28
PEREMPUAN secara alamiah lebih rentan terhadap depresi, cemas berlebihan, dan perubahan suasana hati (mood) yang tiba-tiba. Tim peneliti dari Karolinksa Institute, Swedia, menemukan sejak lahir perempuan memi- liki lebih sedikit serotonin di otaknya ketimbang pria. Sero- tonin atau yang biasa disebut ‘hormon bahagia’ berfungsi memicu rasa puas, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ren- dahnya tingkat serotonin penyebab depresi akut. Peneliti menemukan jumlah reseptor serotonin pada sel- sel otak perempuan lebih banyak daripada pria. Reseptor merupakan sirkulator nutrisi dan hormon. “Saat sel otak kekurangan serotonin, mereka (sel-sel) membuka sebanyak mungkin reseptor untuk ‘menangkap’ setiap hormon,” jelas peneliti. (Dailymail/*/X-5) KOMISI Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Naza- ruddin untuk dimintai keterang- an terkait dengan dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI. Nazaruddin diminta hadir di Gedung KPK, Jakarta, pada Kamis (16/6). “Surat panggilan itu diala- matkan ke rumahnya dan DPR, baik ke Fraksi Demokrat mau- pun kesekjenan,” ujar juru bica- ra KPK Johan Budi, kemarin. Surat pemanggilan itu dikirim pada Senin (13/6). Johan menjelaskan sejauh ini pihaknya tidak tahu keberadaan Nazaruddin yang dikabarkan di Singapura. Oleh karena itu, pemanggilan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur, yakni ke domisili terakhir dan kantornya di DPR dalam kapasitasnya se- bagai anggota legislatif. Sebelumnya, Nazaruddin mangkir dari pemanggilan per- tama kasus suap Seskemenpora pada Senin (13/6). Ia juga mang- kir pada pemanggilan perta- ma, Jumat (10/6), atas dugaan korupsi di Kemendiknas pada 2007. Untuk kasus yang terakhir, belum ada pemanggilan kedua. Terkait dengan kasus itu, Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan pihaknya telah me- nerima temuan transaksi men- curigakan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuang- an (PPATK). “Sudah kami terima sebagian, belum seluruhnya.” Sebelumnya, Direktur Peng- awasan dan Kepatuhan PPATK Subintoro menemukan 13 la- poran transaksi keuangan men- curigakan yang ada hubungan- nya dengan Nazaruddin. Di antaranya ada transaksi per- orangan Rp2,5 miliar dan tran- saksi perusahaan Rp4 miliar. Pada bagian lain, kemarin, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustofa mengakui saat ini pi- hak nya sudah putus kontak dengan Nazaruddin. Namun, ia menjanjikan fraksi dan partainya akan berusaha terus menghu- bungi Nazaruddin dan membu- juknya kembali ke Tanah Air un- tuk memenuhi panggilan KPK. Menurut Saan, sejauh ini Par- tai Demokrat belum memikir- kan pemecatan Nazaruddin dari partai dan dari DPR. (*/X-5) AKHMAD MUSTAIN K ORUPSI sudah seper- ti kanker ganas bagi Indonesia. Wacana perang terhadap korup si terus digaungkan, tetapi tak kunjung membuah- kan hasil signikan. Korupsi pun terus terjadi. Sebuah survei terhadap pe- negakan supremasi hukum di 66 negara di dunia yang diselenggarakan organisasi nonprot World Justice Project menyebutkan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah sa- ngat menyebar luas. Dalam survei bertajuk World Justice Project 2011 Rule of Law yang dirilis United Press Inter- national, kemarin, Indonesia masih berada di posisi bawah. Survei tahunan yang dibiayai Neukom Family Foundation, Bill & Melinda Gates Founda- tion, dan LexisNexis itu me- nempatkan Indonesia di posisi dua dari buncit se-Asia Timur dan Pasik, serta posisi 47 dari 66 negara yang disurvei. Survei tersebut terbagi dalam sembilan kategori di antaranya ketiadaan korupsi, hukum yang jelas stabil dan transparan, serta akses terhadap keadilan sipil. Indonesia berperingkat tinggi pada kategori kejelasan hukum, tetapi menduduki peringkat rendah pada ketiadaan korupsi dan akses pada keadilan sipil. Berbagai aturan Berbagai peraturan dan sis- tem yang dibuat untuk mence- gah dan memberantas korupsi pun mandul. Paling tidak, hingga saat ini sudah ada 10 undang-undang, 6 peraturan pemerintah, dan 6 instruksi pre- siden (inpres) yang berhubung- an dengan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Bahkan, Wakil Presiden Boe- diono mengakui bahwa imple- mentasi Inpres Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pen- cegahan dan Pemberantasan Korupsi tidak ada gaungnya. “Inpres 9/2011 yang kita ke- luarkan waktu itu, kita harap- kan ada gaungnya. Ternyata, tidak ada gaungnya sama se- kali. Dianggap sesuatu yang ti- dak terlalu ada bobotnya,” kata Wapres saat memberikan sam- butan dalam sosialisasi Inpres 9/2011 di Jakarta, kemarin. Padahal, Boediono menukas, proses penyusunan inpres itu cukup lama, harus bolak-balik dari instansi terkait, dan ber- langsung alot. Wapres meng- akui target yang dicanangkan dalam inpres tersebut tidak akan tercapai semua. Ketua Satgas Pemberantas- an Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto menilai tidak bergaungnya inpres tersebut terjadi karena memang fokus inpres untuk pencegahan, bukan pemberantasan. “Soal tangkap-menangkap (pembe- rantasan) itu kewajiban KPK, Polri, dan kejaksaan.” Direktur Pusat Kajian Anti- korupsi UGM Yogyakarta Zae- nal Arifin Mochtar menilai merajalelanya korupsi terutama terjadi karena negara lamban merespons gejala korupsi. Ia juga menilai perlindungan terhadap mereka yang mela- porkan dan membongkar ko- rupsi tidak ada. (X-7) mustain @mediaindonesia.com GIGIH nian pembelaan Adang Daradjatun kepada istrinya, Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank In- donesia Miranda Goeltom. Adang berkukuh bahwa istrinya tidak bersalah sehingga dia merahasiakan keberadaan sang istri di luar negeri. Sungguh sebuah sikap yang apologetis, sikap yang membenarkan kesalahan, dari seorang Adang Dara- djatun. Sebagai mantan Wakapolri, Adang semesti- nya paham betul Komisi Pemberantasan Korupsi tidak boleh menghentikan penyidikan orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, undang-undang tidak memberikan keme- wahan kepada KPK untuk menghentikan penyidik- an, sebagaimana dimiliki Polri atau kejaksaan. Itu artinya, jika KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka korupsi, pastilah KPK memiliki saksi dan bukti yang sangat kuat. Undang-undang memang membolehkan suami, istri, atau anak untuk tidak menjawab pertanyaan penyidik yang berkaitan dengan anggota keluarga- nya. Tetapi apa yang di- perlihatkan Adang se- lama ini menjurus pada tindakan menghalangi penyidikan. Andai Adang berke- yakinan istrinya tidak bersalah, dia semesti- nya memberitahukan keberadaan sang istri agar KPK bisa menjem- putnya. Bila perlu, seba- gai anggota Komisi III DPR yang dikritik tidak memberi con- toh keteladanan taat hukum, Adang sendiri yang menjemput dan menghadapkan Nunun ke muka KPK. Di situlah, di forum persidangan, Adang bisa membuktikan kepada KPK bahwa istrinya sungguh- sungguh bersih. Jika Adang selama ini menyebut istrinya hanya- lah teri, kesaksian sang istri justru penting untuk menjerat kakap. Melindungi teri berarti melindungi kakap juga. Adang tidak berhak menyimpulkan bahwa istri- nya tidak bersalah di luar forum persidangan. Pem- belaan berlebihan di luar persidangan bisa menjadi bumerang yang menyerang balik Adang. Adang bisa dikenai sanksi pidana karena menghalangi proses penyidikan. Publik menunggu contoh kepatuhan dan kesadar- an hukum dari mereka yang mengerti hukum. Seba- gai mantan Wakapolri yang kini menjadi politikus di komisi hukum, Adang masuk kategori ini; insan dan tokoh sadar hukum. Di negeri ini sadar hukum sering dipraktikkan se- bagai kelihaian mengakali hukum. Bila Adang dengan kesadaran sendiri menjemput dan mengantar Nunun ke KPK, ini tentu keteladanan yang sangat mahal. Adang akan mendapat kredit kehormatan dan acungan jempol. Dan, tepuk tangan pujian bagi Par- tai Keadilan Sejahtera karena tokohnya memperli- hatkan teladan yang amat langka! Bila ngotot merahasiakan keberadaan sang istri yang sudah menjadi tersangka, apa beda Adang dengan politisi lain, dan juga apa beda PKS dari partai-partai lain? Adang seperti tengah mencoba menyiasati hukum dengan membela habis-habisan sang istri. Jika pejabat negara saja mencoba mengangkangi hukum, jangan salahkan bila kelak rakyat mengencingi hukum. EDITORIAL Kala Adang Membela Nunun Perempuan dan Pemurung PAUSE MI/ARIES MUNANDAR MI/PANCA SYURKANI RABU, 15 JUNI 2011 | NO.11056 | TAHUN XLII | 28 HALAMAN Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com Jika pejabat negara saja mencoba mengangkangi hukum, jangan salahkan bila kelak rakyat mengencingi hukum.” FREDY SRI BIMASTUTI KARTINI PENDAKI GUNUNG Masa kecil yang dekat dengan alam mengantarnya ke puncak gunung- gunung dunia. Sosok, Hlm 5 TERISOLASI DI PULAU TERDEPAN Kepulauan Karimata menyimpan banyak potensi. Toh, sampai sekarang kehidupan warganya masih terbelakang. Fokus Nusantara, Hlm 22-23 Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) INILAH babak baru kasus du- gaan pemalsuan surat Mah- kamah Konstitusi oleh man- tan anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati. Setelah terbengkalai 16 bulan di kepoli- sian, kasus tersebut memasuki ranah politik. Komisi II DPR RI memutus- kan untuk membentuk panitia kerja guna mendalami kasus tersebut. Panja akan memang- gil Andi Nurpati, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak MK. “Komisi II DPR akan mem- bentuk panitia kerja guna men- dalami persoalan kinerja KPU dan Bawaslu dalam proses pe- netapan calon terpilih anggota DPR hasil Pemilu 2009,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Tau- q Effendi saat membacakan ke- simpulan Rapat Dengar Penda- pat antara Komisi II DPR, KPU, dan Bawaslu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Komisi II mengaku tidak puas dengan penjelasan KPU dan Ba- waslu terkait dengan surat MK No 112/PAN.MK/VIII/2009 tanggal 14 Agustus 2009 yang dinyatakan palsu oleh MK. Padahal, pada 21 Agustus 2009, KPU menggelar rapat pleno berdasarkan surat itu. Karena tidak tahu bahwa surat 14 Agustus 2009 itu tak benar, caleg Partai Hanura Dewi Yasin Limpo pun ditetapkan dapat satu kursi DPR. Setelah mendengar bahwa ada surat palsu pada 14 Agustus 2009, MK kemudian mengirim kembali surat resmi pada 17 Agustus 2009 bernomor 112/ PAN.MK/VIII/2009. “Namun, surat itu disimpan Ibu Andi Nurpati,” kata Ketua KPU Ab- dul Hadz Ansyari. Ketua Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo mengakui saat pengambilan putusan rapat ple- no KPU pada 21 Agustus 2009 dipimpin Andi Nurpati. “Pimpinan rapat berkeyakin- an asli dengan mengatakan ‘ini kan surat dari MK’. Tapi, saya enggak bisa berargumen karena tidak memegang surat yang di- duga palsu. Sehingga, keberatan saya minta dicatat namun tidak dicatat,” tuturnya. Adapun surat asli MK mene- tapkan yang lolos ke Senayan adalah caleg Partai Gerindra Mes- tariyani Habie. (Mad/*/X-6) DPR Bentuk Panja Kasus Nurpati KPK kembali Panggil Nazaruddin Wapres Akui Inpres Antikorupsi Mandul Survei World Justice Project menyebutkan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah sangat menyebar luas. Johan Budi Juru bicara KPK MI/SUSANTO PULUHAN petani di Purbaling- ga, Jawa Tengah, terpaksa menggadaikan traktor mereka ke Perum Pegadaian Unit Bu- kateja untuk biaya sekolah anak memasuki tahun ajaran baru saat ini. Hal yang sama juga dilakukan para petani di Banyumas, Cilacap, dan Banjar- negara. “Saya gadaikan traktor un- tuk meminjam Rp5 juta,” ujar Siswanto, 40, petani Desa Ke- banaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. Sedikitnya 20 traktor diparkir di pekarangan pegadaian terse- but. “Di sini masih menerima traktor. Namun, tempatnya terbatas hanya 50 traktor,” kata Kepala Unit Perum Pegadai- an Bukateja Sunarti, kemarin. (LD/X-5) Gadaikan Traktor untuk Sekolah MI/LILIEK DHARMAWAN

Media Indonesia

  • Upload
    asmat

  • View
    408

  • Download
    28

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rabu, 15 Juni 2011

Citation preview

PEREMPUAN secara alamiah lebih rentan terhadap depresi, cemas berlebihan, dan perubahan suasana hati

(mood) yang tiba-tiba. Tim peneliti dari Karolinksa Institute, Swedia, menemukan sejak lahir perempuan memi-liki lebih sedikit serotonin di otaknya ketimbang pria. Sero-tonin atau yang biasa di sebut

‘hormon baha gia’ ber fungsi memicu rasa puas, mengurangi

nafsu makan, dan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ren-

dahnya tingkat serotonin penyebab depresi akut.Peneliti menemukan jumlah reseptor serotonin pada sel-

sel otak perempuan le bih banyak daripada pria. Reseptor merupakan sirkula tor nutrisi dan hormon. “Saat sel otak kekurangan serotonin, mereka (sel-sel) membuka sebanyak mungkin reseptor untuk ‘menangkap’ setiap hormon,” jelas peneliti. (Dailymail/*/X-5)

KOMISI Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap bekas Bendahara Umum Par tai Demokrat Muhammad Na za-rud din untuk dimintai keterang-an terkait dengan dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI. Nazaruddin diminta hadir di Gedung KPK, Jakarta, pada Kamis (16/6).

“Surat panggilan itu diala-matkan ke rumahnya dan DPR, baik ke Fraksi Demokrat mau-pun kesekjenan,” ujar juru bica-ra KPK Johan Budi, kemarin. Surat pemanggilan itu dikirim pada Senin (13/6).

Johan menjelaskan sejauh ini pihaknya tidak tahu keberadaan

Nazaruddin yang dikabarkan di Singapura. Oleh karena itu, pe manggilan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur, yak ni ke domisili terakhir dan kantornya di DPR dalam kapa sitasnya se-bagai anggota legis latif.

Sebelumnya, Nazaruddin mang kir dari pemanggilan per-tama kasus suap Seskemenpora pada Senin (13/6). Ia juga mang-kir pada pemanggilan per ta-ma, Jumat (10/6), atas dugaan korupsi di Kemendiknas pada 2007. Untuk kasus yang terakhir, belum ada pemanggilan kedua.

Terkait dengan kasus itu, Ke tua KPK Busyro Muqoddas me nyatakan pihaknya telah me-nerima temuan transaksi men-

curigakan dari Pusat Pelapor an dan Analisis Transaksi Keuang-an (PPATK). “Sudah kami terima sebagian, belum seluruhnya.”

Sebelumnya, Direktur Peng-awasan dan Kepatuhan PPATK Subintoro menemukan 13 la-

poran transaksi keuangan men-curigakan yang ada hubungan-nya dengan Nazaruddin. Di antaranya ada transaksi per-orangan Rp2,5 miliar dan tran-saksi perusahaan Rp4 miliar.

Pada bagian lain, kemarin, Wa sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa mengakui saat ini pi-hak nya sudah putus kontak de ngan Nazaruddin. Namun, ia menjanjikan fraksi dan partai nya akan berusaha terus menghu-bungi Nazaruddin dan membu-juknya kembali ke Tanah Air un-tuk memenuhi panggilan KPK.

Menurut Saan, sejauh ini Par-tai Demokrat belum memikir-kan pemecatan Nazaruddin dari partai dan dari DPR. (*/X-5)

AKHMAD MUSTAIN

KORUPSI sudah seper-ti kanker ganas bagi Indonesia. Wacana pe rang terhadap

korup si terus digaungkan, tetapi tak kunjung membuah-kan hasil sig nifi kan. Korupsi pun terus terjadi.

Sebuah survei terhadap pe-negakan supremasi hukum di 66 negara di dunia yang diselenggarakan organisasi nonprofi t World Justice Project menyebutkan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah sa-ngat menyebar luas.

Dalam survei bertajuk World Justice Project 2011 Rule of Law yang dirilis United Press Inter-national, kemarin, Indonesia masih berada di posisi bawah.

Survei tahunan yang dibiayai Neukom Family Foundation, Bill & Melinda Gates Founda-tion, dan LexisNexis itu me-nem patkan Indonesia di posisi dua dari buncit se-Asia Timur dan Pasifi k, serta posisi 47 dari 66 negara yang disurvei.

Survei tersebut terbagi dalam sembilan kategori di antaranya ketiadaan korupsi, hukum yang jelas stabil dan transparan, serta akses terhadap keadilan sipil.

Indonesia berperingkat tinggi pada kategori kejelasan hukum, tetapi menduduki peringkat rendah pada ketiadaan korupsi dan akses pada keadil an sipil.

Berbagai aturanBerbagai peraturan dan sis-

tem yang dibuat untuk mence-gah dan memberantas korupsi pun mandul. Paling tidak, hingga saat ini sudah ada 10 undang-undang, 6 peraturan pemerintah, dan 6 instruksi pre-siden (inpres) yang berhubung-an dengan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Bahkan, Wakil Presiden Boe-diono mengakui bahwa imple-mentasi Inpres Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pen-cegahan dan Pemberantasan Korupsi tidak ada gaungnya.

“Inpres 9/2011 yang kita ke-luarkan waktu itu, ki ta harap-kan ada gaungnya. Ter nya ta, tidak ada gaungnya sama se-kali. Dianggap sesuatu yang ti-dak terlalu ada bobotnya,” ka ta Wapres saat memberikan sam -butan dalam sosialisasi In pres 9/2011 di Jakarta, kema rin.

Padahal, Boediono menukas, proses penyusunan inpres itu cukup lama, harus bolak-balik dari instansi terkait, dan ber-langsung alot. Wapres meng-akui target yang dicanangkan dalam inpres tersebut tidak akan tercapai semua.

Ketua Satgas Pemberantas-

an Mafia Hukum Kuntoro Mang kusubroto menilai tidak bergaungnya inpres tersebut terjadi karena memang fokus inpres untuk pencegahan, bu kan pemberantasan. “Soal tangkap-me nangkap (pembe-rantasan) itu kewajiban KPK, Polri, dan kejaksaan.”

Direktur Pusat Kajian Anti-korupsi UGM Yogyakarta Zae-nal Arifin Mochtar menilai me rajalelanya korupsi terutama terjadi karena ne gara lamban merespons geja la korupsi. Ia juga menilai perlindungan terhadap mereka yang mela-porkan dan membongkar ko-rupsi tidak ada. (X-7)

[email protected]

GIGIH nian pembelaan Adang Daradjatun kepada istrinya, Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank In-donesia Miranda Goeltom. Adang berkukuh bahwa istrinya tidak bersalah sehingga dia merahasiakan keberadaan sang istri di luar negeri.

Sungguh sebuah sikap yang apologetis, sikap yang membenarkan kesalahan, dari seorang Adang Dara-djatun. Sebagai mantan Wakapolri, Adang semesti-nya paham betul Komisi Pemberantasan Korupsi ti dak boleh menghentikan penyidikan orang yang su dah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebab, undang-undang tidak memberikan keme-wah an kepada KPK untuk menghentikan penyidik-an, sebagaimana dimiliki Polri atau kejaksaan. Itu artinya, jika KPK menetapkan seseorang sebagai ter sangka korupsi, pastilah KPK memiliki saksi dan bukti yang sangat kuat.

Undang-undang memang membolehkan suami, istri, atau anak untuk tidak menjawab pertanyaan pe nyidik yang berkaitan dengan anggota keluarga-nya.

Tetapi apa yang di-per lihatkan Adang se-lama ini menjurus pada tindakan menghalangi penyidikan.

Andai Adang berke-yakinan istrinya tidak bersalah, dia semesti-nya memberitahukan keberadaan sang istri agar KPK bisa menjem-putnya.

Bila perlu, seba-gai anggota Komisi III DPR yang dikritik tidak memberi con-toh kete la danan taat hukum, Adang sendiri yang menjemput dan menghadapkan Nunun ke muka KPK. Di situlah, di forum persidang an, Adang bisa membuktikan kepada KPK bahwa istrinya sungguh-sungguh bersih.

Jika Adang selama ini menyebut istrinya hanya-lah teri, kesaksian sang istri justru penting untuk men jerat kakap. Melindungi teri berarti melindungi kakap juga.

Adang tidak berhak menyimpulkan bahwa istri-nya tidak bersalah di luar forum persidangan. Pem-belaan berlebihan di luar persidangan bisa menjadi bumerang yang menyerang balik Adang. Adang bisa dikenai sanksi pidana karena menghalangi proses penyidikan.

Publik menunggu contoh kepatuhan dan kesadar-an hukum dari mereka yang mengerti hukum. Seba-gai mantan Wakapolri yang kini menjadi politikus di komisi hukum, Adang masuk kategori ini; insan dan tokoh sadar hukum.

Di negeri ini sadar hukum sering dipraktikkan se-bagai kelihaian mengakali hukum. Bila Adang dengan kesadaran sendiri menjemput dan mengantar Nunun ke KPK, ini tentu keteladanan yang sangat mahal.

Adang akan mendapat kredit kehormatan dan acungan jempol. Dan, tepuk tangan pujian bagi Par-tai Keadilan Sejahtera karena tokohnya memperli-hatkan teladan yang amat langka!

Bila ngotot merahasiakan keberadaan sang istri yang sudah menjadi tersangka, apa beda Adang dengan politisi lain, dan juga apa beda PKS dari partai-partai lain?

Adang seperti tengah mencoba menyiasati hukum dengan membela habis-habisan sang istri. Jika pejabat negara saja mencoba mengangkangi hukum, jangan salahkan bila kelak rakyat mengencingi hukum.

EDITORIAL

Kala Adang Membela Nunun

Perempuan dan Pemurung

PAUSE

MI/ARIES MUNANDARMI/PANCA SYURKANI

RABU, 15 JUNI 2011 | NO.11056 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Jika pejabat negara

saja mencoba mengangkangi hukum, jangan salahkan bila kelak rakyat mengencingi hukum.”

FREDY

SRI BIMASTUTIKARTINI PENDAKI GUNUNGMasa kecil yang dekat dengan alam mengantarnya ke puncak gunung-gunung dunia.

Sosok, Hlm 5

TERISOLASIDI PULAU TERDEPANKepulauan Karimata menyimpan banyak potensi. Toh, sampai sekarang kehidupan warganya masih terbelakang.

Fokus Nusantara,Hlm 22-23

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

INILAH babak baru kasus du-gaan pemalsuan surat Mah-ka mah Konstitusi oleh man-tan anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati. Setelah ter bengkalai 16 bulan di kepoli-sian, kasus tersebut memasuki ranah politik.

Komisi II DPR RI memutus-kan untuk membentuk panitia kerja guna mendalami kasus tersebut. Panja akan memang-gil Andi Nurpati, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak MK.

“Komisi II DPR akan mem-bentuk panitia kerja guna men-dalami persoalan kinerja KPU dan Bawaslu dalam proses pe-netapan calon terpilih anggota DPR hasil Pemilu 2009,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Tau-fi q Effendi saat membacakan ke-simpulan Rapat Dengar Penda-pat antara Komisi II DPR, KPU, dan Bawaslu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Komisi II mengaku tidak puas dengan penjelasan KPU dan Ba-waslu terkait dengan su rat MK No 112/PAN.MK/VIII/2009 tanggal 14 Agustus 2009 yang dinyatakan palsu oleh MK.

Padahal, pada 21 Agus tus 2009, KPU menggelar rapat ple no berdasarkan surat itu. Ka rena tidak tahu bahwa surat 14 Agustus 2009 itu tak benar, caleg Partai Hanura Dewi Yasin Limpo pun ditetapkan dapat satu kursi DPR.

Setelah mendengar bahwa ada surat palsu pada 14 Agustus 2009, MK kemudian mengirim kembali surat resmi pada 17 Agustus 2009 bernomor 112/PAN.MK/VIII/2009. “Namun, surat itu disimpan Ibu Andi Nurpati,” kata Ketua KPU Ab-dul Hafi dz Ansyari.

Ketua Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo mengakui saat pengambilan putusan rapat ple-no KPU pada 21 Agustus 2009 dipimpin Andi Nurpati.

“Pimpinan rapat berkeyakin-an asli dengan mengatakan ‘ini kan surat dari MK’. Tapi, saya eng gak bisa berargumen karena tidak memegang surat yang di-duga palsu. Sehingga, keberatan saya minta dicatat namun tidak dicatat,” tuturnya.

Adapun surat asli MK mene-tapkan yang lolos ke Senayan adalah caleg Partai Gerindra Mes-tariyani Habie. (Mad/*/X-6)

DPRBentukPanjaKasusNurpati

KPK kembali Panggil Nazaruddin

Wapres Akui InpresAntikorupsi MandulSurvei World Justice Project menyebutkan bahwa praktik korupsi di Indonesia sudah sangat menyebar luas.

Johan BudiJuru bicara KPK

MI/SUSANTO

PULUHAN petani di Purbaling-ga, Jawa Tengah, terpaksa meng gadaikan traktor mereka ke Perum Pegadaian Unit Bu-ka teja untuk biaya sekolah anak memasuki tahun ajaran ba ru saat ini. Hal yang sama ju ga dilakukan para petani di Banyumas, Cilacap, dan Banjar-negara.

“Saya gadaikan traktor un-tuk meminjam Rp5 juta,” ujar Siswanto, 40, petani Desa Ke-banaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.

Sedikitnya 20 traktor diparkir di pekarangan pegadaian terse-but. “Di sini masih menerima traktor. Namun, tempatnya terbatas hanya 50 traktor,” kata Kepala Unit Perum Pegadai-an Bukateja Sunarti, kemarin. (LD/X-5)

Gadaikan Traktor untuk Sekolah

MI/LILIEK DHARMAWAN

Terbolak-balikBANGSA kacau. Jujur itu bodoh. Licik itu cerdas!

Flow

Pintar Ritual, Miskin AmalanINILAH akibatnya jika ajaran agama cuma jadi ritual ibadah. Miskin penghayatan dan pengamalan.

Ditipu Sebeye

Sakit Ramai-RamaiPEMIMPINNYA pada sakit, yang di bawah latah, ikut sakit. Eng-gak lama lagi koma!

Kosim Dwinarto

Kegagalan MendidikFENOMENA ini memfaktakan kepada kita bahwa kejujuran adalah barang yang mahal dan tidak tersedia di plaza atau mal. Kegagalan pendidikan adalah ketika sebuah kejujuran terabaikan dan dijadikan barang hinaan dalam sebuah nilai-nilai pendidikan itu sendiri. Dan yang berlaku jujur di negeri ini siap-siap untuk menerima penghakiman, hinaan, cacian. Ini salah satu bukti bahwa negara ini adalah negara gagal yang siap bangkrut.

Rusmin

Kasihan Anak-Anak KamiINI cermin dari dunia pendidikan yang salah kaprah. Demi nilai UN, segala cara digunakan, nggak peduli apa pun diterjang. Mo-ral hancur, nilai agama apalagi. Jadi, tunggulah ledakan masalah yang timbul 20 tahun lagi. Kasihan anak-anakku yang hidup di zaman yang abnormal ini. Ya Allah, kuatkan iman kami.

Arif Ipond

Kejujuran yang LangkaKARENA sekarang orang pikirnya uang, uang, jabatan, jabatan. Sehingga, kejujuran dianggap punya kaum beragama.

Untads Mukerjee

Sungguh Seribu SayangANAK bangsa banyak yang menderita karena ulah pendidiknya. Gimana kita mau bicara character building kalau begini peristi-wanya. Sayang seribu sayang, anak bangsa harus menderita.

Peter Malcom

Renungkan!TIGA cerminan keluarga, bila orang tua mencari nafkah dari menipu dan mencuri, begitu pulalah keturunannya nanti.

Wisnu Adjie

MI/FAISHOL TASELAN

2 RABU, 15 JUNI 2011POLKAM

PADA Juni ini rencana APBN 2012 mulai diba-has. Pembahasan dan

pe rencanaan tahun ini tam-paknya berjalan seperti bia-sanya. Jika pola perencanaan berjalan seperti biasa, APBN sebagai instrumen ekonomi tidak akan berperan maksimal seperti yang sudah berjalan pada saat ini.

APBN kita besar dan sudah berkembang selama beberapa tahun terakhir ini. Perkem-bangan penerimaan pajak cu-kup besar dengan kelas me-nengah memberi kontribusi terhadap penerimaan negara. Namun, sisi pengeluarannya jauh dari efektif karena tidak ada tekanan terhadap pemerin-tah sehingga politik anggaran diserahkan pada pasar politik yang bebas dan semrawut.

Coba bayangkan jumlah APBN sekarang sudah menca-pai Rp1.200 triliun. Angka itu jauh lebih besar jika dibanding-

kan dengan masa Orde Baru, yang hanya mencapai angka Rp101 triliun. Namun, APBN yang sekarang tidak memiliki grand strategy dan tidak ada kepemimpinan ekonomi di dalamnya sehingga anggaran tersebut cuma mampu mem-bangun secuil jalan sepanjang 80 kilometer saja.

Itu menyedihkan karena kepentingan pembayar pajak diabaikan pemerintah, satu-satunya pihak yang memi-liki hak untuk mengusulkan undang-undang anggaran. DPR tidak memiliki hak untuk mengajukan undang-undang itu. Selama politik anggaran semrawut seperti ini, efektivi-tasnya akan rendah dan tidak banyak mengubah perbaikan

ekonomi di lapisan bawah dan masyarakat luas umumnya.

Banyak kebijakan ekonomi terbengkalai dan telantar. Salah satu yang telantar tersebut ialah kebijakan anggaran karena pro-ses politiknya mirip dengan transaksi pasar barang bekas. Proses politik yang terjadi ber-sifat jangka pendek, ada moral hazard, tidak ada pemimpinnya kecuali kepentingan sesaat saja.

Sayang sekali jika APBN tidak dipakai sebagai instru-men untuk menyelesaikan ba-nyak hal, terutama infrastruk-tur. APBN adalah instrumen yang langsung bisa dipakai pemerintah untuk menutupi kelemahan ekonomi yang ber-kembang sekarang atau mema-

jukan satu sektor tertentu, yang diharapkan tumbuh dan bisa menjadi lokomotif.

Namun, APBN sekarang sudah dicabik-cabik menjadi kolam lumpur, yang tidak jelas mau dipakai untuk apa, kecuali telah begitu banyak anggaran rutin dan mengikat.

APBN sekarang dan yang direncanakan pada 2012 men-datang masih akan berpostur besar, tetapi strukturnya rapuh. Sebagai contoh anggaran pe-ngeluaran terbagi dua, yakni anggaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Begitu palu diketuk, sekitar Rp390 triliun sudah tersalurkan ke daerah dengan 80% habis un-tuk pengeluaran rutin. Karena struktur politik yang ngawur seperti itu, sejumlah anggaran itu tidak bersifat instrumental untuk membangun daerah.

Anggaran pemerintah pusat sekitar Rp836 triliun. Anggaran itu pun sudah terjerat oleh bia-ya rutin dan terikat sehingga keleluasaan fi skalnya rendah. Meskipun postur anggarannya

besar, APBN kita kehilangan daya instrumentalnya untuk mendorong ekonomi.

Pertama, anggaran pusat tersebut langsung dikurangi belanja pegawai dan belanja ba-rang sekitar Rp320 triliun. Ang-garan yang besar itu ditujukan untuk membiayai birokrasi yang terkenal paling tidak efisien sehingga biaya yang dikeluarkan tidak se ban ding dengan kinerja yang banyak menghambat ekonomi.

Kedua, anggaran pusat tersebut juga tergerus untuk membayar bunga utang dalam negeri dan bunga utang luar negeri Rp115 triliun. Jika pokok utang luar negeri dimasuk-kan, pembayaran itu mencapai Rp150 triliun.

Ketiga, belanja pusat harus dikeluarkan juga untuk subsidi sekitar Rp200 triliun yang ke-banyakan subsidi miyak dan listrik yang terkait minyak.

Asumsi harga minyak pada 2011 adalah US$80 per barel, tetapi sekarang sudah jauh di atas US$100 per barel. Jadi, jumlah subsidi yang harus dibayarkan semakin besar. Namun, belum ada solusi ke-bijakan terhadap permasalahan tersebut. Permasalahan di-biarkan bertumpuk dan tidak segera diselesaikan sehingga banyak momentum yang hi-lang dan tidak sedikit dampak negatifnya di masyarakat.

Dari postur dan struktur APBN tersebut, tidak ada ruang tersisa untuk memikirkan pem-bangunan infrastruktur jangka panjang. Ruang fiskal hanya tersisa 5%. APBN seperti itu ha-nyalah warisan dari kebijakan tanpa grand strategy dan tanpa kepemimpinan.

kerja Ketua DPR di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, kemarin. Sebagai sesama kader Partai Demokrat, ia meminta Marzuki memperlancar peng-aktifannya yang terhambat di Kementerian Dalam Negeri. “Saya mengajukan permohon-an pengaktifan,” ungkapnya seusai bertemu Marzuki.

Penonaktifan Agusrin di-lakukan karena yang bersang-kutan pernah menjadi ter-dakwa dalam perkara korupsi dana bagi hasil pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp21,3 mi-liar. Sampai akhirnya, Mei 10 lalu majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuh-kan putusan bebas murni untuk Agusrin.

Namun, Kementerian Dalam Negeri menganggap pengakti-fan ini belum dapat dilakukan. Mereka menganggap pengakti-fan Agusrin terhambat oleh PP No 6/2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah. Pengaktifan Agusrin masih terhambat upaya kasasi oleh Kejaksaan Agung.

Saat ditemui secara terpisah, Marzuki Alie mengungkapkan pertemuan dengan rekan satu partainya itu sebagai silatura-him. Ia menyatakan selaku pe-mimpin DPR, ia harus bersedia menemui siapa pun. “Rakyat Indonesia boleh saja ketemu Ketua DPR. Dia cuma sudah lama tidak ketemu saya,” tu-kasnya.

Kader Partai Demokrat bermasalah yang menemui Marzuki bukan hanya Agus-rin. Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie membenarkan ia bertemu mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin men-jelang keberangkatannya ke Singapura pada Senin (23/5) petang.

Marzuki yang juga anggota

Dewan Pembina PD itu mene-mui Nazaruddin didampingi anggota Fraksi PD Max Sopa-cua dan Sutan Bathoegana.

Padahal, sesudah itu Naza-ruddin melenggang ke Singa-pura dan keesokan harinya Ditjen Imigrasi mengeluarkan pencegahan.

Nazaruddin dimintai pence-gahan oleh Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) karena diduga kuat ia terlibat kasus korupsi pengadaan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang.

Marzuki juga mengaku pri-hatin dengan sikap sebagian masyarakat Indonesia yang cenderung memvonis seorang tersangka kasus korupsi seolah-olah sudah menjadi terpidana. (AO/P-2)

“Saat ini kita tidak diberi ke-sempatan untuk melacak do-kumen di KPU lagi. Ini celah yang sengaja dibiarkan untuk mengaburkan fakta hukum,” cetusnya.

RekayasaAnggota Komisi II DPR dari

Fraksi PDIP Arif Wibowo men-jelaskan seharusnya peraturan KPU yang benar dan hanya boleh digunakan karena sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2007 adalah Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2010. Kare-na dalam peraturan tersebut,

meski ada pemusnahan doku-men pemilu, tetap memberikan peluang untuk mengklasifi kasi mana dokumen yang penting dan harus dijaga hingga pemilu berikutnya.

“Saat ini sulit untuk melacak kembali kursi panas di DPR. Kalau sekiranya ada yang ber-masalah, tidak mudah. Karena dasar dari kursi yang diduduki berangkat dari hasil pemilu. Tapi kalau dokumen sudah dimusnahkan, dari mana harus mulai melacaknya,” tukasnya.

Arif memaparkan, beberapa indikasi yang menunjukkan do-

kumen Pemilu 2009 sudah mulai dimusnahkan adalah saat terda-pat suara yang tercecer. “Banyak sekali persoalan penetapan calon terpilih yang diprotes parpol saat itu, tapi dimentahkan KPU karena kita tidak punya data hasil suara di TPS yang sampai sekarang pun tidak jelas, padahal sesuai undang-undang seharus-nya ada,” jelas Arif.

Dia menyebutkan, beberapa kasus penetapan hasil pemilu legislatif yang diprotes PDIP an-tara lain di daerah pemilihan Pa-pua dan Lampung. Untuk dapil Papua, PDIP akhirnya kembali

Politik Anggaran Minus Kepemimpinan EkonomiPODIUM

Setelah Nazaruddin, Marzuki Alie

Ditemui Agusrin

UU Nomor 2 Tahun 2007 menetapkan bahwa semua dokumen pemilu baru bisa dimusnahkan setelah pemilu berikutnya.

MENDALAMI PEMALSUAN DOKUMEN: Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary (tengah) didampingi Ketua Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo (kanan) dan anggota KPU I Gusti Putu Artha mendengarkan pertanyaan anggota dewan dalam rapat dengar pendapat yang mendalami pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan mantan anggota KPU Andi Nurpati di Gedung DPR Jakarta, kemarin.

Banyak Rekayasa akibat KPU Bisa Musnahkan Dokumen

MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif me-ngatakan bangsa ini sakit sehingga kejujuran seorang anak SD diberangus secara sengaja justru oleh pendidik dan warga di sekelilingnya.

Syafii mengomentari kecurangan yang direstui dalam ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Kasus itu dikenal sebagai tragedi Gadel karena terjadi di Sekolah Dasar Negeri Gadel II Surabaya, Jawa Timur.

Atas peristiwa itu, berbagai tanggapan pembaca disam-paikan melalui Mediaindonesia.com, Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan [email protected]. Berikut petikannya.

PENGANTAR

Interupsi Selengkapnya di mediaindonesia.com

Kejujuran Dianggap Milik Orang Beragama

MI/SUSANTO

memperoleh kursi dan KPU beralasan ada surat suara yang tercecer. Untuk dapil Lampung, PDIP kehilangan kursi.

Dia menambahkan, peraturan KPU yang menyimpan celah tersebut memungkinkan KPU melakukan rekayasa dengan menghilangkan barang bukti. Maka, sulit bagi publik saat ini melacak apakah di DPR ada kursi panas atau tidak. “Kemungkinan rekayasa akan benar adanya,” pungkasnya.(*/P-4)

[email protected]

Didik J RachbiniEkonom senior Indef

MI/AGUS M

MI/SUSANTO

Marzuki AlieKetua DPR

GUBERNUR nonaktif Beng-kulu Agusrin Najamuddin yang terbelit kasus korupsi menemui Ketua DPR Marzuki Alie untuk mempercepat pro-ses pemulihan status hukum dan jabatannya.

Agusrin Najamuddin ber-temu Marzuki Alie di ruang

KRISTANTYO WISNUBROTO

PERATURAN Komi-si Pemilihan Umum (KPU) memungkin-kan untuk menghilang-

kan berbagai dokumen penting, baik dengan cara dilelang atau dimusnahkan. Dengan demiki-an, saat ini sulit bagi publik un-tuk bisa menggugat KPU terkait kecurangan dalam Pemilu 2009 atau melacak kursi panas DPR.

“Saat ini kalau Anda melaku-kan gugatan, mungkin gugatan tersebut tidak akan pernah ada. Karena bukti-bukti semua sudah tidak ada atau dilenyapkan,” kata anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Akbar Faisal di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Dia menyebutkan, jika pu-blik ingin menggugat pemilu, data yang diperlukan untuk mengklarifikasi kecurangan sulit ditemukan. Peraturan KPU Nomor 75 Tahun 2009 memungkinkan semua logistik dan data pemilu dimusnahkan atau dilelang. Kemudian, terbit lagi Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2010 yang menetapkan klasifi kasi barang atau dokumen pemilu yang boleh dimusnahkan dan yang tidak.

Dua peraturan tersebut, jelas Akbar, memberikan peluang bagi KPU untuk bermain.

“Ini adalah celah yang tidak memberikan kemungkinan ke-pada kita untuk menggugat dan mencari data kecurangan pemilu. Karena KPU mem-berikan kemungkinan untuk musnahkan dokumen pemilu,” terangnya.

Menurutnya, dua peraturan KPU itu janggal karena seha-rusnya mengikuti UU Nomor 2 Tahun 2007 yang menetapkan bahwa semua dokumen pemilu baru bisa dimusnahkan setelah pemilu berikutnya. Namun, peraturan KPU sendiri telah mengakomodasi pemusnahan dokumen pemilu sebelum masa pemilu berikutnya.

ZUBAEDAH HANUM

HA S I L s u r v e i Goethe-Inst i tut dan The Friedrich Naumann Founda-

tion for Freedom (FNF) bekerja sama dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Merdeka Center for Opinion Research Malaysia menunjukkan sa-ngat kecil jumlah kaum muda muslim yang memiliki minat terhadap politik.

Dalam survei yang melibat-kan 1.496 responden muslim antara umur 15 dan 25 tahun dari semua provinsi di Indone-sia, secara keseluruhan tergam-bar kaum muda tidak begitu tertarik dengan politik. Hanya 28,6% mengatakan mereka ter-tarik dengan politik, sedangkan 16,1% memilih berpartisipasi dalam pemilu. Bahkan 48% dari responden memandang politik adalah membosankan.

“Ini kabar buruk bagi politik Indonesia,” tukas peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei itu di Goethe Haus, Jakarta Pusat, kemarin.

