129
1

Metode Pelaksanaan K3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

K3 Proyek

Citation preview

Page 1: Metode Pelaksanaan K3

1

Page 2: Metode Pelaksanaan K3

2 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Hak Cipta © Organisasi Perburuhan Internasional 2005

Publikasi-publikasi International Labour Office memperoleh hak cipta yang dilindungi oleh Protokol 2 Konvensi Hak Cipta Universal. Meskipun demikian, bagian-bagian singkat dari publikasi-publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapat keterangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenai hakreproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke Publications Bureau (Rights and Permissions), International Labour Office, CH 1211 Geneva 22, Switzerland.International Labour Office menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu.

Perpustakaan, insitusi-institusi dan para pengguna lain yang terdaftar di Inggris dengan Copyright Licensing Agency, 90 Tottenham Court Road, London W1P 9HE(Fax: + 44 171 436 3986), di Amerika Serikat dengan Copyright Clearance Center, 222 Rosewood Drive, Danvers, MA 01923 (Fax: +1 508 750 4470) atau di negara-negara lain dengan Organisasi-organisasi Hak Reproduksi yang terkait, dapat membuat fotokopi sesuai dengan izin yang dikeluarkan bagi mereka untuk kepentinganini.

ILO

Kantor Perburuhan Internasional, 2005

“Pedoman Praktis: Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi”

ISBN 92-2-807104-9 (print)ISBN 92-2-817097-2 (web pdf)

Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktek-praktek Persatuan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materiyang berada didalamnya tidak mewakili pengekspresian opini apapun dari sisi International Labour Office mengenai status hukum negara apa pun, wilayah atau teritoriatau otoritasnya, atau mengenai delimitasi batas-batas negara tersebut.

Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi dan kontribusi lain yang ditandatangani merupakan tanggung jawab pengarang seorang, danpublikasi tidak mengandung suatu dukungan dari International Labour Office atas opini-opini yang terdapat didalamnya.

Referensi nama perusahaan dan produk-produk komersil dan proses-proses tidak merupakan dukungan dari International Labour Office, dan kegagalan untukmenyebutkan suatu perusahaan, produk komersil atau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.

Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor ILO lokal di berbagai negara, atau langsung dari ILO Publications, International Labour Office,CH-1211 Geneva 22, Switzerland. Katalog atau daftar publikasi baru akan dikirimkan secara cuma-cuma dari alamat diatas.

2 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 3: Metode Pelaksanaan K3

3

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyatelah berhasil dipublikasikannya Buku Pedoman bergambar mengenai Keselamatan dan Kesehatan di bidangKonstruksi Keja (K3) oleh ILO Jakarta sebagai sarana pembinaan K3 kepada pengusaha dan pekerja disektor konstruksi.

Dewasa ini Pemerintah dengan dukungan seluruh masyarakat dan bantuan dari Negara sahabat,sedang melaksanakan program rehabilitasi akibat bencana Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalamberupa program relokasi dan rekonstruksi pemukiman penduduk serta sarana infrastuktur lainnya. Dalampelaksanaan rehabilitasi tersebut, dilakukan pembangunan konstruksi rumah, gedung, jembatan dan saranalainnya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja apabila tidak dilakukan upaya pencegahan sesuai dengansyarat-syarat K3 konstruksi.

Buku Pedoman K3 ini merupakan salah satu sarana dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja selamapelaksanaan kegiatan rekonstruksi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya, maupun di wilayahRepublik Indonesia pada umumnya.

PRAKAPRAKAPRAKAPRAKAPRAKATTTTTAAAAA

3

Page 4: Metode Pelaksanaan K3

4 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Pada kesempatan ini kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ILO Jakarta yang telahmembantu sepenuhnya terhadap pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi Provinsi NanggroeAceh Darussalam, sehingga kondisinya pulih kembali.

Semoga penyebaran Buku Pedoman K3 tersebut dapat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaanrehabilitasi dan rekonstruksi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya dan pengembangan keselamatandan kesehatan kerja (K3) di wilayah Republik Indonesia pada umumnya.

Terima kasih.

Direktur JenderalPembinaan Pengawasan KetenagakerjaanDepartemen Tenaga Kerja dan TransmigrasiRepublik Indonesia

MSM. Simanihuruk, SH, MM

4 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 5: Metode Pelaksanaan K3

5

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan yang melibatkan berbagai unsur keilmuan diantaranya, sumber daya manusia (tenaga kerja), teknologi yang mencakup peralatan dengan metode kerja,dan disiplin ilmu sosial serta sistem pengelolaan yang mendukung terlaksananya pekerjaan konstruksi.Upaya pengendalian kecelakaan konstruksi harus memperhatikan semua unsur tersebut di atas.

