22
MINDSET Oleh : Saktiyono B. Purwoko, S.Psi Sumber buku : “Mindset” karangan Carol S. Dweck, PhD

MINDSET - saktiyono.files.wordpress.com · Stanford University : “Sebagian besar pakar sepakat bahwa kecerdasan bukanlah sifat bawaan (nature) atau hasil binaan ... diberi sepuluh

  • Upload
    vukhanh

  • View
    221

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

MINDSET

Oleh : Saktiyono B. Purwoko, S.Psi

Sumber buku : “Mindset” karangan Carol S. Dweck, PhD

Suatu hari, Anda memasuki kelas yang benar-benar penting. Anda sangat menyukai pelajaran ini. Sang guru mengembalikan nilai ujian kepada para siswa. Anda mendapat nilai 5. Anda sangat kecewa. Sore harinya dalam perjalanan pulang ke rumah, Anda terserempet motor hingga badan lecet-lecet. Lantaran benar-benar frustrasi, Anda menelepon teman terbaik Anda untuk membagi pengalaman ini, tetapi ia menolak.

Apa yang Anda

pikirkan?

Apa yang Anda

rasakan?

Apa yang akan

Anda lakukan?

Reaksi Fixed Mindset

Aku gagal total.

Aku seorang idiot dan pecundang.

Aku merasa tidak berguna dan bodoh, setiap orang lebih baik daripada aku.

Hidupku menyedihkan.

Guruku sentimen padaku.

Tidak ada yang mencintaiku, setiap orang membenciku.

Hidup ini tidak adil dan seluruh usahaku sia-sia.

Tidak ada hal baik yang pernah terjadi padaku.

Reaksi Growth Mindset

Aku akan mencari kesalahan pada ujianku. Aku memutuskan untuk melakukan yang lebih baik, lebih berhati-hati dalam perjalanan dan menelepon temanku untuk mengatakan kepadanya bahwa kemarin itu pikiranku kacau.

Aku akan mulai berpikir tentang belajar lebih keras, atau belajar dengan cara yang berbeda untuk tes berikutnya di kelas, aku akan lebih berhati-hati dalam perjalanan, dan aku akan mengerjakan segala hal bersama teman terbaikku saat kami bicara lagi nanti.

Fixed Mindset vs Growth Mindset

Membuat Anda

prihatin dengan

bagaimana Anda

akan dinilai.

Kesuksesan berarti

membuktikan bahwa

Anda cerdas atau

berbakat.

Membuat Anda fokus

dengan upaya

peningkatan diri.

Kesuksesan berarti

mengembangkan diri

Anda untuk

mempelajari sesuatu

yang baru.

Kegagalan berarti kemunduran.

Mendapatkan nilai jelek, kalah dalam pertandingan, dipecat, atau ditolak. Artinya, Anda tidak cerdas atau berbakat.

Kegagalan berarti belum berkembang.

Mendapatkan nilai jelek, kalah dalam pertandingan, dipecat, atau ditolak. Artinya, Anda belum memenuhi potensi Anda.

Fixed Mindset vs Growth Mindset

Usaha merupakan

hal buruk, berarti

Anda tidak cerdas

atau berbakat.

Jika Anda memang

cerdas dan berbakat,

Anda tidak

membutuhkan

usaha.

Usaha adalah

sesuatu yang

membuat Anda

cerdas atau

berbakat.

Fixed Mindset vs Growth Mindset

Pendapat Para Ahli Tentang Kecerdasan

Alfred Binet, pencipta tes IQ : Percaya bahwa pendidikan dan latihan dapat menciptakan perubahan-perubahan fundamental dalam inteligensi manusia.

“Dengan praktik, pelatihan, dan yang terpenting, metode yang tepat, kita dapat meningkatkan perhatian kita, memori kita, penilaian kita,dan tentu saja menjadi lebih cerdas daripada sebelumnya” (Binet, 1975).