“Ada problem besar di sup-ply side. Elite-elite politik dan partai politik membuat politik di mata kaum muda menjadi tidak menyenangkan. Parpol

gagal menampilkan politik me-nyenangkan. Parpol menampil-kan politik buruk,” lanjutnya.

Pemberitaan buruk di media massa tentang kasus korupsi dan skandal elite atau parpol secara langsung memengaruhi pandangan kaum muda ter-hadap politik itu sendiri. Burha-nuddin lalu mengungkapkan hanya 0% kaum muda yang berminat menjadi politikus.

Hasil survei itu tentu saja menjadi peringatan bagi parpol untuk melakukan pembenahan diri. Ketidaktertarikan kaum muda dengan politik memiliki

dampak bagi Indonesia di masa depan. “Saya kecewa betul parpol jadi etalase buruk bagi kaum muda untuk terlibat. Bukan parpolnya yang buruk, tapi aktor dan institusinya yang buruk,” terangnya.

Solusi agar dapat menumbuh-kan minat kaum muda dengan politik adalah parpol dituntut menawarkan program yang menjangkau masyarakat. Par-pol juga dituntut untuk men-calonkan kader-kader aspiratif dan yang bisa mewakili aspirasi kaum muda. Pasalnya, selama ini ada anggapan parpol di In-

donesia adalah parpol pemilu. “Pendidikan politik penting artinya,” papar Burhanuddin.

Lebih jauh Burhanuddin mengatakan ada perbedaan yang cukup jauh antara parpol di Indonesia dan di luar negeri. Parpol di Indonesia diisi oleh orang-orang yang sudah tua, dengan usia di atas 50 tahun. “Coba di Indonesia, ada Ical (Aburizal Bakrie), Megawati yang sudah puluhan tahun jadi Ketua Umum PDIP. Anas (Ur-baningrum) muda, tapi remote control-nya ada di Susilo Bam-bang Yudhoyono,” ucapnya.

Survei itu juga menyebutkan mayoritas pemuda muslim di Indonesia tidak memper-masalahkan perempuan men-jadi seorang pemimpin. “Ini merupakan sebuah kemajuan. Selama ini kaum perempuan terkadang tidak mendapat tempat sebagai pemimpin,” kata Burhanuddin.

Dijelaskan, sekitar 72% respon-den tidak mempermasalahkan perempuan menjadi pemimpin. “Mereka tidak setuju dengan adanya pernyataan yang me-nyebutkan bahwa perempuan tidak bisa menjadi pemimpin yang baik,” tuturnya.

Kendati tidak tertarik de-ngan politik, hasil survei juga menunjukkan kaum muda masih memandang optimistis tentang masa depan Indonesia. Sebagian besar dari kaum muda muslim Indonesia menerima keadaan politik dan ekonomi Indonesia pada masa kini, itu ditunjukkan lebih dari 60% memandang bahwa Indonesia berada di jalan yang benar.

“Walau enggak tertarik, kaum muda yakin masyarakat bisa mengubah pemerintahan. Didasarkan pada optimisme kepada demokrasi, masih me-naruh kepercayaan tinggi,” tandas Vera Jasini Putri peneliti dari FNF.

Survei ini dilakukan pada 18-26 November 2010 dan pihak Goethe akan melanjut-kan pada survei kedua. “Kami akan mencari sponsor lokal un-tuk survei kedua ini,” pungkas Ketua Goethe-Institut Franz Xaver Augustin. (*/Ant/P-2)

[email protected]

KOMISI Pemberantasan Korup-si (KPK) tidak bisa mengandal-kan red notice dalam upaya menangkap tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaeti.

Karena itu, KPK disarankan menyewa jasa detektif swasta untuk melacak dan menangkap istri mantan Wakapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu.

“Kalau serius mau dapat Nunun serta punya dana, KPK harus sewa detektif swasta skala internasional,” ujar pakar hukum internasional Universi-tas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, Nunun telah berstatus buron bagi pemerintah RI. Nama Nunun juga sudah masuk red notice Interpol yang beranggotakan 188 negara.

Bahkan, lanjut dia, otoritas setempat terkadang enggan mencari buron asing karena mesti merogoh kocek negara itu. “Mereka kan tidak punya

kepentingan (menangkap bu-ron asing),” sambung dia.

Sebab itu, dia menyarankan KPK menyewa jasa detektif swasta untuk mendapatkan informasi keberadaan Nunun secara akurat. Setelah kepolisian Indonesia mendapatkan infor-masi keberadaan Nunun, lanjut dia, otoritas RI akan menyerah-kan data itu ke aparat setempat.

Dalam laman www.interpol.int, ada 48 nama warga negara Indonesia (WNI) yang masuk red notice Interpol. Dari 48 nama itu, ada mantan Direktur Utama

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Sudjiono Ti-man yang menjadi buron sejak 8 Desember 2004. Sudjiono adalah terpidana 15 tahun pen-jara atas tindak pidana korupsi yang merugikan negara lebih dari Rp2 triliun.

Selain itu, Interpol juga masih memasang nama Joko S Tjandra yang menjadi buron sejak 26 Juni 2009. Joko Tjandra kabur pada 10 Juni 2009, atau satu hari sebelum pembacaan peninjauan kembali (PK) yang memvonis dia dua tahun pen-jara dalam skandal Bank Bali.

Praktisi hukum Todung Mul-ya Lubis juga menyayangkan sikap Adang Daradjatun yang merahasiakan keberadaan is-trinya itu. “Adang memang tidak mempunyai obligasi un-tuk memberi tahu, tetapi posi-sinya sebagai mantan petinggi Polri mengha ruskannya mem-punyai tanggung jawab moral.” (SZ/*/P-1)

MODUS percaloan anggaran negara tidak hanya terjadi di pusat, tapi juga di daerah. Namun, praktik itu dilakukan orang-orang yang mengaku bekerja sama dengan anggota DPR RI.

Hal tersebut diutarakan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin karena dirinya se-ring didekati oleh orang-orang yang demikian.

“Jika di daerah, seperti di DPRD, saya kira tidak ada orang-orang yang susah untuk diajak komunikasi karena tidak ada kesepakatan-kesepakatan politik. Toh mereka yang ada di DPRD itu kan hadir seba-gai wakil rakyat, jadi mereka dituntut untuk bisa bekerja sama,” jelas Ilham di Makassar, kemarin.

Meski demikian, I lham

meng akui, berbeda dengan kasus di pemerintahan pusat, ada orang-orang yang sebe-narnya bukan anggota dewan tapi bergerak seperti calo. Dia sendiri tidak tahu apakah ini bekerja sama dengan anggota dewan atau tidak?

Menurutnya, membangun komunikasi dengan anggota DPR wakil dari daerah pemi-lihan setempat khususnya bidang anggaran tidak sulit. “Karena itu bagian dari tang-gung jawab sehingga tidak perlu pakai calo,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan ini.

Ilham mencontohkan, dana alokasi khusus (DAK) yang setiap tahun memang diang-garkan naik. Namun, ada beberapa orang yang meng-hubungi kepala daerah tertentu

menawarkan diri membantu agar DAU tahun berikutnya dinaikkan.

Terkait mencuatnya kasus calo anggaran, beberapa ang-gota DPRD mengaku meka-nisme penganggaran bebas dari bancakan kelompok ter-tentu. Seperti yang diutarakan anggota DPRD Kabupaten Temanggung Elizabeth Intan Kurniasari dari Fraksi PDIP, kemarin. “Setelah diketok juga tidak ada masalah dalam pencairannya. Langsung bisa dicairkan, tidak perlu ada so-gokan,” kata dia.

Hal senada dari Bangka Be-litung. Menurut Ketua DPRD Bangka Belitung Ismiryadi, pihaknya membantah ada calo anggaran bagi kepala daerah agar dana APBD lekas cair. (LN/RK/TS/RF/P-2)

KPK Perlu Sewa Detektif Skala Internasional

Calo AnggaranBerkeliaran di Daerah

MI/M IRFAN

Nunun NurbaetiTersangka kasus cek pelawat

RABU, 15 JUNI 2011 3POLKAM

KY Pastikan PanggilHakim Kasus AntasariKOMISI Yudisial (KY) memastikan akan memanggil hakim yang memutus perkara mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

“Tadi telah kami putuskan di panel, pada 21 atau 22 Juni, kami akan memanggil hakim. Karena, kami tinggal punya waktu tiga minggu lagi untuk mengambil keputusan,” kata Komisioner KY Taufi qurrohman Syahuri di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan KY juga meminta keterangan hakim di tingkat banding dan kasasi. Jika terbukti melanggar, majelis hakim tersebut akan terancam sanksi.

Jika majelis hakim tidak datang, lanjut dia, hanya akan merugi-kan yang bersangkutan. ”Karena permintaan keterangan ini juga ajang klarifi kasi hakim, kalau tidak datang, ya merugikan hakim sendiri,” ujarnya. (*/P-1)

Kemenhan Evaluasi Produksi Bahan PeledakKEMENTERIAN Pertahanan (Kemenhan) akan memanggil sembilan perusahaan pemegang izin bahan peledak. Pasalnya, produksi bahan peledak dalam negeri Indonesia saat ini masih kurang dari kebutuhan.

“Kami akan evaluasi dari segi perizinan produksi, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan jasa peledak,” ujar Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan Pos M Hutabarat di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, kebutuhan bahan peledak dalam negeri khususnya untuk militer mencapai sekitar 450 ribu ton. Padahal produksi dalam negeri hanya mencapai antara 40 ribu - 50 ribu ton. Karena itu, Indonesia masih tergantung pada impor bahan peledak sekitar 400 ribu ton dari China, Australia, dan Jerman. Pada 2014, Kemenhan memperkirakan kebutuhan bahan peledak dalam negeri bisa melambung ke level 700 ribu ton. (SZ/P-1)

RI dan Filipina Sepakati Pengamanan PerbatasanMILITER Indonesia dan Filipina sepakat untuk meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan negara, terutama perbatasan laut melalui patroli terkoordinasi.

Juru bicara TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menga-takan, patroli terkoordinasi yang dilakukan angkatan laut kedua negara merupakan bagian dari kerja sama militer kedua pihak yang telah berjalan selama ini.

Dia mengatakan itu seusai mengikuti pertemuan antara Pang-lima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Eduardo San Lorenzo Oban di Mabes TNI di Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan tertutup itu, kedua petinggi militer tersebut membahas kerja sama militer, baik di bidang pendidikan dan latih-an maupun operasi, khususnya patroli terkoordinasi di perairan perbatasan kedua negara. Kedua panglima angkatan bersenjata bersepakat meningkatkan program kerja sama militer. (Ant/P-1)

DINAMIKAKaum Muda MuslimEmoh Berpolitik

Partai politik gagal menyajikan harapan dan program memikat bagi kaum muda muslim perkotaan.

NURULIA JUWITA SARI

MASUKNYA unsur pemerintah dan DPR dalam Ma-jelis Kehor matan

Hakim (MKH) Mahkamah Konstitusi (MK) mengancam independensi dan membuka peluang masuknya tekanan dan intervensi politik ke lembaga tersebut.

“Itu adalah wujud sentrali sasi dan unjuk kekuasaan oleh peme-rintah dan DPR. Pasal itu harus ditolak, kecuali DPR mau Badan Kehormatan (BK) DPR diisi orang luar,” tegas pa kar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajrul Falaakh saat dihubungi tadi malam.

Menurut dia, pemerintah dan DPR seharusnya meme rinci kompetensi MK dalam RUU itu. Dia mencontohkan kewenangan dalam menangani sengketa pe-milihan umum ke pala daerah (pemilu kada).

“Kalau MK dianggap kerap melampaui kewenangan, buat batasan secara detail dalam RUU itu. Kalau MK hanya bo-leh mengadili hasil pemilu kada, tetapkan saja dalam RUU itu MK sebagai mahkamah kal ku-lator. Bukan dengan mem buat respons yang keliru seperti ini,” kata dia.

Fajrul juga menyoroti klausul mengenai larangan MK mem-buat keputusan melebihi dari yang diminta. Dia mengakui, idealnya hakim memutus se suai permintaan. “Dalam prak tiknya, rumusan itu akan sia-sia tanpa makna. Sebab, tidak ada ukuran permintaan,” kata dia.

Menurutnya, rumusan per-mintaan masuk kompetensi pengadilan. “Kalau per mintaan

Pemerintah dan DPR terkesan hendak unjuk kekuasaan sehingga bisa masuk dalam Majelis Kehormatan Hakim MK.

MK bakal Rawan Intervensi

cerai, jangan memutuskan wa-siat. Biarkan wa siat di pengadil-an lain,” ujarnya.

Awasi anggotaPemerintah dan DPR menye-

pakati untuk memangkas sejum-lah kewenangan MK. Selain itu, pemerintah dan DPR juga akan mengisi komposisi MKH MK.

Kesepakatan itu tercapai da-lam rapat antara Badan Le gislasi (Baleg) DPR dan pemerintah yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

RUU MK antara lain meng-atur komposisi MKH terdiri dari lima orang yang terdiri dari unsur MK, Komisi Yudi sial, DPR yang menangani bidang legis-lasi, pemerintah, dan Mahkamah Agung (MA).

“DPR diikutsertakan karena di dalam MK ada tiga hakim konstitusi yang berasal dari DPR. DPR dikasih dong untuk mengawasi anggotanya itu,” kata Ketua Baleg DPR Ignatius Mulyono.

MK juga dibatasi untuk me ng-ambil keputusan yang melebihi permintaan pemohon (ultra pe tita). Menurut anggota Baleg dari F-PG Nurul Arifin, pasal itu dibuat karena MK kerap membuat putusan bersayap, terutama dalam mena ngani seng keta pemilu kada.

“Sering kali MK mena ngani di luar apa yang menjadi ke-wenangan MK. Itu tidak bo leh,” tuturnya.

Jika dilanggar, hakim kon-stitusi bisa diproses oleh MKH karena melanggar kode etik. “Kalau putusannya keluar da ri norma, dipertanyakan ke -ne ga rawanannya. Tidak bisa subjektivitas muncul tanpa diikuti satu sistem,” kata Men-

Sebanyak 1.177 peserta dari 33

DPW serta 497 DPC dari memiliki hak suara.”

Emron PangkapiKetua Muktamar VII PPP

Muktamar PPP untuk Besarkan Partai

ada beberapa parpol lain yang juga berbasis Islam.

Emron menjelaskan, menje-lang muktamar sudah muncul empat nama kandidat Ketua Umum PPP, yakni Suryadhar-ma Ali, Akhmad Muqowam, Ahmad Yani, dan Muchdi Pr. Panitia pelaksana memberi-kan kesempatan yang sama kepada semua kandidat. “Para peserta muktamar bisa memilih fi gur terbaik dari kandidat ketua umum yang ada sesuai dengan hati nurani dan pertimbangan mampu membesarkan PPP ke depan.”

Menurut rencana, Presiden Susilo Yudhoyono membuka Muktamar VII PPP di Bandung pada 3-7 Juli 2011. Pihak DPP PPP sudah meminta kesediaan Presiden Yudhoyono untuk membuka muktamar yang akan diikuti sekitar 1.400 peserta tersebut.

“Mereka adalah sebanyak 1.177 peserta dari 33 DPW serta 497 DPC dari seluruh Indone-sia yang memiliki hak suara, ditambah 200 peserta dari DPP,” papar Emron.

Selama empat hari pelaksa naan muktamar, menurut dia, ada tiga agenda utama yang akan diba-has meliputi, perubahan AD/ART partai serta pembahasan program kerja, penyusunan pernyataan perjuangan partai, serta pemilihan kepengurusan periode 2011-2015. (Ant/P-2)

MUKTAMAR VII Partai Per-satuan Pembangunan (PPP) yang bakal digelar di Bandung, 3-7 Juli mendatang, diharapkan menjadi momentum untuk membahas gagasan membesar-kan partai tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Mukta-mar VII PPP, Emron Pangkapi, kepada pers di Kantor DPP PPP Jakarta, kemarin.

“Kami mengharapkan para peserta muktamar berkontribu-si secara sungguh-sungguh da-lam pembahasan amendemen AD/ART serta program kerja partai, jangan hanya terfokus pada pemilihan ketua umum,” katanya.

Menurut dia, tantangan yang dihadapi PPP ke depan akan semakin berat, terutama meng-hadapi Pemilu Legislatif 2014. Seperti diketahui, raihan suara partai berlambang Kabah itu merosot dalam tiga pemilu ter-akhir sejak 1999. “Para peserta muktamar PPP harus secara sungguh-sungguh membahas AD/ADRT dan program kerja partai yang populer dan mem-bumi,” katanya.

Ketua Bidang Organisasi, Ke-anggotaan, dan Kaderisasi DPP PPP itu menjelaskan masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dan menanyakan apa yang su dah dilakukan parpol anta-ra lain terhadap pengentasan rakyat dari kemiskinan, pen-ciptaan lapangan kerja, pendi-dikan murah, dan pelayanan kesehatan murah. “Karena itu, kader PPP harus pandai-pandai membaca tanda-tanda zaman agar PPP ke depan tetap eksis,” katanya.

Apalagi, kata dia, dalam sis-tem multipartai saat ini, PPP bukan lagi satu-satunya parpol yang berbasis Islam, tapi masih

4 RABU, 15 JUNI 2011POLKAM

MAJELIS Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan akan mendengarkan penjelas-an dari Majelis Rakyat Papua (MRP) terkait dengan penetap-an anggota masyarakat adat bagi orang luar Papua.

“Majelis hakim (konstitusi) mempertimbangkan untuk me-manggil MRP untuk memper-jelas mengenai pengangkatan status adat,” ujar Ketua MK Mahfud MD yang memimpin si dang pleno pengujian Un-dang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggan-ti UU Nomor 1 Tahun 2008 ten-tang Perubahan atas UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khu sus bagi Provinsi Papua di Ja karta, kemarin.

Mahfud menyatakan pemang-gilan itu akan ditentukan kemu-dian. Pada sidang panel ketiga ini, Majelis Hakim MK telah mendengarkan keterangan dari ahli dan saksi yang dihadirkan pemohon, Komarudin Wa-

MI/AGUNG

Mahfud MDKetua MK

Hakim MK akan Minta Penjelasan MRP

tubun Tanawani Mora. Saksi yang di hadirkan pemohon ialah Agus Tanwani dan Hermanus Woruri. Mereka menyatakan Komarudin memang diangkat sebagai bagian dari keluaga di masyarakat adat Yawaonat. “Dia sudah diakui sebagai bagian keluarga, tapi MRP tidak meng-akuinya,” ujar Agus di depan sembilan hakim konstitusi.

Upacara resmi yang telah diadakan untuk mengangkat Komaruddin itu tidak diakui MRP. Mereka tetap mengang-

gap Komarudin bukan orang asli Papua sehingga ia gagal mencalonkan diri sebagai Gu-bernur Papua pada 2005.

Dalam sidang tersebut, hakim pun mendengarkan keterangan dari ahli hukum adat Universi-tas Diponegoro Sukirno. Menu-rutnya, pengakuan masyarakat adat itu sudah dijamin negara.

Di hari yang sama, MK juga menggelar sidang panel peme-riksaan perkara uji materi Pasal 49 ayat 1 Undang-Undang No-mor 7 Tahun 1989 tentang Per-adilan Agama. Suryani, pemo-hon perkara tersebut, merasa UUD 1945 membatasi kebe-basannya untuk melaksanakan aktivitas ibadahnya.

“Kenapa hanya perdata Islam? Kenapa ada pembatasan? Ke-napa ada amputasi? Pencegahan ini (penerapan hukum pidana Islam) sama saja umat Islam di negeri ini dilarang untuk dapat beriman sempurna,” kata Sur-yani, seorang buruh di kawasan Serang, Banten. (*/P-3)

MKoakan(Manba

memajelstaMsi ddaTaPeti UtanTaKhJa k

gildiainmeahpe

teri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

Patrialis menambahkan, MK juga sudah tidak boleh masuk pada area legislative review se-hingga pasal yang dibatalkan oleh MK berdampak pada pem-batalan UU yang diuji.

Adapun untuk perubahan

pasal, menurut Patrialis, dise-rahkan kepada pemerintah dan DPR. “MK tidak boleh meng-ganti pasal. Kalau ada pasal yang salah, batalkan undang-undang itu. Nanti di perbaiki oleh DPR dan pemerintah,” ujar dia.

Ketua MK Mahfud MD me-nyerahkan isi RUU itu pada ke-

wenangan pemerintah dan DPR sebagai pembuat legislasi. “MK hanya ikut campur ketika itu sudah sah dan ada yang meng-ajukan masalah konstitu sional atas UU yang telah disahkan,” ujarnya di Gedung MK. (*/P-1)

[email protected]

Msaya3-7mmka

PamkeJak

pesi lamADpapaka

disehaSepamakmsuADpabu

anPPsadasuraracipdikekamagka

tembuya

TUJUH pasangan calon kepala daerah Kota Jayapura, Papua, menggugat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayapura ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Permohonan itu sendiri terbagi atas tiga registrasi perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Mereka menggugat KPU Jaya-pura karena menganggap pemilu kada di ibu kota Provinsi Papua penuh kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Pemohon No 70/PHPU.D-IX/2011, pasangan calon Yulius Mambay-Petrus, Paulus meminta MK untuk membatalkan keputusan KPU Kota Jayapura No 22 Tahun 2011 tentang penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota peserta pemilu kada ulang Kota Jayapura pada 2 April 2011.

“Menurut KPU, kami tidak memiliki syarat dukungan 15% atau sebanyak 16.642 suara sah,” ujar Yulius kepada panel hakim konstitusi yang dipimpin Wakil Ketua MK Achmad Sodiki, di Gedung MK, di Jakarta, kemarin.

KPU Kota Jayapura, sebagai termohon, me-ngeluarkan dua kali surat keputusan hasil verifi kasi pemenuhan syarat dukungan kepala daerah Kota Jayapura. Dalam surat itu Yulius dan pasangannya gugur sebagai calon kepala daerah peserta pemilu kada Kota Jayapura.

Sebelumnya, pasangan Yulius-Petrus sudah mengajukan gugatannya atas KPU ke Pengadil-an Tata Usaha Negara (PTUN) Jayapura. Atas gugatan itu, PTUN Jayapura mengabulkan permohonannya. Namun, KPU Kota Jayapura tidak mengindahkan sama sekali.

Dalam petitumnya, ia meminta majelis ha-kim MK memerintahkan KPU Kota Jayapura menetapkan ia dan pasangannya sebagai calon peserta pemilu kada ulang Kota Jayapura. Selain Yulius-Petrus, penggugat lainnya di antaranya adalah Hendrik Worumi-Pene Ifi Kogoya (69/PHPU.D-IX/2011), Abisai Rollo-Reyneilda M Kaisepo, Musa Yan Jouwe-Rustan Saru, Jan Hendrik Hamadi-Lievelien L Ansanay Monim, dan Thobias Solossa-Haryanto. (*/P-4)

Tujuh Pasangan GugatKPU Kota Jayapura

Jaga KebersihanMARAKNYA berita kontaminasi bakteri Escherichia coli (E coli) akhir-akhir ini pada makanan membuat presenter Alya Rohali semakin berhati-hati. Hal itu dilakukan terutama karena tiga putrinya harus hidup sehat.

“Seorang ibu pasti concern pada masalah kesehatan. Yang pasti buat saya harus menjaga kebersihan makanan untuk anak-anak,” kata Puteri Indonesia tahun 1996 ini kepada Media Indonesia ketika ditemui di Jakarta, Selasa (14/6).

Istri dari Faiz Ramzy Rachbini ini lebih suka mengon-sumsi produk lokal untuk meminimalisasi kontaminasi bakteri jahat. Konsumsi produk lokal, sambung dia, di-yakini bisa berperan dalam gerakan hidup hijau.

“Saya jarang beli produk impor. Kalau beli daging cincang, misalnya, saya pilih yang lokal. Itu juga bisa berperan dalam pola hidup hijau. Karena kalau impor, berapa biaya pesawatnya. Pasti lebih banyak mengeluarkan energi,” jelas perempuan kelahiran Jakarta, 1 Desember 1976, ini.

Meski begitu, ia mengaku tidak terlalu takut pada virus dan bakteri yang selalu berevolusi. Ia hanya berusaha untuk selalu menambah pengetahuan agar mampu mengantisipasi kondisi.Pasalnya, ia tak mau sikap paranoid malah membuat geraknya menjadi terbatas. “Kalau terlalu parno (paranoid) nanti malah tidak bisa ngapa-ngapain,” tukasnya sembari tersenyum. (Din/M-1)

Mario Ginanjar

Alya Rohali

DOK. MI/TERESIA

DOK. PRIBADI FACEBOOK

MI/PANCA SYURKANI

RABU, 15 JUNI 2011 5SOSOK

KARTINI PENDAKI GUNUNGS R I B I M A S T U T I

DAVID TOBING

NAMANYA Sri Bimastuti. Para sahabat biasa memanggilnya Mbak Toet. Ia lahir pada 15 Mei 1955. Usia yang sudah lebih

dari setengah abad tidak menghalanginya menapak jejak di puncak Gunung Dama-vand, Iran, dengan ketinggian 5.671 meter di atas permukaan laut pada Mei 2011.

Jejak pencapaian Toet tidak hanya berhenti sampai di situ. Bersama sesama rekan pendaki perempuan yang bergabung dalam organisasi Kartini Petualang, Toet sudah merancang empat pendakian lain-nya di empat bagian dunia, yaitu Gunung Rainer (4.800 meter di atas permukaan laut) di Amerika Serikat, Gunung Kasbek (5.047 meter di atas permukaan laut) di Eropa, Gunung Kilimanjaro (5.895 meter di atas permukaan laut) di Afrika, dan Gunung Ndugu-ndugu (4.884 meter di atas permu-kaan laut) di Indonesia.

Rencananya pendakian Gunung Rainer, Kasbek, dan Kilimanjaro akan dilakukan pada tahun ini. Adapun pendakian Gunung Ndugu-ndugu akan dilakukan pada 2012.

Toet menuturkan bahwa kehidupan masa kecil membentuk dirinya untuk dekat kepada alam. “Dulu sewaktu kecil, ayah sering membawa berjalan-jalan, melihat gunung dan sungai. Saat melihat gunung dan sungai, ayah tanya gunung apa dan sungai apa namanya. Saya pikir, barangkali peristiwa-peristiwa itulah yang menjadikan saya dekat dengan alam,” kenang Toet.

Kenangan akan kedekatan dengan alam itu semakin bertumbuh saat Toet menjadi mahasiswi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia masuk Wanadri pada 1978.

Melalui Wanadri, ditambah persahabatan-nya dengan rekan sesama pecinta alam dari Mapala Universitas Indonesia, Toet pun semakin sering bertualang mendaki gunung.

Seiring perjalanan waktu, kegembiraan bertualang mau tak mau berhenti secara alamiah. Kesibukan bekerja dan merawat anak menjadi faktor kendala yang tak da-pat dimungkiri.

“Hal demikian juga dialami teman-teman saya. Praktis kegiatan naik gunung sudah tidak dijalani lagi, ya kurang lebih hampir 30 tahun,” ucap Toet yang juga sempat menekuni olahraga terjun payung dan terjun bebas.

Pada 2009, dalam suatu peristiwa yang spontan, Toet dan rekan-rekannya sesama pendaki bertemu dan melontarkan niat untuk kembali mendaki.

Tanpa berpikir lebih jauh, Toet bersama empat rekannya, Elyta Gultom, Endang Nugraheni, Mita Novitawati, dan Nungky Irma Nurmala, sepakat untuk mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok. Lantas, pada April 2009, pendakian dilakukan dan mereka berhasil mencapai puncak Rinjani pada 21 April 2009—sebuah penanda wak-tu yang menginspirasi kelima perempuan pendaki ini untuk mendirikan organisasi Kartini Petualang.

Setelah pendakian perdana dilakukan, Kartini Petualang pun melakukan evaluasi. Kesimpulannya, Kartini Petualang memer-lukan latihan fi sik yang rutin demi menjaga ketahanan dan ketangguhan fi sik.

Saban Senin, Rabu, dan Jumat, Kartini Petualang berlatih fisik di Gelanggang Olahraga Brodjo Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan. Evaluasi itu kemudian dii-kuti dengan munculnya ide spontan untuk mendaki Gunung Khalapatar dan Imja Tse di pegunungan Himalaya pada 2010.

“Bahkan, untuk persiapan pendakian di Himalaya, kita berlatih dengan mendaki tujuh gunung di Indonesia,” imbuh Toet.

Pada 2009, Kartini Petualang melatih diri dengan mendaki Gunung Kerinci, Gunung Tambora, dan Gunung Agung.

“Setiap pendakian selalu berkesan. Ada semacam rasa bersyukur yang hidup da-

lam diri saya saat saya bertemu dengan keindahan alam. Ini pengalaman dan kesan yang sungguh luar biasa,” ung-kap Toet.

Selalu rinduToet ingat, sangat ingat, ketika ia

bersama tim Kartini Petualang mendaki Gunung Damavand di Iran.

Sebelum memulai pendakian, perhi-tungan mengenai cuaca memberikan prakiraan yang menyatakan tidak akan ada badai sehingga pendakian dapat dilakukan. Namun, di saat pendakian berlangsung, mendadak cuaca berubah. Badai terjadi.

Di samping kerja sama antartim yang solid, keyakinan atas lindungan Sang Kha-lik pun menjadi penentu keberhasilan tim Kartini Petualangan mengibarkan Merah Putih di puncak Gunung Damavand.

“Di saat itu, saya pasrahkan saja. Saya lepaskan semua beban, saya dan teman-teman perlahan-lahan menapak naik dan berhasil,” ujar Toet.

Pada akhirnya, Toet berujar bahwa setiap gunung memiliki karakter yang berbeda. Karakter yang berbeda tentu menawarkan pengalaman yang khas dan unik pula.

Pengalaman rasa takjub melihat kein-dahan alam, pengalaman akan sebuah pengucapan rasa syukur menjadi salah satu latar belakang mengapa Toet selalu merindu untuk mendaki gunung.

“Ada kerinduan dalam diri saya untuk tetap mendaki. Dan saya memang menyu-kai hal ini,” ujar Toet jujur. (M-3)

[email protected]

Masa kecil yang dekat dengan alam mengantarnya ke puncak gunung-gunung dunia.

Ada kerinduan dalam diri saya untuk tetap

mendaki. Dan saya memang menyukai hal ini.”

Profesi Masa DepanBAGI vokalis Kahitna Mario Ginanjar, penyanyi bukanlah profesi terakhirnya. Bakatnya di bidang musik kembali menantangnya untuk menjalani profesi baru, pengarah vokal.

Salah satunya dalam album baru mantan penyanyi cilik Alika. “Kenikmatannya berbeda. Kalau menjadi vocal director, kita harus bikin dari nol sampai itu jadi diisi de-ngan vokal yang bagus. Sementara menyanyi di panggung itu ada pressure saat berhadapan dengan penonton, ada gerakan, dan lain-lain,” kata lelaki kelahiran Bandung, 11 Maret 1982, ini ketika ditemui Media Indonesia seusai acara peluncuran album Alika di Jakarta, kemarin.

Ia mengaku profesi yang baru ditekuni tiga tahun bela-kangan itu dipelajari secara autodidak. Selain Alika, ia juga mengarahkan vokal Dimas Beck, Anditi, hingga teman-temannya sesama personel Kahitna yang dari segi karier lebih senior daripada dirinya.

“Awalnya deg-degan banget, tapi mereka (Hedy Yunus dan Carlo Saba) ternyata sangat ko-operatif,” celotehnya saat mengarahkan Kahitna dalam dua album terakhir. Ia juga sempat mem-buat Alika menangis saat take vokal. Alasannya karena kelelahan sehingga tak mampu mencapai nada yang diinginkan alumnus Asia Bagus 1998 ini. Namun, stres yang ada pun selesai saat u-paya pengarahannya berhasil. “Aku juga isi dua lagu di albumnya dia, yaitu Aku Suka Temanmu dan Permainan Hati. Ini bisa jadi profesi masa depan,” cetusnya. (Din/M-1)

6 RABU, 15 JUNI 2011MEGAPOLITAN

VINI MARIYANE ROSYA

RENCANA pember-lakuan tarif tunggal tiket kereta api (KA) oleh PT KRL Com-

muter Jakarta (KCJ) dalam sis-tem single operation direspons penolakan penumpang yang emoh harga tiket naik. KCJ justru menilai perlunya ada keseimbangan subsidi tiket KA ekonomi yang selama ini tidak jelas.

“Kenapa harga tiket KA ekonomi bisa Rp2.000 dan KA ekonomi AC bisa Rp5.500? ka-rena pemerintah menyubsidi. Tapi subsidi ini tidak steril karena semua orang bisa me-nikmatinya,” ungkap GM-Cor-porate Secretary KCJ, Makmur Syaheran, kemarin.

Pada 2 Juli mendatang, KJC akan menerapkan sistem com-muter line. Dengan sistem itu, setiap kereta akan berhenti di

setiap stasiun. Konsekuensinya, sistem KRL ekspres dan KRL ekonomi AC ditiadakan. Untuk jurusan Bogor-Jakarta, penum-pang KRL commuter line harus mengeluarkan uang Rp9.000. Adapun harga tiket KRL juru-san Manggarai-Serpong atau Bekasi-Jakarta Rp8.000.

Para pengguna kereta api yang tergabung dalam KRL Mania serta-merta menolak rencana KCJ tersebut. Tarif baru yang berbeda 90% dari tarif awal serta penambahan waktu tempuh tidak logis.

“Tarif KRL ekonomi AC Depok/Bogor sebelumnya Rp5.500, sedangkan tarif KRL ekonomi AC Serpong, Bekasi, Tangerang menjadi Rp8.000 dari sebelumnya Rp4.500. Apa-kah logis disebut pelayanan meningkat jika waktu tem-puhnya semakin molor dan tiket semakin mahal,” ungkap Humas KRL Mania, Agam

Fatchurrochman.Makmur menilai keberatan

penumpang terhadap aturan tarif tunggal disebabkan kebi-jakan subsidi tarif KA ekono-mi AC dan non-AC dapat dinikmati siapa saja tanpa parameter yang jelas.

“Sekarang kalau orang se-habis naik KA ekonomi AC, terus naik ojek dan ojeknya bisa melebihi harga tiket tapi tidak ditawar, apa yang begitu yang diberikan subsidi? Berarti orang itu mampu kan?” sindir Makmur.

Tidak tepatnya sasaran subsi-di pemerintah, lanjut Makmur, juga disebabkan kesulitan ste-rilisasi stasiun dan terbatasnya petugas untuk menyeleksi penumpang yang berhak men-dapatkan subsidi tiket.

Untuk itu diperlukan sis-tem manajemen subsidi yang lebih terukur. Nantinya tiket bersubsidi dapat diimplemen-tasikan menjadi sebuah kartu tiket subsidi.

“Kalau mau subsidi, subsidi-nya harus jelas, bagikan kartu

tiket bersubsidi kepada yang benar-benar butuh. Seperti tabung gas 3 kg itu. Jadi syarat dan parameter yang menerima tiket itu jelas,” paparnya.

Pemesanan onlinePada kesempatan terpisah,

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan sistem pembelian tiket kereta api (KA) online. Calon penumpang bisa meme-san tiket KA melalui telepon seluler, di kios tiket di stasiun dan di pusat perbelanjaan.

Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito me-ngatakan inovasi ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepa-da masyarakat dalam memper-oleh tiket KA.

Pembelian tiket melalui tele-pon, bisa menghubungi contact center 121 dari telepon rumah atau 021-121 dari telepon se-luler. Pemesanan tiket KA di pusat perbelanjaan sudah bisa dilakukan di minimarket Indo-maret. (Ssr/J-4)

[email protected]

Perlu Subsidi Terukur Tarif Tunggal KRL

Tiket bersubsidi dapat diimplementasikan menjadi sebuah kartu tiket subsidi.

Pasar Gembrong Tetap Ada

Parkir di Bahu JalanDidenda Rp500 Ribu

Polisi Amankan Narkoba Senilai Rp3,8 Miliar

TERHITUNG 20 Juni 2011, parkir kendaraan sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, ditiadakan. Kendaraan bermo-tor harus masuk ke gedung-ge-dung yang sudah disiapkan.

Pengemudi yang melanggar belum mendapat sanksi kecuali peringatan saat sosialisasi se-lama 30 hari. Namun, mulai 21 Juli 2011, kendaraan bermotor yang parkir di bahu jalan di ke-dua kawasan itu akan ditilang dan diderek untuk dikenai denda sebesar Rp500 ribu sam-pai Rp1 juta sesuai Perda No 12 Tahun 2003.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Udar Pristono menyebutkan daya tampung parkir dalam gedung ialah 1.355 mobil. Daya tampung

tersebut lebih besar ketimbang jumlah kendaraan yang selama ini parkir di bahu jalan.

Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada semakin macet karena tingginya volume kendaraan. Kawasan tersebut dilalui 1.800 unit kendaraan per jam. Padatnya arus lalu lintas menuntut pelebaran jalan. Nya-tanya, luas jalan malah diambil untuk parkir.

Gedung parkir di kawasan itu antara lain Kompleks Duta Merlin, Gedung PT Pelni, Gajah Mada Plaza, Hotel Paragon, Lindeteves Trade Centre, serta Hayam Wuruk Plaza.

Untuk memudahkan peng-guna jasa parkir, Dishub DKI akan memasang alat digital display system, yang akan mem-beritahukan daya tampung

parkir sehingga pengguna da-pat menentukan sikap tanpa harus masuk ke sana.

“Sistem ini sudah diguna-kan di beberapa tempat, salah satunya pusat perbelanjaan Pejaten Village,” papar Pris-tono. Alat tersebut dipasang di ujung ruas jalan Jalan Gajah Mada sekitar 50 meter setelah simpang Harmoni.

Sebelumnya, Dishub DKI juga telah menerapkan sistem parkir dalam gedung di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, dan Jalan Gunung Sahari. Parkir di Jalan Gunung Sahari disediakan di Gedung Dinas Pajak Jakarta Utara. Selanjutnya, setelah Ga-jah Mada dan Hayam Wuruk, parkir dalam gedung juga dite-rapkan di Jalan Mayestik dan Kelapa Gading. (Ssr/J-1)

DIREKTORAT Reserse Narko-ba Metro Jaya berhasil meng-amankan narkoba senilai Rp3,8 miliar. Barang bukti berbagai jenis narkoba itu disita dari dua penangkapan.

Pertama adalah jaringan nar-koba internasional Malaysia-Indonesia, yakni BYY dan AW pada 3 Juni. Kemudian juga penangkapan sindikat narko-ba dan pabrik rumahan sabu, yakni KN, KB, MPE, MW, dan SI pada 9 Juni.

“Secara keseluruhan total happy five, sabu, ekstasi, dan prekusor narkotika yang di-amankan senilai Rp3,8 miliar,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nu-groho Aji Wijayanto di Jakarta, kemarin.

Dengan tangkapan sebesar itu, Nugroho mengklaim telah menyelamatkan 7.500 jiwa.

“Kalau misalnya 1 gram di-pakai empat orang, berarti kita bisa menyelamatkan sekitar 7.500 orang,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Nar-kotika Nasional (BNN) Gories Mere mengatakan bahwa ang-ka penyalahgunaan narkoba di Tanah Air meningkat sekitar 26% tiap tahunnya. Dalam lima tahun belakangan ini, telah

terjadi kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 26.631 kasus. Kasus penyalahgunaan nar-koba cenderung terjadi pada usia produktif dan sebagian besar dari komunitas seni dan hiburan.

“Untuk itulah BNN mela-kukan kerja sama dengan ber-bagai pihak demi terciptanya Indonesia bebas narkoba pada 2015,” ujar Gories seusai penan-datanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Agama, BKKBN, Ikatan Guru Indone-sia (IGI) dan Asosiasi Agensi Model dan Talenta Indonesia (AAMTI) di Jakarta, kemarin.

Dalam menanggapi marak-nya kasus penyalahguna-an narkoba, Menteri Agama Surya dharma Ali mengatakan hukum harus segera ditegak-kan agar tidak muncul korban lainnya. (*/*/J-2)

ANDA sering membeli mainan anak di Pasar Gembrong,

Jatinegara, Jakarta Timur? Bila iya, kini Anda harus mengayunkan langkah lebih jauh sekitar 500 meter dari lokasi biasa Anda berbelanja selama ini.

Pasalnya, lokasi Pasar Gembrong yang biasa Anda kunjungi telah ditutup Pemerintah Kota Jakarta Timur. Senin (13/6) merupakan hari terakhir para pedagang berjualan di lokasi lama. Sebagai gantinya, para pedagang diminta masuk ke Pasar Gembrong baru atau Pasar Cipinang Besar Selatan yang dibangun PD Pasar Jaya, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi lama.

Relokasi pedagang dari lokasi lama sebenarnya telah cukup panjang disosialisasikan Pemkot Jaktim. Namun, baru pada Senin lalu itulah pedagang akhirnya memutuskan untuk membongkar sendiri bangunan tempat mereka berjualan selama ini.

“Lumayan, bahan bangunan ini masih bisa dipergunakan. Daripada dibongkar Satpol PP, mending dibongkar sendiri,” kata Safri, pedagang mainan yang telah belasan tahun berdagang di

tempat itu.Kepala Suku Dinas

Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Timur Sri Indrastuti menyebutkan bahwa para pedagang di Pasar Gembrong yang menempati lokasi lama di JT 22 dan 23 adalah pedagang binaan mereka. Sehingga, mereka lebih mudah diberi pengertian agar pindah ke tempat baru.

Harus diakui bahwa lokasi mereka berdagang selama ini cenderung menimbulkan kemacetan lalu lintas. Pemindahan mereka ke

lokasi baru diharapkan memperlancar arus lalu lintas di daerah itu. Selain, tentu saja, karena lokasi baru itu membuat pengunjung lebih nyaman lantaran tidak perlu berjalan di trotoar saat berpindah-pindah toko.

Meski banyak pedagang yang telah pindah ke lokasi baru, tetap saja ada pedagang yang memilih bertahan di lokasi lama.

