42
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan Harvard Graphic

Modul Pembelajaran SPSS 19 - Bagian 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

study spss more spesific

Citation preview

  • Pusat Data dan Statistik Pendidikan

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Republik Indonesia

    2014

    Modul Pembelajaran SPSS

    (Statistical Package for the Social Sciences) dan

    Harvard Graphic

  • i | P D S P

    Kata Pengantar

    Buku Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) ini

    merupakan salah satu hasil kegiatan Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang terkait dengan pendayagunaan data pendidikan.

    Penyusunan modul ini bertujuan antara lain untuk memudahkan para pembacanya agar

    memahami cara penggunaan program SPSS khususnya yang terkait dengan data pendidikan.

    Modul pembelajaran ini membahas cara-cara pengolahan data dengan menggunakan

    perangkat lunak SPSS, diantaranya mengenai analisis statistik, pembuatan grafik dan

    pembuatan tabel-tabel pengolahan data.

    Dengan memahami setiap bab dalam modul ini, serta ditambah dengan mencari informasi

    dari berbagai media, dilanjutkan dengan sebanyak mungkin berlatih untuk mengolah data

    dengan SPSS, diharapkan dapat memberikan keterampilan pengolahan data pendidikan secara

    sistematis dan informatif.

    Ucapan terima kasih diberikan kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyiapan dan

    penyusunan buku ini. Saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan buku ini sangat

    diharapkan.

    Jakarta, 28 Mei 2014 Kepala,

    Dr.-Ing. Yul Yunazwin Nazaruddin

  • 1 | P D S P

    Daftar Isi

    Kata Pengantar ....................................................................................................... i

    Daftar Isi ................................................................................................................ 1

    Analysis 1. Descriptive Statistic ........................................................................... 3

    Analysis 2. Tables ................................................................................................ 6

    Analysis 3. Correlation ........................................................................................ 9

    Graphs Frequency ................................................................................................ 12

    Graphs Kuadran ................................................................................................... 20

    Harvard Graphic ................................................................................................... 34

  • 2 | P D S P

    ANALYSIS 1. DESCRIPTIVE STATISTIC

  • 3 | P D S P

    Analysis 1. Descriptive Statistic

    1. Siapkan data yangakan di analisis

    2. Buka SPSS, Buatlah deklarasi table yang akan digunakan pada Variable View

    3. Masukan data yang telah disiapkan ke program SPSS

    4. Jika data sudah di input kedalam SPSS, Maka langkah selanjutnya yaitu membuat table

    descriptive

    5. Klik Analyze Descriptive Statistics Descriptives

    6. Kemudian akan tampil kotak dialog seperti berikut :

  • 4 | P D S P

    7. Kemudian masukkan data atau variabel sesuai kebutuhan, misalnya klik UN_2011 lalu

    klik tanda panah kemudian muncul pada kolom variabel(s)

    8. Kemudian klik menu option dan akan terlihat kotak dialog seperti berikut :

    9. Silahkan pilih nilai apa saja yang ingin ditampilkan dalam table, Jika sudah klik continue

    10. Kemudian akan muncul kembali tampilan descriptive, Lalu klik OK

    11. Hasilnya akan terlihat seperti dibawah dengan nama file output:

    File output disimpan dengan mengganti nama file sesuai dengan keinginan agar mudah

    diingat. File output atau hasil bisa digabungkan agar memudahkan penelusuran hasil

    sebelumnya yang telah dibuat atau yang akan dibuat selanjutnya.

  • 5 | P D S P

    ANALYSIS 2. TABLES

  • 6 | P D S P

    Analysis 2. Tables

    1. Klik menu analyze tables Costum Table, masih menggunakan data awal saat

    melakukan analysis descriptive atau sesuai kebutuhan

    2. Kemudian akan terlihat kotak dialog seperti berikut :

  • 7 | P D S P

    3. Drag (klik tekan dan geser) variabel PROVINSI kebagian Rows, kemudian masukkan

    variabel Indo kebagian Columns. Maka akan terlihat kotak dialog seperti berikut :