Dasar pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di jasa konstruksi adalah : Undang-Undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,Peraturan Pemerintah No. 29/2000 Pasal 30 ayat (1), demikian juga dengan Pedoman Teknis K3 KonstruksiBangunan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 1 Tahun 1980 dan Pedoman Pelaksanaan K3 PadaTempat Kegiatan Konstruksi dalam SKB Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. 174/MEN/1986 dan 104/KPTS/1986.

Walaupun keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kegiatan konstruksi telah didukung, olehperaturan dan perundang-undangan, standar nasional maupun internasional lainnya, namun kecelakaan dibidang konstruksi tetap tinggi.

PRAKAPRAKAPRAKAPRAKAPRAKATTTTTAAAAA

5

Page 6: Metode Pelaksanaan K3

6 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N), bekerja sama dengan Asosiasi Ahli K3Konstruksi (A2K4), mendukung upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui pedoman praktis pencegahankecelakaan kerja ini.

Untuk menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi buku ini perludisosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait, sehingga kecelakaan kerja di bidang konstruksi dapatdiperkecil sebagaimana yang diinginkan oleh semua pihak.

KetuaDewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional

Soekotjo Joedoatmodjo

6 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 7: Metode Pelaksanaan K3

7

26 Desember 2004! Dunia dikejutkan dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkanbeberapa wilayah di Thailand, Sri Lanka, India, Maldiva dan Indonesia. Di antara negara-negara ini, Indo-nesia—tepatnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara—paling terkena imbasnya.Ratusan ribu orang terenggut kehidupannya, dan berbagai sarana serta bangunan di daerah ini hancur.

Dengan dimulainya kegiatan pemulihan kembali, ribuan sukarelawan mengambil bagian dari prosespemakaman jenazah kedua provinsi ini dan pembersihan puing-puing. Selain itu, upaya untuk melakukanrehabilitasi dan membangun kembali sarana dasar, sebagai bagian dari program jangka panjang pembangunansarana umum dan perumahan umum, sedang berjalan.

Berkaitan dengan proses rehabilitasi dan pembangunan kembali ini, para pekerja acap kali tidakdibekali dengan peralatan yang memadai yang berujung pada banyaknya laporan mengenai kecelakaan ditempat kerja. Banyak pekerja tidak memiliki peralatan pelindung diri seperti sepatu bot dan sarung tangan.Bekerja dengan mesin-mesin berat pun menimbulkan beragam kecelakaan akibat kurangnya pengawasan.

Banyak dari permasalahan semacam ini sebenarnya dapat dihindari dengan diberikannya pemahamandan pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta diwajibkannya pemakaian peralatan yangmemadai. Penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja sangatlah diperlukan untuk mencegah terjadinyalebih banyak lagi kecelakaan fatal.

PRAKAPRAKAPRAKAPRAKAPRAKATTTTTAAAAA

7

Page 8: Metode Pelaksanaan K3

8 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi8 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Dalam memperingati Hari Keselamatan Se-Dunia tahun 2005, Organisasi Perburuhan Internasional(ILO) memusatkan perhatian pada pentingnya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,terutama di bidang konstruksi.

Karenanya, ILO menerbitkan panduan bergambar ini sebagai upaya untuk mengurangi bahaya-bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses rehabilitasi dan pembangunankembali Aceh dan Sumatra Utara (Kepulauan Nias), secara khusus diarahkan pada bahaya-bahaya kesehatandan keselamatan kerja yang bersifat keseharian dan umum pada bangunan-bangunan berlantai satu sehinggapara pekerja konstruksi diharapkan dapat terhindar dari risiko di tempat kerja.

Panduan praktis bergambar ini disusun bersama dengan Direktorat Kesehatan dan KeselamatanKerja, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dewan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (DK3N)serta Asosiasi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi (A2K4). Gambar-gambar dalam Panduanini dihasilkan oleh Kykyd Prie Aries.

