7
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung 40393 Telp:(022) 7798393 (4 lines), Fax: (022) 7798392, E-mail: [email protected], Website: http://puskim.pu.go.id Panduan Praktis Pemeriksaan Kerusakan Bangunan akibat Gempa Bumi

Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Citation preview

Page 1: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMUKIMANJl. Panyaungan, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung 40393

Telp:(022) 7798393 (4 lines), Fax: (022) 7798392, E-mail: [email protected], Website: http://puskim.pu.go.id

Panduan Praktis Pemeriksaan Kerusakan Bangunan

akibat Gempa Bumi

Page 2: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Modul Pemeriksaan ini disusun Peneliti Puslitbang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum untuk memberikan panduan kepada pemeriksa bangunan rumah dan bangunan sejenis lainnya dalam mengklasifikasi kerusakan secara cepat pasca gempa bumi terjadi. Modul ini berisikan kriteria kerusakan yang dilengkapi dengan foto-foto contoh kerusakan. Modul ini juga dilengkapi dengan contoh form isian yang dapat digunakan dalam pemeriksaan di lapangan.

Diharapkan dengan adanya modul ini, pemeriksa dapat lebih mudah menentukan klasifikasi kerusakan bangunan rumah sehingga dapat mempercepat proses assesment.

Bandung, Juli 2013Kepala Pusat Litbang Permukiman

Prof.(R). Dr. Ir. Anita Firmanti,MT.

Kata Pengantar

1

Page 3: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Indonesia berada di wilayah dengan tingkat kegempaan yang tinggi sehingga setiap tahun mengalami kejadian gempa bumi baik yang disebabkan oleh gempa subduksi maupun gempa patahan. Gempa bumi dengan magnitude besar (>6 Mw) umumnya menyebabkan kerusakan khususnya pada bangunan yang tidak direncanakan ataupun yang tidak dilaksanakan sesuai ketentuan teknis. Pada proses pemeriksaan cepat, biasanya kerusakan bangunan tesebut dikategorikan menjadi beberapa klasifikasi untuk memudahkan dalam perhitungan kerugian, tindak penanganan darurat serta rencana tidak penanganan jangka panjang. Umumnya klasifikasi yang digunakan adalah : Rusak Ringan (RR), Rusak Sedang (RS) dan Rusak Berat (RB).

Permasalahan di lapangan yang kerap terjadi adalah terjadinya perbedaan pemahaman pemeriksa dalam menentukan tingkat kerusakan tersebut karena kurang jelasnya kriteria untuk masing-masing kerusakan tersebut. Untuk memudahkan pemeriksa dalam menentukan tingkat kerusakan bangunan di lapangan maka diperlukan sebuah panduan praktis yang memuat kriteria kerusakan serta contoh-contoh foto kerusakan tersebut. Oleh karena itu disusunlah modul “Panduan Praktis Pemeriksaan Kerusakan Bangunan akibat Gempa Bumi” ini.

Daftar Isi Latar Belakang

32

Kata Pengantar 1Daftar Isi 2Latar Belakang 3 Tujuan, Ruang Lingkup, Metode 4Kriteria Kerusakan Bangunan

Rusak Ringan 5 Rusak Sedang 7

Rusak Berat 9 Lampiran

Contoh Form Pemeriksaan 11

Page 4: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Tujuan

Tujuan penyusunan modul ini adalah sebagai pedoman pemeriksa dalam pelaksanaan assesment cepat kerusakan bangunan di lapangan

Ruang Lingkup

Ruang lingkup modul ini dibatasi pada pemeriksaan cepat kerusakan pasca bencana gempa bumi pada bangunan rumah tinggal dan bangunan lainnya yang sejenis.

Metode Metode pemeriksaan cepat dalam modul ini berupa pemeriksaan secara visual terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi pada suatu bangunan kemudian diklasifikasikan sesuai kriteria kerusakan.

