Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    1/127

    1

    METODEANALISIS AKAR MASALAH

    (ROOT CAUSE ANALYSIS)

    Setiap masalah selalu mempunyai akar masalah. Akarmasalah sangat penting diketahui untuk melakukan tindakanperbaikan dan pencegahan secara efektif. Untuk mengukurefektitas tindakan perbaikan, tips berikut ini mungkin dapat

    dipakai sebagai acuan untuk menetapkan kriteria efektif: tidak berulangnya kasus yang sama bisa diterapkan tidak membutuhkan investasi yang sangat tinggi eksibel dengan komponen lainnya mudah dievaluasi dll

    ika saat ini efektif, mungkinkah bulan depan atau tahundepan bisa muncul kembali masalah yang sama! sangatmungkin, karena faktor variasi akan muncul secara alami darifaktor man, material, method, and machine.

    A process improvement and error or defect prevention toolthat e"amines the individual processes #ithin a system,identies the control or decision points, and uses a series of#hy! $uestions to determine the reasons for variations in theprocess paths.

    Contoh Defnisi : In normal chaotic organizational environments it is

    often quite dicult to nd candidates for root causeanalysis because the situations which repeat are eitherdistributed over time so one doesn't realize they areactually recurring, or the situation happens to dierent

    people so there isn't an awareness of the recurringnature of the situation (systemsthin!ing"org#"

    $n receipt of initial notication, the department willprovide the hospital with a sentinel event referencenumber to be indicated on the root cause analysis, ris!reduction action plan summary and othercorrespondence about the episode (%ictorian &tateovernment )ealth#"

    *oot cause analysis (*+# is a methodology for ndingand correcting the most important reasons for

    performance problems" It diers from troubleshooting

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    2/127

    %

    and problemsolving in that these disciplines typicallysee! solutions to specic diculties, whereas *+ isdirected at underlying issues (billwilson"nrt#"

    *oot cause analysis&'(A) merupakan metode untukmenemukan dan mengoreksi alasan*alasan yang palingpenting bagi masalah*masalah kiner+a. etode '(A lebihdiarahkan pada isu*isu berikut ini.

    -alam kaitannya dengan proses bisnis, metode '(Amencari kendala*kendala yang dianggap tidak perludan control yang tidak memadai.

    n safety and risk management, it looks for bothunrecogni/ed ha/ards and broken or missing barriers. t helps target (A0A &corrective action and preventive

    action) eorts at the points of most leverage. '(A is an essential ingredient in pointing

    organi/ational change eorts in the right direction. 2inally, it is probably the only #ay to nd the core

    issues contributing to your toughest problems. 3hile it is often used in environments #here there is

    potential for critical or catastrophic conse$uences, thisis by no means a re$uirement. t can be employed inalmost any situation #here there is a gap bet#een

    actual and desired performance. 2urthermore, '(Aprovides critical info on #hat to change and ho# tochange it, #ithin systems or business processes.

    Signicant industries using root cause analysis includemanufacturing, construction, healthcare,transportation, chemical, petroleum, and po#ergeneration. 4he possible elds of application includeoperations, pro+ect management, $uality control,health and safety, business process improvement,change management, and many others.

    5our problems may not be as spectacular as the ones

    pictured above, but they probably have manysimilarities under the surface. 4his is the point of rootcause analysis ** to dig belo# the symptoms and ndthe fundamental, underlying decisions andcontradictions that led to the undesired conse$uences.f you #ant your problems to go a#ay, your best optionis to kill them at the root.

    4eknik analisis akar masalah merupakan teknik analisis yangbertahap dan terfokus untuk menemukan akar masalah suatu

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    3/127

    6

    problem, dan bukan hanya melihat ge+ala*ge+ala dari suatumasalah.

    Contoh Defnisi: &aat ini -ende!atan nalisis !ar .asalah banya! di

    guna!an di ling!ungan pelayanan !esehatan / rumahsa!it untu! menyelesai!an masalah a!ibat 0e1adian2ida! 3iharap!an (023# dan &entinel 4vent untu!-rogram 0eselamatan -asien &

    nstitut ana+emen 'esiko 7liniS)

    .etode nalisis !ar .asalah dan &olusi (.. inimenya1i!an suatu cara berpi!ir yang diperaga!andengan tataalir (5ow chart#, disertai dengan beberapacontoh" -enerapan ..& membantu penggunanyauntu! berpi!ir indu!tif maupun dedu!tif, !ualitatifmaupun !uantitatif, lebih mendalam dan menyeluruh,serta mempermudah !er1asama inter, multi, atautransdisiplin (6urnal 7niversitas Indonesia#

    7ntu! masalah sosial dan humaniora bisa diguna!an

    metode analisis a!ar masalah dan solusinya (..,yang mencari sebabdarisebab se!aligus berpi!ir outof the bo8" -engalaman mempra!ti!!an ..& di!elas ilmu sosial dasar se1a! pertengahan 9::;anmenun1u!!an mahasiswa mampu memahami secarametodis bahwa banya! masalah sosial bera!ar pada!orupsi (harta, ta!hta, cinta asmara, dangabungannya# dan menga1u!an solusi dasarnya".ara!nya !orupsi pada bangsa ini merupa!an indi!asibanya!nya !eterbelahan !epribadian"

    Defnition rom i!i"e#i$:Analisis akar penyebab ialah cara mengatasi masalah yangbertu+uan untuk mengenali akar penyebab masalah atauke+adian.