DirekturOrganisasi Perburuhan InternasionalJakarta

Alan Boulton

Page 9: Metode Pelaksanaan K3

9

AlatAlatAlatAlatAlatPelindung DiriPelindung DiriPelindung DiriPelindung DiriPelindung Diri

(APD)(APD)(APD)(APD)(APD)

19

Page 10: Metode Pelaksanaan K3

10 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

GUNAKAN ALATPELINDUNG DIRI (APD) Penutup Kepala/Helm

Kacamata Pelindung

Masker

Identitas (ID)

baju Lengan Panjang

Sarung Tangan

Sabuk Keselamatan

Sepatu Keselamatan

Page 11: Metode Pelaksanaan K3

11

DaerDaerDaerDaerDaerah Tah Tah Tah Tah Terbaterbaterbaterbaterbatasasasasas

2

Page 12: Metode Pelaksanaan K3

12 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 13: Metode Pelaksanaan K3

13Daerah Terbatas -

Page 14: Metode Pelaksanaan K3

14 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 15: Metode Pelaksanaan K3

15Daerah Terbatas -

Page 16: Metode Pelaksanaan K3

16 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 17: Metode Pelaksanaan K3

17

3EvEvEvEvEvakakakakakuasi Kuasi Kuasi Kuasi Kuasi Kendarendarendarendarendaraanaanaanaanaan

Page 18: Metode Pelaksanaan K3

18 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 19: Metode Pelaksanaan K3

19Evakuasi Kendaraan -

Page 20: Metode Pelaksanaan K3

20 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 21: Metode Pelaksanaan K3

21

4DarDarDarDarDarurururururat P3Kat P3Kat P3Kat P3Kat P3K

Page 22: Metode Pelaksanaan K3

22 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 23: Metode Pelaksanaan K3

23Darurat P3K -

Page 24: Metode Pelaksanaan K3

24 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 25: Metode Pelaksanaan K3

25

RRRRRambu danambu danambu danambu danambu danPPPPPekekekekekerererererjaan Galianjaan Galianjaan Galianjaan Galianjaan Galian

5

Page 26: Metode Pelaksanaan K3

26 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 27: Metode Pelaksanaan K3

27Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

Page 28: Metode Pelaksanaan K3

28 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 29: Metode Pelaksanaan K3

29Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

Page 30: Metode Pelaksanaan K3

30 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 31: Metode Pelaksanaan K3

31Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

Page 32: Metode Pelaksanaan K3

32 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 33: Metode Pelaksanaan K3

33Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

Page 34: Metode Pelaksanaan K3

34 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 35: Metode Pelaksanaan K3

35Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

Page 36: Metode Pelaksanaan K3

36 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 37: Metode Pelaksanaan K3

37

PPPPPekekekekekerererererjaan Sjaan Sjaan Sjaan Sjaan Strtrtrtrtrukturukturukturukturuktur,,,,,PPPPPerererererancah dan tancah dan tancah dan tancah dan tancah dan tanggangganggangganggaaaaa

6

Page 38: Metode Pelaksanaan K3

38 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 39: Metode Pelaksanaan K3

39Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 40: Metode Pelaksanaan K3

40 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 41: Metode Pelaksanaan K3

41Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 42: Metode Pelaksanaan K3

42 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 43: Metode Pelaksanaan K3

43Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 44: Metode Pelaksanaan K3

44 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 45: Metode Pelaksanaan K3

45Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 46: Metode Pelaksanaan K3

46 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 47: Metode Pelaksanaan K3

47Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 48: Metode Pelaksanaan K3

48 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 49: Metode Pelaksanaan K3

49Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 50: Metode Pelaksanaan K3

50 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 51: Metode Pelaksanaan K3

51Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 52: Metode Pelaksanaan K3

52 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 53: Metode Pelaksanaan K3

53Pekerjaan Struktur, Perancah dan Tangga-

Page 54: Metode Pelaksanaan K3

54 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 55: Metode Pelaksanaan K3

55

Penggunaan BahanPenggunaan BahanPenggunaan BahanPenggunaan BahanPenggunaan BahanBerBerBerBerBeracun dan Berbahaacun dan Berbahaacun dan Berbahaacun dan Berbahaacun dan Berbahayyyyyaaaaa

7

Page 56: Metode Pelaksanaan K3

56 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 57: Metode Pelaksanaan K3

57Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya -

Page 58: Metode Pelaksanaan K3

58 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 59: Metode Pelaksanaan K3

59Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya -

Page 60: Metode Pelaksanaan K3

60 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 61: Metode Pelaksanaan K3

61Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya -

Page 62: Metode Pelaksanaan K3

62 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 63: Metode Pelaksanaan K3

63Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya -

Page 64: Metode Pelaksanaan K3

64 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 65: Metode Pelaksanaan K3

65

PPPPPekekekekekerererererjaan Lisjaan Lisjaan Lisjaan Lisjaan Listrtrtrtrtrikikikikik

8

Page 66: Metode Pelaksanaan K3

66 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 67: Metode Pelaksanaan K3

67Pekerjaan Listrik -

Page 68: Metode Pelaksanaan K3

68 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 69: Metode Pelaksanaan K3