Rusak Ringan (RR)

Struktur tidak rusak, plesteran terkelupas, dinding retak halus,

penutup atap lepas

Struktur tidak rusak, dinding tidak retak, Penutup atap berjatuhan

Kerusakan minor rangka kayu, dinding partisi bagian bawah

roboh

Penampakan Secara UmumDinding retak halus, kerusakan tidak tembus, p lesteran terkelupas.Plafon dan listplang rusak, tidak ada kerusakan struktural.

PenangananBangunan tidak perlu dikosongkan, hanya perlu perbaikan kosmetik secara arsitektur agar daya tahan bangunan tetap terpelihara.

Kriteria Kerusakan Bangunan

54

Page 5: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Plasteran terkelupas

Dinding retak halus Plafond terlepas Plafond terlepas

Rusak Ringan (RR)

Contoh foto kerusakan

Rusak Sedang (RS)

Penampakan Secara UmumDinding partisi retak tembus atau roboh sebagian, Bagian struktur (kolom, balok, kuda-kuda) mengalami kerusakan tetapi masih dapat diperbaiki . Dinding struktural (bangunan tanpa kolom dan balok) mengalami kerusakan yang masih dapat diperbaiki

PenangananBangunan perlu dikosongkan dan boleh dihuni kembali setelah dilakukan perbaikan dan perkuatan untuk dapat menahan beban gempa.

Kriteria Kerusakan Bangunan

Kerusakan minor struktur, dinding roboh sebagian, bangunan masih

berdiri

Struktur rusak, dinding roboh sebagian, plafon rusak dan

bangunan masih berdiri

Dinding dan ampig roboh, struktur rusak minor, bangunan

masih berdiri

76

Page 6: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Kerusakan minor struktur, dinding roboh sebagian,

penutup atap lepas, bangunan masih berdiri

Rusak Sedang (RS)

Contoh foto kerusakan

Retak tembus pada dinding, bangunan masih berdiri

Retak tembus pada dinding, bangunan masih berdiri

Kerusakan pada struktur rangka kayu dan dinding partisi,

bangunan masih berdiri

Kerusakan pada struktur dinding dan ampig, roboh sebagian, bangunan masih

berdiri

Kerusakan pada struktur dinding partisi roboh, bangunan

masih berdiri

Rusak Berat (RB)

Kriteria Kerusakan Bangunan

Struktur rusak parah, dinding roboh

Penampakan Secara UmumDinding partisi retak tembus atau roboh sebagian, Bagian struktur (kolom, balok, kuda-kuda) mengalami kerusakan tetapi masih dapat diperbaiki . Dinding struktural (bangunan tanpa kolom dan balok) mengalami kerusakan yang masih dapat diperbaiki.

PenangananBangunan harus dikosongkan atau dirobohkan

Struktur rusak parah, dinding roboh

Struktur dan dinding rumah roboh sebagian besar

98

Page 7: Modul Pemeriksaan Pasca Gempa-1

Rusak Berat (RB)

Contoh foto kerusakan

Struktur rusak parah, bangunan miring

Struktur kolom dan balok rusak, dinding roboh

Struktur kolom dan balok rusak, dinding roboh

Struktur kolom dan balok rusak, dinding roboh sebagian

Dinding pasangan roboh, sebagian lainnya miring

Sambungan balok kolom rusak, sebagian besar dinding roboh.

FORM PEMERIKSAAN CEPAT KERUSAKAN BANGUNAN

Deskripsi bangunan yang iperiksa :

1. Nama Pemilik :

2. Alamat :

3. Telepon :

4. Fungsi :

5. Jumlah tingkat :

6. Sistem struktur : [ ] Pasangan tembok dengan bingkai bertulang

[ ] Pasangan tembok

[ ] Rangka kayu

[ ] Lainnya, sebutkan,..........................

Kerusakan yang terjadi :

d

Kesimpulan kategori kerusakan

Waktu dan Tanggal Pemeriksaan

Hari/ Tanggal

Waktu

Nama

Instansi

Tanda tangan

Pemeriksa

Lampiran

1110