Upload
api-3740977
View
2.313
Download
23
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Di upload oleh student center uad. www.studentcenter.co.nr
Citation preview
12/12/2007
1
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Formulasi
?
Arif Budi Setianto MSi.Apt.
[email protected] situs www.studentcenter.co.nr situsnya
mahasiswa UAD
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Formulasi
Proses untuk memperoleh sediaan obat
yang memenuhi persyaratan:
safe, efective, acceptable
ketersediaan farmasetik &
ketersediaan hayati
Formulasi
Proses terdiri dari :
1. Pemilihan dan penyusunan formula* karakteristik bahan obat sesuai
* bahan penolong/eksipien cocok
2. Metode pembuatan
* direct compress
* granulation
3. Packaging
4. Kontrol kualitas
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Menetapkan proses pembuatanMenetapkan proses pembuatan
PPenimbangan enimbangan PPencampuran encampuran PPenambahan bahan pengikatenambahan bahan pengikat-- waktu pencampuranwaktu pencampuran -- volume penambahanvolume penambahan
PPengayakanengayakan keringkering PPengeringanengeringan PPengayakanengayakan basahbasah-- nomernomer ayakanayakan -- lamalama pengeringanpengeringan -- nomernomer ayakanayakan
PPenambahanenambahan bahanbahan eksternaleksternal PPenabletanenabletan-- lamalama pencampuranpencampuran -- tekanantekanan kompresikompresi
12/12/2007
2
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Usaha terhadap dua komponen/lebih untuk
diproses sedemikian rupa sehingga masing-
masing partikel dari komponen terdispersi
merata diantara partikel komponen yang lain
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Maksud tujuan
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Maksud-Tujuan :
untuk memperoleh campuran yang HOMOGEN
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
PencampuranFaktor-faktor yg berpengaruh dalam pencampuran :
1. Bentuk partikel
2. Ukuran partikel & distribusi partikel
3. Kerapatan jenis
4. Kelicinan komponen
5. Muatan elektrostatika pd permukaan partikel
6. Relative humidity
7. Perimbangan jumlah partikel
8. Lama pencampuran
9. Alat
12/12/2007
3
2007 Powder technology
mixing equipment
mixers without impellers:
tumbling mixers
rotation should not be too
fast neither to slow
mainly ‘shear’ mixing
cheap
large scale possible
2007 Powder technology
Mixers with impellers
also suitable for
cohesive (sticky)
powders
mainly convective
mixing
more expensive
mixing equipment
2007 Powder technology
high shear
mixer/granulator
for cohesive
powders
fluïdized bed
mainly for drying
and granulation
Others:
-mill
(also size reduction)
- tumbling mixers
with agglomerate
breakers
- tumbling mixers
with impellers
mixing equipment
0102030405060708090
10 20 30 40 50
100 men
it
CV(%)
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
12/12/2007
4
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Jenisnya :
� pencampuran acak/non interaktif
� pencampuran interaktif
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran acak/non interaktif� Terdiri dari dua/lebih komponen yang mempunyai dimensi
yang sama
� Tidak ada gaya adhesi dan kohesi antar komponen penyusun
� Dipengaruhi oleh gaya gravitasi
� Partikel mempunyai kesempatan yg sama untuk digabung-dipisah berulang-ulang sampai didapat setiap partikel menduduki suatu tempat pada setiap saat
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran acak/non interaktif
partikel A
partikel B
Non Ordered mixture non orderd mixture
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
PencampuranMekanisme pada pencampuran non interaktif :
Convektive mixing : gerakan segerombol partikel dari satu
tempat ke tempat lain didalam campuran
Diffusive mixing : redistribusi partikel karena gerakan-gerakan acak partikel secara individual
Shear mixing : perubahan konfigurasi komponen penyusun serbuk karena lapisan partikel yang menggelincir
12/12/2007
5
2007 Powder technology
Mechanisms of mixing
...
‘radom movements on a large scale’
‘cutting and turning’
(impeller)
Convective mixing: using a paddle or impeller
2007 Powder technology
during powder flow: ‘shear’ mixing:
...
‘differences in flow rate cause mixing’
Mechanisms of mixing
2007 Powder technology
During flow: diffusive mixing
...
