19
BAB II PEMBAHASAN A. METODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA Pendidikan kesehatan (health education), merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan dalam rangka promosi kesehatan (health promotion). Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan penyampaian pesan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat agar mereka memperoleh pengetahuan kesehatan sehingga nantinya berpengaruh terhadap sikap dan perubahan perilaku kesehatannya. Perubahan yang terjadi di masyarakat, dapat dipengaruhi oleh peran perawat komunitas dalam menyampaikan pesan kesehatan, sasarn penerima pesan kesehatan yang dalam hal ini adalah masyarakat, juga dipengaruhi oleh bagaimana pesan tersebut sampai di masyarakat dengan memeperhatikan aspek waktu, kesesuaian metode dan media/alat peraga yang digunakan, ketersdiaan sarana dan fasilitis yang ada di masyarakat, tujuan penyampaian pendidikan kesehatan, besarnya kelompok masyarakat yang akan diberikan pesan kesehatan dan kemampuan masyarakat dalam menerima pesan kesehatan tersebut. 1. Pengertian metode 4

metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

BAB II

PEMBAHASAN

A. METODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA

Pendidikan kesehatan (health education), merupakan salah satu kegiatan

yang ditujukan dalam rangka promosi kesehatan (health promotion). Pendidikan

kesehatan merupakan kegiatan penyampaian pesan kesehatan kepada individu,

keluarga, kelompok ataupun masyarakat agar mereka memperoleh pengetahuan

kesehatan sehingga nantinya berpengaruh terhadap sikap dan perubahan

perilaku kesehatannya. Perubahan yang terjadi di masyarakat, dapat dipengaruhi

oleh peran perawat komunitas dalam menyampaikan pesan kesehatan, sasarn

penerima pesan kesehatan yang dalam hal ini adalah masyarakat, juga

dipengaruhi oleh bagaimana pesan tersebut sampai di masyarakat dengan

memeperhatikan aspek waktu, kesesuaian metode dan media/alat peraga yang

digunakan, ketersdiaan sarana dan fasilitis yang ada di masyarakat, tujuan

penyampaian pendidikan kesehatan, besarnya kelompok masyarakat yang akan

diberikan pesan kesehatan dan kemampuan masyarakat dalam menerima pesan

kesehatan tersebut.

1. Pengertian metode

Metode merupakan cara untuk melaksanakan pendidikan kesehatan

kepada sasaran, sedangkan teknikadalah segala upaya tertentuagar cara yang

dilaksanakan dapat terwujud secara baik dan sempurna. Pemilihan metode

pendidikan kesehatan, disesuaikan dengan pendidikan, kemampuan sasaran,

kemampuan pemberi pendidikan kesehatan, besarnya kelompok masyarakat,

tingkat pendidikan masyarakat serta waktu penyampaian pendidikan

kesehatan.

4

Page 2: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

2. Tujuan pemilihan metode pendidikan kesehatan

Pemilihan metode pendidikan kesehatan tergantung daripada tujuan

yang akan dicapai yaitu terjadinya perubahan perilaku (apakah program

mengharapkan terjadinya perubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan).

Berikut ini beberapa metode pendidikan kesehatan untuk merubah masing-

masing unsur perilaku yang diharapkan seperti:

1. Perubahan pengetahuan/knowledge, dapat menggunakan metode

ceramah, seminar, studi kasus, curah pendapat, panel, symposium.

2. Perubahan sikap/attitude, dapat menggunakan metode diskusi

kelompok, tanya jawab, roleplay, pemutaran film, siaran terprogram.

3. Perubahan tindakan/praktice, dapat menggunakan metode

domonstrasi, bengkel kerja, latihan mandiri, eksperimen.

