Modul Bahasa Indonesia Kelas Xii

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Modul Bahasa Indonesia Kelas Xii

    1/3

    MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII

    MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI

    1. Pengantar

    Apakah setiap hari kamu membaca surat kabar? Jika ya, tentu kamu tahu bahwa di setiap

    surat kabar hampir selalu dapat kita jumpai kolom yang dikenal dengan nama tajuk rencanaatau editorial, ada jg yang menggunakan istilah jati diri. Kolom itu berisi opini redaksi

    berkenaan dengan peristiwa terkini yang sedang hangat dibicarakan orang.Tajuk/editorial

    selalu diawali dengan sajian berupa fakta dan dilanjutkan dengan opini redaksi tentang faktatersebut.

    2. Standar kompetensi

    Mendengarkan memahami informasi dari berbagai laporan

    3. Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan

    4. Tujuan Pembelajarana. Siswa dapat menjelaskan pengertian fakta

    b. Siswa dapat menjelaskan pengertian opini

    c. Siswa dapat membuat contoh kalimat fakta dan kalimat opini

    5. Kegiatan Belajar

    5.1 Menbaca Tajuk RencanaSindo edisi sore

    Tajuk rencana: Peningkatan Produksi Beras, Senin, 19 Maret 2007 tahun ini, pemerintah

    bertekad memerintahkan produksi beras sebanyak 2 juta ton atau sebanyak 3,52 juta ton

    gabah kering giling (GKG), dari 54,66 juta ton pada tahun lalu menjadi 58, 18 juta ton. Targetproduksi bahan makanan pokok itu disertai kenaikan Rp 2,5 triliun anggaran Departemen

    Pertanian (Deptan). Ini memang perlu menyusul kejadian tahun-tahun terakhir di mana

    suplai dan permintaan mengalami ketimpangan . Kendati sudah dilakukan operasi pasar (OP)di sejumlah daerah, ternyata hasilnya kurang memenuhi harapan. Masalah yang dihadapi

    bahan pokok ini, tidak hanya dihadapi bahan pokok ini, tidak hanya suplai dari permintaan

    yang tidak seimbang, juga ditandai tidak stabilnya musim sehingga sering berpengaruh negatif

    terhadap hasil panen dan produksi setiap tahun.Kondisi ini juga sering diperparah masalah penggunaan bibit dan pupuk. Kita tentu

    menyambut baik tekad pemerintah itu. Persoalanya, apakah dengan hal itu kita akan terbebas

    dari persoalan-persoalan klasik yang membelit ketahanan pangan nasional? Kita tentu inginmemperoleh gambaran yang nyata bahwa persoalan beras bisa makin berkurang dari tahun

    ke tahun. Menurut Menteri Peertanian Anton Apriyantono, kenaikan produksi itu dapat

    dicapai melalui panen seluas 11,86 juta hektare (ha) dengan produktivitas rata-rata mencapai4,9 ton per ha. Peningkatan produksi juga didukung anggaran Deptan pada 2007 yang naik Rp

    2,5 triliun, dari sebelumnya Rp 6,2 triliun menjadi Rp 8,7 triliun. Terlepas dari semua itu,

    pemerintah dan juga stakeholder yang terlibat, kiranya tidak hanya habis-habisan tanpamampu mengerti dan mengurai permasalahan yang kerap terjadi. Sejumlah pihak sudah

    sering mengingatkan bahwa seringnya muncul persoalan beras di tanah air mendorong agar

    menajemen perberasaan dibenahi secara total. Di antaranya, penguatan stok pemerintah

    dipandang kerap terkendala, karena penanggung jawab dan mekanisme pelaksanaan tugasstabilisasi masih diambangkan dalam aturan kebijakan perberasan. Akibatnya, stabilisasi

    pasokan selalu kurang meyakinkan.

    Sejauh ini, Inpres Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kebijakan Perberasaan hanya mengaturtentang harga (pembelian pemerintah), tetapi penjagaan stabilisasi dilakukan oleh 18 instansi.

    Dengan demikian, hal itu menggambarkan ketidak jelasan siapa yang bertanggung jawab.

    Sejatinya, berbagai persoalan yang membelit jangan lagi terjadi manakala pemerintah sudahmenyatakan tekadnya. Tekad itu tentu tidak akan ada artinya jika tidak mendatangkan hasil

    yang memuaskan, terlebih bagi petani sebagai pihak yang sering dirugikan.

    5.1.1 Uraian dan contoh

  • 8/10/2019 Modul Bahasa Indonesia Kelas Xii

    2/3

    Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan ada

    buktinya. Misalnyaada benda, orang, waktu, tempat, peristiwanya, jumlahnya, atau dapatmenjawab pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.

    Contoh:Tirakat Budaya adalah acara ysng diadakan oleh para seniman dan budayawan menjelang

    detik pergantian abad ke-20, di Kompleks Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, 12 Desember

    2000.

    Opiniadalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat

    menjawab pertanyaan bagaimana

    Contoh:Bagus sekali isi puisi yang disampaikan W.S Rendra pada acara :Tirakat Budaya itu.

    5.1.2 Latihan 1

    A. Tugas Terstruktur

    1. Sebutkan pengertian fakta ?2. Sebutkan kata tanya yang digunakan dalam menjawab fakta ?

    3. Berikan contoh fakta pada paragraf di atas ?4. Sebutkan pengertian opini ?

    5. Berikan contoh opini pada paragraf di atas ?

    B. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

    Carilah tajuk rencana dan tentukan fakta dan opini pada tajuk tersebut !

    Kunci Jawaban Latihan Soal 1

    1. Faktaadalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan

    ada buktinya.2. apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.

    3. Tahun ini, pemerintah bertekad memerintahkan produksi beras sebanyak 2 juta ton atau

    sebanyak 3,52 juta ton gabah kering giling (GKG), dari 54,66 juta ton pada tahun lalumenjadi 58, 18 juta ton. Target produksi bahan makanan pokok itu disertai kenaikan Rp

    2,5 triliun anggaran Departemen Pertanian (Deptan).

    4. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapatmenjawab pertanyaan bagaimana.

    5. Di antaranya, penguatan stok pemerintah dipandang kerap terkendala, karena penanggung

    jawab dan mekanisme pelaksanaan tugas stabilisasi masih diambangkan dalam aturankebijakan perberasan. Akibatnya, stabilisasi pasokan selalu kurang meyakinkan

    Rangkuman :1. Faktaadalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan

    ada buktinya. kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa, biasa digunakan untuk

    menjawab kalimat fakta.2. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat

    menjawab pertanyaan bagaimana.

    Tes Formatif 1

    Bacalah paragraf berikut !(1) Menurut Menteri Pertanian Anton Apriyantono, kenaikan produksi itu dapat dicapai melalui

    panen seluas 11,86 juta hektare (ha) dengan produktivitas rata-rata mencapai 4,9 ton per ha. (2)

    Peningkatan produksi juga didukung anggaran Deptan pada 2007 yang naik Rp 2,5 triliun, darisebelumnya Rp 6,2 triliun menjadi Rp 8,7 triliun. (3) Terlepas dari semua itu, pemerintah danjuga stakeholder yang terlibat, kiranya tidak hanya habis-habisan tanpa mampu mengerti dan

    mengurai permasalahan yang kerap terjadi. (4) Sejumlah pihak sudah sering mengingatkan

    bahwa seringnya muncul persoalan beras di tanah air mendorong agar menajemen perberasaandibenahi secara total.

    1. Kalimat yang menunjukan pendapat adalah kalimat nomor.............

    a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4

  • 8/10/2019 Modul Bahasa Indonesia Kelas Xii

    3/3

    2. Kalimat yang menunjukkan fakta adalah kalimat nomor........

    a.1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4

    3. paragraf tersebut disusun dengan urutan........

    a. pendapatpendapatfaktapendapat d. faktapendapatfaktapendapatb. pendapatfaktafaktapendapat e. faktapendapatpendapatpendapat

    c. faktafakta - pendapatpendapat

    Bacalah paragraf berikut !

    (1) Sejauh ini, Inpres Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kebijakan Perberasaan hanya mengaturtentang harga (pembelian pemerintah), tetapi penjagaan stabilisasi dilakukan oleh 18 instansi.

    (2) Dengan demikian, hal itu menggambarkan ketidak jelasan siapa yang bertanggung jawab. (3)

    Sejatinya, berbagai persoalan yang membelit jangan lagi terjadi manakala pemerintah sudahmenyatakan tekadnya. (4) Tekad itu tentu tidak akan ada artinya jika tidak mendatangkan hasil

    yang memuaskan, terlebih bagi petani sebagai pihak yang sering dirugikan.

    4. Kalimat yang menunjukkan fakta adalah.........

    a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 1, 2, 3, 4

    5. Kalimat yang menunjukkan opini adalah nomor.........a. 1 ,2, 3 b. 2, 3, 4 c. 1, 3, 4 d. 1, 2, 4 e, 1, 2, 3, 4

    Umpan Balik dan Tindak Lanjut :

    Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang terdapat di bagian akhir

    modul ini dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawahIni untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi ini.

    Rumus :

    Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban yang benar x (100%/5)Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :

    90% - 100% = Baik sekali80% - 89% = Baik70% - 79% = Sedang

    - 69% = Kurang

    Kalau Anda mencapai penguasaan 80 % ke atas, Anda dapat meneruskan dengan KegiatanBelajar selanjutnya. Bagus ! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus mengulang

    Kegiatan Belajar 2 terutama yang belum Anda kuasai.

    Kunci Jawaban Tes Formatif 11. A

    2. C

    3. B

    4. A5. B