175
Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang Berkelanjutan Encouraging Optimal Performance to Achieve Sustainable Business LAPORAN tahunan annual REPORT 2019 PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk

Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang Berkelanjutan

Encouraging Optimal Performance to Achieve Sustainable Business

L A P O R A N t a h u n a n

a n n u a l R E P O R T

2019PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk

Page 2: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Selamat datang pada Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk tahun buku 2019 yang mengusung tema “Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan pada 2019 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.30/SEOJK.04/2016.

Penyusunan Laporan Tahunan ini bertujuan sebagai sarana untuk mengoptimalkan keterbukaan informasi serta membangun pemahaman dan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT).

Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) 2019 disajikan dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris dengan menggunakan jenis ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs resmi PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) di www.mknt.id .

Welcome to the Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk for 2019 fiscal year with the theme “Encouraging Optimal Performance to Achieve Sustainable Business”. This theme was chosen based on reviews and facts of the business development in 2019 and the future of business continuity of the Company.

Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT). for the fiscal year ending on December 31, 2019 is published pursuant to Regulation of the Financial Services Authority No. 29/POJK.04/2016 regarding Annual Report of Issuers or Public Companies and Circular Letter of the Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016

This Annual Report is prepared to optimize information disclosure and build the understanding and trust of the shareholders and stakeholders in PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT).

The 2018 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) is presented bilingually in Indonesian and English with readable typeface and font size and printed in good quality. This annual report can be viewed and downloaded in the official website of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), www.mknt.id.

Tentang Laporan Tahunan 2019About Annual Report

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan mengenai kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan ini merupakan pernyataan prospektif yang memiliki risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang, serta berasal dari lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan ini memuat kata “Perseroan” atau “Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan umum, khususnya telepon seluler, gadget (smartphone, tablet, dan lain-lain), serta pulsa isi ulang. Hal ini digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) secara umum.

This annual report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word “Company” hereinafter referred to PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) as the company that runs business in general trade, particularly cellphones, gadget (smartphone, tablet, and so on), as well as prepaid vouchers. This is used to simply refer to PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) in general.

Page 3: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pencapaian Perusahaan 2019Company Achievement in 2019

Pendapatan / Revenue

EBITDA

Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Loss)

Total Ekuitas / Total Equity

Total Aset / Total Assets

dalam jutaan rupiah / in million rupiah

dalam jutaan rupiah / in million rupiah

dalam jutaan rupiah / in million rupiah

dalam jutaan rupiah / in million rupiah

dalam jutaan rupiah / in million rupiah

Rp4.294.710

Rp(39.954)Rp(121.152)

Rp112.482Rp741.825

Page 4: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

IKHTISAR KINERJAPerformance Highlights

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimerTentang Laporan Tahunan 2019About Annual Report 2019Pencapaian Perusahaan 2019Company Achievement In 2019

PRofIL PERuSAHAANCompany Profile

LAPoRAN MANAJEMENManagement Reports

4 Ikhtisar Kinerja 2019 2019 Performance Highlights5 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Charts6 Ikhtisar Saham Share Highlights6 Aksi Korporasi Corporation Action6 Informasi Mengenai Penghentian Saham

Sementara Information on Temporary Suspension of Stock

Trading7 Jejak Langkah Milestones8 Penghargaan dan Sertifikasi 2019 Awards and Certifications in 2019

13 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report19 Laporan Direksi Board of Directors Report

26 Profil Perusahaan Company Profile27 Riwayat Perusahaan Company History28 Struktur Organisasi Organizational Structure29 Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Values30 Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners31 Profil Direksi Profile of The Board of Directors32 Komposisi Pemegang Saham Profile of The Board of Directors33 Struktur Pemegang Saham Utama dan

Pengendali Main and Controlling Shareholder Structure

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

44 Tinjauan Ekonomi Economic Review45 Tinjauan Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Review45 Tinjauan Operasional Operational Review46 Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis48 Prospek Usaha Business Outlook48 Prospek Ekonomi Economic Outlook49 Aspek Pemasaran Marketing Aspects49 Pangsa Pasar Market Share50 Kebijakan Dividen Dividend Policy50 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum Realization of Public Offering Proceeds50 Transaksi Afiliasi dan Transaksi Yang

Mengandung Benturan Kepentingan Affiliated Transactions and Transactions

Containing Conflict of Interests51 Informasi Transaksi Material Mengenai

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Pegabungan atau Peleburan Usaha, Akuisis atau Restrukturisasi Utang Atau Modal

Material Transactions Regarding Investment, Expansion, Divestment, Business Merger or Consolidation, Acquisition, and Capital or Debt Restructuring

51 Perubahan Peraturan Perundangundangan Baru Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan

Changes in Laws and Regulations with Significant Impacts to The Company’s Performance

51 Fluktuasi Kurs dan Suku Bunga Exchange and Interest Rate Fluctuations51 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan

Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Changes In Accounting Policy and The Impact

to Financial Statements

Daftar ISITable of Contents

33 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology34 Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Institutions & Professions Supporting Capital

Market34 Daftar Alamat penting List of Important Addresses34 Profil Entitas Anak Perusahaan Profile of Subsidiaries36 Peta Wilyah Operasional Operational Area Map37 Tinjauan Pendukung Bisnis Overview on Business Support37 Sumber Daya Manusia Human Resources41 Teknologi Informasi Information Technology

TATA KELoLA PERuSAHAANGood Corporate Governance

54 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Atau GCG

Legal Basis of Good Corporate Governance Implementation

54 Implementasi Praktik GCG GCG Practice Implementation57 Organ Utama Tata Kelola Perusahan Major Organs of Corporate Governance57 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure57 Penilaian terhadap Penerapan GCG GCG Implementation Assessment57 Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders 63 Dewan Komisaris Board of Commissioners65 Direksi Board of Directors68 Organ Pendukung Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Supporting

Organs69 Komite Audit Audit Committee73 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee77 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary79 Unit Internal Audit Internal Audit Unit83 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System84 Manajemen Risiko Risk Management87 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture89 Perkara Penting Legal Cases89 Sanksi Administratif Administrative Sanction89 Akses Informasi Perusahaan Access to Company Information

TANGGuNG JAwAB SoSIAL PERuSAHAANCorporate Social Responsibility

92 Tanggung Jawab Sosial bidang Lingkungan Hidup

Social Responsibility to Environment93 Tanggung Jawab Sosial bidang

Ketenagakerjaan Social Responsibility to Manpower93 Tanggung Jawab Sosial bidang Sosial

Kemasyarakatan Social Responsibility to Society and

Community94 Tanggung Jawab Sosial terhadap Konsumen Social Responsibility to the Consumers

95 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.

Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2019 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.

Page 5: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

IKHTISAR KINERJAPerformance Highlights

01

Page 6: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Ikhtisar Kinerja 2019 2019 Performance Highlights

Rasio Keuangan / Financial Ratio

Keterangan / Description 2019 2018 2017

Rasio Laba Rugi terhadap Jumlah Aset / Income to Total Assets Ratio (0,163) (0,002) 0,039

Rasio Laba Rugi terhadap Ekuitas / Income to Equity Ratio (1,077) (0,005) 0,132

Rasio Laba Rugi terhadap Pendapatan/Penjualan / Income to Revenues/Sales Ratio (0,028) (0,0003) 0,006

Rasio Lancar / Current Ratio 4,134 1,364 1,298

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Liability to Equity Ratio 5,595 2,106 2,433

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset / Liability to Total Assets Ratio 0,848 0,678 0,709

Laporan Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian 2019 / 2019 Consolidated Statements of Financial Position

Dalam Jutaan Rupiah / In million Rupiah

Keterangan / Description 2019 2018 2017

Aset Lancar / Current Assets 709.841 761.295 863.413

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 31.984 93.802 107.288

Jumlah Aset / Total Assets 741.825 855.097 970.701

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 171.710 558.243 665.249

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 457.633 21.834 22.722

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 629.343 579.834 687.971

Jumlah Ekuitas / Total Equity 112.482 275.262 282.731

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statements of Comprehensive Income

Dalam Jutaan Rupiah / In million Rupiah

Keterangan / Description 2019 2018 2017

Penjualan Bersih / Net Sales 4.294.710 4.748.404 6.334.114

Laba Bruto / Gross Profit 106.230 138.065 129.818

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year (121.152) (1.426) 37.375

Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain / Total Other Comprehensive Income (Loss) (162.770) (7.467) 89.694

Penghasilan (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada / Income (Loss) for the Year Attributable to

Pemilik Entitas / Owners of the Company (77.491) (7.241) 24.724

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (43.661) 5.815 12.651

Jumlah / Total (121.152) (1.426) 37.375

Penghasilan (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada / Comprehensive Income (Loss) Attributable to

Pemilik Entitas / Owners of the Company (118.783) (13.330) 77.161

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (43.987) 5.863 12.533

Jumlah / Total (162.770) (7.467) 89.694

Laba (Rugi) per Saham / Earnings (Loss) per Share (15,50) (1,45) 4,94

Laporan Tahunan 2019 Annual Report4

Page 7: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Grafik Ikhtisar Keuanganfinancial Highlights Charts

Juta Rupiah / Million Rupiah

Juta Rupiah / Million Rupiah

Juta Rupiah / Million Rupiah

Juta Rupiah / Million Rupiah

Juta Rupiah / Million Rupiah

Juta Rupiah / Million Rupiah

PendapatanRevenues

EBIDTAEBIDTA

EkuitasEquity

AsetAssets

Laba (Rugi) Tahun BerjalanProfit (Loss) for the Year

LiabilitasLiabilities

6.334.114

113.481

282.731

970.701

37.375

687.971

4.294.710

(39.954)

112.482

741.825

(121.152)

629.343

4.748.404

89.066

275.262

855.097

(1.426)

579.834

2019

2019

2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2019 2018

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 5

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

Page 8: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Tidak ada aktivitas penghentian saham sementara yang terjadi

di tahun 2019.

There was no temporary suspension of shares in 2019.

Ikhtisar Saham Share Highlights

Aksi Korporasi Corporate Action

Informasi Mengenai Penghentian Saham Sementara Information on Temporary Suspension of Stock Trading

Volume Saham Tahun 2018 dan 2019 / Share Volume in 2018 and 2019

Saham / Share2018 2019

4Q 3Q 2Q 1Q 4Q 3Q 2Q 1Q

Tertinggi / Highest

220 230 308 380 67 174 200 200

Terendah / Lowest

172 183 200 238 50 50 77 158

Penutupan / Closing

195 190 210 286 50 50 167 170

Volume 67.459.900 447.494.200 366.993.300 225.828.500 1.377.380.700 811.127.900 79.501.600 42.162.300

Kronologis Pencatatan Saham Saham di Bursa Efek Indonesia / Share Listing Chronology on Indonesia Stock Exchange

Keterangan / DescriptionTanggal Pencatatan/

Distribusi Saham / Date of Share Listing/Issuance

Saham Baru / New Shares

Jumlah Saham / Total Shares

Sebelum Penawaran Umum Saham perdana / Before Initial Public Offering of Shares

800.000.000

Penawaran Umum Saham Perdana / Initial Public Offering of Shares26 Oktober 2015 / October 26, 2015

200.000.000 1.000.000.000

Pemecahan Nilai Nominal Saham / Stock Split20 November 2017 / November 20, 2017

4.000.000.000 5.000.000.000

Kinerja Saham / Share Performance

Saham / Share 2018 2019

Harga Tertinggi (Rp) / Highest Price (Rp) 380 200

Harga Terendah (Rp) / Lowest Price (Rp) 172 50

Harga Penutupan (Rp) / Closing Price (Rp) 195 50

Jumlah Lembar Saham (ribu) / Total Shares (thousand) 5.000.000 5.000.000

Kapitalisasi Pasar (ribu) / Market Capitalization (thousand) 975.000.000 250.000.000

Tidak ada aksi korporasi yang terjadi di tahun 2019. There was no corporate action taken in 2019.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report6

Page 9: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Jejak LangkahMilestones

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) didirikan pada tahun 2008 berdasarkan Akta Notaris No. AHU-46683.AH.01.01 tertanggal 31 Juli tahun 2008. Bergerak di bidang perdagangan umum, terutama telepon seluler (ponsel), gadget (smartphone, tablet), dan pulsa isi ulang.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) was established in 2008 in accordance with Notarial Deed No. AHU-46683.AH.01.01 on July 31, 2008. The Company runs business in general trading, especially cellular phones, gadgets (smartphones, tablets, etc.) and prepaid vouchers.

2008

2016

2019

2015

2017

• PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “MKNT” pada tanggal 26 Oktober 2015.

• Untuk memperkuat eksistensi bisnis, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) mendirikan anak perusahaan yang bernama PT Mitra Sarana Berkat dan PT Mitra Telindo Nusantara pada 26 November 2015. Kemudian pada tanggal 04 Desember 2015 mendirikan PT Telering Onyx Pratama.

• PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk officially conducted prime share listing in Indonesia Stock Exchange with ticker code “MKNT” on October 26, 2015.

• To strengthen business existence, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) established subsidiaries namely PT Mitra Sarana Berkat and PT Mitra Telindo Nusantara on November 26, 2015. Then on December 4, 2015, established PT Telering Onyx Pratama.

Untuk memperkuat eksistensi bisnis, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) pada tanggal 25 November 2016 melakukan Pendirian anak Perusahaan melalui Entitas anak PT Mitra Sarana Berkat yaitu PT Permata Ibu Optima.

To strengthen business existence, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) on November25, 2016 established subsidiary through its subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat namely PT Permata Ibu Optima

• Perseroan mengakuisisi 4 (empat) perusahaan yang bergerak dalam bidang Distributor pulsa yaitu PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS), PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK), PT Arifindo Mandiri (AM) dan PT Graha Planet Nusantara (GPN), melalui anak Perusahaan dan PT Mitra Sarana Berkat (MSB).

• Perseroan melakukan Investasi Strategis di Perusahaan Ecommerce yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk.

• Perseroan melepaskan seluruh kepemilikan saham di PT Telering Onyx Pratama.

• The Company acquired 4 (four) companies engaged in mobile phone credit Distributor namely PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS), PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK), PT Arifindo Mandiri (AM), PT Graha Planet Nusantara (GPN), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) through Subsidiary PT Mitra Sarana Berkat (MSB).

• The Company carried out Strategic Investment on Ecommerce Company of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

• The Company relased all its shareholding of PT Telering Onyx Pratama

2018Perseroan melalui anak usahanya yakni PT Mitra Sarana Berkat melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Kasih Anugerah Kreasi.

Through its subsidiary PT Mitra Sarana Berkat, the Company released all its shareholding of PT Kasih Anugerah Kreasi.

• Pelepasan Cucu Usaha PT Mitra Telindo Nusantara.• Perseroan mendapatkan berbagai penghargaan melalui

berbagai anak usahanya, yaitu The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Graha Planet Nusantara, The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Catalist Integra Prima, The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Arifindo Mandiri, The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Catalist Integra Prima Sukses, The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” kepada PT Graha Planet Nusantara, The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” kepada PT Graha Planet Nusantara, The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” kepada PT Permata Ibu Optima, The Best Performance of Out Cluster & Out Region “Area Level”, Branch Jakarta Barat Telkomsel kepada Siti Nurhaidah – TDC Karawaci, Rajawali Juara Sejati kepada “Cluster Surakarta” PT Catalist Integra Prima Sukses, King of Rajawali kepada “Cluster Surakarta”, DIOR (Digipos Outlet Rajawali) Awards kepada “Cluster Surakarta”, Transformation kepada Ogan Komering.

• Release of Second-Tier Subsidiary PT Mitra Telindo Nusantara.

• The Company received various awards through its subsidiaries, namely The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” to PT Graha Planet Nusantara, The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” to PT Catalist Integra Prima, The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” to PT Arifindo Mandiri, The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” to PT Catalist Integra Prima Sukses, The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” to PT Graha Planet Nusantara, The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” to PT Graha Planet Nusantara, The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” to PT Permata Ibu Optima, The Best Performance of Out Cluster & Out Region “Area Level”, Branch Jakarta Barat Telkomsel to Siti Nurhaidah – TDC Karawaci, Rajawali Juara Sejati to “Cluster Surakarta” PT Catalist Integra Prima Sukses, King of Rajawali to “Cluster Surakarta”, DIOR (Digipos Outlet Rajawali) Awards to “Cluster Surakarta”, Transformation to Ogan Komering.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 7

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

Page 10: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Penghargaan dan Sertifikasi 2019 Awards and Certifications in 2019

No Nama Penghargaan / Name of Award Predikat / PredicatePenyelenggara

/ Organizer

1. The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Graha Planet Nusantara

Regional Western Jabotabek Juara 1

Telkomsel

2. The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Catalist Integra Prima

Regional Central Jabotabek Juara 2

Telkomsel

3. The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Arifindo Mandiri

Regional Jabar Juara 2 Telkomsel

4. The Best Performance of Digital Active Outlet “Regional Level” kepada PT Catalist Integra Prima Sukses

Regional Sumbagut Juara 1

Telkomsel

5. The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” kepada PT Graha Planet Nusantara

Regional Eastern Jabotabek Juara 2

Telkomsel

6. The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” kepada PT Graha Planet Nusantara

Regional Western Jabotabek Juara 2

Telkomsel

7. The Best Performance of Recharge Domination “Regional Level” kepada PT Permata Ibu Optima

Regional Western Jabotabek Juara 1

Telkomsel

8. The Best Performance of Out Cluster & Out Region “Area Level” Area Jabotabek Jabar Juara 1

Telkomsel

9. Branch Jakarta Barat Telkomsel kepada Siti Nurhaidah – TDC Karawaci 2nd Best Digital TDC Manager

Telkomsel

Laporan Tahunan 2019 Annual Report8

Page 11: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

No Nama Penghargaan / Name of Award Predikat / PredicatePenyelenggara

/ Organizer

10. Rajawali Juara Sejati kepada “Cluster Surakarta” PT Catalist Integra Prima Sukses Best Broadband Performance Growth

2019

Telkomsel

11. King of Rajawali kepada “Cluster Surakarta” Certificate King of Rajawali

Telkomsel

12. DIOR (Digipos Outlet Rajawali) Awards kepada “Cluster Surakarta” 3rd Winner of Region Jawa Tengah

Telkomsel

13. Transformation kepada Ogan Komering Rank 2 Best of The Best Cluster Performance

Telkomsel

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 9

Ikhtisar Kinerja 20192019 Performance Highlights

Page 12: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 13: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

02LAPoRAN MANAJEMENManagement Reports

Page 14: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

ROBY TAN

Komisaris Utama President Commissioner

Selaku pihak yang berperan melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris senantiasa memberi perhatian penuh pada kinerja Direksi melalui dukungan, arahan, masukan, hingga nasihat yang dipandang perlu dan sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada.

In carrying out the supervisory function, the Board of Commissioners always pays full attention to the Board of Directors performance by providing support, direction, input, and advice that are deemed necessary and in accordance with existing conditions and situations.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report12

Page 15: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat berlimpahNya, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk mampu melalui tahun 2019 yang masih dipenuhi situasi yang terus bergerak dinamis. Di sepanjang tahun 2019 yang masih menunjukkan kondisi ekonomi yang penuh tantangan dan dinamika, Perseroan mampu mempertahankan posisinya di industri telekomunikasi dan mampu mencatatkan kinerja yang baik dengan pengaplikasian berbagai strategi yang telah disusun dan direncanakan.

Dewan Komisaris telah menjalankan perannya sebagai organ pengawas dengan baik di tahun 2019 sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Melalui laporan ini, perkenankan kami selaku Dewan Komisaris Perseroan menyampaikan laporan kinerja, terutama pada peran kami dalam hal pengawasan sebagai bentuk tanggung jawab kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

PANDANGAN TERHADAP KONDISI EKONOMITahun 2019 masih menjadi tahun dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu dan menunjukkan pergerakan yang melemah. Hal tersebut terlihat dari angka pertumbuhan ekonomi global yang disampaikan Bank Dunia dalam laporannya yang bertajuk “Global Economic Prospects: Slow Growth, Policy Challenges”. Pertumbuhan ekonomi global diestimasikan hanya berada di angka 2,4% dan menjadi tingkat pertumbuhan terendah sejak adanya global resesi di tahun 2009. Kondisi ini disebabkan oleh adanya ketegangan akibat perang dagang yang masih terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China hingga tahun 2019.

We would like to express our gratitude to the Almighty God because of His abundant grace, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk was able to go through 2019 which filled with ongoing volatility. Amid challenges and dynamics in economic conditions throughout 2019, the Company managed to maintain its position in telecommunications industry and booked good performance as the result of various strategies that have been well prepared and planned.

The Board of Commissioners has properly carried out its role as a supervisory organ in 2019 in accordance with the Company's Articles of Association. Through this report, allow us to submit performance reports, especially in our role in terms of supervision as our responsibility to all shareholders and stakeholders.

VIEW ON ECONOMIC CONDITION2019 was a year with weakening and uncertain economic conditions. This can be seen from the global economic growth figures submitted by the World Bank in its report titled "Global Economic Prospects: Slow Growth, Policy Challenges". Global economic growth was estimated to only reach 2.4%, the lowest growth rate since the global recession in 2009. This condition was caused by the trade war between the United States (US) and China throughout 2019.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Shareholders and Stakeholders,

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 13

Laporan ManajemenManagement Report

Page 16: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Situasi tidak kondusif di perekonomian global di tahun 2019 turut memberi pengaruh pada perekonomian nasional yang menunjukkan adanya penurunan dalam pertumbuhan ekonomi dibandingkan tahun 2018. Berdasarkan data yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi dalam negeri terealisasi berada pada posisi 5,02%, lebih rendah dari pencapaian tahun 2018 sebesar 5,17%. Perolehan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 pun masih belum memenuhi target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 5,3%.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Secara umum, Dewan Komisaris menilai Direksi telah memberikan kinerja yang baik melalui pengelolaan Perseroan di sepanjang tahun 2019. Di tengah situasi dan kondisi yang masih belum menunjukkan pergerakan yang kondusif, Perseroan mampu bertahan dengan mencatatkan langkah bisnis usaha yang baik dan cukup memuaskan.

Hal tersebut tergambar dari pencapaian Perseroan di tahun 2019, dimana kinerja keuangan pada tahun 2019 membukukan hasil pendapatan sebesar Rp4.294,7 miliar, laba kotor sebesar Rp106,2 miliar, hingga penjualan produk-produk yang menurun dari tahun sebelumnya.

Selaku pihak yang berperan melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris senantiasa memberi perhatian penuh pada kinerja Direksi melalui dukungan, arahan, masukan, hingga nasihat yang dipandang perlu dan sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. Guna mendukung tercapainya kinerja yang optimal, Dewan Komisaris senantiasa mendukung Direksi dalam menjalankan pengelolaan dan pengurusan Perseroan, mulai dari pengambilan keputusan, pelaksanaan kebijakan, manajemen operasional dan keuangan, hingga mitigasi potensi risiko Perseroan.

PROSPEK USAHAProspek usaha menurut Dewan Komisaris menunjukkan adanya peluang bisnis yang cukup baik di tahun-tahun mendatang. Terlebih dengan adanya fokus dari Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) pada aspek peningkatan kualitas jaringan ke berbagai daerah di tahun 2020, sehingga turut berdampak pada kian meluasnya jaringan di Indonesia.

The unfavorable global economic situation in 2019 affected national economic growth as it declined compared to that of 2018. Based on data reported by the Statistics Indonesia (BPS), domestic economic growth was realized at 5.02%, lower than that of 2018 at 5.17%. The national economic growth in 2019 also failed to meet the target in the 2019 State Budget (APBN) set by the government at 5.3%.

ASSESSMENT ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCEIn general, the Board of Commissioners assessed that the Board of Directors has performed well management of the Company throughout 2019. In the midst of unfavorable conditions, the Company managed to survive by recording good and satisfying business results.

This is reflected in the Company’s achievements in 2019, in which revenue was recorded at Rp4,294.7 billion, net profit at Rp106.2 billion, to the sale of products that increased / decreased from the previous year.

In carrying out the supervisory function, the Board of Commissioners always pays full attention to the Board of Directors performance by providing support, direction, input, and advice that are deemed necessary and in accordance with existing conditions and situations. To support the achievement of optimal performance, the Board of Commissioners always supports the Board of Directors in carrying out the management of the Company, starting from decision-making, implementing policies, operational and financial management, to mitigating the Company's potential risks.

BUSINESS OUTLOOKThe Board of Commissioners is of the opinion that there is a good business opportunity in the coming years the Government through the Ministry of Communication and Information Technology (KOMINFO) focus on improving network quality to various regions in 2020. This will also have an impact on the expanding network in Indonesia.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report14

Page 17: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

SANTOSO WIDJOJO Komisaris Independen

Independent Commissioner

ROBY TAN Komisaris Utama

President Commissioner

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Pada sisi penjualan smartphone, Forma riset pasar produk teknologi menganalisi adanya prediksi IDC Indonesia akan meningkat. Terlebih dengan adanya aturan IMEI yang direncanakan akan diimplementasikan pada tahun 2020 turut mendukung pertumbuhan pada pasar smartphone di Indonesia.

Dewan Komisaris memandang bahwa dengan adanya peluang-peluang tersebut, Perseroan masih memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan, terutama di tahun 2020. Guna menghasilkan kinerja yang optimal, Perseroan terus memantapkan langkahnya untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut sehingga mampu menciptakan pertumbuhan bisnis dan meraih keberlangsungan bisnis usaha di masa depan.

On the smartphone sales aspect, Forma technology product market research predicted that Indonesia's IDC will increase, specifically with the IMEI regulation that is planned to be implemented in 2020 that will spur smartphone market growth in Indonesia.

The Board of Commissioners views that with these opportunities, the Company still has promising business prospects in 2020. In order to produce optimal performance, the Company continuously solidifies its steps to take advantage of these opportunities so as to create business growth and achieve business sustainability in the future.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 15

Laporan ManajemenManagement Report

Page 18: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

PANDANGAN TERHADAP TATA KELOLA PERUSAHAANDewan Komisaris memandang bahwa Perseroan telah melakukan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara tepat, efektif, serta baik dan sesuai. Hal tersebut tercermin dari tidak terdapatnya praktik Bad Corporate Governance serta tidak adanya perkara hukum yang dihadapi Perseroan.

Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG secara utuh, Perseroan berkomitmen penuh untuk menjalankannya dengan optimal sehingga mampu mewujudkan bisnis usaha yang bersih dan sehat serta bebas dari segala tindakan dan perilaku yang menyimpang. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip GCG yang dilakukan secara tepat dan sesuai, aktivitas operasional dapat ditunjang dengan baik dan pada akhirnya berdampak pula pada peningkatan kinerja.

Sebagai bagian dari organ tata kelola, Dewan Komisaris turut berfokus pada penerapan prinsip-prinsip GCG melalui pelaksanaan peran dan fungsinya dalam aspek pengawasan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut, Dewan Komisaris dibantu dan didukung oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris menilai komite-komite pendukung tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga mampu menunjang Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dengan optimal dan tercapainya penerapan GCG dengan baik.

Di masa-masa mendatang, Dewan Komisaris terus bergerak memastikan penerapan GCG akan selalu terlaksana dengan baik di seluruh lini bisnis usaha Perseroan melalui optimalisasi fungsi pengawasan yang dilakukan. Dukungan kepada Direksi dan seluruh insan Perseroan pun senantiasa diberikan agar bersama mampu mewujudkan implementasi GCG melalui masukan dan arahan yang sesuai. Upaya untuk terus meningkatkan penerapan GCG ini akan senantiasa terus dilakukan oleh seluruh pihak guna menghasilkan kinerja yang lebih baik.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISPada tahun 2019, terdapat adanya perubahan dalam komposisi anggota Dewan Komisaris. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 April, 12 September, dan 12 Desember, struktur Dewan Komisaris hingga akhir tahun 2019 memiliki susunan sebagai berikut:

VIEW ON GOOD CORPORATE GOVERNANCE

The Board of Commissioners views that the Company has implemented Good Corporate Governance (GCG) correctly, effectively, and properly as reflected in the absence of Bad Corporate Governance practices and legal cases faced by the Company.

The Company is fully committed to implementing GCG principles optimally so that it can realize a clean and sound business and free from all deviant actions and behavior. With appropriate implementation of GCG principles, operational activities can be well supported and ultimately also have an impact on improving performance.

As part of the governance organ, the Board of Commissioners also focuses on the implementation of GCG principles by carrying out its roles and functions in the supervision aspect. In carrying out these duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted and supported by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The Board of Commissioners assessed that the supporting committees had carried out their duties properly throughout 2019, so as to be able to support the Board of Commissioners in carrying out their oversight functions optimally and the achievement of good GCG implementation.

Going forward, the Board of Commissioners will continuously ensure that the GCG will always be implemented properly in all lines of business of the Company through the optimization of the supervisory function. Support to the Board of Directors and all members of the Company is always given so that together they are able to realize the implementation of GCG through appropriate input and direction. GCG implementation will be continuously improved by all parties to produce better performance.

BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThere was a change in the Board of Commissioners composition in 2019. Board of Commissioners structure pursuant to Extraordinary General Meeting of Shareholders dated April 2, September 12, and December 12 is as follows:

Laporan Tahunan 2019 Annual Report16

Page 19: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

APPRECIATIONThe Board of Commissioners would like to extend our great gratitude to the shareholders and stakeholders for all the support and trust given to the Company throughout 2019. The same gratitude also goes to the Board of Directors for their strategies in managing the Company, so that the Company managed to pass 2019 with a good performance record. We would also like to express our gratitude to all employees of the Company for all their dedication and contribution to the Company to achieve the set goals and targets. Our appreciation goes to all parties who played a major role in supporting the achievement of the Company's positive performance in 2019.

We hope that the Company can continue to optimize its performance in terms of services to products to customers in the following years. We and all of the Company's people will continue to solidify our steps in providing the best to support the Company in achieving better business growth.

Jabatan / Position Nama / Name

Komisaris Utama / President Commissioner Roby Tan

Komisaris Independen / Independent Commissioner Santoso Widjojo

APRESIASIKami dari jajaran Dewan Komisaris menyampaikan ungkapan terima kasih yang besar kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas seluruh dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan di sepanjang tahun 2019. Terima kasih kami sampaikan pula kepada Direksi atas langkahnya dalam menjalankan pengurusan dan pengelolaan Perseroan, sehingga Perseroan mampu melewati tahun 2019 dengan catatan kinerja yang baik. Tidak lupa kami turut sampaikan terima kasih kepada seluruh insan karyawan Perseroan atas seluruh dedikasi dan kontribusi yang diberikan dalam mewujudkan upaya Perseroan mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Apresiasi kami berikan kepada seluruh pihak yang berperan besar dalam mendukung tercapainya kinerja Perseroan yang positif di tahun 2019.

Kami berharap di tahun-tahun selanjutnya Perseroan dapat terus mengoptimalkan kinerjanya dalam hal pelayanan hingga produk kepada pelanggan. Kami beserta seluruh insan Perseroan akan terus memantapkan langkah kami dalam memberikan yang terbaik guna menunjang Perseroan mencapai pertumbuhan bisnis usaha yang lebih baik.

Roby TanKomisaris Utama

President Commissioner

Atas Nama Dewan Komisaris,

/ On behalf of the Board of Commissioners,

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 17

Laporan ManajemenManagement Report

Page 20: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Direksi memandang bahwa industri telekomunikasi memiliki prospek yang baik di masa mendatang, sehingga hal tersebut turut berdampak pada bisnis usaha yang dijalankan Perseroan.

The Board of Directors is of the opinion that the telecommunications industry has good prospects in the future, as such it will also have an impact on the Company’s business.

Jefri Junaedi

Direktur Utama President Director

Laporan Tahunan 2019 Annual Report18

Page 21: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Untuk membuka laporan ini, perkenankan kami mengawalinya

dengan menyampaikan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa karena telah memberikan rahmatNya sehingga kami,

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk telah menorehkan catatan

kinerja yang baik di tahun 2019 dan mampu mempertahankan

perkembangan bisnis di tengah berbagai tantangan dan

kendala industri telekomunikasi Indonesia. Selaku Direksi

Perseroan yang berperan menjalankan pengurusan dan

pengelolaan, kami telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawab tersebut dan melalui laporan ini, kami sampaikan kinerja

kami sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada para

pemegang saham dan pemangku kepentingan.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2019Kondisi perekonomian global di tahun 2019 masih belum

menunjukkan kondisi yang seimbang dan stabil karena adanya

berbagai tekanan seperti ketegangan akibat perang dagang

yang masih terjadi. Perekonomian Indonesia pun masih

menunjukkan adanya pergerakan yang melemah sehingga

realisasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri hanya mencapai

level 5,02%, lebih rendah dari level di tahun 2018 sebesar

5,17%.

Di tengah situasi yang tidak kondusif tersebut, sebagai organ

yang berfungsi menjalankan pengelolaan dan pengurusan,

telah menjadi tanggung jawab Direksi untuk menjaga

Perseroan di tengah perkembangan bisnis dan ekonomi

yang tidak menentu. Di tahun 2019, Direksi telah mampu

menjalankan perannya yang terlihat dari kinerja yang dicapai

dan mampunya Perseroan bertahan dalam perkembangan

bisnis dan ekonomi yang terus bergerak.

To start this report, let us extend our gratitude to the Almighty

God for giving His blessings so that PT Mitra Komunikasi

Nusantara Tbk managed to record good performance in 2019

and maintain business development amidst the challenges

and obstacles in the telecommunications industry Indonesia.

We have carried out our duties and responsibilities in terms

of management and we would like to report our performance

through this report as our responsibility to shareholders and

stakeholders.

COMPANY PERFORMANCE ANALYSIS IN 2019Global economic condition in 2019 had not shown a balanced

and stable state as the impact of the prolonged trade war. The

Indonesian economy also weakened as the domestic economic

growth only reached the level of 5.02%, lower than that of

2018 at 5.17%.

As an organ that carries out management function, it is the

Board of Directors’ responsibility to maintain the Company’s

business in the midst of such unfavorable and uncertain

economic situation. The Board of Directors managed to

properly carry out its role in 2019 as seen from the Company's

performance and its capability to survive in the dynamic

business and economic development.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Valued Shareholders and Stakeholders,

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 19

Laporan ManajemenManagement Report

Page 22: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Dari aspek keuangan, Perseroan mencatat hasil pendapatan

neto sebesar Rp4.294,7 miliar, menurun 9,55% dari hasil

pendapatan neto tahun 2018 sebesar Rp4.748,40 miliar.

Sementara laba kotor tahun berjalan di tahun 2019 tercatat

sebesar Rp106,2 miliar dan jumlah aset sebesar Rp741,8 miliar.

Dalam langkahnya di industri telekomunikasi di Indonesia,

Perseroan terus berupaya untuk menjaga kinerja baik dan

terus meningkatkannya melalui perkembangan bisnis usaha

serta efisiensi dan efektivitas dalam aspek operasional lini bisnis

usaha Perseroan.

TANTANGAN YANG DIHADAPI PERSEROANBerbagai tantangan dan kendala tak lepas dari langkah

Perseroan menjalankan bisnis usahanya di industri

telekomunikasi di sepanjang tahun 2019. Tantangan dan

kendala tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi yang terus

menurun.

Maka, berbagai langkah penanggulangan dilakukan oleh

Perseroan guna menghadapi tantangan tersebut, yakni

penerapan berbagai langkah strategi secara tepat. Langkah

strategi tersebut disusun dan disesuaikan dengan kondisi

yang ada agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Selain langkah strategi yang tepat, Perseroan juga menangani

kendala yang ada melalui berbagai tahapan perbaikan dan

penyempurnaan dalam aspek model bisnis, model operasional,

hingga organisasi dan tata kelola. Sumber Daya Manusia

(SDM) sebagai roda operasional Perseroan turut ditingkatkan

kualitasnya guna menghasilkan kinerja yang semakin optimal

sehingga mampu menghadapi tantangan dan kendala tersebut.

Melalui berbagai langkah antisipatif tersebut, Perseroan terus

berupaya untuk memastikan bisnis usaha dapat terus berjalan

hingga di masa-masa mendatang. Berbagai peluang yang

ada turut dimanfaatkan dengan positif guna meningkatkan

pertumbuhan bisnis dan daya saing di tengah perkembangan

bisnis yang terus bergerak dinamis.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan senantiasa berkomitmen untuk melakukan

penerapan tata kelola perusahaan secara optimal melalui

implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(Good Corporate Governance/GCG). Hal tersebut menjadi

bagian dari fokus Perseroan karena adanya penerapan yang

dilakukan dengan tepat sasaran serta berjalan secara efektif

dan efisien dapat berdampak pada tercapainya kinerja yang

optimal untuk keberlangsungan usaha hingga di masa-

masa mendatang. Komitmen ini terus dipegang teguh dan

On the financial aspect, the Company recorded a net income

at Rp4,294.7 billion decrease 9.55% from the net income in

2018 at Rp4,748.40 billion. While the current year's profit

in 2019 was recorded at Rp106.2 billion and total assets of

Rp741.8 billion.

In Indonesian telecommunications industry, the Company

strives to maintain good performance and continuously

improve it through business development and efficiency and

effectiveness in operational aspects of the Company's business

lines.

CHALLENGESChallenges and obstacles are inseparable from the Company's

business in the telecommunications industry. Among the

challenges and obstacles faced throughout 2019 is the

declining trend in economic growth.

The Company took various countermeasures to face these

challenges, such as implementing appropriate strategic steps.

The strategic steps were prepared and adjusted to the existing

conditions so that they can run effectively and efficiently. In

addition to the right strategic steps, the Company also handled

the existing obstacles through various stages of improvements

in business model, operational model, and the organization

and governance. Human Resources (HR) as the operational

catalyst of the Company have also been upgraded in order

to produce increasingly optimal performance so that they can

face these challenges and obstacles.

Through these anticipatory steps, the Company strives to ensure

that business can continue in the future. Various opportunities

have also been utilized positively to increase business growth

and competitiveness amid dynamic business developments.

GOOD CORPORATE GOVERNANCEThe Company is always committed to implementing optimal

corporate governance through the implementation of Good

Corporate Governance (GCG) principles. This has become a

part of the Company's focus since on-target, efficient, and

effective implementation may have an impact on achieving

optimal performance for business continuity in the future.

This commitment is upheld and realized by all people of the

Company, ranging from the Board of Commissioners, Board of

Directors, to all employees of the Company to have a positive

Laporan Tahunan 2019 Annual Report20

Page 23: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

REDI SOPYADI DirekturDirector

JEFRI JUNAEDI Direktur Utama

President Director

Direksi Board of Directors

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 21

Laporan ManajemenManagement Report

Page 24: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

diwujudkan oleh seluruh insan Perseroan, mulai dari Dewan

Komisaris, Direksi, hingga seluruh karyawan Perseroan agar

mampu memberikan dampak positif pada kepercayaan dan

kepuasan konsumen kepada Perseroan.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain prinsip Keterbukaan

(Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Tanggung Jawab

(Responsibility), Kemandirian (Independency), dan Kewajaran

(Fairness). Penerapan prinsip-prinsip GCG bagi Perseroan

menjadi sebuah landasan penting yang memiliki peran besar

dalam mewujudkan nilai tambah yang berpengaruh bagi para

pemegang saham dan pemangku kepentingan, sehingga

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk berfokus pada

penerapan prinsip-prinsip GCG secara optimal.

Guna memastikan penerapan dilakukan dengan tetap berada

pada koridor yang sesuai, Perseroan membentuk organ-

organ pendukung seperti Komite Audit, Komite Nominasi

dan Remunerasi, Internal Audit, dan Sekretaris Perusahaan

dengan senantiasa berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK). Melalui berbagai organ tersebut, langkah

Perseroan dalam mewujudkan implementasi GCG yang tepat,

efektif, dan efisien dapat senantiasa terjaga dan terealisasi

dengan optimal di wilayah kerja Perseroan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANSebagai sebuah perusahaan, Perseroan senantiasa berkomitmen

untuk bergerak dan tumbuh bersama dengan lingkungan dan

masyarakat sekitar. Komitmen tersebut kemudian diwujudkan

melalui penyelenggaraan program Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang pada

tahun 2019 direalisasikan dalam bentuk program Bantuan

Sosial sebagai langkah nyata kepedulian Perseroan akan

lingkungan dan masyarakat.

Dengan adanya penyelenggaraan program tersebut, Perseroan

turut mendedikasikan diri untuk terus memberikan kontribusi

secara penuh dan positif dalam memberikan nilai tambah

kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan melalui program

ini, masyarakat dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Guna memiliki program yang kian efektif, Perseroan senantiasa

melaksanakan evaluasi tingkat efektivitas program sehingga

program ini dapat terus memberikan manfaat positif bagi

masyarakat.

PROSPEK USAHADireksi memandang bahwa industri telekomunikasi memiliki

prospek yang baik di masa mendatang, sehingga hal tersebut

turut berdampak pada bisnis usaha yang dijalankan Perseroan.

impact on the trust and satisfaction of consumers to the

Company.

These principles include the principles of Transparency,

Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness.

The implementation of GCG principles serves as an important

foundation that has a big role in creating added value that

is influential for shareholders and stakeholders, as such the

Company is always committed to focus on the optimal GCG

principles implementation.

To ensure that the implementation stays in the appropriate

state, the Company established supporting organs such as

Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee,

Internal Audit, and Corporate Secretary by always referring

to the Financial Services Authority (OJK) regulations. Through

these organs, appropriate, effective, and efficient GCG

implementation can be maintained and realized optimally in

the Company's work area.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Company is always committed to progressing and

growing together with the surrounding environment and

communities. This commitment was then realized through the

implementation of the Corporate Social Responsibility (CSR)

program which in 2019 was realized in the form of a Social

Assistance as a concrete step towards the Company's concern

for the environment and society.

With the implementation of the program, the Company also

dedicates itself to continue to contribute fully and positively

in providing added value to the community. In addition, it is

hoped that through this program, the community can have a

better quality of life. In order to have an increasingly effective

program, the Company always evaluates the effectiveness

of the program so that the program can continue to provide

positive benefits for the community.

BUSINESS OUTLOOKThe Board of Directors is of the opinion that the

telecommunications industry has good prospects in the future,

as such it will also have an impact on the Company’s business.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report22

Page 25: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Teknologi informasi dan telekomunikasi yang menjadi

bagiannya terus berkembang pesat di era kini, terutama melihat

kondisi masyarakat yang semakin dimudahkan oleh adanya

teknologi telekomunikasi, sehingga menjadikan teknologi

telekomunikasi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat

sehari-hari.

Terlebih dengan adanya upaya Pemerintah melalui Kementerian

Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) yang berfokus pada

penguatan kualitas jaringan, sehingga menjadikan prospek

usaha di bidang telekomunikasi masih menjanjikan. Selain itu,

peluang pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia terus

bergerak semakin meningkat, dan hal tersebut menjadikan

Perseroan masih memiliki peluang bisnis yang baik di masa

mendatang.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIABagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran

penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis usaha dan

meningkatkan daya saing Perseroan di tengah persaingan

industri telekomunikasi dan informasi. Selain itu, SDM yang

berkualitas turut berdampak besar dalam kinerja Perseroan

yang kian berkualitas. Oleh karena itu, Perseroan berupaya

mewujudkan kehadiran SDM berkualitas melalui berbagai

program pengembangan SDM yang diselenggarakan dengan

komitmen penuh, selaras dengan kebutuhan dan kondisi

Perseroan saat ini.

Perseroan melaksanakan program pengembangan SDM

melalui berbagai bentuk pelatihan yang telah disesuaikan

dengan kebutuhan berbagai pihak, mulai dari para karyawan

itu sendiri hingga kebutuhan Perseroan. Dalam menjalankan

program pengembangan SDM, Perseroan menggandeng

penyelenggara dari pihak internal maupun eksternal, sehingga

program dapat berjalan optimal dan mendukung tercapainya

pemenuhan kebutuhan SDM yang berkualitas. Diharapkan

melalui pelatihan-pelatihan tersebut dapat meningkatkan

kualitas dari para SDM yang dimiliki, baik dari keahlian hingga

kemampuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab

serta memenuhi perannya sebagai roda operasional Perseroan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSIPada tahun 2019, terdapat adanya perubahan dalam komposisi

anggota Direksi. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa tanggal 2 April, 12 September, dan 12 Desember,

struktur Direksi hingga akhir tahun 2019 memiliki susunan

sebagai berikut:

Jabatan / Position Nama / Name

Direktur Utama / President Director Jefri Junaedi

Direktur / Director Redi Sopyadi

Information and telecommunications technology as a part of

telecommunications industry develops rapidly in the current

era, encouraged by society which is increasingly facilitated by

the existence of telecommunications technology, thus making

telecommunications technology as part of people's daily lives.

Moreover, the Government's efforts through the Ministry of

Communication and Information Technology (KOMINFO) that

focuses on strengthening network quality makes business

prospects in the telecommunications sector still promising.

The increasingly growing smartphone market in Indonesia also

makes good business opportunities for the Company in the

future.

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENTFor the Company, Human Resources (HR) plays an important

role in maintaining business continuity and increasing the

Company's competitiveness in the midst of competition in

the telecommunications and information industry. In addition,

qualified human resources have a major impact on the

Company's increasingly high-quality performance. Therefore,

the Company seeks to realize quality human resources through

various HR development programs that are carried out with full

commitment, in line with the Company’s current needs and

conditions.

