Upload
bahrul-singo
View
13.251
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
MENGENAL SIKLUS HIDUP CACING
KREMI (Enterobius vermicularis)
OlehBahrul Amin2100610001
Jurusan Biologi Fakultas MIPAUNIVERSITAS ISLAM MALANG
2011
Sebagian orang sholeh mengatakan “Kor kokor guatel
di kokor kok puenak. Opo’o hem?” ( garuk-garuk, kenapa gatal jika di garuk terasa nikmat?) rasa gatal tidak lain adalah agar kita selalu dapat mengenal Allah.
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Q.S. An-Nur 24:45)
Latar Belakang
Ascaris
lumbricoides
menyebabkan askariasis
Enterobius vermicucula
ris
menyebabkan enterobiasis
Fasciola hepatica
menyebabkan fasioliasis
Penyakit infeksi cacingan dapat di sebabkan oleh beberapa jenis cacing,
dintaranya
menyebabkan
menyebabkan
menyebabkan
Ascaris lumbricoi
desEnterobiu
s vermicula
ris
Fasciola hepatica
Cacing kremi adalah cacing yang biasa ditemukan pada anus dan menyebabkan
gatal pada daerah tersebut
Daur hidup cacing ini bekisar antara 2 minggu sampai 2 bulan
Cacing kremi betina berukuran 8-13 mm x 0,44 mm dengan ekor panjang dan runcing sedangkan cacing kremi jantan berukuran 2-5 mm dengan ekor melingkar (seperti parutan kelapa)
Klasifikasi Cacing Kremi
Kingdom : Animalia Phylum : Nematoda Class : Secernentea Subclass : Spiruria Order : Oxyurida Family : Oxyuridae Genus : Enterobius Species : Enterobius vermicularis
(Linnaeus 1758 dalam Antiserra, 2012 )
Daur Hidup Enterobius vermicularis
Larva Telur
Rasa gatal hebat di sekitar anus, kulit di sekitar anus
menjadi lecet atau kasar atau terjadi infeksi (akibat penggarukan). Rasa gatal atau iritasi vagina (pada anak perempuan, jika cacing masuk ke dalam vagina).
Rewel (karena rasa gatal). Kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul
pada malam hari ketika cacing betina bergerak ke daerah anus dan meletakkan telurnya disana).
Napsu makan berkurang, berat badan menurun (jarang, tetapi dapat terjadi pada infeksi berat).
Kulit di sekitar anus menjadi lecet, kasar, atau terjadi infeksi (akibat penggarukan)
Gejala Klinis Enterobasis
Diagnosis dilakukan dengan menemukan telur
dan cacing dewasa pada penderita. Cacing kremi dapat dilihat dengan mata
telanjang pada anus penderita, terutama dalam waktu 1-2 jam setelah anak tertidur pada malam hari.
Cacing kremi berwarna putih dan setipis rambut, mereka aktif bergerak.
Diagnosis Enterobasis
Cara penularan infeksi enterobiasis dapat terjadi melalui 3 jalan yaitu : Penularan melalui tangan ke mulut setelah
menggaruk bagian sekitar sekum(anus), tangan dapat menyebarkan telur kepada diri sendiri (Auto infeksi) atau tangan dapat menyebarkan telur kepada orang lain karena memegang pakaian maupun benda-benda lain yang terkontaminasi,
Penularan melalui pernapasan Retroinfeksi melalui anus yaitu larva telur yang telah
menetas di daerah perianal masuk kembali ke sekum
Cara Penularan Penyakit Enterobiasis
Mencuci tangan sebelum makan, sesudah
main, sesudah buang air kecil/besar dengan air bersih yang mengalir dan sabun antiseptik
Menggunting dan membersihkan kuku Mencuci bahan makanan yang akan diolah
dengan air bersih yang mengalir. Menggunakan alas kaki Menghindari menggaruk anus Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan Buang air besar di WC Minum obat anti cacing setiap 6 bulan sekali
Cara Pencegahan Penyakit Enterobiasis
Infeksi cacing kremi dapat disembuhkan
melalui pemberian dosis tunggal obat anti-parasit mebendazole, albendazole atau pirantel pamoat. Seluruh anggota keluarga dalam satu rumah harus meminum obat tersebut karena infeksi ulang bisa menyebar dari satu orang kepada yang lainnya
Pengobatan Penyakit Enterobasis
Cacing kremi adalah cacing yang biasa
ditemukan pada anus dan menyebabkan gatal pada daerah tersebut
Cara penularan infeksi enterobiasis dapat terjadi melalui 3 jalan yaitu melalui mulut, pernapasan, dan anus
Kesimpulan
Ada Pertanyaan/?
sekian