Mereka mengaku tidak mampu menyewa atau membeli kios di pasar yang baru. Sebab, harga yang ditawarkan tidak terjangkau,

yakni Rp150 juta untuk kios berukuran 2x2 meter.

“Saya berjualan di sini dengan ruangan yang luas. Sementara kalau saya pindah, berarti harus sewa dua kios. Padahal satu kios saja harganya sangat mahal,” kata Novi.

Amir Sodikin, pedagang lainnya, berharap ada kebijakan khusus bagi mereka yang tidak mampu. “Saya berharap pemkot tidak menutup mata dengan keluhan pedagang di sini, tolong carikan solusi lebih adil lagi. Mungkin biaya sewa bisa dikurangi lagi.”

Namun, agaknya harapan para pedagang itu tidak mudah dipenuhi Pemkot Jaktim. “Mereka bukan eks binaan kami,” ujar Sri.

Menurutnya, dari 68 pedagang yang tercatat sebagai binaan Sudin KUMKP, semuanya telah masuk ke lokasi pasar yang baru. Jumlah yang tercatat sekarang 114 pedagang.

Oleh karena itu, pilihan bagi para pedagang yang masih tersisa memang sangat riskan. Bila tetap bertahan, Satpol PP akan membongkar paksa kios mereka. Semoga tetap ada kebijaksanaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. (*/*/J-2)

BNN mela kukan kerja sama dengan

berbagai pihak demi terciptanya Indonesia bebas narkoba pada 2015.”

Gories MereKalakhar BNN

BONGKAR SENDIRI: Pemilik toko membongkar sendiri lapak mereka di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (13/6).

RUSAK PARAH: Kendaraan melintas di Jalan Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Timur, yang rusak parah, Senin (13/6). Jalan yang harusnya dapat digunakan untuk empat jalur tersebut hanya dapat dilalui kendaraan pada satu jalur karena jalan dipenuhi lubang yang cukup dalam dan berlumpur.

MI/PANCA SYURKANI

MI/ANGGA YUNIAR

RABU, 15 JUNI 2011 7MEGAPOLITAN

LINTAS BERITA

Jaksa Tunda lagi Sidang Tuntutan Nico

NESTY TRIOKA PAMUNGKAS

JAKSA penuntut umum Saptono kembali menun-da sidang penembak bus Trans-Jakarta dengan

terdakwa Siang Fuk alias Nico, 28. Alasannya, jaksa belum siap membacakan tuntutan.

Majelis Hakim Pengadian Negeri Jakarta Utara yang diketuai Osmar Simanjuntak memberi waktu hingga 20 Juni 2011 dan saat itu harus siap.

Penundaan sidang tersebut merupakan ketiga kalinya. Se-belumnya, jaksa juga beralasan belum siap. Padahal dengan adanya penundaan, jaksa me-miliki waktu sekitar sebulan. Jika semua jaksa seperti Sap-tono, perkara akan menumpuk di pengadilan.

Di awal persidangan, Sap-tono sangat bersemangat men-jerat terdakwa dengan pasal berlapis. Nico disidangkan dalam dua berkas perkara ter-pisah. Kasus pertama, perkara kepemilikan senjata api dengan ancaman hukuman mati karena menembak tangki bus Trans-Jakarta.

Perbuatan terdakwa sangat

membahayakan orang banyak karena tembakan itu bisa mem-buat bus meledak.

Jaksa menjerat perbuatan terdakwa dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Selain itu, Nico juga dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang per-buatan tidak menyenangkan karena mengancam menembak

sopir bus Trans-Jakarta. Perkara kedua, terkait de-

ngan kepemilikan narkotika, yakni melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati, serta Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 yang ancaman hukumannya seumur hidup.

Persidangan terhadap ter-

dakwa selalu berlangsung dua kali di ruangan yang sama. Se-telah kasus kepemilikan senjata api akan dilanjutkan dengan sidang kepemilikan narkotika.

Mengundang tanya Penundaan persidangan ke-

marin berkaitan dengan tun-tutan kepemilikan senjata api. Penundaan tidak hanya pada

saat penuntutan. Ketika sidang mengacarakan pemeriksaan saksi, juga terjadi beberapa kali penundaan.

Sejak awal sidang ini me-mang mengundang tanya ka-rena tak pernah digelar tepat waktu pukul 10.00 WIB seba-gaimana jadwal. Sidang lebih sering digelar sore hari. Jika wartawan hadir pada saat itu,

persidangan sangat mungkin ditunda meski jaksa, terdakwa, dan hakim lengkap.

Dalam sidang yang ber-langsung kurang dari 5 menit kemarin, Osmar Simanjuntak memperingatkan jaksa. “Si-dang ini sudah ditunda dua kali. Kami minta penuntut umum segera menyelesaikan tuntutan. Pada sidang tanggal 20 Mei 2011 harus sudah siap,” tegasnya.

Ketika dicegat seusai per-sidangan, Saptono berkata singkat, belum siap.

Menanggapi penundaan persidangan Nico yang terus berulang, Ketua Umum Ma-syarakat Pemantau Peradilan Universitas Indonesia Asril Hertanto melihat mungkin ada permainan. Menurutnya, potensi itu harus ditelusuri.

“Tidak salah ditunda selama ada alasan. Tapi harus dilihat juga alasan-alasan itu apa-kah benar adanya atau hanya permainan. Kalau penundaan sampai berkali-kali, harus di-curigai,” katanya.

Menurut Asril, kinerja tim jaksa penuntut umum dan majelis hakim yang menangani kasus besar harus mendapat-kan pengawasan. Pengawas bisa menilai apakah masuk akal penundaan persidangan. “Dalam kasus Nico sekarang sebaiknya Kejaksaan Negeri Jakarta Utara atau Kejaksaan Tinggi DKI turun tangan meng-awasi,” timpalnya. (*/J-1)

[email protected]

Tidak salah sidang ditunda selama ada alasan. Tapi, harus dilihat apakah alasan tersebut benar adanya atau hanya permainan.

Di awal persidangan,

Saptono (jaksa) sangat bersemangat menjerat terdakwa dengan pasal berlapis.’’

Aktivis Desak Kejaksaan Periksa Pemkot DepokKEJAKSAAN Negeri Kota Depok didesak segera memeriksa Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail dan pejabat daerah yang mendeposi-tokan bantuan dana keuangan Kementerian Perhubung an senilai Rp10 miliar. Selain kejak-saan, DPRD kota setempat pun didesak melaku-kan hak interpelasi atas kasus itu.

Desakan itu disampaikan puluhan aktivis dari 14 lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi di depan Gedung DPRD Kota De-pok, kemarin.

Kasno, dari Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi Kota Depok, mengatakan kejaksaan ne-geri hanya beretorika dan tidak punya keberanian mengusut dana keuangan sebesar Rp10 miliar. Anggota Komisi Infrastruktur DPRD Kota Depok Selamet Riyadi setuju dilakukan hak interpelasi atas Terminal Kelas A Jatijajar. (KG/J-4)

Mutasi Pejabat Bekasi Langgar PP 49/2008ANGGOTA Komisi A DPRD Kota Bekasi Haeri Parani mengatakan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi melanggar Peraturan Pemerintah (PP) 49/2008 setelah melakukan ro-tasi mempromosikan 35 pejabat setingkat eselon II dan 168 pejabat eselon III Pemda Depok.

PP 49/2008 pasal 132 (a) tersebut di antaranya menyebut pelaksana tugas wali kota/bupati tidak dapat melaksanakan dan tidak boleh me-lakukan mutasi jabatan.

Selain pelanggaran PP, kata Haeri, Rahmat juga melangkahi izin yang dikeluarkan Biro Kepegawaian Kementerian Dalam Negeri, yak-ni Plt Wali Kota Bekasi hanya diperkenankan mengisi tujuh jabatan eselon II yang kosong.

“Apa yang dilakukan Plt Wali Kota tidak bisa dibenarkan. Pelanggaran hukum harus dilanjut-kan dengan proses hukum,” ujarnya. (GG/J-4)

Teroris Alumni PelatihanMiliter Poso dan Aceh

MABES Polri menegaskan bahwa 16 terduga teroris yang ditangkap di Jakarta, Jawa Te-ngah, Sulawesi Tengah, Kali-mantan Timur, dan Jawa Barat adalah alumni pelatihan militer Poso dan Aceh.

Juru bicara Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam menje-laskan beberapa alumnus Poso dan Aceh yang dibekuk polisi di antaranya Muhammad Sib-ghotulloh alias Faisal alias Mus’af alias Hani dan Yuwardi yang ditangkap di Kutai, Kali-mantan Timur, Sabtu (11/6).

Menurut Anton, keduanya pernah mengikuti pelatihan militer di Aceh. Mereka juga menyuplai senjata dalam pe-nembakan polisi di depan Bank BCA Cabang Palu, Sulawesi Tengah. Bahkan menurut hasil penyidikan, mereka juga terli-bat dalam pengeboman masjid di Polresta Cirebon.

“Mereka juga pengawal dari Dulmatin dan Umar Patek. Pe-ran mereka sebagai penyuplai senjata dari Filipina,” kata Anton, kemarin.

Berikutnya, lanjut Anton, adalah Hari Kuncoro alias Husen yang merupakan alum-nus pelatihan militer di Filipina dan Pulau Buru. Pascabom Bali I tahun 2002 lalu, Husen masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi. Sebab Husen ber-peran membantu memfasili-tasi persiapan bom Bali I de-ngan cara mengantar Dulmatin membeli perlengkapan elek-

tronik. Berdasarkan sumber yang dihimpun, Husen adik ipar Dulmatin, teroris yang tewas di tangan polisi. Bersama Husen turut ditangkap Sugeng Setiaji alias Tio di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/6).

“Husen juga sempat men-cicipi pelatihan di Filipina bersama Umar Patek. Dari ta-ngan tersangka polisi menyita 1 senjata api kaliber 45 tipe 1911, 4 magasin, dan 33 butir peluru kaliber 45,” lanjut Anton.

Pada Jumat (10/6), polisi juga membekuk kelompok tersangka teroris di Kemayor-an, Jakarta Pusat. Kelompok yang terdiri dari Martoyo, Jumarto, Umar, Paimin, dan

Budi Supriadi ini berencana menyerang petugas kepolisian dengan menggunakan asam sianida.

Kelompok itu dipimpin Arf-dan Wirayuda alias Ali Ibrahim alias Miftah yang tertangkap di Poso, Sulawesi Tengah. Dari tangan kelima tersangka polisi menyita 29 keping DVD tentang jihad, 4 butir peluru kaliber 9 mm, 9 jenis pen gun, dan 2 botol berisi 500 ml asam sianida.

Berdasarkan keterangan para tersangka, paham radikal dan doktrin jihad mereka peroleh dari kelompok Jamaah Islami-yah yang pernah masuk Poso.(*/J-4)

JALANI SIDANG: Terdakwa penembakan bus Trans-Jakarta dan kepemilikan narkoba Siang Fuk alias Nico dikawal petugas saat akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kemarin.

BARANG BUKTI TERORIS: Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menunjukkan barang bukti senjata api milik terduga teroris di lima lokasi penangkapan, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

MI/TRI HANDIYATNO

ANTARA/RENO ESNIR

RUDI KURNIAWANSYAH

SEBUAH kecelakaan hebat terjadi di jalur lintas timur (jalintim), tepatnya di Kecamatan

Sei Kijang, Kabupaten Pela-lawan, Riau, kemarin, sekitar pukul 11.30 WIB.

Dalam kecelakaan maut itu, tujuh orang dinyatakan tewas dan tujuh korban lainnya luka-luka.

Tabrakan maut itu terjadi antara truk boks pengang-kut minuman ringan berno-mor polisi BM8715AK dan mobil penumpang Superben L-300 BM7707BU, serta sebuah sepeda motor Honda Revo BM2669CK.

“Sebanyak tujuh korban tewas di tempat kejadian. Empat kor-ban mengalami luka berat dan tiga korban luka ringan. Penge-mudi sepeda motor me ninggal dunia, sedangkan kedua sopir saat ini kritis akibat luka berat,” ucap Kepala Kepolisian Re-sor (Kapolres) Pelalawan Ajun Komisaris Besar (AKB) Arie Rahman Nafarin kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut dia, kecelakaan maut itu bermula saat Superben L-300 yang mengangkut 10 penumpang melaju kencang dari arah Pangkalan Kerinci, Pelalawan, menuju Kota Pe-

kanbaru.Di kilometer 28 jalintim,

mobil penumpang itu berusaha menghindari sepeda motor yang melaju dari arah ber-lawanan. Kebetulan saat itu Superben berjalan beriringan dengan truk boks.

“Karena jarak terlalu dekat, Superben menabrak sepeda motor dan kemudian menabrak truk boks.”

Beberapa saat setelah ke-jadian, polisi tiba di lokasi. Aparat pun memprioritaskan penyelamatan para korban sekaligus mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui lebih jelas penyebab kecelakaan berdarah tersebut.

“Barang bukti kecelakaan lalu lintas berupa dua mobil dan sepeda motor dibawa ke Polsek Sei Kijang yang tidak jauh dari lokasi.”

Untuk identitas para korban,

sementara ini baru sebagian yang diketahui.

Tujuh korban meninggal yakni penumpang Superben Juhendra, 20, Susi Apriani, 29, Putra, 10, Albertini, 30, satu perempuan dan satu laki-laki (identitas belum diketahui), serta pengendara sepeda mo-tor Afrizal, 17, pelajar warga Sei Kijang.

Korban tewas sebagian su-dah dipulangkan ke keluarga mereka, sedangkan korban luka mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Evarina Pangkalan Kerinci dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru.

Tanpa sabuk pengaman“Temuan kita mendapat-

kan Superben ternyata tidak menggunakan sabuk peng-aman sehingga banyak korban pe numpang yang tewas. Ke depan kita akan lakukan evalu-asi soal ini karena menyangkut keselamatan nyawa penum-pang,” tandas Kapolres.

Selain itu, dia mengingatkan agar para penumpang ang-kutan umum berani menegur para sopir yang bertingkah ugal-ugalan. “Jangan karena gengsi dibilang pengecut, jadi takut untuk mengingatkan sopir. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah un-tuk selanjutnya menertibkan angkutan umum ini,” pungkas Kapolres.(RK/N-2)

[email protected]

KEKERINGAN yang dialami warga lereng Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kema-lang, Klaten, Jawa Tengah, mendapat perhatian dari pe-merintah kabupaten. Kemarin, Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Pemkab Klaten telah mengirim bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga desa tersebut.

Kepala Bagian Kesra Suwardi mengatakan, untuk sementara bantuan air ke daerah kekering-an itu tiap hari empat tangki yang masing-masing berisi 5 ribu liter.

Selain Desa Balerante, droping bantuan air bersih juga dilaku-kan untuk daerah kekeringan lain di lereng Merapi, yaitu Desa Sidorejo. “Bantuan untuk

desa itu sama empat tangki se tiap hari. Dan, jika masih kurang akan ditambah.

Saat kemarau tiba, lanjut Su-wardi, ada enam kecamatan di Kabupaten Klaten yang dilanda krisis air bersih. Di luar Keca-matan Kemalang, keke ringan juga terjadi di Kecamatan Ma-nisrenggo, Karangnongko, Tulung, Jatinom, dan Bayat.

Untuk bantuan daerah rawan kekeringan, Pemkab Klaten melalui APBD 2011 mengang-garkan dana sebesar Rp34 juta. Jumlah ini, menurut Kabag Kesra, sangat kecil untuk pe-nanganan bencana alam itu.

Kekeringan juga mulai me-landa sejumlah wilayah di Temanggung, Jateng.

Air sumur warga sembilan

desa di Kecamatan Kandangan menyusut. Warga mulai kesuli-tan mendapatkan air.

Kesembilan desa itu adalah Caruban, Kandangan, Wadas, Samiranan, Rowo, Gesing, Kembangsari, Tlogo Pucang, dan Ngemplak.

Mujiyono, 60, warga Desa/Kecamatan Kandangan, me-ngatakan, air sumur di rumah-nya saat ini tinggal setinggi satu meter. Padahal biasanya keting-gian air di sumurnya mencapai delapan hingga sembilan meter dengan diameter satu meter.

“Bahkan untuk menyedot air pakai pompa listrik sekarang hanya bisa dilakukan sekali da-lam sehari, yakni saat pagi hari saja. Setelah itu air langsung habis.” tuturnya. (JS/TS/N-1)

PEMERINTAH Kabupaten Seram Bagian Timur melayang-kan teguran keras ke operator penambangan minyak bumi, Kalrez Petroleum Seram Limi-ted, kemarin.

Teguran ini terkait dengan kelalaian perusahaan terse-but sehingga mengakibatkan minyak mentah dari tangki penampungan mereka tumpah mencemari Teluk Unjung Bor, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, pada Kamis (9/6) malam.

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup setempat, Ramly Sibualamo, mengatakan teguran keras dikeluarkan agar ke depan perusahaan tersebut lebih berhati-hati mengerjakan pengeboran.

Terlebih, lokasi sumur bor umumnya dekat dengan per-mukiman warga. “Kelalaian da-pat menyebabkan korban jiwa dan menimbulkan kerusak-an lingkungan di Bula,” kata Ramly, kemarin.

Kalrez Petroleum Seram Limi-ted mengklaim bahwa minyak mentah yang tumpah tidak melebihi 3 barel atau setara de-ngan 477 liter. Namun, menurut kalkulasi BPLH Kabupaten Se-ram Bagian Timur, total minyak yang tumpah 1.113 liter.

Wakil Bupati Seram Bagian Timur Siti Umuria Suruwaky menyatakan bahwa pemerin-tah daerah telah berkali-kali mengecek dampak tumpahan tersebut bagi permukiman dan sumur warga.

“Riilnya memang tidak ada dampak yang berati, karena biota-biota laut dan ikan juga tidak ada yang mati, karena tumpahan minyak itu cepat dilokalisasi. Namun, kami minta agar peristiwa ini tidak terulang lagi,” kata Siti.

Teguran keras kepada Kalrez Petroleum tidak disertai sank-si. Lima hari pascatumpahan minyak, perusahaan itu juga telah berupaya membersih-kan sisa tumpahan di sekitar

pesisir Bula.Dari pemantauan Media In-

donesia di lokasi tumpahnya minyak, pihak Kalrez menge-rahkan dua alat berat untuk mengangkut tanah yang terce-mar minyak. Kalrez juga me-masang tali pengaman untuk mencegah tumpahan minyak meluas di teluk.

Field Operation Superin-tendent Kalrez Petroleum Se-ram Limited Eddy Mudjiono mengatakan tumpahan mi-nyak dari tangki penampung disebabkan kelalaian seorang operator yang lupa mengalir-kan minyak dari tangki ke ko-lam penampungan. “Namun, hanya sekitar 1 jam lamanya minyak tumpah, setelah itu kita lokalisasi agar tidak me-luas ke laut,” kata Eddy.

Setiap hari minyak yang diproduksi sekitar 400 barel. Areal itu merupakan lapangan minyak tua yang sudah dieks-ploitasi sejak zaman Belanda, yakni pada 1896. (HJ/N-3)

DAKWAAN jaksa terhadap Ketua Keamanan Jamaah Ah-madiyah Indonesia (JAI) Deden bin Surya Sudjana dinilai tidak cermat. Bahkan, melanggar Pasal 143 Ayat 2 b KUHAP bah-wa dakwaan harus memenuhi syarat formal dan materiil.

Deden Sudjana merupakan satu-satunya anggota jemaah Ahmadiyah dari 13 terdakwa kasus bentrokan di Desa Um-bulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Ban-ten. Adapun 12 terdakwa lain-nya dari pihak warga yang melakukan penyerangan.

‘’Karena tidak memenuhi syarat kami menolak semua dakwaan JPU,’’ kata Ketua Tim Advokasi Jaringan Masyarakat Sipil untuk Perlindungan War-ga Negara, yang juga pengaca-ra Deden Sudjana, Nurkholis Hidayat, pada sidang di Peng-adilan Negeri (PN) Serang, Banten, kemarin.

Pada sidang sebelumnya, Deden Sudjana didakwa Pasal 160 KUHP tentang Penghasut-an, Pasal 212 KUHP karena melawan perintah petugas,

dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Syarat formal yang dimaksud Nurkholis adalah isi dakwaan dinilai tidak lengkap dan tidak cermat mengenai tindak pidana yang didakwakan terhadap Deden Sudjana. Di sisi lain, syarat materiil tidak dipenuhi

jaksa, yakni karena dakwaan tidak jelas dan lengkap menge-nai waktu dan tempat tidak pidana yang dilakukan.

Bahkan Nurkholis menilai dakwaan jaksa merupakan upaya memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. ‘’Deden yang diserang kok malah didakwa.

Jangan putar balikan fakta yang sebenarnya dong,’’ ujar Nurkholis lagi.

Bagaimana mungkin, tambah Nurkholis, orang yang diserang hingga tangannya nyaris putus didakwa melakukan peng-aniayaan. ‘’Logikanya di mana, tangan Deden itu nyaris putus dibacok warga, kok malah didakwa menganiaya,’’ tanya Nurkholis.

Saat menanggapi pernyataan itu, jaksa Pantono menyatakan pihaknya telah menyiapkan tanggapan atas penolakan dakwaan itu.

Di tempat terpisah, PN Se-marang, Jawa Tengah, memvo-nis Syihabudin, 46, penghasut kerusuhan Temanggung, satu tahun penjara. Dalam sidang terpisah, tujuh terdakwa pe-rusuh lainnya masing-masing divonis lima bulan penjara kare-na dinilai terbukti merusak dan mengeroyok dalam kerusuh an yang terjadi 8 Februari.

Mereka adalah Sukeni, Nur Hamid, Suranto, Ngahatun, Muhasim, Parten, dan Nuraeni. (WB/HT/N-1)

Pemkab Klaten Kirim Air untuk Warga Merapi

Terdakwa Kasus Cikeusik Tolak Dakwaan Cemari Teluk Unjung BorKalrez Petroleum Ditegur

8 RABU, 15 JUNI 2011NUSANTARA

Pengemudi sepeda motor meninggal

dunia, sedangkan kedua sopir saat ini kritis akibat luka berat.”Arie Rahman NafarinKapolres Pelalawan

Korban tewas sebagian sudah dipulangkan ke keluarga mereka, sedangkan korban luka mendapat perawatan di Rumah Sakit.

Tabrakan Maut di Jalintim,

Tujuh TewasPEMPROV Jawa Tengah (Jateng) mencatat 11 pemerin-tah kabupaten di wilayah itu kesulitan keuangan karena mengalami defisit anggaran untuk memenuhi belanja gaji pegawai.

“Ada 11 daerah yang kebutuh-an belanja pegawainya lebih besar dibanding dana alokasi umum (DAU) yang diperoleh tahun ini,” kata Asisten Bi-dang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Sriyadhi, di Semarang, kemarin.

Kesebelas daerah itu adalah Kabupaten Blora, Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Mage-lang, Purworejo, Kebumen, Klaten, Boyolali, Sragen, dan Karanganyar.

Ia menjelaskan defi sit terbe-sar terjadi di Kabupaten Boyo-lali yang mencapai sekitar Rp86,4 miliar.

Dari kebutuhan belanja pe-gawai sekitar Rp728,2 miliar, kata dia, Kabupaten Boyo-lali hanya memperoleh alokasi DAU sebesar Rp641,7 miliar pada 2011.

Menurut dia, dengan kon-disi semacam itu, ke-11 daerah itu tidak memiliki sisa DAU yang dapat digunakan untuk membiayai pelayanan dasar, utamanya kesehatan dan pen-didikan.

Kondisi tersebut dipastikan akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah masing-masing.

“Kalau untuk membayar pegawai kurang, harus diam-bil dari APBD kabupaten,” katanya.

Ia menuturkan, def is i t anggar an belanja terjadi akibat proses rekrutmen pegawai, khususnya guru, yang dilaku-kan terus-menerus.

Kepala Biro Keuangan Sek-retariat Daerah Provinsi Jateng Agoes Suranto menambahkan, alokasi anggaran yang dibu-tuhkan untuk menggaji guru cukup besar.

“Untuk guru yang sudah tesertifikasi ada tambahan tunjangan, sedangkan yang belum juga ada tambahan gaji sebesar Rp250 ribu per orang,” Ujar Agoes.

Karena itu, lanjut dia, ke depan kondisi defi sit anggaran belanja itu harus segera diper-baiki. ‘

’Secara bertahap, defi sit yang terjadi sebaiknya mulai di-kurangi.’’

Salah satu upaya yang di-lakukan, kata dia, melalui peng ajuan peningkatan alokasi DAU untuk sebelas daerah tersebut pada tahun anggar-an yang akan datang. (Ant/HT/N-1)

SebelasKabupaten di Jateng

Defi sit Anggaran

PENGAMANAN KAPAL: Anggota Kopaska TNI-AL melakukan pengamanan di KM Bintang Jaya XV di perairan Surabaya, kemarin. Keberadaan Kopaska TNI-AL tersebut untuk melakukan pengamanan pada kapal yang bersengketa, setelah keberadaan preman bersenjata tajam yang menduduki dua kapal, yaitu KM Bintang Jaya XV dan KM Bintang Jaya IX.

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

MI/BAGUS SURYO

LEDAKAN DI SEKOLAH: Kepolisian Resort Malang, Jawa Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan yang diduga bom di gedung SMPN 4 Kepanjen, Malang, Jawa Timur, kemarin. Ledakan itu mengakibatkan petugas kebersihan luka parah dan merusak bangunan gedung sekolah.

PEMBACAAN PEMBELAAN: Terdakwa Deden Sudjana alias Deden bin Surya Sudjana menjalani sidang kedua dengan agenda pembacaan pembelaan atau eksepsi dari kuasa hukum terdakwa di PN Serang, kemarin.

MI/WIBOWO

Dua Nelayan Hilang Ditemukan SelamatSETELAH tiga hari dua malam dinyatakan hilang, dua nelayan Kota Sorong ditemukan selamat. Keduanya tengah terombang-ambing di sekitar perairan Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, kemarin siang. Kedua nelayan itu Sunari dan Humadi. Mereka ditemukan warga Sorong yang hendak ke Wasai dengan menggunakan perahu sewa.

Menurut Humadi, selama terombang-ambing di tengah laut, ia dan Sunari sempat pesimistis akan selamat sebab keberadaan mereka per-sis di tengah-tengah antara Sorong dan Raja Ampat. Namun, nasib ber-kata lain. Selama terombang-ambing di tengah laut, Sunari dan Humadi tidak mengonsumsi apa pun karena memang tidak membawa bekal.

Jamiatun, istri Humadi, juga mengaku sulit percaya suaminya selamat. Di samping tidak memiliki bekal, suaminya juga tidak bisa berenang.

Di sisi lain, Kepala Operasi Tim SAR Cabang Sorong Muhammad Arifin mengimbau masyarakat yang hendak melaut melengkapi diri dengan life jacket dan pelampung sebab kondisi perairan di Sorong saat ini kurang bersahabat. (MS/N-2)

Ribuan TNI Siap Amankan ObamaPANGDAM IX/Udayana Mayjen Leonard menegaskan pihaknya tengah melatih 1.000 prajurit TNI-AD untuk pengamanan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

“Kami sudah mendapatkan petunjuk dari atasan untuk segera mempersiapkan segala latihan yang perlu dalam rangka melakukan pengamanan kedatangan Presiden Obama yang rencananya akan tiba di Indonesia dan Bali pada November 2011,” ujarnya, kemarin.

Menurut Leonard, latihan diperlukan karena pengamanan kali ini bersifat very very important person (VVIP).

Terkait dengan keterlibatan tentara Amerika Serikat, Pangdam menga ku belum menerima informasi dari pusat mengenai hal itu. “Kami juga belum menerima petunjuk langsung tentang prosedur penga-manan dari pasukan Amerika. Namun, kita tetap menggelar latihan sesuai dengan prosedur pengamanan kepala negara yang ada saja,” ujar Leonard.

Mengenai tempat yang akan dikunjungi Obama, termasuk hotel tempatnya menginap, akan disurvei sendiri oleh pasukan Amerika yang dalam waktu dekat akan tiba di Indonesia. (OL/N-2)

Frisian Flag Tanam Pohon

FRISIAN Flag menunjukkan bukti kecintaan terhadap lingkungan de-ngan menggelar Gerakan Aksi Peduli Energo Kids, Minggu (12/6).

Dalam gerakan itu, Frisian Flag bersama 1.000 siswa dari 40 sekolah dasar (SD) di Jakarta menanam 1.000 pohon di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Semua pohon tersebut ditanam dan dirawat para siswa di lingkungan sekolah mereka selama satu bulan.

Dalam kegiatan itu turut hadiri perwakilan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendikdans) M Fahrul dan Darmawan, perwakilan Yayasan Field Jakarta Alifa, Frisian Flag Consumer Marketing Director Jan Pieter Tanis, Frisian Flag Powder Brand Manager Astrid Widyasanti, Marketing Manager of EFN Frisian Flag Indonesia Anton Susanto, dan Frisian Flag Corporate Communication Manager Nancy Edaltien Junior.

Selain di Cibubur, kegiatan serupa dilakukan di enam kota lain di Indonesia dengan melibatkan 60 ribu siswa sekolah dasar. (RO/N-2)

Tim Revolusi Segel Kantor DPC PDIP

SEJUMLAH kader yang mengatasnamakan Tim Revolusi Sistem Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP menyegel Kantor DPC Brebes, Jawa Tengah, kemarin. Penyegelan itu merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap hasil rekomendasi calon wakil bupati pergantian antarwaktu (PAW) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang diberi-kan kepada Idza Priyanti dan Agus Chaerul Anwar.

Koordinator Revolusi Sistem DPC PDIP Brebes Ki Ageng Rang-gasasana mengatakan pihaknya menyegel kantor DPC karena menilai hasil rekomendasi calon untuk PAW dari DPP yang dikirim ke DPC ca-cat hukum. “Mestinya dua penerima rekomendasi sama-sama disebut-kan sebagai calon wakil bupati PAW, tidak usah ada istilah pendamping. Tanda tangan ketua DPP pada rekomendasinya juga berbeda.”

Selain itu, lanjut Rangga lagi, penyegelan dilakukan akibat pemben-tukan struktur pengurus baru partai yang dipilih melalui konferensi ca-bang (konfercab), beberapa waktu lalu, menyalahi ADRT partai. (JI/N-2)

PNS RSUD Dituding Terlibat KorupsiRATUSAN warga yang tergabung dalam empat LSM, yakni Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB), Madani Institut, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Garda Metal, berunjuk rasa di halaman Kantor Bupati Karawang, Jawa Barat, kemarin. Sebelumnya, ratusan warga juga berunjuk rasa di Kantor Kejari Karawang.

“Pada intinya, para pengunjuk rasa meminta agar pihak kejaksaan lebih serius dalam menyidik para PNS di lingkungan Pemkab Karawang yang diduga telah terkontaminasi dengan kasus korupsi. Kasus korupsi bukan hanya terjadi di satu instansi, tapi merata di semua instansi. Teru-tama di lingkungan RSUD Karawang. Sanggupkah Bupati bertindak tegas? Beranikah Kajari Karawang memberantas koruptor? Ataukah membiarkan masyarakat terus jadi korban?” teriak para pengunjuk rasa.

Belum lama pengunjuk rasa berorasi, Bupati Karawang Ade Swara didampingi sejumlah kepala dinas menemui mereka untuk mengajak berdialog. Massa pun menyambut positif niatan Bupati. (FS/N-2)

BANDARA Haji Hasan Aroe-boesman di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin, ditutup sementara akibat diterpa angin kencang dengan kecepatan 20 knot per jam.

Akibat penutupan itu, tiga pesawat batal mendarat di bandara tersebut. Salah satunya Avia Star dengan rute Ban-dara El Tari, Kupang-Bandara Aroeboesman-Labuan Bajo-Denpasar.

Ketua Kelompok Teknisi Bandara Aroeboesman Riberu Kanisius mengakui adanya penutupan bandara tersebut. Menurut dia, kecepatan angin normal biasanya berkisar 0-13 knot per jam. Akan tetapi, sejak

dua hari terakhir kecepatan angin bisa mencapai 20 knot per jam.

Meski demikian, lanjut dia, keputusan mendaratkan pesa-wat tetap diserahkan kepada pilot.

Selain memaksa pihak Ban-dara Aroeboesman berhenti beroperasi, angin kencang juga membuat PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penye-brangan (ASDP) Cabang Ku-pang menghentikan sementara seluruh rute pelayaran mu-lai kemarin. Pasalnya, angin kencang membuat ketinggian gelombang di Laut Sawu dan Selat Rote mencapai 5 meter. Kondisi itu berbahaya bagi pelayaran. (PO/N-2)

RATUSAN pedagang Pasar Tugu, di Kecama-tan Kepenuhan, Rokan

Hulu (Rohul), Riau, meno-lak relokasi tempat dagang mereka. Selain memblo kade areal pasar, mereka melem pari Bupati Rokan Hulu, Achmad dengan cabai giling.

Aksi itu merupakan ekspresi kemarahan para pedagang ter-hadap rencana relokasi pasar ke pasar modern yang berjarak sekitar 1,5 km dari Pasar Tugu

yang mulai digunakan pada 2003.

Kemarin, Bupati Rohul ber-upaya melakukan pendekatan untuk meredam kemarahan pa ra pedagang sekaligus men-jelaskan relokasi. Namun, ra-tusan pedagang yang ketika itu memblokade pasar menyambut bupati dengan lemparan cabai giling. Ratusan pedagang itu juga melemparkan cabai giling dan batu ke petugas Satpol PP.

Cabai giling yang dilempar

para pedagang tersebut hanya mengenai topi penutup kepala Achmad.

‘’Kami tetap menolak dipin-dahkan, dan itu sudah kami sampaikan jauh hari. Kenapa Pak Achmad tetap ngotot,’’ kata Darwis, pedagang Pasar Tugu.

Ia mengutarakan para peda-gang menolak pindah karena lokasi yang ditetapkan peme-rintah sepi pembeli. Penolakan itu sudah disampaikan peda-gang sejak tiga bulan lalu.

Namun, Bupati Rohul tetap memaksa pedagang pindah dengan alasan untuk keter-tiban.

Proses penggusuran akhir-nya tuntas setelah melibatkan pihak kepolisian. Pasar Tugu pun hingga kemarin sore dijaga para petugas Satpol PP agar pedagang tidak kembali.

Penolakan pedagang antara lain karena mereka harus mem-bayar retribusi yang lebih ma-hal daripada di Pasar Tugu.

‘’Informasi menyebutkan jika pindah harus membayar retri-busi sebanyak Rp75 ribu setiap bulannya.’’

Menanggapi aksi para peda-gang, Bupati Rohul menyata-kan pihaknya bersikeras untuk memindahkan para pedagang di Pasar Tugu.

Menurut dia, pasar modern sebagai tempat baru para peda-gang memiliki fasilitas yang lebih baik, bersih, dan lengkap. (TH/N-1)

DARI PULAU KE PULAU

BAHAN BAKAR KULIT KACANG: Pekerja menaburkan kulit kacang sebagai bahan bakar pembuatan tahu di Kelurahan Cempakamulya, Malang, Jawa Timur, kemarin. Sepinya permintaan membuat perajin tahu di kawasan tersebut beralih menggunakan bahan bakar kulit kacang untuk memasak karena harganya lebih murah demi mengurangi biaya produksi.

SETELAH buron selama bebe-rapa pekan, aparat Kepolisian Resor (Polres) Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya menangkap dua tersangka pencuri elek-tronik di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, kemarin.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa empat laptop dan tiga telepon seluler. Kedua pelaku ada-lah Harbin alis Aco Blut, 29, warga Desa Tulo, Kecamatan Dolo, dan Kadianto alias Anto, 31, warga Jalan Sisinga Ma-

ngaraja.“Kepolisian menangkap ke-

dua tersangka saat sedang ber-sembunyi, mereka telah men-jadi target penangkapan sejak beberapa pekan terakhir,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Palu AKP Prasetia, kemarin.

Kedua tersangka, lanjut dia, terlibat pencurian elektronik di tujuh lokasi berbeda di wilayah Kota Palu. Khusus untuk Har-bin alias Aco Blut, sebelumnya sudah pernah ditangkap ka-rena terlibat kasus serupa.

Modus operandi kedua ter-sangka biasanya membobol rumah yang ditinggal per-gi penghuninya, kemudian melarikan barang elektronik milik korban.

“Sesuai laporan korban yang ditindaklanjuti kepolisian, ter-sangka diketahui beroperasi di tujuh lokasi berbeda di wilayah Palu, saat ini kami masih me-ngumpulkan barang bukti yang mungkin telah dipasar-kan kepada pihak penadah,” ucap dia. (HF/N-2)

Palu, Sulawesi Tengah10.40 Wita

Polisi Ringkus Residivis Pencuri Elektronik

Ende, Nusa Tenggara Timur14.10 Wita

Bandara Aroeboesman Ditutup

Rokan Hulu, Riau09.46 WIB

Tolak Relokasi, Lempari Bupati dengan Cabai

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

DUA gempa mengguncang Tapanuli Utara, Sumatra Utara, kemarin. Gempa pertama terja-di sekitar pukul 07.08 WIB, dan guncangan kedua sekitar pukul 10.00. Keduanya berkekuatan 5,5 pada skala richter (SR).

Akibat gempa itu, 165 ru-mah penduduk dan lima unit gedung sekolah rusak. Di sam-ping itu, menyebabkan long-sor.

Sebagian warga juga mulai mengungsi di tenda-tenda yang didirikan secara swadaya.

Mereka khawatir gempa su-sulan kembali terjadi.

Berdasarkan laporan Ba-dan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG), titik gempa berada pada kedala-man 10-30 kilometer di sebe-lah tenggara Tarutung dan 39 kilometer sebelah timur Laut Sibolga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Taput Sanggam Hutagalung mengatakan guncangan aki-bat gempa itu dirasakan di tiga kecamatan, meliputi Pa-

hae Jahe, Simangumban, dan Purbatua.

“Saya mendapat laporan dari kepala dinas pendidikan bah-wa tiga kecamatan itu terpaksa memulangkan siswa di sekolah lebih awal karena banyaknya gempa susulan yang berlang-sung hingga kini,” ujarnya.

Selain di Tapanuli, gempa berkekuatan 6,9 SR menghen-tak Tahuna, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa tersebut dirasa-kan di tiga wilayah lainnya di sekitar Tahuna. (VK/N-2)

Tapanuli, Sumatra Utara11.13 WIB

Gempa 5,5 SR Rusak Ratusan Rumah

9TANAH AIRRABU, 15 JUNI 2011

MI/PALCE AMALO

MI/SUPARDJI RASBAN

ANTARA

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyeru kepada semua negara anggota Organ-isasi Buruh Internasional (ILO) untuk menyusun suatu traktat yang memberi perlin dungan bagi bedinde atau pembantu rumah tangga (PRT). “Kita ha-rus mendukung konvensi ILO bagi pembantu rumah tangga,” tegas Yu dhoyono dalam pidato konferensi tahunan ke-100 ILO di Palais des Nations, Jenewa, Swiss, kemarin.

“Saya yakin konvensi ini akan membantu memberi pan-duan bagi pengiriman pemban-tu dan membantu pemerintah memberi perlindungan bagi pembantu rumah tangganya di luar negeri,” imbuhnya.

Jika pakta itu berhasil dibuat, sekitar 52,6 juta pembantu ru-mah tangga migran di seluruh dunia akan berada di bawah payung hukum. Kondisi para PRT juga akan lebih terjamin, tidak lebih rendah daripada

pekerja migran lainnya. Dalam traktat itu, pemerintah diha-ruskan mendorong agar para PRT mengerti hak-hak mereka seperti tertulis dalam kontrak.

Traktat tersebut mewakili kepenting an Indonesia yang sebagian besar pekerja mi-grannya bekerja sebagai PRT. Apalagi, dari negara-negara kawasan Asia Tenggara, In-donesia adalah pemasok PRT terbesar.

SBY adalah presiden RI yang

pertama berpidato di konfe-rensi ILO. Selain SBY, Presiden Filnladia Tarja Kaarina Ha-lonen, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Tanzania Jakaya Mrisho Kik-wete juga memberi pidato pada konferensi itu.

D a l a m k u n j u n g a n n y a , SBY didampingi Ibu Ani Yu-dhoyono, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menko Polhukam

Djoko Suyanto, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi.

Sementara itu, analis Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan pidato SBY hanya menyajikan data-data di atas kertas. Klaim bahwa ada aturan-aturan yang melindungi buruh migran jelas tidak benar.

“Contohnya dalam kasus TKI yang terdampar di kolong jembatan,”tegas Wahyu.(Yan/AP/StraitsTimes/I-5)

AMERIKA Serikat mengutuk aksi militer China di Laut China Selatan dan mendesak adanya pertemuan multilateral untuk menyelesaikan konfl ik terito-rial di kawasan yang dalam beberapa waktu terakhir makin memanas.

Sebelumnya pada tahun lalu, AS mengecam pernyataan Chi-na yang menuduh Washington memiliki agenda kepentingan nasional soal resolusi damai atas sengketa di Laut China Selatan karena kawasan itu kaya akan kandungan gas dan mi nyak bumi. China menginginkan masalah Laut China Selatan diselesaikan secara bilateral.

Senator Jim Webb dari Partai Demokrat dan juga anggota dari komisi kebijakan luar negeri AS di Asia Timur me-ngatakan Vietnam dan negara lainnya yang berkepentingan di Laut China Selatan menjaga kawasan itu secara bersama. “Itu bukan berarti adanya kon-frontasi militer, tapi kita harus membuat sinyal yang jelas,” tegasnya.

Senator Jim Webb dan Sena-tor James Infoe dari Partai Republik mengumumkan sebuah resolusi yang menge-cam tindakan China. Resolusi itu mendukung pelaksanaan suatu operasi militer AS untuk menjaga kelancaran lalu lintas di perairan itu.

Di pihak lain, China mengkri-tik usulan Senator Jim Webb dan Senator James Infoe. Menteri Luar Negeri China Hong Lei mengatakan hanya negara-negara yang bersengketa di ka-wasan Laut China Selatan yang berhak menyelesaikan masalah itu. “Kami berharap negara-ne-gara yang tidak berkepentingan menghargai langkah-langkah yang diambil negara-negara yang bersengketa untuk menye-lesaikannya lewat negosiasi,” kata Hong Lei.