The Company implements HR development programs through

various forms of training that have been tailored to the needs

of various parties, ranging from the employees themselves to

the needs of the Company. In carrying out HR development

programs, the Company cooperates with organizers from

internal and external parties, so that the program can run

optimally and support the fulfillment of quality HR needs. These

trainings are expected to improve the quality of the human

resources, from expertise to ability in carrying out their duties

and responsibilities and fulfilling their role as the operational

catalyst of the Company.

BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThere was a change in the Board of Directors composition

in 2019. Pursuant to the Extraordinary General Meeting of

Shareholders on April 2, September 12, and December 12, the

structure of the Board of Directors as of the end of 2019 is as

follows:

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 23

Laporan ManajemenManagement Report

Page 26: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

APRESIASIAkhir kata, kami sampaikan ucapan terima kasih selaku Direksi

Perseroan kepada seluruh pemegang saham dan pemangku

kepentingan yang telah memberikan kepada Perseroan

seluruh dukungan hingga kepercayaan yang telah menunjang

kami memberikan kinerja terbaik di tahun 2019. Terima

kasih juga kami sampaikan kepada Dewan Komisaris yang

telah mendukung kami dengan memberi banyak dukungan,

masukan, hingga saran dan nasihat yang berguna bagi kami

dalam menjalankan pengelolaan dan pengurusan Perseroan.

Ucapan terima kasih turut kami sampaikan kepada seluruh

karyawan Perseroan atas seluruh kontribusi, dedikasi,

semangat, hingga kerja keras dalam membantu Perseroan

meraih pencapaian-pencapaian di tahun 2019 ini dan

mendukung Perseroan mempertahankan posisi di tengah

perkembangan bisnis yang kian dinamis. Apresiasi kami

berikan dengan setinggi-tingginya kepada karyawan sehingga

Perseroan mampu memperoleh kinerjanya dengan baik di

tahun 2019.

Besar harapan kami akan adanya peningkatan kinerja di masa

depan yang tentunya dapat diraih dengan berbagai upaya oleh

seluruh insan Perseroan. Hal tersebut menjadi penting agar

Perseroan mampu menjaga keberlangsungan bisnis usahanya

dan berdampak pada mampunya Perseroan terus memberikan

nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pemangku

kepentingan, masyarakat, hingga pelanggan kami. Untuk itu,

Perseroan akan terus memantapkan langkahnya dalam upaya

meningkatkan kualitas kinerja demi memperoleh hasil yang

optimal.

APPRECIATIONFinally, we would like to express our gratitude to all

shareholders and stakeholders who have given full support

and trust to the Company so that we managed to achieve the

best performance in 2019. The same gratitude also goes to the

Board of Commissioners for supporting us by giving a lot of

support, input, and advice that is useful for us in carrying out

the management of the Company.

Our gratitude also goes to all employees of the Company for all

their contributions, dedication, enthusiasm, and hard work in

helping the Company to achieve excellent performance in 2019

and to support the Company in maintaining its position amid

the increasingly dynamic business developments. We would

also like to extend our highest appreciation to employees so

that the Company was able to obtain good performance in

2019.

We hope that the Company’s performance will increase in

the future, which of course can be achieved through various

efforts by all people of the Company. This is important so that

the Company is able to maintain business continuity and have

an impact on the Company’s ability to continuously providing

added value to all shareholders, stakeholders, the community,

and our customers. To that end, the Company will solidify

its steps in efforts to improve the quality of performance for

optimal results.

Jefri Junaedi

Direktur UtamaPresident Director

Atas nama Dewan Direksi,

/ On behalf of the Board of Directors,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report24

Page 27: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

03PRofIL PERuSAHAANCompany Profile

Page 28: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama Perusahaan / Company Name

Tanggal Pendirian / Date of Establishment

Bidang Usaha / Line of Business

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of Establishment

Modal Dasar / Authorized Capital

Kode Saham / Ticker Code

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital

Alamat / Address

Perubahan Nama Perusahaan / Change in Company Name

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

14 Juli 2008 / July 14, 2008

Distributor Produk Telekomunikasi / Telecommunication Products Distributor

Surat Keputusan No. AHU-46683.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008 / Decree No. AHU-46683.

AH.01.01 of 2008 dated July 31, 2008

Rp. 400.000.000.000,-

MKNTRp. 100.000.000.000,-

AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03, dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kav 18,

Jakarta Selatan 12940 Telp. / Phone : (021) 300 562 55

Faks / Facsimile : (021) 300 562 56Surat Elektronik / Email : [email protected]

Situs / Website : www.mknt.id

Perseroan belum pernah melakukan perubahan nama sejak didirikan pada tahun 2008. / The

Company has not changed its name since the establishment in 2008.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report26

Page 29: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk menggerakkan roda operasional perusahaan di bidang industri telekomunikasi di Indonesia. Perseroan memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan perangkat telekomunikasi. Dengan komitmen tersebut, Perseroan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi sebagai upaya mengembangkan serta meningkatkan kinerja operasi yang terus tumbuh di masa modern ini.

Berdiri pada tanggal 14 Juli 2008, Perseroan memiliki peran besar sebagai distributor terbesar untuk produk prepaid voucher dan sim card. Peran tersebut diwujudkan dengan menggandeng perusahaan operator seluler terkemuka, Telkomsel, melalui Telkomsel Distribution Center (TDC) yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.

Bersama dengan Telkomsel Indonesia, Perseroan menghadirkan pusat layanan GraPari yang menjadi pusat layanan pelanggan dengan konsep layanan modern dan digital. Dengan GraPari, pelanggan dapat lebih mudah sekaligus lebih dekat dalam mendapatkan pelayanan menyeluruh tentang produk Telkomsel.

Perseroan terus melakukan inovasi dan pengembangan bisnis agar dapat tumbuh secara berkesinambungan. Hal ini diwujudkan Perseroan dengan menekuni bisnis penjualan telepon seluler dengan merk ternama. Selain itu, Perseroan melakukan ekspansi bisnis dengan merambah ke pasar perdagangan online atau e-commerce dengan keunggulan sistem dan jaringan yang luas serta didukung oleh vendor ternama di Indonesia.

Berbagai pencapaian ini mampu menempatkan Perseroan sebagai perusahaan telekomunikasi yang handal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk operates its business in the telecommunication industry in Indonesia. The Company has a commitment to fulfill the society’s need for the use of telecommunication devices. With such commitment, the Company continuously follows the development of technology as an effort to develop and improve its constantly growing operational performance in this modern era.

Since its establishment on July 14, 2008, the Company plays an important role as the largest distributor for prepaid voucher and sim card products. This role was realized by collaborating with the leading cellular operator company, Telkomsel, through Telkomsel Distribution Center (TDC) spread across major cities in Indonesia.

Together with Telkomsel Indonesia, the Company presents the GraPari service center which serves as customer service center with modern and digital concept. GraPari provides increased ease and closeness for the customers in obtaining comprehensive service for Telkomsel products.

The Company constantly strives for innovation and business development in order to grow continuously. The Company realized this by engaging business in the sales of cellphones under distinguished brands. Furthermore, the Company expanded its business by penetrating the online market or e-commerce, supported by the advantage of its vast network and leading vendors in Indonesia.

These achievements have placed the Company as a reliable and professional telecommunication company with national-scale outreach.

Riwayat PerusahaanCompany History

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 27

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 30: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Direktur SaleS & MarketingDirector of Sales & Marketing

BuSineSS DevelOpMent

pajak

E-CommErCEProCurEmEnt

HrD

ACCounting

BunDling SaleSWareHOuSe

it

keuanganFinance

traDitiOnalSErviCE

retail OutletQC

MaSter Dealer

CorPorAtE SECrEtAryagianita julinda

internal auDitOki Santosa

DeWan kOMiSariS Board of Commissioners

roby tanSantoso Widjojo

kOMite nOMinaSi & reMuneraSiNomination & Remuneration

Committee

kOMite auDit Audit Committee

Direktur OperaSiOnal Director of Operations

Direktur keuanganDirector of Finance

jefri junaedi

Direktur utaMaPresident Director

jefri junaedi

redi Sopyadi

Laporan Tahunan 2019 Annual Report28

Page 31: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

visi, Misi, dan Tata Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

Dalam upaya penyelarasan visi dan misi perusahaan sebagai distributor produk telekomunikasi yang profesional dan berskala nasional, seluruh karyawan Perseroan dan anak usaha, mengamalkan kode etik dan budaya Perseroan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.a. Kode Etik

1. Berperan aktif dalam membangun lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi dalam bentuk apapun, menghargai HAM, serta patuh terhadap hukum dan perundang-undangan.

2. Mendukung tercapainya standar keselamatan dan kesehatan kerja dengan mematuhi seluruh petunjuk serta ketentuan yang berlaku.

3. Berdedikasi, bersinergi dalam tim, dan berinovasi.

b. Etika Bisnis1. Patuh terhadap hukum menjadi prioritas utama Perseroan

pada semua landasan operasional bisnis, dengan adanya corporate legal.

2. Mengelola aset perusahaan dengan benar, termasuk aset milik sendiri yang bersifat tangible maupun intangible. Dan juga aset perusahaan yang berhubungan dengan perusahaan.

3. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan serta informasi seluruh mitra usaha yang berhubungan dengan perusahaan.

4. Selalu bekerja dengan prinsip inovasi yang berkelanjutan agar mampu menghasilkan kontribusi positif, keunggulan, serta daya saing yang kompetitif bagi perusahaan.

5. Berperan aktif terhadap lingkungan di sekitar perusahaan melalui kegiatan CSR.

c. Etika Hubungan Masyarakat1. Mendukung seluruh bentuk kegiatan tanggung jawab

sosial dan mengedepankan transparansi informasi kepada masyarakat, serta menempatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan yang utama.

2. Mengedepankan transparansi dan terpeliharanya hak para pemegang saham perusahaan.

3. Turut menciptakan suasana lingkungan yang kondusif.

In attempt to align between corporate vision and mission as professional and national-scaled distributor of telecommunication products, all the Company’s employees and subsidiaries, apply code of conduct and the Company’s culture in implementing duties and responsibilities.a. Code of Conduct

1. Playing an active role in building a work environment free of discrimination of any kind, respecting human rights and complying with the law.

2. Supporting the fulfillment of standards of work safety and health in compliance with all instructions and regulations in force in the company.

3. Showing dedication through integrity in work, synergy within the team, as well as development of innovation

b. Ethics of Business1. Making compliance with the law as a top priority in all business

operational bases, supported by legal Corporate.

2. Managing assets properly, including the company's own assets both tangible and intangible, as well as the company's assets related to the Company.

3. Maintaining the confidentiality of information throughout the company as well as information of business partners related to the Company.

4. Always working on the basis of continuous innovation in order to be able to produce contributions, excellence and competitiveness for the Company.

5. Playing an active role to give attention to the environment and communities

c. Ethics of Public Relation1. Supporting all forms of implementation of social responsibility

and transparency of public information in order to make the public as one of the key stakeholders.

2. Promoting transparency and supporting preservation of the rights of the shareholders of corporate.

3. Creating a favorable environment.

Menjadi perusahaan distribusi produk telekomunikasi yang handal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.To become a reliable and professional distribution company for telecommunication products in the National scope.

• Memperluas dan menambah jaringan distribusi sampai ke seluruh pelosok Indonesia.

• Memberikan pelayanan distribusi terbaik dengan didukung tenaga kerja yang terlatih dan handal.

• Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mitra bisnis (general outlet).

• To expand and increase distribution networks to all areas in Indonesia

• To provide the best distribution services, supported by trained expert staffs.

• To improve general outlets’ satisfaction and trust

vis

i V

ision Misi Mission

Tata Nilai Perusahaan

Corporate Values

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 29

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 32: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Profil Dewan KomisarisProfile of The Board of Commissioners

Komisaris utamaPresident Commissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Roby Tan

Santoso Widjojo

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 46 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 60 Tahun / years old

Domisili / Domicile : DKI Jakarta

Warga Negara Indonesia, kelahiran Ujung

Pandang, 10 Juni 1974. Beliau merupakan

lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta

dan meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun

1997. Beliau menjabat sebagai Komisaris

Utama berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2

April 2019. Selain menjadi Komisaris Utama

Perseroan, beliau memiliki rangkap jabatan

sebagai Direktur di PT Artav Mobile Indonesia

(2014 – sekarang) dan Direktur di PT Catalist

Integra Prima Sukses (2015 – sekarang).

Sebelumnya, beliau pernah bekerja di PT

Eratel Media Distrindo (1997 –2006).

Warga Negara Indonesia, kelahiran

Pekalongan 28 Juni 1959. Beliau Memperoleh

gelar Master of Business Administration

University of Miami, USA (MBA). Saat ini

beliau menjabat sebagai Komisaris Utama

di PT Sequis Aset Manajemen sejak tahun

2015 hingga sekarang, sebagai Komisaris

Utama di PT Trisula Garmindo Manufacturing

sejak tahun 2016 hingga sekarang, sebagai

Komisaris Utama di PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing sejak tahun 2016 hingga

sekarang, sebagai Direktur Utama (CEO)

di PT Trisula International Tbk sejak tahun

2016 hinga sekarang, sebagai Komisaris

Independen di PT Dafam Property Indonesia

sejak tahun 2018 hingga sekarang.

Indonesian Citizen, born in Ujung Pandang on

June 10, 1974. He graduated from Universitas

Tarumanagara, Jakarta with a Bachelor of

Economics degree in 1997. He serves as the

President Commissioner based on the Deed

No. 9 dated April 2, 2019. Aside from serving

as President Commissioner of the Company,

he also serves as Director at PT Artav Mobile

Indonesia (2014 – present) and Director at PT

Catalist Integra Prima Sukses (2015 – present).

Previously, he had worked at PT Eratel Media

Distrindo (1997 – 2006).

Indonesian Citizen, born in Pekalongan

on June 28, 1959. He obtained Master of

Business Administration from the University

of Miami, USA in 1984. Currently, he also

serves as President Commissioner at PT Sequis

Aset Manajemen (2015-present), President

Commissioner at PT Trisula Garmindo

Manufacturing (2016-present), President

Commissioner at PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing (2016-present), President

Director (CEO) at PT Trisula International

Tbk (2016-present), and Independent

Commissioner at PT Dafam Property Indonesia

(2018-present).

Laporan Tahunan 2019 Annual Report30

Page 33: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Direktur utamaPresident Director

DirekturDirector

Jefri Junaedi

Redi Sopyadi

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 48 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi – Jawa Barat

Kewarganegaraan / Citizenship : Indonesia

Usia / Age : 47 Tahun / years old

Domisili / Domicile : Bekasi – Jawa Barat

Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta,

5 Mei 1972. Beliau merupakan lulusan STIE

Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta

dengan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun

1995. Beliau menjabat sebagai Direktur

Utama sejak April 2019 berdasarkan Akta 9

tanggal 2 April 2019. Selain menjadi Direktur

Utama Perseroan, beliau memiliki rangkap

jabatan sebagai Direktur Utama PT Sejahtera

Bintang Abadi Textile Tbk, sebagai Direktur

PT Graha Planet Nusantara, dan sebagai

Komisaris Utama PT Arifindo Mandiri.

Warga Negara Indonesia, kelahiran Bandung,

17 Desember 1973. Beliau menyelesaikan

pendidikan terakhir di Jurusan Teknik &

Management Industri di Institut Teknologi

Indonesia, Tangerang pada tahun 1998.

Beliau menjabat sebagai Direktur berdasarkan

Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019. Beliau

berpengalaman pada beberapa perusahaan

telekomunikasi sejak tahun 1996 dengan

memegang posisi penting diantaranya GM/

VP Sales & Marketing. Saat ini beliau juga

tercatat sebagai Direktur di PT Catalist Integra

Prima Sukses sejak 2016 hingga sekarang dan

Direktur Perseroan sejak April 2019 hingga

sekarang.

Indonesian Citizen, born in Jakarta on May

5, 1972. He graduated from STIE Yayasan

Administrasi Indonesia, Jakarta, with

Bachelor’s degree in Economics in 1995. He

serves as President Director since April 2019

based on Deed No. 9 dated April 2, 2019. In

addition to serving as the President Director

of the Company, he also serves as President

Director at PT Sejahtera Bintang Abadi Textile

Tbk, Director at PT Graha Planet Nusantara,

and President Commissioner at PT Arifindo

Mandiri.

Indonesian citizen, born in Bandung on

December 17, 1973. He completed his latest

education at the Engineering & Industrial

Management Major at Institut Teknologi

Indonesia, Tangerang in 1998. He serves

as Director based on Deed No. 9 dated

April 2, 2019. He has experience in several

telecommunications companies since 1996

and held various important positions, among

others GM/VP Sales & Marketing. Currently,

he serves as Director at PT Catalist Integra

Prima Sukses (2016-present) as well as

Director of the Company (April 2019-present).

Profil DireksiProfile of The Board of Directors

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 31

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 34: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Shareholder composition per December 31, 2019

(institution and individual)

Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

Keterangan / Description

Nilai Nominal (Rp20,00 per saham) / Par Value (Rp20.00 per share)

Saham / Share Harga Saham / Share Price%Jumlah Saham / Total

SharesJumlah Nominal / Total

Value

Modal Dasar / Authorized Capital 20.000.000.000 400.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital

1. PT Monjess Investama 2.361.857.062 47.237.141.240 47,24

2. PT Sun International 343.750.300 6.875.006.000 6,88

3. Masyarakat / Public (<5%) 2.294.392.638 45.887.852.760 45,88

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and Fully Paid Capital

5.000.000.000 100.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel / Total Shares in Portfolio 15.000.000.000 300.000.000.000 -

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2019

(Institusi dan Individu)

Kepemilikan Saham / Share Ownership

Jumlah Orang / Total Shareholders

% Jumlah Lembar Saham / Total Shares

Institusi / Institution

Asing / Foreign - - -

Domestik / Domestic 25 1,01% 4.205.857.100

Individu / Individual

Asing / Foreign 6 0,24% 2.584.200

Domestik / Domestic 2.433 98,75% 791.558.700

Jumlah / Total 2.464 100,00% 5.000.000.000

Laporan Tahunan 2019 Annual Report32

Page 35: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

52% 16%16% 16%

Kronologis Pencatatan efek Lainnyaother Securities Listing Chronology

Struktur Pemegang Saham utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholder Structure

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan pencatatan

efek lainnya.

In 2019, the Company did not list any other securities.

47,24%52,76%

75%

99,99%

25%

51% 85% 65%

PT MONJeSS INveSTAMA

PT MITRA KOMuNIKASI NuSANTARA TBK

mASyArAKAtPublIC

PT MITRA SARANA BeRKAT

PT gRAHA PLANeT NuSANTARA

PT PeRMATA IBu OPTIMA

Pt CAtAlISt IntEGrA PRIMA SuKSeS

PT ARIfINDO MANDIRI

jESSlynmonICAmEyCETAN HeNg LOK

PT ITP

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 33

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 36: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Profil Entitas Anak PerusahaanProfile of Subsidiaries

Lembaga & Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions & Professions Supporting Capital Market

Daftar Alamat PentingList of Important AddressesAlamat Kantor Operasional/Korespondensi:

AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03 dan 05

Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan 12940

Alamat Kantor Pusat:

Roxy Mas E2/ 35

Jl. KH Hasyim Ashari No. 125, Jakarta Pusat 10150

Email resmi Perusahaan:

[email protected]

Operational Office/Correspondence Address:

AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03 dan 05

Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, South Jakarta 12940

Head Office Address:

Roxy Mas E2/ 35

Jl. KH Hasyim Ashari No. 125, Central Jakarta 10150

Official E-mail of the Company:

[email protected]

Didirikan pada tanggal 26 November 2015. PT Mitra Sarana Berkat bergerak dalam jasa telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal. Selain itu juga bergerak di bidang pembangunan yang bertindak sebagai pengembang kontraktor, percetakan, industri, angkutan, perbengkelan, dan pertanian.

Established on November 26, 2015. PT Mitra Sarana Berkat runs business in general telecommunication service, trading field including inter-island or interregional as well as local export and import trade. Besides, the company runs business in development that serves as contractor, printing, industry, transport, workshop, and agriculture developer.

Lembaga dan Profesi / Institution and

ProfessionNama / Name

Alamat dan Nomor Telepon / Address and Phone Number

Jasa yang Diberikan / Service Rendered

FeePeriode /

Period

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm

Gideon Adi & Rekan

Plaza Sentral 7th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 47, Jakarta Selatan, Indonesia 12930Telp: (021) 5702629Fax: (021) 5702137

Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2019 / Audit on Financial Statements per December 31, 2019

Rp430.000.000 2019

Biro Administrasi Efek / Share Registrar

PT Bima Registra Satrio Tower 9th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C4 Kunigan Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia 12950Telp: (021) 25984818Fax: (021) 25984819

Pengelolaan Administrasi Saham / Share Administration Management

Rp30.000.000 2019

Notaris / Notary Rahayu Ningsih, S.H.

Menara Global Lantai 12, Suit CJl. Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950Telp: (021) 527 0206Fax: (021) 527 0207

RUPST dan RUPSLB / AGMS and EGMS

Rp45.000.000 2019

PT Mitra Sarana Berkat

Laporan Tahunan 2019 Annual Report34

Page 37: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

PT Arifindo Mandiri

PT Permata Ibu Optima atau disingkat PIO merupakan entitas atau anak usaha dari PT Mitra Sarana Berkat (MSB). Didirikan pada tanggal 25 November 2016. PT PIO terbentuk atas kerjasama usaha antara PT Mitra Sarana Berkat dengan PT Galaxy Reload Optima (GRO). PT MSB memiliki 51% saham atas PT PIO dan sisanya 49% dimiliki oleh PT GRO. PT PIO bergerak di bidang pendistribusian dan penjualan voucher pulsa isi ulang, sim card, dan pengelolaan gerai penjualan (Grapari) yang dikeluarkan oleh operator selular terbesar di Indonesia yaitu PT Telkomsel.

PT Graha Planet Nusantara merupakan Entitas anak usaha PT Mitra Sarana Berkat. Didirikan di Indonesia pada tanggal 19 November 2001 dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima miliar Rupiah) dengan kepemilikan PT Mitra Sarana Berkat sebesar 99,99%. PT Graha Planet Nusantara bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Catalist Integra Prima Sukses merupakan Entitas anak usaha PT Mitra Sarana Berkat. Didirikan di Indonesia pada tanggal 6 Juli 2006, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp28.750.000.000,00 (dua puluh delapan miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) dengan kepemilikan sebesar 85%. PT Catalist Integra Prima Sukses bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Arifindo Mandiri merupakan Entitas anak usaha PT Mitra Sarana Berkat. Didirikan di Indonesia pada tanggal 5 Juni 2000, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp56.000.000.000 (lima puluh enam miliar rupiah) dengan kepemilikan sebesar 65%. PT Arifindo Mandiri bergerak di bidang telekomunikasi umum, bidang perdagangan termasuk perdagangan ekspor dan impor antar pulau atau daerah serta lokal.

PT Permata Ibu Optima or abbreviated as PIO is an entity or subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat (MSB). Established on November 25, 2016, PT PIO is formed through the business cooperation between PT Mitra Sarana Berkat and PT Galaxy Reload Optima (GRO). PT MSB has 51% shares on PT PIO and the remaining 49% owned by PT GRO. PT PIO runs business in top-up vouchers distribution and sales, sim card, and management of sales outlets (Grapari) established by the biggest mobile operator in Indonesia namely PT Telkomsel.

PT Graha Planet Nusantara is a Subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat. Established in Indonesia on November 19, 2001 with authorized capital amounting to Rp25.000.000.000 (twenty five billion Rupiah) with ownership of PT Mitra Sarana Berkat by 99.99%. PT Graha Planet Nusantara runs in general telecommunication, trade including export and import inter-island or region and local.

PT Catalist Integra Prima Sukses is a Subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat. Established in Indonesia on July 6, 2006 with issued and fully paid in capital of Rp28,750,000,000 (twenty-eight billion seven hundred fifty million Rupiah) with ownership of 85%. PT Catalist Integra Prima Sukses runs in general telecommunication, trade including export and import inter-island or region and local.

PT Arifindo Mandiri is a Subsidiary of PT Mitra Sarana Berkat. Established in Indonesia on June 5, 2000 with issued and fully paid in capital of Rp56.000.000.000 (fifty six billion rupiah) with ownership of 65%. PT Arifindo Mandiri runs in general telecommunication, trade including export and import interisland or region and local.

PT Graha Planet Nusantara

PT Permata Ibu Optima (PIO)

PT Catalist Integra Prima Sukses

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 35

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 38: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Peta Wilayah Operasionaloperational Area Map

Wilayah DistribusiDistribution Area

Jalur Distribusi Kami didukung Olehour Distribution Lines Supported By

• Sumatera Utara

North Sumatera

• Sumatera Selatan

South Sumatera

• Aceh

• Jambi

• Bengkulu

• Lampung

• 94 Kantor Cabang / Branch Offices

• 15.000 reseller

• 125.000 retailer

• 32 gerai layanan / Services Outlets

• 1.600 pelayanan pelanggan / Customer Services

• Jabodetabek

• Jawa Barat

West Java

• Jawa Tengah

Central Java

• Bali

• Karawang

• Sulawesi Selatan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report36

Page 39: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Tinjauan Pendukung Bisnis overview on Business Support

SUMBER DAYA MANUSIAKeberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) berperan besar

dalam menggerakkan roda bisnis Perseroan di tengah

perkembangan bisnis industri telekomunikasi yang terus

meningkat pesat. Sebagai jantung utama, SDM berperan

dalam keberlangsungan dan keberlanjutan bisnis Perseroan, di

masa kini dan masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan

memandang SDM sebagai hal primer dengan ketersediaannya

memiliki pengaruh terhadap upaya Perseroan mencapai tujuan

Perseroan serta merealisasikan visi dan misi Perseroan agar

mampu memenuhi harapan para Pemangku Kepentingan.

Perseroan menyadari bahwa ketersediaan jumlah SDM yang

memadai harus ditunjang pula oleh kualitas dan kompetensi

yang optimal, sehingga mampu mendukung Perseroan

memiliki kemampuan daya saing dan mampu mencapai kinerja

yang sesuai dengan harapan. Guna mewujudkan hal tersebut,

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan

pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM, baik

secara individu maupun tim.

Perseroan berfokus pada pengelolaan SDM sebagai

langkah strategi Perseroan dalam mempertahankan

kinerja, meningkatkan kualitas bisnis Perseroan di bidang

telekomunikasi, serta menghadapi tantangan dan persaingan

bisnis yang kian ketat dan kompetitif. Pengelolaan SDM yang

tepat dan efektif ini diharapkan menjadi sarana Perseroan

dalam mencetak individu-individu yang memiliki daya saing

tinggi, ahli di bidangnya, serta berkompeten dan berkualitas

dalam menghasilkan kinerja.

HUMAN RESOURCESThe presence of Human Resources serves as the primary factor

for the Company’s growth amidst the development of the

telecommunications industry. As the core of the Company’s

business operations, HR plays a key role in the sustainability

of the Company, both at present and in the future. Thus,

the Company views that the availability of HR will influence

its efforts to reach the objectives and realize the vision and

mission in accordance with the stakeholders' expectations.

The Company realizes that the availability of HR in sufficient

numbers should be supported with optimal HR competence

and quality in order to support the Company’s competitive

capability and reach the desired performance. Therefore,

the Company is committed to developing and improving HR

competence as its main driving force, both individually and in

team.

The Company focuses on HR management as a strategy

to maintain performance, improve business quality in the

telecommunication field, as well as to address the increasingly

tight and competitive business challenges. Proper management

of HR is expected to build Company's personnel that are highly

competitive, expert in their field of work, as well as competent

and qualified.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 37

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 40: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Perseroan memberikan perhatian terhadap pengelolaan SDM

yang dimiliki. Pemantapan infrastruktur serta kualitas SDM

menjadi bagian dari prioritas Perseroan dalam mengelola SDM

sehingga Perseroan mampu menciptakan SDM berkualitas yang

kinerjanya berdampak pada upaya pencapaian visi dan misi

Perseroan sebagai perusahaan distribusi produk telekomunikasi

yang andal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.

Oleh karena itu, Perseroan menetapkan kebijakan dalam

aspek pengelolaan SDM yang pelaksanaannya dilakukan oleh

Divisi Pengelolaan SDM. Sebagai pihak yang bertugas dalam

pengelolaan dan perencanaan SDM, Divisi Pengelolaan SDM

bertanggung jawab dalam pengelolaan SDM yang mencakup

perekrutan karyawan, pengembangan kualitas SDM melalui

pelatihan dan pendidikan, pengelolaan kinerja, penggajian dan

kompensasi karyawan, serta membina hubungan kerja secara

industri.

Profil Sumber Daya Manusia

Selain faktor keuangan dan kecanggihan teknologi,

keberadaan SDM yang memiliki kualitas dan kompetensi yang

mumpuni mampu menunjang Perseroan meraih kinerja positif

sehingga tercipta keberlanjutan bisnis usaha Perseroan secara

jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk

senantiasa menghasilkan SDM berkualitas dan berkompeten

dengan kemampuan dan keahlian yang memadai guna

meningkatkan daya saing Perseroan di tengah perkembangan

bisnis yang bergerak semakin dinamis.

Dalam rangka mempertahankan posisi di tengah industri

telekomunikasi yang terus berkembang, Perseroan

berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas karyawan.

Diharapkan melalui perwujudan komitmen ini, Perseroan

memiliki modal untuk melangkah mencapai visi, misi,

dan tujuan, menjaga kinerja keuangan yang sehat, serta

meningkatkan laju pertumbuhan bisnis.

Komposisi Karyawan

Hingga 31 Desember 2019, Perseroan memiliki karyawan

sebanyak 269 orang yang telah memenuhi kebutuhan

Perseroan dalam menjalankan bisnis usahanya. Jumlah ini

meningkat/menurun dibandingkan jumlah yang dimiliki di

tahun 2018, yaitu sebanyak 233 karyawan.

Kualitas dan kompetensi karyawan melalui kemampuan dan

keahlian yang tepat dan sesuai di masing-masing bidang telah

dimiliki oleh seluruh karyawan Perseroan. Namun, guna tetap

menjaga dan meningkatkan kualitas dan kompetensinya,

Perseroan secara berkala melakukan peninjauan terhadap

karyawan sehingga seluruh karyawan dapat meningkatkan

Human Resources Management Policy

The Company focuses on the management of its existing HR.

The strengthening of HR infrastructure and quality becomes

the Company’s priority in creating qualified HR that contributes

to the achievement of the vision and mission of the Company

as a reliable and professional telecommunication product

distributor with nationwide outreach.

Therefore, the Company implemented HR management

program through the HR Management Division. As the party

responsible for the planning of human resources, the HR

Management Division organizes employee recruitment, HR

quality development by engaging the employees in various

trainings, performance management, employee's salary and

compensation, as well as development of industrial business

relationships.

Human Resources Profile

In addition to financial factor and advanced technology, the

presence of qualified and competent HR also serves as a

supporting factor of the Company’s positive performance in

order to reach long-term business continuity. As such, the

Company strives to consistently build qualified and competent

HR with adequate capabilities and expertise to improve the

Company’s competitive advantage amid dynamic business

developments.

To maintain its position in the ever-changing telecommunications

industry, the Company is committed to maintain the quality and

quantity of its employees. The realization of this commitment

is expected to become the Company’s capital in achieving its

vision, mission, and objectives, as well as in maintaining sound

financial performance and driving business growth.

Employee Composition

As of December 31, 2019, the Company had 269 employees

which sufficed for the Company’s business needs. This figure

increased from that of 2018 at 233 employees.

In terms of quality and competency, all employees have

adequate and appropriate capabilities and skills in their

respective fields. Nevertheless, to maintain and increase their

quality and competency, the Company periodically evaluates

its employees so as to increase their work productivity and

effectiveness according to the standards set in the Company’s

Laporan Tahunan 2019 Annual Report38

Page 41: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

produktivitas dan efektivitas kerja yang sesuai dengan standar

yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Informasi mengenai komposisi demografi karyawan Perseroan

berdasarkan jenjang jabatan, pendidikan, serta usia karyawan

pada tahun 2018 dan 2019 terangkum dalam tabel-tabel

berikut.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan

Jabatan / Position 2019 2018Perubahan / Change

Jumlah / Total Persentase / Percentage

Komisaris / Commissioner 2 2 0 0

Direksi / Director 2 5 -3 -60,00

Manajer / Manager 43 39 4 10,25

Staf / Staff 208 175 39 22,28

Non Staf / Non-Staff 14 12 2 16,66

Jumlah / Total 269 233 42 18,03

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Jabatan / Position 2019 2018Perubahan / Change

Jumlah / Total Persentase / Percentage

S2 / Master’s degree 18 12 6 50,00

S1 / Bachelor’s degree 96 80 16 20,00

Diploma III 134 126 14 11,11

SMA / Senior High School 21 15 6 40,00

Jumlah / Total 269 233 42 18,03

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Jabatan / Position 2019 2018Perubahan / Change

Jumlah / Total Persentase / Percentage

> 55 Tahun / years old 6 8 -2 -25,00

46-55 Tahun / years old 38 34 4 11,76

36-45 Tahun / years old 41 36 5 13,88

26-35 Tahun / years old 124 115 15 13,04

18-25 Tahun / years old 60 40 20 50,00

Jumlah / Total 269 233 42 18,03

Rekrutmen Dan Pengembangan Karir

Proses rekrutmen dan pengembangan karir menjadi bagian

dari tanggung jawab unit kerja terkait yang telah ditunjuk

sebelumnya. Dalam melaksanakan proses rekrutmen dan

pengembangan karir, Perseroan senantiasa mengedepankan

aspek transparansi, kesetaraan, dan kewajaran dengan

berlandaskan pada kompetensi, klasifikasi, dan persyaratan

yang telah disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan kebutuhan

Perseroan.

Pelaksanaan proses rekrutmen dilakukan secara integral dan

transparan melalui berbagai sarana, seperti melalui internal

Perseroan, pemasangan iklan lowongan, jobfair, maupun

bekerja sama dengan perusahaan atau pihak terkait. Proses

Articles of Association.

Information on the employee demography of the Company

based on position, education, and age in 2018 and 2019 is

summarized in the following tables.

Employee Composition by Position

Employee Composition by Education

Employee Composition by Age

Recruitment and Career Development

The recruitment, training, and career development process of

the employees are undertaken by the appointed work unit. In

conducting recruitment and career development, the Company

upholds the aspects of transparency, equality, and fairness

based on the competence, classification, and requirements in

accordance with the Articles of Association and the Company’s

needs.

The recruitment process is carried out in an integral and

transparent manner through various means, such as internal

recruitment, through vacancy advertisement, job fair, or

cooperation with related companies or parties. The recruitment

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 39

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 42: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

rekrutmen dilakukan dengan senantiasa mengutamakan asas

keterbukaan, kewajaran, dan kesetaraan terhadap anak Bangsa

untuk bergabung dengan Perseroan sesuai dengan kompetensi

yang dibutuhkan Perseroan.

Berbagai langkah dan inisiatif telah disiapkan oleh Perseroan

dalam perekrutan karyawan baru dengan mengedepankan

prinsip selektif yang transparan dan setara. Peluang yang sama

diberikan kepada semua putra-putri Indonesia yang memenuhi

persyaratan dan kualifikasi yang telah ditetapkan Perseroan.

Langkah dan inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan

kuantitas dan kualitas SDM sebagai upaya Perseroan dalam

menumbuhkan daya saing.

Selain di proses perekrutan, Perseroan menerapkan aspek

transparansi, kesetaraan, dan kewajaran dalam pengembangan

karir karyawan. Setiap karyawan memiliki hak dan peluang

yang sama dalam mengembangkan karir, sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi yang telah dipenuhi oleh karyawan

tersebut. Penyelenggaraan proses rekrutmen, pembinaan, dan

pengembangan karir dilakukan dengan menyesuaikan laju

pertumbuhan dan perkembangan bisnis, agar proses dapat

berjalan sesuai dengan rencana dan berdampak positif. Dengan

adanya proses rekrutmen, pembinaan, dan pengembangan

karir yang baik, diharapkan akan membantu Perseroan dalam

meningkatkan kompetensi Perseroan mencapai tujuan.

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

Pelatihan dan pendidikan menjadi sarana bagi Perseroan

dalam mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan dan

mengembangkan kualitas kinerja SDM karyawan. Perseroan

mengikutsertakan karyawan dalam program pelatihan dan

pendidikan yang diselenggarakan baik oleh pihak internal

Perseroan maupun eksternal.

GAJI DAN BONUS

Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji dan bonus

sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan dalam melaksanakan

kewajibannya memenuhi hak karyawan untuk mendapatkan

kompensasi atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan.

Perseroan memberikan gaji sebagai kewajiban setiap bulan

kepada karyawan sesuai dengan standar Upah Minimum yang

telah ditetapkan Pemerintah. Penetapan besaran gaji dilakukan

dengan mengacu pada kinerja karyawan dan kemampuan

Perseroan melalui pertimbangan kondisi keuangan Perseroan.

Selain gaji pokok, bonus turut diberikan kepada karyawan

sebagai wujud apresiasi atas prestasi, kinerja baik karyawan,

dan kontribusi karyawan dalam menunjang Perseroan

memperoleh pencapaian. Perseroan memberikan bonus di luar

gaji pokok dengan besarannya tergantung pada pencapaian

laba Perseroan yang diraih setiap tahunnya.

process is conducted by prioritizing transparency, fairness, and

equality principles for everyone to join the Company according

to the competencies required by the Company.

The Company has taken various measures and initiatives in

new employee recruitment by upholding transparent and

fair selection principles. The same opportunity is provided

to all Indonesian people who have fulfilled the requirements

and qualifications set by the Company. These measures and

initiatives aim to improve HR quantity and quality as the

Company’s effort to grow its competitiveness.

In addition to the recruitment process, aspects of transparency,

equality and fairness are applied in employee career

development. Every employee has the same rights and

opportunities to develop their career in accordance with the

competencies and qualifications that have been met by the

employee. The process of recruitment, coaching and career

development is carried out by adjusting the pace of business

growth and development, so that the process can go according

to plan and have a positive impact. The existence of a proper

recruitment, coaching and career development process is

expected to help the Company improve its competency in

achieving its objectives.

TRAINING AND EDUCATION

Training and education serve as a means for the Company

to realize its commitment to developing its employees’

performance quality. The Company engages employees in

training and education programs, both those organized by the

Company and external parties.

SALARY AND BONUS

The Company provides remuneration in the form of salary and

bonus as its responsibility in fulfilling the employees’ rights to

receive compensation for their contribution and dedication.

Salary as a liability is paid by the Company to the employees

every month according to the minimum wage standards set

by the Government. The amount of salary is determined based

on the employees’ performance and the Company’s ability by

taking account of the Company’s financial condition.

In addition to basic salary, the Company also provides bonus

for the employees as an appreciation for their achievement,

excellent performance, and contribution to the achievement of

the Company. Bonus is paid outside the basic salary and the

amount depends on the profit achieved by the Company in

every year.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report40

Page 43: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

TEKNOLOGI INFORMASISebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi,

Teknologi Informasi (TI) menjadi aspek penunjang yang

diterapkan oleh Perseroan guna mendukung aktivitas

operasional bisnis. Melalui inovasi dan optimalisasi TI, Perseroan

memanfaatkan TI untuk menunjang bisnis Perseroan yang

bergerak dalam perdagangan umum di industri telekomunikasi,

terutama telepon seluler, gadget, dan pulsa isi ulang.

Perseroan menilai bahwa penggunaan TI yang tepat akan

membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja

Perseroan serta operasional bisnis agar bekerja lebih modern

dan terstruktur dengan baik, sehingga Perseroan memastikan

penerapan TI telah berjalan dengan optimal. Perseroan melalui

manajemen terus menggiatkan integrasi TI secara akurat, tepat,

dan efektif sehingga memiliki daya guna dalam menunjang

pertumbuhan bisnis Perseroan.

Bagi Perseroan, pengembangan TI yang dilakukan secara

maksimal dapat meningkatkan daya saing dan kapabilitas

Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang

distribusi telekomunikasi. Untuk mewujudkan hal tersebut,

Perseroan telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis

yang sesuai sebagai upaya memaksimalkan pengelolaan

TI untuk kelangsungan gerak roda operasional Perseroan

di masa-masa mendatang. Pengelolaan TI dilakukan dan

diselenggarakan oleh unit atau Divisi khusus SDM yang

bertugas menyelenggarakan pengelolaan dan melakukan

monitoring terhadap perkembangan TI sesuai kebutuhan dari

konsumen.

INFORMATION TECHNOLOGYAs a company engaged in telecommunications industry,

the Information Technology (IT) serves as a support for the

Company’s business operations. Through IT innovations and

optimization, the Company utilizes IT to support its business

which engages in general trading in the telecommunication

industry, especially cellphone, gadget, and prepaid voucher.

The Company considers that effective use of IT will bring

positive impact to the Company’s performance growth as

well as business operations in order to be more modern and

properly structured. The Company ensures that IT is optimally

implemented. The Company through the management

continues to integrate IT accurately, appropriately, and

effectively to be able to support the Company’s business

growth.

The Company believes that maximum IT development will be

able to improve its competitiveness and capability as a company

engaging in telecommunication distribution. To realize this, the

Company has prepared various strategic policies to maximize

IT management to support the continuity of the Company’s

operations in the future. IT management is carried out and

organized by specialized HR division or unit with the duty

to conduct management and monitoring of IT development

according to consumers’ needs.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 41

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 44: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Strategi Pengelolaan Teknologi Informasi

Perseroan merancang pengelolaan dan penggunaan Teknologi

Informasi (TI) secara optimal guna mendukung upaya Perseroan

dalam mencapai tujuan, khususnya bisnis usaha Perseroan

di bidang distribusi telekomunikasi. Selain itu, pengelolaan

dan penggunaan TI yang optimal turut berkontribusi dalam

menunjang Perseroan mengekspansi bisnis yang dilakukan

setiap tahun.

Untuk itu, Perseroan menerapkan strategi khusus untuk

mengoptimalkan penggunaan TI di Perseroan sesuai

dengan kebutuhan. Diharapakan, strategi tersebut mampu

meningkatkan kompetensi dan kinerja Perseroan serta mampu

menumbuhkan daya saing dalam persaingan bisnis yang

melibatkan berbagai perusahaan lain yang bergerak di bidang

yang sama.

Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa

menerapkan strategi pengelolaan TI untuk jangka pendek,

menengah, maupun jangka panjang sesuai dengan keperluan

dan tingkat perkembangan di masyarakat. Sebagai langkah

nyata penggunaan TI yang optimal, Perseroan memiliki

Management Information System dan Information Technology

(MIS & IT) yang berperan dalam mengembangkan TI secara

konsisten dan kontinu.

Information Technology Management Strategy

The Company optimally designs Information Technology (IT)

management and use to support the Company’s business

endeavors to achieve its goals, particularly its business in

telecommunication distribution. Furthermore, IT management

and use contributes to the business expansion carried out by

the Company every year.

To that end, the Company implements specific strategies to

optimize IT use within the Company according to needs. These

strategies are expected to improve the Company’s competence

and performance and heighten its competitive ability among

other companies in the same industry.

Therefore, the Company is committed to implementing IT

management strategy, whether in the short, medium, and long

term according to the needs and development of the society.

As a tangible measure to maximize IT use, the Company has a

Management Information System and Information Technology

(MIS & IT) that plays a role in developing IT consistently and

continuously.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report42

Page 45: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

04ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

Page 46: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

TINJAUAN EKONOMIBank Dunia melalui laporannya yang bertajuk “Global Economic Prospects: Slow Growth, Policy Challenges” menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2019 diestimasikan menyentuh angka 2,4%. Estimasi tersebut menjadi tingkat pertumbuhan terendah sejak adanya global resesi pada tahun 2009.

Salah satu faktor penyumbang rendahnya estimasi tersebut dikarenakan masih adanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang menyelimuti. Akibat perang dagang tersebut yang berpengaruh pada kondisi ekonomi global secara umum, Bank Dunia melaporkan adanya penurunan pada tingkat pertumbuhan volume perdagangan dunia di level 1,4%. Angka ini berada jauh di bawah angka yang diraih tahun 2017 sebesar 5,9% dan tahun 2018 sebesar 4,0%.

Kondisi yang menunjukkan hasil kurang optimal pada ekonomi global turut dialami oleh perekonomian nasional di tahun 2019 yang menunjukkan adanya ketidakpastian. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 menduduki level 5,02% dan menjadi level yang lebih rendah jika dibandingkan tahun 2018 di level 5,17%. Angka tersebut pun masih belum mampu mencapai target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 5,3%.

Berbagai faktor menjadi penyumbang terhadap menurunnya kinerja ekonomi dalam negeri pada tahun 2019, antara lain perang dagang dua negara besar, Amerika Serikat (AS) dan China yang ternyata memiliki pengaruh besar, menurunnya aktivitas manufaktur serta harga komoditas dunia.