...
high risk of segregation
Mechanisms of mixingFormulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran interaktif
� Ada interaksi diantara komponen penyusun, terjadi penempelan partikel satu terhadap partikel lainnya
� Komponen penyusun tidak harus mempunyai dimensi yang sama
� Komponen penyusun biasanya mempunyai ukuran partikel yang ekstrim berbeda
* komponen besar ���� pembawa (carrier/host)
* komponen micronized ����adherent
12/12/2007
6
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran interaktif
+
host unit Interactive
(ordered mixture)
micronized
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
PencampuranPencampuran interaktif
Keuntungan :
- Efektif untukmenghasilkan campuran homogen ZA dosis kecil
- Stabilitas campuran sangat baik
- Tidak memerlukan bahan pengikat
- Direct compress is considered
- Available up to dissolution profile
- Komponen besar menguntungkan dalam tabletting
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
PencampuranPencampuran interaktif
Stabilitas dipengaruhi oleh :
1. Proper of host :
���� keras
���� permukaan kasar
���� ukuran relatif besar
2. Diameter of adherent :
���� micronized ���� adhesi besar ���� agglomerasi ����
agregat
���� deagglomerasi (length mixing, mixer intencity
hard host)
2007 Powder technology
Pitfalls during mixing
• Coarse carrier with a low content of fine drug
– Cohesive drug
• Dilution with a fine filler (Premix)
• Intensive mixer
• Coarse carrier, with smooth surface (“press on forces”)
– Rough carrier
• Premix
• Long mixing times (not cohesive drugs)
– “Press on forces” of coarse smooth carriers
12/12/2007
7
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
F dan F’ merupakan gaya Berat dan gaya percepatan partikel,
yang masing-masing dipengaruhi oleh m=massa
F dan F’ merupakan gaya yang melawan gaya adhesi
Micronized � m � kecil
F dan F’ kecil dan gaya Adhesi >>>
P
F = m.g
F’= m.a
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran interaktif
Stabilitas dipengaruhi oleh (contd):
3. Dose of adherent :
dengan menghitung berapa yang harus menempel pada host
4. Ternary interactive mix
5. Relative humidity
6. Adhesion force
Partikel � asumsi bentuk bulat(≈bola)
Luas bola ?
Volume bola?
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
¼ luas bola
micronized
Jumlah partikel micronized yang menempel pada hostsecara teoritis (N) adalah :
D = diameter host , d = diameter micronized
2
24
d
DN =
12/12/2007
8
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran interaktif
Stabilitas dipengaruhi oleh (contd):
3. Dose of adherent :
dengan menghitung berapa yang harus menempel pada host
4. Ternary interactive mix
5. Relative humidity
6. Adhesion force
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Ternary interactive mix
Unit interactive
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Ternary interactive mix
Unit interactive
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Ternary interactive mix
Unit interactive
12/12/2007
9
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Ternary interactive mix
Unit interactive
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Ternary interactive mix
Unit interactive
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Ternary interactive mix
Unit interactive
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Pencampuran
Pencampuran interaktif
Stabilitas dipengaruhi oleh (contd):
3. Dose of adherent :
dengan menghitung berapa yang harus menempel pada host
4. Ternary interactive mix
5. Relative humidity
6. Adhesion force
12/12/2007
10
Pencampuran
Adhesion force :
FFadad = = FFmm + + FFcc + + FFimim + + FF capcap + + FF lainlain
Pencampuran
Adhesion force :
FFmm = gaya molekuler= gaya molekuler
untuk partikel-partikel spheris
β = konstanta r = jari-jari partikel
d = jarak antar partikel
FFm = m = (2πβ)(r/d3)
3
Pencampuran
Adhesion force :
FFmm = gaya molekuler= gaya molekuler
untuk partikel spheris-bidang
β = konstanta r = jari-jari partikel
d = jarak antar partikel
FFm = m = (4πβ)(r/d3)
3
Pencampuran
Adhesion force :
FFcc = gaya kontak potensial= gaya kontak potensial
terjadi pada solid-solid
yang berdekatan
q = muatan partikel s = luas kontak
FFc = c = 2πq2
s
12/12/2007
11
Pencampuran
Adhesion force :
FFimim = coulumbic image force= coulumbic image force
Q = muatan partikel I = jarak antar partikel
FFim = Qim = Q2/I
Pencampuran
Adhesion force :
FFcapcap = gaya capiler= gaya capiler
RH naik����gaya kapiler dominan
RH turun���� gaya elektrostatika dominan
∂∂ = surface tension θθ = contact angle
r = particle radius
FFcap = 4cap = 4π∂π∂r cos r cos θθ
SEGREGASI
Proses penataan kembali/pemisahan yang menyebabkan dehomogenisasi
PROSES:
� adanya vibrasi
� sentrifugasi
� pengadukan
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
SEGREGASI ADA 2 MACAM:
1. SEGREGASI KONSTITUEN
2. SEGREGASI UNIT INTERAKTIF
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
12/12/2007
12
SEGREGASI KONSTITUEN
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
SEGREGASI UNIT INTERAKTIF
Unit interaktif unit interaktif baru
Dipengaruhi oleh ukuran partikel host, densitas, pecahnya
granul/host
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
SEGREGASI UNIT INTERAKTIF
Tehnik Segregasi
� Test Vibrasi
� Test Adhesi
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
12/12/2007
13
Tehnik Segregasi
� Test Vibrasi
Dapat untuk mengevaluasi segregasi unit
interaktif dan konstituen.
