Upload
lamminh
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya sehingga penyusunan modul Ekonomi dengan kompetensi dasar memahami konsep
uang dan perbankan dapat diselesaikan dengan baik.
Mengembangkan bahan ajar yang lebih baik, merupakan salah satu solusi untuk
meningkatkan daya serap siswa dalam pemahaman pembelajaran ekonomi yang lebih
menekankan pada kemampuan mengaplikasikan konsep dasar ekonomi untuk
menciptakan siklus perekonomian yang baik.
Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan. Modul yang
dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk
meningkatan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik
SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu
pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati
(untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan
atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis
data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan
mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan
kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada
peserta didik SMA program peminatan IPS.
Penyusun berharap dengan tersusun dan diterapkanya modul ini dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat
dikembangkan lebih lanjut dalam aplikasinya.
Surakarta, 23 April 2016
Penyusun
PENGANTAR DAN TUJUAN
MODUL
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan
terselesaikan dengan baik.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini
namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya hambatan yang
timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Titik Asmawati, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Muhammdiyah Surakarta.
2. Agus Susilo, Selaku Dosen Pengampu yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.
3. Rekan-rekan kelas E yang selalu memberi semangat serta dukungan untuk
menyelesaikan modul ini.
4. Semua pihak yang telah membatu penyelesaian ini yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pengantar dan Tujuan Modul. .......................................................................................... i
Ucapan Terima Kasih. .................................................................................................... ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
BAGIAN I
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan dan Menerapkan Teori Uang dan Perbankan. ... 1
Indikator Pertemuan Pertama. ........................................................................................ 1
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama. .................................................................... 1
Definisi Uang. ................................................................................................................ 2
Teori Nilai Uang. ........................................................................................................... 2
Permintaan Uang. ........................................................................................................... 4
Penawaran Uang............................................................................................................. 5
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang/Jumlah Uang Beredar. ............... 6
Rangkuman. .................................................................................................................... 7
Kesimpulan Proses Pelajaran. ......................................................................................... 8
Refleksi Pelajaran............................................................................................................ 8
Lembar Evaluasi Pelajaran. ............................................................................................. 9
BAGIAN II
Kompetensi Dasar : Membedakan Peran Bank Umum dan Bank Sentral serta
Mendeskripsikan Kebijakan Pemerintah di Bidang Moneter. ...................................... 12
Indikator Pertemuan Kedua........................................................................................... 12
DAFTAR ISI
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua. ...................................................................... 12
Pengertian Bank. ........................................................................................................... 13
Pembagian Bank ........................................................................................................... 13
Bank Indonesia . ............................................................................................................ 14
Bank Umum. ................................................................................................................. 16
Kebijakan Moneter . ...................................................................................................... 17
Rangkuman . ................................................................................................................. 18
Kesimpulan Proses Pelajaran . ...................................................................................... 18
Refleksi Pelajaran ......................................................................................................... 19
Lembar Evaluasi Pelajaran . .......................................................................................... 19
Indikator Pertemuan Pertama :
1. Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama :
1. Siswa mampu menjelaskan konsep permintaan dan
penawaran uang
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan dan
Menerapkan Teori Uang dan Perbankan
Bank Indonesia mengeluarkan dan
mengedarkan uang kertas pecahan
Rp 100.000,00 dan Rp 20.000,00
tahun emisi 2004 mulai 29
Desember 2004. Sementara itu
uang pecahan lama dengan
dominasi sama dinyatakan tetap
berlaku sebagai alat pembayaran
yang sah.
Ketika itu gubernur bank
Indonesia, Burhanudin
menambahkan bahwa penerbitan
uang kertas baru bertujuan untuk
menstandarisasi ukuran uang
kertas, meningkatkan kualitas
pengamanan yang mudah dan cepat
dikenali masyarakat,
mengantisipasi perkembangan
teknologi pengamanan uang yang
mutakhir dan meminimalisir
potensi pemalsuan uang. Dan untuk
pertama kalinya pihak BI
mengakomodir keinginan kaum
tuna netra Indonesia dengan
menggunakan Blind Code pada
uang pecahan kertas yang baru.