3. Macam-macam metode pendidikan kesehatan

Pada saran individu dan keluarga, perawat komunitas dapat

menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi. Sedangkan pada

sasaran kelompok dan masyarakat, perawat komunitas dapat menggunakan

metode ceramah, diskusi kelompok, curah pendapat (brain storming),

demonstrasi. Studi kasus, panel, symposium, role play, film, siaran

terpogram.

a. Ceramah

Ceramah merupak salah satu metode penyampaian informasi yang

disampaikan oleh perawat komunitas kepada masyarakat untuk

menjelaskan ide, pengertian atau pesan kesehatan disertai diskusi dan

tnya jawab secara langsung. Tujuan penyampaian ceramah unutk

menyajikan satu pandangan tentang masalah yang menarik, secara

langsung dan logis, menyajikan satu asalah untuk dibahas secara diskusi

umum sehingga merangsang masyarakat untuk berfikir dan belajar lebih

lanjtu tentang suatu masalah. Keuntungan penggunan metode ceramah

adalah dapat dipakai pada orang dewasa dengan kelompok besa, tidak

5

Page 3: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

melibatkan terlalu banyakalat bantu, muda untuk menyelenggarakannya,

dapat dilakukan pada masyarakat berpendidikan tinggi maupun hanya

menggunakan kata-kata saja, sehingga bila daya ingat masyarakat

terbatas akan menyebabkan pesan kesehatan tidak sampai di masyarakat

karena hanya menggunakan satu indera saja.

b. Diskusi kelompok

Diskusi kelompok dapat dilakukan bila peserta diskusi kurang dari 15

orang. Tujuan diskusi diharapkan terjadi keterbukaan dan kebebasan

untuk mengeeluarkan pendapat, sehingga diperlukan peran fasilitator,

atau pemimpin diskusi untuk mengarahkan dan mengatur jalannya

diskusi sehingga semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk

menyampaikan pendapatnya tanpa ada dominasi diantara mereka.

Keuntungan diskusi kelompok, dapat mendorong rasa kesatuan dan

menciptakan rasa kepemimpinan bersama dengan saling memberikan

pendapat dan memperoleh pendapat dari orang lain. Kerugiannya, diskusi

kelompok tidak dapat dipakai pada kelompok besar karena dianggap

kurang effektif dan diskusi dapat berlarut-larut, terutama bila diskusi

sisominasi oleh orang-orang tertentu saja dan pemimpin diskusi tidak

dapat mengarahkan jalannya diskusi.

c. Curah pendapat (brain storming)

Curah pendapat merupakan proses pemecahan masalah dimana

anggota-anggotanya mengusulkan semua kemungkinan pemecahan yang

difikirkan olehnya, tanpa ada kritik dan evaluasi atas pendapat mereka.

Tujuan kegiatan curah pendapat untuk menciptakan suasana

menyenangkan bagi peserta diskusi, dengan cara mengembangkan daya

kreatif untuk berfikir dan menggalai pendapat masyarakat dengan

merangsang partisipasi semua peserta diskusi. Keuntungan curah

pendapat, dapat digunakan pada kelompok besar maupun kecil dengan

cara membangkitkan dan merangsang pendapat besar maupun kecil

dengan cara membangkitkan dan merangsang pendapat baru tanpa

6

Page 4: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

memberikan evaluasi atas pendapat yang disampaikan, merangsang

semua peserta untuk berbicara dan mengeluarkan pendapatnya, tidak

menyita wakti lama. Sedanggkan kekurangan curah pendapat, sangat sulit

membuat anggota mengerti bahwa segala pendapatnya dapat diterima dan

ada kecendrungan peserta mengadakan evaluasi segera setelah pendapat

diajukan, terkadang diskusi mudah terlepas dari kontrol terutama bila

pemimpin diskusi atau fasilitator kurang bisa mengarah.

