30
MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI THIFAN TSUFUK BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi Disusun oleh: Andes Kristiawan 09.22.1024 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI THIFAN

TSUFUK BERBASIS MULTIMEDIA

Naskah Publikasi

Disusun oleh:

Andes Kristiawan

09.22.1024

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2010

Page 2: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan
Page 3: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

THIFAN TSUFUK MULTIMEDIA BASED INTERACITVE BASIC

LEARNING

MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI THIFAN TSUFUK BERBASIS MULTIMEDIA

Andes Kristiawan

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Today, the development of multimedia grows so fast, it became an

information media that like martial art. There are many kinds of multimedia

application although not on all sector, so that the authors makes a thesis

entitled or application “Thifan Tsufuk Multimedia Based Interactive Basic

Learnig”.

Thifan Tsufuk is a martial arts from China which consists of some

types movement combinations taken from several martial arts that exist in

china, then selected and combined with adaptation to Islam perception.

practice by them selves done rarely by the members, because of some

problems such as technical problems that forget some movements from

previous learn, especially for new members. Knowledge of the martial arts

profile also can't give a sense of motivation and care about the martial

arts institution.

Based on these phenomena, inspiring the authors use information

technology to create multimedia application based for Thifan Tsufuk artial

Page 4: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Yogyakarta which contain information that needs to be share for members

(Company Profile) include with by practical examples for the basic

exercises which can be independently use as a guidelines show in 3D

object.

Keywords: thifan tsufuk, company profile, 3D.

Page 5: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

1. Pendahuluan

Bela diri Thifan Tsufuk adalah sebuah bela diri yang berasal

dari China dengan gerakan terdiri dari beberapa jenis bela diri yang

ada, kemudian dipilih dan disatukan dengan disesuaikan ajaran

Islam.

Anjuran untuk berlatih mandiri masih jarang dilakukan oleh para

anggota, dikarenakan beberapa kendala yang diantaranya adalah

kendala teknis yaitu lupa akan gerakan yang sudah dipelajari waktu

latihan bersama terutama bagi anggota baru. Pengetahuan akan

profile bela diri tersebut juga kurang memberikan rasa motivasi dan

peduli akan perguruan bela diri tersebut.

Media multimedia dapat digunakan untuk berbagai macam

pemenuhan kebutuhan informasi. Salah satunya adalah sebagai

sarana informasi khususnya komputer berbasis multimedia yang

memiliki sasaran lebih pada informasi dan contoh gerakan pada

bela diri Thifan Tsufuk. Bila kita lihat masih sedikit sumber atau

media yang memberikan informasi tentang bela diri yang sesuai

Islam, dan sejarah Thifan, serta contoh gerakan. Media informasi

yang digunakan berupa buku. website, dan penyebaran lewat

sumber (pelatih) yang terbatas sehingga kurang fleksibel, yang

mungkin orang akan merasa sulit mendapatkan informasi dengan

jelas dan menarik.

Thifan Tsufuk adalah bela diri yang lebih baik dan cepat

dikuasai jika dapat ditambah dengan latihan secara manidiri dan

dengan adanya media pembelajaran dasar interaktif bela diri Thifan

Tsufuk berbasis multimedia, diharapkan dapat membantu para

anggota khususnya anggota baru untuk berlatih mandiri dan

mendapatkan informasi terkait bela diri Thifan Tsufuk.

2. Dasar Teori

2.1 Pengertian Multimedia

Page 6: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Sejarah multimedia berawal dari dunia teater, bukan

komputer (M.Suyanto, 2003, h.19). Istilah multimedia dalam teater

adalah sebuah pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu

media. Media yang digunakan dalam dalam pertunjukan tersebut

antara lain monitor video, synthesized band, dan karya seni

manusia sebagai bagain dari pertunjukan.

Multimedia adalah kombinasi dari kombinasi paling sedikit

dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara,

musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002).