    Contoh #efnisi: &alah satu te!ni! analisis yang biasa diguna!an dalam

    menganalisa !egagalan suatu sistem adalah analisis

    Institut Manajeme

    http://pusdiknake

    Jurnal Universitas http://journal.ui.ac

    Pojok Anti Korups

    http://pojokantikor

    http://pusdiknakes.or.id/webimrk/agenda_feb07.php3http://pusdiknakes.or.id/webimrk/agenda_feb07.php3http://pusdiknakes.or.id/webimrk/agenda_feb07.php3
  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    4/127

    8

    a!ar penyebab (*oot +ause nalysis#" *+ adalahsebuah metode yang terstru!tur yang diguna!anuntu! menemu!an a!ar penyebab dari masalah!erusa!an poros (

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    5/127

    5SS)

    (2 ANALISIS AKAR MASALAH 2)

    4hereMs a lot of information on 'oot (ause Analysis availableon the #eb. Unfortunately, if someone a beginner, ndinguseful, easy*to*use information can be diNcult. 4hatMs #hy itis the list of 8 useful #eb resources for an ntroduction to'oot (ause Analysis.

    'oot (ause Analysis for 9eginners* Article from theuly %HH8 issue of Ouality 0rogress, provides an

    http://www.asq.org/pub/qualityprogress/past/0704/qp0704rooney.pdfhttp://www.asq.org/pub/qualityprogress/past/0704/qp0704rooney.pdf
  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    15/127

    1ive* (ommunity site for users and

    providers of performance improvement, failureanalysis, and incident investigation services. @on*proprietary and non*industry*specic.

    Analisis masalah adalah penguraian masalah*masalah pokokyang teridentikasisampai ke akar penyebabnya. Analisis masalahini dalam 0ermendagri FFE%HHD terdiri dari empat tahap, yaitupengelompokan masalah, penentuan peringkat masalah, pengka+iantindakan pemecahan dan penentuan peringkat tindakan. Ada duaalternative metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisismasalah, yaitu pohon masalah dan sistem masalah.

    0ohon M$s$'$hUntuk mencari ASA>A 0K7K7, metode pohon masalah inimencobamenelusuri masalah hingga ke A7A' ASA>A.arapannya, +ika akar masalahtersebut bisa terpecahkan makamasalah utama akan terpecahkan.nstrumen yang paling umumdigunakan adalah pohon masalah.

    1. 4uliskan satu ASA>A 0K7K7 pada selembar kartudan tempelkan padapapan tulis atau pinboard

    %. (arilah penyebab langsung ter+adinya masalah pokok

    tersebut denganmenelusuri hubungan S?9A9 A79A46. 4elusuri S?9A9 A79A4 sampai ke akar penyebabnya,sampai 0KK@ ASA>Aterbentuk secara lengkap

    8. 4ulislah satu pernyataan yang dianggap sebagaipenyebab langsung ter+adinyaasalah 0okok

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    16/127

    1F

    D. 4anpa harus men+adi terlalu rinci, periksa kembali-A'A pohon masalahuntuk melihat apakahpernyataan S?9A9*A79A4 atas setiap keadaanyangditulis pada setiap kartu telah lengkap

    I. Sepakati -A'A 0ohon asalah sebagai hasil ker+abersama.

    (ontoh 0ohon asalah.

    sampahkurangterawat

    SISTEMIK MASALAH9erbeda dengan 0ohon asalah, metode ini melihat bah#a masalahitu saling bertautan dan saling mempengaruhi. ASA>A 0K7K7merupakan masalah yang mempunyai pengaruh terbesar terhadapASA>A lainnya.

    4ahap*tahap yang harus dilalui adalah:1. enuliskan ASA>A*ASA>A masing*masing

    pada selembar kartu%. enempelkan semua kartu yang bertuliskan

    ASA>A pada papan

    t gundul

    Samp 4dktera#at

    4dkada

    0embalaka

    rigasi

    9an+ir

    Akarasalah

    0okokasalah

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    17/127

    1D

    6. enun+ukkan S?9A9 A79A4 antar masalah*masalahtersebut denganmenggunakan 4A@-A 0A@A

    8. 9egitu seterusnya sampai dapat diidentikasiASA>A yang mempunyai pengaruh terbanyak

    Asebagaihasil ker+a bersama

    (ontoh Sistemik asalah

    Sekala Usaha7ecil

    -ayata#arlemah

    SekalaUsaha7ecilAksesmodallemah

    SekalaUsaha7ecil

    0rot 7ecilnvestasi7ecil

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    18/127

    1I

    ; Analisa akar permasalahan adalah suatupenyelidikan E pengusutan yang terstruktur yangbertu+uan untuk mengidentikasi penyebabsesungguhnya dari suatu masalah, dan tindakan*tindakan yang dibutuhkan untuk mengeliminasi Emenghilangkan=

    3alau kedengarannya agak terus*terang, akan dapat dilihatbah#a analisa akar masalah tidak dilaksanakan denganmenggunakan satu alat atau strategi tunggal, tetapi denganse+umlah alat yang sering dikombinasikan.

    Analisa akar masalah adalah suatu istilah yang kolektif yangdigunakan untuk menggambarkan berbagai pendekatan, alatserta teknik yang digunakan untuk membongkar sebab*sebabsuatu masalah, sebagian pendekatan lebih diarahkan untukmengidentikasikan akar*akar masalah yang sesungguhnyadaripada lain*lainnya.Ada pendekatan yang lebih berupa teknik*teknik umum untukpemecahan masalah, adalagi yang hanya mena#arkandukungan pada aktivitas inti dari analisa akar masalah. Adaalat*alat yang bercirikan pendekatan terstruktur, adapulayang lebih kreatif &dan serampangan E sembrono ).al yang penting adalah bukan mempela+ari dan

    menggunakan semua alat in, tetapi lebih untuk mengenalalat*alat analisa akar masalah dan mengaplikasikan teknik*teknik atau alat yang sesuai untuk menangani suatu masalahtertentu.

    A'$t$'$t An$'is$ A!$r M$s$'$h

    9eberapa alat analisa akar masalah telah dikelompokkansesuai dengan tu+uan &dan dititik mana alat itu digunakan).Untuk alasan*alasan berikut:

    1. Ada sedemikian banyak alat sehingga perlu men+agake+elasan selama presentasi alat* alat itu.

    %. eraka secara alami akan masuk ke kategori*kategorialat yang berfungsi untuk tu+uan*tu+uan yang agakberbeda.