Menurutnya, China me-ngutuk segala aksi yang akan memperburuk situasi di Laut China Selatan dan mendesak se-mua negara yang terlibat untuk mendukung perdamaian dan stabilitas. (*/AP/BBC/I-4)

Militer Suriah Dekati Maarat al-Numaan

TENTARA Libia menembakkan roket dari posisi yang dikua-sai pemimpin Libia Moamar Khadafi. Roket tersebut me-luncur melintasi perbatasan dan jatuh di wilayah Tunisia, kemarin.

Serangan tersebut memicu ketegangan hubungan antara Tunisia dan Libia. Namun, sejumlah saksi mengatakan ledakan roket dari Libia tidak menimbulkan kerusakan dan menelan korban.

Tentara Libia terakhir kali menembakkan roket ke Tunisia pada 17 Mei lalu. Atas serangan roket itu, pemerintah Tunisia mengancam untuk melaporkan Libia ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

“Sedikitnya lima roket jatuh di daerah subur Tunisia hari ini (kemarin) di Mrabeh. Ini pengeboman besar dari ke-lompok Khadafi dari daerah pegunungan,” kata Moham-med Nagez, penduduk yang juga pedagang di Mrabeh, Tunisia.

Seorang polisi setempat yang tidak mau menyebut namanya, mengatakan aparat keamanan Tunisia sempat khawatir saat roket Libia meledak di per-batasan Wazen, yang kerap menjadi tempat berkumpulnya ribuan orang.

Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS), anggota parle-men melakukan voting untuk

melarang pemerintah menggu-nakan anggaran pada operasi militer di Libia. Para politikus mengusulkan amendemen un-dang-undang anggaran militer yang didukung 248 suara dan ditolak 163 suara, pada Senin (20/6) waktu setempat.

Sejumlah anggota Kongres telah mengungkapkan kekece-waan mereka kepada Presiden AS Barack Obama yang te-lah memutuskan melanjutkan operasi militer di Libia pada Maret lalu dan melaksana-kan keputusan tersebut tanpa persetujuan kongres.

Menurut undang-undang AS, presiden selayaknya me-minta persetujuan dari kong-res untuk mengirim tentara berperang. Presiden juga harus menarik pasukan dalam 60 hari jika kongres tidak memberi kewenangan atas aksi militer tersebut.

Wartawan Patty Culhane dari Al Jazeera dari New Hampshire, AS, mengatakan keputusan parlemen tersebut telah mem-buat pukulan keras bagi peme-rintah Obama.

“Presiden Obama akan menghadapi perlawanan. Bahkan partainya sendiri sa-ngat menyoroti tindakannya di Libia. Banyak orang, baik dari partainya dan kubu Republik berpikir bahwa dia (Obama) telah melangkahi kewenang-an,” jelas Culhane. (Drd/AP/Reuters/I-4)

Tentara Khadafi Tembakkan Roket

ke Tunisia

SETELAH menguasai Kota Jisr al-Shughour, militer Suriah terus m e r a n g s e k m e n u -

ju Kota Maarat al-Numaan yang terletak di Jalan Raya Damaskus-Aleppo, kemarin. Menurut saksi mata, dalam perjalanan ke kota tersebut, militer menyapu desa-desa di sekitar Jisr al-Shughour dan menangkap ratusan warga.

Militer Suriah dikabarkan telah tiba di Desa Ahtam, 14 kilometer dari Maarat al-Nu-maan. Desa itu pernah menjadi

pusat aksi demonstrasi besar menentang kekuasaan Presi-den Bashar al-Assad, beberapa pekan lalu. Warga mengatakan ratusan personel militer yang didukung kendaraan lapis baja terlihat di desa itu.

Serangan ke Jisr al-Shughour merupakan pembalasan pe-merintah setelah sekitar 120 personel keamanan tewas di kota tersebut, pekan lalu. Pe-merintah Suriah menuding aktivis garis keras bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sementara itu, gelombang pengungsi dari berbagai wilayah di Suriah terus menga-lir ke perbatasan Turki. Ribuan laki-laki, perempuan, dan anak-anak menembus derasnya hu-jan untuk mencapai satu dari empat lokasi pengungsian yang didirikan pemerintah Turki di Provinsi Hatay. Mereka meng-aku terpaksa meninggalkan rumah karena militer Suriah membombardir tempat tinggal mereka di Jisr al-Shughour.

“Ada sekitar 7.000 orang melintasi perbatasan. Semakin banyak wanita dan anak-anak memasuki pagar pembatas ber-duri ini,” kata Abu Ali, salah se-orang pengungsi yang pertama tiba di kamp pengungsian. “Jisr al-Shughour sudah tamat. Kota itu telah rata dengan tanah.”

Di antara para pengungsi juga terdapat sejumlah desertir militer ikut mengungsi.

Darwish Mohammad Sebo, 23, termasuk salah satu dari ratusan personel militer yang membelot. Dia menolak menye-rang warga yang berdemons-trasi. Darwis meninggalkan posnya di Kota Homs dan sempat bersembunyi di barat daya Jisr al-Shughour sebelum melarikan diri ke Turki.

“Saya berada di garis depan perlawanan terhadap para demonstran kala itu, diper-senjatai dengan tameng dan pentungan. Di belakang saya, kelompok Shabila (pasukan loyalis Al-Assad) dengan sena-

pan otomatisnya mulai me-nembaki pengunjuk rasa. Saya rasa tidak satu pun yang berse-dia berada dalam posisi saya, menyaksikan kompatriotnya dibantai tanpa bisa berbuat apa-apa,” ujar Sebo.

Ketika Suriah terus mema-nas, situasi di negara tetang-ganya, Yaman, justru mulai kondusif. Meski kontak senjata antara kubu oposisi dan militer masih kerap terjadi di sejumlah titik, upaya negosiasi telah berjalan.

Sumber dari kelompok opo-sisi mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Wakil Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi untuk mendiskusikan perpindahan kekuasaan dalam jangka waktu tertentu. Pada pertemuan kemarin, kedua pihak menegaskan perlunya memperluas gencatan senjata ke seluruh wilayah Yaman. (*/AP/Reuters/AlJazeera/I-2)

[email protected]

SBY Usung Traktat Perlindungan Bedinde

Desa Ahtam pernah menjadi pusat demonstrasi besar menentang kekuasaan Presiden Bashar al-Assad, beberapa pekan lalu.

HERYADI

INTERNASIONAL10 RABU, 15 JUNI 2011

AS Kecam

Aksi China

KOMPROMI: Sejumlah pria bersenjata melewati kendaraan rusak dekat kediaman ketua suku Hashed, Sadid al-Ahmar di Sana’a, Yaman, Senin (13/6). Perundingan dengan suku-suku yang berkuasa di Yaman mengenai pengalihan kekuasaan Presiden Ali Abdullah Saleh dilaporkan terus berjalan.

TAHANAN PERANG: Pejuang oposisi menahan seorang personel militer loyalis Moamar Khadafi di dekat Brega, pada 9 April lalu. Kubu oposisi baru-baru ini menerbitkan panduan perlakuan terhadap tahanan.

REUTERS/AMMAR AWAD

ANTARA/ ABROR-SETPRES

PERJUANGKAN PRT: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat akan menyampaikan pidatonya pada Konferensi ke-100 Organisasi Buruh Internasional (ILO), di Palais des Nations, Jenewa, kemarin.

AP/BEN CURTIS

1775 George Washington Memimpin Pasukan KontinentalHARI ini, pada 1775, George Washington, yang suatu hari menjadi presiden pertama Amerika, diangkat sebagai pemimpin pasukan Kontinental.

Saat itu, Washington sedang mengelola perkebunan keluarganya dan melayani Rumah Virginia Burgesses ketika Kongres Kontinental kedua dengan suara bulat memutuskan untuk memilihnya sebagai pemimpin tentara revolusioner.

Sebelumnya, ia memisahkan diri--menurut teman-teman sejawatnya--sebagai komandan tentara Inggris pada Perang Prancis dan India pada 1754.

Ia lahir sebagai warga negara Inggris. Ia juga mantan serdadu Inggris. Pada 1770-an, Washington bergabung dengan koloni yang kecewa dengan kebijakan eksploitatif Inggris di Amerika Utara.

Pada 1774, Washington bergabung dengan Kongres Kontinental sebagai delegasi dari Virginia. Tahun berikutnya, Kongres menawari Washington jabatan Komandan dari Pasukan Kontinental.

Pada 3 Juli 1775, Washington secara resmi memimpin pasukan Kontinental yang kurang terlatih dan kekurangan suplai. Setelah enam tahun berjuang--dan walaupun sering terjadi kemunduran--Washington berhasil memimpin pasukan itu meraih kemenangan sehingga Inggris akhirnya menyerah pada 1781.

Karena kehebatan militer dan kerendahan hati Washington, Amerika pun memilihnya sebagai presiden pertama mereka pada 1789.

1965 Pesawat AS Mengebom VietnamPESAWAT pengebom milik AS meluncurkan bom ke Vietnam Utara, tetapi tidak menyerang Hanoi dan situs misil Soviet yang tersebar di kota itu. Pada 17 Juni, dua pesawat jet AS menembak jatuh dua pesawat MIG milik komunis dan menghancurkan pesawat musuh lainnya tiga hari kemudian.

Pesawat AS juga menyebarkan hampir 3 juta leaflet ke Vietnam Utara agar pemimpin di wilayah

tersebut menghentikan perang. Misi tersebut merupakan bagian dari Rolling Thunder Operation, yang

diluncurkan pada Maret 1965, setelah Presiden Lyndon B Johnson memerintahkan pengeboman berkelanjutan ke Vietnam Utara.

Operasi itu didesain untuk menutup rute transportasi Vietnam Utara bagian selatan serta mengurangi penyusupan personel dan suplai ke Vietnam Selatan. Di awal bulan, dalam kampanye tersebut, ada larangan untuk menyerang Hanoi dan Haiphong.

Akan tetapi, pada Juli 1966, Rolling Thunder Operation meluas sampai pada pengeboman gudang amunisi dan fasilitas penyimpanan minyak. Pada musim semi 1967, operasi tersebut dikembangkan lebih jauh lagi hingga pengeboman pembangkit listrik, pabrik, serta lapangan terbang di Hanoi dan Haiphong.

Gedung Putih secara hati-hati mengontrol Rolling Thunder Operation. Saat itu, Presiden Johnson sendiri yang memilih target. Dari 1965 sampai 1968, sekitar 643 ribu ton bom dijatuhkan ke Vietnam Utara.

Operasi itu terus berlangsung, dengan sesekali ditangguhkan, sampai Presiden Johnson menghentikannya pada 31 Oktober 1968 karena tekanan politik dalam negeri.

1996 Ledakan Besar Guncang Manchester

LEDAKAN bom berkekuatan besar meluluhkan sebuah distrik perbelanjaan di pusat Kota Manchester, Inggris. Dua ribu orang terluka, sebagian besar terkena ledakan kaca dan tujuh orang mengalami luka serius.

Polisi menduga IRA yang meletakkan bom. Bom meledak tepatnya di Corporation Street, di luar pusat perbelanjaan Arndale.

Itu merupakan serangan ketujuh para milisi Irlandia sejak gencatan senjata pada Februari digagalkan. Itu merupakan ledakan terbesar kedua di daratan Inggris.

Sebuah televisi lokal menerima telepon peringatan bersandi yang berasal dari milisi IRA ketika pusat perbelanjaan dipenuhi pembeli pada Sabtu. Setelah 1 jam 20 menit, polisi membersihkan area dari pengunjung sebelum bom yang terletak di sebuah van di depan toko Mark & Spencer meledak.

2005 Pencarian Remaja Hilang di Alabama Dilanjutkan

TEPAT hari ini, pada 2005, lebih dari dua minggu seorang gadis remaja Alabama Natalee Holloway hilang saat berlibur di Aruba.

Polisi Aruba mencari tanda-tanda Holloway di Pantai Malmok, sebuah daerah rawa sekitar pantai dekat Hotel Marriott. Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil.

Pada 18 Mei, Holoway, 18, hilang sebelum dijadwalkan sampai dari Pulau Dutch Carribean, tempat dia sebelumnya berlibur bersama para senior di SMA

Mountain Brook, Alabama. Selama investigasi, dua bersaudara Suriname, Deepak Kalpoe, 21,

dan Satish Kalpoe, 18, bersama teman mereka, Joran van der Sloot, 17, mengaku bepergian dengan Holloway sebelum ia menghilang.

Namun, pada akhirnya, mereka ditahan walau tidak dikenai tuduhan kriminal. Kalpoe bersaudara dilepas pada 4 Juli, sedangkan van der Sloot pada September.

15 Juni | History l BBC l Riset MI

ABU vulkanis Gunung Cordon Caulle di Cile memaksa puluhan

pener bangan di Argentina, Uru guay, dan beberapa nega-ra Amerika Selatan lainnya mem batalkan penerbangan. Abu tersebut tersebar sejak Cor don Caulle meletus pada 4 Juni lalu hingga menyebab-kan sekitar 4.000 warga Cile dievakuasi dari wilayah itu.

Di Buenos Aires, Argentina, dua bandar udara utama me-merintahkan semua penerbang-an dibatalkan karena bandara diselimuti abu vulkanis yang dapat merusak mesin pesawat.

Akibatnya, kunjungan Sekre-taris Jenderal PBB Ban Ki-moon tersendat karena pesawat tidak bisa mendarat. Kondisi itu me-maksa Ban beserta rombongan untuk menggunakan jalur darat

agar bisa berkunjung ke Kota Cordoba demi bertemu Presi-

den Cristina Fernandez. Selain di Argentina, semua

penerbangan dibatalkan di bandara internasional Mon-tevideo, Uruguay. Karena itu, beberapa maskapai Cile, Brasil, dan Paraguay mulai menghen-tikan operasi penerbangan.

Maskapai Aerolineas Argen-tinas pun harus mengalihkan rute pendaratan pesawat yang datang dari Eropa. Pesawat itu

seharusnya mendarat di Ban-dara Buenos Aires. Namun ka-rena abu vulkanis, pen daratan dialihkan ke Kota Cordoba, sejauh sekitar 700 ki lometer dari Buenos Aires. Adapun bandara-bandara tuju an domestik telah ditutup sejak pekan lalu.

Dua maskapai penerbangan Brasil, yakni Gol dan TAM, menginformasikan kepada pa ra calon penumpang bahwa penerbangan menuju Argen-tina dan Cile dibatalkan sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Di Cile, maskapai LAN meng hentikan penerbangan menuju Santiago dan kota-kota lainnya di Amerika Selatan, ter-masuk pesawat tujuan Austra-lia dan Selandia Baru. Adapun di Kolombia, maskapai Aviaca menangguhkan penerbangan menuju Bogota dan Buenos Aires.

Abu vulkanis juga telah me-nyeberang ke Samudra Pasifi k dan menyebabkan maskapai Australia dan Selandia Baru menunda jadwal penerbangan. Badan meteorologi Australia mengatakan abu vulkanis itu cukup tebal sehingga pekan ini pembatalan penerbangan masih akan berlangsung.

Di sisi lain, Menteri Luar Ne geri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton harus mem-persingkat kunjungannya ke tiga negara di Afrika karena abu vulkanis telah menyelimuti se bagian wilayah di Afrika Ti-mur. (*/AP/I-5)

PRESIDEN terpilih Peru Ollan-ta Humala mengatakan akan memaafkan mantan Presiden Alberto Fujimori atas kesala-han dia di masa lalu. Humala mengaku tindakan itu didasari alasan kemanusiaan. Apalagi,

berdasarkan hukum dan un-dang-undang Peru, seorang presiden berhak memberikan pengampunan jika seorang tahanan menderita sakit.

“Tidak ada seorang pun yang seharusnya meninggal dalam

tahanan, kecuali orang-orang yang menjalani tahanan seumur hidup karena menyiksa anak-anak,” ujar Presiden Humala.

Wacana pemberian pengam-punan kepada Alberto Fujimori mengemuka bersamaan de-ngan penggelaran pemilihan presiden. Kala itu, Ollanta Hu-mala bersaing dengan Keiko, putri Fujimori. Keiko dituding sebagai calon fi gur penyelamat ayahnya dari tahanan apabila dia terpilih sebagai presiden. Hal itu dibantah Keiko selama kampanye berlangsung.

Alberto Fujimori dijatuhi hukuman penjara selama 25 ta-hun atas dakwaan korupsi dan aksi pembunuhan terencana. Fujimori dibawa ke rumah sakit karena menderita pendarahan. (*/BBC/I-5)

ON THIS DAY

RABU, 15 JUNI 2011 11JAGAT

KELAM: Seorang pria berjalan di dekat resor pegunungan San Martin de Los Andes di Argentina, Minggu (12/6). Letusan Gunung berapi Puyehue-Cordon Caulle di Cile mengakibatkan sejumlah daerah di Amerika Selatan diselimuti abu vulkanis.

09.55 WIB Lima, Peru12.30 WIB

Humala akan Maafkan Alberto Fujimori

Santiago, Cile11.05 WIB

Manchester, Amerika Serikat

ALIH-ALIH menyampaikan program-program mereka, tu-juh bakal kandidat presiden dari Partai Republik malah me-nyerang catatan ekonomi Presi-den Amerika Serikat Barack Obama dalam debat internal menjelang pemilihan kandidat presiden AS 2012, kemarin.

Ketujuh kandidat itu ialah mantan Gubernur Massachu-setts Mitt Romney, mantan Ke tua DPR AS Newt Ging-rich, Wakil Minnesota Michele Bachmann, mantan Gubernur Pennsylvania Senator Rick San-torum, anggota Kongres asal Texas Ron Paul, mantan Guber-nur Minnesota Tim Pawlenty, dan mantan pengusa ha restoran piza Herman Cain.

Mereka akan bertarung da-lam pemilihan kandidat presi-

den pada Februari 2012. Rom-ney menjadi kandidat terkuat untuk menjadi wakil Republik yang akan menghadapi Obama dalam pemilihan presiden nan ti.

Sasaran tembak utama ketu-juh tokoh Republik itu ialah Obamacare, yakni program ke sehatan yang digagas Obama pada 2010.

Mereka sepakat akan meng-hapus program yang ditujukan untuk menjamin kesehatan warga AS yang belum memiliki asuransi kesehatan.

Di samping Obamacare, de-bat yang digelar di Saint An-selm College, Kota Manches ter, Negara Bagian New Hampshi-re, itu juga menyerang cara Oba ma menangani krisis eko-nomi. (AP/Reuters/Hde/I-5)

Figur Kuat Oposisi Serang Obama

Abu Vulkanis Tunda Penerbangan

REUTERS/PATRICIO RODRIGUEZ

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

REUTERS/GREATER MANCHESTER POLICE/HANDOUT

AP/FAMILY PHOTO

Di Cile, maskapai LAN menghentikan

penerbangan menuju Santiago dan kota-kota lainnya di Amerika Selatan.’’

REUTERS/MARIANA BAZO

12 RABU, 15 JUNI 2011JADWAL FILM

04.28 Opening New Day04.30 Metro Pagi06.00 Headline News06.05 Metro Pagi07.00 Headline News07.05 Bedah Editorial Indonesia08.00 Headline News08.05 8 Eleven Show09.00 Headline News09.05 8 Eleven Show10.00 Headline News10.05 8 Eleven Show11.00 Headline News11.05 MDG’s Insight11.30 Metro Siang12.00 Headline News12.05 Metro Siang13.00 Headline News13.05 Inovator13.30 Jakarta Jakarta14.00 Headline News14.05 Metro Xin Wen14.30 Metro Sore15.00 Headline News15.05 Bisnis Hari Ini15.30 Public Corner16.00 Headline News16.05 Discover Indonesia16.30 Sentilan Sentilun17.00 Headline News17.05 Metro Hari Ini18.00 Headline News18.05 Metro Hari Ini19.00 Headline News19.05 Suara Anda20.00 Headline News20.05 Suara Anda20.30 Jornalist on Duty21.00 Headline News21.05 Top 9 News21.30 Otoblitz22.00 Headline News22.05 Mata Najwa23.00 Headline News23.05 Metro Realitas23.30 Metro Sports00.00 Headline News00.05 Metro Malam01.00 Headline News01.05 Inovator01.30 Expedition02.00 Headline News02.05 Bedah Editorial Media

Indonesia03.00 Headline News03.05 Mata Najwa04.00 Headline News04.05 Metro Realitas

04.30 Indonesia Berdoa: Syair Doa dan Dzikir05.30 Selamat Pagi Nusantara

07.30 Budi dan Pekerti08.00 Sinetron Anak08.30 Lintas Agama09.00 Pesona Budaya Nusantara09.30 Monitor Olahraga10.00 Dialog BPHN11.00 Warta Siang12.00 Figura12.30 Daerah Membangun13.00 Salam dari Desa13.30 Pelangi Desa14.00 TV Pendidikan16.00 Forum Hukum dan HAM17.00 English News Service17.30 Film Seri18.00 Bedah Buku18.30 Dialog Mahkamah

Konstitusi19.00 Warta Malam20.00 Sinetron20.30 Kisi-Kisi Budaya21.00 Bincang Malam22.30 Warta Dunia 23.00 Indonesia Bermusik00.30 Pentas Tradisi01.30 Warta Terakhir

04.30 Siraman Qalbu 04.45 Adzan Subuh Reguler 05.57 Filter KDi Star-1 06.00 Lintas Pagi 07.00 Upin & Ipin dan Kawan-Kawan 07.30 Cerita Pagi 08.00 Layar Pagi 10.00 Cerita Siang 10.00 Cerita Siang 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Sore 14.00 Lintas Peristiwa-3 14.30 Cerita Sore15.30 Disney Club 16.00 Viking 16.27 Filter KDI Star-2 16.30 Zona Juara 17.00 Upin & Ipin Dkk. 18.30 Animasi Spesial: Litte Krishna 19.00 Satria Piningit19.30 Serial Pilihan Keluarga 19.30 Animasi Spesial: Little Krishna 20.00 Sinema Utama Bollywood 22.30 Cerita Pilihan 23.57 Filter KDI Star-3 00.00 Lintas Malam 00.27 Kuis BPL 00.30 BPL

04.30 Seputar Indonesia Pagi06.00 Go Spot

07.30 Dahsyat (Live)11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang12.30 Seputar Peristiwa 13.00 Sinema Siang TBA15.00 Cek & Ricek 16.00 Bedah Rumah 16.30 Mengdotkom 17.00 Seputar Indonesia17.30 Silet18.30 Mega Sinetron Putri Yang Ditukar 20.15 Mega Sinetron Anugrah 22.30 UEFA European Under 2

Championship 2011 Republik Ceko vs Spanyol (Live) 01.00 Seputar Indonesia Malam01.30 UEFA European Under

2 Championship 2011 Ukraina vs Inggris (Live)

04.00 Assalamualaikum Ustadz

04.30 Liputan 6 Pagi06.00 Was Was07.00 SCTV Musik Inbox 09.00 Halo Selebriti10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang12.30 SCTV FTV Siang 14.30 Status Selebriti15.00 Uya Emang Kuya16.00 Cinta Juga Kuya16.30 Sensasi Artis17.00 Liputan 6 Petang17.30 SCTV Sinetron “Sorga Di Depan Mata”18.30 SCTV Sinetron “Islam KTP”20.30 SCTV Sinetron “Pesantren & Rock ‘N Roll”23.00 Film Layar Lebar “Double Extra Large”00.00 Liputan 6 Malam00.30 Buser01.00 SCTV Simena Malam

“Wheels on Meals”03.30 Sineton Dini Hari “Kok Gitu Sih”

03.00 Musik: Klik!04.00 Cahaya Hati04.30 Topik Pagi05.30 Lensa Olahraga06.00 Kartun: Abu The Little

Dinosaur06.30 Kartun: The Adventure of

Little Carp07.00 Kartun: Pororo The Little Penguin07.30 Kartun: Animal Mechanicals08.30 Dokumenter09.30 Sinema Pagi11.30 Topik Siang12.00 Klik

13.00 Espreso14.00 Tawa Sutra XL15.00 Djarum Indonesia Super

League17.30 Topik Petang18.00 Dapet Deh18.30 Kuis: Super Family19.30 Segeeerrr Benerrr20.30 Tawa sutra XL22.00 Sinema Legenda23.30 Lensa Olahraga00.00 Topik Malam00.30 Makmur (Makin Malam

Makin Murah)

05.00 Mamah dan AA06.00 Fokus Pagi06.30 Kartun07.00 Sensasi Selebritis07.30 Sinema Pagi09.30 FTV Drama11.30 Patroli12.00 FTV Siang14.00 Happy Song 15.00 KISS Sore15.00 Fokus15.30 Fokus 16.00 Drama Asia 15.30 Film Seri17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku19.00 Nada dan Cinta 20.00 Cinta Fitri 721.00 Antara Cinta dan Dusta 22.00 Mega Asia: Dragon

Squad 00.01 Angling Dharma 01.00 Fokus Malam 01.30 Tangisan Issabela 02.30 You Are My Destiny 03.30 Muhibah Pesantren 04.00 Muslimah

04.00 Iqra04.30 Reportase Pagi05.30 Islam itu Indah06.30 Insert Pagi07.30 Ranking 108.30 Derings10.00 Fun Games11.00 Insert12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang13.00 Bingkai Berita13.30 Kamu Pasti Bisa14.30 Police8615.00 Keluarga Minus15.30 Sketsa16.00 Gong Show17.00 Reportase Sore 17.30 Investigasi Selebriti18.00 Jika Aku Menjadi19.00 Big Brother Indonesia

bersama simPATI

20.00 Islam Itu Indah21.00 Bioskop Trans TV “Poseidon”23.00 Bioskop Trans TV “The Perfect Strom”01.00 Reportase Malam

05.00 Dunia Kartun05.30 Jalan Sesama06.00 Sport 706.30 Redaksi Pagi07.30 Selebrita Pagi 08.00 Dunia Kartun09.00 Dunia Kartun 09.30 Peri Gigi10.00 Aku Mau Tahu10.30 Kuas Ajaib11.00 Warna11.30 REDAKSI SIANG12.00 Selebrita Siang12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Cita–Citaku14.00 Dunia Air 14.30 Dunia Binatang15.00 Koki Cilik15.30 Asal Usul Fauna16.00 Jejak Petualang16.30 Redaksi Sore17.00 Jejak Petualang Survival17.30 Orang Pinggiran18.00 Wara Wiri18.30 Hitam Putih 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java21.45 Bukan Empat Mata 23.30 Komunitas Unik00.00 Mata Lelaki00.30 Sport 7 Malam01.00 Redaksi Malam

00.00 Kabar Malam01.00 Janji Wakil Rakyat02.00 Documantary One03.00 Kamus Kuliner03.30 Titian Qobu04.30 Kabar Pagi06.30 Apa Kabar Indonesia10.00 Nuansa 1000 Pulau 10.30 Pariwara: Puber12.00 Kabar Siang13.00 Kabar Keadilan13.30 Expose14.00 Opini15.00 Kabar 1515.30 Kabar Pasar16.00 Menyingkap Tabir16.30 Fakta dan Data17.00 Kabar Hari Ini17.30 Kabar Petang20.00 Debat20.30 Telusur21.00 Apa Kabar Indonesia

Malam23.00 Backpacker23.30 Kabar Arena

05.00 Beck At The Bernyard05.30 Chalkzone06.00 Kartun: Spongebob

Squarepants06.30 Kartun: Spongebob

Squarepants07.00 Spongebob Favoritku07.30 Spongebob Favoritku08.00 Backyardigans08.30 Dora the Explorer09.00 Obsesi12.00 Global Siang14.30 Movie Special 16.30 Berita Global17.00 Kartun: Kapten Tsubasa17.30 Fifa World Cup South Africa20.00 Big Movies I22.30 Big Movies II00.00 highlight BPL00.30 Global Malam02.00 MTV SPC01.00 MTV Ping02.00 MTV Room Raiders02.30 MTV Pungk’d03.00 MTV Pranked03.30 MTV Boiling Point04.00 Eureka 7

04.30 Silaturahim05.00 Menabur Damai05.30 Hukum Untuk Siapa06.00 Medika Natura (Live)07.00 Mahakarya Agung

Sedayu 07.30 Lejel08.00 Medika Natura (Live)09.00 Lejel16.00 Medika Natura (Live)17.00 Mahakarya Agung

Sedayu17.30 Sendok Garpu “Indone-

sian Food” (RR)18.30 Jakarta Petang (Live)19.30 Mari Bicara (Live)20.30 Warga Bicara21.00 B-Jak (Live)22.00 Jakarta Malam (Live)23.00 Obrolan Malam (Live) 23.30 Rejeki Malam (Live)00.30 Ketawa-Ketiwi (Live)01.30 Off Air

04.30 Titian Iman05.00 DKI-1505.30 O–Clip06.00 Music Mix06.30 O Shop07.30 TV Mart08.00 O Shop08.30 Lejel Home Shopping09.30 Jaco Home Shopping10.00 DRTV10.30 O Shop11.00 EZ Shop

11.30 O-Shop12.00 Rekomendasi12.30 EZ Shop13.30 O Shop14.00 Jakarta Mix14.30 DRTV15.00 EZ Shop16.00 Mak Comblang17.00 Lejel Home Shopping17.30 Jaco Home Shopping19.00 Lejel Home Shopping19.30 Sparkling Asia Piano21.00 Loelebay22.00 Funorama23.00 Solusi Life23.30 O-Clip00.00 DKI–1500.30 O-Shop After Midninght

Shopping

05.00 TV E05.35 George Shrink06.10 Mr. Moon06.50 Dragon07.30 Dunia Ceria Anak08.00 Lejel Home Shopping08.35 Selamat Pagi Bunda09.30 DR TV10.05 Lejel Home Shopping10.40 DR TV11.20 Kung Fu Story of Taiji

Panda12.00 Ninja Hatori New Season12.40 Daigunder13.20 Muteking The Dashing

Warrior13.55 Miss Spider’s Sunny

Patch Friends14.30 Marybell15.00 Sweet Mint15.35 Cinta Indonesia16.30 Super Shopping17.05 Go For Speed17.40 Go For Speed18.20 Tutut Si Mulut Besar18.55 Gatchman19.30 Survive This20.00 The Song of Tentomushi20.35 Daddy Long Legs21.10 Curhat Bersama Ayah Bunda22.10 Ngetem

* Acara TV sewaktu-waktu bisa berubah

JADWAL SALATDKI Jakarta &

Sekitarnya

Subuh ........... 04.38Zuhur ............ 11.55Asar ............. 15.17Magrib ........... 17.49Isya .............. 19.03

ACARA HARI INI RABU, 15 JUNI 2011

ACARA TV

dikembangkan sekarang cu-kup sederhana, lebih mirip de-ngan kompor berbahan bakar minyak tanah dan kompor biomassa lainnya.

Kendati demikian, jangan diremehkan. Kompor UB 03-1 ini punya keunggulan yang

mampu menghasilkan nyala api biru dan merata tanpa disertai asap dan jelaga. Itu se-babnya dikatakan ramah ling-kungan. Selain itu juga lebih murah, hemat, dan efi sien, jika dibandingkan dengan minyak tanah dan gas elpiji.

Penelitian yang dilakukan sejak 2008 itu bekerja sama de-ngan RAMP Indonesia melalui Yayasan Inotek. Pemikiran itu dilatarbelakangi potensi cangkang dari tempurung ke-lapa sawit di Indonesia yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal.

Limbah sawit itu justru dieks por dengan harga sangat murah. Bahkan di Kalimantan dan Sumatra hanya dibuang begitu saja, dan banyak di-jumpai untuk menguruk jalan berlubang.

“Harga cangkang kelapa sawit di Kalimantan dan Suma-tra sangat murah hanya Rp250 per kilogram. Sedangkan di Jawa hanya Rp1.000 per kilo-gram,” terang Nurhuda.

Ia menegaskan produksi kelapa sawit di Indonesia pada 2010 diperkirakan mencapai 100 juta ton. Dari jumlah terse-but, dapat dihasilkan CPO sebesar 24%. Adapun cangkang sawit sebagai limbah sebanyak

5% atau sekitar 5 juta ton per tahun.

Cangkang sawit itu bila dikalkulasi dalam mencukupi kebutuhan bahan bakar untuk memasak rata-rata per hari 1 kg per keluarga menggunakan kompor biomassa UB 03-1, mampu mencukupi kebutuhan 13 juta keluarga.

Bisa dibayangkan betapa berharganya cangkang kelapa sawit yang dimanfaatkan da-lam mencukupi kebutuhan bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas elpiji.

Paling hematLalu bagaimana jika bahan

baku cangkang kelapa sawit susah ditemukan, misalnya di Pulau Jawa. Ternyata kompor UB 03-1 juga bisa digunakan oleh penduduk di Jawa dengan memanfaatkan bahan bakar limbah pengolahan gula (blotong tebu), blotong aren, jerami padi, tebon jagung, dan kaul padi.

Tapi ada persyaratannya. “Agar menghasilkan nyala api biru, bahan bakar lebih bagus diolah menjadi pelet terlebih dahulu,” ujar Nurhuda.

Namun, tanpa dijadikan pelet juga bisa langsung digu-nakan, dan tetap minim polusi udara. Pasalnya teknologi yang

diterapkan mampu mengura-ngi timbulnya asap dan jelaga selama proses pembakaran.

Memanfaatkan kompor biomassa UB 03-1 juga ter-bukti sangat murah bila diban-dingkan dengan penggunaan gas elpiji. Ia mengungkapkan penggunaan elpiji 12 kg per bulan membutuhkan biaya Rp50.400. Jika menggunakan minyak tanah, per bulan bu-tuh Rp120 ribu dengan asumsi kebutuhan minyak per bulan 15 liter.

Sebaliknya, jika mengguna-kan biomassa padat cangkang untuk penduduk di Kalimantan dan Sumatra per bulan hanya butuh Rp10.800 dengan asumsi penggunaan 36 kg. Bila di Jawa harga cangkang Rp1.000, per bulan hanya dibutuhkan biaya Rp36 ribu.

Kompor temuan terbaru Nurhuda ini terbilang menggu-nakan teknologi canggih. Kom-por semigasifi kasi ini menerap-kan konsep pre-heating, counter flow, air flow regulation, dan diffused combustion (baur).

“Tidak diperlukan listrik sama sekali, semua aliran udara berjalan secara alami,” terang-nya.

Khusus untuk kompor cang-kang ini, volume tabung maksi-

mum adalah 1 kg, dengan laju pembakaran sebesar 10 gram/menit. Dengan demikian, kom-por mampu menyala selama 100 menit terus-menerus.

Meski demikian, tidak tertu-tup kemungkinan mengguna-kan isian tabung bakar cuma hanya separo atau tergantung kebutuhan dan lamanya api yang diharapkan.

Secara teknis, kata dia lagi, kompor dilengkapi teknologi untuk membesarkan volume api. Dengan demikian, besar dan kecilnya api bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Nyala api juga dapat dimatikan sama sekali meski bahan bakar masih banyak.

Satu lagi kegunaan non-teknis dari keberadaan UB 03-1, yang menurut Nurhuda patut menjadi pertimbangan pakar lingkungan. “Biomassa jangan diekspor karena unsur hara tanah dan berbagai mineral dari Indonesia akan berpindah ke negeri orang. Jika ekspor biomassa diteruskan, Indonesia akan kering dan tandus, tanah akan kehilangan unsur haranya karena dibawa ke luar negeri,” tegas Nurhuda. (M-1)

[email protected]

13RABU, 15 JUNI 2011

BAGUS SURYO

KONVERSI energi dari minyak ta-nah ke gas (elpiji) ternyata masih me-

nyisakan masalah. Setidaknya itu yang dirasakan Muhammad Nurhuda, dosen jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Alasannya sederhana, meski Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang memiliki deposit gas alam cair dalam jumlah melimpah, tentu bisa habis karena sifatnya yang tidak bisa diperbarui.

Pria kelahiran Mojokerto, 10 September 1964, ini di kampus-nya dikenal sebagai spesialis kompor ramah lingkungan. Risetnya di bidang perkom-poran itu tak ada habis-ha-bisnya.

Sebelumnya, sejumlah kom-por yakni kompor tenaga ma-tahari dan alat pemasaknya, kompor biomassa multifungsi, kompor biomassa dengan me-kanisme preheated gasification dan self regulating, serta kompor biomassa dengan gasifikasi terpanaskan dan pembakaran turbulen sebagai penemuannya yang orisinal.

Kini melalui riset yang cermat, sambil memperhati-kan sumber daya yang ada di Indonesia, ditemukanlah kompor terbaru berbahan bakar cangkang kelapa sawit. “Kompor berteknologi ra-mah l ingkungan ini saya namai biomass UB 03-1,” te-gas Nurhuda di kampusnya, Senin (13/6).

Nah, bentuk kompor yang

Kompor Berbahan Bakar Cangkang Sawit

Cangkang sawit yang tidak ada nilainya bisa menjadi bahan bakar untuk menyalakan kompor pada 13 juta keluarga per hari.

POP RISET

SEKELOMPOK ilmuwan dari Yale School of Medicine, Ame-rika Serikat, telah menemukan bagaimana sesungguhnya cara kerja nikotin menekan nafsu makan.

Dengan hasil penelitian tersebut, terbukalah peluang pengembangan obat yang membantu para perokok dan bukan perokok agar tetap langsing.

Nikotin mengaktivasi se-rangkaian kecil sel-sel saraf yang berada di bagian hipotala-mus pada otak yang berfungsi mengeluarkan sinyal bahwa tubuh sudah merasa cukup makan.

Laporan yang dipublikasi-kan dalam jurnal Science ini juga menyebutkan bahwa niko-tin memang memicu aktivasi yang berbeda pada serangkai-an reseptor pemicu kecanduan tembakau pada permukaan sel-sel saraf.

“Sayangnya, merokok me-

mang dapat menjaga berat badan tidak bertambah,” kata Marina Picciotto, profesor psikiatri Charles BG Murphy dan juga profesor neurobiologi dan farmakologi sekaligus penulis senior dari artikel tersebut.

“Banyak orang bilang bahwa mereka tidak akan berhenti merokok sebab berat badan mereka akan menaik. Sebe-tulnya, kita mau membantu orang untuk mengatur berat badan mereka ketika mereka sudah meninggalkan kebiasaan merokok. Kita juga berharap dapat membantu orang yang bukan perokok dan sedang menghadapi masalah obesi-tas,” imbuhnya.

Picciotto adalah ahli pada bi-dang permukaan sel-sel saraf, khususnya permukaan sel-sel saraf yang berfungsi sebagai reseptor nikotin. Di dalam otak, bagian itulah yang menjadi sasaran nikotin.

Berhenti Merokok tanpa Naikkan Berat Badan

KOMPOR CANGKANG SAWIT : Muhammad Nurhuda, dosen Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, sedang menunjukkan cara kerja kompor UB 03-1 hasil temuan terbaru di kampusnya, Senin (13/6). Kompor berteknologi ramah lingkungan itu menggunakan bahan bakar cangkang kelapa sawit, sehingga murah, hemat, dan efisien untuk diterapkan pada masyarakat pedesaan.

MI/BAGUS SURYO

Periset kolega Picciotto, Yann Mineur, menyelidiki obat yang berpotensi untuk menekan tanggapan reseptor nikotin--nicotinic acetylcholine. Ia meng-gunakan tikus-tikus perco-baan. Ternyata, tikus-tikus yang diberikan obat makan lebih sedikit ketimbang tikus-tikus yang tidak diberikan obat tersebut.

Penelitian ini juga dibantu ilmuwan dari Carleton Uni-versity di Ottawa, Kanada, dan University of Hawaii. Tim peneliti dari kedua universitas itu menyelidiki mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Dalam percobaan yang beragam, para peneliti me-nemukan bahwa obat yang digunakan dalam percobaan mengaktivasi tipe-tipe reseptor nikotin tertentu.

Aktivasi reseptor itu kemu-dian mengakibatkan aktivasi serangkaian sel-sel saraf lain-nya yang berada di hipota-

lamus, yang dikenal dengan pro-opiomelanocortin atau sel POMC.

Tim peneliti juga menemu-kan saat terkena pengaruh nikotin, tikus-tikus yang tidak mengalami aktivasi sel POMC ternyata berat badannya tidak pula berkurang. Berbeda de-ngan tikus yang mengalami aktivasi sel.

Para peneliti juga menunjuk-kan bahwa reseptor yang mere-ka temukan berbeda dengan reseptor yang sudah diketahui sebagai pemicu candu tem-bakau pada perokok.

“Ini menjadi dasar, bahwa mungkin saja mendapatkan efek menekan nafsu makan tanpa mel ibatkan kecan-duan pada otak,” terang Picciotto.

Bayor College of Medicine pun berkontribusi dalam pe-nelitian yang dibiayai National Institute of Health ini. (Science-daily.com/Dvd/M-3)

MI/BAGUS SURYO

MI/PANCA SYURKANI

OBAT ANTIGEMUK: Ada anggapan bahwa setiap perokok aktif yang berhenti merokok akan menyebabkan bertambahnya berat badan. Dalam riset terakhir peneliti menguji coba obat depresi yang bisa menghentikan kebiasaan merokok tanpa disertai bertambahnya berat badan.

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmediaindonesia.com

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

Jenderal Besar (Pol)ORANG tidak banyak tahu siapa sebenarnya jenderal besar atau jenderal bintang lima (polisi) saat ini. Beliau adalah Jenderal Besar (Pol) Andi Nurpati, kantornya berada di DPP PD. Polisi pun tak berani memproses hukum atas kasus yang menimpanya.

Maskuri

Berlindung!!!SUDAH jelas Andi Nurpati minta segera cepat-cepat diberhentikan dari anggota KPU karena dia sudah menyadari tindakannya bakal ketahuan, lalu dia segera bergabung dengan partai penguasa agar bisa berlin-dung. Benar-benar tidak benar!

Yudi

Profesional?GAWAT bangsa ini. Konstitusi setingkat Mahkamah Konstitusi saja dicuekin, apa lagi kasus abang becak, petani, pedagang, orang tidak mampu. Kalau polisi mau dibilang profesional, ya profesionalkan diri aja.

