2
o Se/asa o Rabu o Kamis o Jumat Sabtu 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 ~ 27 28 29 30 31 o Mar OApr OMei eJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes Pikiran Rakyat Rika Rafika MimpiJadi lenvataan B ARU saja tampil menyanyi di pen- tas "Ngeunteung ka Lembur" yang di- gelar di Ballroom Djakarta The- ater,JIn. Tham- rin No. 9 Jakarta Pusat, Rabu (23/6) malam, penyanyi pop Sunda yang tengah naik daun, Ri- ka Rafika seperti menemukan pentas yang selama ini dicarinya. PasaInya, ketika ia menyanyikan lagu beIjudul "Bangbung Hide- ung" yang diangkat dari album teranyarnya, rasanya seperti ia tengah berada di atas awan. Apala- gi dijajaran kursi WIP itu ia bisa merasakan kehadiran Menteri Pem- berdayaan Perempuan dan Perlin- dungan Anak, Ny. Linda Agum Gumelar beserta suami dan keluar- ganya, para budayawan, serta seni- man Sunda Jakarta dan Bandung. "Ini impian yang menjadi ke- nyataan, selama ini lagu pop Sun- da masih belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, khusus- nya di Bandung, tetapi menyanyi di Jakarta rasanya dada saya sesak karena enggak bisa berkata- kata, saya bahagia. Kesempatan untuk tampil dalam skala na- sional bisa dibuktikan, meski \ Kliping Humas Unpad 2010

MimpiJadilenvataan - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/...Sunda yangtinggaldiluarJawa Barat dan kalau mereka mendengar ada . acara kesenian Sunda,

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MimpiJadilenvataan - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/...Sunda yangtinggaldiluarJawa Barat dan kalau mereka mendengar ada . acara kesenian Sunda,

o Se/asa o Rabu o Kamis o Jumat • Sabtu3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

20 21 22 23 24 25 ~ 27 28 29 30 31oMar OApr OMei eJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Pikiran Rakyat

Rika Rafika

MimpiJadi lenvataan

BARU saja tampilmenyanyi di pen-tas "Ngeunteung

ka Lembur" yang di-gelar di BallroomDjakarta The-ater,JIn. Tham-rin No. 9 Jakarta

Pusat, Rabu(23/6) malam,

penyanyi pop Sundayang tengah naik daun, Ri-

ka Rafika seperti menemukanpentas yang selama ini dicarinya.PasaInya, ketika ia menyanyikanlagu beIjudul "Bangbung Hide-ung" yang diangkat dari albumteranyarnya, rasanya seperti iatengah berada di atas awan. Apala-

gi dijajaran kursi WIP itu ia bisamerasakan kehadiran Menteri Pem-berdayaan Perempuan dan Perlin-dungan Anak, Ny. Linda AgumGumelar beserta suami dan keluar-ganya, para budayawan, serta seni-man Sunda Jakarta dan Bandung.

"Ini impian yang menjadi ke-nyataan, selama ini lagu pop Sun-da masih belum bisa menjadi tuanrumah di negeri sendiri, khusus-nya di Bandung, tetapi menyanyidi Jakarta rasanya dada sayasesak karena enggak bisa berkata-kata, saya bahagia. Kesempatanuntuk tampil dalam skala na-sional bisa dibuktikan, meski

\

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: MimpiJadilenvataan - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/...Sunda yangtinggaldiluarJawa Barat dan kalau mereka mendengar ada . acara kesenian Sunda,

ini bukan yang pertama," ujar Rika se-hari menjelang daqsesudah penampi-lannya di Djakarta Theater itu.

Pelantun "Dalinding Asih" ini me-ngatakan, penonton yang datang de-ngan menyisihkan uangnya secara ber-variasi hingga maksimal Rp 500.000dan meluangkan waktunya untuk me-nonton kesenian Sunda di tengah ser-buan budaya pop di Jakarta, sudah sa-ngat luar biasa. "Penontonnya adalahmayoritas orang Sunda yang sudah be-ranak pinang di Jakarta dan tidakmenutup kemungkinan di luar sukuSunda ikut menikmati pementasan ke-senian ini, saya salut dengan pengga-gas acaranya karena itu begitu dikabariikut serta tampil, enggak mikir untukmenolak," katanya tersenyum serayameneguk air bening kegemarannya.

Rika mengatakan, saatnya kita yangbergelut di dunia kesenian ini harusmendukung pentas-pentas seni Sunda,khususnya ikut melibatkan lagu popSunda di forum nasional. "Karena eng-gak tampil di Jakarta saja sudah bang-ga menjadi seorang penyanyi pop Sun-da. Apalagi ini tampil eksklusif, sayajustru berharap langkah ini tidakhanya berhenti di Jakarta, tetapijugadigelar di berbagai kota di Indonesiakarena saya yakin banyak lho orangSunda yang tinggal di luar Jawa Baratdan kalau mereka mendengar ada .acara kesenian Sunda, minimal sonoapalagi ikut menonton langsung," ujar

alumnus Fikom Unpad ini bangga.Perempuan yang memaeu kariernya

berangkat dari seni tradisi degungyang dibangun keluarganya dalamgrup Puspita Arum di Kab. Bandungini mengatakan, posisinya sekarangsudah nyaman, meski mungkin masihada yang memandang sebelah matauntuk profesinya sebagai penynyi popSunda. "Saya sih cuek saja dengananggapan orang, karena saya bisa buk-tikan bahwa dengan menjadi penynyipop Sunda sudah sangat mampu me-nopang kebutuhan sendiri, bisa beli iniitu lho dan tidak jalan kaki lagi," katakelahiran Bandung, 17Januari 1979ini.

Karena pop Sunda pula, kata ibu da-ri Revald (8) ini, ia bisa tampil mem-bawakan acara Sunda di sebuah stasi-un televisi lokal dalam kurun waktucukup lama. "Pop Sunda pula saya bisatampil di berbagai daerah di Jawa Ba-rat. Oleh karena itu, saya mnghargaiorang-orang yang sudah merintis danmemperjuangkan keberadaan seniSunda dan khususnya pop Sunda sela-ma ini," ungkap Rika yang sudahmelempar empat album pop Sunda,belum termasuk album degung ini.Yakni album "Dalinding Asih", "Ben-tang Midang", "Rujak Cuka", "Bang-bung Hideung", dan tengah memper-siapkan album kelima yang tioggalmencari waktu yang tepat ini. (RatnaDjuwita/"PR")***

I~