18
Menghitung Jumlah Menghitung Jumlah Retikulosit Retikulosit Oleh: Oleh: Betty Nurhayati, MSi Betty Nurhayati, MSi

Menghitung Jumlah Retikulosit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ghhh

Citation preview

Menghitung Jumlah Menghitung Jumlah RetikulositRetikulosit

Oleh:Oleh:Betty Nurhayati, MSiBetty Nurhayati, MSi

Tujuan dan PrinsipTujuan dan Prinsip TujuanTujuan : : 1. Mengetahui jumlah retikulosit dalam darah1. Mengetahui jumlah retikulosit dalam darah2. Menilai respon sumsum tulang.2. Menilai respon sumsum tulang.

PrinsipPrinsip : Darah ditambah larutan pewarna : Darah ditambah larutan pewarna vital Brilliant Cresyl Blue (BCB), maka sisa-vital Brilliant Cresyl Blue (BCB), maka sisa-sisa inti (ribosom) dan RNA pada retikulosit sisa inti (ribosom) dan RNA pada retikulosit tampak sebagai filamen atau granula berwarna.tampak sebagai filamen atau granula berwarna.

Dasar TeoriDasar Teori Dasar Teori:Dasar Teori:

1. 1. Retikulosit adalah:Eritrosit muda, tidak berinti tetapi Retikulosit adalah:Eritrosit muda, tidak berinti tetapi mengandung sisa-sisamengandung sisa-sisainti (Ribosom dan RNA) berupa benang (filament) atau bintik inti (Ribosom dan RNA) berupa benang (filament) atau bintik (granula) atau disebut juga Substantia granula filamentosa (granula) atau disebut juga Substantia granula filamentosa (SGF).(SGF).

2. 2. Ribosom mempunyai sifat dapat bereaksi dengan zat pewarna Ribosom mempunyai sifat dapat bereaksi dengan zat pewarna seperti Azure B, Brilliant Cresyl Blue, atau New Methylen seperti Azure B, Brilliant Cresyl Blue, atau New Methylen blue dan membentuk endapan filamen dan granula yang blue dan membentuk endapan filamen dan granula yang berwarna biru. Reaksi ini hanya akan berlangsung dalam berwarna biru. Reaksi ini hanya akan berlangsung dalam sediaan vital yang tidak difiksasi, diseput pewarnaan sediaan vital yang tidak difiksasi, diseput pewarnaan supravital.supravital.

Dasar TeoriDasar Teori

3. 3. Derajat kemudaan dari retikulosit dapat Derajat kemudaan dari retikulosit dapat diketahui dengan melihat morfologi sel pada diketahui dengan melihat morfologi sel pada sediaan. Makin banyak SGF, makin muda sediaan. Makin banyak SGF, makin muda retikulosit tersebut. retikulosit tersebut.

4. Nilai Normal : 0,2 – 2,0%4. Nilai Normal : 0,2 – 2,0%

Bahan pemeriksaan, Alat, BahanBahan pemeriksaan, Alat, Bahan Bahan pemeriksaanBahan pemeriksaan ::1. Darah kapiler1. Darah kapiler2. Darah vena dengan antikoagulan EDTA2. Darah vena dengan antikoagulan EDTA Alat/BahanAlat/Bahan : : - Tabung widal/ tabung reaksi kecil- Tabung widal/ tabung reaksi kecil- Objek glas, waterbath 37 - Objek glas, waterbath 37 ooC, pipet C, pipet

pasteur,mikroskop, minyak imersi/ xylol, pasteur,mikroskop, minyak imersi/ xylol, peralatan untuk pengambilan darah, parafilm.peralatan untuk pengambilan darah, parafilm.

ReagenReagen ReagenReagen : : 1. Briliant Cresyl Blue (BCB) 1% atau1. Briliant Cresyl Blue (BCB) 1% atau2. New Methylen Blue (NMB) 1% dengan nomor CI 2. New Methylen Blue (NMB) 1% dengan nomor CI

5203052030

Pelarut yang digunakan untuk melarutkan zat warna Pelarut yang digunakan untuk melarutkan zat warna BCB/NMBBCB/NMB ::

