View
455
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Center for Innovation Opportunities and Development Prasetiya Mulya Business School was held a Business Dialogue with theme "Building a Technology-Based Industries: The Case of Green Car". This theme was raised because of the global business demand, especially green business in automotive sector. The event was held on Wednesday, 27 February 2013.
Citation preview
Menentukan Ketepatan Oportunitas Produk :
Kasus Mobil Hijau
Dr. Ade Febransyah
Center for Innovation Opportunities & Development
Prasetiya Mulya Business School
Outline
• Mobil hijau, sebuah oportunitas nyata?
• Value opportunity dari mobil hijau
• Ketepatan konsep mobil hijau
• Further thoughts
MOBIL HIJAU:
OPORTUNITAS NYATA?
Identifikasi oportunitas
mobil hijau
S
Sosial:
- man-made global climate change
-meningkatnya
tekanan global untuk
menjadi hijau
-meningkatnya
kesadaran individu
akan nilai hijau
TTeknologi:
- kemajuan dan
ketersediaan alternatif
teknologi untuk mobil
hijau technology-push
innovation
E
Ekonomi:
- pengeluaran tinggi
untuk konsumsi bbm
(kemacetan,
meningkatnya harga
bbm)
- peningkatan
pendapatan per kapita
Oportunitas:
Mobil
Hijau ?
Murah?
Sumber: Cagan, J. and Vogel, C.M. (2002)
Mencari konsep mobil Hijau
Discovery
Gate 1
Stage 1 Gate 2 Gate 3 Gate 4 Gate 5Stage 2 Stage 3 Stage 4 Stage 5
Idea Screen
Second Screen
Go To Development
Go To Testing
Go To Launch
Post-Launch Review
Scoping Build
Business Case
Development Testing & Validation
Launch
Driving New Products to Markets
$
Fuzzy Front End Process
Sumber: Cooper (2001)
Making hard decisions under ambiguity
VALUE OPPORTUNITY
Protagonis dari mobil hijau
• Jon (32 tahun), seorang karyawan yang setiap harimenyetir mobil sendiri ke dan pulang dari kantor. Menyadari tingginya pengeluaran utk BBM karenakemacetan parah di dalam kota, dia merindukan mobil yang irit bbm. Tidak sedikit orang seperti Jon.
• Bob (23 tahun), warga kota yang setiap harimengendarai motor untuk bekerja. Seiring denganpeningkatan penghasilan, dia bermaksud pindah kelassebagai pengguna mobil. Yang dirindukan adalah kendaraanmobil yang masih terjangkau, irit bbm, andal, membanggakan. Banyak orang seperti Bob.
Protagonis dari mobil hijau
• Jul (48 tahun), seorang ayah yang sedang mencari mobil yang tepatuntuk anaknya yang sudah masuk bangku kuliah. Kendaraan yang dicariharuslah dapat diandalkan, ekonomis, mudah perawatannya. Cukupbanyak orang tua seperti Jul.
• Doel (52 tahun), seorang top eksekutif di perusahaan ternama. Baginya memilih kendaraan bukan lagi urusan fungsionalitas tapi sesuatu yang emosional. Kendaraan harus memberikan sense of power, confidence, personality, identity. Doel tidak sendirian.
• Robby (60 tahun), fakulti di sekolah bisnis, masih suka menyetirsendiri kendaraannya. Memegang tinggi nilai ‘save our planet’, diamerindukan datangnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan, bisamengurangi penggunaan BBM (apalagi bersubsidi), namun tetapekonomis. Sudah mulai ada orang-orang seperti Robby.
Value opportunity: Utilitas vs Makna
Sumber: Verganti (2009)
KETEPATAN
OPORTUNITAS/KONSEP PRODUK
Model penentuan ketepatan oportunitas
Degree of Rightness
Meanings
1. Identity
2. Emotion
3. Green Impact
Utility
1. Affordability
2. Quality
3. Capacity
4. Serviceability
the Greens tepatkah buat kita?Te
chn
olo
gy
Meaning
Simulasi Model
#1. Gasoline
- gasoline engine < 1000
cc
- 5 penumpang
- konsumsi bbm 1 lt : 20
km
- brand kuat
- jaringan after sales kuat
- harga (estimasi ) > Rp
80 juta
#2. Hybrid
- hibrid : gasoline & listrik
- 5 penumpang
- 1800 cc
- konsumsi bbm: 1 lt : 34 km
- desain interior & eksterior
menawan
- harga (estimasi) mulai Rp
500 juta
#3. Full Electric
100% listrik
- 5 penumpang
- jarak tempuh 175 km
- 107 HP
- 130/102 city/hwy MPGe
- desain interior &
eksterior menawan
- mudah perawatan; batere
hingga 10 thn
- harga di USD 35-36,000
di AS
Degree of Rightness
UTILITY 66% 42.9% 40.0%
Affordability 23.8% 11.9% 10.3%
Quality 21.6% 18.8% 19.0%
Capacity 9.5% 6.2% 5.2%
Serviceability 10.9% 6.0% 5.5%
MEANING 34% 57.1% 60.0%
Identity 12.5% 22.7% 22.3%
Emotion 9.8% 11.8% 13.1%
Green impact 11.7% 22.5% 24.6%
DEGREE OF RIGHTNESS 62.4% 75.6% 76.8%
FURTHER THOUGHTS
HIJAU apakah sekedar ‘cost saving’?
Sumber : Anderson (2010)
HIJAU
tetap ‘masa depan’?
• Makroekonomi dan dukungan kebijakan
• Dukungan infrastruktur
• Performa dan keandalan kendaraan
• Preferensi kastemer
Makna baru Mobil Hijau?
• Bukan sekedar alat transportasi dengan segala
‘betterness’ tapi sebagai identitas gaya hidup
baru yang berkualitas dan membanggakan (?)