� menggunakan sieve shaker
� low frequency
� high acceleration
� ayakan teratas dengan lubang < dr unit interaktif
� segregasi konstituen hanya dapat dilihat dgn SEM
� tiap ayakan kadarnya sama � tdk segregasi
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Test vibrasi
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
M
e
sh
S
EM
A
K
IN
besar
Test vibrasi
Host pecah terjadi
redistribusi
Partikel lepas
individual
Fraksi A
Fraksi B
(2). Terjadinya segregasi unit interaktif. Adanya getaran selama pengayakan kemungkinan menyebabkan partikel pembawa pecah, bila obat tetap melekat pada permukaan tanpa ada redistribusi, partikel-patikel ini dapat melewati ayakan, bersama-sama dengan unit interaktif dengan partikel pembawa lebih kecil dari ayakan tersebut. Jumlah obat dalam fraksi A akan lebih sedikit daripada jumlah obat secara teoritisnya.T
es Vibrasi
Tes Vibrasi
Tes Vibrasi
Tes Vibrasi
12/12/2007
14
� Teori adesifitas
� Gaya adhesi yang berlaku dalam sistem campuran interaktif dapat berupa : gaya molekuler yang banyak dipengaruhi oleh ikatan van der Walls, gaya kontak potensial yang dipengaruhi oleh adanya donor elektron dan akseptor elektron, gaya coulomb yang disebabkan karena perbedaan muatan partikel, gaya kapiler yang lebih dominan apabila relative humidity(RH) besar, gaya elektrostatika yang lebih intensif apabila nilai RH kecil dan lain-lain(Staniforth, et al,1982).
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
� Tes adhesi hanya menjelaskan terjadi tidaknya
segresi kontituen. Dengan meletakkan cuplikan pada
sample compartment kemudian disentrifugasi selama
waktu dan kecepatan putar tertentu, kadar cuplikan
pada collection compartment yang besar berarti
gaya adhesi dari interaksi campuran sangat lemah
begitu juga sebaliknya, sehingga mudah lepasnya
obat dalam bentuk termikronisasi dari host--nya
(Soebagyo, 1986)
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Test Adhesi
� Hanya menjelaskan konstituen segregasi
� Memakai alat sentrifuse sel
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
(a) (b) (c)
(a)sample compartment (b) screen (c) collection compartment, dan
(d) letaknya secara skematis pada rotor sentrifus (Soebagyo, 1986).