1. Alkohol1. Alkohol2. NaCL 0,85%2. NaCL 0,85%

ReagenReagen33. Larutan sitrat salin. Larutan sitrat salin

Zat warna sebanyak 1 gram dilarutkan dalam Larutan Zat warna sebanyak 1 gram dilarutkan dalam Larutan sitrat salin 100 mL.sitrat salin 100 mL.Larutan sitrat salin terdiri dari:Larutan sitrat salin terdiri dari:1 bagian sitrat (Na.sitrat 3%) ditambah dengan 4 1 bagian sitrat (Na.sitrat 3%) ditambah dengan 4 bagian salin (NaCl 0,9%).bagian salin (NaCl 0,9%).Contoh: Untuk membuat 100 mL larutan sitrat salin Contoh: Untuk membuat 100 mL larutan sitrat salin terdiri dari:terdiri dari:20 mL sitrat (Na.sitrat 3% sebanyak 20 mL) ditambah 20 mL sitrat (Na.sitrat 3% sebanyak 20 mL) ditambah dengan 80 mL salin ( NaCL 0,9% sebanyak 80 mL). dengan 80 mL salin ( NaCL 0,9% sebanyak 80 mL). Zat warna yang sudah dilarutkan kemudian disaring.Zat warna yang sudah dilarutkan kemudian disaring.

ReagenReagen

4. 4. Buffer Fosfat Isoosmotik pH 7,4:Buffer Fosfat Isoosmotik pH 7,4: Zat warna sebanyak 1 gram dilarutkan dalam Zat warna sebanyak 1 gram dilarutkan dalam

100 mL larutan Buffer fosfat isoosmotik pH 100 mL larutan Buffer fosfat isoosmotik pH 7,4.7,4.

Cara KerjaCara Kerja Membuat dan menghitung Sediaan hapus untuk retikulosit:Membuat dan menghitung Sediaan hapus untuk retikulosit: Membuat Sediaan Hapus untuk retikulosit:Membuat Sediaan Hapus untuk retikulosit:1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 3 tetes larutan zat warna 1. Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 3 tetes larutan zat warna

BCB 1% (yang telah disaring).BCB 1% (yang telah disaring).2. Tambahkan darah yang akan diperiksa sama banyak.2. Tambahkan darah yang akan diperiksa sama banyak.3. Campur baik-baik, kemudian tabung ditutup dengan parafilm 3. Campur baik-baik, kemudian tabung ditutup dengan parafilm

dan diinkubasi 37dan diinkubasi 37ooC selama 15 – 20 menit.C selama 15 – 20 menit.4. Setelah diinkubasi, dicampur lagi, kemudian diambil 1 tetes 4. Setelah diinkubasi, dicampur lagi, kemudian diambil 1 tetes

untuk dibuat sediaan hapus.untuk dibuat sediaan hapus.5. Keringkan di udara.5. Keringkan di udara.6. Periksa di bawah mikroskop .6. Periksa di bawah mikroskop .

Cara Kerja (lanjutan)Cara Kerja (lanjutan) Menghitung Sediaan Hapus untuk retikulosit:Menghitung Sediaan Hapus untuk retikulosit:

1. Sediaan hapus yang sudah kering selanjutnya diperiksa di 1. Sediaan hapus yang sudah kering selanjutnya diperiksa di bawah mikroskop dengan cara sebagai berikut:bawah mikroskop dengan cara sebagai berikut:

- Dicari daerah di mana eritrosit berdekatan (tidak - Dicari daerah di mana eritrosit berdekatan (tidak berkelompok atau tidak terpisah-pisah).berkelompok atau tidak terpisah-pisah).

2. Dicari sel Retikulosit yaitu sel yang tampak lebih besar 2. Dicari sel Retikulosit yaitu sel yang tampak lebih besar (relatif) dari eritrosit dan mengandung granula/ filamen (SGF) (relatif) dari eritrosit dan mengandung granula/ filamen (SGF) di antara sel-sel eritrosit.di antara sel-sel eritrosit.Apabila menggunakan pewarnaan BCB 1%, maka eritrosit Apabila menggunakan pewarnaan BCB 1%, maka eritrosit berwarna biru muda keunguan, sedangkan SGF berwarna ungu berwarna biru muda keunguan, sedangkan SGF berwarna ungu tua.tua.Apabila menggunakan pewarnaan NMB 1%, maka eritrosit Apabila menggunakan pewarnaan NMB 1%, maka eritrosit berwarna biru muda, sedangkan SGF berwarna biru tua.berwarna biru muda, sedangkan SGF berwarna biru tua.

