TEMUAN Badan Pemeriksa Keu angan (BPK) tentang ada-nya penyimpangan anggaran hingga Rp103 triliun dalam tu juh tahun pemerintahan Presi-den Susilo Bambang Yudhoyono mestinya tidak boleh dianggap enteng. Namun kenyataannya, dari anggaran Rp103 triliun yang menguap itu, baru Rp37,8 triliun ditindaklanjuti.

“Perampokan uang rakyat oleh elite politik dan birokrasi terus terjadi. Laporan BPK pun sekadar ritual tahunan. Penegak hukum tidak merespons secara cepat,” kata Sekjen Forum Indo-nesia untuk Transparansi Ang-gar an Yuna Farhan, kemarin.

Wakil Ketua BPK Hasan Bisri mengaku prihatin dengan ke-nyataan tersebut. Menurut dia, temuan itu merupakan laporan yang disusun berdasarkan ha-sil kajian mendalam dengan mengerahkan ribuan orang di BPK. “Jika dipelajari, laporan itu banyak mengandung informasi yang sangat berharga, terutama untuk mengetahui bagaimana pengelolaan negara.”

Namun, soal lambatnya pe-nye lesaian kasus, Hasan Bisri menjelaskan itu sebagai wewe-nang penegak hukum, baik

ke polisian, ke jaksaan, maupun KPK. BPK ti dak memiliki wewe-nang untuk mendesak atau menginter vensi.

“BPK sebatas melaporkan dan memberi rekomendasi. BPK te-lah membuat nota kesepahaman dengan para penegak hukum. Namun, sering penegak hu-kum tidak mengomunikasikan keberlanjutan kasus-kasus ter-sebut kepada kami,” katanya.

Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan Kejaksaan Agung sudah menjalankan segala ke-wenangan dengan benar, teru-tama penanganan perkara

tin dak pidana korupsi. Akan tetapi, Darmono tidak dapat berkomentar banyak atas me-nguapnya dana negara sebesar Rp103 triliun selama tu juh ta-hun terakhir. “Bukan kapasitas saya untuk mengomentari hal tersebut,” ujar dia, tadi malam.

Setali tiga uang, Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyatakan polisi sudah beker-ja maksimal. Ia mencontohkan, selama 2011, Polri telah menye-lesaikan 89% penanganan kasus korupsi. “Da ri jumlah itu, Polri menyi ta kerugian negara Rp12,04 miliar.” (Fid/FA/*/X-7)

RITA AYUNINGTYAS

KA S U S k e k e r a s a n dan penembakan di Papua, termasuk di wilayah PT Freeport

Indonesia dan sekitarnya, telah membuat karyawan dan warga cemas serta takut karena tidak adanya jaminan keamanan. Si-tuasi tersebut juga mengganggu pasokan bahan pokok dan o-bat-obatan.

“Selain penembakan, di ka-wasan tersebut juga terjadi pem blokadean akses jalan dan tindakan kekerasan lainnya. Kami berharap Komisi I dapat mempercepat proses penyele-saian atas tindakan kekerasan yang terjadi di Papua,” ujar So lihin, anggota rombongan warga dari Tembagapura, Kuala Kencana, dan Timika, Papua, yang mengadukan nasib me-reka ke Komisi I DPR di Jakarta, kemarin.

Perwakilan warga dan kelu-ar ga korban penembakan di Pa pua tersebut juga mengeluar-kan empat pernyataan sikap. Pertama, menyesalkan tindakan teror yang terjadi di Papua, khu-susnya wilayah Tembagapura, Kuala Kencana, dan Timika.

Kedua, menuntut untuk se-gera dilakukan tindakan nyata, tegas, dan adil dari pemerin tah pusat. Ketiga, menuntut keje las-an pengungkapan pelaku se suai dengan hukum yang berlaku, dan terakhir meminta peme-rin tah memberikan jaminan ke selamatan dan perlindungan kerja.

Wakil Ketua Komisi I DPR

Agus Gumiwang Kartasasmita (Fraksi Partai Golkar) menyata-kan akan menindaklanjuti per-temuan itu dengan memanggil Menko Polhukam Djoko Suyan-to beserta Menteri Pertahanan, Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara, Panglima TNI, dan lain-nya pada Rabu (26/10).

Anggota Komisi I Lily Wahid (Fraksi Kebangkitan Bangsa)menilai ada upaya-upaya untuk menyembunyikan fakta di balik maraknya kasus kekerasan dan penembakan di Papua.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan In ternasional Teuku Faizasyah menyatakan Presiden Susi-lo Bambang Yudhoyono ikut

mem bahas soal Papua dalam per temuan dengan Menteri Per-ta hanan Amerika Serikat Leon Panetta di Bali, kemarin.

“Presiden mengemukakan pe-merintah Indonesia mengguna-kan pendekatan kesejahteraan dalam permasalahan Papua, bukan pendekatan keamanan seperti di era sebelumnya,” ujar Faizasyah.

Penembakan kapolsekDalam dua minggu terakhir

tercatat delapan orang tewas akibat kekerasan di Papua. Satu orang tewas dalam demonstrasi menuntut penaikan upah kar-yawan PT Freeport Indonesia, tiga tewas terkait dengan acara Kongres Rakyat Papua, dan tiga lainnya tewas di wilayah Mil 38 dan 40 Timika.

Korban terakhir adalah Ka-pol sek Mulia, Kabupaten Pun-cak Jaya, Ajun Komisaris Do-minggus Otto Awes yang ditem-bak di Bandara Mu lia sekitar pukul 11.40 WIT, kemarin.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafl i Amar menyatakan dua o-

rang tak dikenal tiba-tiba menye-rang Dominggus yang sedang sendirian memonitor kegiatan pengamanan di bandara.

Dominggus dikeroyok kemu-dian pelaku merampas revolver miliknya. “Kor ban ditembak dua kali. Satu di hidung sebelah kiri, satu lagi di leher ba gian kiri,” kata Boy di Jakarta, kemarin.

Kedua pelaku yang berbadan kurus dan tidak bersepatu itu la ri ke hutan dengan membawa kabur senja ta api milik kor-ban. Dalam pengejaran pelaku yang diduga anggota gerakan separatis, polisi telah meminta bantuan TNI. (*/Yoi/I-1)

rita@mediaindonesia.com

KASUS tanah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidaya-tullah Jakarta yang diduga me libatkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad belumlah tuntas.

Karena itu, Ketua Tim Kerja DPD untuk Kasus Tanah UIN Jakarta AM Fatwa meminta Fadel segera merealisasikan keinginan UIN Jakarta dengan menyediakan tanah seluas 40 hektare dalam satu hamparan dalam enam bu-lan ke depan.

“Semua cara akan kita laku-kan untuk men-d e s a k F a d e l agar tidak lagi menghindar da-ri kontrak. Su-dah ada kesepakatan tanggal 17 Oktober 2011,’’ kata Fatwa di Jakarta, kemarin.

Kasus tanah tersebut diduga merupakan satu dari dua masa-lah yang mengakibatkan Fadel terpental dari kabinet. Satu kasus lain menyangkut peng-adaan kapal ikan untuk nelayan di sejumlah daerah.

Mensesneg Sudi Silalahi mem-benarkan Fadel bermasalah. Na-mun, Sudi tidak menyebutkan secara spesifi k masalah Fadel tersebut.

Kesepakatan 17 Oktober 2011 itu ditandatangani Fadel dan

Rektor UIN Jakarta Komarud-din Hidayat dengan saksi AM Fatwa, Pembantu Rektor Bi-dang Administrasi Umum UIN Jakarta Amsal Bakhtiar, serta Ketua Tim Tanah UIN Jakarta Abuddin Nata.

Dalam kesepakatan itu Fadel menyatakan sanggup menyele-saikan tanah seluas 40 hek-

tare di Desa Ci-kuya, Cisoka, T a n g e r a n g , Banten, dalam waktu enam bu-lan ke depan.

Selain itu, di-tegaskan pula b a h w a t a n a h ter sebut bera-da dalam satu hamparan dan mempunyai ak-ses jalan masuk.

F a t w a j u g a ber harap Golkar mendorong Fadel menyelesaikan kewajib-an nya. Bila Fadel terus mela-wan, dia semakin terpuruk. “Gol kar juga akan terpuruk karena Fadel ialah Wakil Ketua Umum Golkar.’’

Kasus tanah itu terjadi sejak 1996 ketika UIN Jakarta mem-bayar Rp5 miliar dari APBN ke-pada PT Anugrah Cipta Buana dengan Fadel Muhammad se-bagai direktur utama. Selama 15 tahun tanah seluas 40 hektare dalam satu hamparan itu tidak disediakan PT Anugrah Cipta Buana. (*/X-4)

REUTERS/ESAM AL-FETORIMI/PANCA SYURKANI

SELASA , 25 OK TOBER 2011 | NO.11183 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

IRFAN BACHDIM DIJATUHI SANKSI TIGA BULANSanksi berupa skors selama tiga bulan dikenakan kepada Irfan Bachdim akibat tidak memenuhi panggilan pelatnas timnas U-23 sejak 16 Oktober 2011.

Olahraga, Hlm 28

DI BAWAH BENDERA REVOLUSI LIBIAMasa depan negara di Afrika Utara tersebut bergantung pada kesepakatan setiap faksi untuk berekonsiliasi dan mengubur dendam masa lalu.

Fokus Internasional, Hlm 22-23

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:cs@mediaindonesia.com

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

interupsi@mediaindonesia.comatau mediaindonesia.com

Facebook: Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

AM FatwaKetua Tim Kerja DPD untuk Kasus Tanah UIN Jakarta

MI/ROMMY PUJIANTO

BENAR belaka bahwa negeri ini sarang penyamun. Bertambah celaka karena para penyamun itu ialah para pemegang jabatan di eksekutif, legislatif, dan yudikatif dari pusat hingga daerah.

Semua itu mendapatkan pembenaran baik dari Ba dan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Presi-den. Hasil pemeriksaan BPK menunjukkan dalam kurun tujuh tahun terakhir terjadi penyimpangan anggaran Rp103 triliun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meng-akui uang negara dirampok mereka yang tidak bertanggung jawab. Presiden mengemukakan hal itu seusai melantik 12 menteri dan 13 wakil menteri hasil perombakan kabinet di Istana Negara, Rabu (19/10) lalu.

Uang Rp103 triliun jelas jumlah yang amat besar, yaitu 81,7% anggaran infrastruktur di 2011 yang mencapai Rp126 triliun. Perbandingan lain, jumlah itu mencapai 40% anggaran pendidikan di negeri ini yang kini mencapai sekitar Rp255 triliun.

Namun anehnya, tidak tampak upaya pe merintah membuat langkah extraordinary untuk menghenti -kan penggerogotan anggar an itu. Hal ter-sebut tam pak dari ha-sil kajian Forum Indo-nesia untuk Transpa-ransi Ang garan (Fitra) yang menunjukkan dari uang menguap Rp103 triliun tersebut, baru Rp37,8 triliun yang ditindaklanjuti.

Respons baru sebatas pidato pengakuan yang tampak garang dari panggung Istana Negara. Tindakan lanjutan lainnya juga masih sebatas rupa-rupa instruksi Presiden Yudhoyono agar kemente-rian, pemerintahan, BUMN melakukan efi siensi dan optimasi agar anggaran tidak bocor.

Semua itu menandakan sebenarnya Kepala Ne-gara tahu ada uang rakyat dirampok secara ugal-ugalan, tetapi berupaya menghentikannya secara ver bal.

Menyetop perampokan uang rakyat dengan sema ta berpendapat merupakan wilayah pengamat yang tiada memiliki kewenangan untuk bertin-dak. Mereka ‘menyalak’ ketika ketidakberesan muncul.

Tugas pemimpin negara ialah memberantas para perampok dengan kebijakan yang disertai tindakan nyata yang berani, tanpa pandang bulu dan berke-lanjutan. Termasuk jika para penyamun itu orang dekatnya sekalipun.

Selama penghentian penggerogotan anggaran ha-nya dilakukan melalui pidato dan instruksi, peng-garongan bakal terus terjadi dan menjadi-jadi.

Panggung istana tidak boleh hanya dipenuhi pi dato gegap gempita ganyang korupsi. Itu bu-kan panggung kampanye, melainkan panggung ke kuasaan tempat pemimpin yang dipilih rakyat me nunjukkan kinerja yang nyata.

TIM peneliti dari Universitas Washington, AS, menyim-pulkan disorientasi waktu akibat penerbangan (jetlag) cenderung lebih parah terhadap mereka yang bepergian ke arah timur dari lokasi sebelumnya.

Menurut peneliti, hal tersebut terjadi karena fungsi pe-ngenal waktu dalam tubuh manusia sukar sinkron dengan kondisi gelap ke terang.

Kondisi sebaliknya terjadi ketika seseorang melakukan penerbangan jarak jauh dari daerah yang berada dalam po sisi terang ke gelap. Proses tersebut berlangsung da-lam nukleus suprachiasmatic yang terdapat dalam jaringan otak manusia.

Untuk mengatasi hal itu, Profesor Horacio de la Iglesia menyarankan perlunya pengaturan jam terbang sesuai de-ngan waktu daerah yang dituju. (healthday.com/*/X-5)

Jetlag ke Arah Timur Lebih Berat

PAUSE

EDITORIAL

MerampokUang Rakyat

Fatwa Desak FadelPatuhi Kesepakatan

Soal DanaRp103 T,PenegakHukumLoyo

Warga Papua TuntutPresiden Jamin KeamananDelapan orang telah tewas akibat kekerasan dan penembakan di Papua dalam dua minggu terakhir.

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Panggung istana tidak

boleh hanya dipenuhi pidato gegap gempita ganyang korupsi.’’

DISEMAYAMKAN: Jenazah Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Papua, AKP Dominggus Otto Awes disemayamkan di aula Polresta Mulia, kemarin.

BERSIAP BURU PELAKU: Aparat keamanan bersiap memburu kelompok pengacau keamanan yang membunuh Kapolsek Mulia AKP Dominggus Otto Awes di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua, kemarin.

ANTARA/MARCELINUS KELEN

ANTARA/MARCELINUS KELEN

FORUM Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mencatat, selama tujuh tahun terakhir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pe-nyimpangan anggaran sebesar Rp103,19 triliun.

Fakta itu dipaparkan Sekjen Fitra Yuna Farhan dalam konferensi pers bertema Evaluasi 5+2 tahun pemerintahan SBY di Jakarta, Minggu (23/10). Menurut Yuna, dari penyimpangan Rp103,19 triliun, baru Rp37,8 triliun yang ditindaklanjuti.

Ia menjelaskan terdapat Rp17,93 triliun penyelesaian kerugian negara yang harus dituntaskan. Sayang, lagi-lagi negara baru mampu mengang-sur Rp1,8 triliun. “Dari 305 kasus senilai Rp33,6 triliun yang diserahkan ke penegak hukum, sebanyak 139 kasus yang masih ditindaklanjuti.” (Berita utama, hlm 1, 24/10).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

Standar KeamananSEMOGA kecelakaan fatal yang dialami Marco menjadi yang terakhir.

Untuk FIM, tingkatkan lagi standar keamanan pada ajang balap roda dua. Selamat jalan Super Sic....

Vettel Abdi Permana

Buatan ManusiaSEHEBAT apa pun sistem keselamatan dalam diri manusia yang dengan sengaja dibuat sedemikian komprehensif dan detail, tetap semua sistem itu berada di bawah atau kalah dengan rencana ‘takdir’ Sang Pencipta.

Wisnu Wibowo

BerbelasungkawaKAMI turut berbelasungkawa atas meninggalnya Simoncelli.

Cah Bagoes

Helm kok Copot?YANG heran pengaman pertamanya yaitu helm yang harganya mahal kok bisa copot sih?

Permana Septian

Penerus RossiPENERUS Rossi yang brilian.

Rafl y Penta Bano

Selalu di HatiSELAMAT jalan pahlawan Moto-GP. Kau selalu di hati para pecinta Moto-GP.

Frans Valentio

Seandainya...ANDAI kata uang itu dijadikan usaha milik negara, tersebar di seluruh Indonesia, mempekerjakan orang miskin yang berpotensi, memberi kail untuk hidup, jangan hanya disuapi, tentu bisa mengurangi kemiskinan.

Wied Harry

SBY TurunSUDAH cukup SBY. Turunkan sekarang juga.

Ewox Tankianz

Semakin BesarDENGAN semakin gemuknya kabinet, pasti penguapannya semakin besar lagi.

Haerudin Tea

PenipuTERNYATA mengaku bersih dan antikorupsi lalu minta dipilih sebagai presiden tidak lebih dari penipuan. Membohongi rakyat. Pantas saja kasus Century hilang begitu saja.

Indjee Noeckoa

Hanya MenyesalSBY cuma bisa bilang ‘saya menyesal’. Janji SBY untuk menumpas korupsi tidak terlihat sama sekali. Korupsi tetap di-’lanjutkan’. Pemerintahan SBY terkesan lamban.

Abdussyukur Al Josha

PerampokKALAU Rp103 triliun menguap, pasti ada yang ‘panaskan’ uang itu. Uang yang menguap kemudian menjadi seperti uap air dan tertampung di pundi-pundi para perampok uang rakyat.

Timor Merdeka

Mengalir ke Mana?NILAI uang yang tidak sedikit. Tapi, ke mana mengalirnya? Apa mungkin tidak dapat ditemukan si penerimanya? Ya aneh, tidak mungkin si penerima itu makhluk halus.

Wan’z Sattria Nirwana

Tidak PilihUNTUNG dulu aku tidak memilih dia.

Doddy Dwi Hermawan

BertambahSEBENTAR lagi juga bertambah.

Dede Muhammad Sulaeman

Aji MumpungSBY hebat, aku mendukungmu. Ayo perkaya keluarga Bapak dan kroni-kroni Bapak mumpung jadi presiden.

Ian Rana

Juara KorupsiYUK, kita turun ke jalan menuntut SBY-Boediono mundur ka-rena telah gagal menyejahterakan rakyat. Juara dalam bidang korupsi.

Cah Bagoes

Menguap ke Mana?MENGUAP ke mana ya? Ke langit? Maklum hutan-hutan pada gundul jadi duit juga ikutan menguap.

Dennz Bradasadayasista Cboden Tea

PengelolaanYANG jadi masalah pengelolaannya.

Adilberd Hutajulu

Akibat KapitalismeKAPITALISME sih. Makan sendiri terus berpu-ra-pura baik di hadapan rakyat.

Cah Bagoes

Pemerintahan AnehPEMERINTAH yang aneh dengan pemimpin jenderal aneh.

Warung Alif

Semoga BerubahYA, memang, untuk persoalan perbatasan de-ngan tetangga, cuma dengan kekuatan militer Indonesia baru bisa berbicara. Dengan penguat-an militer pada 2014 nanti semoga Indonesia punya taring untuk diplomasi yang lebih kuat terhadap tetangga.

Putu Pangestu

Negeri KorupsiHIDUP Indonesia yang penuh dengan ko-rupsi.

Abdullah Rohim

Bangga dengan KorupsiYANG dibangga-banggakan cuma korupsinya. Kalau ada duit, baru mau menanggapinya. Memang payah.

Wahyu Punya Kabar

Berani Lawan Rakyat SendiriKETIKA sebagian rakyat Papua ingin merdeka, (anak bangsa yang merongrong bangsanya) ditangkap. Kekerasan pun terjadi, semua ingin jadi pahlawan, NKRI harga mati. Tapi ketika negara lain memasuki wilayah NKRI dan merongrong NKRI, semua pahlawan berubah menjadi banci. Hahaha.

Odink Camaroe

Negeri di Atas AnginKALAU darat dan laut terus dicaplok, kita hanya bisa mengatakan Indonesia tanah air beta, tetapi Indonesia beta tanpa air dan tanah. Syukurlah kalau udara tidak dicaplok sehingga Indonesia bisa melayang-layang menjadi negeri di atas angin.

Timor Merdeka

DUNIA balap Moto-GP berduka. Pembalap Gresini Honda asal Italia, Marco Simoncelli, Minggu (23/10), tewas setelah mengalami kecelakaan saat berlomba di lap kedua Moto-GP Malaysia.

Insiden maut di Sirkuit Sepang itu berawal ketika motor Simoncelli tergelin-cir saat menikung. Malangnya, setelah terjatuh, ia tertabrak pembalap Colin Edwards (AS) dan disusul kemudian Valentono Rossi (Italia) yang berpacu di belakangnya.

Direktur medis Moto-GP Michele Macchiagodena mengungkapkan Simon-celli tewas akibat massive trauma di kepala, leher, dan dadanya (Umum, hlm 1 , 24/10).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

TIDAK banyak publik yang sadar bahwa pada 17 Agustus 2010, wilayah perairan Indonesia baru saja bertambah luas. Tidak tanggung-tanggung, wilayah perairan kita bertambah

4.209 kilometer persegi di bagian barat Aceh.Hal itu ditandai pengesahan dari Komisi PBB untuk Ba-

tas Landas Kontinen (United Nations Commission on the Limit of the Continental Shelf/UN-CLCS) yang menyetujui perluas an wilayah laut Indonesia pascatsunami di Aceh.

Namun, rupanya pemerintah lebih suka menghadapi masalah ketimbang mengantisipasi masalah. Buktinya, pe-merintah lebih suka meributkan konflik perbatasan di Tan-jung Datu dan Camar Bulan, Kalimantan Barat, ketimbang langsung membuat UU baru untuk mengesahkan wilayah Indonesia yang baru itu (Fokus Polkam, hlm 28-29, 24/10).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

Menguap atau Dikorup?KALAU uang sebanyak itu tidak tahu rimbanya atau menguap, pasti ‘uap’-nya akan berubah menjadi hujan dong. Air, jika dipanaskan, akan menguap dan berubah menjadi air hujan. Masak sih SBY melakukan semua ini? Ayo buktikan. Kalau perlu, wacana yang sudah ada, yaitu people’s power yang harus mengau-ditnya. Pejabat-pejabat yang korup dan partai-partai yang korup juga sepertinya sih perlu diberi pelajaran. Ayo, bangkitkan semangat perjuangan bangsa. Mak-murkan bangsa ini dengan cara yang manusiawi.

Dewi Nababan

Angka FantastisWOW, fantastis keberhasilannya dalam menguapkan uang negara. Saya salut dengan pemimpin yang satu ini. Hehehe.

Eghoz

Bukan RibutKITA bukan suka ribut. Mungkin yang suka ribut parlemen saja karena melihat masalah tidak secara menyeluruh dulu. Tapi kalau mengenai kedaulatan, pasti pemerintah tidak akan main-main lagi.

Cak Ribut

Bicara SesukanyaJANGAN bicara seenaknya. Yang mengangkat dan meribut-kan masalah perbatasan di Tanjung Datu dan Camar Bulan, Kalimantan Barat, itu ialah DPR. Sekarang masalah ini malah dipertentangkan dengan penambahan luas wilayah perairan. Media Indonesia ini maunya apa sih? Memang sukanya begitu ya?

Nama????????

2 SELASA, 25 OKTOBER 2011

I N T E R U P S I

Tujuh Tahun SBY, Rp103 Triliun MenguapF O K U S

O L A H R A G A

Darat dan Laut Sama Payahnya

Simoncelli Tewas di Sirkuit Sepang

AP/SIMONE ROSA

Bagian dari Moto-GPSEMANGAT yang ditunjukkan Simoncelli patut diacungi jempol. Semoga semangat yang telah diperlihatkan akan terus menjadi bagian dari kenangan Moto-GP.

Pikal

Sirkuit SepangSAYA lebih kecewa lagi terhadap sirkuit Malaysia karena Valentino Rossi pernah bercakap kepada salah satu media massa bahwa Sirkuit Sepang tidak bagus dan licin. Jadi intinya saya kecewa terhadap sirkuit. Jangan hanya mau menerima uangnya saja, tolong perbaiki sirkuit, jadi tidak ada lagi kecelakaan.

M Islam Salim

Sangat DisayangkanPEMBALAP yang begitu fenomenal namanya di Italia kini telah tiada. Siapa yang akan menggantikan sosok Simoncelli?

Firdaus Habiebie

MI/AMIRUDDIN ABDULLAH

MI/M IRFAN

MENGUATNYA politik oligar-ki yang didominasi elite parpol ditengarai menjadi salah satu sumber korupsi yang melilit negeri ini.

“Lalu timbul pertanyaan apakah parpol menjadi salah satu sumber atau sumber uta-ma korupsi mengingat semakin oligarkis dengan budaya elite parpol dan putra mahkota,” kata Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas saat menjadi pembi-cara pada pelantikan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Jakarta, kemarin.

Acara tersebut dihadiri se-jumlah rektor dan guru be-sar perguruan tinggi swasta, di antaranya Rektor UII Edi Suandi Hamid selaku Ketua Umum Aptisi 2011-2015, Rek-tor UHAMKA Suyatno selaku Sekjen Aptisi 2011-2015, Dewan Penasihat Aptisi Sukamdani Sahid Gitosarjono, Suharyadi,

Ahmad Satori Ismail, Laode Kamaludin, dan Didik J Rach-bini.

Menurut Busyro, suburnya korupsi di negeri ini juga tidak lepas dari birokrasi negara yang terbangun dalam kultur feodal-isme. “Ini berkorelasi antarsub-budaya yaitu tidak adanya transparansi dan komunikasi yang ewuh pakewuh dan terlalu sopan sehingga berujung pada kurangnya akuntabilitas dan menyebabkan korupsi muncul dengan birokrasi yang mo-

nopolistik. Rumus ini masih ada di Indonesia baik pada pemerintah maupun swasta,” cetusnya.

Ia berharap kalangan pergu-ruan tinggi memberi ruang bagi berkembangnya agenda pem-berantasan korupsi. “Kalangan perguruan tinggi mesti menjadi agenda setter dalam narasi besar pemberantasan korupsi yang selama ini diperankan LSM,” pintanya.

Ketua Umum Aptisi Edi Suandi Hamid dan Sekjen Aptisi Suyatno menambahkan Aptisi sebagai bagian institusi kaum intelektual, terpelajar, dan cendekiawan tidak boleh tinggal diam terhadap berbagai persoalan kemasyarakatan juga kenegaraan.

“Aptisi tidak boleh cuek de ngan praktik korupsi dan perampokan uang negara oleh pejabat pusat, daerah, dan par-lemen seperti ditegaskan Presi-den SBY,” kata Edi. (Bay/T-1)

SELASA, 25 OKTOBER 2011 3POLKAM

SEJUMLAH fraksi di DPR ngotot agar Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) memiliki kewenang-an menerbitkan surat perintah penghentian penyeli dikan (SP3) perkara dalam melaksanakan tugas penindakan.

Hal itu penting untuk mence-gah KPK memaksa orang dibawa ke meja hijau. Usulan tersebut juga diharapkan dapat termuat dalam Rancangan Undang-Un-dang (RUU) KPK yang drafnya tengah disiapkan DPR.

“Penerbitan SP3 itu prinsip dasar pidana. Kita tegaskan bahwa aturan ini penting, ja-ngan sampai KPK memaksakan orang dibawa ke pengadilan. Karena selama ini banyak yang seperti itu,” ujar Ahmad Yani, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, selama ini ketidakcukupan bukti juga kerap menjadi alasan KPK atas kasus-kasus yang prosesnya tersendat. “Nanti kalau me-mang bukti tidak cukup, bisa dikeluarkan SP3. Supaya tidak terlalu lama.”

Anggota Komisi III dari Frak-si PKS Aboebakar Alhabsy juga mengatakan pemberian ke-wenangan SP3 bagi KPK harus dilakukan supaya menjadi bagian dari harmonisasi sistem hukum pidana. Tujuannya agar tidak terjadi kepincangan antarnorma hukum.

Ia beralasan, wewenang baru itu perlu karena peluang ter-jadinya kesalahan dalam pe-nindakan kasus di KPK tetap ada. “SP3 ini merupakan solusi menghindari peradilan sesat. Karena tabiat dasar manusia

tidak dapat terhindar dari ke-salahan,” imbuhnya.

Namun, gagasan dua fraksi itu ditentang oleh Fraksi Par-tai Demokrat. Anggota Fraksi Demokrat di Komisi III Saan Mustopa menyatakan pihaknya tidak sepakat dengan pemberi-an kewenangan penerbitan SP3 tersebut. “Kami tidak sepakat, KPK tetap tidak boleh menge-luarkan SP3. Revisi UU KPK jangan dijadikan alat untuk memperlemah KPK. Kewenang-an-kewenangan yang sekarang diberikan kepada KPK jangan dilucuti,” tegas Saan.

Dari fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy yang juga Wakil Ketua Komisi III mengatakan pihaknya masih mengkaji RUU itu. Yang terpenting, kata Tjatur, adalah grand design untuk KPK ke depan. (Wta/T-1)

Politik OligarkiSuburkan Korupsi

Dewan Ingin KPK Bisa Hentikan Penyidikan

AMAHL S AZWAR

BERKAS penyidikan tiga tersangka Kemenaker-trans yang tertangkap tangan pada 25 Agus-

tus lalu telah siap dilimpah-kan. Namun, pengembangan kasus itu belum menunjukkan tanda-tanda bakal mengarah ke tersangka baru.

Ket iga tersangka yang berkasnya siap dilimpahkan adalah dua pegawai kemente-rian, yakni I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan, serta pengusaha PT Alam Jaya Papua Dharnawati.

Ketiga tersangka itu dikenai pasal percobaan penyuapan atas dugaan menyuap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar. Mereka ditangkap di tempat terpisah bersama alat bukti berupa uang senilai Rp1,5 triliun yang disimpan di dalam kardus durian.

Selain nama ketiga tersangka tersebut, pemeriksaan lanjutan kasus itu sejatinya juga mencu-atkan sejumlah nama penting. Nama lain yang disebut-sebut dan telah diperiksa KPK sebagai saksi ialah mantan anggota DPR Ali Mudhori, mantan pejabat Kementerian Keuangan Sindu

Malik, Iskandar ‘Acos’ Pasajo (diduga dekat dengan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung), dan Muham-mad Fauzi (staf Muhaimin).

Tiga nama pertama diduga berperan sebagai calo di da-lam kasus terkait pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) bidang transmigrasi di 19 ka-bupaten pada 2011. Bahkan, Ali, Sindu, dan Acos diduga merupakan inisiator proyek senilai Rp500 miliar yang di-anggarkan dalam APBN-P 2011, sedangkan Fauzi diduga berperan sebagai orang yang akan menyerahkan uang itu kepada Muhaimin, yang juga Ketua Umum Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB).

KPK bahkan telah men-dengar keterangan dari empat pemimpin Banggar DPR RI, Muhaimin, dan Menkeu Agus Martowardojo.

DiskriminatifBaru dijeratnya tiga tersang-

ka pelaku yang tertangkap tangan dalam kasus suap di Kemenakertrans itu dinilai pakar hukum pidana dari Uni-versitas Indonesia, Indriyanto Seno Adji, sebagai bentuk dis-kriminasi perlakuan terhadap

mereka yang tidak bersentuhan dengan kekuatan politik. Dari sisi hukum pidana, kata dia, se-harusnya pemberkasan antara mereka yang tertangkap tangan dan pelaku intelektual bisa di-lakukan secara bersamaan.

“Memang kalau dalam pengembangan perkara, me-reka yang tertangkap tangan jauh lebih cepat penanganan-nya. Tapi harus diingat, dalam perkara-perkara korupsi mereka yang tertangkap tangan pasti punya kaitan dengan pelaku-pelaku intelektual, seperti poli-tikus itu tadi,” tuturnya.

Lantaran itulah, Seno men-duga intervensi politik yang merasuki badan KPK berpotensi memenga ruhi proses pem-berkasan ter hadap perkara yang melibatkan politikus-politikus. Ia juga mengamini fakta bahwa KPK merupakan lembaga yang telah dibekali pelbagai we-wenang seperti penyadapan dan lain sebagainya.

Dalam menanggapi kekha-watiran itu, juru bicara KPK Johan Budi membantah lem-baganya membeda-bedakan perkara yang melibatkan politi-kus atau nonpolitikus. Menurut dia, penetapan seorang ter-sangka baru mesti berdasarkan adanya minimal dua alat bukti yang cukup.

“Mungkin dalam waktu dekat Nazaruddin akan masuk ke penuntutan. Kira-kira pekan depan.” (P-3)

amahl@mediaindonesia.com

Seharusnya pemberkasan antara mereka yang tertangkap tangan dan pelaku intelektual bisa dilakukan secara bersamaan.

