21

Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Klasifikasi, morfologi, laboratorium, pencegahan dan pemberantasan

Citation preview

Page 1: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis
Page 2: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

INFEKSI CACING ENTEROBIUS

VERMICULARISEnterobiasis

Page 3: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

PENDAHULUAN

Enterobiasis/penyakit cacing kremi adalah infeksi usus pada manusia yang disebabkan oleh cacing E. Vermicularis

Cacingan, penyakit yang cukup akrab di kalangan anak-anak Indonesia

Mulai dari yang berukuran besar seperti cacing perut, sampai yang kecil setitik seperti cacing kremi (pinworm)

Cacing kremi atau Oxyuris vermicularis atau Enterobius vermicularis adalah parasit yang hanya menyerang manusia, penyakitnya kita sebut oxyuriasis atau enterobiasis

Azis
Page 4: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

Anak berumur 5-14 tahun lebih sering

mengalami infeksi cacing E. vermicularis

dibandingkan dengan orang dewasa yang

lebih bisa menjaga kebersihan dibandingkan

anak-anak

Page 5: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

KLASIFIKASI E. VERMICULARIS

Phylum : Nematoda

Kelas : Plasmidia

Ordo : Rabtidia

Super famili :

Oxyuroidea

Family : Oxyuridea

Genus : Enterobius

Species : Enterobius vermicular

is

Page 6: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

MORFOLOGI TELUR E. VERMICULARIS

Ukuran telur E. vermicularis yaitu 50-60 mikron x 20-30 mikron (rata-rata 55 x 26 mikron)

Telur berbentuk asimetris, tidak berwarna, mempunyai dinding yang tembus sinar dan salah satu sisinya datar

Page 7: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis
Page 8: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

MORFOLOGI CACING E. VERMICULARIS

Cacing dewasa E. vermicularis berukuran kecil, berwarna putih,

yang betina jauh lebih besar dari pada yang jantan

Bentuk khas dari cacing dewasa ini adalah tidak terdapat

rongga mulut tetapi dijumpai adanya 3 buah bibir, bentuk esofagus bulbus

ganda (double bulb oesophagus), didaerah anterior sekitar leher kutikulum

cacing melebar, pelebaran yang khas disebut sayap leher (cervical alae)

Page 9: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis
Page 10: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

SIKLUS HIDUP E. VERMICULARIS

Manusia merupakan satu-satunya hospes definitif E. vermicularis dan tidak diperlukan hospes perantara

Cacing dewasa betina mengandung banyak telur pada malam hari dan akan melakukan migrasi keluar melalui anus ke daerah : perianal dan perinium

Migrasi ini disebut Nocturnal migration

Di daerah perinium tersebut cacing-cacing ini bertelur dengan cara kontraksi uterus, kemudian telur melekat didaerah tersebut

Telur dapat menjadi larva infektif pada tempat tersebut, terutama pada temperatur optimal 23-26 ºC dalam waktu 6 jam

Page 11: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

CONT`D

Waktu yang diperlukan untuk daur hidupnya, mulai dari tertelan telur matang sampai menjadi cacing dewasa gravid yang bermigrasi kedaerah perianal, berlangsung kira-kira 2 minggu sampai 2 bulan

Mungkin daurnya hanya berlangsung kira-kira I bulan karena telur-telur cacing dapat ditemukan kembali pada anus paling cepat 5 minggu sesudah pengobatan

Page 12: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

CARA PENULARAN ENTEROBIUS VERMICULARIS DAPAT MELALUI TIGA JALAN

Penularan dari tangan ke mulut penderita sendiri (auto infection) atau pada orang

lain

Melalui pernafasan

Penularan secara retroinfeksi

Page 13: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis
Page 14: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

EPIDEMIOLOGI E. VERMICULARIS

Insiden tinggi di negara-negara barat terutama USA 35-41 %

Merupakan penyakit keluarga

Tidak merata dilapisan masyarakat

Yang sering diserang yaitu anak-anak umur 5-14 tahun

Pada daerah tropis insidensedikit oleh karena cukupnya sinar matahari, udara panas, kebiasaan ke WC (yaitu sehabis defekasi dicuci dengan air tidak dengan kertas toilet)

Udara yang dingin, lembab dan ventilasi yang jelek merupakan kondisi yang baik bagi pertumbuhan telur

Page 15: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

DIAGNOSA LABORATORIUM

Cacing dewasa

• ditemukan dalam feses,

• dicuci dalam larutan Nacl agak panas,

• kemudian dikocok sehingga menjadi lemas

• dapat juga difiksasi dengan diawetkan dengan alkhohol 70% yang agak panas

Telur cacing

• jarang ditemukan didalam feses

• hanya 5% yang positif pada orang-orang yang menderita infeksi ini

• Scotch adhesive tape swab

Page 16: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

FAKTOR-FAKTOR HIGIENE PERORANGAN

Kebiasaan mandi

Kebiasaan mengganti pakain dalam

Kebiasaan mengganti alas tidur

Kebiasaan memotong kuku

Kebiasaan Mencuci tangan

Page 17: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

SANITASI LINGKUNGAN RUMAH

• adanya sinar matahari • jenis lantai

kamar tidur

• adanya ventilasi • jendela dan

genteng kaca yang langsung menyinari tempat tidur

Page 18: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

CARA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN ENTEROBIASIS

Perlu ditekankan pada anak-anak untuk memotong kuku, membersihkan tangan sesudah buang air besar dan membersihkan daerah perianal sebaik-baiknya serta cuci tangan sebelum makan

Di samping itu kebersihan makanan juga perlu diperhatikan

Hendaknya dihindarkan dari debu dan tangan yang terkontaminasi telur cacing E. Vermicularis

Tempat tidur dibersihkan karena mudah sekali tercemar oleh telur cacing infektif

Page 19: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

CONT`D

Diusahakan sinar matahari bisa langsung masuk ke kamar tidur, sehingga dengan udara yang panas serta ventilasi yang baik pertumbuhan telur akan terhambat karena telur rusak pada temperatur lebih tinggi dari 46ºC dalam waktu 6 jam

Karena infeksi Enterobius mudah menular dan merupak penyakit keluarga maka tidak hanya penderitanya saja yang diobati tetapi juga seluruh anggota keluarganya secara bersama-sama

Page 20: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis

TERIMA KASIH

Page 21: Infeksi Cacing Enterobius Vermicularis