Kalau gak mampu, bubarkan aja polisi jadi satpam saja. Kan gak repot.

Bello

Tebang PilihSEBAGAI rakyat kebanyakan di Republik ini, kita sangat mendambakan kinerja apik dan profesional dari Polri, jangan sampai ada kesan bak pungguk merindukan rembulan.

Ada banyak kasus yang ditangani dengan sa ngat cemerlang, tapi tidak sedikit pula yang masih terseok-seok lantaran satu dan lain hal.

Amat

Polisi lagi, Polisi lagiRIWAYAT penegakan hukum di NKRI ternyata tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Mohon maaf Pak SBY, kami sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinan Bapak.

Bapak hanya janji ketika pemilu kepada kami rakyat kecil, tapi faktanya sangat jauh berbeda....

Anthony

Patah AsaSUDAH tak ada guna kritik komentar, usul ataupun opini. Semakin banyak yang kritik, pasti semakin tebal muka dan bermental badak.

Biarlah kepolisian, pejabat, presiden, koruptor, menteri, DPR, sesukanya mau menghancurkan bangsa.

Kita harus bisa berdikari dan mandiri dan menyiapkan men-tal pikiran dan solusi bagi diri masing-masing.

Kita sudah tidak ada pimpi-nan sebagai teladan. Hanya

satu kata ‘boikot pajak’ biar tak ada uang yang akan dikorupsi dan para pejabat cari uang sendiri-sendiri, bukan dari uang rakyat, kita dibodoh-bodohi.

Bintang

Uang dan KekuasaanADA dua hal yang membuat orang merasa aman di negeri ini, uang dan kekuasaan. Cukup sewa pengaman (bahkan pembunuh bayaran), atau gabung dengan partai berkuasa, niscaya hukum pun tidak akan menyentuh Anda.

Bensu

SAYA seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Jakarta merasa sangat kecewa dengan pelayanan tempat perbelanjaan Carefour yang berlokasi di Puri Indah, Ja-karta Barat. Pada 26 Mei 2011, saya berbelanja di Carrefour tersebut dan meminta pelayan mencari tahu harga barang yang informasinya tidak tertera di etalase.

N a m u n , s a y a h a r u s menunggu cukup lama un-

tuk mendapat informasi harga tersebut, bahkan pada saat saya sedang melakukan pem-bayaran di bagian kasir, saya merasa sangat kecewa karena ketidaktelitian kasir dalam memindai jumlah barang yang saya beli.

Akibatnya, ada kelebihan kuota dari barang yang saya beli dan membuat saya ha-rus mengurus masalah itu ke bagian customer service un-tuk mengklarifi kasi kesalahan

kuota barang yang telah saya beli.

Hal itu sangatlah merugikan, membuat waktu saya terbuang. Saya harus menunggu agak lama. Saya hanya berharap agar pihak manajemen Carrefour lebih memperhatikan kualitas para karyawan agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi kepada konsumen lagi.

Agnes DevinaJakarta Barat

SUDAH 16 bulan kasus Andi Nurpati mandul di tangan polisi. Mantan

anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diberhentikan Majelis Kehormatan KPU karena ngebet jadi petinggi Partai Demokrat itu dilaporkan Mahkamah Konstitusi (MK) soal indikasi pemalsuan dokumen negara.

K a r e n a k e s a l d e n g a n kemandulan polisi, akhir bulan lalu Ketua MK Mahfud MD membuka kembali kasus itu. Kepada wartawan Mahfud memperlihatkan nama Andi Nurpati yang distabilo dalam dokumen yang diserahkan ke polisi. Barulah Mabes Polri bergerak mendatangi MK meminta laporan lebih terperinci.

Kemandulan polisi menangani pengaduan MK soal Andi Nurpati sangat kentara. Beberapa pejabat kepolisian memberi jawaban bersayap memperkuat keengganan mengusut kasus itu. Kemarin, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan masih menelusuri kasus tersebut.

Menurut Kapolri, laporan MK pada 12 Februari 2010 belum sampai ke bagian Bareskrim!

Polisi berkelit bahwa MK tidak melapor, tapi hanya mengantarkan dokumen.

Kasus Andi Nurpati menjadi sangat penting karena bisa membuka manipulasi dalam proses pemilihan umum yang gencar dicurigai . Apalagi, sekarang kursi haram anggota DPR mulai ramai dibicarakan.

Apa yang dilaporkan Mahfud MD tentang kecurangan Andi Nurpati dalam penentuan kursi anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan bisa membuka tabir tentang modus kursi haram itu.

Dari sini boleh juga ditanya, apa latar belakang Andi Nurpati melabrak undang-undang yang melarang anggota KPU menjadi anggota, apalagi pengurus, partai politik? Kalau boleh berkata jujur, mengapa Andi Nurpati mau diberhentikan Majelis Kehormatan KPU untuk bercokol di Partai Demokrat?

Siapa tahu Nurpati paham betul bahwa dengan jubah Demokrat, dia bisa memanduli polisi. Banyak contoh bahwa polisi sudah dimandulkan melalui kooptasi dahsyat dengan kekuasaan.

Andi NurpatiManduli Polisi

PRtaPake

kabe

P

14 Juni 2011

BEDAH EDITORIAL

PEMILU 2014 demi Allah saya akan golput, eksekutif maupun legislatif, kecuali Pak Mahfud MD calon presi-dennya.

6281345456xxx

DIBENTUK panja, pansus, hak angket atau apa namanya sama saja, DPR hanya menghabiskan uang negara, semakin banyak rapat, sidang para anggota yang terhormati semakin ba-

nyak uang.6285238030xxx

YANG dibutuhkan negara ini bukan presiden yang hanya memperlihatkan wibawa, me-lainkan juga perubahan atas negara ini.

6285341295xxx

MASYARAKAT bosan dengan ulah anggota DPR di seluruh Indonesia, bubarkan DPR

saja.6281527778xxx

DARI dulu sampai sekarang, polisi sudah bobrok, apalagi kalau berhubungan dengan duit, pasti cepat sekali.

6285235173xxx

MASALAH Andi Nurpati, Pak Mahfud yang adukan. Nyata pidananya, alat buktinya leng-kap, polisi lamban ada apa.

Kalau pencuri ayam pasti cepat digebukin.

6285341443xxx

POLISI = putar otak lihat situ-asi. Artinya Anda sendirilah yang menilainya.

6285245722xxx

POLISI sangat banyak, yang tidak profesional cuma tidak terpakai, jadi tolong dipakai, dan ganti saja mereka yang

tidak profesional, lanjutkan rekrutmen polisi yang jujur.

6281342619xxx

BUAT mereka yang berkasus, kalau mau kebal hukum, mari gabung jadi kader Demokrat.

6282187565xxx

NEGERI ini jadi apa kalau pejabat-pejabat tinggi di negeri ini suka berbohong, kasihan anak cucu negeri ini.

6281251974xxx

SEMUA yang membela korup-tor mohon ditangkap, karena sudah jelas.

6282194688xxx

KALAU pengaduan melalui piket jelas tidak nyampai pada polisi, kecuali titipan duit itu pasti. Kalau tidak, kupecat kamu yang piket.

6281330271xxx

saaksedi

UAamCbaniA

14 RABU, 15 JUNI 2011SUARA ANDA

Pencuri Ayam Pasti Cepat DigebukinKEBOHONGAN di negara ini hanya bisa diatasi Tuhan mela-lui Mahfud MD jika jadi Ketua KPK, siapa berani?

6281337675xxx

Pelecehan Seksual di Bus Trans-Jakarta

SAYA adalah seorang maha-siswi sebuah perguruan tinggi swasta komunikasi di Jakarta. Saya kecewa dengan pelayanan Gerai Solaria yang berada di Central Park. Pada Minggu (29/5), saya datang untuk ma-kan malam di Gerai Solaria yang berada di Central Park. Suasana pada saat itu sangat ramai oleh para customer dan para pelayan Solaria yang sa-ngat sibuk melayani.

Pada saat itu, pelayanan, yang menurut saya sangat tidak mengikuti prosedur dalam me-layani customer, terjadi di Gerai Solaria tersebut. Ketika saya masuk, dengan kondisi yang begitu ramai oleh customer, saya bertanya kepada salah satu pe-layan di sana tentang keterse-

diaan tempat duduk. Namun, saya mendapatkan jawaban yang sangat tidak ramah.

Pelayan mengatakan saya harus mencari tempat duduk sendiri. Perkataannya di sertai nada bicara yang tidak ramah. Itu membuat saya cukup ke-cewa. Saya mengerti mereka sangat sibuk, tetapi itu bukan cara yang baik dalam melayani customer.

Setelah menunggu cu kup lama, saya mendapatkan tem-pat duduk yang baru saja di-tinggalkan customer sebelum-nya dan meminta salah satu pelayan untuk membersihkan meja yang masih berantakan. Akan tetapi, tanggapan mere-ka sangat lama. Sebab, para pelayan itu tidak sigap dalam

menanggapi customer. Setelah saya menunggu

cukup lama, pesanan makanan tersebut datang dan ternyata masih ada kekurangan satu jenis pesanan. Saya berpikir bahwa masakan tersebut masih dimasak dan akan segera dian-tar. Akan tetapi, setelah saya bertanya, ternyata pesanan

tersebut belum dimasak. Saya memutuskan untuk

membatalkan pesanan itu, tetapi pihak Solaria berkata bahwa pesanan tidak dapat dibatalkan karena sudah di-masukkan ke setruk pemba-yaran secara komputerisasi. Hal itu membuat saya kecewa. Itu berarti saya harus menung-gu lebih lama lagi.

Saya berharap pihak So-laria dapat lebih memperha-tikan kualitas dan prosedur pelayanan terhadap kepuasan dan kenyamanan para customer. Dengan demikian, kejadian itu tidak terulang lagi di kemudian hari. Terima kasih.

Natalia KurniawatyJakarta Barat

Pelayanan Gerai Solaria MengecewakanSaya berharap pihak

Solaria dapat lebih memperhatikan kualitas dan prosedur pelayanan terhadap kepuasan dan kenyamanan para customer.”

FORUM Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Obat untuk Dora Indriyanti

Apresiasi atas Respons Cepat PLN

Kasir Carrefour tidak Teliti

MEMBACA Media Indonesia di halaman 5 edisi 10 Juni 2011 tentang penyakit Dora yang dinilai janggal, teriring rasa iba hati saya.

Dora Indriyanti Trimurni menderita kelainan yakni se-lalu mengeluarkan keringat darah dari ubun-ubun. Kalau memang penyakit ini tidak kunjung sembuh, dengan ini kami ingin mencoba memberi obat dari resep ramuan herbal Tiongkok kuno.

Dalam ilmu pengobatan Tiongkok juga dikenal adanya penyakit perembesan darah, seperti dialami Dora. Yakni selalu mengeluarkan darah dari gusi, kulit kepala, pusar perut, kuping, hidung, dan

bahkan mata.Penyakit-penyakit tersebut

dapat diobati dengan resep herbal Tiongkok tersebut. Ter-bukti ada kawan kami yang menderita pendarahan di mu-lut dan tidak kunjung sembuh meski lama dirawat di rumah sakit. Akan tetapi, setelah kami mencoba memberinya minum obat dari ramuan herbal terse-but, ternyata sembuh total hingga kini.

Kami adalah pengusaha biasa, bukan sinse, bukan tabib, dukun, dan bukan pen-jual obat. Namun, kami ha-nya ingin membantu de ngan memberi ramuan tersebut secara gratis kepada Dora un-tuk dicoba. Semata-mata ha-

nya ingin membantu sesama manusia demi kesembuhan Dora agar bisa hidup normal kembali seperti insan sehat yang lain.

Bilamana berkenan, kami bisa dihubungi di alamat yang tercantum di surat ini dan kami bisa menyediakan obat tersebut untuk diminum satu kali saja, agar kita sama-sama dapat me-lihat perkembangannya setelah minum obat tersebut.

Insya Allah, Dora dapat cepat sembuh dari penyakit yang diderita selama ini.

Bambang SungkonoJl Hayam Wuruk 124 Jakarta 11180 081 872 4248

PADA Kamis (9/6), pukul 17.30 WIB, listrik di daerah sekitar rumah saya di Duren Sawit, Jakarta Timur, padam. Setelah menunggu 30 menit, akhirnya saya memutuskan untuk me-nelepon 123, call center PLN.

Walaupun harus menunggu sekitar 5 menit untuk tersam-bung dengan operator yang bertugas, saya tetap sabar dan akhirnya ada operator yang menjawab.

Dengan ramah dan lugas,

operator tersebut menjelaskan pemadaman listrik di dae-rah saya disebabkan adanya masalah di Gardu Kalimalang, Jakarta. Ia pun berjanji untuk mempercepat perbaikan gardu itu agar ketidaknyamanan akibat pemadaman listrik tidak berlangsung lama.

Setelah mengutarakan keluh an, saya memberikan nomor pengaduan (1943) dan sekali lagi petugas berjanji untuk mempercepat perbaikan

gardu. Sekitar 10 menit kemu-dian, lampu di daerah rumah saya kembali menyala. Itu merupakan proses kerja yang baik dari PLN.

Kiranya, sedikit apresiatif saya ini akan membuat pe-layanan PLN makin baik lagi di kemudian hari.

Citra NandaJl SwadayaDuren SawitJakarta Timur

Kirimkan komentar Anda atas tema Pelayanan Trans-Jakarta masih Karut-Marut(periode 13 Juni - 18 Juni 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

FREDY

KASUS pelecehan seksual di dalam bus Trans-Jakarta sudah beberapa kali terjadi dan yang selalu menjadi korban adalah perempuan. Saya juga salah satu korban.

Saya adalah seorang maha-siswi perguruan tinggi komu-nikasi di Jakarta. Pada Sabtu (4/6), saya naik bus Trans-Jakarta dari Halte Season City menuju arah Benhil. Saat itu, halte bisa dibilang sepi.

Namun, saya mesti menung-gu sekitar setengah jam sam-pai bus datang. Bus yang datang itu penuh dan saya pun terpaksa masuk. Sebab, bila menunggu bus berikutnya, saya bisa be-rada di halte itu sampai setengah jam lagi.

Apalagi, itu pun tidak men-jamin bus tidak penuh, sedang-kan saya sedang terburu-buru. Saat berdiri di bagian tengah bus yang penuh sesak, tiba-tiba ada seseorang yang memegang bagian bawah belakang saya, te-patnya daerah sekitar pinggul.

Spontan saya menepis ta-ngan tersebut. Akan tetapi,

ka rena tangan yang saya guna-kan untuk menepis itu sedang memegang ponsel, saya tidak dapat menarik tangan orang tersebut agar mengetahui siapa pelakunya. Ketika menengok ke belakang, saya juga tidak tahu yang mana orang itu kare-na bus sedang penuh sesak.

Hal itu membuat saya sangat kapok untuk naik bus Trans-Ja-

karta yang penuh sesak. Saya juga sangat kecewa karena pihak bus Trans-Jakarta hanya memiliki armada yang terba-tas. Armadanya pun tidak ditambah. Itu membuat pengguna bus Trans-Ja-karta harus menunggu bus terlalu lama dan berdesa-kan di dalamnya.

Saya hanya berharap agar pihak Trans-Ja-

karta dapat

menambah armada dan mem-berlakukan kembali aturan

antrean. Se-lain itu,

penem-patan di dalam

bus secara terpi-sah, antara perem-

puan dan laki–laki yang dulu su-dah pernah di-terapkan, mesti

diadakan lagi. Dengan begitu, ke-

jadian seperti yang saya alami tidak ter-

jadi pada perempuan lain.

Sarah Devina

Tambora, Jakarta Barat

“JIKA manusia masih tetap jahat dengan adanya agama, ba-gaimana lagi jika

tiada agama?” Demi-kian kata Benjamin Franklin, yang dapat ditafsirkan bahwa agama memang dapat menjadi kontrol fundamental bagi sikap dan sepak terjang manusia. Namun, saat manusia lebih memenangkan kepak sayap ambisi daripada moral, agama, hukum, dan doktrin sakral lainnya, kejahatan berujung sebagai pemenang.

Apa yang ditakutkan Ben-jamin Franklin itu juga terjadi di negeri ini. Banyak gugatan dialamatkan pada pilar-pilar negara. Seperti, masih perlukah negara Indonesia--yang dalam konstitusi sudah menetapkan dan memantapkan diri sebagai negara hukum (rechtstaat)--menghadirkan Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK)? Masih layakkah KPK dipercaya seba-gai ‘gergaji’ baksil yang ditebar koruptor dalam penegakan hukum? Atau, tepatkah KPK dijadikan sebagai sandaran oleh kalangan pencari keadilan publik? Masih pantaskah KPK menyandang stigma sebagai pilar strategis jagat peradilan tindak pidana korupsi? Tidak takutkah KPK menghadapi elemen partai politik yang di-duga menyalahgunakan uang negara?

Sebagai negara hukum, tentu saja kehadiran KPK secara yu-ridis sangat (tetap) diperlukan. KPK, dalam ranah peradilan Indonesia, ditempatkan sebagai elite yudisial yang menempati strata strategis dalam politik penanggulangan korupsi. Siapa pun yang beperkara korupsi, terutama koruptor kelas macan atau gorila, akan direlasikan dengan KPK, baik berkaitan

dengan realitas perannya mau-pun eksaminasi atau ‘batu sandungan’ yang disediakan koruptor.

Sebagai sampel, misalnya, kalau kemudian KPK memilih jalur ‘aman’ dengan cara mem-berlakukan politik penegakan hukum tebang pilih (diskrimi-natif), itu berarti mereka keluar dari khitah historis--yang sejak awal didirikan KPK merumus-kan misi mulia. Di antara misi mulia yang KPK jual kepada masyarakat adalah penegakan hukum tanpa memandang atau memilah strata sosial, politik, agama, dan kepangkatan se-seorang.

Siapa pun yang bersalah akan diseret dan setiap kasus akan dipertanggungjawabkan se-cara yuridis oleh KPK. Hukum diperlakukan sebagai pangli-ma yang mengadili siapa saja, yang berdasarkan bukti-bukti awal dinyatakan melanggar (melakukan straafbaar-feit).

Sayap ke-kuatan koruptor pun bisa masuk dan ‘merasuk’ ke mana saja, termasuk ke wilayah (ja-ringan) kepemimpinan politik, yang dari jaringan itu bisa mengooptasi dan mengkrimi-nalisasi KPK. Elite koruptor menimang dengan cermat dan strategis bahwa kekuatan politik sudah teruji sehingga mampu membuat per adilan ke-hilangan kecerdasan, kecepat-an, dan kemandirian. Elemen peradilan bisa terpuruk dan menjadi ‘instrumen’ yang mati akibat pengaruh kekuatan politik yang berhasil menghe-gemoni.

Dalam ranah model kepe-mimpinan politik yang masih menganut kultur patronase atau budaya pertuanan yang

sangat kuat di negeri ini, nyaris sulit ditemukan suatu sepak terjang bawahan, apalagi yang berhubungan dengan kepen-tingan besar atau niscaya me-ngandung political cost yang sangat tinggi, yang tidak dida-hului sikap pamit dan memo-hon petunjuk lebih dulu dari atasan.

Kepemimpinan politik se-perti itu semakin membenar-kan bahwa kekuatan politik (political power) mempunyai kedaulatan struktural dan ja-ringan terorganisasi, yang tidak mudah dipatahkan beberapa orang. Supremasi politik menjadi deskripsi ber-jayanya kekuatan be-berapa elite, yang mempunyai pe-

ngaruh istimewa dalam me-ngalahkan atau meminggirkan kerja hukum.

Logis ka lau kemudian masyarakat ‘mencurigai’ KPK sebagai pilar yudisial yang sedang kehilangan militansi dan profesionalisme dalam menghadapi koruptor. Sebab, publik menilai bahwa yang dilakukan KPK belakangan ini belum sampai ke ranah maksi-malitas, seperti tidak cekatan dan egaliter ketika dihadapkan dengan tersangka kelas macan, gurita, atau gorila.

Elemen KPK wajib menya-dari peran fundamental mereka yang bisa berpengaruh besar terhadap keberdayaan atau

kehancuran negeri ini, minimal dalam menentukan selamat atau tidaknya kekayaan rakyat yang hak pengelolaan atau manajerialnya dipercayakan kepada negara. Kalau peran yang dimainkan KPK tidak ber-basis kejujuran dan objektivitas dalam membahasakan kepen-tingan pencari keadil-an (negara), niscaya banyak hak rakyat dijadi-

kan tumbal atau objek jarah an ta ngan-tangan gaib (the invi-sible hands) secara te-rus-menerus. Artinya, koruptorlah yang tetap menjadi pemenang dan ‘penghegemoni’ dengan menempatkan rakyat atau kekayaan publik sebagai tumbal.

Kalau tidak ingin ‘tangan-tangan gaib’ atau sayap-sayap koruptor terus mengalahkan dan mengamputasi kinerja independen, kejujuran, dan objektivitas KPK, pesan Al-bert Einstein berikut perlu didengar. ”Dunia (negara) ini semakin tidak memba-hagiakan untuk dihuni, bukan semata akibat ulah penjahat

yang memproduksi kejahatan, melainkan akibat sikap kita yang membiarkan kejahatan (terus) terjadi.”

Pesan fisikawan itu sebe-narnya mengingatkan setiap elemen negara ini bahwa kon-struksi negara menjadi lemah dan sarat

a k a n berbagai

bentuk baksil yang berpotensi menghancur-

kan, bukan semata disebabkan keganasan serangan para bak-sil, melainkan akibat sikap kita yang tidak pernah sungguh-sungguh berusaha membe-rantas baksil-baksil tersebut. Kita hanya menjadikan baksil sebagai obyek yang kita tonton, dijadikan sumber komoditas yang menguntungkan serta pemuas keserakahan dan ke-senangan.

Kita akhirnya benar-benar menjadi bagian dari baksil. Kita bukan hanya sahabat dekat para baksil, melainkan juga wujud

wajah lain dari koruptor. Kita terperangkap sebagai bagian dari sayap-sayap kekuatan be-sar koruptor yang sa ling men-dukung, mengembangbiakkan, dan mengamankan. Tidak ada di antara kita yang berani ber-perang secara terbuka melawan koruptor. Pasalnya, itu ibarat memerangi dan melakukan harakiri terhadap diri sendiri. Apakah ada KPK dalam diri

kita?T u -

d u h a n b a h w a K P K

b i s a t e r -gelincir men-

jadi kolega white col-lar crime cukup logis.

Pasalnya, KPK sedang berada di belantara per-tarungan kekuatan poli-

tik yang sangat besar, yang ber-potensi mem-buat langkah mereka gagap,

atau semakin terjangkit impotensi. Bayang-kan saja, ada kasus yang ditem-bakkan ke Andi Mallarangeng, Andi Nurpati, Nazaruddin, dan lainnya. Itu menghadap-kan KPK pada kekuatan politik besar.

Kasus tersebut idealnya di-jadikan sebagai ‘proyek’ ek-saminasi buat KPK. Publik ber-pandangan bahwa KPK sedang kehilangan militansi dan ideal-isme politik yuridis pemberan-tasan korupsi. Itu selayaknya dijadikan sebagai spirit atau kritik radikalisme moral, yang menuntut KPK agar berusaha

keras mengimplementasikan kinerja yudisial berbasis egali-tarian dan kejujuran.

Kritik radikalisme moral pada elite penegak hukum semacam KPK memang selayaknya di-sambut sebagai ‘tantangan’ yang tidak semata pada gugat-an realitas profesi KPK, tetapi juga pada pencerah an institusi peradilan secara umum yang sudah sekian lama dikalahkan penjahat berdasi (koruptor).

Kritik itu membutuhkan du kungan dan keberanian masyarakat (pencari keadilan). Keberanian tersebut merupa-kan bentuk pengawalan ketat pada KPK dari kemungkinan terjerembab ke wilayah ‘abu-abu’. Masyarakat harus melek terus dalam mengamati dan mengevaluasi setiap kinerja KPK--bilamana masyarakat tidak ingin kecolongan atau dikalahkan akselerasi sayap-sayap koruptor.

Secara ideal, KPK memang tidak boleh dibiarkan sendiri dalam melaksanakan peran sebagai pembongkar berbagai skandal besar. Sebab, yang dihadapi KPK sekarang bu-kan hanya kekuatan ‘sensitif’ yang akan terus melaksanakan modus operandi sayap-sayap mereka untuk menghambat, memengaruhi, dan membelok-kan kinerja profesional KPK.

Lebih parah lagi, kemam-puan intelektualitas dalam menginterpretasikan norma yuridis investigasi tentang kejahatan ekonomi (perbank-an), politik kebijakan rezim yang bersinggungan dengan norma yang lebih tinggi, dan merumuskan langkah taktis jitu untuk mengumpulkan dan meramu fakta-fakta hu-kum merupakan tantangan terberat yang juga harus diha-dapi KPK.

DEMOKRAT menjadi bungker koruptor, demikian Media In-donesia edisi Jumat,

10 Juni 2011 mengutip Sebas-tian Salang dari Formappi. Pernyataan Sebatian menjadi sebuah testimony etics dari kegagalan mengelola partai politik. Baru saja kita dice-ngangkan kasus Nazaruddin, Bendahara Partai Demokrat, yang namanya disebut dalam kasus pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games XXVI di Palembang.

Ia dilaporkan Ketua MK Mahfud MD karena menyuap lembaga itu melalui sekjen-nya. Ternyata ia juga terganjal oleh banyak kasus, antara lain du gaan korupsi proyek peng-adaan sarana di Ditjen PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Ke-mendiknas, merugikan negara sekitar Rp142 miliar, begitu di-rilis sebuah situs online. Ditjen itu sudah ditutup Mendiknas Mohammad Nuh.

BungkerIbarat bungker perlindungan,

sebagian kalangan mengang-gap oknum-oknum koruptor berlindung ke Partai Demokrat, termasuk istri Nazaruddin--Neneng Sri Wahyuni. Wahyuni

diduga terlibat suap proyek pembangunan listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bersamaan dengan itu Djufri--anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat--pada 8 Juni 2011 ditahan PT Sumatra Barat karena diduga melaku-kan korupsi dalam pengadaan tanah pembangunan Gedung DPRD Bukittinggi dan pul kendaraan dinas pada 2007 saat menjabat Wali Kota Bukit-tinggi.

Pada hari yang sama Robert Edison Siahaan ditangkap KPK atas dugaan korupsi saat men-jadi Wali Kota Pemantang Siantar 2007 yang merugikan negara Rp9 miliar. Kasus yang sama juga mendera anggota DPR Fraksi Partai Demokrat As’ad Syam dan Binahati Bene-dictus, Bupati Nias.

Padahal, memori publik be-lum lupa akan isu korupsi yang menimpa anggota F-PD DPR-RI lain seperti Jhony Al-len Marbun dan Max Sopacua, tetapi diendapkan. Jika kasus-kasus itu kita rentangkan ke belakang, publik belum lupa skandal Bank Century, yang langsung atau tidak menyang-kut Partai Demokrat, terutama pemerintahan SBY selaku pem-bina partai itu. LSM Bendera

saat itu menuduh bahwa uang penyelamatan (bailout) Century Rp6,7 triliun dibagi-bagikan ke kader-kader Partai Demokrat, tuduhan yang sontak dilawan kader Demokrat dan oknum LSM itu dilaporkan ke polisi atas tuduhan pemfi tnahan.

Di sisi lain, George Junus Aditjondro menulis buku Gu-rita Korupsi Cikeas yang juga menghadapi perlawanan dari kader Partai Demokrat. Andi Nurpati, staf KPU, yang me-manipulasi perolehan suara caleg di dapil Sulsel, entah ka-rena merasa terancam, sudah lama berlindung ke ‘bungker’ Demokrat.

Tumpul dan vandalisasiPedang untuk ‘membabat’

koruptor memang sudah di-hunus Pak SBY, tetapi ‘bermata dua’. Tajam kalau menghadapi pelaku korupsi yang bukan dari kalangan pemerintahan SBY di pusat dan daerah, dan dari luar Partai Demokrat, tetapi tumpul jika pelakunya orang dekat SBY apalagi dari Partai Demokrat.

Jika dibandingkan dengan penanganan kasus suap pe-

milihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goel-tom, KPK dengan mudah me-nangkap belasan kader Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan partai lain untuk dijeblos ke penjara, dengan sebagian lain masih disi dangkan Pengadilan

Tipikor. Namun, si pembagi travel check Nunun Nurbaety, istri mantan Wakapolri Komjen Adang Daradjatun--mantan bawahan Presiden Yudhoyono, amat sulit dikembalikan dari Singapura, bahkan diisukan sudah lari ke Kamboja.

Begitu pula kasus mark-up

anggaran IT oleh KPU menje-lang Pemilu 2009 yang saat itu tengah disidik KPK di bawah kendali Antasari Azhar, terke-san KPU ‘dilindungi’ penguasa. Kasus diendapkan dengan cara ‘menjebak’ Antasari dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Yang spektakuler ialah mengendapkan skandal bailout Bank Century.

Suara mayoritas parlemen saat rapat paripurna 3 Maret 2010 menyatakan bailout itu terindikasi penyalahgunaan wewenang dan penyeleweng-an hukum, tetapi keputusan forum pengambilan keputus-an tertinggi DPR itu ditolak Partai Demokrat dan SBY. KPK terkesan ‘meremehkan’ debut Pansus Century dengan me-nyatakan tidak ada indikasi penyalahgunaan wewenang, apalagi pelanggaran hukum. Perilaku kebijakan tersebut merupakan satu bentuk van-dalisasi hukum.

Vandalisasi hukum yang paling mengerikan di negeri ini ialah kasus penjahat Gayus Tambunan yang melibatkan petinggi Polri dan Kejaksaan Agung--bawahan Presiden.

Terhadap mereka--termasuk indikasi rekening gendut di kepolisian--KPK tidak berbuat apa-apa. Vandalisasi hukum dijumpai dalam borok wajah pengadilan kita hingga terakhir kasus hakim Syarifuddin dari PN Jakarta Pusat yang mem-bebaskan banyak koruptor. Di mana tajamnya pedang itu?

Rombak rekrutmenKita sangat percaya bahwa

semua ini di luar tekad awal Presiden Yudhoyono. Mung-kin ia tersandera oleh perilaku korup orang-orang di ‘kamar’ politiknya. Hal itu tidak hanya meruntuhkan geliat Partai Demokrat, tetapi menggerus martabat bangsa dan negara. Secara psikopolitik, gaya ke-pemimpinan akomodatif yang menjadi style SBY, excuse ter-hadap banyak orang sebagai referensi political decision men-jadikan kekuasaan sekadar personalize (selera pribadi), menimbulkan sikap ragu, bah-kan cenderung menghindari risiko.

Karena itu, perubahan harus dimulai dari perubahan gaya kepemimpinan Presiden Yu-dhoyono sendiri. Kepemim-pinan tegas, dalam hal darurat korupsi tak ada kompromi per-sonal, negara harus dilin dungi

dari penghancuran moral bang-sa. Selain gaya kepemimpinan, bagi semua partai politik tentu saja pola rekrutmen politik harus diubah total.

Hentikan ‘transaksi kutu loncat’ dari satu partai ke partai lain, apalagi langsung menda-pat kedudukan di DPP, dengan mengabaikan kader tulen yang setia, tabah, dan lama berkor-ban untuk partai. Rekrutmen politik harus berjenjang dari akarnya, yakni masyarakat dan jauhi debut ‘kader jenggotan’ yang hanya menunggu di ti-kungan menjelang pemilu.

Seorang kader harus su-dah teruji mengabdi rakyat, mengerti suka-duka rakyat, mendengar dengan nurani-nya bahasa pergulatan hidup rakyat, tetapi juga melibatkan kompetensi dan kepakaran, seperti akademisi.

Namun, satu perubahan total rekrutmen politik sekarang ialah memastikan motivasi dan track-record calon yang bersih dari korupsi, patriotik bagi bangsa dan negara, berjiwa pluralis--di bawah panji negara Bhinneka Tunggal Ika, dan tentu syarat mutlak harus seorang Pancasilais sejati. Karena itu, re-krutmen harus melibatkan su-ara publik, seperti media, LSM, dan lembaga kemasyarakatan.

Demokrat Bungker Koruptor dan Vandalisasi Hukum?

KPK dan Kepak Sayap Koruptor

Satu perubahan total rekrutmen

politik sekarang ialah memastikan motivasi dan track-record calon yang bersih dari korupsi, patriotik bagi bangsa dan negara, berjiwa pluralis--di bawah panji negara Bhinneka Tunggal Ika.”

Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).PARTISIPASI OPINI

Bambang SatriyaGuru Besar dan dosen luar biasa Universitas Ma Chung dan UIN Malang

ds

Ansel AlamanPengajar Pancasila dan Civic Education Unika Atma Jaya dan Binus University

ka

RABU, 15 JUNI 2011 15OPINI

bang Irianto 081351738384.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Tele-pon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirku-lasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Per-cetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Web-site: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Clara Rondonuwu, Cornelius Eko, Da vid Tobing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairul-lah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zatnika, Intan Juita, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Je-rome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, Ken norton Hutasoit, M. Soleh, Maya Puspitasari, Mirza Andreas, Mo hamad Ir-fan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sica Harum, Sidik Pra mo no, Siswantini Suryandari, Sitria Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Diana Kusnati, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, An-nette Natalia, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Donatus Ola Pereda, Endang Mawardi, Fredy Wi-jaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki TriardiantoPerwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Bogor: Sohirin (0251) 8349985, Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bam-

SEBUAH serangan peretas telah mem-bobol laman daring Senat AS pada akhir pekan kemarin. Me-reka merilis sejumlah dokumen yang diambil dari laman tersebut.

Kelompok peretas bernama Lulz Secu-rity mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyusup ke laman daring senat pada Senin (13/6). Kelompok yang juga membobol laman Sony dan Sistem Pe-nyiaran Publik (Public Broadcasting System) itu mem-posting sejumlah dokumen (milik senat) di dunia maya.

“Kami sangat tidak menyukai pemerintah AS,” ujar Lulz Security dalam pernyataan-

nya. “Ini hal kecil, bebera-pa rilis dokumen internal dari Senate.gov, apakah ini aksi perang, Tuan-Tuan? Masalah?”

Namun, Wakil Kepala Keamanan Senat AS Mar-tina Bradford mengemu-kakan data-data tersebut bukan dokumen yang sen-sitif. Meski berhasil masuk, Bradford mengaku peretas tidak menyentuh informasi-informasi apa pun milik

senator. “Kami merespons pernyataan me-reka. Pada dasarnya, server yang mereka bobol adalah akses publik dan berada di bagian publik,” ujar Bradford.

Serangan ini merupakan yang kesekian kali. Pihak keamanan senat telah mengga-galkan puluhan ribu peretas. (Rtr/OL-11)

DI tengah keinginan Panitia Kerja Aset-Aset Negara Komisi II DPR RI untuk menyelamat-kan aset negara di kawasan Senayan dan Kemayoran, pe-merintah--dalam hal ini Sekre-taris Negara--menunda renego-siasi dengan pihak ketiga.

Penundaan terjadi karena pergantian Sekre taris Setneg.

“Ada permintaan dari Se-kretaris Setneg untuk meng-hold (menunda). Baru kemarin di-hold. Katanya, tahan dululah karena masih ada usulan-usul-an dari Setneg,” kata Dirjen Kekayaan Negara Kemente-rian Keuangan Hadiyanto di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Mensesneg Sudi Silalahi bertekad akan merenegosiasi. “Ada perjanjian

20 tahun, 30 tahun, tapi tidak mencerminkan keadilan. Oleh sebab itu, kita akan tinjau. Kita cek semua itu. Kita akan coba negosiasi ulang untuk bisa kita perbarui,” kata Sudi.

Panitia Kerja Aset-Aset Ne-gara Komisi II DPR RI saat

mengecek ke Kompleks Gelora Bung Karno menemukan in-dikasi mafi a hukum merekaya-sa dokumen untuk mendapat-kan legitimasi hak milik (Media Indonesia, 12 Juni 2010).

Setneg pun membentuk Tim Renegosiasi Perjanjian Kerja Sama Pusat Pengelolaan Ka-wasan Gelora Bung Karno (PPK GBK) dan Kawasan Ke-mayoran.

Tim bertugas merenegosiasi perjanjian kerja sama antara PPK GBK dan mitra usaha tentang peruntukan lahan dan bangunan, luas lahan, serta besaran kontribusi pada negara.

Saat ini renegosiasi dilakukan dengan mitra PPK GBK, antara lain PT Sinar Kemala Internetro

Golf, PT Mandiri Karya Indah Sejahtera, PT Manggala Gelora Perkasa (Senayan City), PT Mulia Intan Lestari, dan Kajima Overseas Asia Pte Ltd (Plaza Senayan).

Hadiyanto belum dapat menjelaskan sampai kapan permintaan untuk menunda dicabut. “Tergantung Setneg. Sekretarisnya kan baru.”

Secara terpisah, Dirut PPK GBK Bambang Prajitno yang terjun langsung dalam tim mengakui kesulitan renegosiasi terkait dengan penaikan nilai kontribusi.

“Bagaimanapun, pengusaha kan prinsipnya efi sien. Itu yang saat ini masih terus menjadi pembicaraan,” ungkap Bam-bang. (FD/*/X-6)

DI Inggris dan Amerika Se-rikat, jumlah pe r tumbuh-an pengguna F a c e b o o k mencapai ti-tik jenuh. Data yang dikum-pulkan Inside F a c e b o o k menunjukkan hampir 6 juta orang Amerika meninggalkan situs jejaring sosial itu pada Mei 2011.

Adapun di Inggris, Facebook kehilangan lebih dari 100 ribu pengguna pada waktu yang sama. Meskipun situs tersebut terus berkembang di seluruh dunia, tingkat per-tumbuhannya menurun.

Jumlah pengguna Facebook di Amerika Serikat menurun dari 13,9 juta pada April

2011 menjadi 11,8 juta pada Mei 2011.

“Pengguna Facebook per-nah mencapai sekitar 50% dari total jum-lah penduduk di suatu ne-gara. Namun, per tumbuh-

annya bisa melambat bergantung pada tingkat akses internet di negara tersebut. Sejauh ini Facebook mampu membuat kios-kios kerugian dan keuntungan di ne-gara berkembang berpenduduk banyak seperti Meksiko, Brasil, India, dan Indone-sia,” jelas perwakilan Inside Facebook, Eric Eldon, seperti dikutip Telegraph.co.uk, Senin (13/6). (*/OL-14)

Jumlah Pengguna Facebook Menurun

ONLINE HARI INI mediaindonesia.comedia

k l ik !

me

k l ik !

REUTERS/ROBERT GALBRAITH

BACAAN FAVORIT

1

2

3

MEDIA INDONESIA | RABU, 15 JUNI 2011 | HALAMAN 16

SELEKTA

LIMA CARA HINDARI BAKTERI E COLIMARAKNYA wabah bakteri E coli di Eropa pastinya turut mem-buat negara-negara lain merasa khawatir, terlebih dengan produk sayuran impor. Di Eropa saja, bakteri ini telah menyebabkan 30 orang meninggal. (Media Hidup Sehat)

WASPADAI TANGGAL KEDALUWARSA KOSMETIK SEPERTI makanan, produk make up juga memiliki batas kedalu-warsa. Dari waktu ke waktu, kosmetik dapat menjadi lahan subur berkembangnya bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan in-feksi. (Media Perempuan)

PERHIASAN UNIK TERINSPIRASI PAKAIAN DALAMPARA desainer kadang memperoleh inspirasi dari hal-hal aneh. Vladimir Markin, misalnya, desainer perhiasan Rusia ini mencipta-kan sebuah koleksi yang terinspirasi dari pakaian dalam. (Media Perempuan)

REUTERS/ STAFF

Peretas Bajak Website Senat AS

KASUS di SDN Gadel II Sura-baya mencerminkan iklim sosial semakin berbahaya. Masyarakat justru nyaman de-ngan kecurangan.

Ketua Umum Persatuan Gere ja -Gere ja Indones ia (PGI) Pdt Andreas Yewangoe mengemukakan itu di Ja-karta, kemarin, menanggapi pemberangus an kejujuran seorang anak SD yang me-laporkan adanya sontekan massal yang dimotori guru-nya sendiri. Akibat la poran adanya sontekan massal saat ujian nasional (UN) SD beberapa waktu lalu, keluarga Widodo dan Siami diteror kemudian terpaksa mengungsi ke Gresik.

Menurut Yewangoe, iklim sosial seperti itu harus di-lawan. “Ketika ketidakju-juran sudah ditanamkan pada anak-anak, dalam hal ini menyontek, dan hal ini dianggap biasa, ini akan

berlangsung terus-menerus, bangsa ini tidak akan putus

dari malapetaka.” Pakar pendidikan dari Uni-

versitas Paramadina Utomo Dananjaya memandang kasus pengusiran keluarga Siami ada-lah refleksi penegakan kebe-naran yang telah bobrok dalam masyarakat. UN, sambungnya, hanya menghasilkan manusia-manusia yang permisif ter-hadap kecurangan.

UN ulangMenteri Pendidikan Nasional

Mohammad Nuh mengimbau UN bagi siswa kelas 6 SDN Gadel II Surabaya diulang. Bagi nya, itu prosedur pa ling wajar yang bisa ditempuh untuk meredakan ketegangan kasus amuk massa terhadap pelapor kecurangan UN.

“Bentuknya, pemanfaatan soal cadangan dengan tipe soal berbeda, namun bobot sama. Enggak perlu diperumitlah,” ujar Nuh di Jakarta, Senin (13/6).

Menurutnya, ujian ulang itu merupakan standard operating procedure bagi kasus kecurang-an massal. Itu pernah diterap-kan pada kasus kecurangan beberapa SMA di Gorontalo.

Di sisi lain, Dinas Pendidikan Jawa Timur kemarin mengorek-si ulang seluruh jawaban UN SDN Gadel II setelah adanya tuduhan sontek massal pada saat ujian nasional di seko-lah tersebut. Pemerintah Kota Surabaya keberatan UN SDN Gadel II diulang. (*/FL/I-1)

UN hanya menghasilkan

manusia-manusia yang permisif terhadap kecurangan.”