Penyidikan SuapKemenakertrans

belum Tuntas

ANGGOTA Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Dewi Asmara mengatakan keberanian calon anggota Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) dalam me-nuntaskan kasus-kasus besar saat ini menjadi penilaian dan pertimbangan bagi fraksinya untuk memilih.

Hal itu dikemukakan Dewi di sela-sela kegiatan pembuat-an makalah calon pimpinan KPK di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

“Selama ini kasus korupsi yang ditangani tidak terbong-kar sampai ke akarnya. Dipi-lih dulu kemudian ditebang. Pimpinan KPK nanti harus bisa menuntaskan kasus-kasus

megakorupsi. Kita akan me-lihat siapa saja yang punya independensi menuntaskan kasus,” tuturnya.

Di samping itu, lanjut dia, dalam menangani kasus korup-si di bawah kepemimpin an yang baru nanti, KPK harus bisa mengembalikan kerugian negara yang sudah dikeruk koruptor. “Kita ingin KPK memberantas kasus besar dan bagaimana mendapatkan kembali uang negara yang hi-lang. Pimpinan KPK harus bisa menentukan prioritas, bukan diarahkan pada pencitraan,” tegasnya.

Hal senada juga disuarakan Sarifuddin Sudding dari Fraksi

Hanura. Menurut Sudding, pimpinan KPK ke depan harus memiliki independensi tinggi agar tidak tersandera oleh siapa pun, termasuk partai politik dan LSM.

“Banyak agenda pemberan-tasan korupsi yang belum ter-tangani dengan maksimal saat ini. Seperti kasus Century dan kasus Nazaruddin yang terlihat dilokalisasi. Pimpinan KPK ke depan harus independen dan profesional. Saat ini pemberan-tasan korupsi tersendat karena pimpinan KPK tidak memiliki keberanian dan lemah indepen-densinya,” terang Sudding.

Di tempat terpisah, juru bicara KPK Johan Budi SP

mengharapkan DPR mampu mengesampingkan kepenting-an politik sesaat dalam me-nyeleksi calon pimpinan KPK jilid berikutnya. Sekalipun DPR merupakan lembaga politik, menurutnya pemberantasan korupsi membutuhkan kepen-tingan politik yang diarahkan terhadap kepentingan bangsa dan negara.

“Saya berharap anggota de-wan yang terhormat menyisih-kan kepentingan-kepentingan politik sesaat. Meskipun DPR adalah lembaga politik, tetapi diarahkan pada kepenting-an politik untuk bangsa dan negara,” ujar Johan. (Wta/SZ/T-1)

DPR Cari Pimpinan KPK Pemberani

MEMBUAT MAKALAH: Para calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat makalah tentang pemberantasan korupsi di Komisi III DPR RI, Jakarta, kemarin. Setelah uji pembuatan makalah, mereka akan mengikuti uji kepatutan untuk memilih empat orang dari delapan calon.

MI/M IRFAN

Foto A184x116

MI/M IRFAN

Busyro MuqoddasKetua KPK

4 SELASA, 25 OKTOBER 2011POLKAM

DINAMIKA

Gedung Negara Dibatasi 8 LantaiPRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) 73/2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, yang mencakup pengaturan tentang pembangunan gedung dan rumah negara. Pembangunan gedung negara dibatasi maksimal 8 lantai, sedangkan rumah negara di-batasi maksimal 2 lantai.

Namun dalam perpres itu juga disebutkan tidak tertutup kemungkinan pembangunan melebihi delapan lantai dengan syarat ada izin terlebih dulu dari menteri yang berwenang. Pem-batasan jumlah lantai gedung negara itu tercantum dalam Pasal 10. Adapun pembangunan gedung kantor ialah rata-rata 10 meter persegi per personel. (Mad/P-3)

M Nazaruddin Mencabut Gugatan MUHAMMAD Nazaruddin, tersangka dugaan suap Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang, mencabut gugatannya terhadap mantan Duta Besar Republik Indonesia Michael Menufandu, dengan ala-san untuk mempercepat proses persidangan. Gugatan itu terkait penyitaan barang-barang pribadinya yang dijadikan sebagai barang bukti oleh KPK.

Pencabutan gugatan diajukan Nazaruddin melalui kuasa hukumnya, Afrian Bonjol di PN Jakarta Selatan pada Selasa 11 Oktober 2011. “Kita cabut dan dikabulkan oleh hakim hari ini di persidangan praperadilan,” kata Afrian, kemarin.

Lebih lanjut Afrian mengatakan, pihaknya juga telah mendaf-tarkan gugatan baru ke KPK dengan materi sama. “Bedanya, di gugatan sekarang tanpa Michael,” tandasnya. (NY/P-3)

SENGKETA PEMILU KADA SARMI: Hakim konstitusi Hamdan Zoelva (tengah) didampingi hakim konstitusi Muhammad Alim (kanan) dan hakim konstitusi Anwar Usman saat memimpin sidang sengketa hasil Pemilu Kada Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua di Gedung MK, Jakarta, kemarin.

RATNA NURAINI

PERLUNYA izin dari pre siden bagi aparat penegak hukum untuk memeriksa seorang

ke pala daerah hanya akan meng hambat penanganan tin-dak pidana korupsi. Selain itu, persyaratan tersebut akan me-lemahkan semangat pemberan-tasan korupsi yang menjadi

amanat reformasi.Demikian pendapat sejumlah

penggiat antikorupsi, yaitu Wa-kil Koordinator Indonesia Cor-ruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, dosen FH Andalas Feri Amsari, Teten Masduki, dan Direktur Pukat UGM Zainal Arifi n Mochtar selaku pemo-hon dalam sidang perdana uji materi UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.

“Keharusan adanya izin dari presiden itu bertentangan de-ngan prinsip equality before the law (persamaan di hadapan hukum), nondiskriminasi, dan proses peradilan cepat,” kata kuasa hukum pemohon, Alvon Kurnia Palma, dalam sidang yang dipimpin Anwar Usman di Gedung Mahkamah Konsti-tusi, Jakarta, kemarin.

Dalam permohonan yang dibacakannya, ia juga menge-luhkan tertundanya proses hukum bagi kepala daerah karena belum turunnya izin pemeriksaan dari presiden. Aturan itu pun bisa menjadi bentuk intervensi pemerintah

dalam penegakan hukum.“Karena itu, kami mohon ma-

jelis hakim menyatakan Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4), (5) UU No 32/2004 itu bertentangan dengan Pasal 24 (1), 27 ayat (1), 28D ayat (1), dan Pasal 28I ayat (2) UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan mengikat,” ujar Alvon.

Saat menanggapi permohon-an itu, Anwar Usman memin ta pemohon untuk melampirkan data pemeriksaan terhadap ke pala daerah di kepolisian dan ke jaksaan yang terkendala izin presiden.

Pengujian UU No 32/2004 juga diajukan pemohon lain

yaitu Windu Wijaya dan An-war Sadat yang prosesnya su-dah memasuki sidang pleno. Alasannya pun serupa bahwa ketentuan tersebut berpotensi menimbulkan kerugian hak kons titusional pemohon kare-na bersifat diskriminatif dan me langgar asas equality before the law.

Bupati ditahanDi tempat berbeda, kemarin,

Polda Jawa Tengah akhirnya menahan mantan Bupati Pati Tasiman dalam kasus korupsi APBD Pati 2003 yang mengaki-batkan kerugian keuangan negara hingga Rp1,7 miliar.

Kepolisian baru bisa meme-riksa dan kemudian menahan Tasiman setelah tidak lagi men-jabat kepala daerah. Padahal ia sudah ditetapkan sebagai ter-sangka sejak tiga tahun lalu dan selama itu tidak bisa diperiksa oleh polisi.

“Penahanan yang bersang-kutan untuk mempercepat pe-nyidikan kasus korupsi APBD Kabupaten Pati 2003 pada pos dana bagi hasil, agar cepat se-lesai,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisa-ris Besar Didid Widjanardi di Semarang, kemarin.

“Dengan ditahannya man-

tan Bupati Pati ini, tidak me-nutup kemungkinan akan ada tersangka lain kasus korupsi APBD Kabupaten Pati yang juga ditahan,” tambahnya.

Selain Tasiman, kasus itu juga melibatkan pejabat lain yakni mantan Wakil Bupati Kotot Kusmanto dan mantan Ketua DPRD Pati Wiwik Budi Santoso. Dari ketiga tersangka itu, baru Wiwik Budi Santoso yang sudah diajukan ke penga-dilan dan divonis empat tahun penjara serta denda Rp50 juta oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang. (AS/*/T-1)

ratna@mediaindonesia.com

UUD 1945 menjamin kesamaan kedudukan di hadapan hukum bagi setiap warga negara. Lalu mengapa kepala daerah dibedakan?

Izin Presiden Lindungi Koruptor

WAKIL Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto menyatakan pasangan Khama-mi-Ismail Ishak merupakan calon resmi yang diajukan un-tuk menggantikan Ruswandi-Sariaman.

“Khamami-Ismail Ishak me-mang pasangan calon yang direkomendasi PDIP,” kata Hasto dalam sidang lanjutan sengketa pemilu kada Mesuji, Lampung, di Gedung Mah-kamah Konstitusi, Jakarta, kemarin.

Pada 30 Juni 2011, kata Hasto, DPP PDIP menerbitkan surat rekomendasi untuk Ruswandi-Sariaman. Dalam rekomendasi tersebut, Ruswandi diharuskan

membuat komitmen politik partai bila terpilih dalam pemi-lu kada. “Tapi Ruswandi tidak mau menandatangani komit-men politik itu,” kata dia.

Karena tidak menemukan kesepakatan, DPC PDIP Mesuji mengeluarkan surat rekomen-dasi ke DPP tertanggal 9 Juli 2011. Dalam surat itu, pasangan Khamami-Ismail Ishak diusul-kan maju untuk menggantikan Ruswandi-Sariaman. Sebelum mendaftarkan kedua nama itu, Hasto datang ke Mesuji untuk bertemu seluruh jajaran DPC partai.

“Pada 13 Juli 2011 diadakan rapat mendadak dengan sek-retaris jenderal dan mengelu-arkan rekomendasi pasangan Khamami-Ismail Ishak maju

sebagai pasangan,” kata dia.Meski begitu, Hasto juga tidak

menampik bahwa penetap an bakal calon Khamami tidak melewati proses penjaringan. Sebab, surat keputusan per-aturan AD/ART mengizinkan PDIP mengajukan calon dari pasangan di luar yang mendaf-tarkan. “Tapi itu kewenangan penuh dari DPP partai.”

Tentang gugatan ke PTUN Bandar Lampung, Hasto me-nyatakan hal itu hanya seba-gai alat kontrol PDIP. Sebab, gugatan itu dilakukan ketika Khamami tidak juga membuat komitmen politik.

Dalam gugatan itu, pemohon menilai kemenangan Khama-mi-Ismail dalam pemilihan bupati tidak sah.(*/P-3)

PDIP Sebut Pencalonan Khamami-Ismail Sah

Hari Sabarno DekatRekanan Damkar

DUA mantan gubernur ber-saksi dalam sidang kasus duga-an korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (dam-kar) dengan terdakwa man-tan Mendagri Hari Sabarno. Keduanya mengungkapkan kedekatan Hari dengan rekan-an mobil damkar.

Keduanya ialah mantan Gu-bernur Jawa Barat Danny Se-tiawan dan mantan Gubernur Riau Saleh Djasit. Mereka ber-saksi terkait dengan dugaan suap pengadaan mobil damkar pada 2003-2005 di Depdagri. Kedua mantan gubernur yang pernah menjadi terpidana da-lam kasus itu membeberkan tentang kedekatan Hari dengan pemilik PT Satal Nusantara dan PT Istana Sarana Raya almar-hum Hengky Samuel Daud.

“Kalau ke Bandung pakai pesawat. (Saat) menerima rom-bongan, di dalam rombongan itu ada dia (Hengky). Misalnya, saat wisuda STPDN,” kata

Danny, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

Selain itu, Danny pun menu-turkan, pada 2004 dirinya per-nah berbicara dengan seseorang yang diyakininya sebagai Hari, melalui telepon milik Hengky.

“Dalam telepon itu tidak ada perintah yang dilakukan. Hanya, mengatakan ‘Ya sudah, dibantu saja sesuai peraturan, selagi masih bisa dibantu ya dibantu’,” paparnya.

Hal senada juga diungkap-kan Saleh Djasit. Kedekatan Hari dengan Hengky ia keta-hui saat bertandang ke kantor Hari.

“Kalau ke Depdagri, dia (Hengky) selalu di sana. Kalau kami ke sana, dia (Hengky) selalu ada.”

Dalam persidangan itu, Hari membantah tegas kesaksian Danny yang terkesan menu-ding pengadaan mobil damkar dilakukan atas persetujuan di-rinya melalui telepon. (*/P-3)

MI/SUSANTO

MIRZA ANDREAS

PE R J A N J I A N p e r-b a t a s a n t e r k a i t wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu, di

Kalimantan Barat, perlu segera dikaji dan ditinjau ulang. Pe-merintah pun diingatkan untuk tidak melupakan akar budaya dan aspek historisnya.

Desakan itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan pe-merintah yang diwakili oleh Kementerian Pertahanan (Ke-menhan), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), dan Guber-

nur Kalimantan Barat. Ketua Komite I DPD Dani Anwar menilai perbedaan antara peta MoU 1976 dan MoU 1978 telah merugikan Indonesia.

“Oleh karena itu, kami minta renegosiasi kembali MoU 1978 berdasarkan data-data yang diberikan oleh Gubernur Kali-mantan Barat,” tandasnya.

Salah satu dasar untuk melakukan renegosiasi, menu-rut Dani, ialah adanya beton se-gitiga yang kukuh buatan ma-nusia yang berada di wilayah Malaysia. “Tapi titik A1-nya malah diambil dari wilayah Indonesia.”

Lebih jauh, Dani juga me-minta agar pada 2012 pemer-intah RI memfokuskan pemba-ngunan di wilayah perbatasan. Jadi, sambung dia, kementerian terkait dapat melakukan pem-bangunan secara terarah di wilayah perbatasan. “DPD juga membentuk tim pengawas wilayah negara untuk meng-awasi hal tersebut. Jangan lagi wilayah terdepan kita dibiar-

kan seperti saat ini,” ujarnya.Dalam menanggapi itu,

Direktur Jenderal Potensi Per-tahanan Kementerian Perta-hanan Pos Hutabarat menya-takan pihak Kemhan akan menyerahkan peninjauan ter-hadap perjanjian perbatasan

kepada pihak Kementerian Luar Negeri. “Selama ini, pihak Kemenhan dan TNI akan men-jaga semua perbatasan sesuai dengan perjanjian yang ada,” ujarnya.

Kini, menurut Pos Hutabarat, ada 49 pos penjagaan di per-batasan RI-Malaysia tersebut.

Dirincikannya, 24 pos terda-pat di wilayah timur dan 25 pos lainnya di wilayah Barat. “Kesemua pos itu dibangun oleh TNI. Untuk tambahan pos baru, kami perlu meminta dukungan anggaran.”

Teknologi GPSSoal rekondisi patok yang

disebut-sebut rusak, Pos Hu-tabarat menyatakan pemba-ngunannya sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri. “Ke depan, kita akan coba menggunakan teknologi global positioning system,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Pos Hutabarat juga menegaskan, tidak ada oknum TNI yang menjadi makelar dalam kasus perbatasan Camar Bulan dan Tanjung Datu. Namun, bila ada yang mendapati terjadinya hal serupa itu, dia berujar, “Kami akan lakukan penyelidikan dan akan menindaknya.”

Sementara itu, Deputi Survei Sumber Daya Alam Bakosurta-nal Priyadi Kardono menyata-

kan, pemetaan yang dilakukan oleh pihaknya sudah sesuai dengan MoU antara Indonesia-Malaysia, yang juga berdasar-kan pada kesepakatan antara Inggris-Hindia Belanda pada 1891. “Bila ada temuan patok yang tidak sesuai dengan MoU masih bisa direkonstruksi,” katanya.

Priyadi menambahkan, pola watershed dalam penentuan batas negara masih dapat ter-deteksi di perbatasan Indone-sia-Malaysia. Walaupun kini, sambung dia, itu sudah terkikis oleh abrasi.

Menilai bahwa MoU yang ada telah merugikan Indonesia, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meyakini bahwa baik sesuai akar budaya maupun historis wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu merupakan wilayah Indonesia. “Hal ini perlu disampaikan kepada para pembuat keputusan poli-tik,” tandasnya. (*/P-3)

mirza@mediaindonesia.com

PEMERINTAH Republik Indo-nesia (RI) dan Amerika Serikat (AS), kemarin, di Nusa Dua, Bali, mulai membahas meka-nisme hibah pesawat tempur F-16.

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehor-matan Menteri Pertahanan AS Leon Panette. Panette berada di Bali untuk mengikuti per-temuan Menteri Pertahanan ASEAN dan mitra wicaranya. “Pertemuan itu di antaranya membicarakan rencana hibah F-16 dari AS dengan berbagai variasi,” paparnya.

Dalam pertemuan itu, menu-rut Faizasyah, juga terungkap komitmen pemerintah AS dan pihak Kongres Amerika Serikat untuk memastikan terlaksana-nya kerja sama tersebut.

Sebelumnya diberitakan, TNI telah memutuskan untuk menerima tawaran hibah dua skuadron pesawat tempur F-16-A/B Fighting Falcon dari AS. Pertimbangan keputusan itu karena lebih efektif dan efi sien jika dibandingkan dengan membeli enam pesawat sejenis yang baru.

Dari sisi teknologi, dua skuadron pesawat hibah itu dapat di-upgrade disesuaikan

dengan teknologi terbaru, atau setara dengan F-16 varian ter-baru, yakni F-16 C/D Block 52. Pesawat F-16 yang dihibah-kan itu masih bisa digunakan hingga 20-25 tahun lagi.

Pembahasan soal hibah F-16 juga dibeberkan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal. Hanya saja, Dino mengatakan detail kerja sama itu belum sepenuhnya diba-has. “Detailnya, seperti soal harga dan teknis belum (dilakukan). Itu masih perlu dibahas lebih lanjut,” ujarnya.

Pada pertemuan yang ber-langsung sekitar selama 45 menit itu, Dino membeberkan, secara umum memang mem-bahas komitmen AS untuk mendorong arsi-tektur regional. Dalam pertemuan bilateral, Menhan RI Purnomo Yusgian-toro mengungkapkan sejumlah informasi tentang kebijakan penting terkait pengembang an pertahanan Indonesia. Hingga kini, menurut dia, persenjataan TNI belum sempat dimoderni -sasi karena krisis ekonomi yang masih melilit bangsa. Saat menanggapi itu, Menhan RI mengatakan pihak AS justru menyatakan akan tetap hadir di kawasan Asia Pasifi k meski ter-jadi pemotongan bujet di sektor pertahanan. (OL/Ant/P-3)

SELURUH hadirin tak henti-hentinya bertepuk tangan saat

menyaksikan atraksi pesawat jet yang tengah berakrobat di atas langit Nusa Dua, Bali, kemarin pagi. Deru suara pesawat dan atraksi mendebarkan membuat semua hadirin terpukau dan sesekali terhenyak menahan napas, tak terkecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama sejumlah petinggi negara ASEAN yang tengah menghadiri pembukaan ASEAN Fair.

Aksi yang mengundang decak kagum dari para pilot pesawat tempur itu juga dinikmati Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), termasuk Nyoman Minta, seorang tukang kebun yang bertugas di sekitar tempat acara.

Sambil menuntun sepeda ontelnya, sesekali ia melihat jalan di depannya karena matanya seperti terhipnosis oleh atraksi akrobat di atas langit. Beberapa kali ia bahkan menghentikan sepedanya dan berdiri di samping sejumlah anggota Paspampres yang juga tengah asyik menyaksikan pesawat tempur yang berputar-putar membelah langit.

Begitu memukaunya atraksi itu seakan membawa para anggota Paspampres sejenak melupakan orang yang harus dijaga mereka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perhatian mereka pun sudah tidak lagi tertuju pada orang nomor satu di negeri ini.

Alhasil, Nyoman Minta yang tidak termasuk daftar undangan protokoler

kepresidenan bisa tepat berada di depan Presiden dalam jarak kurang dari 10 meter bersama dengan sepeda ontelnya dan alat berkebun; karung dan sabit.

Tak ayal, seorang anggota intelijen yang kebetulan matanya lebih awas dan berada di dekat Presiden langsung menyergap pria tua itu. Nyoman pun langsung digiring ke belakang podium kehormatan diikuti tatapan heran puluhan mata tamu kehormatan.

“Saya tidak tahu apa-apa. Saat saya lewat pun tidak ada anggota yang melarang. Maka saya jalan terus pakai sepeda. Saya pikir ada acara biasa di Nusa Dua,” ujar Nyoman dengan nada gemetar.

Insiden itu sontak membuat Pangdam IX/Udayana Mayjen Leonard dan Kapolda Bali Irjen Totoy H Indra turun dari panggung kehormatan serta memarahi aparat keamanan. “Bapak dari mana? Masuk lewat mana?” tanya Pangdam kepada Nyoman.

Dari reka ulang kejadian, Nyoman rupanya mulai tak terawasi anggota Paspampres mulai dari jarak 200 meter dari pengamanan ring satu. Saat itu semua mata sedang melihat ke atraksi akrobat yang baru saja dimulai.

Nyoman pun melenggang santai hingga persis berada di depan Presiden. “Jalan ini adalah jalan setapak dan bisa menembus langsung ke panggung tempat Presiden. Itu jalan banyak semacam semak-semak, dan sudah biasa saya lewati, tidak tahu kalau ada yang jaga.” (Arnoldus Dhae/T-1)

POLKAM

Salah satu dasar renegosiasi ialah berdirinya beton segitiga yang kukuh buatan manusia di wilayah Malaysia.

DPD Desak Renegosiasi Batas Wilayah

Sesuai akar budaya maupun

historis, wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu merupakan wilayah Indonesia.”CornelisGubernur Kalimantan Barat

RI - AS Bahas Hibah F-16

Keasyikan NontonPresiden Diabaikan

SELASA, 25 OKTOBER 2011 5

DIGIRING PASPAMPRES: Tukang kebun Nyoman Minta digiring anggota Paspampres saat berlangsungnya atraksi pesawat jet dalam pembukaan ASEAN Fair yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, kemarin.

DOK METRO TV

VINI MARIYANE ROSYA

KASUS pencurian pulsa belum selesai. Surat edaran Badan Regulasi Telekomu-

nikasi Indonesia (BRTI) agar operator mendeaktivasi/un-registrasi semua layanan SMS premium, menghentikan broad-cast iklan layanan konten, serta mengembalikan pulsa kon-sumen dianggap angin lalu.

Keluhan atas pencurian pulsa dan broadcast iklan layanan konten masih berlangsung. Sampai saat ini belum ada ope rator mengembalikan pulsa yang dicuri.

Pakar hukum tata negara Universitas Indonesia Refly Harun menyayangkan instruk-si BRTI hanya berupa surat edaran. Secara hukum, surat edaran rawan dilawan karena tidak memiliki kekuatan hu-kum yang mengikat.

“Dalam undang-undang pem bentukan perundang-un dangan, surat edaran itu terma suk dalam wilayah abu-abu alias produk hukum yang tidak dikenal,” ungkap Refl y, kemarin.

Pekan lalu BRTI merilis su-rat edaran kepada operator yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Selular Indo-nesia (ATSI). Surat bernomor 177/BRTI/X/2011 itu meng-instruksikan para operator

Operator Abaikan

Menkominfo

WARGA RT 001, RT 002, dan RT 004 di RW 06 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, menge-luhkan terhentinya pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) sejak awal bulan lalu. Mereka terpaksa harus mengeluarkan uang hingga Rp100 ribu per hari untuk mem-beli air bersih.

“Aliran air bersih terhenti tanpa sebab yang jelas. Kami su-dah enggak tahan, kami kecewa dengan pelayanan Palyja,” kata koordinator warga, Rudi, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Rudi, sejak pasokan air bersih dari Palyja terhenti, warga Pegadungan terpaksa membeli air bersih dari pedagang air keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, air tanah di wilayah Kalideres sangat tidak layak digunakan untuk mencuci, memasak, dan

air minum. Harga satu gerobak air Rp40 ribu, sehingga dalam sehari warga bisa mengeluarkan uang hingga Rp100 ribu. “Sangat berat rasanya kalau harus beli air setiap hari,” keluh Rudi.

Rudi mengatakan warga telah mengadukan masalah ini ke Palyja, namun tidak pernah ada tanggapan. Akhirnya, ia bersama puluhan warga lain mendatangi kantor Palyja di Jalan Perdana, Tubagus Angke, Grogol Petam-buran, Jakarta Barat, kemarin. Karena terdesak, pihak Palyja menerima perwakilan dari war-ga untuk berdialog.

Menurut Rudi, pihak Palyja beralasan krisis air bersih terjadi karena debit air sedang kecil. Namun alasan itu dinilai tidak masuk akal karena di RT lain yang berbeda satu blok, air meng alir normal dan deras.

Dalam pertemuan itu, kata

Rudi, pihak Palyja menawarkan solusi pengadaan air bersih melalui mobil tangki. Namun usulan itu ditolak karena jumlah air yang dikirim mobil tangki tidak cukup memenuhi kebutu-han air bersih seluruh warga.

Di pihak lain, juru bicara PT Palyja, Meyritha Maryanie, me-nyatakan untuk wilayah Jakarta Barat, pihaknya mengandalkan pasokan air bersih dari daerah Cikokol, Tangerang. Namun selama sebulan terakhir pa-sokan air dari Cikokol turun cukup signifi kan. “Biasanya kita mendapatkan 90-95 liter per de-tik, namun sekarang kami hanya dapat sekitar 80 liter per detik,” kata Meyritha, kemarin.

Menurutnya, tersendatnya pasokan disebabkan mening-katnya permintaan air bersih di Cikokol dan musim kemarau yang berkepanjangan. (*/J-4)

Pasokan Air Palyjadi Pegadungan Terhenti

PENERTIBAN PARKIR LIAR: Polisi menilang pengendara yang parkir sembarangan di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, kemarin. Polisi dan Dinas Perhubungan Jakarta Barat merantai puluhan motor yang parkir di bahu jalan untuk membuat efek jera bagi pelanggar.

MI/JHONI KRISTIAN

6 SELASA, 25 OKTOBER 2011MEGAPOLITAN

Secara hukum, surat edaran rawan dilawan karena tidak memiliki kekuatan yang mengikat.

telekomunikasi mendeakti-vasi atau unregistrasi layanan SMS premium, menghentikan broadcast iklan layanan konten, serta mengembalikan pulsa konsumen yang dicuri.

Dalam akun Twitter-nya, Sabtu (22/10), Menteri Komu-nikasi dan Informatika Tifatul Sembiring (@tifsembiring) mengatakan pemerintah akan bertindak tegas kepada opera-tor yang tak mau memenuhi surat edaran BRTI tersebut.

Kemenkominfo kemarin memanggil seluruh operator. Operator diancam, jika dalam tiga pekan masih ada yang tak patuh pada surat edaran BRTI, pemerintah akan mencabut izin yang mereka miliki.

Kerugian yang diderita kon-sumen dalam kasus penyedot-an pulsa cukup besar. Hanya dengan satu pesan pendek saja per hari, operator bisa menda-patkan keuntung an sebesar Rp504 miliar per bulan atau lebih Rp6 triliun per tahun.

KEPOLISIAN Republik Indo-nesia (Polri) seharusnya serius menuntaskan kasus dugaan pe-nyimpangan dana operasional Astro TV sebesar US$90 juta yang melibatkan Direktur Direct Vi-sion Ralph Marshall.

Penyelesaian kasus itu men-jadi taruhan bagi Polri karena saat bersamaan aparat hukum di negara lain juga mengejar Ralph Marshall dan bosnya, Ananda Khrisnan, dalam skan-dal penjualan saham perusahaan telekomunikasi di India.

Penasihat Presidium Indone-sia Police Watch Johnson Pan-jaitan mengatakan pandangan yang berkembang, polisi selalu lemah bila berhadapan dengan

Tidak mengikat Refly menjelaskan, dalam

pembentukan perundang-undangan, hanya ada dua produk hukum yakni peraturan dan keputusan. Adapun surat edaran sifatnya tidak wajib, tidak mengikat, dan hanya sebatas informasi.

“Surat edaran BRTI mengacu pada peraturan tidak? Yang mengikat adalah peraturan. Oleh karena itu, surat edaran bukan sesuatu yang memaksa harus ditaati,” tegasnya.

Dalam kasus ini, surat edaran BRTI mengenai deaktivasi se-harusnya berdasarkan per-aturan Menteri Komunikasi dan Informatika. Jika keputusan tersebut tidak dikeluarkan lem-baga terkait, operator telekomu-nikasi dapat menuntut balik.

“Jika operator merasa dirugi-kan dengan surat edaran yang dikeluarkan BRTI, mereka bisa menggugat ke pengadilan umum,” pungkas Refl y.

Selain pencurian pulsa, masyarakat juga diingatkan agar waspada terhadap SMS yang minta pengiriman uang. Belakangan pengirim bahkan mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bunyinya ‘Tolong dana’y d’transfer skrg ke rek Mua-malat 9176 445 399 a/n Dedi Setyawan. kalo sdh segera hub sya. Dir KPK’. Juru bicara Bank Indonesia Difi A Johansyah me-minta masyarakat yang mene-rima pesan tersebut melapor ke bank agar rekening penipu dibekukan. (GA/J-1)

vini@mediaindonesia.com

Polri Harus Tuntaskan Kasus Astro

Dia Menghidupi Anaknyadari Tahi Besi

MATAHARI sudah tepat di atas kepala ketika Salawiah

berjalan mendekati tepian dari perairan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dia merasakan dingin di sekujur tubuh meski teriknya matahari menyengat kawasan pesisir Jakarta yang dikenal sebagai kawasan Belah Kapal tersebut.

Tampak bangkai-bangkai kapal teronggok di lahan seluas lapangan sepak bola bernama Belah Kapal tersebut. Salawiah pun bergabung dengan lima perempuan lainnya di sebuah dekat onggokan bangkai kapal. Tangan mereka penuh jelaga serta pekat karat. Beberapa di antara mereka melepaskan caping yang menjadi pelindung surya seharian itu, menyeka peluh dari kening.

Mereka para perempuan pengumpul tahi besi, yang tak lain ialah besi berkarat. Dengan berbekal kantong plastik wadah keping karat di tangan kiri dan sebilah bambu di tangan kanan, mereka pergi ke tengah perairan setiap hari. Dengan bambu yang dipasangi magnet sebagai tombaknya, mereka biasanya berhasil memenuhi setengah

pada tengah hari mereka selingi kegiatan dengan istirahat di sekitar onggokan kapal.

Makan dan merokok dilakukan untuk menghilangkan rasa dingin di tubuh mereka. Tak ada hari libur bagi mereka, kecuali air laut sedang pasang atau ombak ganas.

Karat-karat besi tersebut kemudian ditumpuk untuk dijual kepada penadah.

“Biasanya penadah datang

seminggu atau dua minggu sekali. Tapi, kadang sampai sebulan baru datang,” tuturnya.

Setiap kilogram

karat besi yang mereka kumpulkan

dihargai Rp300 hingga Rp350, bergantung pada jenis karat

besi yang didapatkan. Dalam sepekan, ia dapat menghasilkan kurang lebih Rp60 ribu hingga Rp100 ribu.

“Ya lumayan, cukup untuk makan anak-anak setiap hari,” tutup Salawiah sambil memakainya capingnya, bersiap kembali berburu keping karat siang itu. (Anata Syah Fitri/J-4)

hingga satu kantong plastik mereka dengan karat besi.

“Terik sih terik, tapi saya malah menggigil karena seharian terendam air setengah badan. Pekerjaan ini memang sangat melelahkan. Kadang kulit gatal-gatal dan sekarang batuk saya enggak sembuh-sembuh,” ujar Salawiah yang tinggal di Kampung Mencos RT 10 RW 05, Kalibaru.

Terdapat sekitar 12

perempuan pengumpul potongan besi berkarat dari sisa pemotongan kapal di kawasan tersebut. Salawiah yang terlama menjalani profesi tersebut, sejak 1979. Bersama suami dan seorang anaknya, Salawiah meninggalkan kampung halamannya di Sulawesi Tenggara untuk mengadu nasib di Jakarta. Tak pernah terbayang olehnya, 32 tahun lamanya ia harus berjuang melawan

terik di pesisir Jakarta demi menyambung hidup.