Dari pengertian tersebut dapat dicermati bahwa multimedia terdiri

dari beberapa media yang diolah oleh komputer sehingga

menghasilkan sebuah sistem atau aplikasi yang menarik dan

bermanfaat bagi pengguna.

2.2 Struktur Informasi Multimedia

Struktur aplikasi multimedia menjadikan pembuatan lebih

terarah dan teratur. Dapat juga dijadikan sebagai panduan dalam

pembuatan aplikasi tersebut. Cara untuk mendesain struktur

aplikasi multimedia terdapat 5 jenis.

2.2.1 Struktur Linier

Struktur linier adalah struktur yang paling sederhana dalam

desain aliran aplikasi multimedia. Aplikasi berjalan satu arah maju

ke mundur atau mundur ke maju. Terdiri dari satu layer ke layer

berikutnya dengan urut. Gambar dari struktur sebagai berikut:

Page 7: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 2.1 Struktur Linier

(Sumber : M.Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Hal 104)

2.2.2 Struktur Menu

Obyek dapat diwujudkan dalam garis – garis hypertext,

grafik, audio, video, dan animasi atau kombinasi semua. Ketika

memilih obyek pada menu, obyek yang terhubung muncul dan

tampil pada layar.

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Menu

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Page 8: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 2.2 Struktur Menu

(Sumber : M.Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Hal 104)

2.2.3 Struktur Hierarki

Pada struktur hierarki masing – masing obyek menyediakan

sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu

sehingga banyak terdapat menu pilihan. Tidak ada batas ukuran

atau jumlah menu dan sub menu dalam struktur ini.

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Page 9: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 2.3 Struktur Hierarki

(Sumber : M.Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Hal 105)

2.2.4 Struktur Jaringan

Desain struktur jaringan merupakan desain paling kompleks

dengan obyek dapat terhubung dengan banyak obyek dalam setiap

arah pada setiap obyek dalam aplikasi tersebut. Memungkinkan

untuk dapat melakukan 3 klik agar keinginan terpenuhi.

Gambar 2.4 Struktur Jaringan

(Sumber : M.Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Hal 106)

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Page 10: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

2.2.5 Struktur Kombinasi

Struktur yang ada dikombinasikan sehingga memberikan

lebih banyak fungsi dan kemudahan dari aplikasi yang akan dibuat.

Disebut juga dengan desain hybrid karena mengkombinasikan

semua struktur. Misalkan jika ingin merancang jaringan yang

canggih, maka dapat memunculkan sebuah struktur linier, menu,

hierarki, dan dalam “slide bank” dengan navigasi sederhana yang

membiarkan pemakai bergerak kembali atau ke depan lewat slide.

Jika pengguna (user) mendapatkan akhir dari daftar desain, maka

jaringan kembali untuk menyediakan pilihan navigasi yang lebih

kaya.

Page 11: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Menu

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Menu

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Menu

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Menu

Multimedia

Obyek

Multimedia

Obyek

Multimedia

Page 12: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 2.5 Struktur Kombinasi

(Sumber : M.Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Hal 107)

2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Multimedia

Sistem multimedia dikembangkan melalui beberapa tahap agar

menjadi aplikasi yang handal dan dapat bersaing dengan aplikasi lainnya.

Berikut adalah gambar bagaimana langkah mulai dari mendefinisikan

masalah sampai dengan pemeliharaan sistem dalam multimedia.

1. Mendefinisikan Masalah

2. Studi Kelayakan

3. Analisis Kebutuhan Sistem

4. Merancang Konsep

5. Merancang Isi

6. Merancang Naskah

7. Merancang Grafik

8. Memproduksi Sistem

9. Mengetes Sistem

10. Menggunakan Sistem

11. Memelihara Sistem

Page 13: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 2.6 Siklus Pengembangan Sistem Multimedia

(Sumber : M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Hal 353)

1. Mendefinisikan Masalah

Sebelum memulai semuanya, tahap pengembangan diawali

dengan pendefinisian masalah terhadap sistem. Cari permasalahan

inti dari masalah yang ada sehingga dapat dicari solusinya dengan

dikembangkan atau dibuatnya sistem atau aplikasi multimedia

tersebut.

