45
Model PROGRAM MATRIKULASI KURIKLUM 2013 SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK PROGRAM DISUSUN SEBAGAI PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK DINAS PENDIDIKAN KOTA KITA Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1

Model Program Matrikulasi K 20131

Embed Size (px)

DESCRIPTION

matrikulasi

Citation preview

Page 1: Model Program Matrikulasi K 20131

Model PROGRAM MATRIKULASI

KURIKLUM 2013SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIK

PROGRAM DISUSUN SEBAGAI PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH YAKIN LEBIH BAIKDINAS PENDIDIKAN KOTA KITA

2014

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1

Page 2: Model Program Matrikulasi K 20131

KATA PENGANTAR

Sekolah yang memulai melaksanakan kurikulum 2013 mendapatkan

tugas tambahan yaitu melaksanakan kegiatan matrikulasi. Matrikulasi

merupakan kegiatan pemberian bantuan kepada para siswa yang duduk

di kelas sebelumya masih menggunakan kurikulum 2006 dan pada kelas

yang dilaluinya pada tahun 2014 akan belajar dengan kurikulum 2013.

Untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan dalam pengetahuan dan

keterampilan karena adanya perbedaan dua model kurikulum yang

diikutinya maka sekolah memberikan matrikulasi yang berfungsi

menyetarakan kompetensi yang seharusnya mereka miliki untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran pada level kelas berikutnya dengan

kesiapan yang lebih baik.

Matrikulasi para siswa perlukan agar seluruh Kompetensi Dasar yang

harus merekakuasai pada kurikulum 2013 dapat mereka peroleh

sehingga mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan standar yang

dipersyaratkan. Dengan demikian, program Matrikulasi bertujuan pada

dasarnya untuk mencapai “entry level” yang sama bagi seluruh peserta

didik, berisi pemantapan materi yang seharusnya sudah dikuasai.

Mengingat sekolah perlu melaksanakan program dengan

dipersiapkan secara sungguh-sungguh, maka sebelum pelaksanaan

kegiatan matrikulasi, sekolah membentuk tim pelaksana program dan

menyusun program agar terdapat acuan yang sistematis.

Dengan selesainya progam teriring pula harapan bahwa

pelaksanaan matrikulasi dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Kepala Sekolah , 2 Juni, 2014

Tim Pelaksana Matrikulasi Sekolah

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami i

Page 3: Model Program Matrikulasi K 20131

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Indikator Keberhasilan

E. Ruang Lingkup dan Sasaran

BAB 2. PELAKSANAAN MATRIKULASI

A. Strategi Pelaksanaan

B. Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan

C. Tim Pelaksana

D. Perangkat Dokumen Administrasi

BAB 3. PELAKSANAAN

A. Strategi Pelaksanaan

B. Tahap Pelaksanaan

C. Tim Pelaksana

D. Perangkat Dokumen Administrasi

E. Rekapitulasi KD Uji Kompetensi

BAB 4. PENILAIAN

A. Konsep

B. Instrumen

C. Pengolahan Hasil Penilaian

BAB 5. RENCANA ANGGARAN

A. Rencana Pemasukan

B. Rencana Pengeluaran

BAB 5. EVALUASI DAN LAPORAN KEGIATAN

A. Evaluasi Kegiatan

B. Evaluasi Pencapaian Kompetensi

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami ii

Page 4: Model Program Matrikulasi K 20131

C. Laporan Kegiatan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami iii

Page 5: Model Program Matrikulasi K 20131

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengapa memerlukan matrikulasi? Pada tahun pelajaran 2014-

2015 seluruh sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum 2013. Pada

sekolah yang memulai melaksanakannya pada tahun 2014, para siswa yang

sekarang naik kelas 8 di SMP dan kelas 11 SMA/SMK mengalami peralihan

dari kurikulum 2006. Mereka akan menyelesaikan pendidikan dengan

kurikulum 2013. Karena itu, mereka tertinggal belajar K13 satu tahun

daripada siswa yang berada di sekolah sasaran yang telah melaksanakan

K13. Karena itu kompetensi mereka perlu disetarakan melalui program

matrikulasi.

Apakah matrikulasi? Matrikulasi (aanvullen/matriculation)

merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan atau

kesenjangan (defisiensi) dalam pengetahuan dan keterampilan yang menjadi

entry behavior/intake yang diperlukan peserta didik untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu atau pada program tertentu.