“Awalnya dulu saya meminta pekerjaan pada mandor tukang di pemotongan kapal Kalibaru. Akhirnya ya saya mengerjakan ini karena sulit juga dapat pekerjaan lain,” sambungnya.

Sejak suaminya pergi tak berkabar ke Pontianak, Kalimantan Barat, dua tahun lalu, Salawiah menghidupi

kedua anaknya seorang diri. Dua anaknya yang lain telah berkeluarga dan hidup terpisah darinya.

Pukul delapan pagi, Salawiah dan para pengumpul tahi besi biasanya mulai melakukan pencarian mereka. Mereka akan mengumpulkan keping karat hingga petang menjelang matahari tenggelam. Hanya

ANTRE AIR: Sejumlah

warga mengantre mendapatkan pa-

sokan air bersih di Jalan Peta Utara,

RW 06, Kalideres, Jakarta Barat,

kemarin. Sekitar tiga minggu warga

setempat tidak menerima distri-

busi air bersih dari PT Palyja karena

kerusakan pipa di kawasan permuki-

man itu.MI/ANGGA YUNIAR

pelaku kejahatan yang kabur ke luar negeri.

Padahal polisi memiliki ber-bagai cara untuk terus mela-cak keberadaan sang buron. “Korban juga harus memantau bagaimana polisi menangani kasusnya,” terang Johnson di Jakarta, kemarin.

Ralph Marshall, tersangka ka-sus dugaan rekayasa biaya ope-rasional Astro TV, meninggal-kan Indonesia sebelum diri nya ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini menyulitkan Polri meng-usut karena tersangka berada di luar wilayah hukum Indonesia.

Namun terbongkarnya me-gaskandal penjualan saham telekomunikasi di India yang

melibatkan Marshall dan bos-nya, miliader Malaysia, Ananda Khrisnan, diharapkan jadi mo-mentum penuntasan kasus di Indonesia.

Bila di India kasus ini melibat-kan lembaga semacam Komisi Pemberantasan Korupsi, seha-rusnya kasus ini juga ditangani sangat serius karena kerugian yang diakibatkan mencapai Rp810 miliar (kurs Rp9.000).

Johnson mendesak kepolisian mengeluarkan red notice ter-hadap pelaku yang kejahatannya dianggap serius agar anggota Interpol di seluruh dunia mem-prioritaskan penanganannya.

“Kejahatan kerah putih itu memiliki multidimensi. Bukan

sekadar serious crime, tapi juga extraordinary crime. Tinggal ba-gaimana polisi membuktikan.”

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam, pihaknya telah menggandeng Interpol India untuk membawa Marshall ke Indonesia. Namun, hal itu masih menunggu putusan pengadilan di India. “Yang pasti polisi sudah berkoordinasi den-gan pihak India,” ujarnya.

Pengacara PT Ayunda Prima yang merupakan mitra Astro Malaysia saat mengelola Astro TV, Asido Panjaitan mengatakan sebagai direktur direct vision yang mengoperatori Astro TV, Marshall bertanggung jawab di bidang operasional. (*/J-1)

Pemerintah akan bertindak tegas

kepada operator yang tak mau memenuhi surat edaran BRTI.”

Tifatul SembiringMenkominfo

ILUSTRASI90 X 86

ILLUSTRASI: FREDY

SELASA, 25 OKTOBER 2011 7MEGAPOLITAN

HASIL survei Media Survei Na-sional dan The Future Institute terhadap warga Jakarta meng-akui kinerja pasangan Fauzi Bowo-Prijanto relatif membaik dalam pelayanan publik serta pembuatan fasilitas publik.

Survei periode 19-25 Septem-ber 2011 itu mengambil sampel 845 warga Jakarta, sekitar 39,7% merasakan peningkatan kualitas pelayanan publik, dan 26,1% mengatakan ada peningkatan kualitas fasilitas publik.

Kepemimpinan Fauzi Bowo-Prijanto juga dianggap mampu melakukan terobosan dalam transportasi publik (27,7%). Na-mun, keduanya dianggap tidak sukses menangani kemacetan.

Hanya 5% warga yang menilai Foke, panggilan Fauzi Bowo, mampu mengurangi kemacetan.

Tiga masalah pokok yang menjadi perhatian utama pendu-duk DKI hingga saat ini belum berubah, yaitu kemacetan, banjir, dan kemiskinan.

Survei berkaitan dengan pemi-lu kada DKI yang berlangsung Juli 2011. “Ini berarti setiap kan-didat yang ingin maju harus me-nawarkan solusi cerdas terhadap masalah-masalah tersebut,” ujar Direktur Eksekutif Media Survei Nasional Rico Marbun.

Di mata Pengamat Kebijakan Publik, Adrinof Chaniago, pa-sangan Fauzi Bowo-Prijanto selama lima tahun ini belum me-

lakukan langkah terobosan nyata dalam mengatasi kemacetan.

“Kenyataannya tidak ada pe-ngurangan kemacetan. Itu yang dirasakan langsung oleh warga Jakarta,” ujar Adrinof mengo-mentari hasil survei tersebut.

Menurutnya, kemacetan yang terus terjadi di berbagai titik menunjukkan pemerintah gagal menerapkan kebijakan publik. Kebijakan mengatasi macet ma-sih sebatas ide dan wacana.

“Ide mass rapid transit atau tol dalam kota dan jalan berbayar hingga kini masih belum tere-alisasi untuk mengatasi kema-cetan,” tambahnya.

Selain kurangnya jumlah jalan, Adrianof menilai pola

pengaturan perumahan pun turut andil dalam menyebabkan kemacetan. Kebijakan perumah-an yang dikeluarkan pemerintah justru memperburuk keadaan.

“Saat ini pemerintah belum memikirkan rumah susun. Coba kita bandingkan dengan Singa-pura yang 90% perumahannya ialah rumah susun,” imbuh dosen UI itu lagi.

Kebijakan pemerintah, lanjut-nya, tidak berusaha meningkat-kan jumlah perumahan di dalam kota. Perumahan lebih banyak terkonsenterasi di pinggiran kota yang menyebabkan arus kemacetan bergerak dari dalam ke luar setiap jam pulang kantor atau sebaliknya. (NA/*/J-1)

LINTAS BERITA

Sekolah di Bogor Bisa Diperbaiki

dengan Dana CSR

DEDE SUSIANTI

PEMERINTAH Kabu-paten Bogor didesak segera mengeluarkan dana tanggap darurat

untuk memperbaiki sekolah yang kondisinya menakutkan. Ada kekhawatiran, sekolah-sekolah tersebut roboh oleh angin kencang pada musim penghujan nanti.

”Perlu dana darurat. Kebijakan pengeluaran dana darurat harus segera dilaksanakan sebelum ada korban jiwa,” kata Ketua Pusat Studi Informasi dan Pem-bangunan Masyarakat (P-Sigma) Aminudin, kemarin.

Menurutnya, Pemkab Bogor cukup pintar mencari dana un-tuk masalah tersebut. ”Dana bisa didapat dari mana saja. Paling butuh beberapa ratus juta rupiah untuk dua sekolah yang rawan roboh itu,” lanjutnya.

Menurut Aminudin, SD Gobang IV dan SD Megamen-dung III yang hampir roboh merupakan dua kasus yang baru terungkap. Sebetulnya masih banyak gedung sekolah seperti itu di Bogor. Kasus tersebut se-harusnya menjadi tamparan dan

Kebijakan pengeluaran dana darurat harus segera dilaksanakan sebelum jatuh korban jiwa.

bahan introspeksi bagi Bupati Rachmat Yasin beserta jajaran.

Aminudin mengherankan kondisi SD Gobang IV dan SD Megamendung yang menderita sedemikian parah, padahal ke-duanya hanya berjarak sekitar 90 km dari Ibu Kota.

SD Gobang, misalnya, tidak pernah menggelar upacara ka-rena tidak punya halaman. Sebe-lah bangunan tembok kelas juga jebol, lantai tanah berdebu, din-ding dan atap bolong-bolong.

Padahal SD Gobang IV ber-lokasi di wilayah Rumpin, yang masih bisa terjangkau jika di-bandingkan dengan sekolah terpencil lainnya di Parung Panjang, Tenjo, dan kawasan timur Bogor.

”Jangan-jangan data Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor kurang valid dengan melewat-kan sekolah yang hampir roboh dan merenovasi bangunan yang masih layak seperti kejadian di Megamendung.”

Di Megamendung, SDN III di Desa Sirnagalih betul-betul su-dah reyot. Namun, yang direno-vasi justru bangunan sekolah di sebelahnya yang masih layak. Aminudin berharap, sepulang dari Tanah Suci, Rachmat Yasin merombak struktur di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

Jauh panggang dari api. Hara-pan Aminudin agar sekolah-sekolah rawan roboh dapat segera diperbaiki tampaknya sulit terwujud. Sekretaris Daerah

Kabupaten Bogor Nurhayanti menyatakan pihaknya tidak bisa serta-merta mengeluarkan dana darurat untuk perbaikan sekolah-sekolah tersebut.

Dana cadangan”Begini, ada mekanisme yang

harus kami patuhi. Dana daru-rat hanya untuk bencana alam yang sudah terjadi. Kami terikat aturan. Inginnya semua diba-ngun. Tapi kalau kami gunakan dana darurat, lalu Badan Pe-meriksa Keuangan mengaudit, yang salah kami. Kami tidak bisa menggunakan dana cadangan begitu saja,” jelas Nurhayanti.

Khusus untuk sekolah-sekolah yang sudah rusak parah dan tinggal menunggu roboh, ter-masuk SD Gobang IV dan SD Megamendung III, pihaknya segera mengomunikasikan de-ngan pihak lain di luar anggaran yang ada, juga dana darurat.

”Ada solusi lain. Kami akan upayakan segera diperbaiki menggunakan dana CSR (cor-porate social responsibility) atau bekerja sama dengan pihak lain yang konsen dengan pendi-dikan,” tandasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menyusun anggaran APBD II. ”Kalau tidak masuk ke situ, akan dimasukkan ke dana anggaran khusus atau bantuan provinsi. Tahun depan, ribuan bangunan sekolah akan kami perbaiki,” janjinya. (J-1)

anti@mediaindonesia.com

Dakwaan Jaksa MengambangLIMA terdakwa kasus penga-niayaan yang menyebabkan nasabah Citibank, Irzen Octa, tewas, dijerat pasal peng aniayaan dengan ancaman hukuman mak-simal 12 tahun penjara.

Jaksa penuntut umum Nirwan Nawawi menyatakan terdakwa telah melakukan intimidasi de-ngan menggebrak meja dan me-maksa korban membayar utang senilai Rp100 juta lebih di ruang Cleo kantor Citibank lantai 5 Ge-dung Menara Jamsostek, Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Terdakwa Boy Yanto Tam-bunan, Humisar Silalahi, Arief Lukman, Henry Waslinton, dan Donald Harris Bakara ditegas-kan telah menyebabkan hilang-nya nyawa seseorang. “Aktor utama dalam kasus ini adalah Boy Yanto Tambunan,” terang Nirwan dalam dakwaannya di Pengadilan negeri Jakarta Sela-tan, kemarin.

Persidangan kelima terdak-wa dilakukan secara terpisah.

Citibank juga harus bertanggung

jawab.”

Ficky Ficher AchmadKuasa Hukum Keluarga Korban

Foke Gagal Atasi Kemacetan

Tiga Bocah Tewas di Kolam GalianTIGA bocah, yakni Muhamad Raihan, 7, Rizky, 10 dan Salafi , 9, ditemukan tewas tenggelam di kolam sisa galian Perumahan Bekasi Timur Regency II, Kota Bekasi. Kolam sedalam 2 me-ter itu dibiarkan pengembang tanpa pengawasan.

Ketiga bocah itu tewas Minggu (23/10) sore tanpa ada saksi mata. Baru kemudian ja-sad salah satu bocah ditemukan Soin, 50, seorang penjala ikan. “Saya pikir ikan besar tertang-kap. Saya kaget di dalam jala ada mayat bocah,” katanya.

Soin lantas minta pertolongan warga yang selanjutnya me-lapor ke Polsek Bantar Gebang. Saat polisi melakukan olah TKP, setelah jasad Raihan ditemukan pukul 16.30 WIB, dua rekan sebayanya ditemukan tiga jam kemudian. Selain saksi mata penemu korban, pihak penge-lola perumahan juga dimintai keterangan seputar keberadaan kolam itu. (GG/J-4)

Pantograf Rusak, 12 KRL TerhentiSEBANYAK 12 perjalanan kereta rangkaian listrik (KRL) di Bekasi tidak beroperasi ka-rena tiang pantograf rusak sekitar pukul 08.12 WIB. Ke-jadian bermula saat KRL 5204 yang melaju dari Jakarta tujuan Jawa mengalami kendala pada alat pengantar arus listrik. KRL yang tengah melaju tiba-tiba berhenti tepat di seberang Peru-mahan Bintara Indah, Cakung, Jakarta Timur. Petugas perbai-kan PT KA Daops I yang turun ke lokasi langsung memadam-kan listrik. KRL itu juga diderek untuk dipindahkan ke Stasiun Cakung. Insiden itu sempat membuat calon penumpang terpaksa beralih ke moda trans-portasi darat lain. “Sudah satu jam tapi kereta tidak datang,” ujar Maman, 30.

Humas Daops I PT KAI Ma-teta Rizalulhaq mengatakan perbaikan listrik telah dilakukan sehingga 12 KRL sudah normal sejak semalam. (GG/VB/J-4)

Penulis Novel Titie Said Tutup UsiaMANTAN Ketua Lembaga Sensor Film yang juga dikenal sebagai penulis novel, Titie Said Sadikun, meninggal di RS Medistra Jakarta, kemarin pukul 18.45 WIB. Menurut rencana, jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Pejaten Raya nomor 28, Jakarta Selatan.

“Ibu masuk tanggal 9 Oktober lalu dan langsung masuk ICU, kena stroke dan tidak sadar,” ujar Evi Duhita, putri Titie, kemarin.

Titie Said lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 11 Juli 1935. Dia penulis senior sekaligus mantan Ketua Badan Sensor Film Indo-nesia. Lulusan sarjana muda Jurusan Ilmu Purbakala dan Sejarah Kuna Fakultas Sastra (kini Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indone-sia, 1959, ini pernah menjadi redaktur majalah Kartini dan memimpin majalah Famili. Titie telah menulis 25 novel hingga 2008. (Eri/J-4)

Sidang Boy dipimpin hakim Subiyantoro, terdakwa Humisar Silalahi dipimpin Didik Setyo Handono, sedangkan terdakwa Arief Lukman, Henry Waslinton, Donald Harris Bakara dipimpin hakim Maman M Ambari.

Saat menanggapi dakwaan ter-sebut, Ficky Ficher Achmad me-wakili keluarga korban menilai kurang tepat. “Dalam dakwaan dikatakan adanya penekanan, tapi tidak dijabarkan penekanan seperti apa. Yang ada hanya dikatakan penekanan terhadap psikis. Mereka tidak menyam-paikan fakta adanya kematian,” kata Ficky seusai persidangan.

Pihaknya meragukan keseriu-san jaksa sebab dakwaan tanpa

kata-kata dipukul melainkan hanya ‘ditunjuk’ dan ‘ditekan’. Ficky sebagai kuasa hukum keluarga mengatakan pihaknya siap memberikan pembuktian maksimal untuk menyampaikan adanya fakta kematian dalam perbuatan kelima terdakwa.

Terkait dengan perampasan kemerdekaan, pihaknya melihat perbuatan tersebut tidak serta-merta dilakukan oleh kelima terdakwa. Sebagai pelaksana, kelima terdakwa bekerja sesuai instruksi dari Citibank.

“Pemberi fasilitas itu siapa, mereka (Citibank) sampai seka-rang tidak tersentuh. Padahal jelas korban (Irzen Octa) datang ke sana atas undangan Citibank. Korban juga tidak sadarkan diri di kantor itu. Citibank juga harus bertanggung jawab,” jelasnya.

Senada dengan Ficky, istri almarhum Irzen Octa juga me-nyayangkan pasal yang digu-nakan untuk menjerat kelima terdakwa mengambang. (NY/FA/J-1)

9NUSANTARASELASA, 25 OKTOBER 2011

Bawang China sudah masuk pasar

sejak 3 bulan lalu. Saat itu, bawang impor langsung diserbu karena pasokan bawang lokal tersendat akibat petani gagal panen.”

DERASNYA serbuan sayur impor membuat petani mera-dang. Protes pun mengalir dari sejumlah daerah.

Di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, misalnya, ribuan petani bawang merah merasa-kan dampak kebijakan impor itu. “Pembukaan keran impor bawang merah akan mema-tikan petani. Harga bawang merah lokal akan jatuh pada titik terendah,” kata ketua kelompok tani bawang merah Kecamatan Sanden, Bantul, Selamet, 35, kemarin.

Impor, lanjut dia, hanya menghidupkan dan membuat kaya pengimpor bawang me-rah. Seharusnya pemerintah memberikan pelatihan untuk petani sehingga bisa meng-hasilkan produk berkualitas tinggi dan memenuhi kebu-tuhan semua konsumen.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Edi Suhariyanta mengaku tidak berdaya. “Kalau boleh ber-sikap, kami jelas menolak impor bawang merah itu ka-rena mematikan usaha ribuan petani di Bantul. Kami hanya bisa memberikan penyuluhan agar produksi petani lebih berkualitas sehingga mampu bersaing dengan barang im-por.”

Dari Surakarta, Jawa Te-ngah, juga dilaporkan, bawang merah asal China membanjiri Pasar Legi. Banyak pedagang menjualnya karena pasokan yang melimpah dan harganya yang lebih murah daripada bawang lokal.

Hampir semua kios pe-dagang sayur menjajakan bawang asal China. Mulai dari pedagang partai kecil hingga partai besar.

“ B a w a n g C h i n a s u d a h

masuk pasar sejak 3 bulan lalu. Saat itu, bawang impor langsung diserbu karena pa-sokan bawang lokal tersendat akibat petani gagal panen,” kata Yati, 52, pedagang Pasar Legi.

Berbeda dengan di Jawa Timur, Gubernur Soekarwo mengaku geregetan dengan merembesnya garam impor di pasaran. “Biro hukum sedang mengkaji dari berbagai aspek untuk menerbitkan peraturan gubernur larangan impor garam,” kata Soekarwo di Surabaya.

Regulasi tentang tata niaga garam itu, kata dia, untuk me-lindungi petani. Sebelumnya pemprov sudah mengundang pimpinan kabupaten produ-sen garam, seperti Sampang dan Pamekasan, untuk me-nampung aspirasi mereka.

Dalam draf peraturan guber-nur akan dimuat aturan bahwa saat panen raya garam, Jawa Timur tidak akan menerima garam impor. Aturan serupa juga berlaku jika stok garam di daerah itu mencukupi.

Adapun soal produk perta-nian impor lain yang masuk ke Jawa Timur dan mengan-cam produk pertanian lokal, Gubernur mengaku tidak bisa sembarangan melakukan pro-teksi. (AU/FR/FL/N-2)

BLOKADE jalan kembali di-lakukan di Sidoarjo. Warga em-pat desa yang terkena dampak semburan lumpur bercampur gas Lapindo memblokade jalan alternatif Surabaya-Malang, Jawa Timur, kemarin.

Aksi itu bertujuan menuntut pihak Lapindo Brantas dan Badan Penanggulangan Lum-pur Sidoarjo (BPLS) segera memberikan uang kompensasi ganti rugi atas semburan lum-pur yang telah terjadi sejak 29 Mei 2006.

Aksi itu dilakukan di dua titik, yaitu di Desa Glagah Arum dan Desa Sentul. Mereka memblokade jalan dengan cara memarkir dua truk secara me-lintang serta mendirikan tenda di tengah jalan.

Mereka yang melakukan aksi

itu ialah warga gabungan dari empat desa, yaitu Desa Glagah Arum, Sentul, Penatar Sewu, dan Gempolsari.

Warga Gempolsari menuntut ganti rugi atas gagal panen sawah mereka selama empat tahun akibat lumpur Lapindo. Warga Glagah Arum, Sentul, dan Penatar Sewu menuntut uang ganti rugi karena wilayah mereka sempat diterjang aliran air bercampur lumpur pada 23 Desember 2010.

Pada saat itu tanggul di Desa Glagah Arum jebol dan lu-beran air bercampur lumpur menerjang wilayah tiga desa tersebut.

‘’Selain itu, warga juga menuntut ganti rugi gagal panen tambak akibat air tam-bak terkontaminasi oleh lum-

pur Lapindo,’’ kata Ahmad Sariyadi, salah satu warga.

Walaupun terkena dampak lumpur Lapindo, wilayah warga di empat desa itu tidak masuk areal peta terdampak. Karena itu, mereka tidak mendapatkan ganti rugi se-perti diatur dalam peraturan presiden.

Akibat pemblokadean jalan, aktivitas warga yang melin-tasi jalur tersebut menjadi terganggu.

Sebagian warga bersepeda motor yang sudah terjebak oleh kemacetan nekat melewati ka-wasan yang diblokade dengan cara mengangkat kendaraan mereka kemudian melewati pematang sawah. Namun, ken-daraan roda empat tidak bisa lewat sama sekali. (HS/N-1)

KEJAKSAAN Negeri Kota Malang, Jawa Timur, akan menyeret Kepala PT Adira Fi-nance cabang Malang sebagai tersangka.

Isyarat i tu di lontarkan Kepala Kejari Malang Moch Nasrun, setelah pihaknya mengusut kasus dugaan ko-rupsi penggelapan jaminan fi dusia, yang dilakukan peru-sahaan pembiayaan tersebut. Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan.

“Kami sudah memeriksa se-jumlah saksi. Sudah ada calon tersangka, yakni Kepala PT Adira cabang Malang,” kata Nasrun, kemarin.

Kasus itu terungkap saat intel kejari menyelidiki dugaan korupsi uang negara dari pe-nerimaan negara bukan pajak, yang bersumber dari jaminan fi dusia.

Modus kejahatan dilakukan dengan tidak menjaminkan fi dusia terhadap semua kontrak jual beli kendaraan bermotor.

Jaminan setiap sepeda motor besarnya Rp25 ribu. Akibat ulah itu, kerugian negara untuk sementara tercatat mencapai Rp1 miliar.

“Untuk setiap transaksi kre-dit kendaraan bermotor, seha-rusnya perusahaan memba-yarkan jaminan fi dusia. Tapi, PT Adira hanya membayarkan bagi kendaraan yang kreditnya macet,” tandas Nasrun.

Jaminan fidusia diatur UU No 42/1999. Perusahaan itu diduga tidak membayarnya pada 2008-2011.

Masih di Malang, 10 ang-gota DPRD periode 1999-2004 dan 2004-2009 diperiksa kejari dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp8,4 miliar. Sebelum-nya, dalam kasus yang sama Ketua Panitia Anggaran DPRD Malang Agus Sukamto telah divonis dua tahun penjara.

“Mereka sudah mengembali-kan uang negara yang diambil. Tapi, itu tidak bisa menghapus perbuatan mereka melawan

hukum,” kata Nasrun. Mereka diduga terlibat me-

nikmati uang dari penyalah-gunaan anggaran perjalanan pimpinan dan anggota DPRD senilai Rp4 miliar, dan pembe-rian tunjangan kesehatan Rp1 miliar.

Selain itu, belanja perjalanan dinas Rp1,9 miliar, pemeli-haraan rumah Rp1,1 miliar, dan uang kehormatan, rapat, tim ahli, dan peningkatan sumber daya manusia total sebesar Rp5 miliar.

Dari Bali dilaporkan, ke-jaksaan tinggi juga tengah menyelidiki kasus dugaan ko-rupsi penggunaan dana alokasi khusus senilai Rp17 miliar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan.

Kepala Kejati Bali AF Dar-mawan sudah merekomendasi-kan anak buahnya segera me-nyelidiki kasus yang dilapor-kan mantan anggota DPRD Tabanan, Ketut Suardiana, itu. (BN/RS/N-2)

AHMAD NOVRIWAN

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung kembali menyita narkoba sebanyak

1.562 kg jenis ganja dan 6 kg sabu, kemarin, dan Minggu (23/10).

Barang haram itu disita ke-tika akan diseberangkan ke Pulau Jawa melalui area Pe-meriksaan Pelabuhan (seaport interdiction) Bakauheni, Lam-pung Selatan.

Ini merupakan penangkapan kedua kasus narkoba besar oleh Polda Lampung selama Oktober 2011, di area yang sama. Sebe-lumnya, polisi menangkap 45 kg sabu (senilai Rp90 miliar) yang dibawa dari Kota Pekanbaru.

Atas penangkapan itu, Ka-polda Lampung Brigjen Su-listyo Ishak menjelaskan, ia belum bisa memastikan modus apa yang digunakan pada dua kasus tersebut. ‘’Tunggu penye-lidikan lebih lanjut,’’ urainya.

Peristiwa itu berawal pada Minggu (23/10), ketika polisi menangkap Andriyansyah bin Tarmizi dan M Yahya Ilyas. Ke-duanya warga Desa Meunasah, Nanggroe Aceh Darussalam.

Polisi juga mengamankan sebuah truk berwarna kuning dengan nomor polisi (nopol) F 8909 UK, 32 karung yang di dalamnya berisi 1.491 paket seberat kurang lebih 1.562 kg

narkotika gol 1 jenis ganja.Ganja itu dikemas dalam

karung plastik warna putih dan dibungkus kembali de-ngan plastik warna hijau yang dicampur dengan karung yang berisi buah jengkol.

Barang haram itu dibawa dari Desa Seilimuem, Aceh Utara, yang diduga atas pe-rintah tersangka Efendi. Efendi yang kini dalam status daftar pencarian orang (DPO) me-nyerahkan uang jalan sebesar Rp2 juta pada Kamis (20/10) kepada dua tersangka.

Kepada dua temannya, Efen-di menjanjikan apabila ganja tersebut sampai di Merak, Ban-ten, dan diserahkan kepada se-seorang (yang akan dihubungi melalui ponsel bernama Nasir, sebagai pemilik barang), me-reka akan mendapat imbalan sebesar Rp20 juta.

Menurut Sulistyo, dua ter-sangka tersebut akan dikenai Pasal 111 ayat (2), Pasal 114 (2), Pasal 115 (2), dan Pasal 132 (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

Warga MalaysiaDi sisi lain, dini hari kemarin,

polisi menangkap M Mukhlis bin M Yusoff dan Amir Smyar bin Rahim. Keduanya warga Jalan Kampung Gapis, Kam-pung Nyalas 77100, Asahan, Malaka, Malaysia.

Dari dua tersangka, polisi menyita enam paralon ber-

bentuk kapsul berisikan enam paket narkotika gol 1 jenis sabu, seberat kurang lebih 6 kg.

Selain sabu, polisi menyita tiga telepon seluler, satu tas ransel warna hitam, dan dua paspor.

Dua tersangka tersebut be-rangkat dari Malaysia melalui Riau, menggunakan kapal cepat pada Jumat (21/10).

Pada Sabtu, mereka menerus-kan perjalanan menggunakan

bus Lorena menuju Lampung. Setiba di Kota Bandar Lam-pung, dua tersangka berganti menggunakan kendaraan travel menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Namun, di lokasi itu perjalanan mereka berakhir.

Menurut rencana, apabila tersangka tidak tertangkap dan tiba di Jakarta, keduanya akan menginap di Hotel Begawan atau Hotel Serasi, Jakarta, sam-

pai petunjuk lebih lanjut. Na-mun, sebelum rencana semula terjadi, keduanya ditangkap petugas.

Dalam kasus itu, Kapolda Lampung mengatakan dua tersangka akan dikenai Pasal 112 (2), Pasal 11 (2), Pasal 132 (2) UU RI N0 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman seumur hidup. (N-1)

novriwan@mediaindonesia.com

Polda Lampung Sita 1.562 Kg Ganja dan 6 Kg SabuIni merupakan penangkapan kedua kasus narkoba besar oleh Polda Lampung selama Oktober 2011, di area yang sama.

Impor Kebablasan Petani Dirugikan

Warga Terdampak Lumpur Lapindo Blokade Jalan

Jaksa Usut Kerugian Negara oleh PT Adira

TUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak (tengah) menunjukkan barang bukti narkoba di Polda Lampung, kemarin. Polda Lampung menyita narkoba sebanyak 1.562 kg jenis ganja dan 6 kg sabu ketika akan diseberangkan ke Pulau Jawa melalui area Pemeriksaan Pelabuhan (Seaport interdiction) Bakauheni, Lampung Selatan.

MI/AHMAD NOVRIWAN

10 SELASA, 25 OKTOBER 2011NUSANTARA

TOSIANI

HUJAN deras dan angin kencang mu-lai menyinggahi sejumlah daerah.

Tidak sedikit daerah yang kini terancam banjir dan longsor. Bahkan sudah ada bangunan dan fasilitas umum rusak aki-bat diterjang banjir.

Hujan deras, yang meng-guyur lereng Gunung Merapi, Minggu (23/10), menyebabkan sejumlah jembatan darurat buatan warga di aliran Sungai Pabelan diterjang banjir lahar dingin.

Sedikitnya lima jembatan darurat hanyut karena tidak mampu menahan derasnya air. Lima jembatan yang hanyut ini menjadi penghubung Sesek-Tlatar, Tempuran-Senowo, Pasekan-Gondosuli, Menayu,

dan Srowol. Menurut Bejo SP, Ketua Kom-

pag Merapi, untuk jembatan Gondosuli sengaja tidak diba-ngun lagi karena sungainya telah pindah ke sebelah selatan dan kawasan itu rawan banjir.

Hingga saat ini warga be-lum memperbaiki jembatan karena tidak ada dana. Mereka akhirnya harus menempuh perjalanan lebih jauh atau me-mutar bila ingin menuju desa lain.

Di Cilacap, Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) setempat menetapkan 11 ke-camatan rawan longsor dan 21 kecamatan lainnya daerah rawan banjir.

Sekretaris BPBD Cilacap Suherman menjelaskan 11 kecamatan tersebut men-cakup 83 desa. Kecamatan paling rawan longsor ialah

Cimanggu dengan 14 desa, Dayeuhluhur dan Karang-pucung masing-masing 12 desa. Kawasan yang paling

parah banjir ialah Kecamat-an Majenang, Sidareja, Pa-timuan, dan Kawunganten.

Di Kabupaten Karanganyar,

Jawa Tengah, ada 7 kecamatan yang rawan longsor akibat adanya bukit retak di lereng Lawu dengan kemiringan 45-65

derajat. Apabila hujan turun, lereng yang retak akan ambrol. Longsor juga mengancam 16 kecamatan di Kabupaten Ku-ningan, Jawa Barat.

Angin puting beliungDi Kalimantan Tengah,

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Hidayat, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, danau, dan pantai untuk waspada meng-hadapi cuaca ekstrem yang menimbulkan hujan deras, pe-tir, dan angin kencang. ‘’Cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga akhir Oktober mendatang,’’ jelas Hidayat.

Dia mengimbau, apabila melihat matahari sangat te-rik kemudian tiba-tiba mun-cul awan hitam pada siang hari, masyarakat sebaiknya menghindari bangunan atau pohon yang rentan roboh. ‘’Biasanya terjadi angin pu-ting beliung bisa merobohkan pohon dan rumah.’’

BMKG Sumatra Barat juga telah mengeluarkan peringat-an dini waspada banjir dan tanah longsor setelah wilayah setempat dilanda hujan deras selama 3 hari.

Sementara itu, lebih dari 200 kepala keluarga Desa La-peo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, korban angin puting beliung, belum menda-pat bantuan dari pemerintah setempat. Rumah mereka rusak parah. Ada sebagian warga yang terpaksa tinggal di tenda darurat. Ada pula warga yang mengungsi ke rumah kerabat. (Tim/N-3)

tosiani@mediaindonesia.com

Daerah Mulai Waspadai Banjir dan LongsorCuaca ekstrem telah menimbulkan banjir dan angin kencang. BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem akan terjadi sampai akhir Oktober.

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

AKIBAT HUJAN DERAS: Pelajar menyeberangi Sungai Pabelan di Desa Progowati, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Hujan deras pada Minggu (23/10) malam mengakibatkan banjir di Sungai Pabelan yang berhulu di Gunung Merapi. Lima jembatan darurat di aliran sungai tersebut hanyut sehingga mengganggu aktivitas warga.

Cuaca ekstrem ini akan terjadi

hingga akhir Oktober mendatang.”

