21
PENGENALAN PENGENALAN MINERALOGI MINERALOGI UNTUK UNTUK PETROLOGI PETROLOGI ASISTEN ACARA DWIKY PERDANA SUSANTO

Slide Mineralogi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Slide Mineralogi

PENGENALAN PENGENALAN MINERALOGI MINERALOGI

UNTUK UNTUK PETROLOGIPETROLOGI

ASISTEN ACARADWIKY PERDANA SUSANTO

Page 2: Slide Mineralogi

Mineralogi adalah salah satu cabang dari ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam

bentuk kesatuan. Hal yang dipelajari antara lain tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara

terdapatnya, dan hubungannya ke depan (seperti pada kaitannya dengan pembentukan

batuan).

Petrologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang batuan, baik dari proses awal terbentuknya sampai bagaimana batuan tersebut dapa ditemukan di permukaan atau di

bawah permukaan.

Page 3: Slide Mineralogi

Penggolongan MineralPenggolongan Mineral

1. Native elements (elemen dasar)2. Sulphides (Golongan Sulfida)3. Halides (Golongan Halida)4. Oxides (Golongan Oksida)5. Carbonates (Golongan Karbonat)6. Borates (Golongan Borat)7. Sulphates (Golongan Sulfat)8. Phospates (Golongan Fosfat)9. Silicates (Golongan Silikat)

Page 4: Slide Mineralogi

SILIKATSILIKATBerdasarkan

strukturnya, silikat dibedakan menjadi :

1.Nesosilicates2.Sorosilicates3.Inosilicates4.Cyclosilicates5.Phyllosilicates6.Tectosilicates

Silikat adalah kelompok terbesar dari pembagian golongan mineral dan juga merupakan salah satu yang terkompleks. Banyak pendapat dari ahli geologi yang menyebutkan bahwa sekitar 30% dari semua mineral yang ada di bumi adalah golongan ini dan sekitar 90% dari kerak bumi tersusun oleh mineral-mineral silikat.

Page 5: Slide Mineralogi

Berdasarkan keberadaannya di lapangan, ada beberapa mineral yang digolongkan sebagai mineral-mineral pembentuk batuan. Antara lain :

Olivin-Piroksen-Hornblende-Biotit-Plagioklas-Ortoklas-Muskovit-Kuarsa

Page 6: Slide Mineralogi

Mineral Olivine adalah suatu silikat besi magnesium dengan rumusan kimianya (Mg,Fe)2(SiO4), mempunyai system kristal yang ortorombik, tidak mempunyai belahan, mempunyai kekerasan 6,5 – 7, berat jenis 3,27 – 4,37, memiliki kilap kaca, dan warna mineral ini hijau kekuning – kunigan dan hijau keabu – abuan. Mineral Olivin Ini adalah salah satu mineral yang paling umum di atas permukaan bumi, dan telah pula teridentifikasi pada permukaan Bulan, Mars, dan komet. Mineral Olivin pada umumnya adalah mineral pembentuk batuan dan juga sebagai mineral pengiring, dalam batuan basa seperti gabro, peridotit,dll. Foto

Page 7: Slide Mineralogi

Warna dari mineral ini ialah hijau tua. Memiliki cerat putih kehijauan dan belahan berbentuk 2 arah. Memiliki pecahan berbentuk Uneven. Mineral ini memiliki bentuk Kristalin. Sifat dalam mineral ini ialah brittle. Sifat kemagnetan ialah diamagnetic dan mineral ini memilki sifat dapat ditembus cahaya dan beberapa bagian tidak dapat tembus cahaya (transparent–opaque). Memiliki sistem kristasl monoklin, tetapi ada juga yang trombus dan triklin. Kekerasannya 5 sampai 6 skala Mohs. Berat jenisnya 2,9 sampai 3,6.Mineral ini memilki kilap seperti kaca sampai submetallic. Merupakan senyawa silium oksida, terutama dari magnesia dan kapur (kalsium). Beberapa varietas masih mengandung juga besi dan alumunium atau manggan, natrium dan litium. Tahan terhadap bekerjanya asam kecuali terhadap asamflourida. Foto

Page 8: Slide Mineralogi

Mineral ini memilki kilap seperti kaca. Warna dari mineral ini ialah

hitam mengkilap. Memilki kekerasan 5-6 (skala Mohs). Memiliki

cerat putih / abu-abu dan belahan berbentuk 2 arah. Memiliki

pecahan berbentuk Uneven. Mineral ini memiliki bentuk Kristalin.

