9
MODUL PRAKTIKUM MIKROELEKTRONIKA I. AMPLIFIER KELAS A 1. Tujuan Mengetahui kinerja amplifier kelas A 2. Teori Penunjang Gain transistor sebagai amplifier secara umum adalah : Rasio antara tegangan kolektor emitter dengan tegangan basis emitter Sedangkan jika ditinjau pada suatu tingkat/stage ,maka penguatan amplifier adalah : Rasio antara tegangan output AC dengan tegangan input AC dari generator Pengaruh Impedansi pada penguatan Perbedaan impedansi akan mengakibatkan hilangnya daya suatu amplifier

MODUL Praktek Mikroelektronika 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

it is all about how to know mikroelektronika

Citation preview

MODUL PRAKTIKUM MIKROELEKTRONIKA

I. AMPLIFIER KELAS A1. Tujuan Mengetahui kinerja amplifier kelas A

2. Teori Penunjang

Gain transistor sebagai amplifier secara umum adalah :Rasio antara tegangan kolektor emitter dengan tegangan basis emitter

Sedangkan jika ditinjau pada suatu tingkat/stage ,maka penguatan amplifier adalah :Rasio antara tegangan output AC dengan tegangan input AC dari generator

Pengaruh Impedansi pada penguatan

Perbedaan impedansi akan mengakibatkan hilangnya daya suatu amplifier

Gain= Rc/re

3.PeralatanSinyal generatorOsiloskopPower supply 12 VoltTransistor :2N3567R1;R5:5.1kR2:500kR3: 10 M var restR4: 100kR6: 10 KR7:15 kC1=C2=1 mikro F

4. Prosedur

1. Rangkai komponen seperti gambar di atas2. Hubungkan dengan sumber tegangan 12 Volt3. Beri input AC dari sinyal generator pada E sebesar 2m Vpp; sinusoidal frekuensi 10 kHz;4. Ukur tegangan output AC pada TP2 dan tegangan input TP1 menggunakan osiloskop yang telah dikalibrasi5. Ukur Ebc;Ece dengan menggunakan osiloskopIsi table berikut

5.Tugasa. buat grafik hubungan freq dan AV Stage dan AV ampb. buat kesimpulan dari percobaan

II.Amplifier Cascade

1.Tujuan : mengetahui kinerja Amplifier cascade2.Teori Penunjang

Penguat kaskade merujuk pada cara di mana output dari satu penguat adalah masukan dari yang lain. Konfigurasi penguat kaskade diperoleh dengan hanya menghubungkan output dari satu penguat dengan input dari penguat berikutnya dengan tujuan a gain tegangan jauh lebih besar b.stabilitas / prediktabilitas sinyal.AV merupakan keuntungan total tegangan dari beberapa tahapan amplifikasi dan AV1 melaluiAV3 mewakili keuntungan dari setiap tahap individu. Karena hubungan ini, keuntungan daritahap individu tidak kritis. Oleh karena itu, desainer biasanya mengatur gain daritahap individu relatif rendah. Keuntungan amplifier kaskade stabil biasanya memiliki keuntungan dalam kisaran 5 sampai 20.Hasil akhir dari setiap bagian penguat kaskade selalu kelipatan dari sepuluh. Karena itu, jika Anda memerlukan keuntungan akhir dari 1.000.000,maka enam tahapan amplifikasi akan diperlukan.Cascade amplifier adalah RC digabungkan. R mengacu pada resistor kolektor dan C mengacuuntuk kapasitor kopling. Dengan menggunakan kopling RC, setiap tahap dari sebuah penguat adalahindependen bias. Kapasitor mengisolasi tegangan DC dari satu tahap ke tahap berikutnyatetapi melewatkan sinyal AC. Dengan begitu, hanya variasi sinyal AC diteruskan antar stage.

3.PERALATAN sinyal generator sumber tegangan 12 v osiloskop modul/komponen :R1:100k R8: 56k R13:220kR2:1k R9:18k Q1=Q2=2N3567 R3: 56k R10:10k C1=47 FR6: 680 R11:680k C2=C3=C4=C5=C6=10 FR7:3.3k R12:3.3k 4.RANGKAIANAtur rangkaian seperti gambar:

a. atur rangkaian seperti di atasb. beri tegangan pada R13c. Hubungkan sinyal generator pada R1d. kalibrasi osiloskope. Ukur EIN1, EOUT1, EIN2, dan EOUT2, menggunakan osiloskop mode AC pada tes poin ditunjukkan ( Vpp)

Ein1=Eout1=Ein1=Eout2=

g Gambar bentuk sinyal pada input dan output tiap stage

5.Tugasa.Hitung AV Totalb. Buat kesimpulan hasil percobaan