24
Neneng Buron Interpol SETIAP tahun, 17 Agustus menjadi momen penuh ke- meriahan. Istana Negara mengadakan upacara penaikan bendera di pagi hari dan penurunan bendera di waktu senja. Di antara dua peristiwa itu, penaikan bendera dan penurunan bendera, warga turut serta merayakan peringatan kemerdekaan dengan beragam lomba, mulai panjat pinang hingga balap karung. Banyak cara unik dilakukan masyarakat, sebagian dari kalangan generasi muda, yang selama ini disebut-sebut apatis terhadap kondisi bangsa. Misalnya, menggelar upa- cara peringatan HUT kemerdekaan RI di mal atau bahkan di situs jejaring sosial. Menurut Rachel Octavia dari Komunitas Cinta Indone- sia, yang mengadakan upacara di mal Plaza FX, tidak benar kalau dikatakan anak muda tidak punya rasa kebangsaan dan nasionalisme. “Buat saya upacara ini memperlihatkan harapan, bahwa ternyata banyak orang yang peduli dengan bangsa ini. Tidak peduli terhadap kalangan atas atau elite politik yang ribut terus. Tetapi masyarakat dari bawah pasti selalu ada dan selalu membuat perubahan,” katanya. Sementara itu, Effendi Gazali menyambut baik upacara dalam mal ini. Baginya, anak muda memiliki banyak cara yang tidak konvensional untuk mengekspresikan nasional- isme. Hanya, ia mengingatkan, di balik kemewahan mal, masih banyak anak yang terbelit oleh kemiskinan. Selain upacara di dalam mal, anak muda memang tak habis akal mengekspresikan euforia kemerdekaan. Di du- nia maya, misalnya, para netizen menggelar upacara digital di situs id-optimis.org. Prosesi upacara terbilang mudah. Peserta tinggal mengunjungi situs tersebut dan menung- gu aba-aba dari protokoler. Protokoler memberikan pe- tunjuk lewat akun Twitter @ID_Optimis. Bagi pengguna Twitter, ada pula gerakan Kerek Bendera Nasional lewat hashtag #17an. Tinggi kerekan ditentukan lewat jumlah tweet yang menggunakan hashtag tersebut. Untuk mencapai tiang tertinggi, Shafiq dan rekanan menentukan target 1.781.945, sesuai dengan tanggal ke- merdekaan. (CE/Dvd/M-4) MI/ADAM DWI MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 | NO.11121 | TAHUN XLII | 24 HALAMAN SERBAMENJUNTAI Era kerudung yang mencekik leher dan kepala telah lewat. Kini, kerudung atraktif ialah yang memadukan beragam kain dengan beberapa bagian dibiarkan menjuntai. Style, Hlm 13 REUTERS/ NIGEL RODDIS DILEMA MANCINI TENTUKAN STARTER DI LINI DEPAN Mancini masih berat menurunkan Aguero sejak kick off. Pertimbangannya, ia belum terlalu fit dan masih harus beradaptasi dengan tim. Sport, Hlm 4 Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Masih Banyak yang Mencintai Indonesia PERSIAPAN UNTUK MUDIK: Para montir menyervis motor di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, kemarin. Menjelang Idul Fitri 1432 H yang tinggal sembilan hari lagi, bengkel-bengkel ramai dengan kendaraan untuk dirawat atau diganti ban sebagai persiapan mudik Lebaran. MI/RAMDANI HARGA tiket transportasi umum di sejumlah daerah mulai melonjak menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kondisi itu memaksa sejumlah calon pemudik membatalkan niat pulang kampung atau beralih menggunakan sepeda motor ke tempat tujuan. Kenaikan tiga kali lipat mi- salnya terjadi pada harga tiket pesawat dari Manokwari, Pa- pua Barat, menuju sejumlah daerah di Jawa dan Sulawesi. Pada saat normal tiket tujuan Surabaya dijual dengan kisar- an harga Rp1,6 juta, tapi saat ini naik mencapai Rp4 juta per orang. Untuk rute Kupang- Jakarta, yang biasanya Rp800 ribu, kini naik bervariasi antara Rp1,5 juta dan Rp2,4 juta per penumpang. Lonjakan harga juga terjadi pada tiket kereta api. Manajer Humas PT Kereta Api Indo- nesia Daerah Operasi V Pur- wokerto, Jawa Tengah, Surono mengatakan harga tiket diber- lakukan batas atas atau meng- alami penaikan sampai 60%. Berbeda dengan harga tiket kapal laut. Pada musim mudik kali ini, PT Pelni tidak menaik- kan harga tiket ke semua jurus- an, baik yang menuju Pulau Jawa maupun Sulawesi. Mahalnya tiket pesawat dan kereta api mengecewakan calon pemudik. “Awalnya kami seke- luarga mengira anggaran yang telah dikumpulkan selama satu tahun cukup untuk beli tiket pesawat pergi-pulang. Namun nyatanya kurang,” ujar Dadang Suherman, warga Perumnas Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kemarin. Mahalnya harga tiket men- jadikan sepeda motor sebagai alat transportasi alternatif yang menarik. “Pemudik dari Jakarta yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mening- kat 13,92% atau sekitar 1,2 juta orang,” kata Gubernur DKI Fauzi Bowo. Untuk mengurangi kecelaka- an sepeda motor, Mabes Polri bekerja sama dengan Kemen- terian Perhubungan menyedia- kan layanan gratis kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. (Tim/I-1) Harga Tiket Pesawat Melonjak 300% PENGANTAR: Banyak cara memperingati HUT ke-66 kemerdekaan Indonesia. Dari yang pesta pora sampai dengan yang sederhana. Ikuti laporannya di halaman 1 dan 7. SEMANGAT KEMERDEKAAN: Canda dan tawa bercampur dalam semangat kemerdekaan saat lomba panjat pinang di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (17/8). MI/PANCA SYURKANI Pemudik dari Jakarta yang menggunakan sepeda motor diperkirakan meningkat 13,92% atau sekitar 1,2 juta orang.” Fauzi Bowo Gubernur DKI Jakarta AMAHL S AZWAR I BARAT pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu. Meski tersangka Muhammad Nazaruddin memohon kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyo- no agar istrinya, Neneng Sri Wahyuni, dilindungi, Komisi Pemberantasan Korupsi tetap mengajukan red notice (perin- tah penangkapan) ke jaringan polisi internasional (Interpol) via Mabes Polri. Hasilnya, foto Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Benda- hara Umum Partai Demokrat itu, resmi ditayangkan di laman Interpol. Sebelumnya, KPK menetap- kan Neneng sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengada- an pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2008. Dari penelusuran Media In- donesia yang mengakses laman Interpol pada Sabtu (20/8) dini hari, Neneng termasuk dalam kategori ‘wanted’ (diburu). Berbeda dengan buron kasus suap Nunun Nurbaetie yang di- tulis dengan nama keluarganya, Daradjatun, nama Neneng tetap ditulis ‘Sri Wahyuni, Neneng’. Laman Interpol menuliskan Neneng lahir di Pekanbaru, In- donesia, pada 15 Februari 1982. Neneng disebut fasih berbahasa Inggris dan Indonesia. Neneng disebut memiliki tinggi 164 sentimeter dengan berat 57 kilogram. Baik mata maupun rambut Neneng di- sebut berwarna hitam. Tam- pak dua pasfoto Neneng yang me ngenakan baju berwarna hitam. Wakil Ketua KPK Mocham- mad Jasin mengatakan pihaknya mengajukan red notice terhadap Neneng sejak 11 Agustus lalu. Pada Kamis (18/8), Jasin me- ngaku pengajuan nama Neneng sempat terganjal kurangnya berkas sidik jari. “Tapi itu (sidik jari) sudah dikirim,” ujar Jasin. Sebelum hengkang ke luar negeri, Neneng tercatat dua kali tidak hadir dalam peme- riksaan sebagai saksi terkait dengan proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya yang merugikan negara Rp8,9 miliar itu. Selain Neneng, tersangka lain dalam kasus tersebut adalah Timas Ginting, pejabat pembuat komitmen di Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, Keme- nakertrans. Tim pemburu Seiring dengan status Neneng sebagai buron Interpol, Mabes Polri membentuk tim untuk memburunya. Polri juga mengaku telah mendeteksi beberapa lokasi yang diperkirakan menjadi tem- pat persembunyian Neneng. “Kami sudah membuat tim untuk memburu (Neneng),” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bach- rul Alam. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga mengambil langkah men- cabut paspor Neneng. Menurut Kepala Bagian Hu- mas Ditjen Imigrasi Maryoto Sumadi, Neneng bertolak dari Kolombia pada 25 Juli. Neneng kemudian menuju Kuala Lum- pur, Malaysia. “Kepastiannya masih dipan- tau. Kita tunggu saja,” tandas- nya. (*/X-6) [email protected] Berita terkait hlm 12 mandiri syariah call (021) 5299 7755 JADWAL IMSAKIYAH untuk daerah DKI Jakarta dan sekitarnya bsm e-banking selalu ada, untuk anda Minggu ___________ 21 Agustus 2011 Magrib 17.57 Senin ___________ 22 Agustus 2011 Imsak 04.31 Imigrasi mendeteksi istri Muhammad Nazaruddin itu berada di Kuala Lumpur.

Media Indonesia

  • Upload
    asmat

  • View
    408

  • Download
    28

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Minggu, 21 Agustus 2011

Citation preview

Page 1: Media Indonesia

Neneng Buron InterpolSETIAP tahun, 17 Agustus menjadi momen penuh ke-meriahan. Istana Negara mengadakan upacara penaikan bendera di pagi hari dan penurunan bendera di waktu senja. Di antara dua peristiwa itu, penaikan bendera dan penurunan bendera, warga turut serta merayakan peringatan kemerdekaan dengan beragam lomba, mulai panjat pinang hingga balap karung.

Banyak cara unik dilakukan masyarakat, sebagian dari kalangan generasi muda, yang selama ini disebut-sebut apatis terhadap kondisi bangsa. Misalnya, menggelar upa-cara peringatan HUT kemerdekaan RI di mal atau bahkan di situs jejaring sosial.

Menurut Rachel Octavia dari Komunitas Cinta Indone-sia, yang mengadakan upacara di mal Plaza FX, tidak benar kalau dikatakan anak muda tidak punya rasa kebangsaan dan nasionalisme.

“Buat saya upacara ini memperlihatkan harapan, bahwa ternyata banyak orang yang peduli dengan bangsa ini. Tidak peduli terhadap kalangan atas atau elite politik yang ribut terus. Tetapi masyarakat dari bawah pasti selalu ada dan selalu membuat perubahan,” katanya.

Sementara itu, Effendi Gazali menyambut baik upacara dalam mal ini. Baginya, anak muda memiliki banyak cara yang tidak konvensional untuk mengekspresikan nasional-isme. Hanya, ia mengingatkan, di balik kemewahan mal, masih banyak anak yang terbelit oleh kemiskinan.

Selain upacara di dalam mal, anak muda memang tak habis akal mengekspresikan euforia kemerdekaan. Di du-nia maya, misalnya, para netizen menggelar upacara digital di situs id-optimis.org. Prosesi upacara terbilang mudah.

Peserta tinggal mengunjungi situs tersebut dan menung-gu aba-aba dari protokoler. Protokoler memberikan pe-tunjuk lewat akun Twitter @ID_Optimis.

Bagi pengguna Twitter, ada pula gerakan Kerek Bendera Nasional lewat hashtag #17an. Tinggi kerekan ditentukan lewat jumlah tweet yang menggunakan hashtag tersebut. Untuk mencapai tiang tertinggi, Shafiq dan rekanan menentukan target 1.781.945, sesuai dengan tanggal ke-merdekaan. (CE/Dvd/M-4)

MI/ADAM DWI

MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 | NO.11121 | TAHUN XLI I | 24 HALAMAN

SERBAMENJUNTAIEra kerudung yang mencekik leher dan kepala telah lewat. Kini, kerudung atraktif ialah yang memadukan beragam kain dengan beberapa bagian dibiarkan menjuntai.

Style, Hlm 13

REUTERS/ NIGEL RODDIS

DILEMA MANCINI TENTUKAN STARTER DI LINI DEPANMancini masih berat menurunkan Aguero sejak kick off. Pertimbangannya, ia belum terlalu fit dan masih harus beradaptasi dengan tim.

Sport, Hlm 4

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

Masih Banyak yang Mencintai

IndonesiaPERSIAPAN UNTUK MUDIK: Para montir menyervis motor di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, kemarin. Menjelang Idul Fitri 1432 H yang tinggal sembilan hari lagi, bengkel-bengkel ramai dengan kendaraan untuk dirawat atau diganti ban sebagai persiapan mudik Lebaran.

MI/RAMDANI

HARGA tiket transportasi umum di sejumlah daerah mulai melonjak menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kondisi itu memaksa sejumlah calon pemudik membatalkan niat pulang kampung atau beralih menggunakan sepeda motor ke tempat tujuan.

Kenaikan tiga kali lipat mi-salnya terjadi pada harga tiket pesawat dari Manokwari, Pa-pua Barat, menuju sejumlah daerah di Jawa dan Sulawesi. Pada saat normal tiket tujuan Surabaya dijual dengan kisar-an harga Rp1,6 juta, tapi saat ini naik mencapai Rp4 juta per orang. Untuk rute Kupang-Jakarta, yang biasanya Rp800 ribu, kini naik bervariasi antara Rp1,5 juta dan Rp2,4 juta per penumpang.

Lonjakan harga juga terjadi pada tiket kereta api. Manajer Humas PT Kereta Api Indo-nesia Daerah Operasi V Pur-wokerto, Jawa Tengah, Surono mengatakan harga tiket diber-lakukan batas atas atau meng-alami penaikan sampai 60%.

Berbeda dengan harga tiket kapal laut. Pada musim mudik kali ini, PT Pelni tidak menaik-kan harga tiket ke semua jurus-an, baik yang menuju Pulau Jawa maupun Sulawesi.

Mahalnya tiket pesawat dan kereta api mengecewakan calon pemudik. “Awalnya kami seke-luarga mengira anggaran yang telah dikumpulkan selama satu tahun cukup untuk beli tiket pesawat pergi-pulang. Namun nyatanya kurang,” ujar Dadang Suherman, warga Perumnas Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kemarin.

Mahalnya harga tiket men-jadikan sepeda motor sebagai alat transportasi alternatif yang menarik. “Pemudik dari Jakarta yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mening-kat 13,92% atau sekitar 1,2 juta orang,” kata Gubernur DKI Fauzi Bowo.

Untuk mengurangi kecelaka-an sepeda motor, Mabes Polri bekerja sama dengan Kemen-terian Perhubungan menyedia-kan layanan gratis kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. (Tim/I-1)

Harga TiketPesawatMelonjak300%

PENGANTAR:Banyak cara memperingati HUT ke-66 kemerdekaan Indonesia. Dari yang pesta pora sampai dengan yang sederhana. Ikuti laporannya di halaman 1 dan 7.

SEMANGAT KEMERDEKAAN: Canda dan tawa bercampur dalam semangat kemerdekaan saat lomba panjat pinang di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (17/8).

MI/PANCA SYURKANI

Pemudik dari Jakarta yang

menggunakan sepeda motor diperkirakan meningkat 13,92% atau sekitar 1,2 juta orang.”

Fauzi BowoGubernur DKI Jakarta

AMAHL S AZWAR

IBARAT pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu. Meski tersangka Muhammad Nazaruddin

memohon kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyo-no agar istrinya, Neneng Sri Wahyuni, dilindungi, Komisi Pemberantasan Korupsi tetap mengajukan red notice (perin-tah penangkapan) ke jaringan polisi internasional (Interpol) via Mabes Polri.

Hasilnya, foto Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Benda-hara Umum Partai Demokrat itu, resmi ditayangkan di laman Interpol.

Sebelumnya, KPK menetap-kan Neneng sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengada-an pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2008.

Dari penelusuran Media In-donesia yang mengakses laman Interpol pada Sabtu (20/8) dini hari, Neneng termasuk dalam kategori ‘wanted’ (diburu).

Berbeda dengan buron kasus suap Nunun Nurbaetie yang di-tulis dengan nama keluarganya, Daradjatun, nama Neneng tetap ditulis ‘Sri Wahyuni, Neneng’.

Laman Interpol menuliskan Neneng lahir di Pekanbaru, In-donesia, pada 15 Februari 1982. Neneng disebut fasih berbahasa Inggris dan Indonesia.

Neneng disebut memiliki tinggi 164 sentimeter dengan berat 57 kilogram. Baik mata maupun rambut Neneng di-sebut berwarna hitam. Tam-pak dua pasfoto Neneng yang me ngenakan baju berwarna hitam.

Wakil Ketua KPK Mocham-mad Jasin mengatakan pihaknya mengajukan red notice terhadap Neneng sejak 11 Agustus lalu. Pada Kamis (18/8), Jasin me-ngaku pengajuan nama Neneng sempat terganjal kurangnya berkas sidik jari.

“Tapi itu (sidik jari) sudah dikirim,” ujar Jasin.

Sebelum hengkang ke luar negeri, Neneng tercatat dua kali tidak hadir dalam peme-riksaan sebagai saksi terkait dengan proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga

surya yang merugikan negara Rp8,9 miliar itu.

Selain Neneng, tersangka lain dalam kasus tersebut adalah Timas Ginting, pejabat pembuat komitmen di Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, Keme-nakertrans.

Tim pemburu Seiring dengan status Neneng

sebagai buron Interpol, Mabes Polri membentuk tim untuk memburunya.

Polri juga mengaku telah mendeteksi beberapa lokasi yang diperkirakan menjadi tem-pat persembunyian Neneng.

“Kami sudah membuat tim

untuk memburu (Neneng),” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bach-rul Alam.

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga mengambil langkah men-cabut paspor Neneng.

Menurut Kepala Bagian Hu-mas Ditjen Imigrasi Maryoto Sumadi, Neneng bertolak dari Kolombia pada 25 Juli. Neneng kemudian menuju Kuala Lum-pur, Malaysia.

“Kepastiannya masih dipan-tau. Kita tunggu saja,” tandas-nya. (*/X-6)

[email protected] terkait hlm 12

mandiri syariah call (021) 5299 7755

JADWAL IMSAKIYAHuntuk daerah DKI Jakartadan sekitarnya

bsm e-bankingselalu ada, untuk anda

Minggu___________21 Agustus 2011

Magrib17.57

Senin___________22 Agustus 2011

Imsak04.31

Imigrasi mendeteksi istri Muhammad Nazaruddin itu berada di Kuala Lumpur.

Page 2: Media Indonesia

2 MINGGU, 21 AGUSTUS 2011POLKAMPembangunan TerhambatSANGAT setuju! Kalau perlu, lakukan perampingan PNS yang tidak efektif. Karena hampir 80% alokasi APBN/APBD untuk membayar gaji, pensiun, dan honor PNS yang berdampak pada lambatnya pembangunan SDM dan fi sik. Belum lagi budaya ko-rupsi di setiap instansi yang makin meminggirkan percepatan pembangunan. Jadi pajak rakyat hanya membuat obesitas ang-garan untuk PNS.

Yana Petani Genjer

Penghentian PNSPEMERINTAH dalam hal ini harus mengevaluasi berapa kebu-tuhan PNS tiap tahun, serta menghentikan penerimaan pegawai tidak tetap maupun honorer karena hal itu akan menjadi tuntutan ke depan.

Rahmat Mulyana

Selamat Datang PengangguranGILA! Kalau begitu, selamat bertambah para pengangguran. Jika pemerintah tak mampu memberi lapangan pekerjaan, jangan biarkan kami kuliah.

Fadhli Khan

Uang Rakyat TerbuangPNS = pengangguran. Enggak ada pekerjaan, kerjanya jalan-jalan. Buang-buang uang rakyat.

Mohamad Sakarulloh

PEMERINTAH akan melaku-kan penghentian sementara (moratorium) penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) mulai 1 September 2011 sampai 31 Desember 2012. Surat keputusan bersama (SKB) moratorium penerima-an PNS rencananya ditan-datangani Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagu-naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Menteri Keuangan, pekan depan.

Menteri PAN dan Refor-masi Birokrasi EE Mangindaan mengatakan terdapat pengecualian moratorium terhadap kebutuhan pegawai tertentu seperti pengajar, dosen, dan tenaga kesehatan. Mereka masih akan membahas detail pengecualian tersebut. Berikut pendapat publik menyoal hal itu yang disampaikan lewat Mediaindonesia.com, [email protected], Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan Twitter @MIdotcom.

Obesitas Anggaran untuk PNSSiapa yang Bertanggung Jawab MENGHERANKAN bahwa Kepala Negara sepertinya tidak memberi perhatian kepada kinerja pemerintah seutuhnya se-hingga perbaikan-perbaikan seakan-akan hanya tugas dan tang-gung jawab kementerian-kementerian melalui SKB. Inilah akibat Kepala Negara lebih mementingkan partai daripada negara yang dipimpinnya.

Kahar Zakir

Moratorium untuk ReformasiMORATORIUM langkah yang tepat bagi jumlah pegawai berlebih pada suatu institusi. Mereka dapat dilimpahkan kepada institusi yang kekurangan pegawai dan ini tidak mengganggu karena NIP yang sekarang bersifat nasional, tidak menunjukkan institusi.

Nahop

PNS Banyak KeluyuranSEBENARNYA tidak hanya sebatas penghentian penerimaan PNS baru. Pengurangan PNS yang tidak jelas fungsinya juga sudah mendesak. Lihatlah di daerah. Kalau pukul 09.00-12.00, lebih ba-nyak ketemu PNS di pasar, amusement, dan warnet.

Mokh Yunus

Semoga Berakhir BaikSETELAH ini semoga semuanya segera berubah dan berakhir dengan baik.

Sikha Riva

PENGANTAR

Interupsi Selengkapnya di mediaindonesia.com

Interupsi @

Jangan Terlalu LamaMI: MORATORiUM PNS mulai 010911, jangan terlalu lama prosesnya, karena bisa ‘masuk angin’ alias lahan korupsi baru di instansi kepegawaian!! @MIdotcom.

@Tilapia_NYC

CPNS Siap KecewaYANG sudah bikin kartu kuning sama SKKB siap-siap kecewa ya. RT @MIdotcom: Moratorium PNS Mulai 1 September bit.ly/oN3zN.

@RuriHapsari

Pemerintah PlinplanINI pemerintah yang enggak konsisten or media yang ngeyel dengan info? |@jangPajar RT @MIdot-com: Moratorium PNS Mulai 1 September bit.ly/oN3zNf.

@taharraku

Lebih Cepat Lebih Baik@MIdotcom lebih cepat lebih baik, PNS terlalu ba-nyak tidak efektif jadi pemborosan uang negara.

@JemmyLuan

Solo tidak Perlu MoratoriumALHAMDULILLAH Pemkot Solo enggak perlu itu kan? RT @MIdotcom: Moratorium PNS Dilakukan 1 September bit.ly/qXxQMJ.

@nacha41

Terapkan OtomatisasiSUPAYA lebih efektif dan efi sien pelayanan clerical kepada masyarakat sudah saatnya menerapkan oto-matisasi melalui komputerisasi. Cara itu bisa lebih cepat dan bebas pungli..

Haerudin Tea

SDM Potensial MenganggurMENURUT saya itu kurang baik karena tiap tahun banyak lulusan akademisi muda yang memiliki potensi. Apabila terjadi moratorium, sama de-ngan menambah jumlah pengangguran di setiap daerah.

Jimson Sapta

Awas Ada Kepentingan LainKALAU ini dilakukan dengan benar dan kontrol yang baik, saya setuju. Tapi kalau ada kepentingan-kepentingan individu atau kelompok di balik itu semua, hati-hatilah.

Amir Mahmud

Anggaran untuk Gaji PNSSAYA setuju untuk dihentikan karena belanja apa-ratur sudah menembus angka 80%. Jadi habis ang-garan negara ini untuk menggaji aparat. Sementara rasio jumlah pegawai jauh lebih besar ketimbang pekerjaan. Persoalan ini menjadi problem yang amat serius mulai dari pemerintah pusat sampai ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Rusham Sangaji

Siapkan Modal KewirausahaanKALAU penerimaan PNS dihentikan, kucurkan per-modalan untuk UKM karena kewirusahaan salah satu solusi/alternatif selain PNS.

Imron Rosyidi

Ubah Juga UU KepegawaianMORATORIUM PNS tanpa mengubah UU Pokok Kepegawaian, membenahi benang kusut aturan yang tumpang-tindih antara pusat dan daerah, dan keberanian menyingkirkan PNS tak layak pakai adalah pekerjaan sia-sia.

Djaja Kasawilaga

MI/ADAM DWI

BERDIRI SENDIRI: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ceramah dalam Presidential Lecture Series dengan tema Indonesia 2045, sudahkah kita berdiri sendiri?, di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Tahun 2045 Indonesia Harus Mandiri

KELOMPOK mahasiswa saat ini adalah tulang punggung bangsa untuk memandirikan bangsa pada 34 tahun men-datang.

Hal itu diutarakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan kuliah umum tentang persiapan Indonesia untuk menjadi negara mandiri pada 2045 di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Mahasiswa punya waktu 34 tahun sebelum 2045. Mandiri-kan bangsa ini mulai saat ini,” kata Kalla di hadapan ratusan sivitas akademika ITB di Aula Barat Kampus ITB, kemarin.

Menurut Kalla, saat ini bang-sa Indonesia banyak dipenuhi perasaan tidak sanggup dan itu menjadi titik lemah mental bangsa. Padahal sesungguh-nya bangsa ini sanggup untuk mandiri. Mandiri yang dimak-sud adalah mandiri di setiap

sektor, mulai dari SDM, SDA, hingga masalah politik.

Dalam sektor sumber daya alam, misalnya, Kalla mene-kankan pada masalah penge-lolaan energi dan kekayaan bumi yang dinilainya masih diintervensi pihak asing.

“Kemandirian itu datangnya dari kemampuan. Semangat untuk maju, kemampuan untuk tidak tergantung, kemampuan memberikan nilai tambah. Dan yang terpenting adalah percaya diri, merupakan modal suatu bangsa untuk memandirikan negerinya,” ungkapnya.

Di akhir ceramahnya, pria yang akrab disapa JK itu me-ngatakan, yang dibutuhkan bangsa ini untuk maju adalah cara berpikir ke depan atau futuristik, dan rasa percaya diri untuk mengatakan sang-gup. “Bukan berarti kita tidak belajar dari kesalahan terda-

hulu. Namun, cara berpikir ini yang harus mulai ditanamkan pada mahasiswa sekarang ini,” tuturnya.

Kuliah umum dengan tema Indonesia 2045, sudahkan kita berdiri sendiri? itu berlangsung sekitar 120 menit dan dihadiri Rektor ITB Akhmaloka.

Menurut Akhmaloka, ke-datangan JK untuk berbagi pengalamannya selama men-duduki kursi kepemimpinan bisa memotivasi dan memberi masukan kepada mahasiswa, apa saja yang harus dilaku-kan untuk memandirikan bangsa.

“Mahasiswa inilah yang akan menjadi pemimpin pada 2045 mendatang. Jadi, pertemuan ini merupakan momen yang tepat bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman beliau,” kata Akhmaloka, seusai kegiatan. (Ant/AX/P-2)

FARIO UNTUNG

PENYIMPANGAN, ke-bocoran, dan praktik calo anggaran di Ba-dan Anggaran (Bang-

gar) DPR dipicu oleh politik anggaran yang bersifat oligar-kis. Politik anggaran seperti ini masih memberikan peluang hanya kepada elite politik un-tuk membahas anggaran secara sembunyi-sembunyi.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam. Menurut Arif, politik ang garan yang bersifat oligar-kis tersebut menyebabkan pro ses pembahasan anggaran tidak merespons kebutuhan masyarakat, tetapi demi keun-tungan personal elite politik. “Dalam politik anggaran yang bersifat oligarkis, hanya kelom-pok elite tertentu di legislatif dan eksekutif yang membahas anggaran. Jadi, mereka berko-ordinasi dengan sesama elite dan bukan pada kepentingan rakyat,” ujarnya dalam diskusi Polemik dengan tema APBN untuk apa dan siapa di Jakarta, kemarin.

Politik anggaran yang bersi-fat oligarkis ini, menurutnya, muncul karena niat para elite politik di legislatif dan ekse-kutif untuk membahas ang-garan di ‘ruang gelap’. Pemba-hasan anggaran model tertutup hanya diketahui oleh kelompok tertentu seperti pebisnis.

“Oligarki tersebut juga tam-pak ketika banyak anggota DPR lain yang sama sekali tidak tahu soal dokumen ang-garan. Karena keputusan hanya oleh elite politik,” terangnya.

Sebelumnya, kasus per-mainan anggaran mencuat ketika anggota Banggar DPR Wa Ode Nurhayati menduga pimpinan Banggar, pimpin-an DPR, dan Kementerian Keuangan adalah pemain-pemain anggar an. Buktinya, mereka leluasa mengubah pu-tusan Banggar terkait dengan jumlah daerah serta alokasi dana penyesuaian infrastruk-tur daerah (DPID).

Menurut Wa Ode, keputusan rapat Banggar diubah pimpin-an Banggar dan itu merupakan rapat ilegal. Rapat pimpinan Banggar mengubah di antara-nya daerah penerima DPID se-belumnya disetujui 491 daerah

menjadi 298 daerah dengan to-tal anggaran tetap Rp7,7 triliun. Alokasi DPID juga berubah di sejumlah daerah. Kasus calo anggaran ini sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korup-si (KPK) dan terkait dengan keterlibatan anggota dewan kasusnya diusut Badan Kehor-matan (BK) DPR.

Lebih lanjut, Arif juga me-nambahkan rancangan anggar-an yang dibuat pemerintah ter-sebut lebih condong ke urusan birokrasi. Seperti untuk kun-jungan pejabat pemerintah ke luar negeri yang bisa mengha-biskan miliaran rupiah.

Arif merujuk kasus man-tan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Naza-ruddin. Dugaan korupsi yang dilakukan Nazar di beberapa kementerian dan di Banggar DPR merupakan bukti alokasi APBN dibahas tertutup dan sepihak oleh elite politik.

Karena itu, menurut Arief, untuk mencegah politik ang-garan yang bersifat oligarkis semestinya seluruh anggaran dibuat berbasis kinerja. Seca-ra politis, substansi proses pembahasan anggaran ha-rus bisa diakses oleh publik. RAPBN yang telah dibahas da-lam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) harus diaplikasikan dalam ang-garan dan tidak menguap.

Anggota Banggar DPR M Romahurmuzy mengatakan, agar pembahasan anggaran tepat sasaran dan tidak terja-di penyimpangan oleh elite po litik, semestinya belanja barang lembaga atau kemen-terian dikurangi. Sebab, letak penyimpangan sering terjadi pada belanja barang.

“Lebih baik penyimpangan anggaran terjadi di rakyat ba-wah daripada oleh elite poli-tik,” ujar anggota Fraksi PPP itu. (*/P-2)

[email protected]

Oligarki Elite Picu Korupsi

AnggaranPembahasan secara transparan dan berbasis kinerja akan menekan dugaan patgulipat anggaran negara.