2. Studi Kelayakan

Pada tahap ini merupakan suatu studi yang akan digunakan

untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan sistem

multimedia layak diteruskan atau dihentikan. Ini merupakan

kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analis sistem dan

proses perancangan sistem multimedia.

3. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem membutuhkan proses yang

memerlukan ketelitian. Analis harus menentukan seberapa baik

pengaruh sistem multimedia yang akan dikembangkan terhadap

kinerja perusahaan dan apakah kegiatan – kegiatan pemakai akhir

konsisten dengan bisnis. Apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi

oleh sistem multimedia tersebut.

4. Merancang Konsep

Page 14: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Tahap merancang konsep haruslah matang dan dibutuhkan

kreativitas yang sesuai dengan tujuan dibuatnya sistem. Analis

sistem dapat bekerjasama dengan pemakai dalam merancang

konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan membuat aliran

(urutan) pada aplikasi multimedia yang akan dibuat.

5. Merancang Isi

Tahap ini analis menyiapkan aplikasi spesifikasi yang rinci

dan merupakan komersialisasi dari merancang konsep. Temasuk di

dalamnya yaitu mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, dan

lain sebagainya agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh

pengguna.

6. Merancang Naskah

Tahap ini hanya diperlukan di beberapa pembuatan aplikasi

multimedia. Misalkan dalam pembuatan iklan televisi.

7. Merancang Grafik

Merancang grafik juga membutuhkan kreativitas karena

aplikasi yang grafiknya indah dapat menarik perhatian pengguna

sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama.

8. Memproduksi Sistem

Bagian teknis lebih berperan dalam tahap ini. Koordinasi

yang baik antara perancang konsep dengan bagian teknis akan

menghasilkan hasil yang maksimal.

9. Mengetes Sistem

Page 15: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Sebelum digunakan, sistem di tes terlebih dahulu agar jika

terdapat kekurangan dapat segera diperbaiki dan ketika sudah

sempurna dapat segera diserahkan ke user.

10. Menggunakan Sistem

Ini dilakukan oleh pengguna atau user dan kita lihat

bagaimana tanggapan user akan aplikasi tersebut.

11. Memelihara Sistem

Setelah sistem selesai dibuat, diharapkan sistem dapat dipelihara

sehingga tetap dapat bekerja dengan maksimal. Dan jika memang

diperlukan pengembangan lebih lanjut maka tahap dapat dimulai dari

awal.

2.4 Konsep 2D dan 3D

Konsep 2 dimensi adalah gambar yang dibuat dengan

menggunakan koordnat x dan y. Animasi 2 dimensi adalah animasi yang

hanya dapat dilihat dari 2 sudut pandang yaitu depan dan samping.

Contoh dari animasi 2 dimensi antara lain : tom and jerry, naruto,

onepeace, dan lain sebagainya. Animasi 2 dimensi juga sering disebut

kartun.

Konsep 3 dimensi adalah gambar yang dibuat dengan

menggunakan koordinat x, y, dan z. Animasi 3 dimensi adalah animasi

yang dapat dilihat dari 3 sudut pandang yaitu depan, samping, dan

belakang. Animasi 3 dimensi lebih terlihat nyata. Contoh dari animasi 3

Page 16: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

dimensi antara lain : jimmy neutron, finding nemo, hoe to train the dragon,

dan lain sebagainya. Animasi 3 dimensi sekarang tidak hanya digunakan

dalam film tapi juga dalam dunia games dan dunia periklanan televisi.

3. Analisis Sistem (Aplikasi)

Daya ingat akan seseorang dalam mempelajari sebuah gerakan

bela diri Thifan ini berbeda – beda. Untuk mensiasati hal itu dapat

dilakukan dengan sering latihan baik secara mandiri dan kelompok.