ECONOMIC REVIEWBased on the World Bank report entitled “Global Economic Prospects: Slow Growth, Policy Challenges”, the global economy in 2019 was estimated at 2.4%. This was the lowest growth since the global recession in 2009.

Among the factors of this low estimation was the persisting tension from the trade war between the United States and China. Due to its impact to the world economy in general, the World Bank reported a decline in international trade volume to 1.4%, which was far below the realization in 2017 at 5.9% and 2018 at 4.0%.

This subpar condition of the global economy was parallel to the uncertainties of the national economy in 2019. According to Statistics Indonesia (SI), Indonesia’s economic growth in 2019 was realized at 5.02%, which was lower than the realization in 2018 at 5.17%. It also fell short of the target of 2019 State Budget at 5.3%.

Factors of the weak domestic economy in 2019 include the impactful trade war between the United States and China as two global powers as well as declining manufacture activities and global commodity prices.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report44

Page 47: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

TINJAUAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASIIndustri Teknologi Informasi (TI) yang semakin berkembang pesat turut berdampak pada industri telekomunikasi secara umum dan aspek internet secara khusus. Berdasarkan hasil studi Polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh hingga 10,12% dengan total pengguna mencapai 171,17 juta jiwa.

Kinerja yang belum optimal di tahun 2018 menjadikan industri telekomunikasi di tahun 2019 bergerak secara masif untuk bangun dan bergerak dari kemerosotan yang terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, berbagai pihak yang turut bergerak di industri telekomunikasi seperti Perseroan dan perusahaan provider terus bergerak mengoptimalkan kinerja guna menghasilkan perkembangan positif bagi industri telekomunikasi secara keseluruhan.

TINJAUAN OPERASIONALPada tahun buku 2019, perkembangan bisnis Perseroan berasal dari kinerja usaha yang diperoleh melalui hasil penjualan voucher isi ulang, kartu perdana, gadget berupa tablet dan smartphone. Dibandingkan tahun 2018, kinerja usaha Perseroan pada tahun 2019 tercatat menurun yang disebabkan oleh adanya penurunan penjualan pulsa. Untuk mengoptimalkan aspek pendistribusian pulsa isi ulang, Perseroan melakukan kerja sama dengan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia yaitu PT Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL) yang penjualannya dilakukan secara wholesale atau ritel secara langsung kepada pelanggan sebagai pengguna operator.

Informasi lebih rinci terkait penjualan Perseroan pada tahun 2019 berdasarkan jenis produk dengan perbandingan pada tahun 2018 dan persentase perubahannya terangkum dalam tabel sebagai berikut:

(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2019 2018Persentase / Percentage

Tablet dan Handset / Tablet and Handset 24.654.894.657 66.788.825.168 (63,08)%

Kartu Perdana dan Voucher Isi Ulang / Starter Pack and Voucher 4.270.053.348.429 4.681.071.938.203 (8,78)%

Modem dan Aksesoris / Modem and Accessories 1.432.200 542.972.143 (99,73)%

Jumlah / Total 4.294.709.675.286 4.748.403.735.514 (9,55)%

Mengacu pada data di dalam tabel di atas, penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang menjadi bagian yang berkontribusi paling besar terhadap seluruh pendapatan yang diraih Perseroan. Ke depan, Perseroan akan terus bergerak mengoptimalkan kinerja usaha di bidang tersebut melalui peningkatan efisiensi, kualitas pelayanan, serta produk yang ditawarkan.

TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY REVIEWThe vast development of the Information Technology (IT) industry had its effects on the telecommunications industry in general and the internet in particular. Based on study by Polling Indonesia in collaboration with the Indonesian Internet Service Provider Association (APJII), the number of internet users in Indonesia grew by 10.12% with total users reaching 171.17 million people.

The poor performance in 2018 has driven the telecommunications industry to build massive improvements in 2019. Thus, various parties in the industry including the Company and provider companies strived to optimize performance in order to create positive developments in the telecommunications industry as a whole.

OPERATIONAL REVIEWIn 2019, the Company’s business growth was realized from the sales performance of prepaid vouchers, starter packs, and gadgets in the form of tablets and smartphones. Compared to 2018, the Company’s performance in 2019 declined due to decreasing prepaid voucher sales.

To optimize the distribution of prepaid vouchers, the Company cooperated with PT Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL) as a leading telecommunications operator in Indonesia for wholesale and retail sales to customers as the users.

Detailed information on the Company’s sales in 2019 based on type of products, along with comparison to 2018 and its change percentage, is summarized in the following table:

(in Rupiah)

Based on the table above, the sales of starter pack and voucher contributed the most to the total revenues of the Company. Going forward, the Company will optimize its performance in this segment by increasing efficiency, service quality, and products offered.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 45

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 48: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

ANALISA KINERJA KEUANGANLaporan Posisi KeuanganLaporan Posisi Keuangan menjadi sarana untuk mengetahui kinerja dan posisi keuangan Perseroan. Hingga akhir tahun buku 2019, Perseroan membukukan hasil perolehan aset sebesar Rp741,8 miliar. Hasil tersebut turun sebesar 13,25% dari total aset yang diperoleh pada tahun 2018 yakni sebesar Rp855,1 miliar.

Aset(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2019 2018Persentase / Percentage

Aset Lancar / Current Assets 709.841.405.850 761.294.934.968 (6,76)%

Kas dan Bank / Cash on Hand and in Banks 29.968.019.555 43.601.627.785 (31,27)%

Piutang Usaha / Trade Receivables 409.921.465.277 325.606.701.953 25,89%

Piutang Lain-lain / Other Receivables 1.712.778.520 2.274.579.636 (24,70)%

Persediaan / Inventories 254.593.486.160 318.359.589.162 (20,03)%

Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Tax 828.447.587 1.242.439.164 (33,32)%

Beban Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 4.669.176.167 5.534.965.837 (15,64)%

Uang Muka / Advances 8.148.032.584 64.675.031.431 (87,40)%

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 31.983.461.831 93.801.693.618 (65,90)%

Jumlah Aset / Total Assets 741.824.867.681 855.096.628.586 (13,25)%

a. Aset lancar Perseroan mencatat jumlah aset lancar pada tahun 2019

mencapai sebesar Rp709,84 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan 6,76% dari tahun 2018 yang mencapai sebesar Rp761,29 miliar. Penurunan ini disebabkan antara lain karena turunnya persediaan dan uang muka.

b. Aset Tidak Lancar Perseroan mencatat jumlah aset tidak lancar pada tahun

2019 mencapai sebesar Rp31,98 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan 65,90% dari tahun 2018 yang mencapai sebesar Rp93,80 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya investasi tersedia untuk dijual.

Liabilitas dan Ekuitas(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2019 2018Persentase / Percentage

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 171.710.454.970 558.243.039.723 (69,24)%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 457.632.729.253 21.591.213.527 2.019,53%

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 629.343.184.223 579.834.253.250 8,54%

Jumlah Ekuitas / Total Equity 112.481.683.458 275.262.375.336 (59,14)%

Jumlah Ekuitas dan Liabilitas / Total Equity and Liabilities 741.824.867.681 855.096.628.586 (13,25)%

a. Liabilitas Pada tahun 2019, jumlah liabilitas yang dimiliki Perseroan

berada di besaran Rp629,34 miliar, meningkat sebesar 8,54% dibandingkan tahun 2018 yang berada di besaran Rp579,83 miliar. Jumlah ini naik dikarenakan meningkatnya utang Bank jangka Panjang.

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSISStatements of Financial Position Statements of Financial Position demonstrate the Company’s financial performance and position. As of the end of 2019 fiscal year, the Company booked assets amounting to Rp741.8 billion, decreased 13.25% from the total assets in 2018 at Rp855.1 billion.

Assets(in Rupiah)

a. Current Assets The Company posted current assets in 2019 at Rp709.84

billion. This figure decreased by 6.76% from that of 2018 at Rp761.29 billion. Such decrease was caused by the reduction in inventories and advances..

b. Non-Current Assets The Company posted non-current assets in 2019 at

Rp31.98 billion. This figure decreased by 65.90% from that of 2018 at Rp93.80 billion. Such decline was due to decreasing available-for-sale investment.

Liabilities and Equity(in Rupiah)

a. Liabilities In 2019, the Company’s total liabilities were Rp629.34

billion, up 8.54% compared to that of 2018 at Rp579.83 billion. Such increase was due to the increase in long-term bank loans.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report46

Page 49: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

b. Ekuitas Pada tahun 2019, jumlah ekuitas yang dimiliki Perseroan

berada di besaran Rp112,48 miliar, menurun sebesar 59,14% dibandingkan tahun 2018 yang berada di besaran Rp275,26 miliar. Jumlah ini turun dikarenakan adanya saldo defisit dan menurunnya keuntungan belum direalisasi atas kenaikan nilai Investasi.

Laporan Laba Rugi Komprehensif(dalam Rupiah)

Keterangan / Description 2019 2018Persentase / Percentage

Penjualan Bersih / Net Sales 4.294.709.675.286 4.748.403.735.514 (9,55)%

Laba Bruto / Gross Profit 106.230.301.103 138.064.657.804 (23,06)%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year (121.152.314.807) (1.426.324.779) 8.394,02%

Penghasilan (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada / Income (Loss) for the Year Attributable to

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Company (77.491.137.535) (7.241.276.967) 970,13%

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (43.661.177.272) 5.814.952.188 (850,84)%

Jumlah / Total (121.152.314.807) (1.426.324.779) 8.394,02%

Penghasilan (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada / Comprehensive Income (Loss) Attributable to

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Company (118.782.782.944) (13.330.358.279) 791,07%

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests (43.987.286.692) 5.863.382.148 (850,20)%

Jumlah / Total (162.770.069.636) (7.466.976.131) 2.079,86%

Laba (Rugi) Per Saham / Profit (Loss) per Share (15,50) (1,45) 968,96%

a. Penjualan Bersih Hingga akhir tahun buku 2019, perolehan penjualan

bersih yang telah dibukukan Perseroan adalah sebesar Rp4.294,71 miliar, turun sebanyak 9,55% dari perolehan penjualan bersih tahun 2018 yang dibukukan Perseroan sebesar Rp4.748,40 miliar. Turunnya penjualan voucher isi ulang menjadi penyebab turunnya perolehan penjualan bersih pada tahun 2019.

b. Laba (Rugi) Tahun Berjalan Hingga akhir tahun buku 2019, perolehan laba (rugi) tahun

berjalan yang telah dibukukan Perseroan adalah sebesar Rp(121,15 miliar), naik sebanyak 8.394,02% dari hasil rugi tahun 2018 yang dibukukan Perseroan sebesar Rp(1,43 miliar). Turunnya pendapatan lainnya menjadi salah satu penyebab naiknya perolehan (rugi) tahun berjalan pada tahun 2019.

Analisa Rasio Keuangan

Rasio Keuangan / Financial Ratio 2019 2018

Rasio Laba Rugi terhadap Aset / Return on Assets Ratio (0,163) (0,002)

Rasio Laba Rugi terhadap Ekuitas / Return on Equity Ratio (1,077) (0,005)

Rasio Laba Rugi terhadap Pendapatan/Penjualan / Return on Revenue/Sales Ratio (0,0282) (0,0003)

Rasio Lancar / Current Ratio 4,134 1,364

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 5,595 2,106

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset / Debt to Assets Ratio 0,848 0,678

b. Equity In 2019, the Company’s total equity was Rp112.48 billion,

down 59.14% from that of 2018 at Rp275.26. Such decline was due to deficit retained earnings and the decrease in unrealized gain on increase in fair value investment.

Statements of Comprehensive Profit or Loss(in Rupiah)

a. Net Sales As of the end of 2019 fiscal year, the Company posted net

sales of Rp4,294.71 billion, down 9.55% from that of 2018 at Rp4,748.40 billion. Such decrease was attributable to declining sales of vouchers in 2019.

b. Profit (Loss) for the Year As of the end of 2019, the Company posted profit (loss) for

the year amounting to Rp(121.15 billion), up 8,394.02% from the loss in 2018 at Rp(1.43 billion). The decrease in other income was one of the factors of increasing (loss) for the year in 2019.

Financial Ratio Analysis

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 47

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 50: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

PROSPEK USAHAPerkembangan teknologi, terutama bidang teknologi informasi dengan salah satu aspeknya adalah telekomunikasi berjalan semakin pesat seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi terutama bidang telekomunikasi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Teknologi kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern, sehingga perkembangan akan terus ada dan kebutuhan masyarakat akan hal tersebut akan terus ada. Selain itu, adanya penetrasi internet yang kian masif serta masyarakat yang kian membutuhkan internet menjadi modal yang cukup untuk menjadikan aspek telekomunikasi memiliki masa depan yang menjanjikan.

Di tahun 2020, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) masih berfokus pada peningkatan kualitas jaringan, terutama ke berbagai daerah perbatasan yang masih minim jaringan. Dengan berfokus pada peningkatan kualitas jaringan di perbatasan, Perseroan memandang bahwa industri telekomunikasi dan jaringan yang menjadi fokus Perseroan memiliki prospek usaha yang masih menjanjikan dan juga mampu mendukung program Pemerintah untuk menjadikan infrastrukur telekomunikasi mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga yang tinggal di pedalaman.

Sedangkan dari sisi penjualan smartphone, di tahun 2020 menurut analis dari Forma riset pasar produk teknologi, IDC Indonesia diprediksikan akan meningkat hingga 9 persen. Adanya aturan IMEI yang mencegah masuknya smartphone BM (Black Market) yang direncanakan akan diimplementasikan di tahun 2020 menjadi pemicu utama pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia. Selain itu, adanya tren smartphone kelas menengah yang masih akan menarik perhatian masyarakat turut mendukung pertumbuhan pasar.

PROSPEK EKONOMIBank Indonesia (BI) sebagai otoritas perbankan di Indonesia memprediksi adanya peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri di tahun 2020. Adanya pemulihan kondisi ekonomi global yang didorong oleh kemajuan dalam perundingan perdagangan AS dengan China turut berdampak pada membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional menjadi angka yang berkisar di antara 5,1% hingga 5,5% pada tahun 2020.

Selain itu, perekonomian nasional turut dipengaruhi dari sisi domestik, di mana diproyeksikan adanya penyaluran bantuan sosial yang lebih tinggi di tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, tahun 2019 serta adanya perbaikan dan peningkatan investasi. Adanya perbaikan perekonomian nasional menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani diprediksi dapat dicapai melalui kian positifnya penerimaan beberapa jenis pajak. Hal tersebut turut menjadi aspek yang mendukung prediksi positif adanya kinerja ekonomi Indonesia yang lebih baik di tahun 2020.

BUSINESS OUTLOOKThe rapid development of technology, including information technology and telecommunications, is in line with the increasing public need for information technology and telecommunications to support daily activities. Technology has become an integral part of the modern life, which leads to continuous development and stable demand from the public. Moreover, massive internet penetration and the increasing importance of internet for the people paved way for a promising future of the telecommunications industry.

In 2020, the Government through the Ministry of Communication and Information will focus on improving network quality, particularly in border regions with limited network. By focusing on network improvement in border areas, the Company is confident of its promising business outlook in the telecommunications and network industry and its ability to support the Government’s program in expanding telecommunications infrastructure to reach all communities, including those living in remote areas.

In terms of smartphone sales in 2020, the analysts of Forma technology product market research, IDC Indonesia, predicted an increase by up to 9%. An IMEI regulation that prevents the entrance of black market smartphones is planned to be effective in 2020 and will be a major stimulus for the growth of Indonesia’s smartphone market. In addition, the trend of mid-range smartphones that are popular with the people will also support market growth.

ECONOMIC OUTLOOKBank Indonesia (BI) as the banking authority in Indonesia predicted an increase in domestic economic growth in 2020. The recovery of global economic conditions due to improvements in trade agreements between the United States and China will also result in the rise of national economic growth to 5.1%-5.5% in 2020.

Moreover, the national economy is also affected by the projection of more social assistance in 2020 compared to the previous year as well as increasing investment. According to the Minister of Finance, Sri Mulyani, improvements in the national economy can be realized with more positive income from several types of tax. These factors support the positive outlook of a better economic performance of Indonesia in 2020.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report48

Page 51: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

ASPEK PEMASARANStrategi PemasaranSebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri telekomunikasi, Perseroan menjalankan bisnis usahanya melalui kontribusinya dalam 4 (empat) jenis pasar guna memasarkan berbagai produk yang ditawarkan oleh Perseroan. Informasi mengenai 4 (empat) jenis pasar tersebut antara lain:1. E-commerce atau saluran Distribusi Online Untuk memasarkan produk ke masyarakat, Perseroan

menggunakan sarana e-commerce guna menjangkau lebih luas pangsa pasar produk telekomunikasi. Berbagai sarana tersebut antara lain toko online yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh Perseroan yang beralamat di cyruspad.com dan bermitra bersama e-commerce Lazada.com untuk membantu Perseroan dalam mempromosikan dan menjual berbagai produk Perseroan ke konsumen seluruh Indonesia. Selain itu, Perseroan turut menjalin kerja sama dengan beberapa bank besar di Indonesia untuk menunjang proses transaksi online yang menggunakan kartu kredit sebagai media pembayarannya.

2. Bundling dengan Operator Mekanisme bundling digunakan oleh Perseroan melalui

kerja sama dengan para Mitra Authorized Dealer seperti PT Telekomunikasi Selular Tbk untuk menjual produk yang dipasarkan melalui mekanisme tersebut.

3. Modern Channel Modern Distribution Channel adalah gerai yang dioperasikan

oleh Perseroan sebagai bagian dari gerai ritel yang lebih besar. Berbagai gerai ritel yang lebih besar tersebut antara lain Carrefour, Giant, Lottemart, Hypermart, dan Electronic City. Antara Perseroan dengan gerai-gerai ritel tersebut diadakan kesepakatan yang bersifat konsinyasi, yaitu tidak adanya pembayaran sewa oleh Perseroan ke pemilik toko namun Perseroan membayar komisi untuk setiap produk yang terjual dan pihak toko akan mengembalikan produk yang tidak laku terjual.

4. Pasar Tradisional Untuk semakin memperluas jangkauan pemasaran produk

hingga ke seluruh lapisan dan kalangan masyarakat, Perseroan menggunakan jasa Master Dealer dan Retail Outlet. Perseroan menunjuk satu dealer sebagai Master Dealer/Sub Dealer di setiap daerah yang menjadi tujuan pemasaran. Master Dealer dan Retail Outlet ini menjadi dealer di mana Perseroan memberikan plafon dengan nilai tertentu untuk membeli produk dari Perseroan dan kemudian dibagikan kepada reseller untuk dijual kembali.

PANGSA PASARMasyarakat dunia kini berada di era dimana kebutuhan akan teknologi sama besarnya dengan kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut menjadikan kebutuhan teknologi, tak terkecuali teknologi telekomunikasi terus meningkat secara signifikan, terutama dengan adanya internet yang menjadi bagian dari teknologi telekomunikasi tersebut.

MARKETING ASPECTMarketing StrategyAs a company engaged in the telecommunications industry, the Company conducts business by contributing to in 4 (four) types of market to offer its products. Details of the 4 (four) market types are as follows:

1. E-commerce or Online Distribution Channel In marketing its products to the public, the Company

utilizes e-commerce to reach wider market share of telecommunications products. The means include online store owned and managed by the Company at cyruspad.com and partnership with e-commerce Lazada.com to support the Company in promoting and selling the Company’s products to consumers across Indonesia. Moreover, the Company also cooperates with several major banks in Indonesia to support online transaction with credit card as the payment method.

2. Bundling with Operator Bundling mechanism is used by the Company through

cooperation with Authorized Dealer partners such as PT Telekomunikasi Selular Tbk to sell the marketed products through this mechanism.

3. Modern Channel Modern Distribution Channel constitutes stores operated by

the Company as part of larger retail stores. The large retail stores include Carrefour, Giant, Lottemart, Hypermart, and Electronic City. The Company set up consignment agreement with these stores, where the Company does not pay rent to the store owners, but pay commission for each product sold, and the store operator will return the unsold products.

4. Traditional Market To improve the product marketing outreach to all levels and

groups of the society, the Company uses Master Dealer and Retail Outlet services. The Company appoints one dealer as the Master Dealer/Sub Dealer in each marketing target region. The Master Dealer and Detail Outlet serve as the dealers where the Company gives certain price limit for its products to be distributed and resold by the resellers.

MARKET SHAREThe global community enters an era where the need for technology is equal to daily necessity. This led to a continuous and significant rise in demand for technology, including telecommunications, especially with the presence of internet as part of telecommunications technology.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 49

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 52: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Produk telekomunikasi sebagai bagian dari teknologi terus dibutuhkan untuk berperan menunjang masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan tidak lepas dari kehidupan masyarakat. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh produk telekomunikasi untuk memenuhi keperluan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menjalankan kehidupannya dengan lebih mudah dan lebih baik. Dengan adanya kebutuhan yang terus meningkat, penggunaan produk telekomunikasi pun turut meningkat dari masa ke masa.

Berdasarkan kondisi tersebut, Perseroan memandang bisnis usaha yang dijalankan di industri telekomunikasi memiliki peluang bisnis yang masih menjanjikan di masa-masa mendatang. Terlebih dengan semakin maraknya smartphone kelas menengah yang memiliki spesifikasi baik namun dengan harga yang cukup terjangkau oleh masyarakat, pertumbuhan pangsa pasar smartphone di Indonesia diprediksi akan banyak menghasilkan kinerja yang positif.

Dalam rangka menyambut peluang tersebut, Perseroan berupaya untuk terus mengoptimalkan berbagai produk telekomunikasi yang dimiliki Perseroan, antara lain dengan melakukan penjualan produk melalui online.

KEBIJAKAN DIVIDENMengenai kebijakan dividen, Perseroan menerapkan kebijakan terkait aktivitas pembagian dividen kepada Pemegang Saham dengan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 40% (empat puluh persen) dari laba bersih setelah pajak untuk setiap tahunnya. Pembayaran ini dilakukan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPada tahun 2019, Perseroan tidak memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aktivitas transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Telecommunications products continue to be in demand as an integral part of daily life that supports activities of the public. They offer convenience in fulfilling the public needs for an easier and better life. Such increase in necessity is parallel to the increasing usage of telecommunications products over the years.

Based on this condition, the Company believes that the telecommunications industry still has promising business opportunities in the future. With the popularity of mid-range smartphones having decent specifications at affordable prices, the growth of smartphone market share in Indonesia is expected to record positive performance.

To seize this opportunity, the Company optimizes its existing telecommunications products, among others by by selling products through online platforms.

DIVIDEND POLICYThe Company applies policy on dividend payment to the Shareholders by planning the payment of cash dividends at maximum 40% (forty percent) of net profit after tax each year. Such payment is carried out by taking account of the Company’s financial soundness and without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise according to the provisions of the Company’s articles of association.

REALIZATION OF PUBLIC OFFERING PROCEEDS

In 2019, the Company has no obligation to submit report on the use of public offering proceeds.

AFFILIATED TRANSACTIONS AND TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTERESTSIn 2019, the Company did not conduct affiliation transactions or transactions containing conflict of interests.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report50

Page 53: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG ATAU MODALSepanjang tahun 2019, tidak terdapat adanya transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan atau peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang atau modal yang dilakukan baik oleh Perseroan maupun anak-anak perusahaan milik Perseroan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BARU YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAANHingga akhir tahun buku 2019, Perseroan tidak mendapati adanya perubahan peraturan perundang-undangan baru yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan.

FLUKTUASI KURS DAN SUKU BUNGAPerseroan melakukan penyaluran dana sebagai besar dalam mata uang Rupiah yang memiliki tingkat suku bunga tetap yang berasal dari pinjaman dalam mata uang Rupiah pula. Selain dalam aktivitas penyaluran dana, penggunaan mata uang Rupiah juga dilakukan pada seluruh piutang usaha. Oleh karena itu, Perseroan pada tahun 2019 tidak berada dalam kondisi yang mengharuskan Perseroan menghadapi eksposur valas dalam kegiatan operasi dan tidak menghadapi kerugian yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap valuta asing.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGANGrup telah mengadopsi untuk pertama kalinya beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib untuk aplikasi efektif 1 Januari 2019. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan seperti yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam standar masing-masing dan interpretasi.

Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:• ISAK33,TransaksiValutaAsingdanImbalandimuka

• ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan PajakPenghasilan”

• Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja: Amandemen,Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”

• PenyesuaianTahunan2018PSAK22“KombinasiBisnis”• PenyesuaianTahunan2018PSAK26“BiayaPinjaman”• PenyesuaianTahunan2018PSAK46“PajakPenghasilan”• Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 “Pengendalian

Bersama”

MATERIAL TRANSACTIONS REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER OR CONSOLIDATION, ACQUISITION, AND CAPITAL OR DEBT RESTRUCTURINGIn 2019, there were no material transactions regarding investment, expansion, divestment, business merger or consolidation, acquisition, and capital or debt restructuring carried out by the Company or its Subsidiaries.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACTS TO THE COMPANY’S PERFORMANCEAs of the end of 2019 fiscal year, there were no changes in laws and regulations with significant impacts to the Company’s performance in general.

EXCHANGE AND INTEREST RATE FLUCTUATIONThe Company disburses funds mostly in Rupiah currency with fixed loan interest rate in Rupiah currency as well. Other than in fund disbursement, the Rupiah currency is also used for all trade receivables. Thus, in 2019 the Company was not exposed to foreign currency risk in its operational activities and losses from fluctuating Rupiah exchange rate to foreign currencies.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY AND THE IMPACT TO FINANCIAL STATEMENTS

The Group have adopted for the first time the several new and revised PSAK and ISAK that are mandatory for application effective January 1, 2019. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.

The following standards and interpretation issued and effective for the financial year beginning January 1, 2019 do not have a significant effect on the financial statements is as follows:

• ISAK 33, Foreign Currency Transactions and AdvanceConsideration

• ISFAS34“UncertaintyoverIncomeTaxTreatments”

• The amendments to SFAS 24 ”Employee Benefits: Planamendment, Curtailment or Settlement”

• AnnualImprovement2018SFAS22“Businesscombination”• AnnualImprovement2018SFAS26“BorrowingCost”• AnnualImprovement2018SFAS46“IncomeTaxes”• AnnualImprovement2018SFAS66“JointArrangements”

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 51

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 54: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Standar baru, revisi dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:• PSAK15(amandemen),InvestasipadaEntitasAsosiasidan

Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-MenerapkanPSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

• PSAK71“InstrumenKeuangan”• PSAK71(amandemen),InstrumenKeuangantentangFitur

Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif• PSAK72“PendapatandarikontrakdenganPelanggan”• PSAK73“Sewa”

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

The new standard, the following revisions and interpretations are effective for the periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted, namely:• PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and

Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

• PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: ApplyingPSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

• PSAK71"FinancialInstruments"• PSAK71(amendment),FinancialInstruments:Prepayment

Features with Negative Compensation• PSAK72"Incomefromcontractswithcustomers"• PSAK73"Rent"

As of the issuance date of the financial statements, the impact of these standards and interpretations on the financial statements cannot be known or estimated by management.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report52

Page 55: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

05TATA KELoLA PERuSAHAANGood Corporate Governance

Page 56: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ATAU GCGDalam menjalankan bisnis usahanya, Perseroan menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan utama dan penting yang menunjang Perseroan mencapai keberlanjutan usaha di masa kini dan masa mendatang. Hal tersebut menjadi komitmen Perseroan karena penerapan GCG yang tepat dan sesuai turut berkontribusi pada profesionalisme dalam pengelolaan Perseroan.

Penerapan GCG yang dilakukan secara konsisten, efektif, serta efisien mampu memberikan nilai tambah bagi daya saing Perseroan serta mampu meningkatkan kepercayaan para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya yang pada akhirnya turut berdampak pada kinerja keuangan serta operasional Perseroan yang positif. Berangkat dari hal tersebut, Perseroan terus berkomitmen untuk memastikan bahwa penerapan praktik telah dilakukan di setiap lini Perseroan dan di setiap kegiatan usaha yang dilakukan.

IMPLEMENTASI PRAKTIK GCGGuna mewujudkan pengelolaan operasional yang berjalan dengan efektif, efisien, sesuai, dan tepat sasaran, Perseroan mengimplementasikan praktik GCG dengan komitmen tinggi ke dalam seluruh lini bisnis usaha Perseroan melalui pelaksanaan sistem pengelolaan perusahaan dengan komponen terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, dalam mekanisme kerja, pembagian tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang berjalan harmoni, baik secara internal maupun eksternal.

Hal tersebut tidak terlepas dari pengimplementasian lima pilar utama dalam penerapan GCG, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi, serta kesetaraan dan kewajaran. Perseroan meyakini bahwa lima pilar dasar tersebut merupakan instrumen yang dapat diandalkan dalam hal pengaturan segala aspek bisnis yang dijalankan oleh seluruh

LEGAL BASIS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONIn conducting business, the Company regards Good Corporate Governance as the key and principal foundation in maintaining the Company’s sustainability at present and future. The Company is committed to effective and appropriate GCG implementation which contributes to professionalism in the management of the Company.

A consistent, effective, and efficient GCG implementation provides added value for the Company’s competitiveness and builds the trust of the Shareholders and Stakeholders, resulting in positive financial and operational performance of the Company. Therefore, the Company is continuously committed to implementing GCG practices at all levels and in every business activity carried out.

GCG PRACTICE IMPLEMENTATIONTo realize effective and efficient operational management, the Company is strongly committed to implementing Good Corporate Governance (GCG) practice in all lines of business through a corporate management system, of which components comprise GMS, Board of Commissioners, and Board of Directors, in a harmonious work mechanism, division of duty, authority, and responsibility, both internally and externally.

This is inseparable from the implementation of five key pillars in GCG implementation, namely transparency, accountability, responsibility, independence, as well as fairness and equality. The Company believes that these five basic pillars are reliable instruments in governing all business aspects carried out by the Company’s personnel, so that balance can be reached in the

Laporan Tahunan 2019 Annual Report54

Page 57: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

insan Perseroan, sehingga diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam aktivitas operasional Perseroan.

Lima pilar tersebut antara lain adalah:1. Transparansi Prinsip transparansi mengandung semangat keterbukaan

informasi terkait Perseroan, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun proses-proses lainnya terkait kebijakan Perseroan lainnya.

Implementasi: Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan secara konsisten menyampaikan perihal laporan keuangan atau kebijakan lain yang dianggap perlu kepada public lewat media massa dan situs resmi Perseroan. Perseroan juga menyampaikan laporan tersebut kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Akuntabilitas Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan

pertanggungjawaban setiap organ Perseroan secara efektif.

Implementasi: Setiap organ Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab secara jelas dan terstruktur. Prinsip ini memuat kemampuan yang harus dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi beserta kewajiban-kewajibannya dimana Direksi bertanggung jawab terhadap keberhasilan Perseroan dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan. Sementara Dewan Komisaris bertanggung jawab atas terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi terwujudnya cita-cita Perseroan.

3. Pertanggungjawaban Perseroan senantiasa memegang teguh prinsip tanggung

jawab di setiap kegiatan usaha yang dijalankan, yaitu kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat dan peraturan yang berlaku.

Implementasi: Semua level manajemen Perseroan harus mematuhi setiap peraturan yang berlaku serta mampu melakukan kegiatannya secara bertanggung jawab. Semua pengelola Perseroan harus mampu menghindari setiap transaksi yang merugikan Perseroan dan pihak lainnya.

4. Independensi/Kemandirian Perseroan dikelola secara mandiri dan profesional tanpa

didasari atas kepentingan atau tekanan dari pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Implementasi: Dalam setiap pengambilan keputusan atau kebijakan mengenai Perseroan, Direksi harus bersikap bijak dan profesional sesuai peraturan yang berlaku, dan bebas dari tekanan dan pengaruh pihak lain. Direksi juga harus mampu membebaskan diri dari praktik kecurangan dan kepentingan yang mengakibatkan kerugian bagi Perseroan dan pemegang saham.

Company’s operational activities.

The five basic pillars are as follows:1. Transparency The principle of transparency contains information

disclosure related to the Company, both in the decision-making process and other processes related to other corporate policies.

Implementation: To maintain objectivity in running its business, the Company consistently delivers information of financial statements or other policies that are necessary to the public through the mass media and the official website of the Company. The Company also submits the report to Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority (OJK).

2. Accountability Accountability means an explication of function, structure,

system and responsibility of each organ of the Company effectively.

Implementation: Each organ of the Company has clear and structured duties and responsibilities. The principle contains capabilities that shall be owned by the Board of Commissioners and Board of Directors as well as its responsibilities, where the Board of Directors is responsible for the Company's success in achieving the goals and objectives that have been specified. Meanwhile, the Board of Commissioners is responsible for the implementation of the Good Corporate Governance by monitoring and providing advice to the Board of Directors for the realization of the ideals of the Company.

3. Responsibility The Company continuously upholds the principle of

responsibility in each business activity, namely the conformity to the sound corporate principles and the applicable regulations in the Company’s management.

Implementation: All levels of management of the Company shall comply with any regulations in force and be able to conduct its activities in a responsible manner. All the managers of the Company should be able to avoid any adverse transactions of the Company and other parties.

4. Independence The Company is managed independently and professionally

without any interest or pressure from any parties that are contrary to the laws and regulations in force and the sound corporate principles.

Implementation: In every decision-making or policy regarding the Company, the Board of Directors shall act wisely and professionally in accordance with the regulations in force, and free from pressure and influence of other parties. The Board of Directors shall also be able to avoid any fraudulent practices and interests that result in losses for the Company and the shareholders.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 55

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 58: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

5. Kewajaran/Kesetaraan Perlakuan yang setara dan adil dan tidak keluar dari koridor

kewajaran dalam memenuhi hak pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Implementasi: Perseroan tidak boleh bersikap semena-mena terhadap setiap pemangku kepentingan atau insan Perseoroan. Perseroan harus memperlakukan mereka secara adil dan memberi kesempatan yang sama tanpa tebang pilih. Prinsip ini melarang keras praktik-praktik kecurangan dan tercela yang mengakibatkan timbulnya kerugian bagi Perseroan dan pihak terkait lainnya. Direksi wajib membongkar setiap transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

DASAR HUKUM PENERAPAN GCGBagi Perseroan, pengelolaan yang berjalan dengan baik turut didukung oleh kepatuhan Perseroan dalam mengikuti regulasi yang berlaku sehingga mampu menunjang keberlanjutan bisnis usaha Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan GCG dengan berpedoman pada berbagai ketentuan yang berlaku, yaitu:1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.3. Peraturan Bank Indonesia.4. Peraturan Bapepam-LK.5. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG).6. Anggaran Dasar Perseroan

TUJUAN PENERAPAN GCGPerseroan senantiasa mengedepankan best practice dalam implementasi GCG ke seluruh lini bisnis bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan keberlanjutan bisnis di masa kini dan masa mendatang. Tujuan penerapan GCG yang dilakukan Perseroan antara lain:• Memberikan nilai tambah bagi Perseroan maupun

pemegang saham;• Memaksimalkan nilai Perseroan agar memiliki daya saing

yang kuat;• Meningkatkan kepatuhan terhadap regulator;• Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional,

transparan, dan efisien serta memberdayakan fungsi Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit;

• Mendorong agar setiap pengambilan keputusan atau kebijakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Melindungi Dewan Komisaris dan Direksi dari kemungkinan adanya tuntutan hukum.

5. Fairness Equal and fair treatment and fulfilling the rights of the

shareholders and other stakeholders within the corridor of fairness.

Implementation: The Company shall not act arbitrarily against any stakeholders or the Company’s people. The Company shall treat them fairly and provide similar opportunity without being selective. This principle strictly prohibits fraudulent and disgraceful practices that result in losses for the Company and other related parties. The Board of Directors is required to reveal transactions containing any conflict of interest.

LEGAL BASIS OF GCG IMPLEMENTATIONFor the Company, a proper management shall be founded on compliance with the prevailing regulations in order to support the Company’s business continuity. Thus, the Company is committed to implementing GCG principles pursuant to several applicable provisions, namely:

1. Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.

2. Law No. 8 of 1995 regarding Capital Market.3. Regulation of Bank Indonesia.4. Regulation of Bapepam-LK.5. GCG Code of National Committee on Corporate

Governance (KNKG).6. Articles of Association of the Company.

GCG IMPLEMENTATION GOALSThe Company promotes the best practices in GCG implementation in all lines of business to maintain business continuity at the present and in the future. The objectives of GCG implementation are as follows:

• To provide added value both for the Company andshareholders;

• To leverage theCompany’svalue inorder tohavestrongcompetitiveness;

• Toincreasecompliancewiththeregulator;• To encourage professional, transparent and efficient

management of the Company and to empower function of the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Internal Audit Nomination and Remuneration Committee and Corporate Secretary;

• Toensurethateachdecisionmakingorpolicyisbasedonnoble moral values and the compliance with the applicable laws and regulations;

• To protect the Board of Commissioners and Board ofDirectors from any lawsuits.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report56

Page 59: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

ORGAN UTAMA TATA KELOLA PERUSAHAANTata Kelola Perusahaan terdiri dari organ-organ utama yang tersusun dalam struktur, mencakup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Selain organ utama tersebut, terdapat organ pendukung yang keberadaannya menunjang pelaksanaan peran organ utama, yaitu komite-komite yang dimiliki Perseroan, Sekretaris Perusahaan, serta Unit Internal Audit. Seluruh organ yang tergabung dalam struktur tersebut berfungsi sebagai pendukung dalam proses pengendalian Perseroan serta bertanggung jawab terhadap perwujudan GCG di seluruh lini Perseroan.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

KOMITe NOMINASI & ReMuNeRASI / NOMINATION & ReMuNeRATION

CommIttEEKOMITe AuDIT

AuDIt CommIttEE

SeKReTARIS PeRuSAHAANCorPorAtE SECrEtAry

DeWAN KOMISARISboArD of CommISSIonErS

RuPS / gMS

DIReKSIboArD of DIrECtorS

AuDIT INTeRNALINTeRNAL AuDIT

PENILAIAN TERHADAP PENERAPAN GCGDalam rangka mewujudkan penerapan GCG yang berkualitas, Perseroan menyelenggarakan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan dan penerapan GCG melalui assessment yang dilakukan secara berkala. Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan hingga kendala yang dihadapi Perseroan dalam mengimplementasikan GCG.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMDalam struktur organisasi Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang peranan sebagai organ tertinggi yang berwenang mengambil kebijakan dan keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan Perseroan sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta peraturan terkait lainnya.

Sebagai organ tertinggi dalam struktur GCG Perseroan, RUPS memiliki wewenang yang tidak dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi serta hak veto di antara organ-organ Perseroan lainnya, seperti mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan tugas dan wewenangnya, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, menyetujui laporan keuangan, menetapkan remunerasi terhadap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan lain sebagainya.

MAIN ORGANS OF CORPORATE GOVERNANCEGood Corporate Governance (GCG) of the Company has a structure comprising the Company’s main organs, including the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. In addition, this structure is supported by committees of the Company, Corporate Secretary, as well as Internal Audit Unit. Various organs incorporated in the structure have supporting function in the controlling process of the Company and are responsible for realizing GCG at all levels of the Company.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

GCG IMPLEMENTATION ASSESSMENTTo maintain GCG implementation quality, the Company carries out evaluation on the effectiveness of GCG implementation through periodical assessment. This evaluation is conducted to measure the success level as well as the obstacles faced by the Company in implementing GCG.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSWithin the Company’s organization structure, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ with the role to make policies or key decisions pertaining to the Company in accordance with the provisions of the Articles of Association, laws, and other relevant regulations.

As the highest organ in the Company’s GCG structure, the GMS has the authority not owned by the Board of Commissioners and Board of Directors, among others to appoint Board of Commissioners and Board of Directors as well as giving their duties and authority, approve amendments to the Company’s Articles of Association, approve the financial statements, determine remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors, and so forth.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 57

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 60: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan yang menjadi agenda tetap para Pemegang Saham dan diadakan paling sedikit satu tahun sekali serta RUPS Luar Biasa yang diadakan apabila ada kejadian luar biasa yang berdampak pada kinerja Perseroan dan membutuhkan keputusan segera.

Hak dan Kesetaraan atas Pemenuhan Hak Pemegang SahamPerseroan senantiasa memperhatikan hak-hak Pemegang Saham secara setara tanpa adanya pembeda antara Pemegang Saham Mayoritas dan Minoritas. Kesetaraan pemenuhan hak kepada seluruh Pemegang Saham dapat dilihat dari pemberitahuan informasi pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan RUPS sebagaimana diwajibkan dalam ketentuan yang berlaku.

Sebelum menyelenggarakan RUPS, Perseroan akan melakukan pemanggilan dalam jangka waktu paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak penetapan tanggal pelaksanaan RUPS. Selain itu, Perusahaan juga memastikan dapat memelihara dan menegakkan hak-hak Pemegang Saham, yaitu:1. Mengusulkan, menyetujui pengangkatan dan

pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi.2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar termasuk

perubahan modal.3. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan

dan pemisahan Perseroan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, dan pembubaran.

4. Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal tertentu kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.

5. Setiap satu saham memberikan 1 hak suara.6. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS.7. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil

likuidasi.8. Menjalankan hak lainnya berdasarkan UU Perseroan

Terbatas.

Tata Cara Penyelenggaraan RUPSPerseroan melaksanakan tata cara penyelenggaraan RUPS dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.04/2014 dan aturan lain yang terkait.

Mata Acara RUPS TahunanRUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun dengan agenda pembahasan mengenai pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama satu tahun, program kerja untuk tahun ke depan, penunjukkan akuntan publik, dan lain sebagainya. RUPS Tahunan tersebut harus diselenggarakan maksimal 6 bulan setelah tahun buku berakhir, yaitu selambat-lambatnya pada akhir bulan Juni tahun berikutnya.

The Company’s GMS consists of Annual GMS which constitutes a regular agenda of the Shareholders and held at least once a year as well as Extraordinary GMS held if there is any occurrence of extraordinary events that affects the Company’s performance and requires immediate decision.

Rights and Equality in the Fulfillment of Shareholders’ Rights The Company considers shareholders’ rights equally without differentiating between Majority Shareholders and Minority Shareholders. The equality on the fulfillment of Shareholders’ rights is proven through notification of pre-implementation information, implementation and post implementation of GMS as required in the applicable provision.

Prior to the implementation of GMS, the Company will conduct notice of meeting no later than 21 (twenty one) days commencing from the determination of GMS implementation. In addition, the Company will also ensure to maintain and uphold the Shareholders’ rights, including:1. Suggesting, approving appointment and dismissal of the

Board of Commissioners and Board of Directors.2. Approving amendment of the Articles of Association

including change in capital.3. Approving merger, consolidation, acquisition and

separation of the Company, application for the Company to be declared bankrupt, and dissolution.

4. Requesting for reports and explanation regarding specific matters to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company by taking into account the prevailing regulations on Capital Market in Indonesia.

5. Each share grants 1 voting right.6. Attending and casting votes in GMS.7. Receiving dividend payments and remaining assets from

liquidation.8. Fulfilling other rights pursuant to Limited Liability Company

Law.

Procedure of GMS ImplementationRegarding procedure of GMS implementation, the Company refers to Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 32/POJK.04/2014 and other related regulations.

Agenda of Annual GMSAn annual GMS is held every year with agenda regarding responsibility of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in performing duties and functions during a year, work plan for the following years, appointing public accountant, and so on. The Annual GMS shall be held no later than 6 months after the end of the fiscal year, namely at the end of June in the following year.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report58

Page 61: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Ketentuan Kuorum dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan telah menetapkan kebijakan mengenai syarat sah terlaksananya RUPS dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perseroan yang mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007. Dalam Anggaran Dasar tersebut, Perseroan menetapkan bahwa RUPS dapat dilaksanakan dan telah memenuhi kuorum apabila dihadiri dan/atau diwakili sekurang-kurangnya 2/3 dari total Pemegang Saham Perseroan.

Pelaksanaan RUPS 2019Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)Agenda RUPSTPerseroan menyelenggarakan RUPST untuk tahun buku 2018 pada tanggal 20 Juni 2019 dan bertempat di Axa Tower Lantai. 42 Ruang Jawa, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan Setiabudi – Jakarta Selatan 12940 dengan dihadiri oleh 2.955.638.150 (dua miliar sembilan ratus lima puluh lima juta enam ratus tiga puluh delapan juta seratus lima puluh) saham atau mewakili 59,1128% (lima puluh sembilan koma satu satu dua delapan persen) dari 5.000.000.000 (lima miliar) saham yang merupakan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan Perseroan. RUPS Tahunan untuk tahun buku 2018 diadakan dengan agenda sebagai berikut:1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk pengesahan Laporan

Keuangan dan Laporan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018;

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018;

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019;

4. Pemberian Kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk bertindak atas nama Rapat Umum Pemegang Saham dalam hal menentukan pembagian tugas dan wewenang Direksi serta menentukan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

Keputusan dan Realisasi RUPSTAgenda RUPST untuk tahun buku 2018 menghasilkan keputusan dan realisasi dengan rincian sebagai berikut:1. Agenda Pertama Rapat

- Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.

- Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor 00458/2.1090/AU.1/05/0155-2/1/III/2019 tanggal 29 Maret 2019 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, dengan

Provision of Quorum and Attendance of Board of Commissioners and Board of DirectorsThe Company has implemented policy regarding requirements for the validity of GMS implementation in the Articles of Association of the Company pursuant to Law No. 40 of 2007. In the Articles of Association, the Company determines that GMS can be held and has met the quorum if attended and/or represented by at least 2/3 of the total Shareholders of the Company.

GMS Implementation in 2019Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)AGMS Agenda in 2019The Company organized GMS for 2018 fiscal year on June 20, 2019 at Axa Tower Lantai. 42 Ruang Jawa, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan Setiabudi – Jakarta Selatan 12940 which was attended by 2,955,638,150 (two billion nine hundred fifty-five million six hundred thirty-eight thousand one hundred fifty) shares or representing 59.1128% (fifty-nine point one one two eight percent) of 5,000,000,000 (five billion) total shares issued by the Company. Annual GMS for 2018 fiscal year discussed the following agenda:

1. The Company’s Annual Report, including validation of the Company’s Financial Statements and Board of Commissioners’ Report of 2018 fiscal year.

2. Determination of the use of proceeds of the Company for 2018 fiscal year.

3. Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for 2019 fiscal year;

4. Granting of power and authority to the Company’s Board of Commissioners to act on behalf of the General Meeting of Shareholders to determine the division of duties and authority of the members of Board of Directors and Board of Commissioners.

Resolution and Realization of AGMSAGMS agenda for 2018 fiscal year resulted in the following resolutions and realizations:1. First Meeting Agenda

- Received and approved the Company’s Annual Report for the fiscal year ending on December 31, 2018, including Annual Report of the Board of Directors and Supervisory Report of the Board of Commissioners of the Company.

- Approved the validation of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on December 31, 2018 audited by Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris as stated in its report No. 00458/2.1090/AU.1/05/0155-2/1/III/2019 dated March 29, 2019 with the Unmodified Opinion, thus granting full release and discharge (acquit et de charge) to members of the

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 59

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 62: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku 2018 sepanjang tindakan tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan.

2. Agenda Kedua Rapat- Menyetujui tidak menetapkan cadangan wajib dan

tidak ada pembagian dividen.

3. Agenda Ketiga Rapat- Menyetujui penunjukan Akuntan Publik pada Kantor

Akuntan Publik MIRAWATI SENSI IDRIS (Moore Stephens) atau mendelegasikannya kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Kantor Akuntan Publik Lainnya untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain dari penunjukan tersebut termasuk penunjukan Penanggung Jawab atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

4. Agenda Keempat Rapat- Menyetujui dan Memberi kuasa kepada Dewan

Komisaris untuk menetapkan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2019, dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran remunerasi di antara anggota Dewan Komisaris.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)Selain RUPS Tahunan, pada tahun 2019 Perseroan menyelenggarakan 3 kali RUPSLB, yakni pada tanggal 2 April, 12 September, dan 12 Desember. Seluruh RUPSLB diselenggarakan di Axa Tower Lantai. 42 Ruang Jawa, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan Setiabudi – Jakarta Selatan 12940.

Agenda RUPSLB tanggal 2 April 2019- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Keputusan dan Realisasi RUPSLB tanggal 2 April 2019Menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan dengan rincian sebagai berikut:- Menerima pengunduran diri Tuan. Doane Cahyadi selaku

Direktur Perseroan Tuan. Santoso Widjojo selaku Komisaris Utama Perseroan yang merangkap Komisaris Independen Perseroan dan Tuan. Syarif Syarial Ahmad selaku Direktur Independen Perseroan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) terhitung sejak ditutupnya Rapat.

Board of Directors for their management actions and to members of the Board of Commissioners for their supervisory actions during 2018 fiscal year insofar as those actions are stated in the Annual Report.

2. Second Meeting Agenda- Approved not to determine statutory reserve and not to

pay dividend.

3. Third Meeting Agenda- Approved the appointment of Public Accountant from

Public Accounting Firm MIRAWATI SENSI IDRIS (Moore Stephens) or delegate to the Board of Commissioners the appointment of Other Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for 2019 fiscal year and granted the authority to the Board of Directors with approval of the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements of such appointment, including the appointment of the person in charge of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on December 31, 2019.

4. Fourth Meeting Agenda- Approved and granted the power to the Board of

Commissioners to determine remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for 2019 fiscal year and granted the authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration among members of the Board of Commissioners.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)In addition to Annual GMS, in 2019 the Company held 3 EGMS on April 2, September 12, and December 12. All EGMS were held at Axa Tower Lantai. 42 Ruang Jawa, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan Setiabudi – Jakarta Selatan 12940.

Agenda of EGMS on April 2, 2019- Change in management composition of the Company

Resolution and Realization of EGMS on April 2, 2019Approved the change in the Company’s management composition as follows:- Approved the resignation of Mr. Doane Cahyadi as Director,

Mr. Santoso Widjojo as President Commissioner and Independent Commissioner, and Mr. Syarif Syarial Ahmad as Independent Director of the Company and granted full release and discharge (acquit et de charge) as of the closing of the meeting.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report60

Page 63: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

- Memberhentikan dengan hormat Tuan. Redi Sopyadi selaku Komisaris Perseroan, Tuan. Roby Tan selaku Wakil Direktur Utama Perseroan dan Tuan. Artiko Samudro selaku Direktur Perseroan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

- Mengangkat Tuan. Roby Tan sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tuan. Ang Chuan Hui sebagai Komisaris Perseroan, Tuan. Juliana Julianti Samudro sebagai Komisaris Perseroan, Tuan. I Jen Lai sebagai Komisaris Independen Perseroan, Tuan. Hong Teck Soon sebagai Komisaris Independen Perseroan, Tuan. Artiko Samudro sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan, Tuan. Redi Sopyadi sebagai Direktur Perseroan dan Tuan. Karnadi Widodo sebagai Direktur Perseroan, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tuan. Roby TanKomisaris : Tuan. Ang Chuan HuiKomisaris : Nyonya. Juliana Julianti SamudroKomisaris Independen : Tuan. I Jen LaiKomisaris Independen : Tuan. Hong Teck SoonDireksiDirektur Utama : Tuan. Jefri JunaediWakil Direktur Utama : Tuan. Artiko SamudroDirektur : Tuan. Redi SopyadiDirektur : Tuan. Karnadi Widodo

- Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan serta pendaftaran kepada instansi yang berwenang.

- Memberikan wewenang kepada Rapat Direksi Perseroan untuk pembagian tugas dan wewenang Direksi Perseroan dan setiap Direksi Perseroan sesuai dengan ketentuan pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan.

Agenda RUPSLB tanggal 12 September 2019- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Keputusan dan Realisasi RUPSLB tanggal 12 September 2019Menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan dengan rincian sebagai berikut:- Menerima pengunduran diri Sdr. Ang Chuan Hui sebagai

Komisaris Perseroan, Sdri. Juliana Julianti Samudro sebagai Komisaris Perseroan, Sdr. I Jen Lai sebagai Komisaris Independen Perseroan, Sdr. Hong Teck Soon sebagai Komisaris Independen Perseroan dan Sdr. Karnadi Widodo sebagai Direktur Perseroan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) terhitung sejak ditutupnya Rapat.

- Honorably dismissed Mr. Redi Sopyadi as Commissioner, Mr. Roby Tan as Vice President Director, and Mr. Artiko Samudro as Director of the Company and granted full release and discharge (acquit et de charge) as of the closing of the meeting.

- Appointed Mr. Roby Tan as President Commissioner, Mr. Ang Chuan Hui as Commissioner, Ms. Juliana Julianti Samudro as Commissioner, Mr. I Jen Lai as Independent Commissioner, Mr. Hong Teck Soon as Independent Commissioner, Mr. Artiko Samudro as Vice President Director, Mr. Redi Sopyadi as Director, and Mr. Karnadi Widodo as Director of the Company, so that the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors after the closing of the meeting is as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Mr. Roby TanCommissioner : Mr. Ang Chuan HuiCommissioner : Ms. Juliana Julianti SamudroIndependent Commissioner : Mr. I Jen LaiIndependent Commissioner : Mr. Hong Teck SoonBoard of DirectorsPresident Director : Mr. Jefri JunaediVice President Director : Mr. Artiko SamudroDirector : Mr. Redi SopyadiDirector : Mr. Karnadi Widodo

- Granted the power to the Board of Directors of the Company to state the change in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in a separate deed before a Notary (if necessary) and administer the notification and registration to the authorities.

- Granted the authority to the Board of Directors of the Company to divide the duties and authority of the Board of Directors of the Company and each Director pursuant to Article 17 of the Company’s Articles of Association.

Agenda of EGMS on September 12, 2019- Change in management composition of the Company

Resolution and Realization of EGMS on April 2, 2019

Approved the change in the Company’s management composition as follows:- Approved the resignation of Mr. Ang Chuan Hui

as Commissioner, Ms. Juliana Julianti Samudro as Commissioner, Mr. I Jen Lai as Independent Commissioner, Mr. Hong Teck Soon as Independent Commissioner, and Mr. Karnadi Widodo as Director of the Company and granted full release and discharge (acquit et de charge) as of the closing of the meeting.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 61

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 64: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

- Mengangkat Sdr. Santoso Widjojo sebagai Komisaris Independen Perseroan, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris Utama : Sdr. Roby TanKomisaris Independen : Sdr. Santoso WidjojoDireksiDirektur Utama : Sdr. Jefri JunaediWakil Direktur Utama : Sdr. Artiko SamudroDirektur : Sdr. Redi Sopyadi

- Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan serta pendaftaran kepada instansi yang berwenang.

- Memberikan wewenang kepada Rapat Direksi Perseroan untuk pembagian tugas dan wewenang Direksi Perseroan dan setiap Direksi Perseroan sesuai dengan ketentuan pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan.

Agenda RUPSLB tanggal 12 Desember 2019- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Keputusan dan Realisasi RUPSLB tanggal 12 Desember 2019Menyetujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan dengan rincian sebagai berikut:- Menerima pengunduran diri, Tuan Artiko Samudro

sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sebagaimana ternyata dalam Suratnya tertanggal 1 Oktober 2019 dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) terhitung sejak ditutupnya Rapat ini. Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut :DEWAN KOMISARISKomisaris Utama : Tuan Roby TanKomisaris Independen : Tuan Santoso WidjojoDIREKSIDirektur Utama : Tuan Jefri JunaediDirektur : Tuan Redi Sopyadi

- Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan serta pendaftaran kepada instansi yang berwenang.

- Appointed Mr. Santoso Widjojo as Independent Commissioner of the Company, so that the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors after the closing of the meeting is as follows:Board of CommissionersPresident Commissioner : Mr. Roby TanIndependent Commissioner : Mr. Santoso WidjojoBoard of DirectorsPresident Director : Mr. Jefri JunaediVice President Director : Mr. Artiko SamudroDirector : Mr. Redi Sopyadi

- Granted the power to the Board of Directors of the Company to state the change in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in a separate deed before a Notary (if necessary) and administer the notification and registration to the authorities.

- Granted the authority to the Board of Directors of the Company to divide the duties and authority of the Board of Directors of the Company and each Director pursuant to Article 17 of the Company’s Articles of Association.

Agenda of EGMS on December 12, 2019- Change in management composition of the Company

Resolution and Realization of EGMS on December 12, 2019Approved the change in the Company’s management composition as follows:- Approved the resignation of Mr. Artiko Samudro as

Vice President Director of the Company as stated in his letter dated October 1, 2019 and granted full release and discharge (acquit et de charge) as of the closing of the meeting, so that the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors after the closing of the meeting is as follows:BOARD OF COMMISSIONERSPresident Commissioner : Mr. Roby TanIndependent Commissioner : Mr. Santoso WidjojoBOARD OF DIRECTORSPresident Director : Mr. Jefri JunaediDirector : Mr. Redi Sopyadi

- Granted the power to the Board of Directors of the Company to state the change in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in a separate deed before a Notary (if necessary) and administer the notification and registration to the authorities.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report62

Page 65: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan salah satu organ utama Perseroan yang berperan penting dalam proses pengelolaan Perseroan melalui pelaksanaan pengawasan, baik secara umum maupun khusus. Selain itu, Dewan Komisaris memantau kinerja Perseroan secara keseluruhan serta memberikan masukan dan nasihat yang dibutuhkan oleh Direksi dalam menjalankan pengelolaan dan pengurusan bisnis usaha Perseroan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris berpedoman pada Anggaran Dasar dan pedoman Perseroan yang berlaku.

Komposisi Dewan KomisarisSusunan Dewan Komisaris yang dimiliki Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang anggota, dengan salah satunya diangkat sebagai Komisaris Utama. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan hingga 31 Desember 2019 berdasarkan Akta Nomor 10 tanggal 19 September 2019 adalah sebagai berikut:

No Nama / Name Jabatan / Position

1. Roby Tan Komisaris Utama / President Commissioner

2. Santoso Widjojo Komisaris Independen / Independent Commissioner

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan KomisarisDewan Komisaris berperan melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan Komisaris dalam Perseroan berdasarkan pedoman dan kode etik Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan

bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direk si.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud dalam angka 1 di atas, Dewan Komsiaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

4. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

5. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.

6. 7. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan

Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.

8. Wewenang sebagaimana dimaksud pada angka 6 di atas ditetapkan berdasarkan Anggaran Dasar atau keputusan

BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners is one of the main organs of the Company that plays an important role in management process through general and special supervision. In addition, the Board of Commissioners monitors the Company’s overall performance and provides feedback and advices required by the Board of Directors in performing management of the Company’s business. In carrying out their duties and responsibilities, the Board of Commissioners refers to the Articles of Association and applicable Company guidelines.

Composition of the Board of CommissionersThe Company’s Board of Commissioners composition consists of 2 (two) members, one of whom appointed as President Commissioner. Composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2019 based on Deed No. 10 dated September 19, 2019 is as follows:

Duties, Responsibilities, and Authority of Board of CommissionersThe Board of Commissioners has the function to supervise the management of the Company carried out by the Board of Directors. The duties, responsibilities, and authority of the Board of Commissioners based on guidelines and code of conduct of the Board of Commissioners is as follows:1. The Board of Commissioners has the duty to perform

supervision and responsible for the supervision of management policy, general implementation of management, both relating to the Company and the Company’s business, and provision of advice to the Board of Directors.

2. In certain conditions, the Board of Commissioners is obliged to hold Annual GMS and/or other GMS in accordance with their authority as stipulated in the prevailing laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

3. To support the implementation effectiveness of their duties and responsibilities as stated in the number 1 above, the Board of Commissioners shall establish Audit Committee and may establish other committees.

4. The Board of Commissioners shall conduct performance evaluation of committees that assist the implementation of their duties and responsibilities at the end of every fiscal year.

5. The Board of Commissioners has the authority to temporarily suspend members of the Board of Directors by stating the reasons.

6. The Board of Commissioners may carry out management actions for the Company in certain conditions and for certain duration.

7. The authority stated in the number 6 above is stipulated pursuant to Articles of Association or GMS resolution.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 63

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 66: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan KomisarisPihak yang berwenang dalam melakukan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris Perseroan adalah RUPS. RUPS mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris berdasarkan POJK No.33/POJK.04/2014, dan harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang telah ditetapkan dalam Board Manual. Masa jabatan Dewan Komisaris dalam 1 (satu) periode adalah paling lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan yang dimaksud.

Independensi Dewan KomisarisDalam menjalankan fungsinya sebagai pihak pengawas pengelolaan dan pemantau kinerja Perseroan, seluruh anggota Dewan Komisaris diwajibkan bertindak independen dan bebas dari intervensi pihak manapun. Terkait dengan rangkap jabatan, Perseroan memiliki kebijakan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan mengadopsi peraturan OJK.

Rapat Dewan Komisaris; Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam RapatDewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal untuk mendukung tugasnya dalam pengambilan keputusan. Rapat Dewan Komisaris menghasilkan keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan tidak mencapai kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan telah menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan rincian frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Internal Dewan Komisaris / Internal Meeting of the Board of Commissioners

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Roby Tan Komisaris Utama (periode 2 April – sekarang) / President Commissioner (period of April 2 – present)

6 4 67%

Santoso Widjojo

Komisaris Utama dan Independen (periode 1 Januari – 2 April 2019) / President and Independent Commissioner (period of January 1 – April 2, 2019)

6 4 67%Komsaris Independen (periode 12 September – sekarang) / Independent Commissioner (period of September 12 – present)

Redi Sopyadi Komisaris (periode 1 Januari – 2 April 2019) / Commissioner (period of January 1 – April 2, 2019)

6 2 33%

Ang Chuan Hui Komisaris (periode 2 April – 12 September 2019) / Commissioner (period of April 2 – September 12, 2019)

6 2 33%

Juliana Julianti Samudro

Komisaris (periode 2 April – 12 September 2019) / Commissioner (period of April 2 – September 12, 2019)

6 2 33%

I Jen Lai Komisaris Independen (periode 2 April – 12 September 2019) / Independent Commissioner (period of April 2 – September 12, 2019)

6 2 33%

Hong Teck Soon Komisaris Independen (periode 2 April – 12 September 2019) / Independent Commissioner (period of April 2 – September 12, 2019)

6 2 33%

Appointment and Dismissal of Board of Commissioners The GMS is the authorized party within the Company to appoint and dismiss the Board of Commissioners. The GMS appoints and dismisses Board of Commissioners based on POJK No. 33/POJK.04/2014 and shall meet both general and specific requirements stipulated in the Board Manual. The term of office of the Board of Commissioners in 1 (one) period is 5 (five) years at maximum or until the closing of the Annual GMS at the end of 1 (one) period of the said term of office.

Independence of Board of CommissionersIn carrying out their function as the party supervising and monitoring the Company’s performance, all members of the Board of Commissioners shall act independently and free from intervention of any party. Regarding concurrent positions, the Company has a policy as stipulated in the Articles of Association, which is adopted from OJK regulation.

Board of Commissioners’ Meeting; Meeting Frequency and Attendance RateThe Board of Commissioners holds internal meetings to support its duty in making decisions. Meeting of the Board of Commissioners results in decisions taken through deliberation to reach consensus. If consensus is not reached, decision will be made based on majority vote.

Throughout 2019, the Company’s Board of Commissioners held 6 (six) meetings with meeting frequency and attendance rate of each member as follows:

Laporan Tahunan 2019 Annual Report64

Page 67: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris pada Tahun 2019Peran dan fungsi yang dijalankan oleh Dewan Komisaris sebagai pihak yang bertugas mengawasi dan memantau pengelolaan serta kinerja Perseroan turut menunjang Perseroan mencapai visi, misi, dan tujuan serta pertumbuhan Perseroan. Hingga akhir tahun buku 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya.

Penilaian Terhadap Kinerja Dewan KomisarisGuna meningkatkan kualitas kinerja Dewan Komisaris, Perseroan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris. Penilaian tersebut dibuat berdasarkan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada akhir tahun, Dewan Komisaris menyusun laporan Tugas Pengawasan yang disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan.

KOMISARIS INDEPENDENDalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai komposisi Komisaris Independen yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan publik sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggita Dewan Komisaris, Perseroan telah memiliki 2 (dua) orang yang menjabat sebagai Komisaris Independen. Komisaris Independen tidak memiliki hubungan usaha atau afiliasi dengan Perseroan serta tidak memiliki hubungan keluarga dengan seluruh anggota Direksi maupun Dewan Komisaris. Hingga 31 Desember 2018, Komisaris Independen dijabat oleh I Jen Lai dan Hong Teck Soon.

Hubungan Keluarga dan KepengurusanSeluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda, baik antar anggota Dewan Komisaris maupun antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi.

DIREKSIDireksi merupakan salah satu organ Perseroan yang berperan penting dalam melaksanakan pengurusan dan pengelolaan Perseroan. Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap proses operasional kegiatan usaha untuk kepentingan Perseroan dan memastikan Perseroan sudah berjalan dengan baik sesuai visi, misi, dan tujuan. Sesuai dengan Anggaran Dasar, Direksi menjadi perwakilan Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Komposisi DireksiSusunan Direksi yang dimiliki Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang anggota, dengan salah satunya diangkat sebagai Direktur Utama. Komposisi Direksi Perseroan hingga 31 Desember 2019 berdasarkan Akta Nomor 9 tanggal 2 April 2019 adalah sebagai berikut:

Duty Implementation of Board of Commissioners in 2019The Board of Commissioners’ role and function as the party supervising and monitoring the Company’s management and performance supports the achievement of the Company’s vision, mission, objectives, and growth. Until the end of 2019 fiscal year, the Board of Commissioners has implemented their function, duties, and responsibilities properly.

Performance Assessment of Board of CommissionersTo improve the performance quality of the Board of Commissioners, the Company evaluates and assesses their performance based on the applicable provisions and laws. At the end of the year, the Board of Commissioners prepares Supervisory Duty report submitted to the Shareholders at the GMS to be evaluated and approved.

INDEPENDENT COMMISSIONERPursuant to the prevailing laws and regulations which state that every public company shall have Independent Commissioner at least 30% of the total members of Board of Commissioners, the Company has complied with such provision by having 2 (two) Independent Commissioners. Independent Commissioner does not have business or affiliated relationship with the Company as well as family relationship with all members of Board of Directors or Board of Commissioners. As of December 31, 2019, the Independent Commissioner position was held by I Jen Lai and Hong Teck Soon.

Family and Management Relationship All members of the Board of Commissioners do not have blood relationship up to third degree, either vertically or horizontally, or relationship by marriage with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

BOARD OF DIRECTORSBoard of Directors is one of the Company’s organs with an important role in the management of the Company. The Board of Directors has the authority and is fully responsible for the operational process of business operations for the interests of the Company and ensuring that the Company runs properly in accordance with the vision, mission, and objectives. Pursuant to the Articles of Association, the Board of Directors represents the Company both inside and outside the court.

Composition of Board of DirectorsThe Company’s Board of Directors consists of 2 (two) members, one of whom serves as President Director. As of December 31, 2019, composition of the Company’s Board of Directors based on Deed No. 9 dated April 2, 2019 is as follows:

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 65

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 68: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

No Nama / Name Jabatan / Position

1. Jefri Junaedi Direktur Utama / President Director

2. Redi Sopyadi Direktur / Director

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Direksi

Tugas dan tanggung jawab utama dari Direksi adalah mengelola dan menjalankan pengurusan Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk menghasilkan kinerja terbaik demi kesinambungan Perseroan. Direktur Utama berperan sebagai pemimpin Direksi dan bertugas mengkoordinasikan aktivitas dan memantau kinerja seluruh anggota Direksi. Direktur Utama memiliki wewenang yang sama dengan anggota lainnya namun memiliki tanggung jawab sebagai penentu akhir atas strategi dan kebijakan yang akan diambil oleh Perseroan.

Pengangkatan dan Pemberhentian DireksiPihak yang berwenang dalam melakukan pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan adalah RUPS. RUPS mengangkat dan memberhentikan Direksi berdasarkan POJK No.33/POJK.04/2014. Masa jabatan Direksi dalam 1 (satu) periode adalah paling lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan yang dimaksud.

Dalam hal usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi yang ditujukan kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau Komite Nominasi dan Remunerasi.

Independensi DireksiDalam menjalankan fungsinya sebagai pihak pengelola dan pengurus Perseroan, seluruh anggota Direksi diwajibkan bertindak independen dan bebas dari intervensi pihak manapun. Terkait dengan rangkap jabatan, Perseroan memiliki kebijakan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan mengadopsi peraturan OJK.

Rapat Direksi; Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam RapatDireksi menyelenggarakan rapat internal untuk mendukung tugasnya dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan Perseroan. Rapat Direksi menghasilkan keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan tidak mencapai kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.

Sepanjang tahun 2019, Direksi Perseroan telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan rincian frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Duties, Responsibilities, and Authority of Board of DirectorsThe main duties and responsibilities of the Board of Directors is to manage and carry out management of the Company based on the provisions of the Articles of Association and prevailing laws and regulations in order to generate the best performance for the Company’s continuity. The President Director acts as the leader of the Board of Directors and has the duty to coordinate activities and monitor performance of all members of the Board of Directors. The President Director has the same authority as the other members, but also has the responsibility as the final decision-maker on the strategies and policies that will be undertaken by the Company.

Appointment and Dismissal of Board of DirectorsMembers of the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS as stipulated in POJK No. 33/POJK.04/2014. In 1 (one) period, the Board of Directors has a term of office of 5 (five) years at maximum or until the closing of Annual GMS at the end of 1 (one) term of office period.

Appointment, dismissal, and/or substitution of members of the Board of Directors proposed to the GMS shall consider recommendations from the Board of Commissioners or the Nomination and Remuneration Committee.

Independence of Board of DirectorsIn performing their function as managers of the Company, all members of the Board of Directors shall act independently without intervention from any party. Regarding concurrent positions, the Company has a policy as stipulated in the Articles of Association, which is adopted from OJK regulation.

Board of Directors’ Meeting; Meeting Frequency and Attendance RateThe Company’s Board of Directors regularly and periodically holds internal meetings to support their duties in making decisions concerning the Company’s management. Meeting of the Board of Directors results in decisions taken through deliberation to reach consensus. If consensus is not reached, decision will be made based on majority vote.

Throughout 2019, the Company’s Board of Directors held 12 (twelve) meetings with meeting frequency and attendance rate of each member as follows:

Laporan Tahunan 2019 Annual Report66

Page 69: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Internal Direksi / Internal Meeting of the Board of Directors

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Jefri Junaedi Direktur Utama / President Director 12 12 100%

Roby Tan Wakil Direktur Utama (periode 1 Januari – 2 April 2019) / Vice President Director (period of January 1 – April 2, 2019)

12 4 33%

Doane Cahyadi Direktur (periode 1 Januari – 2 April 2019) / Director (period of January 1 – April 2, 2019)

12 4 33%

Syarif Syahrial Ahmad

Direktur (periode 1 Januari – 2 April 2019) / Director (period of January 1 – April 2, 2019)

12 4 33%

Artiko Samudro

Direktur (periode 1 Januari – 2 April 2019) / Director (period of January 1 – April 2, 2019)

12 12 100%Wakil Direktur Utama (periode 2 April – 12 Desember 2019) / Vice President Director (period of April 2 – December 12, 2019)

Redi Sopyadi Direktur (periode 2 April – sekarang) / Director (period of April 2 – present)

12 11 92%

Pelaksanaan Tugas Direksi pada Tahun 2019Peran dan fungsi yang dijalankan oleh Direksi sebagai pihak yang bertugas menjalankan pengelolaan Perseroan turut menunjang Perseroan mencapai visi, misi, dan tujuan serta pertumbuhan Perseroan. Hingga akhir tahun buku 2019, Direksi telah melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya.

Penilaian Terhadap Kinerja DireksiPihak yang berwenang dalam menilai kinerja Direksi Perseroan adalah Dewan Komisaris dengan mekanisme penilaian dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan dalam lingkup internal Direksi, Direktur Utama adalah pihak yang bertanggung jawab dalam penilaian kinerja anggota Direksi lainnya secara individual dengan mengacu pada indikator kinerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Rincian mengenai indikator kinerja setiap anggota Direksi adalah sebagai berikut:1. Pencapaian akan kinerja operasional dan finansial

dibandingkan dengan target.2. Praktik implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik.3. Efektifitas dari implementasi manajemen risiko.4. Pencapaian target, tujuan, visi, dan misi Perseroan.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Selain rapat internal, Dewan Komisaris dan Direksi turut menyelenggarakan rapat gabungan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Rapat gabungan ini menjadi sarana bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam menjalankan Perseroan sehingga mampu mencapai tujuan dan mendukung usaha Perseroan dalam berkembang.

Duty Implementation of Board of Directors in 2019The Board of Directors’ role and function in managing Company supports the achievement of the Company’s vision, mission, objectives and growth. As of the end of 2019 fiscal year, the Board of Directors has implemented their function, duties, and responsibilities properly.

Performance Assessment of Board of DirectorsThe Board of Commissioners has the authority to assess the Board of Directors’ performance based on predetermined indicators. Within the internal scope of the Board of Directors, the President Director is the party responsible for the individual performance assessment of other members of the Board of Directors by referring to the performance indicators according to their respective duties and responsibilities.

Details of the performance indicators for each member of the Board of Directors are as follows:1. Achievement of operational and financial performance

compared to target.2. Implementation of Good Corporate Governance.3. Effectiveness of risk management implementation.4. Achievement of targets, objectives, vision, and mission of

the Company.

Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of DirectorsIn addition to internal meetings, the Board of Commissioners and Board of Directors hold joint meetings according to their respective duties and responsibilities. To reach the Company’s goals and support its efforts to grow, the Board of Commissioners and Board of Directors continuously coordinate and cooperate in managing the Company.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 67

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 70: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi bertujuan untuk menyatukan pandanga memutuskan suatu persoalan penting yang berkaitan dengan kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam rapat tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Rapat gabungan menghasilkan keputusan yang dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak mencapai mufakat, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk kemudian dilaksanakan tindak lanjutnya. Sepanjang 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 6 (enam) kali. Jumlah rapat dan tingkat kehadiran dalam rapat gabungan dijabarkan dalam tabel berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi / Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of

Directors

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance

Persentase / Percentage

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Roby Tan Komisaris Utama / President Commissioner 6 4 67%

Santoso Widjojo Komisaris Independen / Independent Commissioner

6 4 67%

Direksi / Board of Directors

Jefri Junaedi Direktur Utama / President Director 6 6 100%

Redi Sopyadi Direktur / Director 6 5 83%

ORGAN PENDUKUNG TATA KELOLA PERUSAHAANDalam rangka mengoptimalkan kinerja para organ utama Perseroan dalam menjalankan fungsi dan perannya, Perseroan memiliki ebebrapa organ pendukung yang terdiri dari beberapa komite. Organ pendukung ini dibentuk untuk menunjang upaya Perseroan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di setiap lini.

Komite-komite ini bertugas untuk mendukung efektivitas kinerja organ utama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama yang berkaitan dengan Good Corporate Governance (GCG). Masing-masing komite memiliki piagam yang memuat deskripsi tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan. Dalam menjalankan tugas, komite-komite ini diharuskan melaporkan hal tersebut kepada Dewan Komisaris.

Organ-organ pendukung yang dimiliki Perseroan antara lain:1. Komite Audit2. Komite Nominasi dan Remunerasi3. Sekretaris Perusahaan4. Unit Internal Audit

Periodical meeting in the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors aims to unify their views and make decisions regarding important matters relating to the Company’s business continuity, both in the short-term and long-term. In the meeting, the Board of Commissioners and Board of Directors discuss various agenda relating to work plan, operations, business opportunities, as well as strategic issues that require the approval of the Board of Commissioners.

Joint meeting results in decisions made through deliberations for consensus. If consensus is not reached, decisions will be made based on majority vote. Such decision is binding and shall be followed up. In 2019, the Board of Commissioners and Board of Directors held 6 (six) joint meetings. The number of meeting and attendance rate at the joint meetings are explained in the table below:

GOOD CORPORATE GOVERNANCE SUPPORTING ORGANSTo optimize the function and role of the Company’s main organs, the Company has several supporting organs which consist of committees. These supporting organs are established to assist the Company’s efforts in implementing Good Corporate Governance at all levels.

These committees have the duty to support the performance effectiveness of the main organs in implementing their duties and responsibilities, particularly those relating to Good Corporate Governance (GCG). Each committee has a charter that contains description of duties and responsibilities to be carried out. In performing their duties, these committees are obliged to report to the Board of Commissioners.

The supporting organs owned by the Company are:1. Audit Committee2. Nomination and Remuneration Committee3. Corporate Secretary4. Internal Audit Unit

Laporan Tahunan 2019 Annual Report68

Page 71: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Komite AuditPerseroan membentuk Komite Audit dengan tujuan sebagai organ pendukung Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal melakukan pengawasan terhadap sistem dan proses Pelaporan Keuangan, proses audit atas Laporan Keuangan Perseroan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal (internal control) Perseroan, evaluasi atas kinerja Internal Auditor Perseroan, dan pengawasan kinerja teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).

Kedudukan Komite Audit• Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan

bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.• Komite Audit bekerja secara kolektif dan melaksanakan

tugasnya secara independen terhadap manajemen Perseroan.

• Komite Audit melaporkan hasil temuan dan evaluasi yang telah dilakukannya kepada Dewan Komisaris.

Pengangkatan Komite AuditPengangkatan dan pemberhentian Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris. Keberadaan Komite Audit menjadi bentuk pemenuhan Perseroan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 No. 8.C mengenai Pelaporan Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit. Selain itu, Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan stakeholders, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap regulasi dan etika yang berlaku, serta untuk memperkuat kondisi internal Perseroan.

Piagam Komite AuditPerseroan memiliki piagam Komite Audit sebagai pedoman dan acuan bagi Komite Audit dalam menjalankan fungsinya melalui pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara optimal. Piagam Komite Audit telah disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk mendukung Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya kinerja dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite berpedoman pada “Piagam Komite Audit” dengan rincian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Audit CommitteeThe Company established the Audit Committee as a supporting organ of the Board of Commissioners that assists their duties and responsibilities in performing supervision on the system and process of Financial Reporting, audit process on the Company’s Financial Statements, evaluation on internal control implementation at the Company, evaluation on performance of the Company’s Internal Auditors, and supervision of technical and operational performance as well as compliance with the prevailing laws and regulations as part of Good Corporate Governance implementation.

Position of Audit Committee• Audit Committee is established by the Board of

Commissioners and directly responsible to the Board of Commissioners.

• Audit Committee works collectively and carries out itsduties on the Company’s management independently.

• Audit Committee submits the results of finding andevaluation to the Board of Commissioners.

Appointment of Audit CommitteeAppointment and dismissal of Audit Committee is carried out by the Board of Commissioners based on the Decree of Board of Commissioners. The Audit Committee is established to comply with the regulations of the Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), and Regulation of Bapepam-LK Number IX.I5 regarding Establishment and Work Guidelines of Audit Committee. In addition, the Company established the Audit Committee with the aim to enhance the Company’s performance, protect the stakeholders’ interests, improve the Company’s compliance with applicable regulations and conduct, and strengthen the internal condition of the Company.

Audit Committee CharterThe Company has the Audit Committee Charter as reference and guidelines for the Internal Audit Unit to optimally perform their duties, responsibilities, and authority. The Audit Committee Charter is validated by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeAudit Committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in supervising performance and implementation of Good Corporate Governance. In implementing their duties and responsibilities, the Committee refers to the “Audit Committee Charter” with details of the duties and responsibilities as follows:

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 69

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 72: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, Proyeksi, dan Laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Persyaratan Keanggotaan Komite AuditBerdasarkan Piagam Komite Audit, persyaratan keanggotaan Komite Audit meliputi:1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan;

4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-menerus melalui pendidikan dan pelatihan;

5. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan;

6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa nonassurance, jasa penilai, dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

7. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

1. Reviewing financial information that will be published by the Company to the public and/or authorities, including Financial Statements, Projections, and other Reports related to the Company’s financial information.

2. Reviewing compliance with the Laws and Regulations related to the Company’s activities.

3. Providing independent advice in the event of dissenting opinions between the management and Accountant regarding the service rendered.

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of Accountant based on independence, assignment scope, and fee.

5. Reviewing audit implementation by the internal auditors and supervising follow-up implementation by the Board of Directors on the findings of internal auditors.

6. Reviewing risk management implementation activities carried out by the Board of Directors if the Public Company does not have risk monitoring function under the Board of Commissioners.

7. Reviewing reports related to accounting and financial reporting process of the Company.

8. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioners related to potential conflicts of interests of the Company.

9. Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data, and information.

Membership Requirements of Audit CommitteeBased on Audit Committee Charter, the membership requirements of the Audit Committee include:1. Having high integrity, ability, knowledge and experience in

their field of work and able to communicate properly;

2. Having understanding of financial statements, the Company’s business, especially related to service or business activities of the Company, audit process, risk management, and other related laws and regulations;

3. Complying with the code of conduct of Audit Committee set by the Company;

4. Willing to continuously improve their competence through education and training;

5. Having at least one member with educational background and expertise in accounting and/or finance;

6. Not an insider of Public Accounting Firm, Legal Consulting Firm, Public Appraiser Firm, or other parties that provide assurance, non-assurance, appraisal, and/or other consulting services to the related Company during the last 6 (six) months.

7. Not a person who works or has authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities during the last 6 (six) months, except Independent

Laporan Tahunan 2019 Annual Report70

Page 73: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Commissioner;

8. Having no shares in the Company, either directly or indirectly;

9. If the Audit Committee member receives shares of the Company due to legal events, either directly or indirectly, those shares must be transferred to other party no later than 6 (six) months after the receipt of those shares;

10. Having no affiliated relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Major Shareholder of the Company; and

11. Having no business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

Composition of Audit CommitteeAs stipulated in the Audit Committee Charter, composition of the Audit Committee consists of at least 3 (three) members from Independent Commissioners and Parties outside the Company and chaired by the Independent Commissioner of the Company. Based on Decree of the Board of Commissioners No. 0205/MKN-KA/VII/18, composition of the Audit Committee is as follows:

Profile of Audit Committee

Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen;

8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Komposisi Komite AuditSebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit, komposisi Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Perseroan dengan komite diketuai oleh Komisaris Independen Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 205/MKN-KA/VII/18, komposisi Komite Audit memiliki susunan sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / PositionInformasi Rangkap

Jabatan / Information on Concurrent Position

Dasar Hukum Penunjukan / Legal Basis of Appointment

Periode Jabatan di Komite / Term of Office Period in

Committee

Akhir Masa Jabatan di Komite / End of Term of Office in

Committee

Santoso Widjojo Ketua / Chairman Komisaris Independen / Independent Commissioner

Surat Keputusan Dewan Komisaris

No.0205/MKN-KA/VII/18 / Decree of the Board of Commissioners

No.0205/MKN-KA/VII/18

2 tahun / 2 years 2020

Fathurrizal Zuhry Anggota / Member - 2 tahun / 2 years 2020

Aan Setiawan F. Anggota / Member - 2 tahun / 2 years 2020

Profil Komite Audit

Profil Santoso Widjojo sebagai Ketua

Komite Audit dapat dilihat dalam Bab ‘Profil

Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan Komisaris’

Profile of Santoso Widjojo as Audit Committee

Chairman can be seen in Chapter ‘Company

Profile’ under ‘Board of Commissioners’

Profile’.

Santoso Widjojo Ketua Komite Audit / Audit Committee Chairman

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 71

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 74: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Independence of Audit CommitteeThe Audit Committee shall demonstrate professional attitude and strong integrity in carrying out their duties and responsibilities. Moreover, the Audit Committee shall comply with the applicable laws and regulations in performing their function at the Company. To maintain independence, the Audit Committee shall not have direct or indirect business relationship with the shareholders or related to the Company’s business. Furthermore, members of the Audit Committee shall come from outside the Company and have no personal interest/linkage which may cause negative impact and conflict of interests with the Company.

Table of Independence of Audit CommitteeIndependence aspects of the Audit Committee are explained in the table below:

Warga Negara Indonesia, berusia 28 tahun, dan

berdomisili di Jakarta. Beliau menyelesaikan

pendidikan S1 jurusan Ekonomi-Akuntansi di

STIE Bank BPD Jateng pada tahun 2013. Karir

Beliau dalam bidang audit dimulai sebagai

eksternal auditor di Kantor Akuntan Publik

Anwar & Rekan pada akhir tahun 2013.

Pengalaman yang didapatkan dalam bidang

audit menjadikan beliau memiliki keahlian

di bidang audit keuangan, seperti audit

laporan keuangan, review laporan keuangan,

pendampingan penerbitan obligasi, dan

proforma. Beliau diangkat sebagai anggota

Komite Audit Perseroan sejak 2 Juli 2018

Indonesian Citizen, 28 years old, and domiciled

in Jakarta. He completed Bachelor’s degree

education majoring in Economics-Accounting

from STIE Bank BPD Jateng, in 2013. He

began his career as external auditor at Anwar

& Partner Public Accounting Firm at the end

of 2013. His experience in audit contributed

to his expertise in the field of financial audit,

such as financial statements audit and review,

assistance in issuing bonds, and pro forma.

He was appointed as a member of Audit

Committee of the Company on July 2, 2018.

Fathurrizal Zuhry Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia, berusia 30 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau menamatkan pendidikan Sarjana di STMIK Profesional pada tahun 2003. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2 Juli 2018.

Indonesian Citizen, 30 years old, and domiciled in Jakarta. He completed Bachelor’s degree at STMIK Profesional in 2003. He was appointed as a member of Audit Committee of the Company on July 2, 2018.

Aan Setiawan F. Anggota Komite Audit / Audit Committee Member

Independensi Komite AuditKomite Audit diwajibkan bertindak dan bersikap profesional dengan memiliki integritas yang baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, Komite Audit harus senantiasa tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Guna menjaga independensinya, Komite Audit tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan para pemegang saham atau yang berkaitan dengan usaha Perseroan. Untuk menunjang independensinya, anggota Komite Audit harus berasal dari luar Perseroan dan tidak memiliki kepentingan/latar kaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perseroan.

Tabel Independensi Komite AuditAspek independensi Komite Audit dijelaskan dalam tabel berikut:

Independensi Komite Audit / Independence of Audit Committee

Aspek Independensi / Independence AspectSantoso Widjojo

Fathurrizal Zuhry

Aan Setiawan F.

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having No Financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan Afiliasi / Having No Management Relationship at the Company or Affiliated Companies

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepemilikan Saham di Perseroan / Having No Share Ownership Relationship in the Company

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan Sesama Anggota Komite / Having No Family Relationship with Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Other Committee Members

v v v

Tidak Menjabat sebagai Pengurus Parpol maupun Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as Political Party Administrator or Regional Government Official

v v v

Laporan Tahunan 2019 Annual Report72

Page 75: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Rapat Komite AuditGuna menunjang pelaksanaan fungsi dan perannya sebagai organ pendukung, Komite Audit telah mengadakan rapat internal sebanyak 4 (empat) kali pada tahun 2019. Rincian mengenai jumlah rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Santoso Widjojo Ketua / Chairman 4 4

Fathurrizal Zuhry Anggota / Member 4 4

Aan Setiawan F. Anggota / Member 4 4

Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan fungsi sebagai organ pendukung Perseroan yang membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan aktivitas pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan secara profesional dan independen. Komite Audit menyusun dan menyampaikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pengawasan.

Hingga akhir tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab, antara lain melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan akuntan dll.

Komite Nominasi dan RemunerasiPerseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dengan tujuan sebagai organ pendukung Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas terkait hal-hal yang berhubungan dengan fungsi nominasi dan remunerasi. Dengan adanya Komite Nominasi dan Remunerasi, diharapkan proses yang berkaitan dengan Nominasi dan Remunerasi seluruh insan Perseroan dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan perkembangan usaha Perseroan sehingga kepercayaan akan Perseroan oleh para Pemangku Kepentingan dapat tetap terjaga dan terus meningkat.

Kedudukan Komite Nominasi dan RemunerasiKeberadaan Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan bertujuan untuk mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris, sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Audit Committee MeetingTo support the implementation of their function and role as a supporting organ, the Audit Committee held 4 (four) internal meetings in 2019. The total meeting and attendance rate of each member are as follows:

Duty Implementation of Audit Committee in 2019Throughout 2019, the Audit Committee has carried out their function as supporting organ of the Company that assists the Board of Commissioners in performing supervisory activities on the management of the Company professionally and independently. The Audit Committee has prepared and submitted reports periodically to the Board of Commissioners related to the implementation of their duties and responsibilities in assisting the implementation of supervisory duties.

As of the end of 2019, the Audit Committee has carried out their duties and responsibilities, including conducting review on the financial information disclosed by the Company and review on compliance with the laws and regulations related to Company’s activities, providing recommendations to the Board of Commissioners regarding accountant’s appointment, and so on.

Nomination and Remuneration CommitteeThe Company established the Nomination and Remuneration Committee to assist the Board of Commissioners in implementing duties related to the nomination and remuneration function. With the existence of the Nomination and Remuneration function, processes related to Nomination and Remuneration of all Company personnel are expected to be implemented transparently and accountably according to the Company’s business development. Therefore, the trust of the stakeholders in the Company can be maintained and enhanced.

Position of Nomination and Remuneration CommitteeThe establishment of the Nomination and Remuneration Committee was intended to assist the Board of Commissioners in carrying out the nomination and remuneration function. The Nomination and Remuneration Committee was established by the Board of Commissioners, so in the implementation of their duties and function, the Nomination and Remuneration Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 73

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 76: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. Sementara untuk penunjukkan anggota, Perseroan mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 335/MKN-KOM/IX/17 tanggal 2 Oktober 2017 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk sebagai pihak yang mendukung fungsi nominasi dan remunerasi anggota.

Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiPerseroan memiliki piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai pedoman dan acuan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan fungsinya melalui pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara optimal. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam rangka pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan agar berjalan sesuai dengan rencana. Rincian tugas dan tanggung jawab terserbut adalah sebagai berikut:a. Fungsi Nominasi:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:• Komposisi dan proses nominasi jabatan anggota

Direksi dan Dewan Komisaris• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi• Kebijakan evaluasi kinerja bagi

anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

b. Fungsi Remunerasi:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai

Appointment of Nomination and Remuneration CommitteeThe Company established the Nomination and Remuneration Committee pursuant to Regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee. In terms of member appointment, the Company refers to the Decree of the Board of Commissioners No. 335/MKN-KOM/IX/17 dated October 2, 2017 regarding Nomination and Remuneration Committee. The Nomination and Remuneration Committee was established to support member nomination and remuneration function.

Nomination and Remuneration Committee CharterThe Company has a Nomination and Remuneration Committee Charter as a reference and guidelines for the Nomination and Remuneration Committee in performing their duties, responsibilities, and authority optimally. The Nomination and Remuneration Committee Charter has been validated by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee has duties and responsibilities in implementing the nomination and remuneration function of the Company according to plan, with details as follows:

a. Nomination Function:1. Providing recommendations to the Board of

Commissioners regarding:• MembersoftheBoardofDirectorsandmembersof

the Board of Commissioners composition• Policyandcriteriarequiredfornominationprocess

• Policy of performance assessment ofmembers ofthe Board of Directors and members of the Board of Commissioners;

2. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance assessment of the members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners based on the benchmarks set as the materials for evaluation;

3. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding ability development program of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners; and

4. Recommending candidates who meet the requirements to be members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners for the Board of Commissioners to be submitted to GMS.

b. Remuneration Function:1. Providing recommendations to the Board of

Commissioners regarding:

Laporan Tahunan 2019 Annual Report74

Page 77: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

• Struktur Remunerasi;• Kebijakan atas Remunerasi; dan• Besaran atas Remunerasi;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan RemunerasiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan

dan pengalaman kerja yang baik di bidang Komite Nominasi dan Remunerasi;

b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan.

c. Punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya.d. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dan

secara efektif.

Di samping persyaratan seperti yang disebutkan di atas, beberapa syarat harus dipenuhi oleh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari pihak Independen, antara lain:a. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau Pemegang Saham sesuai peraturan yang berlaku, dan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen;

b. Bukan merupakan pemilik, pengurus, atau pegawai dari perusahaan, badan, ataupun lembaga yang memberikan jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan satu orang ketua dan dua orang anggota. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berasal dari internal Perseroan yang diisi oleh Komisaris Independen. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi bekerja secara independen dan senantiasa berpegang teguh pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang menjadi pedoman kerja. Komite Nominasi dan Remunerasi menyampaikan laporan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi hingga 31 Desember 2018 memiliki susunan sebagai berikut:

• TheRemunerationStructure;• PoliciesontheRemuneration;and• RemunerationScale;

2. Assisting the Board of Commissioners to conduct performance assessment related to the amount of remuneration for each member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners.

Membership Requirements of Nomination and Remuneration CommitteeMembers of the Nomination and Remuneration Committee shall meet the following requirements:a. Having high integrity, ability, knowledge and sufficient

working experience in the field of the Nomination and Remuneration Committee;

b. Having no interest/personal linkages that may cause negative impact and conflict of interest against the Company.

c. Having sufficient time to complete the dutiesd. Being able to cooperate and communicate well and

effectively.

Besides the requirements as mentioned above, members of the Nomination and Remuneration Committee from independent parties shall meet the following requirements:

a. Having no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders in accordance with regulations in force, and which may affect its ability to act independently;

b. Not an owner, manager or employee of a company, agency or institution that provides services to the Company or has a business relationship with the Company.

Composition of Nomination and Remuneration CommitteeComposition of the Company’s Nomination and Remuneration Committee comprises 3 (three) people, consisting of one chairman and two members. Chairman of the Nomination and Remuneration Committee is held by Independent Commissioner from inside the Company. In carrying out their duties, the Nomination and Remuneration Committee works independently and complies with the Nomination and Remuneration Committee Charter as the work guidelines. The Nomination and Remuneration Committee submits reports and is responsible to the Board of Commissioners.

Composition of the Nomination and Remuneration Committee as of December 31, 2019 is as follows:

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 75

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 78: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Profile of Nomination and Remuneration Committee

Nama / Name Jabatan / PositionDasar Hukum Penunjukan / Legal Basis

of Appointment

Periode Jabatan di Komite / Term of Office Period in

Committee

Akhir Masa Jabatan di Komite / End of Term of Office in

Commitee

Santoso Widjojo Ketua / Chairman Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 202/MKN-KEDKNR/VII/18 tanggal 2 Juli 2018 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. / Decree of the Board of Commissioners No. 202/MKN-KEDKNR/VII/18 dated July 2, 2018 regarding Nomination and Remuneration Committee.

2 tahun / years 2020

Redi Sopyadi Anggota / Member 2 tahun / years 2020

Ester Meliala Anggota / Member 2 tahun / years 2020

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil Santoso Widjojo sebagai Ketua Komite

Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dalam

Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Dewan

Komisaris’.

Profile of Santoso Widjojo as Nomination

and Remuneration Committee Chairman can

be seen in Chapter ‘Company Profile’ under

‘Board of Commissioners’ Profile’.

Santoso Widjojo Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi / Chairman of Nomination and Remuneration Committee

Profil Redi Sopyadi sebagai Anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dalam

Bab ‘Profil Perusahaan’ bagian ‘Profil Direksi’.

Profile of Santoso Widjojo as Nomination

and Remuneration Committee Member can

be seen in Chapter ‘Company Profile’ under

‘Board of Commissioners’ Profile’.

Redi Sopyadi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee

Laporan Tahunan 2019 Annual Report76

Page 79: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Kewarganegaraan : Indonesia

Tanggal Lahir : 4 Mei 1975

Domisili : Jakarta

Nationality : Indonesia

Date of Birth : May 4, 1975

Domicile : Jakarta

Ester Meliala Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi diwajibkan bertindak dan bersikap profesional dengan memiliki integritas yang baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, Komite Nominasi dan Remunerasi harus senantiasa tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Guna menjaga independensinya, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan para pemegang saham atau yang berkaitan dengan usaha Perseroan.

Tabel Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Aspek independensi Komite Nominasi dan Remunerasi dijelaskan dalam tabel berikut:

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi / Independence of Nomination and Remuneration Committee

Aspek Independensi / Independence AspectSantoso Widjojo

Redi Sopyadi Ester Meliala

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having No Financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan Afiliasi / Having No Management Relationship at the Company or Affiliated Companies

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Kepemilikan Saham di Perseroan / Having No Share Ownership Relationship in the Company

v v v

Tidak Memiliki Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan Sesama Anggota Komite / Having No Family Relationship with Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Other Committee Members

v v v

Tidak Menjabat sebagai Pengurus Parpol maupun Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as Political Party Administrator or Regional Government Official

v v v

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiGuna menunjang pelaksanaan fungsi dan perannya sebagai organ pendukung, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat internal sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2019. Rincian mengenai jumlah rapat dan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

Independence of Nomination and Remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee shall demonstrate professional attitude and high integrity in performing their duties and responsibilities. Moreover, the Nomination and Remuneration Committee shall comply with the prevailing laws and regulations in performing their function at the Company. To maintain independence, the Nomination and Remuneration Committee does not have direct or indirect business relationship with the shareholders or related to the Company’s business.

Table of Independence of Nomination and Remuneration CommitteeIndependence aspects of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:

Nomination and Remuneration Committee MeetingTo support the implementation of their function and role as a supporting organ, the Nomination and Remuneration Committee held 3 (three) internal meetings in 2019. The total meeting and attendance rate of each member are as follows:

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 77

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 80: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Duty Implementation of Nomination and Remuneration Committee in 2019Throughout 2019, the Nomination and Remuneration Committee has carried out the duty as supporting organ of the Company to conduct the nomination and remuneration function. The Nomination and Remuneration Committee prepares and submits periodical reports to the Board of Commissioners regarding the implementation of their duties and responsibilities in assisting the Company’s nomination and remuneration function.

CORPORATE SECRETARYThe Company appoints Corporate Secretary with the aim to assist the Board of Directors’ duties in building and maintaining good relationship with internal and external parties, namely with the regulators, Capital Market, shareholders, and other stakeholders in line with the Company’s information disclosure.

The Company’s Corporate Secretary is Agianita Julinda based on Decree of the Board of Directors No. 233/MKN-CS/IX/19 dated September 16, 2019.

Position of Corporate SecretaryThe Corporate Secretary’s position is one level under the Board of Directors. The Corporate Secretary assists the Board of Directors in managing information of the Company and ensuring that the Company has complied with the regulations on disclosure requirements in line with the implementation of Good Corporate Governance principles.

Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryDuties and responsibilities of the Corporate Secretary include:

1. Keeping up with Capital Market development, particularly for the laws and regulations in force on capital market;

2. Providing inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the laws and regulations on capital market;

Profile of Corporate Secretary

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meeting Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Santoso Widjojo Ketua / Chairman 3 3

Redi Sopyadi Anggota / Member 3 3

Ester Meliala Anggota / Member 3 3

Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugas sebagai organ pendukung Perseroan yang melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun dan menyampaikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam rangka membantu pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAANPerseroan menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai organ Perseroan yang berperan mendukung tugas Direksi dalam membangun dan memelihara hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal seperti regulator, Pasar Modal, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya yang sejalan dengan keterbukaan informasi Perseroan.

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Agianita Julinda berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 233/MKN-CS/IX/19 tertanggal 16 September 2019.

Kedudukan Sekretaris PerusahaanDalam Perseroan, Sekretaris Perusahaan berkedudukan satu tingkat di bawah Direksi. Keberadaan Sekretaris Perusahaan menunjang pelaksanaan tugas Direksi terkait pengelolaan informasi Perseroan dan menunjang Direksi dalam memastikan peraturan tentang persyaratan keterbukaan telah sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang mencakup:1. Mengikuti Perkembangan Pasar Modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

Profil Sekretaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia, berusia 26 tahun dan berdomisili di Jakarta.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas

Budi Luhur pada tahun 2018. Beliau memulai perjalanan karirnya di PT

Telkomsel Indonesia pada tahun 2014 hingga 2016.

Indonesian citizen, 26 years old, and domiciles in Jakarta. She obtained

Bachelor’s degree in Communication Science from Universitas Budi

Luhur in 2018. She began her career at PT Telkomsel Indonesia from

2014 until 2016.

Agianita Julinda

Laporan Tahunan 2019 Annual Report78

Page 81: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya.

Pelatihan dan Pendidikan Sekretaris Perusahaan Tahun 2019Sekretaris Perusahaan pada tahun 2019 mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan berupa seminar serta workshop yang diadakan oleh berbagai pihak seperti Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan guna menunjang pengembangan kemampuan Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Pelatihan dan pendidikan yang diikuti Sekretaris Perusahaan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tanggal / Date Tempat / Venue Topik / Subject

5 November 2019 / November 5, 2019

Ruang Seminar PT Bursa Efek Indonesia Penyusunan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) Berdasarkan POJK Nomor 51/POJK.03/2017 / Sustainability Reporting based on POJK No. 51/POJK.03/2017

12 November 2019 / November 12, 2019

Main Hall PT Bursa Efek Indonesia Persiapan Indonesia dalam Menghadapi Turbulensi Ekonomi Global: Menanti Gebrakan Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju / Indonesia’s Preparation to Address Global Economic Turbulence: Awaiting Breakthrough of the Economic Team of the Onward Indonesia Cabinet

5 Desember 2019 / December 5, 2019

Main Hall PT Bursa Efek Indonesia ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Workshops

18 Desember 2019 / December 18, 2019

Ruang Rapat DH-1 Kementerian PPN/BAPPENAS

Lokakarya Alignment POJK 51/2017 dan Monitoring dan Evaluasi SDGs Khususnya Non-Pemerintah / Workshop on POJK 51/2017 Alignment and Non-Government SDGs Monitoring and Evaluation

UNIT INTERNAL AUDITPerseroan membentuk Unit Internal Audit sebagai pihak yang berperan memastikan terlaksananya sistem pengendalian internal di setiap lini bisnis. Unit Internal Audit bertugas sebagai unit pemberi jasa audit dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif. Pembentukan Unit Internal Audit bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah serta memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses Tata Kelola Perseroan.

Pengangkatan Unit Internal AuditPengangkatan dan pemberhentian kepala Unit Internal Audit dilakukan oleh Direktur Utama dan Komite Audit. Kepala Unit Internal Audit diangkat berdasarkan Surat Penunjukkan tanggal 4 Desember 2015. Kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi Kepala Unit Internal Audit adalah sebagai berikut:• Memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan dan

pemantauan terhadap produktivitas Unit Internal Audit;• Memiliki integritas dan perilaku yang baik dan profesional,

independen, jujur, dan objektif dalam melaksanakan tugas;• Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis

audit serta menguasai peraturan perundang-undangan terkait;

• Memiliki kemampuan analisa yang baik dalam melakukan evaluasi dan memastikan tersedianya laporan audit yang

Duty Implementation of Corporate Secretary in 2019In 2019, the Corporate Secretary has carried out the duties and responsibilities properly.

Training and Education of Corporate Secretary in 2019

In 2019, the Corporate Secretary attended training and education programs in the form of seminars and workshops organized by various parties, such as the Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority, to improve the capability in performing duties and responsibilities.

Trainings and education attended by the Corporate Secretary in 2019 are as follows:

INTERNAL AUDIT UNITThe Company established the Internal Audit Unit as the party that ensures internal control system implementation at all levels. The Internal Audit Unit has the duty to provide audit and consulting services independently and objectively. The establishment of Internal Audit Unit aims to increase added value and improve the Company’s operations through systematic approach by evaluating and enhancing the effectiveness of risk management, internal control, and Corporate Governance process.

Appointment of Internal Audit UnitAppointment and dismissal of the Head of Internal Audit Unit is performed by the President Director and the Audit Committee. The Head of Internal Audit Unit is appointed based on Appointment Letter dated December 4, 2015. Qualification required as the Head of Internal Audit Unit is as follows:• Having ability in conducting planning andmonitoring of

productivity of the Internal Audit;• Having integrity and good and professional manner,

independent, honest, and objective in carrying out duties;• Havingknowledgeandexperienceabouttechnicalauditas

well as master relevant legislation;

• Having good analytical skill in evaluating and ensuringavailability of qualified audit reports to be accountable to

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 79

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 82: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

berkualitas untuk dipertanggung jawabkan kepada Komite Audit dan Direktur Utama; dan

• Mampu memberikan rekomendasi terhadap hasil temuan audit.

Piagam Unit Internal AuditPerseroan memiliki piagam Unit Internal Audit sebagai pedoman dan acuan bagi Unit Internal Audit dalam menjalankan fungsinya melalui pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara optimal. Piagam Unit Internal Audit telah disahkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tertanggal 29 Juni 2015. Evaluasi secara berkala dilakukan oleh Perseroan terhadap Piagam Unit Internal Audit agar senantiasa sesuai dengan dinamika yang sedang terjadi demi keberlangsungan Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Internal AuditUnit Internal Audit Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit Internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

Interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit Internal yang dilakukannya;9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Persyaratan Keanggotaan Unit Internal Audit• Kualifikasi yang harus dimiliki anggota Internal Audit antara

lain:• Memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan,

penjadwalan, dan pelaksanaan audit tahunan terhadap kinerja dan data-data pada sistem dan operasional kantor pusat dan kantor cabang;

• Mengembangkan sistem kerja, prosedur, dan standar pelayanan dari masing-masing Unit Internal Audit;

• Berkemampuan dalam melakukan analisa terhadap cara kerja pengendalian/kontrol internal di kantor pusat dan kantor cabang;

Audit Committee and the President Director;

• Abletoproviderecommendationsonauditfindings.

Internal Audit Unit CharterThe Company established the Internal Audit Unit Charter as reference and guidelines for the Internal Audit Unit for the optimal implementation of their duties, responsibilities, and authority. The Internal Audit Unit Charter has been validated by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners based on Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors dated June 29, 2015. The Company conducts regular evaluation on the Internal Audit Unit Charter to align with the current dynamics and maintain the Company’s sustainability.

Duties and Responsibilities of Internal Audit UnitInternal Audit Unit of the Company has duties and responsibilities as follows:1. Composing and implementing annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy;

3. Examining and assessing the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Giving advice on improvement and objective information on all activities examined in all management levels;

5. Drafting audit report and submitting the report to President Director and Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of improvement follow-up conducted;

7. Cooperating with Audit Committee;8. Composing a program to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Conducting special examination if it is necessary.

Membership Requirements of Internal Audit UnitQualifications that must be possessed by members of the Internal Audit Unit include:• Having ability in conducting planning, scheduling, and

implementing annual audit of performance and data on the system and operational of head office and branch office;

• Developing working system, procedures, and servicestandards of each Internal Audit;

• Capable of analyzing work procedure of control/internalcontrol at head office and branch office;

Laporan Tahunan 2019 Annual Report80

Page 83: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

• Coordinatingwithotherworkingunitstoobtaininformationrelated to the problems experienced by the Company;

• Capableofpreparingtheauditedreport,analyzingfindingsand providing recommendations for improvement solutions as well as required sanctions.

Head of Internal Audit Unit Profile

Independence of Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit shall demonstrate professional attitude and strong integrity in carrying out their duties and responsibilities. Moreover, the Internal Audit Unit shall comply with the applicable laws and regulations in performing their function at the Company. To maintain independence, the Internal Audit Unit shall not have direct or indirect business relationship with the shareholders or related to the Company’s business. The Internal Audit Unit has fulfilled the criteria of independence, expertise, experience, and integrity.

Table of Independence of Internal Audit UnitIndependence aspects of the Internal Audit Unit are explained in the table below:

• Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain untuk memperoleh informasi terkait permasalahan yang dialami Perseroan;

• Berkemampuan dalam membuat laporan hasil audit, melakukan analisa terhadap temuan-temuan dan memberikan rekomendasi untuk solusi perbaikan serta sanksi yang diperlukan.

Profil Kepala Unit Internal Audit

Warga Negara Indonesia, berusia 32 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Bakrie, Jakarta pada tahun 2013. Beliau menjabat sebagai Kepala Unit Internal Audit sejak Desember 2015.

Beliau memiliki berbagai pengalaman dalam bidang auditor, dengan perjalanan karir antara lain bekerja di PT Mitra Telekomunikasi Selular (2010-2012), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and Subsidiaries (2012-2014), PT Simpatindo Multi Media (2012-2014), PT Frina Lestari Nusantara (2012 2014), PT Dhanawibawa Artha Cemerlang (2013), PT Maruhachi Indonesia (2013), Auditor di KAP Anwar dan Rekan (2013-2015), PT Proflex Indonesia (2014), PT Audita Cipta Lestari and Subsidiaries (2014), Client Audit di PT Medicom Prima (interim, 2015), PT Lumbung Sari (interim, 2015), PT Wana Kaltim Lestari (interim, 2015).

Indonesian Citizen, 32 years old, domiciled in Jakarta. He obtained Bachelor’s degree in Accounting from Universitas Bakrie, Jakarta in 2013. He serves as Head of Internal Audit Unit since December 2015.

He has various experience as an auditor, with career experience including working at PT Mitra Telekomunikasi Selular (2010-2012), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk and Subsidiaries (2012-2014), PT Simpatindo Multi Media (2012-2014), PT Frina Lestari Nusantara (2012-2014), PT Dhanawibawa Artha Cemerlang (2013), PT Maruhachi Indonesia (2013), Auditor di KAP Anwar dan Rekan (2013-2015), PT Proflex Indonesia (2014), PT Audita Cipta Lestari and Subsidiaries (2014), Client Audit at PT Medicom Prima (interim, 2015), PT Lumbung Sari (interim, 2015), PT Wana Kaltim Lestari (interim, 2015).

Oki Santosa

Independensi Unit Internal AuditUnit Internal Audit diwajibkan bertindak dan bersikap profesional dengan memiliki integritas yang baik dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, Unit Internal Audit harus senantiasa tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Guna menjaga independensinya, Unit Internal Audit tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan para pemegang saham atau yang berkaitan dengan usaha Perseroan. Kriteria seperti independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas telah dipenuhi oleh Unit Internal Audit.

Tabel Independensi Unit Internal AuditAspek independensi Unit Internal Audit dijelaskan dalam tabel berikut:

Independensi Unit Internal Audit / Independence of Internal Audit Unit

Aspek Independensi / Independence Aspect Oki Santoso

Tidak Memiliki Hubungan Keuangan dengan Komisaris dan Direksi / Having No Financial Relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

v

Tidak Memiliki Hubungan Kepengurusan di Perseroan ataupun di Perusahaan Afiliasi / Having No Management Relationship at the Company or Affiliated Companies

v

Tidak Memiliki Hubungan Kepemilikan Saham di Perseroan / Having No Share Ownership Relationship in the Company v

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 81

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 84: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Independensi Unit Internal Audit / Independence of Internal Audit Unit

Aspek Independensi / Independence Aspect Oki Santoso

Tidak Memiliki Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, dan Sesama Anggota Komite / Having No Family Relationship with Members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, and Other Committee Members

v

Tidak Menjabat sebagai Pengurus Parpol maupun Pejabat Pemerintah Daerah / Not Serving as Political Party Administrator or Regional Government Official

v

Pelaksanaan Tugas Unit Internal Audit Tahun 2019Tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh Unit Internal Audit pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit Internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

Interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit Internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. AKUNTAN PUBLIKPerseroan menunjuk Akuntan Publik secara khusus sebagai Auditor Eksternal yang berperan melakukan audit keuangan secara independen dan profesional. Sebagai upaya dalam menjaga independensi, maka:• Auditor Eksternal melaporkan hasil auditnya kepada Dewan

Komisaris dan Direksi.• Auditor Eksternal harus bebas dari pengaruh dan tidak

memiliki benturan kepentingan dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pihak yang berkepentingan di Perseroan (stakeholders).

• Auditor Eksternal tidak boleh memberikan jasa lain di luar audit selama periode audit.

• Auditor Eksternal tidak boleh mempunyai kepentingan keuangan yang materil, baik langsung maupun tidak langsung dan hubungan bisnis dengan Perseroan.

Pada tahun 2019, Perseroan menunjuk KAP Gideon Adi & Rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan periode 1 Januari hingga 31 Desember 2019. Auditor Eksternal memiliki tugas meliputi ruang lingkup audit Laporan Keuangan, kepatuhan, penilaian kinerja usaha, serta evaluasi status tindak

Duty Implementation of Internal Audit Unit in 2019Duties and responsibilities carried out by the Internal Audit Unit in 2019 are as follows:1. Composing and implementing annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy;

3. Examining and assessing the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Giving advice on improvement and objective information on all activities examined in all management levels;

5. Drafting audit report and submitting the report to President Director and Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of improvement follow-up conducted;

7. Cooperating with Audit Committee;8. Composing a program to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Conducting special examination if it is necessary.

PUBLIC ACCOUNTANTThe Company appoints Public Accountant as External Auditor to conduct financial audit independently and professionally. As an effort to maintain independence, therefore:

• External Auditor reports the audit result to the Board ofCommissioners and Board of Directors.

• ExternalAuditorshallbefreefrominfluenceandconflictsof interests with the Board of Commissioners, Board of Directors, and stakeholders of the Company.

• ExternalAuditormaynotprovideservicesotherthanauditduring the audit period.

• ExternalAuditormaynothavematerialfinancialinterests,either directly or indirectly, and business relationship with the Company.

In 2019, the Company appointed KAP Gideon Adi & Rekan to conduct audit on Financial Statements for the period of January 1 until December 31, 2019. The External Auditor’s duties comprise audit on Financial Statements, compliance, business performance assessment, as well as evaluation on follow-up

Laporan Tahunan 2019 Annual Report82

Page 85: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

lanjut atas keputusan dan arahan RUPS. Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk untuk melakukan audit termasuk tercantum di dalamnya nilai jasa, ruang lingkup pekerjaan audit, dan hasilnya pada tahun 2016-2019 adalah sebagai berikut:

Tahun / YearKAP /

Public Accounting FirmAuditor Nilai Jasa / Fee

Ruang Lingkup Jasa / Scope of Service

Opini Auditor / Auditor’s Opinion

2019 KAP Gideon Adi & Rekan William Suria Djaja Salim

Rp430.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2019 / Audit on Financial Statements per December 31, 2019

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

2018 KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens)

Maria Leckzinska Rp850.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2018 / Audit on Financial Statements per December 31, 2018

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

2017 KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens)

Maria Leckzinska Rp850.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2017 / Audit on Financial Statements per December 31, 2017

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

2016 KAP Budiman Wawan Pamudji dan Rekan

Budiman Soedarno Rp75.000.000 Audit Laporan Keuangan per 31 Desember 2016 / Audit on Financial Statements per December 31, 2016

Wajar Tanpa Pengecualian / Unmodified Opinion

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSistem Pengendalian Internal (SPI) dibentuk oleh Perseroan sebagai wujud upaya Perseroan menciptakan keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset Perseroan, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan sehingga mampu menciptakan budaya Perseroan yang baik dalam konteks Good Corporate Governance. Selain itu, SPI berperan penting dalam mendukung langkah Perseroan dalam mencapai Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu terwujudnya prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Kemandirian, Pertanggung Jawaban, dan Kewajaran dalam setiap lini bisnis Perseroan.

Sistem ini diterapkan guna mengendalikan usaha, baik dalam Struktur organisasi, cara, metode, maupun dalam hal keuangan. Perseroan hingga saat ini telah menerapkan pengendalian internal dalam bidang keuangan dan operasional. Dalam bidang operasional, Direksi sebagai pemimpin senantiasa mengawasi pengendalian operasional seluruh lini Perseroan agar tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Setiap hasil temuan yang didapatkan seluruh anggota Direksi, dilaporkan dalam unit yang dipimpin dalam rapat Direksi. Selain itu, dalam rapat tersebut masing-masing anggota Direksi menyampaikan persoalan dan isu-isu seputar Perseroanuntuk dibahas serta menentukan kebijakan-kebijakan penting untuk dilaksanakan guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perseroan.

status on GMS resolutions and directions. Public Accounting Firms appointed to conduct audit, including the service fee, scope of audit work, and result in 2016-2019 are as follows.

INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Company established the Internal Control System (ICS) to ensure reliability of financial reporting, security of the Company’s assets, and compliance with laws and regulations so as to create a proper corporate culture in the context of Good Corporate Governance. In addition, the ICS has an important role in supporting the Company’s efforts to achieve Good Corporate Governance, namely the realization of Transparency, Accountability, Independence, Responsibility, and Fairness in all lines of business of the Company.

This system is implemented to control business, either in terms of organization structure, procedure, method, or financial matters. To date, the Company has implemented internal control in finance and operations. In terms of operations, the Board of Directors as the leader continuously supervises the operational control of all levels of the Company in order to run according to the determined procedure.

Every finding obtained by the members of the Board of Directors is reported in the unit led in the Board of Directors’ meeting. In addition, in the meeting of the Board of Directors, each member of the Board of Directors conveys the matters and issues regarding the Company to discuss and determine key policies to carry out for the realization of the ideals and objectives of the Company.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 83

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 86: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pedoman Perseroan dalam melaksanakan kerangka kerja SPI adalah kerangka kerja terbaik (best practices) yang telah dijalankan oleh berbagai perusahaan di dunia, yaitu COSO Internal Control Framework, yang terdiri dari berbagai komponen sebagai berikut:1. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan, yang

terdiri dari integritas, nilai etika, dan kompetensi dari Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai Perseroan, filosofi dan gaya kepemimpinan manajemen termasuk cara yang ditempuh dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya, pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia serta perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Komisaris dan Direksi.

2. Manajemen risiko, yang mencakup proses identifikasi, analisa, penilaian, dan mitigasi atau respon atas risiko yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.

3. Aktivitas kontrol, mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan agar seluruh proses di Perseroan terkendali sesuai sasaran yang telah ditetapkan, antara lain aktivitas yang terkait dengan struktur organisasi mencakup kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan pengamanan aset Perseroan.

4. Sistem informasi dan komunikasi, mencakup aktivitas yang terkait dengan penyajian laporan kegiatan Perseroan dan penyampaiannya kepada pihak terkait, yang antara lain mencakup informasi dan komunikasi kegiatan operasional, kegiatan finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku.

5. Monitoring, mencakup aktivitas atau proses penialaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal, termasuk kualitas fungsi Internal Audit dan kualitas unit kerja di struktur organisasi Perseroan, sehingga sistem pengendalian internal dapat dilaksanakan secara optimal, dan penyimpangan yang terjadi segera dilaporkan kepada Direksi dan Komisaris melalui Komite Audit.

MANAJEMEN RISIKOPerseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis usaha yang dijalankan di bidang industri Telekomunikasi memiliki potensi risiko. Oleh karena itu, Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk mengelola potensi risiko dengan mengidentifikasi, menganalisa, dan menerapkan strategi mitigasi terhadap potensi risiko yang ada. Manajemen risiko sendiri adalah proses untuk merencanakan, mengatur, memantau, dan mengelola kegiatan Perseroan guna mengurangi risiko yang berdampak pada kondisi pengelolaan permodalan dan pendapatan Perseroan.

Dari segi internal, aktivitas Perseroan terpengaruh oleh berbagai jenis risiko keuangan, seperti risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar, risiko harga komoditas, dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, risiko likuiditas, serta risiko permodalan. Melalui Direksi, Perseroan melakukan pengelolaan risiko yang meliputi identifikasi, evaluasi, dan melakukan perlindungan akan risiko

The Company’s reference in implementing ICS framework is the best practices that has been adopted by companies over the world, namely COSO Internal Control Framework, including the following components:

1. The internal control environment of the Company, consisting of integrity, ethical value and competence of the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the Company, philosophy and leadership style of the management as well as method to perform its authorities and responsibilities, organizing and developing human resources and concern and direction carried out by the Board of Commissioners and Board of Directors.

2. Risk management, including the process of identification, analysis, assessment and mitigation or response towards risks which are relevant to the Company's line of business.

3. Controlling activities, including actions to make all processes of the Company is controlled in accordance with target specified, among others, activities related to the organization structure that includes authority, authorization, verification, reconciliation, assessment on work performance, duties distribution and security of the company’s assets.

4. Information and communication system, including activities related to presentation of report of the Company’s activities and its submission to the related party, among others, including information and communication of operational and financial activities and compliance with the applicable provision and regulation.

5. Monitoring, covering activities or assessment process on the quality of internal control system, including the quality of Internal Audit function and work unit in the Company’s organization structure, resulting optimal internal control system, and immediate report on any deviation to the Board of Directors and Board of Commissioners through the Audit Committee.

RISK MANAGEMENTAs a company engaging in Telecommunications, the Company realizes various risks that may arise when conducting business activities. Therefore, the Company implements risk management to identify, analyze, and apply mitigation strategy on potential risks. The Risk Management is a process of planning, regulating, monitoring, and managing the Company’s activities in order to reduce risks that may impact the Company’s capital management and income.

Internally, the Company’s activities are influenced by various financial risks, such as market risk (including exchange rate risk, commodity price risk, and interest rate risk), credit risk, liquidity risk, and capital risk. The Company’s Board of Directors implements risk management which comprises identification, evaluation, and protection against financial risks if necessary.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report84

Page 87: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

keuangan, jika hal tersebut diperlukan serta melakukan prinsip-prinsip secara keseluruhan untuk pengelolaan risiko, termasuk risiko pasar, kredit, dan likuiditas serta permodalan.

Sistem Manajemen RisikoPerseroan memiliki sistem manajemen risiko yang berfungsi sebagai pengendalian risiko. Sistem ini menggunakan pendekatan terstruktur mulai dari penilaian risiko hingga pengembangan strategi untuk mengelola dan menyusun mitigasi risiko. Perseroan menyusun serangkaian rencana aksi penanganan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki guna meminimalisir dampak dari risiko yang muncul.

Jenis Risiko yang DihadapiPerseroan menyusun risiko berdasarkan bobot dari dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan, serta investasi pada saham Perseroan. Rincian risiko tersebut mencakup:a. Risiko Cepatnya Perubahan Perkembangan Teknologi Telepon selular merupakan salah satu perangkat

elektronik yang mengalami perkembangan sangat pesat. Perkembangan tersebut akan terus tumbuh seiring perkembangan zaman. Produk Perseroan memiliki perangkat teknologi terkini yang mengikuti perkembangan teknologi dunia agar dapat bersaing dengan produkproduk sejenis lainnya. Bila hal ini tidak dilakukan, maka akan berdampak langsung pada usaha Perseroan, seperti penjualan produk Perseroan yang persediaan tidak dapat dijual. Risiko ini dapat mempengaruhi secara negatif kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan. Oleh karena itu, eksistensi manajemen risiko sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap Perseroan.

b. Risiko Ketidakmampuan Memasarkan Inovasi Produk dan Layanan Baru

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian penjualan Perseroan adalah kemampuan Perseroan mengembangkan dan memasarkan produk serta layanan baru sesuai tren yang berlaku. Jika Perseroan tidak mampu menyediakan produk tersebut, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan pangsa pasar dan daya beli serta daya saing sehingga akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan Perseroan.

c. Risiko Penurunan Kualitas Produk Perseroan Perseroan tidak memproduksi sendiri produk telepon

selularnya, sehingga memungkinkan terjadinya penurunan kualitas produk. Kualitas yang tidak maksimal akan berdampak pada pangsa pasar dan daya saing Perseroan, sehingga berdampak negatif pada bisnis dan keuangan Perseroan.

d. Risiko Kelangsungan Pasokan Produk yang Dipasarkan oleh Perseroan

Perseroan tidak memiliki perjanjian yang mengikat pemasok atau produsen untuk mengalurkan produknya ke Perseroan

The Company through the Board of Directors applies comprehensive principles to manage risks, including market, credit, liquidity and capital risks.

Risk Management SystemThe Company has a risk management system than serves as risk control through structured approach, from risk assessment to strategy development for risk mitigation formulation and management. The Company prepares a series of action plan for mitigation by utilizing existing resources to minimize the impact from arising risks.

Types of Risk Faced by the CompanyThe Company categorizes risks based on the weight of impact caused by each risk to the financial performance, operational performance, the Company’s prospects, as well as investment in the Company’s shares. Details of the risks include:a. Risk of Rapid Development of Technology Cell phone is one of the electronic devices that have

developed very rapidly. The development will continue to grow over the times. The Company's products have the most advanced technology, namely follow the development of the world of technology in order to compete with other similar products. If this is not performed then it will have direct impact on the Company's business, like product sales of the Company that its supplies cannot be sold. These risks may adversely affect the financial performance, operations and prospects of the Company. Hence, the existence of risk management is required to minimize negative impact on the Company.

b. Risk of Inability to Market Product Innovations and New Services

One of the factors that may affect the achievement of the Company's sales is the Company's ability to develop and market new products and services according the prevailing trend. If the Company is unable to provide such products, it may pose a risk of losing market share and competitiveness that affect the Company’s rate of growth.

c. Risk of Reduction in the Company's Product Quality The Company does not produce its own cell phone. Hence,

there is a possibility of a decline in the quality of products. The quality which is not maximal will impact on the market share and competitiveness of the Company, thus negatively impacting the Company's business and financial.

d. Risk of Continuity of Supply of the Products Marketed by the Company

The Company does not have a binding contract supplier or manufacturer to supply the products to the Company

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 85

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 88: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

selain mekanisme pembelian dan pemesanan dengan cara purchase order. Tidak ada jaminan yang mengikat antara pemasok dan Perseroan untuk kelangsungan pasokan produk di tahun-tahun mendatang, dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

e. Risiko Ketergantungan pada Pengecer atau Agen Penjualan

Sebagai distributor telepon seluler, Perseroan sangat tergantung pada keaktifan dan hasil pengecer atau agen penjual dalam menjual produk Perseroan. Penurunan hasil penjualan produk Perseroan pada pengecer atau agen dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

f. Risiko Persaingan Usaha di Bidang Penjualan Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Pulsa Smartphone

Persaingan usaha di bidang penjualan telepon seluler sangat tinggi. Berbagai merek telepon seluler dan komputer genggam secara bebas sudah dijual di pasar termasuk milik Perseroan. Dengan semakin banyaknya merek yang ditawarkan secara bebas di masyarakat dapat mempengaruhi besarnya pangsa pasar Perseroan. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

g. Risiko Fluktuasi Nilai Tukar Valuta Asing

Perseroan menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar valuta asing di mana pembelian produk kepada pemasok dilakukan dalam mata uang asing dengan jumlah yang signifikan, sedangkan pendapatan usaha Perseroan dalam mata uang Rupiah. Melemahnya nilai tukar Rupiah dapat berdampak material negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan hasil operasi Perseroan.

h. Risiko Kemungkinan Perubahan Pilihan Konsumen Adanya berbagai macam merek baru dengan konten

dan aplikasi yang terus bertambah dapat mempengaruhi selera konsumen Perseroan untuk memilih merek lain jika Perseroan tidak secara aktif memperbaharui produknya. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

i. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah di Bidang Telekomunikasi dan Perdagangan Telepon Seluler

Bidang telekomunikasi merupakan salah satu bidang yang banyak diatur oleh peraturan Pemerintahan seperti peraturan dari Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan, terutama bagi pengimpor telepon seluler. Saat ini, Perseroan melakukan kegiatan utama di bidang perdagangan telepon seluler, gadget, dan pulsa telepon seluler (voucher). Jika terjadi perubahan Peraturan Pemerintahan di bidang telekomunikasi yang berhubungan dengan telepon seluler, kemungkinan dapat berdampak

in addition to the mechanism of purchasing and order by purchase order. There is no binding assurance between the supplier and the Company for the supply of products in the years to come, could materially and negatively impact the financial performance, operations and prospects of the Company.

e. Risk of Dependence on Re-sellers or Sales Agents

As a distributor of mobile phones, the Company is highly dependent on the activity and results of retailers or dealers in selling the Company's products. The decline in the sales of the Company's products to retailers or agents may materially and adversely affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

f. Risk of Competition in the Sale of Mobile Phones, Hand Held Computers and Smartphone Credit Sales

Business competition in the field of mobile phone sales is very high. Various brands of mobile phones and hand held computers have been sold freely on the market, including the Company. Increasing number of brands offered freely in society can affect the amount of the Company's market share. These risks could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

g. Risk of Fluctuations in Foreign Currency Exchange Rates

The Company faces the risk of fluctuations in foreign currency exchange rates to the supplier where the purchase of products made in foreign currency with a significant amount while the Company's revenues are denominated in Rupiah. The weakening of the Rupiah could have a material impact negatively on our business, financial condition and results of operations of the Company.

h. Risk of Possible Change of Consumer’s Preferences The presence of a variety of new brands with contents

and applications that continue to grow can influence the Company’s consumer tastes to choose another brand if the Company does not actively update the product. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

i. Risk of Changes in Government Regulations in the Field of Telecommunications and Mobile Phone Trading

The field of telecommunications is one of fields that are heavily regulated by government regulations such as regulations of the Minister of Industry and Minister of Trade, especially for smartphone importers. Currently, the Company has major activities in the field of trading mobile phone, gadget and mobile phone credit (voucher). Changes in Government regulations in the telecommunications sector related to mobile phones are likely to affect materially and adversely the financial performance, operations and

Laporan Tahunan 2019 Annual Report86

Page 89: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

j. Risiko Adanya Pembelian Konsumen pada Situasi Khusus

Permintaan terhadap telepon seluler meningkat pada situasi khusus tertentu, terutama pada hari raya dan jika ada produk baru dengan teknologi baru serta jika adanya promosi. Meningkatnya pembelian hanya pada hari raya dan jika aa produk baru dengan teknologi baru serta jika adanya promosi dapat berdampak secara material dan negatif terhadap arus kas Perseroan.

k. Risiko Perubahan Keadaan Ekonomi Indonesia Penurunan keadaan perekonomian Indonesia dapat

berdampak pula terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Jika perekonomian Indonesia menjadi lemah dapat berdampak pada daya beli konsumen. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

l. Risiko Terjadinya Bencana Alam Terjadinya bencana alam merupakn faktor di luar kendali

Perseroan. Jika terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan lainnya yang dapat berdampak pada kegiatan penjualan Perseroan maupun pengecer atau agen penjualnya. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional, dan prospek Perseroan.

Upaya MItigasi RisikoPerseroan melakukan berbagai upaya mitigasi risiko guna menghadapi dan menangani berbagai potensi risiko, sehingga Perseroan dapat mengoptimalkan kinerja Perseroan tanpa adanya hambatan dari risiko-risiko yang dimiliki Perseroan.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANKode Etik diterapkan oleh Perseroan sebagai standar perilaku yang wajib dipatuhi oleh seluruh insan Perserian guna menghasilkan kinerja terbaik dan mendukung tercapainya keberlanjutan bisnis usaha Perseroan. Penerapan kode etik menjadi upaya penyelarasan yang dilakukan Perseroan terhadap visi yang dimiliki, yakni menjadi perusahaan distribusi produk telekomunikasi yang andal dan profesional dengan skala jangkauan Nasional.

Penerapan Kode Etik dilakukan dengan memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan dan nilai-nilai Perseroan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun eksternal, serta Pedoman Tata kelola Perusahaan yang Baik. Kode Etik diimplementasikan pada dalam seluruh lini dan berlaku untuk semua jajaran Perseroan, baik Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Diharapkan, seluruh insan Perseroan dapat mengamalkan kode etik dan budaya Perseroan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

prospects of the Company.

j. Risk of Consumer Purchases in Special Situations

The demand for mobile phones increases in certain special situations, especially on holidays and if there is a new product with new technology as well as promotions. Increase of purchases only occurs on holidays and when there is a new product with new technology as well as promotions could affect materially and adversely the cash flows of the Company.

k. Risk of Changes of Economic Conditions in Indonesia The decline of Indonesia's economy may have an impact

on the Company's business continuity. The weakening of Indonesia’s economy may have an impact on consumers' purchasing power. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

l. Risk of Natural Disasters Natural disaster is a factor beyond the Company's control.

Natural disasters such as floods, earthquakes, and other activities that could have an impact on the Company's sales and its retailer or seller agent. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Company.

Risk Mitigation EffortsThe Company carries out a number of risk mitigation efforts to address and handle various potential risks, thus optimizing the Company’s performance without impediments from such risks.

CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTUREThe Company implements the code of conduct as behavioral standards that shall be observed by all personnel of the Company to deliver the best performance and support the Company’s business continuity. The code of conduct is implemented to align with the vision of the Company to become a reliable and professional distribution company for telecommunications products with national scope.

The Company’s Code of Conduct is implemented pursuant to the prevailing laws and regulations, the Company’s vision, mission, and corporate values, best practices internally and externally, as well as Good Corporate Governance Guidelines. The Code of Conduct is implemented in all lines of business and applies to all personnel of the Company, including the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees. All employees of the Company shall implement the code of conduct and corporate culture in performing their duties and responsibilities.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 87

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 90: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Kode etik dan budaya Perseroan yang diterapkan Perseroan mencakup:a. Etika Kerja Perseroan selalu berusaha untuk menegakkan integritas

dan mendorong inovasi di setiap lini dengan menjunjung tinggi nilai etika kerja sebagai berikut:• Berperan aktif dalam membangun lingkungan kerja

yang bebas dari diskriminasi dalam bentuk apapun, menghargai hak asasi manusia, serta patuh terhadap hukum.

• Mendukung terpenuhinya standar keselamatan dan kesehatan kerja dengan mematuhi seluruh petunjuk dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

• Menunjukkan dedikasi yang tinggi melalui integritas dalam bekerja, sinergi dalam tim, serta pengembangan inovasi.

b. Etika Bisnis Perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dan

berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian nasional melalui pelaksanaan operasional bisnis yang bersih, bertanggung jawab, patuh terhadap hukum yang berlaku, serta menjunjung tinggi dan mengamalkan etika bisnis sebagai berikut:• Menjadikan kepatuhan terhadap hukum sebagai

prioritas utama dalam seluruh landasan operasional bisnis, dengan didukung oleh corporate legal untuk memastikan seluruh kegiatan operasional telah selaras dengan hukum yang berlaku.

• Mengelola aset dengan baik, termasuk aset perusahaan sendiri yang bersifat tangible, intangible, maupun aset perusahaan yang berhubungan dengan Perseroan.

• Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan serta informasi seluruh mitra usaha yang berhubungan dengan Perseroan.

• Selalu bekerja dengan berlandaskan pada inovasi yang berkelanjutan agar mampu menghasilkan kontribusi, keunggulan, dan daya saing yang kompetitif bagi Perseroan.

• Berperan aktif memberikan perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar daerah operasi Perseroan.

c. Etika Hubungan Dalam upaya menunjang pengembangan bisnis secara

berkelanjutan bersama masyarakat, Perseroan menerapkan etika dalam berhubungan dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut:• Mendukung seluruh bentuk pelaksanaan kegiatan

tanggung jawab sosial dan transparansi informasi publik dalam rangka menjadikan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan utama.

Contents of the code of conduct and the Corporate culture are as follows:

a. Ethics of Work The Company continuously strives to uphold integrity and

foster innovation in every line by upholding the ethics of work as follows:• Playinganactive role inbuildingaworkenvironment

free from discrimination in any forms, respecting human rights and complying with the law.

• Supportingthefulfillmentofstandardsofoccupationalsafety and health by complying with all instructions and provisions in force in the company.

