Upload
lyhanh
View
230
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER
(Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika)
TUGAS AKHIR
Oleh : FAJARESTHY DWIJAYANTI
15404003
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER
(Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika)
Nama : FAJARESTHY DWIJAYANTI NIM : 15404003
Pembimbing
Ir. Andi Oetomo, M.Pl.
NIP : 131835235
2008
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA KALER
(Studi Kasus : Kelurahan Babakan Asih dan Kelurahan Jamika)
TUGAS AKHIR
Oleh:
FAJARESTHY DWIJAYANTI NIM : 15404003
Mengetahui / Menyetujui: Pembimbing / Ketua Sidang Ujian
Ir. Andi Oetomo, M.Pl. NIP : 131835235
Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Institut Teknologi Bandung
Drs. Arief Rosyidie, MSP.,M.Arch.,Ph.D. NIP : 131474018
2008
ABSTRAK
Kecamatan Bojongloa Kaler merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang memiliki peluang cukup besar untuk terjadinya kebakaran, karena kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang terbesar di Kota Bandung, yaitu sebesar 38.760,73 penduduk per km2 (BPS Kota Bandung Tahun 2006). Selain itu, besarnya peluang terjadinya kebakaran di kecamatan ini didukung oleh data Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung tahun 2000 hingga 2007, yang menyatakan bahwa Kecamatan Bojongloa Kaler merupakan salah satu wilayah di Kota Bandung yang rawan terhadap kebakaran. Karena Kelurahan Babakan Asih dan Jamika merupakan dua buah kelurahan terpadat di Kecamatan Bojongloa Kaler, maka dalam studi ini kedua kelurahan tersebut dijadikan wilayah studi.
Tujuan studi ini adalah memitigasi bencana kebakaran di permukiman padat di Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Untuk menjawab tujuan studi tersebut digunakan empat sasaran yaitu : (1) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel sumber bahaya kebakaran di kawasan permukiman padat, (2) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel kerentanan kawasan permukiman padat, (3) identifikasi serta penilaian tolok ukur dan variabel ketahanan kawasan permukiman padat, (4) penilaian tingkat resiko bencana kebakaran di kawasan permukiman padat. Metode pendekatan studi yang digunakan adalah komparasi dan penilaian tingkat resiko bencana.
Analisis yang dilakukan adalah melakukan studi literatur, mengidentifikasi variabel sumber datangnya api, kerentanan, dan ketahanan terhadap bahaya kebakaran, melalui pengklasifikasian variabel sumber datangnya api, kerentanan dan ketahanan terhadap bahaya secara umum, menentukan tolok ukur dan standar yang berkaitan dengan variabel sumber datangnya api, kerentanan, dan ketahanan terhadap kebakaran di kawasan permukiman padat, melakukan penilaian terhadap setiap tolok ukur variabel, penilaian tingkat resiko, penentuan kelas tingkat resiko, serta penentuan bentuk mitigasi bencana kebakaran di permukiman padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika.
Nilai resiko bencana kebakaran di Kelurahan Babakan Asih sebesar 25 sedangkan Kelurahan Jamika adalah 22. Kelurahan Babakan Asih termasuk dalam klasifikasi tingkat resiko bencana cukup tinggi, sedangkan Kelurahan Jamika termasuk dalam klasifikasi sedang. Pada kedua kelurahan terdapat beberapa tolok ukur variabel sumber bahaya, kerentanan, dan ketahanan terhadap bahaya kebakaran yang tidak sesuai dengan standar. Oleh karena itu, dalam rangka mengurangi tingkat resiko bencana kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika, diperlukan beberapa tindakan mitigasi bencana kebakaran Key Word : Bahaya, Kerentanan, Ketahanan, Resiko Bencana, Kebakaran
Sebab kamu memerlukan ketekunan,
supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah,
kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Ibrani 10 : 36
Dipersembahkan untuk
Juruselamat, Bapa, dan Sahabatku, Yesus Kristus
Semoga ini menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-Mu.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai prasyarat yang
harus dipenuhi untuk menempuh ujian akhir Program Sarjana Perencanaan
Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menghaturkan rasa terima
kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Ir. Andi Oetomo, M.Pl., selaku dosen pembimbing sekaligus dosen
wali penulis. Terima kasih atas kesabaran, bimbingan, dan dukungan moril
yang diberikan kepada penulis selama menyusun tugas akhir dan menuntut
ilmu di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB.