Adapun ciri khas uang kertas baru
ini adalah adanya ukuran benang
pengaman yang lebih besar seperti
dianyam serta nomer seri yang
berjenis teleskopik dan tidak
simetris. Pada awal pengedarannya,
Bank Indonesia mengedarkan
pecahan Rp 100.000,00 sebanyak
368 juta lembar dan uang pecahan
Rp 20.000,00 sebanyak 386 juta
lembar.
Sumber: www.kompas.com
PENGETAHUAN
A. Amati materi yang di paparkan di bawah ini, kemudian temukan
permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan!
Permintaan dan Penawaran Uang
1. Definisi Uang
Pada prinsipnya uang timbul karena tuntutan
kemudahan dalam mengadakan transaksi dengan
pihak lain. Sebelum adanya uang, seseorang dalam
melakukan transaksi menggunakan sistem barter,
yaitu tukar menukar barang antara dua orang yang
saling membutuhkan.
Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa uang
adalah suatu benda yang diakui masyarakat/negara
untuk dijadikan sebagai perantara dalam melakukan
pertukaran barang/jasa.
2. Teori Nilai Uang
a. Teori Kuantitas Uang (Quantity Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Irving Fisher yang
termuat dalam bukunya yang berjudul The
Purchasing Power of Money (teori daya beli
uang). “Pada hakikatnya Perubahan jumlah
uang beredar akan menimbulkan perubahan
harga barang pada umumnya”.
Menurut Irving Fisher, untuk mengetahui
jumlah uang beredar dengan tingkat-tingkat harga
umum yang berkaitan dengan daya beli uang.
Keterangan:
M = Money (jumlah uang beredar)
V = Velocity circulation of money (kecepatan peredaran uang)
P = Price (tingkat harga-harga umum)
T = Volume of trade (volume perdagangan)
b. Teori Persediaan Kas (Cash Balance Theory)
Teori ini dicetuskan oleh Alfred Marshal dari Cambridge
yang sering juga disebut dengan teori sisa tunai. Pada prinsipnya
teori ini merupakan pengembangan dari teori kuantitas Irving Fisher.
Dalam teori ini dinyatakan bahwa tinggi rendahnya nilai
uang tergantung dari jumlah uang yang di tahan/disimpan
masyarakat untuk persediaan kas. Dan persediaan kas masyarakat
akan sangat tergantung pada jumlah pendapatan yang diterima dan
tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.
Keterangan:
M = Money (jumlah uang beredar)
k = Koefisien (keinginan untuk menahan uang sebagai persediaan kas)
p = Tingkat harga-harga umum
Y = Income (pendapatan)
M.V = P.T
M = k . P . Y
3. Permintaan Uang
Konsep permintaan uang pada dasarnya memiliki arti sebagai suatu
keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari pendapatannya dalam
bentuk uang kas. Kemampuan uang sebagai alat tukar terhadap suatu barang dapat
memberikan gambaran yang luas terhadap arus peredaran uang dalam masyarakat,
yang mana arus peredaran uang merupakan kunci dari kelancaran suatu kegiatan
ekonomi. Permintaan uang merupakan bidang yang paling banyak dibicarakan
dalam ekonomi moneter.
Teori ini dikemukakan oleh JM Keynes yang menyatakan bahwa hasrat/motif
orang memiliki uang tunai (liquidity preference) karena didorong oleh tiga motif,
yaitu:
a. Motif untuk bertransaksi
Seseorang memiliki uang tunai karena untuk mempermudah dalam membiayai
konsumsi sehari-hari.
b. Motif Berjaga-jaga
Uang disimpan seseorang karena untuk membiayai keadaan darurat, misal
ketika ada kondisi yang sifatnya mendadak (sakit).
c. Motif Spekulasi
Motif seseorang memiliki uang tunai adalah untuk memperoleh keuntungan,
misalkan orang memiliki uang supaya dapat membeli surat berharga karena
harganya rendah dan berdasarkan ramalan harganya akan naik di kemudian
hari.