• Showingdedicationthroughintegrityinwork,synergywithin the team, as well as development of innovation.

b. Business Ethics The Company is committed to playing an active role and

contribute to the progress of the national economy through the implementation of business operations that is clean, responsible, and complies with the applicable law, and upholds as well as implements business ethics as follows:

• Making compliance with the law as a top priority in allbusiness operational bases, supported by legal corporate to ensure that all operational activities are in accordance with the applicable law.

• Managing assets properly, including the company'stangible and intangible assets, as well as assets related to the Company.

• Maintaining the confidentiality of the Company’sinformation as well as information of business partners related to the Company.

• Alwaysworkingonthebasisofcontinuous innovation inorder to be able to produce contributions, excellence and competitiveness for the Company.

• Playinganactiveroletogiveattentiontotheenvironmentand community around the operational areas of the Company.

c. Ethics of Public Relation Supporting the Company to develop its business in a

sustainable manner by implementing ethics to communicate with the community, as follows:

• Supporting all forms of implementation of socialresponsibility and transparency of public information in order to make the community as one of the key stakeholders.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report88

Page 91: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

• Mendukung terpeliharanya hak para pemegang saham Perseroan dengan mengedepankan transparansi dalam setiap kegiatan serta semangat bertumbuh secara terus menerus bersamaan dengan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

• Berperan aktif dalam memelihara keamanan, terciptanya tolerasi beragam, dan lingkungan yang kondusif.

PERKARA PENTINGSepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menghadapi perkara penting berupa perkara hukum yang memiliki dampak tertentu terhadap Perseroan.

SANKSI ADMINISTRATIFTidak ada sanksi administratif yang diberikan kepada Perseroan hingga akhir tahun buku 2019.

AKSES INFORMASI PERUSAHAANKeterbukaan informasi senantiasa dijunjung tinggi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan memastikan untuk memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi melalui situs resmi Perseroan. Hal ini menjadi perwujudan transparansi Perseroan dalam menyelenggarakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta sebagai upaya Perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Berbagai informasi yang berhubungan dengan Perseroan dapat diakses melalui situs resmi Perseroan di www.mknt.id serta melalui berbagai media lain milik Perseroan, antara lain:

Alamat Kantor Pusat:AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03, dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kav 18,Jakarta Selatan 12940Telepon : (021) 300 562 55Faksimili : (021) 300 562 56Surat Elektronik/Email : [email protected] : www.mknt.id

• Supporting the protection of the shareholder’s rights ofthe Company by prioritizing transparency in all activities as well as passion to grow continuously side-by-side with the compliance with the applicable law.

• Playing an active role in maintaining security, religioustolerance and favorable environment.

LEGAL CASESThroughout 2019, the Company did not face any legal case that caused certain impact to the Company.

ADMINISTRATIVE SANCTIONThere was no administrative sanction imposed to the Company until the end of 2019 fiscal year.

ACCESS TO COMPANY INFORMATIONThe Company continuously maintains information disclosure in carrying out business activities. Therefore, Company strives to improve ease for the stakeholders in obtaining information by providing facility through the Company’s official website. This is a manifestation of the Company’s transparency in implementing Good Corporate Governance as part of the Company’s efforts to become the leading telecommunications company in Indonesia.

Various information regarding the Company can be accessed through the Company’s official website at www.mknt.id and through other media owned by the Company, including:

Head Office Address:AXA Tower Lt. 42 Suite 02, 03, dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kav 18,Jakarta Selatan 12940Phone : (021) 300 562 55Facsimile : (021) 300 562 56Electronic Mail/Email : [email protected] : www.mknt.id

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 89

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 92: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 93: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

06TANGGuNG JAwAB SoSIAL PERuSAHAANCorporate Social Responsibility

Page 94: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Komitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada

seluruh pihak yang berperan besar dalam langkah Perseroan

telah dimiliki dan diterapkan oleh Perseroan dari tahun ke

tahun. Komitmen tersebut terus dipegang teguh dan menjadi

penting bagi Perseroan sebagai bentuk fokus dan tanggung

jawab Perseroan kepada pihak-pihak yang telah memberikan

dukungan besar dalam upaya Perseroan mencapai

pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Komitmen tersebut oleh Perseroan diwujudkan melalui

penyelenggaraan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Corporate Social Responsibility/CSR) yang berfokus pada

beberapa pihak pendukung, antara lain lingkungan hidup,

ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, dan konsumen.

Pelaksanaan program-program CSR secara efektif, efisien, dan

dilakukan dengan konsisten setiap tahun memberikan dampak

besar tidak hanya kepada berbagai pihak tersebut, namun juga

menunjang Perseroan mencapai keberlanjutan bisnis di masa

kini dan masa mendatang.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUPSebagai sebuah perusahaan, peran serta lingkungan yang

bersih, sehat, dan lestari tak lepas dari langkah Perseroan

menjalankan bisnis usahanya sehari-hari. Kehadiran lingkungan

hidup yang lestari ini pada akhirnya turut mendukung dan

menunjang Perseroan dalam mencapai kinerja secara optimal

dan berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya dalam menjaga

lingkungan hidup ini menjadi bagian dari komitmen Perseroan

dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya.

Over the years, the Company is committed to continuously

delivering its best efforts to all parties that plays a significant

role in the Company’s development. This commitment is an

important principle for the Company as part of its focus and

responsibility to parties that have provided major support in the

Company’s endeavor to reach a sustainable business growth.

The Company manifests this commitment through the

implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)

program that focuses on several supports, namely the

environment, manpower, social community, and consumers.

The effective and efficient implementation of CSR programs

every year not only gives significant impacts to these

supporting parties, but also promotes the Company’s business

sustainability at present and future.

SOCIAL RESPONSIBILITY TO ENVIRONMENT

The role of a clean, healthy, and green environment is

inseparable from the Company’s daily business activities. A

green environment will support the Company in achieving

optimal and sustainable performance. Thus, efforts of

environmental conservation are part of the Company’s

commitment in carrying out its operational activities.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report92

Page 95: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Komitmen tersebut direalisasikan melalui penerapan aktivitas

yang berorientasi pada semangat ramah lingkungan di wilayah

operasional Perseroan oleh seluruh insan Perseroan, antara

lain:

• Penggunaan material ramah lingkungan

• Meminimalisir penggunaan kertas dalam seluruh aktivitas

operasional

• Efisiensi dalam penggunaan energi untuk menjalankan

proses operasional

• Menjaga dan merawat kebersihan wilayah kantor Perseroan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAANBagi Perseroan, kehadiran Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam pengurusan dan pengelolaan operasional Perseroan

memberikan pengaruh dan dampak besar dalam menunjang

Perseroan meraih pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, Perseroan senantiasa berfokus pada SDM

yang dimiliki melalui upaya peningkatan kualitas SDM dan

dukungan peningkatan kesejahteraan dengan tujuan agar

insan Perseroan memiliki taraf hidup yang baik dan turut

berdampak pada kontribusi yang diberikan dalam menjalankan

perannya sebagai roda operasional Perseroan.

Dalam melaksanakan pengelolaan SDM, Perseroan senantiasa

memegang komitmen untuk selalu menjalankan prinsip adil

dan setara tanpa diskriminasi yang penerapannya sudah

dilakukan sejak proses awal, yakni tahap rekrutmen karyawan

baru. Pemilihan karyawan dalam tahapan rekrutmen dilakukan

dengan berdasarkan pada kompetensi dan kapasitas yang

dimiliki calon karyawan serta telah disesuaikan dengan

kebutuhan Perseroan. Perseroan pun turut memberikan

kesempatan dan peluang yang sama kepada seluruh karyawan

dalam proses pengembangan karir dan peningkatan kualitas.

Seluruh proses dilakukan tanpa diskriminasi berdasarkan

aspek-aspek tertentu dan batasan-batasan seperti gender, ras,

maupun agama.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATANMKNT Foundation

Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan program

Tanggung Jawab Sosial bidang Sosial Kemasyarakatan melalui

MKNT Foundation berupa program bantuan donasi.

This commitment is realized through activities for environmental

awareness carried out in the operational area of the Company

by all personnel, such as:

• Usingenvironmentallysoundmaterials

• Minimizingpaperuseinalloperationalactivities

• Energyefficiencyinoperationalprocesses

• MaintaininghygieneintheofficeareaoftheCompany

SOCIAL RESPONSIBILITY TO MANPOWER

The presence of Human Resources in the Company’s operational

management significantly supports the Company in achieving

sustainable business growth. Therefore, the Company always

focuses on its existing HR through efforts to improve HR quality

and welfare so as to provide the Company’s personnel with

proper living quality, which ultimately affects their contribution

in their role as the driving force of the Company’s operations.

In managing HR, the Company upholds the commitment to

implementing the principle of fairness, equality, and non-

discrimination since the initial processes of new employee

recruitment. The selection of employees during recruitment

is based on the competencies and capacity of employee

candidates as well as the Company’s need. The Company

also provides equal opportunities to all employees in career

development and quality building. All processes are carried out

without discrimination against certain aspects, such as gender,

race, or religion.

SOCIAL RESPONSIBILITY TO SOCIAL COMMUNITYMKNT Foundation

In 2019, the Company organized Social Responsibility to Social

Community through MKNT Foundation by making donations.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 93

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 96: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial

Kemasyarakatan Tahun 2019

Pada tahun 2019, Perseroan memberikan bantuan berupa

donasi kepada Yayasan Pulau Harapan Cendikia yang berada

di Cipayung pada tanggal 27 November 2019.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMENDalam menjalankan aktivitas operasionalnya sebagai sebuah

perusahaan, konsumen memegang peranan penting

dalam mendukung terwujudnya keberlanjutan bisnis usaha

Perseroan. Hal tersebut menjadikan konsumen sebagai bagian

dari program Tanggung Jawab Sosial yang diwujudkan

melalui komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan

yang terbaik kepada konsumen melalui produk dan layanan

berkualitas. Perseroan senantiasa berfokus pada upaya ini agar

konsumen memiliki pengalaman terbaik dalam menggunakan

produk Perseroan dan memperoleh pelayanan yang pada

akhirnya mampu menghasilkan tingkat kepuasan terhadap

Perseroan yang kian meningkat setiap tahunnya.

Implementation of Social Responsibility to Social

Community in 2019

In 2019, the Company donated to Yayasan Pulau Harapan

Cendikia in Cipayung on November 27, 2019.

SOCIAL RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

In the Company’s operational activities, consumers play

an important role in supporting the Company’s business

continuity. As such, consumers are part of the Social

Responsibility programs wherein the Company is committed

to always delivering products and services of the best quality

to the consumers. The Company focuses on this effort in order

to provide the best experience for the consumers in using the

Company’s products and services, which will continuously

increase customers’ satisfaction with the Company every year.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report94

Page 97: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2019 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.

Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information in the 2019 Annual Report of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents of the Annual Report and Financial Statements of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

roby tAn Komisaris utama

President Commissioner

JEFRI JUNAEDI Direktur Utama

President Director

REDI SOPYADI DirekturDirector

SANTOSO WIDJOJOKomisaris Independen

Independent Commissioner

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk

Page 98: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 99: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

AND

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 100: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Pernyataan Direksi Director’s Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Halaman/

Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-3

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian

4-5 Consolidated Statements of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

6-7

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flow Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

9-71

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 101: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan
Page 102: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Laporan No. 00054/1158/AU.1/05/1256-1/1/V/2020 Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk

Report No. 00054/1158/AU.1/05/1256-1/1/V/2020 The Shareholders, Commissioners and Directors PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dan Entitas Anak terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk and Subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and statements of cash flows for the year ended and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Page 103: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2019, and their consolidated financial performance and cash flows for the year ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Hal lain Other matter

Laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian dengan penekanan suatu hal atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 29 Maret 2019.

The consolidated financial statements of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2018 and for the year then ended were audited by other independent auditors who expressed an unmodified opinion with emphasis of matter on those consolidated financial statements on March 29, 2019.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS GIDEON ADI & REKAN

William Suria Djaja Salim, M.Ak., CA., CPA Registrasi Akuntan Publik No. 1256 / Public Accountant Registration No. 1256

8 Mei 2020 / May 8, 2020

Page 104: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

1

Catatan/

Notes 31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2h,4,30 29.968.019.555 43.601.627.785 Cash on hand and in banks Piutang usaha 2g,h,5,29,30 Trade receivales

Pihak berelasi 11.407.139 3.845.958.487 Related parties Pihak ketiga 409.910.058.138 321.760.743.466 Third parties

Piutang lain-lain 2g,h,6,30 1.712.778.520 2.274.579.636 Other receivales Persediaan 2i,8 254.593.486.160 318.359.589.162 Inventories Biaya dibayar di muka 2j,9 4.669.176.167 5.534.965.837 Prepaid expenses Uang muka 10 8.148.032.584 64.675.031.431 Advances Pajak dibayar di muka 2q,16a 828.447.587 1.242.439.164 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 709.841.405.850 761.294.934.968 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi tersedia untuk dijual 2h,7,29,30 7.657.000.000 64.220.000.000 Available for sale investment Aset pajak tangguhan - bersih 2q,16d 2.234.464.910 1.741.105.826 Deferred tax assets - net Aset tetap - bersih 2k,11 14.536.623.756 20.369.958.028 Fixed assets – net Goodwill 2l,12 7.378.554.431 7.378.554.431 Goodwill Aset lain-lain 2h,30 176.818.734 92.075.333 Other asset

Jumlah Aset Tidak Lancar 31.983.461.831 93.801.693.618 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 741.824.867.681 855.096.628.586 TOTAL ASSETS

Page 105: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

2

Catatan/

Notes 31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY LIABILITAS JANGKA

PENDEK

CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 2h,17,30 92.895.298.602 532.620.881.536 Short-term bank loans Utang usaha 2g,h,13,29,30 Trade payable

Pihak berelasi - 4.133.520.349 Related parties Pihak ketiga 2.423.000.260 5.536.987.822 Third parties

Utang lain-lain 2h,14,29,30 Other payables Pihak berelasi 2.422.826.584 3.313.340.160 Related parties Pihak ketiga 223.284.832 603.772.596 Third parties

Beban akrual 2h,15,30 42.739.397.938 801.940.480 Accrued expenses Utang pajak 2q,16b 8.181.521.308 11.232.596.780 Taxes payable Uang muka pelanggan 745.125.445 - Advance from customer Utang bank jangka panjang

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2h,17,30

22.080.000.000 -

Current portion of long-term

bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

171.710.454.969 558.243.039.723

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA

PANJANG

NON- CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan -

bersih 2q,16d

2.129.660.154 16.198.894.144

Deffered tax liability - net Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam dalam waktu satu tahun 2h,17,30

449.628.073.824 -

Long-term bank loans - net of current portion

Cadangan imbalan pasca kerja karyawan 2p,18

5.874.995.275

5.392.319.383

Allowance for post - employment benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

457.632.729.253

21.591.213.527

Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 629.343.184.222 579.834.253.250 TOTAL LIABILITIES

Page 106: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

3

Catatan/

Notes 31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018

EKUITAS EQUITY Ekuitas Yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas

Equity Attributable to Owners

of the Company Modal saham - Nilai nominal

Rp 20 per saham Modal dasar -

20.000.000.000 saham

Capital stock - Rp 20 par value per share

Authorized capital - 20,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.000.000.000 saham 19

100.000.000.000 100.000.000.000 Issued and fully paid -

5,000,000,000 shares Tambahan modal disetor -

bersih 20

17.993.656.000

17.993.656.000

Additional paid in capital - net Keuntungan belum direalisasi

atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual 2h,7 3.890.250.000 46.312.500.000

Unrealized gain on increase in fair value of available for sale

investment Saldo laba (Defisit) Retained earnings (Deficits)

Telah ditentukan penggunaanya 21

1.500.000.000 1.500.000.000

Appropriated

Belum ditentukan penggunaanya

(50.403.063.490 ) 25.957.469.453

Unappropriated

Sub-jumlah 72.980.842.510 191.763.625.453 Sub-total

Kepentingan nonpengendali 2d,22 39.500.840.949 83.498.749.883 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 112.481.683.459 275.262.375.336 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

741.824.867.681

855.096.628.586

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 107: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

4

2019 Catatan/

Notes 2018

PENJUALAN BERSIH 4.294.709.675.286 2o,23,29 4.748.403.735.514 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (4.188.479.374.183 ) 2o,24 (4.610.339.077.710 ) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 106.230.301.103 138.064.657.804 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan pemasaran

(11.269.895.581 ) 2o,25

(7.369.533.183 ) Sales and marketing

expenses

Beban umum dan administrasi

(133.337.229.224 ) 2o,25

(143.902.451.629 ) General and administrative

expenses Beban keuangan (68.087.606.644 ) 2o,27 (69.888.568.361 ) Finance cost Pendapatan (beban) lainnya -

bersih

(7.827.845.652 ) 2o,26

92.919.027.082 Other income (expenses) - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (114.292.275.998 ) 9.823.131.713 PROFIT (LOSS) BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini

(7.568.835.000 ) 2q,16d

(12.293.463.500 ) Current Tangguhan

708.796.191

1.044.007.008 Deferred

BEBAN PAJAK (6.860.038.809 ) (11.249.456.492 ) TAX EXPENSE

RUGI TAHUN BERJALAN

(121.152.314.807 )

(1.426.324.779 ) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAINNYA

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

Items that will not be reclassified subsequently to

profit abd loss Pengukuran kembali liabilitas

imbalan pasca - kerja

1.072.660.228 2p,18

590.798.198 Remeasurement of defined

benefit liability Pajak sehubungan dengan pos

yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

(268.165.057 ) 2q

(147.699.550 )

Tax relating to items that will not be reclassified subsequently to

profit and loss

Sub-jumlah 804.495.171 443.098.648 Sub-total

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:

Items that will be reclassified subsequently to profit and

loss: Kerugian belum direalisasi atas

kenaikan (penurunan) nilai wajar investasi tersedia untuk dijual

(56.563.000.000 ) 2h,7

(8.645.000.000 )

Unrealized loss on increase (decrease) in fair value of

available sale invetmet Pajak sehubungan dengan pos

yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

14.140.750.000 2q,16d

2.161.250.000

Tax relating to items that will not be reclassified subsequently to

profit and loss

Sub-jumlah (42.422.250.000 ) (6.483.750.000 ) Sub-total

RUGI KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK

(41.617.754.829 ) (6.040.651.352 )

OTHER COMPREHENSIVE LOSS NET OF TAX

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF LAIN

(162.770.069.636 )

(7.466.976.131 )

TOTAL OTHER COMPREHENSIVE LOSS

RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

LOSS FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas (77.491.137.535 ) (7.241.276.967 ) Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (43.661.177.272 ) 5.814.952.188 Non-controlling interests

JUMLAH (121.152.314.807 ) (1.426.324.779 ) TOTAL

Page 108: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(continued) For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

5

2019 Catatan/

Notes 2018

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas (118.782.782.944 ) (13.330.358.279 ) Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (43.987.286.692 ) 5.863.382.148 Non-controlling interests

JUMLAH (162.770.069.636 ) (7.466.976.131 ) TOTAL

RUGI PER SAHAM (15,50 ) 2s,28 (1,45 ) LOSS PER SHARE

Page 109: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCHANGE IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

6

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Equity attributable to owners of the parent entity

Saldo Laba/Retained Earnings

Catatan/ Notes

Modal Saham / Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto / Additional Paid in Capital - Net

Keuntungan Belum

Direalisasi atas Kenaikan Nilai

Investasi Tersedia Untuk

Dijual/ Unrealized Gain on Increase in Fair Value of Available for

sale investment

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/ Unappropriated

Jumlah/ Total

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling

Interest Jumlah Ekuitas /

Total Equity

Saldo 1 Januari 2018

100.000.000.000 17.993.656.000 52.796.250.000 1.000.000.000 33.304.077.732

205.093.983.732

77.636.744.933 282.730.728.665 Balance as of

January 1, 2018

Rugi komprehensif Comprehensive loss Rugi bersih tahun

berjalan

- - - - (7.241.276.967 ) (7.241.276.967 ) 5.814.952.188 (1.426.324.779 ) Loss for ther year Penghasilan (rugi)

komprehensif lain:

Other comprehensive

income (loss): Pengukuran kembali

liabilitas imbalan pasti

- - - - 394.668.688 394.668.688 48.429.960 443.098.648 Remeasurement of

defined benefit liability Keuntungan belum

direalisasi atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual

- - (6.483.750.000 ) - -

(6.483.750.000 ) - (6.483.750.000 )

Unrealized gain on Increase in fair value

of available for sale investment

Jumlah penghasilan komprehensif

- - (6.483.750.000 ) - (6.846.608.279 ) (13.330.358.279 ) 5.863.382.148 (7.466.976.131 ) Total Comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners

Pelepasan entitas anak

- - - - -

- (1.377.198 ) (1.377.198 ) Disposal of a subsidiary Pembentukan cadangan

umum

21

- - - 500.000.000 (500.000.000 ) - - - Allocation for general

Reserve Jumlah transaksi dengan

pemilik

- - - 500.000.000 (500.000.000 ) - (1.377.198 ) (1.377.198 ) Total transactions with

Owners

Saldo 31 Desember 2018

100.000.000.000 17.993.656.000 46.312.500.000 1.500.000.000 25.957.469.453

191.763.625.453

83.498.749.883 275.262.375.336 Balance as of

December 31, 2018

Page 110: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk TahunYang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCHANGE IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

7

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Equity attributable to owners of the parent entity

Saldo Laba/Retained Earnings

Catatan/ Notes

Modal Saham / Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto / Additional Paid in Capital - Net

Keuntungan Belum

Direalisasi atas Kenaikan Nilai

Investasi Tersedia Untuk

Dijual/ Unrealized Gain on Increase in Fair Value of Available for

sale investment

Telah Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/ Unappropriated

Jumlah/ Total

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling

Interest Jumlah Ekuitas /

Total Equity

Saldo 1 Januari 2019

100.000.000.000 17.993.656.000 46.312.500.000 1.500.000.000 25.957.469.453

191.763.625.453

83.498.749.883 275.262.375.336 Balance as of

January 1, 2019

Rugi komprehensif Comprehensive loss Rugi bersih tahun

berjalan

- - - - (77.491.137.535 ) (77.491.137.535 ) (43.661.177.272 ) (121.152.314.807 ) Loss for ther year Penghasilan (rugi)

komprehensif lain:

Other comprehensive

income (loss): Pengukuran kembali

liabilitas imbalan pasti

- - - - 1.130.604.592 1.130.604.592 (326.109.420 ) 804.495.172 Remeasurement of

defined benefit liability Keuntungan belum

direalisasi atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual

- - (42.422.250.000 ) - -

(42.422.250.000 ) - (42.422.250.000 )

Unrealized gain on Increase in fair value

of available for sale investment

Jumlah penghasilan komprehensif

- - (42.422.250.000 ) - (76.360.532.943 ) (118.782.782.943 ) (43.987.286.692 ) (162.770.069.635 ) Total Comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners

Pelepasan entitas anak

- - - - -

- (10.622.242 ) (10.622.242 ) Disposal of a subsidiary

Saldo 31 Desember 2019

100.000.000.000 17.993.656.000 3.890.250.000 1.500.000.000 (50.403.063.490 ) 72.980.842.510 39.500.840.949 112.481.683.459 Balance as of

December 31, 2019

Page 111: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTSOF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

8

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI

CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 4.134.916.433.566 4.656.965.343.266 Cash receipt from customers Pembayaran kas kepada pemasok (4.103.983.216.753 ) (4.639.057.822.053 ) Cash payment to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (43.887.215.190 ) (58.861.817.613 ) Cash payment to employees Penerimaan kas kepada beban

operasional lainnya

6.614.958.401 19.001.455.984 Cash receipt from other operating

expenses

Arus kas yang digunakan untuk operasi

(6.339.039.976 ) (21.952.840.416 ) Net cash used in operations

Pembayaran beban keuangan (29.961.240.824 ) (69.888.568.361 ) Payment for financial expense Pembayaran pajak penghasilan (8.995.684.821 ) (11.977.646.488 ) Payment for tax income

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi

(45.295.965.621 ) (103.819.055.265 )

Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (Catatan 11)

(1.282.500.840 ) (4.734.544.992 ) Acquisitions of fixed assets

(Notes 11) Hasil penjualan aset tetap

(Catatan 11)

1.184.837.565 606.949.257 Proceed from sale of fixed assets

(Notes 11) Pencairan (penempatan) investasi

jangka pendek

- 9.000.000.000 Withdrawal of (placement in)

short-term investment Arus kas bersih dari pelepasan entitas

anak setelah dikurangi saldo kas (Catatan 1d)

495.000.000 27.499.890.000

Net cash flow from disposal of a subsidiary - net of cash

balance (Note 1d)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Investasi

397.336.725 32.372.294.265

Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari utang bank - bersih 31.982.490.890 53.452.549.441 Proceeds from bank loans - net

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

31.982.490.890 53.452.549.441

Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK

(12.916.138.006 ) (17.994.211.559 )

NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN

43.601.627.785 61.983.796.590 CASH ON HAND AND IN BANKS

AT BEGINNING OF YEAR

Kas dan Bank Pelepasan Entitas Anak

(717.470.224 ) (387.957.246 ) Cash on Hand and in Banks of

Disposal Subsidiary

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

29.968.019.555 43.601.627.785 CASH ON HAND AND IN BANKS

AT END OF YEAR

Page 112: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No. 27 tertanggal 14 Juli 2008 dari Rose Takarina, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-46683.AH.01.01 Tahun 2008 tertanggal 31 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tertanggal 12 Desember 2008.

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (the Company) was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 27 by Rose Takarina, S.H., notary in Jakarta dated July 14, 2008. The Deed of the Company’s establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-46683.AH.01.01 Tahun 2008, dated July 31, 2008, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100, dated December 12, 2008.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tertanggal 19 September 2019 No. 10 dari Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan tugas dan wewenang serta susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0337572 tanggal 26 September 2019.

The articles of Association have been amended for several times, most recently by Deed of Resolutions of Meeting No. 10 dated September 19, 2019 of Rahayu Ningsih, S.H., notary in Jakarta, concerning changes of duties and authority and member of the Company’s Directors and Commissioners. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0337572 dated September 26, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan, pembangunan, percetakan, industri, angkutan, perbengkelan dan pertanian.

In accordance with article No. 3 of Articles of Association, the Company is engaged, among others, in the services, trading, development, printing, industry, transportation, workshop and agriculture.

Perusahaan didirikan dan berkedudukan di

Indonesia. Alamat terdaftar kantor dan tempat kegiatan usaha utama Perusahaan terletak di AXA Tower Lantai 42, Suite 02, 03 dan 05, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2008.

The Company was established and domiciled in Indonesia. The Company's main office and place of business activity is located at AXA Tower 42nd Floor, Suite 02, 03 and 05, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, South Jakarta. The Company started its commercial operations in 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

PT Monjess Investama adalah entitas induk dari Perusahaan.

As of December 31, 2019, and 2018, the Company’s ultimate holding are PT Monjess Investama.

Pada tanggal 16 Oktober 2015, Perusahaan telah

memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-478/D.04/2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham tersebut ditawarkan pada harga sebesar Rp 200 per saham.

On October 16, 2015, the Company obtained the Notice of Effectivity Letter No. S-478/D.04/2015 from the Financial Services Authority (OJK) to conduct an initial public offering of 200,000,000 common shares with par value of Rp 100 per share through the Indonesia Stock Exchange (BEI). The shares were offered at a price of Rp 200 per share.

Page 113: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company Establishment (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, dan 2018, seluruh saham Perusahaan sejumlah 5.000.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2019, and 2018, all of the Company’s totaling to 5,000,000,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Director and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 19 September 2019 yang didokumentasikan dalam Akta No. 10 dari Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, based on a resolution on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on September 19, 2019, as documented in Notarial Deed No. 10 of Rahayu Ningsih, S.H., a public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

2019 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Roby Tan

Santoso Widjojo :

President Commissioner and Independent

Commissioner Komisaris : - Redi Sopyadi : Commissioner Komisaris Independen : Santoso Widjojo - : Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama dan

Direktur Keuangan : Jefri Junaedi

Jefri Junaedi : President Director and

Finance Director Wakil Direktur : Artiko Samudro Roby Tan : Vice President Director Direktur : Redi Sopyadi - : Director Direktur Operasional : - Doane Cahyadi : Director of Operations Direktur Pemasaran

: -

Artiko Samudro : Director of Sales and

Marketing Direktur Independen : - Syarif Syahrial Ahmad : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2019 and 2018 follows:

Ketua : Ade Ambrita : Chairman Anggota : Aan Setiawan F. : Members Fathurrizzal Zuhry

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi

seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (namun tidak termasuk Komisaris dan Direktur Independen). Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.

Boards of Commissioners and Directors are the Company’s key management personnel (excluding Independent Commissioner and Director). The key management personnel have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup

mempunyai masing-masing 269 dan 233 karyawan tetap (tidak diaudit). Jumlah karyawan Perusahaan adalah 15 karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 (tidak diaudit) dan 20 karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Group has a total of 269 and 233 permanent employees (unaudited), respectively. The Company has a total number of 15 employees as of December 31, 2019 (unaudited) and 20 employees as of December 31, 2018 (unaudited).

Page 114: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) b. Boards of Commissioners and Director (continued)

Laporan keuangan konsolidasian PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbitkan oleh Direksi pada tanggal 8 Mei 2020. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2019 were completed and authorized for issuance on May 8, 2020 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Entitas Anak yang dikonsolidasikan dan persentase kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The consolidated subsidiaries and the percentages of equity held by the Company as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Entitas anak / Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Bidang Usaha/

Business Activities

Tahun Beroperasi Komersial/

Commercial Operating Year

Persentase kepemilikan efektif/

Percentage of effectiveownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/ total assets before elimination

2019 2018 2019 2018 Kepemilikan langsung/

Direct ownership

PT Mitra Sarana Berkat

Jakarta Perdagangan, Perusahaan induk dan Investasi/ Trading, Holding

company and Investing

2017 75,00% 75,00% 729.491.212.492 781.694.561.460

PT Mitra Telindo Nusantara*)

Jakarta Perdagangan/ Trading

2017 - 99,00% - 3.273.120.019

Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership

PT Arifindo Mandiri Jakarta Perdagangan/ Trading

2000 48,75% 48,75% 248.492.135.709 281.481.632.936

PT Catalist Intergra Prima Sukses

Jakarta Perdagangan/ Trading

2006 63,75% 63,75% 340.421.439.381 346.589.106.308

PT Graha Planet Nusantara Jakarta Perdagangan/ Trading

2008 74,99% 74,99% 107.247.639.140 119.554.179.452

PT Permata Ibu Optima Banten Perdagangan/ Trading

2017 38,25% 38,25% 38.723.765.742 37.782.934.384

*) Dilepaskan tahun 2019/ Disposed in 2019

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Financial information of subsidiaries that have material non-controlling interests as of and for the years ended December 31, 2019 and 2018 follows:

2019 Kepentingan Non-pengendali yang material/ Material Non-controlling Interest

Nama entitas anak/ Name of subsidiary

Bagian kepengtingan

kepemilikan efektif/ Effective equity

interest held

Saldo akumulasi/ Accumulated

balances Bagian laba (rugi)/

Share in profit (loss)

PT Mitra Sarana Berkat (MSB) 25,00% 8.395.040.121 (25.304.229.725) PT Arifindo Mandiri (AM) 35,00% 23.908.966.240 (10.921.548.278) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) 15,00% (1.166.372.118) (8.848.960.100) PT Permata Ibu Optima (PIO) 49,00% 8.363.195.121 1.601.543.764

Page 115: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

2018 Kepentingan Non-pengendali yang material/ Material Non-controlling Interest

Nama entitas anak/ Name of subsidiary

Bagian kepengtingan

kepemilikan efektif/ Effective equity

interest held

Saldo akumulasi/ Accumulated

balances

Bagian laba/ Share in profit

PT Mitra Sarana Berkat (MSB) 25,00% 33.774.700.422 76.981.148 PT Arifindo Mandiri (AM) 26,25% 35.020.319.807 2.799.433.814 PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) 11,25% 7.661.947.458 876.374.745 PT Permata Ibu Optima (PIO) 36,75% 7.035.635.505 2.060.575.766

Entitas Anak Langsung Direct Ownership

PT Mitra Sarana Berkat (MSB) PT Mitra Sarana Berkat (MSB)

Berdasarkan Akta No. 226 tanggal 26 Nopember

2015 dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2472548.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan mendirikan PT Mitra Sarana Berkat (MSB) yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan memiliki kepemilikan 99% di MSB.

Based on Notarial Deed No. 226 dated 26 November 2015 by Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter no. AHU-2472548.AH.01.01.Tahun 2015 dated December 16, 2015, the Company has established PT Mitra Sarana Berkat (MSB) operating in Indonesia. The Company has 99% ownership interest in MSB.

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Rapat No.

47 tertanggal 19 Oktober 2017 dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, tentang modal ditempatkan dan disetor MSB menjadi 104.333.333 saham atau senilai Rp 104.333.333.000.

Based on the Deed of Resolutions of Meeting No. 47 dated 19 October 2017 of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, regarding the increase of MSB’s issued and paid up capital to 104.333.333 shares or equivalent to Rp 104.333.333.000.

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem

Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0185580 tanggal 30 Oktober 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AHAHU-AH.01.03-0185580 dated October 30, 2017.

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Ownership

PT Arifindo Mandiri (AM) PT Arifindo Mandiri (AM)

Berdasarkan Akta Notaris Jual Beli Saham No. 25

tertanggal 31 Januari 2017, dari Dewi Kusumawati, S.H., notaris di Jakarta, MSB telah mengambil alih 291.200 saham atau 65% kepemilikan saham dalam PT Arifindo Mandiri dengan harga pengalihan sebesar Rp 62.316.800.000. Berdasarkan transaksi ini, MSB mengakui goodwill sebesar Rp 7.378.554.431 (lihat Catatan 12).

Based on Notarial Deed of Sale and Purchase of Shares No. 25 dated January 31, 2017, of Dewi Kusumawati, S.H., notary in Jakarta, MSB has acquired 291,200 shares or 65% ownership interest in PT Arifindo Mandiri for a total consideration of Rp 62,316,800,000. Based on this transaction, MSB recognized a goodwill amounted to Rp 7,378,554,431 (see Note 12).

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem

Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03.0050067 tanggal 6 Februari 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03.0050067 dated February 6, 2017.

Page 116: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 52 tertanggal 31 Januari 2017, yang dibuat di hadapan Rose Takarina, S.H., notaris di Jakarta, MSB telah mengambil alih 6.375 saham atau 85% kepemilikan saham dalam PT Catalist Integra Prima Sukses dengan harga pengalihan sebesar Rp 1.530.000.000.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 52 dated 31 January 2017, made before Rose Takarina, S.H., notary in Jakarta, MSB has acquired 6,375 shares or 85% ownership interest in PT Catalist Integra Prima Sukses for a total consideration of Rp 1,530,000,000.

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem

Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0045130 tanggal 2 Februari 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03-0045130 dated February 2, 2017.

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Rapat No.

183 tertanggal 24 Agustus 2017, dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasar CIPS menjadi 1.000.000 saham atau senilai Rp 100.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor MSB menjadi 287.500 saham atau senilai Rp 28.750.000.000.

Based on the Deed of Resolutions of Meeting No. 183 dated 24 August 2017, of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, regarding the increase of CIPS's authorized capital to 1,000,000 shares or Rp 100,000,000,000 and an increase in issued and paid up capital of MSB to 287,500 shares or equivalent to Rp 28,750,000,000.

Akta ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem

Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0165476 tanggal 24 Agustus 2017.

The said Notarial Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.03-0165476 dated August 24, 2017.

PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Graha Planet Nusantara (GPN)

Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Pemegang

Saham No. 47 tertanggal 14 Februari 2018, dari Bonar Sihombing, S.H., notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasar GPN menjadi 250.000 saham atau senilai Rp 25.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor MSB menjadi 249.999 saham atau senilai Rp 24.999.900.000.

Based on the Deed of Resolutions of Meeting No. 47 dated February 14, 2018, of Bonar Sihombing, SH, notary in Jakarta, regarding the increase of GPN's authorized capital to 250,000 shares or Rp 25,000,000,000 and an increase in issued and paid up capital of MSB to 249,999 shares or equivalent to Rp 24,999,900,000.

Dengan demikian susunan pemegang saham GPN

menjadi sebagai berikut: Thus, the new composition of GPN’s shareholders

follows:

Pemegang saham/ Shareholders

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

Jumlah modal disetor/ Total paid up capital

PT Mitra Sarana Berkat 249.999 99,99% 249.999.900.000

Jefri Junaedi

1

0,01%

100.000

Jumlah/ Total 250.000 100,00% 250.000.000.000

Page 117: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Permata Ibu Optima (PIO) PT Permata Ibu Optima (PIO)

Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 25 Nopember 2016 dari Besus Tri Prasetyo, S.H., notaris di Banten, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0054699.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 7 Desember 2016, MSB mendirikan PT Permata Ibu Optima (PIO) yang beroperasi di Indonesia. MSB memiliki kepemilikan 51% di PIO dengan jumlah saham 5.100 saham sebesar Rp 5.100.000.000.

Based on Deed No. 20 dated November 25, 2016 of Besus Tri Prasetyo, S.H., notary in Banten, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter no. AHU-0054699.AH.01.01.Tahun 2016 dated December 7, 2016, MSB has established PT Permata Ibu Optima (PIO) operating in Indonesia. MSB owns 51% ownership in PIO with a total shares of 5,100 shares amounting to Rp 5,100,000,000.

d. Pelepasan Entitas Anak d. Disposal of a Subsidiary

PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) PT Mitra Telindo Nusantara (MTN)

Perusahaan dan MSB, entitas anak, telah

mengalihkan seluruh saham PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) kepada PT Tithachi Global Persada, pihak ketiga. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi yang dijual sebesar Rp (390.078.540) diakui sebagai laba (rugi) pelepasan entitas anak dan dicatat pada akun “Pendapatan lainnya - bersih” pada laba rugi (Catatan 26). Rincian arus kas sehubungan dengan pelepasan MTN adalah sebagai berikut:

The Company and MSB, a subsidiary, has sold all shares of PT Mitra Telindo Nusantara (MTN) to PT Tithachi Global Persada, third party. The difference between the selling price and the carrying value of investment sold amounting to Rp (390,078,540) was recognized as gain (loss) on disposal of a subsidiary and was recorded as part of “Other income - net” in the profit or loss (Note 26). The details of cashflows relating to the disposal of MTN is as follows:

Nilai tercatat investasi yang dijual 885.078.540 Carrying value of investment Rugi pelepasan entitas anak (Catatan 26) (390.078.540 ) Loss on disposal of subsidiary (Note 26)

Harga pelepasan 495.000.000 Selling price Saldo kas 717.470.224 Cash balance

Arus kas neto dari pelepasan (222.470.224 ) Net cash flows from disposal

Ekuitas MSB dan Perusahaan pada laba (rugi)

bersih MTN sebelum pelepasan sebesar Rp 292.705.006 dicatat pada akun “Pendapatan (beban) lainnya - bersih” pada laba rugi (Catatan 26).

Equity of MSB and the Company in net profit (loss) of MTN prior to disposal amounting to Rp 292,705,006 presented as part of “Other income (expenses) - net” in the profit or loss (Note 26).

PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK)

Perusahaan dan MSB, entitas anak, telah

mengalihkan seluruh saham PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) kepada PT Mitra Abadi Seluler, pihak ketiga. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi yang dijual sebesar Rp 4.926.822.874 diakui sebagai laba (rugi) pelepasan entitas anak dan dicatat pada akun “Pendapatan lainnya - bersih” pada laba rugi (Catatan 26).

The Company and MSB, a subsidiary, has sold all shares of PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) to PT Mitra Abadi Seluler, third party. The difference between the selling price and the carrying value of investment sold amounting to Rp 4,926,822,874 was recognized as gain (loss) on disposal of a subsidiary and was recorded as part of “Other income - net” in profit or loss (Note 26).

Page 118: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Pelepasan Entitas Anak (lanjutan) d. Disposal of a Subsidiary (continued)

PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) (lanjutan) PT Kasih Anugerah Kreasi (KAK) (continued)

Rincian arus kas sehubungan dengan pelepasan KAK adalah sebagai berikut:

The details of cashflows relating to the disposal of KAK is as follows:

Nilai tercatat investasi yang dijual 22.573.067.126 Carrying value of investment Laba pelepasan entitas anak (Catatan 26) 4.926.822.874 Gain on disposal of subsidiary (Note 26)

Harga pelepasan 27.499.890.000 Selling price Saldo kas 387.957.246 Cash balance

Arus kas neto dari pelepasan 27.111.932.754 Net cash flows from disposal

Ekuitas MSB dan Perusahaan pada laba (rugi)

bersih KAK sebelum pelepasan sebesar (Rp 15.197.525.114) dicatat pada akun “Pendapatan (beban) lainnya - bersih” pada laba rugi (Catatan 26).

Equity of MSB and the Company in net profit (loss) of KAK prior to disposal amounting to (Rp 15,197,525,114) presented as part of “Other income (expenses) - net” in the profit or loss (Note 26).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting

Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries (together as “Group”) have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include, the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Indonesian Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”.

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements are prepared in accordance PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements in respect of the previous period, except for the adoption of several amended and new PSAK and ISAK effective January 1, 2019 as disclosed in this Note.

Page 119: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statement of cash flows has been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.

Although these estimation are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimation. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimation are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.

c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan

Revisi c. Adoption of New and Revised Standards and

Interpretation

Grup telah mengadopsi untuk pertama kalinya beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi yang wajib untuk aplikasi efektif 1 Januari 2019. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dilakukan seperti yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam standar masing-masing dan interpretasi.

The Group have adopted for the first time the several new and revised PSAK and ISAK that are mandatory for application effective January 1, 2019. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.

Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah

diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:

The following standards and interpretation issued and effective for the financial year beginning January 1, 2019 do not have a significant effect on the financial statements is as follows:

• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

dimuka • ISAK 33, Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration • ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan” • ISFAS 34 “Uncertainty over Income Tax

Treatments” • Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja:

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”

• The amendments to SFAS 24 ”Employee Benefits: Plan amendment, Curtailment or Settlement”

Page 120: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penerapan Standar dan Interpretasi Baru dan

Revisi (lanjutan) c. Adoption of New and Revised Standards and

Interpretation (continued)

• Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”

• Annual Improvement 2018 SFAS 22 “Business combination”

• Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya Pinjaman”

• Annual Improvement 2018 SFAS 26 “Borrowing Cost”

• Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak Penghasilan”

• Annual Improvement 2018 SFAS 46 “Income Taxes”

• Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 “Pengendalian Bersama”

• Annual Improvement 2018 SFAS 66 “Joint Arrangements”

Standar baru, revisi dan interpretasi berikut efektif

untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

The new standard, the following revisions and interpretations are effective for the periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted, namely:

• PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

• PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

• PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

• PSAK 71 “Instrumen Keuangan” • PSAK 71 "Financial Instruments" • PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

• PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

• PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan Pelanggan”

• PSAK 72 "Income from contracts with customers"

• PSAK 73 “Sewa” • PSAK 73 "Rent"

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the impact of these standards and interpretations on the financial statements cannot be known or estimated by management.

d. Prinsip Konsolidasian d. Principle of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan

aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Grup di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements incorporate assets and liabilities at the end of the reporting period and results of operations for the years then ended of the Group in which the Company has the ability to control the entities, both directly or indirectly.

Page 121: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principle of Consolidation (continued)

Kepentingan non-pengendali atas jumlah laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari jumlah laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang dapat diatribusikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Non-controlling interests in the total profit or loss and others comprehensive income of subsidiaries is identified at its portion and presented as a part of total attributable profit or loss and others comprehensive income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Non-controlling interests in the net assets of subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and presented as a part of equity in the consolidated statements of financial position.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam

tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the part of the year during which control existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

penyajian laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements in all material respects have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara

perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi

atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.

Non-controling interest represents the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk

pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in profit or loss.

Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas

anak disajikan sebagai "komponen ekuitas lainnya" dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company’s portion of equity transactions of subsidiaries is presented as "other equity component" under the equity section of the consolidated statements of financial position.

Page 122: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan

entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and the Group’s presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs

konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 13.901 dan Rp 14.481 per US$ 1.

As of December 31, 2019 and 2018, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia of Rp 13,901 and Rp 14,481 respectively, to United States (US) $1.

f. Kombinasi Bisnis f. Business Combinations

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Company acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara

bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada

harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan non-pengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiaries acquired, the difference is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 123: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Kombinasi Bisnis (lanjutan) f. Business Combinations (continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada

jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of Group Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan

operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

g. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi g. Related Party Transaction

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak

berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi

telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank,

piutang usaha, piutang lain-lain, investasi tersedia untuk dijual dan aset lain-lain.

The Group‘s financial assets consist of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables, available for sale investment and other assets.

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam

kategori pinjaman dan piutang. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets as loans and receivables. This classification depends on the financial objectives of the asset. Management determines the financial assets at initial recognition.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Page 124: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan

dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain komprehensif konsolidasian dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Keuangan”.