HidayatKepala BMKG Tjilik Riwut

I. PENDAHULUANDireksi Perseroan dengan ini mengumumkan rencana Perseroan untuk melakukan peningkatan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) dengan cara mengeluarkan 200.000.000 (dua ratus juta) lembar saham baru Perseroan dengan nilai nominal per saham Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) (“Saham Baru Perseroan”) atau mewakili 4,05% (Empat koma nol lima persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah efektifnya pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD tersebut, yang dilakukan oleh Perseroan dalam rangka mengkonversi hutang Perseroan terhadap kreditur Perseroan menjadi Saham Baru Perseroan (selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”).

Rencana Transaksi dilakukan dengan merujuk pada Peraturan No. IX.D.4 antara lain mengatur bahwa perusahaan dapat menambah modal tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham dalam hal perusahaan gagal atau tidak mampu untuk menghindari kegagalan atas kewajibannya terhadap pemberi pinjaman yang tidak terafiliasi dan dalam hal pemberi pinjaman tidak terafiliasi tersebut menyetujui untuk menerima saham atau obligasi konversi perusahaan untuk menyelesaikan pinjaman tersebut.

II. ALASAN DAN LATAR BELAKANGPada tanggal 24 April 2007, Perseroan dan Citibank N.A. cabang Jakarta ( “Citibank” ) telah menandatangani International Swaps and Derivatives Association ( ISDA ) 2002 Master Agreement (“Master Agreement”). Sehubungan dengan Master Agreement tersebut , pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2008, Perseroan mengadakan 5 (lima) kontrak derivatif dengan Citibank, untuk keperluan hedging hasil ekspor Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

1. SDOM 9863760 tertanggal 3 Juli 2008 ditegaskan kembali melalui SDOM 9863760-03A tertanggal 9 Desember 2008;

2. PN 9895780 tertanggal 8 Juli 2008 yang ditegaskan kembali melalui SDOM 9895780-6A tertanggal 9 Desember 2008;

3. SSWP 8226400-02A tertanggal 12 Agustus 2008;

4. SDOM 10177402-9A tertanggal 15 Agustus 2008 yang ditegaskan kembali melalui SDOM 10177402-9A tertanggal 9 Desember 2008;

5. SDOM 10131278-08A tertanggal 15 Agustus 2008 yang ditegaskan kembali melalui SDOM 10131278-08A tertanggal 9 Desember 2008.

(Master Agreement bersama-sama dengan kontrak-kontrak derivatif tersebut di atas selanjutnya disebut “Kontrak-kontrak Derivatif”).

Krisis ekonomi global yang mulai terjadi pada bulan September 2008 mengakibatkan semua harga komoditi dunia turun secara tajam, termasuk diantaranya harga Crude Palm Oil (“CPO”) dimana harga jual CPO turun dari USD 1.200/ton menjadi hanya USD 400/ton saja. Disamping itu, untuk meminimalkan resiko pembayaran, Perseroan menyeleksi transaksi penjualan open account yang berdampak pada terjadinya penurunan kuantitas penjualan.

Penurunan harga dan kuantitas penjualan tersebut juga membawa dampak penurunan jumlah hasil ekspor Perseroan dari semula USD 53,3 juta/bulan di bulan Juni 2008 menjadi USD 21,8 juta dan USD 17,6 juta (rata-rata hasil ekspor bulanan di Kuartal IV tahun 2008 dan Kuartal I Tahun 2009), sehingga mengakibatkan Perseroan tidak dapat menyerahkan USD untuk memenuhi Kontrak-kontrak derivatif kepada kreditur.

Terkait dengan tidak dapat diserahkannya USD dalam kerangka pemenuhan kontrak derivative kepada Citibank, Perseroan melakukan beberapa pembahasan kepada Citibank untuk melakukan restrukturisasi, antara lain dengan cara penundaan penjualan forward USD mundur ke Januari 2010 dengan pertimbangan bahwa pada tahun 2010 perekonomian dunia akan pulih kembali dimana harga komoditas membaik dan kuantitas penjualan akan meningkat sehingga hasil ekspor juga akan meningkat. Namun permintaan restrukturisasi tersebut belum menemui titik temu dan Citibank memilih untuk melakukan unwind (pengakhiran) sepihak terhadap transaksi penjualan forward tersebut yang masih terbuka (open position).

Proses unwind tersebut mengakibatkan timbulnya biaya atas penyelesaian Kontrak-kontrak Derivatif, selanjutnya Perseroan dan Citibank mengacu untuk melakukan penyelesaian dengan mengkonversi utang atau liabilitas Perseroan kepada Citibank menjadi saham baru Perseroan dan pembayaran tunai, dan atas penyelesaian tersebut Citibank akan mengeluarkan release dan discharge letter (surat pelunasan klaim) kepada Perseroan.

Perseroan telah melakukan estimasi atas nilai penyelesaian Kontrak-kontrak derivatif tersebut sebesar USD 10.000.000,- dan telah dibukukan dalam akun Liabilitas Jangka Pendek Lain-lain pada Laporan Keuangan Konsolidasian sejak 31 Desember 2010.

Pada tanggal 1 Agustus 2011, Perseroan menerima Notification of Assignment of Claim Receivables tertanggal 29 Juli 2011 dari Citibank dan UOB Kay Hian Pte.Ltd (“UOBKH”) yang isinya berupa pemberitahuan bahwa pada tanggal 28 Juli 2011, UOBKH dan Citibank telah menandatangani Perjanjian Pengajuan, Pembelian dan Pengalihan Piutang Klaim (Sale, Purchase and Assignment of Claim Receivables Agreement) (“Perjanjian Jual Beli”), dimana Citibank telah mengalihkan semua hak tagihnya dan hak-hak lainnya atas Kontrak-kontrak Derivatif Perseroan kepada UOBKH, dan dengan demikian utang Perseroan kepada Citibank telah beralih ke UOBKH.

Selanjutnya, Perseroan dan UOBKH menandatangani Perjanjian Restrukturisasi dan Penyelesaian Utang (Debt Restructuring and Settlement Agreement) pada tanggal 28 Juli 2011, dimana disetujui sebagai berikut:

= Penyelesaian secara tunai sebesar USD 3.500.000;

= Penyelesaian dengan saham melalui konversi menjadi modal Perseroan sebesar ekuivalen 200.000.000 saham biasa Perseroan (‘Saham Konversi’) dengan nilai nominal Rp 125 per saham, dengan harga rata-rata saham selama 25 hari sebelum iklan pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk pengesahan Saham Konversi.

Perjanjian Restrukturisasi dan Penyelesaian Utang dengan UOBKH ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2011 atau pada tanggal kemudian yang disetujui oleh para pihak.

Pada tanggal 18 Agustus 2011, Perseroan telah menyelesaikan secara tunai utang kepada UOBKH sebesar USD 3.500 ribu.

III. INFORMASI MENGENAI PENGELUARAN SAHAM BARU PERSEROAN

1. Pendahuluan

Peraturan No. IX.D.4 antara lain mengatur bahwa perusahaan dapat menambah modal tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham sebagaimana ditentukan dalam

nasutupeK naripmaL ,uluhaD hibelreT kefE nasemeM kaH gnatnet ,1.D.XI .oN narutarePKetua Bapepam no.Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003, sepanjang ditentukan dalam anggaran dasar, dengan ketentuan jika tujuan utama penambahan modal adalah untuk memperbaiki posisi keuangan perusahaan yang mengalami salah satu kondisi (antara lain) sebagai berikut :

a) perusahaan selain bank yang mempunyai modal kerja bersih negatif dan mempunyai kewajiban melebihi 80% (delapan puluh perseratus) dari aset perusahaan tersebut pada saat rapat umum pemegang saham yang menyetujui penambahan modal; atau

b) perusahaan yang gagal atau tidak mampu untuk menghindari kegagalan atas kewajibannya terhadap pemberi pinjaman yang tidak terafiliasi dan jika pemberi pinjaman tidak terafiliasi tersebut menyetujui untuk menerima saham atau obligasi konversi perusahaan untuk menyelesaikan pinjaman tersebut.

Berdasarkan laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni fitavired kartnok-kartnok padahret naiaseleynep isamitse ialin tapadret hisam ,1102

dengan jumlah sebesar USD 10.000.000,00 (Sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) atau ekuivalen Rp 85.970.000.000 ( Delapan Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) dengan menggunakan kurs pada tanggal 30 Juni 2011 sebesar Rp 8.597,00 (Delapan Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah) yang dibukukan dalam akun Liabilitas Jangka Pendek Lain-lain. Perseroan sudah tidak mampu menghindari kegagalan atas liabilitas pembayaran terhadap Citibank NA yang merupakan kreditur yang tidak terafiliasi. dan berdasarkan dokumen Sale, Purchase and Assignment of Claim Receivables Agreement tertanggal 28 Juli 2011, Citibank NA telah mengalihkan hak tagihannya kepada UOBKH.

Berdasarkan Debt Restructuring and Settlement Agreement tertanggal 28 Juli 2011 antara Perseroan dan UOBKH disepakati bahwa kewajiban Perseroan atas kontrak-kontrak derivatif akan dibayar dengan mengeluarkan saham baru Perseroan sebanyak 200.000.000 lembar dan pembayaran tunai sebesar USD 3.500.000 kepada UOBKH.

2. Pengeluaran Saham Baru Perseroan

Perseroan akan mengeluarkan 200.000.000 (dua ratus juta) lembar Saham Biasa atas Nama dengan nilai nominal Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) per saham atau atau mewakili 4,05% (Empat koma nol lima persen) dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan setelah efektifnya pelaksanaan Rencana Transaksi. Pengeluaran Saham Baru Perseroan ini dan pembayaran tunai sebesar USD 3.500.000,- akan digunakan untuk

nakanaskalid naka nad fitavired kartnok-kartnok padahret naoresreP gnatu isanulemdengan harga pelaksanaan sebesar Rp 570,00 (lima ratus tujuh puluh Rupiah) per lembar saham, yang merupakan harga rata-rata penutupan saham Perseroan selama 25 (dua puluh lima) hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum iklan panggilan RUPSLB. Setelah UOBKH sah menjadi pemegang saham Perseroan, maka UOBKH sebagai pemegang saham baru Perseroan akan memenuhi semua ketentuan Bapepam dan LK yang berlaku bagi pemegang saham perusahaan publik.

Perseroan merencanakan untuk mengadakan RUPSLB pada hari Rabu tanggal 9 November 2011 dengan agenda meminta persetujuan Para Pemegang Saham Perseroan untuk menerbitkan saham baru Perseroan dengan tanpa menerbitkan HMETD. Panggilan RUPSLB tersebut juga diumumkan bersamaan dengan diumumkannya Keterbukaan Informasi ini kepada pemegang saham.

Dalam rangka memenuhi Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”Bapepam dan LK gnatnet 4.D.XI.oN )”Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran dari Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ( “Bapepam dan LK “) No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Peraturan No. IX.D.4”).

INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk (“PERSEROAN”) UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PERSEROAN UNTUK MELAKUKAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasihat hukum, akuntan publik atau penasihat profesional lainnya.

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk(“Perseroan”)

Kegiatan Usaha:

Bergerak dalam bidang industri minyak goreng serta produk turunan kelapa sawit yang terpadu dengan memiliki perkebunan kelapa sawit sebagai penunjang industri

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat

Wisma Budi Lantai 8-9

Jl.H.R.Rasuna Said Kav. C – 6

Jakarta 12940

Telepon: (62) (21) 521-3383 (hunting)

Fax: (62) (21) 521-3332

Email: cs@tunasbarulampung.com

Kantor Cabang

Jl.Ikan Bawal no.1A

Pesawahan Teluk Betung

Bandar Lampung 35223

Telepon: (0721) 486122

Fax: (0721) 486754, 482683

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI–SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KELENGKAPAN DAN KEBENARAN SEMUA INFORMASI SEBAGAIMANA DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MENGADAKAN PENELITIAN DAN PEMERIKSAAN YANG CUKUP, DAN SEPANJANG YANG DIKETAHUI DAN DIYAKINI MEREKA, MENEGASKAN BAHWA INFORMASI YANG DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL LAINNYA YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MEMBERIKAN PENGERTIAN YANG MENYESATKAN.

Rencana Transaksi sebagaimana dimaksud dalam iklan pengumuman ini akan dimintakan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan ( “RUPSLB”) akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 9 November 2011 pukul 10.00 WIB bertempat di Four Season hotel, Ruang Ikat, Jl,H.R.Rasuna Said, Jakarta Selatan .Sehubungan dengan rencana penyelenggaraan RUPSLB tersebut, Perseroan telah melakukan iklan Pemberitahuan mengenai akan dilakukannya pemanggilan RUPSLB dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2011, yaitu pada surat kabar Harian Media Indonesia dan surat kabar Harian Neraca Dan pemanggilan untuk RUPSLB ini telah dilakukan pada surat kabar yang sama yang keduanya terbit pada tanggal 25 Oktober 2011.Apabila Pemegang Saham Perseroan tidak dapat menghadiri RUPSLB tersebut, maka Pemegang Saham dapat menunjuk kuasa dengan mengisi dan mengembalikan Surat Kuasa sesuai dengan petunjuk yang terdapat di dalamnya kepada Direksi Perseroan di Wisma Budi Lt. 8-9, Jl.H.R.Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan RUPSLB tersebut.

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk

TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

3. Kinerja Proforma Dan Analisis Serta Pembahasan Oleh Manajemen

Di bawah ini disajikan Ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 yang telah di-review oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan asumsi bahwa penambahan modal telah dilakukan pada tanggal 30 Juni 2011 .

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Proforma adalah sebagai berikut :

a. Laporan posisi keuangan konsolidasian proforma dan laporan laba rugi komprehensif proforma disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut.

b. Transaksi restrukturisasi utang Perseroan kepada Citibank diasumsikan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2011.

c. Utang Perseroan kepada Citibank sebesar USD 10.000.000 atau ekuivalen Rp 85.970.000.000 dengan menggunakan kurs Rp 8.597 per 1 USD, yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2011 telah beralih kepada UOBKH sesuai dengan Perjanjian Restrukturisasi dan Penyelesaian Utang.

d. Perseroan melunasi utang kepada UOBKH secara tunai sebesar USD 3.500.000 atau ekuivalen Rp 30.089.500.000.

e. Jumlah utang Perseroan kepada UOBKH setelah dikurangi pembayaran kas adalah sebesar USD 6.500.000 atau ekuivalen Rp 55.880.500.000

f. Saldo utang Perseroan sebesar USD 6.500.000 atau sebesar ekuivalen Rp 55.880.500.000,- (setelah penyelesaian tunai) diselesaikan melalui konversi utang menjadi modal saham Perseroan, dimana Perseroan mengeluarkan saham baru sebanyak 200.000.000 saham dari portepel Perseroan dengan nilai nominal sebesar Rp 125 sehingga modal saham Perseroan meningkat sebesar Rp 25.000.000.000,- . Sisa hasil konversi saham sebesar Rp 30.880.500.000 dibukukan sebagai “ Tambahan Modal Disetor “.

g. Pengkonversian utang menjadi modal saham Perseroan sebagaimana dimaksud di atas akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

h. Harga pelaksanaan Saham Baru Perseroan adalah Rp 570,00 (lima ratus tujuh puluh Rupiah) per lembar saham.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma

Direview Proforma - Direview30 Juni 2011 30 Juni 2011

Rp '000 Rp '000

AsetAset Lancar 1.686.821.064 1.656.731.564Aset Tidak Lancar 2.133.809.460 2.133.809.460

Jumlah Aset 3.820.630.524 3.790.541.024

Liabilitas dan EkuitasLiabilitas Jangka Pendek 1.519.256.401 1.433.286.401Liabilitas Jangka Panjang 771.142.314 771.142.314

Jumlah Liabilitas 2.290.398.715 2.204.428.715

EkuitasModal Saham 592.198.884 617.198.884Saham Treasuri (2.800.000) (2.800.000)Tambahan Modal Disetor 223.967.453 254.847.953Komponen Ekuitas Lainnya 474.487 474.487Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya 5.000.000 5.000.000Tidak Ditentukan Penggunaannya 702.536.476 702.536.476

1.521.377.300 1.577.257.800

Kepentingan Nonpengendali 8.854.509 8.854.509

Jumlah Ekuitas 1.530.231.809 1.586.112.309

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 3.820.630.524 3.790.541.024

Perlu dicatat bahwa Perseroan tidak mempunyai akun persediaan yang tidak likuid, pinjaman atau piutang ragu-ragu, dan pinjaman atau piutang macet kepada pihak berelasi.

4. Struktur Permodalan Perseroan

Apabila RUPSLB Perseroan telah memberikan persetujuan atas pelaksanaan Rencana Transaksi, maka proforma struktur permodalan Perseroan dengan nilai nominal Rp 125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham akan menjadi sebagai berikut:

Keterangan

Sebelum Konversi Sesudah Konversi

Jumlah SahamJumlah Nilai

Nominal Jumlah SahamJumlah Nilai

Nominal

(Lembar) Rp '000 (Lembar) Rp '000

Modal Dasar 6,400,000,000 800,000,000 6,400,000,000 800,000,000

Modal Ditempatkan 4,737,591,073 592,198,884 4,737,591,073 592,198,884

Saham Penambahan Modal

Tanpa HMETD - - 200,000,000 25,000,000

Jumlah Modal Ditempatkan 4,737,591,073 591,298,884 4,937,591,073 617,198,884

Saham dalam Portepel 1,662,408,927 207,801,116 1,462,408,927 182,801,116

5. Komposisi Pemegang Saham Perseroan

a. Dampak negatif terhadap Pemegang Saham Perseroan yang lama adalah berupa dilusi terhadap kepemilikannya sebesar 4,05% (empat koma nol lima persen). Namun demikian restrukturisasi utang juga membawa manfaat bagi para Pemegang Saham Perseroan sebagaimana diuraikan di poin IV mengenai Manfaat Rencana Transaksi.

b. Tabel di bawah ini menunjukkan daftar komposisi Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 Juni 2011 sebelum dan sesudah pelaksanaan penerbitan Saham Baru Perseroan sebanyak 200.000.000 (Dua Ratus juta) saham dengan nilai nominal sebesar Rp 125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yaitu sebagai berikut:

Sebelum Pengeluaran Saham Baru

Sesudah Pengeluaran Saham Baru

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal % Jumlah Saham Nilai Nominal %

Lembar Rp '000 Lembar Rp '000

PT Sungai Budi 1,414,929,596 176,866,200 29.87% 1,414,929,596 176,866,200 28.66%

PT Budi Delta Swakarya 1,238,295,896 154,786,987 26.14% 1,238,295,896 154,786,987 25.08%

PT Budi Acid Jaya Tbk 29,400,000 3,675,000 0.62% 29,400,000 3,675,000 0.60%

Santoso Winata 2,338,000 292,250 0.05% 2,338,000 292,250 0.05%

Widarto 2,338,000 292,250 0.05% 2,338,000 292,250 0.05%

UOB Kay Hian Pte. Ltd. - - 0.00% 200,000,000 25,000,000 4.05%

Masyarakat 2,050,289,581 256,286,197 43.27% 2,050,289,581 256,286,197 41.51%

Total 4,737,591,073 592,198,884 100.00% 4,937,591,073 617,198,884 100.00%

6. Perkiraan Periode Pelaksanaan

Pelaksanaan Rencana Transaksi akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2011.Sebagaimana di atur dalam Peraturan IX.D.4 , Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sebagai berikut :

d. Paling lambat 5 ( lima ) hari kerja sebelum pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD, Perseroan akan memberitahukan kepada Bapepam dan LK serta mengumumkan kepada masyarakat mengenai waktu pelaksanaan penambahan modal tersebut.

e. Paling lambat 2 ( dua ) hari kerja setelah pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD, Perseroan akan memberitahukan kepada Bapepam dan LK serta masyarakat mengenai hasil pelaksanaan penambahan modal tersebut, yang meliputi informasi antara lain jumlah dan harga saham yang diterbitkan.

11. Harga Pelaksanaan

Harga pelaksanaan untuk penerbitan saham baru tanpa HMETD adalah sebesar Rp 570,00 (lima ratus tujuh puluh Rupiah) per lembar saham. Penetapan harga pelaksanaan ini dilakukan berdasarkan rata – rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut –turut di Pasar Reguler sebelum Perseroan

melakukan pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan RUPSLB yang mengagendakan penambahan modal tanpa HMETD, yakni rata – rata harga penutupan dari tanggal 20 September 2011 sampai dengan 24 Oktober 2011, sesuai dengan Peraturan no.V.1.1 Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan no. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

IV. MANFAAT RENCANA TRANSAKSI Pelaksanaan Rencana Transaksi memberikan beberapa manfaat kepada Perseroan, antara lain sebagai berikut:

1. Perbaikan Struktur Permodalan Perseroan.

Penyelesaian utang Perseroan dengan pembayaran tunai serta konversi menjadi modal dipandang dapat memberikan berbagai tambahan manfaat bagi Perseroan maupun Para Pemegang Saham Perseroan meskipun terjadi dilusi atas kepemilikan sahamnya di Perseroan, yaitu antara lain:

a. memperkecil kewajiban yang harus diselesaikan oleh Perseroan; dan

b. memperkuat struktur permodalan Perseroan dengan menambah modal disetor Perseroan.

2. Penggunaan nilai pelaksanaan sebesar Rp 570,00 (lima ratus tujuh puluh Rupiah) per lembar saham merupakan nilai terbaik mengingat nilai pelaksanaan tersebut lebih tinggi dibanding dengan nilai buku saham Perseroan.

4. Manajemen Perseroan dapat memusatkan perhatian pada pengembangan bisnis Perseroan.

5. Jumlah saham beredar Perseroan akan bertambah sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

6. Membaiknya rasio keuangan Perseroan, seperti terlihat dari tabel di bawah ini :

Proforma rasio keuangan Perseroan per tanggal 30 Juni 2011, apabila dilakukan restrukturisasi adalah sebagai berikut:

Rasio Keuangan Sebelum Restrukturisasi Setelah Restrukturisasi

Rasio Jumlah Liabilitas pada Aset 0,59 0,58

Rasio Jumlah Liabilitas pada Ekuitas 1,50 1,38

V. REKOMENDASI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Berdasarkan kepercayaan dan keyakinan bahwa Rencana Transaksi merupakan pilihan terbaik bagi Perseroan dan seluruh Pemegang Saham Perseroan dalam usaha mencapai manfaat sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan merekomendasikan kepada seluruh Pemegang Saham untuk menyetujui Rencana Transaksi sebagaimana disampaikan dalam Keterbukaan Informasi ini.

VI. PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (“RUPSLB”) akan diadakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 09 November 2011

Waktu : 10.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Ruang Ikat

Four Season Hotel Jakarta

Jl.H.R.Rasuna Said, Jakarta 12920

Dengan acara sebagai berikut:

1. Persetujuan Rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan No IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

2. Perubahan Anggaran Dasar PT Tunas Baru Lampung Tbk pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan RUPSLB dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham sedikitnya mewakili lebih dari 2/3 ( Dua per Tiga ) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Dan transaksi tersebut harus disetujui oleh lebih dari 2/3 (Dua per Tiga ) dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPSLB.

Catatan :

1. Panggilan ini berlaku sebagai Undangan, dan Direksi Perseroan tidak mengirimkan surat undangan khusus kepada para Pemegang Saham.

2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB ini, adalah:

a. Bagi Pemegang Saham dalam bentuk warkat yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan PT Adimitra Transferindo pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2011 sampai dengan jam 16.00 WIB.

b. Bagi Pemegang Saham dalam penitipan kolektif PT KSEI yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan oleh PT KSEI pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2011 sampai dengan jam 16.00 WIB.

3. a. Para Pemegang Saham yang tidak dapat hadir, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah sebagaimana telah ditetapkan Direksi, dengan ketentuan bahwa para anggota Direksi, Komisaris serta karyawan Perseroan tidak diperkenankan untuk bertindak sebagai kuasa Pemegang Saham, dan suaranya tidak dihitung dalam pemunggutan suara.

b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja pada Biro Administrasi Efek PT ADIMITRA TRANSFERINDO, Nusalanggeng Building Lantai 2, Jl. Perintis Kemerdekaan Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No.1 Jakarta 13210, dan harus telah diserahkan kembali kepada Direksi melalui Biro Administrasi Efek, selambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat.

4. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang sah yang akan menghadiri Rapat diminta untuk membawa dan menyerahkan kepada petugas pendaftaran, fotocopy KTP/Paspor atau tanda pengenal lainnya yang masih berlaku sebelum memasuki ruangan Rapat. Pemegang Saham berbentuk Badan hukum wajib menyerahkan fotocopy Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya serta akte perubahan susunan pengurus yang terakhir selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat. Khusus untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI diminta untuk memperlihatkan Konfirmasi Tertulis RUPS (KTUR) yang diterbitkan oleh Emiten melalui KSEI kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat;

5. Materi RUPSLB dapat diambil di kantor Perseroan pada setiap hari dan jam kerja, dengan mengajukan permohonan tertulis.

6. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya RUPSLB, Para Pemegang Saham atau kuasanya yang sah diminta hadir di Ruang RUPSLB selambat-lambatnya pukul 09.30 WIB.

Berikut adalah tanggal-tanggal penting dalam kaitannya dengan RUPSLB Perseroan:

Pemberitahuan Rencana RUPSLB kepada BAPEPAM dan PT Bursa Efek Indonesia 3 Oktober 2011

Iklan Pemberitahuan RUPSLB di 2 (dua) Surat Kabar Harian berperedaran Nasional 10 Oktober 2011

Tanggal pencatatan (Recording date) 24 Oktober 2011

Iklan Panggilan RUPSLB di 2 surat kabar harian berperedaran Nasional 25 Oktober 2011

Iklan Keterbukaan Informasi atas Rencana Transaksi 25 Oktober 2011

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 09 November 2011

Publikasi Hasil RUPSLB di Surat Kabar dan Penyampaian Hasil RUPSLB ke Bapepam 11 November 2011

VII. INFORMASI TAMBAHANBagi Pemegang Saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Rencana Transaksi dapat menghubungi Perseroan pada alamat:

Corporate Secretary

PT Tunas Baru Lampung Tbk.

Wisma Budi Lantai 8-9

Jl.H.R.Rasuna Said Kav. C – 6

Jakarta 12940

Telepon: (62) (21) 521-3383 (hunting)

Fax: (62) (21) 521-3332

Email: cs@tunasbarulampung.com

Jakarta, 25 Oktober 2011

Direksi Perseroan

11TANAH AIR AIRSELASA, 25 OKTOBER 2011

DARI PULAU KE PULAU

Kematian Tragis Bayi di RS Diselidiki

yang belajar di halaman sekolah ada lah siswa kelas 3 dan 4. Sebe-lumnya, pada musim kemarau para siswa masih bisa belajar di ruangan kelas, tapi tidak saat sekarang ini saat musim peng hujan.

Menurut Suyono, sekolahnya dibangun pada 1978 dan belum

hujan bagaimana nanti,” ujar Elsa, kemarin.

Kepala SDN Beji 3 Suyono Ha dinoto mengatakan dari 155 siswa yang ada di sekolah ter sebut, 56 siswa di antaranya belajar di halaman sekolah.

“Sebab dari tujuh ruang an kelas yang ada, empat di anta-ra nya mengalami kerusakan. Ke rusakan paling parah adalah pa da bagian atapnya. Ketika mu sim penghujan tiba, ruang-an kelas kebanjiran. Buku-bu-ku banyak yang basah,” jelas Suyono.

Suyono menjelaskan, siswa

EMPAT ruangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beji 3, Desa Beji, Kecamatan

Kedungbanteng, Banyumas, Jateng, rusak parah. Karena ta kut ambruk, puluhan siswa dari dua kelas terpaksa belajar di halaman sekolah.

Salah seorang siswa kelas 4 SD, Elsa, mengatakan belajar di luar tidak bisa konsentrasi, sebab terkena cahaya matahari langsung.

“Tidak enak belajar di hala-man, sebab sangat panas, apala-gi terkena sinar matahari lang-sung. Saya juga tidak tahu kalau

Sekolah Rusak, Siswa Belajar di HalamanBanyumas, Jawa Tengah10.45 WIB

Tidak enak belajar di halaman, sebab

sangat panas.’’ElsaSiswa kelas 4 SD

GUBERNUR Jawa Barat akan membentuk tim guna menginvestigasi kematian Nisa, 8 bulan, warga Jalan Pasantren, Cimahi, di Rumah Sakit (RS) Mitra Anugerah Lestasi (MAL), Kota Cimahi, kemarin. Sebelumnya Nisa ditolak di beberapa RS karena orangtuanya miskin. “Kita akan in-vestigasi penyebab kematian bayi itu. Jika memang ada persoalan yang tidak logis, tentunya harus diselesaikan sesuai aturan,” janji Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, kemarin. Ayah Nisa, Martin, 28, menyayang-kan saat tiba di UGD RS MAL, Nisa tidak segera ditangani meski ia sudah membayar biaya administrasi Rp500 ribu. (EM/N-4)

Kriteria Penghargaan Adipura DiperluasKEMENTERIAN Lingkungan Hidup (LH) menambah dua item dalam penilaian pemberian Adipura bagi kota/kabupaten untuk tahun ini. Dua hal itu ialah pengendalian pencemaran udara dan pengendalian pencemaran air. “Mulai tahun ini, item penilaian Adipura mema sukkan kategori pengendalian pencemaran air dan udara,” kata Asisten Deputi Pengolahan Sampah Kementerian LH Jonsolin Sidik di Cisarua, Bogor, kemarin. (DY/N-4)

pernah direnovasi. “Sejak 2007, kami telah mengajukan anggar-an renovasi Rp300 juta. Hingga saat ini belum ada realisasi per-baikan. Tidak tahu kapan rea-lisasinya, jangan sampai jatuh korban dulu,” harapnya.

Kepala Desa Beji Katam meng-akui prihatin dengan kondisi sekolah tersebut. Dia berharap Pemkab Banyumas secepatnya merenovasi sekolah itu.

Di tempat terpisah, ratusan siswa dari taman kanak-kanak dan SD Yayasan Sekolah Islam Mutiara Hati berhamburan ke luar kelas saat jam belajar.

Pa salnya gedung sekolah di Jl Cikajang, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jabar, itu terba-kar. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa itu.

Dwi Wardhani, 30, salah satu saksi mata, mengatakan api ber-asal dari gudang sekolah. Api ce pat meluas karena banyak barang mudah terbakar di sana. “Saat itu juga, seluruh siswa dan guru berlarian menyela-matkan diri. Kami belum tahu penyebabnya. Api dipadamkan warga 1 jam kemudian,” ujar Dwi yang juga guru di SD ter-sebut. (LD/EM/N-4)

Dalam rangka memenuhi Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”Bapepam dan LK”) No.IX.E2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama lampiran keputusan Ketua Bapepam dan LK no.Kep-413/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (“Peraturan No. IX.E2”).

INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING UNTUK DIBACA DAN DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk (“PERSEROAN”) UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN SEHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA TERKAIT RENCANA INVESTASI PABRIK GULA RAFINASI.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasihat hukum, akuntan publik atau penasihat profesional lainnya.

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk(“Perseroan”)

Kegiatan Usaha :

Bergerak dalam bidang industri minyak goreng serta produk turunan kelapa sawit yang terpadu dengan memiliki perkebunan kelapa sawit sebagai penunjang industri

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat :Wisma Budi Lantai 8-9

Jl.H.R.Rasuna Said Kav. C – 6Jakarta 12940

Telepon: (62) (21) 521-3383 (hunting)Fax: (62) (21) 521-3332

Email: cs@tunasbarulampung.com

Kantor Cabang :Jl.Ikan Bawal no.1A

Pesawahan Teluk BetungBandar Lampung 35223Telepon: (0721) 486122

Fax: (0721) 486754, 482683

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI–SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KELENGKAPAN DAN KEBENARAN SEMUA INFORMASI SEBAGAIMANA DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MENGADAKAN PENELITIAN DAN PEMERIKSAAN YANG CUKUP, DAN SEPANJANG YANG DIKETAHUI DAN DIYAKINI MEREKA, MENEGASKAN BAHWA INFORMASI YANG DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL LAINNYA YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MEMBERIKAN PENGERTIAN YANG MENYESATKAN.