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
12/12/2007
15
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tabletExcipients+ Excipients+ Excipients+
Active ingredient Active ingredient Active ingredient
+fase eksternal
+bhn pengikat SLUGGING
Pengayakan penghancuran
Pengeringan pengayakan
Pengayakan
+fase eksternal +fase eksternal
Pentabletan pentabletan pentabletan
DIRECT COMPRESSGRANULASI BASAH GRANULASI KERING
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
When
Granulasi direct
basah compress
granulasi kering
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tablet
Granulasi basah Granulasi kering Direct compress
oNon
kompactibel
oFluiditas jelek
oTahan panas
oTahan lembab
oNon
kompactibel
oFluiditas jelek
oTidak tahan
panas
oTidak tahan
lembab
oKompactibel
oFluiditas baik
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tablet
Granulasi basah
Kerugian Keuntungan
�Alat terlalu banyak
�Ruangan lebih luas
�Prosedur komplek
�Energi lebih besar
�Pekerja lebih banyak
�Fluiditas & kompaktibilitas
meningkat
�Dosis obat besar non
kompaktibel
�Dapat mencegah segregasi
�Memperbaiki disolusi ZA yg
hidrofob
12/12/2007
16
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tablet
Granulasi basah
Beberapa pertimbangan IF menggunakan:
� Sudah digunakan secara rutin
� Tidak merubah formulasi
� Tidak ada perubahan administrasi
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Granulasi basah
Faktor-faktor kritis proses granulasi basah :1. Jumlah bahan pengikat 1&2����konsistensi
2. Waktu pencampuran granul basah
3. Lama pengeringan 3���� konsistensi
granul kering
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Granulasi basah
Bahan pengikat yang terlalu banyak dapat
menyebabkan over wetting :1. Penambahan pengikat pelan-pelan/sedikit demi sedikit
2. Pencampuran terlalu lama ���� pengurangan waktu
3. Terjadi reaksi ZA dg eksipien���� mengganti pelarut binder
���� memilih kembali eksipien
4. Ukuran batch sebaiknya sesuai kapasitas mixer
5. Viscositas binder tidak terlalu tinggi ���� utamanya dg spray nozzle
���� rpm mixer <<<
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Granulasi basah
Fase pembasahan granulasi basah
1. Serbuk kering
2. Awal jembatan cair
3. Massa elastis
4. Saturasi parsiil
5. Inversi
12/12/2007
17
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Granulasi basah
Fase pembasahan granulasi basah
1 2 3 4 5
Energi mesin meningkat Energi mesin menurun
Cara umum untuk mengetahui jumlah bahan
pengikat yang digunakan dalam proses
granulasi basah :
� snow ball consistenscy
� banana breaking test
� soil humidity test
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Kualitatif
Empiris
Subyektif
Alat untuk mengukur distribusi
konsumsi energi yang digunakan
oleh mixer
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Gralometrik
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Diagram alat pengukur power consumption (gralometrik)
Hub. Energi mixer vs volume binder
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
vol I vol II vol III vol IV vol V VOL
VI
vol VII vol
VIII
vol IX
energi
mixer
Power
consumption
compensator
12/12/2007
18
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Diagram alat pengukur power consumption (gralometrik)
Ada 5 periode :
1. Pembasahan serbuk tanpa pembentukan jembatan cair
2. Awal pembentukan jembatan cair
3. Pengisian celah antar partikel
4. Saturasi parsiil celah antar partikel
5. Proses inversi0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
vol I vol II vol III vol IV vol V VOL
VI
vol VII vol
VIII
vol IX
energi
1 42 3 5
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tablet
Granulasi kering
Partikel active ingredients dan atau excipients
harus mempunyai reworking potensial (RP) yang
baik
RP = kemampuan suatu bahan untuk
mempertahankan kualitasnya walaupun
mengalami pengempaan berkali-kali
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tablet
Granulasi kering
area dibawah kurva kekerasan
vs tekanan kompresi ulang
% RP = X 100%
area dibawah kurva kekerasan
vs tekanan kompresi pertama
LLLL
LLLL
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Metode pembuatan tablet
Direct compress
Comparative properties of some directly compressible fillers
