Upload
exma-mutatal-hikmah
View
78
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Modul Praktikum Biologi.
Citation preview
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
PRAKTIKUM I
ALAT LABORATORIUM DAN KESELAMATAN KERJA
Page 1
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
Page 2
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
Page 3
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
Page 4
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
Page 5
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
Simbol Bahaya
Kecelakaan Laboratorium
Page 6
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
PRAKTIKUM II
PENGENALAN MIKROSKOP
Mengenal Mikroskop
Mikroskop merupakan alat utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam
bidang Biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan benda-benda yang
kecil. Ada 2 prinsip dasar yang berbeda untuk mikroskop, yang pertama mikroskop optik dan
yang kedua mikroskop elektron. Mikroskop optik ini dapat dibedakan mikroskop biologi dan
mikroskop stereo.
Adapun bagian-bagian pada mikroskop optik pada umumnya dapat dilihat pada
gambar 1 dengan rincian sebagai berikut :
1. Kaki (basis) merupakan bagian mikroskop yang berfungsi untuk menyangga bagian
mikroskop, biasanya berbentuk segi empat atau huruf U (tergantung jenis dan merek
mikroskop).
2. Tangkai (aksis), merupakan penghubung antara teropong dengan basis. Tangkai ini juga
berfungsi sebagai penyokong teropong.
3. Meja benda (stage) tempat meletakkan sediaan atau spesimen yang akan diamati.
Bisanya berbentuk persegi terletak antara basis dan teropong. Meja benda dapat dinaik
turunkan dengan menggunakan sekrup pengatur jarak antara teropong dengan sediaan.
4. Sekrup penggerak sediaan (stage position adjustment), sekrup-sekrup ini berhubungan
dengan penjepit sediaan, berjumlah dua buah sekrup yang tersusun dalam suatu sumbu
vertikal, biasanya terletak dikanan/kiri meja benda. Sekrup-sekrup ini dapat digunakan
untuk menggerakkan sediaan ke kanan atau ke kiri (sekrup bawah) dan menggerakkan
sediaan ke depan atau belakang (sekrup atas).
5. Sekrup pengatur jarak sediaan (Focus adjustment knob), terdiri atas dua buah sekrup
yang tersusun dalam satu sumbu horisontal, menempel pada kanan-kiri tangkai (axis), di
bawah meja benda. Sekrup-sekrup ini berfungsi untuk mengatur jarak benda dengan
lensa obyektif. Sekrup besar (makrometer) dapat menaik-turunkan meja benda dengan
jarak perpindahan yang besar, sedang sekrup yang kecil (micrometer) dapat digunakan
untuk menggerakkan meja benda dengan jarak perpindahan kecil (halus).
6. Teropong, merupakan bagian mikroskop yang mengandung komponen optik. Pada
bagian teropong yang dekat dengan mata pengamat terdapat lensa okuler. Daya
perbesaran lensa ini bermacam-macam tergantung pada jenis mikroskop. Daya
perbesaran lensa okuler biasanya tercantum pada lingkaran disekeliling lensa. Mikroskop
Page 7
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
yang memiliki satu lensa okuler disebut mikroskop monokuler, sedang yang memiliki
dua lensa okuler disebut mikroskop binokuler.
Pada bagian teropong yang dekat dengan meja sediaan terdapat beberapa lensa obyektif
dengan kemampuan perbesaran lensa yang berbeda-beda (masing-masing nilai
perbesaran lensa tercantum pada tabung lensa obyektif) terpasang pada revolver yang
dapat diputar.
7. Diafraghma, terletak di bawah meja benda, berfungsi untuk mengatur banyaknya sinar
yang masuk.
8. Kondensor merupakan lensa yang terletak pada meja benda bagian bawah, berfungsi
untuk memusatkan berkas cahaya yang melaluinya.
9. Filter, berupa gelas bundar yang berwarna biru, hijau maupun warna lain, biasanya
terletak di bawah meja benda, berfungsi untuk mengurangi silau atau memperjelas obyek
dengan menyerap warna sinar-sinar tertentu (seringkali pada mikroskop yang kita
gunakan tidak dijumpai adanya filter).
10. Lampu terletak pada bagian basis, merupakan sumber cahaya. Pada mikroskop yang
menggunakan cahaya alam dapat dijumpai adanya cermin cekung yang berfungsi sebagai
pengumpul berkas-berkas sinar dari lengkungan.
Cara Penggunaan Mikroskop Optik
Setelah mengenal bagian-bagian mikroskop, selanjutnya kita akan belajar bagaimana
cara menggunakan mikroskop yang benar.
1. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling kecil, tempatkan lensa tersebut pada
sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan perbesaran
paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya cahaya. Apabila sudah tepat
revolver akan berbunyi “klik”.
2. Buka diafraghma secara sempurna dengan menggunakan tuasnya.
3. Nyalakan lampu, dan amati melalui lensa okuler. Apabila telah nampak terang maka
lensa obyektif telah terletak ditempat yang benar.