Bagaimana matrikulasi? Matrikulasi diperlukan ketika peserta didik

memiliki latar belakang yang beragam sehingga sekolah memandang perlu

menyetarakan kompetensi peserta didik agar memiliki kemampuan

dipersyaratkan. Pelaksanaan kegiatan matrikulasi hendaknya diarahkan

pada pencapaian “entry level” yang sama bagi seluruh peserta didik.

Dengan melaksanakan matrikulasi satuan pendidikan menyetarakan

kompetensi peserta didik dengan siswa pada sekolah yang menjadi sasaran

tahun sebelumnya. Proses belajar siswa terfokus pada komponen

kompetensi yang telah diukur dan dinyatakan masih di bawah pagu

kompetensi yang dipersyaratkan.

B. Dasar

1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 1

Page 6: Model Program Matrikulasi K 20131

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 203 tentang Perubahan

PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang diubah

dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007

tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008

tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun

2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala

Sekolah/Madrasah.

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun

2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya.

12. Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses

13. Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar

Penilaian.

14. Permendikbud No. 68/69/70 tahun 2013 tentang Kerangka

Dasar dan Struktur Kurikulum.

15. Permendikbud no. 81 A tahun 2013 tentang Implemetasi

Kurikulum.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 2

Page 7: Model Program Matrikulasi K 20131

C. Tujuan

Pelaksanaan materikulasi bertujuan untuk pemenuhan kompetensi

peserta didik agar kesenjangan antara muatan/substansi dan pengalaman

belajar (learning experience) dari kurikulum yang berbeda diselaraskan sesuai

dengan kompetensi yang harus dipenuhi pada kurikulum 2013. Pencapaian

tujuan diperoleh melalui proses analisis dan identifikasi kompetensi peserta

didik secara cermat sehingga dapat dipilih tindakan terhadap kelompok peserta

didik yang perlu mengikuti matrikulasi dan kelompok peserta didik yang tidak

perlu mengikuti kegiatan matrikulasi karena kompetensi yang dipersyaratkan

telah mereka miliki.

D. Indikator Keberhasilan

Pencapaian tujuan diukur dengan indikator pada keberhasilan proses

kegiatan dan hasil kegiatan yang mengacu pada diagram proses yang dinamis

seperti terlihat pada gambar berikut:

Berdasarkan gambar, maka ditetapkan indikator keberhasilan kegiatan matrikulasi

sebagai berikut:

Proses matrikulasi memenuhi kriteria:

(1) menentukan mata pelajaran yang harus dimatrikulasi sebagai

dasar penyusunan program.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 3

Page 8: Model Program Matrikulasi K 20131

(2) menentukan kompetensi dasar (KD) yang ada pada kurikulum

2013 yang belum siswa kuasai pada kurikulum 2006.

(3) Menyusun perangkat tes untuk memilah materi yang siswa

sudah kuasai dan belum siswa kuasai.

(4) Melaksanakan penilaian kompetensi.

(5) Menentukan KD yang harus dimatrikulasi dan tidak perlu

matrikulasi.

(6) Waktu pelaksanaan pada bulan Juni dan Juli 2014

Ada pun target hasil pelaksanaan matrikulasi sebagai berikut:

(7) Seluruh siswa memenuhi kriteri menguasai KD yang

dimatrikulasi dengan nilai minimal 2,66 pada skala nilai K13.

(8) Anggaran sesuai dengan rencana.

(9) Pelaporan tepat waktu

Hasil yang dicapai, seluruh siswa tuntas.

(10) Nilai yang diperoleh siswa ditulis dalam lembar penilain hasil

pelaksanaan matrikulasi.

E. Ruang Lingkup dan Sasaran

Ruang lingkup pelaksanaan matrikulasi meliputi mata pelajaran dan KD-

KD mata pelajaran yang belum diterima siswa kelas X dari satuan pendidikan

yang pada tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013.

Sasaran matrikulasi adalah siswa kelas VII bagi SMP dan kelas XI tahun

di sekolah menengah pada tahun pelajaran 2014/2015 yang pada taun ini

memulai melaksanakan Kurikulum 2013

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 4

Page 9: Model Program Matrikulasi K 20131

BAB 2. PELAKSANAAN MATRIKULASI

A. Strategi Pelaksanaan

Strategi pelaksanaan supervisi

Pelaksanaan matrikulasi untuk memastikan bahwa seluruh siswa

menguasai kompetensi yang seharusnya mereka kuasai sehingga mereka

memiliki kesetaraan dengan siswa yang telah mempelajari sebelunya. Untuk

mewujudkan harapan itu, maka satuan pendidikan dapat menerapkan

strategi utama berikut;

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 5

Page 10: Model Program Matrikulasi K 20131

1. Matrikulasi diberikan kepada siswa yang akan menggunakan

kurikulum 2013 sementara pada satuan pendidikan yang

bersangkutan pada tahun sebelumnya menggunakan k 2006.