ANTARA/AGUS BEBENG

Interupsi @

Arif Nur AlamDirektur Ekskutif IBC

MI/SUSANTO

Page 3: Media Indonesia

JALAN Wahid Hasyim dari arah Jalan MH Thamrin tampak ditutup setengah

sehingga jalan itu hanya buat satu jalur. Tampak kendaraan bermotor baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum memadati jalan menuju Pasar Tanah Abang, Jakarta. Tukang ojek pun berbaris di sepanjang jalan menawarkan jasa kepada setiap pejalan kaki yang menuju Pasar Tanah Abang.

Di dalam gedung, di antaranya Gedung Blok B Tanah Abang tampak dipadati pengunjung. Beberapa perempuan membawa kantong plastik hitam besar dan berjalan melalui kerumunan orang banyak.

“Ini belanjaan buat Lebaran, baju muslim perempuan seperti gamis. Beli satu lusin buat keluarga,” kata Rowiyah, 46, warga Bekasi, di Jakarta, kemarin.

Tidak jauh berbeda dengan Ernawati, warga Ciputat, Jakarta. Ernawati sengaja berbelanja di Pasar Tanah Abang Blok A pada H-10 Lebaran. Namun, ia menjual kembali barang belanjaan itu di sekitar rumahnya. Dengan dibantu anak laki-lakinya dan seorang kuli angkut, ia membawa dua karung besar berisi pakaian muslim dan kerudung.

“Ini belanja kedua kalinya, yang pertama pas awal puasa. Buat dijual lagi. Sengaja beli

di sini karena murah, jadi bisa dapat untung,” jelas Ernawati, 43.

Di gedung Blok A, suara penjual dari toko-toko yang ada saling bersaing. Mereka menawarkan barang dagangan dengan suara keras. “Kadang kita teriak-teriak juga guna mengingatkan pembeli biar hati-hati sama copet. Kalau lagi ramai seperti ini, ada saja yang kehilangan dompet atau handphone,” kata Isma, penjaga toko di Ground Blok A Tanah Abang.

Hebohnya tempat perbelanjaan dan stasiun-stasiun kereta api di Jakarta menjelang hari raya juga dipantau polisi. Pengamanan

di terminal dan stasiun pun sudah ditingkatkan. “Pengaman di stasiun dan terminal ditingkatkan seminggu sebelum Lebaran,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar di Jakarta, kemarin.

Beberapa stasiun yang menjadi perhatian polisi di antaranya Stasiun Gambir, Stasiun Kota, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Senen. “Selain itu, empat terminal utama akan menjadi perhatian petugas, di antaranya Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gadung, Terminal Kalideres, dan Terminal Lebak Bulus,” tuturnya. (NY/*/J-3)

PEMERINTAH dinilai tidak memiliki skala prioritas dalam penen-tuan kebijakan subsidi

di sektor energi. Di satu sisi mereka tidak ragu memutus-kan menaikkan tarif dasar listrik (TDL), sementara di sisi lain pemerintah tidak kunjung berani menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Direktur Eksekutif Refor-miner Institute Pri Agung Ra-khmanto menegaskan peme-rintah mestinya lebih mempri-oritaskan penaikan harga BBM subsidi ketimbang tarif dasar listrik. Menurutnya, menaikkan harga BBM subsidi lebih tepat karena konsumsi BBM subsidi lebih tidak tepat sasaran dari-pada konsumsi listrik.

“Seharusnya yang lebih pri-oritas itu penaikan harga BBM. Selain itu penaikan tarif listrik mestinya menunggu masuknya pembangkit-pembangkit batu bara dari program 10 ribu Mw tahap I dan regasifi kasi pem-bangkit listrik PLN yang selama ini masih menggunakan BBM,” tegas Pri Agung, Jumat (19/8).

Dengan mengacu pada pem-bangkit baru dan regasifi kasi pembangkit lama, terang dia, acuan tarif listrik bisa lebih realistis karena berbasis pada

komposisi pasokan energi primer yang sudah lebih op-timal. Selain itu biaya pokok penyediaan (BPP) listrik bisa turun dan bahkan tarif listrik tidak perlu naik.

“Yang jelas kalau (tarif listrik) naik tahun depan, lalu apa man-faat bikin 10 ribu Mw batu bara? Bukannya itu untuk menurun-kan BPP listrik?” ujar Pri.

Bagi industri, seperti dika-takan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, penaikan tarif listrik juga lebih menimbulkan dampak negatif daripada ke-naikan harga BBM. Sebab, in-dustri saat ini telah membayar harga BBM internasional.

“Lebih baik BBM yang dinaik kan. Subsidi BBM kan (anggarannya) lebih besar. Kalau untuk industri, yang pa-ling banyak kena cuma industri transportasi. Industri sudah ba-yar harga BBM internasional,” tukasnya.

Berlaku adilKetakutan pemerintah akan

lonjakan infl asi jika harga BBM dinaikkan, menurut Sofjan, juga tidak relevan. Pasalnya biaya logistiklah yang selama ini paling membebani harga ba-rang-barang, yakni hingga 16%. “Saat ini (harga BBM subsidi) ditahan karena takut inflasi,

padahal harga mahal karena beban logistik,” tandasnya.

Lebih jauh ia menambahkan, jika memang tetap pada kepu-tusan mendahulukan penaikan tarif listrik, pemerintah mesti berlaku adil dengan menaikkan tarif bagi seluruh pengguna lis-trik. Termasuk tidak mengecua-likan rumah tangga miskin.

Sebab, imbuh Sofjan, ada 35 juta rumah tangga miskin yang saat ini paling banyak mem-bebani subsidi listrik. “Kalau mereka juga dinaikkan misal-nya Rp5.000-Rp10.000 sebulan, kenaikan rata-rata tarif listrik bisa cuma 3%-5%, enggak sam-pai 10%,” cetusnya.

Sebelumnya Menteri Keuang-an Agus Martowardojo menga-takan beban subsidi energi semakin meningkat dan perlu dikendalikan. Walaupun subsi-di listrik turun dari Rp65 triliun pada APBN 2011 menjadi Rp45 triliun pada RAPBN 2012, ia menegaskan perlu pengenda-lian subsidi listrik tersebut.

“Untuk itu akan ada penaik-an tarif listrik sebesar 10%. Ini akan dilakukan April 2012, akan dinaikkan secara propor-sional, tetapi rumah tangga miskin tidak akan dinaikkan,” ujarnya, pekan lalu.(GA/E-2)

[email protected]

PIPA PAM BOCOR: Kendaraan berjalan perlahan saat melewati genangan setinggi 50 cm akibat bocornya pipa PAM di underpass Casablanca, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta, kemarin.

3UMUMMINGGU, 21 AGUSTUS 2011

PEMERINTAH Mesir menarik duta besarnya untuk Israel se-bagai ungkapan protes setelah lima anggota polisinya tewas ditembak helikopter Israel.

Ratusan demonstran juga berunjuk rasa untuk mem-protes tentara Israel di depan Gedung Kedutaan Israel di Kairo, Mesir, kemarin.

“Komite kabinet telah memu-tuskan untuk menarik Duta Be-sar Mesir untuk Israel sampai hasil penyelidikan oleh otoritas Israel,” kata kabinet Mesir da-lam pernyataan resminya.

Tiga polisi Mesir tewas dalam penembakan, Kamis (18/8), se-dangkan dua lainnya mening-gal pada Jumat (19/8) karena terluka parah. Mereka tewas ditembak tentara Israel yang tengah mengejar tersangka serangan di kota pelabuhan Eilat.

Kabinet Mesir menegaskan ‘Negeri Bintang Daud’ itu juga harus bertanggung jawab atas insiden tersebut. Pihak Mesir meminta penyelidikan dilakukan dan mendesak Israel meminta maaf. Selain itu, Kairo mendesak Tel Aviv untuk me-lepaskan cengkeramannya di Semenanjung Sinai.

I srae l mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keamanan di Semenanjung Sinai. Aparat Israel menga-takan para penyerang kerap me nyusup dari Jalur Gaza me-lewati Gurun Sinai di Mesir.

“Mesir meminta pertang-gungjawaban Israel baik secara hukum maupun politik atas peristiwa ini, yang telah meru-sak perjanjian damai antara Mesir dan Israel,” papar pe-nyataan kabinet Mesir.

Pertemuan kabinet Mesir untuk memberi pernyataan juga dihadiri sejumlah perwira tinggi militer dan kepala badan intelijen, Murad Muwafi . Mesir juga memutuskan untuk mem-perketat penjagaan di wilayah perbatasan dan Sinai.

Mesir dan Israel telah me-nyepakati perjanjian damai pada 1979, yang ditandatangani Presiden Anwar Sadat dan Per-dana Menteri Israel Menachem Begin. (*/Reuters/I-3)

GENANGAN air sekitar 50 sentimeter memenuhi underpass Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan. Luapan air itu berasal dari pipa PAM Palyja yang bocor. Ruas jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan bermotor, bahkan tampak beberapa pen-gendara sepeda motor menun-tun tunggangan mereka.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia di lokasi, genangan air itu menimbulkan kemacetan di dua arah yaitu Kampung Me-layu menuju Tanah Abang, se-jak Taman Pemakaman Umum

Menteng Pulo hingga underpass atau arah Tanah Abang menuju Kampung Melayu, dan sebe-lum Mal Ambassador hingga ke underpass. Kendaraan yang terjebak macet kemudian di-alihkan melalui jalur alternatif, seperti Jalan Patra Kuningan dan Jalan HR Rasuna Said.

Head Communication Corpo-rate PT Palyja Meyritha Marya-nie, kemarin, mengatakan pipa distribusi air bersih terkena ekskavator saat mengeruk tanah untuk pengerjaan jalan layang nontol (JLNT) Kam-

pung Melayu-Tanah Abang. Tanpa disengaja alat berat itu membentur pipa PAM yang bertekanan tinggi, akibatnya terjadi kebocoran.

Menurut Meyritha, perkiraan pasokan air buat pelang-gan segera bisa ditangani. “Perkiraannya pasokan air ke pelanggan sudah kembali normal terhitung setelah pukul 17.00 WIB, Sabtu (19/8).”

Debit air Palyja yang di-alirkan ke pelanggan men-jadi lebih kecil, terutama di wilayah Ku ningan, terhitung

dari Kedutaan Besar Malaysia hingga Setiabudi Building. “Pasokan tidak mati, hanya le-bih kecil. Kami masih terbantu pasokan air dari Latuharhari,” ujar Meyritha.

Sementara itu, Kepala DPU DKI Ery Basworo membenarkan kebocoran pipa PAM terjadi ka-rena terkena ekskavator. Guna menangani banjir di kawasan Casablanca, Ery menerangkan, DPU DKI mengirimkan bantuan pompa penyedot air sehingga air bisa dialirkan ke Kali Cideng. (NY/Ssr/J-3)

MI/RAMDANI

PUSAT PERBELANJAAN MULAI PADAT: Para pembeli memilih kerudung di Pusat Grosir Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1432 H, pusat-pusat perbelanjaan ramai dipenuhi pengunjung yang hendak membeli keperluan Lebaran.

Penaikan TDL belum Prioritas

Saat ini harga BBM subsidi ditahan karena takut inflasi, padahal harga mahal lebih disebabkan beban logistik.

Pipa PAM Bocor Bikin Macet

Pasar Tanah Abang Diserbu Warga

MARCHELO

HubunganMesir

dan IsraelMemburuk

MI/JHONI KRISTIAN

Page 4: Media Indonesia

Hingga saat ini, jabatan-jabat-an krusial seperti ketua Badan Liga Indonesia, Liga Amatir, maupun nasib Badan Tim Na-sional belum jelas. Namun La Nyalla menyatakan Djohar sebetulnya sudah memiliki komposisi pengurus bayangan, seperti eks CEO LPI Wijayanto sebagai direktur kompetisi yang baru dan Saleh Mukadar sebagai ketua BLAI menggan-tikan Iwan Budianto.

“Saya dengar Wijayanto akan menjadi direktur kompetisi, bu-kan Joko Driyono seperti yang diberitakan. Kalau itu benar, saya akan protes duluan ka-rena Wijayanto tidak memiliki kapasitas untuk memutar liga,” tandas La Nyalla.

Sejauh ini, keputusan menge-nai pengurus yang pernah di ambil oleh Djohar setelah di putuskan bersama dengan exco hanya pengangkatan Tri Goestoro sebagai sekjen.

Tidak demikian dengan pe-nunjukan Tondo Widodo dan Hadiyan dra sebagai wasekjen sehingga menimbulkan per-sepsi di kalangan exco bah-wa Djohar hanya bagi-bagi kekuasaan. La Nyalla menduga Djohar mungkin disetir oleh Arifi n Panigo ro dalam mem-buat keputus an.

Hal itu diperte gas dengan adanya ja bat an dewan syuro yang diketahui La Nyalla sete-lah pengurus PSSI bertandang ke rumah Arifi n di Jalan Jeng-gala, Senin (15/8) lalu.

“Apa ada posisi dewan syuro sesuai statuta PSSI? Bukan re-for masi PSSI seperti ini yang kami mau dulu. Kami akan me-lawan kalau PSSI terus dibawa ke arah yang lebih buruk,” pungkas La Nyalla. (HA/R-4)

ikut mulai musim kompetisi mendatang. Kabupaten/kota yang belum menggelar kom-petisi ini juga diharapkan dapat mulai menggelar tahun besok,” ujar Sri Renani.

Di sisi lain, Sekretaris Jende-ral PSSI Tri Goestoro mengaku optimistis keberadaan Liga Pen didikan Indonesia mampu menjadi sumber pemain sepak bola berkualitas. Tri berharap pengelolaan liga tersebut da-pat dikerjakan secara optimal sehingga mampu berkontribusi secara nyata bagi sepak bola nasional.

“Bagi PSSI, keberadaan Liga Pendidikan ini sangat penting sekali. Kami sangat berharap liga ini bisa dikerjakan secara optimal, dan dapat menja-di salah satu sumber untuk men dapatkan pemain yang berkualitas,” ujar Tri.

Menurutnya, keberadaan Li-ga Pendidikan Indonesia seba-gai salah satu ajang pembinaan dan kompetisi pemain muda diakuinya berbanding lurus de-ngan keinginan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifi n Husin, dalam mewujudkan wa jah baru sepak bola nasional yang lebih baik.

“Pengurus (PSSI) sekarang ingin bekerja untuk membuat kon disi lebih baik. Karenanya kami terus berbenah. Saya tahu ini bukan pekerjaan mudah, bukan juga pekerjaan yang bisa selesai dengan cepat. Tapi itu semua harus dimulai. Liga Pen-di dikan ini salah satunya yang kami harapkan dapat berperan dalam pembinaan usia dini,’’ katanya. (*/R-1)

K E P E M I M P I N A N K e t u a Umum Djohar Arifin dicap di ktator oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Pasalnya, mantan staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga itu kerap mengambil keputusan sendiri yang tidak melibatkan exco dan cende-rung membawa PSSI ke arah yang lebih buruk daripada era sebelumnya.

Salah satu anggota exco, La Nyalla Matalitti, menegaskan sa lah satu keputusan itu adalah penghapusan sanksi keang-go taan Persema Malang dan Per sibo Bojonegoro oleh exco. Pa dahal hal itu seharusnya di -putuskan oleh kongres tahun an PSSI.

“Ketika sidang exco (15/8), Djo har sudah diingatkan oleh kami dan Tri Goestoro (Sekjen PSSI) bahwa pencabutan sanksi Persema dan Persibo harus le wat kongres, tapi dia tetap in konstitusional begitu,” tukas La Nyalla ketika dihubungi Media Indonesia di Surabaya, kemarin.

Sebelumnya, keanggotaan Persema dan Persibo dipulih-kan kembali karena menurut PSSI, keanggotaan dua klub itu dicabut exco, sehingga dapat dipulihkan kembali oleh exco ju ga. Padahal keanggotaan kedua klub itu dicabut pada Kongres Bali 2010.

Selain itu, keputusan lain yang diambil sepihak ialah pen-gangkatan Bernhard Limbong sebagai penanggung jawab timnas serta diikutsertakannya klub-klub Liga Primer Indo-ne sia dalam verifikasi klub peserta kompetisi profesional musim depan.

“Saya sebagai anggota exco tidak pernah diajak diskusi de-ngan Djohar tentang keputus-an-kepu tusan itu, padahal se harusnya keputusan ini di-keluarkan setelah rapat exco,” sambungnya.

Selama me mimpin PSSI dua bulan ini, Djohar baru dua kali melakukan rapat dengan anggota exco. Itu pun dengan agenda yang tidak jelas dan tidak membahas hal-hal yang signifi kan seperti memben tuk susunan kepengurusan.

KEMENTERIAN Pendidikan Na sional (Kemendiknas) me-minta semua sekolah ikut ter-li bat aktif dalam program Liga Pen didikan Indonesia (LPI) de-ngan menjadi peserta liga mu-lai tahun pembinaan 2011/2012 mendatang.

Selain menjadi pro gram ke-men terian yang di berlakukan secara nasional, program ini di harapkan menja di salah satu ujung tombak Kemendiknas da lam pencanangan pembinaan budaya dan karakter bangsa.

“Bagi Kemendiknas, peranan program ini diharapkan mam-pu menjadi penjembatanan da lam pembinaan dan pendi-dikan bu daya dan karakter bang sa yang telah dicanang-kan,” ujar Sri Renani, Kepala Bagian Hukum dan Kepega-waian Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, di Inna Grand Bali Beach Hotel, Denpasar, Jumat (18/8).

Menurut Sri Renani, seko-lah yang belum mengikuti kompe tisi LPI yang merupa-kan prog ram kerja sama Ke-men diknas, Ke menterian Pe-muda dan Olahraga, dan PSSI ini diha rapkan turut ambil ba gian da lam pergelaran ta-hun menda tang.

LPI akan memasuki babak pu taran final nasional pada September 2011 mendatang.

“Dampak positifnya sangat luas. Dan itu tidak hanya dira-sakan oleh anak-anak yang menjadi atletnya saja, tapi juga ke seluruh sekolah dan masya-rakat sekitar. Itu kenapa kami meminta sekolah-sekolah yang belum ikutan agar juga bisa

Djohar Arifi n Dicap Diktator, PSSI Bisa Pecah

Kemendiknas Minta Sekolah Aktif

di Liga Pendidikan

REUTERS/NIGEL RODDIS

BELUM FIT: Manajer Manchester City Roberto Mancini merasa berat menurunkan striker anyarnya, Sergio Aguero. Meskipun di laga awal Aguero tampil cemerlang, kondisinya yang belum fit membuat Mancini harus menimbang matang sebelum menurunkan pemain termahal City itu.

rekan-rekan setimnya,” imbuh pelatih asal Italia tersebut.

Skuat mudaBerapa jam setelah itu, Man-

chester United akan menjamu Tottenham Hotspur di Old Traf ford. Berlaga di depan pub-

Bertahannya Tevez di City diprediksi bakal menimbulkan friksi, terutama di antara pemain yang loyal terhadap the Blue Manchester.

Mantan bos Inter Milan itu mendapat tekanan untuk me-nurunkan Aguero sebagai start-ing line-up. Masuk sejak menit ke-59 menggantikan Nigel de Jong, striker timnas Argentina itu menjadi inspirator keme-nang an dan mencetak dua gol dan satu assist di laga debutnya berseragam City.

Meskipun demikian, Man-cini tampaknya masih berat menurunkan Aguero sejak kick-off. Pertimbangannya, ia belum terlalu fit dan masih harus beradaptasi dengan per-mainan tim. “Dia baru selesai bermain di Copa America lima pekan lalu dan belum fi t 100%. Sergio memang mencetak dua gol fantastis, tapi masih harus beradaptasi untuk mengenal

ASNI HARISMI

HA S I L i m p r e s i f yang dibukukan Manchester City di laga pembuka Liga

Primer ternyata memiliki imbas negatif juga. Pelatih Roberto Man cini kini dibuat pusing me mikirkan barisan penyerang yang akan diturunkan dalam laga tandang kontra Bolton Wanderers malam nanti.

Pekan ini, Carlos Tevez kem-bali bisa diturunkan sete lah beristirahat pasca-Copa Ame-rica 2011. Sebelumnya, eks pung gawa Manchester United itu berkukuh ingin pindah dari the Citizens ke sejumlah klub seperti tim asal Brasil Corin-thians atau klub asal kampung halamannya Argentina.

Namun hingga kini, tidak ada yang sanggup membayar banderol dari City sebesar 50 juta pound (sekitar Rp615 mi-liar). Bertahannya Tevez di City diprediksi bakal menimbulkan friksi, terutama di antara pe-main yang loyal terhadap the Blue Manchester.

“Saya rasa tidak masalah jika saya menurunkan Carlos terle-pas dari rumor yang selama ini menerpanya. Dia pemain profesional dan mentalnya ju ga bagus,” tukas Mancini, ke marin.

Striker asal Argentina itu akan menambah panjang daftar tunggu pemain depan yang siap dipanggil Mancini, seperti Da-vid Silva, Mario Balotelli, Edin Dzeko, dan Sergio Aguero.

“Silva, Tevez, Aguero, Dzeko, Balotelli sungguh pilihan yang sulit. Saya ingin memasukkan semuanya ke lapangan, tapi tentu saja itu tidak bisa dilaku-kan,” imbuhnya.

SEKILAS GELANGGANG

NTB Gelar Tour de Lombok Sumbawa

lik sendiri, ‘Setan Merah’ akan menurunkan pemain-pemain muda seperti bek Phil Jones dan Chris Smalling menyusul cederanya Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

“Para pemain muda mencip-takan spirit yang bagus di ru ang ganti. Saya suka sema-ngat mereka di atas lapangan. Semoga kami bisa memetik hasil bagus,” kata pelatih MU Alex Ferguson, kemarin.

Pemain yang akan menjadi sorotan publik yang memadati Old Traffoprd adalah kiper David de Gea. Mantan penjaga mistar Atletico Madrid itu be-lum tampil meyakinkan dalam dua laga terakhir ketika kebo-bolan dua gol dari Manchester City di Community Shield dan

satu gol dari West Brom di pem bukaan Liga Primer akhir pekan lalu.

Ferguson menandaskan ma-sih akan memercayakan ga-wang Red Devils kepada kiper berusia 20 tahun itu. Fergie menyatakan De Gea hanya be-lum tampil maksimal karena tugasnya menggantikan Edwin van der Saar bukanlah perkara mudah.

“David masih belum memi-liki pengalaman seperti Edwin, tapi ia memiliki potensi untuk menjadi pemain besar sekaligus nafsu dan semangat menggebu-gebu ketika dipercaya untuk mengisi skuat,” tandas Fergu-son.(Reuters/AP/R-4)

[email protected]

Dilema Mancini Tentukan Starter di Lini Depan

Djokovic ke Semifi nalNadal, Federer Tersingkir

PETENIS Novak Djokovic ber-hasil melaju ke babak semifi nal, tapi persiapan Rafael Nadal dan Roger Federer menjelang AS Ter buka menemui hambatan di turnamen ATP Cincinnati Masters pada Jumat.

Petenis nomor satu dunia Djo-kovic mengalahkan petenis asal Prancis Gael Monfi ls 3-6, 6-4, 6-3 dalam waktu dua setengah jam pada pertandingan Jumat malam itu.

“Itu adalah suatu pertanding-an fi sik, tetapi saya coba berta-han di sana dan itu adalah ke menangan yang baik,” ujar Djokovic. “Itu juga suatu pertan-dingan yang hebat, banyak ter-jadi ketegangan.”

Namun, petenis unggulan ke dua, Nadal, asal Spanyol dan sang maestro dari Swiss, Fe derer, mengalami kekalahan yang mengejutkan pada turna-men lapangan keras ATP Cin-cin nati itu pada ajang terakhir jelang dimulainya AS Terbuka 10 hari lagi.

Nadal, petenis nomor dua du-nia, dikalahkan petenis ung gulan ketujuh Mardy Fish dari AS 6-3, 6-4. Federer dikalahkan unggul-an delapan Tomas Berdych dari Ceko 6-2, 7-6 (7/3).

Di semifinal, Djokovic akan bertemu Berdych, sedangkan unggulan keempat asal Inggris Andy Murray ditantang petenis AS Mardy Fish.

Di bagian putri, petenis ung-gul an empat Maria Sharapova melaju ke babak semifi nal untuk tahun kedua berturut-turut, de-ngan mengalahkan petenis Aus-tralia Samantha Stosur 6-3, 6-2.

Sharapova akan menghadapi unggulan kedua Vera Zvonare-va, yang mengalahkan Daniela

Hantuchova (Slowakia) 6-3, 7-6 (8/6). “Saya memainkan suatu pertandingan yang benar-benar hebat dan melakukan banyak hal yang membuatnya kesulitan.”

“Saya bermain agresif. Saya ti-dak memberinya banyak waktu untuk melakukan sesuatu yang su ka dilakukannya saat dia ber-main dengan baik, sepertinya sa ya menguasai sebagian besar poin.”

Unggulan sembilan Andrea Petkovic dari Jerman juga maju ke semifi nal, setelah mengalah-kan petenis Rusia Nadia Petrova 7-5, 6-1. Petkovic akan meng-hadapi Jelena Jankovic untuk memperebutkan tiket fi nal se-telah petenis Serbia itu maju ke semifi nal dengan mudah karena petenis China Peng Shuai mun-dur akibat mengalami cedera panggul kiri. (Ant/R-4)

4 SPORTRT MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

Saya rasa tidak masalah jika saya

menurunkan Carlos terle pas dari rumor yang selama ini menerpanya. Dia pemain profesional dan mentalnya ju ga bagus.” Roberto Man ciniPelatih Manchester City

REUTERS/JOHN SOMMERS II

SERVIS SHARAPOVA: Petenis Rusia Maria Sharapova melakukan servis ke arah lawannya, Samantha Stosur (Australia), di perempat final Cincinnati Open di Cincinnati, Ohio, AS, Jumat (19/8). Sharapova menang 6-3, 6-2.

La Nyalla MatalittiAnggota Exco

ANTARA

PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengge-lar reli sepeda tingkat internasional Tour de Lombok Sumbawa (TdLS) 2011 pada 12-15 Desember. TdLS akan menempuh 400 km yang dibagi dalam tiga etape.

Ketua Panitia TDLS 2011 Ridwan Syah di Mataram, kemarin, mengatakan lomba ini memperebutkan total hadiah Rp300 juta dan melibatkan sekitar 20 tim internasional dan nasional dengan sekitar 100 atlet. “Kompetisi ini akan melintasi tujuh kabupaten/kota di NTB. Event ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-53 Provinsi NTB pada 17 Desember 2011,” jelasnya.

Tujuh kabupaten/kota itu adalah Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa.

Etape I dimulai pada 13 Desember dengan menempuh jarak 123 km dari Kota Mataram ke Pantai Mandalika, Kuta Lombok Tengah. Etape II pada 14 Desember menempuh jarak 127 km dari Kuta ke Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur). Adapun etape III pada 15 Desember menempuh jarak 150 kilo meter dari Pelabuhan Poto Tano dan fi nis di kilometer 150 dari Kota Taliwang. (Ant/R-4)

Indonesia Mesti Punya Pecatur CepatGRAND Master (GM) Utut Adianto mengingatkan Indonesia harus mampu menciptakan atlet spesialis catur cepat dan catur kilat. “Su-dah saatnya Indonesia memiliki atlet catur spesialis ca tur cepat dan catur kilat jika ingin tambahan medali pada multievent seperti SEA Games,” kata Utut Adianto yang juga Wakil Ketua Umum PB Percasi saat membuka sebuah turnamen catur cepat di Jakarta, kemarin.

“Untuk itu kami juga akan mencoba memfokuskan nomor catur cepat dan catur kilat pada SEA Games 2011 nanti. Di nomor itu kami juga berpeluang meraih medali emas,” katanya.

Utut mengakui selama ini pembinaan lebih ditekankan pada nomor klasik. Namun dalam beberapa tahun ini ia juga sedang berusaha menggenjot pembinaan di catur cepat dan kilat.

Turnamen catur cepat ini diikuti 387 peserta dari 17 provinsi dan berlangsung selama dua hari. (Ant/R-4)

Page 5: Media Indonesia

MARI mampir ke kawasan Jalan Panjang Kebon Jeruk, tepatnya

di depan Restoran Manado Sarang Oci. Makanan khas dari berbagai daerah untuk berbuka puasa tersaji lengkap di sini. Para pedagang yang me-nyemut berasal dari berbagai lokasi di Jakarta, yang selama sebulan bermigrasi ke kawasan tersebut.

Tengoklah gerobak mi juhi, milik Ajun, 65, yang ramai dikunjungi pembeli. Makanan yang sudah jarang ditemui itu memiliki rasa manis bercampur gurihnya ikan juhi. Campuran antara mi, selada, kol, timun, kentang, dan ikan juhi tersebut diolah sendiri oleh Ajun, yang sehari-hari berjualan di Jalan Lapangan Bola, Kedoya. Per porsinya dijual Rp9.000.

Sahroni, yang sedang mem-beli mi juhi, mengatakan ke-luarganya termasuk penikmat setia makanan khas Betawi itu. “Sekarang mi juhi susah dicari, langka,” ujar Sahroni. Ia pun mengaku sempat berkeliling

dengan sepeda motor demi mencari mi juhi sebagai salah satu menu untuk berbuka puasa.

Di belokan lain, terdengar suara Elin dan Ezi, dua ga-dis muda kakak beradik yang menjajakan kue dan keripik. Penganan andalan mereka ialah keripik sanjai khas Paya-kumbuh, yang renyah dan agak pedas, serta ikan bilis yang digoreng dengan sambal atau dapat dimakan langsung sebagai lauk.

Sebungkus kecil ikan bilis dihargai Rp10 ribu dan bung-kusan yang besar seharga Rp20 ribu.

Lain lagi dengan Ahmad yang asyik mengipas-ngipas dagangannya yang tersohor, kerak telor. Harga per porsi untuk kerak dengan telur ayam Rp12 ribu, sedangkan dengan

telur bebek Rp14 ribu.“Dua-duanya sama banyak

peminatnya,” ujarnya sambil tersenyum semringah. Seorang pembeli bernama Lili mengata-kan lebih sering membeli kerak telor bebek. “Lebih enak rasa-nya,” tukasnya. Ahmad yang biasanya berjualan di Ragunan mengatakan keuntungan yang dikantongi sehari-harinya tidak menentu, Rp150 ribu-Rp500 ribu per hari.

Untuk menyewa tempat, para pedagang tersebut merogoh ko-cek sebesar Rp200 ribu-Rp250 ribu per bulan, ditambah retri-busi kebersihan Rp3.000 per harinya. Jika pernah mampir ke kawasan itu pada Ramadan tahun lalu, Anda pasti melihat ada perbedaan. Tahun lalu para pedagang mengambil tempat di bahu jalan sehingga menim-bulkan kemacetan di kawasan

tersebut. Tahun ini, jajaran Kanit Dikyasa Polres Jakarta Barat bekerja sama dengan Polsek Kebon Jeruk dan Satpol PP yang berjumlah sekitar 12 orang mengamankan bazar tersebut.

“Kami menerima pengaduan masyarakat tentang ketidaknya-manan pengguna jalan di bulan Ramadan disebabkan peda-gang menggelar dagangan, ditambah pembelinya bisa sam-pai setengah badan jalan. Maka, untuk menjaga ketertiban dan kerapian, kami mundurkan pedagang ini di dua gang ter-

dekat,” kata Gunanto, salah seorang petugas yang sedang mengatur lalu lintas. Para polisi itu tiba sejak pukul 12.00 WIB karena para pedagang mulai menata dagangan mereka sejak pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 18.30.