    Ke'om"o!!e'om"o! $'$t ses-$i #en+$nt-/-$nn&$ $#$'$h s**:

    0EMAHAMAN MASALAH

    1. 2>K3(A'4 : (hart E rak yang digunakan untukBmelakukan gambarC tentang proses dunia.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    19/127

    1J

    %. 7e+adian yang kritis : 0endekatan yang anggundigunakan untuk mengeksplorasi E menyelidiki isu*isu yang paling kritis dalam suatu situasi.

    6. rak >aba*laba E Spider (hart : Sebuah grakperbandingan untuk menandai sebuah masalah*masalah.

    8. atriks 0enampilan : -igunakan untuk membantumenentukan pentingnya masalah*masalah atausebab*sebab.

    ASAL TIM3ULNYA 0ENYE3A3 DAN 0ENCA0AIANMU1AKAT

    1. 9rainstorming. Suatu pendekatan resmi yang dapatdigunakan selama analisa akar masalah biladibutuhkan banyak ide.9rain#riting. Sebenarnya merupakan sesibrainstorming tertulis.

    %. 4eknik kelompok nominal : 4eknik yang digunakanuntuk membantu sebuah kelompok dalammemprioritaskan berbagai alternatif Q misalnya,sebab*sebab masalah.

    6. 0erbandingan berpasangan : Suatu teknik yangdigunakan untuk mencapai mufakat denganmemperoleh partisipan atau peserta memilih antaradua alternatif yang dibandingkan.

    0EN4UM0ULAN DATA 0ENYE3A3 DAN MASALAH

    1. SamplingE(ontoh : -igunakan untuk mengumpulkandata disuatu populasi yang besar denganmengambil sedikit sample E contoh.

    %. Survey : -igunakan untuk mengumpulkan datatentang pendapat*pendapat dan sikap*sikap daripelanggan , pega#ai dll.

    6. (heck sheet : Suatu pendekatan yang secarasistematis mengumpulkan data berdasarkan padasheet &lembaran) yang sudah dibuat dulu yangdigunakan selama periode pengumpulan data.

    ANALISA 0ENYE3A3 YAN4 MUN4KIN

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    20/127

    %H

    1. istogram : Suatu diagram yang mudah digunakanyang membantu mengidentikasi pola*pola atauanomali E kelainan*kelainan.

    %. 0areto (hart : Alat visual lain yang digunakan untukmemberi ilustrasi penyebab*penyebab dominanyang menimbulkan efek E pengaruh paling besar.

    6. Scatter (hart : -igunakan untuk memberi ilustrasihubungan antara dua sebab atau variable*variablelain dalam situasi bermasalah.

    8. -iagram hubungan &'elationCs -iagram) : Suatu alatyang digunakan untuk mengidentikasi hubungan

    logis antara berbagai ide atau isu dalam suatusituasi yang rumit atau membingungkan .

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    21/127

    %1

    -iagram hubungan antara iklim dan tanaman. &Sumber:http:EErudikomarudin.blogspot.comE%H11EH6Ehubungan*antara*iklim*dan*

    tanaman.html)

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    22/127

    %%

    DIA4RAM LIN4KAR HU3UN4AN SE3A3 AKI3AT:SISTEM A4RI3ISNIS

    -iagram lingkar sebab akibat selain menggambarkanhubungan antar elemen, pengaruh hubungan, +ugamembantu untuk melakukan identikasi sistem. nventarisasihubungan dapat dilakukan menggunakan bantuan dafta atautabel sebab akibat. Sebagai contoh hubungan sebab akibatadalah Sumber -aya Alam merupakan penyebab tumbuhberkembangnya 04?7 yang lebih esien dan efektif untukmemanfaatkan Sumber -aya Alam. 7etersediaan, kesesuaian

    Sumber -aya Alam +uga akan menyebabkan bertambahnya+umlah Agribisnis, demikian seterusnya.

    (um)er: http://taman*a+ri)isnis.)lo+spot.com/%,$,-,%-,$-archive.html

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    23/127

    %6

    DIAGRAM AFINITAS (Affinity Diagram)

    ia+ram ainitas 0ainit1 dia+ram2 merupakan suatu dia+ram atauta)el 1an+ diperoleh se)a+ai hasil dari suatu tata cara pen+umpulan ide3dimana sejumlah atau sekumpulan ide 1an+ tidak )eraturan dikelompokkan)erdasarkan jenisn1a. Kumpulan ide terse)ut )iasan1a diperoleh dari)rainstormin+. en+an demikian dia+ram ainitas adalah suatu alat analisismanajemen 1an+ diterapkan untuk menjarin+ ide*ide 1an+ diperoleh dariaktiitas )rainstormin+3 4amun demikian3 kumpulan ide 1an+ akandikelompokkan menjadi )e)erapa +roup kecil 0misaln1a & +roup2 tidaklahmesti merupakan kumpulan ide 1an+ diperoleh se)a+ai keluaran dari suatuaktiitas )rainstromin+. Misalkan dari suatu aktiitas )rainstromin+ 1an+)ertujuan untuk menjarin+ ide terhadap pertan1aan: !a+aimana

    mempertahankan kesuksesan proses 1an+ telah )erhasil diterapkan 53 makakira*kira akan diperoleh hasil )erupa datar ide seperti 1an+ diperlihatkanpada ta)el )erikut.Apa)ila dilakukan pen+amatan 1an+ saksama terhadap ide*ide terse)ut3maka akan terlihat )aha diantara ide*ide terse)ut terdapat ide*ide 1an+mempun1ai tema 1an+ sama3 misaln1a tema tentan+ trainin+ danketerampilan3 tema tentan+ manajemen3 tema 1an+ men1an+kut konsumendan se)a+ain1a. 6leh karena itu sekumpulan ide terse)ut dapatdikelompokan menjadi sejumlah kecil kelompok ide 1an+ le)ih )ermakna.

    ia+ram ainitas terutama )ermanaat jika di+unakan dalamkondisikondisi seperti:a2. tidak ada kepastian akan akta dan pemikiran/opini 1an+

    terkumpul sehin++a perlu pen+or+anisasian akan hal terse)ut3)2. jika terdapat suatu ide atau paradi+ma 1an+ dianut se)elumn1a

    dan perlu untuk diantisipasi3c2. jika terdapat ide*ide 1an+ perlu diklariikasi dand2. jika in+in diciptakan keutuhan tim.