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk

TENTANG PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA TERKAIT DENGAN

RENCANA INVESTASI PABRIK GULA RAFINASI

I. PENDAHULUAN

Informasi kepada pemegang saham ini dibuat untuk kepentingan para pemegang saham Perseroan

agar para pemegang saham mendapatkan informasi secara lengkap mengenai rencana Transaksi

Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama yang pelaksanaannya mengikuti Peraturan Bapepam

No.IX.E.2 sebagaimana dimaksud dalam butir 2.a Peraturan No.IX.E.2 , yaitu transaksi dengan nilai

transaksi 20% sampai dengan 50% dari Ekuitas Perseroan, tentang :

= Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan untuk melakukan Investasi Pabrik gula rafinasi di Way Lunik Lampung melalui Anak Perusahaan Perseroan yaitu PT Adi Karya Gemilang.

Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB pada hari Rabu,

tanggal 9 November 2011 untuk memperoleh persetujuan para pemegang saham Perseroan atas

rencana transaksi Perseroan tersebut. Dalam rangka melaksanakan Transaksi tersebut, Perseroan

telah menunjuk pihak-pihak independen sebagai berikut :

= Kantor Jasa Penilai Publik Dudung Hamidi sebagai pihak independen yang melakukan studi kelayakan dan yang memberikan pendapat atas kewajaran Transaksi untuk kepentingan pada pemegang saham Perseroan.

= Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto yang melakukan review atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian per 30 Juni 2011 terhadap Perseroan.

Transaksi Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan untuk melakukan Investasi Pabrik

gula rafinasi di Way Lunik Lampung melalui Anak Perusahaan Perseroan yaitu PT Adi Karya

Gemilang yang dimaksud adalah merupakan Transaksi Material sebagaimana Peraturan Bapepam

no.IX.E.2 namun bukan merupakan Transaksi afiliasi ataupun transaksi yang mempunyai benturan

kepentingan dilihat dari sisi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama

Perseroan, maupun pihak terafiliasi dari Perseroan atau afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris atau pemegang saham utama Perseroan, demikian pula tidak terdapat perbedaan antara

kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota

Dewan Komisaris atau pemegang saham utama yang dapat merugikan Perseroan. Oleh karenanya

Transaksi ini bukan merupakan transaksi Afiliasi maupun transaksi dengan benturan kepentingan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi tertentu.

II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI

A. TRANSAKSI

1. Alasan dan Latar Belakang

Indonesia sebagai produsen gula memiliki 61 pabrik gula kristal putih berbahan baku tebu dengan kapasitas sekitar 200 ribu ton tebu per hari (TTH) dan 8 pabrik gula rafinasi berbahan baku gula mentah (raw sugar) dengan kapasitas sekitar 2 juta ton per tahun. Produksi gula Indonesia tahun 2008 mencapai hampir 2,7 juta ton yang berarti terjadi peningkatan yang cukup besar dibandingkan produksi tahun 2007 sebesar 2,4 juta ton. Pada tahun tahun 2010 kebutuhan gula diproyeksikan sebesar 4,8 juta ton, sedangkan produksi hanya sekitar 2,2 juta ton, sehingga jika tidak dilakukan

.idajret naka suret lanoisan alug nagnarukek ,sitametsis araces alug iskudorp natakgninep ahasuDengan pertimbangan tersebut, pemerintah mencanangkan program swasembada gula konsumsi harus dapat dicapai pada tahun 2014.

Melihat peluang ini Perseroan melalui Anak Perusahaan Perseroan PT. Adikarya Gemilang merencanakan untuk merealisasikan pembangunan Pabrik Gula Rafinasi dengan kapasitas 600 ton/hari di Provinsi Lampung untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

2. Manfaat Transaksi

Dengan dilakukannya investasi di Pabrik Gula Rafinasi dengan kapasistas 600 ton / hari di Way Lunik Lampung ini maka Perseroan dapat meningkatkan Pendapatan Perseroan di masa yang akan datang.

3. Uraian Singkat Mengenai Transaksi

a. Obyek

Obyek dari transaksi adalah Rencana Investasi Pabrik Gula Rafinasi dengan kapasitas 600 ton/hari di Way Lunik, Propinsi Lampung.

b. Nilai Transaksi

Nilai transaksi adalah sebesar Rp 482.250.000.000 ( Empat Ratus Delapan Puluh Dua Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah )

c. Pihak – pihak Yang Terlibat Dalam Transaksi

(i) PT Adikarya Gemilang

teraM 02 laggnat 962 .oN atkA nakrasadreb nakiridid )”naahasureP“( gnalimeG ayrakidA TP1995 dari Aswin Ginting, S.H, notaris pengganti dari Richardus Nangkih Sinulingga , S.H,

irad 6991 rebmetpeS 3 laggnat 07 .oN atkA nagned habuid gnay ,atrakaJ id siratonRichardus Nangkih Sinulingga, S.H, notaris di Jakarta. Akta pendirian dan perubahannya telah disah oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-1011.HT.01.01.TH.98 tanggal 20 Februari 1998,Serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.44 tanggal 1 Juni 1999, Tambahan No. 3198.

Saat ini Perseroan bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan nenas.

atkA nagned rihkaret ,nahaburep ilaK aparebeb imalagnem halet naahasureP rasaD naraggnANo.45 tanggal 30 September 2010 dari Inggraini Yamin, S.H., notaris di Jakarta mengenai peningkatan Modal Dasar Perseroan .

Pengurusan dan Pengawasan

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris : Santoso Winata

Komisaris : Oey Albert

Direksi :

Presiden Direktur : Widarto

Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin

Direktur : Djunaidi Nur

: Winoto Prajitno

PT Adikarya Gemilang merupakan Anak Perusahaan PT Tunas Baru Lampung Tbk yang dimiliki secara langsung sebesar 99,75%.

Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

Pemegang SahamJumlah

%Lembar Rp

Modal Dasar 1.000.000 100.000.000.000Modal ditempatkan dan disetor penuh PT Tunas Baru Lampung Tbk 997.500 99.750.000.000 99,75% Widarto 1.250 125.000.000 0,125% Santoso Winata 1.250 125.000.000 0,125%Total 1.000.000 100.000.000.000 100%

(ii) SUTECH ENGINEERING CO.,LTD

Merupakan kontraktor pihak ketiga pembangunan Pabrik Gula Rafinasi dengan kapasitas 600 ton /hari , yang beralamat di :

77/64 Sinn Sathorn Tower 17 th Floor

Krungdhonburi Road, Klongsarn, Bangkok 10600, Thailand

Telp : (66) 2440 0195 – 9

Fax : (66) 2440 0208

Email : info@su-enco.co.th

B. TRANSAKSI YANG MERUPAKAN TRANSAKSI MATERIAL

Berdasarkan Laporan dari konsultan independen no.DH.013.App-FS/T-BPP/X/11 tanggal 3 Oktober 2011, Rencana transaksi merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam butir 2.a. Peraturan No.IX.E.2 dimana nilai transaksi lebih besar dari 20% dari ekuitas Perseroan namun tidak lebih besar dari 50% dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan per 31 Desember 2010. Oleh karenanya Perseroan wajib mengumumkan informasi mengenai Transaksi kepada masyarakat dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional dan menyampaikan bukti pengumuman tersebut kepada Bapepam dan LK paling lambat akhir hari kerja ke -2 ( kedua ) setelah Transaksi Material dilaksanakan.

Dengan mengingat bahwa transaksi ini dilaksanakan dengan menggunakan kontraktor pihak ketiga yang bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan maka Transaksi ini tidak mengandung Benturan Kepentingan dan bukan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.E.1.

C. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel di bawah ini merupakan ringkasan dari data keuangan penting Perseroan untuk tahun/periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang telah diaudit dan periode 30 Juni 2011 yang telah di review oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto, sebagai berikut :

Dalam Ribuan Rupiah

Direview Diaudit

Neraca 30 Juni 31 Desember 31 Desember

2011 2010 2009

ASET Aset Lancar 1.686.821.064 1.631.469.764 985.162.981 Aset Tidak Lancar 2.133.809.460 2.019.635.405 1.801.177.233 Jumlah Aset 3.820.630.524 3.651.105.169 2.786.340.214

LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek 1.519.256.401 1.468.443.372 973.633.473 Liabilitas Jangka Panjang 771.142.314 941.069.081 913.059.139 Ekuitas 1.530.231.809 1.241.592.716 899.647.602 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 3.820.630.524 3.651.105.169 2.786.340.214 Penjualan 2.077.793.759 2.951.113.862 2.783.572.757 Laba Kotor 754.351.432 641.012.650 447.237.190 Laba Usaha 405.868.375 349.602.850 281.467.758 Laba Bersih 314.168.606 246.663.187 250.954.778

III. PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK DALAM TRANSAKSI

Pihak independen yang berperan dalam Transaksi dan telah ditunjuk oleh Perseroan adalah :

= Kantor Jasa Penilai Publik Dudung Hamidi sebagai pihak independen yang melakukan studi kelayakan dan yang memberikan pendapat atas kewajaran Transaksi untuk kepentingan pada pemegang saham Perseroan.

= Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto yang melakukan audit atas Laporan Keuangan konsolidasian per 31 Desember 2010 dan 2009 dan review atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian per 30 Juni 2011 terhadap Perseroan.

IV. RINGKASAN MENGENAI LAPORAN PENILAI INDEPENDEN

1. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan studi kelayakan ini adalah untuk memberikan gambaran prospek usaha pembangunan pabrik gula rafinasi oleh TBLA melalui anak perusahaannya AKG. Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui dampak secara operasional dan keuangan pembangunan pabrik gula ini terhadap TBLA di masa mendatang.

2. Asumsi – Asumsi dan Kondisi Pembatas

= Penyusunan laporan studi ini merupakan interpretasi kami atas data dan informasi yang diperoleh dan tersedia yang kami anggap benar pada saat penyusunan laporan ini dilakukan. Asumsi-asumsi yang digunakan mungkin tidak lagi berlaku apabila terjadi sesuatu atau kondisi tertentu yang mempengaruhi ketepatan asumsi-asumsi tersebut, seperti diberlakukannya peraturan-peraturan pemerintah yang baru maupun perubahan-perubahan penting di bidang politik, sosial dan ekonomi.

= Laporan studi ini dibuat berdasarkan informasi lisan dan tertulis yang disampaikan oleh pihak AKG dimana Informasi tersebut telah kami anggap benar dan kami tuangkan dalam penyusunan studi ini.

= Bidang lain yang tidak termasuk dalam penelaahan dan penugasan KJPP - DH antara lain :

- Hal-hal yang berkaitan dengan hukum;

- Permasalahan perundang-undangan;

- Hal-hal khusus lainnya yang bukan merupakan bidang keahlian kami, yang mungkin relevan. Untuk mendapatkan informasi pada bidang-bidang tersebut, disarankan untuk meminta pendapat dari pihak yang ahli dalam bidang-bidang terkait.

= Biaya Investasi yang dikeluarkan berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik gula diperoleh secara tertulis dari pihak AKG dan belum dilengkapi dengan bukti-bukti penawaran.

Untuk mengetahui kewajaran atas nilai investasi tersebut perlu dilakukan penilaian secara tersendiri.

= Laporan studi kelayakan ini memberikan analisa kelayakan terbatas pada pembangunan pabrik gula rafimasi yang akan dibangun dan tidak konsolidasi, dengan kondisi usaha sebelumnya di bidang perkebunan kelapa sawit yang tergambar dalam laporan keuangan AKG.

3. METODOLOGI ANALISA KELAYAKAN

Metode analisa kelayakan usaha yang digunakan dalam penyusunan studi kelayakan usaha gula rafinasi yang akan dibangun oleh AKG ini adalah : Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) dan Payback Period (PP).

Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) atau nilai sekarang bersih adalah analisis manfaat finansial yang digunakan untuk mengukur kelayakan suatu usaha dilihat dari nilai sekarang (present value) arus kas bersih yang akan diterima dibandingkan dengan nilai sekarang dari jumlah investasi yang dikeluarkan.

Arus kas bersih adalah laba bersih usaha ditambah penyusutan, sedang jumlah investasi adalah jumlah total dana yang dikeluarkan untuk membiayai pengadaan fasilitas produksi atau operasional yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.

Untuk menghitung NPV dari suatu usaha diperlukan data tentang: (1) jumlah investasi yang dikeluarkan, dan (2) arus kas bersih per tahun sesuai dengan umur ekonomis dari fasilitas produksi atau operasional yang digunakan untuk menjalankan usaha yang bersangkutan.

Kriteria penilaian kelayakan adalah, jika NPV>0 maka usaha yang direncanakan layak untuk dilaksanakan dan jika NPV<0, jenis usaha yang direncanakan tidak layak untuk dilaksanakan.

Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return (IRR) atau tingkat pengembalian dari investasi. IRR menunjukan tingkat discount rate atau tingkat keuntungan dari investasi yang menghasilkan NPV sama dengan nol karena present value cash inflow pada tingkat bunga tersebut akan sama dengan initial investment

Kriteria penilaian yang digunakan adalah tingkat diskonto yang umumnya menggunakan rata-rata tingkat hasil yang diharapkan atas investasi suatu perusahaan (WACC = weighted average cost of capital).

Jika IRR > WACC, maka usaha yang direncanakan layak untuk dilaksanakan, dan jika sebaliknya usaha yang direncanakan tidak layak untuk dilaksanakan

Profitability Index (PI)

Profitability index atau benefit - cost ratio adalah perbandingan antara nilai sekarang dari aliran kas masuk di masa yang akan datang dengan nilai investasi atau perkiraan arus kas masa depan perusahaan dibagi investasi awalnya.

Jika PI > 1, maka usaha yang direncanakan layak untuk dilaksanakan, dan jika PI < 1 usaha yang direncanakan tidak layak untuk dilaksanakan

Payback Period (PP)

Payback Period merupakan merupakan penentuan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup initial investment dari suatu usaha dengan menggunakan cash inflow yang dihasilkan oleh usaha tersebut atau waktu yang diperlukan (dalam Satuan Tahun) untuk mengembalikan investasi yang telah ditanamkan oleh penanam modal berdasarkan cash Inflow yang dihasilkan oleh suatu usaha.

Cara untuk mengambil keputusan dengan metode ini adalah membandingkan payback period investasi yang dicapai dengan umur ekonomis fasilitas produksi atau operasional yang digunakan untuk menjalankan usaha yang bersangkutan, apabila payback period lebih pendek dari pada umur ekonomis fasilitas produksi atau operasional maka rencana investasi dapat diterima, sedangkan apabila payback period lebih panjang dari pada umur ekonomis fasuilitas produksi atau operasional maka rencana investasi ditolak.

4. ANALISA KELAYAKAN USAHA

Dari hasil analisa dan kajian studi tersebut, selanjutnya dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan pabrik gula adalah LAYAK. Hal ini terlihat dari hasil analisa keuangan yang menghasilkan parameter kelayakan sebagai berikut ;

= Internal Rate of Return (IRR) = 26,24% > 12,85% (Diskonto)

= Net Present Value (NPV) = Rp. 813,370.000.- (positip)

= Profitability Index (PI) = 1,72 Kali > 1 Kali

= Payback Period (PP) = 5 tahun 6 bulan

5. REKOMENDASI

Dari hasil perhitungan dan analisa keuangan selama 5 tahun dapat disimpulkan bahwa pabrik gula yang akan dibangun oleh TBLA melalui AKG memiliki prospek dalam jangka panjang. Dengan demikian rencana perusahaan ini membangun pabrik gula, layak untuk dlanjutkan dengan catatan seluruh asumsi yang mendukung perhitungan ini dapat dipenuhi.

V. RINGKASAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI

1. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan laporan pendapat kewajaran (fairness opinion) ini adalah memberikan pendapat (opini) apakah rencana pengembangan usaha dengan melakukan pembangunan pabrik gula rafinasi oleh Perseroan tersebut wajar atau tidak wajar dilihat beberapa metode analisa.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan pelaksanaan penyusunan laporan pendapat kewajaran (fairness opinion) ini adalah:

= Memberikan gambaran kondisi usaha setelah Perseroan melakukan pengembangan usaha termasuk manfaat dan dampaknya kepada perusahaan.

= Mengetahui kelayakan usaha di bidang industri gula rafinasi yang dilakukan Perseroan melalui anak perusahaannya AKG.

= Mengukur kinerja Perseroan terutama keuangan sebelum dan setelah melakukan pengembangan usaha.

2. OBYEK PENDAPAT KEWAJARAN

Obyek dalam analisa pendapat kewajaran ini adalah Perseroan berkaitan dengan rencana pengembangan usaha dengan melakukan pembangunan pabrik gula rafinasi oleh anak perusahaan yaitu AKG

3. ASUMSI DAN KONDISI PEMBATAS

= Penyusunan laporan studi ini merupakan interpretasi kami atas data dan informasi yang diperoleh dan tersedia yang kami anggap benar pada saat penyusunan laporan ini dilakukan. Asumsi-asumsi yang digunakan mungkin tidak lagi berlaku apabila terjadi sesuatu atau kondisi tertentu yang mempengaruhi ketepatan asumsi-asumsi tersebut, seperti diberlakukannya peraturan-peraturan pemerintah yang baru maupun perubahan-perubahan penting di bidang politik, sosial dan ekonomi.

= Dalam melakukan analisis atas kewajaran terhadap Rencana Transaksi, kami telah menggunakan informasi dan data yang disediakan oleh Perseroan. Hasil analisis kami tersebut sangat tergantung atas kebenaran, keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi dan data keuangan lainnya yang diberikan atau tersedia secara umum.

Data dan informasi yang diterima meliputi ;

- Laporan Keuangan audited Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 – 31 Desember 2010 serta Laporan Keuangan Interim Konsolidasian per 30 Juni 2011.

- Dokumen-dokumen pendukung untuk Perseroan dan anak perusahaan seperti legalitas, perijinan, operasional dan profil perusahaan.

- Hasil kunjungan lapangan dan diskusi dengan pihak manajemen Perseroan dan AKG.

= Bidang lain yang tidak termasuk dalam penelaahan dan penugasan KJPP - DH antara lain :

- Hal-hal yang berkaitan dengan hukum;

- Permasalahan perundang-undangan;

- Hal-hal khusus lainnya yang bukan merupakan bidang keahlian kami, yang mungkin relevan. Untuk mendapatkan informasi pada bidang-bidang tersebut, disarankan untuk meminta pendapat dari pihak yang ahli dalam bidang-bidang terkait.

= Mengingat bahwa ada kemungkinan terjadinya perbedaan waktu dari tanggal Laporan Pendapat Kewajaran ini dengan pelaksanaan Rencana Pengembangan Usaha, maka kesimpulan kewajaran Rencana Transaksi di atas berlaku bilamana tidak terdapat perubahan internal maupun eksternal yang memiliki dampak yang material terhadap nilai dari Rencana Pengembangan Usaha setelah tanggal laporan pendapat kewajaran ini diterbitkan.

= Laporan Pendapat kewajaran ini lebih difokuskan pada dampak rencana pembangunan gula rafinasi yang dilakukan oleh Perseroan melalui anak perusahaannya AKG, sehingga analisa yang dituangkan pada laporan ini secara khusus terbatas kedua perusahaan tersebut (Perseroan dan AKG).

= Kami tidak memberikan saran atau rekomendasi lain berkaitan dengan rencana tersebut di atas yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh pemegang saham dan direksi Perseroan. Laporan yang kami berikan hanya berkaitan dengan evaluasi Rencana Pengembangan Usaha, dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya acuan untuk menyetujui atau menolak usul Direksi Perseroan untuk melakukan rencana tersebut atau untuk memutuskan pendapat lainnya sehubungan dengan rencana tersebut.

= Sejak tanggal penerbitan Laporan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Usaha, tidak terjadi perubahan yang material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Pendapat Kewajaran ini.

= Opini yang tertuang pada laporan Pendapat Kewajaran atas Rencana Pengembangan Usaha ini harus digunakan sebagai satu kesatuan, dan penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis yang disajikan dapat menyebabkan pandangan yang tidak lengkap dan menyesatkan.

= Pendapat Kewajaran ini juga disusun berdasarkan kondisi keuangan, moneter, peraturan dan kondisi pasar secara umum yang ada pada saat ini. Kami tidak wajib untuk memperbaharui pendapat kewajaran ini atas peristiwa atau perubahan asumsi-asumsi yang terjadi setelah tanggal surat ini.

= Dalam melakukan analisa kewajaran atas rencana pengembangan usaha ini didukung juga oleh laporan studi kelayakan pembangunan pabrik gula rafinasi pada AKG, dengan DH.013.App-FS/T-BPP/X/11 tanggal 3 Oktober 2011.

= Pendapat kewajaran ini dinyatakan berdasarkan kondisi pada saat dilakukan penilaian dengan demikian segala sesuatu kejadian setelah tanggal penilaian (jika ada) tidak mempengaruhi pendapat kewajaran ini, namun akan diungkapkan dalam laporan penilaian ini.

= Analisa dan kajian pendapat kewajaran ini berpedoman pada pada Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-340/BL/2009, tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal.

4. METODE ANALISA PENDAPAT KEWAJARAN

Metode yang digunakan untuk memberikan pendapat kewajaran atas rencana pengembangan usaha oleh Perseroan adalah dengan menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif meliputi analisa perusahaan, analisa industri, rencana pengembangan usaha, analisa kelayakan usaha, potensi keuangan dan dampak dilakukannya transaksi serta analisa perbandingan (incremental) antara kondisi dan kapasitas Perseroan. sebelum melakukan pengembangan usaha dan setelah melakukan pengembangan usaha.

Dalam analisa inkremental ini, dilakukan proyeksi keuangan Perseroan untuk memperoleh performa dari sisi keuangan di waktu mendatang yang digambarkan dalam bentuk proyeksi laba (rugi), arus kas dan neraca.

5. MANFAAT PENGEMBANGAN USAHA

Manfaat yang dapat diperoleh Perseroan atas rencana pengembangan usaha ini antara lain ;

1. Perseroan dapat mengembangkan usahanya karena industri gula yang akan dibangun memiliki prospek yang baik.

2. Secara operasional dan keuangan, performa inkremental Perseroan akan lebih baik sehingga memberikan nilai ekonomi yang lebih baik terutama laba dan asset perusahaan.

3. Dengan pengembangan usaha ini akan memperluas peluang sektor usaha sehingga akan meningkatkan kontribusi keuntungan di masa mendatang.

4. Dengan pengembangan usaha ini diharapkan Perseroan dapat meningkatkan kegiatan operasional pada anak perusahaanya, serta akan memberikan pertumbuhan usaha yang lebih maksimal sehingga memberikan nilai tambah bagi pemegang saham (shareholder value).

5. Pengembangan usaha ini akan memberikan peningkatan nilai secara ekonomi kepada perusahaan akibat meningkatnya kapasitas perusahaan

Manfaat dari transaksi dapat dilihat dari table dibawah ini, yaitu sebagai berikut :

PERBANDINGAN LABA (RUGI)

1. Laba (Rugi) Perusahaan – Sebelum Pengembangan Usaha (Rp. 000,-)

UraianJan-Juni Juli-Des Tahun

2011 2011 2012 2013 2014 2015Pendapatan 2.077.793.759 2.297.680.532 5.036.318.544 5.543.978.515 6.100.457.463 6.710.556.755Beban Pokok Penjualan 1.323.442.327 1.396.472.941 2.918.837.494 3.065.023.099 3.218.633.239 3.379.596.694 Laba (Rugi) Kotor 754.351.432 901.207.591 2.117.481.050 2.478.955.415 2.881.824.224 3.330.960.061Beban Usaha 389.074.960 316.146.097 684.301.191 741.008.346 802.353.289 861.294.994 Laba (Rugi) Usaha 365.276.472 585.061.494 1.433.179.860 1.737.947.069 2.079.470.935 2.469.665.066Pendapatan (Beban) Lain-Lain 40.396.479 0 0 0 0 0 Laba (Rugi) Sebelum Pajak 405.672.951 585.061.494 1.433.179.860 1.737.947.069 2.079.470.935 2.469.665.066Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (91.504.345) (146.265.374) (358.294.965) (434.486.767) (519.867.734) (617.416.267) Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 314.168.606 438.796.121 1.074.884.895 1.303.460.302 1.559.603.202 1.852.248.800Hak Minoritas 0 (85.751) (75.038) (64.699) (56.904) (51.203) Laba (Rugi) Bersih 314.168.606 438.710.370 1.074.809.856 1.303.395.603 1.559.546.298 1.852.197.597

2. Laba (Rugi) Perusahaan – Setelah Pengembangan Usaha (Rp. 000,-)

UraianJan-Juni Juli-Des Tahun

2011 2011 2012 2013 2014 2015Pendapatan 2.077.793.759 2.297.680.532 5.219.918.544 6.890.072.515 7.733.610.063 8.660.369.619Beban Pokok Penjualan 1.323.442.327 1.396.472.941 2.949.797.822 4.119.311.310 4.393.597.883 4.747.890.210 Laba (Rugi) Kotor 754.351.432 901.207.591 2.270.120.722 2.770.761.204 3.340.012.180 3.912.479.608Beban Usaha 389.074.960 316.146.097 710.462.493 906.990.914 993.810.086 1.080.852.956 Laba (Rugi) Usaha 365.276.472 585.061.494 1.559.658.229 1.863.770.229 2.346.202.094 2.831.626.653Pendapatan (Beban) Lain-Lain 40.396.479 0 (46.812.039) (101.761.366) (95.261.366) (86.323.866) Laba (Rugi) Sebelum Pajak 405.672.951 585.061.494 1.512.846.190 1.762.008.924 2.250.940.728 2.745.302.787Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (91.504.345) (146.265.374) (378.211.547) (440.502.231) (562.735.182) (686.325.697) Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 314.168.606 438.796.121 1.134.634.642 1.321.506.693 1.688.205.546 2.058.977.090Hak Minoritas 0 (85.751) (199.191) (175.120) (161.030) (402.971) Laba (Rugi) Bersih 314.168.606 438.710.370 1.134.435.452 1.321.331.573 1.688.366.576 2.059.380.061

Dari tabel 1 dan 2 terlihat bahwa perkembangan laba operasional setelah Perseroan mengembangkan usaha nilainya lebih besar dibandingkan sebelum melakukan pengembangan usaha. Besarnya perbedaan antara kedua performa keuangan disebabkan oleh adanya penambahan pendapatan dan laba dari hasil operasi pabrik gula rafinasi yang akan dibangun.

PERBANDINGAN ARUS KAS

Arus kas diperoleh setelah melakukan pengembangan usaha oleh Perseroan lebih baik dibandingkan dengan sebelum melakukan pengembangan usaha, terutama dari penerimaan dari arus operasional, dimana adanya penambahan kas operasional dari aktivitas pabrik gula yang akan dibangun.

1. Arus Kas Perusahaan – Sebelum Pengembangan Usaha (Rp. 000,-)

UraianJuli-Des Tahun

2011 2012 2013 2014 2015DARI AKTIVITAS OPERASIONALPenerimaan Dari Pelanggan 2.317.579.713 4.808.098.710 5.501.673.517 6.054.084.217 6.659.715.147Pembayaran Kepada Suplier (1.234.143.375) (2.965.136.149) (2.711.320.567) (2.807.199.832) (2.947.610.615)Pembayaran Bunga 0 0 0 0 0Harga Pokok Produksi (198.585.802) (490.471.580) (436.914.693) (458.810.685) (481.755.671)Biaya Penjualan (203.901.359) (446.934.280) (491.985.172) (541.368.371) (595.509.958)Biaya Umum Dan Administrasi (108.142.521) (227.099.294) (238.454.258) (250.376.971) (262.895.820)Pembayaran Pajak (146.265.374) (358.294.965) (434.486.767) (519.867.734) (617.416.267)

426.541.282 320.162.441 1.188.512.059 1.476.460.624 1.754.526.815DARI AKTIVITAS INVESTASI 0 0 0 0 0DARI AKTIVITAS PENDANAAN 0 0 0 0 0KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN

SETARA KAS 0 426.541.282 320.162.441 1.188.512.059 1.476.460.624 1.754.526.815Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 319.615.018 746.156.300 1.066.318.742 2.254.830.801 3.731.291.425KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 319.615.018 746.156.300 1.066.318.742 2.254.830.801 3.731.291.425 5.485.818.240

2. Arus Kas Perusahaan – Setelah Pengembangan Usaha (Rp. 000,-)

UraianJuli-Des Tahun

2011 2012 2013 2014 2015DARI AKTIVITAS OPERASIONALPenerimaan Dari Pelanggan 2.126.106.335 5.167.872.087 6.750.893.017 7.663.315.267 8.583.139.839Pembayaran Kepada Suplier (1.234.143.375) (3.010.428.540) (3.557.795.978) (3.815.447.646) (4.121.712.291)Pembayaran Bunga 0 (46.812.039) (101.761.366) (95.261.366) (86.323.866)Harga Pokok Produksi (198.585.802) (498.515.049) (586.508.911) (624.265.791) (675.222.840)Biaya Penjualan (203.901.359) (463.227.359) (611.440.593) (686.298.020) (768.540.774)Biaya Umum Dan Administrasi (108.142.521) (227.099.294) (238.454.258) (250.376.971) (262.895.820)Pembayaran Pajak (146.265.374) (378.211.547) (440.502.231) (562.735.182) (686.325.697)

235.067.905 543.578.259 1.214.429.679 1.629.930.291 1.982.118.551DARI AKTIVITAS INVESTASI (346.631.756) (135.618.432) 0 0 0DARI AKTIVITAS PENDANAAN 225.310.641 576.219.098 (79.182.438) (50.000.000) (100.000.000)KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN

SETARA KAS 0 113.746.790 984.178.925 1.135.247.241 1.578.930.291 1.882.118.551Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 319.615.018 433.361.808 1.417.540.733 2.552.787.974 4.131.718.265KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 319.615.018 433.361.808 1.417.540.733 2.552.787.974 4.131.718.265 6.013.836.816

PERBANDINGAN NERACA

Setelah melakukan pengembangan usaha Perseroan mengalami peningkatan yang cukup besar baik asset lancar maupun asset tidak lancar. Penambahan asset terutama pada kas, piutang usaha, persediaan dan asset tetap.

1. Neraca Perusahaan – Sebelum Pengembangan Usaha (Rp. 000,-)

UraianJuni Desember Tahun2011 2011 2012 2013 2014 2015

AKTIVA LANCAR 1.686.821.064 2.115.460.240 3.248.373.454 4.534.986.646 6.116.406.457 7.983.290.119AKTIVA TIDAK LANCAR 2.133.809.460 2.129.707.243 2.119.439.626 2.108.870.711 2.098.262.764 2.095.373.549 TOTAL AKTIVA 3.820.630.524 4.245.167.483 5.367.813.060 6.643.857.356 8.214.669.221 10.078.663.668KEWAJIBAN LANCAR 1.519.256.401 1.504.997.240 1.552.757.942 1.525.341.916 1.536.550.579 1.548.296.226KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 771.142.314 771.142.314 771.142.314 771.142.314 771.142.314 771.142.314 TOTAL KEWAJIBAN 2.290.398.715 2.276.139.554 2.323.900.256 2.296.484.230 2.307.692.893 2.319.438.540HAK MINORITAS 8.854.509 8.940.260 9.015.298 9.079.997 9.136.901 9.188.104EKUITAS 1.521.377.300 1.970.087.670 3.034.897.527 4.338.293.129 5.897.839.427 7.750.037.024 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.820.630.524 4.245.167.483 5.367.813.080 6.643.857.356 8.214.669.221 10.078.663.668

2. Neraca Perusahaan – Setelah Pengembangan Usaha (Rp. 000,-)

UraianJuni Desember Tahun2011 2011 2012 2013 2014 2015

AKTIVA LANCAR 1.686.821.064 1.994.139.126 3.641.388.466 4.985.853.261 6.700.521.827 8.735.000.436AKTIVA TIDAK LANCAR 2.133.809.460 2.486.006.470 2.621.004.029 2.563.907.966 2.506.772.872 2.457.356.510 TOTAL AKTIVA 3.820.630.524 4.480.145.596 6.262.392.495 7.549.761.227 9.207.294.699 11.192.356.945KEWAJIBAN LANCAR 1.519.256.401 1.504.997.240 2.044.942.549 2.069.987.026 2.069.314.952 2.045.400.108KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 771.142.314 1.006.120.426 1.113.787.374 1.054.604.936 1.024.604.936 974.604.936 TOTAL KEWAJIBAN 2.290.398.715 2.511.117.666 3.158.729.923 3.124.591.962 3.093.919.888 3.020.005.044HAK MINORITAS 8.854.509 8.940.260 9.139.450 9.314.570 9.153.540 8.750.569EKUITAS 1.521.377.300 1.960.087.670 3.094.523.122 4.415.854.695 6.104.221.271 8.163.601.332 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.820.630.524 4.480.145.596 6.262.392.495 7.549.761.227 9.207.294.699 11.192.356.945

PERBANDINGAN HASIL ANALISA KELAYAKAN

Analisa kelayakan dengan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Profitability index dan Payback Period atas kondisi sebelum dan setelah melakukan pengembangan adalah :

Sebelum Pengembangan Usaha

= NPV = 1.255.077.208.000,-

= IRR = 31,24%

= PI =. 1,37 Kali

Setelah Pengembangan Usaha

= NPV = 1.634.784.649.000,-

= IRR = 33,64%

= PI =. 1,45 Kali

Ini menunjukan bahwa pengembangan usaha memberikan tingkat pengembalian investasi yang lebih baik dibandingkan tanpa pengembangan usaha.