4. Turunkan meja benda sejauh mungkin dari lensa obyektif dengan menggunakan
makrometer. Pasang sediaan dan jepit dengan menggunakan penjepit sediaan. Usahakan
sediaan terpasang dengan baik. Tempatkan noda sediaan tepat di atas lensa kondensor
dengan menggunakan sekrup-sekrup penggerak sediaan.
5. Setelah noda sediaan tepat berada di atas lensa kondensor, naikkan meja benda dengan
makrometer mendekati lensa obyektif sampai berjarak ± 0,5 Cm dari lensa. Sambil
Page 8
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
melihat melalui lensa okuler, naik/turunkan meja benda dengan menggunakan
mikrometer hingga tampak bayangan benda dengan jelas.
Mikroskop Binokuler, 2 lensa okuler, biasanya menggunakan listrik
1. Eyepiece / oculars (lensa okuler)
Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensa objektif
2. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif)
Untuk memutar objektif sehingga mengubah perbesaran
3. Observation tube (tabung pengamatan / tabung okuler)
4. Stage (meja benda), spesimen diletakkan di sini
5. Condenser (condenser)
Untuk mengumpulkan cahaya supaya tertuju ke lensa objektif
Page 9
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
6. Objective lense (lensa objektif)
Untuk memperbesar spesimen
7. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu)
Untuk memperbesar dan memperkecil cahaya lampu
8. Main switch (tombol on-off)
9. Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter)
Untuk menyamakan focus antara mata kanan dan kiri
10. Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak interpupillar)
11. Specimen holder (penjepit spesimen)
12. Illuminator (sumber cahaya)
13. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal)
Untuk menaikkan atau menurunkan object glass
14. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal)
Untuk menggeser ke kanan / kiri objek glas
15. Coarse focus knob (sekrup fokus kasar)
Menaik turunkan meja benda (untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat
16. Fine focus knob (sekrup fokus halus)
Menaik turunkan meja benda secara halus dan lambat
17. Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler)
18. Condenser adjustment knob (sekrup pengatur kondenser)
Mikroskop monokuler, 1 lensa okuler, biasanya menggunakan cahaya
PRAKTIKUM III
JARINGAN HEWAN
Page 10
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
A. Tujuan
Memahami bentuk dan bagian- bagian jaringan hewan.
B. Alat & Bahan
a. Alat
1. 1 set mikroskop
2. Obyek glass (gelas benda)
3. Deck glass (gelas penutup)
4. Tusuk gigi
b. Bahan
1. Jaringan epithelium pipi manusia
2. Tisu
C. Cara Kerja
1. Siapkan satu set mikroskop dan telah siap digunakan, pastikan telah terhubung ke
arus listrik
2. Siapkan obyek glass dan deck glass yang bersih
3. Bukalah mulut anda, koreklah epitel pipi bagian dalam (kulit rongga mulut pipi
sebelah dalam) dengan menggunakan tusuk gigi secara hati hati
4. Letakkan epitel pipi tersebut di atas obyek glass, tutup dengan deck glass
5. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran terkecil kemudian semakin besar
6. Gambar hasil pengamatan, tuliskan keterangan bagian apakah yang anda gambar
tersebut
7. Jelaskan struktur sel hewan secara teori dan bandingkan dengan literatur
Untuk hasil struktur yang lebih jelas dapat digunakan pewarna seperti eosin, dll
PRAKTIKUM IV
JARINGAN TUMBUHAN
Page 11
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
A. Tujuan
Memahami bentuk dan bagian- bagian jaringan hewan.
B. Alat dan Bahan
a. Alat
1. 1 set mikroskop
2. Obyek glass (gelas benda)
3. Deck glass (gelas penutup)
4. Silet atau cutter
b. Bahan
1. Bawang merah (Allium cepa)
2. Air
C. Cara Kerja
1. Siapkan satu set mikroskop dan telah siap digunakan, pastikan telah terhubung ke
arus listrik
2. Siapkan obyek glass dan deck glass yang bersih
3. Ambillah selaput bagian dalam umbi lapis dengan menggunakan silet atau cutter
4. Letakkan dalam gelas benda ditetesi air sedikit, tutuplah dengan gelas penutup
5. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah kemudian kuat
6. Gambar hasil pengamatan, tuliskan keterangan bagian apakah yang anda gambar
tersebut
7. Jelaskan struktur sel hewan secara teori dan bandingkan dengan literatur
Untuk hasil struktur yang lebih jelas dapat digunakan pewarna seperti eosin, dll
1. Setelah melakukan praktikum tema II dan III, lakukan perbandingan antara sel
hewan dan sel tumbuhan
2. Bandingkan perbedaan struktur bagian dalam selnya
3. Hasil perbandingan tersebut pelajari teorinya dalam literatur
SEL EPITELIUM PIPI
Page 12
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
SEL EPIDERMIS BAWANG MERAH
Page 13
PRAKTIKUM BIOLOGI MA UW & SMA PRIMAGANDA
Page 14