Jajanan pasar ala hotelJika ingin menikmati sajian

jajanan pasar ala hotel bintang lima, Anda bisa mampir ke Ho-tel Intercontinental, Sudirman, Jakarta Pusat. Selama Rama-dan, hotel itu menyediakan menu khas berbagai daerah dengan sentuhan eksotis ber-judul Pasar Senggol, yang kali ini mengusung tema Best of Indonesia.

Asisten Manajer Humas Ho-tel Intercontinental Ayleen Tjandra mengatakan Pasar Senggol menyajikan makanan-

makanan yang paling diminati dari berbagai daerah sebagai sajian utama.

Makanan yang disajikan se-bagai menu berbuka beraneka ragam, mulai kurma, kolak, onde-onde, bubur, sumsum pastel, hingga risol. Untuk menu utama, ada nasi goreng, dendeng sapi, lumpia basah isi kepi ting dengan cita rasa agak pedas, ayam cabai hijau, pempek khas Palembang, teri, singkong, tumis sayur kailan, martabak tahu yang lembut, so-hun yang manis, dan kembang kol goreng.

Tak ketinggalan asinan buah yang segar dan manisan buah yang lezat. Setiap harinya ada menu daging ayam, bebek, ikan, dan iga sapi yang ola-hannya bergantian--goreng, bakar, atau rebus. Juga seafood yang disajikan dengan diba-

kar, goreng, rebus, atau steam, tergantung permintaan tamu. Untuk minuman, Anda bisa memilih es lemon tea, es kelapa, es cendol, hingga jus buah.

Menu andalan lain adalah minuman khusus yang dilun-curkan pada bulan Ramadan. Minuman ini diberi nama spirit ramadhan dan green ramadhan.

Spirit ramadhan dibuat dari campuran semangka, mangga, dengan topping jahe, sedikit soda, dan sirup grenadine.

Green ramadhan terdiri dari jus nanas, bayam khas Jepang, serai, dan jeruk nipis. Sensasi dingin langsung terasa karena daun mint ditambahkan pada olahan green ramadhan. Jadi, magrib ini, Anda mau berbuka di mana? (*/M-2)

[email protected]

INDONESIA memang terkenal kaya akan rempah-rempah. Jika pintar mengolah bumbu rempah, berbagai sajian ku-liner yang unik dan lezat akan tercipta. Rempah-rempah me-mang mampu menguatkan aroma dan rasa kuliner tra-disional Indonesia, termasuk sajian khas Asia lainnya.

Salah satu kuliner dengan ko-laborasi rempah-rempah yang mantap alias dengan bumbu yang berani ialah menu sup iga belitung kreasi Restoran Shas’bu Bistro. Sup iga khas daerah Bangka Belitung ini me-mang memiliki ciri khas yang membedakannya dari sup-sup iga lainnya.

Sentuhan merica sangat terasa dalam kuahnya yang berwarna merah kecokela-tan ini. Sup gangan darat, begitulah masyarakat Be-litung menyebutnya. Sup ini memang jarang ditemui di berbagai rumah makan dan restoran lainnya.

Di restoran ini, daging dipilih se-cara khusus, yakni hanya daging iga tulang rusuk sapi bagian tengah. Pasal-nya, bagian tersebut merupakan penum-pukan daging yang paling terbaik. Adapun kuahnya mirip kuah gulai, dengan menggunakan berba-gai rempah-rempah seperti jahe, kunyit, serai, dan kemiri.

Bedanya, sup ini sama sekali tidak mengguna-kan santan. Untuk me-nambah selera bersantap, merica yang mendominasi bumbu digunakan untuk memberi sensasi pedas pada kuah sangat khas. Selain itu, keistime-waan sup iga belitung terlihat dari penggu-naan talas belitung sebagai pendamping.

Sayangnya, di kota besar seperti Jakarta agak sulit me-nemukan talas yang teksturnya mirip talas bogor itu. Alhasil, talas tersebut digantikan de-ngan singkong yang teks-turnya mirip talas dan mudah didapat.

Ternyata perpaduan tersebut sangat serasi dengan iga. Hasil rebusan singkong pun mampu dijadikan sebagai pengganti santan pada kuah, yang cukup menambah kegurihan kuah.

Kuah ini bisa dikatakan ku-liner yang berani bermain bumbu. Bumbu dibuat lebih pekat dan

lebih terasa. Hal tersebut di-lakukan untuk mengimbangi saat bersantap dengan nasi. Benar saja, saat disantap de-ngan nasi, kuah akan terserap tapi rasa bumbu masih terasa nikmat, terlebih lewat tekstur daging yang lembut dengan bumbu yang mantap terserap hingga ke dalam da ging. Dija-min, Anda akan lahap menyan-tap sup iga ini hingga tetes kuah ter akhir.

Nasi goreng lidahTak sampai di situ, Anda pun

wajib mencoba nasi goreng lidah yang menjadi salah satu menu andalan di restoran yang berdiri sejak 2009 ini. Sama hal-nya sup iga sapi, kuliner yang satu ini juga jarang ditemui di restoran lainnya.

Pasalnya, menu nasi goreng ini merupakan resep asli kelu-arga sang pemilik restoran.

“Ini merupakan resep asli dari keluarga. Dan menjadi ikon dan best seller di sini,” ung-kap Shaskia Noerdin, 24, sang

pemilik restoran, kepada Media Indonesia.

Proses pembuatan-nya sama dengan nasi goreng pada umumnya. Namun,

yang membuat rasa nasi lebih mantap ialah penam-bahan sedikit terasi udang sebagai penggurih. Nasi pun dibuat pedas.

Menariknya, jika nasi goreng umumnya hanya

ditemani sedikit daging, nasi goreng yang satu ini justru didominasi daging-daging lidah tersebut. Dengan tam-

bahan sambal mentah segar khas Bali, para pe-cinta daging bertekstur lembut ini dijamin akan sangat puas saat bersan-tap. Aroma daging asap ditambah nasi yang spicy akan memberikan sensasi yang luar biasa.

Hmmmm. (*/M-2)

Di Mana pun Berbuka Sama EnaknyaSaat terpaksa berbuka di jalan, makanan kaki lima bisa terasa sangat nikmat. Java Restaurant pun sengaja mengangkat tema jalanan dalam daftar menu andalannya.

IIS ZATNIKA

Selama Ramadan, hotel itu

menyediakan menu khas berbagai daerah dengan sentuhan eksotis.”

MI/ROMMY PUJIANTODOK HOTEL INTERCONTINENTAL

• Di bulan Ramadan hotel berbintang sengaja menyajikan berbagai menu tradisional. • Seorang penjual kerak telur di pinggir jalan melayani pembeli menjelang waktu berbuka.

KULINER 5MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

REKOMENDASI

Belitung Masa Kini di Shas’bu Bistro

• Nasi goreng lidah

FOTO-FOTO: MI/ANGGA YUNIAR

• Sup iga belitung

Page 6: Media Indonesia
Page 7: Media Indonesia

HIDUP di tanah seberang bukan berarti tak merayakan HUT kemerdekaan negerinya. Namun, berbeda dengan per-ayaan 17 Agustusan di negeri sendiri yang tahun ini terasa sepi tanpa ada perlombaan karena bertepatan dengan bulan puasa, di Tokyo, Jepang, perlombaan tetap dilangsung-kan. “Perlombaan 17-an tetap diadakan kok. Namun dilaku-kan sebelum masuk puasa, akhir Juli lalu. Tempatnya di Sekolah Republik Indonesia Tokyo,” tutur Rizqa Amalia, 32, yang mengikuti suaminya bertugas di sana sejak setahun lalu.

Berbagai lomba digelar, sebut saja lomba membawa kelereng menggunakan sen-dok, memasukkan pensil ke botol, makan kerupuk, serta berbagai olahraga seperti tenis meja dan badminton. Rizqa juga tidak ketinggalan mengi-kuti upacara bendera di Wis-ma KBRI, Tokyo, pada Rabu (17/8). Mereka yang hadir harus dengan dress code paka-ian jas lengkap untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. “Di sini pakai kebaya bangga rasanya,” katanya lewat jeja-ring sosial, Kamis (18/8).

Rizqa juga mengaku terharu saat menyaksikan bendera Merah Putih diturunkan men-jelang sore. “Kalau kita tinggal di luar begini, rasa cinta tanah air memang jadi lebih terasa,” tutur ibu dua anak ini.

Di Seoul, Korea Selatan, perayaan kemerdekaan RI juga digelar lebih awal. Rizky Fitrianto, 32, yang bermukim di Seoul sejak Maret 2011 untuk bekerja di perusahaan teknik, mengaku selalu senang mengikuti acara sesama warga Indonesia di Seoul. “Bangga jadi WNI itu pasti, tapi bangga dengan keadaan negara dan orang-orang di pemerintahan-nya, entar dulu deh,” kata dia sembari menyelipkan emoticon wajah tersenyum lebar saat diwawancara lewat messenger, Kamis (18/8).

Kebanggaan ini dicontoh-kannya lewat pengalaman kerja. “Gini deh. Di perusa-haan tempat aku kerja aja, foreigner kan banyak, ada yang

dari Filipina, India, Indonesia. Tapi beberapa klien atau pe-rusahaan ternyata lebih suka sama orang Indonesia karena katanya kerjanya bagus, cepat, dan teliti.”

Di Qatar, perayaan ulang tahun kemerdekaan Indone-sia malah sudah dibicarakan sejak April lalu. “Soalnya kegiatan outdoor harus sudah selesai akhir Juni, saat winter sudah bergeser,” tutur Eko Kristianto, 32, yang bermukim di Doha.

NasionalismeRangkaian perayaan dimu-

lai Mei lalu dan upacara per-ingatan kemerdekaan dilang-sungkan di dalam ruang KBRI, tanpa pengibaran bendera,

Rabu (17/8). Pasalnya, Agus-tus merupakan puncaknya musim panas di Qatar dengan suhu udara bisa mencapai 50 derajat celsius. Ada pula acara pentas seni yang dijadwalkan digelar November menda-tang.

Menurut Eko yang ke rap mengambil peran dalam kepanitiaan, perayaan ini bu-kanlah agenda wajib yang dianggarkan KBRI maupun organisasi. “Lebih kepada menuntaskan rasa nasional-isme masyarakat, juga ajang memperkenalkan pengeta-huan nasional kepada anak-anak (Indonesia) yang sejak TK sudah bersekolah de ngan basis kurikulum Inggris, Amerika, India, bahkan juga Pakistan,” kata Eko. “Bahkan mereka mengira Soekarno-Hatta itu sosok satu orang.

Beberapa tokoh Indonesia yang sempat berkunjung ke Doha dan ditemui Eko meru-pakan satu alasan kebang-gaannya akan bangsa ini. Ia menyebut nama-nama Syafi ’i Antonio, Didin Hafidudin, Dik Doang, Habiburrahman El Shirazy, sampai Yusuf Man-syur.

“Orang-orang ini membuat aku makin bangga lo dengan Indonesia, serius. Perasaan bangga ini berbeda 180 derajat ketika kami sempat juga me-nerima rombongan kunjung-an anggota DPR.” tuturnya.(Wey/M-4)

‘Ayo! Bung Karno kasih tangan mari kita bikin janji/Aku sudah cukup lama dengar bicaramu/Dipanggang atas apimu/Digarami oleh lautmu/Dari mulai tanggal 17 Agustus 1945⁄’

(Puisi: Persetujuan dengan Bung Karno, karya Chairil An-war)

PANAS menyengat Jakarta, s iang, 16 Agustus lalu. Namun, ribuan peserta dari

berbagai daerah tetap sema-ngat mengikuti proklamasi. Kegiatan yang bertujuan me-ngenang sejarah proklamasi kemerdekaan RI ini diawali dari Gedung Juang, Menteng Raya 31, menyinggahi Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, dan berakhir di Tugu Proklamator, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Ketua Dewan Harian Nasional Angkatan 45, kegiatan ini dilakukan agar masyarakat Indonesia tidak kehilangan jati diri berbangsa lantaran melupakan sejarah terbentuknya negara yang ditegakkan melalui proklamasi oleh Soekarno dan Moham-mad Hatta. “Jangan sampai kita meninggalkan sejarah jati diri kita sebagai bangsa Indo-nesia yang dicetuskan dalam proklamasi kemerdekaan ka-rena kita bisa kehilangan orien-tasi bernegara dan berbangsa,” kata Tyasno.

Hiruk pikuk menyambut hari kebebasan itu, juga sontak dirayakan warga secara khid-mat dengan bersukaria, dari Aceh hingga Papua, Sulawesi Utara hingga Nusa Tenggara Timur. Peristiwa bersejarah itu tak boleh disepelekan. Apalagi, pada saat Bung Karno mem-bacakan teks proklamasi pada 1945 silam, umat Islam juga tengah menjalankan ibadah puasa.

Selain tapak tilas, perayaan

hari kemerdekaan pada Rabu (17/8) dimaknai dengan ber-bagai acara. Beberapa seniman lantang membacakan puisi di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu puisi yang dibacakan ialah puisi berjudul Persetu-juan dengan Bung Karno, karya Chairil Anwar (1922-1949).

Meski tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, ketika per-ingatan HUT RI jatuh bukan pada bulan Ramadan, toh masih banyak masyarakat yang menggelar beragam per-lombaan. Di Jl Jaksa, Jakarta Pusat, misalnya, warga se-tempat merayakannya dengan cara yang unik. Mereka meng-gandeng para wisatawan asing untuk ikut berpartisipasi me-mainkan permainan ala rakyat. Permainan yang diadakan sangat menghibur.

Ada pula beberapa senim-an berdarah Tionghoa yang merayakan hari kemerdekaan dengan pementasan barong-sai di Gedung Arsip Nasional Jakarta. Ada dua barongsai, yaitu berwarna kuning, yang melambangkan rezeki, dan merah, yang melambangkan keberanian.

Pada peringatan hari ulang tahun ke-66 RI ini, warga ber-harap mendapatkan rezeki lebih. Pun, pemerintah di-harapkan selalu berani dalam menuntaskan korupsi. “Ini bentuk kepedulian kami dalam merayakan hari kemerdekaan.

,” ujar Ketua Perkumpulan Seni Barongsai dan Liong Ch-ing Lung, Handi Yosudarso, kepada Media Indonesia.

Patriotisme kebangsaanMenurut Guru Besar FISIP

UI, Hamdi Muluk, sungguh-nya, kemeriahan peringatan 17 Agustusan tidak berhubungan langsung dengan bertum-buhnya patriotisme, nilai ke-bangsaan di dalam diri rakyat Indonesia. Namun, kedua hal itu sama penting dan perlu untuk dilakukan.

Kemeriahan pelaksanaan peringatan 17 Agustus semata-mata ajang sarana berkumpul-nya warga demi memperkuat ikatan. “Bagi masyarakat, per-ingatan itu adalah semata-mata demi social gathering,” katanya.

Momen 17 Agustus merupa-

kan momen yang tepat dalam melaksanakan kegiatan sosial yang berorientasi pada sila-turahim antarwarga.

“Kemeriahan ini pasti di-lakukan, entah apakah ekono-mi negara sedang buruk atau tidak. Ini menjadi tradisi dan sesuatu yang wajar,” tegas-nya.

Di sisi lain, katanya, keme-riahan itu menggambarkan adanya situasi keamanan yang menjamin warga dapat bertin-dak dan bekerja secara nor-mal. Menyangkut patriotisme kebangsaan, Hamdi menilai bahwa bertumbuhnya patrio-tisme kebangsaan lebih dipicu oleh penyikapan atas masalah-masalah kebangsaan.

Patriotisme kebangsaan pun dapat hadir dalam wajah yang populer. Misalnya saja, pertandingan sepak bola, ke-tika tim nasional Indonesia ber-hadapan dengan tim nasional dari negara lain. “Wah, pada saat itu, Garuda ada di dada,” jelas Hamdi. Medium populer secara diam-diam mengak-tifkan kesadaran dalam diri warga bahwa mereka adalah satu bangsa.

Selain itu, patriotisme ke-bangsaan juga lahir dari presta-si bangsa. “Prestasi bangsa, ini merupakan hal penting juga.” (Dvd/M-4)

[email protected]

Semua lapisan masyarakat bawah bersukaria merayakan HUT ke-66 RI. Itu bukti sebenarnya masih banyak yang peduli pada bangsa ini.

IWAN KURNIAWAN

SEMANGAT: Beberapa turis asing bersamangat mengikuti lomba balap karung yang diadakan warga Jalan Jaksa dalam rangka merayakan HUT ke-66 RI, Rabu (17/8) lalu. Beragam acara lain diadakan untuk merayakan hari kemerdekaan itu.

Jangan sampai kita meninggalkan

sejarah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang dicetuskan dalam proklamasi kemerdekaan karena kita bisa kehilangan orientasi bernegara dan berbangsa.”Tyasno SudartoKetua DHN Angkatan 45

ANTARA

Secercah Harapan di Hari Kemerdekaan

DOK WWW2 INDONESIANEMBASSY.JP

UPACARA: Upacara pengibaran bendera memperingati HUT ke-66 kemerdekaan RI, Rabu (17/8), di Wisma Duta Besar RI di Tokyo, Jepang, diikuti sejumlah warga Indonesia yang tinggal di negara itu.

Perayaan di Seberang Lautan

JEDA 7MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

Page 8: Media Indonesia

NUANSA hijau pada bangunan masjid merupakan se -suatu yang umum.

Warna hijau yang melambang-kan kesuburan memang identik dengan agama Islam.

Namun, kini ada ‘hijau’ yang berbeda pada masjid. Inilah masjid-masjid yang dibangun dengan konsep ramah ling-kungan.

Seiring dengan makin po-pulernya isu perubahan iklim dan krisis energi, masjid ‘hi-jau’ ini pun makin banyak. Salah satu yang sedang dalam

rencana pembangunan dan memasukkan unsur energi baru ialah masjid yang akan didirikan di Norderstedt, dekat Hamburg, Jerman.

Selcuk Unyilmaz, arsitektur masjid tersebut, memasang kincir angin di menara tempat azan berkumandang. “Saya berpikir bagaimana kita bisa memberikan fungsi ekologis pada arsitektur yang sakral ini,” jelas arsitek yang memang kerap menggunakan konsep energi efisiensi ini kepada Guardian.co.uk, beberapa waktu lalu.

Unyilmaz mengatakan kincir angin juga merupakan peng-gabungan unsur modern dan tradisional. Kincir pada menara masjid ini merupakan yang pertama di dunia.

Kincir dengan bilah rotor sepanjang 1,5 meter itu nanti-nya akan ditempatkan pada menara-menara setinggi 22 meter. Akan ada sepasang kincir sesuai dengan jumlah menara.

Pada saat-saat tertentu di hari siang, Unyilmaz menutur-kan, cahaya bisa terpantulkan di bilah-bilah rotor itu hingga menciptakan sejenis pertunju-kan cahaya.

Namun bukan hanya estetika yang menjadi tujuan Unyilmaz memilih kincir ketimbang pa-

nel surya yang kini juga po-puler sebagai bagian arsitektur hijau. Lokasi yang berada di daerah pesisir menjadi alasan utama.

Dengan angin yang ber-limpah, dua buah kincir terse-but diperkirakan akan bisa menggantikan sepertiga kebu-tuhan energi masjid.

Masjid dengan menara kincir ini telah lama diidamkan oleh Komunitas Persatuan Islam-Turki untuk Urusan Agama. Selama ini komunitas yang memiliki anggota sekitar 200 jemaah itu menggunakan ge-dung berusia 100 tahun, yang sebagian fi siknya sudah rusak, untuk tempat beribadah. Seki-tar Mei lalu, pemerintah setem-pat akhirnya memberikan izin untuk pembangunan kompleks masjid di atas tanah seluas

1.300 meter persegi tersebut.Namun masjid yang juga

akan dilengkapi gedung per-kantoran ini tidak akan menjadi satu-satunya. Kelompok Islam Tablighi Jamaat juga berencana membuat masjid ramah ling-kungan dengan kincir angin untuk menyambut Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Suasana tenteramMasjid ramah lingkungan

juga sudah hadir di Asia. Di Singapura, masjid ‘hijau’ sudah dibuka di daerah Sengkang sejak 2009. Masjid bernama Al-Mawaddah ini memiliki tabung-tabung surya yang membuat pencahayaan alami berlimpah.

Penghematan juga dilakukan dalam penggunaan air wudu, yakni dengan kran berteknologi

sensor. Di bagian atap, masjid ini dilengkapi taman.

Konsep ramah lingkungan kemudian ditahbiskan dengan pemberian sertifikasi Green Mark dari Badan Konstruk-si dan Bangunan Singapura. Penghematan cahaya lampu juga sudah diterapkan di be-berapa masjid di Jakarta. Salah satunya Masjid At-Taqwa di Kompleks Pekerjaan Umum, Pondok Kelapa.

Dalam renovasi yang dilaku-kan tiga tahun lalu, jendela-jendela diperlebar hingga, totalnya, mengambil separuh dinding bangunan. “Dengan jendela-jendela besar sirku-lasi udara jadi bagus dan juga hemat lampu. Magrib baru menyalakan lampu,” jelas ar-sitek masjid Harry Poli Rianto, Kamis (18/8).

Pria penggiat kebun tana-man obat ini mengatakan dengan konsep ramah ling-kungan sederhana itu biaya pembangun an sudah bisa dite-kan hingga 30%. “Suasana yang muncul juga jadi lebih alami dan tenteram. Masjid kan me-mang diharapkan seperti itu, jadi orang betah,” tuturnya.

Harry yang telah memba-ngun lima masjid di Jakarta di berbagai daerah ini menga-takan konsep bangunan hijau pun bisa diterapkan lewat proporsi taman dan pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan. “Ada banyak cara membuat bangunan lebih hijau, bisa sederhana dan murah,” tu-kasnya. (M-1)

[email protected]

SAMPAH rumah tangga menumpuk di perairan Selat Sunda. “Banyaknya kapal ro-ro yang rusak, salah satunya disebabkan sering-nya baling-baling mesin tersangkut sampah yang ada, dan mengakibatkan mesin menjadi panas sehingga mengakibatkan kerusakan,” kata Kepala Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapas-dap) Merak Togar Napitupulu, beberapa waktu lalu.

Togar menjelaskan, karena banyaknya sampah, pemilik kapal harus menyiapkan

personel khusus untuk membersihkan kapal selama perjalanan.

Sayangnya, para pihak yang berwenang sa ling lempar tanggung jawab. Kepala cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberang-an (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane menjelaskan, kondisi Selat Sunda yang kotor banyak sampah bukan kewenangan dari ASDP.

“Kalau laut kotor itu kewenangan siapa, yang jelas bukan kami” kata La Mane. (Ant/M-5)

KABUPATEN Merangin bersama Kabupaten Sarolangun akan mendapatkan dana bantuan sebesar 30 juta dolar Australia dari program Indonesia-Australia Forest Carbon Partner-ship (IAFCP).

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Fajarman baru-baru ini mengata-kan program tersebut bertujuan menjadikan Kabupaten Merangin dan Sarolangun kabu-paten percontohan di area Sumatra untuk re-alisasi program pengelolaan hutan tersebut.

Program ini, lanjutnya, intinya adalah

pengelolaan hutan untuk mengatasi masalah perubahan iklim global (global warming), selain ke depannya juga untuk program Reducing Emissions from Deforestation and For-est Degradation (REDD). “Kesepakatan telah ditandatangani presiden RI dan Perdana Menteri Australia,” tegasnya.

Dana yang diterima akan digunakan un-tuk menjalankan program yang mencakup pengembangan kebijakan, peningkatan kapasitas, hingga perhitungan karbon. (Ant/M-5)

Masjid Ramah

Lingkungan

JENDELA BESAR: Salah satu masjid karya Harry Poli yang berhemat listrik dengan gaya jendela besar.

MENJELANG Lebaran, sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk saling mengirim bing-kisan.

Di sisi lain, kemasan bingkisan, baik kardus maupun plastik tentunya ikut menambah jumlah sampah yang sudah menjadi be-ban tersendiri di Indonesia.

Dalam upaya menawarkan solusi, komunitas Greeneration Indonesia (GI) membuat paket Lebaran yang sekaligus kampa-nye diet plastik.

Komunitas yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, ini mem-buat paket yang terdiri dari dua

tas kain yang ditujukan sebagai kemasan bingkisan yang bisa dipakai ulang.

Tidak hanya itu, pengemas tas yang terbuat dari karton dapat dipakai ulang. Karton yang digu-nakan dikumpulkan dari karton bekas yang kemudian diolah perajin yang menjadi binaan GI.

Sejauh ini dikatakan telah ada sekitar 30 pemesanan.“Dengan cara ini, kami berharap dapat menularkan semangat untuk mengurangi sampah plastik ke-pada masyarakat,” kata General Marketing GI Ardini Retno Putri. (*/M-5)

Konsep ramah lingkungan bukan hanya menghemat energi, melainkan juga menambah suasana tenteram tempat ibadah.

BINTANG KRISANTI

INFO HIJAU

DOK GREENERATRION INDONESIADOK MI

US$30 Juta untuk Hutan Merangin-Sarolangun

Sampah Menumpuk di Selat Sunda Paket Hijau Lebaran

DOK MASJID AL-MAWADDAH

MINGGU, 21 AGUSTUS 20118 GREEN CONCERN

MANDI CAHAYA: Masjid Al-Mawaddah di Singapura menerapkan konsep bangunan hijau dengan tabung-tabung surya yang membuat pencahayaan alami berlimpah. Bagian atap juga dilengkapi dengan taman. Konsep lramah lingkungan bukan hanya menambah nilai estetik tapi juga menghemat energi.

DOK HARRY POLI

ANTARA

FaktaHijau!

Pupuk organik mengandung berbagai asam organik, hormon, dan enzim yang sulit didapatkan di pupuk buatan. Sebab itu, pupuk ini baik untuk tanaman dan mikroorganisme.

SUBUR DENGAN LIMBAH JAMU

KRISIS pangan kini menjadi isu yang hangat dibicarakan. Namun, jika Anda berkunjung ke persawahan di Klepu,

Bergas, Kabupaten Semarang, krisis pangan seperti dongan.

Bagaimana tidak, sementara di daerah lain banyak terjadi gagal panen akibat perubahan iklim, di persawahan yang tepatnya berada di sekitar pabrik PT Sido Muncul itu, padi menguning subur.

Panen di persawahan ini juga merupakan bukti kesuksesan inovasi antara dunia industri obat tradisional dan pertanian.

Di lahan persawahan seluas 3 ha tersebut, pupuk yang digunakan merupakan limbah dari produksi jamu PT Sido Muncul. Melalui anak perusahaannya, PT Nutrend, limbah jamu diolah menjadi pupuk cair bioorganik yang diberi nama Herbafarm.

Direktur PT Nutrend Internasional Irnez Hidayat menjelaskan, untuk menghasilkan pupuk, limbah rempah dan tanaman obat seperti jahe, kunir, dan kencur, diberi tambahan unsur hara esensial dan diperkaya dengan mikroba.

Pupuk organik yang diluncurkan

sejak 2009 ini telah sukses meningkatkan produksi pertanian. Jika sebelum pemberian pupuk dari limbah jamu produksi padi hanya berkisar 5-7 ton/ha, setelah pemberian pupuk produksi mencapai 12 ton/ha.

Ingin tahu lebih banyak mengenai pupuk dari limbah jamu ini, termasuk keamanan dan penghematan energinya? Cari tahu jawabannya dalam diskusi di Green Radio. Sampaikan juga pertanyaan Anda melalui SMS di 081381000892 atau telepon di 021-85909946/47.