Sifat dalam mineral ini ialah brittle. Sifat kemagnetan ialah

diamagnetic dan mineral ini memilki sifat  tidak dapat tembus

cahaya (opaque). Monoklin : selalu membentuk tiang, biasanya

pendek, tetapi ada juga yang memanjang dan sebagian mineral

pembentuk batuan kebanyakan berupa individu yang menyendiri,

ada juga yang bergabung kompak dalam massa berbutir, berbentuk

cabang berserabut.

Merupakan senyawa silisium oksida, terutama dari magnesia dan

kapur (kalsium).Tahan terhadap bekerjanya asam kecuali terhadap

asamflourida. Berat jenisnya = 2,9 – 3,6. Foto

Page 9: Slide Mineralogi

Mineral ini memilki kilap seperti mutiara. Warna dari mineral ini

ialah hitam kecoklatan atau hitam kehijauan. Memilki kekerasan

2.5-3 (skala Mohs). Memiliki cerat putih dan belahan berbentuk 1

arah. Memiliki pecahan berbentuk uneven. Mineral ini memiliki

bentuk Kristalin. Sifat dalam mineral ini ialah fleksibel. Sifat

kemagnetan ialah diamagnetic – paramagnetic dan mineral ini

memilki sifat dapat ditembus cahaya dan beberapa bagian tidak

dapat ditembus cahaya (transparent–opaque). Sistem kristal

adalah monoklin.Berat jenisnya sekitar 2.9 – 3.4+ ( di atas rata-

rata). Mineral yang sejenis adalah kwarsa, feldspars, apatit,

kalsit, hornblende, akik merah tua dan schorl. Foto

Page 10: Slide Mineralogi

Mineral ini memilki kilap seperti kaca. Warna dari mineral ini ialah

putih atau abu-abu atau putih keabu-abuan. Memilki kekerasan 6-

6.5 (skala Mohs). Memiliki cerat putih dan belahan berbentuk 2

arah. Memiliki pecahan berbentuk uneven. Mineral ini memiliki

bentuk Kristalin. Sifat dalam mineral ini ialah brittle. Sifat

kemagnetan ialah paramagnetic dan mineral ini memilki sifat dapat

ditembus cahaya (transparent–translucent). Foto

Page 11: Slide Mineralogi

Mineral ini memilki kilap seperti kaca. Warna dari mineral ini

ialah merah terang ada juga yang cenderung putih. Memilki

kekerasan 6 (skala Mohs). Memiliki cerat putih dan belahan

berbentuk 2 arah. Memiliki pecahan berbentuk Uneven atau

Conchoidal. Mineral ini memiliki bentuk Kristalin. Sifat dalam

mineral ini ialah brittle. Sifat kemagnetan ialah diamagnetic dan

mineral ini memilki sifat dapat ditembus cahaya dan beberapa

bagian tidak dapat tembus cahaya (translucent–opaque). Foto

Page 12: Slide Mineralogi
Page 13: Slide Mineralogi
Page 14: Slide Mineralogi
Page 15: Slide Mineralogi
Page 16: Slide Mineralogi
Page 17: Slide Mineralogi
Page 18: Slide Mineralogi
Page 19: Slide Mineralogi

Sistem kristal dibagi menjadi :

1. Ortorombik

2.Triklin

3. Monoklin

4.Tetragonal

Page 20: Slide Mineralogi

5. Kubus

6. Heksagonal

7. Rombohedral

Page 21: Slide Mineralogi

Jelaskan tentang pembagian 6 mineral silika berdasarkan strukturnya!

NesosilicatesSorosilicatesInosilicatesCyclosilicatesPhyllosilicatesTectosilicates

TNR 12Space 1,5Margin 4,3,3,3

Penjelasan mencakup :-Penjelasan umum dan ciri-Sub-kelas-Gambar struktur-Contoh mineral