4
Mengelola tim dan memahami perilaku individu Stephen P. Robbins chapter 11 and 13

Mengelola Tim Dan Memahami Perilaku Individu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas

Citation preview

Page 1: Mengelola Tim Dan Memahami Perilaku Individu

Mengelola tim dan memahami perilaku individu Stephen P. Robbins chapter 11 and 13

Page 2: Mengelola Tim Dan Memahami Perilaku Individu

Memahami perilaku individu

Fokus dan tujuan dari perilaku organisasi

Perilaku organisasi berfokus pada tiga bidang utama :

1. Perilaku individu meliputi sikap , kepribadian , persepsi , pembelajaran dan motivasi.

2. Perilaku kelompok meliputi norma , peran , pembinaan tim , kepemimpinan dan konflik.

3. Aspek organisasi meliputi struktur, kultur , dan kebijakan serta praktek sumber daya manusia.

Tujuan dari perikaku organisasi

Tujuan dari PO adalah untuk menjelaskan , memperediksi , dan mempengaruhi perilaku.

Perilaku karyawan seperti apa yang secara spesifik kita tinjau dengan aspek menjelaskan , memprediksi dan mempengaruhi tersebut ?

Enam perilaku penting setidaknya telah diidentifikasi :

1. Produktivitas karyawan merupakan ukuran kinerja atau efisiensi dan efektifitas

2. Ketidakhadiran adalah tidak datang ketempat kerja 3. Perputaran karyawan merupakan pengunduran diri permanen dari

suatu organisasi secara sukarela maupun tidak sukarela hal ini menjadi masalah karena menambah biaya recruitment , seleksi dan pelatihan sekaligus gangguan kerja.

4. Organizational citizenship behavior adalah tindakan atas kehendak sendiri yang bukan menjadi bagian persyaratan kerja formal seorang karyawan tetapi hal ini mendorong efektifitas dalam fungsi organisasi

5. Kepuasan kerja merujuk pada sikap yang lazim ditunjukkan karyawan terhadap pekerjaannya

6. Perilaku buruk ditempat kerja merupakan perilakukaryawan yang disengaja yang memiliki potensi bahaya bagi organisasi atau individu dalam organisasi

Page 3: Mengelola Tim Dan Memahami Perilaku Individu

Sikap dan performa kerja

Sikap merupakan pernyataan evaluatif – disukai ataupun tidak disukai – terkait dengan objek , orang , atau kejadian. Suatu sikap terdiri dari 3 komponen : kognisi , dampak , afek , dan perilaku.

Komponen kognitif ialah suatu sikap yang merujuk kepada keyakinan , opini , wawasan , atau informasi yang dimiliki seseorang misalnya “ diskriminasi itu salah “.

Komponen afektif ialah suatu sikap yang merupakan bagian emosi atau perasaan dari sikap yang muncul misalnya “saya tidak menyukai PAT karena ia suka mendiskriminasi kaum minoritas.

Komponen prilaku ialah suatu sikap yang merujuk pada itikad berprilaku dalam cara tertentu terhadap sesorang atau sesuatu misalnya “ saya memilih untuk menghindar dari PAT karena perasaan saya terhadapnya “