d. Demonstrasi

Demonstrasi merupakan cara penyampaian ide yang dipersiapkan

dengan teliti untuk mengevaluasi adanya perubahan psikomotor dengan

memperlihatkan bagaiman cara melaksanakan suatu tindakan, prosedur

dengan disertai alat peraga dan tanya jawab. Keuntungan demonstrasi,

lebih meyakinkan masyarakat karena ditiru dan dibuktikan, tidak hanya

sekedar memberikan berita yang didengar dan dibaca saja. Kerugiannya,

memerlukan waktu dan biaya besar dalam mempersiapkan bahan yang

diperlukan, karena menggunakan benda dan bahan yang sesungguhnya.

e. Studi kasus

Studi kusus merupakan gambaran sekumpulan situasi masalah

termasuk detail detail yang memungkinkan kelompok menganalisa

maslah. Tujuan penggunaan metode studi kasus, untuk manghubungkan

masalah dengan situsi hidup, menganalisa situasi masalah, membantu

anggota mamahami suatu masalah, mencari kemungkinan pemecahan

masalah. Keuntungan yang didapat terhadap penggunaan metode studi

kasus, memerikan kesempatan kepada anggota secara merata untuk

mengusulkan pemecahan, serta memungkinkan dilakukannya tindak

lanjut dengan menggunakan simulasi.

f. Panel

Panel merupakan pembicaraan tentang sebuah topik yang sudah

direncanakan, dilakukan di depan pengunjung. Panel bertujuan untuk

memberikan pendapat yang berbeda dari berbagai aspek tentang suatu

7

Page 5: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

masalah, membahas pokok pembicaraan yang terlalu luas untuk

didiskusikan dalam kelompok dan juga untuk menggali suatu masalah.

Panel memerlukan persiapan yag matang dan waktu yang cukup, karena

panel dapat berlaru-larut sehingga tujuan diskusi tidak tercapai serta

memungkinkan pembicara berbicara terlalu banyak terutama bila

moderator tidak trampil dalam memanfaatkan waktu tersedia. Panel

dapat memecahbelahkan peserta, bila mereka mamihak pembicara

tertentu.

g. Simposium

Simposium merupakan serangkaian pidato pendek di depan

pengunjung dengan mengungkapakan aspek-aspek yang berbeda dari

suatu topik tertentu dan dipimpinn oleh moderator. Simposium

bertujuan untuk mengupas aspek yang berbeda dari topik tertentu,

mengungkapak pokok pembicaraan yang sudah ditentukan dengan tidak

memerlukan reaksi peserta. Kekurangan simposium secara umum

membatasi pandapat pembicara, sulit mengadakan kontrol waktu,

kurang spontanitas dan kurang kreatifitas, agak terlalu formal, hanya

menekankan pada pokok pembicaraan serta kurang adanya interaksi

sosial.

h. Bermain peran/role play

Role play merupakn permaianan sebuah situasi dalam hidup

manusia dengan atau tanpa melakukan latihan sebelumnya, dimainkan

oleh beberapa orang untuk dipakai sebagai bahan analisis oleh

kelompok. Role play bertujuan untuk manganalisis

kemungkinanpemecahan bagi satu masalah yang melibatkan emosi

dengan memberikan gambaran tentang berbagai sikap yang berbeda

dalam satu masalah.

i. Pemutaran film

Pemutaran film merupakan penyampaian informasi kepada sasaran

melalui media film. Medi pemutaran film digunakan untuk mencapai

8

Page 6: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

untuk mencapai sasaran yang lebih besar, lebih menarik perhatian,

memebantu proses pengamatan/pengenalan dan ingatan karena bersifat

visual. Kekurangan pemutaran film, memerlukan peralatan dan

teknologi tinggi, mahal, memerlukan ruangan khusus karena tidak dapat

dilaksanakan di sembarangan tempat serta kesulitan dalam menerima

informasi tidak dapat segera diatasi.