    Pentin+ untuk diin+at )aha penamaan terhadap kelompok ide 0atau temadari kelompok2 se)aikn1a dicantumkan setelah dilakukan prosespen+elompokkan dan )ukan se)elumn1a. (ehin++a den+an demikian temakelompok ide akan relevan den+an ide*ide 1an+ terkumpul pada kelompokterse)ut. (e)a+ai contoh3 kumpulan ide hasil )rainstormin+ seperti 1an+diperlihatkan pada ta)el )erikut3 setelah dilakukan pen1arin+an danpen+elompokan akan tampak seperti 1an+ diperlihatkan pada ta)el.

    ia+ram ainitas merupakan suatu teknik pen+am)ilan keputusan1an+ di+unakan/diterapkan pada sekelompok oran+ 0+rup23 1an+didesain sedemikian rupa untuk men1eleksi sejumlah )esar ide0termasuk pula: varia)el proses3 konsep dan opini2 1an+ salin+)erhu)un+an3 sejenis atau memiliki tema 1an+ sama ke dalamsejumlah kecil +rup ide.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    24/127

    %8

    7a)el kumpulan ide hasil )rainstormin+

    !a+aimana mempertahankan kesuksesan proses 1an+ telah )erhasil diterapkan 5

    Men+etahuike)utuhan konsumen

    Men1ediakan trainin+ Menerapkanpen+aasan8pemeriksaan danpen+endalian mutu

    Mendapatkankomitmenmanajemen

    Meaancaraikonsumen

    Men+etahui alat alatpen+em)an+an danper)aikan mutu

    menerapkan tatacara analisa danpen+ukuran

    meli)atkan topmana+er dan middlemana+er se)a+aisteerin+ commitee

    Men+identiikasikonsumen

    Melakukaninvesti+asi terhadapusaha usaha tentan+per)aikan mutusecara terus menerus

    Men+em)an+kantata cara koreksi1an+ eekti terhadappen1impan+an

    Menerapkan sistemreardin+ 1an+konsisten

    mem)uat deenisioperasionalmen+enai pen+etianout*put

    Meli)atkan kar1aan Menerapkanpen+em)an+an)erdasarkan project)1 project

    men1ediakan jo)securit13 sepertireedom to ail

    Menciptakankeakra)an den+an

    jalan men+hilan+kanpen+halan+ diantarakariaan

    mem)uat deenisioperasionalmen+enai pen+etianproses

    Men1ediakan supportsta )a+i middlemana+er

    Men+hitun+ processcapa)ilit1.

    mem)uat pro+ram+oals 1an+ jelas

    menin+katkankomunikasi di semuasektor

    men1ediakanaktu )a+i middlemana+er untuk)erpartisipasi

    akses 1an+ luasterhadap inormasi

    Mem)entuk steerin+committee den+aneenan+ 1an+ jelas

    7a)el Pen1arin+an dan pen+elompokan ide hasil )rainstormin+ ke dalam &kelompok

    !a+aimana mempertahankan kesuksesan proses 1an+ telah )erhasil diterapkan 5

    Pen+etahuantentan+

    konsumen

    7rainin+per)aikan dan

    penin+katanmutu

    Pemeriksaandan

    pen+endalianmutu

    Mendapatkankomitmen dari

    manajer

    Menin+katkankomunikasi

    Men+etahuike)utuhankonsumen

    Men1ediakantrainin+

    Menerapkanpen+aasan3pemeriksaan danpen+endalianmutu

    Mendapatkankomitmenmanajemen

    Menin+katkankomunikasi disemua sektor

    meaancaraikonsumen

    Men+etahuialat*alatpen+em)an+andan per)aikanmutu

    menerapkantata cara analisadan pen+ukuran

    meli)atkan topmana+er danmiddle mana+erse)a+ai steerin+commitee

    akses 1an+ luasterhadapinormasi

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    25/127

    %a# of 0roblem Solving: f the only tool youhave is a hammer, every problem looks like a nail.

    3ilsonMs (orollary: ?ven if a problem really is a nail, youMvestill got to kno# #hether to bang it in or yank it out.

    4his is a constant #ork in progress... the only root causeanalysis tools available for revie# at the moment are:

    9arrier Analysis: Analisis 7endala (hange Analysis: Analisis 0erubahan (ausal 2actor 4ree Analysis: Analisis 0ohon 2aktor*

    0enyebab

    ...

    7omparasi alat*alat analisis '(A

    As a discipline, 'oot (ause Analysis &'(A) has beenapproached from t#o dierent areas, industrial safety orperformance improvement. 4he industrial safety vie#point isoriented primarily at preventing bad things, #hile theperformance improvement vie#point is aimed at producinggood things. 4here is overlap bet#een the t#o priorities, butoverall, the diering vie#points have led to the developmentof dierent PschoolsP of '(A, #ith dierent tools andphilosophies.

    4here has historically been e"tensive research anddevelopment dedicated to '(A tools for industrial safetyorker safety, process safety). 4he re$uirements are #ell*kno#n, a #ide variety of tools have been developed, and thestrengths and #eaknesses of specic approaches are

    http://www.bill-wilson.net/b52.htmlhttp://www.bill-wilson.net/b53.htmlhttp://www.bill-wilson.net/b56.htmlhttp://www.bill-wilson.net/b52.htmlhttp://www.bill-wilson.net/b53.htmlhttp://www.bill-wilson.net/b56.html
  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    45/127

    8SS 7?@-A>A &9A''?' A@A>5SS)

    Des!ri"si

    9arrier analysis is an investigation or design method thatinvolves the tracing of path#ays by #hich a target isadversely aected by a ha/ard, including the identication ofany failed or missing countermeasures that could or should

    have prevented the undesired eect&s).