2. Matrikulasi mata pelajaran adalah program matrikulasi pada mata

pelajaran yang tidak ada dalam kurikulum 2013 di kelas

sebelumnya.

3. Matrikulasi kompetensi dasar tertentu apabila siswa telah

memperlajari mata pelajaran yang sama, namun terdapat KD

yang berbeda sehingga belum siswa kuasai.

4. Karena ada kemungkinan keragaman strategi pelayanan maka

setiap satuan pendidikan perlu menyiapkan program.

5. Pemberian pelayanan matrikulasi diberikan dengan didasari hasil

uji uji kompetensi dalam bentuk kegiatan tatap muka atau

penugasan (seluruh peserta didik wajib mengikuti pembelajaran

atau matrikulasi kompetensi dasar pada mata pelajaran yang

telah diidentifikasi).

6. Matrikulasi pada mata pelajaran yang dipelajari siswa secara utuh

maka proses pembelajaran memadukan kegiatan tatap muka

dan penugasan.

7. Nilai matrikulasi pada KD yang pelaksanaannya dengan cara

tatap muka dapat diperoleh dari penilaian autentik dan tes.

8. Matrikulasi pada mata pelajaran yang dapat ditempuh melalui

penugasan untuk mendapatkan nilai pengetahuan diambil dari uji

kompetensi dan hasil penugasan, nilai keterampilan dapat dari

proyek atau portofolio, dan nilai sikap dapat dari penilaian

antarteman.

9. Peserta didik wajib mendapatkan nilai tuntas pada setiap

kompetensi dasar baik yang disampaikan melalui tatap muka,

penugasan, atau portofolio yang diakhiri dengan kegiatan uji

kompetensi.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 6

Page 11: Model Program Matrikulasi K 20131

10. Perserta didik yang tidak memenuhi standar ketuntasan wajib

mengikuti belajar remedial atau tes remedial.

11. Nilai ketuntasan ditetapkan sesuai dengan kriteria pada

kurikulum 2013.

12. Nilai yang siswa peroleh dari kegiatan matrikulasi dituangkan

dalam lembar hasil penilaian dengan format sama dengan rapot

yang berlaku pada kurikulum 2013.

13. Sosialisasi kepada siswa dang orang tua siswa kami pandang

sebagai komponen penentu keberhasilan. Oleh karena itu

pemberitahuan kepada siswa dan orang tua menjadi kegiatan

penting yang akan disampaikan melalui surat edaran.

Dengan memperhatikan sejumlah persyaratan teknis tersebut, maka

satuan pendidikan mamandang perlu untuk mengembangkan rencana yang

terarah dan terprogram, membentuk tim, menentukan jadwal, dan

memastikan bahwa seluruh tahap dan cakupan kegiatan yang direncanakan

dapat direalisasikan sesuai dengan target yang disepakati.

B. Tahap Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan

Berdasarkan stategi yang telah diuraikan maka berikut dideskripsikan

tahap kegiatan matrikulasi sebagai berikut:

No. Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

(Tanggal/bulan/

berapa hari?)

1. Rapat kerja untuk meningkatkan

pemahaman dan menyamakan

persepsi pendidik dan tenaga

kependidikan mengenai istilah

matrikulasi, tujuan, dan strategi

pelaksanaanya.

Diisi oleh sekolah

sesuai dengan

kondisi nyata.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 7

Page 12: Model Program Matrikulasi K 20131

2. Membentuk tim pelaksana

3. Melaksanakan analisis kompetensi

dengan membandingkan kompetensi

pada kurikulum 2006 dengan kurikulum

2013 dan memilih kompetensi yang

perlu diujikan.