Gilbert Gottlieb, ilmuwan ahli saraf

terkemuka : “Sebenarnya gen dan

lingkungan tidak sekadar bekerja sama

seiring dengan perkembangan kita, tetapi

gen juga membutuhkan masukan dari

lingkungan untuk dapat bekerja

secara tepat”

(Gottlieb, 1995).

Pendapat Para Ahli Tentang Kecerdasan

Carol S. Dweck, Ph.D, profesor psikologi Stanford University : “Sebagian besar pakar sepakat bahwa kecerdasan bukanlah sifat bawaan (nature) atau hasil binaan (nurture), gen atau lingkungan. Ada proses memberi dan menerima yang terus berlangsung di antara keduanya” (Dweck, 2007).

Pendapat Para Ahli Tentang Kecerdasan

Penelitian pada Remaja Awal

Pertama-tama setiap pelajar diberi sepuluh soal yang cukup sulit berupa tes IQ nonverbal.

Kemudian dibagi dua kelompok; kelompok F dan G.

Hampir semuanya dapat mengerjakan soal-soal ini dengan sangat baik, dan begitu mereka selesai, mereka dipuji.

Kelompok F dipuji karena KEMAMPUAN mereka. Di katakan: "Wow, kamu mendapat nilai delapan tepat. Itu nilai yang benar-benar bagus. Kamu pasti cerdas dalam hal ini.“

Kelompok G dipuji karena USAHA mereka: "Wow, kamu mendapat nilai delapan tepat. Itu nilai yang benar-benar bagus. Kamu pasti sudah benar-benar berusaha keras."

Penelitian pada Remaja Awal

Pada awalnya, kedua

kelompok tersebut

benar-benar sama.

Tetapi, setelah

mendapat pujian

tersebut, mereka

mulai berbeda.

Penelitian pada Remaja Awal

Pujian terhadap KEMAMPUAN pada kelompok F telah mendorong para pelajar masuk ke Fixed Mindset.

Ketika diberi pilihan tertentu, mereka menolak tugas baru yang menantang, di mana sebenarnya mereka bisa mendapatkan pelajaran darinya.

Mereka tidak ingin melakukan apa pun yang dapat membeberkan kekurangan-kekurangan mereka serta meragukan bakat mereka.

Penelitian pada Remaja Awal

Pujian terhadap USAHA pada

kelompok G telah mendorong para

pelajar masuk ke Growth Mindset .

Ketika para pelajar tersebut dipuji

karena USAHA-nya, 90% dari

mereka menginginkan tugas baru

yang menantang sehingga mereka

dapat mengambil pelajaran darinya.

Penelitian pada Remaja Awal

Kemudian,

kelompok F maupun

G diberi beberapa

soal baru yang sulit,

yang tidak dapat

mereka kerjakan

dengan baik.

Penelitian pada Remaja Awal

Setelah mengalami kesulitan,

penampilan kelompok F

merosot tajam, bahkan ketika

diberi beberapa soal yang lebih

mudah.

Karena kehilangan kepercayaan

pada kemampuan sendiri,

mereka bekerja lebih buruk

daripada saat mereka mulai.

Penelitian pada Remaja Awal

Sedangkan, kelompok G yang

berusaha keras menunjukkan

penampilan yang semakin baik

dan semakin baik.

Mereka menggunakan soal-soal

yang sulit untuk mengasah

keterampilan mereka sedemikian

rupa sehingga ketika mereka

kembali ke soal-soal yang lebih

mudah, mereka sudah

selangkah lebih maju.

Penelitian pada Remaja Awal

Fakta Ben Hogan, salah seorang pemain golf terbesar

sepanjang sejarah, sama sekali tidak bisa bermain golf ketika masih kanak-kanak.

Fotografer Cindy Sherman, yang selama ini dimasukkan dalam daftar seniman terpenting abad kedua puluh, gagal menjalani kursus fotografi pertamanya.

Geraldine Page, salah seorang aktris terbesar, pernah dinasihati untuk berhenti karena dianggap tidak berbakat.