Keterangan:
M = Jumlah uang beredar
Vy = Kecepatan peredaran uang dari pendapatan
Py = Harga barang
Ty = Barang yang diperdagangkan
Secara sistematis nilai uang dapat dirumuskan sebagai berikut:
M . Vy = Py . Ty
Jadi pada dasarnya Permintaan uang yang oleh Keynes disebutkan sebagai
Liquidity Preference besar kecilnya tergantung dari tingkat suku bunga. Bila kita
gambarkan dalam sebuah kurva maka permintaan akan uang memiliki hubungan
negatif dengan tingkat bunga.
Artinya Bahwa makin tinggi tingkat bunga yang terjadi maka keinginan
masyarakat akan uang kas makin rendah dan sebaliknya makin rendah
tingkat bunga maka makin tinggi pula keinginan masyarakat memegang uang
kas.
4. Penawaran Uang
Penawaran uang tidak lepas dari pengertian Uang dalam Peredaran dan Uang
beredar. Uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah
dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral, baik itu uang logam maupun uang
kertas. Sedangkan Uang Beredar adalah semua jenis uang yang ada dalam
perekonomian termasuk di dalamnya jumlah mata uang dalam peredaran ditambah
dengan uang giral yang ada di bank-bank umum.
Konsep penawaran uang besar kecilnya dipengaruhi oleh penguasa moneter atau
dengan kata lain penawaran uang tidak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.
Meskipun demikian masyarakat dapat juga mempengaruhi tingkat penawaran uang
melalui perilakunya dalam menentukan jenis atau bentuk kekayaan yang diinginkan.
Bank sentral sebagai lembaga pemegang otoritas moneter memiliki wewenang untuk
menciptakan uang sebagai alat pembayaran yang sah. Dengan kata lain konsep
penawaran uang lebih ditekankan pada usaha bank sentral untuk menjamin
kelancaran sirkulasi jumlah uang beredar di masyarakat agar lebih efisien. Untuk
memenuhi tujuan tersebut bank sentral melakukan 2 (dua) hal yaitu:
a. Menciptakan Uang Kas
Dengan harapan apabila kebutuhan akan uang kas dari masyarakat meningkat
bank dapat memenuhinya. Untuk memenuhi kekurangan ini bank mengambil
cadangannya pada bank sentral, sehingga dengan demikian lalu lintas pembayaran
di dalam masyarakat tidak terganggu.
b. Melakukan Clearing antar Bank Umum
Yaitu proses penyelesaian pembayaran antar bank atas besarnya tagihan yang
dimiliki masing-masing, dengan demikian proses lalu lintas pembayaran antar
bank menjadi lebih cepat.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang/Jumlah Uang Beredar
a. Bank Sentral
Sebagai lembaga yang memiliki otoritas moneter melalui hak Oktroinya
(Mencetak dan mengedarkan uang) bank sentral dapat mempengaruhi jumlah uang
yang beredar di masyarakat.
b. Pemerintah
Pemerintah melalui menteri keuangan atas persetujuan Gubernur Bank Indonesia
dapat meminta Perum Peruri untuk mencetak uang berupa uang kertas maupun
uang logam (uang kartal).
c. Bank Umum
Bank umum dapat menciptakan uang giral (uang bank) melalui pembelian surat
berharga dari masyarakat.
d. Tingkat Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat adalah sejumlah uang yang diterima masyarakat pada
jangka waktu tertentu, semakin tinggi pendapatan masyarakat makin tinggi pula
jumlah uang beredar.
e. Tingkat Suku Bunga
Jika tingkat suku bunga yang ditentukan oleh bank sentral maupun bank umum
tinggi, akan mendorong masyarakat untuk menyimpan uangnya di Bank dan
penciptaan kredit baru akan terhambat sehingga jumlah uang beredar akan turun.