2. Bapak Drs. Suhirman, SH. MT., selaku dosen pembahas dan penguji yang
telah bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Ir. Roos Akbar, M.Sc.,Ph.D., selaku dosen pembahas yang telah
bersedia memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini.
4. Bapak Ibnu Syabri, B.Sc.,Ph.D.,selaku dosen penguji yang telah bersedia
memberikan kritik dan saran bagi perbaikan tugas akhir ini.
5. Bapak Drs. Arief Rosyidie, MSP.,M.Arch.,Ph.D. selaku Kepala Prodi
Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah memberikan kesempatan untuk
penulis melaksanakan tugas akhir ini.
6. Bapak Dr. Krishna S. Pribadi, atas bantuan dan masukkan yang diberikan
selama penulis menyusun tugas akhir.
7. Aria Mariany, ST dan seluruh staf Pusat Mitigasi Bencana ITB, atas bantuan
dan masukkan yang diberikan selama penulis menyusun tugas akhir.
8. Seluruh staf Kecamatan Bojongloa Kaler serta staf Kelurahan dan Ketua
RT/RW Kelurahan Babakan Asih dan Jamika, atas bantuan yang diberikan
selama penulis melakukan wawancara Tugas Akhir.
iii
9. Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung, PDAM
Kota Bandung, dan Dinas Sosial Kota Bandung, atas bantuan yang diberikan
selama penulis menyusun Tugas Akhir
10. Dosen-dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi
Bandung yang telah memberikan pelajaran, serta berbagi pengalaman dan
ilmunya selama masa perkuliahan.
11. Seluruh staf Departemen Teknik Planologi (Bu Wati, Bu Nunung, Pak Edje,
Pak Yayat dan Pak Sarwan) yang telah banyak membantu penulis selama
menjalani perkuliahan.
Secara khusus, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang sangat berperan dalam hidup penulis serta dalam penyelesaian tugas akhir ini
yaitu:
1. Papa dan Mama tersayang. Terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang
selalu diberikan sepanjang hidup penulis. Semoga Tugas Akhir ini dapat
menjadi hadiah kecil di hari ulang tahun pernikahan papa dan mama ke 27.
2. Mbak Heny dan Dek Mita. Terima kasih atas doa, cinta, dan dukungan yang
selalu diberikan. You are the best sisters in the world.
3. Sahabat-sahabat penulis : Desita Astira, Eka Rosdiani, Ria Adistira, Muthia
D.N., Rina Andriani, dan Dwi Sari. Terima kasih atas kebersamaan yang telah
dilalui selama kurang lebih empat tahun, semoga pertemanan yang telah
terjalin akan terus abadi.
4. Teman-teman satu bimbingan, Laras, Upik, Sanny, dan Odah. Terima kasih
atas bantuan dan semangat yang diberikan.
5. Adis, Eci, Erwin, dan Faruk, yang telah membantu penulis melakukan
wawancara tugas akhir.
6. Ria Adistira. Terima kasih atas masukan, editan, dan laptopnya ^.^
7. Teman-teman Wisma Indri : Effa, Dian, Ibeth, Ucha, Nisa, Lidya, Waya, atas
dukungan doa dan semangat yang diberikan kepada penulis.