Semakin sering anggota bela diri melakukan latihan gerakan yang sudah

diajarkan, maka akan semakin hafal akan gerakan tersebut. Akan tetapi

dalam latihan mandiri terkadang terdapat kesalahan dikarenakan lupa dan

tidak ada panduan. Aplikasi ini dibuat meskipun hanya terbatas pada

contoh gerakan – gerakan dalam pemanasan, gerakan dasar pukulan dan

tendangan, serta pendinginan dalam animasi 3 dimensi, namun akan

sangat membantu para anggota dalam latihan mandiri. Dalam aplikasi ini

juga ditambahan 2 contoh gerakan tingkat atas dan pengetahuan akan

bela diri Thifan Tsufuk.

3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem (Aplikasi)

Aplikasi yang akan dibangun memiliki beberapa fitur dan

kemampuan untuk pengguna. Aplikasi berbasis multimedia bagi

perguruan bela diri Thifan Tsufuk Yogyakarta akan memberikan

kemudahan dalam pencarian informasi umum tentang Thifan

Tsufuk dan contoh gerakan yang ada pada bela diri tersebut.

Page 17: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Dengan tampilan yang berbasis multimedia, aplikasi yang dibangun

memiliki keunggulan dan kelebihan yang menjadi tolak ukur yang

berbeda untuk digunakan.

Beberapa menu yang bisa ditemukan dalam aplikasi yang

akan dibangun adalah sebagai berikut :

1. Menampilkan kilas balik atau sejarah Thifan Tsufuk secara

umum.

2. Menampilkan menu yang berisi pertanyaan yang biasa

ditanyakan oleh banyak orang dan disertai dengan jawaban.

3. Menampilkan menu latihan yang berisi contoh gerakan yang

ada pada Thifan Tsufuk.

4. Menampilkan menu alamat tempat latihan yang biasa

digunakan.

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Sistem (Aplikasi)

Kebutuhan non fungsional dalam membangun aplikasi

meliputi kebutuhan hardware (perangkat keras), software

(perangkat lunak), informasi dan beberapa aspek kebutuhan lain

untuk mendukung dalam pembuatan dan implementasi aplikasi.

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan dalam

membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut.

Page 18: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

1. Prosesor : Intel Core2 Duo P7370

2. Memori : 1GB DDR2

3. VGA : NVIDIA GeForce G 105M 512 MB

4. Hard Disk : 320 GB SATA

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Dalam proses pembuatan aplikasi ini, detail software yang

digunakan antara lain :

1. Macromedia Director MX 2004

2. Adobe Photoshop CS3

3. Adobe Audition 1.0

4. Adobe Premiere 6.5

5. Corel Draw X3

6. Poser 6

7. Sistem Operasi Windows XP SP 2

3.2.3 Kebutuhan Informasi

Informasi dalam aplikasi ini cukup berperan penting yang

didapatkan dari beberapa sumber antara lain :

1. Buku referensi teknis

2. Buku referensi teori

3. Nara sumber dari pihak Thifan Tsufuk Yogyakarta

Page 19: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

4. Beberapa situs di website diantaranya :

www.thifan.amikom.info dan www.belajarislam.com

4. Implementasi dan Pembahasan

Tahap implementasi adalah bagaimana mengimplementasikan

rancangan aplikasi yang ada dengan memproduksi aplikasi dan

menggunakan aplikasi yang telah dibuat.

4.1 Menggunakan Sistem (Aplikasi)

4.1.1 Tampilan Opening (Pembuka)

Pada saat user membuka aplikasi pertama kali, tampilan

yang muncul adalah Menu Opening dengan teks berjalan.

Gambar 4.63 Tampilan Menu Opening

4.1.2 Menu Home

Semua menu yang ada pada aplikasi bermula dari Home.

Terdapat tombol dari link masing – masing menu. Diiringi dengan

musik bertema bela diri.