Dan sebaliknya jika tingkat suku bunga rendah akan mendorong masyarakat
enggan untuk menyimpan uangnya di bank bahkan akan mendorong terciptanya
kredit-kredit baru, sehingga jumlah uang yang beredar akan bertambah.
B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan
bimbingan guru untuk menyebutkan faktor apa saja yang, mempengaruhi
tingkat permintaan uang selain dari pada faktor pendapatan, tingkat
bunga/harga, dan selera! Kemudian analisa hal-hal yang terkandung di
dalam faktor-faktor tersebut!
C. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba
dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada
jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat
dengan berkonsultasi dengan guru.
D. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat
rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta
kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini.
Rangkuman
E. Setelah dapat menyebutkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
permintaan uang, sekarang coba kalian amati kehidupan masyarakat di
sekitarmu. Tulislah pengaruh faktor-faktor permintaan uang lain yang
paling dominan dalam masyarakat, kemudian tariklah kesimpulan dari
pengamatan tersebut!
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Di bawah ini termasuk syarat-syarat uang kecuali ….
a. Nilainya mudah berubah
b. Tidak mudah dibagi-bagi
c. Tidak mudah rusak
d. Jumlahnya sangat terbatas
e. Bahannya bagus dan mahal
2. Uang memiliki fungsi sebagai berikut
1. alat pembentuk kekayaan
2. alat pembayaran
3. alat penukaran umum
4. alat pengukur nilai
Yang merupakan fungsi asli uang adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat:
1. kegiatan ekonomi
2. suku bunga
3. persediaan kas
4. motif berjaga-jaga
5. transaksi
6. cash ratio
EVALUASI
Termasuk faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat, adalah ….
a. 1,2 dan 4
b. 1,2 dan 6
c. 2,3 dan 5
d. 3,4 dan 6
e. 3,5 dan 6
4. Menurut teori Irving Fisher faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang
beredar dalam masyarakat adalah ….
a. Kebijakan pemerintah, kecepatan peredaran uang, pendapatan masyarakat
b. Kebijakan pemerintah, pendapatan masyarakat, tingkat harga barang
c. Kecepatan peredaran uang, pendapatan masyarakat, tingkat harga barang
d. Kecepatan peredaran uang, tingkat harga barang, jumlah barang yang
diperdagangkan
e. Pendapatan masyarakat, tingkat suku bunga, jumlah barang yang
diperdagangkan
5. Pada selembar uang Rp.100.000,00, angka Rp.100.000,00 tersebut merupakan
nilai…
a. Eksternal
b. Internal
c. Intrinsik
d. Ekstrinsik
e. Nominal
6. Ny. Andini menyetor uang ke bank dengan nomor rekening atas namanya sendiri
sebesar Rp.5.000.000,00. Kemudian ia menerima buku cek dari bank tersebut, maka
pada saat itu terjadi perubahan ….
a. uang giral menjadi uang kartal
b. uang nominal menjadi cek
c. uang kartal menjadi uang giral
d. uang kartal menjadi uang kontan
e. uang giral menjadi cek
7. Suatu negara menggunakan dua logam secara bersama-sama sebagai alat
pembayaran yang sah, tetapi yang dipakai sebagai dasar penentuan nilai mata uang
hanya satu logam saja, misalkan logam perak. Maka negara tersebut menganut sistem
standar….
a. Tunggal
b. Kertas
c. Emas
d. Kembar
e. Pincang
8. “Bad money drive out good money” pernyataan tersebut merupakan bunyi dari
hukum Gresham. Hukum ini akan berlaku pada negara yang menganut standar
uang….
a. Tunggal
b. Kertas
c. Emas
d. Kembar
e. Pincang
9. Ketika kita harus membayar pajak kendaraan bermotor tiap tahun kepada pemerintah
sebagai wujud dari ketaatan sebagai warga negara, maka dalam hal ini uang yang
kita gunakan berfungsi sebagai ….