Graded on scale from 5 (good/high) down to 1 (poor/low); 0 means none
Filler Compacti
bility
Flowability Solubility Disinteg
ration
Hygros
copicity
Lubricity Stability
Dextrose
Spray-dried-
lactose
Fast-Flo lactose
Anh.lactose
Emdex
Sucrose
Starch
Starch 1500
Dicalcium-PO4
Avicel (MCC)
3
3
4
2
5
4
2
3
3
5
2
5
4
3
4
3
1
2
4
1
4
4
4
4
5
5
0
2
1
0
2
3
4
4
3
4
4
4
2
2
1
1
1
5
1
4
3
3
1
2
2
2
2
2
2
1
3
2
2
4
3
4
4
4
3
4
3
4
5
5
12/12/2007
19
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Material propertyCompactions properties of
single-particle excipients
brittleductile
High
fragmentation
Low
fragmentation
Plastic
deformation
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Material propertyEffect of powder
consolidation on the lubricant
sensitivity
Mg stearate
Excipients or active
ingredient
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Material propertyCompaction of lubricated
particles
Lubricant sensitivity
Fragmentation propensity
High low
ductile
brittle
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Brittle Ductile
� Mudah pecah
� Energi elastik yg
tersimpan kecil
� Tidak sensitif terhadap
lubricant
� Terjadi deformasi
� Energi elastik yg
tersimpan besar
� Sensitif terhadap
lubricant
Material property
12/12/2007
20
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
- bahan pengisi/fillers
- bahan pengikat/binders
- bahan pelicin/lubricants
- bahan penghancur/disintegrants
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
Bahan pengisi/fillers
Fungsi : * membantu pencetakan tablet
* memberi ukuran berat tablet
* memperbaiki absorpsi
* memperbaiki disolusi
Syarat : non toxic, inert
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
ExcipientsBahan pengisi / fillers
1. Derivat selulose
Avicel, Elcema, Solka Floc BW 40
2. Derivat amilum
Amilum natural, star X 1500,primojel, glycolis D,dry Flo
3. Gula
Celutab 2011, SDL, Dextrose Spray dry EM II
4. Hasil sintesis senyawa organik
Precirol, PEG
5. Hasil mineral
Encompress
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
Bahan pengikat / binders
Bahan yang mempunyai sifat adhesi dan kohesi
Fungsi : * menaikkan kekompakan
* menaikkan kekerasan tablet
* menaikkan daya tahan tablet
* menurunkan friabilitas
Contoh : amilum, turunan selulose, gula, gom,
tragakan, asam alginat, dll.
12/12/2007
21
Formulasi & Teknologi Sediaan PadatExcipients
Bahan pengikat / binders
Binder Conc. % of formula solvent Conc. %
Sugars
Sucrose
Glucose
Sorbitol
Binders 0f natural origin
Acacia
Alginic acid
Gelatin
MCC
Semisynthetic & Synthetic
CMC-Na
HPMC
Povidone
2 – 5
2 – 25
2 – 10
3 – 5
(1 – 5)
1 – 3
5 – 20
1 – 5
1 – 5
2 - 5
Water
Water
Water
Water
Water
water
Dry binder
Water
Water/alcohol
Water/alcohol
50 -67
25 – 50
2 – 25
10 -15
-
3 – 5
Dry addition
2 – 10
5 – 10
5 - 10
Commonly used binding agents and granulating system
Granulating system
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
Bahan pelicin / lubricantsFungsi ���� memperbaiki fluiditas serbuk
Efek penambahan bahan pelicin
1. Menempel pada permukaan granul/partikel
2. Mengusir udara yang ada dipermukaan granul/partikel
3. Mereduksi gaya Van der Waals
4. Mereduksi kekasaran dan gesekan antara ganul/partikel
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
Bahan pelicin / lubricantsFungsi ���� memperbaiki fluiditas serbuk
Mekanisme aksi bahan pelicin :Lubrikanmemudahkan keluarnya tablet dari cetakan, dengan aksinya mengurangi gesekan permukaan tablet-diinding cetakan
Glidanmemperbaiki aliran material kedalam ruang cetak, dengan cara mengurangi gesekan antar partikel
Antiadherentmencegah melekatnya bahan pada stempel atas dan bawah
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
ExcipientsBahan pelicin / lubricants
Glidan Index
kemampuan bahan pelicin beraksi sebagai glidan
G. Index= powder flowability with glidant
powder flowability without glidant
12/12/2007
22
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
ExcipientsBahan pelicin / lubricants
Efek lubrikan
Diukur dari besarnya shear strength
Sodium stearat > Mg stearat > Ca stearat > As.stearat> Zn stearat
Semakin kecil shear strength-nya efek lubrikan semakin baik
punch
S
base
Ring/die
P
P = pressure load
S = shear force
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
