Upload
oliz-adityaraka
View
29
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
45we5r
Citation preview
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi 2013
BAB III
MINERALOGI KIMIAWI
II.3 Mineralogi Kimiawi
Mineralogi kimiawi adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat kimiawi dari
mineral. Meliputi perubahan yang terjadi bila dipanasi oleh api oksidasi maupun api
reduksi mengenai perubahan warna, sublimasi, pengembunan, penggarangan, dan
lain-lain, serta mempelajari sistematika mineral kedalam golongan-golongan atas
dasar senyawa kimianya.
A. Maksud dan Tujuan
1. Mengetahui sifat-sifat kimia dari mineral Azurit
2. Melengkapi data yang diperoleh dari praktikum secara fisis
B. Alat-Alat yang Dipergunakan
1. Pipa tiup
2. Lampu spirtus
3. Kawat platina
4. Jarum preparat
5. Gelas arloji
6. Keping gips
7. Bor tangan
8. Buluh tertutup
Nama : Mahathir Bramantyo Yuwono NIM : 111130199Plug : 5
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi 2013
C. Nyala Api
a. Struktur nyala api
1. Kerucut gelap terdiri dari gas belum terbakar, berwarna biru sampai gelap.
2. Daerah tidak bersinar/bercahaya.
3. Daerah yang bersinar kuat memiliki nyala api berwarna kuning cerah.
4. Kerucut luar, nyala api tak bercahaya kaya akan O2.
Keterangan:
- 1 dan 2 daerah reduksi.
- 3 dan 4 daerah oksidasi.
- 3 daerah oksidasi terkuat.
- 2 daerah reduksi terkuat.
Nama : Mahathir Bramantyo Yuwono NIM : 111130199Plug : 5
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi 2013
b. Nyala api reduksi
Dengan memasukan pipa tiup ke dalam nyala api.
A: Daerah untuk meletakan mineral yang akan dipanasi oleh api reduksi
c. Nyala api oksidasi
Dengan memasukan pipa tiup ke dalam nyala api.
B: Daerah untuk meletakkan mineral yang akan dipanasi api oksidasi.
Nama : Mahathir Bramantyo Yuwono NIM : 111130199Plug : 5
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi 2013
D. Alat dan Bahan
1. Kawat Platina
2. Lilin
3. Alat Penggerus
4. Pipa Tiup
5. Gelas Ukur
6. HCl
7. Boraks
8. Bubuk Mineral Azurit
Cara Kerja
1. Bersihkan kawat platina dengan larutan HCl encer.
2. Masukkan kawat platina ke dalam tepung borax
3. Panaskan ke dalam nyala api oksidasi sampai mengkristal
4.. Setelah menjadi seperti mutiara borax, pada keadaan panas masukkan ke
dalam azurit
5. Panaskan dengan api oksidasi
6. Amati dan catat warna pada waktu panas dan pada waktu dingin
7. Buatlah mutiara borax lagi dan masukkan ke dalam azurit
8. Panaskan dengan nyala api reduksi
9. Amati dan catat warna pada waktu panas dan pada waktu dingin
10. Cocokan dengan tabel Bead Corolation Kranss, maka dapat diketahui
unsur yang diselidiki
Nama : Mahathir Bramantyo Yuwono NIM : 111130199Plug : 5
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi 2013
Kesimpulan
1. Dapat mengetahui cara mengidentifikasi mineralogi kimiawi dengan cara
dipanasi oleh api reduksi maupun api oksidasi
2. Dari hasil percobaan kami, pada saat dipanasi dengan api oksidasi, nyala
api berwarna biru-hijau menandakan mengandung unsur Cu. Pada saat
dipanasi dengan api reduksi, nyala api berwarna merah opaa mengandung Cu
3. Mineral Azurit mengandung unsur Cu
Nama : Mahathir Bramantyo Yuwono NIM : 111130199Plug : 5
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi 2013
TABEL BEAD COLORATION KRANSS
No Oksidasi dariBorax Bead
Nyala Api Oksidasi Nyala Api Reduksi1 Mn Violet Kemerahan Tak Berwarna2 Co Biru Biru3 Cu Biru-Hijau Merah Opaq4 Ni Coklat Kemerahan Abu-Abu Opaq5 Fe Kuning Hijau Pucat6 Cr Hijau-Kekuningan Hijau Pucat7 U Kuning Hijau Pucat Tak Berwarna8 V Hijau-Kekuningan Hijau Cerah9 Ti Tak Berwarna Violet Kecoklatan10 Mo Tak Berwarna Coklat11 W Tak Berwarna Kuning-Coklat Kemerahan12 Si Tak Berwarna Tak Berwarna
Nama : Mahathir Bramantyo Yuwono NIM : 111130199Plug : 5