    0ros $n# Cons

    0ros

    (onceptually simple, easy to grasp. ?asy to use and apply, re$uires minimal resources.

    3orks #ell in combination #ith other methods. 'esults translate naturally into corrective action

    recommendations.

    (ons

    Sometimes promotes linear thinking. Sometimes sub+ective in nature. (an confuse causes and countermeasures. 'eproducibility can be lo# for cases that are not

    obvious or simple.

    Defnisi#efnisi

    9arrier: A construct bet#een a ha/ard and a target, intendedto prevent undesired eects to the target. A barrier is oftenpassive, i.e. itCs protective nature is inherent to itCs structure,and no additional action on the part of any agent is re$uiredto aord this protection.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    65/127

    FSS 0KK@*0?@5?9A9 &(ausal 2actor 4ree Analysis)

    Des!ri"si

    (ausal factor tree analysis is an investigation and analysistechni$ue used to record and display, in a logical, tree*structured hierarchy, all the actions and conditions that #ere

    necessary and suNcient for a given conse$uence to haveoccurred.

    0ros $n# Cons

    0ros

    0rovides structure for the recording of evidence anddisplay of #hat is kno#n.

    4hrough application of logic checks, gaps in kno#ledge

    are e"posed. 4ree structure is familiar and easy to follo#. (an easily be e"tended to handle multiple &potential)

    scenarios. (an incorporate results from the use of other tools. 3orks #ell as a master investigationEanalysis

    techni$ue.

    (ons

    (annot easily handle or display time dependence. Se$uence dependencies can be treated, but diNculty

    increases signicantly #ith added comple"ity. Sho#s #here unkno#ns e"ist, but provides no means

    of resolving them. Stopping points can be some#hat arbitrary.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    75/127

    D@9;:99>doi@9;"99>E/b1sm"C;;F";GDH;;#

    4he built environment and physical activity agenda provides auni$ue opportunity for public health, physical activity andplanning researchers to be front and centre of a movementaimed at creating healthier and more sustainable environments.o#ever, in order to optimise environments that encouragephysical activity across the life course, researchers in this eldneed to think beyond their ;s$uare= Tthat is, the target group,setting and physical activity behaviour #ith #hich they #ork.3e suggest that researchers #orking in this eld need a betterunderstanding of systems theory to appreciate that a change toone part of a comple" system can positively and negativelyinuence other parts of the system. An understanding ofsystems theory #ould help minimise unintended negativeconse$uences to other population subgroups or to other typesof physical activity from the implementation of our researchndings. n this #ay, a more comprehensive set of research,practice and programme*related activities may emerge, #hich#ill advance physical activity research and practice, andimprove population health across the life course.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    80/127

    IH

    n summary, the causal factor tree is aninvestigationEanalysis tool that is used to display a logicalhierarchy of all the causes leading to a given eect orconse$uence. 3hen gaps in kno#ledge are encountered, thetree e"poses the gap, but does not provide any means toresolve itL other tools are re$uired. Knce the re$uiredkno#ledge is available, it can be added to the tree. Acompleted causal factor tree provides a complete picture ofall the actions and conditions that #ere re$uired for theconse$uence to have occurred. Success in causal factor treeanalysis depends on the rigour used in adding causes to thetree &i.e., ensuring necessity, suNciency, and e"istence),and in stopping any given cause*eect chain at anappropriate endpoint.

    (ontoh penggunaan -iagram*0ohon:

    Sustainable development indicators: a scienticchallenge, a democratic issue &0$-'M$rie 9oulanger, %HHI)

    Social indicators, and therefore sustainable developmentindicators also, are scientic constructs #hose principalob+ective is to inform public policy*making. 4heir usefulness isdependant on trade*os bet#een scientic soundness andrigor, political eectiveness and democratic legitimacy. 4hepaper considers in this perspective three important stages inthe building of sustainable development indicators: theidentication of the various dimensions underlying theconcept of sustainable development, the process ofaggregating lo#er dimension indicators in higher levelcomposite indices and the attribution of #eights at variouslevels of the indicators hierarchy. ore specically, it assesses

    the relative fruitfulness for indicators construction of the fourmost #idespread conceptions of sustainable development, interms of domains or pillars &economy, society, andenvironment), in terms of resources and productive assets&manufactured, natural, human and social capitals), in termsof human #ell*being &needs, capabilities) or in terms of norms&eNciency, fairness, prudenceG). t concludes #ith a plea forthe construction of synthetic indices able to compete #ith andcomplement the @0 as an indicator of development.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    81/127

    I1

    4he construction of indicators:4he successive phases* 2romconcept to indices

    4he rst phase consists in identifying the variousdimensions constituting the concept, given that these areal#ays multidimensional. 4he concept of poverty, fore"ample, covers a material dimension, but also a social one

    &e"clusion, marginalisation) and also a cultural dimension&level of education, means of e"pression). 4he materialdimension is itself multi*facetedL it includes nancialcomponents &income, level of indebtedness, other nancialburdens) and non*nancial ones &health, housing, rights).?ach of these material dimensions is itself more or lesscomposite. ncome, for instance, may or may not bemonetary. A further point is that the regular or precariousnature of income matters more sometimes than the level ofincome at any particular time.

    http://sapiens.revues.org/166#tocfrom1n3http://sapiens.revues.org/166#tocfrom2n1http://sapiens.revues.org/166#tocfrom1n3http://sapiens.revues.org/166#tocfrom2n1
  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    82/127

    I%

    A+re+$si

    Aggregation is the operation consisting in condensing theinformation contained in each criterion into one single item ofinformation. 4his supposes that the follo#ing $uestions receive anans#er. Should the same #eight be given to all the criteriaconstituting the inde"! Kr should they be given dierent #eights!