Page 20: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.64 Tampilan Menu Home

4.1.3 Menu History

Menu history berisi ringkasan sejarah dimana bela diri Thifan

berasal, dan bagaimana proses diciptakannya ilmu bela diri

tersebut.

Page 21: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.65 Tampilan Menu History

4.1.4 Menu FAQ

Pertanyaan – pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang

awam, seperti dari mana asal bela diri Thifan, gambaran umum

bela diri Thifan, cirri khas, dan lain sebagainya. Menampilkan 7

pertanyaan yang dibagi ke dalam 2 tombol di menu tersebut.

Gambar 4.66 Tampilan Menu FAQ

4.1.5 Menu Practise

Menu yang memiliki 3 buah sub menu yaitu menu

pemanasan, menu senkai, dan menu pendinginan. Hampir mirip

konsepnya dengan menu Home dimana setiap kursor mouse yang

memasuki tombol link menu akan tampil tulisan yang menjelaskan

link menu tersebut.

Page 22: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.67 Tampilan Menu Practise

4.1.5.1 Menu Pemanasan

Menu pemanasan berisi 25 gerakan yang ditampilkan

dalam bentuk video yang sebelumnya dibuat di software 3D

yaitu Poser 6. Tampilan video yang ada dapat dikendalikan

dengan menu kontrol.

Gambar 4.68 Tombol Kontrol Video

Page 23: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.69 Tampilan Menu Pemanasan

4.1.5.2 Menu Senkai

Di menu ini terdapat 2 contoh dari gerakan dasar

jurus yang dinamakan senkai 1 dan senkai 2. Video yang

ada menampilkan gerakan dengan sudut pandang depan,

samping dan belakang.

Page 24: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.70 Tampilan Menu Senkai

4.1.5.3 Menu Pendinginan

Menu pendinginan memiliki 22 contoh gerakan yang

biasa dilakukan setelah latihan, yaitu gerakan pendinginan.

Gambar 4.71 Tampilan Menu Pendinginan

4.1.6 Menu Office

Menu Office berisi informasi tempat sekretariat Thifan di

Yogyakarta, tempat biasa yang digunakan untuk latihan, waktu

latihan, dan alamat website informasi Thifan. Teks informasi

ditampilkan dalam animasi flash. Menu Office ini adalah menu

terakhir dalam aplikasi.

Page 25: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.72 Tampilan Menu Office

4.1.7 Tampilan Penutup (Closing)

Tampilan terakhir sebelum aplikasi berakhir dan Closing

akan muncul setelah anda menekan tombol exit pada aplikasi.

Gambar 4.73 Tampilan Penutup (Closing)

Page 26: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

4.2 Pemeliharaan Aplikasi

Pemeliharaan aplikasi lebih bersifat pembaruan informasi dan

perubahan atau penambahan gerakan pada jurus. Pemeliharaan tersebut

terjadi pada 2 menu yaitu menu Practise dan Menu Office.

Pada menu Practise dapat diganti atau ditambah gerakan dengan

menggunakan software POSER 6 lalu di export ke video dengan ekstensi

avi, kemudian ditambahkan pada Macromedia Director dengan cara

seperti pada langkah produksi program.

Pada menu Office yang terdapat informasi tempat dan jadwal

latihan yang mungkin akan berubah sewaktu – waktu. Perubahan

dilakukan pada SwishMax3. Menggunakan Text Tool kemudian edit di

tulisan pada area kerja.

Gambar 4.74 Text Tool PAda SwishMax3

Page 27: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

Gambar 4.75 Isi Teks Pada Office

Teks yang telah diubah disimpan dan diekspor dengan cara pilih

menu File à Export à SWF. Kemudian ketikan nama yang sama untuk

menggantikan file lama. Dan import kembali ke Macromedia Director MX.

