Upload
valiamnisa
View
441
Download
27
Embed Size (px)
Citation preview
Mekanisme Kehilangan Mekanisme Kehilangan PanasPanas
Dr. H. Chilafat Dalimunthe, SpAnDr. H. Chilafat Dalimunthe, SpAn
AnesthesiologistAnesthesiologist
FK Unimal/RS Bintang Amin FK Unimal/RS Bintang Amin HusadaHusada
PendahuluanPendahuluan
Panas secara terus menerus Panas secara terus menerus dibentuk dalam tubuhdibentuk dalam tubuh
Sebagai hasil metabolismeSebagai hasil metabolisme
Dilepaskan terus menerus ke Dilepaskan terus menerus ke lingkunganlingkungan
Keseimbangan PanasKeseimbangan Panas
Kecepatan pembentukan panas sama Kecepatan pembentukan panas sama dengan kecepatan kehilangan panasdengan kecepatan kehilangan panas
Tetapi jika keduanya melewati Tetapi jika keduanya melewati keseimbangan keseimbangan panas tubuh/suhu panas tubuh/suhu tubuh akan naik atau turuntubuh akan naik atau turun
Pembentukan PanasPembentukan Panas
Faktor yg memegang peranan :Faktor yg memegang peranan : Kecepatan BMR semua sel tubuhKecepatan BMR semua sel tubuh Peningkatan kecepatan metabolisme oleh Peningkatan kecepatan metabolisme oleh
aktivitas otot (menggigil)aktivitas otot (menggigil) Peningkatan metabolisme efek tiroksinPeningkatan metabolisme efek tiroksin Peningkatan metabolisme karena Peningkatan metabolisme karena
rangsang simpatis, epinefrin dan rangsang simpatis, epinefrin dan norepinefrinnorepinefrin
Peningkatan metabolisme ok peningkatan Peningkatan metabolisme ok peningkatan suhu selsuhu sel
Kehilangan PanasKehilangan Panas
RadiasiRadiasi KonduksiKonduksi KonveksiKonveksi EvaporasiEvaporasi
HeatlossHeatloss
Isolator TubuhIsolator Tubuh
Menahan panas hilang terutama Menahan panas hilang terutama mempertahankan suhu inti dalam keadaan mempertahankan suhu inti dalam keadaan normal (37normal (37ºC)ºC)
Mencegah hipotermiaMencegah hipotermia Kulit, jaringan subkutan, dan lemak Kulit, jaringan subkutan, dan lemak
subkutansubkutan Lemak hanya menyalurkan panas 1/3 dari Lemak hanya menyalurkan panas 1/3 dari
jaringan lainjaringan lain
SUHU TUBUH
PRODUKSI PANAS KEHILANGAN PANAS
ISOLATOR
Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh BerubahTubuh Berubah
Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat yaitumeningkat yaitu : :
a. a. VasodilatasiVasodilatasi - semua area tubuh. - semua area tubuh.
disebabkan oleh hambatan dari pusat disebabkan oleh hambatan dari pusat simpatis pada hipotalamus simpatis pada hipotalamus
posterior yang posterior yang menyebabkan menyebabkan vasokontriksi sehingga terjadi vasokontriksi sehingga terjadi vasodilatasi vasodilatasi yang kuat pada kulit, yang kuat pada kulit,
- memungkinkan percepatan - memungkinkan percepatan pemindahan pemindahan panas dari tubuh ke kulit panas dari tubuh ke kulit hingga 8x >>>hingga 8x >>>
b. b. BerkeringatBerkeringat Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi
sebagai efek peningkatan suhu yang sebagai efek peningkatan suhu yang melewati batas kritis, yaitu 37°C. melewati batas kritis, yaitu 37°C.
pengeluaran keringat menyebabkan pengeluaran keringat menyebabkan peningkatan pengeluaran panas melalui peningkatan pengeluaran panas melalui evaporasievaporasi. Peningkatan suhu tubuh sebesar . Peningkatan suhu tubuh sebesar 1°C akan menyebabkan pengeluaran 1°C akan menyebabkan pengeluaran keringat yang cukup banyak sehingga keringat yang cukup banyak sehingga mampu membuang panas tubuh yang mampu membuang panas tubuh yang dihasilkan dari metabolisme basal 10 kali dihasilkan dari metabolisme basal 10 kali lebih besar. lebih besar.
Pengeluaran keringatPengeluaran keringat merupakan salah merupakan salah satu mekanisme tubuh ketika suhu satu mekanisme tubuh ketika suhu meningkat melampaui ambang kritis. meningkat melampaui ambang kritis.
Pengeluaran keringat dirangsang oleh Pengeluaran keringat dirangsang oleh pengeluaran impuls di pengeluaran impuls di area preoptik area preoptik anterior hipotalamusanterior hipotalamus melalui jaras saraf melalui jaras saraf simpatis ke seluruh kulit tubuh kemudian simpatis ke seluruh kulit tubuh kemudian menyebabkan rangsangan pada saraf menyebabkan rangsangan pada saraf kolinergic kelenjar keringat, yang kolinergic kelenjar keringat, yang merangsang produksi keringatmerangsang produksi keringat
Kelenjar keringat juga dapat mengeluarkan Kelenjar keringat juga dapat mengeluarkan keringat karena rangsangan dari keringat karena rangsangan dari epinefrinepinefrin dan dan norefineprinnorefineprin
c. c. Penurunan pembentukan Penurunan pembentukan panaspanas
Beberapa mekanisme pembentukan Beberapa mekanisme pembentukan panas, seperti termogenesis kimia panas, seperti termogenesis kimia dan menggigil dan menggigil dihambatdihambat dengan dengan kuat.kuat.
Mekanisme Kehilangan Panas Mekanisme Kehilangan Panas Melalui KulitMelalui Kulit
RadiasiRadiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas inframerah (panjang gelombang 5 – 20 mikrometer) dan memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh. Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme kehilangan panas.
Seorang tanpa mengenakan pakaian jika Seorang tanpa mengenakan pakaian jika terpajan pada suhu kamar normal akan terpajan pada suhu kamar normal akan kehilangan kira2 60% panas total melalui kehilangan kira2 60% panas total melalui radiasiradiasi
KonduksiKonduksiKonduksi adalah perpindahan panas akibat Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan langsung kulit dengan benda-paparan langsung kulit dengan benda-benda yang ada di sekitar tubuh.benda yang ada di sekitar tubuh.Proses kehilangan panas dengan Proses kehilangan panas dengan mekanisme konduksi sangat kecil. mekanisme konduksi sangat kecil. Sentuhan dengan benda umumnya Sentuhan dengan benda umumnya memberi dampak kehilangan suhu yang memberi dampak kehilangan suhu yang kecil karena dua mekanisme, yaitu kecil karena dua mekanisme, yaitu kecenderungan tubuh untuk terpapar kecenderungan tubuh untuk terpapar langsung dengan benda relative jauh lebih langsung dengan benda relative jauh lebih kecil dari pada paparan dengan udara, dan kecil dari pada paparan dengan udara, dan sifat isolator benda menyebabkan proses sifat isolator benda menyebabkan proses perpindahan panas tidak dapat terjadi perpindahan panas tidak dapat terjadi secara efektif terus menerus.secara efektif terus menerus.
KonveksiKonveksi
Panas adalah energi kinetic pada gerakan Panas adalah energi kinetic pada gerakan molekul. Sebagian besar energi pada gerakan ini molekul. Sebagian besar energi pada gerakan ini dapat di pindahkan ke udara bila suhu udara dapat di pindahkan ke udara bila suhu udara lebih dingin dari kulit. lebih dingin dari kulit.
Sekali suhu udara bersentuhan dengan kulit, suhu Sekali suhu udara bersentuhan dengan kulit, suhu udara menjadi sama dan tidak terjadi lagi udara menjadi sama dan tidak terjadi lagi pertukaran panas, yang terjadi hanya proses pertukaran panas, yang terjadi hanya proses pergerakan udara sehingga udara baru yang pergerakan udara sehingga udara baru yang suhunya lebih dingin dari suhu tubuh.suhunya lebih dingin dari suhu tubuh.
Efek Pendinginan AnginEfek Pendinginan Angin Tubuh terpapar angin, lapisan udara yg Tubuh terpapar angin, lapisan udara yg
berdekatan dg kulit digantikan oleh udara berdekatan dg kulit digantikan oleh udara baru yg lebih cepatbaru yg lebih cepat
Proses konveksi akan menjadi meningkatProses konveksi akan menjadi meningkat Misalnya angin dg kecepatan 4 mil/jam Misalnya angin dg kecepatan 4 mil/jam
memiliki efektifitas pendinginan 2 kali dari memiliki efektifitas pendinginan 2 kali dari angin dengan kecepatan 1 mil/jamangin dengan kecepatan 1 mil/jam
Konduksi dan Konveksi Panas Konduksi dan Konveksi Panas pada Orang yang Terpapar Airpada Orang yang Terpapar Air
Setiap unit bagian air yg berdekatan dg kulit Setiap unit bagian air yg berdekatan dg kulit dapat menyerap kuantitas panas lebih besar dari dapat menyerap kuantitas panas lebih besar dari udaraudara
Jika air dan udara sangat dingin, maka kecepatan Jika air dan udara sangat dingin, maka kecepatan kehilangan panas ke udara menjadi lebih besar kehilangan panas ke udara menjadi lebih besar dibanding terpapar air sajadibanding terpapar air saja
Air dan udara membawa semua panas yg Air dan udara membawa semua panas yg berdifusi dalam isolator subkutan kulitberdifusi dalam isolator subkutan kulit
EvaporasiEvaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. memfasilitasi perpindahan panas tubuh.
Kehilangan panas dengan merubah air dari Kehilangan panas dengan merubah air dari wujud cair ke bentuk gas/uap airwujud cair ke bentuk gas/uap air
Setiap satu gram air yang mengalami Setiap satu gram air yang mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan evaporasi akan menyebabkan kehilangan panas tubuh sebesar 0,58 kilokalori.panas tubuh sebesar 0,58 kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme evaporasi berlangsung sekitar mekanisme evaporasi berlangsung sekitar 450 – 600 ml/hari.450 – 600 ml/hari.
Hal ini menyebabkan kehilangan panas Hal ini menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan kecepatan 12 – 16 terus menerus dengan kecepatan 12 – 16 kalori per jam. kalori per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi terjadi akibat difusi karena evaporasi terjadi akibat difusi molekul air secara terus menerus melalui molekul air secara terus menerus melalui kulit dan system pernafasankulit dan system pernafasan
Selama suhu kulit lebih tinggi dari pada Selama suhu kulit lebih tinggi dari pada suhu lingkungan, panas hilang melalui suhu lingkungan, panas hilang melalui radiasi dan konduksi. radiasi dan konduksi.
Namun ketika suhu lingkungan lebih tinggi Namun ketika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, tubuh memperoleh suhu dari suhu tubuh, tubuh memperoleh suhu dari lingkungan melalui radiasi dan dari lingkungan melalui radiasi dan konduksi. Pada keadaan ini, satu-satunya konduksi. Pada keadaan ini, satu-satunya cara tubuh melepaskan panas adalah cara tubuh melepaskan panas adalah melalui melalui evaporasievaporasi..
Kelenjar KeringatKelenjar Keringat
Efek Pakaian pada Kehilangan Efek Pakaian pada Kehilangan PanasPanas
Efek konduktifEfek konduktif
pakaian mengurung udara antara kulit dan pakaian mengurung udara antara kulit dan kain pakaiankain pakaian
Menurunkan aliran konveksiMenurunkan aliran konveksi
Kehilangan panas secara konduksi dan Kehilangan panas secara konduksi dan konveksi ditekankonveksi ditekan
Pakaian menekan kehilangan panas Pakaian menekan kehilangan panas sekitar ½ dari tubuh yg tidak berpakaiansekitar ½ dari tubuh yg tidak berpakaian
Bagaimana dengan pakaian Bagaimana dengan pakaian basah?basah?
Efektifitas hampir tidak adaEfektifitas hampir tidak ada Konduktivitas air sangat tinggiKonduktivitas air sangat tinggi Kecepatan pemindahan panas 20kali lipat Kecepatan pemindahan panas 20kali lipat
atau lebihatau lebih Pakaian berkeringat tidak efektif sebagai Pakaian berkeringat tidak efektif sebagai
isolatorisolator
Kehilangan PanasKehilangan Panas
Tanpa pakaian dalam suhu kamarTanpa pakaian dalam suhu kamar Radiasi 60%Radiasi 60% Konduksi ke udara 15%Konduksi ke udara 15% Konduksi ke benda (kursi yg Konduksi ke benda (kursi yg
diduduki) 3%diduduki) 3% Konveksi (aliran udara) 12%Konveksi (aliran udara) 12% Evaporasi 22%Evaporasi 22%
Jalur Kehilangan PanasJalur Kehilangan Panas
KulitKulitSaluranSaluran SaluranSaluran Pencernaan Pencernaan
NapasNapas KemihKemih
RadiasiRadiasi
KonduksiKonduksi perspirasi perspirasi urinasiurinasi fesesfeses
KonveksiKonveksi
EvaporasiEvaporasi
Selamat BelajarSelamat Belajar