    And if so, ho#! 3hat is the relationship bet#een the inde" and theindicators! s it a sum, a product, or something more complicated!

    n practice, both $uestions usually come do#n to a dilemmabet#een a simple and a #eighted average. 4he $uestion of#eighting is a crucial and distinctly diNcult one. t consists inattributing a #eight, and therefore a specic value to the variousdimensions of the concept. 2or instance, in the case of a povertyinde", it could consist in giving more #eight to the materialdimension than to the social &isolation, e"clusion) or culturaldimensions.

    -imensions and indicators making up an inde" can be representedin the form of a tree diagram, the concept being the trunk of thetree and each branch representing one of the dimensions, #ith eachbranch breaking do#n into sub*branches ending up #ith the leavesrepresenting the actual indicators. At each branching out, a#eighting can be attributed to the branches arising there, #ith atthe end the leaves to #hich is attached a #eight e$ual to theproduct of the coeNcients of the sub*branches and the branchesfrom #hich they arise.

    http://sapiens.revues.org/166#tocfrom2n3http://sapiens.revues.org/166#tocfrom2n3
  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    83/127

    I6

    4ree diagram of dimensions and indicators &Sumber:http:EEsapiens.revues.orgE1FF^tocfrom%n6)

    t is an e"ample of a tree diagram of this kind #here the concept ofsustainable development is broken do#n into three dimensionscorresponding to the famous: ?conomic, Social and ?nvironmentalpillars. Knly the ?conomic branch is further developed, #ith t#oconstituting dimensions, 0erformance and 'esilience. 0erformanceis evaluated #ith the help of t#o indicators: t#o gro#th rates &-0and 0roductivity). 4he 'esilience sub*branch also gives rise to t#odimensions: -iversity and nnovation. 4he cascading #eightingprocess is illustrated by the nal #eight of each indicator, #hich isthe product of all the previous #eights and its o#n. 4hus the -0gro#th rate is given a H.1F #eighting, i.e. the product of its o#nspecic #eight H.I, of the H.F #eight of the P0erformanceP branch,and the H.66 #eight of the P?conomicsP branch.

    (ontoh 0enggunaan -iagram 0ohon:

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    84/127

    I8

    Analisis 0encemaran Sungai

    An$'isis $!$r m$s$'$h #$n 0ohonM$s$'$h

    n order to understand a situation to be inuenced by a pro+ect, it isessential to be a#are of problem conditions #hich constitutedevelopment constraints as #ell as their causes. 0roblem analysisidenties the negative aspects of an e"isting situation and

    establishes the _ cause*eect ` relationship bet#een the problemsidentied. 0recise description of problems as deviations bet#eensome desired conditions and the status quo, and the ma+or rootcauses of the situation need to be identied in order to deviseeective #ays of dealing #ith them. 0roblems and their inter*relationships can be identied and visuali/ed using the so*called;problem tree=. 4he problem tree is a diagram sho#ing the causeQeect relationships bet#een problem conditions in a denedcontest.

    o# to proceed:

    1. -ene precisely the situation &sector, subsector, area, and

    so on.) to be analysedL%. -ene some &appro"imately ve) ma+or problem conditions

    related to the selected situationL6. Krgani/e the problem conditions according to their cause Q

    eect relationshipsL8. Add additional problems, thus describing causes and eectsL

    and

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    85/127

    I5Ishi!$7$1ish*oneDi$+r$m5htm)

    7onteks tersebut di atas mengarahkan pemikiran

    bah#a sub+ek dan ob+ek ada pada diri manusia. al inibermakna bah#a manusia menciptakan perubahan danperubahan itu sendiri mengkreatur manusia itu sendiri.-emikian hal dengan pendidikan sebagai apresiasi dari setiapperubahan manusia dan hal yang mampu mengubahmanusia. Kleh sebab itu tidak sedikit para ahli yangmengungkapkan bah#a sekolah sebagai #ahana pendidikanmerupakan agen perubahan.

    Satu hal yang patut dipikirkan adalah bah#apendidikan pun demikian pada diri manusia. 5aitu sebagaiob+ek dan sub+ek dari perubahan manusia bahkan bisa

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    112/127

    11%

    mempercepat, mengoptimalkan setiap perubahan itu sendiri.0endidikan mampu mengubah manusia dan manusia itusendiri yang mampu mengubah pendidikan. Kleh sebab itutidak sedikit kini muncul berbagai paradigma baru dalamsistem pendidikan sebagai bukti nyata bah#a pendidikanberubah seiring dengan perubahan manusia. -an manusiapun berubah seiring dengan perkembangan sistempendidikan itu sendiri.

    anusia senantiasa akan berupaya mengeksplorasisegala sumber daya yang dimilikinya. -engan caramencurahkan segala daya dan kemampuanya untuk selalu

    berinovasi menemukan sesuatu yang baru yang dapatmembantu hidupnya men+adi lebih baik. ika manusia tidakmenggali segala kemampuanya maka ia akan tertinggalbahkan tergerus oleh /aman yang selalu berkembang.

    -alam dunia penelitian dan pendidikan, novasimerupakan hal yang mutlak dilakukan karena tanpa inovasiakan ter+adi kemandekan pada dunia pendidikan yangkemudian berimbas pada pada elemen*elemen kehidupanyang lain seperti politik, ekonomi, sosial dan lain*lain.0ertanyaan yang terbentuk kini adalah realisasi prinsip dasarinovasi untuk pemecahan masalah atau kebermaknaaninovasi itu sendiri. al ini berangkat dari bah#a segala

    macam proses bera#al dari perencanaan yang matang ;ifyou fail to plan, you plan to fail= sehingga konteks analisisakar masalah lebih kentara pada proses perencanaan inovasidemi memunculkan solving, perubahan dan memunculkaninovasi. eskipun tidak sellu ;inovasi= adalah perubahan,namun diyakini bah#a perubahan merupakan bagian dariinovasi.