(Din/M-5)

Page 9: Media Indonesia

ACARA TV

04.28 Opening New Day04.30 Inspirasi Ramadan05.05 Metro Pagi06.00 Headline News06.05 Metro Pagi07.00 Headline News 07.05 Dunia Kita 07.30 Menu and Venue 08.00 Headline News08.05 Agung Sedayu Group 08.30 Agung Sedayu Group 09.00 Headline News09.05 Talk Indonesia09.30 Agung Sedayu Group 10.00 Headline News10.05 Showbuzz10.30 Metro Xin Wen11.00 Headline News11.05 Oprah Winfrey Show 12.00 Headline News12.05 Metro Siang13.00 Headline News13.05 12 Pas13.30 e Lifestyle 14.00 Headline News14.05 Archipelago 15.30 Kick Andy15.00 Headline News15.05 Kick Andy15.30 Kick Andy16.00 Headline News16.05 The Light of Indonesian Islam 16.30 Ensiklopedia Islam17.00 Headline News17.05 Ensiklopedia Islam18.00 Headline News18.05 Metro Hari Ini18.30 Metro This Week19.00 Headline News19.05 Mario Teguh the Golden Ways 20.00 Headline News20.05 Just Alvin 21.00 Headline Newss21.30 Democrazy22.00 Headline News22.05 Zona Memori 23.00 Headline News23.05 Metro 10 23.30 Metro Sport00.00 Headline News00.05 Metro Malam01.00 Headline News01.05 Talk Indonesia01.30 12 pas02.00 Headline News02.05 Rachael Ray Show

03.00 Headline News03.05 Tafsir Al Mishbah04.00 Headline News04.05 Sukses Syariah

04.30 Indonesia Berdoa05.30 Warta Nusantara 06.00 Warung Pesisir06.30 Siaran Pendidikan07.30 Budi dan Kerti08.00 Sinetron Anak08.30 Kuis Pintar: Pesona Matematika09.00 Pesona Budaya Nusantara09.30 Daerah Membangun10.00 Monitor Olahraga10.30 Mimbar Agama Protestan11.00 Warta Siang12.00 Pigura12.30 Lingkungan Hidup13.00 Salam dari Desa14.00 Dialog Nakertrans15.00 Pentas Budaya16.00 Parlementaria17.00 English News Service17.30 Film Seri: Oshin18.00 Suara Perempuan: Kabaret Merah Putih19.00 Warta Malam20.00 Sinetron 20.30 Suku-Suku21.00 Bincang Malam22.30 Warta Dunia23.00 Indonesia Bermusik00.30 Pentas Tradisi01.30 Warta Terakhir

04.30 Siraman Qalbu04.45 Adzan Subuh Reguler06.00 Lintas Pagi07.00 Animasi Spesial 07.30 Disney Club09.00 Cerita Pagi 10.00 Lintas Peristiwa10.30 Kribo11.00 Sidik11.30 Lintas Siang12.00 Layar Kemilau14.00 Layar Spesial14.30 Zona Juara15.30 Animasi Spesial16.00 Viking16.30 Animasi Spesial Bernard Bear17.30 Upin & Ipin dan Kawan-Kawan 18.00 Adzan Maghrib

18.30 Animasi Spesial Bernard Bear 19.00 Animasi Spesial Shuan the Sheep20.00 Upin & Ipin dan Kawan-Kawan 21.30 Akhirnya Datang Juga 22.30 Sinema Utama Keluarga22.00 Tawar-Tawar Tawa23.00 Sinema Pilihan00.00 Lintas Malam00.45 2012 UEFA European Championship01.00 Galaxy Kumpulannya para Bintang02.00 Musik Pilihan02.45 Lintas Malam03.15 Obat malam

02.30 Sahur Semua Sahur (Live) 04.30 Serita anak Langitan (RR) 05.15 Seputar Indonesia Pagi05.45 Go Spot06.30 Tom and Jerry 07.00 Larva 07.30 Saladin08.00 Doraemon 508.30 Dahsyat Weekend (Live)11.30 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang12.30 Penyegaran Rohani Agama Kristen (Live) 13.00 Film Keluarga Beverly Hills Chihuahua15.00 Seputar Indonesia15.30 Masterchef Indonesia + Kultum 18.00 Mega Sinetron Ramadhan Dari Sujud ke Sujud 19.00 Mega Sinetron Putri yang Ditukar 20.30 Mega Sinetron Anugerah 21.30 Box Office Movie Platinum Spesial HUT X Men Origins Wolverine00.00 Delik 00.30 Film Tengah Malam Miss Boros Naksir Mister Pelit02.00 Assalamualaikum Ustadz

03.00 Musik: Klik!04.00 Cahaya Hati04.30 Topik Pagi05.30 Lensa Olahraga06.00 Kartun: Abu the Little Dinosaur 06.30 Kartun: The Adventure of Little Carp07.00 Kartun: Pororo the Little Penguin

07.30 Kartun: Jurassic Cubs08.30 Espreso09.30 Sinema Religi11.30 Topik Siang12.00 Musik: Klik13.00 Tawa Sutra XL14.00 Kartun: Armor Heroes14.30 Street Football15.00 Djarum Indonesia Super League17.30 Topik Petang18.00 Seleb Ngamen18.30 Kuis: Family 19.30 OMG20.30 Tawa Sutra21.30 Sinema Aksi23.30 Lensa Olahraga00.00 Topik Malam00.30 Makmur (Makin Malam Makin Murah)

04.30 Liputan 6 Pagi06.00 Was Was07.00 SCTV Musik Inbox 09.00 Hot Shot10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang12.30 Film Layar Lebar Spesial Hari Anak “Tanah Air Beta”15.00 SCTV FTV Sore Get Married the Series 17.00 Liputan 6 Petang17.30 SCTV Sinetron “Calon Bini”19.00 SCTV Sinetron “Islam KTP”21.00 SCTV Sinetron “Pesantren & Rock ‘N Roll”22.30 Sinema Wajah Indonesia00.30 Sigi Investigasi01.00 SCTV Sinema Malam 03.00 Sinetron Dini Hari “Roman Picisan”04.00 Kata Ustad Solmed

05.00 Mamah dan Aa06.00 Fokus Pagi07.00 Kartun08.00 Sinetron09.30 FTV Drama11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang12.30 Happy Song14.30 Kiss Sore15.30 Film Seri17.00 Sinetron18.00 Sinetron19.00 Take A Celebrity Out20.00 Antara Cinta dan Dusta21.00 Cinta Fitri22.00 Sinema Asia

00.00 Fokus Malam00.30 Film Seri02.30 Sinetron03.30 Sinetron04.30 Aku Ingin Tahu

02.00 Sketsa Ramadhan02.30 Saatnya Kita Sahur

04.30 Reportase Pagi05.30 Perjalanan Islam Indonesia06.00 Halal06.30 Insert Pagi 07.00 Menjamu Tamu 08.00 Jelajah08.30 Celebrity on Vacation09.00 Ceriwis10.15 Ala Chef11.00 Insert Siang12.00 Griya Unik12.30 Ngulik13.00 John Pantau13.30 Bosan Jadi Pegawai14.00 Tarkam15.00 Investigasi Selebriti15.30 Reportase Sore16.00 Bukan Puasa Biasa16.30 Pintu Surga17.30 Jika Aku Menjadi Ramadhan18.45 Kultum Alkisah19.00 Sketsa19.30 Nilai Kehidupan20.00 Termehek-mehek20.45 Super X-Tion bersama Extra Joss22.15 Bioskop Trans TV “Fist of Legend”00.15 Bioskop Trans TV “Omega Doom”

04.30 Dunia Kartun 05.30 Jalan Sesama06.00 Sport 7 Akhir Pekan 06.30 Redaksi Pagi07.30 Selamat Pagi 08.30 Cooking in Paradise09.00 Suamiku Hebat09.30 Happy Holiday10.00 Opera Anak11.00 Asli Enak11.30 Redaksi Siang Akhir Pekan12.00 Selebrita on the Weekend12.30 Si Bolang Jalan-Jalan 13.00 Buku Harian si Unyil 13.30 Galeri Sepak Bola Indonesia14.15 One Stop Football

15.00 Basecamp15.30 Mancing Mania16.30 Redaksi Sore17.00 Paradiso17.30 Tahu Rasa18.00 Benar-Benar Unik18.30 Wara Wiri Weekend19.00 Gara–Gara Magic20.00 Beauty & Azis21.00 Pas Mantab22.00 Scary Job Sabtu22.30 Pemberani23.30 Horror

00.00 Kabar malam01.00 Debat 02.00 Documentary One03.00 Jejak Islam03.30 Titian Qolbu04.30 Kabar Pagi06.30 Apa Kabar Indonesia08.30 Fakta & Data09.00 Kabar 909.30 Kabar Pasar10.00 Nuansa 1000 Pulau10.30 Keliling Indonesia11.00 Opini12.00 Kabar Siang13.00 Kabar Keadilan13.30 Expose14.00 Debat 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar16.00 Menyingkap Tabir17.00 Kabar Hari Ini17.30 Kabar Petang19.30 Satu Jam Lebih Dekat20.30 Titik Rawan21.00 Apa Kabar Indonesia Malam22.30 Local Documentary23.00 Kabar Arena23.30 Kabar Arena

04.30 Jejak Kebesaranmu05.00 Kartun: Dora the Explorer05.30 Kartun: Chalkzone06.00 Kartun: Spongebob06.30 Kartun: Spongebob07.00 Kartun: Spongebob07.30 Kartun: Spongebob08.00 Naruto08.30 Naruto09.00 Naruto09.30 Glumpers10.30 Big Movie Lolipop11.00 Lilo And Stitch12.00 Awas Ada Sule13.00 Gadis Petualang

13.30 Teenlicious14.00 Saat Teduh14.30 Top Banget15.00 1001 Masjid15.30 Berita Global16.00 Kartun: Spongbob Squarepants18.00 Kartun19.00 Awas Ada Sule Prikitiew20.00 Big Movies20.30 B 1322.00 Big Movies II23.00 Jelang Qualfying00.00 Qualifying 01.00 MTV Ping02.00 MTV Prankend03.00 MTV Boling Points04.00 Maka XI

04.30 Silaturahim05.00 Medika Natura (Live)07.00 Mahakarya Agung Sedayu 07.30 Lejel08.00 Medika Natura09.30 Lejel17.00 Movie Freaks17.30 Tiga Rasa18.00 Asean Basketball League 20.00 Kok Bisa20.30 Fokus Pekan Ini21.30 Jakarta Bersepeda22.00 Roti Bakar23.00 Jalan-Jalan Seru23.30 This is Your Time00.30 Ketawa-Ketiwi (Live)01.30 Off Air

04.30 Titian Iman05.00 DKI-1505.30 O–Clip06.00 Music Mix06.30 O Shop07.30 TV Mart08.00 O Shop08.30 Lejel Home Shopping09.30 Jaco Home Shopping10.00 DRTV10.30 O-Shop11.00 EZ Shop11.30 O-Shop12.00 Rekomendasi12.30 EZ Shop13.30 O Shop14.00 Jakarta Mix14.30 DRTV15.00 Natural Therapy15.30 EZ Shop16.00 Mak Comblang17.00 Lejel Home Shopping

17.30 Jaco Home Shopping19.00 Lejel Home Shopping19.30 Sparkling Asia Piano21.00 Loelebay22.00 Funorama23.00 Solusi Life23.30 O-Clip00.00 DKI–1500.30 O-Shop After Midninght Shopping

04.50 Dongeng Pagi05.00 TV E05.35 Max & Ruby New Season06.10 Mr Moon06.50 Anak Juara07.30 Panggung Durian08.00 Hakasima Home Shopping 08.35 Cooking Class09.00 Monchichi Series09.30 DR TV10.05 Super Shopping10.40 Franklin11.20 Kung Fu Story of Taiji Panda12.00 Ninja Hatori New Season12.40 Daigunder13.20 Pintar Menggambar13.55 Miss Spider’s Sunny Patch Friends14.30 Pinguin15.00 Mutiara Hati15.35 Quiz Me Science16.00 Generasi Qur’an16.30 Super Shopping17.05 Ayo Main Go for Speed17.30 Santri Zone17.45 Peci Si Alif (Kultum)18.05 Santri Zone (lanjutan)18.20 Dharma for Kids18.55 Informasi Mata Anak19.30 The Song of Tentomushi20.00 The Song of Tentomushi20.35 Dragon League21.10 Sehat Bersama Herbal22.10 Let’s & Go Max

* Acara TV sewaktu-waktu bisa berubah

Subuh ...................... 04.41

Zuhur ........................ 11.58

Asar ......................... 15.19

Magrib ....................... 17.57

Isya ........................... 19.07

JADWAL SALATDKI Jakarta &

Sekitarnya

MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 9JADWAL FILM

ACARA HARI INI MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

Page 10: Media Indonesia

Bob Hasan

PADA 2008, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burha-nuddin Abdullah divonis 5 tahun 6 bulan penjara atas

kasus suap dana Yayasan Pengem-bangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp31,5 miliar kepada sejumlah anggota DPR.

Keputusan kasasi Mahkamah Agung pada Agustus 2009 menyatakan masa tahanan Burhanuddin dikurangi men-jadi 3 tahun. Ia lalu dibebaskan ber-syarat pada 6 Maret 2010 dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

“Sampai saat ini, saya tetap merasa diperlakukan tidak adil saat itu. Tapi ya sudahlah. Saya pikir, memang hu-kum di negeri ini baru sampai di situ. Anggap saja ini pembelajaran,” ujar pria kelahiran Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1947, itu.

Melewati waktu 23 bulan di penjara, menurutnya, tidak mudah. “Berat ba-dan saya turun 14 kg. Makanya, saya tulis di buku, kalau mau kurus tidak perlu mahal-mahal ke salon, cukup jadi tersangka,” kelakarnya.

Di penjara, suami dari Ike Yulianti itu memang sempat menulis buku berjudul Catatan Akhir Perjalanan Karir Burhanuddin Abdullah, Mengadili Dewan Gubernur BI. Buku tersebut membahas persoalan penggunaan dana YPPI dari sudut pandang Burhanuddin.

Ia mengaku beruntung lantaran bisa melewati masa-masa sulit itu dengan dukungan keluarga dan kawan ter-dekatnya. Meski demikian, tambah ayah empat anak itu, kehidupan di penjara membuatnya banyak mere-nung tentang perjalanan hidupnya. Ia mengaku menemukan banyak hikmah di balik persoalannya. “Tapi tetap saja sedih karena mahal sekali harga yang harus saya bayar untuk hikmah ini,” tutur Burhanuddin.

Kini, ia berupaya menata kembali hidupnya yang sempat terguncang. “Prinsip saya, hidup seperti naik sepeda. Kalau kita berhenti mengayuh, ya akan jatuh. Karena itu saya belajar untuk terus mengayuh dan menjaga keseimbangan. Menjadikan hidup saya saat ini sebagai perbaikan dari hari-hari kemarin,” tandasnya.

Tersesat di jalur birokrasiMantan Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM) Theodorus Franciscus Toemion juga pernah di-vonis penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Vonisnya 6 tahun penjara atas dakwaan tindak pidana korupsi dalam Program Invest-ment Year (IIY) 2003-2004.

Theo diharuskan membayar denda Rp300 juta dan uang pengganti sebesar Rp26,346 miliar. Ia didakwa memper-kaya diri sendiri dengan cara mengam-bil alih sebagian dana anggaran proyek

bernilai Rp50 miliar tersebut.Pada 1 Maret 2007, Mahkamah

Agung menolak permohonan kasasi Theo. Ia lalu dibebaskan pada 17 Agus-tus 2010 setelah mendapat remisi atau potongan masa tahanan 3 bulan.

Pria kelahiran Manado, 21 Septem-ber 1956, itu mengaku tidak merasa tertekan hidup di balik terali besi. Ia bahkan bangga karena berani menang-gung kesalahan anak buahnya.

“Kalau saya menjadi pemimpin di suatu perusahaan atau lembaga atau di pemerintahan, penjara dan kebebasan itu bedanya tipis. Karena kalau saya berani mengangkat anak buah, dan anak buah saya bikin salah, saya harus berani mengambil alih,” jelasnya.

Namun, ia merasa berat karena harus hidup berjauhan dari istri dan anak-anaknya. Suami dari Sandra Pingkan Adriana Lolong sekaligus

ayah lima anak itu pun mengisi masa tahanannya dengan berbagai kegiat-an, salah satunya mengikuti kuliah hukum di Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang agar dapat memahami kasusnya lebih dalam.

“Setiap narapidana itu punya hak-hak, termasuk berkomunikasi dan belajar yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995. Saat itu, kami hanya menuntut hak kami. Menjadi narapidana itu sudah jatuh, janganlah diinjak lagi. Berikanlah apa yang sudah jadi hak,” ujarnya.

Theo pun menelurkan pemikirannya ke dalam buku berjudul Uang Malape-taka Dunia, Hancurnya Neokapitalisme Neoliberalisme, pada 2009.

“Di dalam penjara, saya bisa mem-bedakan dengan jelas yang namanya happy dan joy. Di penjara saya bisa mengartikan kesenangan yang sesung-

guhnya. Justru di tempat ini kita akan tahu persis siapa teman kita sesung-guhnya. Joy itu tidak bisa dibeli dengan uang,” ungkap dia.

Tetap mengajarMantan Menteri Kelautan dan Peri-

kanan Rokhmin Dahuri juga punya pengalaman serupa. Ia dijatuhi vonis 7 tahun penjara dan denda Rp200 juta atas kasus korupsi dana non-budgeter (pungutan tidak sah) Departemen Ke-lautan dan Perikanan selama periode 18 April 2002 hingga 23 Maret 2005.

Ia kemudian mengajukan penin-jauan kembali (PK) atas kasusnya dan mendapatkan pengurangan hukuman sebanyak 2 tahun 6 bulan. Rokhmin juga mendapat remisi selama dua bu-lan pada peringatan hari kemerdekaan RI dua tahun silam.

Ketua bidang Kelautan dan Kema-ritiman Persatuan Insinyur Indonesia itu dibebaskan pada 25 November 2009 setelah menjalani dua pertiga masa hukuman di Mabes Polri dan LP Cipinang.

Pria kelahiran Cirebon, 16 Novem-ber 1958, itu mengaku dapat melewati masa-masa sulit berkat dukungan ke-luarga dan kerabat dekatnya. Ia juga bersyukur keluarganya tak mendapat cibiran masyarakat dengan label ko-ruptor dan narapidana yang disan-dangnya.

Kendati demikian, ia mengakui be-radaptasi dari kebiasaan hidup enak dan serbaada menjadi hidup dalam kurungan bukanlah hal yang mudah.

“Setelah menjadi menteri, kan ak-tivitas saya padat sekali, lalu tiba-tiba masuk LP. Itulah yang hilang. Tadinya hidup saya begitu dinamis, tiba-tiba dikurung,” kata Rokhmin.

Saat berada di dalam tahanan, ia tetap mengajar mahasiswa S-1 dan S-2. Beberapa mahasiswa mendatanginya di penjara Mabes Polri. Ia juga tetap menjadi konsultan kelautan, bahkan menerbitkan tiga buku dari penjara.

Buku pertamanya, Mentransformasi Kekayaan Laut untuk Kejayaan Bangsa, setebal 600 halaman, berkisah tentang cara mengelola sumber daya kelautan. Ia percaya, pada 2025 Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar pada sek-tor kelautan.

Buku keduanya berkisar dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, sedang-kan buku ketiganya yang berjudul Jalan Kebahagiaan, Catatan Seorang Guru Besar, memuat catatan harian dan kiat-kiatnya mengelola tekanan dan cara menggapai kesuksesan yang hakiki.

“Setelah keluar penjara, saya aktif se-bagai guru besar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di IPB, mengasuh tiga mata kuliah di IPB, membimbing S-2 dan S-3, mengasuh kuliah di USU, dan sering diundang untuk ceramah ke luar negeri,” tandasnya. (M-3)

[email protected]

CHRISTINA NATALIA SIHITE

Bederma di Penjara

Mereka pernah merasakan hidup dalam kekayaan dan jabatan tinggi, hingga akhirnya tersandung kasus korupsi, lantas hidup di balik jeruji.

Pelajaran dari Balik Jeruji

BERGURU DARI MASA LALU

Mereka harus masuk penjara karena kasus yang membuat mereka divonis sebagai koruptor.

SAKSIKAN DI METRO TVMinggu, 21 Agustus 2011, pukul 15.30 WIB

FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO

BOB Hasan, mantan Men-teri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia, pernah tersangkut kasus korupsi proyek pemetaan dan pemotretan kawasan hutan lindung, lahan kon-servasi, dan lahan kritis seluas 30,6 juta hektare di seluruh Indonesia pada 1989-1998, dengan nilai Rp2,4 triliun.

Lantaran kasus itu, ia pun divonis hukuman penjara selama 6 tahun serta diharuskan memba-yar denda sebesar Rp15 juta dan uang pengganti US$243 juta. Namun, de-ngan beberapa remisi yang didapatnya, Bob hanya menjalani masa tahanan selama 4 tahun 7 bulan 10 hari.

Pria berusia 79 tahun itu diberi pembebasan bersyarat pada 19 Febru-ari 2004 silam. Ia lantas dikenai masa percobaan selama 1 tahun hingga masa pidananya berakhir pada 3 Januari 2005. Setiap bulan, ia wajib lapor ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Bob menjalani masa tahanannya di penjara Batu, Nusakambangan. Di sana ia dikenal sebagai sosok narapidana yang murah hati.

Pengusaha yang dike-nal dekat dengan man-tan Presiden RI Soeharto itu kerap merogoh kocek pribadinya untuk mem-perbaiki fasilitas rusak di Nusakambangan.

“Dulu ada pipa besi yang sudah berkarat dan bocor, kita ganti dengan pipa paralon. Masjid juga kita perbaiki supaya ba-gus dan bersih kalau napi mau salat. Saya selalu mengingatkan kepada semua warga di LP soal kebersihan,” tuturnya.

Ia juga mengajarkan keterampilan menga-

sah batu mulia kepada narapidana lain. Batu di-ambil dari kerikil sungai di kawasan Pulau Nu-sakambangan. Dengan peralatan seadanya, para narapidana memproses kerikil tersebut menjadi batu cincin dengan bentuk ala kadarnya.

“Hasil penjualannya jadi upah napi. Jadi, me-reka punya tabungan. Su-paya kalau mereka bebas dan mau pulang ke kam-pungnya, punya ongkos pulang, punya bekal, dan tahu harus apa,” imbuh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tersebut.

Bob mengaku tidak merasa kesulitan harus meninggalkan kehidup-an mewahnya dan men-jalani hari-hari di penjara. Menurutnya, masa sulit di penjara mengingatkannya akan kehidupan yang juga tak mudah sewaktu ia masih muda.

Selama menjalani masa tahanan di Nusakam-bangan, istri, dan ketiga anak Bob tak pernah men-jenguknya sama sekali. Ia mengaku memang melarang keluarganya untuk mendatanginya, bahkan meminta keluar-ganya tinggal di Sydney, Australia, selama ia di-tahan.

Sebebasnya dari penja-ra, Bob kembali menekuni aktivitas sebagai pengu-saha sekaligus pengurus di sejumlah organisasi olahraga Indonesia. Ia masih menjabat Ketua Umum PB PASI untuk periode ketujuh sejak ta-hun 1976. Ia juga masih tercatat sebagai anggota kehormat an International Olympic Committee (IOC) dan salah satu Wakil Presi-den OCA (Komite Olim-piade Asia). (Csi/M-3)

Burhanuddin AbdullahTheodorus Franciscus Toemion

Rokhmin Dahuri

MINGGU, 21 AGUSTUS 201110 PEOPLE

Page 11: Media Indonesia

SYARIEF OEBAIDILLAH

EKAN ini puasa Ramadan memasuki fase sepuluh hari terakhir. Diyakini, pada salah satu malam dari sepertiga terakhir bulan suci ini Allah SWT mengaruniakan keistimewaan

berupa lailatulkadar, yaitu malam yang nilai ibadahnya berpahala setara dengan ibadah selama 1.000 bulan.

Karena itu, kaum muslim diimbau tetap istikamah memantapkan hati dalam beribadah agar mendapat karunia lailatulkadar dan meraih gelar takwa.

Hal tersebut dipaparkan Ustaz Ali Nurdin saat memberi tausiah Ramadan yang diselenggarakan Sahid Tour di Jakarta, kemarin. Dalam tausiah bertema Istikamah ibadah raih lailatulkadar itu Ali menjelaskan, mereka yang berpeluang meraih lailatulkadar adalah yang memiliki iman mantap dan keyakinan kuat atas kekuasaan Allah SWT.

“Pada puncak-puncak ibadahnya, mereka meyakini benar bahwa segala keputusan dan ketetapan yang terjadi pada dirinya baik itu kebaikan, kesusahan, penderitaan, maupun kebahagiaan berasal dari Allah. Mereka konsisten dalam beribadah dan menjadi pribadi unggul,” papar ustaz yang meraih gelar doktor tafsir ilmu Alquran di Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta ini.

Pembantu Rektor IIQ Jakarta ini mengingatkan, selain dengan menjalankan ibadah puasa sebaik-baiknya, untuk meraih malam kemuliaan itu seorang muslim mesti memiliki sikap kepedulian sosial pada sesama yakni sikap kedermawanan kepada kalangan miskin dan duafa.

Ia mengutip Alquran Surah Al Baqarah ayat

Memburu Lailatulkadar Melalui Kedermawanan

MELANJUTKAN kelompok ayat yang telah dibahas sebelumnya, Tafsir Al Mishbah episode ke-22 dini hari nanti akan membahas ayat 157-160 Surah Al A’raf.

Ayat 157 dinilai berhubungan erat dengan ayat sebelumnya. Ini adalah penjelasan tentang siapa yang wajar mendapat rah-mat Allah SWT, yaitu mereka yang bertakwa, mengeluarkan zakat, dan yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Penekanan ayat ini sebenarnya lebih pada kabar gembira datangnya Muhammad SAW beserta seluruh sifat-sifat mu-lianya yang sebenarnya telah tercantum dalam Injil dan Taurat yang menjadi pedoman umat Nasrani dan Yahudi. Namun, kaum Bani Israil telah menghapus kabar itu dalam kitab-kitab mereka sehingga hanya tersirat yang sampai ke masa kini.

Ayat selanjutnya menegaskan kepada orang-orang Yahudi yang menolak kerasulan Nabi Muhammad, bahwa penolakan mereka itu sebenarnya telah mengingkari kitab suci mereka sendiri karena seluruh sifat yang dimiliki Muhammad SAW tercantum jelas di dalam Injil dan Taurat.

Melalui ayat ini, terbukti bahwa sejak dini Allah SWT telah memerintahkan Muhammad SAW untuk manusia seluruhnya tanpa kecuali. Ini sejalan pula dengan pernyataan ayat-ayat

lain yang menegaskan bahwa beliau diutus untuk seluruh alam dan Alquran diturunkan Allah agar menjadi peringatan seluruh alam (baca surah Al Furqan ayat 1).

Atas dasar itulah, penggalan ayat ini tidak saja ditujukan kepada pendapat orang Yahudi yang menyatakan bahwa Mu-hammad hanya rasul untuk bangsa Arab sebagaimana keya-kinan aliran sekte Yahudi yang pernah bermukim di Asfahan, Iran, yang dikenal dengan sekte Al Isawiyah pengikut Isa Al Asfhani. Allah mengutus Nabi Muhammad ditujukan kepada seluruh manusia sejak kehadiran beliau sebagai nabi dan rasul di pentas bumi ini hingga hari kiamat tiba.

Di ayat selanjutnya, 159, Allah pun memberikan keobjektivitasan-Nya kepada kaum Bani Israil yang mengikuti petunjuk Nabi Musa AS pada zamannya dan terus-menerus berlaku adil. Ayat terakhir di kelompok ini kemudian menjelaskan tentang anugerah Allah SWT kepada pengikut Nabi Musa tersebut, yaitu mukjizat lewat tongkat Musa yang dipukulkan pada batu sehingga keluar 12 mata air untuk 12 suku yang ada. Namun, dengan mukjizat yang sudah jelas itu, sebagian dari kaum itu tidak bersyukur dan terus berbuat dosa serta aniaya. (*/H-1)

Kehadiran Nabi Muhammad telah Tersurat di Injil dan Taurat

Tafsir Al Mishbah

Quraish ShihabMI/M IRFAN

P

Untuk meraih lailatulkadar seorang muslim harus memiliki kepedulian sosial kepada sesama.

◆ MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 11

245, “Barangsiapa yang memberikan pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan kepadamu dengan kebaikan yang banyak.”

Pembimbing ibadah haji dan umrah Sahid Tour ini menyatakan orang pelit yang tidak mempunyai kepedulian kepada sesama dapat dikategorikan tidak beriman kepada Allah.

Mereka cenderung hitung-hitungan terhadap karunia yang telah diberikan Tuhan. Bisa jadi ada godaan setan yang membisikkan kalau bersedekah atau zakat takut menjadi miskin.

“Nah, lain halnya bagi orang beriman, otaknya tidak melulu mengalkulasi sesuatu secara matematis sehingga takut miskin ketika menyisihkan sebagian hartanya untuk sedekah. Orang beriman pasti mencintai sesamanya dan selalu murah hati,” jelasnya.

Ibadah sosialAli mengingatkan, dalam Islam, selain ada

amalan yang bersifat hablum minallah seperti ibadah ritual, juga ada yang bersifat hablum minannas atau ibadah sosial. Jadi, amat merugi mereka yang tidak peduli kepada sesama.

Ia menuturkan betapa orang pelit itu akan menyesal di akhirat seperti yang tercantum pada Surah Al Munafi qun ayat 10, “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu. Lalu dia berkata seraya menyesal, Ya Tuhanku sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sedikit waktu lagi maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang yang saleh.”

Sementara itu, terkait dengan ibadah ritual, persyaratan menerima anugerah lailatulkadar adalah konsisten menjalankan salat lima waktu disertai salat malam atau tahajud.

“Salat malam atau tahajud merupakan ibadah sunah utama yang diberikan kepada kita agar mampu berkomunikasi lebih baik dan khusyuk kepada Ilahi,” jelasnya. (S-3)

[email protected]

MENGUNJUNGI PESANTREN GONTOR: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menya lami ratusan santri saat mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor 9, Tajimalela Kalianda, Lampung Selatan, kemarin. Selain memberikan bantuan untuk pembangunan fasilitas olahraga, Menhut juga mele-pas para santri dari berbagai kota yang akan memasuki liburan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

ANTARA/DHONI SETIAWAN

Dapat Sembako Murah BNI, Pulang Bisa Bawa Hadiah

SUASANA semarak Pasar Mu-rah BNI Rezeki Ramadan 1432 Hijriah terlihat di aula Keca-matan Bukateja, Purbalingga,

Jawa Tengah, Sabtu (13/8). Suasana pasar murah yang dihelat BNI itu memang berbeda dengan pasar murah lainnya.

Biasanya pasar murah hanya dibuka, kemudian warga antre mem-peroleh sembako murah. Namun, tidak demikian dengan event yang digelar BNI. Lembaga perbankan nasional itu membuat suasana ber-beda dengan lelucon-lelucon segar nan menghibur yang disampaikan pemandu acara.

Tidak hanya itu, sebelum pasar murah dibuka, sejumlah warga juga mendapatkan sejumlah hadiah ekstra. Hadiahnya pun lumayan, ada televisi, setrika, kipas angin, jam dinding, dan lainnya.

“Inilah yang membedakan pasar mu-rah BNI dengan pasar murah lainnya. Saya berkali-kali mendapat ke sempatan untuk datang ke pasar murah, tetapi hanya kegiatan pasar murah, tidak me-nyediakan hadiah. Kalau BNI memang beda, ada hadiah yang bisa dibawa pulang bagi para pengunjung yang beruntung,” ujar Tarwo, 43, warga Bukateja.

Tidak mengherankan jika penyeleng-garaan Pasar Murah BNI Rezeki Rama-dan 1432 H itu diserbu ratusan warga sekitar. Mereka umumnya keluarga para TKI yang bekerja di luar negeri dan telah setia memilih BNI dalam transaksi pengiriman uang.

Salah seorang keluarga TKI asal Bu-kateja, Paryati, 50, mengatakan anaknya yang bekerja di luar negeri telah men-jadi nasabah BNI dan menggunakan bank itu sebagai sarana transaksi.

“Saya sudah lama setia dengan BNI, sampai lupa sejak kapan menjadi na-sabah. Yang jelas, sejak anak saya be-kerja menjadi TKI dan telah berpindah negara sebanyak tiga kali, pilihannya tetap BNI,” aku Paryati.

Ia mengungkapkan anaknya telah

bekerja di Malaysia, Hong Kong, dan sekarang di Singapura. Dari ketiga negara itu, seluruh transaksi pengirim-an uang sang anak selalu menggunakan jasa BNI.

“Sudah jadi tradisi, karena dengan BNI tidak pernah ada masalah. Sejauh ini memang memuaskan, saya tetap bertahan dan akan terus bertransaksi dengan BNI. Pelayanan ramah dan pengirimannya cepat. Lebih mengun-tungkan lagi, BNI juga menggelar pasar murah, terutama diprioritaskan kepada keluarga TKI,” tandasnya.

Meski yang menjadi prioritas adalah keluarga TKI, warga biasa juga keciprat-an rezeki pasar murah tersebut. Sebut saja Rohimah, 38, warga Desa Kedung-jati. Ia mengakui dirinya belum menjadi nasabah BNI dan tidak punya keluarga yang menjadi TKI.

Akan tetapi, ia senang karena berun-tung memperoleh paket sembako murah. “Saya benar-benar suka, ka-rena ternyata BNI memilih saya untuk dapat memperoleh sembako murah. Sembako yang harga awalnya Rp52.500 per paket bisa dijangkau hanya dengan Rp25.000 dengan menukarkan kupon,” jelas Rohimah.

Pada kesempatan itu, Rudiyanto, Pemimpin Bidang Layanan BNI Cabang Purwokerto yang membawahkan Pur-balingga, mengatakan penyelenggaraan Pasar Murah BNI Rezeki Ramadan 1432 H itu sebagai bagian dari apresiasi dan kepedulian terhadap para pahlawan devisa--sebutan bagi para TKI.

“BNI sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, ter-utama kepada keluarga TKI,” tegasnya. (LD/H-25)

MERIAH: Ratusan warga terlihat memadati Pasar Murah BNI Rezeki Ramadan 1432 Hijriyah yang dilangsungkan di Aula Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah sebagai wujud kepedulian BNI. Penyelenggaraan itu sangat meriah, karena warga tidak hanya membawa pulang sembako murah, tetapi juga hadiah.

