29
SKENARIO 1 KELOMPOK 5 KEPUTIHAN

Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blok reproduksi

Citation preview

Page 1: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

SKENARIO 1

KELOMPOK 5

KEPUTIHAN

Page 2: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

KELOMPOK 5

• AR RASFIDARIANSYAH• RAIHAN ZULFIKAR HALIM• A.RIRIN• AYU AISYIYAH• AYU TRESNANING• ASRIMA• ASMAWATI• SRI WAHYUNI SAHIR• SRI RAHAYU ARISMAWATI NINGSIH

Page 3: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

SKENARIO

Ny. Ita, 30 tahun PIIA0, datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan yang sering dialami, kadang-kadang disertai rasa gatal. Saat ini ibu menggunakan kontrasepsi ADR.

Page 4: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Kata kunci

Wanita 30 tahun

Rasa gatal

Sedang menggunakan kontrasepsi ADR

Keputihan

Page 5: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Pertanyaan

1. Jelaskan anatomi organ yang terkait!2. Apa definisi keputihan?3. Sebutkan klasifikasi keputihan dan perbedaannya!4. Apa etiologi keputihan fisiologis dan patologis?5. Bagaimana mekanisme keputihan fisiologis dan keputihan

patologis?6. Apa pengaruh kontrasepsi ADR dengan terjadinya keputihan pada

wanita ini?7. Apa diagnosis differensial?8. Apa langkah diagnostiknya?9. Apa penanganannya?10. Apa komplikasinya?

Page 6: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

ANATOMI

Page 7: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

DEFINISI KEPUTIHAN

Page 8: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

=fluor albus=leukorrhea=vaginal discharge

Merupakan keluarnya sekret dari vagina. Sekret tersebut dapat bervariasi dalam konsistensi, warna, dan bau.

Page 9: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

KLASIFIKASI KEPUTIHAN

Page 10: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

•Keputihan fisiologis terdiri atas cairan yang kadang–kadang berupa mukus yang mengandung banyak epitel dengan leukosit yang jarang

Keputihan

fisiologis

•Disini cairan mengandung banyak leukosit dan warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau, seringkali lebih kental dan berbau (Sarwono, 2005, p.271)

Keputihan

patologis

Page 11: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Perbedaan Keputihan fisiologis Keputihan patologis

Warna sekret vagina Tidak berwarna Tergantung mikroorganisme yang

menginfeksi

Bau Tidak berbau Bau

Gatal Tidak gatal Gatal

Sekret vagina Jernih Kental/keruh

Jumlah sekret Sedikit Banyak

Leukosit Tidak ada Ada/banyak

Page 12: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

ETIOLOGI

Page 13: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Keputihan fisiologis

Keputihan fisiologis

Bayi baru lahir 10 hari

Waktu disekitar menarche

Perangsangan seksualPre-menstruasi

Pasca-menstruasi

Page 14: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Keputihan patologis

Infeksi

Bakteri

Jamur Virus

Parasit

Page 15: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Lanjutan …

Iritasi Tumor

Fistula Benda asing

Page 16: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

MEKANISME KEPUTIHAN

Page 17: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Keputihan fisiologis

Keputihan fisiologis

Kel.Bartholini

Cervix

Vagina

Page 18: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

PENGARUH ADR?

Page 19: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Diagnosis differensial

Candidiasis vulvovagina

l

Trichomoniasis

Bacterial vaginosis

Page 20: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

BACTERIAL VAGINOSISEtiologi paling sering Gardnerella vaginalis

• Bacterial vaginosis adalah sindrom klinik dari pergantian Lactobacillus spp penghasil H2O2 dalam vagina normal dengan bakteri anaerob konsentrasi tinggi.• Tidak mempunyai kapsul• Berbentuk basil gram negatif• Gejala :sekret berbau amis (khas),

pruritus, nyeri abdomen, eritema vulva dan vagina,dispareunia.

Page 21: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Patogenesis

G.vaginalis

As.Amino

Sel epitel vagina

pH

Degenerasi selKuman anaerob + bakteri vagina

fakultatif

Amin test

Bau Duh tubuh vagina

+ pelepasan

Page 22: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Tricomoniasis

Etiologi paling sering Tricomonas vaginalis• Merupakan flagellata berbentuk filiformis• Bergerak seperti gelombang

Page 23: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Gejala klinisDuh tubuh berwarna kuning kehijauan, berbuih dan berbau

Perdarahan post coitus

Eritem dan edem pada vulva

Pruritus, disuria, dan dispareunia

Nyeri abdomen

Page 24: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Candidosis vulvovaginal • Candidiasis adalah suatu infeksi dengan

manifestasi klinik yang bervariasi, bersifat akut atau subakut yang disebabkan oleh candida albicans atau kadang spesies kandida yang lainnya.

• Faktor predisposisi:- Kehamilan- Kontrasepsi oral- DM- Antibiotik- Penggunaan obat imunosupresif- Hub. seksual

Page 25: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Gejala klinis

Pruritus akut

Flour albus

Rasa sakit di vagina

Iritasi dan rasa panas di vagina

Dispareunia

Page 26: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

LANGKAH DIAGNOSTIK

•Sejak kapan mengalami keputihan?•Bau keputihan?•Keputihan yang dialami disertai gatal?•Keputihan yang dialami disertai nyeri?•Bagaimana konsistensi keputihan?•Riwayat penyakit lain yang diderita?•Riwayat penggunaan obat?

Anamnesis

Page 27: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Langkah diagnostik

•Inspeksi :daerah vagina, daerah portio•Palpasi : nyeri tekan lokal

Pemeriksaan fisik

•Pem. specimen•Pem. Mikroskopik•Amin test/whiff test (BV)

Pemeriksaan

penunjang

Page 28: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

Penanganan

•Topikal : krim sulfonamide, supositoria vaginal•Sistemik : metronodazole, ampisilin,tetrasiklin,eritromisin, klindamisin

Bacterial vaginosis

•Topikal : bahan cairan berupa irigasi, bahan berupa supositoria, jel dan krim•Sistemik : golongan derivat nitromidazole

Trichomoniasis

•Topikal : gol. Polyene, amfoterisin B, gention violet, clotrimazole krim•Sistemik : polyenes, gol.asol

Candidosis vulvovaginalis

Page 29: Modul KEPUTIHAN (reproduksi)

TERIMA KASIH