At initial recognition, loans and receivables are measured at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loan and receivables is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and is reported as “Finance Income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian

penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan”.

In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Allowance for impairment losses of financial assets”.

Selain itu, Perusahaan juga memiliki aset keuangan

yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual (available for sale).

In addition, the Company also has financial assets classified as available for sale.

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank

jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang bank jangka panjang.

The Group's financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses and long-term bank loans.

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial liabilities as financial liabilities carried at amortized cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang

diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities carried at amortized cost are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang

dapat diatribusikan secara langsung untuk pengakuan suatu liabilitas keuangan yang diperoleh, dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila liabilitas keuangan yang diperoleh tidak diakui. Beban atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai bagian dari ‘beban keuangan’.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the recognition of financial liability acquired and they are incremental costs that would not have been incurred if the financial liability acquired has not been recognized. Expenses on financial liabilities carried at amortized cost are charged in the profit or loss and recorded as part of ‘finance cost’.

Page 125: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat

ditukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu

yang mensyaratkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

PSAK No. 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:

(a) harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar

aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

(b) input selain harga kuotasi yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

(b) inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (level 2); and

(c) input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

(c) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset

keuangan atau liabilitas keuangan dikategorikan penetapannya pada basis tingkatan input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.

The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Page 126: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in level 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk

menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: Specific valuation techniques used to value financial

instruments include:

(a) penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;

(a) the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments and;

(b) teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

(b) other techniques, such as discounted cashflows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada

saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognized the financial assets when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan

pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognized the financial liabilities when the obligation specified in the contract is released or canceled or ceased.

Dalam transaksi di mana Grup secara substansial

tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In a transaction where the Group substantially has not or did not transfer all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognized those assets if the Group no longer has control over those assets. The rights and obligations arising from or still exist in the transfer are recognized separately as assets or liabilities. In a transfer which control over the assets is still owned, the Group continues to recognize the transferred assets in the amount of involvement that is sustainable, where the level of sustainability of the Group in the transferred assets amounted to as a changes in the value of the transferred assets.

Page 127: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are set-off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:

The accounting policy on impairment of financial assets carried at amortized cost is as follows:

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the date of consolidated statements of financial position, the Group evaluates whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of these assets (a “loss events”), and the loss event has an impact on the estimated future cash flows of financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.

Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 128: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada

Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Impairment of Financial Assets Carried at Amortized

Cost (continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan

yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experienced for assets with credit risk characteristics similar to those in the group.

Kerugian historis yang pernah dialami kemudian

disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Historical losses experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on the historical losses experience is based and to remove the effects of conditions in the historical that do not currently exist.

Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak

tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan piutang usaha dan piutang lain-lain yang tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

When trade receivables and other receivables are uncollectible, they are written-off against the related allowance for impairment losses of receivables. Such receivables are written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges related to trade receivables and other receivables are classified in "Allowance for Impairment Losses”.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment losses was recognized, then the previously recognized impairment losses is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 129: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Company measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm's length basis.

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Perseroan, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Perseroan mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.

If a market for a financial instrument is not active, the Company establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm's length transactions between knowledgeable and willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Company, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument. The Company calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method.

Page 130: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Persediaan (lanjutan) i. Inventories (continued)

Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan,

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Allowance for inventory obsolescence, if necessary, is determined based on a review of the physical state of inventories at the end of the year.

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka adalah beban yang telah

dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Beban dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Perusahaan di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognized as expense in the related period. Prepaid expenses will beused for the Company’s activities in the future. Prepaid expenses are recognized as expenses in the statement of income during the amortization in accordance with the expected period of benefit using straight line method.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan,

tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Perusahaan telah memilih model biaya untuk pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal.

Fixed assets are carried at cost, excluding day-today servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use. The Company has selected cost method in measuring fixed assets after initial recognition.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus (straight-line method). Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method. The estimated useful lives of the assets are as follows:

Tahun/ Years Bangunan 10-20 Buildings Peralatan kantor 4-8 Office equipments Kendaraan 4-8 Vehicles

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap

digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after fixed assets have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to statements of profit or loss and other comprehensive income in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed assets beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs fixed assets.

Page 131: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset

pabila taksiran jumlah yang diperoleh kembali dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi dan pemulihan nilai aset diakui sebagai laba dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

The Company recognize loss on the impairment in asset value when the estimated recoverable amount of an asset is lower than its carrying amount. At balance sheet date, the Company determines whether there is an indication of impairment in asset value. The impairment is recognized as loss and any recovery in impairment is recognized as gain in the current statements of income.

l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets

Goodwill Goodwill

Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan

dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan atau kerugian yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.

Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.

Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji

penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.

Goodwill is allocated to CGU for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.

m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk

aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.

Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar

selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are Companyed at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan, selain

goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.

At each reporting date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognized in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognized.

Page 132: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi Sewa n. Lease Transactions

Suatu perjanjian, yang meliputi suatu transaksi atau

serangkaian transaksi, merupakan perjanjian sewa atau mengandung sewa jika Grup menentukan bahwa perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan suatu aset atau sekelompok aset selama periode tertentu dengan imbalan suatu atau serangkaian pembayaran. Pertimbangan tersebut dibuat berdasarkan hasil evaluasi terhadap substansi perjanjian terlepas dari bentuk formal dari perjanjian sewa tersebut.

An arrangement, comprising a transaction or a series of transactions, is or contains a lease if the Group determines that the arrangement conveys a right to use a specific asset or assets for an agreed period of time in return for a payment or a series of payments. Such a determination is made based on an evaluation of the substance of the arrangement and is regardless of whether the arrangement takes the legal form of a lease.

Sewa operasi Operating lease

Sewa di mana secara substansial seluruh risiko dan

manfaat kepemilikan secara efektif tetap dimiliki oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama periode manfaat yang diharapkan.

Leases under which substantially all the risks and benefits of ownership are effectively retained by the lessor are classified as operating leases. Operating lease payments (net of any incentives received from the lessor) are charged as an expense on a straight-line basis over the period of expected benefit.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar

manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Pendapatan atas penjualan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan jasa di akui pada saat jasa diberikan.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue from sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from services are recognized when the services are rendered.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang

diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai, retur potongan harga dan diskon dan setelah eliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen

keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognised when incurred (accrual

basis).

p. Imbalan Pasca Kerja p. Post-Employment Benefits

Grup menyediakan liabilitas diestimasi atas imbalan

kerja karyawan kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13 / 2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provides estimated liabilities for employees‟ benefits in accordance with Indonesian Labour Law No. 13 / 2003. No funding has been made for the defined benefit plan.

Page 133: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) p. Post-Employment Benefits (continued)

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti

dihitung dari nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group‟s liabilities for employees‟ benefits are calculated as present value of estimated liabilities for employees‟ benefits at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The calculation of estimated liabilities for employees‟s benefits is determined using the Projected Unit Credit method with actuarial valuations conducted at the end of each reporting period.

Pengukuran kembali liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurement of estimated liabilities for employees‟ benefits included a) actuarial gain and losses, b) return on plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, is recognized in other comprehensive income as incurred. Remeasurement is not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat

kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga neto

atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense (income) on the net post-employment benefit obligation (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the estimated liabilities for employees‟ benefits at the beginning of the annual period.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas

penyelesaian liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognizes gains and losses on the settlement of estimated liabilities for employees‟ benefits at the time of settlement. Gains or losses on the settlement represent the difference between the present value of post-employment benefit liabilities being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payments made directly by the Group in connection with the settlement.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya

jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognizes the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

Page 134: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah pajak

kini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the

current tax and deferred tax.

Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.

Tax is recognized as income or an expense and included in profit and loss for the period, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.

Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax

Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak

tahun berjalan. Pendapatan kena pajak berbeda dari laba yang dilaporkan dalam masing-masing laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Grup karena tidak termasuk pos-pos dari pendapatan atau beban yang dapat dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya tidak termasuk pos-pos yang tidak dapat dikenakan pajak atau dikurangkan dari pajak. Liabilitas pajak kini masing-masing entitas di dalam Perusahaan untuk dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

The current tax payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit as reported in the respective statements of profit or loss and other comprehensive income of the Group because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are not taxable or tax deductible. The respective liability for current tax of each entity in the Company is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.

Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah

yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi dan, jika diperlukan, manajemen akan menghitung provisi atas jumlah yang mungkin timbul.

Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.

Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan

metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari (a) pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang (i) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii) pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from (a) the initial recognition of goodwill; (b) or of an asset or liability in a transaction that is (i) not a business combination, and (ii) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.

Page 135: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)

Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan) Deferred Income Tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh

perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan, dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang (a) bukan transaksi kombinasi bisnis dan; (b) tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses, can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that (a) not a business combination and; (b) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit/loss.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada

setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed by the Group at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling

hapus, jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan (b) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, (a) there is a legally enforeble right to offset the current tax assets and liabilities and (b) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Grup

diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to respective tax obligations of the Group are recorded when tax assessment letter (SKP) is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company, when the result of the objection and/or appeal is determined.

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan

akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Page 136: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Informasi Segmen (lanjutan) r. Segment Information (continued)

Grup melakukan indentifikasi segmen operasi

berdasarkan laporan internal tentang komponen Grup yang dianalisa secara berkala oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya berdasarkan segmen dan menilai prestasi mereka.

Operating segments are required to be identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

s. Laba per Saham s. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian,

entitas menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perusahaan dengan efek setelah pajak bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi konversi.

For the purposes of calculating diluted earnings per share, the profit or loss attributable to the Company’s ordinary equity holders will be adjusted for the after-tax effects of interest recognized during the period on convertible bonds.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Grup’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future years.

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi

a. Judgments made in applying accounting policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,

manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bahwa definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah dipenuhi. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2h atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for and grouped in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2h to the consolidated financial statements.

Page 137: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan

kebijakan akuntansi (lanjutan) a. Judgments made in applying accounting

policies (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Functional Currency Determination

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di mana Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban.

The functional currency of the Group are the currency of the primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost.

Sewa Leases

Grup telah menandatangani beberapa perjanjian

sewa. Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup menilai apakah risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Grup. Grup membukukan perjanjian sewa tersebut sebagai sewa pembiayaan jika risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Grup, jika tidak sewa dicatat sebagai sewa operasi.

The Group have entered into several lease agreements. Based on the agreement, the Group assesses whether the significant risks and rewards have been transferred to the Group. The Group account for the lease agreement as finance lease if the significant risks and rewards have been transferred to the Group, otherwise the lease is accounted for as an operating lease.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next year are disclosed below. The Group based their assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing conditions and assumptions about future developments may change due to market changes or conditions arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

- Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Allowance for Impairment of Financial Assets -

Loans and Receivables

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka

saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year.

Page 138: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan

kebijakan akuntansi (lanjutan) a. Judgments made in applying accounting

policies (continued)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Investasi Efek Tersedia Untuk Dijual

Allowance for Impairment of Available for Sale Equity Investment

Grup berpedoman pada PSAK No. 55 untuk

menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.

The Group follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Groupevaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short- term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk

menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian b. Estimated Sources of Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber

utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 139: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) b. Estimated Sources of Uncertainty (continued)

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Assets and Financial

Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membentuk penyisihan penurunan nilai

persediaan berdasarkan estimasi penggunaan persediaan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penurunan nilai persediaan telah dianggap pantas dan wajar, perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup.

The Group provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will affect the result of the Group’s operation.

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2h dan 30.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. Further details are discloused in Notes 2h and 30.

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Life of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 hingga 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset sehingga beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The acquisition costs of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of fixed assets to be within 4 to 20 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future depreciation charges could be revised.

Page 140: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) b. Estimated Sources of Uncertainty (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila

terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 diungkapkan pada Catatan 8 dan 11.

The carrying value of non-financial assets which as of December 31, 2019 and 2018 are set out in Note 8 and 11.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan

sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.

Impairment testing of goodwill is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi

yang digunakan dalam estimasi nilai pakai aset dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operations.

Nilai tercatat goodwill, dimana telah diuji penurunan

nilai, diungkapkan dalam Catatan 12. The carrying amount of goodwill, on which

impairment analysis was applied, is disclosed in Note 12.

Page 141: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) b. Estimated Sources of Uncertainty (continued)

Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas

imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih lengkap diungkapkan dalam Catatan 2p dan 18.

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial posision with a corresponding debit or credit to retained earning profit throughother comprehensive income in the periode whch they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2p and 18.

Kemampuan Untuk Merealisasi Aset Pajak

Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets

Nilai tercatat asset pajak tangguhan dievaluasi pada

setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila besar kemungkinan bahwa laba kena pajak pada masa depan tidak akan tersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Berdasarkan penilaian saat ini, manajemen berkeyakinan bahwa laba kena pajak yang cukup dapat dihasilkan untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Based on current assessment, management believes that sufficient taxable profit will be generated to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 December 2018/ December 31, 2018

Kas - Rupiah 328.542.347 736.842.740 Cash on hand - Rupiah

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia 14.231.111.402 17.805.251.346 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk

5.344.742.557

6.238.730.202 PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk

4.716.982.763

6.341.946.326

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

Page 142: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 December 2018/ December 31, 2018

Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2.750.007.654

6.252.416.808

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

1.062.595.379

87.435.007

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

820.132.858

1.303.535.637

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

PT Bank Sinarmas Tbk 635.122.246 4.449.631.909 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 78.782.349 70.484.675 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon

Indonesia Tbk

-

86.606.380 PT Bank Danamon

Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk - 1.183.000 PT Bank Permata Tbk USD USD PT Bank Central Asia Tbk - 227.563.755 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-jumlah 29.639.477.208 42.864.785.045 Sub-total

Jumlah 29.968.019.555 43.601.627.785 Total

Semua rekening bank dalam mata uang Rupiah dan

Dolar AS ditempatkan pada bank pihak ketiga. All bank accounts denominated in Rupiah and US

Dollar currency were placed in third party banks.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29) PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

11.407.139

16.907.139 PT Kioson Komersial

Indonesia Tbk PT Asiatel Globalindo - 2.929.053.348 PT Asiatel Globalindo PT Kharisma Pratama

Indonesia

-

899.998.000 PT Kharisma Pratama

Indonesia

Sub-jumlah 11.407.139 3.845.958.487 Sub-total

Pihak ketiga Third parties PT Kasih Anugerah Kreasi 1.810.220.485 1.810.220.486 PT Kasih Anugerah Kreasi Lain-lain (dibawah

Rp 1.000.000.000)

481.598.762.767

319.950.522.980 Others (below

Rp 1,000,000,000) Penyisihan atas penurunan nilai

(Catatan 26)

(73.498.925.114 ) - Allowance for impairment

(Note 26)

Sub-jumlah 409.910.058.138 321.760.743.466 Sub-total

Jumlah 409.921.465.277 325.606.701.953 Total

Page 143: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on age follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29) Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai

-

3.829.051.348

Not past due and unimpaired Jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai

Past due but not impaired 1 - 30 hari - 2.800.000 1 - 30 days 31 - 60 hari - 1.000.000 31 - 60 days 91 - 120 hari 11.407.139 13.107.139 91 - 120 days

Sub-jumlah 11.407.139 3.845.958.487 Sub-total

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai

306.693.044.521

316.637.889.180

Not past due and unimpaired Jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai

Past due but not impaired 1 - 30 hari 63.931.994.102 2.987.979.995 1 - 30 days 31 - 60 hari 27.062.818.353 203.796.674 31 - 60 days 61 - 90 hari 10.411.980.676 120.602.586 61 - 90 days 91 - 120 hari 75.309.145.600 1.810.475.031 91 - 120 days Penyisihan atas penurunan nilai

(Catatan 26)

(73.498.925.114 )

-

Allowance for impairment (Note 26)

Sub-jumlah 409.910.058.138 321.760.743.466 Sub-total

Jumlah 409.921.465.277 325.606.701.953 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on review of trade receivables account at the end of the year, management of the Group believes that provision for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang usaha milik entitas anak digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari beberapa bank (Catatan 17).

As of December 31, 2019 and 2018, trade receivables of subsidiaries have been pledged as collateral for credit facilities obtained from several banks (Note 17).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini merupakan piutang lain-lain kepada pihak ketiga masing-masing sebesar Rp 1.712.778.520 dan Rp 2.274.579.636.

As of December 31, 2019 and 2018, this account represents other receivables to third parties amounted to Rp 1,712,778,520 and Rp 2,274,579,636, respectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang lain-lain tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai.

Management believes that there is no objective evidence of impairment and that the other receivable balances are fully collectible, thus, no impairment is required.

Page 144: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun piutang lain-lain.

Management also believes that there is no significant concentration of risk on other receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak

terdapat piutang lain-lain yang dijaminkan. As of December 31, 2019 and 2018, there are no other

receivables pledged as collateral.

7. INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL 7. AVAILABLE FOR SALE INVESTMENT

Pada tanggal 23 Mei 2017, Perusahaan melakukan pembelian 24.700.000 lembar saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, pihak berelasi, dengan jumlah nilai seluruhnya sebesar Rp 2.470.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai wajar investasi adalah sebesar Rp 7.657.000.000 dan Rp 64.220.000.000. Perusahaan mencatat keuntungan (rugi) belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar tersebut masing-masing sebesar Rp 3.890.250.000 dan Rp 46.312.500.000 (setelah dampak pajak) dibagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

On May 23, 2017, the Company purchased 24,700,000 shares of PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, a related party, amounting to Rp 2,470,000,000. As of December 31, 2019 and 2018, the fair value of this investment amounted to Rp 7,657,000,000 and Rp 64,220,000,000, respectively. The Company recognized unrealized gain (loss) on increase in fair value of this investment amounting to Rp 3,890,250,000 and Rp 46,312,500,000, respectively (net of tax) included in equity section of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019 and 2018.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Kartu perdana dan voucher isi ulang 282.702.448.397 318.247.080.072 Starter pack and voucher

Tablet dan handset 1.891.037.763 112.509.090 Tablet and handset

Sub-jumlah 284.593.486.160 318.359.589.162 Sub-total Penyisihan penghapusan

persediaan

(30.000.000.000 )

- Allowance for inventories

write-off

Jumlah 254.593.486.160 318.359.589.162 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan

kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, sesuai dengan Surat No. 13739, 5388 dan 755 /SK-DIR/XII/2019, manajemen telah melakukan penghapusan persediaan sebesar Rp 30.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 (Catatan 26).

Based on the review of the market prices and physical conditions of the inventories at the reporting dates, based on Letter No. 13739, 5388 and 755 /SK-DIR/XII/2019, management has performed inventories write-off amounted to Rp 30,000,000,000 as of December 31, 2019 (Note 26).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, beberapa persediaan milik entitas anak digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari beberapa bank (Catatan 17).

As of December 31, 2019 and 2018, some of inventories of subsidiaries have been pledged as collateral for credit facilities obtained from several banks (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan tidak diasuransikan karena manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kerugian atas persediaan.

As of December 31, 2019 and 2018, inventories are not covered by insurance as the Group’s management believes that there are no possible risks of losses on inventories.

Page 145: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Sewa 4.541.687.507 5.343.758.221 Rent Asuransi 95.788.570 52.417.295 Insurance Lain-lain 31.700.090 138.790.321 Others

Jumlah 4.669.176.167 5.534.965.837 Total

10. UANG MUKA 10. ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pembelian 2.351.177.493 48.676.395.985 Purchase Promosi 4.302.584.816 14.475.717.734 Promotion Perjalanan dinas 1.494.270.275 1.522.917.712 Business trip

Jumlah 8.148.032.584 64.675.031.431 Total

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019

1 Januari 2019/ January 1, 2019

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Disposal of a subsidiary

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Biaya perolehan Acquisition cost

Bangunan 8.960.056.865 - - - 8.960.056.865 Building Peralatan kantor 29.387.592.305 1.162.044.390 (895.583.563) (1.281.813.008 ) 28.372.240.124 Office equipment Kendaraan 14.186.656.039 69.000.000 (822.837.500) (150.550.000 ) 13.282.268.539 Vehicles

Sub-jumlah 52.534.305.209 1.231.044.390 (1.718.421.063) (1.432.363.008 ) 50.614.565.528 Sub-total

Aset dalam penyelesaian - 51.456.450 - - 51.456.450

Construction in progress

Jumlah 52.534.305.209 1.282.500.840 (1.718.421.063) (1.432.363.008 ) 50.666.021.978 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan 1.488.960.068 514.984.894 - - 2.003.944.962 Building Peralatan kantor 21.225.480.984 4.044.850.898 (634.656.780) (1.281.813.008 ) 23.353.862.094 Office equipment Kendaraan 9.449.906.129 1.690.616.288 (218.381.251) (150.550.000 ) 10.771.591.166 Vehicles

Jumlah 32.164.347.181 6.250.452.080 (853.038.031) (1.432.363.008 ) 36.129.398.222 Total

Nilai tercatat 20.369.958.028 14.536.623.756 Net book value

Page 146: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASETS (continued)

2018

1 Januari 2018/ January 1, 2018

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Disposal of a subsidiary

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Biaya perolehan Acquisition cost

Bangunan 8.960.056.865 - - - 8.960.056.865 Building Peralatan kantor 26.010.184.965 4.033.107.492 (554.210.152) (101.490.000 ) 29.387.592.305 Office equipment Kendaraan 14.833.287.420 701.437.500 (723.068.881) (625.000.000 ) 14.186.656.039 Vehicles

Jumlah 49.803.529.250 4.734.544.992 (1.277.279.033) (726.490.000 ) 52.534.305.209 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan 973.975.173 514.984.895 - - 1.488.960.068 Building Peralatan kantor 15.847.893.314 5.794.467.723 (346.340.886) (70.539.167 ) 21.225.480.984 Office equipment Kendaraan 7.038.497.558 3.136.771.822 (484.477.834) (240.885.417 ) 9.449.906.129 Vehicles

Jumlah 23.860.366.045 9.446.224.440 (830.818.720) (311.424.584 ) 32.164.347.181 Total

Nilai tercatat 25.943.163.205 20.369.958.028 Net book value

Pembebanan penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charged to operations is allocated as

follows:

2019 2018

Beban usaha (Catatan 25) 6.250.452.080 9.354.136.106 Operating expenses (Note 25) Pendapatan lainnya - bersih - 92.088.334 Other income - net

Jumlah 6.250.452.080 9.446.224.440 Total

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Based on management review, there are no events or changes in circumtances which may indicate impairment in value of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018.

Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 mencakup penjualan dan pelepasan aset tetap dengan rincian keuntungan yang diperoleh sebagai berikut:

Deductions of fixed assets for the years ended December 31, 2019 and 2018 comprise sales and disposal of fixed assets with details of resulting gain on sales as follows:

2019 2018

Hasil penjualan 1.184.837.565 606.949.257 Proceeds from sale Jumlah tercatat 865.383.032 330.047.351 Carrying amount

Keuntungan neto atas penjualan aset tetap

319.454.533

276.901.906

Net gain on sale of fixed asset

Penghapusan aset tetap dengan nilai tercatat dan rugi

penghapusan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 116.412.962. Keuntungan dari penjualan dan rugi penghapusan diakui dalam laba rugi di akun “Penghasilan (beban) lain-lain - bersih”.

Write-off of fixed assets with a net book value and loss on write-off as of December 31, 2018 amounted Rp 116,412,962. Gain on sale and loss on write-off are recognized in profit or loss under “Other income (expense) - net”.

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini merupakan goodwill yang diperoleh MSB atas akusisi AM sebesar Rp 7.378.554.431.

As of December 31, 2019 and 2018, this account represents goodwill which resulted from MSB’s acquisition of AM amounting to Rp 7,378,554,431.

Page 147: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. GOODWILL (lanjutan) 12. GOODWILL (continued)

Uji Penurunan Nilai Goodwill Impairment Test of Goodwill

Goodwill dialokasikan terhadap UPK Grup, untuk tujuan pengujian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Goodwill was allocated to the CGUs of the Group for impairment testing as of December 31, 2019 and 2018.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan dari UPK-UPK di atas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Nilai pakai ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan atas UPK-UPK tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada asumsi-asumsi berikut:

For impairment testing purposes, the recoverable amounts of the CGUs have been determined based on value-in-use calculations. Value in use was determined by discounting the future cash flows expected to be generated from the continuing use of the units. The calculation of the value in use was based on the following key assumptions:

• Arus kas di masa depan ditentukan berdasarkanproyeksi penjualan voucher dan handset. Beban operasional lainnya diestimasi berdasarkan data historis; dan

• Future cash flows were based on the projected sales of vouchers and handsets. Other operational expenses were estimated based on historical rate; and

• Tingkat diskonto sebelum pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah terpulihkan masing-masing sebesar 9% dan 9,90% untuk tahun 2019 dan 2018. Tingkat diskonto ini diestimasi berdasarkan rata-rata tingkat bunga pasar.

• Pre-tax discount rate of 9% and 9.90% in 2019 and 2018, respectively was applied in determining the recoverable amounts. The discount rate used was determined based on the average current market interest rate.

Asumsi utama sebagaimana dijelaskan di atas dapat berubah sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Grup memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak akan mengakibatkan nilai tercatat UPK-UPK tersebut melebihi jumlah terpulihkannya secara material. Tidak terdapat penurunan nilai yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, karena jumlah terpulihkan dari goodwill melebihi nilai tercatatnya.

The key assumptions described above may change as economic and market conditions change. The Group estimates that reasonably possible changes in these assumptions would not cause the carrying value of each CGUs to materially exceed its recoverable amount. There was no impairment loss recognized at December 31, 2019 and 2018, since the recoverable amount of the goodwill is in excess of the carrying value.

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak ketiga 2.423.000.260 5.536.987.822 Third parties Pihak berelasi (Catatan 29) - 4.133.520.349 Related parties (Note 29) Jumlah 2.423.000.260 9.670.508.171 Total

Seluruh utang usaha merupakan utang usaha yang belum jatuh tempo.

All trade payables are trade payables which are not yet due.

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pihak berelasi (Catatan 29) 2.422.826.584 3.313.340.160 Related parties (Note 29) Pihak ketiga 223.284.832 603.772.596 Third parties Jumlah 2.646.111.416 3.917.112.756 Total

Page 148: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Bunga 38.126.365.820 - Interest Tenaga ahli daya 2.659.173.417 - Outsourcing Jasa tenaga ahli 200.000.000 754.000.000 Profesional fees Gaji 189.115.306 47.940.480 Salaries Lain-lain 1.564.743.395 - Others Jumlah 42.739.397.938 801.940.480 Total

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Perusahaan Company Taksiran tagihan pajak

penghasilan Estimated claim for income tax

refund Pasal 22 - 8.082.250 Article 22 Pasal 23 136.639.644 32.886.720 Article 23 Pasal 25 - 89.347.606 Article 25 Entitas anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 685.540.980 1.111.256.895 Value Added Tax Taksiran tagihan pajak

penghasilan Estimated claim for income tax

refund Pasal 23 6.266.963 865.693 Article 23

Jumlah 828.447.587 1.242.439.164 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Perusahaan Company Pajak Pertambahan Nilai 2.643.335.632 4.070.874.958 Value Added Tax Pasal 21 338.555.072 367.853.727 Article 21 Pasal 23 6.224.693 15.173.729 Article 23

Sub-jumlah 2.988.115.397 4.453.902.414 Sub-total

Entitas anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 441.181.928 643.832.948 Value Added Tax Pasal 4 ayat 2 137.062.996 190.368.122 Article 4 (2) Pasal 21 257.756.738 261.781.810 Article 21 Pasal 23 224.089.314 57.151.915 Article 23 Pasal 25 3.479.513.863 3.651.139.196 Article 25 Pasal 29 653.801.072 1.974.420.375 Article 29

Sub-jumlah 5.193.405.911 6.778.694.366 Sub-total

Jumlah 8.181.521.308 11.232.596.780 Total

Page 149: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan c. Income taxes benefit (expenses)

Rincian beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of income tax expense for the years ended December 31, 2019 and 2018 follows:

2019 2018

Beban pajak kini Current tax expense Perusahaan - - Company Entitas anak (7.568.835.000 ) (12.293.463.500 ) Subsidiaries

Sub-jumlah (7.568.835.000 ) (12.293.463.500 ) Sub-total

Penghasilan pajak tangguhan Deffered tax benefit Perusahaan 113.899.538 231.998.606 Company Entitas anak 594.896.653 812.008.402 Subsidiaries

Sub-jumlah 708.796.191 1.044.007.008 Sub-total

Jumlah (6.860.038.809 ) (11.249.456.492 ) Total

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

(114.292.275.998 ) 9.823.131.713

Profit (loss) before tax consolidated statements of profit orloss and other comprehensive

income Laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan Entitas Anak

(112.931.509.613 ) 17.815.893.783 Profit (loss) before tax of

Subsidiaries

Rugi sebelum pajak

penghasilan Perusahaan

(1.360.766.385 ) (7.992.762.070 )

Loss before tax of the Company Beda waktu : Temporary difference: Imbalan pasca kerja 455.598.150 927.994.422 Employee benefit Beda permanen: Permanent differences: Beban yang tidak dapat

dikurangkan untuk tujuan fiskal

811.532.421

532.252.033

Non-deductible expenses Penghasilan yang telah

dikenakan pajak bersifat final

(1.258.013 ) (491.073 ) Other income already subjected

to final tax

Jumlah (94.893.827 ) (6.533.006.688 ) Total

Page 150: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income taxes benefit (expenses) (continued)

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The current tax expense and payable are computed as follows:

2019 2018

Beban pajak penghasilan kini perusahaan

-

-

Current income tax expense of the Company

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan

Less prepaid income taxes of

the Company Pasal 22 - 8.082.250 Article 22 Pasal 23 136.639.644 32.886.720 Article 23 Pasal 25 - 89.347.606 Article 25

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan

136.639.644

130.316.576

Total prepaid incomes taxes of

the Company

Utang pajak kini (pajak dibayar di muka) Perusahaan

(136.639.644 ) (130.316.576 )

Current income tax payable (prepaid taxes) of

the Company

Rekonsiliasi antara total beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

(114.292.275.998 ) 9.823.131.713

Profit (loss) before tax consolidated statements of profit orloss and other comprehensive

income Laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan Entitas Anak

(112.931.509.613 ) 17.815.893.783 Profit (loss) before tax of

Subsidiaries

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan

(1.360.766.385 ) (7.992.762.070 )

Loss before tax of the Company

Manfaat pajak pada tarif

pajak yang berlaku

(340.191.596 ) (1.988.190.518 ) Tax benefit at effective tax rates Pengaruh pajak atas

perbedaan tetap:

Tax effect of permanent

differences: Beban yang tidak dapat

dikurangkan untuk tujuan fiskal

202.883.105 133.063.008

Non-deductible expensesPenghasilan yang telah

dikenakan pajak bersifat final

(314.503 ) (122.768 )

Other income already subjected to final tax

Aset pajak tangguhan yang tidak diakui atas rugi fiskal

23.723.456 1.633.251.672

Unrecognized deferred tax asset on unused fiscal loss:

Jumlah beban (manfaat) pajak :

Tax effect of permanent differences:

Perusahaan (113.899.538 ) (231.998.606 ) The CompanyEntitas anak 6.973.938.347 11.481.455.098 Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak 6.860.038.809 11.249.456.492 Total Tax Expense

Page 151: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan d. Deffered tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) follows:

2019 Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credit (changed) to

1 Januari 2019/ January 1,2019

Laba rugi/ Profit loss

Penghasilan komprehensif

lain/ Other

comprehensive income

Aset pajak tangguhan

entitas anak yang dilepaskan/

Deferred tax asset of

disposed subsidiary

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Perusahaan The Company Aset (liabilitas)

pajak tangguhan

Deferred tax

assets (liability) Liabilitas imbalan

kerja jangka panjang 468.424.492

113.899.538 (368.719.884)

- 213.604.146

Long-term employee

benefits liability Laba belum

direalisasi atas kenaikan nilai investasi (15.437.500.000 )

- 14.140.750.000

- (1.296.750.000)

Unrealized gain on increase in

fair value of AFS investment

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (14.969.075.508) 113.899.538 13.772.030.116 - (1.083.145.854)

Deferred tax liability - net

Entitas Anak Subsidiary Aset pajak

tangguhan

Deferred tax

assets Liabilitas imbalan

kerja jangka panjang 879.655.357

293.722.553 100.554.827 (18.788.060 ) 1.255.144.677

Long-term employee

benefits liability Penyusutan 861.450.469 117.869.764 - - 979.320.233 Depreciation

Jumlah aset pajak tangguhan 1.741.105.826 411.592.317 100.554.827 (18.788.060 ) 2.234.464.910

Total deferred tax assets

Liabilitas aset pajak tangguhan

Deferred tax Liability

Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat dari aset tetap (1.229.818.636) 183.304.336 - - (1.046.514.300)

Difference in fair value and

carrying value of fixed assets

Bersih (14.457.788.318) 708.796.191 13.872.584.943 (18.788.060) 104.804.756 Net

2018 Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credit (changed) to

1 Januari 2018/ January 1,2018

Laba rugi/ Profit loss

Penghasilan komprehensif

lain/ Other

comprehensive income

Aset pajak tangguhan

entitas anak yang dilepaskan/

Deferred tax asset of

disposed subsidiary

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Perusahaan The Company Aset (liabilitas)

pajak tangguhan

Deferred tax

assets (liability) Liabilitas imbalan

kerja jangka panjang 506.459.421 231.998.606 (270.033.535) - 468.424.492

Long-term employee

benefits liability

Page 152: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deffered tax (continued)

2018 (lanjutan/ continued) Dikreditkan (dibebankan) ke/

Credit (changed) to

1 Januari 2018/ January 1,2018

Laba rugi/ Profit loss

Penghasilan komprehensif

lain/ Other

comprehensive income

Aset pajak tangguhan

entitas anak yang dilepaskan/

Deferred tax asset of

disposed subsidiary

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Perusahaan The Company Laba belum

direalisasi atas kenaikan nilai investasi (17.598.750.000 ) - 2.161.250.000 - (15.437.500.000)

Unrealized gain on increase in

fair value of AFS investment

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (17.092.290.579) 231.998.606 1.891.216.465 - (14.969.075.508)

Deferred tax liability - net

Entitas Anak Subsidiary Aset pajak

tangguhan

Deferred tax

assets Liabilitas

imbalan kerja jangka panjang 543.997.205 223.036.372 122.333.985 (9.712.205 ) 879.655.357

Long-term

employee benefits liability

Penyusutan 470.692.194 390.758.275 - - 861.450.469 Depreciation

Jumlah aset pajak tangguhan 1.014.689.399 613.794.647 122.333.985 (9.712.205 ) 1.741.105.826

Total deferred tax assets

Liabilitas aset pajak tangguhan

Deferred tax Liability

Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat dari aset tetap (1.428.032.391) 198.213.755 - - (1.229.818.636)

Difference in fair value and

carrying value of fixed assets

Bersih (17.505.633.571) 1.044.007.008 2.013.550.450 (9.712.205 ) (14.457.788.318) Net

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa aset pajak

tangguhan di atas dapat dipulihkan dengan penghasilan kena pajak di masa mendatang.

The Group’s management believes that deferred tax assets will be realized through future taxable income.

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan masing-

masing entitas adalah sebagai berikut: The details of deferred tax assets and liabilities for

each entity follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax asset - net Perusahaan - - Company Entitas anak 2.234.464.910 1.741.105.826 Subsidiaries

Jumlah 2.234.464.910 1.741.105.826 Total

Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net Perusahaan (1.296.750.000 ) (14.969.075.508 ) Company Entitas anak (832.910.154 ) (1.229.818.636 ) Subsidiaries

Jumlah (2.129.660.154 ) (16.198.894.144 ) Total

Bersih 104.804.756 (14.457.788.318 ) Net

Page 153: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loans follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Utang bank jangka pendek: Short-term bank loans: PT Bank Sinarmas Tbk - 336.232.613.248 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Maybank Indonesia

Tbk

75.000.000.000

178.456.331.497 PT Bank Maybank Indonesia

Tbk PT Bank Central Asia Tbk 17.895.298.602 17.931.936.791 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah utang bank jangka pendek

92.895.298.602

532.620.881.536

Total short-term bank loans

Utang bank jangka panjang: Long-term bank loans: PT Bank Sinarmas Tbk 366.787.860.000 - PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Maybank Indonesia

Tbk

104.920.213.824

- PT Bank Maybank Indonesia

Tbk

Sub-jumlah 471.708.073.824 - Subtotal

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Less current portion:

PT Bank Sinarmas Tbk (22.080.000.000) - PT Bank Sinarmas Tbk

Bagian jangka panjang 449.628.073.824 - Long term portion

Entitas Anak The Subsidiaries

PT Arifindo Mandiri (AM) PT Arifindo Mandiri (AM)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank)

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit

No. S.2017104.DIRCFS-Commercial Banking tanggal 27 Maret 2017, Bank Maybank memberikan fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan plafon Rp 172.000.000.000. Jangka waktu kredit 12 bulan dengan suku bunga 11,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2018. Fasilitas ini diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2019.

Based on Credit Offer Letter No. S.2017104.DIRCFS-Commercial Banking dated March 27, 2017, Bank Maybank provides Bank Overdraft facility (PRK) with a maximum facility of Rp 172,000,000,000. It has a 12-month credit period with an interest rate of 11.5% per annum and will mature on March 29, 2018. This facility was extended further and will mature on March 29, 2019.

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit Restrukturisasi

No. S.2019.125/DIRCFS-Commercial Banking tanggal 23 September 2019, fasilitas kredit ini telah direstrukturisasi menjadi PPB (restruktur) dan PB (restruktur) dengan plafon masing-masing sebesar Rp 75.000.000.000 dan Rp 105.000.000.000. Jangka waktu kredit masing-masing 12 bulan sejak akad dan 54 bulan sejak pencairan dengan suku bunga masing-masing 10,0% dan 9,0% per tahun STR (subject to review) dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 24 September 2020 dan 1 Maret 2024.

Based on Credit Offer Letter Restructures No. S.2019.125/DIRCFS-Commercial Banking dated September 23, 2019, this credit facility has been restructured to PPB (restructuring) and PB (restructuring), respectively, with a maximum facility of Rp 75,000,000,000 and Rp 105,000,000,000, respectively. It has a 12-month credit period since credit letter is signed and 54-month credit period since disbursement, respectively, with an interest rate of 10.0% and 9.0% per annum STR (subject to review), respectively, and will mature on September 24, 2020 and March 1, 2024, respectively.

Page 154: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT Arifindo Mandiri (AM) (lanjutan) PT Arifindo Mandiri (AM) (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank) (lanjutan)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank) (continued)

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan:

1. Tanah SHM 495, SHM 528, SHM 496 dan SHM

491 di Jl. Desa Datah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

1. Land SHM 495, SHM 528, SHM 496 and SHM 491 at Jl. Datah Village, Datah Village, Abang District, Karangasem Regency, Bali.

2. Jaminan pribadi Tan Heng Lok. 2. Personal Guarantee of Tan Heng Lok. 3. Jaminan pribadi Roby Tan. 3. Personal Guarantee of Roby Tan. 4. Jaminan pribadi Viperi Limiardi. 4. Personal Guarantee of Viperi Limiardi

Jaminan untuk cross default PT Artav Mobile Indonesia

dengan AM: Guarantee for PT Artav Mobile Indonesia's cross

default with AM:

1. Bangunan berupa office space yang berlokasi di AXA Tower, Kuningan City di Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav 18, Suite No. 02, 03 dan 05, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

1. The building is in the form of office space which is located in AXA Tower, Kuningan City on Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav 18, Suite No. 02, 03 and 05, Kelurahan Karet, Setiabudi District, South Jakarta.

2. Cross default dengan PT Artav Mobile Indonesia. 2. Cross default with PT Artav Mobile Indonesia.

Indikator rasio keuangan: Financial covenant:

1. Rasio lancar minimal 1,25x. 1. Current ratio is at least 1.25x. 2. EBIDTA/FP (financial payment) minimal 1,25x. 2. EBITDA/FP (Financial payment) of at least 1.25x. 3. Debt to Equity maksimal 2x. 3. Maximum Debt to Equity is 2x.

Pembatasan-pembatasan: Negative covenant:

1. AM tidak diperkenankan melakukan pembagian

dividen tanpa izin tertulis dari Bank Maybank. 1. AM is not permitted to distribute dividends without

written permission from Bank Maybank. 2. AM tidak diperkenankan melakukan penambahan

pinjaman di Bank/ kreditur lain, termasuk menjaminkan aset-aset yang ada untuk kepentingan Bank/ kreditur lain tertulis dari Bank Maybank.

2. AM is not permitted to increase loans at other Banks/ creditors, including guaranteeing existing assets for the benefit of the Bank / other creditors in writing from Bank Maybank.

3. AM tidak diperkenankan melakukan perubahan core business/ bentuk usaha, atau melakukan investasi yang tidak berhubungan dengan kegiatan operasional usaha.

3. AM is not allowed to make changes to the core business / form of business, or make investments that are not related to the operational activities of the business.

4. AM tidak diperkenankan melakukan perubahan komposisi pengurus dan kepemilikan perusahaan tanpa izin tertulis dari Bank Maybank.

4. AM may not change the composition of the management and ownership of the company without written permission from Bank Maybank.

5. AM tidak diperkenankan menjual/ menyetujui untuk melakukan penjualan aset atau usaha AM kecuali kinerja normal usaha debitur tanpa izin tertulis dari Bank Maybank.

5. AM may not sell / agree to sell AM assets or businesses unless the normal performance of the debtor's business without written permission from Bank Maybank.

6. Jaminan tidak dapat dialihkan/disewakan kepada pihak lain tanpa persetujuan dari Bank Maybank.

6. Guarantees cannot be transferred/ leased to other parties without the approval of Bank Maybank.

7. Menjadi penjamin atau memberikan guarantee kepada pihak lain ataupun pihak terafiliasi.

7. Become a guarantor or provide guarantees to other parties or affiliated parties.

Page 155: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT Arifindo Mandiri (AM) (lanjutan) PT Arifindo Mandiri (AM) (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank) (lanjutan)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Bank Maybank) (continued)

Pembatasan-pembatasan (lanjutan): Negative covenant (continued):

8. Pelunasan dipercepat atas seluruh pinjaman

debitur di OCBC NISP tidak boleh menggunakan cashflow perusahaan.

8. Accelerated repayment of all debtor loans at OCBC NISP may not use company cash flow.

9. Memberikan pinjaman/piutang kepada pihak teralfiliasi tidak terkait usaha AM.

9. Providing loans/ receivables to affiliated parties not related to AM's business.

AM telah memenuhi indikator rasio keuangan dan

ketentuan pembatasan-pembatasan oleh bank. AM has fulfilled the financial ratio indicators and

provisions of bank’s restrictions.

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS)

PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (Bank Sinarmas Syariah)

PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (Bank Sinarmas Syariah)

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit

No. 050/SPP/2015/AO/KCS/SCD tanggal 12 Juni 2015, Bank Sinarmas Syariah memberikan fasilitas pembiayaan Mudharabah dengan plafon Rp 200.000.000.000. Jangka waktu kredit 12 bulan dengan suku bunga 15% per tahun EBR (Expected Bank Return) dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2016. Fasilitas ini diperpanjang dengan plafon Rp 300.000.000.000 dengan suku bunga 14% per tahun.

Based on Credit Offer Letter No. 050/SPP/2015/AO/KCS/SCD dated June 12, 2015, Bank Sinarmas Syariah Mudharabah facility with a maximum facility of Rp 200,000,000,000. It has a 12 months credit period with an interest rate of 15% (Expected Bank Return) per annum and will due on Juni 15, 2016. This Facility was extended further with maximum facility of Rp 300,000,000,000 with a interest rate of 14% per annum.

Berdasarkan Surat Persetujuan Pembiayaan

Mudharabah No. 11/SPP/2019/SFcSO-Corp/KCS-SCD tanggal 16 Mei 2019, fasilitas kredit ini telah direstrukturisasi dengan plafon sebesar Rp 299.500.000.000. Jangka waktu kredit 97 bulan sejak fasilitas pembiayaan rekstrukturisasi dilakukan suku bunga 12,0% per tahun STR (subject to review).

Based on Mudharabah Financing Approval Letter No. 11/SPP/2019/SFcSO-Corp/KCS-SCD dated May 16, 2019, this credit facility has been restructured with a ceiling of Rp 299,500,000,000. The credit period of 97 months from the setting of the financing facility for the re-structuring is carried out at an interest rate of 12.0% per year STR (subject to review).