6. DAMPAK DARI TRANSAKSI

Dampak yang nantinya akan ditimbulkan sehubungan dengan rencana pengembangan usaha oleh Perseroan antara lain ;

1. Perseroan harus menyediakan sumber daya baru dan sistem manajemen operasional untuk mengelola usaha di bidang pergulaan

2. Dalam transaksi ini, dibutuhkan dana yang cukup besar sehingga Perseroan harus memperoleh sumber dana yang paling representative yang tidak memberikan beban dalam jangka panjang.

3. Resiko usaha yang harus dihadapi oleh Perseroan menjadi meningkat sehingga perlu pengendalian yang maksimal di masa mendatang.

4. Mengingat sumber dana pembangunan pabrik gula sebagian besar (65%) diperoleh dari pinjaman bank, maka Perseroan harus menanggung bunga pinjaman yang pembayarannya diperoleh dari operasional pabrik gula tersebut.

7. KESIMPULAN KEWAJARAN TRANSAKSI

Berdasarkan analisa dan kajian yang telah dilakukan, maka kami berpendapat bahwa rencana pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan dengan membangun pabrik gula rafinasi melalui anak perusahaannya AKG adalah wajar. Hal ini disimpulkan dengan pertimbangan sebagai berikut ;

1. Secara keuangan kondisi Perseroan akan lebih baik terlihat dari pertumbuhan pendapatan, laba dan asset perusahaan.

2. Berdasarkan hasil analisa investasi dengan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI) dan Payback Period (PP) menunjukan bahwa pembangunan pabrik gula rafinasi akan memberikan tingkat kelayakan yang lebih baik.

3. Fundamental industri gula secara makro memiliki prospek yang baik dilihat dari potensi pasar, tingkat permintaan dan penawarannya sehingga mampu memberikan tingkat pengembalian yang cukup tinggi bagi perusahaan.

4. Akan memberikan manfaat secara ekonomi yang lebih baik bagi pemegang saham maupun nilai perusahaan karena kapasitas perusahaan lebih baik dalam menghasilkan arus kas dari hasil operasional.

5. Secara inkremental terlihat performa laba-rugi, neraca dan arus kas yang lebih baik dengan kondisi sebelum dan sesudah pengembangan usaha.

VI. KETERSEDIAAN TENAGA AHLI

Dalam menjalan usaha ini, Perseroan akan didukung oleh tenaga ahli yang sangat terampil dan berpengalaman di sektor usaha gula rafinasi tersebut.

VII. REKOMENDASI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan merekomendasikan kepada seluruh Pemegang saham untuk menyetujui usulan Transaksi sebagaimana telah diuraikan dalam Informasi kepada Pemegang Saham ini. Dalam memberikan rekomendasi tersebut kepada Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mempertimbangkan Laporan profesi penunjang dan konsultan independen serta manfaat dari usulan Transaksi. Oleh karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa pelaksanaan usulan Transaksi merupakan pilihan terbaik saat ini bagi Perseroan dan seluruh pemegang saham.

VIII. INFORMASI TAMBAHAN

Untuk memperoleh informasi tambahan sehubungan dengan Transaksi, Pemegang Saham Perseroan dapat menghubungi Corporate Secretary pada setiap hari dan jam kerja Perseroan pada alamat tersebut di bawah ini :

Corporate Secretary

PT Tunas Baru Lampung Tbk

Wisma Budi lt.9

Jl.H.R.Rasuna Said Kav C-6

Jakarta 12940 – Indonesia

Telp : ( 62-21) 521 3383 (hunting)

Fax : ( 62-21) 521 3332

Email : cs@tunasbarulampung.com

Jakarta, 25 Oktober 2011

Direksi Perseroan

SEPERTI yang telah diduga sebelumnya, Partai An-Nahda memimpin perolehan suara sementara pada pemilihan umum bebas pertama di Tu-nisia, kemarin. Pemilu yang digelar tersebut merupakan buah demonstrasi yang telah menumbangkan Presiden Zine al-Abidine Ben Ali.

Berdasarkan laporan radio Tunisia yang memantau hasil pemungutan suara di sejumlah distrik, An-Nahda mengung-guli Partai Kongres untuk Republik (CPR) yang diben-tuk kelompok sayap tengah kiri. An-Nahda juga mendu-lang sua ra terbanyak di dua provinsi, Sfak dan Kef. Adapun urutan kedua ditempati CPR di Sfax dan Ettakatol.

Pengurus Partai An-Nahda mengatakan keunggulan par-tainya sesuai yang diharapkan. Perhitungan hasil pemilu juga dipuji lantaran dilakukan se-cara terbuka. Selama proses perhitungan suara, partai-par-tai memang bisa menghadirkan wakil mereka untuk menyaksi-kan perhitungan.

“Hasil tersebut sangat bagus

untuk An-Nahda. Kami belum bisa memberi penjelas an rinci tetapi hasil ini jelas membuat An-Nahda bahagia,” kata se-orang pengurus Partai An-Nahda.

Lebih jauh, pengurus An-Nahda mengutip hasil sur-vei tidak resmi dari beberapa tempat. Survei menunjukkan warga Tunisia yang tersebar di sejumlah tempat telah memberi

dukungan kepada An-Nahda sebelum pemilu digelar pada Minggu (23/10). Dengan be-gitu, An-Nahda dinilai telah merebut setengah dari total pemilih.

“An-Nahda berada di urutan pertama di sejumlah tempat pe-mungutan suara di luar nege-ri,” kata manajer kampanye Ennahda, Abdelhamid Jlazzi. “Kami memperoleh suara lebih dari 50%.”

Dalam pemilu Tunisia kali ini, tercatat lebih dari 90% warga yang memiliki hak suara berpartisipasi. Fakta itu mene-gaskan bahwa sebagian besar warga Tunisia telah menggu-nakan hak demokrasi mereka untuk pertama kali sejak Ben Ali tumbang awal tahun ini.

Bersamaan digelarnya pemi-lu demokratis pertama, Presi-den Amerika Serikat Barack Obama mengatakan revolusi Tunisia pada Januari lalu telah ‘mengubah arah sejarah’.

“Warga Tunisia pernah berunjuk rasa dengan damai di jalan-jalan dan taman-taman untuk mendapat hak mere-ka. Sekarang mereka berbaris mengantre untuk menyalurkan suara mereka untuk menen-tukan masa depan Tunisia,” kata Obama dalam pernyataan tertulis, kemarin. (Drd/AP/Reuters/I-5)

Partai An-Nahda Unggul Sementara

DEWAN Transisi Nasional (NTC) sebagai penguasa baru Libia, Minggu (23/10), meng-umumkan kebebasan negeri itu dalam sebuah upacara di Kota Benghazi, kota asal mula perla-wanan terhadap rezim Moamar Khadafi . NTC menyeru kepada seluruh rakyat Libia untuk ber-satu membangun negeri.

Deputi ketua NTC Abdul Hafez Ghoga mengumum-kan deklarasi kebebasan Libia setelah perang penggulingan Khadafi selama delapan bu-lan dari sebuah panggung. “Deklarasi Kebebasan. Angkat kepala kalian tinggi-tinggi. Kalian kini warga merdeka,” ucapnya disambut kibaran ben-dera, yel-yel kebebasan, serta puji syukur dari warga Libia.

Ketua NTC Mustafa Abdel Jalil dalam pidatonya menyeru kepada rakyat Libia untuk me-lupakan pertentangan di antara mereka pascakematian Khadafi demi membangun negeri mere-ka kembali.

“Hari ini kita satu tubuh, satu bangsa. Kita telah menjadi satu saudara tidak seperti di masa lalu,” ujarnya. “Saya menyeru kepada semua orang untuk sal-ing memaafkan, toleransi, dan rekonsiliasi. Kita harus mem-buang semua kebencian. Ini sangat penting bagi keberhasi-lan revo lusi dan masa depan Libia,” sambungnya.

Abdel Jalil berjanji Libia yang baru akan berlandaskan pada hukum Islam.

Di balik euforia deklarasi

kebebasan Libia, kematian Khadafi masih menyisakan persoalan yang menggang-gu negeri kaya minyak itu. Jenazah Khadafi dan putranya, Mo’tassim, sudah empat hari dibaringkan dalam sebuah lemari pendingin di pusat perbelanjaan di Kota Mis-rata. Jenazah keduanya belum diperlakukan selayaknya se-orang muslim. Waktu serta tempat pemakamannya pun masih belum jelas.

Komisi Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) memerintahkan penyelidikan atas kematian mantan penguasa Libia itu. Hal tersebut mengacu pada tayangan video amatir yang merekam momen penangkap-an Khadafi .

Seperti dikutip dari Al Jazeera, dokter yang menangani tubuh Khadafi, Othman el-Zentani, tim autopsi telah mengangkat sebuah peluru dari kepala Khadafi, dan sebuah peluru lain dari perut.

Perlakuan terhadap Khadafi membuat putranya yang lain, Saadi, yang kini berada di Ni-ger, sangat marah.

“Pernyataan kontradiktif telah dikeluarkan NTC untuk mengizinkan eksekusi barbar itu. Penyalahgunaan wewenang itu menunjukkan siapa pun yang memiliki kaitan de ngan rezim sebelumnya tidak akan mendapatkan peradilan yang layak di Libia,” ujar penga-cara Saadi, Nick Kaufman. (*/Aljazeera/Reuters/I-2)

HERYADI

WI L AYA H i b u kota Thailand yang tergenang banj ir makin

luas seiring dengan dibukanya pintu-pintu air di wilayah utara. Pemerintah Thailand pun harus berjibaku untuk me-mompa air tersebut ke arah laut dan menjaga kawasan bisnis.

Pembukaan pintu-pintu air tersebut dilakukan sejak Jumat (22/10). Hal itu mengakibatkan sedikitnya 8 juta meter kubik air mengalir ke timur, barat, dan pusat Bangkok melalui Sungai Chao Phraya, sungai utama yang membelah ibu kota Thailand. Luapan air yang terus mengalir membuat ketinggian sungai itu mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Menyusul meningkatnya ketinggian air tersebut, ratus-an warga diungsikan. Ter-utama warga yang menetap di wilayah Lak Si dan Don Muang yang terendam air hingga ke-tinggian 2 meter.

Wilayah tengah Bangkok, serta Provinsi Pathum Thani, Nonthaburi, dan Ayutthaya merupakan wilayah yang pa-ling parah terendam banjir. Provinsi-provinsi yang dike-nal sebagai kawasan industri itu diperkirakan akan makin tenggelam akibat pembukaan pintu-pintu air tersebut.

Banjir kali ini merupakan

Pemerintah dituduh mengabaikan provinsi-provinsi lain untuk menyelamatkan distrik-distrik bisnis di Ibu Kota Bangkok.

Banjir di Bangkok semakin Luas

Libia Masuki Era Baru

INTERNASIONAL

banjir terburuk yang melanda ‘Negeri Gajah Putih’ dalam lima dekade. Dari 77 provinsi, 28 provinsi atau sepertiganya telah terendam. Luas wilayah yang terendam mencapai 16 kali luas Hong Kong.

Selain itu, sedikitnya 356

orang dinyatakan tewas dan sekitar 2,5 juta orang harus menyaksikan kawasan per-mukiman mereka terendam. Sekitar 113 ribu orang terpaksa harus mengungsi dan 720 ribu orang lainnya membutuhkan perawatan medis.

Beda pendapatDi tengah situasi banjir yang

makin buruk tersebut, peme-rintah Thailand dilanda per-

tentangan dalam penanganan bencana. Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan Gu-bernur Bangkok Sukhumband Paribatra kerap mengeluarkan pernyataan saling bertolak belakang. Mereka juga dini-lai tidak serius menangani musibah.

Sukhumband, misalnya, te-lah memperingatkan warga di enam area utara untuk melin-dungi harta benda mereka dan

siap-siap mengungsi, Minggu (23/10). “Setelah menilai semua indikator, situasi makin serius dan kami perkirakan bakal terus memburuk,” ujarnya.

“Saya sudah katakan jika situasi ini telah menjadi kri-sis, saya akan menjadi orang pertama yang memberi tahu kal ian. Kini , saya sudah menyampaikannya,” kata Sukhumband.

Di lain pihak, Yingluck

menga takan air baru akan surut sekitar enam pekan lagi. Dia mengatakan peme-rintah bekerja keras untuk memompa air ke laut sebe-lum gelombang pasang yang diperkirakan bakal terjadi akhir bulan.

Upaya pemerintah Thailand memompa air ke luar Bangkok menyebabkan kondisi banyak kota di luar ibu kota Thailand itu makin parah. Itu terjadi di

Pathum Thani dan Ayutthaya. Akibatnya, pemerintah di-

tuduh telah mengorbankan provinsi-provinsi tersebut un-tuk menyelamatkan distrik-distrik bisnis di Bangkok.

Sukhumband mengatakan ibu kota perlu diselamatkan karena merupakan jantung ekonomi dan administrasi Thailand. (Hde/Reuters/I-3)

heryadi@mediaindonesia.com

JUTAAN warga ibu kota Ko-rea Selatan, Seoul, memilih wali kota mereka dalam pe-mungutan suara yang dinilai sebagai barometer penting bagi bursa calon presiden menjelang pemilu nasional tahun depan. Sekadar catatan, jumlah pen-duduk Kota Seoul mencapai 10 juta jiwa dan mewakili seperlima populasi Korsel. Dari jabatan Wali Kota Seoul, sudah dua orang yang menjadi kepala negara, termasuk presi-den petahana (incumbent), Lee Myung-bak.

Sejauh ini, dua partai besar Korsel, Partai Nasional Raya (GNP) dan Partai Demokrat, bersaing ketat di level nasional maupun di Kota Seoul.

Kedua partai tersebut sempat dilanda pertikaian internal sehingga di tahun ini tingkat dukungan terhadap mereka semakin menurun. Demi mem-bangun kembali citra mereka,

kedua partai mengerahkan segala sumber daya untuk menduduki kursi Wali Kota Seoul.

Partai Nasional Raya yang berkuasa diwakili kandidat perempuan, Na Kyung-won. Dia disokong langsung oleh pentolan GNP, Park Guen-hye, yang tengah mempersiapkan pencalonan diri dalam pemilu presiden nanti.

Park sempat dikritik karena dinilai berdiam diri saat GNP mengalami kekalahan telak saat pemilu awal yang digelar awal tahun ini.

Namun, dukungan terhadap Na dinilai dapat membantu mendongkrak citra Park seka-ligus membangun kembali GNP.

Na dan Park mendapat tan-tangan dari Park Won-soon, yang mewakili sebuah aliansi dari sayap kiri partai-partai oposisi. Pertarungan di antara

kedua kandidat kian menentu-kan sebab jika Park Won-soon menang, sebuah aliansi opo-sisi baru akan terbentuk dan meningkatkan kemungkinan berakhirnya era GNP di parle-men dan Gedung Biru--kantor presiden Korsel.

“Dengan fokus pada isu-isu pemerintah pusat, seperti pemilu parlemen dan presiden, kondisi tersebut akan bertindak sebagai pemrediksi yang baik untuk pemilu berikutnya,” kata Lee Nam-young dari Sejong University, Seoul.

Tahun depan, negara ekono-mi terbesar keempat di Asia itu akan menggelar pemilu parle-men dan presiden di tahun yang sama. Penyelenggaraan dua pemilu tersebut ialah kali pertama dalam dua dekade. Pemungutan suara dijadwal-kan akan digelar April dan November tahun depan. (*/Reuters/I-5)

Pemilihan Wali Kota Seoul Barometer Pilpres Korsel

SELASA, 25 OKTOBER 201112

PENAMPUNGAN: Sejumlah warga dievakuasi dari area yang dilanda banjir ke penampungan massal sementara di ruang registrasi penumpang Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand, Minggu (23/10).

KERTAS SUARA: Petugas pemilu mengumpulkan kertas suara dari kotak setelah pemungutan suara ditutup di suatu lokasi pemilihan di Tunis, Tunisia, Minggu (23/10). Pemilu tersebut menjadi sejarah demokrasi bagi Tunisia pascatergulingnya Ben Ali.

REUTERS/ZOUBER SOUISSI

REUTERS/SEO MYEONG-GON/YONHAP

CALON WALI KOTA: Na Kyung-won, kandidat Wali Kota Seoul dari partai berkuasa Partai Nasional Raya, melambaikan tangan ke arah para pendukungnya saat berkampanye di Seoul, Korea Selatan, kemarin.

RITUAL KEMERDEKAAN: Para anggota Dewan Transisi Nasional yang mengenakan jas menyaksikan warga Libia melakukan ritual untuk merayakan kemerdekaan Libia di Quiche, Benghazi, Libia, Minggu (23/10).

REUTERS/ESAM AL-FETORI

REUTERS/DAMIR SAGOLJ

1647: Torricelli WafatEVANGELISTA Torricelli, fisikawan Italia kelahiran Faenza pada 15 Oktober 1608, menempuh pendidikan di Sapienza College, Roma, serta menjadi sekretaris Galileo selama tiga bulan sampai Galileo wafat pada 1641.

Setahun kemudian, pada 1642, ia menjadi profesor matematika di Florence dan pada 1643 berhasil menetapkan tekanan atmosfer serta menemukan alat hebat untuk mengukurnya, yaitu barometer.

Torricelli membuat eksperimen sederhana dengan menggunakan tabung kaca sepanjang kira-kira 1 meter dan salah satu ujungnya tertutup.

Ia menuangkan raksa dari botol ke dalam tabung sampai penuh kemudian menutup ujung terbuka tabung dengan jempolnya, dan segera membaliknya.

Jempolnya dilepaskan dengan cepat dari ujung tabung dan menaruh tabung vertikal dalam sebuah bejana berisi raksa.

Ia mengamati permukaan raksa dalam tabung turun dan berhenti ketika tinggi kolom raksa dalam tabung 76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana.

Ruang vakum terperangkap di atas kolam raksa. Tinggi kolom berubah-ubah sesuai dengan perubahan tekanan atmosfer dan temuan itulah yang menjadi barometer pertama.

Temuan itu jugalah yang mengabadikan kemasyhurannya, dan torr, sebuah unit tekanan, memakai bagian namanya sebagai penghargaan. Torricelli wafat pada 25 Oktober 1647.

1881: Kelahiran Pablo PicassoPABLO PICASSO, salah satu seniman terbesar dan paling berpengaruh pada abad ke-20, lahir di Malaga, Spanyol. Hasil karya Picasso yang terdiri dari 50 ribu lukisan, gambar, ukiran, patung, dan keramik yang dihasilkan selama lebih dari 80 tahun.

Picasso pertama kali memamerkan karyanya pada umur 13 tahun. Pada 1901 ia memamerkan karya seninya di sebuah galeri di Paris rue Lafitte, sebuah jalan yang dikenal sebagai

tempat pameran karya-karya seni bergengsi. Picasso selama hidupnya sering berganti-ganti aliran seni lukis.

Namun, justru gaya kubisme yang mengejutkan dunia seni karena ia mengubah persepsi orang akan suatu keindahan lukisan.

Gaya kubisme temuan Picasso itu mengubah wawasan dunia akan suatu penilaian karya lukisan. Lukisan bukan saja sebagai keindahan seni, melainkan juga hasil penelitian dan eksperimen.

1917: Revolusi OktoberREVOLUSI Oktober sebenarnya terjadi pada 7 November 1917 menurut penanggalan Gregorian di Rusia, atau 25 Oktober 1917 menurut penanggalan Julian. Karena Rusia saat itu masih memakai kalender Julian, peristiwa berkuasanya komunis ini disebut Revolusi Oktober.

Saat itu, kaum komunis Rusia, di bawah pimpinan Lenin, sukses merebut kekuasaan di Petrograd, ibu

kota Rusia kala itu. Kelompok komunis menduduki pusat-pusat dan lembaga-lembaga

pemerintah serta menggulingkan pemerintahan nasionalis pimpinan Alexander Kerensky yang mulai memerintah sejak Februari.

Pemerintahan itu diangkat setelah Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena dianggap tidak kompeten. Revolusi Oktober menandai abad ke-20 memasuki era pertama komunisme. Namun, kekuasaan itu berakhir pada akhir 1980-an, saat pemerintahan komunis bubar setelah tujuh dekade berkuasa di Uni Soviet.

Negara-negara yang selama ini bergabung dengan Soviet dan berada di bawah kontrol pemerintah pusat di Rusia satu per satu memisahkan diri dan mengumumkan kemerdekaan mereka.

2000: Pesawat Rusia Menabrak Gunung

SEBUAH pesawat militer milik Rusia menabrak gunung di Georgia sehingga 83 orang yang menumpang di dalamnya tewas. Gangguan jarak pandang dan kesalahan pilot menyebabkan kecelakaan mengerikan ini.

Pesawat jet Ilyushin-18 dibuat pada 1968 dan digunakan sebagai transportasi personel militer. Pada saat itu 11 kru pesawat menerbangkan 72 orang tentara dari Bandara Chkalovsky, dekat Moskow, ke Bandara Batumi di Georgia, di wilayah Kaukasus Timur, Laut Hitam.

Akibat cuaca memburuk, pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat dari arah timur laut, bukannya dari arah barat menuju Bandara Batumi.

Rute baru itu membawa mereka melewati puncak Gunung Mtirala yang memiliki ketinggian 5.000 meter di atas permukaan laut. Sang pilot membuat kesalahan navigasi yang mengakibatkan mereka menabrak gunung.

25 Oktober l History | BBC | Tim Riset MI

PRESIDEN Argentina pe tahana (incumbent) Cris tina Fernandez de

Kir chner, 58, mampu memper-panjang masa jabatannya de-ngan memenangi pemilihan pre siden dengan raihan suara sah 53,27%.

“Perempuan ini tidak dige-rak kan oleh kepentingan apa pun. Satu hal yang mengge-rakkannya ialah kecintaannya yang mendalam terhadap ne-geri ini. Saya bertanggung ja-wab atasnya,” cetus Fernandez dalam pidato kemenangan di hadapan ribuan pendukung-nya yang berkumpul di Plaza de Mayo, pusat Kota Buenos Aires.

Sebelumnya, perempuan yang dikenal dengan intervensi kebijakan politik itu hanya membutuhkan setidaknya 45% suara sah untuk memenangi pemilu ulang.

Adapun pesaing terdekat Fernandez, Gubernur Santa Fe Hermes Binner, hanya menda-patkan raihan suara 17,28%.

Di posisi berikutnya ialah Ri-cardo Alfonsín 11,53%, Alberto Rodríguez Saa 7,88%, Eduardo Duhalde 5,89%, Carlos Alta-mira 2,26%, dan Elisa Carrio

1,87%. Rakyat A r g e n t i n a yang terdaf tar sebagai pemi-lih berjumlah 28.861.196 dan tersebar di 23 pro vinsi.

“Masih ba-nyak hal yang harus dilaku-kan. Ta pi jika ada yang mengama-ti negeri ini sebe-lum 2003, m e r e k a pasti berpikir be-tapa banyak ke-majuan yang telah kita buat,” ujar jan-da mantan Presiden Nestor Kirchner itu.

Kirchner, sang suami dan mantan presiden, tewas akibat serangan jan-tung Oktober tahun lalu. Ba-nyak yang mengira kematian Kirchner akan mengakhiri sim-pati terhadap pasangan itu.

Sebaliknya, simpati justru berdatangan mendukung Fer-nandez untuk memulihkan Argentina yang mengalami

krisis ekonomi hebat pada pe-riode 2001-2002.

Kondisi tersebut telah me-ningkatkan kemiskinan dan utang-utang terbesar dalam sejarah Argentina. Saat kon-disi krisis keuangan global me-muncak pada 2008, Fernandez mengejutkan negaranya dengan melaku-kan nasio-

nalisasi dana pensiun swasta. Setahun kemudian ia memecat kepala bank sentral karena me nolak menyerahkan cadang-an devisa untuk pembayaran utang. Ekonomi Argentina akhirnya mengalami pertum-

buhan hingga 8%.Sementara itu, Bin-

ner yang kalah dalam pemilu mengatakan pihaknya akan men-jadi oposisi bagi peme-rintahan yang dijalan-kan oleh Fernandez.

“Kami tidak akan p ro p e m e r i n t a h .

Ka mi akan me-mimpin oposisi dari kongres,” ujar Binner da-lam pidatonya

menanggapi hasil pemilu. (*/Reuters/

AP/I-5)

Cristina FernandezTerpilihKembali

ON THIS DAY

SELASA, 25 OKTOBER 2011 13JAGAT

Buenos Aires, Argentina08.55 WIB

REUTERS/MARTIN ACOSTA

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

PARA pelajar Madrasah Ali-yah Negeri 2 (MAN 2) Jakarta dan Sacred Heart School di Adelaide, Australia, kemarin, terlibat dalam pertukaran pen-didikan dan pemaham an bu-daya lewat program BRIDGE (Building Relations through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) yang pertama kali menghubungkan kedua sekolah pada Maret 2011.

Dalam program yang didanai bantuan pemerintah Australia dalam kemitraan dengan The Myer Foundation serta dise-lenggarakan oleh Asia Educa-tion Foundation dan Lembaga Australia-Indonesia itu, para pelajar dari kedua sekolah me nandai peluncuran kelas in ternasional di MAN 2 melalui teknologi Skype.

Kelas tersebut merupakan bagian dari kesepakatan pem-bentukan sekolah kembar.

Dengan begitu, di masa men-datang, MAN 2 Jakarta dan Sa-cred Heart School di Adelaide akan melakukan proses belajar-mengajar bersama secara rutin melalui video conference.

“Di kelas internasional, para pelajar akan mempunyai ke-sempatan untuk belajar ber-sama di bidang bahasa Inggris, matematika, dan ilmu penge-tahuan alam,” ujar Isnadiar Dekok, Kepala MAN 2.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, ber-pendapat program BRIDGE membuat pelajar dari Indonesia dan Australia menjadi lebih dekat. (HZ/I-5)

BRIDGETingkatkanPemahaman

Jakarta14.22 WIB

Granat Lukai 14 Orang

Nairobi, Kenya10.13 WIB

SEBUAH granat dilemparkan ke sebuah diskotek di pusat ibu kota Kenya, Nairobi, sehingga melukai 14 orang. Menurut Ke pala Kepolisian Nairobi Eric Mugambi, penyelidikan awal menunjukkan bahwa granat ter sebut dilemparkan ke ruang dansa.

Diskotek Mwauras, yang merupakan lokasi kejadian, terletak di pusat Nairobi yang ramai dan populer di kala-ngan penggemar kelab malam.

Sebagian besar korban luka segera dibawa ke Rumah Sakit Nasional Kenyatta Nairobi.

Sebelumnya, Kedutaan A-merika Serikat di Nairobi pada Sabtu (22/10) mengingatkan adanya sebuah ancaman yang mungkin menargetkan orang asing sebagai sasaran penye-rangan.

Target tersebut antara lain fasilitas-fasilitas yang menonjol dan daerah-daerah tempat o-rang asing banyak berkumpul,

seperti mal-mal dan kelab malam. Peringatan itu menge-muka sepekan setelah pasukan Kenya menyeberang ke Soma-lia untuk memburu milisi Al-Shabab.

Perburuan itu dilakoni guna membebaskan seorang turis Ing gris dan dua pekerja kema-nusiaan asal Spanyol yang di-culik Al-Shabab. Penculikan itu mengakibatkan seorang wanita cacat asal Prancis tewas. (*/Reuters/AP/I-5)

CristinaFernandezPresiden Argentina

REUTERS/THOMAS MUKOYA

“MENGHITUNG orang-orang gila di suatu negeri lebih

sulit daripada menghitung orang-orang yang berakal”. Demikian pernyataan Canaries Birds, yang sejatinya menun-jukkan bahwa tak sedikit jum-lah orang gila yang bertebaran dan mengisi berbagai lem-baga strategis di suatu negara. Angka pastinya tidak mungkin diketahui karena mereka hebat dalam menyembunyikan dan memanipulasi keaslian sepak terjang.

Kumpulan ‘orang gila’ terse-but sebenarnya terdiri dari orang-orang berakal, berpen-didikan tinggi, berkedudukan strategis, tampak beragama dan bermoral tinggi, serta mendapatkan peran privilese dari negara, tetapi sikap dan perilaku yang mereka tunjuk-kan berpola paradoksal.

Mereka itu antara lain di-percaya menduduki peran strategis sebagai pemegang amanat, seperti mengelola dan melindungi keuangan negara, atau berkewajiban menegak-kan norma yuridis kepada siapa pun yang diduga men-jadi penyalah guna dan aktor pembangkangan hukum (legal disobedience). Namun, peran strategis itu justru mereka reduksi dan kebiri.

Mereka bahkan ikut-ikutan larut dalam pengamputasian atau pengaborsian norma yu-ridis. Mereka tak ingin ke-tinggalan untuk membuka peluang dan mengolahnya sebagai kesempatan emas guna memperkaya dan menye-nangkan diri, keluarga, dan kroni masing-masing.

Bendera hukum memang sepertinya dikibarkan se-tinggi-tingginya oleh tangan sang elitis, atau dihormati layaknya ‘wahyu Tuhan’ yang pantang dilanggar dan dikhia-nati. Hukum diperlakukan

layaknya ayat suci yang me-ngawal konstruksi kehidupan kemasyarakatan dan kenega-raan. Sayang, faktanya hukum tidaklah diperlakukan sebagai ‘wahyu Tuhan’ atau ayat suci. Hukum tak ubahnya dijadikan instrumen untuk mewujudkan ambisi dan melindungi kese-rakahan yang tak kenal titik nadir.

Realitas menunjukkan dan membenarkan ironi. Indonesia hanya menjadi negara hukum yang berstatus ‘sepertinya’, dan bukan pada tataran empirisme atau das-sein-nya. Pasal 1 a y a t 3 Undang-U n d a n g D a s a r 1945 yang m e n y e b u t Indonesia se-bagai ‘negara hukum’ tak lebih sebagai norma kon-stitusi yang mudah dibaca dan dihafal, tetapi tak banyak terbaca pada kenyataannya.

Yang kerap terbaca d i masyarakat bukanlah praktik penyelenggaraan hukum yang benar-benar bernapaskan ke-benaran dan kejujuran hukum, melainkan pergulatan pemin-jaman dan pengadaptasian hu-kum sesuai dengan kepenting-an yang perlu dimenangkan, diloloskan, dan diamankan. Kepentingan idealisme hukum yang meng-abdi pada keadilan dan egalitarianisme akhirnya tergeser dan tergusur oleh kepentingan elite atau sekumpulan penjahat yang berka-pabilitas mengarsiteki dan mengubah wajah negara.

Tergusurnya idealisme hu-kum itu cukup terwakili dalam sejumlah kasus yang pelan-pelan bergeser menjadi kasus mengambang (floating case) dan dilupakan, seperti Cen-

turi Gate, Andi Nurpati (ma-fi a pemilu), rekening gendut Polri, Anggoro, Nazaruddin, dan beberapa lainnya, yang kesemuanya itu setidaknya layak dijadikan sampel kalau kesejatian negara hukum telah dikalahkan stigma ‘negara demagogis’ (serbadusta) atau negara tanpa perlu produk yuridis.

Kita, yang menyepakati prinsip konstitusional

(rechsstaat), tentulah tidak akan menyebut

mereka yang terlibat da-

lam penge-birian atau

penggu-

s u r a n idealisme negara hukum tersebut sebagai ‘orang waras’. Pasalnya, mereka itu ko-munitas terpelajar yang tidak sekadar memahami hukum, tetapi juga pengaplikasi dan bahkan pembumi norma yu-ridis. Dengan demikian, ke-tika melakukan penggusuran

idealisme hukum, berarti me-reka sedang mengidap virus psikologis.