MI/LILIEK DHARMAWAN

SOSIS TACOS MAYONAISEBahan:

5 bh tacos,panggang hingga panas

5 bh FIESTA SOSIS AYAM dikerat

1 sdm margarin

Pelengkap:

5 lembar Lettuce, iris halus

3 lembar selada,

1 bh tomat, potong-potong

½ bh paprika merah, potong-potong

2 sdm Mayonaise

Cara membuat:

1. Panaskan margarin diatas grill plate

lalu masukkan FIESTA SOSIS

AYAM, masak hingga matang,angkat

2. Susun bahan pelengkap di dalam

tacos lalu beri FIESTA SOSIS AYAM

diatasnya

3. Beri mayonaise diatasnya lalu

sajikan

Hasil: 5 porsi

Page 12: Media Indonesia

LIVERPOOL akhirnya meme-tik kemenangan pertamanya dalam 11 tahun terakhir di ajang Liga Inggris atas Arsenal di kandang the Gunners, tadi malam.

Terakhir kali the Reds menang tandang di markas Arsenal pada musim 1999/2000. Saat itu Liverpool menang 1-0.

“Kami senang, ini sulit dan jarang terjadi,” kata Manajer Liverpool Kenny Dalglish ke-pada Sky Sports.

Satu gol Luis Suarez di me-nit ke-90 dan gol bunuh diri pemain tengah Aaron Ramsey membuat the Reds unggul 2-0. Pada pertandingan itu, pemain Arsenal Emmanuel Frimpong diusir wasit Martin Atkinson karena melanggar Lucas di menit ke-70.

Arsenal, yang baru saja ber-duka karena kehilangan Cesc Fabregas dan mungkin saja segera ditinggal Samir Nasri, tertinggal 0-1 ketika bola yang berusaha dibuang bek Ignasi Miquel malah menerpa dada Ramsey dan masuk ke gawang

Arsenal yang dikawal Wojciech Szczesny.

Suarez yang masuk di menit ke-71 menggantikan Andrew Carroll memperbesar keung-gulan Liverpool. Gol terjadi

setelah Raul Meireles yang mendapat bola dari Lucas le-bih memilih meneruskan bola ke Suarez sehingga membuah-kan gol.

Kekalahan kali ini bertam-

bah menyakitkan bagi Arse-nal karena pemain debutan Laurent Koscielny mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar saat pertandingan baru berjalan 15 menit. Adapun

Nasri tampaknya bermain ku-rang impresif dan seperti tanpa komitmen. Peluang terbaik pe-main yang ditaksir Manchester City 22 juta pound (sekitar Rp309 miliar) itu muncul di akhir babak pertama, tapi ga-gal dimaksimalkannya.

“Saya kira hasil ini terjadi ka rena banyak pemain (Arse-nal) yang cedera, sementara pertandingannya banyak. Jadi ini sulit bagi mereka. Kami mengambil keuntungan dari kondisi itu,” ujar bek Liverpool Jamie Carragher.

Pada pertandingan lainnya, Newcastle United memetik kemenangan pertamanya pada derby timur laut atas Sunder-land. Gol Ryan Taylor di menit ke-62 lewat tendangan bebas cukup membuat pendukung Sunderland yang memenuhi Stadium of Light, kandang Sun derland, terdiam.

Sunderland bermain dengan 10 pemain semenit jelang pe-luit panjang setelah Phil Bards-ley mendapat kartu merah. (*/AP/Reuters/R-4)

NURULIA JUWITA SARI

SUDAH lama DPR di-te ngarai ingin meman-dulkan Komisi Pem -berantasan Korupsi

(KPK). Muncul pengakuan KPK bahwa DPR sering menginter-vensi kasus yang sedang dita-ngani lembaga superbodi itu.

Ketua Umum Partai De mo-krat Anas Urbaningrum me-minta KPK mengungkapkan anggota DPR yang menginter-vensi KPK itu. “Sebaiknya di sampaikan saja orangnya, biar terbuka. Yang bisa menja-wab itu Pak Jasin (Wakil Ke tua KPK),” kata Anas di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Mochamad Jasin meng-akui DPR sering meng inter-vensi kasus yang dita ngani

KPK termasuk kasus Mu-hammad Nazaruddin (Media Indonesia, 20/8). Nazar, man-tan Bendahara Umum Partai Demokrat, kini ditahan KPK terkait dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games 2011 di Palembang, Sumsel.

Nazaruddin juga merupa-kan anggota Komisi VII DPR dari Demokrat. Dia menjadi buron Interpol dan ditangkap di Cartagena, Kolombia, pada Minggu (7/8).

Selama pelariannya, Na zar gencar menuding elite De-mokrat seperti Anas Urbaning-rum, Angelina Sondakh, dan Mirwan Amir menerima aliran dana ilegal dari proyek-proyek yang dibiayai APBN seperti Wisma Atlet serta proyek Ham-balang, Bogor. Dia kini ditahan

di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Anas menambahkan, pihak-nya masih mendukung kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. “KPK harus kita percaya dan dukung un-tuk bekerja menjadi lembaga mandiri dan profesional.”

Harapan yang sama dike-mukakan pengamat politik dari UGM Yogyakarta Arie

Sudjito. KPK perlu menyebut pihak-pihak di DPR yang suka mengintervensi mereka agar publik bisa mengawasi, seka-ligus agar KPK tidak terjebak dalam permainan isu politik.

Menurut Arie, KPK harus be-rani menyebutkan siapa yang mengintervensi dan untuk kasus apa. Arie yakin pu blik akan mendukung KPK.

“KPK jangan sampai terge-lincir dalam gorengan politik. Ja ngan sampai KPK malah re pot dalam perang urat saraf. Jangan malah dimanfaatkan politisi,” tandasnya.

PindahSaat diperiksa KPK pada

Kamis (18/8), Nazaruddin me-minta agar dipindahkan dari Rutan Brimob. Jika tidak, dia akan bungkam.

Pengacara Nazaruddin, Afri-an Bondjol dari OC Kaligis & Associates, kemarin menga-takan pemindahan itu untuk meredakan stres kliennya. Na-mun Afrian mengaku belum

mengetahui apakah usulan pindah ke LP Cipinang, Ja-karta, itu disetujui KPK.

Ketika menanggapi keingin-an Nazaruddin itu, Guru Besar Kriminologi UI Yogo Tri Hen-driarto mengatakan koruptor sekarang banyak tingkah. “Ma-na ada rumah tahanan yang enak. Di tahanan LP Cipinang tetap tidak enak,“ katanya. Dia meminta KPK tidak merespons permintaan itu.

Adapun mengenai desakan agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mem-berikan perlindungan terha-dap Nazaruddin, Ketua LPSK Abdul Harris Semendawai me ngatakan pihaknya segera menerjunkan tim untuk ber-temu Nazaruddin.

Dia mengaku LPSK sudah menerima surat dari pengacara Nazaruddin. Namun belum ada pertemuan LPSK dengan pihak pengacara Nazaruddin. (Yoi/KG/*/X-4)

[email protected]

WOOT! Pernyataan antusias di dunia maya itu kini masuk dalam kamus. Begitu juga dengan textspeak, sexting, dan cyberbullying. Beberapa kata itu merupakan bagian dari 400 masukan baru dalam edisi ke-12 kamus bahasa Inggris Oxford yang diterbitkan pada bulan ini. Salah satu kata baru dalam kamus dengan 240 ribu masukan itu adalah retweet, pelansiran kembali pesan dari pengguna Twitter lain. Kata-kata baru itu diumumkan oleh editor kamus tersebut Angus Stevenson dalam laman blog miliknya, Jumat (19/8). Beberapa kata baru yang masuk kamus tersebut menggambarkan perilaku dan komunikasi yang terjadi karena keberadaan teknologi. Di antaranya cyberbullying yang berarti aksi kekerasan secara daring dan textspeak, yakni bahasa singkatan yang digunakan dalam pesan pendek (SMS). (AP/OL-12)

MESKI telah menuai kesuksesan di musik R&B, penyanyi Rihanna, 23, tidak hanya duduk manis menikmati hasil kerja kerasnya itu. Di sela kesibukannya, ia membantu meningkatkan pamor sebuah grup musik dalam gelaran pertunjuk-an di Barbados.

Rihanna memilih grup penda tang b a r u C o v e r D r i v e u n -tuk meng-i r i n g i n y a m e n y a n y i di hadapan sekitar 20 ribu penonton di tanah kelahirannya, Barba-dos. Jelas, bagi Cover Drive, mengiringi Rihanna adalah kesempatan luar biasa.

Grup musik yang digawangi Ja mar Harding (bas), Ray Armstrong (drum), Amanda Reifer (vokal), dan Bar ry Hill (gitar) itu mengaku sangat gembira bi sa men-giringi Rihanna selama 20 menit. Selain itu, mereka juga mendambakan karier secemerlang Rihanna.

Dukungan perempuan yang bernama asli Robyn Rihanna Fenty itu tidak hanya lewat panggung hi-buran. Pada 2006 ia mendirikan Believe Foundation yang membantu anak-anak penderita penyakit parah. “Ketika saya masih remaja dan me nonton televisi,

saya melihat banyak anak yang menderita. Saya berjanji akan membantu mereka kelak,” ucap Rihanna seperti dikutip ma-jalah People.

Rihanna yang populer lewat lagu Um-brella itu juga sering membantu mempro-mosikan Barbados. Dalam sejumlah video musiknya, Rihanna beberapa kali menyi-sipkan bendera negara kepulauan itu.

Tidak mengherankan jika pada Sep-tember 2007, Rihanna terpilih menjadi duta pariwisata Barbados dengan ge-lar ‘duta besar untuk kebudayaan dan kaum muda’. Ia juga mendapat penghargaan dari Perdana Menteri Barbados David Thompson yang

menetapkan 20 Februari sebagai Hari Rihanna.

Rihanna, yang lahir pada 20 Februari 1988, tampil

kali pertama sebagai pe-nyanyi pada 2005 de-ngan album Music of The Sun. Di album ke duanya

yang dirilis pada 2006, lewat singgel Unfaith-

ful, Rihanna mencapai posisi sepuluh besar di tangga musik Billboard

Hot 100.Pada 2007, album keti-

ga nya yang berjudul Good Girl Gone Bad kembali me-lejit dengan tiga singgel andalan, yaitu Umbrel la, Hate That I Love You, dan Don’t Stop the Music. Al-bum keempat hingga keenam pun ikut mence-

tak prestasi seperti al-bum-album sebelumnya.(*/AP/I-1)

Rihanna Bantu Grup Musik Asal Barbados

INI berita baik bagi Anda yang merasa mengalami kelebihan berat badan. Para ilmuwan menjabarkan mungkin adakalanya tubuh gemuk itu lebih menyehatkan daripada terus bergelut dengan upaya diet. Kok bisa? Sebuah studi yang digelar York University menemukan bahwa orang obesitas yang sehat mampu menjalani kehidupan senyaman rekan-rekan mereka yang ramping. Mereka pun memiliki risiko kecil untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular. “Temuan kami ini me-mang akan menantang gagasan bahwa semua individu obesitas perlu menurunkan berat badan,” kata pemimpin peneliti Jennifer Kuk, asisten profesor di Sekolah York Kinesiology dan Ilmu Kesehatan. “Selain itu, mungkin saja upaya jatuh bangun untuk menurunkan berat badan akan lebih merugikan daripada bertahan pada berat badan tertentu dan menjalani gaya hidup sehat meliputi aktivitas fisik dan diet seimbang dengan banyak buah dan sayuran,” tambahnya. (Pri/OL-06)

Adakalanya Gemuk itu Menyehatkan

Retweet, Sexting Masuk Kamus Oxford

ONLINE HARI INI mediaindonesia.com

Masuk Ka

edia

k l ik !

MasukMasuk

me

k l ik !

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 | HALAMAN 12

SELEKTA

Setelah 11 Tahun, Liverpool Atasi Arsenal

LANGKAH Mabes Polri mene-tapkan mantan panitera Mah-kamah Konstitusi Zainal Arifi n Hoesein sebagai tersangka ka sus surat palsu MK menuai kecaman.

Kuasa hukum Zainal, Andi M Asrun, menyatakan kliennya dijadikan tumbal konspirasi politik kasus surat palsu MK. Pihak penegak hukum hanya mencari korban yang tidak me miliki posisi tawar politik untuk menyelamatkan pelaku utama dalam kasus ini.

“Pelapor dikorbankan kare-na tidak memiliki posisi tawar politik jika dibandingkan de-ngan yang dilaporkan. Zainal itu korban karena tanda ta-ngannya dipalsukan,” ujar Andi saat dihubungi, kemarin.

Menurutnya, dengan pene-tap an Zainal sebagai tersangka, Polri tidak mempertimbangkan temuan dan fakta dari ins titusi lain.

“Panitia Kerja Ma fi a Pemilu sudah menemukan peran Andi Nurpati dan Dewie Yasin Lim-po. Mereka ma lah masih bisa melenggang bebas,” tuturnya. Meski demikian, ka tanya, Zai-nal akan tetap memenuhi pang-gilan Bareskrim Polri pada Se nin (22/8).

Selanjutnya, Andi akan me-laporkan penetapan pelapor men jadi tersangka ini ke Komi-si Nasional Hak Asasi Manusia, Lembaga Perlindungan Saksi

dan Korban, dan Dewan Per-wakilan Rakyat. “Kami menda-pat dukungan dari para hakim MK yang bersedia memberi kesaksian untuk kasus ini.”

Senada, anggota Panja Mafi a Pemilu Komisi II DPR Nurul Arifi n menilai Polri masih ra-gu untuk menindak tersang ka utama kasus mafia pemilu. “Pa dahal data dan fakta di pe nyelidikan Panja sudah me-ngerucut pada aktor-aktor uta-ma,” ujarnya.

Sikap berbeda disampaikan kuasa hukum Dewie Yasin Limpo, Elza Syarif. Seusai men dampingi pemeriksaan kliennya, Jumat (19/8), Elza mengatakan Zainal Arifi n yang mengonsep surat palsu. “Dia (Zainal) yang mengonsep surat itu. Sudah banyak korbannya dengan surat-surat seperti itu, termasuk di PPP,” tandasnya kepada Metro TV.

Hingga kini, Polri baru me-netapkan dua tersangka, yakni mantan juru panggil MK Ma-syhuri Hasan dan mantan pa nitera MK Zainal Arifin Hoe sein. (Jaz/*/X-6)

Zainal Arifi n Tumbal Surat Palsu MK

Jangan sampai KPK tergelincir dalam gorengan politik, dimanfaatkan politisi serta terjebak dalam perang urat saraf.

Anas Desak KPK Terbukasoal Intervensi DPR

KARTU UNTUK FRIMPONG: Pemain Arsenal Emmanuel Frimpong mengganjal pemain belakang Liverpool Daniel Agger dalam laga Liga Primer di Stadion Emirates, London, tadi malam. Arsenal dipermalukan di depan publik sendiri setelah dikalahkan Liverpool 0-2.

REUTERS/STEFAN WERMUTH

REUTERS/STEFAN WERMUTH

REUTERS

Sebaiknya di sampaikan saja orangnya, biar terbuka.”

Anas UrbaningrumKetua Umum Partai De mo krat

MI/RAMDANI

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

Facebook: Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

BACAAN FAVORIT

1

2

BIOFUEL DARI LEMAK BUAYA SAMPAI sejauh ini, pengganti bahan bakar adalah minyak biodie-sel yang terbuat dari kedelai atau jagung. Masalahnya tumbuhan itu juga digunakan sebagai makanan manusia dan hewan. Para peneliti di kampus Lafayette di University of Louisiana mengklaim telah menemukan bahan biofuel yang diambil dari lemak alligator (buaya bermoncong tebal dan pendek). (Media Otomotif)

BANTU PASANGAN USIR STRES SEBUAH studi baru menemukan kaum pria saat ini lebih tegang daripada sebelumnya. Pekerjaan yang menggila dan perekonomian yang belum sepenuhnya pulih merupakan beberapa faktor yang menekan mereka. (Media Perempuan)

mmeenuai kesuksesan di musik i Rihanna, 23, tidak hanya menikmati hasil kerja

Di sela kesibukannya, meningkatkan grup musik

pertunjuk-s.milih ng r

u anah Barba-gi Cover ngi Rihanna

patan luar biasa. k yang digawangi g (bas), Ray Armstrong da Reifer (vokal), dan Bar ry

mengaku sangat gembira bi sa men-a selama 20 menit. Selain itu, mereka akan karier secemerlang Rihanna.

perempuan yang bernama asli Robyn itu tidak hanya lewat panggung hi-

006 ia mendirikan Believe Foundation u anak-anak penderita penyakit parah.

masih remaja dan me nonton televisi,

saya melihat banyak anSaya berjanji akan mkelak,” ucap Rihannajalah People.

Rihanna yang popbrella itu juga sering mmosikan Barbados. Damusiknya, Rihanna bsipkan bendera nega

Tidak mengherantember 2007, Rihanduta pariwisata Blar ‘duta besar dan kaum mudapenghargaan daBarbados Davi

menetapkan Hari Rihann

Rihann20 Feb

kali nyangaSun

yle

fulpositang

Hot 1Pad

ga nyaGirl Glejit dandalHate DoDon’bummkekeen

tak bum(*/AA

REUUUTERS/STEFAN WERMUTH

Page 13: Media Indonesia

MEREK jins asal Inggris Lee Cooper melun-curkan koleksi terbaru musim gugur/dingin 2011. Deretan koleksi tersebut dinamakan

Vanity in the UK, yang terinspirasi oleh gaya hidup para indie boy di Kota London, Inggris.

“Mereka (indie boy) bebas mengekspresikan diri tanpa peduli pendapat orang lain, memakai

apa saja dan kapan saja mereka inginkan,” jelas Marketing Manager PT Lee Cooper Indonesia Su-

harti Sadja di Jakarta, beberapa waktu lalu.Koleksi terbaru itu meliputi celana jins

low crotch atau pesak rendah, jins skinny, jaket, kaus, jam tangan, hingga sepatu. Semua ditampilkan untuk menunjang penampilan anak muda dengan sasaran

usia 18-35 tahun. Untuk memberi inspirasi, Lee Coo-

per juga menggandeng aktor Rio Dewanto sebagai penata gaya yang menampilkan gaya kesukaan-nya sendiri. Ada delapan gaya

yang diciptakan Rio dengan menggunakan koleksi terbaru. (Din/M-5)

STYLE| MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 | HALAMAN 13

WARNA-WARNI SEKOLAH DI LUAR NEGERI Kejarlah ilmu hingga ke negeri seberang. Walau susah, pasti banyak cerita seru yang enggak akan terlupa!Move, Hlm 17

Pilih bandana dan kerudung berbeda warna. Ambil salah satu sisi kerudung dan jepit pada bandana

di bagian depan telinga.

Agar kerudung melekat erat, ambil sisi kerudung bagian atas dan sematkan tepinya pada bandana di

bagian dekat tengkuk.

Jika untuk menyemat sisi kerudung di bagian depan telinga Anda bisa kenakan penyemat besar, maka untuk

bagian belakang cukup yang simpel.

Bagian bawah kerudung dibiarkan saja lepas dan cukup disampirkan ke bahu. Untuk acara formal, bisa

kenakan aksesoris lebih besar.

Cara Pakai Kerudung Dian Pelangi

DOK. FARICA PURNAMASARI

DOK. LEE COOPER INDONESIA DOK. IFW

SerbamenjuntaiDian PelangiLook UpBoyonz Ilyas

FOTO-FOTO: DIAN PELANGI

MI/ADAM DWI

Era kerudung yang mencekik leher dan kepala telah lewat. Kini, kerudung atraktif ialahyang memadukan beragam kain dengan beberapa bagian dibiarkan menjuntai.

BLITZ

JIKA dulu baju batik identik un-tuk kalangan tua, kini anak-anak pun bisa tampil ciamik dengan batik. Dengan model busana yang menggemaskan, batik keluaran Rumah Batik Keris ini bisa menjadi pilihan busana untuk dikenakan saat Hari Raya Idul Fitri.

Salah satunya ialah sebuah gaun terusan selutut dengan bagian bawah menggelembung seperti balon berwarna dasar merah muda. Dengan kerah khas oriental, pakaian tersebut tetap pas dike-nakan saat lebaran. Atau, Anda bisa memilih gaun terusan selutut berwarna dasar merah dengan pita di pinggul kiri dan kanan untuk putri Anda.

Yang membedakannya dengan pakaian batik orang dewasa ialah warna-warna cerah yang digunakan. Semua koleksi diperagakan dalam peragaan busana yang berlangsung di atrium Pondok Indah Mall II, Ja-karta, beberapa waktu lalu. Acara itu dihadiri pula oleh Komisaris Utama Batik Keris Lina Kusyanto dan Presiden Direktur Batik Keris Handianto Tjokrosaputro. (Din/M-5)

Gaya Batik untuk AnakLee Cooper Luncurkan Koleksi Terbaru

DOK. BATIK KERIS/ARSELAN GANIN

SISKA NURIFAH

FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

UNTUK pertama kalinya, dunia fesyen Tanah Air akan dimeriahkan dengan event akbar Indonesia Fashion Week (IFW). Acara yang akan digelar Februari tahun depan ini didukung Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode In-donesia (APPMI).

Berbeda dengan Jakarta Fashion Week (JFW) dan event lainnya, perhelatan mode yang resmi diluncurkan Menteri Perindus-trian MS Hidayat, Senin (15/8), ini bukan hanya mengusung pencitraan fesyen Indo-nesia, melainkan juga upaya pembenahan industri fesyen Nusantara.

“Event fesyen yang selama ini berlang-sung hanya sebatas pencitraan, gaya hidup, dan berjualan. Di IFW, formula pameran industri menuju pasar global. Menyatukan asosiasi-asosiasi mode, para desainer, dan elemen lainnya guna membenahi industri fesyen,” ungkap Direktur IFW 2012 Dina Midiani kepada Media Indonesia.(SN/M-5)

Indonesia Fashion Week 2012

Pilih bandana dan kerudung

Agar kerudung melekat erat ambil

Jika untuk menyemat sisi kerudung

Bagian bawah kerudung dibiarkan

ARTIS muda Marshanda, yang beberapa waktu lalu sempat menghilang, kini kembali wira-wiri di layar kaca. Jika Anda juga memperhatikan, penampilan nyonya muda ini sekarang lebih islami.

Meski begitu, penampilan barunya tersebut tetap khas anak muda yang ekspresif. Salah satu yang menonjol ialah gaya penutup kepalanya yang berkebalikan dari gaya kerudung serbaketat.

Kerudungnya longgar dan seolah ‘asal-asalan’ (effortless). Beberapa kain digabungkan, saling tumpuk, dengan beberapa bagiannya terjun-tai lepas begitu saja. Namun tetap, penampilan totalnya tetap cantik dan bahkan bisa lebih menarik ketimbang busananya.

Gaya kerudung yang atraktif dan terkesan bebas ini nyatanya memang tengah populer di panggung mode. Dalam rangkaian peragaan busana muslim di La Piazza, Kelapa Gading, dan event Indonesia Islamic Fashion Fair 2010 di Central Park, Grogol, gaya kerudung tersebut menjadi bagian koleksi Dian Pelangi, Look Up, Irna Mutiara, hingga Merry Pramono.

“Jilbab dan kerudung tak hanya berfungsi sebagai penu-tup kepala. Kerudung sudah menjadi fesyen tersendiri,” kata Dian Pelangi.

Dengan semakin menonjolnya peran kerudung sebagai daya tarik berbusana, kreasinya pun kian beragam. Namun, ada beberapa gaya umum yang kini cukup banyak ditiru.

Salah satunya, seperti yang dikatakan Merry Pramono, adalah morocco style. Se-lain memiliki juntai di belakang, keru-dung itu identik dengan bagian belakang tinggi. “Kesan jadi ang-gun pada wani-ta,” ujar Merry.

Dalam koleksi Merry, morocco style diwujudkan dengan penggunaan dua hingga tiga kain dengan warna lembut hingga terang. Kain itu ditumpuk bergantian, tindih-menindih, hingga menimbulkan motif zig-zag. Sisa kain kerudung kemudian dibiarkan tergerai.

Adapun Dian memilih menamakan kreasinya sebagai The Dian Style Hijab. Gaya hijab (penutup) kepala itu diwujudkan dengan paduan bandana dan

kain. Salah satu ujung kain hanya disampirkan saja di bahu.Jika Merry dan Dian menampilkan gaya kain lepas, Boyonz Ilyas memamerkan hijab dengan kain dipelintir dan kemudian ditumpuk

tinggi. “Ini terinspirasi gaya perempuan-perempuan di desa yang memakai kain di kepala untuk mengangkut barang,” jelasnya.

Kasual hingga glamorDari langkah-langkah cara pakai kerudung yang dibuat

Dian di blognya, yakni Dianrainbow.blogspot.com, terlihat kain segitiga tidak disatukan dengan sematan di bawah dagu. Hanya salah satu ujung kain yang disematkan dengan peniti ke dekat telinga. Setelah itu, pemakai tidak memerlukan peniti atau penyemat lain.

“Tren kerudung memang menuju yang lebih instan, prak-tis, dan simpel. Dengan sedikit penggunaan jarum pentul

atau peniti,” papar desainer berusia 22 tahun tersebut.Kepraktisan juga terlihat dengan ditinggalkannya

penutup kepala (ciput) dengan ujung kaku (topi) yang menjadi penutup gaya bandana. Dengan model terse-

but muslimat dapat langsung menutup rambut dengan cepat tanpa harus bersusah-susah

mengikat bagian belakang. Merry mengatakan, jilbab dengan

gaya menjuntai bukan hanya cocok untuk gaun-gaun resmi, melainkan juga busana kasual. “Yang terpenting permainan warnanya, untuk kasual bisa warna-warna soft,” ujar desainer berusia 50 tahun itu.

Hanya, untuk mereka yang be-rambut pendek, butuh usaha lebih untuk membuat kerudung gaya menjulang. Bentuk tinggi di bagian belakang kepala yang sebenarnya muncul karena ikatan rambut dapat dibuat dengan memakai ciput berkonde. (CE/M-5)

[email protected]

Merry Pramono

1

3

4

2

Page 14: Media Indonesia

MINGGU, 21 AGUSTUS 201114 HEALTH

BELASAN kursi dengan meja lipat diatur melingkar di sebuah ruangan rapat kecil yang terletak di gedung Rumah Sakit Sahid

Sahirman, Jakarta, awal Juli lalu. Di ruang itulah lima partisipan mengikuti program setop merokok dengan bantuan fasilitator, dr Sylvia D Elvira, SpKJ.

Para peserta, yang berusia 23-50 tahun dan bekerja di berbagai kantor di wilayah Jalan Sudirman, Jakarta, dijadwalkan memulai sesi pada pukul 18.00 WIB agar mereka bisa menyelesaikan tugas kantor terlebih dahulu.

Biasanya, awal pertemuan bisa molor hingga 1 jam karena dimulai dengan isti-rahat sejenak sembari makan malam. Tu-juannya agar peserta bisa rileks mengikuti bagian dari program setop merokok itu.

“Awalnya perkenalan satu sama lain karena mereka kan tidak saling kenal satu sama lain. Setelah itu, saya bertanya masing-masing kepada mereka soal ka-pan mereka mulai merokok, lalu mulailah mereka bercerita,” terang Sylvia kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (3/8).

Pembicaraan pun berlanjut mengenai keinginan mereka untuk berhenti. Setiap peserta punya alasan sendiri saat menya-takan ingin berhenti merokok.

Ada seorang bapak muda yang ingin berhenti demi kesehatan anaknya yang baru lahir. Lelaki tersebut mengaku kerepotan karena ia harus bersih dari bau rokok saat berada di dalam rumah. Daripada setengah-setengah, ia akhirnya ingin berhenti merokok total.

Ada pula perempuan yang ingin ber-henti merokok karena pacarnya tidak merokok. “Dia malu karena pacarnya tidak merokok. Apalagi, dia anak perem-puan. Ibunya juga ingin agar dia berhenti merokok. Jadi, dia ikut program,” tutur Sylvia lagi.

Suasana kemudian mencair, lebih banyak canda tawa daripada suasana mengharu biru ala drama di televisi. Peran Sylvia tidak lagi dominan karena tiap peserta lebih terbuka soal kesulitan masing-masing saat berjuang menakluk-kan kecanduan terhadap rokok. Rata-rata sudah merokok lebih dari lima tahun.

Rokok, menurut mereka, ibarat doping yang sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

“Ada pasien yang mengaku kesulitan BAB (buang air besar) saat pagi hari ka-lau tidak sambil merokok. Eh, ternyata ada pasien lain yang punya pengalaman sama. Temannya itu yang menyarankan agar pakai strategi menunda merokok. Maksudnya, nanti deh merokoknya ka-lau makan siang, nanti deh merokoknya kalau sudah makan, nanti deh kalau sudah pulang. Cara itu setidaknya ber-hasil untuk temannya. Merokoknya jadi sekitar satu dua batang sehari,” papar Sylvia.

Diskusi biasanya ditutup dengan

evaluasi. Setiap peserta memberikan res-pons positif atas sesi berbagi yang sebe-lumnya belum pernah mereka lakukan.

Mereka mengaku saran-saran yang tercetus dari pengalaman setiap peserta setidaknya bisa menjadi masukan untuk mendukung program berhenti merokok. “Waktu satu setengah jam jadi tidak terasa,” cetus Sylvia.

Lingkungan berperanSesi diskusi seperti yang dikisahkan

Sylvia tersebut merupakan salah satu cara mendukung orang yang memutuskan untuk berhenti merokok. Nyatanya, niat saja memang tidak cukup.

Sebuah studi yang dilakukan Departe-men Kesehatan Inggris pada 1998 menun-jukkan 70% perokok menyatakan ingin berhenti. Namun, hanya 5%-10% yang berhasil melakukan hal tersebut. Salah satunya disebabkan lingkungan.

Tengok saja Eko, seorang sopir yang sering kali bekerja pada shif malam. Di sela waktu menunggu penumpang, sebatang rokok dinyalakannya untuk membunuh waktu.

“Waktu itu sih udah pernah berhenti

sebulan. Enggak pernah menyentuh rokok. Terus, teman saya datang nawarin rokok. Saya bilang enggak, tapi dia membujuk. Akhirnya, ya udah deh am-bil aja. Saya pikir cuma satu batang ini. Eh, malah keterusan sampai sekarang. Bahkan makin banyak,” kata Eko ke-pada Media Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Eko mengaku keinginannya untuk berhenti tetap ada. Apalagi, batuk yang dideritanya tak kunjung sembuh. Namun, ia merasa belum cukup kuat untuk ber-henti merokok. Terlebih, sebagian besar orang di lingkungan sekitarnya adalah para perokok. “Mungkin nanti kali ya,” sahutnya.

Pengalaman Eko hampir pasti jamak terjadi. Ini menunjukkan lingkungan sekitar punya peran penting untuk me-nyukseskan keinginan seseorang berhenti merokok.

“Mereka sudah berhasil untuk berhenti, tapi begitu ketemu teman-temannya yang ngajak makan bareng, mereka biasanya akan menawari kembali. Kalau pasien menolak, malah dikata-katai. Akhirnya, karena enggak enak, ya, merokok lagi.

