PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN LISTRIK

Perbaikan Kerusakan

Pada praktek ini, kami memperbaiki kerusakan pada motor mesin cuci. Kerusakan yang terjadi adalah kerusakan berat. Pada perbaikan ini kami mengharuskan untuk menggulung kembali kumparan stator yang sebelumnya telah terbakar. Berikut adalah langkah – langkah yang kami lakukan dalam perbaikan:

Gambar model gulungan stator. Membuka baut – baut pada motor. Melepas spi, dan rotor yang terdapat pada stator Memahat tembaga kumparan stator dari statornya menggunakan obeng

minus yang dilancipkan. Caranya ialah obeng minus yang dilancipkan dipukul dengan palu untuk memotong tembaga yang masih tergulung pada stator dengan cara orang seperti sedang memahat.

Hitung jumlah lilitan tiap kutub nya. Siapkan mika, dan gunting mika sesuai dengan tinggi dari stator.

Lebihkan sedikit sekitar 1.5 cm untuk dijadikan lipatan seperti kerah pada kemeja.Berikut adalah pembentukan mika.

Siapkan Mal yang menjadi cekatan dalam menggulung tembaga.

Gulung tembaga pada mal yang telah disiapkan. Setelah mal dari seluruh kumparan utama selesai, mulailah

memasukan tembaga ke slot – slot pada stator sesuai dengan gambar yang menjadi acuan pada langkah pertama perbaikan. Gunakan sumpit atau kayu kecil untuk membantu memasukan tembaga ke slot. Setelah tembaga pada slot terisi, tutup dengan potongan bambu tipis atau bisa juga dengan potongan mika.

Lakukan hingga selesai.

Namun, pada prakteknya. Setelah kami menggulung manual hingga selesai, saat melakukan pengetesan terjadi short sirkuit dan kumparan stator terbakar kembali. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena pada proses menggulung terjadi gores pada tembaga. Atau juga adanya kesalahan – kesalahan lain yang tidak sengaja terjadi. Setelah hal tersebut terjadi, kami memutuskan untuk belajar menggulung kepada orang yang telah biasa menggulung. Langkah – langkah penggulungannya relatif sama. Ditempat ini juga kami tidak membuat mal secara manual, melainkan sudah ada mal yang dibuat sesuai ukuran motor. Berikut adalah model mal yang digunakan:

Setelah kumparan digulung dengan alat, langkah selanjutnya sama dengan penggulungan manual. Yaitu memasukan kumparan pada slot – slot stator. Berikut adalah proses pemasukan kumparan ke slot stator

Mal

Setelah seluruh kumparan selesai dimasukan, langkah berikutnya ialah merapikan hasil gulungan yang masih berantakan serta membentuknya dengan cara memukul – mukul dengan palu karet dan batangan kayu. Lalu setelah itu, tembaga yang lebih dipotong dan dikurangi sebelum disambung kembali dan dilapisi oleh isolator. Setelah selesai, maka kumparan disimpul dengan melibatkan tali ke tiap celah slot pada stator baik bagian atas maupun bagian bawah.

Setelah selesai dipasang tali, kumparan perlu dilapisi oleh insulated liquid atau biasa disebut sirlak. Tunggu sebentar sampai sirlak masuk ke sela sela tembaga dan lalu di tes. Pasang kembali stator, rotor, spi dan perangkat lain pada motor. Karena motor ini adalah motor pencuci pada mesin cuci, maka putarannya harus bisa berputar berlawanan arah. Kumparan utama dan kumparan bantunya sama, yang membedakan adalah posisi fasa yang dihubungkan dan netral tetap dibiarkan terpisah. Antara kabel netral diberikan kapasitor penghubung. Lalu tes apakah motor bisa berputar atau tidak yaitu dengan cara menghubungkan kabel motor ke sumber tegangan. Langkah pertama adalah hubungkan fasa dengan netral 1. Lihat ke arah mana putaran motor. Lalu langkah kedua adalah hubungkan fasa dengan netral 2. Lihat ke arah mana putaran motor. Jika saling berlawanan arah, maka gulungan dan penyambungan telah tepat.

LAPORAN PERBAIKAN MOTOR

Disusun Oleh:

NAMA : PANJI PRIMA ANANDA (5115 09 2509)FERI FEBRIANTO (5115 09 2510)

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA 2013