Kalaupun sekarang kita lagi mengkritik habis-habisan ulah hakim (pengadilan tipikor) yang menjatuhkan putusan bebas kepada Mochtar, hal itu terkait dengan dosa para aparat penegak hukum lain-nya yang sudah sekian lama dan berlapis-lapis menelan-jangi idealisme negara hukum. Mereka bahkan barangkali ‘bersyukur’ ketika kasus vonis

Pengadilan Tipikor Bandung itu diek-

saminasi publik. Dengan kon-sentrasi pub-lik pada ka-sus tersebut,

setidaknya kasus-kasus yang semula jadi sorotan akhirnya

tenggelam.“Meskipun langit runtuh,

hukum dan keadilan harus tetap ditegakkan.” Demikian adagium populer yang meng-gambarkan posisi hukum yang tidak boleh dikalah-kan oleh kepentingan atau pe ngaruh apa pun. Hukum

wajib ditegakkan dalam kon-disi apa pun dan oleh siapa pun. Siapa yang sudah diberi amanat untuk menegakkan hukum atau jadi ‘rasul’ negara di bidang penegakan hukum (law enforcement) harus menu-naikan tugas mulia itu dengan teguh, jujur, dan objektif.

Dengan adanya tantangan apa pun dan dari siapa pun, hukum tidak boleh dibikin menyerah dan kalah, serta kehilangan keberdayaannya (empowerless). Hukum harus tetap tegak, berdiri kuat, dan superior jika dibandingkan dengan kekuatan uang dan politik (political and money power). H u k u m w a j i b diberdi-r i k a n

sebagai kekuatan yang meng-ayomi kepentingan semua pihak tanpa kecuali, tidak membedakan, dan mendis-kriminasikan seseorang atau golongan lain.

Produk yuridis wajib dite-gakkan, bukan semata-mata demi tegaknya kewibawaan hukum dan keadilan, me-lainkan juga demi melindungi kepentingan masyarakat se-cara makro dan jangka pan-jang. Kalau penegakannya bisa berjalan normal, stigma negara hukum akan hilang dengan sendirinya.

Memang, dalam ranah skep-tis, Oliver Gold Smith (Hi-mawan, 2009) pernah menyin-dir bahwa hukum di muka bumi ini masih lebih suka memihak golongan borjuis,

berkuasa, dan kaya dari-pada memihak masyarakat kecil. Masyarakat elite, di mana pun mereka ber-

ada dan bagaimanapun sepak terjang mere-

ka, lebih mempu-nyai hak imunitas dan privilese agar t idak ter jaring oleh norma yu-ridis.

K e k u a t a n norma hukum sangat gam-pang disiasati, dikontamina-si, atau dika-burkan elite p e r a d i l a n yang memilih jadi ‘drakula berdasi’. Di tangan mere-ka, konstruksi hukum bisa dikorupsi dan digunakan se-bagai instru-m e n u n t u k mel indungi dan melicin-kan jalan bagi para koruptor

lainnya. ‘Drakula berdasi’ dalam

ranah korupsi merupakan sosok pelaku kejahatan yang tergolong istimewa. Ia lebih lihai dan licin daripada aparat penegak hukum, apalagi jika aparat penegak hukum itu sudah tercemar virus ‘nafsu menghisap berkelanjutan’ (tak kenal lelah) atau mendeklarasi-kan penahbisan dirinya seba-gai makhluk penghisap, yang di antaranya tega menghisap (mengelaborasi) setiap pihak yang bermasalah secara hu-kum pada diri dan kelom-poknya.

Dus, ketika aparat penegak hukum saja sudah tercebur jadi drakula, kekuatan kri-minal elite menjadi lengkap (absolut). Mereka bisa saling mendukung, melindungi, me-nyelamatkan, dan membagi kekuatan, termasuk membagi tugas dalam menyebarkan virus ke tengah masyarakat. Virus yang berhasil tersebar dapat membuat kriminalitas elite itu mempunyai ‘kedaulat-an’ mutlak atau bersinergi dengan organisasi kriminal yang tidak gampang dirun-tuhkan kekuatan (pejuang) di masyarakat.

Sebagai kata kunci, aparat penegak hukum harus kembali pada idealisme khitah negara hukum. Anatomi negara hu-kum sejatinya terletak pada status negara yang diperintah oleh hukum, bukan oleh orang atau kelompok orang (a state that not governed by men, but by laws).

Kalau setiap elemen pe-negak hukum dari institusi mana pun berkemauan besar untuk teguh, independen, dan berani menghadapi risiko apa pun dalam peran yang dimain-kannya, barangkali ‘peradilan tanpa pengadilan’ yang sering dijadikan opsi oleh masyarakat tidak akan sampai tumbuh subur menjadi kultur.

GERAKAN rakyat di negara-negara Arab mengalami p e r k e m b a n g a n

yang amat dinamis. Semula gerakan tersebut dipandang biasa tanpa pengaruh yang berarti, kemudian secara cepat berubah menjadi gelombang besar gerakan rakyat yang menggulung rezim-rezim kuat di Arab. Akan tetapi, tidak lama kemudian sebagian su-rut kembali. Jatuhnya rezim dan tewasnya Khadafi secara mengenaskan diperkirakan akan memberi pengaruh baru terhadap dinamika gerakan rakyat di negara-negara Arab tersebut.

Secara umum, jatuhnya rezim dan akhir sejarah mengenaskan sang diktator yang mengguna-kan segala cara untuk mem-bungkam protes rakyatnya, setidaknya, akan mengangkat kembali mental gerakan rakyat yang mulai melemah di be-berapa negara, memperkuat semangat gerakan rakyat yang sedang berkobar di beberapa negara yang lain, atau bisa jadi memicu pecahnya gerakan

baru di beberapa negara Arab yang lain.

Di kawasan magribi (Afrika Utara), tiga rezim kuat telah tumbang, mulai dari rezim Zaenal Abidin bin Ali di Tuni-sia, Hosni Mubarak di Mesir, hingga Moamar Khadafi di Libia. Ketiga pemimpinnya juga mengalami nasib yang hampir serupa. Hanya tiga negara yang tersisa, yaitu Kerajaan Maroko, Aljazair, dan Mauritania.

Protes rakyat di tiga negara itu sesungguhnya telah pecah dan mengalami pasang surut dalam waktu yang cukup lama. Reformasi cepat dan cukup mendasar untuk meres-pons tuntutan rakyat menjadi salah satu sebab penting ke-berhasilan tiga rezim tersebut untuk bertahan setidaknya hingga saat ini.

Model reformasi cukup fundamental di Maroko ba-rangkali akan menjadi salah satu model yang akan diikuti rezim-rezim kerajaan lain di Arab. Negara itu telah belajar dari awal bagaimana Khadafi menggunakan tentara rakyat

dan militer untuk menindas rakyatnya dan itu membuat kehancuran Libia di segala bidang dan korban yang jatuh tidak terbilang. Itu pun tidak membuatnya mampu bertah-an. Sebaliknya, membuatnya menjadi musuh dunia dan musuh kemanusiaan.

Di kawasan bantaran Su-ngai Nil dan Tanduk Afrika, semua rezim kecuali Mesir masih mampu bertahan ken-dati kondisi sosial, ekonomi, dan keamanan negara-negara di wilayah itu amat mempri-hatinkan. Perhatian rakyat Sudan tersita pada pemisahan Sudan Selatan sehingga protes rakyat yang sesungguhnya sudah sempat pecah belum mengalami eskalasi yang ber-arti.

Demikian pula yang terjadi di Somalia. Bencana kelaparan akibat kekeringan panjang di-sempurnakan dengan konfl ik bersenjata antara pemerintah dan gerakan militan al-Syab-

bab. Jangankan melakukan protes sebagaimana di negara-negara Arab lain, setiap orang di negeri itu telah kehabisan energi untuk sekadar bertahan hidup. Negara-negara Arab di sekitarnya, termasuk Djibouti, mengalami nasib yang kurang lebih sama.

Di kawasan Teluk, gerakan

rakyat di Yaman mengala-mi keberhasilan relatif jika dibandingkan dengan yang lain. Ending dari perjuangan rakyat Yaman memang belum jelas hingga kini, tetapi per-kembangan demi perkem-bangan menunjukkan rezim Ali Abdullah Saleh semakin dekat dengan keruntuhan. Di Bahrain, gerakan rakyat yang berkobar hebat dapat diredam oleh pasukan ‘naturalisasi’ Bahrain dan tentara GCC pim-pinan Arab Saudi, setidaknya untuk sementara ini.

Kekhawatiran akan perla-wanan rakyat membuat rezim di kawasan itu melakukan aneka cara untuk memben-dung kemungkinan pecah-nya gerakan. Rezim di kedua negara itu dipastikan akan mempertimbangkan kembali opsi penggunaan militer secara berlebihan selama ini dalam menumpas gerakan rakyatnya, sebagaimana yang dilakukan Khadafi. Perbedaan kedua

rezim itu dengan Khadafi da-lam hal ini hanya terletak pada dukungan AS dan negara-negara Barat yang lain.

Di Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, dan Oman, gerakan rakyat sesungguhnya telah pecah dalam waktu yang lama, tapi kemudian tidak muncul lagi ke permukaan setidaknya untuk sementara. Jatuhnya rezim kuat dan kaya raya di Libia jelas sekali segera mem-berikan support moral bagi kebangkitan kembali gerakan rakyat di kawasan itu. Para aktivis di negara-negara itu menegaskan bahwa jatuhnya Khadafi merupakan momen-tum penting bagi bangkitnya gerakan rakyat melawan rezim totaliter.

Di Masyriq, gerakan rakyat terjadi di hampir semua ne-gara. Yang paling besar ada-lah di Suriah melawan rezim Al-Assad. Oposisi Al-Assad menyatakan bahwa tewasnya Khadafi merupakan pesan yang amat jelas kepada rezim yang menggerus protes rakyat dengan persenjataan militer itu.

Kerajaan Yordania cende-rung memilih gaya Maroko, melakukan reformasi cepat kendati tak ada jaminan ke-berhasilan cara itu dapat mere-dam protes rakyat. Jatuhnya Khadafi tentu membuat pe-nguasa Yordania semakin ya-kin dengan opsi itu.

Di Libanon, Irak, dan Pales-tina, gerakan rakyat memang kuat, tetapi tuntutan yang di-sampaikan adalah isu-isu spesi-fi k, bukan penjatuhan rezim. Rakyat Palestina menuntut persatuan faksi-faksi yang ber-tikai, rakyat Libanon menuntut diakhirinya sistem sektarian yang membawa negara itu dalam ‘keterpecahan’ selama beberapa dekade, dan rakyat Irak menuntut peningkatan kesejahteraan dan jaminan keamanan.

Pengaruh jatuh dan tewas-nya Khadafi terhadap gerakan rakyat di tiga negara terakhir barangkali paling kecil. Na-mun, hal itu jelas membuat penguasa negara-negara itu semakin bersiap diri dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Revolusi Arab Pasca-Khadafi

Tidak Perlu Negara Hukum

Jatuhnya rezim dan akhir

sejarah mengenaskan sang diktator yang menggunakan segala cara untuk membungkam protes rakyatnya, setidaknya, akan mengangkat kembali mental gerakan rakyat yang mulai melemah di beberapa negara.”

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).PARTISIPASI OPINI

MisrantoRektor Universitas Merdeka Pasuruan

pm

Ibnu Burdah Pemerhati Timur Tengah dan dunia Islam; dosen Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga

dn

14 SELASA, 25 OKTOBER 2011OPINI

Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke-ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Ke-doya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Iis Zat-nika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur-yandari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar-yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-

dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-

kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, En-dang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Mu-hamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nur-kania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman.

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax

E N A D E P E R D A N A I S T YA S T O N O

ARDI TERISTI HARDI

15SOSOKSELASA, 25 OKTOBER 2011

MI / ARDI TERISTI HARDI

luas. Di sela-sela menyelesaikan studi S-3, ia menyempatkan diri terus memperbarui informasi tentang komputasi medisinal yang ditulisnya dalam laman www.molmod.org.

Walau di dalam negeri sulit untuk mengembangkan ilmu ini, ia yakin dengan penelitian itu

DI sebuah laboratorium seluas 2x4 meter, Enade Istyastono ter-lihat tekun dengan

komputernya. Siang itu ia se-dang melakukan penelitian di bidang kimia komputasi medi-sinal. “Inilah ruang kerja saya,” jelas dosen Universitas Sanata Dharma ini ketika ditemui di rumahnya di Jalan Pogung Lor, Yogyakarta, Kamis (20/10).

Walau mengaku sering meng-habiskan waktu di lab yang ter-bilang mini itu, Enade mengaku nyaman dan merasa tidak mem-buatnya terasing dengan dunia luar. Di situ dia ditemani dua komputer dengan server yang terkontak ke server di Belanda untuk menyelesaikan penelitian-nya tentang obat-obatan.

Seiring dengan kemajuan du-nia farmasi, tentang risetnya itu Enande menjelaskan, keahlian komputasi medisinal semakin diperlukan. “Dengan cara ini, faktor coba-coba dalam pene-muan obat dapat dihindari,” ujarnya memberi alasan.

Memang, diakui atau tidak, sedikit orang bahkan peneli-ti tradisional melakukan cara coba-coba untuk mencipta obat tertentu. Dengan metode kimia komputasi, menurut Enade, pe-nemuan obat yang lebih akurat akan lebih cepat karena faktor coba-coba bisa dihindari.

Ia mencontohkan, ketika wa-bah fl u burung terjadi beberapa waktu lalu, yang juga menye-rang Indonesia, ada yang ber-anggapan penyakit itu merupa-kan konspirasi dari dunia Barat. Pasalnya, beberapa saat setelah flu burung terjadi, Novasite Pharmaceuticals dalam waktu relatif singkat menemukan se-nyawa obatnya.

Tapi anggapan itu terbukti tidak benar. Penemuan senyawa obat dengan cepat bisa dilaku-kan dan itu bukan hal mustahil. Novasite bisa melakukan itu ka rena mereka mempunyai database senyawa yang sangat banyak.

“Dari puluhan tahun mereka beroperasi, mereka punya ba nyak database senyawa yang telah di-kumpulkan,” ujarnya. Sehingga, Novasite dengan cepat mengeta-hui target obat yang akan mereka cari, yaitu fl u burung.

Dengan metode kimia kom-putasi medisinal, peneliti tinggal memodelkan senyawa tersebut dan memverifi kasinya. Setelah berhasil, langsung berani melun-curkannya.

Inilah yang diidamkan Enade; hal itu bisa dilakukan di dalam negeri. Menurutnya, di Amerika dan Eropa, lingkup bidang ini sudah dikenal luas. Adapun di Indonesia, lingkup bidang yang saat ini didalaminya belum di kenal luas. “Di sini penera-pannya untuk penemuan obat masih jarang, seringnya untuk formulasi.”

Berkat keahliannya itu, bebe-rapa saat yang lalu Enade terpilih sebagai salah satu dari tiga orang yang berhasil mendapat peng-hargaan Timmerman Award tahun ini. “Saya me nerima award

ini atas penelitian molekul mo-deling,” ungkapnya.

Penghargaan itu diberikan kepada peneliti muda yang ber-gerak di dunia kimia medisinal pada 15 Oktober di Universitas Airlangga, Surabaya. Menurut-nya, ilmu yang tengah digeluti-nya ini sangat multidisipliner.

Bantuan komputerDalam melakukan penelitian

tak jarang Enade lebih banyak dibantu oleh komputer yang ia sebut computer-aided drug disco-very and development (CADDD). Melalui komputer itu ia bisa memodelkan berbagai molekul sebagai cikal bakal obat-obatan.

Dengan komputerisasi ini, seorang peneliti bisa tahu proses suatu senyawa bisa berinteraksi dengan tubuh. Misal dalam mengidentif ikasi aktivitas tanam an obat, seperti kunir, peneliti bisa mengidentifikasi aktivitas senyawa tanaman terse-but dengan komputer.

Setelah mengetahui senyawa-senyawa yang ada, kemudian difilter di komputer. Proses selanjutnya, tinggal dicocokkan dengan enzim-enzimnya yang kemudian menimbulkan aksi farmakologi untuk menjadi tar-get obat. “Dengan cara ini, kita bisa tahu betul proses senyawa tersebut berinteraksi,” ujarnya.

Penelitian dengan cara ini, yang terpenting adalah keleng-kapan database senyawa. Seka-rang lebih mudah melakukan pe-nelitian ini karena sudah adanya human genome project. Proyek ini, terangnya, telah berhasil meme-takan sebagian besar gen yang ada di manusia. “Berdasarkan protein data bank sudah ada sekitar 76.500 struktur protein dalam tubuh kita yang sudah dikristalkan,” ungkapnya.

Untuk struktur-struktur yang belum dikristalkan, seorang peneliti kimia komputasi medi-sinal bisa bereksperimen dengan

komputer. Tentu saja, ia juga perlu berkolaborasi dengan farmakolog agar lebih valid soal struktur-struktur yang akan diprediksi.

Pernah suatu ketika, Enade meneliti estamin H4. Saat itu, ia berkolaborasi dengan farma-kolog untuk memodelkan esta-min H4. Setelah percaya dengan pemodelan senyawa tersebut, ia kemudian mengujinya dengan 6 senyawa yang ada dalam database yang dimiliki oleh zinc yang jumlahnya mencapai 13 juta senyawa.

Dari 13 juta senyawa, di-lakukan proses penyeleksian dengan komputer dan akhirnya mengambil 23 senyawa yang cocok dengan protein tersebut.

Setelah diuji, dari 23 senyawa tersebut, ditemukan 6 yang aktif. Dengan cara ini, seorang peneliti tidak perlu menguji 13 juta se-nyawa yang ada karena kom-puter telah membantunya dalam menyeleksi ke-13 juta senyawa yang ada. “Bisa dibayangkan be-tapa efektifnya cara ini,” ungkap Enade memberi contoh.

Masih baruDi Indonesia, bidang yang di-

gelutinya saat ini masih terbilang baru. Bahkan, perusahaan yang bergerak di bidang penemuan obat di negeri ini masih sangat sedikit.

Enade mengaku telah mena-warkan hasil penelitiannya ke-pada salah satu perusahaan yang ada di sini. Namun, hingga sekarang, belum ada jawaban yang memuaskan dari perusa-haan tersebut.

“Saya tidak tahu alasan me-reka. Mungkin tidak menarik se-cara komersial,” akunya. Menu-rutnya, komputasi medisinal ini masih baru sehingga yang skeptis pun masih banyak.

Untuk itu, ia bertekad akan terus memperkenalkan kom-putasi medisinal ini secara lebih

seorang peneliti bisa berperan di kancah internasional.

Enade mengaku ketertarikan-nya terhadap komputasi medisi-nal tidak lepas dari hobinya yang suka mengotak-atik komputer. “Saya beruntung sejak kecil su-dah mengenal komputer.”

Dalam dunia yang digeluti-

nya sekarang, ia mengungkap-kan batasnya ialah kreativitas. Alasan nya, setiap orang mem-punyai cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, terutama dalam kimia komputasi medisinal.(M-1)

ardi@mediaindonesia.com

Tanggal lahir: 6 Agustus 1979

Pendidikan: Mahasiswa PhD Program Computational Medicinal Chemistry

and Toxicology, Faculty of Sciences, Vrije Universiteit Amsterdam Program Master di Pharmaceutical Sciences,

Vrije Universiteit, Amsterdam S-1 Fakultas Farmasi UGM

Profesional: Project Researcher/PhD student di Section Pharmaceutical

Sciences, Faculty of Sciences, Vrije Universiteit, Amsterdam (2008-2011)

Ketua Pengembangan dan Koordinator Riset di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (2005-2006)

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (2003-sekarang)

Peneliti di Fakultas Farmasi UGM (2002)

Karya Ilmiah The Importance of ARG513 as a Hydrogen Bond Anchor

to Discover COX-2 Inhibitors in a Virtual Screening Campaign (2011)

Triazole Ligands Reveal Distinct Molecular Features That Induce Histamine H4 Receptor Affinity and Subtly Govern H4/H3 Subtype Selectivity (2011)

Molecular Determinants of Selective Agonist and Antagonist Binding to the Histamine H4 Receptor (2011)

Docking of 1-Phenysulfonamide-3-trifluoromethyl- 5-parabromophenylpyrazole to Cyclooxygease-2 Using PLANTS (2010)

Molecular Determinants of Ligand Binding to H4R Species Variants (2010)

E-mail: enade.istyastono@molmod.org

K

E

Dengan metode

kimia komputasi medisinal, peneliti tinggal memodelkan senyawa itu dan memverifikasinya.”

MERINTIS KOMPUTASI MEDISINAL

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk(Member of Sungai Budi Group)

To be a Fully Integrated Eco Friendly And Low CostProducer of Crude Palm Oil With Vegetable Cooking Oil

And Other Vegetable Oil Derivatives

PEMBERITAHUANKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada hari Kamis tanggal 24 November 2011.

Berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, Panggilan untuk Rapat akan diiklankan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, satu diantaranya berperedaran nasional dan satu lainnya beredar ditempat kedudukan Perseroan pada tanggal 9 November 2011.

Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:

a. untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif hanyalah Pemegang Saham atau para kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah yang nama-namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 November 2011 sampai dengan pukul 16.00 WIB;

b. untuk saham-saham Perseroan yang berada di dalam Penitipan Kolektif hanyalah para pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang namanya tercatat pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yang nama-namanya tercatat per tanggal 8 November 2011 sampai dengan pukul 16.00 WIB; dan

c. bagi pemegang rekening efek KSEI dalam Penitipan Kolektif diwajibkan memberikan Daftar Pemegang Saham yang dikelolanya kepada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR).

Setiap usul pemegang saham akan dimasukkan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 14 ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan dan harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan sekurang-kurangnya pada tanggal 22 November 2011.

Jakarta, 25 Oktober 2011PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk

Direksi

Seorang ahli farmasi tidak identik bekerja dalam ruangan yang dipenuhi

berbagai zat dengan aroma obat-obatan. Bisa juga ia hanya berhadapan dengan komputer.

MEDIA INDONESIA | SELASA, 25 OKTOBER 2011 | HALAMAN 16

SELEKTA

INVESTOR Dubai, Uni Emirat Arab, yang tergabung dalam holding International Foodstaff Company (IFFCO), berminat untuk mengucurkan investasi dalam pengembangan industri hilir kelapa sawit di Riau.

Mereka berniat membangun pabrik pemurnian kelapa sawit atau refinery di dua lokasi cluster sawit nasional, yakni di Dumai dan Kuala Enok, Riau. “Investor Dubai tertarik untuk berinvestasi refinery di Riau. Sebelumnya mereka sudah membangun pabrik di Batam,” kata Konsulat Jenderal (Konjen) RI Dubai Mansyur Pangeran seusai mengikuti konsultasi IFFCO bersama Guber-nur Riau Rusli Zainal di Pekanbaru, kemarin.

Menurut Mansyur, penjajakan investasi refinery sawit di Riau merupakan kelanjutan dari pencanangan lokasi cluster sawit nasional di dua pelabuhan Riau, yakni Dumai dan Kuala Enok.

“Investasi di Riau menjadi sangat potensial dan prospektif mengingat Riau sudah ditetapkan sebagai daerah cluster kelapa sawit,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, wakil dari IFFCO Cati Muhammad mengungkapkan pertemuan konsultatif di Pekanbaru merupakan balasan dari kunjungan Pemerintah Provinsi Riau beberapa waktu lalu ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Riau menawarkan potensi pengembangan industri sawit yang komprehensif untuk pemasaran di pasar internasional. (RK/OL-9)

BERMAIN DI KAMPUNG SENI MANGLAYANGBINGUNG mengajak anak Anda liburan? Mampirlah ke Kampung Seni dan Wisata Manglayang. Tidak sekadar berlibur, di sini anak Anda bisa sekaligus menambah wawasan mereka khususnya tentang kebudayaan Sunda. (Media Travelista)

MITSUBISHI EVOLUTION AKAN BERMESIN HIBRIDACEO Mitsubishi Asamu Masuko menegaskan bahwa generasi men-datang Lancer Evo merupakan kendaraan hibrida. Yang mengejutkan, Evo hibrida merupakan kendaraan diesel-listrik. Lalu, apa jadinya kalau kendaraan jawara reli tersebut pakai mesin diesel, hibrida pula? (Media Oto)

PERKECIL RISIKO KANKER PAYUDARA DI USIA 30-ANPENCEGAHAN memang lebih baik daripada pengobatan pada usia berapa pun. Tidak ada pula kata terlambat. Setelah mengetahui apa saja tindakan pencegahan yang bisa dilakukan kala berusia 20-an, berikut tindakan apa saja yang bisa dilakukan kala berusia 30-an. (Media Hidup Sehat)

ORANG dengan perilaku egois dan agresif ternyata terlihat lebih menarik untuk memimpin. Menurut sebuah studi, sifat demikian juga paling memungkin-kan seseorang untuk dipromosikan di tempat kerja.

Studi ini menemukan bahwa mereka yang bekerja tanpa pamrih merupakan jenis kepribadian yang pa-ling disukai, tetapi sayangnya sifat itu justru dianggap sebagai kandidat yang kurang menarik untuk kepe-mimpinan dan cenderung diabaikan untuk promosi, menurut Daily Mail, Senin (10/10).

Studi ini juga menemukan bahwa agresi menyiratkan kekuatan, sedangkan altruisme dianggap sebagai tanda kelemahan.

Penelitian yang digelar Sekolah Manajemen Kellogg, Stanford Graduate School of Business, dan Carnegie Mellon University School of Business Tepper ini juga menemu-kan bahwa orang dengan kepribadian ramah merupakan sosok yang paling populer, tapi mereka juga dianggap lemah atau mudah ditipu. Adapun mereka yang memiliki perilaku lebih dominan dan agresif dipandang sebagai kepribadian alpha.

“Menjadi egois membuat Anda tampak lebih dominan dan menjadi dominan membuat Anda tampak lebih menarik sebagai seorang pemimpin, terutama ketika ada kompetisi,” kata asisten peneliti Robert Livingston dari Kellogg School. “Tanpa disadari, studi ini me-nyimpulkan bahwa kebaikan sama dengan kelemahan,” jelasnya. (Pri/OL-06)

BACAAN FAVORIT

1

2

Investor Dubai Minati Sawit Riau Orang Egois Berpotensi Memimpin

ONLINE HARI INI mediaindonesia.com

i ti S

edia

k l ik !

inati Si ti S

me

k l ik !

ANTARA

3

JUMLAH korban tewas akibat gempa 7,2 pada skala Richter di tenggara Turki terus me-ningkat. Deputi PM Turki Besir Atalay, kemarin, menyatakan jumlah korban tewas menjadi 239 orang dan sekitar 1.300 cedera.

Atalay yang juga koordi-nator penanganan bencana di Provinsi Van menga-takan sejumlah tenda pe-nampung korban selamat telah dibangun. Bantuan makanan juga telah didis-tribusikan. Upaya evakuasi korban yang terjebak da-lam reruntuhan pun terus dilakukan.

Salah satunya ialah evakuasi korban bernama Yalcin Akay di Kota Er-cis. Akay ditemukan dan diangkat dari reruntuhan gedung berlantai enam se-telah ia menelepon nomor darurat polisi dengan telepon selulernya.

Kantor berita pemerintah Turki Anatolia melaporkan se-telah Akay menelepon, polisi dan tim penyelamat datang ke lokasi. Pencarian korban

di gedung berlantai enam itu akhirnya membuahkan hasil.

Dengan kaki terluka, Akay di-selamatkan bersama tiga orang lainnya. Dua korban selamat lainnya termasuk anak-anak.

Pejabat setempat mengatakan Akay dan tiga orang lainnya bisa bertahan hidup sekitar 20 jam setelah kejadian gempa.

Ratusan rumah yang diba-ngun dengan batu bata dari tanah di desa-desa dan ge-

dung-gedung beton dilaporkan roboh di dua kota dekat per-batasan dengan Iran, Van, dan Ercis. Ercis yang berpenduduk 75 ribu jiwa merupakan kota paling parah terkena gempa.

Menteri Dalam Negeri Turki Idris Naim Sahin mengatakan Kota Van yang berada 90 km di sela-tan Ercis juga mengalami kerusakan parah. Karena itu, ia meyakini jumlah korban meninggal masih terus bertambah.

“Upaya penyelamatan mendapat banyak kema-juan. Namun, ada kemung-kinan besar jumlah korban di Ercis masih bertambah kendati tidak sebesar yang dikhawatirkan,” jelas Sa-hin.

Sebelumnya, pada Ming-gu (23/10), Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan

melakukan inspeksi ke Ercis. Ia mengatakan gempa yang

dirasakan di Iran dan Ar-menia itu telah merobohkan rumah-rumah dari tembok tanah di desa-desa. (Drd/AP/Reuters/X-9)

PUTRI tertua pasangan Pangeran Akishino dan Putri Kiko, Putri Mako, mengatakan di hari ulang tahun ke-20 dirinya, ia akan mencoba bertindak lebih dewasa. “Aku akan membawa diri sebagai orang dewasa. Aku ingin berpar-tisipasi dalam berbagai acara, ” ujar Mako Sabtu (22/10).

Pangeran Akishino ialah putra bungsu Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Sebe-narnya Pangeran Akishino sudah mempersiapkan un-tuk mewujudkan keinginan sang putri yang berulang tahun pada Minggu (23/10) itu. Pada 2010, sang putri me-ngunjungi Laos, saat sang ayah mempelajari fl u burung.

Mako kuliah di Internation-al Christian University, Tokyo, mengambil program seni liberal.

D a l a m k o n f e re n -si pers itu, Mako pun m e m b a -has gem-pa bumi berkekua-t a n 9 , 0 pada skala Richter dan

tsunami yang melanda Jepang pada Maret silam. Menurutnya, pengalaman menjadi rela-wan di wilayah Tohoku yang terkena dampak tsunami telah membuka matanya. “Meskipun aku telah memahami situasi bencana dari ber-

bagai laporan media massa, aku menya-dari ada beberapa hal yang tidak bisa

dimengerti sampai Anda benar-benar pergi ke sana,” kata sang putri.

Saat menjadi relawan, Mako berpartisipasi dalam program mengajar bagi anak-anak di wilayah administrasi Iwate, Kota Ishinomaki, dan wilayah ad-ministrasi Miyagi. Saat ditanya tentang ayahnya, Mako menga-

takan Pangeran Akishino sedikit pemarah dan sering memarahinya. Namun, akhir-akhir ini sikap ayah-

nya itu mulai melunak. Tentang masa depan-

nya, Putri Mako ber-harap bisa bekerja sepanjang hidup sesuai dengan takdirnya dan akan membe-rikan banyak pemikiran se-lama duduk di bangku ku-liah. (*/Main-ichi Daily News/X-8)

MARCHELO

PENGESAHAN RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terancam molor kem-

bali. Pasalnya, pemerintah dan Panitia Khusus (Pansus) RUU BPJS belum juga bersepakat soal waktu pembentukan BPJS II yang memberikan jaminan jangka panjang seperti pensiun, jaminan hari tua, dan kematian.

Pemerintah, dalam rapat kerja dengan Pansus RUU BPJS, ke-marin, mengusulkan pemben-tukan BPJS II paling lambat 2016. Di lain pihak, DPR kukuh pem-bentukan BPJS II di 2014 atau berbarengan dengan BPJS I.

Waktu pembentukan BPJS II merupakan salah satu kendala belum disahkannya RUU BPJS. Masa sidang kali ini, yang akan berakhir empat hari lagi atau 28 Oktober, ialah tenggat untuk mengesahkan RUU. Pengesahan RUU BPJS semestinya dilakukan pada masa sidang sebelumnya, yang berakhir Juli 2011.

Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo berargu-men pembentukan BPJS II yang merupakan transformasi PT Jamsostek akan lebih sulit dan memerlukan waktu lebih lama ketimbang pembentukan BPJS

I. Ada aspek legal dan beberapa undang-undang (UU) yang harus diharmonisasikan dalam proses transformasi PT Jamsostek.

“BPJS II aturan mainnya ber-beda dengan Jamsostek. Jadi ini butuh waktu lebih lama dan paling lambat 2016 bisa ber-operasi,” kata Menkeu dalam rapat kerja yang juga dihadiri Menteri Kesehatan Endang Ra-hayu Sedyaningsih, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

Pemerintah dan DPR sudah sepakat membentuk dua BPJS hasil peleburan empat BUMN yang melayani jaminan sosial, yakni PT Jamsostek, PT Taspen, PT Asabri, dan PT Askes.

BPJS I adalah badan yang nantinya melaksanakan layanan

Pemerintah dan DPR hanya memiliki batas waktu hingga 28 Oktober 2011 untuk mengesahkan RUU BPJS.