Jadi, penting agar pasien selalu dibantu untuk memperkuat motivasinya untuk berhenti,” jelas Sylvia lagi.

Maka itu, pasien yang ingin berhenti merokok mesti mendapat psikoterapi. Sesi berbagi antarsesama perokok meru-pakan salah satu bagian dari psikoterapi karena dukungan dari orang yang senasib dinilai memperkuat motivasi.

Sesi ini bisa dilakukan sebulan sekali agar lebih optimal. Sesi juga tidak harus dipimpin dokter, tetapi bisa juga dipandu konselor kesehatan masyarakat atau psikolog yang punya keahlian memimpin forum diskusi. Selain itu, dukungan orang terdekat bisa meningkatkan motivasi.

“Dengan adanya orang lain yang men-dukung, dia akan merasa tidak bertarung sendirian. Tugas kami di sini adalah lebih memotivasi. Tapi, keberhasilan itu sepenuhnya dari diri pasien sendiri,” sambung Sylvia.

Bantuan obatMeski terapi psikologis dipandang

berperan besar membantu pecandu untuk berhenti merokok, keberhasilan mereka bisa lebih cepat jika dibantu dengan terapi obat-obatan.

Seperti dijelaskan dr Aulia Sani, SpJP, FJCC, nikotin yang terserap dalam darah akan membangkitkan resep tor saraf--disebut alpha4beta2--yang memicu pelepasan dopamin.

Efeknya, rasa nikmat dan nyaman pada perokok. Kebutuhan nikotin un-tuk melepaskan rasa nyaman makin lama semakin tinggi sehingga perokok berubah menjadi pecandu. Karena itu, obat-obatan berfungsi untuk menekan ketergantungan reseptor terhadap ke-hadiran nikotin.

“Bentuknya bermacam-macam. Ada yang disebut nicotine replacement therapy. Tapi, obat ini mahal dan susah didapat. Komposisinya masih mengandung niko-tin sehingga tetap ada adiksi. Ada juga antidepresan, tapi gagal. Yang terakhir adalah varenicline. Cara kerjanya adalah zat varenicline menempel di tempat bi-asanya nikotin menempel, yakni reseptor alpha4beta2,” jelas Aulia.

Obat yang terakhir disebut itu, sam-bungnya, dipercaya tidak menimbulkan ketergantungan dan bisa dihentikan saat pasien ingin.

Kombinasi yang tepat antara terapi farmakologis dan nonfarmakologis bisa membuat hidup pecandu lebih baik. Pada usia berapa pun pecandu berhenti dari kebiasaan merokok, selalu ada efek positif pada mereka.

“Berhenti merokok lebih cepat lebih menguntungkan. Tekanan darah tinggi bisa ditekan. Anda tahu, hampir 25% kematian di Indonesia akibat penyakit jantung dan pembuluh darah,” tukasnya. Penyakit-penyakit tersebut diakibatkan kebiasaan merokok. (M-3)

[email protected]

NIAT BERHENTI: Pengunjung merokok di ruang khusus merokok

di salah satu mal di Jakarta, beberapa waktu lalu. Niat para perokok

untuk berhenti merokok perlu dibarengi oleh terapi dan dukungan

lingkungan sekitar. Salah satu bagian dari terapi

setop merokok ialah sesi berbagi antarsesama

perokok. Dengan program ini, perokok diberi motivasi

untuk benar-benar mewujudkan niatnya.

Semua, termasuk para perokok, tahu bahwa merokok buruk bagi kesehatan. Niat untuk berhenti merokok saja tidak cukup. Lingkungan

sekitar dan diri sendiri harus mendukungnya.

DINNY MUTIAH

Menggali Motivasi Setop Merokok

MI/RAMDANI

DENGAN memanfaatkan kemampuan plasma darah untuk meregenerasi ja-ringan, kalangan ilmuwan menciptakan terapi bernama platelets rich plasma (PRP).

Plasma darah merupakan bagian dari darah manusia, selain darah merah dan darah putih. Plasma darah ini mengan-dung faktor pertumbuhan yang dapat membantu memperbaiki jaringan sel.

PRP digunakan pertama kali pada 1987 saat tim dokter mengadakan pembedahan jantung terbuka. Ber-dasarkan situs www.orthopedic.com, tim saat itu menggunakan PRP untuk

menghindarkan transfusi darah merah yang berlebihan. Sejak saat itu, aplikasi PRP pun meluas, tidak hanya untuk membantu percepatan penyembuhan jaringan sesudah operasi, tetapi juga untuk ortopedi, pengobatan para atlet, hingga tujuan kosmetik.

Nah, tujuan kosmetik itulah yang dipromosikan Klinik Casa Deby Vinski sebagai program terbarunya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Pasien saat datang diambil darah-nya sekitar 10 cc. Setelah itu, perawat akan memisahkan darah dari plasma darah memakai alat sentrifugal. Hasil

plasmanya sekitar 2 cc sampai 3 cc,” jelas Suster Kepala Klinik Casa Deby Vinski Nur Fatin, kepada Media Indone-sia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tindakan selanjutnya, setelah plas-ma darah siap untuk digunakan, wajah pasien dibersihkan. Wajah yang telah bersih kemudian diberi luka kecil dengan menggunakan alat berbentuk roller berduri. Tujuannya untuk membuat pori-pori wajah lebih

terbuka. “Serum yang ada di dalam plasma

darah kemudian dioleskan di muka. Serum tersebut berfungsi lebih baik saat

kulit dilukai. Pori-pori menjadi lebih terbuka sehingga plasma lebih mudah masuk menyerap ke dalam kulit,” jelas Fatin lagi.

Sesi perawatan membutuhkan waktu antara 1,5 jam dan 2 jam, dengan tujuan mendapatkan wajah yang bersinar. Jika ingin hasil yang optimal, Fatin menyarankan agar pasien mengikuti 5 sampai 10 sesi.

“Selang waktu antarsesi adalah 2 sampai 3 minggu untuk memberi waktu pada kulit meregenerasi diri. Jika tidak, penggunaan serum menjadi tidak opti-mal,” tukasnya. (Din/M-3)

Jurus Antitua dengan Plasma DarahINFO SEHAT

REUTERS

Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke-ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Ke-doya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Cornelius Eko, Da vid To bing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairul-lah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zat-nika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sury-andari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar-yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, En-dang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Mu-hamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nur-kania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki TriardiantoPerwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax

Page 15: Media Indonesia

LEWAT tangan dingin kore-ografer muda Gianti Giadi, pengkreasian sebuah tari mutlak dilakukan. Apalagi,

tari merepresentasikan bahasa yang tak terungkapkan. Gerakan tubuh menjadi bahasa utama dalam me-nyampaikan sebuah pesan.

Pada pementasan tarian berjudul Kenang-kenanga, Gianti mengha-dirkan budaya Timur dan Barat. Ia memanfaatkan balet yang dipadukan dengan tarian tradisi khas Pulau Bali.

“Kebetulan saya lebih banyak menari di luar negeri. Jadi, saya ko-laborasikan dengan tari Bali untuk menunjukkan budaya Indonesia,” ujar Gianti, seusai pementasan di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pekan lalu.

Tata panggung yang didominasi cahaya lampu merah menjadikan pe-mentasan selama 30 menit itu seolah penuh dengan mistik. Gigi, sapaan Gianti, mencoba menghadirkan tari-an penuh gerakan.

Gerakan balet itu bisa dilihat dari teknik virtuoso yang ia tampilkan. Seperti pointe work hingga grand pas de deux (semacam gerakan mengangkat kaki tinggi-tinggi).

Penata lampu Alberta Wileo ter-lihat sibuk mengganti setiap warna cahaya dari balik panggung. Mereka membuktikan diri sebagai pekerja seni muda yang mulai menekuni jalur profesional.

“Tari Kenang-kenanga dibuat selama sebulan. Kebetulan saya juga me-ngajar di Singapura sehingga harus mencocokkan waktu dengan teman-teman di Jakarta,” jelas perempuan

yang pernah tampil pada Interna-tional Folkloreade di Belanda pada 2001 silam itu.

Berawal saat Mohamad Sufri Ju-wahir dan Gigi muncul dari sisi bela-kang panggung, adegan tari dimulai. Keduanya begitu kompak dalam memperagakan gerak-gerik.

Gigi menarikan gerakan-gerakan balet, sedangkan Sufri menekankan gerakan pada tarian tradisional. Be-berapa gerakan seperti tari Kecak tam-pak di sela-sela keduanya menarikan karya Kenang-kenanga itu.

Sejurus kemudian, Shahrin Johry muncul memperagakan gerakan serupa seekor serigala. Ia menari di kegelapan. Hanya sebuah sinar merah yang menancap ke layar yang terpajang di panggung.

Tata cahaya yang memantul ke layar putih menghadirkan gambaran bahwa si penari sedang bergelut di bawah temarang bulan purnama. Tubuhnya terlihat begitu lentur.

Sesaat kemudian, ketiga penari itu mulai menunjukkan gerakan-gera-

kan kompak. Tak dapat dimungkiri, penggabungan antara tarian tradisi dan balet sengaja dihadirkan. Hal itu sebagai sebuah karya kontempo-rer. Apalagi, tari Kenang-kenanga ter-inspirasi oleh cerita rakyat Bali, yaitu kisah Jayaprana dan Layonsari.

Kehadiran Gigi di dunia seni tari tak diragukan lagi. Ia telah mengan-tongi sertifi kat Commonwealth So-ciety of Teachers of Dancing (CSTD) dari Australia dan Royal Academy of Dancing (RAD) Ballet dari Inggris.

Tari telah membawanya berlang-lang buana, mulai Thailand, Taiwan,

Malaysia, Amerika Serikat, hingga beberapa negara di Eropa. Semuanya berkat kepiawaiannya dalam me-nekuni seni tari. “Ada ribuan tari kontemporer di dunia. Saya kira tari akan mengalami perkembangan. Di sini, saya mencoba memadukan (tari tradisional) dengan Barat namun tak menghilangkan unsur Timur,” jelas pengajar di National Art Council, Singapura, itu.

Mengenang ayahPada pementasan tari malam itu,

hadir juga dua koreografer muda lainnya. Mereka ialah Andara Firman Moeis dan Nur Hasanah. Andara menampilkan karya berjudul Ibody, sedangkan Nur Hasanah mementas-kan karya berjudul Ruangku.

Nur mementaskan sebuah tarian kontemporer yang terinspirasi oleh kehidupannya. Tari itu menggambar-kan kesunyian saat berada di dalam kamar. “Tari ini saya terinspirasi oleh kematian ayah saya (Marianto) enam tahun lalu,” ujar Nur yang tampil menari secara tunggal.

Pada pementasan selam 30 menit itu, Nur menggunakan sofa sebagai media utama. Proses pengerjaan tarian tersebut hanya dilakukan dua bulan. “Ini baru dipentaskan. Sejak ayah meninggal memang saya selalu merasa sepi dan sendiri. Mungkin ini sebuah sepi yang kamuflase,” akunya.

Lewat tari kontemporer Ruangku, Nur mengeksplorasikan semua tubuhnya. Ia terlihat tidur di sofa, berlompat-lompat di sofa, hingga murung di sofa. Keceriaan begitu tampak saat ia memulai gerakan awal. Namun, gerakan terkungkung dan murung menjadi akhir lakon.

Para koreografer muda memang memiliki ciri khas tersendiri. Gigi, Andara, dan Nur mencoba meng-hadirkan karya masing-masing yang

lekat dengan kehidupan mereka.Begitu pula, lewat Ibody, Andara

memanfaatkan bantal sebagai me-dia utama. Ia seakan mengingatkan bahwa bantal selalu dibutuhkan setiap orang saat akan ‘memburu mimpi’ di atas tempat tidur. Tak mengherankan bila tari kontempo-rer yang mereka hadirkan semakin menambah khazanah perkembangan tari di Indonesia. (M-4)

[email protected]

Gerakan balet itu bisa dilihat dari teknik

virtuoso yang ia tampilkan. Seperti pointe work hingga grand pas de deux (semacam gerakan mengangkat kaki tinggi-tinggi).”

FOTO-FOTO: MI/IWAN KURNIAWAN

KEMANUSIAAN: Beberapa karya sketsa Abu Bakar dalam pameran tunggalnya, Menyingkir, di ruang pamer Sangkring Art Project.

KAIN blacu itu lebarnya 200 meter, se-dangkan panjangnya hanya separuh dari lebar kain. Warnanya hitam kecokelatan. Terdapat 6 orang di kanan dan 6 orang di kiri, dan di tengahnya ada sosok yang lebih besar.

Semuanya mendapatkan jatah santa-pan makan. Di atas orang-orang yang berjumlah 13 itu, membubung asap tebal, seolah-olah baru saja terjadi leda-kan nuklir yang maha dahsyat. “Itulah karya yang berkesan bagi saya,” ujar Abu Bakar.

Sebuah karya yang dihasilkannya pada 1981, dan lahir karena keprihatinan atas banyaknya negara yang memproduksi nuklir, sehingga ia bisa membayangkan akibatnya kalau terjadi kesalahan pen-goperasian.

Last Supper-The Nuclear Menace adalah judul karya tersebut. Itu merupakan satu dari puluhan karya Abu Bakar yang di-pamerkan di ruang pamer Sangkring Art Project, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Pameran yang mengambil tema Meny-ingkir itu merupakan pameran tunggal karya-karya Abu Bakar, seorang seni-man kelahiran Sulawesi Selatan, pada 1925, dan telah lama menekuni karya seni rupa.

Adalah karya seni rupa sketsa yang coba diketengahkan dalam pameran tersebut. Jadi, tak ayal kalau di dinding

putih ruang pamer belakang Sangkring Art Project, puluhan sketsa Abu Bakar menempel rapi bak penghias dinding.

Sketsa merupakan teknik melukis yang sederhana. Meskipun sederhana, melalui goresan tangannya, Abu Bakar mampu menghasilkan karya yang luar biasa. “Beliau menggunakan teknik yang jarang digunakan oleh seniman lain,” ujar Raudal Tanjung Banua, pengelola Sanggar Rumah Lebah, pada sambu-tannya.

Seperti halnya karya yang berjudul Po-hon Terakhir, dalam karya sketsanya Abu Bakar menggambarkan sosok gadis yang memegangi pohon. Abu Bakar mencoba mengisahkan liarnya penebangan pohon hingga habis dan hanya tersisa satu.

Dalam berkarya, Abu Bakar tidak be-gitu mementingkan media yang harus digunakan. Ia berkarya pada media apa saja yang bisa dipakai. “Kalau memang bisa dipakai, ia pakai,” ujar Raudal lagi.

Ia juga kerap menggunakan kertas se-bagai media berkesenian, selain kain. Hal itu tampak pula pada Ciuman Yudas.

Menurut Yusuf Siregar, kurator dalam pameran itu, dalam berkarya, pengua-saan Abu Bakar dalam hal teknik sketsa tidak perlu dipertanyakan. Ia mampu menghadirkan karya yang kuat.

Karya Sepatuku (65x50 cm), yang di-hasilkan Abu Bakar pada 1983, menurut

Yusuf merupakan karya yang mampu memaksimalkan batas pencapaian potensi garis dan warna yang mem-bawanya pada pemurnian objek. “Itu merupakan permainan irama garis dan komposisi bidang yang merupakan un-sur pokok menuju seni abstrak.”

Dari pertama kali berkarya, Abu Ba-kar merupakan sosok yang konsisten menggeluti dunia seni sketsa. Karya-karyanya yang dulu, sekitar periode 70-an dan 80-an, cenderung fi guratif dan bertendensi sosial. Sebagai contoh, karya berjudul Sebatang Kara (1978), Penari (1980), Wanita (1980), dan Bahaya Nuklir (1984).

AbstrakEntah kenapa tak semua karya yang

dipamerkan merupakan karya seni sketsa. Sebab, dari sebagian besar karya Abu Bakar pun terdapat beberapa karya yang bisa dikategorikan sebagai seni batik, grafi s, dan seni lukis.

Bagi Yusuf Siregar, yang dilakukan Abu Bakar merupakan keberanian dalam mengekspresikan seni sketsanya dengan beragam bahan dan teknik. “Justru di situ yang membuat Abu Bakar semakin kuat dalam karya seni sketsa.”

Pameran ingin kembali mengangkat bentuk ekspresi seni rupa yang dikatego-rikan dalam genre sketsa. (FU/M-1))

Sketsa-Sketsa Kemanusiaan

Abu Bakar

Penggabungan tari balet dan tari tradisional Bali melahirkan tari kontemporer yang penuh gerak dan kelenturan tubuh.

IWAN KURNIAWAN

Memadukan Tari Timur dan Barat

KOREOGRAFER MUDA: Beberapa adegan dalam tarian karya koreografer muda, yakni Gianti Giadi, Andara Firman, dan Nur Hasanah yang dipergelarkan di Teater Kecil, taman Ismail marzuki, pekan lalu.

FOTO-FOTO: MI/FURQON

ART & CULTURE 15MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

Page 16: Media Indonesia

16 MINGGU, 21 AGUSTUS 2011METRO TV HIGHLIGHTS

Page 17: Media Indonesia

SALAH satu keuntungan belajar di luar negeri ialah bisa mempelajari budaya luar, sekaligus menyerap ilmu

dari negara lain. Tapi bukan berarti universitas di Indonesia tidak bagus, lo. Sekarang ini banyak jurusan dalam negeri dengan kualitas pendidikan yang oke. Kalau ada kesempatan, pastinya mau dong di luar negeri. Asal ingat, meskipun kuliah

di luar negeri, kita tidak boleh kehilangan iden-titas pribadi. Jangan sampai, begitu pulang ke Indonesia, gayanya jadi sok kebarat-baratan. Serap yang positif, jauhi yang negatif. Hehe.

Rica Nauly, Sastra Jepang Universitas Indonesia

Lomba 17-an

Rasa InternasionalINDONESIA merupakan negeri yang kaya budaya. Tidak meng-herankan bila kamu ke luar negeri pasti banyak yang akan ter-pana oleh ciri khas Indonesia, mulai pakaian batik atau kebaya, keragaman bahasa, hingga permainan khas Indonesia.

Di Indonesia, beragam permainan khas bisa kita jumpai dengan mudah.

Apalagi menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia. Di sekolah, murid-murid semarak berlomba makan kerupuk, atau balap karung. Di daerah permukiman, penduduk bahu-membahu mencapai puncak pada lomba panjat pinang.

Akan tetapi, bagaimana jadinya, ya, kalau kita menjadi pani-tia penyelenggaraan lomba hari jadi Indonesia di luar negeri? Permainan seperti apa yang akan kamu buat untuk masyarakat luar yang sudah lekat dengan kehidupan serbamodern, tanpa menghilangkan unsur Indonesia?

Sah-sah saja kalau kita ganti lomba makan kerupuk dengan lomba makan piza, yang tetap tergantung di tali rafia. Hehe.

Kita tunggu usul kreatif sahabat Move di [email protected]. Jawaban ditunggu selambat-lambatnya 30 Agustus. Pemenang akan diumumkan pada Move edisi 5 September 2011. Yang punya ide paling ‘liar’ akan mendapatkan bingkisan menarik dari Move! (*/M-6)

OP

INI

MU

DA

HERVINNY WONGSO

DOK. PRIBADI

FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

17 MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

AKU berangkat ke Guangzhou pada 2010 lalu. Biaya pendidikan ditanggung penuh oleh pihak yang memberangkatkan aku dan lima teman lainnya dari Jakarta, kecuali biaya sehari-hari. Selama di sana, aku tidak mengambil kerja paruh waktu karena berpikir waktu kuliah satu tahun itu terlalu singkat jika harus diselingi dengan bekerja. Jadi, aku fokus sekolah saja. Di awal kuliah, dosen akan membimbing kita

dengan penuh. Tapi kalau sudah bisa, kita akan dilepas. Enaknya, meski sudah di luar jam sekolah, dosen tetap membuka diri untuk murid yang ingin bertanya.

Seny Lewi, Guangdong Teachers College of Foreign Language and Arts

MI/HERVINNY

HOW TO?

Suasana belajar di kelas bahasa.

Belajar dari Pengalaman Mereka

Kejarlah ilmu hingga ke negeri seberang. Walau susah, pasti banyak cerita seru yang enggak akan terlupa!

RICA tidak bisa tidur sema-laman. Ia gugup memikir-kan hasil yang akan ia dapat seputar tes pertukaran pela-

jar yang telah memasuki tahap kedua. Jujur, ia ragu mampu bersaing dengan 15 peserta lain yang juga mengajukan diri untuk program yang sama.

Ya, itu cerita Farica Purnamasari tepat satu tahun yang lalu. Kecintaan-nya kepada ‘Negeri Sakura’ telah ter-balaskan dengan program pertukaran pelajar yang berhasil ia dapatkan dari kampusnya, Universitas Atma Jaya, yang bekerja sama dengan dengan Kanda University of International Studies, Jepang.

Tinggal di luar negeri itu susah-susah gampang. Apalagi saat bersen-tuhan dengan bahasa. Meski sudah mengikuti kursus bahasa selama 1,5 tahun, Rica masih mengalami kesulitan ketika benar-benar harus tinggal di Jepang. “Begitu sudah tiba di Jepang, tiba-tiba semua yang dipelajari serasa hilang. Akhirnya, aku benar-benar harus belajar dari awal lagi,” kenang mahasiswa se-mester 7 itu.

Sulitnya bergaul dengan sesama ma-hasiswa juga sering menjadi masalah yang dihadapi mahasiswa Indonesia. Welly Tan, yang sudah merasakan pendidikan di SMU Si ngapura sejak 2005, sempat mengalami hal itu. Ketat-nya persaingan membuat ia tidak mudah akrab, meski dengan sesama murid dari Indonesia.

Selentingan tentang pemuda Jepang yang cenderung menutup diri dengan mahasiswa lain sempat membuat Rica khawatir. Namun, ia merasa cu-kup tertolong karena tinggal dengan sesama murid pertukaran pelajar di asrama yang difasilitasi kampus. “Berkat tinggal di asrama bersama mahasiswa luar, aku tidak terlalu merasakan sulitnya bergaul dengan teman-teman Jepang,” cerita Rica.

Kecenderungan mahasiswa yang menutup diri memang terkait dengan sistem pendidikan yang dijalankan di luar negeri. Stephanie Aditadwinanti, akrab disapa Acha, sempat kaget saat merasakan betapa mahasiswa sangat dituntut mandiri di kampusnya, Langara College, Vancouver, Kanada. “Di sini kita harus selalu membaca instruksi, dan harus tepat waktu. Teman-teman kuliah di sini sangat independen,” ungkapnya. Jadi, kalau mengalami masalah di kelas, tidak akan ada teman yang membantu jika bukan kita yang mulai bertanya.

Harus mandiriMeski berkuliah di tiga negara ber-

beda, ternyata Rica, Welly, dan Acha mengalami hal yang sama berkaitan

dengan metode belajar siswa.Tingginya motivasi untuk menda-

patkan nilai tinggi selama perkuliah-an membuat mahasiswa sangat ter-biasa untuk belajar sendiri.

Bisa masuk perguruan atau jurus-an favorit juga menjadi tantangan tersendiri bagi murid yang ingin melanjutkan pendidikan ke jen-jang yang lebih tinggi. Uang tidak menjamin segalanya. Urusan nilai, jangan ditanya. Acuan nilai dari ujian internasional membuat para murid harus bekerja ekstra keras untuk bisa memenuhi kewajiban tersebut.

“Aku masih ingat waktu itu aku

tidak ke luar rumah selama satu ming-gu. Belajar pun hampir 20 jam sehari. Tidur 4 jam saja. Begitu terus selama 1 minggu,” ungkap Welly saat meng-hadapi ujian nasional kelulusan SMA. Hal yang sama juga dilakukan oleh teman-temannya yang lain. “Enggak ada yang berani nyontek. Taruhannya terlalu besar, hehe,” tambahnya.

“Mostly anak-anak di sini lebih peduli dan fokus dengan diri sendiri, karena mereka sangat kompetitif,” kata Acha. Tidak mengherankan bila budaya ‘lo lo gue’ sangat terasa ketika berkuliah di luar negeri, apalagi jika berurusan dengan nilai.

Untuk menambah uang saku, ke-tiga mahasiswa yang Move wawan-carai menjalani kerja paruh waktu di tengah-tengah jadwal kuliah mereka yang padat.

Welly sudah bekerja sebagai barista di sebuah kafe selama 3 tahun ter-akhir. Belakangan, ia bekerja di hotel untuk menambah biaya harian sekali-gus membayar pinjaman pendidikan yang diberikan pemerintah.

“Biaya hidup di sini cukup tinggi. Jadi aku kerja tiap weekend di restoran Indonesia”, cerita Acha, yang sudah menjadi waitress sejak tahun lalu.

Saat masih di Jepang, Rica mengam-bil tawaran untuk menjadi asisten bus sekolah anak-anak. Tugasnya, men-jemput dan memastikan anak-anak sekolah tiba di rumah mereka dengan selamat. “Kalau ada yang nakal, kita tidak boleh marah. Sayangnya, yang nakal banyak sekali, hehe,” ungkap Rica kepada Move.

Cinta IndonesiaTinggal bertahun-tahun di negeri

orang, belajar dengan mahasiswa luar, bekerja paruh waktu, boleh saja dijalani dengan penuh suka duka. Namun, hal itu tidak mengikis kerin-duan mahasiswa Indonesia terhadap Tanah Air yang kerap muncul. Lalu, bagaimana ya perayaan yang mereka lakukan saat 17-an?

Bagi mahasiswa yang tidak ingin meninggalkan momen 17-an, mereka bisa mengikuti upacara bendera di konsulat Indonesia tempat mereka belajar. Mereka yang tidak bisa hadir punya cara sendiri untuk merayakan Hari Kemerdekaan.

Karena harus bekerja, Welly pun menyemarakkan perayaan dengan mengenakan pakaian merah putih. “Mahasiswa negara lain di sini juga sangat excited. Mereka bahkan mem-beli kue dengan desain bendera Indonesia,” tambahnya.

Lucunya, kesempatan tinggal di negeri orang ternyata bisa mening-katkan rasa cinta tanah air, yang tadinya tidak muncul ketika kita di Tanah Air. Acha menceritakan betapa bangganya ia dengan Indonesia sejak tinggal di Kanada. “Setelah tahu ba nyak orang asing yang memuji, tertarik dengan Indonesia, dan bisa berbahasa Indonesia dengan lancar, aku jadi semakin bangga dengan Indonesia deh. Hehe”. (M-6)

WarnaWarna--warniwarniSekolah di Luar NegeriSekolah di Luar Negeri

DOK. PRIBADI

Foto bersama teman-teman di Nanyang University, Singapura.

Tampak depan gedung Kanda University.

PENGALAMAN adalah guru terbaik! Dari pengalaman orang lain, kita jadi tahu apa pelajaran yang bisa dipetik, dan apa hal yang harus dihindari.

Kali ini kita punya sahabat Move yang akan mencerita-kan pengalaman mereka yang pernah bersekolah di luar negeri dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar, yang tentunya berbeda dengan di Indonesia.

Semoga berguna!

Hati-hati tersesat!

“Kalau tersesat, paling cepat tanya orang yang lewat. Kasih tahu tujuan kita. Kalau belum bisa bahasa setempat, coba lihat petunjuk jalan. Kalau mau pulang, cari bus yang menuju ke pusat kota. Jika sudah di sana, tinggal cari bus menuju tujuan kita, soalnya hampir semua tujuan pasti bisa dijangkau dari pusat kota.”

Fiki Nugraha, Middle East Technical University, Ankara Turki

Cari kerja

“Kalau mau cari kerja, cari tahu dulu peraturan yang berlaku di negara tersebut. Jangan sampai muncul masalah di kemudian hari. Di Jepang, jika kamu ingin bekerja harus ada izin dari kantor imigrasi setempat. Kalau di negara lain, mungkin ada yang mengharuskan izin kerja dari kampus.”

David Adrianus Tansil, Kanda University of International Studies, Jepang

Hiburan murah meriah

“Kalau masih terjangkau, lebih baik jalan kaki saja dari-pada naik bus. Setelah itu, sewa fi lm di tempat persewaan. Tonton deh di rumah teman! Biar komplet, bisa beli snack murah juga. Ke mana-mana jalan kaki saja deh pokoknya. Seru kok! Hehe.”

Tarathya Bunga Dharmasaputra, Ridgeview Middle School, Ohio, Amerika Serikat

Gaul asyik

“Kadang orang Australia itu suka iseng. Jadi kalau dipanggil, cuekin saja. Yang penting, jangan memaksakan diri untuk bisa bergaul dengan bule. Memang banyak yang seru dan lucu untuk diajak berteman. Tapi kalau merasa enggak cocok, ya sudah. Jangan dipaksakan.”

Ilia Prayitno, Melbourne University, Australia

Jaga etika

“Karena lebih individual, orang luar cenderung menu-tup diri untuk hal-hal tertentu. Jadi, hindari pertanyaan menyangkut agama atau umur karena untuk beberapa orang, hal ini terlalu personal untuk ditanyakan.”

Mario Alvin, University of British Columbia, Kanada

(*/M-6)

Page 18: Media Indonesia

MI/RAMDANI

18 MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

DOK. GAYATRI SURYONO

IRMA SURYANI, DARA PRAYOGA

ENSIKLOPEDI

FLASH

TERNYATA selain ‘dikonsumsi’, tanaman ganja bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kertas. Dahulu kala, ganja menjadi industri yang penting karena bisa menjadi bahan dalam pembuatan tali dan batako. Ke-luarga tanaman ganja yang berkualitas bagus se hingga menjadi industri penting adalah Cannabis sativa, sedang-kan yang biasa disalahgunakan masyarakat untuk dijadikan candu adalah Cannabis indica. Pada Cannabis sativa, kandungan THC (tetrahydrocannabinol)--zat yang menyebabkan kecanduan--hanya 0,3%. Sebaliknya, kandungan THC pada Cannabis indica mencapai 6%-20%. Itu sebabnya keduanya diklasifi kasikan secara berbeda. Ganja industri (C Sativa) berbatang tinggi dan tumbuh dengan cepat, sedangkan ganja rekreasi (C indica) lebih lemah dan tumbuh lambat serta secara industri juga tidak berguna karena memiliki serat yang tidak bagus.

Para pendiri Amerika, seperti George Washington dan Thomas Jefferson, juga menanam ganja. Namun jangan berpikir negatif terlebih dahulu, mereka menanam ganja karena bertujuan menjadikan tanaman tersebut sebagai bahan baku pembuatan tali dan kertas. Benjamin Franklin yang terkenal sebagai produsen kertas juga mengambil bahan baku pembuatan kertas dari tanaman yang diduga berasal dari Asia tengah ini.

Saat ini, di beberapa negara ganja dilegalkan bila di-gunakan sebagai bahan baku industri. Dengan catatan, sebuah pohon ganja ditebang sebelum berkembang. Hal ini dilakukan karena THC (tetrahydrocannabinol) atau zat yang membuat candu tertinggi ada pada bagian bunganya.

Narkoba masih terus menimbulkan masalah. Kesadaran dan kepedulian semua pihak dibutuhkan untuk menghentikannya.