    Im"'ement$si 1ish*one Di$+r$m (K$or-Ishi!$7$) #$'$m Meren,$n$!$n Ino.$si0en#i#i!$n5

    >5 Meren,$n$!$n Ino.$si 0en#i#i!$n9erdasarkan pada F prinsip dasar inovasi pendidikan

    maka setidaknya kita tidak akan semena*mena dalammerencanakan inovasi. 7embali ketitik a#al bah#asanyaproses inovasi dapat bermula dari munculnya kesen+angan&A0), ketidaksesuaian sehingga diperlukan pembaharuan,perubahan atau tindakan korektif atau kebi+akan baru yangsifatnya inovatif, meskipun setiap perubahan belum berartiinovasi namun setiap inovasi meski di dalamnya adalahperubahan.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    113/127

    116

    Singkatnya langkah langkah secara global sebagai berikut diba#ah ini:

    1. -okumentasi gap atau kesen+angan danketidaksesuaian &proses). 9aik secara kuantitatifmaupun kualitatif. ingga terbentuk prosseso#chart.

    %. dentikasi kebutuhan &demand) pelanggandalam hal ini pengguna +asa pendidikan.

    6. enganalisis gap dan kesen+angan danketidaksesuaian &analisa proses) tersebut.

    8. 0engembangan tindakan korektif &root causes

    analysis)

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    114/127

    118

    7erangka mplementasi 2ishbone -iagram dalam inovasi0endidikan

    %. 2ishbone -iagram-iagram =4ulang kan= atau 2ishbone diagram sering puladisebut shika#a diagram sehubungan dengan perangkatdiagram sebab akibat ini pertama kali diperkenalkan oleh0rof. 7aoru shika#a dari epang.

    enurut asvers/ &1JJD), =-iagram sebab akibat ini

    merupakan pendekatan terstruktur yang memungkinkandilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukanpenyebab*penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dankesen+angan yang ada. Selan+utnya diungkapkan bah#adiagram ini bisa digunakan dalam situasi:

    1) 4erdapat pertemuan diskusi dengan menggunakanbrainstorming untuk mengidentikasi mengapasuatu masalah ter+adi,

    %) diperlukan analisis lebih terperinci terhadap suatumasalah, dan

    6) terdapat kesulitan untuk memisahkan penyebabdan akibat.

    9erikut disarikan dari asvers/ &1JJD) tentang langkah*langkah penggunaan diagram 2ishbone:

    1. endapatkan kesepakatan tentang masalah yangter+adi dan diungkapkan masalah itu sebagai suatupertanyaan masalah &problem $uestion).

    %. embangkitkan sekumpulan penyebab yangmungkin, dengan menggunakan teknikbrainstorming atau membentuk anggota tim yangmemiliki ide*ide berkaitan dengan masalah yangsedang dihadapi.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    115/127

    11ingkungan dapatdiganti sesuai kebutuhan misalkan, dalam kontekspermasalahan penurunan kualitas lulusan bisa digantidengan: Sarana 9ela+ar, Krang tua, 4eman Sekolah,7urikulum, uru, 7epala Sekolah, >ingkungan 9ela+ar, dll.

    85 Im"'ement$si Root C$-se An$'&sis men++-n$!$n1ish*one Di$+r$m #$'$m 0eren,$n$$n Ino.$si

    0en#i#i!$n

    0enerapan atau implementasi 2ishbone -iagram dalamanalisis akar masalah dalam berinovasi di bidang pendidikan,berikut di ba#ah ini langsung disa+ikan dalam bentuk contohroot cause analysis dalam bidang pendidikan.

    (ontoh 1.

    asalah: engapa 7ualitas >ulusan S- 'endah!7ategori UtamaSebab 1 &Sb1): uruE-osen

    Sebab % &Sb%): Sis#aSebab 6 &Sb6): asyarakatSebab 8 &Sb8): 7urikulum

    2ive 3hy: 3hy Sebab 1 Sebab % Sebab 6 Sebab 81. 3hy 1. uruE-osen kurang kompetenEtidak banyak

    bela+ar. Sis#a input &lulusan sekolah sebelumnya)kurang berkualitas. asyarakat kurang pedulikualitas lulusan sis#a. 7urikulum kurang tepat atausalah arah.

    %. 3hy %. uruE-osen menga+ar ditempat lain atausibuk mencari uang tambahan. Unit pemroseslembaga pendidikan sebelumnya berkualitasrendah &guru, fasilitas, dll). asyarakat sudahmenganggap biasa atau terbiasa dengan 77@ Adakepentingan tidak etis dalam penyusunannya

    6. 3hy 6. 7ese+ahteraan kurang. Anggaran A09@'endah &9KS tidak normal). 'ekruitmen sis#a danS- tidak bersih atau transaparan . 4idak adaakses kontrol untuk masyarakat atau pemerhatipendidikan

    8. 3hy 8. A09@ tidak mencukupi 0a+ak negaraterserap sedikit. Ada ketidak sesuaian penerapan

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    118/127

    11I

    kebi+akan. Sistem demokrasi anomali yang saratakan 77@

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    119/127

    11J

    Sb8*

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    120/127

    1%H

    1. 3hy 1. uru kurang kompeten. Sis#a kuarangantuasias bela+ar. asyarakat kurang peduli kualitas

    +asa pendidikan. embutuhkan banyak praktek danreferensi. 'eferensi dan praktek kurang memadai

    %. 3hy %. 2asilitas pendidikan dan pelatihan kurang.4eacher center dan pembela+aran sering konvensional.asyarakat hanya sekedar berpikir tentang lulus dantidak lulus. 4u+uan kurikulum banyak . 9uku, Alat danbahan kurang memadai

    6. 3hy 6 4idak ada #aktu dana pendukung. 7urangnyareferensi atau buku sumber dan praktek. 4erlalu

    percaya pada sekolah. ateri yang harus disampaikanbanyak. 7eterbatasan -ana8. 3hy 8 0endanaan dari pribadi, pemerintah dan komite

    sekolah kurang lancar 7urangnya fasilitas. embatasidiri hanya berpikir tentang kelangsungan pendidikansis#a &ekonomi). 4untutan kelulusan untukmelan+utkan kuliah 7eterbatasan bantuan daripemerintah maupun komite sekolah

