Upload
erna-sulistiyawati
View
229
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
An. H
RPS :KLL klien mengeluh kaki kiri nyeri. Terdapat robekan pada pipi kiri dan dagu. Terjadi perdarahan terbuka di pipi kiri dan dagu akibat KLL.
Vulnus Laceratum
Intervensi :Perawatan luka VL (hacting).
Manifestasi klinis :Pendarahan , nyeri, syok.
Klasifikasi :1. Simpel : luka
hanya sampai pada kulit saja.
2. Kompaktum : luka sampai kulit dan jaringan di bawahnya.
Pengkajian Primer:1. Airway:
klien dapat bernafas secara spontan2. Breathing:
posisi klien supinasi, nafas spontan, retraksi dada (-), pusing (+), cuping hidung (-).
3. Circulation:TD: 110/83 mmHg, Suhu: 360C, Nadi:86x/menit. RR : 23x/menit.4. Disbility
GCS klien E4M6V5 = 155. Eksposure
Suhu tubuh klien 360CTidak terdapat jejas pada seluruh tubuh klien.
Etiologi :1. Trauma
mekanik :Tergesek, terpotong , terjepit.
2. Elektrik : listrik, petir3. Kimia : zat kimia4. Termis : panas, dingin
RPD : -
KLL sepeda motor vs mobil
Definisi :Luka yang dapat menyebabkan kerusakan integritas kulit dimana luka robek dengan tepi tidak beraturan
Pengkajian sekunder: kepala normal, hidung normal, mata normal, tangan kanan ada lecet 2cm, pipi VL 3 x ½ x ½ , dagu 1 x ½ x ½ . kaki kiri terdapat lecet 2 cm, kaki kanan normal
Vulnus Eksoriasi
Etiologi :Luka lecet atau luka gores yang disebabkan oleh bersentuhan dengan benda yang berpermukaan kasar atau runcing.
Perawatan luka VE adalah perawatan luka dengan prinsip antiseptik.
Definisi :Cedera pada permukaan epidermis akibat bersentuhan dengan benda berpermukaan kasar atau runcing atau luka lecet.
Manifestasi klinik:nyeri, perdarahan, syok.
DS:Klien mengatakan kaki kirinya sakit.klien mengatakan pipi kiri dan dagunya lecet dan banyak keluar darah.DO:Klien tampak memegangi kaki kirinya yang sakit.TTV:TD :110/83mmHg, Suhu: 360C,Nadi:86x/menit. RR: 23x/menit. Nafas spontan, sesak nafas (-), pusing(+).Terdapat robekan pada pipi kiri dan dagu klien.
Definisi :Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan bebab fisiologis.
Kontraindikasi:Apabila tidak dilakukan tindakan tindakan hacting makan akan beresiko terjadinya pendarahan.apabila luka jahitan tidak dijaga dan dirawat dengan baik maka akan beresiko terkontaminasi atau infeksi.
Indikasi:Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.
Intervensi :Perawatan luka VL (hacting).
Cara :Prinsip hacting adalah steril mulai dari alat sampai proses penjahitannya juga dilakukan dengan steril.Setelah selesai proses hacting tutup luka dengan kassa steril kemudian plester.