j. Siaran terprogram

Siaran terprogram merupakan penyampaian informasi secara

terprogram melalui siaran radio dan televisi yang bertujuan merubah

pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat.siaran terprogram dapat

dipakai secara efektif untuk menambah pengetahuan umum, dapat

mencakup sasaran yang luas, tenaga pengajar dapat dikurangi sampai

seminimal mungkin. Kekurangan penggunaan metode siaran terprogram,

radio, televisi belum merata dimiliki oleh semua lapisan masyarakat,

memerlukan perencanaan yang matang dan memerlukan penyiar yang

mahir.

k. Tanya jawab/interview

Interview merupakan tanya jawab yang diarahkan kepada

pencapaian tujuan yang telah ditentukan untuk membahas topik masalah

secara mendalam. Keuntungan interview adalah pemabahasan sesuai

dengan minat dan perhatian publik, tidak kaku ceramah/ kuliah sehingga

interviwer harus tahu permasalahan, tahu kehendak publik serta

menguasai teknik wawancara.

B. MEDIA (ALAT PERAGA ) PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Pengertian Media

Media (alat bantu) merupakan alat yang digunakan dalam

menyampaikan pesan pendidikan. Alat bantu lebih sering disebut alat

peraga karena berfungsi memperagakan sesuatu untuk membantu agar

pesan yang disampaikan lebih jelas dan masyarakat dapat menerima

9

Page 7: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

pesan secara jelas pula, dengan memanfaatkan seluruh panca indera

sehingga mempermudah masyarakat menerima pasan yang disampaikan.

Media digunakan sebagai alat bantu penyampaian pesan pendidikan

kesehatan dengan menjelaskan adanya fakta – fakta, prosedur, tindakan

secara lebih sistimatis. Semakin banyak indera yang digunakan untuk

menerima pesan, semakin jelas pula pengetahuan yang diperoleh. Media

dapat mempermudah penyampaian pesankesehatan kepada masyarakat,

dapat menghindari kesalahan persepsi dengan menampilkan objek

secara jelas sehingga mencapai sasaran lebih banyak dan membantu

sasaran belajar lebih cepat dan jelas. Menumbuhkan minat terhadap

kelompok sasaran, sehingga sasaran dapat menyampaikan dan

meneruskan pesan terhadap orang lin yang ada disekelilingnya.

Penggunaan alat peraga harus disesuaikan dengan sasaran, apakah

individu atau kelompok atau masyarakat, bahasa yang digunakan oleh

sasaran, minat dan perhatian sasaran, pengetahuan dan pengalaman

sasaran dalam menerima pesan yang disampaikan, adat istiadat serta

kebiasaan sasaran, serta katagori sasaran seperti pendidikan, umur,

pekerjaan sasaran. Sehingga pembuatan alat peraga harus memenuhi

kebutuhan masyarakat, sesuai dengan situasi dan kondisi sasaran.

Masing-masing alat peraga mempunyai intensitas yang bebeda-beda

didalam membantu persepsi masyarakat. Penggunaan media ( alat

bantu ) pendidikan kesehatan menurut elger dale, yang mempunyai

intensitas yang paling tinggi adalah benda asli, sedangkan yang

mempunyai intensitas yang paling rendah adalah dengan kata-kata,

seperti pada gambar 4.1.

10

Page 8: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

1234567891011

1. Kata-kata 2. Tulisan 3. Rekaman radio 4. Film 5. Televisi 6. Pameran 7. Field trip 8. Demonstrasi 9. Sandiwara 10. Benda tiruan 11. Benda asli

Gambar 4.1 Macam alat peraga berdasarkan tingkat intensitasnya

Media atau alat peraga mempunyai faedah yang menimbulkan

minat sasaran, mencapai sasaran lebih banyak, membantu dalam

mengatasi banyak masalah dalam penyampaian, mempermudah

penyampaian bahasa oleh pendidik, mempermudan penerimaan

informasi oleh sasaran serta merangsang sasaran untuk pesan – pesan

yang diterima kepada orang lain.

2. Manfaat media (alat peraga) pendidikan kesehatan:

Merangsang sasaran pendidikan kesehatan untuk meneruskan

pesan-pesan yg diterima kepada orang lain

Mempermudah penyampaian bahan pendidikan/informasi oleh para

pendidik

Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan

kesehatan

Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih

mendalami dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik.

Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh

11

Page 9: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

3. Macam-macam media (alat peraga ) pendidikan kesehatan :

Jenis alat peraga yang sederhana, yang dalam dilakukan pada

saat kunjungan keluarga dirumah seperti leaflet, buku cerita bergambar,

diaroma, flash card, benda nyata. Sedangkan penggunaan diinstansi

seperti kantor, rumah sakit, puskesmas dan sekolah seperti papan tulis,

poster, diaroma, flanel graph, fliph chart, buku cerita bergambar. Media

atau alat peraga yang sering digunakan di masyarakat seperti leaflet,

poster, flip chart, lembar balik, pemutaran film, VCD, OHP, papan tulis,

televisi, majalah.

a. Leaflet

Leaflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak

tentang masalah kesehatan tertentu yang ingin disampaikan, untuk

menambah pengetahuan sasaran, dapat digunakan sebagai bahan

diskusi sehingga mencapai sasaran yang lebih luas. Leaflet dapat

disebarkan kepada sasaran oleh perawat komunitas sebelum atau

sesudah penyampaian pendidikan kesehatan, agar sasaran lebih

memahami informasi yang disampaikan. Leaflet dapat dibawa

pulang dan dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi kepada

sasaran yang lebih luas seperti keluarga dan masyarakat lain yang

ada dilingkungannya.

b. Poster

Poster merupakan selembar kertas dalam bentuk gambar untuk

mempengaruhi seseorang agar tertarik terhadap pesan yang

disampaikan. Poster dibuat dengan gambar dan warna yang

merangsang, dapat menerangkan pesan yang disampikan secara

jelas, dibuat tidak lebih dari 7 kata dan dapat dibaca dengan jarak 6

meter. Poster biasanya dipasang ditempat – tempat umum atau

ditempat banyak orang berkumpuk seperti dipemberhentian bis,

dekat pasar, persimpangan jalan, rumah sakit, puskesmas, sekolah.

12

Page 10: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

Poster harus dapat menggugah emosi bagi masyarakat yang

melihatnya, sehingga mudah untuk merubah perilaku masyarakat,

poster dapat dibuat dengan ukuran 50x70 cm atau 35x50 cm.

c. Papan tulis

Papan Tulis biasanya digunakan oleh perawat komunitas saat

melakukan pendidikan kesehatan pada setting sekolah. Papan tulis

dapat digunakan berulang kali, untuk mengungkapkan berbagai

macam informasi yang akan disampaikan. Pemanfaatan papan tulis

harus disesuaikan dengan tempat duduk sasaran, bagian bawah

papan tulis harus diletakkan sejajar dengan mata sasaran agar

sasaran tidak menengadah atau terlalu menunduk. Papan tulis

diletakkan pada tempat yang mudah dilihatdan tidak terdapat

pantulan sinar yang dapat mengganggu pandangan sasaran. Tulisan

yang ingin disampaikan harus jelas, singkat, mudah dibaca sasaran,

jangan menghalangi sasaran menghadap papan tulis.

d. Flipchart

Flipchart merupakan koleksi chart yang disusun dalam urutan

tertentu, dengan ukuran sama dengan poster. Flipchart dapat dibawa

kemana-mana, urutan penyajian dapat diatur dengan tepat. Penulisan

dan jumlah flipchart tergantung pesan yang ingin disampaikan dan

waktu penyampaian. Sebelum memulai pendidikan kesehatan,

sebaiknya chart ditutup dahulu, urutan penyajian dapat diatur dengan

tempat sesuai kebutuhan.

Leaflet, poster, majalah, lembar balik, stiker merupakan media

cetak, dengan fungsi utamanya memberikan informasi kesehatan

melalui gambar, kata-kata, dan foto dalam tata warna yang menarik.