Satu Nama Sejuta MasalahNarkoba

RAHAYU M ADITYA

FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

Sisi Lain dari Ganja

OPINI PUBLIK

Dari Pengobatan hingga Candu

ARKOBA, istilah itu rasanya sudah cukup akrab di te-linga masyarakat Indonesia. Mulai anak-anak hingga orang dewasa tahu

bahaya yang ditimbulkan senyawa psikotropika itu. Namun ironisnya, hingga saat ini aparat kepolisian masih belum dapat menghentikan laju penyebaran narkoba.

Setidaknya data terakhir dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjuk-kan pengguna narkoba mencapai 3,2 juta jiwa atau sekitar 1,5% total jumlah penduduk Indonesia. Bahkan sekitar 15 ribu jiwa harus melayang sia-sia tiap tahun karena barang haram tersebut.

Ibarat bom waktu, narkoba tidak hanya menebar ancaman kepada penggunanya. Siapa pun yang berada di dekatnya juga bisa terkena imbas. Dengan tak pandang status sosial, narkoba/napza (narkotika, psikotro-pika dan zat adiktif) dapat menjang-kau anak muda hingga orangtua, orang kaya atau miskin, baik pria maupun wanita.

Sebut saja Edo, 29. Pria asal Bali ini sempat merasakan kejamnya benda yang bernama narkoba itu. Bermula dari coba-coba, selama dua tahun ia tak bisa lepas dari ganja. Awal meng-gunakannya Edo merasa ganja mam-pu memberikan halusinasi dan ke-senangan luar biasa. Namun, akhirnya dia selalu disiksa oleh halusinasinya sendiri. Tubuhnya menggigil tanpa sebab. Bahkan ia harus menceburkan dirinya ke kolam untuk menghilang-kan rasa dingin akibat halusinasi.

Klimaksnya, ketika ia divonis positif HIV/AIDS. Tak lain akibat bertukar jarum suntik ketika menggunakan putaw. Sejak saat itu kehidupan Edo berubah 180 derajat. Tak ada lagi kehangatan keluarga yang dirasa-kan. Tak ada yang berkenan duduk berdampingan dengannya. Semangat hidupnya pun menurun. “Keluarga tidak ada yang mau minum satu gelas dengan saya. Perlakuan mereka pun berubah total,” ungkap ayah satu anak ini. Imbasnya, Edo dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Fatmawati, Jakarta. Di sana dia perlahan mulai menemukan se-mangat hidupnya lagi. Terlebih lagi, dukungan dari temannya di RSKO itu membuat dirinya kembali bergairah dan terlepas dari ketergantungan.

Edo mungkin hanya sedikit orang yang mampu keluar dari pengaruh narkoba. Ia pun tahu betul bagaimana sulitnya melepaskan diri dari jeratan barang haram tersebut. Bahkan tak sedikit pengguna seperti dirinya harus berakhir meregang nyawa.

Lalu, bagaimana tindakan peme-rintah jika sudah begitu? Setidaknya tindakan preventif telah digalakkan, mulai penegakan hukum hingga pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 yang mengatur segala penanganan zat-zat psikotro-pika. Namun, apakah hal itu efektif?

Pertanyaan itu mungkin bisa men-jadi problematika baru. Jika dili-hat dari sisi humanistis, pengguna narkoba di bawah 1 gram hanya akan direhabilitasi dan bebas dari pidana. Hal itu merupakan sisi humanistis dari hukum. Alasannya, pengguna narkoba bukan kriminalis, melainkan orang yang sakit.

Keadaan sebaliknya diterima oleh pengedar, mulai ancaman kurungan hingga hukuman mati siap menunggu mereka. Alasannya, kalau tak ada asap masakan ada api. Tak ada korban tanpa pengedarnya. Hal itu diamini Ferdi (bukan nama sebenarnya). Ia mendukung pemberlakuan aturan tersebut. “Kami (para pemakai) bu-tuh rehabilitasi, bukan jeruji besi,” ujarnya.

Masalah multidimensiDampak pemakaian narkoba sa-

ngatlah luar biasa. Berbagai masalah multidimensi pun bermunculan, mu-lai bidang kesehatan, sosial, kriminal, hingga ekonomi. Di sektor kesehatan, misalnya, beberapa penyakit seperti hepatitis dan HIV/AIDS merupakan buah dari penyalahgunaan narkoba. Belum lagi, biaya pengobatan dan rehabilitasi pasien bisa dibilang tidak sedikit, kenyamanan dan pelayanan-nya disesuaikan dengan kelas masing-masing.

Kepala Bidang Rehabilitasi RSKO Cibubur dr Intan Ayu Prameswary menegaskan penanganan pecandu narkoba disesuaikan dengan kebutuh-an pecandu itu sendiri. “Kita (pihak RSKO) menangani pasien sesuai

dengan kebutuhan karena setiap pasien tidak bisa disamaratakan pe-nanganannya,” ujarnya saat ditemui, beberapa waktu lalu.

Selain masalah kesehatan dan ekonomi, masalah sosial dan krimi-nalitas menjadi problematika klasik. Banyak aksi kriminal disebabkan pelaku yang berada di bawah pe-ngaruh narkoba. Aksi pencurian, penodongan, dan lain-lain juga tak terlepas dari pengaruh narkoba. “Gue pernah mencuri uang bokap (ayah)

sampe Rp5 juta karena enggak punya uang buat beli barang (narkoba),” pungkas Yoseph, 27, mantan peng-guna narkoba. Barang-barang pribadi pun juga ludes dijualnya untuk mem-beli senyawa berbahaya itu.

Namun, terlepas dari semua itu, secara tidak langsung pemerintah dan seluruh rakyat memiliki pekerjaan rumah yang sangat penting. Terlebih di bulan ini—momen peringatan ke-merdekaan ke-66 RI--rakyat Indonesia masih belum mampu merdeka dari narkoba. Bahkan, data BNN menun-jukkan kalangan anak muda kini menempati angka tertinggi sebagai pengguna narkoba.

Ironis. Anak muda yang diharapkan menjadi penerus bangsa justru telah dirusak oleh narkoba. Jika hal ini tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin Indonesia kembali terjajah dan nama penjajah itu adalah Narkoba. (M-6)

ARituculinInanora

bahaya yang ditimb

N

MI/ROMMY PUJIANTO

Gina SafitriPelajar SMA 1 Cimahi Bandung

M E N U R U T aku ya, narkoba sekarang tuh macem-macem peredarannya, bisa dari per-men, dan lain-nya. Menurut aku, di sini (salah satu daerah di Bandung) udah

jarang yang pakai narkoba, paling minum-minuman keras. Menurut aku juga kalau peredaran narkoba di kalangan SMA mah masih jarang. Sikap aku ke seorang pemakai pasti aku akan larang dia agar enggak kon-sumsi narkoba lagi. Kalau bisa juga aku ajak teman untuk ngawasin dia, dan kasih tahu ke si pemakai itu tentang kerugian dari narkoba. Kalau masih pakai narkoba, ya dimasukin ke tempat rehabilitasi. Agar kita enggak terjeru-mus, kita harus hati-hati pilih teman, bedain mana kegiatan yang positif atau negatif, soalnya kan enggak menutup kemungkinan kita juga terjerumus, dan banyakin ibadah deh. Yang pasti, sebelumnya kita juga harus tahu tentang kerugian-kerugian narkoba agar kita ingat dan enggak mau ngelakuinnya.

Aldiyanto Alif WibowoMahasiswa Universitas Gunadharma, Depok

SOSIALISASI untuk narkoba sih udah cukup, tapi harus ditingkatkan lagi, dan lebih ke personal kayak acara kampus, pokoknya ke sesama karena akan lebih nyambung. Per-edaran narkoba di kampus, gue belum begitu tahu. Tapi kalau di umum, peredarannya udah parah, dan udah cukup besar. Sikap gue ke seorang pemakai, ya paling ingetin dia, tapi tetap jaga jarak. Maksudnya tetap berteman,

cuma lebih hati-hati aja biar gak ikut-ikutan. Ka-lau untuk memi-nimalisasi per-edaran narkoba, p e m e r i n t a h s e h a r u s n y a lebih ngawasin oknum-oknum-nya, misalnya di lembaga per-masyarakatan. Soalnya banyak

juga oknum-oknum polisi masih suka ngeban-tu. Lebih gampangnya sih pemerintah lebih ningkatin kesejahteraan rakyat dan polisi-polisi. Jadi, gak bakal cari-cari side job.

Putri Indah PratiwiMahasiswi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJakarta

A K U s i h kurang tahu k a l a u p e r -edaran narko-banya. Tapi, kalau misal-n y a k a y a k ganja gitu udahbanyak dan lancar lagi. So-sialisasi dari pemer in tah kurang, ka-rena buktinya masih banyak yang pakai narkoba dan banyak juga yang ikut-ikutan. Seharusnya pemerintah lebih ketat lagi, misalnya lebih sering ngadain penjaringan-penjaringan gitu, dan polisinya jangan ikut nyelundupin juga. Biasanya kan ada oknum-oknum polisi yang suka jualin lagi. Jadi sama aja sistemnya muter-muter juga. Kalau sikap aku ke seorang pemakai sih biasa aja selagi mereka masih baik. Sikap aku agar gak terjeru-mus itu banyak belajar agama dan mikir kalau narkoba itu emang gak ada gunanya.

PSIKOTROPIKA merupakan zat kimia yang menekan kerja susunan saraf pusat dan dapat memberikan efek halusinasi, gangguan cara berpikir, perubahan emosi, serta memberikan efek stimulasi (rangsangan). Jenis psikotropika yang dikenal ialah ekstasi dan sabu-sabu. Awalnya, obat-obatan psikotropika digunakan dalam bidang kesehatan. Namun seiring dengan waktu, zat-zat berbahaya ini disalahgunakan pemakainya.

Pada 3400 sebelum Masehi (SM), tanaman bernama Latin Papaver somniferum--biasa disebut tanaman poppy--ini pertama kali ditanam di lembah Mesopotamia. Orang-orang Sumeria menyebutnya sebagai ‘tanaman kesenangan’. Kesenangan dari tanaman opium ini menye-bar dengan cepat pada orang-orang Aisyiria dan Babilonia dan kemudian menyebar hingga ke Mesir. Lalu, pada 460 SM, ‘Bapak Kedokteran’, Hippocrates, menyatakan opium berfungsi sebagai bahan narkotika dan mampu mengo-bati penyakit dalam terutama pada kaum wanita, dan bahan ini juga dapat mengatasi berbagai epidemi. Pada 1300 Masehi, opium menghilang selama 200 tahun dari sejarah Eropa karena dianggap melanggar kesucian gereja. Namun, pada 1527 Masehi opium diperkenalkan kembali di Eropa dalam bidang kedokteran. Dan akhirnya pada 1906 Masehi, lebih dari 50 ribu jenis obat yang berbahan opium dipatenkan.

Di Indonesia, penggunaan obat-obatan jenis opium sudah dikenal jauh sebelum pecahnya Perang Dunia II pada zaman penjajahan Belanda. Pada umumnya, para pemakai candu (opium) tersebut adalah orang-orang China. Pemerintah Belanda juga mengizinkan penggu-naan candu secara legal sampai tibanya Jepang.

Setelah kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia membuat undang-undang mengenai produksi, penggu-naan, dan distribusi obat-obat berbahaya (dangerous drugs ordinance). Kewenangannya diberikan kepada Menteri Kesehatan untuk mengaturnya. Baru pada 1970, masalah narkotika menjadi sangat besar dan bersifat nasional.

Dengan semakin merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia, UU Anti-Narkoba mulai direvisi sehingga disusunlah UU Anti-Narkoba Nomor 22/1997, menyusul dibuatnya UU Psikotropika Nomor 5/1997. (M-6)

Page 19: Media Indonesia

DOK. CINTA INDONESIA

Menjadi bagian dari sejarah sebagai pembawa bendera pusaka merupakan kesempatan sekali seumur hidup yang akan terus melekat di ingatan remaja asal Gorontalo ini.

“KITA membuat acara penggalangan dana untuk bencana gempa di Padang 2009 lalu. Dari sana, kita mulai aktif melaku-kan kegiatan lainnya,” ungkap Vebie, salah satu penggagas gerakan Cinta Indonesia.

Sesuai dengan namanya, gerakan yang satu ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bangsa kita, Indonesia, khususnya bagi generasi muda. Kalau kalian ingat dengan gerakan Indonesia Unite yang terbentuk seusai tragedi bom Kuningan yang terjadi tahun lalu, seperti itulah gerakan yang dilakukan Vebie bersama 15 temannya.

Selain Padang, mereka juga menggalang dana untuk korban bencana Mentawai. Serangkaian acara seperti garage sale dan pementasan seni dikemas secara menarik dalam kegiatan ini. Pada perayaan Sumpah Pemuda yang lalu, sekitar 50 partisipan ikut melakukan pembagian stiker kepada para pengendara yang lewat di bundaran Hotel Indonesia.

Nah, untuk sahabat Move yang ingin mengetahui informasi lebih tentang kegiatan Cinta Indonesia, silakan ikuti Twitter mereka di _CintaIndonesia, atau Facebook Cinta Indonesia. Kegiatan mereka terbuka luas untuk siapa pun yang ingin ter-libat. “Dengan begitu, kita harapkan masyarakat merasa lebih mudah untuk bisa bergabung dengan gerakan kita,” ungkap salah satu tim Cinta Indonesia, Nasya Badudu. (*/M-6)

Ayo Cintai Indonesia!

Pesta Budaya BPK Penabur

19 MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

HERVINNY WONGSO

MI/ROMMY PUJIANTO

FOTO-FOTO: SMAK 6 BPK PENABUR

BANYAK cara unik untuk merayakan hari jadi ke-66 Indonesia. Salah satunya dengan penyelenggaraan acara bernuansa seni dan budaya khas Indonesia.

Pesta Budaya (Petaya) dan Pesta Seni (Petani) menjadi tema kegiatan murid-murid SMAK 6 Penabur tahun ini. Dengan bertempat di sekolah mereka di daerah Muara Karang, Jakarta Utara, acara tahunan yang diadakan pada Jumat (19/8) itu berlangsung meriah.

Sesuai dengan na-manya, Petaya terbagi dalam beberapa lomba, yakni lomba membuat nasi tumpeng, makan kerupuk, gigit koin, tarik tambang, hingga lomba tangkap belut. Di Petaya, semua lom-ba berciri khas tradisi Indonesia dilombakan oleh para siswa.

Tema kebangsaan juga diangkat dalam Petani. Lomba menghias kipas satai dan menghias motif batik menjadi mata acara utama dalam acara yang satu ini. “Petani adalah event yang baru kita adakan tahun ini. Lewat ini, kita ingin meng-hadirkan nuansa yang berbeda pada murid Penabur,” ujar Yusiana, panitia seksi acara.

Para siswa pun menyambut seru kegiatan Petaya dan Petani ini. “Lomba basketnya seru. Soalnya penuh emosi. Mulai dari senang, berantem, sedih, semua bercampur jadi satu,” cerita Greta Novindra, siswi kelas 3 yang hadir untuk mendukung teman-temannya. (*/M-6)

EVENT

RATUSAN mata tertuju pa-danya. Sementara di luar istana, jutaan masyarakat Indonesia tidak keting-

galan mengikuti jalannya upacara dari layar televisi di rumah. Sebagian berkhayal untuk bisa berada di posisinya, sebagian lagi mungkin cemas kala melihat ia berjalan tegap, dengan pandangan lurus ke depan, sembari membawa baki berhiaskan bunga. Bagaimana kalau ia tersan-dung, atau terjatuh?

Di depan sana, Presiden telah berdiri tegak. Sosok pemimpin negeri telah siap menerima duplikat bendera pusaka dari dirinya, yang terus berjalan tenang, dengan penuh senyuman.

Muvida Pratiwi Fallugah patut berbangga. Setelah melalui seleksi

tingkat sekolah, kota, kabupaten, provinsi, hingga nasional sejak April lalu, Ida, sapaan akrabnya, terpilih menjadi pembawa baki bendera pu-saka pada upacara 17 Agustus yang berlangsung di Istana Negara pagi itu. Pasalnya, pengumuman baru diberitahukan pada pukul 07.00 waktu setempat, 3 jam menjelang upacara!

Di tengah padatnya jadwal Ida, akhirnya Move berhasil melaku-kan perbincangan singkat dengan siswi asal Gorontalo yang ternyata bercita-cita untuk bergabung dengan Akademi Kepolisian (Akpol). Yuk, simak ceritanya!

Deg-degan enggak sih menunggu pengumuman tadi pagi?

Tidak juga. Karena selama masa latihan, kita memang sudah diper-siapkan untuk bertugas sebagai pembawa baki. Semua pasukan sudah mendapat giliran. Jadi, kita sudah siap seandainya terpilih di posisi ini.

Jadi, sudah ada feeling kalau akan terpilih?

Tidak sama sekali. Aku malah sempat kurang percaya diri karena ada pasukan yang tingginya 170 cm, melebihi aku yang hanya 167 cm. Jadi, senang sekali bisa terpilih un-tuk yang jadi pembawa baki. Hehe.

Waktu upacara ber-langsung, kamu ter-masuk yang menjadi so-rotan utama. Bagaimana rasanya?

Wah, rasanya senang dan terharu sekali. Al-hamdulillah aku diper-caya dan mendapatkan tanggung

jawab sebesar ini dari pihak provinsi. Senang juga karena bisa membanggakan orang-tua.

Waktu upacara, walau-pun sudah latihan tetap merasa tegang. Soalnya sudah diberi arahan oleh pelatih bahwa baki yang aku bawa ada hiasan bu-nganya. Jadi, jangan sampai tersenggol, apalagi jatuh. Tapi, alhamdulillah semua bisa lancar.

Bagaimana gambaran keadaan selama latihan?

Selama pelatihan sejak Juli lalu, kita dikarantina di Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) di Cibubur. Total 66 pasukan dibagi menjadi dua tim, Sabang dan Merauke. Aku masuk tim Sabang, yang bertugas untuk upacara penaikan bendera. Dalam satu hari, kita mengi-kuti dua sesi latihan. Sesi pertama, pukul 08.00-11.00. Sesi dua, pukul 15.30-17.00. Begitu terus selama sebulan.

Sudah lama ya ingin jadi paskibraka?

Tepatnya sejak SMA kelas 1. Dulu aku ikut paduan suara di seko-lah. Waktu upacara, aku melihat keren sekali ka-

lau bisa jadi pembawa bendera. Tapi sayangnya waktu itu di sekolahku tidak ada ekstrakurikuler untuk paskibraka. Jadi, aku putuskan un-tuk belajar sendiri pelajaran baris berbaris (PBB).

Nah, waktu kelas 2 SMA, aku ingin ikut seleksi paskibraka. Tapi berhubung tinggiku pas-pasan, 165 cm, aku kurang percaya diri ka-rena baru memenuhi syarat tinggi minimal. Aku putuskan untuk rajin olahraga seperti berenang. Setelah tinggi badanku berhasil naik 2 cm, aku langsung mendaftarkan diri. Akhirnya aku ikut seleksi di kelas 3 SMA ini. Hehe.

Bagaimana respons orangtua saat kamu terpilih?

Orangtua sangat senang. Mereka juga selalu mendukung dan men-doakan aku. Mereka juga berpesan agar aku bisa melakukan yang ter-baik supaya bisa membanggakan provinsi Gorontalo.

Apa sih syarat menjadi paski-braka?

Yang paling dasar, tentu menge-tahui peraturan baris berbaris. Fisik harus kuat karena kita sering latihan di bawah panas matahari. Selain itu, kita harus mempunyai wawasan yang luas tentang Indonesia. Untuk syarat tinggi, minimal wanita adalah 165 cm-170 cm. Untuk laki-laki, 170 cm-175 cm. Beratnya, yang propor-sional aja. Jangan terlalu kurus, atau terlalu gemuk. Hehe.

Apa ilmu paling berharga selama masa pelatihan?

Selama latihan, aku belajar untuk menyatukan diri dengan teman dari 33 provinsi lainnya. Aku belajar ba-gaimana kita bisa tetap bersama dan kompak, walaupun berbeda budaya, agama, dan bahasa. Menurutku, kebersamaan itulah yang paling berharga.

Selain itu, pelatih berpesan untuk selalu belajar dengan sebaik-baiknya sehingga kapan pun ditunjuk untuk bertugas, kita sudah siap. Selama masa pelatihan, kita juga diperlaku-kan sama dan tidak dibeda-bedakan. Semua mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan mendapat tanggung jawab yang sama juga.

Menurut kamu, anak muda yang merdeka itu seperti apa?

Anak muda yang merdeka ialah mereka yang bisa menampilkan apa yang terbaik bagi Indonesia. Selain itu, dia harus bisa membanggakan Indonesia dalam segi apa pun, mulai pendidikan, agama, hingga olahraga. (M-6)

Sang Pembawa Bendera Pusaka

gtanggung Apa sih syarat menjadi paski-

MUVIDA PRATIWI FALLUGAH

TTL: Gorontalo, 26 April 1995Pendidikan: SMAN 1 Gorontalo

EKSIS

LIVE INTERAKTIF,KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

20.00-22.00 WIBON 101.4 TRAX FM

Host: Marsha Suryawinata

“present survival

=

future achievement.”

Berjuang di Negeri Orang

SIAPA yang tidak ingin mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Itu bisa melalui

jalur beasiswa atau menggunakan dana pribadi.

Tapi, kehidupan di negeri seberang tidak seindah bayangan. Apalagi dengan tingginya biaya hidup selama pendidikan. Tak pelak, banyak pelajar Indonesia memilih untuk mengambil kerja sampingan.

Bukan semata untuk membeli keperluan lifestlye, melainkan juga untuk bertahan hidup. Seperti yang dilakukan Farica Purnamasari yang berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar ke Kanda University of International Studies,

Jepang.Selama di negeri sakura itu,

Rica—panggilan dia--membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi, baik secara bahasa, ritme belajar, maupun bersosialisasi dengan teman-teman dari mancanegara lainnya.

Selain itu, Rica mengambil tawaran menjadi asisten bis sekolah anak-anak. Tugasnya menjemput dan memastikan anak-anak sekolah tiba di rumah mereka dengan selamat. “Kalau ada yang nakal, kita tidak boleh marah. Sayangnya, yang nakal banyak sekali. Hehe,” ungkap Rica.

Hal yang diperbuat Rica ternyata juga dilakukan pelajar Indonesia lainnya di luar negeri. Ada yang memilih untuk menjadi barista, bekerja di restoran, menjadi loper

koran, dan bahkan ada yang mengantar susu setiap pagi.

Cara-cara itu ditempuh demi mendapatkan uang tambahan, selain uang saku yang mereka peroleh dari sponsor beasiswa atau orangtua.

Mau tahu cerita lainnya tentang bagaimana pelajar Indonesia bertahan hidup di negeri asing?

Makanya, jangan sampai ketinggalan, The Now Generation on the Move pada Kamis, 25 Agustus 2011 mendatang. Trax dan Move Media Indonesia akan membahas cara-cara pelajar Indonesia bertahan hidup di luar negeri. Stay tune at 101.4 Trax FM Jakarta, bareng Marsha pukul 20.00 WIB, ya!

(Rin/M-2)

Page 20: Media Indonesia

20

FUN WITH ENGLISH

FOLKLORE FROM ACEH

Banta Seudang

Memotivasi lewat Upacara Robot

MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

FOTO-FOTO: DOK WORLD ROBOTIC EXPLORER

FOTO-FOTO: DOK WORLD ROBOTIC EXPLORER

UPACARA ROBOT: Nao menjadi pemimpin upacara 17 Agustus robot dalam peringatan hari jadi ke-66 Indonesia di rumah robot, Thamrin City, Jakarta.

ONCE upon a time in Aceh, there was a kingdom. The king and the queen were happy. They just had a baby. The king named him Banta Seudang.

The king loved hunting. One day, while he was hunting in a jungle, he got an accident! It was a terrible accident. It was so bad that made the king blind!

The king was no longer able to run the kingdom. He decided to cure his illness. In the meantime he asked his younger brother to be a temporary king. His brother was extremely happy. Nobody knew that he secretly wanted to be a king. When he got the op-portunity, he really made good use of it very well.

The king’s brother built a house in the jungle and asked the king, the queen, and Banta Seudang to live there. Banta Seudang was still a baby when his father got the accident. He did not know why they had to live in the jungle.

Time passed by and Banta became a young man. He had become a good son. He always helped his parents. He also helped his father heal his blindness problem. Although, his father was still not able to see, Banta never gave up.

His parents never told Banta that his father was a king. They just wanted to treat Banta like any other kids.

One day Banta told his pa-rents that he wanted to leave the house to fi nd a cure for his father. The parents were touched. They knew Banta loved them and wanted to do anything. Although it was very dif-ficult, they l e t B a n t a l e a v e t h e house.

Banta had b e e n a w a y from home for ma-ny days. He arrived in a strange house. He saw some peo-ple were praying. Strangely, after they fi nished pray-ing they disap-peared. Banta stayed in the h o u s e . O n the follow-ing day, some people came to the house again. Af-ter they finished praying, Banta im-m e d i a t e l y g r a b b e d one of the men’s hands.

“What ’s the m a t t e r m y Child?”

“Can you help me? I need a cure for my father. He is blind,” said Banta.

“I cannot help you. But I know someone who can. He is a genie. Just wait here, a white elephant will come and take you to meet him.”

Not long after that the men disappeared. And it was true! A white elephant came. It was so tamed. Banta jumped and sat on the back of the elephant. They were going to meet a genie.

Finally, Banta met the genie.“I know why you are here to see me. I will show you the cure.

It is a fl ower that grows in the middle of a pond. I will take you there, but you have to pick the fl ower by yourself.”

They continued their journey. Later they arrived in the pond. Banta swam and picked the fl ower. Then the three of them went to Banta’s house.

When they arrived, Banta immediately put the fl ower in a glass of water.

He asked his father to drink it. Amazingly, his father was able to see again. He was completely cured!

The king then told the truth to Banta that he was a king. Later the king asked his family to go to the palace.

Banta also asked the genie and the elephant to join them.

The king’s brother was surprised to see the king was a b l e t o

see again. He did not

hope that his bro ther would come back. He asked the king to leave the palace. He al-

so ordered the soldiers to get rid of the king and his family.Wel l , the

king’s brother did not know that his ne phew, Banta, had be-

come a young great man. He was fi ghting against the soldiers. And he was not alone, the

genie and the white elephant also helped him.

It was not diffi -cult for Banta, the

genie, and the white elephant to beat the

soldiers. They won! Then the king took

his crown back. He punished his brother by sending him to the jungle!

SENO

PERAYAAN Proklamasi Kemerdekaan Indonesia baru saja berlalu. Biasa-

nya, kita mengikuti upacara bendera di sekolah masing-ma-sing, iya kan? Nah, teman-te-man, pada upacara 17 Agustus 2011 lalu, ada yang unik dan berbeda yang dipersembah-kan World Robotic Explorer (WRE).

Untuk pertama kalinya di du nia, upacara hari ulang ta-hun ke-66 Republik Indonesia dilakukan robot! Hmmm, seper-ti apa, ya, kegiatan tersebut?

Jalannya upacara yang dila-kukan para robot ini persis se-perti yang biasa kita lakukan. Ada yang bertindak sebagai inspektur, pemimpin, dirigen atau pemimpin paduan suara, peserta upacara, dan sebagai-nya. Lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta yang bisa-nya selalu diperdengarkan pun berkumandang dalam prosesi itu.

Berbagai jenis robot berpar-tisipasi dalam upacara yang ber langsung di Rumah Robot, Thamrin City, Jakarta. Nao, ro-bot humanoid buatan Prancis, menjadi inspektur upacara. Sst, tahu tidak teman-teman, menurut Direktur WRE, Ibu Jully Tjindrawan, robot cerdas ini harganya sekitar US$12.500 atau Rp175 juta, lo. Wah mahal, ya! Selain Nao, ada robot bioloid asal Korea yang bertindak seba-gai pemimpin upacara. Robot kertas berjumlah 17 menjadi peserta upacara. Selain itu, ada juga beberapa robot NXT yang

berperan sebagai paduan sua-ra, lengkap dengan marching band-nya.

Robot-robot yang berpartisi-pasi dalam upacara berasal dari luar negeri, bukan buatan lokal. Untuk mengge rakkan robot secara bersamaan, dibutuhkan kerja tim yang kompak. Dalam upacara kemarin, dibutuhkan tiga laptop, sebuah ponsel, dan koneksi internet untuk men-jalankan robot-robot tersebut.

Ibu Jully mengatakan tujuan penyelenggaraan acara itu ialah mendorong pemerintah memajukan dan menggairah-kan dunia pendidikan robotika di Indonesia. “Ini juga ungkap-an kebanggaan bangkitnya ro botika Indonesia,” kata dia. Menurutnya, banyak anak bang sa yang memiliki bakat dalam bidang matematika dan sains, yang berpotensi melaku-kan inovasi dalam dunia ro-botika. Terbukti, kakak-kakak dari universitas bisa berprestasi

dalam kompetisi robot interna-sional, menyaingi negara-ne-gara maju.

Minat anak-anak terhadap robotika semakin besar. Se-jumlah sekolah sudah mulai mengadakan kegiatan ekstra-kurikuler robot. Salah sa tunya mungkin ada di sekolahmu, ya? Sayangnya, belum ada wadah serius yang bisa me-nampung bakat-bakat mereka lebih lanjut.

Melalui upacara robot itu di harapkan, pecinta robot Indo-nesia termotivasi menciptakan robot sendiri.

Buat teman-teman yang ber-minat belajar membuat robot, kamu bisa memulainya dengan mengakses situs pelatihanrobot.com. Atau, kamu bisa gabung di fan page Facebook robotrobot un-tuk mengetahui perkembang an ten tang dunia robot. Kamu bi sa bertanya dan berdiskusi se putar tips pembuatan robot. (Dip/M-6)

MULAI Agustus 2011, Dunia Buku Media Anak mengadakan bedah buku bertajuk Obrolin Buku, Yuk! (OBY). Pada 13 Juli lalu, lima orang teman kita membahas buku Alice-Miranda at School. Seperti apa hasilnya?

Sinopsis:Sejak kedatangan Alice-

Miranda, suasana di Akademi Winchesterfield Downsford-vale berubah drastis. Semua terasa lebih hidup dan menye-

nangkan.Namun, tidak semua orang

senang dengan perubahan itu. Bahkan ada usaha untuk mem-buat gadis 7 tahun ini keluar dari sekolah asrama tersebut.

Alice-Miranda yang selalu berpikiran positif pun mampu menyelesaikan setiap tantang-an yang menghadangnya. Ga-dis periang ini tidak hanya mam pu menguak rahasia sang kepala sekolah, Miss Grim. Ia juga membuat kepala sekolah

itu akhirnya keluar menemui murid-muridnya setelah 10 tahun mengurung diri dalam kantornya.

Pesan moralTeman-teman sepakat be-

gitu banyak pesan moral yang bisa diambil dari buku ini. Sikap yang diperlihatkan tokoh utama, Alice-Miranda, meng-ajarkan kepada kita agar tidak cepat putus asa dan berani membela kebenaran. Selain itu,

meskipun dikaruniai harta ber-limpah, kita harus tetap rendah hati dan ringan tangan. Kita juga tidak boleh malu meng-akui dan menyesali perbuatan kita yang salah, serta berani meminta maaf. Teman-teman juga yakin bahwa jika kita ber-buat baik pasti akan dapat ba-lasan dari Tuhan. (Dip/M-6)

(Alice-Miranda at School/Jac-queline Harvey/Mizan Media Utama)

Jangan Mudah Putus Asa

Mila Dewi Kania“Pengalaman Alice-Miranda di sekolah ini sungguh seru dan inspiratif.”