69Pekerjaan Listrik -

Page 70: Metode Pelaksanaan K3

70 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 71: Metode Pelaksanaan K3

71Pekerjaan Listrik -

Page 72: Metode Pelaksanaan K3

72 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 73: Metode Pelaksanaan K3

73Pekerjaan Listrik -

Page 74: Metode Pelaksanaan K3

74 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 75: Metode Pelaksanaan K3

75Pekerjaan Listrik -

Page 76: Metode Pelaksanaan K3

76 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 77: Metode Pelaksanaan K3

77

Penggunaan Alat AngkutPenggunaan Alat AngkutPenggunaan Alat AngkutPenggunaan Alat AngkutPenggunaan Alat Angkut

9

Page 78: Metode Pelaksanaan K3

78 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 79: Metode Pelaksanaan K3

79Penggunaan Alat Angkut -

Page 80: Metode Pelaksanaan K3

80 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 81: Metode Pelaksanaan K3

81Penggunaan Alat Angkut -

Page 82: Metode Pelaksanaan K3

82 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 83: Metode Pelaksanaan K3

83Penggunaan Alat Angkut -

Page 84: Metode Pelaksanaan K3

84 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 85: Metode Pelaksanaan K3

85Penggunaan Alat Angkut -

Page 86: Metode Pelaksanaan K3

86 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 87: Metode Pelaksanaan K3

87Penggunaan Alat Angkut -

Page 88: Metode Pelaksanaan K3

88 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 89: Metode Pelaksanaan K3

89Penggunaan Alat Angkut -

Page 90: Metode Pelaksanaan K3

90 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 91: Metode Pelaksanaan K3

91Penggunaan Alat Angkut -

Page 92: Metode Pelaksanaan K3

92 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 93: Metode Pelaksanaan K3

93

PPPPPekekekekekerererererjaan Pjaan Pjaan Pjaan Pjaan Pengengengengengelasanelasanelasanelasanelasan

10

Page 94: Metode Pelaksanaan K3

94 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 95: Metode Pelaksanaan K3

95Pekerjaan Pengelasan -

Page 96: Metode Pelaksanaan K3

96 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 97: Metode Pelaksanaan K3

97

PPPPPekekekekekerererererjaan Rjaan Rjaan Rjaan Rjaan Rangkangkangkangkangka Aa Aa Aa Aa Atttttapapapapap

11

Page 98: Metode Pelaksanaan K3

98 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 99: Metode Pelaksanaan K3

99Pekerjaan Rangka Atap -

Page 100: Metode Pelaksanaan K3

100 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 101: Metode Pelaksanaan K3

101Pekerjaan Rangka Atap -

Page 102: Metode Pelaksanaan K3

102 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 103: Metode Pelaksanaan K3

103

PPPPPemasangemasangemasangemasangemasangan Kan Kan Kan Kan Kacaacaacaacaaca

12

Page 104: Metode Pelaksanaan K3

104 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 105: Metode Pelaksanaan K3

105Pemasangan Kaca -

Page 106: Metode Pelaksanaan K3

106 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 107: Metode Pelaksanaan K3

107Pemasangan Kaca -

Page 108: Metode Pelaksanaan K3

108 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 109: Metode Pelaksanaan K3

109Pemasangan Kaca -

Page 110: Metode Pelaksanaan K3

110 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Page 111: Metode Pelaksanaan K3

111

KKKKKesehatesehatesehatesehatesehatan dan Kan dan Kan dan Kan dan Kan dan KebereberebereberebersihansihansihansihansihanLingkLingkLingkLingkLingkungungungungungan Kan Kan Kan Kan Kerererererjajajajaja

13

Page 112: Metode Pelaksanaan K3

112 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 113: Metode Pelaksanaan K3

113Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 114: Metode Pelaksanaan K3

114 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 115: Metode Pelaksanaan K3

115Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 116: Metode Pelaksanaan K3

116 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 117: Metode Pelaksanaan K3

117Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 118: Metode Pelaksanaan K3

118 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 119: Metode Pelaksanaan K3

119Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 120: Metode Pelaksanaan K3

120 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 121: Metode Pelaksanaan K3

121Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 122: Metode Pelaksanaan K3

122 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 123: Metode Pelaksanaan K3

123Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 124: Metode Pelaksanaan K3

124 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 125: Metode Pelaksanaan K3

125Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 126: Metode Pelaksanaan K3

126 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 127: Metode Pelaksanaan K3

127Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -

Page 128: Metode Pelaksanaan K3

128 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

x

Page 129: Metode Pelaksanaan K3

129Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja -