39
Kelompok 3 Angela Lydia ( 17870 ) Fera Yuliana ( 17868 ) Leony ( 17845 ) Serapina ( 17982 )

mikro Kelompok 3

Embed Size (px)

Citation preview

Kelompok 3Angela Lydia ( 17870 )Fera Yuliana ( 17868 )Leony ( 17845 )Serapina ( 17982 )

ELASTISITAS DAN APLIKASINYA

ELASTISITAS DAN APLIKASINYA

Elastisitas adalah ukuran seberapa jauh para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahan – perubahan kondisi yang terjadi di pasar.

Elastisitas Permintaan Terhadap Harga adalah ukuran yang menunjukan seberapa banyak jumlah permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut, yang biasanya dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi persentase perubahan harga.

~ Ketersediaan Barang PenggantiBarang – barang yang subsitusi cenderung memiliki permintaan yang elastis karena konsumen mudah meninggalkannya untuk berganti kepenggantinya.

Contoh : margarin dan mentega mudah di pertukarkan.

~ Kebutuhan Versus KemewahanPermintaan atas barang – barang kebutuhan pokok adalah inelastis, sedangkan permintaan umumnya barang – barang mewah lazimnya elastis.Contoh : jika kita sakit kita harus kedokter. Karena itu biarpun ongkos dokter melonjak, permintaan atas jasa dokter tidak akan merosot drastis.

Namun jika harga perahu motor untuk berwisata melonjak, maka kuantitas permintaan barang tersebut akan turun secara dramatis karena kebanyakan orang tidak akan merasa rugi bila harus menunda membeli barang mewah itu.

Disini tampak jelas bahwa permintaan akan jasa dokter tak akan banyak berubah karena hal itu merupakan kebutuhan, sedangkan permintaaan atas perahu motor mudah berubah karena hal itu merupakan kemewahan.

~ Definisi PasarElastisitas permintaan disetiap pasar juga tergantung pada keadaan pasarnya.

Contoh : Jika pasarnya kecil atau terbatas, permintaannya cenderung lebih elastis dibandingkan jika pasar besar, karena dalam pasar yang besar konsumen lebih mudah menemukan barang – barang pengganti.

~ Rentang WaktuDalam rentang waktu yang lebih panjang, permintaan berbagai barang cenderung elastis karena konsumen lebih banyak berkesempatan mencari pengganti atau membiasakan diri tidak mengkonsumsi barang yang harganya naik.

Contoh : Jika harga bensin naik, permintaannya hanya turun sesaat lalu kembali seperti biasa karena bensin merupakan kebutuhan, jadi dalam jangka pendek, permintaan bensin bersifat inelastis. Sedangkan jika harga bensin naik maka permintaan bensin dalam jangka panjang lebih elastis.

Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga

Para ekonom menghitung elastisitas permintaan terhadap harga sebagai persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi persentase perubahan harga.

Persentase Perubahan Kuantitas Permintaan

Elastisitas permintaan terhadap harga = Persentase Perubahan Harga

Contoh : misalnya terjadi kenaikan harga segelas es krim dari $ 2,00 menjadi $ 2,20 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8 gelas. Cara perhitungannya adalah :

Mengingat kuantitas permintaan atas suatu barang memiliki hubungan negatif dengan harganya ( jika harga meningkat, maka kuantitas penawaran akan turun sedangkan jika harga turun maka kuantitas permintaan akan naik ) , maka persentase perubahan kuantitas permintaan selalu memiliki tanda postif dengan persentase perubahan harga.

Variasi Kurva PermintaanPara ekonom mengklasifikasikan kurva – kurva permintaan berdasarkan elastisitasnya.~ Permintaan disebut elastis jika elastisitasnya lebih besar dari 1. Dalam kasus ini, kuantitas permintaan akan berubah lebih banyak dari pada perubahan harga.~ Permintaan disebut inelastis jika elastisitasnya kurang dari 1. Itu berarti kuantitas permintaan akan berubah tidak sebanyak perubahan harga.

~ Permintaan adalah inelastis sempurna dan kurva permintaan adalah vertikal. Dalam kasus ini, pada harga berapapun jumlah permintaan tetap sama.~ Permintaan adalah elastis sempurna dan kurva permintaan adalah horizontal. Dalam kasus ini, perubahan harga sedikit apapun akan menimbulkan perubahan yang sangat besar pada jumlah permintaan.

~ Permintaan adalah elastis uniter, jika elastisitasnya sama dengan 1. Jika permintaannya demikian, maka perubahan kuantitas permintaan atas suatu barang akan sama dengan perubahan harga.Elastisitas permintaan terhadap harga memiliki kaitan erat dengan slope kurva permintaan.

Semakin mendatar bentuk kurva permintaan yang melalui suatu titik, maka akan semakin besar elastisitas permintaan itu terhadap harga. Semakin melengkung bentuk kurva permintaan melalui suatu titik, maka semakin kecil elastisitas permintaan itu terhadap harga.

Pendapatan Total Dan Elastisitas Permintaan Terhadap Harga

Pendapatan Total adalah jumlah yang dibayarkan pembeli dan yang diterima penjual suatu barang, dihitung sebagai harga barang dikalikan jumlah penjualannya.

Pendapatan Total = Price X Quantity

Azaz – azaz pokok yang dapat kita jadikan pedoman yakni :~ jika elastisitas permintaan terhadap harga kurang dari 1, maka kenaikan harga akan menaikkan pendapatan total, dan sebaliknya menurunkan harga juga akn menurunkan pendapatan total.

~ Jika elastisitas permintaan terhadap harga lebih dari 1, maka kenaikan harga akan menurunkan pendatan total, sedangkan penurunan harga justru akan menaikan pendapatan total.~ Jika elastisitas permintaan terhadap harga sama dengan 1, maka kenaikkan harga akan menaikkan pendapatan total, perubahan harga tidak akan mempengaruhi pendapatan total.

ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP PENDAPATAN

Elastisitas permintaan terhadap pendapatan adalah ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan pendapatan konsumen.Ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi persentase perubahan pendapatan konsumen.

Persentase perubahan kuantitas permintaan

Elastisitas permintaan terhadap pendapatan = Persentase perubahan pendapatan

Kenaikan pendapatan konsumen akan memperbesar kuantitas permintaannya, karena kuantitas permintaan dan pendapatan bergerak ke arah yang sama, berarti keduannya memiliki hubungan positif. Dapat kita simpulkan bahwa barang – barang normal memiliki elastisitas permintaan terhadap pendapatan yang positif. Dan ada beberapa jenis barang yang memiliki elastisitas permintaan pendapatan yang negatif. Artinya, kenaikan pendapatan justru menurunkan konsumsi atas suatu barang.

ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas Penawaran Terhadap Harga Dan Determinannya

Elastisitas penawaran terhadap harga adalah ukuran yang menunjukkan sedberapa banyak jumlah penawaran atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut.Ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi persentase perubahan harga.Elastisitas penawaran terhadap harga ditentukan oleh fleksibilitas penjual dalam mengubah kuantitas barang yang mereka produksi atau tergantung pada jenis barangnya sendiri

Disebagian besar pasar, determinan kunci elastisitas penawaran terhadap harga adalah rentang waktu yang ada. Penawaran dalam jangka panjang cenderung lebih elastis atau mudah berubah ketimbang penawaran dalam jangka pendek, karena dalam jangka pendek para produsen akan kesulitan menambah atau mengurangi kuantitas produksinya. Jadi kuantitas penawaran dalam jangka pendek tidaklah terlalu peka terhadap perubahan harga.

MENGHITUNG ELASTISITAS PENAWARAN TERHADAP HARGA

Para ekonom menghitung elastisitas penawaran terhadap harga sebagai persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi persentase perubahan harga.

Persentase perubahan kuantitas penawaran

Elastisitas Penawaran Terhadap Harga = Persentase perubahan harga

Contoh : Misalnya suatu ketika terjadi kenaikan harga susu, yakni dari $ 3,00 menjadi $ 3,30 pergalon. Sehingga para produsen susu pun terpacu meningkatkan penawarannya dari 10.000 menjadi 11.500 galon perbulan.Cara menghitungnya :

Kesimpulan : Dalam contoh tersebut, elastisitasnya sama dengan 1,5 dan itu berarti proporsi perubahan kuantitas penawaran susu lebih besar 1,5 kali dari pada proporsi perubahan harganya.

VARIASI KURVA PENAWARAN

Karena elastisitas penawaran terhadap harga mengukur seberapa banyak kuantitas penawaran berubah mengikuti pergeseran harga, maka elastisitas itu dapat diketahui dengan melihat bentuk kurva penawarannya.~ penawaran inelastis sempurna elastisitasnya sama dengan nol, bentuk kurvanya vertikal atau berupa garis lurus tegak. Berapapun harga berubah, kuantitas penawaran tetap.

~ Penawaran inelastis elastisitasnya kurang dari 1, bentuk kurvanya garis miring.~ Penawaran elastis uniter elastisitasnya sama dengan 1, bentuk kurvanya garis miring.~ Penawaran elastisitas lebih dari satu.

~Penawaran elastis sempurna elastisitasnya tidak terbatas, bentuk kurvanya horizontal atau garis lurus mendatar. Perubahan harga sekecil apapun dapat mengakibatkan perubahan kuantitas penawaran secara drastis.