PENYANYI sekaligus perancang busana Jessica Ann Simpson, 30, menjadi mentor bagi para calon perancang busana dalam program reality show bertajuk Fashion Star di jaringan televisi NBC, Amerika Serikat.

Pihak NBC menjanjikan tayangan itu disajikan senyata mungkin dengan merekam di hadapan penonton di studio yang diiringi musik, penari, dan model. Para kontestan akan memiliki tantangan berbeda pada tayangan tiap pekannya.

“NBC sangat senang dapat bekerja sama dengan penyanyi, perancang, artis fi lm, dan ikon budaya pop seperti Jessica Simpson. Dengan memiliki merek ikat pinggang bernilai hampir jutaan dolar, ia akan menjadi mentor sempurna bagi calon-calon perancang busana,” ucap Exe-cutive Vice President NBC dan Universal Media Studio, Paul Telegdy.

Sebagai seorang perancang tenar, produk busana Simpson terbagi men-jadi 22 kategori. Perempuan kelahiran Texas itu melabeli produk fesyennya dengan nama sendiri, Jessica Simpson Collection.

Dengan dibantu ibunya, bisnis busana yang dibangun sejak 2007 itu menjadi bisnis selebritas per-tama yang meraih pendapatan senilai US$1 miliar (sekitar Rp9 triliun) dari penjualan tahun ini.

Tak hanya itu, Simpson pun merangkul adiknya, Ashlee, untuk meluncur-kan produk busana berupa pakaian olahraga, denim, dan pakaian lainnya untuk perempuan remaja berusia 7-16 tahun. “Sangat senang bisa meng ajak adik saya, Ashlee, sebagai co-creative director karena dia membawa dan mengetahui gaya rock yang mencerminkan gaya remaja masa kini,” tambah Simpson.

Dalam program televisi itu, Simpson akan membimbing para kontestan untuk bersaing mendapatkan kontrak senilai jutaan dolar AS dan meluncurkan merek mereka sendiri. Fashion Star akan dipandu oleh model asal Australia Elle MacPherson.

Kontestan yang berhasil memadukan fesyen dengan bisnis akan mendapatkan kontrak dari tiga peritel besar yang namanya belum diumum-kan. Dalam program itu, pembeli menjadi juri bagi para kontestan dengan membeli rancangan mereka.

Pemirsa tidak perlu menunggu lama untuk menda-patkan produk itu karena tiap pekan hasil rancangan para kontestan, baik itu pakaian, aksesori, bahkan pa-kaian dalam, dapat dipesan melalui internet.

Fashion Star diproduseri Ben Silverman, Dan Cutforth, dan Jane Lipsitz yang juga produser reality show Project Runway. (*/AP/Daily Mail/People/X-8)

Setneg Tunda Renegosiasi Aset Negara

Ilegal, Rapim BanggarUbah DPID

NURULIA JUWITA SARI

ANGGOTA Badan Anggaran (Bang-gar) DPR Wa Ode Nurhayati (F-PAN)

membuka banyak hal tentang praktik mencurigakan di Bang-gar. Salah satunya perubahan jumlah daerah penerima dana penyesuaian infrastruktur da-erah (DPID) tahun 2011 serta jumlah dana yang diterima setiap daerah.

Dalam rapat Banggar dise-pakati penerima DPID sebanyak 491 daerah dengan total dana Rp7,7 triliun. Alokasi anggaran untuk tiap-tiap daerah pun su-dah ditentukan. Namun, dalam Putusan Menteri Keuangan No 25/PMK.07/2011, jumlah pene-rima DPID hanya 298 daerah dengan total anggaran tetap. Alokasi DPID pun berubah untuk sejumlah daerah.

Pertanyaannya di manakah semua perubahan itu terjadi? Wa Ode Nurhayati di Jakarta, kemarin, mengatakan peruba-han terjadi di rapat pimpinan Banggar. “Rapat itu ilegal. Pim-pinan Banggar tidak berhak mengubah, menambah, atau mengurangi keputusan Bang-gar. Pimpinan Banggar tidak bisa sesukanya meniadakan hak anggota Banggar.”

Konsekuensinya PMK No 25 tentang DPID itu pun ca-cat prosedur sehingga harus dibatalkan dan kembali ke for mula awal dalam putusan Banggar.

Kepala Divisi Monitoring dan Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan juga sependapat. Ke-putusan bersama Banggar tidak dapat digantikan oleh keputus-an rapat pimpinan Banggar.

“Yang menjadi rujukan itu

adalah keputusan yang di-setujui anggota Banggar, bukan keputusan pimpinan Banggar,” jelasnya, kemarin.

Ketua Banggar Melchias Mar-cus Mekeng membantah adanya rapat ilegal dalam memutus DPID 2011. Ia menuding balik, Wa Ode tidak mengerti me-kanisme karena jarang hadir di rapat Banggar. “Dia jarang rapat dan tidak tahu mekanisme pembahasan,” cetusnya seraya meminta agar urusan calo ang-

garan diselesaikan KPK. Di pihak lain, Wakil Ketua

Banggar Tamsil Linrung me-ngatakan telah berbicara dengan Wa Ode terkait dengan laporan beberapa daerah yang merasa telah memberikan fee anggaran kepada Wa Ode untuk men-dapatkan DPID. “Kami sudah klarifi kasi dan Wa Ode bilang tidak benar,” kata Tamsil.

DitawariKPK menyambut baik terlibat

dalam setiap rapat Banggar. Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar, pelibatan KPK bukan untuk menentukan kebijakan anggaran, tetapi sebatas me-mantau.

Rapat Banggar harus dilaku-kan terbuka dan transparan. Bahkan, tuturnya, pers harus dilibatkan agar benar-benar transparan. “Itu kuncinya dan hasilnya dipublikasikan.”

Keterbukaan itu akan memi-nimalisasi gerak calo anggaran karena mafi a anggaran itu bu-kan isapan jempol. Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Maluku John Pieris me-ngaku pernah ditawari menjadi calo anggaran, tetapi ia meno-lak. (ED/Mad/*/X-4)

[email protected]

Anggota Dewan Perwakilan Daerah mengaku pernah ditawari jadi calo anggaran, tetapi menolak.

MI/ ADAM DWI

HadiyantoDirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan

KASUbaya sosialMasyangan k

KetGere j(PGI) mengkarta,pembseoralapomasnyaadasaaSDkelditme

solajupahain

berlbang

dari mPak

versitDananpengulah renaran masyahanyamanuhadap

UN ulaMen

MohamUN bG d l

manupermkecur

cang busana Jessica Ann Simpson, 30, lon perancang busana dalam program Star di jaringan televisi NBC, Amerika

yangan itu disajikan senyata mungkin penonton di studio yang diiringi musik,

tan akan memiliki tantangan berbeda pada

bekerja sama dengan m, dan ikon budaya

Dengan memiliki ai hampir jutaan r sempurna bagi

na,” ucap Exe-an Universal

ang tenar, bagi men-kelahiran syennya mpson

bisnis 2007 per-an

ar n

g lee,

na dia aya rockaja masa

u, Simpson ntestan untuk ak senilai jutaan merek mereka ndu oleh model n.

madukan fesyen kan kontrak dari a belum diumum-beli menjadi juri bagi eli rancangan mereka. ggu lama untuk memendnda-p pekan hasil rarancangagann ian, aksesooriri, bahkkanan pa-

melalui iinnternet..n SSililvermann, Dan Cutforthh,,

produseerr reality show PProrojject eoplple/X-8)

Utomo DananjayaPakar pendidikan

Berbahaya,MasyarakatNyaman denganKecurangan

REUTERS/DANNY MOLOSHOK

Jessica Simpson Mentor di Fashion Star

EKONOMI| RABU, 15 JUNI 2011 | HALAMAN 17 REUTERS/JESSICA RINALDI

Reggae Boys Melangkah MulusJamaika melaju ke perempat final dengan catatan tidak pernah kebobolan dan menyarangkan tujuh bola ke jala lawan. Olahraga, Hlm 28

EKONOMIKA

LPS Tahan Suku Bunga PenjaminanLEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS) mempertahankan tingkat suku bunga wajar untuk program penjaminan periode 15 Juni hingga 14 September 2011.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho dalam keterangan pers di Ja-karta, Selasa (14/6), menyebutkan, tingkat bunga wajar simpanan dalam mata uang rupiah di bank umum 7,25%.

Tingkat bunga wajar simpanan di bank umum dalam mata uang asing (valas) juga tetap 2,75%. Demikian pula tingkat suku bunga wajar simpanan di bank perkreditan rakyat, tetap 10,25%.

Sesuai dengan ketentuan LPS, apabila tingkat bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga wajar, simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin. Bank diwajibkan memberitahukan tingkat bunga wajar yang berlaku ke nasabah. (Ant/E-1)

Gaji Ke-13 PNS baru Cair Bulan DepanPEMERINTAH menjanjikan peraturan pemerintah (PP) terkait dengan pemberian gaji ke-13 bagi pegawai negeri sipil (PNS) selesai bulan ini. Dengan begitu, PNS baru akan mendapatkan gaji ke-13 pada Juli mendatang, mundur sebulan dari jadwal semula.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemen-terian Keuangan Agus Suprianto ketika dihubungi sejumlah wartawan, kemarin.

“Gaji ke-13 baru bisa keluar Juli karena PP-nya masih belum keluar. PP-nya saat ini masih di Setneg (Sekretariat Negara),” ungkapnya.

Ia mengakui pemberian gaji ke-13 mundur dari biasanya ka-rena pengajuannya yang lebih lambat. Tahun ini pemerintah menganggarkan belanja pegawai Rp180,6 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp91,2 triliun dipakai untuk pembayaran gaji PNS. (FD/E-1)

Ketahanan Pangandi Tangan Asing

PAMERAN KEWIRAUSAHAAN: Wayang hasil perajin UKM binaan BNI dipamerkan di arena Expo Kewirausahaan 2011 di Jakarta, kemarin. Pameran tersebut bertujuan menumbuhkan minat kewirausahaan masyarakat.

KERJA SAMA: Direktur First Media Dicky Moechtar (kiri) didampingi Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Jopy Rusli (kedua dari kiri) menyerahkan dekoder kepada penghuni The Ritz Kemang Village Residences, Mike Mc Gurty dan Desy (kanan), di Jakarta, Senin (13/6). Kemang Village bekerja sama dengan First Media memberikan layanan televisi kabel serta akses internet berkecepatan tinggi kepada pemilik apartemen.

MI/USMAN ISKANDAR

DOK. KEMANG VILLAGE

AHMAD PUNTO

PEMERINTAH ditu-ding mangkir dari kewajibannya untuk menjaga ketersediaan

pangan di dalam negeri dan menyerahkan nasib ketahanan pangan nasional kepada korpo-rasi asing. Tudingan itu muncul dengan berpatokan pada hasil World Economic Forum-East Asia (WEF-EA) 2011 yang ber-langsung 12-13 Juni di Jakarta.

Seperti diberitakan, salah satu hasil pertemuan itu adalah komitmen dari 14 perusahaan multinasional untuk melak-sanakan program 20-20-20 (twenty-twenty-twenty) di Indo-nesia. Disebut 20-20-20 karena target dari komitmen itu adalah peningkatan produksi perta-nian 20%, penurunan emisi 20%, dan penurunan tingkat kemiskinan sebesar 20%.

Serikat Petani Indonesia (SPI), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), dan Koalisi Anti Utang (KAU), kemarin, secara khusus meng-gelar diskusi menyikapi hasil pertemuan WEF-EA 2011 ter-sebut.

Dalam kesempatan itu, Ke-tua Umum SPI Henry Saragih menyatakan pemerintah saat ini terkesan ambisius menun-jukkan citra Indonesia seba-gai negara berkembang yang terbuka dan siap menampung perusahaan serta modal asing untuk pengembangan ekonomi nasional.

Pemerintah, kata dia, sengaja menyerahkan solusi atas masa-lah ketahanan pangan kepada perusahaan asing, padahal mereka seharusnya dimintai pertanggungjawaban atas kri-sis pangan di Indonesia karena berperan dalam penentuan

harga pangan. “Anehnya, pemerintah justru

menempatkan mereka sebagai penyelamat atas krisis pangan dan krisis lingkungan hidup di Indonesia,” paparnya.

Hampir senada, Ketua Koa-lisi Anti Utang Dani Setiawan mengaku khawatir terhadap hasil WEF-EA yang melahirkan program 20-20-20 tersebut.

Program itu diduga meru-pakan alat penjajahan model baru, karena merangkul pe-rusahaan besar berskala mul-tinasional untuk menguasai industri ekstraktif Tanah Air. “Ini (WEF) adalah momen un-tuk memperkuat kedaulatan korporasi, bukan kedaulatan rakyat,” tegasnya.

P e m e r i n t a h m e s t i n y a mengembalikan pola pengem-bangan ekonomi kepada sistem ekonomi Pancasila.

“Alat-alat produksi yang

utama diserahkan kepada petani, bukannya terus mela-kukan produksi dengan pe-rusahaan multinasional,” ujar Dani.

Perlu koreksiSebelumnya, Kepala Badan

Koordinasi Pasar Modal Gita Wirjawan menuturkan WEF-EA telah berhasil melahirkan peluang bisnis dan investasi ke Indonesia dalam bentuk lebih konkret.

“Sejumlah perusahaan Asia, Eropa hingga Amerika sudah menyatakan ketertarikan un-tuk berinvestasi lebih lanjut, berekspansi, atau membuka usaha di Indonesia,” kata dia saat penutupan WEF-EA, Se-nin (13/6).

Namun, bagi Sekretaris Jen-deral Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Riza Damanik, WEF-EA justru

tidak konkret. Menurutnya, baik WEF-EA maupun peme-rintah Indonesia tidak beru-paya untuk membenahi sistem yang terbukti gagal, yakni per-dagangan bebas.

Sistem perekonomian saat ini, sambung dia, punya andil menghasilkan kemiskinan dan krisis pangan di negara ber-kembang. Penyelesaian krisis pangan dampak globalisasi inilah yang memerlukan tin-dakan koreksi.

“Tiap negara harus mengu-payakan solusi dengan me-ngedepankan perlindungan terhadap nelayan dan petani serta kewajiban memenuhi kebutuhan pangan domestik sebagai prinsip mendasarnya. Bukan menggantungkan pe-ngelolaan pangan pada korpo-rasi,” terangnya. (*/E-1)

[email protected]

Alat produksi yang utama mestinya diserahkan kepada petani dan nelayan, bukan terus melakukan produksi dengan perusahaan multinasional.

MENTERI Koordinator Ke-sejahteraan Rakyat Agung Laksono mengungkapkan saat ini masih dibahas besaran iuran yang bakal dikenakan kepada masyarakat dalam pengoperasian Badan Penye-lenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ia menyebutkan iuran tersebut antara Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per keluarga.

“Ada pendapat Rp40 ribu per keluarga, dan ada Rp60 ribu per keluarga. Itu namanya iuran bu-kan premi,” ujar Agung di Kan-tor Wapres Jakarta, kemarin.

Menurut dia, besaran premi atau iuran yang bakal dikena-kan di BPJS kesehatan tersebut masih dalam proses pemba-hasan. Namun, dipastikan masyarakat miskin tidak perlu membayar iuran tersebut.

Lebih lanjut Agus mengata-kan, untuk tahap pertama, pe-merintah lebih memprioritas-kan pembentukan BPJS untuk program jaminan kesehatan ke-timbang BPJS program jaminan pensiun dan hari tua.

Setelah program BPJS ja-minan kesehatan, kecelakaan kerja, dan kematian serta pro-gram jaminan pensiun dan

hari tua berjalan dengan baik, program lainnya baru akan dijalankan.

Rancangan Undang-Undang (RUU) BPJS saat ini masih diba-has oleh pemerintah bersama DPR. Dalam pembahasan pada Senin (13/6), Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengusulkan peleburan badan usaha milik negara (BUMN) yang membidangi asuransi dan layanan kesehatan.

“Kita (pemerintah) mengu-sulkan untuk peleburan, tetapi bertahap sesuai dengan ke-siapan BPJS-nya, dan juga ke-siapan dari BUMN-nya,” kata Agus di kompleks parlemen Jakarta.

Peleburan akan meliputi PT Taspen, PT Asabri, PT Askes, dan PT Jamsostek. Pemerintah juga mendukung dibentuknya dua BPJS dengan pengopera-sian yang bersifat nirlaba.

“Konsep bahwa nanti BPJS itu dikelola dengan nirlaba dan semua manfaat itu adalah untuk kepentingan peserta itu kita setuju,” ungkapnya sambil menambahkan masalah iuran peserta masih dalam pemba-hasan. (Mad/FD/E-1)

PEMERINTAH diminta memas-tikan kepemilikan mayoritas saham di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) benar-benar berada di tangan nasional.

Sebab, berdasarkan kontrak karya yang ditandatangani Desember 1986, pemegang sa-ham asing NNT wajib melepas 51% saham kepada pihak In-donesia, setelah empat tahun berproduksi.

Anggota Komisi VII DPR Azwir Dainy Tara mengatakan pemerintah jangan sampai kecolongan. “Tujuan pengen-dali oleh pihak nasional jangan sampai tidak tercapai,” kata Azwir.

Azwir mengatakan itu saat

menanggapi keinginan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Mar-towardojo yang akan memas-tikan kepemilikan ma yoritas NNT benar-benar ada di ta-ngan nasional (Media Indonesia, 14/6).

Menkeu melakukan hal terse-but menyusul banyaknya soro-tan atas komposisi kepemilikan saham di perusahaan tersebut.

Data dari NNT dan Direktorat Jenderal Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral me-nyebutkan 56%saham NNT kini dipegang Sumitomo dan New-mont Indonesia Limited (NIL), dan 24% dipegang PT Multi Daerah Bersaing (MDB).

Pemilik lainnya, PT Pukuafu Indah, yang semula menguasai 20% saham NNT, kini tinggal 17,8%. Sebanyak 2,2% saham Pukuafu telah berpindah ke pemilik baru, yakni PT Indone-sia Masbaga Investama (IMI).

Namun, menyangkut perpin-dahan 2,2% saham dari Pukua-

fu, pihak Pukuafu membantah telah melepas saham NNT milik perusahaan. Karena itu, soal kepemilikan saham NNT menjadi pertanyaan.

Menurut Menkeu, kalau soal 2% dikatakan dimiliki pihak tertentu, pihaknya akan me-minta keterangan lebih lanjut dari NNT. Apalagi, bila sta-tusnya belum status nasional, kewajiban divestasi 51% tetap berlaku.

Pasalnya, bila 2,2% saham itu jatuh ke tangan asing, kepemi-likan nasional di NNT setelah ditambah 7% milik pemerin-tah pusat hanya 48,8%, bukan 51%.

Lebih lanjut, Azwir meminta

pemerintah juga tidak me-nyetujui proses penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) NNT se-belum persoalan kepemilikan saham di perusahaan itu men-jadi jelas.

NNT memang tengah men-jajaki rencana IPO. Rencana itu masih dimatangkan.

Senada, anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto juga me-ngatakan pihak nasional harus menjadi pemilik mayoritas di NNT.

“Kalau masih ada yang dimi-liki asing di luar kepemilikan Sumitomo dan NIL, harus di-serahkan,” tegasnya, kemarin. (Atp/Ant/X-10)

Iuran BPJSRp40 Ribu-Rp60 Ribu

Pastikan Nasional Pegang Mayoritas Saham Newmont Kalau masih ada yang dimiliki

asing di luar kepemilikan Sumitomo dan NIL, harus diserahkan.”

Dito GanindutoAnggota Komisi VII DPR

18 EKONOMI NASIONAL RABU, 15 JUNI 2011

PERCEPATAN PEMBANGUNAN: Wakil Presiden Boediono (kiri) bersama Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Helmy Faishal Zaini membuka Rakornas PPDT 2011 di Jakarta, kemarin. Pembangunan infrastruktur 138 daerah tertinggal di seluruh Indonesia ditargetkan selesai pada 2012.

MI/M IRFAN

Kredit Bank Lokal Sulit Swasta Pilih Utang Asing

Tingginya suku bunga pinjaman dari bank lokal memicu pengusaha untuk mengambil kredit di luar negeri.

AHMAD PUNTO

TREN meningkatnya utang luar negeri swasta dalam tiga tahun terakhir seha-

rusnya menjadi refleksi bagi perbankan di dalam negeri.

Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy mengatakan peningkatan utang luar negeri menunjukkan swasta terpaksa beralih ke bank luar negeri karena bank di da-lam negeri kerap mempersulit kredit swasta.

“Yang perlu kita lihat kok kita banyak meminjam ke luar negeri, tidak ke dalam negeri? Soalnya usaha kita dibilang berisiko tinggi. Tetapi kok meminjam ke luar negeri malah dapat? Seharusnya kalau risiko

(besar), semua bank enggak ada yang mau,” kata Ernovian.

Kesulitan mendapatkan akses kredit ke perbankan lokal juga terlihat dari syarat pengajuan kredit bank.

“Aksesnya sulit, bunganya tinggi. Kita dilihat, apa ki-nerja tiga tahun terakhir bagus, pengembalian bagus, ekspor bagus, itu kan mempersulit. Kalau bank asing tidak. Kan bisa dilihat dari bagaimana cashfl ow kita, penjualan, pem-belian bahan baku,” ungkap Ernovian.

Seperti diberitakan, data dari Bank Indonesia (BI) menunjuk-kan posisi utang luar negeri Indonesia, baik swasta maupun pemerintah, trennya meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Utang luar negeri swasta naik

pesat dari US$73,606 miliar pada 2009 ke US$84,722 miliar pada kuartal I 2011. Secara year on year (yoy), utang luar negeri swasta meningkat 12,6% dari kuartal I 2010.

Mayoritas utang luar negeri swasta disumbang kelompok nonbank US$71,667 miliar. Adapun utang luar negeri ke-lompok perbankan US$13,055 miliar (Media Indonesia, 14/6).

Pengamat menilai kondisi itu perlu disertai kewaspadaan dan langkah antisipasi meng-ingat pergerakan rupiah ter-hadap dolar Amerika Serikat, yang merupakan denominasi terbesar utang luar negeri, cu-kup fl uktuatif.

Ernovian melanjutkan, dalam beberapa sektor, umpamanya peremajaan mesin tekstil, juga

ada dukungan fi nansial yang dibawa langsung oleh negara pembuat mesin.

Menurut Ernovian, program peremajaan mesin tekstil Ke-menterian Perindustrian mem-perlihatkan kredit bank lokal baru mewarnai 25% pembi-ayaan. Sebanyak 25% lain-nya merupakan kredit dari pemasok.

“Sebanyak 50% biaya sendiri. Ini 50% kan enggak mungkin total dibiayai sendiri, pasti pinjam bank asing,” jelas Er-novian.

Suku bungaSementara itu, Ketua Umum

Asosiasi Industri Permebe-lan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono mengatakan tingginya suku

bunga pinjaman dari bank lokal menjadi pemicu bagi pengu-saha untuk memilih kredit di luar negeri.

“Memang utang luar nege-ri ini bunganya lebih kecil daripada Indonesia. Dengan menguatnya rupiah yang terus tidak turun, tentu utang luar negeri dirasa lebih murah. Karena, di sana bunga hanya 4%-6%, di Indonesia 14%. Situ-asi ini yang membuat perilaku industri berpindah ke peda-gang,” kata Ambar.

Sebanyak 25% anggota As-mindo, kata Ambar, memilih kredit di luar negeri. Sisanya kebanyakan tetap memilih kredit ke bank asing di Indo-nesia.(*/X-10)

[email protected]

PIP SediakanDana Talangan

Proyek TolPUSAT Investasi Pemerintah (PIP) menyediakan dana ta-langan untuk Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam rangka mempercepat pembebasan la-han proyek tol tahun ini.

Kesepakatan mengenai dana talangan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Kepala PIP Soritaon Siregar dan Kepala BPJT Ahmad Gani Ghazali.

“Bantuan ini supaya tujuan BPJT tercapai karena selama ini masih kekurangan dana dalam pengadaan lahan,” ujarnya seu-sai penandatanganan nota ke-sepahaman di Jakarta, kemarin.

Menurut Soritaon, dana ta-langan tersebut akan dikem-balikan secepatnya setelah usulan anggaran tambahan BLU (Badan Layanan Umum), yang diajukan ke Kementerian Keuangan dalam APBN Pe-rubahan 2011, dibayarkan pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). “Ini hanya untuk pen-cairan 2011, karena BPJT akan mendapatkan ‘rezeki’ Rp3,8 triliun dalam APBN Perubahan,” ujarnya.

Percepatan pengadaan lahan proyek untuk 21 ruas jalan tol

tersebut menyusul target pe-rampungan pembebasan lahan trans-Jawa pada 2012.

Kepala BPJT Ahmad Gani Ghazali mengatakan usulan pengajuan dana talangan telah disampaikan melalui Kemen-terian Keuangan pekan lalu. Ia juga berharap anggaran dapat segera dicairkan.

Gani menjelaskan, penggu-naan dana talangan tersebut terkait kurangnya dana BPJT untuk melakukan pengadaan lahan.

“Pembebasan lahan yang sudah kami lakukan adalah Rp2,4 triliun untuk membe-baskan 12 ruas jalan tol. Masih ada 10 investor yang belum menandatangani perjanjian BLU,” paparnya.

Saat ini dana yang masih dipegang badan pengatur itu tinggal Rp367 miliar dan diper-kirakan akan habis pada Agus-tus mendatang.

BPJT pernah mendapatkan pinjaman dari PIP senilai Rp1,4 triliun juga dalam rangka peng-adaan lahan untuk jalan tol. Dana itu telah dikembalikan sepenuhnya di akhir 2010. (Ant/E-1)

Setelah ada standar bersama

yang disepakati barulah dilakukan peninjauan ke lapangan.”

BANTUAN BII: Corporate Communication Bank Internasional Indonesia (BII) Esti Nugraheni (tengah) berbincang dengan Sekjen Persatuan Paraplegia Indonesia (Perpari) Pusat Edy Simon (kiri) dan Ketua Perpari Pusat Sanny Suheri di sela-sela pemberian bantuan kursi roda khusus untuk atlet tenis Perpari di lapangan tenis Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).

MI/SUSANTO

Pemerintah Pesimistis Swasembada GulaPEMERINTAH ragu swasem-bada gula 2014 dapat terwujud. Tidak adanya alokasi lahan baru dan tidak berjalannya re-vitalisasi industri gula menjadi penyebab gagalnya pening-katan produksi gula nasional. Selain itu, target pembangunan pabrik gula baru hingga saat ini tidak terealisasi.

Dirjen Perkebunan Kemen-terian Pertanian Gamal Nasir mengatakan diperlukan tam-bahan lahan sedikitnya 350 ribu hektare untuk mencapai target produksi tahun 2014 sebesar 5,7 juta ton.

“Bila tambahan lahan terse-but tidak terealisasi segera, dipastikan swasembada gula tahun 2014 sulit terwujud.

Namun, saya (Kementan) ragu, lahan tersebut dapat tersedia,” ujar Gamal dalam rapat dengar pendapat de-ngan Komisi VI DPR di Ja-karta, kemarin.

Sebelumnya, pemerintah telah tiga kali gagal dalam mencapai program swasem-bada gula yakni pada 2002, 2006, dan 2009. Dan sesuai road map revitalisasi industri gula nasional 2010-2014, pemerintah kembali menargetkan swasem-bada pada 2014.

Untuk target itu, pemerintah mesti meningkatkan produksi gula nasional dari 2,5 juta ton di 2009 menjadi 5,7 juta ton pada 2014. Tambahan 3,2 juta ton tersebut terdiri atas 1

juta ton dari 61 industri gula yang sudah ada dan 2,2 juta ton dari pembangunan pabrik gula baru setara 20 unit, yang masing-masing berkapasitas 10.000 TCD.

Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi mengatakan, melihat ketidak-mampuan pencapaian target swasembada gula, pemerintah kini tengah menghitung kem-bali target 5,7 juta ton di 2014. Jumlah itu dinilai terlalu tinggi dari kebutuhan gula nasional sesungguhnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VI DPR RI Unas Ali Hisyam menga-takan sulitnya pencapaian

target swasembada gula dise-babkan adanya perbedaan neraca angka target produksi dan konsumsi gula nasional. Akibatnya, pemerintah salah mengambil kebijakan.

Dia mencontohkan, Kemen-tan menetapkan tingkat kebu-tuhan gula nasional sebesar 4,6 juta ton, sementara Kemente-rian Perdagangan menetapkan kebutuhan nasional sebanyak 5,1 juta ton.

“Perbedaan neraca gula na-sional dari satu kementerian dengan kementerian lainnya sangat besar. Ini menyebabkan kebijakan gula tidak jelas. Pe-merintah seharusnya melaku-kan survei dan pendataan yang jelas,” tandasnya. (*/E-2)

WTO Ingatkan Australia soal Ekspor SapiPELARANGAN sementara ekspor sapi bakalan Australia ke Indonesia dengan alasan adanya perlakukan kejam se-jumlah rumah potong hewan (RPH) terhadap sapi sebelum dipotong mengundang perha-tian dunia.

Kemarin, World Trade Orga-nization (WTO) mengingatkan Australia terkait dengan larang-annya yang dapat berdampak negatif bagi perdagang an. “Anda (Australia) harus da-pat membuktikan bahwa itu berbahaya. Anda harus da-pat mempertimbangkan risiko dampak perdagangan mitra Anda, apakah proporsional atau tidak,” kata Director Ge-neral WTO Pascal Lamy dalam pertemuan Aid for Trade di Jakarta, kemarin.

Lamy mengakui ada hak dari tiap negara untuk membatasi

perdagangan mereka jika dini-lai ada faktor yang memba-hayakan perdagangan tersebut. Dalam hal ini, sapi dari Austra-lia diduga menga lami kekejam-an sebelum dipotong.

Oleh karena itu, Lamy meng-harapkan kedua negara, In-donesia dan Australia, duduk bersama mendiskusikan per-masalahan sapi. “Jika ini men-jadi masalah, dalam kasus ini Indonesia dan Australia harus mendiskusikannya, memasuki tahap konsultasi,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Men-teri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku sudah meng evaluasi RPH yang diduga melakukan kekejaman terhadap sapi yang akan dipotong.

“Kita melakukan evaluasi bersama untuk menilai RPH mana yang sudah memenuhi standar, yakni standar halal dan

standar kesejahteraan binatang, dan tentunya standar kesehatan dan lainnya,” ujarnya.

Mari menjelaskan sejauh

evaluasi yang dilakukan ja-jarannya dan Kementerian Pertanian, mayoritas RPH su-dah memenuhi standar dan sebagian sedang mendekati standar.

Dalam konferensi persnya, kemarin, Menteri Pertanian Suswono mengatakan pihaknya akan melakukan diskusi lebih intens dengan tim ahli peme-rintah Australia terkait dengan penentuan standar bersama yang ideal bagi RPH.

“Setelah ada standar bersama yang disepakati barulah dilaku-kan peninjauan ke lapangan. Apakah benar telah terjadi penyiksaan itu.”

Pihak Australia, kata Sus-wono, sudah sepakat dengan rencana tersebut. “Australia pada prinsipnya menyepakati harus ada standar kesepakatan bersama.” (FD/*/E-2)

SuswonoMenteri Pertanian

MI/SUSANTO

kS

A

rupe

InIsmutswlulamkr

kitneSobemeda

SETWAPRES

19EKONOMI GLOBAL RABU, 15 JUNI 2011

Rating Utang YunaniTerburuk Sedunia

Yunani saat ini berada di bawah Pakistan atau Ekuador yang telah tersingkir dari pasar internasional sejak gagal bayar pada 2009.

IRANA SHALINDRA

YUNANI kini menjadi negara dengan pe-ringkat utang (sove-reign rating) terendah

di dunia versi Standard & Poor’s (S&P). Negara itu juga diperingatkan bahwa langkah restrukturisasi utang akan langsung dikategorikan gagal bayar (default).

Seperti dilansir Reuters, ke-marin, S&P memutuskan un-tuk menurunkan rating utang jangka panjang Yunani dari B menjadi CCC, atau empat notch dari default. Rating utang jangka pendek tetap pada level C.

S&P juga mempertahan kan outlook negatif pada utang jang-ka panjang Yunani. Itu berarti penurunan selanjutnya dapat terjadi dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.

Selain itu, S&P mungkin akan memangkas peringkat B empat bank Yunani, yaitu Bank Na-sional Yunani, EFG Eurobank Ergasias, Alpha Bank, dan Pi-raeus Bank.

Dengan rating baru itu, Yu-nani saat ini berada di bawah Pakistan atau Ekuador yang telah tersingkir dari pasar inter-nasional sejak gagal bayar pada 2009. Biaya untuk mengasuran-sikan obligasi Yunani hampir

mencapai dua kali lipat biaya serupa pada obligasi Pakistan.

Kebijakan S&P merupakan pukulan telak bagi pemerin-tahan sosialis Yunani. Pasal-nya, mereka sedang berusaha meloloskan paket kebijakan penghematan di parlemen demi memastikan kelanjutan dana talangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Interna-sional (International Monetary Fund/IMF).

S&P melihat para pembuat kebijakan semakin condong memilih langkah restrukturi-sasi utang Yunani--baik melalui bond swap atau memperpanjang jatuh tempo obligasi--dengan maksud untuk membagi beban kepada para pemegang obligasi dari pihak swasta.

“Untuk setiap transaksi yang dalam istilahnya tidak sama dengan pembayaran utang, kami melihat kondisi itu secara de facto adalah default sesuai dengan kriteria Standard & Poor’s,” ujar lembaga itu.

Meski rating diturunkan, Yunani masih dapat menjual surat utang bertenor enam bulan senilai 1,625 miliar euro, kemarin. Dalam penjualan obli-gasi itu, Yunani harus memberi imbal hasil 4,96%, atau lebih tinggi daripada yield pada Mei, yaitu 4,88%.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan Yunani menyesal-kan langkah S&P yang seolah mengabaikan kerja keras pe-merintah memperketat dan memperbaiki kinerja anggaran serta mempertahankan keang-gotan mereka di zona euro.

Seleksi IMFKrisis Yunani, juga beberapa

negara Uni Eropa lain, meru-pakan salah satu isu yang mewarnai pemilihan direktur pelaksana baru IMF. Pasalnya, krisis tersebut merupakan salah satu alasan yang dipakai negara-negara Uni Eropa da-lam mengusung kandidat dari ‘Benua Biru’.

Kemarin, kandidat favorit Eropa, yaitu Menteri Keuang-an Christine Lagarde, akhir-nya diloloskan Dewan IMF ke dalam babak seleksi direktur pelaksana selanjutnya.

Dewan IMF juga menyetujui Gubernur Banco de Mexico Agustin Carstens sebagai rival Lagarde dalam proses seleksi itu.

Dengan keputusan Dewan IMF tersebut, Gubernur Bank Sentral Israel Stanley Fischer otomatif tersingkir. Meski tidak diungkapkan secara eksplisit, Fischer, 67, yang menyatakan pencalonannya pada akhir

pekan lalu dianggap sudah terlalu tua. Dalam aturan lem-baga multilateral itu, batas usia maksimal bagi calon direktur pelaksana ialah 65 tahun.

“Dewan eksekutif akan ber-temu dengan para kandidat di Washington dan, setelah itu, akan merapatkan mengenai ke-unggulan tiap kandidat sebelum memilih,” demikian pernyataan dari dewan IMF.

Pernyataan tersebut juga me negaskan kembali rencana untuk menyelesaikan proses pemilihan pada 30 Juni men-datang.

Lagarde menjadi kandidat paling kuat dengan dukungan Eropa--yang memegang 1/3 dari total kuota suara IMF-- dan beberapa negara berkembang lain, termasuk Indonesia. Satu-satunya hal yang dapat meng-hambat dirinya ialah isu penya-lahgunaan kekuasaan yang akan diinvestigasi aparat hukum Prancis pada Juli depan.

Di pihak lain, Carstens men-dapatkan dukungan dari se-lusin negara Amerika Latin, termasuk Kolombia. Kondisi itu membuat proses pemilihan kali ini menjadi proses pemili-han paling panas dalam sejarah IMF. (*/WSJ/BBC/E-2)

[email protected]

Awal 2012, Facebook Melantai di Bursa

FACEBOOK berencana meng-ajukan dokumen penawaran saham perdana (initial public of-fering/IPO) pada Oktober atau November mendatang.

Aksi korporasi jejaring sosial tersebut diprediksi akan men-datangkan lebih dari US$100 miliar, seperti dilaporkan CNBC, kemarin.

Perusahaan jasa keuangan Goldman Sachs saat ini telah memimpin perburuan untuk menjadi pelaksana IPO yang diestimasikan bakal berlang-sung pada triwulan pertama 2012.

Dengan lebih dari 500 juta pengguna, Facebook adalah jejaring sosial paling populer di dunia. Penawaran saham perdananya merupakan salah satu yang paling ditunggu-tunggu Wall Street.

Sebelumnya, Direktur Pelak-sana Facebook mengatakan ke-pada media bahwa penawaran

saham perdana adalah hal yang tak terhindarkan lagi. Namun, ia menolak memberi komentar mengenai kepastian waktu penawaran perdana tersebut.

Antisipasi mengenai rencana Facebook tersebut datang ber-samaan dengan meningkatnya gairah investor terhadap saham perusahaan-perusahaan jeja-ring sosial.

Situs jejaring profesional LinkedIn Corp meluncurkan IPO mereka bulan lalu dan sukses menghimpun dana sekitar US$7 miliar.

Adapun pada awal bulan ini, IPO situs transaksi harian Groupon Inc dihargai hingga US$750 juta.

Besarnya dana IPO yang diraup perusahaan-perusahaan tersebut menimbulkan speku-lasi bahwa valuasi terhadap perusahaan-perusahaan inter-net sudah terlampau mahal.

Sejak didirikan di sebuah

kamar asrama Universitas Har-vard pada 2004 lalu oleh Mark Zuckerberg, Facebook telah menjadi ancaman bagi peru-sahaan internet lainnya seperti Google Inc dan Yahoo Inc.

Pasalnya, Facebook berha-sil mengukuhkan posisinya sebagai tujuan populer bagi para peselancar internet dan menjadi spot penting bagi para pengiklan.

Nilai Facebook ditaksir telah mencapai US$50 miliar pada awal tahun ini saat Goldman Sachs berinvestasi di perusa-haan tersebut.

Transaksi terbaru saham Facebook pada pasar sekunder menunjukkan valuasi peru-sahaan itu mencapai sekitar US$78 miliar-US$81 miliar.

Firma riset eMarketer mem-prediksi pemasukan iklan Face-book di 2011 mencapai sekitar US$4 miliar, naik dari US$$1,86 miliar pada tahun lalu. (*/E-3)

Perdagangan DuniaBeralih Rupa

PERDAGANGAN dunia de-wasa ini tidak lagi sama de-ngan 10 tahun lalu. Bukan lagi sekadar menghitung ekspor-impor antarnegara. Di tengah perubahan tersebut, Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) punya pekerjaan rumah besar untuk menuntaskan perun-dingan Putaran Doha.

Perundingan yang digadang-gadang akan menghadirkan sistem perdagangan yang lebih adil bagi negara-negara maju dan berkembang, tapi telah lebih dari satu dekade tanpa kejelasan.

“Cara kita mengukur per-dagangan hari ini, contohnya, tidak menggambarkan ke-nyataan perdagangan lagi,” ujar Dirjen WTO Pascal Lamy dalam kuliah umumnya di Jakarta, kemarin.

Dulu, perdagangan dimaknai dengan sebuah negara mem-produksi sesuatu lalu ekspor ke negara lain. Akan tetapi, dewasa ini, sebagian besar per-dagangan adalah intermediasi barang dan jasa.

“Jadi sekarang ada jumlah besar yang terhitung dua kali. Kalau kita mau menghitung yang sebenarnya, harus de-ngan cara perhitung an bernilai tambah, seperti menghitung produk domestik bruto.”

WTO juga masih harus mem-perhatikan bagaimana nega ra miskin dapat bergabung dalam konstelasi perekonomian global sambil membangun kapasitas-nya. Adapun persoalan negara

berkembang yang dihadap-kan pada persaingan ekonomi global bukan isu baru. Hal itu juga menghambat penyelesaian Putaran Doha.

Lamy mengemukakan, ada perbedaan pandangan ekstrem di antara negara-negara ang-gota WTO.

“Pada titik ekstrem, saya tidak akan sebutkan negaranya, ada negara yang menganggap tujuan Putaran Doha adalah kelanjutan regulasi dari negara kolonial,” paparnya.

Ada ketidakseimbangan tarif

perdagangan yang mengun-tungkan negara maju, tapi menyulitkan negara berkem-bang. Pada sisi lain, ada kalang-an yang menganggap negara berkembang harus lebih ter-buka. “Kita masih harus men-cari konsensus untuk soal ini,” jelas Lamy.

Di sisi lain, Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) Haruhiko Kuroda menekankan pemba-ngunan infrastruktur sebagai kunci ekspansi perdagangan. (*/FD/E-3)

KULIAH UMUM: Director General World Trade Organization (WTO) Pascal Lamy memberikan kuliah umum di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, saat ini perdagangan global tidak lagi sama seperti perdagangan pada satu dekade lalu.

MI/ADAM DWI

SELEKSI IMF: Dewan IMF meloloskan Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde dan Gubernur Bank Meksiko Agustin Carstens ke babak seleksi selanjutnya.

JONGGI MANIHURUK

PT Nestle Indonesia melakukan ekspansi usaha dengan mem-bangun pabrik susu

di Karawang, Jawa Barat. Pe-rusahaan pangan olahan ini menanamkan investasi sebesar US$100 juta untuk mendirikan pabrik berkapasitas produksi mencapai 20 ribu ton minuman cokelat malt (Milo) per tahun dan 6.000–7.000 ton makanan bayi Cerelac per tahun.

“Pabrik akan dibangun pada Juli 2011 dan ditargetkan mu-lai beroperasi di akhir 2012,” terang Arshad Chaudhry, Presi-den Direktur Nestle Indonesia dalam konferensi pers seusai acara creating shared value (CSV) di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, saat ini tingkat konsumsi susu di Indonesia hanya 10–12 liter per kapita per tahun. Hal itu diperkuat

pernyataan Menteri Pertanian Suswono pada peringatan Hari Susu Nusantara (HSN) 2011 di Ungaran, Jawa Tengah, pada Sabtu (4/6).