Bahan pelicin / lubricants
Water insolubleMg-stearat 0,5 - 2
Talc 5 - 10
Starch 5 - 10
Sodium stearyl fumarat 0,5 - 2
Stearowet C 0,5 - 2
Water solublePEG (400-600) 2 - 10
Na-acetate 5 - 10
NaCl 5 - 20
SLS 1 - 3
Boricacid 1
Lubricants Suggested percentage
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Material propertyCompactions properties of single-particle excipients
# brittle materials with high fragmentation
# brittle materials with low fragmentation
# ductile material with plastic deformation
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
ExcipientsBahan penghancur / disintegrants
Fungsi : menghancurkan tablet pada saat masuk
kedalam medium berair
Metode penambahan
= internal
= external
= kombinasi
12/12/2007
23
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Excipients
Bahan penghancur / disintegrants
Mekanisme aksi :
1. Penyerapan air
2. Pengembangan partikel
3. Deformasi
4. Teori penolakan partikel
5. Panas pembasahan
6. Efek ukuran partikel
7. Efek struktur molekul (amilosa & amilopektin)
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
granul tablet
Proses pentabletan
Kekompakan /tarik-menarik yg terjadi disebabkan :
1. Terbentuk jembatan padat (kemampuan zat,kristalisasi, eutektikum,ikatan
kimia fisika)
2. Terbentuk jembatan cair(fenomena kapiler)
3. Adanya muatan elektrostatika
4. Deformasi plastik
5. Ikatan H- atau ikatan Van der Walls
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Binding
Tablet sukar didorong keatas (ada bunyi gesekan)
���� permukaan tablet kasar
permukaan partikel kurang licin
- granul kurang kering
- die kotor
- fines kecelah antara punch dan die
PROBLEM PENTABLETAN
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Picking dan Sticking
Penempelan massa pada punch
- pemeliharaan punch kurang baik
- granul kurang kering
- pelicin kurang bersifat antiadherent
PROBLEM PENTABLETAN
12/12/2007
24
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
Capping dan Laminating
Pembelahan tablet menjadi dua lapis
- fines terlalu banyak
- granul terlalu kering
- granul terlalu rapuh
- celah antara punch dan die terlalu sempit
PROBLEM PENTABLETAN
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� Keseragaman bobotKeseragaman bobotKeseragaman bobotKeseragaman bobot
� Keseragaman kandunganKeseragaman kandunganKeseragaman kandunganKeseragaman kandungan
� KerapuhanKerapuhanKerapuhanKerapuhan
� KekerasanKekerasanKekerasanKekerasan
� Waktu hancurWaktu hancurWaktu hancurWaktu hancur
� DisolusiDisolusiDisolusiDisolusi
� Daya serapDaya serapDaya serapDaya serap
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� Keseragaman bobotKeseragaman bobotKeseragaman bobotKeseragaman bobot
o nilai CV < dari 5%nilai CV < dari 5%nilai CV < dari 5%nilai CV < dari 5%
o Menurut standar FIMenurut standar FIMenurut standar FIMenurut standar FI
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� Keseragaman kandunganKeseragaman kandunganKeseragaman kandunganKeseragaman kandungan
o Untuk zat aktif kurang dari 50% Untuk zat aktif kurang dari 50% Untuk zat aktif kurang dari 50% Untuk zat aktif kurang dari 50%
bobot bobot bobot bobot
total tablet atau dosis kecil total tablet atau dosis kecil total tablet atau dosis kecil total tablet atau dosis kecil
keseragaman kandungan di cek satu keseragaman kandungan di cek satu keseragaman kandungan di cek satu keseragaman kandungan di cek satu
persatupersatupersatupersatu
o Cek sesuai monografi dalam FICek sesuai monografi dalam FICek sesuai monografi dalam FICek sesuai monografi dalam FI
12/12/2007
25
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� KerapuhanKerapuhanKerapuhanKerapuhan
o Menggunakan alat friability atau Menggunakan alat friability atau Menggunakan alat friability atau Menggunakan alat friability atau
abrasive testabrasive testabrasive testabrasive test
o 20 tablet yang sudah 20 tablet yang sudah 20 tablet yang sudah 20 tablet yang sudah
dibebasdebukan dan di timbang dibebasdebukan dan di timbang dibebasdebukan dan di timbang dibebasdebukan dan di timbang
dimasukkan dalan alat dan diputar dimasukkan dalan alat dan diputar dimasukkan dalan alat dan diputar dimasukkan dalan alat dan diputar
selama 4 menit, 25 rpm.selama 4 menit, 25 rpm.selama 4 menit, 25 rpm.selama 4 menit, 25 rpm.