Clara Helda“Ceritanya menarik, penuh dengan pesan moral. Tapi cover-nya masih agak kurang ramai.”

Poppy Aldwina“Bukunya seru dan menarik. Banyak nilai positifnya.”

Victoria Lindy“Aku menikmati buku ini. Asyik dibaca, dan jalan ceritanya masuk di akal.”

Adilla Prawesti Suseno“Buku ini bagus, inspiratif. Tapi ada kata-kata yang susah dimengerti.”

FOTO-FOTO: D

OK

MED

IA A

NA

K

Page 21: Media Indonesia

MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 21Klasifa

INDEKOST

Ko s t 1 k m r b i s a 2 o r g , A C S p l i t , Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 550rb/bl . Jelambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.

JASA BANGUNAN

Teri m a r e n o v a s i r u m a h , b a n g u n a n baru, part isi ,kantor,toko,gipsum,kitchen set,pengecatan,instalasi l istrik&air. Hub: 021 - 45840663.

KERJASAMA

A BEST DEAL 6 ,25%/Th, tk r BPKB lsng cair sd 100 M, Undur 50 hr, Free 5Jt,Metro Platinum mnra Kuningan LG. 45851381 - 83 / 30015924-25.

MUSIK

Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Ya-maha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub: Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52, Telp.38900602 / 3860200.

OBAT - OBATAN

Jual Melia Propolis/Biyang Murah! 350rb/paket.@325rb 5 paket.@300rb min 10 paket! Hubungi : 085269766662.

PAKAIAN

PAMERAN JAS ITALY! Rp. 299,900 - Rp.999,900 (Biasa Rp.3Jt-Rp.8Jt) ! Wool-cashmere&wool-s i lk /18 warna/ukuran lengkap/made in Italy/Armani-versace-Boss-D.Trump-L.Paciott i -Dl l ! Di:FASHIONMART (Hotel Prapanca),Jl.Prapanca Raya 28-31, Kbyrn Baru,Jaksel. Buka 10-20WIB.Tlp.72801735.

PELUANG USAHA

Bisn i s emas pake t Ramadhan dng hasil >500rb/hr.Lsg msk rekening Anda h n y d g m o d a l 1 0 0 j t . G a r a n s i B a n k 085.888.798899 / 02137828772.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUMAH DIJUAL

Dijual GUDANG+RUMAH 3lt, LT.1030m2, LG 6610m2, LR90m2x3lt. Listrik 53.000w.Mustika Sari Bantar Gebang Bks-Tim. Serius 021-82606220.

PALEMBANG, Sumatra Selatan

ternyata menyimpan ragam objek

wisata yang layak untuk didatangi.

Salah satunya ialah tempat wisata

unik, yakni mengunjungi Makam Ki

Gede Ing Suro. Makam yang terletak di

Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II

dibangun pada pertengahan abad XVI.

Di makam itu terdapat 8 bangunan yang

berisi 38 buah kuburan di antaranya

terdapat kuburan Ki Gede Ing Suro

yang merupakan cikal bakal raja-raja

Palembang.

Konon, pada abad 16 terdapat

seorang bangsawan Jawa Sido Ing

Lautan yang datang ke Palembang. Lalu

beliau digantikan oleh puteranya yang

bernama Ki Gede Ing Suro pada 1552

dan mendirikan Kerajaan Palembang.

Sekitar 1565-1567 Ki Gede Ing Suro

Mudo serta pengikutnya meninggal

dunia dan dikebumikan di komplek

perkuburan ini.

Ada juga Makam Sabo Kingking yang

terletak di Kelurahan 1 Ilir Kecamatan

Ilir Timur II dan merupakan makam salah

satu keturunan Raja Palembang yaitu

Pangeran Sido Ing Kenayan dan istrinya

yang bergelar Ratu Sinuhum cucu Ki

Gede Ing Suro I.

Terdapat pula makam guru yang

bernama Habib Muhammad Nuh Imam

Alfasah yang berasal dari Bagdad. Pada

masa pemeritahannya, sempat membuat

Undang-Undang Simbur Cahaya yang

merupakan hukum adat yang tertulis dan

berlaku di wilayah Sumatra Selatan.

Kemudian terdapat Makam Kawah

Tekurep yang terletak di Kelurahan 3

Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Makam itu mempunyai atap dari beton

yang berbentuk kuali tertelungkup atau

terbalik.

Tempat itu dibangun pada 1756

oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jayo

Wikramo (Sultan Mahmud Badaruddin I)

yang memerintah pada 1724-1758.

Di komplek ini selain Sultan Mahmud

Badaruddin I dimakamkan juga Imam

Sayid Idrus yang merupakan seorang

guru, berasal dari Yaman dan para

istrinya antara lain Ratu Sepuh, Ratu

Agung, Mas Ayu Ratu (Liem Ban Nio)

dan Nyimas Naimah. (Sus/S-1)

Berwisata Ziarah ke Palembang

HUBUNGI KAMI

IKLAN KLASIFA

+62 21 5812 088, Ext. 1128Telepon :

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma)

Email : [email protected] : 0815 1160 0081

Indra Mahyudi

Email : [email protected] : 0812 8999 517

Simin

Email : [email protected] : 0812 9415 739

Desfrina (Dedes)

Email : [email protected] : 0812 8178 941

Page 22: Media Indonesia

LENSABISN IS HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

DALAM rangka mempe-ringati hari ulang tahun (HUT) ke-66 Republik Indonesia (RI), Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Cikarang mengadakan lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak di lobi rumah sakit, Sabtu (13/8). Acara terse-but rutin diselenggarakan setahun sekali dan selalu diikuti para peserta yang berasal dari masyarakat umum di sekitar rumah sakit. ”Selain menjadi ajang anak-anak untuk mengisi waktu berpuasa di bulan suci Ramadan, acara ini juga bertujuan memperkenalkan rumah sakit dan fasilitasnya kepada masyarakat umum di sekitar rumah sakit,” jelas Marketing Supervisor RS Mitra Keluarga Cikarang Endang Setyowati.

Lomba Mewarnai RS Mitra Keluarga CikarangSHERATON Mustika Yog-yakarta Resort & Spa melakukan penggalangan dana untuk menggelar sahur on the road pada 8 Agustus lalu. Uniknya, manajemen hotel juga mengajak para staf dan karyawan memberikan makan sahur kepada 300 tukang becak dan tukang ojek di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta. GM Sheraton Mustika Yogyakarta Muhamad Munir mengatakan acara sahur on the road rutin diadakan setahun sekali. Para karyawan pun dengan ikhlas memberikan sebagian rezeki mereka untuk berbagi dengan warga yang kurang mampu, ataupun yang bekerja malam hingga waktu sahur seperti tukang becak dan tukang ojek.

Sahur On The Road Sheraton di MalioboroTHE Papandayan bekerja sama dengan Bandung Social Event Community menggelar aksi sosial di Suagi Grand Ballroom, The Papandayan, Jl Gatot Su-broto. Acara yang digagas Marketing Communications Manager The Papandayan Eddy Soenarso S dan Ketua Bandung Social Event Com-munity Yarri ini mengundang 150 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Baabusallam. Bandung Social Event Community merupakan kumpulan dari beberapa wedding organizer dan pelaku bisnis di Kota Kembang. Aksi sosial ini berhasil menggalang dana dari beberapa partisipan yang turut membantu ter-laksananya event ini. Acara ini dimeriahkan sejumlah artis seperti Nia Daniaty, Two Triple O, Caffein, dan Christopher Abimanyu, serta 3 Macan.

Papandayan Gelar Aksi Sosial Ramadan

PERMAINAN masa kanak-kanak yang dulu indah, seperti memanjat pohon, telah dike-sampingkan. Menonton televisi dan bermain komputer lebih sering dilakukan anak-anak sekarang. Hal ini mengakibatkan upaya per-lindungan terhadap keanekaragaman hayati menjadi lebih sulit.

Ahmed Djoghlaf, peneliti keanekaragaman hayati dari lembaga PBB, bahkan berani menyim-pulkan sekarang ini proses urbanisasi yang terjadi pada manu-sia usia produktif te-lah membuat mereka a sing dari alam.

“Anak-anak kita menghabiskan waktu mereka di belakang komputer, kegiatan mereka hanya seputar mengirim dan me-nerima pesan pendek (SMS), bermain video game, dan menonton TV,” kata Djoghlaf. “Me-reka hidup di dunia maya dan kami merasa perlu menghubungkan kembali mereka dengan alam.”

Anak-anak di beberapa negara berkembang menghabiskan 95% waktu mereka di depan layar komputer, atau di depan televisi. Angka tersebut didapat dari hasil survei yang dilakukan Djoghlaf, yang dikutip dari laporan pada forum

Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara di Ma-nila, Filipina, beberapa waktu lalu.

Sepertinya, kurangnya pendidikan merupakan salah satu penyebab terbesar yang mengancam perlindungan keanekaragaman hayati dan wari-san alam kita. Ketika anak-anak mempelajari cara mendaur ulang dan penghijauan di sekolah, pada saat yang sama mereka sulit memahami semua yang mereka lakukan itu bila tanpa mempraktik-

kannya langsung.“Bagaimana Anda

dapat melindungi sesuatu yang Anda tidak ketahui?” tanya Djoghlaf. “Bagaimana Anda dapat melin-dungi sesuatu yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya?”

Peran para orang-tua untuk mengenal-kan anak-anak me-reka pada alam masih

minim, padahal anak-anak terus menerima terpaan teknologi yang semakin hebat. Sangat mengkhawatirkan jika membayangkan, dalam waktu dekat, upaya melindungi Bumi hilang dari kesadaran kita.

Putusnya hubungan kita dengan alam meng-akibatkan kerusakan lingkungan, dan juga berbahaya bagi anak-anak kita. (Naturalnews/Ghp/M-1)

NATURE

EKSPEDISI

MISTERI awan berbentuk anak panah raksasa pada Titan, bulan terbesar yang mengorbit di planet Saturnus, akhirnya terungkap melalui penelitian terbaru. Teka-teki ini muncul ketika Februari lalu awan raksasa tersebut terlihat me-menuhi atmosfer di bagian kutub Titan.

Awan raksasa itu mungkin terbentuk oleh gelombang yang bergerak di permukaan atmos-fer bulan.

Penemuan ini dapat mem-bantu para ilmuwan untuk lebih memahami fenomena se-rupa yang terjadi pada Bumi, terutama ketika terjadi pe-rubahan iklim secara global.

Wahana antariksa Cassini milik NASA mendeteksi awan di sekitar wilayah khatulis-tiwa Titan pada September 2010. Awan tersebut begitu besar, dengan tiap-tiap sisi berukuran sekitar 1.500 kilometer.

Untuk memahami bagaimana awan raksasa itu terbentuk, peneliti angkasa luar Jonathan Mit-chell dari University of California, Los Angeles, dan rekan kerjanya menyimulasikan atmosfer bulan dengan sebuah model tiga dimensi ber-iklim global.

Melalui simulasi tersebut, para peneliti me-nemukan gelombang getar pada garis khatulis-

tiwa Titan yang dapat membentuk awan. “Secara alami, awan dipengaruhi oleh getaran di sekitar khatulistiwa,” kata Mitchell.

Untuk melihat bagaimana gelombang terse-but bekerja, mari kita bayangkan sebuah gelas anggur yang berdenting dan mengeluarkan gelombang bunyi resonansi.

Pola awan yang tidak biasa ini dapat berubah menjadi hujan yang sangat deras, dengan kekuatan 20 kali derasnya hujan biasa. Ini mungkin yang menyebabkan permukaan Titan mengalami erosi, dan sejumlah lembah meluas di sana.

Pola badai di atmosfer Titan sangat mirip pola gelombang badai di Bumi. Karena itu, dengan mempelajari cuaca di Titan, ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih lanjut

tentang iklim global di Bumi.Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meli-

hat Titan lebih dekat lagi melalui Cassini. “Indah sekali melihat awan-awan itu,” kata Mitchell. “Mudah-mudahan nanti kita dapat mengulang lagi penelitian ini untuk mengetahui apa yang membentuk cuaca di Titan.” Penelitian tersebut bisa menjelaskan proses yang terjadi pada Bumi. (Space.com/Ghp/M-1)

22 MINGGU, 21 AGUSTUS 2011EKSPLORASI

NATURALNEWS

SPACE.COM

Ketika Anak-Anak Jauh dari Alam

Misteri Awan Raksasa di Titan

Page 23: Media Indonesia

Pekerjaan: Saat ini Scorpio merasa terpukul, seolah-olah tak mampu ke-luar dari kondisi yang menekan. Saatnya Anda belajar tertawa pada saat mengha-dapi kesulitan. Anda perlu melindungi diri untuk membangun nasib baik. Yakni dengan belajar dari kekurangan dan ke-salahan diri sendiri maupun orang lain. Anda harus le bih tegas karena harus memutus kan suatu urusan penting se-segera mung kin. Bila ada kesempatan baik, to lak lah tugas-tugas yang mene-kan dan tak sesuai dengan ruang ling-kup profe si Scorpio. Menyangkut pe-nyelesaian ke uangan, kontrak kerja dan kemitraan ha rus dimantapkan. Rencana perjalanan akan meng alami penundaan. Cinta: Seyogianya Anda saling jujur dan terbuka sehingga melapangkan hubung-an Anda. Jangan mengambil kesimpulan gegabah sebelum mendengarkan selu-ruh cerita.Strategi: Hindari bekerja secara mem-babi buta. Bekerjalah tanpa tergesa-ge-sa, serta rencanakan semuanya de ngan cermat dan waspada. Carilah selalu solusi atau ke mungkinan lain.

Pekerjaan: Anda akan menemukan te-robosan demi memperkuat daya saing usa ha. Dengan disiplin kerja yang ketat An da dapat menyusun perubahan dan inovasi yang membawa organisasi atau kelompok yang Anda pimpin berhasil mencapai tujuan. Dalam bidang wirausa-ha, manfaatkan kekuatan dan ke kuasaan untuk mengendalikan sua sana. Berkat kerja keras, Anda ditak dirkan meraih hal-hal yang mem bawa keberuntungan. Kekuatan, ke teraturan, kedisiplinan akan menggi ring Sagitarius menjadi seorang pemimpin. Tidak diingkari untuk menja-laninya dalam meraih keberhasilan. Ke-adaan keuangan mantap dan seimbang pengeluaran dan pemasukannya.Cinta: Pernikahan Anda tampaknya le-bih berdasar pada rasa aman daripada cinta. Mungkin Anda akan me lihat tunas-tunas cinta yang akan mem bawa kepada kesuksesan secara ke bendaan.Strategi: Semangat kerja sama perlu ditanamkan demi kesuksesan masa de-pan. Diperlukan kerja keras keberanian untuk menghadapi beribu masalah dan kendala dalam kehidupan akhir-akhir ini.

Pekerjaan: Tiba-tiba ada sesuatu yang terjadi dan Capricorn menjadi emosio-nal sehingga mendorong Anda bekerja membabi buta tanpa arah. Anda terob-sesi pada dunia material. Anda lupa bah wa menjaga kedisiplinan ma lah akan menjaga stamina kerja untuk mencapai tujuan. Kenalilah diri, sesungguhnya Anda lebih suka hidup dalam pe layanan. Di antaranya bekerja dalam se buah ke-lom pok orang dan dalam sua tu organisa-si lebih mengundang kebahagiaan bagi keahlian yang Anda kuasai. Capricorn perlu membuat prioritas ba ru dan tujuan yang lebih bermutu dan produktif. Saat-nya Anda berkontemplasi terhadap nilai dan imbalan-imbalan yang Anda terima. Mengingat hal itu adalah ha sil dari daya kreativitas yang produktif di masa lalu. Cinta: Terjadi pertentangan batin. Ba-gaimana Anda mengevaluasi hubungan dengan si dia? Hindarilah ketidakpuasan dengan cara membanding-ban dingkan masa lalu Anda. Strategi: Lakukanlah pemikiran yang te liti sebelum memulai aktivitas. Li hatlah kekuatan dan kelemahan perencanaan.

Pekerjaan: Jaga suasana kerja dalam keadaan te nang. Tegarlah, kepribadian Aqua rius sedang diuji untuk menangani perma salahan rumit. Rasa aman dan materi yang berlimpah akan menawar-kan ke puasan tersendiri. Lanjutkan mencari pe ngalaman yang memperkaya jati rasa. Ter utama pada hal-hal yang bersifat ke lembutan. Tetaplah bersikap tenang wa lau perasaan Anda sangat emosional meng hadapi permasalahan-permasalahan. Terutama waspadai pe-ngeluaran melalui kartu kredit, jangan sampai kebobolan. Anda yang bergerak dalam dunia pendidikan dan sosial akan sukses membina SDM yang unggul. Cinta: Banyak kesempatan untuk ber-sosial menghadang perjalanan dengan pengalaman unik, dan seseorang yang memiliki tipe profesional akan memasuki jalan hidup. Strategi: Hendaknya Anda me-ningkatkan doa agar mampu mengatasi gelombang ujian dalam suasana kerja mau pun hubungan mitra usaha. Ting-katkan pemantauan situasi yang sedang terjadi dan segeralah bertindak tepat.

Pekerjaan: Tantangan membuat Anda tumbuh dan membentuk watak kuat. Pisces dituntut kebulatan tekad, kebera-nian, dan jujur kepada diri. Kondisi saat ini menempatkan Anda di ujung tanduk. Korupsi di sekitar Anda merajalela. Se-mentara itu Anda dapat dipercaya, prak-tis, dan pekerja yang ulet. Belajar sabar, ada suatu proposal mengalami penola-kan. Banyak terjadi potongan keuangan. Per modalan terbuang sia-sia, tapi bukan berarti harga mati. Anda tidak ha rus pu-tus asa. Pisces berusaha alih pro fesi se-bagai wiraswastawan yang me lakukan perjalanan dari selatan ke uta ra. Namun, Anda juga tahu batas dan mendesain pengambilalihan suatu perusahaan de-ngan cara lebih hati-hati.Cinta: Dapatkan kembali hak-hak Pis-ces untuk memulihkan komitmen dan hubungan cinta yang ba nyak meng-hadapi gangguan dibanding kesenang-an sensual belaka. Strategi: Belajarlah untuk meningkat-kan kesabaran, tekun, gigih, dalam se-gala upaya. Anda akan mencapai tujuan dan siap menghadapi tantangan baru.

Pekerjaan: Ada kontrak kerja baru yang harus ditandatangani. Keinginan membantu orang lain dan hidup damai membuat Anda pantas untuk diangkat menjadi pimpinan masyarakat ataupun dalam bidang spiritual maupun kebu-dayaan. Bukan tak mungkin Aries mene-rima tawaran yang akan membuat hidup lebih nyaman. Pinjaman modal segera mendapat persetujuan. Minggu ini Anda le bih produktif. Terdapat peluang menja lin kemitraan baru. Namun was-pada khu susnya karyawati profesional, meng ingat seseorang akan mengajak An da berkencan. Seorang sahabat akan meng ajak Anda melakukan bisnis besar yang meng untungkan. Cinta: Tahukah Anda bahwa seseorang kini sedang menaksir secara diam-diam? Dibutuhkan suatu keputusan yang tegas, bila Anda memang telah menetapkan un tuk menjalin ikatan yang resmi.Strategi: Dalam usaha perlu diperha-tikan hukum take and give, kesamaan gender dan ker ja sama yang setara. Hendaknya ke se pakatan tertulis hitam di atas putih dan disahkan secara legal.

Pekerjaan: Tak perlu putus asa, dong. Kelemahan Anda adalah selalu menga sihani diri sendiri. Hendaknya di kembangkan rasa pasrah dan menda-lami masalah-masalah yang berhubung-an dengan dunia spiritual. Tak ada ke-malangan atau kekecewaan. Ja dikan pengalaman itu sebagai pe lajaran ber-harga demi meningkatkan keterampilan. Jangan larut emosional di lingkungan kerja. Setiap orang menjadi pengkritik. Perlu diakui setiap usaha dan ide Anda tak memuaskan ling kungan seputar te-man-teman bahkan pekerjaan. Namun, Anda atau teman Anda tak perlu gam-pang menitikkan air mata. Sabar, perhi-tungan untuk menerima uang ming gu ini tampaknya mengalami penangguhan. Cinta: Ada kemungkinan terjadi perteng-karan yang membuat kalian harus berpi-sah sementara. Anda akan mengharap-kan seseorang tempat bersandar.Strategi: Tetaplah berpegang pada ke-jujuran dan niat yang baik dalam berhu-bungan dengan para pelanggan atau relasi. Bagi yang di pemerintahan, ingat-lah, pegangan Anda adalah rakyat.

Pekerjaan: Cancer akan menghadapi persaingan ketat. Pertentangan yang tak sehat itu diharapkan dapat segera ber akhir. Tetapi, inilah satu-satunya ke-sempatan untuk membuktikan kelebihan Cancer. Keinginan Anda untuk maju ka lau disertai dengan kerja sama yang baik akan meramu sukses. Maka, jadi-lah orang yang menyiapkan diri dengan baik dan siap kerja keras. Gabungkan seluruh faktor yang menguntungkan untuk meraih kesuksesan dalam usaha dan perjuangan. Cegahlah perpe cahan atau kesalahan manajemen. Keadaan keuang an akan mengalami perbaikan, apabila An da mempunyai rekan usaha yang jujur dan mau bekerja keras. Akan ada perja lanan yang menyangkut alasan bisnis.Cinta: Anda sedang membiaskan cinta ke mana-mana, sehingga ada yang bisa terpikat pada Anda. Waspada sese-orang sedang mencoba menggoda.Strategi: An da memperoleh pandangan umum dalam hidup yang lebih positif. Wa lau tidak selalu memperoleh yang diinginkan, Anda selalu memperoleh apa

Pekerjaan: Sesekali Virgo akan meng-hadapi jalan buntu untuk sementara dan segala sesuatunya tidak berjalan de ngan semestinya. Mungkin saja Anda bisa kehilangan pekerjaan, berganti profesi. Tetapi segala sesuatu akan menjadi leb-ih baik bahkan Anda akan menerima ba-nyak tawaran pekerjaan sampai tak lagi mampu menanganinya. Perjalanan juga akan membawa kebahagiaan, memberi-kan wawasan dan ke merdekaan. Virgo sangat mencemaskan perubahan. De-ngarkan dengan cermat dan ikuti intuisi. Rencana-rencana kerja Virgo yang rapi, cermat, dan teliti akan mencapai kesuk-sesan. Ren cana-rencana masa depan sudah saat nya menjadi pertimbangan.Cinta: Segala sesuatunya harus ber-akhir sampai di sini, karena kehidupan harus berlangsung terus sebelum hari baru datang menyongsong dan mengan-tarkan kemungkinan baru. Strategi: Lakukanlah perencanaan kerja yang tepat guna dan ikutilah tahapannya sampai mencapai keberhasilan. Kesem-patan hanya datang pada saat tertentu, manfaatkanlah itu sebaik-baiknya.

Pekerjaan: Waktu selalu membawa per ubahan, sebagaimana ekspansi alam semesta. Bukan saatnya Libra me nyerah akibat tertundanya ke me nangan. Be-tapapun Anda memiliki potensi yang tinggi, tetapi diperlukan kerja keras da lam waktu yang cukup lama un tuk mencapai cita-cita. Kesempatan men-datang akan meningkatkan tang gung jawab sehingga mengangkat Anda ke posisi lebih tinggi. Saatnya Libra teri ma tantangan dengan berani. Yang Anda perlukan hanya lah sebuah perencanaan yang baik. Demikian pula perlu meng-hentikan kegiat an beberapa saat untuk mengevaluasi ulang tugas kewajiban yang utama.Cinta: Tunda dulu merayu seseorang. Libra masih perlu meninjau kembali se-belum Anda berbuat kesalahan yang fatal. Faktornya ada pada masalah keuang an.Strategi: Pahami bahwa segala sesua-tu itu berada dalam keadaan posisi me nunggu sampai tiba saat yang tepat un tuk berbuat dan menerima. Dengan be kerja akhirnya Anda dapat mencapai keberhasilan yang memuaskan.

L e o – 4 of Lances23 Juli-23 Agustus

Pekerjaan: Pandai-pandai menyimak dalam perjalanan dan mau belajar hal-hal baru. Kesempatan baru membukakan pintunya lebar-lebar bagi karier dan profesi yang tengah Anda geluti. Leo dikenal cenderung mencari kesempurnaan, dan sangat mendamba-kan perasaan aman. Demikian juga Anda memiliki kecerdasan dan kemampuan menggeluti bidang sains. Dalam lingkungan pekerjaan Anda cukup menjadi pusat perhatian berkat kepemimpinan dan karakter Anda yang menyenangkan. Penerimaan keuangan minggu ini mengalir deras. Itu membuat perasaan Leo menjadi jauh lebih ringan sehingga Anda dapat bekerja dengan penuh kegembiraan. Meski begitu, Anda pun memiliki keinginan besar untuk mendalami dunia spiritual.Cinta: Daya tarik Anda sangat tinggi, sehingga perlu pengendalian secara fisik dan mental. Bila selama ini perkembangan hubungan berlangsung tak jelas, kini mulai membuahkan hasil.Strategi: Minat Leo pada dunia filosofi atau metafisika akan mem-berikan pencerahan baru, juga akan meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lebih efektif. Akal budi Anda ditandai berada dalam tingkat tertinggi.

Icon: Tarot MayaBerlaku dari 21 – 27 Agustus 2011

Ani SekarningsihGrand Master TarotPekerjaan: Akhir bulan ini Gemini ter-

goda ingin mengubah nasib, menukar pekerjaan dengan proyek yang lebih meng untungkan. Lingkungan mengha-rap Anda mampu mengendalikan fungsi faktor perekonomian pasar guna me-ning katkan kesejahteraan masyarakat luas secara berkesinambungan. Mungkin Anda akan memperoleh pengharga an, berupa keuangan ataupun pengeta huan dan konsep-konsep segar. Bagai ma na-pun Gemini perlu mengatur keuangan secara proporsional atau An da merugi dan malah menumbuhkan ra sa iri. Kali ini Gemini juga akan dimintai bantuan untuk menolong orang-orang yang ke-susahan atau terkena musibah. Terjadi ke seimbangan utang piutang.Cinta: Perhatikan jantungmu. Hindari me nikah secepat kilat. Anda harus me-ningkatkan kewaspadaan agar tidak ter-jebak dalam affair cinta segitiga.Strategi: Kemurahan hati mendorong Anda untuk mengulurkan derma berupa langkah positif, yang seyogia nya menjadi sikap Anda di waktu mendatang. Jauh-kan dari perasaan pa ling benar sendiri.

TAROT

MEDIA UTAK ATIK SUDOKU

SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) meru-pakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulan-gan. Untuk pemainkan Su doku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya me merlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

Jawaban Edisi Minggu, 14 Agustus 2011

Tanggapan dan komentar:[email protected]

Scorpio – XV The Devil24 Oktober - 22 November

Gemini – 6 of Torches21 Mei - 21 Juni

Sagitarius – VIII The Strength23 November - 21 Desember

Cancer – 5 of Lances22 Juni – 22 Juli

Capricorn – 4 of Terracotta Plates22 Desember - 20 Januari

Aquarius – Queen of Terracotta Plates21 Januari - 19 Februari

Pisces – King of Torches - disks20 Februari – 20 Maret

Aries – 2 of Terracotta Plates21 Maret - 20 April

Virgo – XXI The Ceiba Tree24 Agustus - 23 September

Taurus – 3 of Lances21 April - 20 Mei

Libra – 7 of Torches24 September - 23 Oktober

yang benar-benar Anda butuhkan.

MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 23INTERMEZO

Page 24: Media Indonesia

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 21 AGUSTUS 2011 | HALAMAN 24

FOTO

F OTO - F OTO : M E N D U R B E R S A U DA R A DA N I P P H O S

T E KS : M I / S A N T I R TA M

Catatan Mendur Bersaudara

MERINDING sekaligus terharu. Mungkin itulah perasaan yang tepat saat mengamati foto-foto dengan media hitam putih yang

dipamerkan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jumat (19/8).

Dari Pegangsaan sampai Rijswijk, demikian tema pameran tersebut yang menghadirkan hasil bidi-kan fotografer Mendur bersaudara dan Indonesia Press Photo Service, di galeri foto jurnalistik Antara, dari 19 Agustus–19 September 2011.

Sebanyak 66 foto sejarah perjuangan yang di-pamerkan itu tampak lusuh, tetapi penuh makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia untuk mencapai titik kemerdekaan.

Ada foto-foto seperti Bung Karno duduk di atas getek sambil memangku bocah.

Ada pula foto spanduk yang bertuliskan ‘Djuga wanita sanggup mikul sendjata’. Di bawahnya, para perempuan berbaris, beberapa terlihat me-megang senjata.

Yang menarik ialah sebuah foto kerumunan orang yang sangat antusias mendengarkan pi-dato Bung Hatta di Pegangsaan Timur, Jakarta, pada 1948.

Barisan foto jurnalistik hitam putih yang mewakili zamannya itu sangatlah penting bagi dokumentasi bangsa Indonesia, bahwa kita per-nah mengalami masa pergolakan dalam merebut kemerdekaan.

Foto-foto tersebut merupakan sebuah media pengingat bahwa perjuangan membuahkan ke-merdekaan dan kedamaian bagi rakyat Indonesia,

dan hal itu adalah nomor satu daripada sekadar mengulik masalah yang hanya menjadikan bangsa ini semakin mundur.

Seluruh foto yang dipamerkan dijepret pada periode 1945-1950. Jumlah foto yang dipamerkan pun disesuaikan dengan HUT ke-66 Indonesia, Rabu (17/8) lalu.

Semua karya yang disuguhkan tak terlepas dari dua sosok penting dalam pergerakan Indo-nesia, yaitu pewarta foto Mendur bersaudara, Alex Mendur dan Frans Mendur, yang melihat, mengabadikan, dan merawat catatan visual pent-ing ini. Dengan semangat yang tinggi, Mendur bersaudara merintis pendirian Ipphos (Indone-sia Press Photo Service) pada 2 Oktober 1946 di Jakarta.

Masih ingat saat kita duduk manis di bangku sekolah dan belajar sejarah? Kita mungkin tidak pernah tahu bahwa satu atau beberapa foto per-juangan yang terpampang dalam buku sejarah bangsa Indonesia merupakan karya Mendur bersaudara.

Nama mereka mungkin tidak pernah tertera dalam buku, tetapi karya mereka bisa menggerak-kan jiwa untuk mencintai negara ini.

Oscar Motuloh, yang menjadi kurator dalam pameran ini, menjelaskan sejumlah foto mem-perlihatkan betapa foto dokumenter jurnalistik tak selalu objektif, kecuali membela kepentingan perjuangan itu sendiri secara subjektif.

Itulah Mendur bersaudara, yang nantinya akan, atau bahkan tanpa disadari, menjadi bagian dari sejarah bangsa ini. (M-3)