a. Fungsi uang sebagai alat tukar umum (medium of exchange)
b. Fungsi uang sebagai alat satuan hitung (unit of account)
c. Fungsi uang sebagai alat pengukur nilai (a measure of value)
d. Fungsi uang sebagai alat pembayaran (a standard of payment)
e. Fungsi uang sebagai penyimpan nilai (store of value)
10. Uang harus bisa memuaskan keinginan orang yang memilikinya, hal ini merupakan
syarat uang dari segi...
a. Ekonomis
b. Teknis
c. Konsumtif
d. Psikologis
e. Kepuasan
**SELAMAT MENGERJAKAN**
MASUKAN
NILAIMU PETUNJUK
PENILAIAN
Setiap jawaban benar bernilai (1)
- Tingkat Penguasaan:
(A) Baik sekali = 90-100
(B) Baik = 80-89
(C) Cukup = 70-79
(D) Kurang = < 69
Nilai = (Jumlah jawaban benar:10) X 100
Kompetensi Pertemuan Kedua :
1. Membedakan peran bank umum dan bank sentral
2. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua :
1. Siswa dapat membedakan peran bank umum dan bank sentral
2. Siswa dapat mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang
moneter
A. Amati materi yang di paparkan di bawah ini, kemudian temukan
permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan!
PENGERTIAN DAN PEMBAGIAN BANK
A. PENGERTIAN BANK
Menurut A. Abdurrachman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan
dan Perdagangan, bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang
melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman,
mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai
tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan,
dan lain-lain. Sedangkan menurut G. M. Verryn Stuart, bank adalah suatu
badan uang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-
alat pembayarannya sendiri maupun dengan uang yang diperolehnya dari
pihak lain, atau dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang
giral.
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 menyebutkan bahwa
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
Dari pengertian bank di atas mencerminkan 2 peran bank yaitu:
1. Sebagai perantara keuangan, bank melakukan penghimpunan dana
dari masyarakat dalam berbagai bentuk simpanan.
2. Sebagai penghimpun dana, bank membayar bunga kepada masyarakat
atau nasabah penyimpan, selanjutnya bank menyalurkan dana tersebut
dalam bentuk kredit kepada masyarakat.
B. PEMBAGIAN BANK
Klasifikasi Bank dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Menurut jenisnya
Mengacu pada pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, menurut
jenisnya bank terdiri atas:
a. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
2. Menurut fungsinya
Menurut fungsinya bank dapat dibedakan menjadi :
a. Bank Sentral, yaitu bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1968 yang telah diperbaharui
dengan UU Nomor 23 Tahun 1999.
b. Bank Umum, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama
menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan bentuk
usahanya memberikan kredit jangka pendek. Contoh: Bank Niaga,
Bank Bali, Lippo Bank, Panin Bank, dan lain-lain.
c. Bank Tabungan, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam
usahanya memperbungakan dananya dalam bentuk kertas
berharga.
d. Bank Pembangunan, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau
mengeluarkan kertas berharga jangka panjang dan jangka menengah,
sedangkan usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah
dan jangka panjang di bidang pembangunan.
C. BANK INDONESIA
1. Pengertian Bank Indonesia
Pengertian Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menurut Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 menjelaskan
sebagai berikut.
Yang dimaksud dengan Bank Sentral adalah lembaga negara yang
mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah
dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan
mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the
resort. (Penjelasan, Pasal 4 Ayat 1).
2. Fungsi dan Tujuan Bank Indonesia
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan yaitu
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan
mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang
dan jasa yang tercermin dari laju inflasi, serta menjaga kestabilan
terhadap mata uang negara lain yang diukur dan tercermin pada
perkembangan nilai tukar atau kurs mata uang. Untuk mencapai tujuan di
atas, Bank Indonesia mempunyai 3 tugas pokok dan fungsi yaitu:
a. Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
melalui:
1) Kebijakan operasi pasar terbuka.
2) Kebijakan diskonto
3) Kebijakan cash ratio/CAR
4) Kebijakan pengaturan kredit dan pembiayaan
b. Bank Indonesia mengatur dan menjaga kelancaran sistem moneter.
Hal ini dilakukan Bank Indonesia dengan jalan :
1) melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan sistem pembayaran dalam nilai yang besar dan
lain jenisnya;
2) mewajibkan penyelenggara sistem pembayaran untuk
menyampaikan laporan tentang kegiatannya;
3) menetapkan penggunaan alat pembayaran;
4) mengatur sistem kliring (transaksi antar bank) dalam mata uang
rupiah maupun mata uang asing;
5) menetapkan macam, harga, dan ciri uang yang akan dikeluarkan;
bahan yang digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat
pembayaran yang sah.
6) Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang
untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta
mencabut, menarik, dan memusnahkan uang kartal dari peredaran.
3. Bank Indonesia mengatur dan mengawasi bank lain.
Bank Indonesia sering juga disebut banknya para bank (banker's of bank),
maksudnya Bank Indonesia merupakan sumber pinjaman ataupun tempat
menyimpan uang dari bank-bank umum, sehingga bank Indonesia hanya
melayani nasabah bank, bukan perorangan. Dalam tugasnya mengatur dan
mengawasi bank lain, BI mempunyai tugas:
a. memberikan dan mencabut izin usaha bank,
b. memberikan izin pembukaan, penutupan, dan pemindahan kantor
bank,
c. memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank,
d. memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan
usaha tertentu,
e. melakukan pengawasan dan pemeriksaan langsung maupun tidak
langsung, secara berkala maupun mendadak terhadap perusahaan
induk, perusahaan cabang, dan pihak terkait dari bank umum.
D. BANK UMUM
1. Pengertian Bank Umum
Pengertian Bank Umum menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10
Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun1992 tentang Perbankan adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
2. Macam-Macam Bank Umum
Berdasarkan kepemilikannya, Bank Umum dapat dibedakan menjadi:
a. Milik Negara
b. Milik Swasta Nasional
c. Milik Swasta Asing
d. Milik koperasi
e. Milik Pemerintah Daerah
3. Kegiatan Bank Umum
Kegiatan bank umum antara lain sebagai berikut.
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
giro,deposito berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
b. Memberikan kredit kepada masyarakat atau perusahaan.
c. Menerbitkan surat berharga.
d. Membeli, menjual, dan atau menjamin surat berharga
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan nasabah, dll.
4. Fungsi Bank Umum
Fungsi pokok dari bank umum adalah sebagai penghimpun dan penyalur
dana masyarakat dan sebagai penunjang sistem pembayaran. Selain fungsi
tersebut masih ada fungsi pokok yang lain yaitu:
a. menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam
kegiatan ekonomi;
b. menciptakan uang melalui penyaluran kredit dan investasi;
c. menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat;
d. menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana dan perwalian amanat
kepada individu dan perusahaan;
e. menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional, dll.
E. Kebijakan Moneter
Mengenai kebijakan moneter telah dibahas dalam pembelajaran sebelumnya,
khususnya dalam mengatasi inflasi. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang
diambil pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar. Dari
penjelasan tersebut dapat kita simpulkan dalam sebuah tabel berikut.
B. Dari paparan diatas buatlah kelompok yang terdiri atas 4 orang, kemudian
lakukan analisis terhadap kebijakan moneter mengenai diskonto, politik
pasar terbuka, cash ratio, dan pengawasan kredit
C. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba
dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada
jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat
dengan berkonsultasi dengan guru.
D. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat
rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta
kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini.