4.3 Pembahasan Hasil Response Pengguna

Aplikasi yang sudah dibuat di lakukan pengujian terhadap

pengguna. Pengujian dilakukan terhadap 10 orang dengan rincian : 3

anggota Thifan, 4 anggota Thifan yang sudah tidak aktif, dan 3 orang

awam.

Dari hasil response terhadap pengguna, dapat disimpulkan bahwa :

1. Desain dari aplikasi, menurut pengguna 30 % antara menarik

dan tidak, 50 % menarik, dan 20 % tidak.

2. Aplikasi dapat digunakan untuk latihan mandiri, menurut

pengguna 70 % ya, 30 % tidak.

3. Backsound (musik) sudah sesuai tema beladiri, menurut

pengguna 80 % ya, 20 % tidak.

4. Gerakan animasi pada aplikasi sudah tampak halus dan nyata,

40 % diantaranya, 10 % ya, dan 20 % tidak.

5. Merasakan kesulitan memahami tombol – tombol pada aplikasi,

40 % ya, 60 % tidak.

6. Secara keseluruhan, mengalami kesulitan mengoperasikan

aplikasi, 100 % tidak.

7. Menginginkan gerakan yang lain untuk dibuat animasinya dan

ditambahkan pada aplikasi, 100 % ya.

Page 28: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

5. Kesimpulan

Berdasarkan analisis pada bab tiga dan pembahasan pada bab

empat serta rumusan masalah pada bab satu, yaitu bagaimana membuat /

merancang bangun media pengetahuan dan pedoman bela diri dasar

yang dapat diakses pada komputer secara pribadi dan tidak terikat

dengan waktu dalam bentuk multimedia, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pembuatan aplikasi ini melalui tahapan analisis dari latar

belakang masalah, pengumpulan data, perancangan aplikasi,

dan pembuatan gerakan satu per satu yang kemudian

digabungan dan disatukan pada aplikasi.

2. Kelebihan dari aplikasi ini adalah :

a) Memberikan fleksibilitas waktu dan tempat kepada

pengguna untuk melakukan latihan secara mandiri di rumah

menggunakan perangkat komputer yang dimiliki.

b) Isi aplikasi yang berisi contoh gerakan pemanasan dan

pendinginan memberikan kemudahan kepada pengguna jika

lupa dengan gerakan – gerakan tersebut untuk melihat dan

langsung mempraktekan saat latihan secara mandiri.

c) Desain dan warna yang sesuai dengan warna logo dan

seragam beladiri Thifan dapat menarik perhatian pengguna

saat menggunakan aplikasi.

Page 29: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

d) Aplikasi yang dibuat sederhana menjadikan aplikasi

userfriendly bagi pengguna yang sebagian merupakan orang

awam.

3. Kekurangan dari aplikasi ini adalah :

a) Masih ada sekitar 3 gerakan pada pemanasan dan

pendinginan yang belum di buat animasinya.

b) Belum terdapat slider untuk pengontrol video, dan tombol

play pada pengontrol video yang belum berfungsi maksimal.

c) Menu yang hanya 10 buah dan sub menu belum kompleks

dikarenakan keterbatasan data yang diperoleh dari objek

penelitian.

d) Editing Video animasi yang masih sederhana.

Page 30: MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1024.pdf · musik), animasi, video, teks, ... konsep yang menentukan keseluruhan pesan

DAFTAR PUSTAKA

Chandra Handi. 2004. Animasi Manusia 3D POSER 5. Palembang:

CV.Maxikom.

Hendratman Hendi. 2008. The Magic of Macromedia Director (Edisi

Revisi). Bandung: Informatika.

Madcoms dan Andi Penerbit. 2008. Panduan Lengkap Adobe Photoshop

CS3. Madiun dan Yogyakarta. Madcoms dan Penerbit Andi.

Sianipar Pandapotan. 2004. Video Editing dengan Adobe Premiere 6,5.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Suyanto M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.

Situs website :88.DB.com, www.thifan.amikom.info, www.belajarislam.com