Di kesempatan itu, Menteri Pertanian mengatakan tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia sampai saat ini ma-sih rendah jika dibandingkan dengan negara lain, yaitu ha-nya 11,09 liter per kapita per tahun.

Berdasarkan data Kemen-terian Pertanian, tingkat kon-sumsi susu masyarakat Indone-sia lebih rendah jika dibanding-kan dengan konsumsi susu di Malaysia dan Filipina yang mencapai 22,1 liter per kapita per tahun, Thailand 33,7 liter per kapita per tahun, Vietnam 12,1 liter per kapita per tahun, dan India mencapai 42,08 liter per kapita per tahun.

“Padahal susu merupakan salah satu asupan minuman

bergizi bagi manusia. Apa-bila dikonsumsi sejak usia dini, akan mampu menumbuhkan generasi muda yang sehat dan kuat,” kata Chaudhry.

Lebih jauh ia menjelaskan, pabrik tersebut akan diba-ngun dalam dua tahap. Per-tama mencakup pembangunan fasilitas produksi untuk Milo dan Cerelac. Kedua, perluasan fasilitas produksi untuk ka-tegori produk-produk lainnya yang dijadwalkan rampung pada 2013-2015.

Pada 2013, tambahnya, Nes-tle mungkin akan melanjutkan penanaman investasi sebesar US$100 juta untuk ekspansi pabrik susu di Karawang. Dengan begitu, total investasi Nestle di Indonesia hingga 2013 menjadi US$200 juta.

“Nestle akan terus berin-vestasi karena kami yakin per-tumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Kami bersyukur karena pemerintah dengan aturan-aturannya yang kondusif mampu menyokong kegiatan industri pangan Indo-nesia, khususnya industri susu nasional,” imbuhnya.

KemitraanSementara itu, untuk meli-

batkan masyarakat perdesaan, Nestle melakukan kemitraan dengan 33 ribu peternak sapi perah dan 31 koperasi di Jawa Timur. Hal itu sebagai upaya membantu meningkatkan

produktivitas sapi perah dan susu segar sekaligus memper-baiki kesejahteraan masyarakat perdesaan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan perseroan, yakni melalui aksi corporate shared value (CSV) yang dilaku-kan kemarin, di Jakarta. Pada kesempatan itu, Nestle me-nyelenggarakan CSV dengan mengusung tema Memperkuat kemitraan untuk gizi dan pem-bangunan perdesaan yang berke-lanjutan.

“Nestle berkomitmen terha-dap pembangunan pertanian yang berkelanjutan, khususnya di bidang persusuan, kopi, dan kakao dengan menye-diakan bantuan teknis dan ke-uangan.” Untuk mewujudkan hal itu, Nestle melatih para petani guna menghasilkan susu berkualitas. (*/E-1)

[email protected]

Nestle Ekspansi Bangun Pabrik Susu

Perseroan melakukan kemitraan dengan 33 ribu peternak sapi perah dan 31 koperasi di Jawa Timur.

BUMN pertambangan PT Ane-ka Tambang Tbk (Antam) mem-bagikan dividen tunai sebesar Rp70,71 per lembar saham atau total mencapai Rp673,4 miliar. Nilai tersebut setara dengan 40% laba bersih pada tahun buku 2010 yang sebesar Rp1,683 triliun.

Hal itu disampaikan Direk-tur Utama Antam Alwin Syah Loebis seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan dari jumlah dividen tunai tersebut, pe-merintah selaku pemegang saham mayoritas mendapatkan porsi Rp438,393 miliar. “Publik mendapatkan jatah Rp234,966 miliar,” katanya.

Dalam RUPST itu, lanjutnya, pemegang saham menyetujui pengangkatan Sri Mulyanto dan Bambang Permadi Soe-mantri Brodjonegoro sebagai anggota komisaris. Sri Mul-yanto saat ini menjabat Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa II Ke-menterian BUMN, sementara Bambang Brodjonegoro kini Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

Per 31 Desember 2010 Antam

mencatatkan kenaikan laba ber-sih 178,5%, mencapai Rp1,683 triliun, jika dibandingkan de-ngan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp604,31 miliar.

Peningkatan laba bersih juga diikuti dengan kenaikan laba usaha sebesar Rp1,94 triliun. Perolehan laba itu naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp587,5 miliar.

Pemicunya ialah penjualan yang meningkat tipis mencapai Rp8,74 triliun jika dibanding-kan dengan 2009 yang sebesar Rp8,711 triliun. Di sisi lain, laba bersih per saham perseroan per 31 Desember 2010 tercatat sebe-sar Rp176,77 per lembar saham atau naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp63,46.

Dalam dua tahun ke de-pan, Antam telah menyiapkan dana sebesar US$3,95 miliar untuk merealisasikan lima proyek utama. Untuk tahun ini, perseroan akan fokus pada penyelesaian tiga proyek, yakni pembangunan Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, Feroni-kel Halmahera, serta optimasi dan efi siensi pabrik II Pomala. (Atp/E-4)

PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) meraih kredit sindikasi senilai US$600 juta dari konsor-sium 16 bank. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk mening-katkan modal kerja demi mem-perluas wilayah operasional tambang emas dan tembaga di tambang Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami telah memiliki kepas-tian mengenai sumber daya dan pendanaan yang diper-lukan untuk menyelesaikan stripping (pengupasan) fase VI yang akan dimulai tahun ini,” ujar Presiden Direktur NNT Martiono Hadianto.

Adapun bank-bank yang ter-gabung dalam konsorsium ter-sebut terdiri dari bank BUMN dan bank asing. Dalam perjan-jian pinjaman yang berdurasi enam tahun itu, Bank Mandiri, BNP Paribas Sumitomo, dan Mitsui Banking Corporation (SMBC) akan bertindak sebagai pemimpin sindikasi.

Lebih lanjut Martiono menje-

laskan, pengenaan suku bunga oleh kreditur akan mengacu pada ketentuan pasar. Namun, ia tidak bersedia memerinci lebih jauh tentang besarnya suku bunga tersebut. Hal yang pasti, lanjutnya, pihak kreditur memberikan bunga khusus (prime rate) mengingat reputasi Newmont di kancah internasio-nal selama ini.

“Yang pasti tidak ada saham yang digadaikan dalam perjan-jian ini. Yang dijaminkan hanya aset,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinan-di mengatakan pihaknya ber-sama BNP Paribas dan SMBC akan bertindak sebagai original mandated lead arrangers (OMLA) dan book runners. Selain sebagai OMLA, Bank Mandiri juga ber-tindak sebagai kreditur dengan komitmen dan net allocation sebesar US$200 juta sekaligus menjadi yang terbesar di antara seluruh bank peserta sindikasi.(Atp/E-4)

Antam BagikanDividen

NNT Raih Kredit US$600 Juta

Nestle akan terus berinvestasi karena

kami yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut.”

Arshad ChaudhryPresiden Direktur Nestle Indonesia

DUKUNG PEMBANGUNAN: CEO of Asia & South Asia Pacific DHL Global Forwarding Amadou Diallo (kiri) bersama CEO of South East Asia Freight Sam Ang (tengah), dan Managing Director of DHL Global Forwarding Indonesia Welani Widjaja berbincang di sela media briefing di Jakarta, Senin (13/6). DHL Global Forwarding, unit bisnis DHL dengan spesialisasi bidang kargo udara dan laut, akan membuka kantor baru di Makassar, tahun ini, dan di Denpasar pada 2012. Pembukaan kantor itu bertujuan mengembangkan ekonomi Indonesia, khususnya pada sektor energi yang tumbuh pesat di wilayah timur Indonesia.

ANTARA/HO-MIRNA

20 RABU, 15 JUNI 2011CORPORATE NEWS

DIREKTUR Utama Bank BTN Iqbal Latanro (kanan) bersama jajaran direksi BTN antara lain Irman A Zahiruddin (tangah) dan Purwadi (kiri) mengikuti funbike bersama nasabah BTN di Parkir Timur Senayan, Ja-karta, Minggu (12/7). Kegia-tan tersebut dalam rangka promosi tabungan Bank BTN yang difokuskan kepada remaja Indonesia. Bank BTN memiliki produk tabungan yang dikhu-suskan untuk anak muda, yaitu Tabungan BTN Junior dan BTN Juara. Tabungan BTN Junior untuk pelajar hingga usia 12 tahun, sedangkan Tabungan BTN Juara untuk pelajar berusia di atas 12 tahun. Tabungan Junior merupakan repackage dari produk Tabungan BTN Batara Junior. Sampai saat ini, jumlah nasabah yang ada di Batara Junior telah mencapai 300 ribu. Dengan repackage itu diharapkan jumlah nasabah akan bertambah dua kali lipat. (Sas/E-4)

KETUA Pengurus Yayasan Dana Bhakti Astra (YDBA) Aminuddin (kiri) berbincang dengan Ketua DPRD Kota Mataram HM Zaini (tengah) dan Wali Kota Mataram TGH Ahyar Abduh sebelum penan-datanganan MoU di Mataram, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.

YDBA bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB dalam hal pembi-naan UMKM melalui lembaga pengembangan bisnis (LPB).

Pada waktu bersamaan dibu-ka secara resmi pelatihan mekanik roda dua hasil kerja sama YDBA, LPB PPKP Mataram, Federal International Finance (FIF), dan Honda Sales Operation (HSO) Mataram. Selain itu, diselenggarakan pelatihan perbengkelan mekanik roda dua kerja sama PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Selaparang, LPB PPKP Mataram, dan HSO Mataram. (Sas/E-4)

DOK. BTN

MI/GINO

Bank BTN Selenggarakan Sepeda Santai

YDBA Latih 42 Pemuda Putus Sekolah di Mataram

SEKILAS INFO

Kampanye Evidence-Based CosmeticsPENGGUNAAN kosmetik bagi perawatan kecantikan telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun, minimnya informasi mengenai kandungan kosmetik sering kali merugikan kon-sumen. Alih-alih orang menjadi cantik, kulit justru rusak oleh kosmetik yang tidak aman. Atas dasar itulah, perusahaan kosmetik Ristra gencar mengusung kampanye Save Your Skin: Evidence-Based Safe Cosmetics.

“Ini sebuah kampanye yang dirancang untuk mengajak ma-syarakat lebih cerdas dalam memilih evidence-based safe cosmet-ics, yaitu kosmetik yang teruji dan terbukti aman. Diharapkan, melalui kampanye itu masyarakat tidak lagi terkecoh oleh janji-janji iklan yang menawarkan instant beauty yang tidak aman,” terang pendiri Ristra yang juga dokter spesialis kulit, dr Retno Iswari Trenggono SpKK, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Retno menambahkan, agar bisa digolongkan sebagai evidence-based cosmetics, sebelum dipasarkan kosmetik harus melewati serangkaian uji laboratorium. Antara lain uji keamanan, uji untuk mengetahui apakah komposisi bahan-bahan baku sudah sesuai dengan peruntukannya, dan terakhir uji klinis untuk mengetahui memonitor efek jangka panjang. (*/S-3)

Agar Anak Doyan MakanANAK susah makan merupakan problem yang banyak dialami orang tua. Berdasarkan kajian, penyebabnya ternyata bukan hanya faktor makanan. Suasana lingkungan dan sikap orang tua juga ikut berpengaruh.

“Anak yang susah makan bisa jadi karena waktu makan yang tidak tepat, suasana tidak mendukung, serta cara pemberian makan yang salah. Untuk itu, sebagai orang tua seharusnya mempelajari apa saja yang disukai si anak,” ujar pakar gizi dan penulis sejumlah buku masak sehat alami Wied Harry Apriadji dalam talk show tentang makanan pendamping air susu ibu yang digelar Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Jakarta, pekan lalu.

Wied menambahkan, ketika akan memberikan makan, se-baiknya perhatikan apakah lingkungan di sekitar anak sudah mendukung dan sejuk.

Sesuaikan pula cara pemberian makan dengan kesukaan anak, misalnya mengganti sendok biasa dengan sendok yang bahan dan bentuknya disukai anak. Tak lupa, lakukan komu-nikasi nonverbal dengan cara menggendong, memangku, atau duduk bersama secara menyenangkan.

“Komunikasi verbal juga penting. Setiap orang tua harus berkata-kata positif dan memotivasi. Ibu bisa terus-menerus mengatakan makanan ini enak, bergizi tinggi, dan lezat,” tegas Wied. (Sus/S-3)

INFO

ENI KARTINAH

NAMA Dora Indri-yanti Trimurni be-lakangan menyita perhatian publik.

Itu disebabkan gangguan kese-hatan yang dideritanya. Gadis 26 tahun asal Padang, Sumatra Barat, itu mengidap kelainan yang cukup langka, yakni ber-keringat darah.

Terhitung sejak 2008 ia meng-alami kelainan itu. Menurut Mawarni, ibu tirinya, ketika ia mengalami kekambuhan, keringat berwarna merah darah akan merembes keluar dari ubun-ubunnya, ka dang juga dari telinga dan mulutnya.

Beberapa kali Dora berobat ke rumah sakit (RS) di Padang. Namun karena keterbatasan alat, RS di Padang tidak sang-gup menanganinya. Dora pun dirujuk ke RS Cipto Ma ngun-kusumo (RSCM), Jakarta.

Di RSCM, tim dokter yang menangani Dora sempat me-ngeluarkan beberapa dugaan diagnosis. Antara lain per-darahan terjadi sebagai efek trauma kepala yang pernah dialami Dora di masa lalu, ada-nya kelainan trombosit (bagian darah yang berfungsi dalam pembekuan/penghentian per-darahan), serta hematidrosis alias keringat darah.

Ketika hasil CT scan tidak menunjukkan kelainan pada struktur organ dalam kepala Dora dan hasil tes hemostasis (pembekuan darah) juga nor-mal, dugaan diagnosis pun mengerucut ke kelainan he-matidrosis.

“Hampir bisa dipastikan Dora mengalami hematidro-sis. Itu didasarkan pada hasil pemeriksaan serta anamnesis (penggalian informasi medis

melalui tanya jawab dengan pasien) yang menunjukkan adanya riwayat stres berat,” jelas Prof dr Karmel Tambunan, hematolog yang menjadi kon-sultan tim dokter yang mena-ngani Dora, Senin (13/6).

Lebih lanjut Karmel menjelas-kan hematidrosis merupakan kelainan berupa merembesnya darah dari kulit yang keluar bersama keringat. Kondisi itu dipicu tekanan stres dan kece-masan tingkat tinggi.

“Stres membuat pembu-luh-pembuluh darah halus di sekitar kelenjar keringat mengerut (vasokonstriksi). Ketika stres mulai mereda, pembuluh mengembang kem-bali. Karena tekanan darah yang begitu tinggi, pembuluh itu tidak mampu menahan te-kanan hingga pecah,” terang Karmel.

Darah yang keluar dari pem-

buluh pecah itu mengalir ke kelenjar keringat yang ada di dekatnya kemudian keluar bersama keringat. Terjadilah keringat berdarah.

Keluarnya keringat berdarah itu tidak terjadi di sekujur tubuh. Menurut Karmel, itu dipengaruhi sifat pembuluh darah halus di sekitar kelenjar keringat di kepala yang kon-disinya lemah sehingga mudah pecah.

Yang perlu digarisbawahi, faktor pemicu kekambuhan adalah tekanan stres tingkat tinggi. Pada Dora, kondisi stres tergambar dari kisah hidupnya. Sejak ibunya meninggal pada 2007, Dora hidup mandiri di sebuah kontrakan bersama adiknya. Semua biaya hidup-nya, termasuk biaya kuliah, ia cari sendiri.

Mahasiswi tingkat VI di Fa-kultas Hukum Universitas

Bung Hatta, Padang, melakoni berbagai profesi. Termasuk menjadi tukang ojek dan buruh bangunan. Beban hidup yang terlalu berat itu sehingga ia me-ngalami hematidrosis.

EkstremSejauh ini, lanjut Karmel,

tidak ada data pasti jumlah dan prevalensi pengidap hematidro-sis. Namun berdasar catatan sejarah, kelainan itu diketahui sudah ada sejak dulu di berba-gai belahan dunia dan banyak menimpa orang-orang yang menghadapi ketakutan dan ke-cemasan ekstrem. Di antaranya para tahanan dan tawanan perang menjelang ekse kusi hu-kuman mati mereka.

“Alkitab bahkan juga mengi-sahkan Yesus menitikkan peluh serupa darah ketika berdoa menjelang Dia ditangkap bala tentara akibat pengkhianatan

seorang pengikutnya, Yudas Iskariot,” imbuh Karmel.

Bagaimana penanganan he-matidrosis? Menurut Karmel, kelainan itu tidak bisa di-sembuhkan, tetapi bisa diken-dalikan dengan memanajemen stres sehingga tidak sampai menimbulkan tekanan mental yang begitu berat.

Dalam hal ini, peran psikiater diperlukan untuk menangani gangguan kejiwaan yang ter-jadi. Seperti pada Dora, selain diberi obat untuk menguatkan pembuluh darahnya, ia menda-pat obat peredam stres (anti-depresan) dan menjalani sesi konsultasi bersama psikiater.

“Saat ini kondisinya stabil. Jika itu dipertahankan, dalam 1-3 hari ke depan mungkin ia sudah bisa kembali ke rumah-nya,” pungkas Karmel. (H-2)

[email protected]

RABU, 15 JUNI 2011 21KESEHATAN

AKTIVITAS sehari-hari bisa terganggu bila Anda mengidap penyakit asma. Penyakit yang membuat saluran napas me-nyempit sehingga pengidapnya tersengal-sengal saat bernapas itu pada dasarnya merupakan penyakit turunan yang tak menular.

Biasanya asma muncul dari bakat alergi seseorang yang didapat dari orang tua atau kakek/nenek. Tak mengheran-kan bila ada orang tua tidak punya asma, lalu anaknya bisa terkena asma dari kakeknya.

Dokter spesialis paru dr Budi Antariksa SpP PhD me-ngatakan, karena merupakan penyakit turunan, asma sulit disembuhkan. Asma yang da-lam istilah kedokteran disebut infl amasi kronis atau ber sifat menahun itu cuma bisa diken-dalikan agar tidak parah.

Untuk itu, pengendalian asma sangat dibutuhkan. Hal itu dilakukan lewat pemaham-an faktor-faktor pencetusnya, seperti debu, obat-obatan, po-lusi udara, infeksi, dan bahkan kestabilan emosi seseorang.

Agar asma juga bisa diken-dalikan, kata Budi, makanan mesti dijaga. Hindari makanan pemicu asma kambuh, seperti makanan berminyak, minuman bersoda, dan telur.

‘’Susu sapi juga sebaiknya tidak dikonsumsi, diganti de-ngan susu kacang kedelai,’’ ujar Budi ketika ditemui di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Kamis (9/6), dalam diskusi bertajuk You Can Control Your Asthma.

Di sisi lain, menurut dokter spesialis paru dr Anita Rat-nawati SpRM, pengendalian asma bisa dilakukan pengidap

dengan berolahraga guna men-jaga kebugaran paru dan jan-tung. Hanya, porsinya tidak sebanyak orang normal.

Menurutnya, olahraga yang paling mudah bagi pengidap asma ialah latihan aerobik. Latihan itu dapat melatih otot-otot pernapasan sehingga bisa mengontrol asma.

‘’Selain itu, me ngontrol emo-si serta meningkatkan respons daya tahan tubuh pada masa tua sehingga merasa lebih se-gar,’’ ujar Anita.

Anita menganjurkan olah-raga renang bagi pengidap asma yang kuat fi siknya. Re-nang sebanyak 3-5 kali dalam seminggu selama setengah jam dapat melatih pernapasan lebih teratur sebagai pencegah asma. Sebelum berenang mesti didahului pemanasan.

Anita mengingatkan, saat pengidap asma ber olahraga, jangan terlalu dipaksakan dan membawa obat pelega asma. ‘’Jika saat olahraga asma kam-buh, segera beristirahat dan semprotkanlah obat pelega,’’ ujarnya.

Di sisi lain, jangan pula olah-raga menjadi pencetus asma bagi pengidap, karena akan mengakibatkan exercise-induced asthma. ‘’Untuk mencegahnya, pengidap harus meminum air sebanyak-banyaknya saat sebelum, sedang, dan setelah berolahraga,’’ tandas Anita.

Sulit dideteksi Pengendalian asma pun se-

baiknya dimulai sejak dini pada anak-anak sebelum ter-lambat. Sebab, kata dokter spe-sialis paru dr Emma Nurhema SpA, gejala umum asma se-perti batuk-batuk, sulit napas,

dan kebiruan di mulut jarang ditemui bagi pengidap asma anak sehingga sulit dideteksi.

‘’Tahu-tahu si anak mukanya sudah biru,’’ kata Emma.

Namun, menurutnya, gejala yang paling mudah dideteksi yakni ketika anak sering batuk dengan penyebab tidak jelas.

Jika anak sering batuk malam hari dan tiba-tiba sembuh tapi nanti kambuh lagi, bisa dipas-tikan anak tersebut mengidap asma.

Untuk itu, penghindaran asma pada anak sangat diperlu-kan. Orang tua pun tidak perlu panik ketika menghadapi asma

pada anak. Cukup diberi terapi penyembuhan seiring anak itu menjadi dewasa. Terapi pe-nyembuhan jangan ditunggu hingga jadi pengidap asma be-rat. ‘’Dengan bertambah umur anak, asma itu akan semakin hilang dengan adanya penghin-daran,’’ kata Emma. (*/H-2)

Hindari Pemicu, Asma Terkendali

Hematidrosissi Keringat Darah

ANTARA/ DHONI SETIAWAN

Tingkat stres yang tinggi memicu keluarnya keringat berdarah.

ANTARA/R SUKENDI

BEROLAHRAGA: Pengendalian asma bisa dilakukan pengidap dengan berolahraga.

“SIAPA pun dapat terkena kanker. Saya diberi cobaan dengan penyakit kanker. Namun, saya berpikiran positif bahwa saya diberi banyak kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup.”

Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat menghadiri acara bedah buku berjudul Berdamai dengan Kanker di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Rabu (8/6).

Berpikir positif dan mensyukuri nikmat yang diberikan Tu-han menjadi pilihan Menkes di tengah perjuangannya melawan kanker paru-paru yang diidapnya. Dukungan keluarga makin mengukuhkan perjuangannya dalam melawan sel-sel ganas. “Sebagai penderita kanker saya merasakan betapa pengobatan itu sulit. Efek sampingnya kerap menyiksa. Ada rasa mual, muntah dan lainnya,” ujar Menkes.

Hanya dengan pengobatan yang benar penderita kanker bisa tetap menjaga kualitas hidupnya. “Kalau saya tidak muncul di televisi, berarti saya sedang ber obat,” seloroh perempuan yang rutin berenang dan yoga itu.

Menkes menambahkan, pada dasarnya dokter tidak pernah menjanjikan kesembuhan. Pengobatan medis merupakan cara agar kualitas hidup penderita bisa lebih baik. Meski demikian, bukan berarti pengobatan alternatif lebih baik. Menkes bah-kan berpesan agar para penderita kanker bersikap hati-hati terhadap praktik-praktik pengobatan alternatif, terlebih yang beroperasi tanpa izin Kementerian Kesehatan.

Daun sirsakSaat menyinggung pengobatan alternatif, pada kesem-

patan sama spesialis gizi dari RSCM dr Fiastuti Witjaksono membahas penggunaan daun sirsak yang tren sebagai obat kanker. Menurutnya, belum ada jaminan daun sirsak bisa menyembuhkan kanker.

Meski ada sejumlah orang yang menyatakan kondisi mereka lebih baik seusai meminum seduhan daun sirsak, dibutuhkan penelitian medis untuk memastikan khasiatnya. “Lagi pula, antioksidan yang ada pada daun sirsak hanya bersifat mence-gah, bukan mengobati sel kanker,” tegasnya.

Senada dengan Menkes, Friastuti menganjurkan agar pen-derita tetap menjalani pengobatan medis seperti kemoterapi dan radiasi. Selain lebih aman, manfaat pengobatan medis telah teruji melalui rangkaian eksperimen ilmiah.

Lebih lanjut, Fiastuti mengingatkan pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh. Menurutnya, menyehatkan tubuh tidak cukup hanya dilakukan dengan konsumsi buah dan sayur. “Mengganti sel-sel yang mati memerlukan karbohidrat, protein, lemak, dan zat mikronutrien yang seimbang.”

Makanan yang dikonsumsi haruslah segar. Makanan yang dipanaskan ulang tidak baik karena kandungan vitamin dan mineralnya jauh berkurang, bahkan hilang. (*/S-3)

Berdamai dengan Kanker

ANTARA/ UJANG ZAELANI

TERAPI KANKER: Seorang operator menjalankan Elekta Synergy di pusat radioterapi di RSCM, Jakarta.

PENYAKIT KERINGAT DARAH: Dora Indriyanti Trimurni, 26, pasien yang mengidap penyakit keringat darah atau kelainan darah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (11/6).

TIDAK hanya masalah ke-sehatan dan ekonomi, warga di kepulauan Karimata juga mengalami persoalan serius da-lam bidang pendidikan. Angka warga yang putus atau tidak bersekolah cukup tinggi.

Fenomena tersebut terlihat dari kecenderungan semakin berkurangnya peserta didik setiap tahun. Siswa yang tidak melanjutkan sekolah mencapai separuh dari penghuni kelas pada jenjang sebelumnya.

Kondisi itu masih ditambah rendahnya minat orang tua da-lam menyekolahkan anak-anak mereka. Para orang tua lebih senang anak mereka bekerja daripada bersekolah.

“Siswa kelas I kami ada 11 orang, sedangkan anak usia sekolah diperkirakan lebih dari 40 orang,” urai Kepala SD Negeri 03 Desa Betok Jaya, kepulauan Karimata, Kabupa-ten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Mardiah.

Kondisi sosial dan ekonomi di kepulauan Karimata meru-pakan gambaran umum ten-tang ketertinggalan warga di Kabupaten Kayong Utara, daerah otonom hasil pemekar-an dari Kabupaten Ketapang pada 2007.

Permasalahan utama yang dihadapi kabupaten itu ialah rendahnya indeks pemba-ngunan manusia (IPM). IPM mereka berada di posisi ter-bawah di antara 14 kabupaten di Kalimantan Barat.

“IPM Kayong Utara saat ini

memang naik ke peringkat 13. Itu bukan berarti menjadi lebih baik, tapi karena ada kabupaten lain yang kualitas IPM-nya tu-run,” kata Bupati Kayong Utara Hildi Hamid.

Pemerintah Kabupaten Ka-yong Utara kemudian men-canangkan program gratis pen-didikan dasar 12 tahun guna mengatrol kualitas kehidupan warga mereka. Sekitar Rp8,5 miliar dari Rp62,5 miliar dana pendidikan dialokasikan setiap tahun untuk menyubsidi uang sekolah, seragam, dan perleng-kapan belajar lainnya.

Program pendidikan gratis itu diikuti pemugaran dan pembangunan lokal serta ge-dung sekolah baru. Terdapat 215 lokal baru yang dibangun sejak 2008 lalu. “Dahulu siswa kelas I hingga kelas III masih ada yang bercampur dalam satu lokal. Sekarang sudah dipugar dan dibangun lokal baru,” jelas Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani.

Kedua program itu mulai menampakkan hasil. Angka putus sekolah di Kayong Utara berkurang dari 11 ribu menjadi sekitar 7.000 siswa dalam tiga tahun terakhir. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi, meng-ingat Kayong Utara merupakan kabupaten baru dan miskin.

Adapun, di sektor ke sehatan, yang berada pada pe ringkat dua prioritas pemba ngunan di kabupaten, pemkab setempat juga menggratiskan biaya pe-

layanan dasar dan rawat inap hingga ke tingkat rujukan. Pelayanan kesehatan gratis itu diikuti dengan penyiapan fasilitas memadai. Di antaranya puskesmas bersarana dan ber-pelayanan setara rumah sakit tipe C yang ber operasi 24 jam sehari.

Di samping itu, pemkab se-tempat mengoperasikan sebuah kapal sebagai puskesmas keli-ling. Pelayanan kesehatan yang mereka sebut puskesmas apung itu disediakan untuk warga di kepulauan Karimata.

Semua subsidi pendidikan dan pelayanan kesehatan ber-sumber dari anggaran penda-patan dan belanja daerah Ka-yong Utara. Rencana pemba-ngunan rumah dinas dan kan-tor bupati pun dikesampingkan demi program prioritas ter-sebut.

“APBD kami sangat terbatas. Jadi, penggunaannya harus efi sien dan berdasarkan skala prioritas,” ujar Hildi.

Hildi sampai saat ini masih menumpang di rumah pribadi

tokoh masyarakat Kayong Utara Oesman Sapta. Semen-tara itu, kantor bupati me-nempati gedung bekas Kantor Penghubung Pemerintah Kabu-paten Ketapang di Sukadana.

Kantor baru bupati direncana-kan dibangun di Jalan Lingkar Dalam, di dekat kawasan Ta-man Nasional Gunung Palung. Desain gedung telah rampung pada tahun lalu, dan pemba-ngunannya diperkirakan meng-habiskan sekitar Rp45 miliar.

Pemkab Kayong Utara semu-la menargetkan pembangunan kantor baru itu bisa dimulai tahun ini. Namun, Hildi me-mutuskan menunda proyek tersebut hingga memperoleh sumber pendanaan lain dari pemerintah pusat.

Pemerhati kebijakan publik dan otonomi daerah Jumadi memuji berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab Ka-yong Utara. Namun, Ia meng-ingatkan agar aparat setempat tidak berpuas diri dan terlena.

“Masih ada keluhan dari masyarakat mengenai guru yang sering tidak mengajar, atau petugas medis mangkir,” kata dosen Universitas Tan-jungpura, Pontianak, itu.

Jumadi meminta bupati meng evaluasi secara menye-luruh pelaksanaan program pendidikan dan pelayanan ke-sehatan gratis. Sebab, pelayan-an publik secara cuma-cuma berpotensi mengabaikan kuali-tas akibat rendahnya posisi tawar masyarakat. (AR/N-3)

FOTO-FOTO: MI/ARIES MUNANDAR

22 RABU, 15 JUNI 2011 FOKUS NU

ARIES MUNANDAR

“HATI-HATI kena malaria,” demikian pesan yang di-ulang-ulang ke setiap calon pengunjung kepulauan

Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kaliman-tan Barat.

Untuk menjawab kekhawatiran itu, pil kina menjadi menu wajib buat mereka yang ingin bertolak ke kepulauan tersebut supaya pe-ngunjung tidak pulang dengan meriang dan demam berkepanjangan akibat gigitan nyamuk anopheles.

Malaria memang masih menjadi momok bagi penduduk dan pengunjung kepulauan Karimata. Beberapa jiwa melayang akibat pe-nyakit tersebut setelah mengunjungi kepulauan Karimata, umumnya wisatawan asing.

Berdasarkan survei malariometrik Puskes-mas Terapung pada 2010, sebanyak 71,8% warga di kepulauan Karimata positif mengidap malaria. Kondisi itu pula yang menjadi alasan mengapa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara belum berani mempromosikan berbagai potensi alam di kepulauan tersebut secara luas. Paling tidak sampai endemik malaria teratasi.

“Kami terlebih dahulu akan menanam serai di kepulauan Karimata, sebagai penangkal alami nyamuk malaria,” kata Bupati Kayong Utara Hildi Hamid.

Dianggap biasaMeski malaria menjadi momok, sebagian

warga menganggapnya penyakit biasa. Banyak di antara mereka yang enggan memeriksakan diri atau berobat secara medis.

Angka resmi penderita terduga malaria yang tercatat di Puskemas Terapung sebanyak 184 pasien pada tahun lalu. Jumlah pasien terse-but hanya sekitar 4,45% dari 4.126 penduduk kepulauan Karimata.

Adapun warga umumnya meyakini tubuh mereka telah bebas dari malaria. Acuannya primitif, yakni bahwa mereka telah berpantang mengonsumsi air kelapa muda dan tidur pada siang hari. Ya, mitos air kelapa dan tidur siang telah berkembang dan tertanam dalam-dalam di benak warga sejak masih kecil. “Saya dila-rang tidur siang oleh emak. Nanti bisa kena

demam malaria seperti abang saya,” kata Afi f, 10, warga kepulauan Karimata.

Acuan yang diyakini warga belum terbukti secara medis. Persepsi itu bahkan dinilai keliru karena malaria tidak ada hubungannya dengan aktivitas tidur siang dan mengonsumsi air kelapa muda.

“Nyamuk malaria menyerang tidak menge-nal waktu. Bisa pada pagi, siang, atau malam hari,” jelas Koordinator Puskesmas Kecamatan Pulau Maya-Karimata Lukman Hakim.

Begitu pula mengenai pantangan mengon-sumsi air kelapa muda. Menurut dokter yang telah bertugas hampir dua tahun di kepulauan Karimata itu, air kelapa muda justru sangat baik bagi kesehatan karena kaya kandungan mineral.

Wabah malaria diduga akibat dampak keru-sakan ekosistem dan buruknya sanitasi. Se-bagian besar permukiman warga di kepulauan tersebut belum memiliki jamban keluarga atau fasilitas mandi cuci kakus (MCK) umum.

Jalur strategisKepulauan Karimata terletak di pesisir barat

Pulau Kalimantan. Gugusan pulau itu terdiri dari empat pulau besar dan puluhan pulau kecil. Empat pulau besar itu yakni Karimata, Bulu, Surunggading, dan Serutu.

Wilayah itu secara administratif masuk Kecamatan Pulau-Maya Karimata, Kabu-paten Kayong Utara. Kepulauan Karimata memiliki tiga desa dan berpenduduk sekitar 4.126 jiwa.

Letak kepulauan sangat strategis karena berada di jalur pelayaran utama Nusantara, yakni Selat Karimata dan Laut Natuna. Kepulauan Karimata memang sudah dikenal pelaut dunia sejak ratusan tahun lalu. Bukti sejarahnya antara lain dapat dilihat melalui prasasti telapak kaki raksasa di Desa Padang. Prasasti itu diduga peninggalan pasukan Kera-jaan Mongolia saat hendak menyerang tanah Jawa, beberapa abad silam.

Menurut penuturan nelayan setempat, di perairan Karimata juga terdapat banyak harta karun peninggalan China. Benda antik berupa aneka perhiasan dan barang pecah-belah terkubur bersama kapal yang karam di dasar laut.

Terisdi Pulau T

Kepulauan Karimata menToh, sampai sekarang kehidupa

Siswa kelas I kami ada 11 orang,

sedangkan anak usia sekolah diperkirakan lebih dari 40 orang.”

MardiahKepala Sekolah SDN 03 Betok Jaya

Program Gratis sang Bupati

NILAI EKONOMI TINGGI: Deretan perahu nelayan tradisional bersandar di salah satu dermaga di kepulauan Karimata, beberapa waktu lalu. Hasil tangkapan nelayan di kepulauan Karimata bernilai ekonomi tinggi dan berkualitas ekspor.

BERPERAHU KE SEKOLAH: Anak-anak di Pulau Pelapis, kepulauan Karimata, harus menyeberang dengan menumpang perahu untuk mencapai sekolah.

PUSKESMAS APUNG GRATIS: Puskesmas apung menjadi andalan masyarakat di kepulauan Karimata untuk berosecara gratis. Kapal ini melakukan pelayanan kesehatan keliling di kepulauan Karimata.

“TIDAK usah kapal, Pak. Kami butuhnya cuma

sinyal,” celetuk Herlina, 40, warga Desa Padang, Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Bak seorang anggota dewan berinterupsi di sidang paripurna, perempuan berperawakan kurus ini melontarkan keberatannya.

“Kalau ada sinyal, lebih gampang Pak. Bisa nelpon dan mengetahui kabar keluarga atau anak kami yang bersekolah di luar,” lanjut Herlina.

Celetukan itu ia lontarkan langsung ke Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat pejabat tersebut melakukan kunjungan kerja ke Pulau Karimata, pertengahan Mei. Hildi dalam dialog bersama warga ketika itu, mengutarakan rencana pengoperasian sebuah kapal perintis.

Kapal cepat, kata dia, akan menjadi moda transportasi massal pertama yang menghubungkan Kepulauan Karimata dengan ibu kota kabupaten di Sukadana. Kapal berkapasitas 35 penumpang ini rencananya akan beroperasi mulai bulan depan. Tujuan pengadaan armada itu tidak lain untuk membuka isolasi warga Pulau Karimata dengan wilayah sekitarnya. Toh, fasilitas

itu ditolak mentah-mentah. Warga lebih menginginkan jaringan telekomunikasi masuk ke wilayah mereka daripada kehadiran sebuah kapal bersubsidi.

Hildi hanya tersenyum simpul menanggapi keinginan warganya itu. “Ya, memang begitulah. Cara berpikir mereka sangat simpel dan pragmatis,” katanya.

Sarana komunikasi memang menjadi barang langka di Pulau Karimata. Tidak ada sinyal telepon seluler yang tertangkap di wilayah ini. Satu-satunya pemancar mini telepon seluler bantuan pemerintah pada 2009, kini sudah tidak berfungsi lagi.

Nasib serupa juga dialami warga di Pulau Pelapis, wilayah terdekat dengan Karimata. Namun, mereka lebih beruntung karena masih bisa sesekali menelepon kendati harus berjuang sedikit. Warga harus menyeberang ke Pulau Genting demi mendapatkan sinyal telepon. Pulau tanpa penghuni itu ditempuh selama 1-2 jam dengan menggunakan kapal motor tradisional.

Perjalanan menuju Pulau Genting biasanya dilakukan secara beramai-ramai, sehingga mirip rombongan undangan kenduri atau wisatawan. Untuk

menghemat pengeluaran, mereka berpatungan membeli solar yang harganya mencapai Rp8 ribu seliter.

“Kalau tidak begitu, berat di ongkos (transportasi) karena sekali jalan bisa menghabiskan 5 liter solar,” kata Bandi, 40, warga Pelapis.

Menelepon keluarga atau kolega merupakan kesempatan berharga bagi warga Pelapis. Sebab, niat berkomunikasi itu tidak jarang tertunda karena cuaca sedang tidak bersahabat. “Sekali nelpon bisa berjam-jam dan nomor yang dikontak biasanya lebih dari satu,” kata Hamzah, 28, guru Sekolah Dasar Negeri 07 Pulau Pelapis.

Cara warga mendapatkan pulsa telepon juga tidak gampang. Mereka harus meminta bantuan keluarga di Ketapang melalui pesan singkat (SMS). Pembayaran sering kali dirapel karena menunggu ada warga yang berangkat ke Ketapang atau sebaliknya.

“Kami banyak memiliki keluarga di Ketapang. Jadi, begitu dapat sinyal, langsung kirim SMS minta diisikan pulsa,” jelas Bandi.

Kepemilikan pesawat telepon seluler di Pelapis cukup tinggi. Sebagian besar warga memilikinya. Namun, alat komunikasi itu lebih sering digunakan untuk mendengar lagu,

berfoto, atau menonton video. Menurut Hildi, pembangunan jaringan komunikasi seluler di Kepulauan Karimata membutuhkan investasi besar. Dibutuhkan setidaknya lima menara pemancar atau base transceiver system (BTS) karena wilayah ini dikelilingi laut dan perbukitan. “Sinyal telepon di Pulau Genting itu katanya pantulan dari Kepulauan Maya,” ujar Hildi. (Aries Munandar/N-3)

USANTARA 23 RABU, 15 JUNI 2011

“Saya pernah menyelam ke sana, tapi tidak berani mengganggu benda-benda yang ada di kapal itu,” kata Muhammad Hud, 23, nelayan Pulau Karimata.

Temuan bersejarah tersebut tidak meng-herankan. Sebab, di samping sebagai jalur pelayaran, kepulauan Karimata sejak dahulu dikenal memiliki kekayaan laut melimpah. Kondisi itu menjadi daya tarik bagi para pen-jelajah asing untuk melabuhkan jangkar dan mengeruk kekayaan laut.

Sampai saat ini kapal nelayan asing masih sering kedapatan mencuri ikan di perairan sekitar Pulau Karimata. Kendati, kasus terse-but menurun drastis sejak beberapa tahun terakhir.

“Saya tidak mau bicara potensi itu (pencurian ikan). Semuanya sudah aman,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ponti-anak Kolonel Parno, saat dimintai konfi rmasi di lokasi, pada pertengahan Mei.

Miskin dan tertinggalPotensi kekayaan alam yang dimiliki kepu-

lauan Karimata bertolak belakang dengan ting-kat kesejahteraan warganya. Wilayah ini salah satu kantong kemiskinan di Kayong Utara.

Padahal, pendapatan warga dari melaut cukup besar karena hasil tangkapan mereka merupakan komoditas ekspor dan bernilai jual tinggi. Sebutlah teripang kualitas super yang dihargai sekitar Rp1 juta per kilogram, atau ikan kerapu seharga Rp60 ribu per kilogram. Itu belum termasuk cumi, kerang, dan hasil laut lainnya.

Satu keluarga nelayan bisa mengantongi rata-rata Rp5 juta hingga Rp10 juta sebulan. Namun, pendapatan sebesar itu ternyata belum mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan mereka.

Keterbatasan infrastruktur dasar menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas hidup. Kehidupan warga di kepulauan terdepan di Kalimantan Barat itu sangat terisolasi. Tidak ada armada pelayaran umum yang melayani rute dari dan menuju kepulauan Karimata.

Satu-satunya cara yang digunakan warga un-tuk bepergian ke luar daerah ialah menumpang kapal nelayan. Itu pun tidak bisa setiap saat, mengingat besarnya ongkos operasional dan

jauhnya jarak tempuh.Sebagai gambaran, untuk mencapai ibu

kota kabupaten, yakni Sukadana, warga harus mengarungi lautan selama seharian. Sekali jalan, kapal nelayan yang ditumpangi itu menghabiskan sekitar Rp4 juta untuk bahan bakar solar.

Kepulauan Karimata juga belum memiliki jaringan listrik PLN, air bersih, dan sarana komunikasi. Hal itu mengakibatkan kebutuhan hidup warga menjadi tinggi dan mereka sangat bergantung pada pasokan dari luar.