Jika kuantitas penawarannya relatif kecil, maka elastisitas penawarannya cukup tinggi. Artinya, para produsen cukup peka terhadap setiap perubahan harga.Jika kuantitas penawarannya relatif besar, tingkat produksi/penawaran tidak lagi peka terhadap perubahan – perubahan harga.

PENAWARAN , PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

PENGENDALIAN HARGA

Batas Harga Tertinggi adalah suatu harga maksimum yang sah dimana suatu barang dapat dijual.

Harga Dasar adalah suatu harga minimum yang sah dimana suatu barang dapat dijual.

BAGAIMANA BATAS HARGA TERTINGGI MEMPENGARUHI HASIL AKHIR PASAR

Kekuatan – kekuatan dari penawaran dan permintaan cenderung untuk menggerakkan harga menuju harga equilibrium, namun saat harga pasar menyentuh harga tertinggi, harga tersebut tidak dapat naik lebih lanjut. Maka harga pasar sama dengan batas harga tertinggi.Ketika pemerintah menetapkan batas harga tertinggi yang mengikat dalam pasar yang kompetitif, kekurangan barang terjadi, dan para penjual harus melakukan penjatahan terhadap sejumlah besar pembeli potensial.

BAGAIMANA HARGA DASAR MEMPENGARUHI HASIL AKHIR PASAR

Harga dasar, seperti hannya batas harga tertinggi, merupakan suatu usaha pemerintah dalam menjaga harga agar berbeda dengan tingkat equilibrium.Berbeda dengan batas harga tertinggi yang menempatkan suatu harga maksimum yang sah, harga dasar menempatkan harga minimum yang sah.

Kekuatan – kekuatan pasar secara alamiah menggerakkan perekonomian menuju equilibrium, dan harga dasar tidak memiliki pengaruh.Kekuatan penawaran dan permintaan cenderung menggerakkan harga menuju harga equilibrium, namun saat harga pasar menyentuh dasar, harga tersebut tidak dapat turun lebih lanjut.Harga pasar sama dengan harga dasar.Harga dasar yang mengikat menyebabkan timbulnya suatu surplus.

PAJAK

Para ekonom menggunakan istilah TAX INCIDENCE untuk mengacu pada pertanyaan mengenai distribusi beban pajaknya. Tax Incidence adalah suatu study mengenai siapa yang menanggung beban perpajakan

BAGAIMANA PAJAK PADA PEMBELI MEMPENGARUHI HASIL AKHIR PASAR

Analisis dari pernyataan “ bagaimana pajak pada pembelian mempengaruhi hasil akhir pasar “ menghasilkan 2 pelajaran umum, yaitu :~ pajak menurunkan aktivitas pasar. Ketika suatu barang dikenakan pajak, kuantitas barang dijual lebih kecil dalam equilibrium baru.~ Pembeli dan penjual berbagi beban pajak. Dalam equilibrium baru, pembeli membayar barang lebih mahal, dan penjual menerima lebih sedikit.

BAGAIMANA PAJAK PADA PENJUAL MEMPENGARUHI HASIL AKHIR PASAR

Pajak pada pembeli dan pajak pada penjual adalah sama. Pada kedua kasus, pajak menempatkan suatu irisan antara harga yang pembeli bayar dan harga yang penjual terima.

Irisan antara harga pembeli dan harga penjual adalah sama, dengan memperhatikan apakah pajak dibebankan pada penjual atau pembeli. Dalam kedua kasus, irisan menggeser posisi relatif kurva penawaran dan permintaan.

Pada equilibrium baru, pejual dan pembeli berbagi beban pajak. Perbedaan antara pajak pada pembeli dan pajak pada penjual hanya mengenai siapa yang mengirim uang ke pemerintah.

Sekali pasar mencapai equilibrium barunya, pembeli dan penjual berbagi beban, tanpa memperhatikan bagaimana pajak di pungut.

ELASTISITAS DAN TAX INCIDENCE

Suatu beban pajak lebih memberatkan pada sisi pasar yang kurang elastis. Elastisitas mengukur kemauan pembeli atau penjual untuk meninggalkan pasar disaat kondisi menjadi tidak menguntungkan.Elastisitas permintaan yang kecil berarti pembeli tidak memiliki alternatif yang baik untuk mengkonsumsi barang tertentu.

Elastisitas penawaran yang kecil berarti produsen tidak memiliki alternatif yang baik untuk memproduksi barang tertentu.Ketika suatu barang terkena pajak, sisi pasar yang memiliki alternatif yang lebih sedikit tidak dapat dengan mudah meninggalkan pasar dan harus menanggung beban pajak.