Fasilitas kredit ini telah diperpanjang dan berakhir pada

9 Juni 2027. This credit facility has been renewed and will expire on

June 9, 2027.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: This credit facility is secured by:

1. Persediaan dan piutang usaha sebesar 125% dari plafon atau outstanding pembiayaan.

1. Inventories and trade receivables of 125% of maximum facility or outstanding facility.

2. Saham CIPS sebesar 100%. 2. 100% of CIPS shares.

Pembatasan-pembatasan: Negative covenant:

1. Mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, dan susunan pemegang saham.

1. Change the statutes, composition of management, and composition of shareholders..

2. Melakukan pelunasan utang pemegang saham. 2. Pay off shareholder debt. 3. Melakukan pembagian dividen. 3. Distributing dividends

Page 156: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) (lanjutan) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (Bank Sinarmas Syariah) (lanjutan)

PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (Bank Sinarmas Syariah) (continued)

Pembatasan-pembatasan (lanjutan): Negative covenant (continued):

4. Mengambil bagian dividen atau modal disetor untuk kepentingan diluar usaha dan/ atau kepentingan pribadi.

4. Take part of dividends or paid-in capital for interests outside the business and / or personal interests.

5. Melakukan penarikan modal disetor. 5. Make a withdrawal of paid up capital. 6. Melakukan penambahan pinjaman/ pembiayaan

dari Bank/ Lembaga Keuangan lainnya. 6. Make additional loans / financing from other

banks / financial institutions. 7. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau

menjaminkan harta kekayaan CIPS kepada pihak lain.

5. Binding themselves as a guarantor of debt or pledging CIPS assets to other parties.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 97 tanggal 14 Juli 2014, Bank Central Asia memberikan fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan plafon Rp 13.500.000.000. Jangka waktu kredit 12 bulan dengan suku bunga 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2014. Fasilitas ini diperpanjang dengan plafon Rp 18.000.000.000 dengan suku bunga 11,75% dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2019.

Based on the deed of credit agreement No. 97 dated July 14, 2014, Bank Central Asia provides Bank Overdraft facility (PRK) with a maximum facility of Rp 13,500,000,000. It has a 12 months credit period with an interest rate of 12% per annum and will mature on July 15, 2014. This Facility was extended further with maximum facility of Rp 18,000,000,000 with interest rate of 11.75% and will mature on January 15, 2019.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perpanjangan Sementara No. 00541 tanggal 14 Januari 2020, memberikan fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan plafon Rp 18.000.000.000. Dengan suku bunga 12% per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada 15 April 2020.

Based on Credit Offer Letter Restructures No. 00541 on January 14, 2020 provides Coolpay Overdraft facility (PRK) with a maximum facility of Rp 18,000,000,000 with an interest rate of 12% per annum. This Facility was extended further and will mature on April 15, 2020.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: This credit facility is secured by:

1. Tanah dan bangunan: 1. Land and building: - Tanah dan bangunan di Rusun Bukan Hunian

Perkantoran Menara Era, Jl. Senen Raya Lt. 7 No. 7-05, Jakarta Pusat.

- Land and building in Rusun Bukan Hunian Perkantoran Menara Era, Jl. Senen Raya 7th Floor No. 7-05, Central Jakarta.

- Tanah dan bangunan (ruko) di Komplek Ruko, Jl. Boulevard Timur (dahulu Jl. Pegangsaan Dua) No. A-1, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

- Land and Building (shop house) in shop house area, Jl. Boulevard Timur (formerly Jl. Pegangsaan Dua) No. A-1, Kelapa Gading, South Jakarta.

2. Persediaan minimal Rp 3.565.000.000. 2. Inventories amounted to at least Rp 3,565,000,000.

Pembatasan-pembatasan: Negative covenant:

1. Memperoleh tambahan pinjaman dari Bank lain/ perusahaan leasing lebih besar dari Rp 1.000.000.000 dan/atau mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan CIPS kepada pihak lain kecuali yang telah ada sebelumnya.

1. Obtain additional loans from other banks / leasing companies of more than Rp 1,000,000,000 and / or commit themselves as guarantor of debt or pledge CIPS assets to other parties except those that have been there before.

Page 157: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) (lanjutan) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Pembatasan-pembatasan (lanjutan): Negative covenant (continued):

2. Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi lainnya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

2. Lending money includes but is not limited to other affiliated companies, except in the context of running a daily business.

3. Apabila CIPS berbentuk badan: 3. If CIPS is in the form of a company: - Melakukan peleburan, penggabungan,

pengambilalihan, pembubaran/ likuidasi. - Melting, merging, expropriation, liquidation/

liquidation. - Mengubah status kelembagaan. - Change the institutional status. - Mengubah susuna pengurus dan pemegang

saham. - Changing management and shareholders.

- Membagi dividen lebih besar dari 20% laba tahun berjalan.

- Dividing dividends is greater than 20% of current year's profits.

- Melunasi utang pemegang saham (jika ada). - Pay off shareholder debt (if any).

Indikator rasio keuangan: Financial covenant:

1. EBITDA/FP (financial payment) lebih besar dari 1x.

1. EBITDA/FP (Financial payment) is greater than 1x.

2. Debt to Equity maksimal 6x. 2. Maximum Debt to Equity is 6x.

PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Graha Planet Nusantara (GPN)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas)

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No. OL.096/2018/CM/CR-AO/TH tanggal 12 April 2018, Bank Sinarmas memberikan fasilitas Demand Loan (Revolving-Uncomitted) dengan plafon Rp 85.000.000.000. Jangka waktu kredit 12 bulan dengan suku bunga 14% per tahun dan akan jatuh tempo pada 13 April 2019.

Based on Credit Offer Letter No. OL.096/2018/CM/CR-AO/TH dated April 12, 2018, Bank Sinarmas provides Demand Loan (Revolving-Unomitted) facility with a maximum facility of Rp 85,000,000,000. It has a 12 months credit period with an interest rate of 14% per annum and will mature on April 13, 2019.

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit Restrukturisasi

No. OL.36/2019/DIR-LIR tanggal 16 Mei 2019, fasilitas kredit ini telah direstrukturisasi menjadi Term Loan (Non Revolving) dengan plafon Rp 80.167.860.000. Jangka waktu kredit 72 bulan sejak akad dengan suku bunga 12% per tahun STR (subject to review) dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2025.

Based on Credit Offer Letter Restructures No. OL.36/2019/DIR-LIR dated May 16, 2019, this credit facility has been restructured to Term Loan (Non Revolving), with a maximum facility of Rp 80,167,860,000. It has at 72 months credit period since credit letter is signed, with an interest rate of 12% per annum STR (subject to review), and will mature on May 17, 2025.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan: This credit facility is secured by:

Persediaan dan piutang sebesar 50% dari plafond atau

oustanding pembiayaan. Inventories and trade receivables of 50% of maximum

facility or outstanding facility

Page 158: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Graha Planet Nusantara (GPN) (lanjutan) PT Graha Planet Nusantara (GPN) (continued)

PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) (lanjutan) PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) (continued)

Beban bunga yang dibebankan pada laba rugi tahun 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 10.151.872.770 dan Rp 6.922.650.187 dan dicatat pada akun Beban Keuangan pada laba rugi.

In 2019 and 2018, interest expense on these loans charged to operations amounted to and Rp 10,151,872,770 and Rp 6,922,650,187, respectively, and was presented as Finance Costs in profit or loss.

Pembatasan - pembatasan: Negative covenant:

1. Mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham atau pengurus pihak yang setara lainnya.

1. Change the composition of the board of directors, board of commissioners and shareholders or other equivalent management.

2. Mengumumkan dan membagi dividen dan/ atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya.

2. Announce and distribute dividends and/ or other forms of business profits to shareholders and/ or other equivalent parties.

3. Melakukan penarikan modal disetor. 3. Make a withdrawal of paid up capital. 4. Melakukan penambahan pinjaman/ pembiayaan

dari Bank/ Lembaga Keuangan lainnya. 4. Make additional loans / financing from other

banks / financial institutions. 5. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang. 5. Commit as a guarantor of debt.

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Sesuai dengan Undang-Undang Indonesia peraturan ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, Perusahaan diharuskan untuk memberikan imbalan pasca kerja tertentu untuk karyawannya pada saat masa kerja mereka berakhir. Manfaat ini terutama dihitung menurut masa kerja dan kompensasi karyawan menerima pada penyelesaian pekerjaan.

In accordance with the Indonesian labor regulation Law No. 13 year 2003, the Company was required to provide certain post-employment benefits to its employees at the time of their employment period ended. These benefits were primarily calculated according to years of service and the employee’s compensation received at the completion of employment.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan internal dan laporan aktuaria PT Sigma Prima Solusindo masing-masing tanggal 21 Februari 2020 dan 22 Maret 2019. Dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Company and subsidiaries recorded estimated liabilities for employee benefits based on internal calculations and PT Sigma Prima Solusindo actuarial reports on February 21, 2020 and March 22, 2019. Using the "Projected Unit Credit" method with assumptions as follows:

2019 2018

Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age Tingkat kenaikan gaji/tahun 5 - 10% 5 - 10% Salary increase/year Tingkat diskonto/tahun 7,74% - 8,17% 8,45% - 8,77% Discount rate/year Tingkat kematian 100% TMI III 2011 100% TMI III 2011 Mortality rate Jumlah karyawan 269 233 Number of employees

2019 2018

Biaya jasa kini 1.228.260.162 1.503.706.998 Current service cost Beban bunga 454.003.111 316.432.907 Interest cost Penurunan kewajiban akibat

perubahan program

(21.679.132 ) - Decrease in liabilities due to

program changes

Komponen biaya imbalan pasti

yang diakui di laba rugi

1.660.584.141 1.820.139.905

Component of employee benefits cost recognized in profit or

loss

Page 159: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

2019 2018

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti

Remeasurement on the defined benefit

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang timbul dari:

Acturial loss (gain) arising form:

Perubahan asumsi keuangan

(1.072.660.228 ) (590.798.198 )

Changes in financial assumptions

Komponen biaya imbalan pasti diakui di penghasilan komprehensif lain

(1.072.660.228 ) (590.798.198 )

Component of employee benefits cost recognized in other comprehensive income

Jumlah 587.923.913 1.229.341.707 Total

Beban imbalan kerja jangka panjang sebesar

Rp 1.660.584.141 dan 1.820.139.905 pada tahun 2019 dan 2018 disajikan sebagai bagian dari “Beban usaha” (Catatan 25) dalam laba rugi.

Long-term employee benefits expense amounting to Rp 1,660,584,141 and Rp 1,820,139,905 in 2019 and 2018, respectively, is presented as part of “Operating expenses” (Note 25) in profit or loss.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah

sebagai berikut: Movements of long-term employee benefits liability are

as follows:

2019 2018

Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang awal tahun

5.392.319.383 4.201.826.495

Long-term employee benefits liability at the beginning of

the year Beban imbalan kerja jangka

panjang tahun berjalan

1.660.584.141 1.820.139.905 Long-term employee benefits

expense during the year Pengukuran kembali liabilitas

imbalan pasti

(1.072.660.228 ) (590.798.198 ) Remeasurement of defined benefit

liability Dampak pelepasan entitas anak (105.248.021 ) (38.848.819 ) Effect of disposal of a subsidiary

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun

5.874.995.275 5.392.319.383

Long-term employee benefits liability at the end of the year

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi

utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefits liability as of December 31, 2019 and 2018 to changes in the principal assumptions are as follows:

2019 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on employee benefits liability Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)

Perubahan asumsi/

Changes on assumption

Kenaikan asumsi/

Increase on assumption

Penurunan asumsi/

Decrease on assumption

Tingkat diskonto 1% (600.453.141 ) 706.188.023 Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1% 653.642.646 (564.521.650 ) Salary growth rate

Page 160: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

2018 Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on employee benefits liability Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)

Perubahan asumsi/

Changes on assumption

Kenaikan asumsi/

Increase on assumption

Penurunan asumsi/

Decrease on assumption

Tingkat diskonto 1% (562.609.695 ) 668.622.370 Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1% 634.573.245 (542.843.904 ) Salary growth rate

19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan masing-masing oleh PT Bima Registra dan PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The structure of the Company’s shareholders as of December 31, 2019 and 2018 is based on shareholders’ list published by PT Bima Registra and PT Sinartama Gunita, respectively, Administration Agency of Securities, as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Jumlah modal

disetor/ Total paid up capital

Name of Shareholders

PT Monjess Investama 2.361.857.062 47,24% 47.237.141.240 PT Monjess Investama

PT Sun International Capital

343.750.300

6,88%

6.875.006.000 PT Sun International

Capital Masyarakat (masing-masing

di bawah 5%)

2.294.392.638

45,88%

45.887.852.760

Public (each below 5%)

Jumlah 5.000.000.000 100% 100.000.000.000 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Jumlah modal

disetor/ Total paid up capital

Name of Shareholders

PT Monjess Investama 2.954.666.667 59,09% 59.093.333.340 PT Monjess Investama Masyarakat (masing-masing

di bawah 5%)

2.045.333.333

40,91%

40.906.666.660

Public (each below 5%)

Jumlah 5.000.000.000 100,00% 100.000.000.000 Total

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Groups’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company is not required to meet any capital requirements.

Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.

The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Page 161: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. CAPITAL STOCK (continued)

Manajemen Permodalan (lanjutan) Capital Management (continued)

Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pinjaman serta utang terdiri dari utang bank dikurangi dengan saldo kas

The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company and loans consists of short-term bank loans net of cash.

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital - net are as follows:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Penawaran umum perdana Initial public offering Agio saham 20.000.000.000 20.000.000.000 Share premium Beban emisi saham (2.131.344.000 ) (2.131.344.000 ) Share issuance costs

Sub-jumlah 17.868.656.000 17.868.656.000 Sub-total Pengampunan pajak 125.000.000 125.000.000 Tax amnesty

Jumlah 17.993.656.000 17.993.656.000 Total

21. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

21. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo laba

telah ditentukan penggunaannya masing-masing adalah sebesar Rp 1.500.000.000. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan Akta No. 04 tanggal 5 Juni 2018 dari notaris Elly Halida, S.H., para pemegang saham Perusahaan menyetujui penetapan penggunaan laba neto tahun buku 2017 sebesar Rp 500.000.000 sebagai cadangan umum.

As of December 31, 2019 and 2018, the appropriated retained earnings amounting to Rp 1,500,000,000, respectively. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders which were notarized under the Deed No. 04 dated June 5, 2018 of Elly Halida, S.H., the Company's shareholders approved the net profit of the fiscal year 2017 of Rp 500,000,000 for appropriation as general reserve.

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of

2019

Modal Saham/ Capital Stock

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid Capital

Saldo Laba/ Retained Earnings

Penyesuaian Nilai Wajar Aset Bersih

Entitas Anak/ Adjustment on

Fair Value of Subsidiary’s Net

Assets

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Share in Profit (Loss) for ther

year

Penghasilan (Rugi)

Komprehensif Lain/ Other

Comprehensive Income (Loss) Jumlah/ Total

PT Mitra Sarana

Berkat 26.088.333.000 - 7.686.367.422 - (25.304.229.725 ) (75.430.576

) 8.395.040.121

PT Arifindo Mandiri 19.600.000.000 2.410.934.935 11.718.075.303 1.098.840.017 (10.921.548.278) 2.664.263 23.908.966.240PT Catalist Integra

Prima Sukses 4.312.500.000 - 3.349.447.458 -

(8.848.960.100 ) 20.640.524

(1.166.372.118)

PT Permata Ibu Optima 4.900.000.000 - 2.135.635.505 -

1.601.543.764

(273.984.148

) 8.363.195.121

PT Graha Plane Nusantara 100.000 13.223 20.330 - (122.485

) 517

11.585

Jumlah/ Total 54.900.933.000 2.410.948.158 24.889.546.018 1.098.840.017 (43.473.316.824) (326.109.420) 39.500.840.949

Page 162: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

122. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 122. NON-CONTROLLING INSTEREST (continued)

2018

Modal Saham/ Capital Stock

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid Capital

Saldo Laba/ Retained Earnings

Penyesuaian Nilai Wajar Aset Bersih

Entitas Anak/ Adjustment on

Fair Value of Subsidiary’s Net

Assets

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Share in Profit (Loss) for ther

year

Penghasilan (Rugi)

Komprehensif Lain/ Other

Comprehensive Income (Loss) Jumlah/ Total

PT Mitra Sarana Berkat 26.088.333.000 - 7.693.575.042 - 76.981.148

(84.188.768

) 33.774.700.422

PT Arifindo Mandiri 19.600.000.000 2.410.934.935 7.921.086.184 2.253.619.668 2.799.433.814 35.245.206 35.020.319.807PT Catalist Integra

Prima Sukses 4.312.500.000 - 2.333.903.384 -

876.374.745

139.169.329

7.661.947.458PT Permata Ibu

Optima 4.900.000.000 - 116.552.873 -

2.060.575.766

(41.493.134 ) 7.035.635.505

PT Mitra Telindo Nusantara 5.000.000 - (256.276

) - 1.572.528

(303.114

) 6.013.138

PT Graha Plane Nusantara 100.000 13.223 5.702 - 14.187

441

133.553

Jumlah/ Total 54.905.933.000 2.410.948.158 18.064.866.909 2.253.619.668 5.814.952.188 48.429.960 83.498.749.883

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup.

The summarized financial information of these subsidiaries is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Summarized statement of financial position as of December 31, 2019 and 2018:

2019 MSB GPN AM CIPS PIO

Aset lancer 955.039.192 106.284.711.454 243.036.860.925 338.382.580.822 36.790.308.272 Current assets

Aset tidak lancer 118.456.544.866 962.927.686 5.455.274.782 2.038.858.558 1.933.457.470 Non-current

Assets

Jumlah asset 119.411.584.058 107.247.639.140 248.492.135.707 340.421.439.380 38.723.765.742 Total assets

Liabilitas jangka pendek 17.933.757.520 39.230.544.498 78.218.479.058 71.113.623.926 20.407.078.347 Current liabilitiesLiabilitas jangka

panjang 2.228.656.046 68.148.826.032

105.101.867.440

277.083.629.569

1.248.942.248 Non-current

Liabilities

Jumlah liabilitas 20.162.413.566 107.379.370.530 183.320.346.498 348.197.253.495 21.656.020.595 Total liabilities

Jumlah ekuitas (defisiensi modal) 99.249.170.492 (131.731.391)

65.171.789.209

(7.775.814.116)

17.067.745.147

Total equit (capital deficiency)

2018 MSB GPN AM CIPS PIO

Aset lancer 755.115.434.198 118.312.238.986 274.726.800.886 343.025.807.108 35.771.552.681 Current assets

Aset tidak lancer 26.579.127.262 1.241.940.466 6.754.832.050 3.563.299.200 2.011.381.703 Non-current

Assets

Jumlah asset 781.694.561.460 119.554.179.452 281.481.632.936 346.589.106.308 37.782.934.384 Total assets

Liabilitas jangka pendek 592.283.871.352 88.913.893.807 184.953.730.424 295.083.212.446 23.075.281.810 Current liabilitiesLiabilitas jangka

panjang 4.673.287.821 280.054.405

159.301.831

426.244.137

349.212.766 Non-current

Liabilities

Jumlah liabilitas 596.957.159.173 89.193.948.212 185.113.032.255 295.509.456.583 23.424.494.576 Total liabilities

Jumlah ekuitas 184.737.402.287 30.360.231.240 96.368.600.681 51.079.649.725 14.358.439.808 Total equity

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018:

Summarized statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2019 and 2018:

2019 MSB GPN AM CIPS PIO

Pendapatan - 728.004.122.072 1.310.150.383.516 1.911.877.909.475 325.232.718.441 Revenue Laba (rugi) sebelum

pajak (1.924.952.861)

(29.792.229.410) (29.302.525.158)

(55.420.984.901)

4.338.091.540

Profit (loss) before tax

Laba (rugi)

komprehensif lain (17.070.355) 129.341.529 7.612.180

137.603.490

(559.151.323)

Other comprehensive

income (loss)

Page 163: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

122. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 122. NON-CONTROLLING INSTEREST (continued)

2019 (lanjutan/ continued) MSB GPN AM CIPS PIO

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain (1.726.575.347) (30.491.962.631) (31.196.811.472)

(58.855.463.841) 2.709.305.339

Total other comprehensive

income (loss) Teratribusikan pada

kepentingan non-pengendali (431.643.836) (118.079) (10.577.319.455)

(8.626.929.078)

1.323.872.979

Attributable to non controlling

interest

2018 MSB GPN AM CIPS PIO

Pendapatan 4.679.471.184.331 806.494.608.030 1.473.217.635.406 2.098.462.901.038 311.993.062.350 Revenue Laba sebelum pajak 17.589.184.331 4.830.381.317 11.860.406.771 11.603.115.943 5.600.581.805 Profit before tax Penghasilan (rugi)

komprehensif lain (336.690.533) 110.167.381 100.700.589

927.795.527

(84.679.865)

Other comprehensive

income (loss) Jumlah penghasilan

(rugi) komprehensif lain (28.824.955) 3.657.010.504 8.693.724.181

6.770.293.828

4.120.576.801

Total other comprehensive

income (loss) Teratribusikan pada

kepentingan non-pengendali (7.207.620) 14.628 3.042.803.463

1.015.544.074

2.019.082.632

Attributable to non controlling

interest

Ringkasan informasi arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018:

Summarized cash flow information for the years ended December 31, 2019 and 2018:

2019

MSB GPN AM CIPS PIO

Operasi (44.999.744.825 ) (12.814.318.374 ) (3.730.523.006 ) (29.721.625.404 ) 1.165.614.960 Operating Investasi (417.117.808 ) (141.506.837 ) 480.868.802 (289.704.743 ) (229.250.890 ) Investing Pendanaan 31.982.490.890 10.169.146.000 1.463.882.327 20.349.462.563 - Financing

Kenaikan (penurunan) bersih kas (13.434.371.743 ) (2.786.679.211 ) (1.785.771.877 ) (9.661.867.584 ) 936.364.070

Net increase (decrease) in cash

2018

MSB GPN AM CIPS PIO

Operasi (102.824.114.854 ) (55.648.772.612 ) (17.626.670.076 ) 19.673.577.823 11.283.918.512 Operating Investasi 31.987.337.019 (380.234.514 ) 8.691.001.347 (982.028.416 ) (2.193.519.151 ) Investing Pendanaan 53.452.549.441 59.968.130.213 (17.150.685.240 ) (22.864.895.532 ) - Financing

Kenaikan (penurunan) bersih kas (17.384.228.394 ) 3.939.123.087 (26.086.353.969 ) (4.173.346.125 ) 9.090.399.361

Net increase (decrease) in cash

23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2019 2018

Kartu perdana dan voucher isi ulang

4.270.053.348.429

4.681.071.938.203

Starter pack and voucher

Tablet dan handset 24.654.894.657 66.788.825.168 Tablet and handset Modem dan aksesoris 1.432.200 542.972.143 Modem and accessories

Jumlah 4.294.709.675.286 4.748.403.735.514 Total

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of sales by costumer follows:

2019 2018

Pihak ketiga 4.186.631.331.560 4.612.316.555.451 Third party Pihak berelasi (Catatan 29) 108.078.343.726 136.087.180.063 Related parties (Note 29)

Jumlah 4.294.709.675.286 4.748.403.735.514 Total

Page 164: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

23. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 23. NET SALES (continued)

Pada tahun 2019, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

In 2019, there were no sales to the customer which represents more than 10% of total net sales.

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2019 2018

Persedian awal 318.359.589.162 466.711.953.506 Beginning inventories Pembelian 4.154.891.880.272 5.021.731.717.467 Purchases Dampak pelepasan entitas anak (178.609.091 ) (559.745.004.101 ) Effect of disposal of a subsidiary

Barang tersedia untuk dijual 4.473.072.860.343 4.928.698.666.872 Goods available for sale Persediaan akhir (284.593.486.160 ) (318.359.589.162 ) Ending inventories

Beban Pokok Penjualan 4.188.479.374.183 4.610.339.077.710 Total

Pada tahun 2019 dan 2018, pembelian dari pemasok

yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah dari PT Telekomunikasi Selular masing-masing sebesar Rp 4.129.727.398.436 dan Rp 4.439.365.187.072.

In 2019 and 2018, purchases from any suppliers which are above 10% of the total net sales pertain to purchases from PT Telekomunikasi Selular amounting to Rp 4,129,727,398,436 and Rp 4,439,365,187,072, rescpectively.

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2019 2018

Beban Pemasaran 11.269.895.581 7.369.533.183 Marketing Expense

Beban Umum dan Administrasi

General and Administrative

Expenses Tenaga ahli daya 51.559.373.626 39.743.832.593 Outsourcing Gaji dan kesejahteraan karyawan 43.964.104.544 58.854.467.714 Salary and employee welfare Sewa 9.390.906.832 8.944.786.175 Rent Penyusutan (Catatan 11) 6.250.452.080 9.354.136.106 Depreciation (Note 11) Transportasi 5.312.773.714 7.110.186.801 Transportation Perlengkapan kantor 3.284.234.872 4.796.276.939 Office supplies Utiltias 2.690.449.489 2.971.957.126 Utilities Pajak dan perizinan 2.576.953.781 3.538.764.490 Tax and license Telekomunikasi 2.298.167.946 1.679.553.362 Telecomunication Imbalan kerja (Catatan 18) 1.660.584.141 1.820.139.905 Employee benefi (Note 18)t Perbaikan dan pemeliharaan 1.473.033.618 1.926.261.247 Repair and maintenance Jasa tenaga ahli 896.273.319 991.955.000 Professional fees Jasa manajemen 696.622.934 1.077.430.473 Management fee Asuransi 692.100.030 649.397.838 Insurance Jamuan 277.342.806 243.277.891 Entertainment Kebersihan dan keamanan 211.056.747 200.027.969 Security and cleaning Lain-lain 102.798.745 -

Sub-jumlah 133.337.229.224 143.902.451.629 Sub total

Jumlah 144.607.124.805 151.271.984.812 Total

Page 165: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

26. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA - BERSIH 26. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2019 2018

Komisi dan bonus 57.457.832.546 82.125.720.914 Commissions and bonuses Jasa manajemen 29.828.378.118 21.718.367.652 Management fee Pendapatan jasa 1.861.619.699 1.128.176.866 Service revenues Bagian laba (rugi) bersih entitas

anak sebelum pelepasan (Catatan 1d)

292.705.066 (15.197.525.114 )

Share in net income (loss) of subsidiary prior to disposal

(Note 1d) Laba (rugi) pelepasan entitas

anak (Catatan 1d)

(390.078.540 ) 4.926.822.874 Gain (loss) on disposal of subsidiary

(Note 1d) Kerugian penghapusan

persediaan (Catatan 8)

(30.000.000.000 ) - Loss on write-off of inventories

(Note 8) Kerugian penurunan nilai piutang

(Catatan 5)

(73.498.925.114 ) - Loss on impairment of receivables

(Note 5) Lain-lain - bersih 6.620.622.573 (1.782.536.110 ) Others - net

Jumlah (7.827.845.652 ) 92.919.027.082 Total

27. BEBAN KEUANGAN 27. FINANCE COST

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Deseember 2019 dan 2018, akun ini merupakan beban keuangan atas bunga bank masing-masing sebesar Rp 68.087.606.644 dan Rp 68.888.568.361.

For the years ended December 31, 2019 and 2018, this account represents finance cost of bank interest amounted to Rp 68,087,606,644 and Rp 68,888,568,361, respectively.

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Computation of earnings per share for the years ended December 31, 2019 and 2018 follows:

2019 2018

Rugi bersih tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk

(77.491.137.535 )

(7.241.276.967 )

Loss for the year attributable to owners of the parent entity

Jumlah rata-rata saham tertimbang

5.000.000.000

5.000.000.000

Weighted average of shares outstanding

Rugi bersih per saham (15,50 ) (1,45 ) Losses per shares

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan

tidak mempunyai efek yang bersifat dilutif. As of December 31, 2019 and 2018, the Company has

no diluted earnings per share.

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Grup adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, PT Asiatel Globalindo, PT Narindo Solusi Komunikasi, PT Kharisma Pratama Indonesia dan PT Artav Mobile Indonesia.

The companies which have partly the same stockholders and management as the Group are PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, PT Asiatel Globalindo, PT Narindo Solusi Komunikasi, PT Kharisma Pratama Indonesia and PT Artav Mobile Indonesia.

Page 166: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.

In the normal course of the Group’s business, the Group has entered into certain transactions with related parties.

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Piutang usaha:

Trade receivables: PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

11.407.139

16.907.139 PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk PT Asiatel Globalindo -

2.929.053.348 PT Asiatel Globalindo

PT Kharisma Pratama Indonesia

-

899.998.000

PT Kharisma Pratama Indonesia

Jumlah 11.407.139

3.845.958.487 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,002%

0,45% Percentage to total assets

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Investasi tersedia untuk dijual (Catatan 7)

Available for sale investment (Note 7)

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

7.657.000.000

64.220.000.000 PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

Persentase terhadap jumlah aset 1,03%

7,51% Percentage to total assets

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Utang usaha

Trade payables PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

-

4.133.520.349 PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

Persentase terhadap liabilitas -

0,71% Percentage to total liability

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Utang lain-lain

Other payables PT Asiatel Globalindo 2.422.826.584

3.313.340.160 PT Asiatel Globalindo

Persentase terhadap liabilitas 0,38%

0,57% Percentage to total liability

Rincian penjualan dan pembelian dengan pihak-pihak berelasi, berikut:

The detail of sales and purchases transactions with related parties follows:

2019 2018 Penjualan

Sales

PT Narindo Solusindo Komunikasi

66.736.821.140

72.619.820.253 PT Narindo Solusindo

Komunikasi PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

41.341.522.586

3.419.091 PT Kioson Komersial

Indonesia Tbk PT Asiatel Globalindo -

63.463.940.719 PT Asiatel Globalindo \

Jumlah 108.078.343.726

136.087.180.063 Total

Persentase terhadap jumlah penjualan

2,52%

2,87% Percentage to consolidated

total sales

Page 167: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)

2019 2018 Pembelian

Purchases PT Kioson Komersial Indonesia

Tbk

336.279.546

1.249.048.470 PT Kioson Komersial

Indonesia Tbk

PT Kharisma Pratama Indonesia

37.500.000

- PT Kharisma Pratama

Indonesia PT Asiatel Globalindo -

300.000.055 PT Asiatel Globalindo

PT Narindo Solusindo Komunikasi

4.082.726

92.982.623 PT Narindo Solusindo

Komunikasi \

Jumlah 377.862.272

1.642.031.148 Total

Persentase terhadap jumlah pembelian

0,01%

0,03% Percentage to consolidated

total purchases

Imbalan kepada manajemen kunci Remuneration of key management

Imbalan yang diberikan manajemen kunci selama tahun

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The remuneration of key management personnel during

2019 and 2018 follows:

2019 2018

Imbalan kerja jangka pendek 1.272.689.727

1.166.397.681 Short term benefitsImbalan pascakerja 1.143.898.020

960.419.008 Post employee benefits

Jumlah 2.416.587.747

2.126.816.689 Total

30. PENGUKURAN NILAI WAJAR 30. FAIR VALUE MEASUREMENT

Kecuali untuk investasi tersedia untuk dijual, manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 mendekati nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek.

Except for the available for sale investment, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019 and 2018 approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.

Nilai wajar investasi tersedia untuk dijual diukur

menggunakan harga kuotasian terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

The fair value of available for sale investment are measured based on the latest quoted price as of December 31, 2019 and 2018. The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis.

Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset

keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen ini termasuk dalam hirarki Level 1.

The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1.

Page 168: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Grup memiliki risiko kredit dan risiko likuiditas yang timbul dalam kegiatan usahanya. Manajemen secara berkesinambungan memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan tercapainya keseimbangan yang memadai antara risiko dan pengendalian. Sistem dan kebijakan manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan aktivitas Grup.

The Group is exposed to credit risk and liquidity risk arising in the normal course of business. The management continually monitors the Group risk management process to ensure that appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Group’s activities.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak

dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized and creditworthy third parties

Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan

yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Bank ditempatkan pada lembaga keuangan yang

resmi dan memiliki reputasi yang baik (Catatan 5).

Cash in banks are placed in reputable financial institutions (Note 5).

Lihat Catatan 6 untuk informasi piutang yang belum

jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, serta piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.

Refer to Note 6 for the information regarding not past due and unimpaired receivables and also past due receivables but not impaired.

Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko

kredit untuk komponen laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019, dan 2018:

The table below shows the maximum exposure to credit risk for the components of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019, and 2018:

31 Desember 2019/

December 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Bank 29.639.477.208 42.864.785.045 Cash in banks Piutang Usaha 409.921.465.277 325.606.701.953 Trade receivables Piutang lain-lain 1.712.778.520 2.274.579.636 Other receivables Investasi tersedia untuk

dijual

7.657.000.000 64.220.000.000 Available for sale investment Aset tidak lancar lainnya 176.818.734 92.075.333 Other non-current assets

Jumlah 449.107.539.739 435.058.141.967 Total

Page 169: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya yang jatuh tempo.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen

memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan

Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below analyzes the Group’s financial liabilities and net-settled into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

31 Desember 2019/ December 31, 2019

3 bulan/

3 months 3-12 bulan/

3-12 months 1-5 tahun/ 1-5 years

Jumlah/ Total

Biaya transaksi/

Transaction cost

Nilai tercatat/ Carrying value

Utang bank jangka pendek

92.895.298.602 - - 92.895.298.602

-

92.895.298.602

Short-term bank loans

Utang usaha 2.423.000.260 - - 2.423.000.260 - 2.423.000.260 Trade payables Utang lain-lain 2.646.111.416 - - 2.646.111.416 - 2.646.111.416 Other payables

Beban akrual

42.739.397.938 - - 42.739.397.938

-

42.739.397.938 Accrued

expenses Utang bank jangka

panjang

22.080.000.000 - 449.628.073.824 471.708.073.824

-

471.708.073.824 Long-term bank

loans

Jumlah 162.783.808.126 - 449.628.073.824 612.411.882.040 - 612.411.882.040 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

3 bulan/

3 months 3-12 bulan/

3-12 months 1-5 tahun/ 1-5 years

Jumlah/ Total

Biaya transaksi/

Transaction cost

Nilai tercatat/ Carrying value

Utang bank jangka pendek

532.620.881.536 - - 532.620.881.536

-

532.620.881.536

Short-therm bank loans

Utang usaha 9.670.508.171 - - 9.670.508.171 - 9.670.508.171 Trade payables Utang lain-lain 3.917.112.756 - - 3.917.112.756 - 3.917.112.756 Other payables

Beban akrual

801.940.480 - - 801.940.480

-

801.940.480 Accrued

expenses

Jumlah 547.010.442.943 - - 547.010.442.943 - 547.010.442.943 Total

c. Risiko Permodalan c. Capital Risk

Tujuan Perusahaan mengatur modal adalah untuk

menjaga kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Page 170: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Permodalan (lanjutan) c. Capital Risk (continued)

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

The Company actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum. Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal.

As generally accepted practices, the Company evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity.

Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan dikurangi dengan jumlah kas dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Net debt represent the sum of liabilities as presented in the statement of financial position which being reduced by the amount of cash on hand and in banks. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Company. As of December 31, 2019 and 2018, the calculation of this ratio, are as follows:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Jumlah liabilitas 629.343.184.222 579.834.253.250 Total debt

Dikurangi: kas dan bank

(29.968.019.555 ) (43.601.627.785 ) Less: cash on hand and in

banks

Utang bersih 599.375.164.667 536.232.625.465 Net debt Jumlah ekuitas 112.481.683.459 275.262.375.336 Total equity

Rasio utang bersih terhadap ekuitas

5,33x 1,98x

Net debt to equity ratio

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Grup menjalankan dan mengelola usahanya dalam satu segmen yaitu menyediakan perdagangan jasa dan produk telekomunikasi seluler untuk para pelanggannya.

The Group operates and maintains its business in one segment that providing trade services and telecommunications cellular products for its customer.

33. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

PT Arifindo Mandiri (AM) PT Arifindo Mandiri (AM)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.PKS.Amd.194/LG.05/RA-01/IX/2018, PKS. Amd.195/LG.05/RA-01/IX/2018, PKS.Amd.196/ LG.05/RA.01/IX/2018, PKS.166/LG.05/AR-003/ IX/2018 dan 1304/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018 antara AM dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet AM.

Cooperation Agreement No. PKS.Amd.194/ LG.05/RA-01/IX/2018, PKS.Amd.195/LG.05/RA- 01/IX/2018, PKS.Amd.196/LG.05/RA.01/IX/ 2018, PKS.166/LG.05/AR-003/IX/2018 and 1304/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018 between AM and PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the AM’s outlets.

Page 171: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

33. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Arifindo Mandiri (AM) (lanjutan) PT Arifindo Mandiri (AM) (continued)

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2019. These agreements are valid until September 30, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama

No. PKS.1474/LG.05/RA-02/IX/2019 dan PKS.138/LG.05/AR.003/IX/2019 tanggal 19 September 2019 antara AM dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet AM.

Cooperation Agreement No.PKS.1474/LG.05/RA-02/IX/2019 dan PKS.138/LG.05/AR.003/IX/2019 dated September 19, 2019 between AM and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the AM’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2022. These agreements are valid until September 30, 2022.

PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 1309/LG.05/RA-

02/IX/2018 tanggal 19 September 2018, No. 1347/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018, No. AMD.106/LG.05/RA-01/IX/2018 tanggal 19 September 2018, dan No. AMD.197/LG.05/RA-01/IX/2018 tanggal 19 September 2018, No. PKS.167/LG.05/AR-003/IX/2018 tanggal 19 September 2018, antara CIPS dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet CIPS.

Cooperation Agreements No. 1309/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018, No. 1347/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 21, 2018, No. AMD.106/LG.05/RA-01/IX/2018 dated September 19, 2018, and No. AMD.197/LG.05/RA-01/IX/2018 dated September 19, 2018, No. PKS.167/LG.05/AR-003/IX/2018 dated September 19, 2018, between CIPS and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the CIPS’ outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2019. These agreements are valid until September 30, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 139/LG.05/AR-

003/IX/2019 tanggal 17 September 2019, No. PKS.158/LG.05/AR-003/IX/2019 tanggal 17 September 2019, No. 1470/LG.05/RA-02/IX/2019 tanggal 17 September 2019, No. 1457/LG.05/RA-02/IX/2019 tanggal 17 September 2019, dan No. PKS.552/LG.05/AR-004/IX/2019 tanggal 17 September 2019, antara CIPS dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet CIPS.

Cooperation Agreement No. 139/LG.05/AR-003/IX/2019 dated September 17, 2019, No. PKS.158/LG.05/AR-003/IX/2019 dated September 17, 2019, No. 1470/LG.05/RA-02/IX/2019 dated September 17, 2019, and No. 1457/LG.05/RA-02/IX/2019 dated September 17, 2019, and No. PKS.552/LG.05/AR-004/IX/2019 dated September 17, 2019, between CIPS and Telkomsel on the sale of Telkomsel’s Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the CIPS’ outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2022. These agreements are valid until September 30, 2022.

PT Graha Planet Nusantara (GPN) PT Graha Planet Nusantara (GPN)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 1362/LG.05/RA-

02/IX/2018 tanggal 19 September 2018 dan No.1354/LG.05/RA-02/IX/2018 tanggal 19 September 2018 antara GPN dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet GPN.

Cooperation Agreements No. 1362/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018 and No. 1354/LG.05/RA-02/IX/2018 dated September 19, 2018 between GPN and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the GPN’s outlets.

Page 172: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

33. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Graha Planet Nusantara (GPN) (lanjutan) PT Graha Planet Nusantara (GPN) (continued)

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2019. These agreements are valid until September 30, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama

No. PKS.1460/LG.05/RA-02/IX/2019 tanggal 17 September 2019 dan No. PKS.1468/LG.05/RA-02/IX/2019 tanggal 17 September 2019 antara GPN dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet GPN.

Cooperation Agreement No. PKS.1460/LG.05/RA-02/IX/2019 dated September 17, 2019 and No. PKS.1468/LG.05/RA-02/IX/2019 dated September 17, 2019 between GPN and Telkomsel on the sale of Telkomsel’s Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the GPN’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2022. These agreements are valid until September 30, 2022.

PT Permata Ibu Optima (PIO) PT Permata Ibu Optima (PIO)

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 0908/LG.05/RA-

02/VI/2018 tanggal 13 Juni 2018 antara PIO dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet PIO.

Cooperation Agreement No. 0908/LG.05/RA-02/VI/2018 dated June 13, 2018 between PIO and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the PIO’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2019. These agreements are valid until September 31, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 1461/LG.05/RA-

02/IX/2019 tanggal 17 September 2019 antara PIO dengan Telkomsel tentang Penjualan Produk Telkomsel kepada pengguna akhir (end user) di wilayah operasional Telkomsel secara nasional dengan menggunakan outlet PIO.

Cooperation Agreement No. 1461/LG.05/RA-02/IX/2019 dated September 17, 2019 between PIO and Telkomsel on the sale of Telkomsel Products to end users in the operational areas of Telkomsel nationwide using the PIO’s outlets.

Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal

30 September 2022. These agreements are valid until September 30, 2022.

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. SUBSEQUENT EVENT

Wabah virus Corona setelah periode pelaporan telah berdampak pada operasi rutin Perusahaan. Namun, Perusahaan telah mengambil semua tindakan yang perlu dan dapat dikendalikan untuk melindungi bisnis Perusahaan dari dampak yang parah. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, dampak yang terkait pada laporan keuangan Perusahaan tidak dapat diestimasi secara wajar karena sifat keadaan yang dinamis.

The Corona virus outbreak after the reporting period has affected the Company's routine operations. However, the Company has taken all necessary and manageable actions to protect the Company's business from severe impacts. As of the issuance date of this consolidated financial statement, the related effects on the Company's financial statements cannot be estimated properly because of the dynamic nature of the situation.

Page 173: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

34. SUBSEQUENT EVENT (continued)

Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries

PT Mitra Sarana Berkat (MSB) PT Mitra Sarana Berkat (MSB)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan/Resolusi Sirkuler

Para Pemegang Saham No. 20 tanggal 10 Februari 2020 dibuat dihadapan Janty Lega, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, menyatakan keputusan-keputusan yang telah disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on the Decision/ Circular Resolution of Shareholders No. 20 dated 10 February 2020 made before Janty Lega, S.H., M.Kn., Notary in South Jakarta, stated the decisions that had been agreed by the Company's shareholders were as follows:

1. Menyetujui perubahan pasal 3 (tiga) Anggaran Dasar

Perusahaan sebagai berikut: 1. To approve changes to article 3 (three) of the

Company's Articles of Association as follows: a. Maksud dan tujuan Perusahaan berusaha dalam

bidang: a. The aims and objectives of the Company in the

field of: - Perdagangan - Trading - Aktivitas profesional, ilmiah dan tekhnis - Professional, scientific and technical

activities - Aktivitas keuangan dan asuransi - Financial and insurance activities b. Untuk mencapai maksud dan tujuan diatas

Perusahaan dapat melaksanakan usaha sebagai berikut:

b. To achieve the above goals and objectives the Company can carry out the following business:

- Menjalankan usaha-usaha di bidang Perdagangan yaitu Perdagangan Besar Peralatan Telekomunikasi (Kode KBLI 46523).

- Running a business in the field of Trade, namely the Wholesale Trade of Telecommunications Equipment (KBLI Code 46523).

- Menjalankan usaha-usaha di bidang Profesional, Ilmiah dan Teknis yaitu Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya (Kode KBLI 70209).

- Carrying out businesses in the Professional, Scientific and Technical fields, namely Other Management Consultation Activities (KBLI Code 70209).

- Menjalankan usaha-usaha di bidang Aktivitas Keuangan dan Asuransi yaitu Aktivitas Perusahaan Holding (Kode KBLI 64200).

- Conducting businesses in the field of Financial Activities and Insurance, namely Holding Company Activities (KBLI Code 64200).

2. Menyetujui perubahan susunan Direksi dan Komisaris menjadi sebagai berikut:

2. Approved the change in composition of the Directors and Commissioners to be as follows:

Dewan Direksi Board of Directors Direksi Redi Sopyadi Director

Dewan Komisaris Board of commissioners Komisaris Roby Tan Commissioner

Keputusan/Resolusi Sirkuler Para Pemegang Saham

tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0076812 Tahun 2020 tanggal 10 Februari 2020.

Circular Resolution / Resolution The Shareholders have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0076812 Year 2020 dated February 10, 2020.

Page 174: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

34. SUBSEQUENT EVENT (continued)

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Ownership

PT Catalist Integra Prima Sukses PT Catalist Integra Prima Sukses

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perpanjangan

Sementara (SPPJS) No. 00541 tanggal 14 Januari 2020, fasilitas kredit ini telah diperpanjang sementara dengan jangka waktu kredit sampai 15 April 2020.

Based on the Temporary Extension Notification Letter (SPPJS) No. 00541 dated January 14, 2020, this credit facility has been temporarily extended with a credit period until April 15, 2020.

Page 175: Mendorong Kinerja Optimal untuk Meraih Bisnis yang ...mknt.id/files/Layout AR MKN 2019 2906 FINAL.pdfMeraih Bisnis yang Berkelanjutan”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan

PT MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA Tbk

Axa Tower Lt.42, Suite 02, 03 dan 05Jln. Prof. Dr. Satrio Kavling 18

Jakarta Selatan 12940

Tel : +62 21 3005 6255Fax : +62 21 3005 6256

www.mknt.id

L A P O R A N T A H U N A NA N N U A L R E P O R T

2019

AN

NU

AL

RE

PO

RT2019

LA

PO

RA

N T

AH

UN

AN

Men

gem

ban

gkan

Ino

vasi Dig

ital, Mem

pertah

ankan

Keu

ng

gu

lan