    4. Selanjutnya klik OK maka pada windows output atau hasil akan terlihat seperti berikut :

  • 8 | P D S P

    ANALYSIS 3. CORRELATION

  • 9 | P D S P

    Analysis 3. Correlation

    1. Klik menu analyze Correlate Bivariate :

    2. Kemudian akan terlihat kotak dialog seperti di bawah ini :

  • 10 | P D S P

    3. Lalu kemudian untuk mengkorelasikan 2 variabel dengan satu sama lain, pilih variabel-

    variabel yang akan dibandingkan, misalnya klik IPA dan Mat akan tampil seperti kotak

    dialog dibawah ini:

    Output atau hasil yang akan tampil seperti berikut

  • 11 | P D S P

    GRAPHS FREQUENCY

  • 12 | P D S P

    Graphs Frequency 1. Siapkan data yang akan di analisis

    2. Buka SPSS. Buatlah deklarasi table yang akan digunakan pada Variable View.

    3. Masukan data yang telah disiapkan ke program SPSS.

    4. Jika data sudah di input kedalam SPSS, Maka langkah selanjutnya yaitu membuat Grafik

    Frequency dengan Klik Analyze Descriptive Statistics Frequencies :

    5. Kemudian akan tampil kotak dialog seperti dibawah :

  • 13 | P D S P

    6. Silahkan masukan table mana yang ingin dibuat grafik frequencynya,misalnya data UN

    2011, seperti dibawah ini :

    7. Selanjutnya dapat membuat grafik Bar chart, Pie Chart dan Histogram. Namun saat ini

    kita akan membuat grafik histogram. Kemudian kilk Charts, lalu tampil kotak dialog :

  • 14 | P D S P

    8. Jika sudah memilih grafik Klik Continue, kemudian juga dapat menentukan nilai statistik

    yang ingin dimunculkan dengan klik Statistics, pilihan sesuai pada tampilan kotak

    dialog dibawah ini :

    9. Jika sudah klik continue, kemudian jika sudah klik OK dan akan tampil output atau hasil

    seperti dibawah ini :

  • 15 | P D S P

    10. Kemudian hasil grafik akan di desain sesuai dengan kebutuhan agar grafik terlihat lebih

    menarik untuk ditampilkan ;

    a. Langkah pertama, klik dua kali pada hasil grafik, akan tampil kotak dialog chart

    editor seperti dibawah ini:

    b. Kemudian mengganti ukuran grafik sesuai dengan standar untuk persentasi yaitu

    menyamakan ukuran grafik klik chart size maintain aspect ratio ubah =

    height :225 & width:725, lalu hasilnya :

  • 16 | P D S P

    c. Kemudian besarkan backgroundnya dengan klik dliuar background kemudian

    tarik kesebelah kanan, dengan hasil tampilan seperti dibawah ini :

    d. Kemudian mengganti warna background dengan klik background klik fill

    apply, akan tampil kotak dialog seperti :

    e. Hasil edit background tampilan seperti dibawah ini:

    1 2

    3

  • 17 | P D S P

    f. Kemudian dapat mengatur warna diagram batangnya dengan cara klik diagram

    batangnya, lalu akan tampil kotak dialog seperti ini :

    g. Hasil edit diagram batang :

    h. Kemudian langkah selanjutnya untuk merubah warna curve atau garis tengah

    dengan cara klik curve rubah warna jadi merah, seperti tampilan dibawah ini :

    1

    2

    4

    3

  • 18 | P D S P

    i. Hasil setelah edit grafik, seperti dibawah ini :

  • 19 | P D S P

    GRAPHS KUADRAN

  • 20 | P D S P

    Graphs Kuadran

    1. Siapkan data yang akan di analisis

    2. Buka SPSS. Buatlah deklarasi table yang akan digunakan pada Variable View

    3. Masukan data yang telah disiapkan ke program SPSS

    4. Jika data sudah di input kedalam SPSS, Maka langkah selanjutnya yaitu membuat Graph

    5. Sebelum masuk ke graph, ubah dahulu variabel view pada data misalnya KD_PROP dan

    KD_RAYON di ubah tipenya menjadi numeric kemudian klik OK. Sesuaikan jumlah width

    dan decimal places yang diinginkan. Dengan catatan hanya ingin daerah tertentu yang

    ingin ditampilkan

  • 21 | P D S P

    6. Selanjutnya klik Data select case :

    7. Kemudian akan tampil kotak dialog :

  • 22 | P D S P

    8. Lalu kemudian klik if condition is satisfied, klik if kemudian muncul kotak dialog,

    kemudian klik KD_PROP = misalnya Provinsi Aceh dan KD_RAYON = misalnya Aceh

    Tamiang, dengan catatan melihat masing-masing kode Provinsi dan Rayon, harus diketik

    sesuai dengan kolom angka dan simbol dibawahnya lalu klik continue dan OK:

    9. Selanjutnya Klik Graphs Lagacy Dialogs Scatter/Dot

  • 23 | P D S P

    10. Kemudian akan tampil kotak dialog :

    11. Pilih Simple Scatter, KlikDifiine :

    12. Lalu akan tampil kotak dialog dibawah ini, kemudian masukan data apasaja yang

    akanmenjadinilaipadasumbu X dan Y, set markers by dan label cases by diisi sesuai

    kebutuhan Lalu klik OK

  • 24 | P D S P

    13. Akan tampil graph awalsepertidibawahini :

    14. Kita dapatmemodifikasi graph agar terlihat lebih menarik ditampilkan,

    a. langkah pertama dengandoubleklikpada graph, laluakanmuncultampilan :

  • 25 | P D S P

    b. Kemudian mengatur dengan mengubah warna klik fill apply :

    c. Kemudian akan tampil output atau hasil seperti ini:

  • 26 | P D S P

    d. Selanjutnya memodifikasi titik pada diagram, langkah pertama double klik pada

    titik, akan muncul kotak dialog seperti ini :

    e. Kemudian pilih propertis disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari fill, border,

    size, dan warna :

  • 27 | P D S P

    f. Kemudian akan tampil output atau hasil seperti ini:

    g. Selanjutnya akan membuat rata-rata sumbu Y dan X dengan langkah pertama

    klik add reference line to the X axis, lalu akan tampil kotak dialog :

  • 28 | P D S P

    h. Kemudian ketik position sesuai dengan rata-rata un nasional lalu klik OK:

    i. Kemudian klik skala rata-rata dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah :

  • 29 | P D S P

    j. Kemudian klik scale ubah nilai minimum agar garis terlihat lebih proporsional,

    output atau hasilnya seperti dibawah ini :

    k. Selanjutnya langkah sama untuk sumbu atau garis rata-rata sumbu Y atau pada

    data UN_2012, dengan output atau hasilnya seperti dibawah :

  • 30 | P D S P

    l. Selanjutnya ubah chart size disesuaikan klik maintan aspect ratio ubah

    height dan width

  • 31 | P D S P

    m. Selanjutnya klik hide grid lines, lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah

    ini :

    n. Kemudian klik major ticks only double klik pada garis untuk merubah

    warnanya klik OK

  • 32 | P D S P

    o. Output atau hasilnya seperti dibawah ini, untuk kebutuhan persentasi digunakan

    kwadran, dan penjelasan sesuai dengan kebutuhan :

    Kwadran 1

    Kwadran 4

    Kwadran 2

    Kwadran 3

  • 33 | P D S P

    HARVARD GRAPHIC

  • 34 | P D S P

    Harvard Graphic

    Cara Menginstal Harvard Graphics

    1. Klik Setup

    2. lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, Lalu klik Next :

  • 35 | P D S P

    3. Klik Next

    4. Pilih Typical ,Klik Next

  • 36 | P D S P

    5. Lalu Next

    6. Lalu akan muncul dialog Instal

  • 37 | P D S P

    7. Setelah Instal selesai makan akan muncul kotak dialog seperti ini, lalu klik No

    8. Klik No pada kotak dialog tutorial

  • 38 | P D S P

    9. Klik No

    10. Klik Ok dan Install Selesai

  • 39 | P D S P

    Menjalankan Program Harvard Graphic

    1. Klik icon

    2. Lalu akan muncul kotak dialog dibawah ini, Klik New Presentation

    3. Lalu pilih Type graph yang diinginkan, contoh : Horizontal, lalu OK

  • 40 | P D S P

    4. Untuk membuat grap, siapkan data yang akan dibuat graph.lalu copy pada sheet seperti

    di bawah, Jika sudah klik OK

    5. Hasilnya akan muncul seperti di bawah ini