Cara kerja (lanjutan)Cara kerja (lanjutan)3. Untuk mempermudah perhitungan, pada okuler 3. Untuk mempermudah perhitungan, pada okuler

dipasang kertas untuk memperkecil lapang pandang.dipasang kertas untuk memperkecil lapang pandang.4. Dengan menggunakan pembesaran objektif 100 kali, 4. Dengan menggunakan pembesaran objektif 100 kali,

dihitung jumlah retikulosit dalam 1000 eritrosit atau dihitung jumlah retikulosit dalam 1000 eritrosit atau lebih.lebih.

5. Cara menghitung retikulosit dalam sediaan hapusan , 5. Cara menghitung retikulosit dalam sediaan hapusan , arahnya sama dengan cara menghitung untuk sediaan arahnya sama dengan cara menghitung untuk sediaan hapus pada hitung jenis lekosit.hapus pada hitung jenis lekosit.

6. Apabila jumlah eritrosit sudah mencapai 1000 sel 6. Apabila jumlah eritrosit sudah mencapai 1000 sel atau lebih, maka hitung jumlah retikulosit dalam atau lebih, maka hitung jumlah retikulosit dalam persen(%) atau dalam permil (%o).persen(%) atau dalam permil (%o).

PengamatanPengamatan Contoh matriks Contoh matriks

menghitung jumlah menghitung jumlah retikulosit dalam retikulosit dalam Sediaan hapus:Sediaan hapus:

LpLp 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 dstdst JumlahJumlah

EritroEritrositsit

5050 60 60 7070 7575 6060 5858 6262 8080 7575 6565 xx 12001200

RetiRetikulosikulositt

-- -- 11 22 -- -- 11 -- 11 -- yy 66

Pelaporan HasilPelaporan Hasil

Misalnya : Misalnya : 1. Jumlah eritrosit : 1200 sel1. Jumlah eritrosit : 1200 sel2. Jumlah retikulosit : 6 sel2. Jumlah retikulosit : 6 sel

Maka pelaporan hasil jumlah retikulosit adalah :Maka pelaporan hasil jumlah retikulosit adalah : Dalam permil (%o) = Dalam permil (%o) = 1000/1200 x 6 sel = 5 %o1000/1200 x 6 sel = 5 %o Dalam persen ( %) = Dalam persen ( %) = 100/1200 x 6 sel = 0,5 % 100/1200 x 6 sel = 0,5 %

Retikulosit(1)Retikulosit(1) Ukuran:Ukuran: 8 - 12 8 - 12 m m Bentuk:Bentuk: bulat bulat Warna Warna

sitoplasma:sitoplasma: pucat pucat Granularitas:Granularitas:

granul tunggal atau granul tunggal atau multipel, pekat, multipel, pekat, lembayunglembayung

Bentuk intiBentuk inti: tidak : tidak adaada

Distribusi dalam Distribusi dalam darah:darah: 0.5 - 1.5 % 0.5 - 1.5 % dari jumlah eritrositdari jumlah eritrosit

Pewarnaan:Pewarnaan: supravital, dengan supravital, dengan Cresyl blueCresyl blue

Perbesaran:Perbesaran: x x 1000 1000

Catatan: Retikulosit yang ditunjuk mengandung granul halus ( sisa zat-zat ribonukleat). Dalam gambar ada 6 retikulosit

Nucleated Red Blood Cells and ReticulocytesNucleated Red Blood Cells and Reticulocytes•Nucleated Red Blood Cells or NRBCs and Reticulocytes are the early forms of red cells that can be seen in the peripheral blood.

• In normal blood, NRBCs are not normally seen, though a small number of reticulocytes can be expected. (0.5% - 2.0%)

NRBC Reticulocytes

ReticulocytesReticulocytesResidual RNA

• Reticulocytes contain residual RNA which can be stained supravitally. (i.e. new methylene blue, brilliant cresyl blue)

• It would make the RNA precipitate and aggregate into a network of strands or clumps visible by light microscopy.

Retikulosit(2)Retikulosit(2)Catatan: Sel yang ditunjuk adalah retikulosit yang dengan pewarnaan May-Grunwald-Giemsa Pewarnaan berbeda dengan eritrosit dewasa. Sel yang ditunjuk lebih besar, zona perinuklear tidak ada dan bersifat polikromatik

..

Terima kasih atas perhatiannyaTerima kasih atas perhatiannya