4. Menyusun instrumen uji kompetensi

5. Melaksanakan uji kompetensi dan

menganalisis hasil uji kompetensi

6. Menentukan KD dan indikator hasil

belajar yang akan dimatrikulasi

7. Menyusun Program materikulasi

8. Melaksanakan Kegiatan Materikulasi Lihat jadwal

pelasanaan kegiatan

materikulasi terlampir

9. Melaksanakan tes pencapaian

kompetensi

10. Menyusun hasil tes dan evaluasi

program

C. Tim Pelaksana

(Tim pelaksana kegiatan ditetapkan dalam keputusan kepala

sekolah dengan struktur kepanitiaan seperti Ujian Kenaikan Kelas)

Pengarah/Penanggung

Jawab

: Kepala sekolah

Ketua Panitia : Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kurikulum

Wakil ketua :

Sekretaris

Seksi-seksi

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 8

Page 13: Model Program Matrikulasi K 20131

Program

Analisis KD

Instumen Uji

Kompetensi dan Uji

Kompetensi

Pelaksanaan kegiatan

matrikulasi

D. Perangkat Dokumen Administrasi

Perangkat dokumen untuk mendukung matrikulasi yaitu:

1. Dokumen Analisis perbandingan mata pelajaran kurikulum

2006 dengan kurikulum 2013 pada kelas 7 di SMP dan kelas

10 di SMA/SMK

Contoh

No. Mapel Kurikulum 2006

(Lihat permendiknas No.

22 tahun 2006)

Mapel

Kurikulum

2003

KD yang Berbeda

pada K13

sehingga perlu

dimatrikulasi

(Lihat

perpendikbud

68/69/70 tahun

2013)

1. Pendidikan Agama Islam Pendidikan

Agama dan

Budi Perkerti

2. - Seni Budaya

dan Prakarya

3. Dst.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 9

Page 14: Model Program Matrikulasi K 20131

2. Dokumen Analisis perbandingan KD pada mata pelajaran

yang sama pada kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013

pada kelas 7 di SMP dan kelas 10 di SMA/SMK

Contoh

No. Mapel Kurikulum 2006 Mapel Kurikulum

2003

KD yang

Berbeda pada

K13 sehingga

perlu

dimatrikulasi

4. Bahasa Indonesia Bahasa

Indonesia

5. Matematika Matematika

3. Hasil analisis dapat terlihat pada contoh mata pelajaran

Fisika sebagai berikut berikut:

KD (Permendiknas 22/2006)KD (Permendikbud

69/2013) Keterangan

KesesuaianKompetensi Dasar KELAS Kompetensi Dasar

2.3 Menerapkan Hukum

Newton sebagai prinsip

dasar dinamika untuk

gerak lurus, gerak

vertikal, dan gerak

melingkar beraturan

 

X

 

X

 

3.4 Menganalisis

hubungan antara gaya,

massa, dan gerakan

benda pada gerak lurus

Sesuai

4.4 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan untuk

menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan

percepatan dalam gerak

Sesuai

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 10

Page 15: Model Program Matrikulasi K 20131

lurus

1.3 Menganalisis

pengaruh gaya pada sifat

elastisitas bahan

  XI

 

X

 

3.6 Menganalisis sifat

elastisitas bahan dalam

kehidupan sehari hari

Sesuai

4.6 Mengolah dan

menganalisis hasil

percobaan tentang sifat

elastisitas suatu bahan

 

Sesuai

2.2 Menganalisis hukum-

hukum yang

berhubungan dengan

fluida statik dan dinamik

serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-

hari

XIX

3.7 Menerapkan hukum-

hukum pada fluida

statik dalam kehidupan

sehari-hari

4.7 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan yang

memanfaatkan sifat-

sifat fluida untuk

mempermudah suatu

4.1 Menganalisis

pengaruh kalor terhadap

suatu zat

X

 

X

 

3.8 Menganalisis

pengaruh kalor dan

perpindahan kalor pada

kehidupan sehari-hari

4.2 Menganalisis cara

perpindahan kalor

4.8 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan untuk

menyelidiki karakteristik

termal suatu bahan,

terutama kapasitas dan

4.3 Menerapkan asas

Black dalam pemecahan

masalah

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 11

Page 16: Model Program Matrikulasi K 20131

konduktivitas kalor

5.1 Memformulasikan

besaran-besaran listrik

rangkaian tertutup

sederhana (satu loop)

X X

3.2 Mengevaluasi

prinsip kerja peralatan

listrik searah (DC)

dalam kehidupan

sehari-hari

5.2 Mengidentifikasi

penerapan listrik AC dan

DC dalam kehidupan

sehari-hari

4.2 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan untuk

menyelidiki prinsip kerja

rangkaian listrik searah

(DC)

Penyesuaia

n

Pembelajar

an di Kelas

XII karena

sudah

dibelajarak

an di kelas

X

5.3 Menggunakan alat

ukur listrik

4. Hasil analisis perbandingan antara K2006 dengan K 2013

daapt disimpulkan sebagai berikut (Contoh).

Model :

Kesimpulan: KD 3.6/4.6 dan 3.7/4.7 (Kur 2013) perlu dilakukan matrikulasi sedangkan KD 3.2/4.2 yang diajarkan di Kelas XII (Kur 2013) dapat dilakukan penyesuaian pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

1. Pembelajaran KD 3.6/4.6 dapat dilakukan pembelajaran

dengan strategi inkuiri.

2. Penilaian dilakukan melalui tes (tertulis dan praktik),

penugasan, dan portfolio

3. Pembelajaran KD 3.7/4.7 dapat dilakukan pembelajaran

dengan strategi diskoveri/inkuiri atau projek. Penilaian dapat

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 12

Page 17: Model Program Matrikulasi K 20131

dilakukan melalui tes (tertulis/praktik), penugasan, dan

projek/portfolio

4. Pembelajaran KD 3.2/4.2 (kelas XII) dapat dilakukan melalui

projek untuk melengkapi penilaian keterampilan dengan

penilaian projek.

E. Rekapitulasi KD Uji Kompetensi

Dari matrik rekapitulasi diurai dalam rencana pelaksanaan kegiatan pada

matrik di bawah ini.

No. Hari

Tanggal

Mapel Kompetens

i Dasar

Strategi

Pembelajara

n

Penilaian

1. Senin,

16 Juni -

23 Juni

Fisika Merencanak

an dan

melaksanak

an

Tatap muka,

Terintegrasi,

Inkuiri/

Tugas

Portofolio

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 13

Page 18: Model Program Matrikulasi K 20131

2014 percobaan

untuk

menyelidiki

prinsip kerja

rangkaian

listrik

searah (DC)

mandiri

terstruktur

atau proyek

Fisika (KD

berikutnya)

Ditentukan

seperti contoh

di atas.

Lihat contoh

Fisika ………………

…………………. …………………

2. Selasa,

17 Juni

2013

Bahasa

Indonesia

Memahami

struktur dan

kaidah teks

anekdot,

eksposisi,

laporan

hasil

observasi,

prosedur

kompleks,

dan

negosiasi

baik melalui

lisan

maupun

tulisan

Waktu

Khusus,

Semester

Pendek/Tata

p muka,

metode

inkuiri/ dan

kegiatan

mandiri

terstruktur

Penilaian

karya teks

secara

individu

(portofolio)

3. Bulan

Juli

Pendidika

n Agama

Islam dan

Budi

…………… Terintegrasi

dalam

kegaitan

awal tahun

Pengamatan

pengalaman

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 14

Page 19: Model Program Matrikulasi K 20131

Pekerti

4. Dst.

Dengan mempertimbangkan masa libur siswa, kesibukan guru, dan

pelaksanaan ibadah puasa, maka pelaksanaan matrikulasi mulai bulan Juni dan Juli

2014.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 15

Page 20: Model Program Matrikulasi K 20131

BAB 4. PENILAIAN

A. Konsep

Secara umum penilaian dapat dideskripsikan pada gambar berikut

Uji kompetensi dalam pelaksanaan matrikulasi memprioritaskan pendidik

dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan,

pengamatan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan,

memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik pada tiga ranah

sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang. Namun demikian untuk

memperoleh transparansi dan keseimbangan perlu diperhatikan pula penilain oleh

peserta didik.

Penilaian untuk ranah pengetahuan menggunakan tes dan penilaian uatentik.

Tes dapat menggunakan instrumen penilaian pilihan ganda atau uraian. Penilaian

Penilaian Autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 16

Page 21: Model Program Matrikulasi K 20131

menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.

(Permendikbud No 66/2013). Penilaian Autentik adalah penilaian yang

mengharuskan siswa untuk menunjukkan pengetahuan (knowledge), sikap

(affective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability) dalam situasi yang

nyata /real life situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).

Prosedur penilaian dalam pelaksanaan matrikulasi memenuhi standar proses

sebagai berikut:

Langkah pertama adalah menyusun persiapan program penilain, dalam hal

ini penting sekolah menyediakan dokumen hasil analisis KD, Kisi-kisi instrumen uji

kompetensi, dan instrumen penilaian. Langkah kedua melasanakan penilain.

Langkah ketiga penglahan hasil, penafsiran data hasil penilaian dan rencana tindak

lanjut. Dalam hal ini jelas bahwa matrikulasi dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 17

Page 22: Model Program Matrikulasi K 20131

uji kompetensi dan tidak lanjut pembelajaran kepada pesrta didik yang belum

memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan. Langkah akhir adalah

merumuskan laporan, termasuk menyelesikan dokumen laporan penilaian.

B. Instrumen Penilaian

Penilaian sikap sekolah lakukan melalui beberapa teknik berikut:1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self

assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal. 2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa

daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. 3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan

dinilai, dan gradasi mutu. 4. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku

peserta didik di dalam dan di luar kelas .

Contoh penilaian sikap santun dapat menggunakan rubrik seperti contoh di bawah ini.

KRITERIA INDIKATOR

Sangat Baik (SB)

Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Sudah konsisten

Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Mulai konsisten

Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Belum konsisten

Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak konsisten

Penilaian diri siswa kami gunakan matrik berikut:

No Nama

Kriteria SikapProfil sikap

secara umumSemangat Belajar

SantunPedul

i

1 Dewi B B C B

2 Aminah

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 18

Page 23: Model Program Matrikulasi K 20131

Pengolahan hasil penilaian diri sekolah lakukan dengan menggunakan model pengolahan berikut

NO NAMA SKOR PERNYATAAN NO. JUML SKOR

NILAI SIKAP

KRITE-RIA

1 2 3 … dst

1 Aminah

1 1 0 2 2.67 B

2 Dewi

Nilai yang diperoleh Aminah adalah B seperti berdasrkan rentang maksimal skor 4 pada matrik

berikut.

KRITERIA RENTANG SKOR

Sangat Baik (SB) 3.34 – 4.00

Baik (B) 2.34 – 3.33

Cukup (C) 1.34 – 2.33

Kurang (K) < 1.33

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 19

Page 24: Model Program Matrikulasi K 20131

Rekapitulasi nilai sikap pada pelaksanaan matrikulasi dapat dilihat seperti pada contoh berikut;

No Nama

Kriteria SikapProfil sikap

secara umumSemangat Belajar

Santun Peduli

1 Dewi B B C B

2 Aminah

Penilaian kompetensi pengetahuan siswa menggunakan model soal

pilihan gada dan soal uraian.

Contoh soal pilihan ganda (disalin dari pedoman penilaian direktoran

PSMA)

Kompetensi Dasar:

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit

berdasarkan daya hantar listriknya.

Indikator:

Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat

menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non-elektrolit

dengan tepat seperti tampak pada tabel berikut:

No larutan Pengamatan pada

Elektroda Lampu

( 1 ) Tidak ada gelembung Padam

( 2 ) Sedikit gelembung Padam

( 3 ) Sedikit gelembung Redup

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 20

Page 25: Model Program Matrikulasi K 20131

( 4 ) Banyak gelembung Redup

( 5 ) Banyak gelembung Menyala

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non-

elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ….

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (3) dan (4)

D. (4) dan (5)

E. (5) dan (1) Kunci: E

Perhatikan pada soal pilihan ganda terdapat contoh indikator hasil

belajar yang digunanakan sebagai indikator soal. Sebelum menyelesikan soal

siswa diminta untuk memperhatikan data, dan data yang sesuai dengan

pengalaman praktik. Selanjutnya siswa dibimbing untuk mencoba

menentukan data yang sesuai dengan prinsip atau konsep. Langkah

berikutnya adalah mengambil kesimpulan dengan dilandasi dengan

argumentasi berdasarkan data dan penerapan konsep. Level berpikir pada

soal itu dapat dikelompokkan ke dalam evaluasi.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 21

Page 26: Model Program Matrikulasi K 20131

Contoh soal uraian

Pada soal pilihan ganda menggunakan model percobaan dengan

memperhatikan data dan menerapkan konsep dalam perhitungan. Penilaian

menggunakan indikator aktivitas dan hasil. Aktivitas standar yang harus

siswa penuhi terbagi dalam dua kegiatan yaitu menghitung konstanta dan

menentukan nilai x. Setiap langkah kegiatan yang siswa lakukan diberi skor

satu Sehingga 8 langkah standar siswa mendapat nilai 8.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 22

Page 27: Model Program Matrikulasi K 20131

Perhatikan format acuan penilaian berikut:

Penilaian Keterampilan

Prinsip penilain memenuhi prosedur berikut:

1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui

pengamatan kinerja yang meminta peserta didik

mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,

proyek, atau penilaian portofolio.

2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list)

atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik

3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa

aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 23

Page 28: Model Program Matrikulasi K 20131

4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu

tertentu.

5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya

peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.

Penilaian menggunakan format acuan berikut:

NO ASPEK YANG DINILAIPENILAIAN

1 2 3

1 Merangkai alat

2 Pengamatan

3 Data yang diperoleh

4 Kesimpulan

Jumlah Skor yang diperoleh

Contoh aspek yang dinilai :

ASPEK YANG DINILAI

PENILAIAN

1 2 3

Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar

Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja

Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja

Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi

Pengamatan cermat dan bebas interpretasi

Data yang diperoleh

Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis

Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar

Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan

Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan

Semua benar atau sesuai tujuan

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 24

Page 29: Model Program Matrikulasi K 20131

Berdasarkan contoh guru dapat menentukan nilai yang diperoleh siswa dengan nilai maksimal 4 kali 3 atau 12. Gunakan pula kriteri berikut:

KRITERIA RENTANG SKOR

Sangat Baik (SB) 3.34 – 4.00

Baik (B) 2.34 – 3.33

Cukup (C) 1.34 – 2.33

Kurang (K) < 1.33

Untuk melengkapi contoh yang guru gunakan sebagai acuan dalam

pelaksanaan penilaian, perhatikan contoh penilaian keterimpilan berikut:

KRITERIA SKOR INDIKATOR

Kelancaran (fluency) 3 Lancar

2 Kurang lancar

1 Tidak ancar

Pengucapan (pronunciation)

3 Baik

2 Kurang baik

1 Tidak baik

Intonasi (Intonation) 3 Sesuai

2 Kurang sesuai

1 Tidak sesuai

Pilihan kata (Diction) 3 Tepat

2 Kurang tepat

1 Tidak tepat

Untuk mengolah peroleh nilai guru dapat menggunakan kriteria yang

sama seperti pada pelajaran fisika setelah mendapat nilai rata-rata dari

keterampilan berbahasa.

Jika sekolah memberikan tugas atau menggunakan metode proyek

maka penilaian dapat dilakukan dengan contoh format berikut:

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 25

Page 30: Model Program Matrikulasi K 20131

Pada format acuan penilaian menggunakan skor lima. Untuk

memasukan ke dalam kriteria penilaian di atas, guru dapat mengkonversi

nilai yang siswa peroleh ke dalam persen dengan total nilai yang akan siswa

peroleh 9 butir kali 5 sama dengan 45. Persentase dari total nilai yang siswa

peroleh dapat dikonversi ke skala nilai 4. Jika siswa mendapat nilai 40 maka

sama dengan (40/45 x 100 = 88%) x 4 atau sama dengan 3,55. Dengan

demikian nilai akhirnya adalah Sangat Baik (SB)

C. Pengolahan Hasil Penilaian

1. Ketuntasan

Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3

dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 26

Page 31: Model Program Matrikulasi K 20131

Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2

dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2

untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik

secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar

yang ditetapkan.

Implikasi dari ketuntasan:

KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai

dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai <

2.66;

KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan

kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;

KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai >

2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;

Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik

yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik

dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan

orang tua).

Berdasarkan Permendikbud 81 A Tahun 2014 nilai ketuntasan terlihat pada tabel berikut

PREDIKAT

NILAI KOMPETENSI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

A 4.00 4.00 SB(Sangat Baik)

A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33 B(Baik)

B 3.00 3.00

B- 2.66 2.66

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 27

Page 32: Model Program Matrikulasi K 20131

C+ 2.33 2.33 C(Cukup)

C 2.00 2.00

C- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33 K(Kurang)

D 1.00 1.00

Warna hijau menandakan ketuntasan pada ketiga ranah.

Data pada matrik ditafsirkan sebagai berikut:

Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66.

Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.

KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2.66;

KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66;

KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ;

Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

Untuk mendapatkan nilai akhir matrikulasi pada komponen pengetahuan dan keterampilan dapat

NAMA

Nilai Sikap

NILAI Pengetahuan

Nilai Keterampilan RAPOR (LCK)

KD

-3.1

KD

-3.2

RER

AT

A

KD

-3.1

KD

-3.2

RER

AT

A

KD

-3.1

KD

-3.2

RER

AT

A Ang

ka

Pre

d.

1 Dewi

… … … 3.33

3.00

3.16

… .. … 3.00 B

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 28 LCK

Page 33: Model Program Matrikulasi K 20131

2 ...

Perhatikan bahwa nilai untuk rapot atau laporan capaian kompetensi dibulatkan. Berdasarkan pembulatan diperoleh predikat.

Atas dasar nilai hasil pengolahan maka sekolah melaporkan nilai hasil pencapaian matrikulasi dengan model sesui dengan rapot.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 29

Keterangan:Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu. RN KD : Rerata Nilai Kompetensi Dasar

PRED : PredikatLCK : Laporan capaian kompetensi

Page 34: Model Program Matrikulasi K 20131

BAB 5 RENCANA ANGGARAN

Untuk menyelenggarakan kegiatan matrikulasi telah disepakati rencana anggaran berikut:

A. Rencana pemasukan No. Sumber Keuangan Jumlah1. RP2. RP

Jumlah RP

B. Rencana Pengeluaran:No. Kegiatan Jumlah1. Workshop Analisis Kurikulum (Mapel dan

KD)RP

2. Penetapan KD Matrilkulasi dan Penyusunan Program Matrikulasi

RP

3. Penyusun instrument penilaian komptensi RP4. Uji kompetensi RP5. Pengolahan hasil uji kompetensi dan

Penentuan siswa peserta matrikulasiRP

6. Pelaksanaan kegiatan matrikulasi RP7. Pengolahan nilai akhir hasil matrikulasi. RP8. Penyediaan ATK RP9. Kosumsi Kegiatan RP10. Honor Panitia Pelaksana RP

Jumlah RP

BAB 6 EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Evalusi Kegiatan Evaluasi kegiatan matrikulasi mengacu pada target program dengan

instrumen evaluasi sebagai berikut:

No. Indikator Program Skor

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 30

Page 35: Model Program Matrikulasi K 20131

1. Menentukan mata pelajaran yang

harus dimatrikulasi sebagai dasar

penyusunan program.

2. Menentukan kompetensi dasar (KD)

yang ada pada kurikulum 2013 yang

belum siswa kuasai pada kurikulum

2006.

3. Menyusun perangkat tes untuk

memilah materi yang siswa sudah

kuasai dan belum siswa kuasai.

4. Melaksanakan penilaian kompetensi.

5. Menentukan KD yang harus

dimatrikulasi dan tidak perlu

matrikulasi.

6. Waktu pelaksanaan pada bulan Juni

dan Juli 2014

Ada pun target hasil pelaksanaan

matrikulasi sebagai berikut:

7. Seluruh siswa memenuhi kriteri

menguasai KD yang dimatrikulasi

dengan nilai minimal 2,66 pada skala

nilai K13.

8. Anggaran sesuai dengan rencana.

9. Pelaporan tepat waktu

10. Nilai yang diperoleh siswa yang

ditulis dalam lembar penilain hasil

pelaksanaan matrikulasi minimal

mencapai nilai tuntas.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 31

Page 36: Model Program Matrikulasi K 20131

Total Skor

KRITERIA RENTANG SKOR

Sangat Baik (SB) 3.34 – 4.00

Baik (B) 2.34 – 3.33Cukup (C) 1.34 – 2.33Kurang (K) < 1.33

B. Evaluasi Pencapaian KompetensiKeberhasilan dalam pencapain hasil menggunakan ukuran berikut:Pencapaian kompetensi diharapkan seluruh siswa mencapai nilai minimal sesuai KKM.Target pencapaian tertinggi 4Rata-rata 3

C. Laporan KegiatanLaporan panitia meliputi efektivitas penyelenggaraan dan pencapaian nilai

siswa. Laporan penyelenggaran mengacu pada instrument program dan hasil penilaian kegiatan. Laparan juga memuat data hasil kegiatan matrikulasi siswa.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 32

Page 37: Model Program Matrikulasi K 20131

Lampiran-lampiran: (Contoh)

1. Rekapitulasi siswa perserta matrikulasi.2. Laporan analisis perbandingan KD K-06 dengan K133. Program matrikulasi4. SK Panitia dan Uraian Tugas5. Kisi-kisi dan instrument uji kompetensi6. Data hasil uji kompetensi7. Jadwal kegiatan matrikulasi dan data pembimbing.8. Rubrik pelaksanaan matrikulasi.9. Portofolio Peserta Matrikulasi10. Laporan Capaian Kompetensi.

Program Matrikulasi Kurikulaum 2013 Sekolah Kami 33