Media cetak tidak dapat menstimulir efek suara dan gerak, biaya

murah, tidak memerlukan listrik dan dapat dibawa kemana-mana.

Sedangkan media elektronik seperti televisi, film, vcd, merupakan

media bergerak dapat dilihat dan didengar melalui alat bantu

13

Page 11: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

elektronika. Media elektronik lebih mudah memberi pemahaman ke

masyarakat, dengan mengikutsertakan semua panca indra, lebih

menarik karena terdapat gambar dan suara, jangkauan relatif lebih

luas. Tetapi penggunaan media elektronik memerlukan biaya tinggi,

perlu persiapan matang dan memerlukan keterampilan khusus untuk

operasionalnya, perlu listrik dan sedikit rumit.

Selain faktor media, faktor idividual subjek sasaran juga

mempengaruhi keberhasilan pendidikan kesehatan seperti umur,

tingkat pendidikan, kepercayaan dan adat istiadat sehingga sulit

untuk berubah, lingkungan tempat tinggal sasaran yang tidak

mungkin terjadi perubahan perilaku, disamping pengaruh kondisi

fisik dan psikologi sasaran seprti pengamatan, intelegensi, daya

tangkap, ingatan, motivasi (Notoadmojo, 1993). Faktor pemberi

pesan kesehatan seperti petugas kesehatan juga mempengaruhi

keberhasilan pendidikan kesehatan seperti kurangnya persiapan,

kurangnya penguasaan materi yang akan disampaikan, bahasa yang

disampaikan kuran dapat dimengerti sasaran, suara terlalu kecil,

penyampaian materi terlalu monoton sehingga membosankan,

disamping pemilihan tempat dan penetapan waktu yang tidak sesuai

dengan keinginan sasaran (Effendy, 1998).

e. Buletin

Buketin merupakan alat peraga yang berukuran 90x120 cm yang

biasanya ditempelkan gambar, tulisan dari topik tertentu. Prinsip

pembuatan buletin, tempatkan pada tempat yang mudah dilihat,

gunakan pada peristiwa tertentu saja seperti pada waktu libur, judul

harus menarik, tentukan jangka waktu pemasangan supaya tidak

membosankan seperti 1-2 minggu untuk sekolah dan 3 ming gu

untuk ruangan umum. Keuntungan buletin antara lain ; merangsang

perhatian, menghemat waktu dan membiarkan pembaca belajar

14

Page 12: metODE PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA - Copy

masalah dalam urutan tertentu, sebagai review terhadap bahan yang

pernah diajarkan.

f. Flash Card

Flash card merupakan alat peraga berupa kartu bergambar

ukuran 25x30 cm untuk menyampaikan masalah tertentu, tulisan

diletakkan di belakang gambar. Keuntungan menggunakan flash

card, mudah dibawa kemana-kemana, dapat disimpan.

g. Buku cerita bergambar

Buku cerita bergambar merupakan alat peraga berupa buku yang

berisi gambar, garis-garis, foto yang terdiri dari 12 halaman, dapat

digunakan sebagai bahan diskusi kelompok, keterangan gambar

ditulis pada setiap gambar. Keuntungan penggunaan buku cerita

bergambar adalah mudah dibuat, murah, mudah dibawa kemana-

kemana.

h. Chart

Chart merupakan penyampaian pesan dengan menggunakan

gambar atau diagram dengan ukuran 50 x 75 cm atau 75 x 100 cm,

yang digunakan pada kelompok kecil. Keuntungan chart adalah

mudah dibuat, pesan yang ruwet dapat diperlihatkan dengan cara

sederhana.

i. Diorama

Diorama merupakan fisualisasi tiga dimensi yang disajikan

seolah-olah seperti bentuk nyata. Figur orang dan lainnya disusun

tata letak untuk menggambarkan situasi.

j. Flannel Graph

Flannel graph merupakan alat peraga yang menggunakan papan

keras dititup dengan flannel.

15