REFLEKSI PELAJARAN HARI INI :
1. Bank Indonesia ditetapkan sebagai pemegang kas pemerintah. Hal ini
didasarkan pada kegiatan ....
a. tujuan Bank Indonesia
b. tugas Bank Indonesia
c. tujuan Bank Indonesia
d. operasional
e. menjaga nilai rupiah
2. Berikut ini regulasi yang memengaruhi bank syariah adalah ....
a. UU No. 10 Tahun 1998 dan UU No. 22 Tahun 1999
b. UU No. 10 Tahun 1992 dan UU No. 23 Tahun 1999
c. UU No. 10 Tahun 1998 dan UU No. 23 Tahun 1999
d. UU No. 7 Tahun 1992 dan UU No. 10 Tahun 1999
e. UU No. 7 Tahun 1992 dan UU No. 22 Tahun 1998
E. Setelah mengetahui jenis-jenis bank serta tugas-tugasnya, kemudian
lakukan survei tentang jumlah lembaga keuangan yang ada di kotamu,
klasifikasikan lembaga keuangan tersebut!
tadi menurut jenisnya. Berikan alasanmu!
EVALUASI
3. Yang membedakan antara BPR dan bank umum adalah ....
a. BPR boleh menerima simpanan giro
b. BPR boleh ikut kegiatan kliring
c. BPR boleh menciptakan uang giral
d. BPR tidak memberi jasa lalu lintas pembayaran
e. BPR disebut BPUG
4. Mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah
tugas pokok dari ....
a. Bank Umum
b. Bank Komersial
c. Bank Perkreditan
Rakyat
d. Bank Indonesia
e. Bank Central Asia
5. Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan berlaku umum dalam
masyarakat adalah pembagian uang berdasarkan ....
a. bahan
b. nilai
c. sifat
d. pemakaian
e. lembaga yang mengeluarkan
6. Cara-cara bank dalam menghimpun dan menyalurkan dana, antara
lain:
1) Deposito berjangka dan Tabungan
2) Kredit dengan jaminan surat-surat berharga dan Kredit Askep
3) Letter of Credit
4) Giro
Yang termasuk kredit pasif adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 6
d. 2, 3, dan 5
e. 2, 3, dan 6
7. Tugas bank sentral adalah ….
a. mengeluarkan dan mengadakan pinjaman untuk pembangunan
industri besar
b. mengedarkan uang kepada masyarakat luas dengan memberikan
kredit investasi
c. memberikan kredit kepada setiap orang/badan yang memerlukan
d. mengeluarkan dan mengedarkan alat pembayaran yang sah
e. menghimpun segala bentuk deposito seluruh bank
8. Berikut ini bank dan lembaga keuangannonbank.
(1) Bank asing
(2) Asuransi
(3) Bank ekspor impor
(4) Koperasi kredit
Lembaga keuangan non-bank ditunjukkan nomor...
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)
9. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan moneter.
1) Mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku
bunga
2) Sempitnya ruang lingkup pasar uang
3) Berkembangnya lembaga keuangan nonbank
4) Banyak bank umum kelebihan dana
5) Menurunnya laju inflasi suatu negara
Dari kebijakan di atas, keterbatasan operasi kebijakan moneter
ditunjukkan oleh nomor ….
a. (1), (2), dan (3)
b. (2), (3), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (3), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
10. Jika bank sentral menetapkan peraturan cadangan kas yang harus
ditaati oleh bank-bank umum sebesar 15% dan dana yang tersedia di
bank sebesar Rp 30 miliar, maka jumlah uang yang beredar (JUB)
adalah ….
a. Rp 45 miliar
b. Rp 75 miliar
c. Rp 150 miliar
d. Rp 450 miliar
e. Rp 200 miliar
MASUKAN
NILAIMU
PETUNJUK
PENILAIAN
Setiap jawaban benar bernilai (1)
- Tingkat Penguasaan:
(A) Baik sekali = 90-100
(B) Baik = 80-89
(C) Cukup = 70-79
(D) Kurang = < 69
Nilai = (Jumlah jawaban benar:10) X 100