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    121/127

    1%1

    Sb6*%: asyarakat hanya berpikir tentang lulusdan tidak lulus

    Sb6*6: 4erlalu percaya pada sekolahSb6*8: embatasi diri berpikir tentang

    kelangsungan perekonomianSb6*

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    122/127

    1%%

    -iagram tulang*ikan: 'endahnya 07 mahasis#a &Sumber:gkm1.blogspot.com)

    Akar masalah dari suatu system pendidikan adalahketerbatasan pendanaan baik dari pemerintah maupunkomite sekolah untuk menun+ang proses bela+ar baik tingkatprofesionalEkomptensi guru maupun sis#a. Sehinggasolusinya adalah penggalangan dana ataupengalokasianEpendistribusian dana yang diterima sekolahuntuk menutupi kekurangan tersebut. 7onteks tersebut di

    atas tidak mutlak, artinya hasil analisis akar maasalahbergantung pada individuE4im melaksanakan 9rainstorming.9ahkan ka+ian seperti di atas &kesulitan bela+ar) bisadipersempit skupnya dalam konteks materi, metodemenga+ar, media, guru, sis#a, dll, bergantung pada sudutpandang 4im analisis akar masalah.

    Analisis akar masalah sangat membantu dalammerencanakan tindak lan+ut atau tindakan pemecahanmasalah. -imana outcome*nya adalah dapat dalam bentukperubahan atau perbaikan bahkan inovasi baik discoverymaupun invention. Setidaknya hal ini membantu mahasis#a

    dalam upaya membuat inovasi melalui +alur skripsi atauthesis, untuk guru membantu dalam memperlancar penilitiantindakan kelas. Selain itu lembaga pendidikan baik pusatmaupun daerah serta sekolah itu sendiri sebagai #u+udorganisasi dimana di dalamnya ter+adi proses mana+emensudah selayaknya berinovasi yang berbasis pada F prinsipinovasi untuk lebih bermakna setidaknya dapat men+auhiuntuk mengeluarkan kebi+akan*kebi+akan pendidikan yangtidak bi+aksana.

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    123/127

    1%6

    -iagram 4ulang*kan (onsumer -ebts&http:EE/enduse%.blogspot.comE%HHDE1%Ecauses*of*consumer*debt.html)

    C$-ses o Cons-mer #e*t $n# their ,$te+ories:>5 E,onomi, $n# In.estment C'im$tea. Uncertainty in nancial market causes interest rates hike

    and in eect aects interest on personal loans andvarious lines of credit.

    b. Kvercondence in the economy encouraging people toborro# more.

    c. 2alse hope from the economic gro#th and forecastd. Supply of nance #here banks are more #illing to lend

    people #ith bad credit histories.e. >o#er interest rates induce people to borro# more.

    ?5 In,omea. Same level of income over the years #hile loans keep on

    going upb. >imited opportunity to increase personal incomec. 0eople are surviving on disposable income making them

    vulnerable to interest rates uctuationsd. 'educed income specially #hen a person becomes less

    marketable in a competitive labor markete. Saving too little or none at all.

    85 C-'t-re $n# Liest&'ea. @o money communication skills. Spouses have dierences

    in the #ay they spend their money. ost of the timespouses are hiding from each other their e"penditures.

    b. Addicted to entertainment including but not limited to#atching movies, playing games, video*karaoke, andother form of entertainment.

    c. -ivorce and marital break*upsd. 2inancial lliteracy

    http://zenduse2.blogspot.com/2007/12/causes-of-consumer-debt.htmlhttp://zenduse2.blogspot.com/2007/12/causes-of-consumer-debt.html
  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    124/127

    1%8

    5 Cost o Li.in+a. and phones, #hich in fact are becoming more fads and

    cra/es instead of necessity.b. 'ising cost of healthcare as reected in medical e"penses.c. 'ising cost of education.d. ike in transport faree. S4 hikef. 'ising cost of housingg. @eeds for broadband connection to gain access to the

    3orld 3ide 3eb.

    %5 Em"'o&menta. Automation displaces human labor.

    b. (ompany mergers and ac$uisition causing lay os onredundant #orkforce.

    c. Underemploymentd. -o#nsi/ing of companiese. anagerial +obs are taken over by intelligent systems.f. ob lossesg. 'etrenchment

    5 3eh$.ior (0s&,ho'o+i,$')a. 2inancial phobia #here people keep on denying their

    indebtedness.b. 9anking on #indfall.(ompulsive shopping.

    0erubahan /aman sekarang men+adikan perubahankehidupan dunia yang semakin kompleks permasalahannyadimana ;ekonomi= sebagai sebuah sistem mangghasilkanpermasalahan dari subsistem*subsistem pendukungnya darimulai tatanan kebi+akan hingga empris praktis, baik dari levelmakro hingga mikro. al ini mampu mengaburkan intipermasalahan sehingga diperlukan analisis akar masalahuntuk menghasilkan tindakan korektif, pembaharuan bahkaninovasi baik discovery maupun invention.

    'oot (auses Analysis melalui perangkat 2ishbone -iagram

    &-iagram shika#a) membantu inovator untukmenginventarisir, menghindari keragaman masalah danmenemukan akar masalah untuk berinovasi, sehingga inovasiitu sendiri manifull &sangat bermakna).

  • 7/25/2019 Metode Ilmiah Analisis Akar Masalah

    125/127

    1% UA@K'A, K>. 1%, @K. %,-?S?9?' %HHI: D%*I1

    7usmana, Suherli. %H1H. ana+emen novasi 0endidikan,(iamis: 0ascasar+anaUnigal 0ress.

    ulyasa, ?. %HHI. en+adi uru 0rofesional enciptakan0embela+aran 7reatif dan enyenangkan. 9andung:'osda.

    SuCud, Udin Syaefudin. %H1H. novasi 0endidikan. 9andung:Alfabeta.