8. Teman-teman KMKKP, khususnya Rosy dan Ricky, atas doa dan persekutuan
indah yang selalu terjalin.
iv
9. Kakak dan Adik PA penulis di ITB : K’Vence dan Raisa, atas dukungan doa
dan semangat yang diberikan kepada penulis.
10. PSIKOPAT (Planologi aSIK nOl emPAT), untuk persahabatan dan
kesempatan mengenal kalian semua selama empat tahun ini. Semoga
persahabatan yang terjalin tidak berhenti sampai disini.
11. Seluruh keluarga besar HMP Pangripta Loka ITB. Terima kasih atas
kebersamaan dan pengalaman yang telah terjadi.
12. Pihak-pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namun telah
banyak membantu penulis selama ini, terimakasih atas semuanya.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Bandung, Oktober 2008
Penulis
v
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan persoalan ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Sasaran ..................................................................................... 5
1.4 Manfaat Studi .............................................................................................. 6
1.5 Ruang Lingkup Studi .................................................................................. 6
1.5.1 Wilayah Studi .................................................................................. 6
1.5.2 Substansi ......................................................................................... 7
1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................. 8
1.6.1 Metode Pendekatan Studi ................................................................ 8
1.6.2 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 9
1.6.3 Metode Pengambilan Sampel ........................................................ 10
1.6.4 Metode Analisis ............................................................................ 11
1.7 Sistematika Pembahasan ........................................................................... 16
BAB 2 KONSEP BENCANA KEBAKARAN .................................................. 19
2.1 Manajemen Penanggulangan Bencana ..................................................... 19
2.2 Konsep Bencana ........................................................................................ 22
2.1.1 Bahaya (Hazard)............................................................................ 25
2.1.2 Kerentanan (Vulnerability) ........................................................... 26
2.1.3 Ketahanan (Capacity) .................................................................... 29
vi
2.3 Mitigasi ...................................................................................................... 32
2.4 Kebakaran .................................................................................................. 33
2.4.1 Konsep Terjadinya Kebakaran ...................................................... 34
2.4.2 Klasifikasi Kebakaran.................................................................... 36
2.4.3 Penanggulangan Kebakaran .......................................................... 38
2.4.3.1 Proteksi Aktif ..................................................................... 38
2.4.3.2 Proteksi Pasif ..................................................................... 42
2.5 Kesimpulan Studi Literatur ....................................................................... 43
BAB 3 TINGKAT RESIKO KEBAKARAN DI KAWASAN
PERMUKIMAN PADAT KECAMATAN BOJONGLOA
KALER ..................................................................................................... 71
3.1 Gambaran Umum Kecamatan Bojongloa Kaler ........................................ 71
3.1.1 Gambaran Wilayah Kelurahan Babakan Asih ............................... 75
3.1.2 Gambaran Wilayah Kelurahan Jamika .......................................... 77
3.2 Gambaran Kejadian Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih
dan Kelurahan Jamika ............................................................................... 79
3.3 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Potensi Sumber
Bahaya Kebakaran Akibat Kelalaian Manusia di Kelurahan Babakan
Asih dan Kelurahan Jamika ....................................................................... 83
3.3.1 Identifikasi Tokok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya
Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ..................... 83
3.3.1.1.1 Sistem Pemasangan Kawat Sambungan Listrik
Yang Buruk dan Tidak Sesuai SPLN .......................... 83
3.3.1.1.2 Keberadaan Kompor/Tabung Minyak Tanah dan
LPG yang Rusak dan Disimpan Di Tempat yang
Tidak Benar ................................................................. 86
3.3.1.1.3 Ledakkan SPBU atau Pedagang Bensin Eceran .......... 88
3.3.1.1.4 Bahan Kimia Mudah Terbakar .................................... 91
3.3.1.1.5 Industri Rumah Tangga Dengan Peralatan Produksi
Mudah Terbakar ......................................................... 95
vii
3.3.1.1.6 Peralatan Listrik yang Rusak ...................................... 96
3.3.1.1.7 Penerangan Non-Listrik .............................................. 98
3.3.1.1.8 Puntung Rokok yang Dibuang Sembarangan Dalam
Keadaan Masih Menyala ............................................ 98
3.3.1.1.9 Penyalaan Api Secara Langsung ................................. 99
3.3.2 Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Potensi Sumber Bahaya
Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ..................... 99
3.4 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan
Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan
Kelurahan Jamika .................................................................................... 101
3.4.1 Identifikasi Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan
Terhadap Bahaya Kebakaran Kelurahan Babakan
Asih dan Kelurahan Jamika ........................................................ 102
3.4.1.1 Kondisi/Tingkat Ekonomi Masyarakat yang
Rendah ...................................................................... 100
3.4.1.2 Kepadatan Penduduk yang Dapat Memperbanyak
Jumlah Korban Pada Saat Terjadi Kebakaran ........... 107
3.4.1.3 Penduduk Usia Balita dan Lansia yang Mempersulit
Proses Evakuasi/Pelarian .......................................... 107
3.4.1.4 Penduduk Berpenyakit Permanen dan Cacat yang
Mempersulit Proses Evakuasi/Pelarian ..................... 109
3.4.1.5 Bahan Bangunan Tidak Tahan Api ........................... 110
3.4.1.6 Konstruksi Bangunan yang Tidak Tahan Api ........... 112
3.4.1.7 Kepadatan Bangunan yang Mempermudah
Perambatan Api ......................................................... 113
3.4.1.8 Akses Jalan yang Mempersulit Proses Evakuasi
dan Masuknya Kendaraan Pemadam Kebakaran ...... 114
3.4.1.9 Ketiadaan Jarak Antar Bangunan Sehingga
Mempercepat Perambatan Api ................................. 119
3.4.2 Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Kerentanan Terhadap
Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ..... 120
viii
3.5 Identifikasi serta Penilaian Tolok Ukur dan Variabel Ketahanan
Terhadap Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih
dan Kelurahan Jamika ............................................................................. 122
3.5.1 Identifikasi Tolok Ukur dan Variabel Ketahanan Terhadap
Bahaya Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ...... 122
3.5.1.1 Kelembagaan yang Kuat dan Lengkap Dalam
Masyarakat ................................................................ 122
3.5.1.2 Nilai Budaya Masyarakat yang Tinggi ...................... 125
3.5.1.3 Sumber Air Bukan Hydrant yang Dapat Digunakan
Sebagai Bahan Pemadam Kebakaran ....................... 126
3.5.1.4 Keberadaan Hydrant Dengan Kapasitas yang
Memadai .................................................................... 128
3.5.1.5 Sarana Komunikasi yang Baik .................................. 131
3.5.1.6 Alat Pemadam Portable ............................................. 132
3.5.1.7 Sistem Peringatan Dini .............................................. 133
3.5.1.8 Keberadaan Ruang Terbuka yang Terjangkau
Kendaraan Pemadam dan Dapat Digunakan Sebagai
Tempat Evakuasi ....................................................... 134
3.5.1.9 Kepolisian .................................................................. 135
3.5.1.10 Militer ........................................................................ 137
3.5.1.11 Pemadam Kebakaran yang Terampil dan Jumlahnya
Memenuhi Standar ..................................................... 137
3.5.1.12 Tenaga Medis dan Paramedis yang Jumlahnya
Memenuhi Standar ..................................................... 140
3.5.2 Penilaian Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran
di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ...................................... 141
3.6 Tingkat Resiko Bencana Kebakaran di Kawasan Permukiman
Padat Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ............................................ 143
BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................ 149
4.1 Temuan Studi ........................................................................................... 149
ix
4.2 Kesimpulan ............................................................................................. 151
4.3 Kelemahan Studi ..................................................................................... 154
4.4 Rekomendasi Studi Lanjutan .................................................................. 154
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA
DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
KEBAKARAN KOTA BANDUNG
LAMPIRAN B DAFTAR PERTANYAAN DAN HASIL WAWANCARA
KETUA RT KELURAHAN BABAKAN ASIH DAN
KELURAHAN JAMIKA
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel I.1 Jumlah Kejadian Kebakaran di Kota Bandung dan Kerugian
Yang Ditimbulkan ........................................................................... 2
Tabel I.2 Cara Pemberian Nilai Tolok Ukur Pada Variabel Sumber
Bahaya, Kerentanan, dan Ketahanan Terhadap Bahaya
Kebakaran ..................................................................................... 11
Tabel II.1 Jenis Sprinkler Berdasarkan Suhu dan Warna Kaca
Sprinkler ........................................................................................ 40
Tabel II.2 Penyediaan Sistem Deteksi dan Alarm Menurut Fungsi,
Jumlah, dan Luas Lantai Bangunan .............................................. 41
Tabel II.3 Tipe Konstruksi Bangunan Berdasarkan Ketahanannya
Terhadap Resiko Kebakaran ......................................................... 43
Tabel II.4 Identifikasi Variabel Yang Berpengaruh Terhadap
Munculnya Api ............................................................................. 45
Tabel II.5 Identifikasi Variabel Kerentanan .................................................. 51
Tabel II.6 Identifikasi Variabel Ketahanan ................................................... 56
Tabel II.7 Variabel, Tolok Ukur, dan Standar Penilaian Relatif Resiko
Bencana Kebakaran Akibat Ulah Manusia ................................... 62
Tabel III.1 Kepadatan Penduduk Kota Bandung ............................................ 71
Tabel III.2 Luas, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
Kecamatan Bojongloa Kaler Tahun 2007 ..................................... 73
Tabel III.3 Kejadian Kebakaran Yang Pernah Terjadi di Kelurahan
Babakan Asih ................................................................................ 79
Tabel III.4 Kejadian Kebakaran Yang Pernah Terjadi di Kelurahan
Jamika ........................................................................................... 80
Tabel III.5 Jumlah Kejadian Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih
dan Jamika Berdasarkan Tahun Kejadian ..................................... 82
Tabel III.6 Jarak dan Kapasitas SPBU di Kecamatan Bojongloa Kaler
Terhadap Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ............................ 88
Tabel III.7 Jumlah dan Lokasi Pedagang dan Pengguna Bahan Kimia
Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ............ 91
Tabel III.8 Penilaian terhadap Variabel Sumber Bahaya Kebakaran
di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ...................................... 100
Tabel III.9 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ...................................... 103
Tabel III.10 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kelurahan Babakan Asih
dan Jamika ................................................................................... 104
Tabel III.11 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kelurahan Babakan Asih
dan Jamika ................................................................................... 106
Tabel III.12 Jumlah Penduduk Kelurahan babakan Asih dan Jamika
Berdasarkan Struktur Usia ........................................................... 108
Tabel III.13 Jumlah Penduduk Cacat dan Berpenyakit Permanen
di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ...................................... 109
Tabel III.14 Jumlah Rumah Berdasarkan Bahan Bangunannya di
Kelurahan Babakan Asih dan Jamika .......................................... 110
Tabel III.15 Kepadatan Bangunan di Kecamatan Bojongloa Kaler ................ 113
Tabel III.16 Penilaian Variabel Kerentanan Terhadap Bahaya Kebakaran
Di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ..................................... 120
Tabel III.17 Jumlah Anggota Perlindungan Masyarakat Kelurahan
Babakan Asih dan Jamika ............................................................ 123
Tabel III.18 Lokasi Persebaran Hydrant dan Debit Air Hydrant ..................... 128
Tabel III.19 Jumlah Anggota Piket Polsek Bojongloa Kaler .......................... 135
Tabel III.20 Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Kota Bandung
Tahun 2008 .................................................................................. 138
Tabel III.21 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Babakan Asih
dan Jamika ................................................................................... 140
Tabel III.22 Penilaian Variabel Ketahanan Terhadap Bahaya Kebakaran
Di Kawasan Permukiman Padat Kelurahan Babakan Asih
dan Jamika .................................................................................. 142
Tabel III.23 Hasil Penilaian Relatif Faktor-Faktor Penentu Tingkat
Resiko Bencana Kebakaran ........................................................ 144
Tabel III.24 Penilaian Relatif Tingkat Resiko Bencana Kebakaran
di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ..................................... 147
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 14
Gambar 1.2 Kerangka Analisis ......................................................................... 15
Gambar 2.1 Siklus Manajemen Bencana .......................................................... 19
Gambar 2.2 Model Terjadinya Bencana Menurut David Sanderson ................ 24
Gambar 2.3 Model Terjadinnya Bencana menurut Pusat Mitigasi Bencana
ITB ................................................................................................ 24
Gambar 3.1 Peta Batas Wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler ......................... 74
Gambar 3.2 Peta Batas Wilayah Kelurahan Babakan Asih .............................. 76
Gambar 3.3 Peta Batas Wilayah Kelurahan Jamika ......................................... 78
Gambar 3.4 Pie Chart Jumlah Kebakaran di Kelurahan Babakan Asih
Berdasarkan Penyebabnya ............................................................ 80
Gambar 3.5 Pie Chart Jumlah Kebakaran di Kelurahan Jamika
Berdasarkan Penyebabnya ............................................................ 81
Gambar 3.6 Kondisi Kabel Listrik Yang Tidak Sesuai Dengan Standar
PLN di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ............................... 85
Gambar 3.7 Tabung LPG Yang Disimpan di Pinggir Jalan Kelurahan
Jamika ........................................................................................... 87
Gambar 3.8 Peta Lokasi SPBU Kecamatan Bojongloa Kaler .......................... 90
Gambar 3.9 Peta Lokasi Persebaran Pedagang dan Pengguna Bahan
Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Babakan Asih.................... 93
Gambar 3.10 Peta Lokasi Persebaran Pedagang dan Pengguna Bahan
Kimia Mudah Terbakar di Kelurahan Jamika ............................... 94
Gambar 3.11 Industri Rumah Tangga Berbahan Produksi Mudah
Terbakar ........................................................................................ 96
Gambar 3.12 Pemanas Air di Kelurahan Babakan Asih ..................................... 97
Gambar 3.13 Pie Chart Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata
Pencaharian di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ................. 103
Gambar 3.14 Pie Chart Jumlah Rumah Berdasarkan Jenisnya di Kelurahan
Babakan Asih dan Jamika ............................................................ 111
Gambar 3.15 Rumah Dengan Bahan Bangunan Yang Mudah Terbakar
di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ...................................... 112
Gambar 3.16 Foto Udara Bangunan di Kelurahan Babakan Asih dan
Jamika .......................................................................................... 114
Gambar 3.17 Peta Akses Jalan Kelurahan Babakan Asih ................................. 117
Gambar 3.18 Peta Akses Jalan Kelurahan Jamika ............................................ 118
Gambar 3.19 Lingkungan Yang Tidak Memiliki Jarak Antar Bangunan ......... 120
Gambar 3.20 Sumber Air Bukan Hydrant di Kelurahan Babakan Asih
dan Jamika ................................................................................... 127
Gambar 3.21 Peta Lokasi Hydrant di Kecamatan Bojongloa Kaler .................. 130
Gambar 3.22 Sarana Komunikasi di Kelurahan Jamika .................................... 131
Gambar 3.23 Alat Pemadam Portable Yang Berada di Kelurahan
Babakan Asih dan Jamika ............................................................ 133
Gambar 3.24 Ruang Terbuka di Kelurahan Babakan Asih dan Jamika ........... 135
Gambar 3.25 Kendaraan Pemadam Kebakaran ................................................. 140