o Dihitung prosentase kehilangan berat Dihitung prosentase kehilangan berat Dihitung prosentase kehilangan berat Dihitung prosentase kehilangan berat
yang disebabkan oleh alatyang disebabkan oleh alatyang disebabkan oleh alatyang disebabkan oleh alat
o Tablet yang baik mempunyai Tablet yang baik mempunyai Tablet yang baik mempunyai Tablet yang baik mempunyai
kerapuhan kurang dari 0,8 % atau 1%kerapuhan kurang dari 0,8 % atau 1%kerapuhan kurang dari 0,8 % atau 1%kerapuhan kurang dari 0,8 % atau 1%
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� KekerasanKekerasanKekerasanKekerasan
Parameter yang menggambarkan
ketahanan tablet dalam melawan :
- Tekanan mekanik (seperti goncangan)
- Tekanan pada saat :
pembungkusan,pengangkutan,
penyimpanan
- Kekerasan yang baik 4-8 kg
7 – 12 kg untuk tablet kunyah
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� KekerasanKekerasanKekerasanKekerasan
Dapat ditampilkan dari data kekuatan
peregangan tablet berdasar rumus sbb:
δd = 2Fd δd = 2FdD’
πDH 4 DH2
(diametrikal) (arah tebal tablet)
δd = kekuatan peregangan tablet (tensile strength)
Fd = kekerasan tablet (crushing strength)
D = diameter tablet
D’ = jarak antar puncak tablet
H = ketebalan tablet
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� Waktu hancurWaktu hancurWaktu hancurWaktu hancur
� menggunakan alat disintegration menggunakan alat disintegration menggunakan alat disintegration menggunakan alat disintegration
basket naik turun 25 kali per basket naik turun 25 kali per basket naik turun 25 kali per basket naik turun 25 kali per
menit dengan posisi tablet tetap menit dengan posisi tablet tetap menit dengan posisi tablet tetap menit dengan posisi tablet tetap
tercelup mediatercelup mediatercelup mediatercelup media
� dicatat waktu dengan semua dicatat waktu dengan semua dicatat waktu dengan semua dicatat waktu dengan semua
bagian tablet sudah tidak bagian tablet sudah tidak bagian tablet sudah tidak bagian tablet sudah tidak
terdapat lagi diatas kasa/screenterdapat lagi diatas kasa/screenterdapat lagi diatas kasa/screenterdapat lagi diatas kasa/screen
� Tablet baik bila waktu hancur Tablet baik bila waktu hancur Tablet baik bila waktu hancur Tablet baik bila waktu hancur
kurang dari 15 menitkurang dari 15 menitkurang dari 15 menitkurang dari 15 menit
12/12/2007
26
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� DisolusiDisolusiDisolusiDisolusi
� Dissolution testerDissolution testerDissolution testerDissolution tester
� kelarutan bahan obat dalam media yang kelarutan bahan obat dalam media yang kelarutan bahan obat dalam media yang kelarutan bahan obat dalam media yang
cocok sesuai dengan monograficocok sesuai dengan monograficocok sesuai dengan monograficocok sesuai dengan monografi
� Dinyatakan dalam DE atau T45 atau C45Dinyatakan dalam DE atau T45 atau C45Dinyatakan dalam DE atau T45 atau C45Dinyatakan dalam DE atau T45 atau C45
Formulasi & Teknologi Sediaan Padat
EEEEvaluasivaluasivaluasivaluasi
� Daya serapDaya serapDaya serapDaya serap
� Untuk mengamati pengaruh bahan Untuk mengamati pengaruh bahan Untuk mengamati pengaruh bahan Untuk mengamati pengaruh bahan
penghancur didalam formula tabletpenghancur didalam formula tabletpenghancur didalam formula tabletpenghancur didalam formula tablet
� Dinyatakan berat air yang diserap Dinyatakan berat air yang diserap Dinyatakan berat air yang diserap Dinyatakan berat air yang diserap
sampai disetiap menit tertentu.sampai disetiap menit tertentu.sampai disetiap menit tertentu.sampai disetiap menit tertentu.