13

Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia
Page 2: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Melesat atau Kandas?

NEW INDONESIADari Smart City Menuju Smart Nation

Romawi.indd 1 10/27/2016 9:55:53 PM

Page 3: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Melesat atau Kandas?

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Reinecke Bayu

Editor: Rayendra L. Toruan

HIGH YIELD INVESTMENT PROGRAM

T R I K M E R A U P L A B A

RATUSAN RIBU DOLARDALAM BELASAN MENIT

Trik Meraup (i-xvi)new.indd 3 8/25/2003 12:44:31 AM

NEW INDONESIADari Smart City Menuju Smart Nation

Pengantar:Prof. Dr. Ing. H. B. J. Habibie

Romawi.indd 3 10/27/2016 9:55:53 PM

Page 4: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Melesat atau Kandas? New Indonesia © 2016 Cahyana Ahmadjayadi, Farid Subkhan, M. Rosidi WiradinataHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

Editor:Hari KusdaryantoFitrah R. Kautsar

716061990 ISBN: 978-602-02-9706-4

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan

Romawi.indd 4 10/27/2016 9:55:53 PM

Page 5: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Pengantar Penulis .................................................................. ixKata Pengantar ...................................................................... xv

Bab 1: Pendahuluan ............................................................... 1Bab 2: Citilisasi ...................................................................... 9Bab 3: Smart City Readiness .................................................. 41Bab 4: Dari Smart City Menuju Smart Nation ....................... 61Bab 5: Merencanakan Smart City ........................................... 161Bab 6: Indeks Smart City ....................................................... 177Bab 7: Pembiayaan Smart City ............................................... 195Bab 8: Smart City Leadership ................................................. 209Bab 9: Digital Imperium ........................................................ 225

Daftar Pustaka ....................................................................... 245Tentang Penulis ..................................................................... 255

Daftar IsI

Romawi.indd 5 10/27/2016 9:55:53 PM

Page 6: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Smart Nation

“Indonesia: Melesat atau Kandas adalah pilihan, mewujudkan Indonesia Baru yang Smart dan Mendunia

adalah keniscayaan yang harus ditempuh untuk masa depan anak-cucu bangsa”.

- Penulis -

Romawi.indd 6 10/27/2016 9:55:53 PM

Page 7: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan 17.000 lebih pulau dan 250 juta lebih penduduk, tentu bukan perkara yang mudah

untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera seperti cita-cita pendiri bangsa. Namun demikian, kita tidak boleh berhenti bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang membanggakan bagi anak cucu kita kelak. Indonesia dengan peradaban yang luhur dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ulang tahun kemer-dekaan yang ke-75. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menge jar ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain. Ketika baru dilantik menjadi Presiden ke-7 RI, Presiden Jokowi menghadiri APEC CEO Forum di Tiongkok pada 9 November 2014 dan mem berikan pidato yang dinilai oleh banyak kalangan sebagai pidato seorang CEO sebuah korporasi besar yaitu “Indonesia Inc.” ketimbang pidato seorang presiden. Membangun Indonesia dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk investor dalam dan luar negeri serta memberi kan berbagai kemudahan ke-pada investor merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilaku-kan oleh siapa pun yang menjadi pemimpin di negeri ini, baik oleh

BaB 1

Pendahuluan

“The measure of intelligence is the ability to change.”- Albert Einstein-

Isi.indd 1 10/27/2016 9:53:47 PM

Page 8: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

2

Melesat atau Kandas? New Indonesia

presiden, dan menteri-menteri di pusat, maupun oleh gubernur, walikota, maupun bupati di daerah. Membangun “korporasi” se-besar Indonesia mustahil dapat diwujudkan dalam waktu 10 hingga 20 tahun tanpa melibatkan peran serta banyak pihak. Namun demikian semua itu harus bermuara pada satu tujuan untuk me wu-judkan bangsa Indonesia Baru yang maju, sejahtera, kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Jepang, Jerman, dan Korea Selatan merupakan contoh negara yang ideal untuk diteladani bangsa Indonesia. Sejarah memper-lihatkan bahwa ketiga negara ini berhasil bangkit dari keterpurukan setelah Perang Dunia II dan mampu membangun negaranya dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga menjadi adidaya ekonomi baru di dunia.

Pada tahun 1968, Jepang tercatat sebagai negara terbesar kedua dari segi ekonomi setelah Amerika Serikat, dengan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan di atas 9% selama bertahun-tahun. Padahal selama Perang Dunia II, Jepang telah kehilangan seper-empat kekayaan nasionalnya. Adapun Jerman telah kehilangan jutaan tentara dan warga sipil selama Perang Dunia II dan ratusan ribu orang selama pendudukan Eropa Timur. Pada tahun 1949, Jerman terpecah menjadi Jerman Barat yang pro Barat dan Jerman Timur yang pro Uni Soviet. Pada tahun 1950-an, Jerman Barat telah berhasil menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990 menjadikan Jerman semakin kokoh sebagai negara maju di kawasan Eropa. Sedangkan Korea yang dijajah oleh Jepang sejak 1905 merdeka pada tahun 1945 sebagaimana Indonesia karena Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Selanjutnya Korea dipisah menjadi dua yaitu Korea Selatan di bawah pengaruh Amerika Serikat dan Korea Utara di bawah pengaruh Uni Soviet. Dengan berbagai persoalan perang saudara, kudeta militer, dan lain sebagainya, pada akhirnya Korea Selatan telah tercatat ber-hasil menjadi negara dengan perekonomian nomor 1 di dunia berdasarkan Bloomberg Innovation Index 2015. Korea Utara juga

Isi.indd 2 10/27/2016 9:53:47 PM

Page 9: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

3

Bab 1: Pendahuluan

tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat antara tahun 1960-an hingga 1990-an. Korea Selatan berhasil menjadi kekuatan ekonomi dengan GDP terbesar ke-13 di dunia pada tahun 2015.

Baik Jepang, Jerman, maupun Korea Selatan, berhasil mem-bangun negara yang sejahtera melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan swasta. Kebijakan pemerintah yang pro pertum-buhan ekonomi telah berhasil menciptakan lapangan kerja, mening-katkan pen dapatan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup warganya. Di Jepang perusahaan seperti Mitsubishi, Sumitomo, Toyota, Honda, Yamaha, atau Sony berhasil mengantar kan Jepang sebagai negara yang maju dan sejahtera. Adapun di Jerman, peru-sahaan seperti Volkswagen, Siemens, Thyssen berhasil menjadi pilar uta ma dalam pertumbuhan ekonomi Jerman setelah Perang Dunia II. Sedangkan Korea Selatan, pertumbuhan mereka tidak terlepas dari kontribusi konglomerasi bisnis besar seperti Samsung, Hyundai, LG, Cheil Jedang dan lain-lain yang memiliki kontribusi besar pada pendapatan per kapita masyarakat.

Di saat bangsa kita masih berjuang keras untuk keluar dari persoalan perekonomian mendasar seperti menghapus kemiskinan, mengurangi dis paritas pendapatan antara si kaya dan si miskin, memberikan akses layanan dasar pendidikan dan kesehatan kepada seluruh warga negara, mem perkuat pembangunan infrastruktur fisik, negara-negara lain sudah melompat jauh membicarakan tentang pem bangunan negara berbasis kota layak huni (“livable cities”), kota cerdas atau kota pintar (smart cities”), kota kreatif (“creative cities”), serta kota berkelanjutan (“sustainable cities”).

Majalah Monocle sejak tahun 2006 telah menerbitkan indeks kota paling layak huni “The Most Livable Cities Index” berdasarkan berbagai macam indikator di antaranya keamanan atau kriminalitas, konektivitas internasional, iklim, kualitas arsitektur, transportasi publik, toleransi, isu lingkungan dan alam, desain perkotaan, kondisi bisnis, kebijakan pembangunan yang proaktif, dan pela yanan

Isi.indd 3 10/27/2016 9:53:47 PM

Page 10: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

4

Melesat atau Kandas? New Indonesia

kesehatan. Lima kota paling layak huni menurut Monocle 2015 secara berturut-turut adalah Tokyo (Jepang), Wina (Austria), Berlin (Jerman), Melbourne (Australia), dan Sydney (Australia). Adapun majalah Economist menilai kota layak huni ter utama berdasarkan 30 faktor di antaranya keamanan, layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lingkungan. Lima kota paling layak huni menurut Economist tahun 2015 berturut-turut adalah Melbourne (Australia), Wina (Austria), Vancouver (Canada), Toronto (Canada), dan Calgary (Canada).

Berkaca dari bagaimana negara-negara maju membangun bang-sa nya secara sangat mengesankan, maka membangun bangsa Indo-nesia yang maju dan membanggakan tidak dapat dilaku kan dengan cara yang biasa-biasa. Kebijakan desentralisasi pem bangunan ke tingkat kabupaten dan kota memberikan ruang yang luas kepada kepala daerah untuk dapat membangun secara lebih kreatif dan revolusioner. Inisiatif pembangunan menuju Indonesia Baru harus dilakukan dalam kerangka mewujudkan kota dan kabu paten di Indonesia yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi hingga mewujudkan kota atau kabupaten yang lebih layak huni (“livable”), pintar (“smart”), dan berkelanjutan (“sustainable”). Muara dari semua itu adalah sebuah visi untuk mewujudkan bangsa Indo nesia Smart Nation yang dibangun melalui komitmen yang kuat dari seorang kepala daerah.

Desentralisasi pembangunan Indonesia melalui optimalisasi peran daerah kota dan kabupaten harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh segenap kepala daerah dari Sabang hingga Merauke. Semangat memajukan daerah yang dibarengi dengan pene rapan pengelolaan pemerintahan yang bersih dan trans paran harus didukung oleh seluruh elemen pemerintah mau pun masya -rakat. Siapa pun dia dan apa pun latar belakangnya, seorang kepala daerah yang memiliki komitmen yang kuat untuk mem bangun sebuah kota, kabupaten, atau provinsi yang livable, smart, dan sustai­nable, maka dia harus didukung sebagai putra bangsa terbaik yang berkontribusi mewujudkan bangsa Indonesia Smart Nation.

Isi.indd 4 10/27/2016 9:53:47 PM

Page 11: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Cahyana AhmadjayadiCahyana Ahmadjayadi adalah Founder & Chairman Citiasia Inc. dan profesional di bidang ICT. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung – ITB dan mendapatkan gelar Doktor di bidang Cyber Law dari Universitas Padjadjaran Bandung. Dalam

perjalanan kariernya, Cahyana telah menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan di antaranya Direktur Regional PT Telekomunikasi Indonesia, Presiden Direktur PT Pos Indonesia, dan Komisaris Bank Mandiri. Ia juga pernah mengemban amanah sebagai Deputi Menteri Industri Strategis, Kementerian BUMN di era Presiden B.J. Habibie, Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Deputi Menteri Infrastruktur IT, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Dirjen Aplikasi ICT, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Cahyana juga menjadi Sekretaris pada awal berdirinya Dewan TIK Nasional serta Tim Pendiri Pengelola Nama Domain Internet Indonesia

tentang Penulis

Isi.indd 255 10/27/2016 9:54:57 PM

Page 12: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Melesat atau Kandas? New Indonesia

256

“.id”. Selain di Citiasia Inc. ia juga menjadi anggota Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom sejak 2013. Cahyana juga sebagai penggagas gerakan membangun Indonesia Smart Nation bersama Farid Subkhan dan M. Rosidi Wiradinata.

Farid SubkhanFarid Subkhan adalah Founder & CEO Citiasia Inc. dan profesional di bidang Marketing dan Smart City. Ia menyelesaikan pendidikan Master di bidang Management of Development dari University of Turin, Italy dan Magister Perencanaan dan Kebi-jakan Publik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia. Ia juga pernah mengikuti fellowship program di Nanyang Business School, NTU Singapore. Farid pernah berkarier di MarkPlus hingga menduduki posisi Chief Executive. Di bidang pembangunan kota, Farid memiliki pengalaman intensif dalam mengembangkan program Smart City Branding daerah. Selain itu ia juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Perbanas Institute Jakarta. Sejak tahun 2015, Farid aktif menjadi narasumber mengenai Smart City di berbagai Seminar, Workshop, dan Conference di tingkat nasional dan internasional termasuk Talkshow di media TV dan Radio Nasional. Saat ini ia juga sebagai Executive Chairman di Invergen, perusahaan riset marketing dan sosial.

Isi.indd 256 10/27/2016 9:54:57 PM

Page 13: Melesat atau Kandas? NEW INDONESIA filedengan bangsa-bangsa lain di dunia. Pada tahun 2020, Indonesia akan merayakan ... 2 elesat atau andas e Indonesia ... Padahal selama Perang Dunia

Tentang Penulis

257

M. Rosidi WiradinataM. Rosidi Wiradinata adalah Founder dan CTO Citiasia Inc. Ia merupakan profe-sional sekaligus praktisi di bidang ICT. Rosidi menyelesaikan Master di bidang Telein for matika dari École Nationale des Télécommu nication – ENST, Prancis, dan Master Informatika Perkotaan Université de

Technologie de Compiègne - UTC, Prancis. Ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di berbagai perusahaan di antaranya AVP Telematics Regulatory Assurance – Corporate Communication  PT Telekomunikasi Indonesia, Kepala Divisi Teknik dan Sistem Informasi PT Pos Indonesia, Vice President Business Development dan Strategic Advisory Board PT Datacomm Diangraha. Ia juga pernah menjadi dosen di Universitas Telkom Bandung. Saat ini Rosidi juga menjadi Chairman di Invergen, perusahaan riset marketing dan sosial.

Isi.indd 257 10/27/2016 9:54:57 PM