“Jika sudah masuk musim (angin) selatan, barang-barang dari luar tidak bisa masuk karena ombak besar,” kata Mat Joni, 47, warga Desa Padang, kepulauan Karimata.

Musim angin selatan merupakan masa paceklik bagi warga di kepulauan Karimata. Selain mengganggu distribusi kebutuhan pokok, musim itu juga mengakibatkan warga tidak bisa melaut karena ombak besar.

Kondisi seperti itu bisa bertahan hingga em-pat bulan sehingga warga terancam kelaparan. Sebab, lahan di sekitar permukiman mereka berpasir tebal dan tidak bisa ditumbuhi tanam-an pangan.

Lahan potensial untuk bercocok tanam ber-ada di sekitar perbukitan dan berjarak belasan kilometer dari lokasi permukiman. Beberapa warga pernah mencoba menanami lahan itu dengan beberapa jenis tanaman pangan. Na-mun, usaha mereka selalu gagal karena dirusak babi hutan.

“Kalau sudah musim cuaca buruk, aktivitas warga seperti diserang dari dua arah. Di laut mereka diserang ombak besar dan di daratan oleh babi hutan,” ungkap Hildi.

Warga terpaksa berutang kepada juragan atau pemilik kapal untuk membiayai kebutuh-an hidup selama paceklik sambil menunggu bantuan pangan dari pemerintah.

Utang selama musim paceklik pun menam-bah panjang daftar pinjaman warga. Sebab, mereka juga harus meminjam uang kepada juragan kapal untuk membeli solar dan kebu-tuhan logistik setiap kali hendak melaut. Ah, pelik betul hidup di pulau terdepan Indonesia tersebut. (N-3)

[email protected]

olasi Terdepannyimpan banyak potensi.

an warganya masih terbelakang.

Berburu Sinyal ke Seberang

PERALATAN TANGKAP: Bubu yang terbuat dari kawat dan potongan besi merupakan salah satu peralatan tangkap favorit yang digunakan nelayan di Pulau Karimata.

DAERAH MISKIN: Kendati memiliki kekayaan alam bernilai ekonomi tinggi, kepulauan Karimata termasuk daerah miskin dan tertinggal di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

TUJUAN WISATA: Panorama alam dan kekayaan budaya di kepulauan Karimata berpotensi dikembangkan.

obat dan memeriksakan kesehatan

RABU, 15 JUNI 201124 Klasifa

RABU, 15 JUNI 2011 Klasifa 25

RABU15/06/2011

BAHAN BANGUNAN

Roofing, Floordeck, Plafon, Partisi Gypsum, Alm Composite Panel, Rangka atap baja ringan sofware USA berkualitas, Harga kompetitive, Jual bahan & terpasang. Hubungi PT.GUDANG GAJAH LESTARI, Telp. 021 32988801 - 02, Fax: 021 6249004.

DANA TUNAI

Prlu Dana Tunai? Psing Tghn? Kmi siap m’bantu Trk Tnai KK&pelunasan K.krdit. 97098745, 92787045, 83848303, 45541717, 082110946613.

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LOWONGAN

D’cari wnta bag. Adm, Umur 25-35th,brpenglamn, Min SMA sdrjt Krm Lamrn ke Jl. Ry Duri Kosambi No.3H Cengkareng Jakbar, 021 91690004.

Dicari: 1. Sekretaris Junior, 2. Adm Min SLA Lncr Inggris & Komputer ( Internet ) Brpngl-man kerja.Plmr dtg lngsg Tgl. 15 - 17 ke DPP Arki Gd. ADHI GRAHA Lt. 16 Jl. Gatot Subroto Kav. 56, Jaksel.

PELUANG USAHA

H i g h I n c o m e . . . ! ! ! R p . 1 0 j u t a /b u l a n , I b u R m h Ta n g g a / P e n s i u -n a n , I n p u t d a t a / A d m i n i s t r a s i . C a l l 0 2 1 3 7 8 2 8 7 7 2 .

26 RABU, 15 JUNI 2011OLAHRAGASEKILAS GELANGGANG

Panjat Tebing Bidik 6 Emas SEAG

PENGURUS Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) mengincar enam medali emas pada SEA Games (SEAG) XXVI, November mendatang. Jika itu terpenuhi, Indonesia meraih gelar juara umum cabang olahraga tersebut.

Hal itu ditegaskan Wakil Sekretaris Umum PP FPTI Imam Basuki Rahman di sela-sela persiapan kejurnas panjat tebing di Semarang, Jawa Tengah, kemarin. “Jika kita bisa meraih enam emas, gelar akan menjadi juara umum,” tuturnya.

Ketika ditanya peluang meraih enam emas tersebut, Imam mengharapkan bisa diraih dari nomor speed atau kecepatan. “Kita memang mengandalkan pada nomor kecepatan, tetapi tidak menutup nomor lain untuk meraih medali.”

Untuk peta persaingan, Iman menambahkan, semua negara berpotensi meraih medali. Namun, ia optimistis bisa memenuhi target itu. ‘’Untuk di kawasan Asia Tenggara, kita dengan atlet lapis kedua saja selalu menjadi yang terbaik, sedangkan pada SEAG nanti yang kita turunkan adalah lapis utamanya,” tegas-nya. (Ant/R-2)

Senna Siap Unjuk Diri JUARA Junior Asia dan Nasional Karting 2010 Yasuo Senna Iriawan menegaskan tekad mempertahankan mahkota junior pada kejuaraan Asian Karting Open Championship (AKOC) yang seri pembukanya musim ini di Macau, 2-3 Juli 2011.

Untuk mewujudkan tekadnya itu, kini pembalap berusia 14 tahun itu terus berlatih mengasah kemampuannya. “Saya siap untuk kembali mempertahankan gelar pada 2011. Saya harus se-lalu percaya diri untuk bisa mewujudkan tekad itu,” kata Senna di Jakarta, kemarin.

Tekad dan kepercayaan diri pegokar Red White Racing itu pun mendapat dukungan dari orang tuanya, Stanley Iriawan dan Sri Mulyani Iriawan. Mengenai calon lawan beratnya di seri pembuka AKOC, Senna mengaku, justru datang dari Indonesia yakni Denzel Sofyan. Bukan dari pegokar Asia dan negara peserta lainnya. “Denzel bagus bawa kendaraannya, dan dia akan jadi lawan berat saya nanti. Sedangkan pegokar Asia di kelas saya sudah pernah saya kalahkan semua. Namun, saya yakin bisa mengalahkan Denzel,” imbuh Senna yang pernah dikalahkan Denzel di Macau 2010. (Ant/R-2)

475 Atlet Veteran BerlagaSEBANYAK 475 atlet veteran bakal adu kemampuan dalam Kejuaraan Nasional Atletik Master Indonesia di Solo, 16-18 Juli mendatang. Kejuaraan itu sekaligus untuk membuktikan para atlet tua masih bisa mencetak prestasi membanggakan.

“Meski tua, kami masih bisa berprestasi, bahkan hingga ke ting-kat internasional. Tetapi, ironisnya selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah,” kata Ketua Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI) Tumi Sulandari di Stadion Manahan Solo, kemarin.

Peserta kejurnas tersebut berasal dari 10 provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kalsel, Kalbar, Kaltim, Sulut, dan Maluku. Mereka akan memperebutkan 300 medali dari 15 event yang dipertandingkan, antara lain nomor lari, lempar lembing, dan lempar cakram.

Sebagai tuan rumah, Jateng menargetkan bisa mendapatkan 60-70 medali dari seluruh cabang yang dipertandingkan. Target tersebut, menurut Tumi, sangat realistis jika melihat hasil kejurnas serupa pada 2009 di Yogyakarta. (FR/R-2)

Andra Incar Podium Seri IIIWANITA pembalap Alexandra ‘Andra’ Asmasoebrata mengincar podium lagi di Asian Formula Renault (AFR) Seri III (babak 5 dan 6) di Sirkuit Internasional Zhuhai, Chi-na, 17-19 Juni 2011.

Pemimpin klasemen semen-tara itu mengincar podium ka-rena ingin mempersembahkan pialanya sebagai kado untuk sang ayah yang berulang tahun ke-60 pada 23 Juni 2011.

Saat ini Andra di pun-cak klasemen semen-tara. Ia cukup sukses di dua seri sebe-lumnya. Di Seri I (7-9 Mei 2011), ia mendapat empat piala dari babak 1 dan 2 (kategori keseluruhan dan Asia). Di Seri II (27-29 Mei 2011), ia mendapat tiga piala dari babak 3 dan 4 (kategori keseluruhan dan Asia).

Di Seri III, Andra optimistis dapat naik podium lagi. “Pastinya optimistis. Inginnya menjadi juara terus. Saya bangga karena bisa mengalahkan laki-laki. Kemudian bisa mengibarkan bendera Indonesia di luar negeri,” kata wanita pembalap satu-satunya di AFR, di Jakarta, kemarin.

Andra ada di tim PS Racing dengan nomor mobil 25. Rekan setimnya, pembalap Finlandia Leopold Ringbom, ada di posisi kedua klasemen sementara kategori keseluruhan. Adapun posisi ketiga ditempati pembalap China Li Chi Cong. (*/R-2)

EKO SUPRIHATNO

PERILAKU menge-mudi yang diperlihat-kan Lewis Ha milton ternyata tidak mem-

buat rekan satu timnya di McLaren-Mercedes, Jenson Button, merasa hal itu sebagai sesuatu yang berbahaya.

Button bahkan menyebutkan Hamilton sudah melakukan tu-gasnya dengan baik sebagai se-orang pembalap. Menurutnya, aksi yang ditampilkan juara dunia 2008 itu justru sesuatu yang fenomenal di atas trek.

“Lewis sejauh ini banyak menjadi berita utama, dan ma-sih banyak lagi lainnya. Dia amat bertalenta dan tentu saja pembalap luar biasa dengan se-mangat tinggi,” kata Button di Montreal, Kanada, kemarin.

Button menafi kan kritik yang dilancarkan sejumlah pihak terhadap perilaku mengemudi koleganya itu di Grand Prix (GP) Kanada, awal pekan ini. Mantan juara dunia Niki Lauda bahkan menyebut cara me-ngendarai MP4-26 yang diper-lihatkan Hamilton bisa mem-bunuh pembalap lainnya.

“Apa yang dilakukan Lewis itu sudah di luar batas kewa-jaran. Gila, benar-benar gila cara dia mengemudi. Tidak seharusnya FIA diam. Kalau FIA tidak memberikan sanksi, saya sungguh tidak mengerti,” ujar pembalap legendaris itu. “Cara nya itu bisa membunuh seseorang.”

Bukan cuma Lauda yang ce-

mas dengan gaya mengemudi pembalap asal Inggris tersebut. Mantan juara dunia lainnya, Emerson Fittipaldi, yang da-lam balapan tersebut menjadi steward, juga mengecam.

Pepatah anjing menggong-gong kafilah berlalu men-jadi landasan Button untuk mengabaikan kritikan tersebut. “Saya tidak sependapat dengan apa yang Niki katakan. Saya pikir memang seperti itu gaya mengemudi Lewis. Kadang dia benar, kadang juga sebaliknya. Tentu saja tidak sama dengan gaya setiap orang. Tidak ada alasan mengapa saya harus marah terhadap Lewis. Dia sa-lah satu pembalap F1 terbaik,” paparnya santai.

“Kami saling respek. Jelas (bermanuver) menjadi tan-tangan tersendiri dalam setiap sirkuit. Kami selalu mem-berikan ruang untuk hal-hal semacam itu dan buat saya, itu tidak masalah,” tambah Button yang akhirnya menjadi juara di GP Kanada tersebut.

Kabar lain dari balapan jet darat itu juga makin menarik, dengan kubu Ferrari masih te-tap optimistis menatap musim 2011. Padahal, dari tujuh seri yang sudah dilalui pada mu-sim ini, Ferrari sudah tertinggal jauh dari pemuncak klasemen, Red Bull.

Dalam klasemen pembalap hingga GP Kanada, Sebastian Vettel masih kukuh di puncak dengan 161 poin. Bandingkan dengan Fernando Alonso yang masih bertengger di posisi keli-

ma dengan 67 poin. Pada posisi konstruktor, Red

Bull juga makin tidak tergeser di puncak (225 poin) dan jauh meninggalkan Ferrari di posisi ketiga dengan 101 poin.

“Dengan hasil balapan ini kami jelas kecewa. Saya pikir kami tidak boleh berada di posisi yang tidak seharus-nya seperti ini. Kami harus bisa meraih poin maksimal di Valencia nanti,” ujar tim prinsipal Ferrari Stefano Do-menicali.

Tanggung jawab Ducati Di arena Moto-GP, penampil-

an buruk Ducati di GP Inggris dianggap menjadi tanggung jawab semua pihak yang ada dalam tim. Juara dunia tujuh kali Moto-GP Valentino Rossi harus start dari posisi ke-13 dan akhirnya finis di posisi keenam.

Finis pada posisi itu pun tidak lepas dari keberuntung-an karena tiga pembalap di depan the Doctor mengalami kecelakaan. “Setiap orang da-

lam tim harus mengambil po-sisi bertanggung jawab dengan buruknya performa Ducati di Silverstone,” ujar Rossi.

“Kita tidak cukup bagus me-lakukan improvisasi dan itu me-nyulitkan saya sebagai pembal-ap. Saya tidak bisa melakukan tekanan dengan baik,” tandas pembalap asal Italia ini. “Kita semua bertanggung jawab.” (Reuters/Autosport/R-1)

[email protected]

DUA MCLAREN BERPOSE: Pembalap McLaren-Mercedes Lewis Hamilton (kiri) dan Jenson Button berpose di depan MP4-26 di Berlin, Jerman, 4 Februari lalu. Button membela perilaku mengemudi koleganya itu dalam balapan GP Kanada, awal pekan ini.

Button BelaPerilaku MengemudiHamiltonKemenangan McLaren-Mercedes dalam balapan awal pekan ini tidak mengurangi kritikan yang dilontarkan kepada mereka.

Alexandra AsmasoebrataPembalap Indonesia

Keluarga Williams Tebar AncamanKELUARGA Williams bakal menghapus dahaga pecinta tenis lewat penampilan mereka di grand slam Wimbledon, 20 Juni-3 Juli mendatang.

Bayangkan saja, dari 11 Wim-bledon terakhir sejak 2000, ha nya dua kali mereka tidak tampil, yaitu pada 2004 dan 2006.

Venus Williams menjadi ratu di Wimbledon 2000, 2001, 2005, 2007, dan 2008. Di sisi lain, Se rena Williams menjadi penguasa di sana pada 2002, 2003, 2009, dan 2010.

Kekhawatiran sempat melan-da apakah Williams bersaudara akan ikut Wimbledon 2011 atau tidak. Sebab keduanya seperti bernasib sama dalam hal ke-suksesan dan kegagalan. Me-reka kompak pada awal 2011,

yaitu sama-sama absen karena hambatan masing-masing.

Venus menderita cedera otot saat berlaga di babak ketiga Australia Terbuka 2011 ketika melawan petenis Jerman An-drea Petkovic. Cedera itu mem-buatnya absen cukup lama. Ia bahkan juga absen di grand slam Prancis Terbuka 2011. Kali ini, di Wimbledon 2011, ia tidak ingin membuang kans.

Lain halnya dengan Serena yang tidak hanya menderita cedera, tapi juga penyakit. Ce-dera kaki membuatnya absen di Australia Terbuka 2011. Ti-dak setop sampai di situ, pada awal Maret 2011, ia positif menderita lembam dan emboli paru-paru.

“Saya ingat, saya di gym dan Serena memanggil saya

dan bilang ‘kaki saya mem-bengkak’. Ia memiliki banyak gejala dan untungnya ia tidak mengabaikannya. Saya hanya menyarankan karena hal itu (pembengkakan) salah satu ge-jalanya,” cerita Venus tentang gejala Serena pada awal 2011.

Serena mengaku masih am-bisius, “Saya mungkin tidak akan membuat ancaman yang sama, tetapi sikap saya tidak berubah. Saya masih meretak-kan beberapa raket di latihan, tetapi itu bagus.”

“Hal itu hanya membuat saya merasa seperti memiliki hasrat itu. Saya memiliki itu, dan belum dapat kepuasan. Saya ingin semuanya, yaitu kemenangan dan saya hanya ingin melakukannya secara baik.” (Reuters/*/R-2)

VENUS BERAKSI: Petenis putri Amerika Serikat Venus Williams mengembalikan bola ke arah Andrea Petkovic (Jerman) dalam laga di Estbourne, Inggris, kemarin. Ia menjadikan turnamen ini pemanasan ke Wimbledon, pekan depan.

REUTERS/THOMAS PETER

REUTERS/EDDIE KEOGH

TOP SKOR

ASNI HARISMI

KEDATANGAN salah satu Wakil Presiden FIFA untuk Asia, Pangeran Ali bin al

Husein, ke Indonesia diwarnai teka-teki. Pertanyaan-pertanya-an seputar maksud kunjungan pangeran asal Yordania itu mengemuka, terutama setelah Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengaku ka-get dengan kehadirannya di Ta nah Air.

Agum menyatakan keda-tangan Pangeran Ali bukan atas undangan baik KN, KONI, maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pangeran Ali pun menanyakan kepada KN hal-hal yang sebetulnya sudah ada dalam surat keputusan FIFA sejak 4 April, seperti ala-san pelarangan George Toisut-ta-Arifin Panigoro sebagai kandidat di Kongres PSSI.

“Mengenai dua nama terse-but, dia juga tanya kepada saya secara tidak langsung. Saya tertawa karena itu keputusan FIFA, kenapa dia malah tanya kepada saya?” kata Agum se usai bertemu secara tertu-tup dengan Pangeran Ali di Ho tel Four Seasons, Jakarta, kemarin.

Pelarangan kandidat kedua nama itu beserta Nurdin Ha-lid dan Nirwan Bakrie disebut berkali-kali dalam surat FIFA yang dikirim untuk PSSI, di antaranya tanggal 4 dan 21 April, 6 dan 30 Mei, serta 30 Juni 2011. Namun, FIFA selalu tidak menyebut alasan peno lakan keempat nama tersebut.

Selain terkejut dengan per-tanyaan Pangeran Ali menge-nai kandasnya George-Arifi n, Agum juga tidak menyangka perwakilan FIFA itu masih meminta penjelasan mengenai pengunduran jadwal kongres di Solo. Awalnya, kongres ke-tiga untuk memilih pengurus PSSI yang baru itu dijadwalkan berlangsung 30 Juni, tetapi diundur menjadi 9 Juli karena undangan belum disebar.

“Dia tanya kenapa tanggal sembilan. Saya katakan bahwa

Kita harus bisa melepaskan upaya

politik dan menyatukan semua pihak untuk hasil terbaik sepak bola negara ini.”

Pangeran AliWakil Presiden FIFA

Pangeran Ali menanyakan hal-hal yang menjadi wewenang FIFA kepada Komite Normalisasi.

Kunjungan Wapres FIFAPenuh Teka-teki

itu merupakan hasil konsultasi KN dengan Legal (Committee) AFC dan sudah disetujui FIFA. Saya justru terkejut karena dia tidak tahu, tapi saya tadi jelas-kan,” imbuh Agum.

Agum hanya bisa menyata-kan Pangeran Ali datang seba-gai Wakil Presiden FIFA yang baru, tapi menolak mengata-kan ia dikirim langsung oleh Presiden FIFA Sepp Blatter. Meskipun demikian, Pangeran Ali dalam lawatannya kali ini bertemu dengan Arifi n Pani-goro pada Senin (13/6) dan Ke lompok 78, tadi malam.

Meski telah bertemu dengan Arifi n sebelum menemui KN, Agum menyatakan Pangeran Ali tidak memberi saran spesi-fi k mengenai konfl ik antara KN dan K-78. Ia hanya meminta KN menyukseskan kongres 9 Juli mendatang. Namun, Agum juga tidak merinci saran yang disampaikan Pangeran Ali ter sebut.

Dukung IndonesiaPangeran Ali menjelaskan

kedatangannya ke Indonesia sebagai perwakilan FIFA untuk mendukung dan membantu PSSI menjelang kongres 9 Juli. Menurutnya, sepak bola Indo-nesia pantas mendapat perha-tian yang lebih banyak agar masalah dapat diselesaikan se cepat mungkin.

“Saya di sini untuk memberi-kan dukungan mewakili FIFA. Sepak bola Indonesia berhak mendapatkan yang terbaik dan menemukan solusi,” jelas Pangeran Ali seusai bertemu dengan Menpora Andi Malla-rangeng dan Ketua Umum KON/KOI Rita Subowo di Ja karta.

Ia juga menyatakan sepak bola harus bebas dari politisasi. Ke depan, hal paling penting yang harus menjadi fokus ialah pembinaan atlet karena sangat penting untuk masyarakat In-donesia dan perkembangan sepak bola Tanah Air di masa mendatang.

“Saya rasa di sepak bola, kita ingin menghindari politisasi. Kita harus bisa melepaskan upaya politik dan menyatukan semua pihak untuk hasil ter-baik sepak bola negara ini.’’

Hasil pembicaraan Prince Ali dengan para stakeholder sepak bola itu akan dilaporkan ke FIFA. Agum menambah-kan, laporan Pangeran Ali itu mungkin bisa mengubah keputusan FIFA mengenai kan-didasi George-Arifi n. KN siap jika FIFA kembali mengubah keputusan itu. (*/SZ/R-1)

[email protected]

PALING DIINCAR: Pemain Udinese Alexis Sanchez menjadi pemain paling dicari pada bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Cile ini dibidik beberapa klub elite Eropa, salah satunya Manchester City.

AP/LAPRESSE

Sanchez Disejajarkandengan CR7 dan MessiBUKAN Lionel Messi atau Cris-tiano Ronaldo (CR7) yang kini menjadi pembicaraan hangat di bursa transfer musim panas ini, melainkan justru pemain mungil Udinese Alexis Sanchez. Pemain asal Cile itu memang tampil ‘aduhai’ di Seri A musim lalu. Kini Sanchez bahkan mulai disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo.

Mantan pelatih AC Milan (1996-1997) Arrigo Sacchi bah-kan berani menyebut Sanchez pemain fenomenal. Kendati de mikian, Sanchez menolak ang-gapan yang menyebut dirinya sejajar dengan Lionel Messi atau-pun Cristiano Ronaldo.

“Saya hanyalah Sanchez. Saya hanya ingin diingat sebagai diri saya sendiri tanpa diperban-dingkan, apalagi dikatakan telah mencapai apa yang telah Messi dan Ronaldo lakukan, masih jauh,” ujar Sanchez pada majalah Calcio 2000.

Dengan catatan tampil 36 kali musim ini, pemain dengan tinggi 1,68 meter itu sudah menceplos-kan 12 gol. Sedikit, memang, untuk ukuran seorang winger atau pemain gelandang serang. Namun, tetap saja skill yang dimiliki Sanchez mengundang

RABU, 15 JUNI 2011 27OLAHRAGA

KISI-KISI

Wenger Tetap Latih ArsenalENAM tahun tanpa gelar tidak membuat kepercayaan manaje-men plus suporter Arsenal luntur kepada Arsene Wenger. Dalam pertemuan antara Kepala Eksekutif Arsenal Ivan Gazidis dan 200 anggota forum Supporters Trust di London kemarin, disepakati bahwa pelatih asal Prancis itu tetap dipercaya menangani the Gunners musim depan. “Arsene bertanggung jawab kepada fan, mereka yang menentukan nasibnya,” ujar Gazidis seperti dikutip Goal.com.

Wenger telah melatih Arsenal sejak 1996. Saat ini, the Professor mengalami masa-masa paceklik gelar. Trofi terakhir yang diraih Wenger bersama Arsenal adalah Piala FA musim 2004-2005. Total bersama Arsenal, Wenger telah mempersembahkan 3 gelar Liga Primer, 4 Piala FA, dan 4 Community Shield.

“Kami yakin hubungan antara fan dan manajer akan tetap berlangsung. Kami 100% mendukung Arsene. Kami merasa ia telah melakukan pekerjaan yang fantastis pada waktu yang sulit untuk klub.” (AP/Rtr/R-1)

Zanetti Dapat PenghargaanJAVIER Zanetti tidak hanya terkenal santun di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Kapten Inter Milan ini juga memiliki jiwa so-sial yang tinggi. Tak hanya itu, kehidupan rumah tangganya juga adem ayem, jauh dari gosip miring khususnya perselingkuhan.

Tak berlebihan jika kemudian pemerintah Argentina meng-anugerahi pemain berjuluk ‘Si Traktor’ ini dengan gelar outstand-ing sport personality atau olahragawan berkepribadian terbaik. Pemain yang telah membela Inter dalam 749 pertandingan di semua kompetisi ini menerima penghargaan di Golden Hall di Buenos Aires, kemarin.

Sebagai pemain bola, Zanetti memang memiliki kesadaran sosial tinggi. Saat menanggapi krisis ekonomi Argentina pada 2001 yang membuat jutaan orang jatuh dalam jurang kemiskinan, Zanetti bersama istrinya, Paula, membentuk yayasan Pupi. Yayasan itu didirikan untuk membantu anak-anak miskin. Organisasi itu memberi anak-anak kesempatan pendidikan serta mengurus ke-butuhan gizi mereka. (AP/Rtr/R-1)

main jangkung ini dapat mem-berikan kontribusi positif di lini depan.

Di sisi lain, Manchester United bergerak cepat dalam bursa transfer musim ini. ‘Setan Merah’ resmi mendapatkan bek Black-burn Rover Phil Jones seharga Rp229 miliar. Pemain berusia 19 tahun itu adalah anggota timnas Inggris U-21.

Jones segera merapat ke Old Trafford selepas membela Ing-gris di Euro U-21 di Denmark. Hanya 90 menit setelah dipasti-kan jadi pemain baru MU, Jones langsung mengucap perpisahan pada fan Blackburn sekaligus memberi tahu mereka apa alasan

EMMANUEL Adebayor se-dang berbunga-bunga. Se-telah sempat frustrasi karena gagal dipermanenkan Real Madrid, striker asal Togo itu kini dibidik Tottenham Hots-pur. Ia pun memilih klub asal London tersebut ke timbang harus kembali ke Manchester City.

Sebenarnya Madrid mau me mermanenkan Adebayor dengan harga 8 juta pound (Rp111 miliar). Tetapi, City tetap berkukuh dengan harga 14 juta pound (Rp194 miliar). Karena terjadinya tarik ulur soal harga itu, Madrid akhir-nya gagal mendapatkan man-tan pemain Arsenal tersebut.

Beruntung Hotspur datang di saat yang tepat. Hotspur memang memiliki ketertari-kan pada Adebayor sejak lama. Permasalahannya City enggan menjual pemainnya ke sesama rival di Liga Primer.

Seperti diketahui, pemilik Hotspur Daniel Levy juga merupakan pengagum Ade-bayor. Bahkan, pelatih Harry Redknapp menganggap pe-

Adebayor Bisa Hengkang ke Hotspur

decak kagum klub-klub elite Eropa.

Tak kurang Manchester Uni-ted, Barcelona, Real Madrid, Ju ventus, Inter Milan, Chelsea, hingga Manchester City terang-terangan mengaku kesengsem untuk merekrutnya.

Setelah tahu pemainnya men-jadi buruan klub-klub besar Ero-pa, pemilik Udinese Gianpao lo Pozzo langsung pasang harga. Menurutnya, siapa pun yang ingin membawa Sanchez harus menyiapkan dana segar 35 juta pound (setara Rp485 miliar). “Sanchez pemain penting dan sekarang kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi,” ujar Pozzo dikutip Football Italia.

City sudah menyiapkan dana 28 juta pound (Rp388 miliar) plus Vladimir Weiss untuk pemain berjuluk El Nino Maravilla (bocah ajaib) itu. Weiss saat ini sudah kembali ke City of Manchester Stadium setelah musim lalu di-pinjamkan ke Glasgow Rangers.

Sanchez yakin Udinese akan mendengarkan penawaran yang masuk. “Saya senang di Udinese. Namun, saya ingin membukti-kan bahwa saya pemain hebat,” ujarnya kepada Sport. (AP/Rtr/Era/R-4)

utama memilih MU se bagai klub barunya.

“Saya ingin menyatakan bahwa saya menikmati waktu selama di Blackburn dan akan selalu jadi fan mereka,” kata Jones dalam akun Twitter-nya dan dikutip oleh situs resmi MU.

Datangnya Jones disambut hangat oleh rekan-rekannya di MU. Salah satunya striker gaek Michael Owen yang menye-but kedatangan Jones sebagai kabar bagus. Jones memulai karier bersama Youth Team Blackburn pada 2002 hingga 2009. Pemain kelahiran 21 Fe-bruari 1992 itu hanya bertahan selama dua tahun di tim senior Blackburn sebelum akhirnya dipinang the Reds Devils.

Selain Jones, Blackburn bisa kehilangan salah satu bintang-nya lagi, yakni Christopher Samba. Samba diincar Arse-nal. Arsenal memang tengah berusaha memperbaiki lini belakangnya. Kebobolan 43 gol dari 38 pertandingan jadi bukti payahnya barisan bek Arsenal. (AP/Rtr/Era/R-4)

PALING DIINCAR: Pemain Udinese Alexis Sanchez menjadi pemain paling dicari pada bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Cile ini dibidik beberapa klub elite Eropa, salah satunya Manchester City.

AP/LAPRESSE

BUKAN Lionel Messi atau Cris-tiano Ronaldo (CR7) yang kini menjadi pembicaraan hangat di bursa transfer musim panas ini, melainkan justru pemain mungil Udinese Alexis Sanchez. Pemain asal Cile itu memang tampil ‘aduhai’ di Seri A musim lalu. Kini Sanchez bahkan mulai disejajarkan dengan Messi dan Ronaldo.

Mantan pelatih AC Milan (1996-1997) Arrigo Sacchi bah-kan berani menyebut Sanchez pemain fenomenal. Kendati de mikian, Sanchez menolak ang-gapan yang menyebut dirinya sejajar dengan Lionel Messi atau-pun Cristiano Ronaldo.

“Saya hanyalah Sanchez. Saya hanya ingin diingat sebagai diri saya sendiri tanpa diperban-dingkan, apalagi dikatakan telah mencapai apa yang telah Messi dan Ronaldo lakukan, masih jauh,” ujar Sanchez pada majalah Calcio 2000.

Dengan catatan tampil 36 kali musim ini, pemain dengan tinggi 1,68 meter itu sudah menceplos-kan 12 gol. Sedikit, memang, untuk ukuran seorang wingeratau pemain gelandang serang. Namun, tetap saja skill yang dimiliki Sanchez mengundang

decak kagum klub-klub elite Eropa.

Tak kurang Manchester Uni-ted, Barcelona, Real Madrid, Ju ventus, Inter Milan, Chelsea, hingga Manchester City terang-terangan mengaku kesengsem untuk merekrutnya.

Setelah tahu pemainnya men-jadi buruan klub-klub besar Ero-pa, pemilik Udinese Gianpao lo Pozzo langsung pasang harga. Menurutnya, siapa pun yang ingin membawa Sanchez harus menyiapkan dana segar 35 juta pound (setara Rp485 miliar). “Sanchez pemain penting dan sekarang kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi,” ujar Pozzo dikutip Football Italia.

City sudah menyiapkan dana 28 juta pound (Rp388 miliar) plus Vladimir Weiss untuk pemain berjuluk El Nino Maravilla (bocah ajaib) itu. Weiss saat ini sudah kembali ke City of Manchester Stadium setelah musim lalu di-pinjamkan ke Glasgow Rangers.

Sanchez yakin Udinese akan mendengarkan penawaran yang masuk. “Saya senang di Udinese. Namun, saya ingin membukti-kan bahwa saya pemain hebat,” ujarnya kepada Sport. (AP/Rtr/Era/R-4)

AP

Emmanuel AdebayorMantan pemain Real Madrid

MEDIA INDONESIA | RABU, 15 JUNI 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

INGGRIS harus membenahi penampilan mereka jika ingin meraih prestasi maksimal di Euro-21 di Denmark, teruta-ma saat menghadapi Ukraina pada lanjutan babak penyisihan Grup B, dini hari nanti.

Meski hadir sebagai salah satu tim unggulan, Young Lions faktanya belum bisa menunjuk-kan kegarangan mereka. Alih-alih memetik hasil maksimal, tim besutan Stuart Pearce itu justru seperti terbebani oleh nama besar Inggris.

Alhasil mereka hanya mam-pu memetik hasil imbang 1-1 dengan Spanyol di laga per-tama, Senin (13/6) lalu. Itu pun lebih karena aksi kepahlawanan Danny Welbeck yang mencetak gol di menit-menit terakhir.

Terlepas dari gol Spanyol yang juga berbau kontroversial, pelu-ang Inggris tidak bisa dikatakan besar saat menghadapi Ukraina nanti. Kendati di atas kertas kekuatan tim negara pecahan Uni Soviet itu berada di bawah, jangan pernah menganggap re-meh kekuatan ‘si Kuning-Biru’.

Fakta menunjukkan perjalan-an tim racikan Pavlo Yakovenko itu ke Denmark tidaklah mu-dah. Di babak play-off mereka sukses menyingkirkan Belanda lewat agresivitas gol tandang 3-3. Di babak penyisihan Grup 8 mereka menghempaskan rak-sasa Eropa lainnya, Prancis.

Karena itu, Pearce mengaku tidak berani menganggap re-meh lawan, sekalipun Ukraina tidak diperkuat kapten Taras Stepanenko yang masih cede-ra. Ia juga tidak silau dengan kemenangan timnya dalam uji coba tujuh tahun lalu

“Saya pikir kami harus belajar dari pertandingan sebelumnya. Kami sebenarnya punya ke-mampuan lebih. Jadi, yang kami perlukan ialah bermain lebih baik dan penuh percaya diri,” cetus Pearce dikutip BBC.com.

“Saya pikir kami harus men-ciptakan banyak peluang da-lam pertandingan nanti,” tim-pal Welbeck.

Pada pertandingan lain, Spa-nyol juga akan melakoni partai berat, yakni menghadapi Re-publik Ceko. Kemenangan menjadi harga mati bagi skuat La Furia Roja jika ingin lolos ke babak selanjutnya.

“Kami kehilangan konsen-trasi saat menghadapi Inggris. Itu yang tidak boleh terulang dalam laga kedua nanti,” tegas Luis Milla. (AP/Rtr/Mln/R-1)

ASNI HARISMI

JAMAIKA menyelesaikan dengan sempurna laga fase kualifi kasi di Grup B Concacaf Gold Cup.

Bertanding di Red Bull Arena, Harrison, Amerika Serikat, the Reggae Boys menutup pertan-dingan dengan kemenangan tipis 1-0 atas Honduras.

Hasil itu membuat Jamaika mengikuti jejak Meksiko dan Kosta Rika yang lebih dahulu mendapat selot di perempat final. Mereka sukses melaju ke delapan besar dengan poin sempurna sembilan hasil tiga kali menang dalam tiga laga penyisihan.

Gol kemenangan Jamaika dicetak Johnson di menit 36 se-telah memotong umpan silang para pemain bertahan Hondu-ras. Ia melayangkan tendangan spekulasi dari luar kotak penal-ti yang menghantam mistar. Beruntung, bola mengenai kepala kiper Honduras Noel Valladares yang kemudian masuk ke jalanya sendiri. “Itu

merupakan gol yang aneh, tapi tetap saja itu sah dan kami me-menangi pertandingan,” ujar Johnson seusai laga.

Pertandingan itu sempat terhenti beberapa menit akibat para pendukung Honduras yang marah melempari la-pangan dengan botol kaca dan plastik sesaat setelah wasit Joel Aguilar menghadiahkan penal-ti kepada Jamaika di menit 72. Untungnya, Valladares berhasil membayar blundernya dengan menggagalkan tendangan pe-nalti Johnson.

Uniknya, Jamaika melaju ke perempat fi nal dengan catatan tidak pernah kebobolan dan menyarangkan tujuh bola ke jala lawan. Di babak selanjut-nya, mereka akan ditantang runner-up Grup C yang baru memainkan laga dini hari tadi. Namun, amat mungkin mereka akan menghadapi tuan rumah Amerika Serikat.

“Hal terpenting selain kami melaju ke perempat fi nal ada-lah rekor tidak pernah kebobol-an. Saya sangat bangga dengan

REUTERS

Stuart PearcePelatih timnas Inggris U-21

PAWAI: Ribuan warga memadati mobil tronton yang memuat seluruh pemain dan ofisial tim Persipura Jayapura yang baru saja menjadi juara ISL 2010-2011, kemarin.

RIBUAN suporter memadati jalan mulai Bandara Sentani hingga Jayapura sejauh 43 kilometer untuk menyambut kedatangan pemain Persipura Jayapura yang baru saja me-mastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2010-2011.

Tim Persipura plus pelatih Jacksen F Tiago, manajer Rudy Maswi, dan Ketua Umum Persipura MR Kambu tiba di Bandara Sentani sekitar pukul 07.25 WIT.

Mereka disambut dengan acara pengalungan bunga serta adat Papua menginjak piring. Adat itu dilakukan sebagai simbol penghormatan terhadap Persipura yang dianggap ber-

jasa dan patut dibanggakan. Pengalungan bunga dilaku-

kan Ketua Panitia Persipura Benhur Tommy Mano, Ka-polres Jayapura AKB Matius Fachiri, dan Kepala Suku Kayu Batu Gasper Sibi. Setelah itu, tim Persipura disambut dengan tarian-tarian adat Papua.

Dengan menggunakan ken-daraan yang sudah dirancang khusus untuk acara penyambu-tan dan arak-arakan, pemain Persipura keluar dari areal Ban-dara Sentani menuju Kota Ja-yapura. Di beberapa titik jalan Sentani-Jayapura, rombongan Persipura sempat berhenti untuk mendapat pengalungan bunga dari sejumlah tokoh

Guatemala juga lolos setelah mencukur Grenada 4-0. Mereka finis di urutan ketiga Grup B klasemen akhir.

Reggae Boys ke Perempat Final tanpa Pernah Kebobolan

Persipura Disambutbak Pahlawan

TERKAPAR: Pemain Honduras Walter Martinez (bawah) jatuh setelah dilanggar pemain Jamaika Damian Williams pada lanjutan CONCACAF Gold Cup Grup B di Red Bull Arena, Harrison, New Jersey, Amerika Serikat, kemarin.

REUTERS/JESSICA RINALDI

Inggris WaspadaiKekuatanUkraina

masyarakat.“Persipura tim hebat, pan-

tas untuk disambut seluruh masyarakat Papua. Mereka te-lah mengharumkan persepak-bolaan Papua dan Indonesia,” kata Fernando, warga Kelurah-an Bhayangkara.

Hal senada dilontarkan fan Persipura lainnya, Evrig No-varia. Ia terlihat gembira me-nyambut kemenangan tim jagoannya. “Saya bersama keluarga tak ingin kehilang-an momentum kedatangan tim Persipura ini. Makanya kami rela menghabiskan waktu bermain di kawasan Taman Imbi.’’

Setelah acara usai, Jacksen mengaku terharu. Pelatih asal Brasil itu sudah dua kali mem-bawa Persipura jadi juara. “Ini kali kedua saya merasa di-sambut sangat luar biasa oleh warga Jayapura. Saya benar-

benar mencintai tanah ini dan bangga menjadi bagian dari Papua,” tandasnya.

Jacksen yang pernah mem-bela Petrokimia Putra, Perse-baya Surabaya, dan PSM Makassar sewaktu menjadi pemain mengaku masih betah di Jayapura. Ia juga ingin kem-bali menukangi Boaz Solossa dan kawan-kawan. “Namun, itu semua bergantung pada manajemen. Mereka yang berhak memutuskannya,” ujarnya.

Setelah memastikan juara, para pemain dan ofi sial akan kebanjiran hadiah. Karyawan PT Freeport Indonesia yang berasal dari Papua, misalnya, memberikan hadiah emas ba-tangan 23 karat kepada setiap pemain dan ofi sial. Belum lagi sejumlah uang dari manajemen dan tokoh-tokoh masyarakat Papua. (Ant/FO/R-1)

torehan itu,” ungkap Johnson.Meski tumbang, Honduras

tetap berhak mendampingi Jamaika ke perempat final sebagai runner-up Grup B de-ngan poin 4. Jumlah angka itu sama dengan Guatemala, tapi mereka unggul selisih gol. Di perempat fi nal, Honduras akan menghadapi runner-up Grup A Kosta Rika.

“Saya tidak puas dengan kekalahan ini, tapi saya puas dengan permainan tim karena kami memiliki banyak potensi,” kata pelatih Honduras.

Guatemala play-offDi pertandingan Grup B lain-

nya, Guatemala mengamankan tiket ke perempat fi nal lainnya dengan mencukur Grenada 4-0. Dengan hasil itu, mereka fi nis di peringkat tiga klasemen akhir dan dipastikan mengamankan salah satu dari dua tiket perem-pat final lewat play-off antara tiga tim. Dua tim lainnya, yaitu El Salvador serta Kanada.

Empat gol kemenangan Gua-temala dicetak Jose Del Aguila

15 menit setelah kick-off lewat tendangan yang sebelumnya memantul tanah untuk kemu-dian mengecoh kiper Shemel Louison. Marco Papa meng-gandakan kedudukan di menit 21 lewat tendangan keras yang disusul gol Carlos Ruiz menit 53. Carlos Gallardo menyem-purnakan kemenangan 5 menit kemudian sehingga membuat kedudukan akhir 4-0 bagi ke-unggulan Guatemala.

Di perempat fi nal, Guatemala amat mungkin akan bertemu juara bertahan Concacaf Gold Cup Meksiko atau pemenang Grup C. Meski baru memain-kan partai terakhirnya, dini hari tadi, juara Grup C diper-kirakan bakal diraih Panama. Di sisi lain, Grenada tersingkir dari arena Glod Cup dengan predikat juru kunci Grup B. Me-reka kalah di tiga pertandingan sekaligus menjadi lumbung gol dengan 15 gol kemasukan dan hanya memasukkan satu gol. (Reuters/AP/R-1)

[email protected]

MI/FOLMER