Pengesahan RUU BPJS

Bisa Molor Lagijaminan kesehatan masyarakat. BPJS I dijadwalkan terbentuk awal 2014 dan dimotori PT Askes. Adapun BPJS II memberi-kan jaminan jangka panjang dan dimotori PT Jamsostek (Media Indonesia, 24/10).

BerkerasAnggota pansus BPJS DPR

Dolfie OFP menegaskan bila pemerintah berkeras soal waktu pembentukan BPJS II, pengesah-an RUU BPJS bisa molor kemba-li. Dolfi e mengingatkan, peme-rintah dan DPR hanya memiliki batas waktu hingga 28 Oktober 2011 untuk mengesahkan RUU BPJS. “Kalau pemerintah berke-ras, bisa-bisa molor lagi penge-sahannya (RUU BPJS).”

Rapat kerja antara pemerintah dan Pansus RUU BPJS, kemarin, menyepakati besarnya modal awal untuk BPJS I dan II ma-sing-masing maksimum Rp2 triliun. Pemerintah dan DPR juga menyepakati tata cara seleksi dewan pengawas BPJS yang ber-anggotakan tujuh orang.

Di sisi lain, berbagai kalangan terus mendesak agar BPJS sege-ra dibentuk. Di Surabaya, Jawa Timur, ratusan buruh turun ke jalan untuk menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain pengesahan RUU BPJS.

Sebelumnya, sekitar seribu perempuan menggelar aksi yang sama di Jakarta. (FL/X-10)

marchelo@mediaindonesia.com

Putri Mako Ingin Bekerja Sesuai Takdir

Korban Tewas Gempa Turki Terus Bertambah

KETUA Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas menyatakan partainya menyiapkan generasi muda untuk maju sebagai calon presi-den pada Pemilu 2014. “Tokoh pemilu yang sekarang lebih baik mengalah, menjaga NKRI saja,” ujarnya di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.

Saat menyinggung tentang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga istri-nya, Taufi q mengatakan, “Lebih baik ibu berpikir dulu untuk maju (capres). Kaderisasi lebih penting. Pada 2014 nanti men-dekati umur 70 tahun, kaderisa-sinya jomplang.” Megawati lahir pada 23 Januari 1947.

Taufiq mengaku partainya saat ini sudah menyiapkan be-berapa nama untuk dijagokan sebagai capres. Ia tidak me-nampik nama putrinya, Puan Maharani, menjadi salah satu tokoh muda yang dipersiap-kan itu.

“Kita lihat saja Mbak Puan nanti jadi nomor satu atau no-mor dua. Itu kan memang ang-katannya, yang senior ngalah, zamannya sudah beda. Anak muda mungkin bisa bicara le-bih terbuka, lebih jenaka. Bisa ngobrol sambil bercanda dan tertawa, kalau yang tua bisa merengut terus,” seloroh Taufi q yang juga Ketua MPR.

Di tempat terpisah, Puan yang menjabat Ketua DPP Bi-dang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDIP menyata-kan siap bila dicalonkan untuk pemilu mendatang.

“Sebagai kader tentu saya siap, kalau itu amanah dari partai,” katanya seusai mem-buka rapat koordinasi Bidang Politik dan Hubungan Antar-lembaga PDIP Provinsi Kali-mantan Timur di Balikpapan, kemarin.

Namun, Puan membantah bahwa kunjungannya ke se-jumlah daerah belakangan ini sebagai langkah untuk mencari dukungan ke DPD-DPD provin-si. Ia berdalih bahwa kunjung-annya itu merupakan tugas par-tai dalam rangka pemenangan pada pemilu mendatang. Saat ini sudah 15 dari 33 provinsi yang telah dikunjunginya da-lam rangka konsolidasi.

Ia menambahkan, pada Pemi-lu 2014 PDIP menargetkan memenangi hingga 50% dari 495 kota dan kabupaten. “Lima tahun lalu, kami hanya 38%, pada Pemilu 2014 target kami 45% hingga 50%,” paparnya. (Wta/SY/X-5)

PDIP Siapkan CapresMuda

MI/M IRFAN

Agus MartowardojoMenteri keuangan

LOLOS DARI MAUT: Petugas menggendong seorang bayi yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter di Ercis, Turki, kemarin.

REUTERS/STRINGER

AP/MATT ROURKE

REUTERS

Puan MaharaniKetua DPP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDIP

Sebagai kader tentu saya siap,

kalau itu amanah dari partai.”

EKONOMI| SELASA, 25 OKTOBER 2011 | HALAMAN 17

Dr Doom Peringatkan Indonesia

EKONOMIKA

AYOMI AMINDONI

EKONOM global Nouri-el ‘Dr Doom’ Roubini mengingatkan Indone-sia jangan lengah meng-

hadapi krisis ekonomi global yang terus berlangsung. Dalam jangka panjang, krisis yang ber-pusat di Uni Eropa dan AS itu dapat menyulitkan investasi dan permodalan perusahaan Tanah Air sehingga memengaruhi per-tumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Guru Besar Ekonomi Stern School of Business New York University tersebut dalam kuliah umum-nya di Jakarta, kemarin. Rou-bini mengatakan ketidakpastian ekonomi akibat krisis dari Eropa dan AS sudah mulai dirasakan Indonesia. Namun, dampaknya belum besar karena perekono-mian Indonesia ditopang pasar domestik yang kuat.

“Indonesia dan India meru-pakan dua negara yang cukup eksis karena 50%-60% pereko-nomiannya ditopang konsumsi masyarakat. Ini bisa menjadi ukuran ketahanan ekonomi suatu negara,” tegas Roubini.

Sebaliknya, perekonomian Chi-na yang beberapa tahun terakhir menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia kini menghadapi ancaman akibat ketergantungan-nya yang besar pada ekspor. Pa-

dahal, permintaan dari Eropa dan AS yang menjadi pasar utama ekspor China tengah melemah. Adapun kontribusi konsumsi domestik di negara dengan pen-duduk lebih dari 1 miliar jiwa itu hanya sekitar 20%.

“Jadi kita lihat pertumbuhan potensial ada di Indonesia, India

serta beberapa emerging market lain,” kata Roubini yang dijuluki ‘Dr Doom’, alias kiamat, kare-na ramalannya terhadap kredit perumahan kualitas rendah (sub-prime mortgage) sebagai pemicu kejatuhan ekonomi AS terbukti.

Rasio utang terhadap produk domestik bruto Indonesia pun

masih sehat dan terus menurun ke 25,2%. Itu lebih rendah ketim-bang rasio utang sejumlah negara maju yang berkisar 100%-200%.

Meski begitu, ia menilai pe-merintah perlu menyiapkan antisipasi mengingat negara-ne-gara maju belum punya solusi konkret atas krisis utang mereka.

Antara lain, dengan membe-nahi infrastruktur demi mem-perlancar suplai produk di pasar domes tik.

Indonesia pun diimbau mendi-versifi kasi pasar ekspor dan me-ningkatkan penggunaan teknologi inovasi agar tidak sekadar ber-tumpu pada komoditas mentah.

Perkuat pasarTurut hadir dalam kuliah Rou-

bini, ekonom senior Fauzi Ichsan. Ia memprediksi, jika krisis ekono-mi global terus berlangsung, sek-tor riil Indonesia akan merasakan dampaknya dalam kurun 6-12 bulan ke depan. Pasalnya, krisis global akan berdampak pada ke-mampuan perbankan domestik dalam membiayai sektor riil.

“Kalau dampaknya ke sektor fi nansial berlarut-larut akan ber-dampak pada sektor riil dalam 6 bulan ke depan. Makanya BI turunkan suku bunga.”

Ia menjelaskan, secara umum perbankan Asia mendapat 40% pendanaan dari perbankan Ero-pa. Jika perbankan Eropa terpu-ruk, perbankan Asia turut terpe-ngaruh karena sumber likuiditas valas berkurang. Likuiditas valas yang mengetat, lanjutnya, tentu mendorong naik suku bunga.

Dalam kesempatan serupa, Menteri Perdagangan Gita Wirja-wan sepakat kondisi ketidak-pastian global perlu disikapi Indonesia dengan memperkuat pasar domestik dan pasar ekspor. Terutama ekspor untuk produk bernilai tambah.

Menurutnya, itu hanya bisa dilakukan jika infrastruktur memadai sehingga biaya logistik dan transportasi lebih murah.

Menteri Perindustrian MS Hi-dayat mengamini. Nilai tambah produk ekspor perlu diting-katkan dengan menggalakkan industri penghiliran. “Potensi bahan mentah kita kan besar, entah itu rotan, bauksit, tembaga, pasir besi, dalam waktu segera (ekspor) harus kita setop.”(*/Ant/E-3)

amindoni@mediaindonesia.com

Jika perbankan Eropa terpuruk, perbankan Asia turut terpengaruh karena sumber likuiditas valas jadi berkurang.

Inflasi Oktober Rendah, Mengarah Deflasi

BANK Indonesia (BI) memperkirakan laju infl asi pada Oktober ini akan sangat rendah, bahkan bisa menuju defl asi. Hal ini seiring de-ngan siklus infl asi yang biasanya relatif rendah pada bulan ini.

“Perkiraan saya antara minus 0,1% sampai plus 0,1%,” kata Gu-bernur BI Darmin Nasution di Jakarta, kemarin. Menurutnya, infl asi rendah termasuk infl asi keseluruhan 2011 dan perkiraan infl asi pada 2012 sudah menjadi perhitungan BI saat menurunkan suku bunga (BI rate) pada 11 Oktober lalu dari 6,75% menjadi 6,5%.

“Tetapi arah kebijakan suku bunga (policy rate) tidak setiap kali infl asi rendah kami lakukan penyesuaian, tetapi kami akan evaluasi dan kaji,” katanya.

Sebelumnya, BI memperkirakan laju infl asi pada keseluruhan pada 2011 akan mencapai 4,5%-4,6% atau di bawah perkiraan sebelumnya sebesar 5%. (Ant/T-3)

Peminat ORI 008 MembeludakPEMERINTAH menetapkan akan menjual obligasi ritel Indonesia (ORI) seri 008 sebesar Rp11 triliun dari jumlah pemesanan yang men-capai Rp12,31 triliun. Penawaran ORI 2008 tersebut telah dilakukan pada 7-21 Oktober 2011 melalui 25 agen penjual dengan target pen-jualan sebesar Rp10 triliun.

Besarnya permintaan pasar sempat membuat para agen meminta jatah tambahan sampai menjadi Rp20,35 triliun. Pada akhirnya peme-rintah memutuskan ORI 008 hanya dijual sebesar Rp11 triliun.

“Maaf para calon investor ORI 008 karena banyak yang pesan, tapi tidak dapat jatah, karena ini sangat meledak,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rahmat Waluyanto di Jakarta, kemarin.

Rahmat mencatat jumlah pemesan ORI 008 mencapai 15.372 inves-tor yang tersebar di 32 propinsi. (ML/T-3)

SAMBUT IPOC: (dari kiri) Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti, Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Joeffly R Bachroeny , Menteri Pertanian Suswono dan Chairperson IPOC (Indonesia Palm Oil Conference) 2011 Mona Surya saat kegiatan Palm Bike di Jakarta, Minggu (23/10). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut IPOC 2011, yang akan diselenggarakan Desember nanti.

Menkeu Berkukuh Pembelian NNT Sah

Permodalan Negara Jangan Sapu Rata

PEMERINTAH melalui Kemen-terian Keuangan (Kemenkeu) bi sa melakukan penanaman modal melalui penyertaan modal negara (PMN) yang sifatnya permanen dan investasi tidak permanen. Hal itu diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaha-raan Negara.

Demikian ditegaskan Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat merespons rencana DPR me-manggil Menkeu terkait dengan pembelian 7% saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP), di Jakarta, kemarin.

Sebagaimana diketahui, Ke-menkeu melalui PIP mengakui-sisi 7% sisa saham divestasi NNT. Namun, pada Minggu (23/10),

Wakil Ketua Komisi XI DPR Har-ry Azhar Azis mengatakan badan legislatif itu akan memanggil Menkeu, berhubung menurut laporan audit BPK, pembelian 7% saham divestasi NNT tersebut melanggar aturan.

“Pada Pasal 41 disebutkan pe-merintah mempunyai kewenang-an untuk melakukan investasi, dan investasinya itu antara lain bisa untuk membeli saham, surat utang, ataupun sekuritas lainnya dengan investasi nonpermanen,” ujar Menkeu.

Ia melanjutkan, jika penyerta-an modal bersifat permanen, pemerintah memang perlu men-dapatkan persetujuan dari DPR. Namun, dalam pembelian saham NNT, jelasnya, pemerintah me-lakukan investasi yang bersifat

nonpermanen sehingga tidak memerlukan persetujuan DPR.

“Investasi ini (pembelian sa-ham NNT) tidak memerlukan persetujuan DPR dan dapat dilaksanakan oleh PIP yang me-rupakan bagian dari institusi di bawah Kemenkeu,” urainya.

Secara terpisah, Wakil Ketua BPK Hasan Bisri mengatakan PIP perlu meminta persetujuan DPR sebelum membeli saham divestasi NNT. “Dalam penyer-taan modal itu, pemerintah ha-rus tunduk pada UU Keuangan

Negara Pasal 24 ayat (7) dan UU Perbendaharaan Negara Nomor 1 Tahun 2004 Pasal 41,” kata Hasan Bisri.

Berdasarkan kedua UU ter-sebut, lanjutnya, pemerintah perlu meminta persetujuan DPR sebelum membeli saham NNT. “Pemerintah tidak boleh menge-luarkan anggaran negara kalau tidak ada di APBN dan melalui persetujuan DPR,” ucapnya.

Public Relations Manager NNT Rubi Purnomo menga-takan pihaknya belum dapat informasi resmi tentang hasil audit BPK. Oleh karena itu, NNT masih berpegang pada perjanjian jual beli yang telah ditandatangi bersama PIP pada Mei 2011 lalu sesuai dengan kontrak karya. (ML/Ant/E-4)

PENYEDIAAN dana atau permo-dalan pemerintah untuk menu-tupi kebutuhan investasi proyek infrastruktur dalam bentuk vi-ability gap fund sebaiknya lebih fokus pada proyek yang kurang diminati, namun potensial.

Proyek yang layak didanai juga harus disaring agar benar terpilih yang bernilai strategis tinggi.

Demikian dikemukakan Dirjen Bina Marga Kementerian Peker-jaan Umum (PU) Djoko Murjanto dan Wakil Menteri Perhubung an Bambang Susantono saat di-hubungi, kemarin.

Keduanya menyambut baik pengalokasian viability gap fund yang akan dimulai dalam Ang-garan Pendapatan dan Belanja Negara 2012.

Dana itu untuk meningkat-kan kelayakan secara komersial proyek-proyek infr astruktur yang bakal ditawarkan ke inves-tor dalam skema kemitraan pe-merintah dan swasta (KPS).

Djoko Murjanto mencontoh-kan ruas Tol Medan-Kualanamu. Pemerintah melalui Kementerian PU mendanai seluruh proyek kemudian menawarkan ruas tol lanjutannya kepada swasta.

Namun, kemampuan PU terba-tas. Dalam tender-tender proyek infrastruktur, PU cenderung memenangkan investor yang memerlukan bantuan paling

kecil dari pemerintah.“Bantuan PU tidak sebesar 40%

dari nilai proyek. Proyek yang dilelang yang benar-benar visible. Dan, misalnya ada investor yang

mau tidak pakai bantuan, dia yang terpilih,” tandasnya.

Oleh sebab itu, menurut Djoko, pengalokasian viability gap fund akan sangat membantu me-ning katkan kelayakan komer-sial proyek. Dengan demiki-an, swasta lebih tertarik untuk melanjutkan.

Adapun Bambang Susantono mengingatkan agar penyaringan proyek dilakukan berdasarkan kriteria kesiapan secara komer-sial. “Supaya didapat proyek yang benar memiliki nilai strate-gis yang tinggi,” tandasnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kemente-rian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedy S Priatna mengatakan pemerintah berencana mengalokasikan dana maksimal 40% dari nilai proyek berskema KPS. Saat ini, pemerin-tah tengah menyiapkan payung hukum.

Secara terpisah, Presiden dan CEO JBIC, Hiroshi Watanabe, menyatakan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 7%-9% dengan syarat memper-baiki infrastruktur dasar dan energi. (NG/E-1)

Investasi ini (pembelian saham

NNT) tidak memerlukan persetujuan DPR.”

ANTARA/HO

MI/BARY FATAHILAH

PEMBANGUNAN TOL: Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jalan Tol Cijago di kawasan Cimanggis, Depok, Selasa (11/10).

pengelolaan piutang dapat di-atur lewat UU No 1/2004 ten-tang Perbendaharaan Negara dan UU No 40/2007 tentang Perseroan Terbatas.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifl i Zaini mencetuskan hal yang sama. Di Bank Mandiri, aset bermasalah karena piutang negara mencapai Rp32 triliun. Dari Rp32 triliun, sebesar Rp5,5 triliun merupakan pinjaman usaha kecil menengah.

“Kita sangat berharap dewan mendukung revisi UU ini se-hingga piutang BUMN itu bukan lagi piutang negara. Dan karena bukan piutang negara, koridor penyelesaiannya adalah koridor korporasi,” lanjut Zulkifl i.

Adapun Direktur Utama Jam-sostek Hotbonar Sinaga menga-takan revisi dapat membuat perseroannya lebih leluasa me-ngelola tagihan iuran.

DPR sendiri mengatakan revi-si aturan tentang piutang negara sudah masuk jadwal mereka. Meski demikian, wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis me-ngatakan revisi mungkin masih memakan waktu lama.

“Kemungkinan ini masih lama, masih di fraksi-fraksi. Tapi ini sudah masuk Prolegnas 2011,” kata Harry. (GA/E-2)

18 EKONOMI NASIONAL SELASA, 25 OKTOBER 2011

pariwisata dan ekonomi kreatif adalah me-review peraturan yang ada, masih relevan atau tidak. Juga perlu ada pem bagian tugas yang jelas,” ujar Euis.

Berdasarkan Inpres No 6/2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, ada 14 bidang ekonomi kreatif, terdiri dari per-iklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, de sain, fesyen, fi lm, video dan fotografi, permainan interak-tif, musik, seni pertunjukan, pe nerbitan dan percetakan, layanan komputer dan peranti lunak, radio dan televisi, serta riset dan pengembangan. (AI/Ant/E-2)

arnold@mediaindonesia.com

Pangestu seusai pembukaan gelaran tersebut, kemarin.

Menurut dia, budaya adalah alat pemersatu bangsa dan da-pat menyatukan antarbangsa. Melalui bahasa budaya yang uni versal, lanjut Mari, Indonesia ingin memberi penghormatan istimewa pada identitas ASEAN dan ikatan persauda raan ma-syarakat ASEAN.

Dalam sambutan pembukaan ASEAN Fair, Presiden Yudho-yono menekankan bahwa ajang ini diharapkan mampu me num-buhkan hubungan kerak yatan yang makin erat dan konstruktif sehingga mampu mendukung pengembangan kegiatan ekono-mi kreatif antarmasyarakat ASEAN.

“Melalui ASEAN Fair 2011, anggota ASEAN bisa saling mem promosikan dan memper-kenalkan kekayaan tradisi, se jarah, dan budaya masing-masing,” kata Presiden.

Tak lupa ia juga mengingat-kan bahwa budaya tersebut da pat terdiri dari beragam ben-tuk kreativitas. Oleh sebab itu, budaya merupakan salah satu unggulan dari upaya menum-buhkan ekonomi yang kreatif.

“(Dengan modal itu) ASEAN akan benar-benar kukuh seba-gai komunitas yang tidak saja menjalin kerja sama ekonomi, keamanan, dan politik, tetapi juga dalam mewujudkan identi-tas ASEAN yang akan bergaung di dunia.”

Rumah besarEkonomi kreatif tengah men-

dapat momentum belakang-an ini. Belum lama ini sektor tersebut bahkan dimasukkan khusus sebagai pendamping sektor pariwisata dalam wadah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menurut Dirjen Bidang Unit Usaha Kecil Menengah Kemen-perin Euis Saedah, kementerian baru itu diharapkan bisa menja-di rumah besar seluruh bidang ekonomi kreatif. Sebelumnya, pengembangan ekonomi krea tif diinduki beberapa kemente rian, yaitu Kemenperin, Ke men ristek, dan Kemenbudpar.

“Langkah awal setelah ada ke menterian khusus menangani

Mempertemukan Budaya dan Ekonomi Kreatif

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diharapkan bisa menjadi rumah besar seluruh bidang ekonomi kreatif.

ARNOLDUS DHAE

KEKAYAAN budaya mestinya bisa menja-di modal yang kuat dalam pengembang-

an ekonomi kreatif. Beragam bentuk kreativitas dapat muncul dari kekhasan budaya dari seti-ap daerah, dan itu bisa dimak-simalkan untuk mem be rikan nilai tambah secara eko nomi dari budaya tersebut.

Oleh karena itu, perlu upaya untuk menghubungkan kedua hal tersebut dalam sebuah pe-ngembangan sekaligus promosi bersama. Tujuan akhirnya me-mupuk budaya kreatif masyara-kat yang kini gaungnya kurang menggema.

Dalam pelaksanaan ASEAN Fair di Nusa Dua Convention Center, Bali, yang dibuka ke-ma rin oleh Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono, budaya dan ekonomi kreatif pun men-jadi tema sentral. Ajang terse-but mencoba mempertemukan keduanya dalam skup pro mo si yang lebih luas, yakni ASEAN.

“Sebagai Ketua ASEAN 2011 Indonesia memprakarsai ASE-AN Fair sebagai ajang untuk budaya dan ekonomi kreatif ASEAN dapat dipamerkan ber-sama,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka

Tekor Rp28 Triliun BI Klaim Lebih Hemat

HINGGA September 2011, Bank Indonesia mencatat adanya rea-lisasi defi sit Rp28 triliun dari pla fon Rp45,1 triliun untuk ta hun ini. Dana defisit terse-but dipakai bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai tukar ru piah serta jasa giro rekening pemerintah.

“Sampai dengan akhir Sep-tember 2011, realisasi anggaran pengeluaran kebijakan menca-pai Rp28 triliun atau 62,9% da ri ATBI (Anggaran Tahunan Bank Indonesia) 2011,” ungkap Gubernur BI Darmin Nasution seperti dikutip dari naskah la-poran BI kepada Komisi XI DPR, kemarin.

BI memprognosiskan reali sasi defisit akan mencapai 91,7% pada akhir 2011 atau lebih hemat daripada target awal. Menurut Darmin, pihaknya akan melak-sanakan bauran kebijakan un-tuk menghemat anggaran.

Misalnya, dengan menerap-kan penetapan minimum masa endap Sertifi kat Bank Indone-sia (SBI), penjarangan SBI, dan khususnya untuk kebijakan sterilisasi sekaligus pembelian surat utang negara (SUN) yang ditetapkan sejak akhir Septem-ber 2011.

“Atas kebijakan tersebut, per akhir September 2011, SUN yang dimiliki Bank Indonesia te lah mencapai Rp57,3 triliun,” lanjut Darmin.

Saat pasar fi nansial dalam ne-geri bergejolak September lalu, BI aktif turun ke pasar valas dan pasar SUN untuk meredam volatilitas. “Intervensi sejauh ini di pasar valas dengan menjual

SEJUMLAH BUMN kembali me minta piutang mereka tidak lagi dianggap piutang negara, tapi dianggap piutang kor porasi. Mereka beralasan, bila diatur menjadi piutang kor porasi, pe-ngelolaan piutang berpotensi menyuntikkan modal cukup besar bagi BUMN.

Selama ini, piutang beberapa BUMN, sebut saja BNI, Bank Man diri, Jasa Raharja, Jasindo, Jamsostek, dan lainnya tidak bisa masuk ke kas per usahaan kare-na terkendala sta tusnya sebagai piutang negara.

Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) Gatot M Suwondo menghitung total piutang BUMN di sektor per-bank an yang dianggap piutang negara sejak 1959 mencapai Rp80 triliun. Piutang itu menja-di aset bermasalah.

Namun karena terhitung har-ta negara, bank BUMN tidak bi sa memperlakukan debitur dengan pendekatan korporasi.

“Jika tidak dapat bayar, kredit bermasalah tidak bisa di-haircut, didiskon, dihapus buku, atau selisih bunganya tidak dapat di-rolling,” ungkap Gatot di Ja-kar ta, kemarin.

Padahal, jika piutang tersebut diatur dengan prinsip korporasi, potensi penerimaan bank BUMN bisa naik cukup tinggi.

“Kalau pakai recovery rate yang 20%, Rp80 triliun dikali-kan 20% saja Rp16 triliun ma-suk equity, masuk return earn-ing. Return earning kan modal,” im buhnya.

Selama ini, Gatot yang juga di rektur utama BNI mengata-kan persoalan piutang itu terta-han UU No 49 Prp/1960 tentang Piutang Negara. Ia berharap,

BUMN TagihRevisi Aturan

Piutang Negara

Gatot M SuwondoKetua Himbara

MI/M IRFAN

dolar (AS), habis itu kita terima rupiah, kita pakai untuk mem-beli SUN,” urai Darmin.

Sejauh ini, lanjutnya, BI be-lum melakukan pembelian SUN dengan valas yang merupakan salah satu kebijakan baru bank sentral untuk menjaga stabilitas pasar. Darmin mengatakan lang-kah tersebut baru akan diambil BI ketika situasi memburuk. “Ka lau situasi belum berat, be-lum kita lakukan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Ko misi XI Harry Azhar Aziz memperkirakan besarnya de-fi sit dari tahun ke tahun dapat menggerus permodalan BI. Adapun Undang-Undang No

23/1999 tentang Bank Indonesia mensyaratkan modal minimal BI adalah Rp2 triliun.

“Pada 2011, tadi disebut ang-ka Rp7 triliun. Di 2012 mungkin akan tergerus. Besarnya belum disebut. Karena itu, BI berhak meminta pemerintah melalui APBN menyuntik cadangan modal berapa,” ungkap Harry.

Deputi Gu bernur BI Ardhaya-di Mi troadmo djo mengatakan su dah ada proyeksi penurun-an defisit sehingga cadangan mo dal tidak akan tergerus. Ta -hun depan, defi sit anggaran BI diproyeksi Rp41,6 triliun atau lebih rendah daripada defisit 2011. (GA/E-3)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

DEFISIT: Pejalan kaki melintas di depan logo Bank Indonesia (BI) di kawasan Bank Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. BI mencatat adanya defisit Rp28 triliun hingga September 2011.

ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

ASEAN FAIR 2011: Beberapa seniman membawakan kesenian baleganjur dalam parade kesenian Nusantara pada pembukaan ASEAN Fair 2011 di Nusa Dua, Bali, kemarin. Kegiatan itu untuk mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif di antara masyarakat ASEAN dengan menampilkan kekayaan ragam budaya dari 10 negara anggota.

Pengadaan Kapal untuk Nelayan Dievaluasibiaya Rp30 juta hingga Rp35 juta untuk 4 hari melaut. Bah-kan menurut anggota Komisi IV DPR Ma’mur Hasanuddin, menurut keterangan yang ia himpun di lapangan, operasio-nal untuk empat hari tersebut mencapai Rp70 juta.

Ia menyebut penyediaan kapal lebih dari 30 GT itu ber-

tolak belakang dengan uraian menteri yang menyatakan pada 2012 KKP akan lebih berpihak kepada rakyat. “Rakyat yang mana yang dimaksud Pak Menteri?”

Ma’mur menjelaskan penye-diaan kapal penangkap ikan ukuran 30 GT direncanakan se banyak 125 unit dari total

DPR mendesak pemerintah mengevaluasi program peng-adaan kapal berukuran di atas 30 gros ton (GT) bagi nelayan.

Dewan menilai program ter-sebut tidak efektif dan tidak te-pat sasaran karena kapal ukur-an be sar tersebut justru banyak di gunakan nelayan besar.

“Selanjutnya kami mendo-rong alokasi anggarannya digu-nakan untuk memperbanyak kapal yang ukurannya kurang

dari 30 GT sesuai dengan ke-butuhan nelayan kecil,” kata Ketua Komisi IV DPR Roma-hurmuzy dalam rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutar-djo, kemarin.

Berdasar analisis yang dirilis oleh Bank Indonesia, operasi-onal kapal jenis ini memerlukan

1.000 unit. Anggarannya men-capai Rp200 miliar. Adapun untuk pengadaan kapal 10 GT hingga 15 GT yang lebih cocok digunakan nelayan kecil ha-nya 15 unit dengan anggaran Rp11,25 miliar.

Karena itu, ia mengusulkan anggaran yang tadinya dialo-kasikan untuk kapal 30 GT

dikonversi untuk kapal di ba-wah 10 GT hingga 15 GT.

Dalam kesempatan itu, Sharif Cicip Sutarjo mengakui da-lam praktik di dae rah, banyak kapal yang di buat pemerintah tidak tepat sasaran. Karena itu, ia setuju bila kebijakan peng-adaan kapal tersebut perlu dievaluasi.

“Nanti sesuai kebutuhan saja, mana yang perlu 30 GT, mana yang hanya perlu 5-10 GT. Evaluasi sesuai kebutuhan pada pemda,” kata dia.

Dalam rencana kegiatan KKP tahun 2012 disebutkan ada pem bangunan 125 unit kapal perikanan dengan ukuran 30 GT dan 28 unit kapal ukuran 5 GT hingga 30 GT. Kebijakan pemberian kapal ini dilakukan hingga 2014. (Fid/E-2)

khawatiran atas defisit ang-garan pemerintah dan beban utang yang terus me numpuk.

Dalam publikasinya, Merrill menyebutkan penurunan ke-dua terhadap peringkat kredit negara akan menambah tekan-an terhadap ekonomi AS yang tengah lesu.

“Kami memperkirakan seti-dak nya ada sekali penurunan lagi pada akhir November atau awal Desember ketika komite super gagal,” tulis ekonom Mer-rill, Ethan Harris, dalam laporan tersebut.

Komite super adalah komite yang dibentuk secara biparti-san di parlemen AS. Komite ini bertugas mencari titik temu di antara kedua partai, Republik dan Demokrat, untuk memben-tuk suatu kesepakatan demi me mangkas defi sit AS hingga setidaknya US$1,2 triliun pada 23 November.

Jika komite tidak berhasil mem buat kesepakatan, secara otomatis pemangkasan angga-ran US$1,2 triliun akan berlaku pada awal 2013.

Menurut Merrill, pemotong-an otomatis akan membebani ekonomi AS yang masih rapuh. Dalam laporan yang sama, Mer-rill juga mengurangi perkiraan pertumbuhan ekonomi AS pada 2012 dan 2013, menjadi 1,8% dan 1,4%.

Perekonomian AS kini cende-rung stagnan yang mengakibat-kan lambannya penciptaan la-pangan kerja. Tingkat pengang-guran AS saat ini berada di

SELASA, 25 OKTOBER 2011 19EKONOMI GLOBAL

Jun AzumiMenteri Keuangan Jepang

REUTERS

posisi yang tergolong tinggi, yakni tercatat 9,1%.

Selain krisis utang berkepan-jangan di Eropa, kondisi AS ter sebut diperkirakan akan men jadi salah satu pemicu krisis global.

Dilanda optimisme

Bursa dunia pada perdagang-an kemarin naik setelah dilanda optimisme pasca pertemuan ting kat tinggi Eropa tentang penanganan krisis zona euro. In-vestor sepertinya memberi apre-siasi terhadap upaya meraih kesepakatan komprehensif un-tuk mengatasi krisis utang.

Dalam pertemuan di Brus-sel, Belgia, selama akhir pekan lalu, para pemimpin Uni Eropa menuju kesepakatan tentang rekapitalisasi bank dan peng-ha pusan sebagian utang Yuna-ni dan dibebankan ke sektor swasta pemegang obligasi Yu-nani sebagai bentuk kerugian.

Namun, keputusan akhir di-tangguhkan hingga konferensi tingkat tinggi Rabu menda-tang. Sejauh ini masih terdapat perbe daan cukup tajam menge-nai jumlah kerugian yang perlu ditanggung sektor swasta.

Sentimen positif di bursa du-nia juga menular ke Bursa Efek Indonesia. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 86,118 poin (2,37%) menjadi 3.706,78. Adapun rupiah me-nguat 67,5 poin menjadi 8.830 per dolar AS. (Reuters/E-1)

wesly@mediaindonesia.com

Bursa dunia naik setelah dilanda optimisme pascapertemuan tingkat tinggi Eropa tentang penanganan krisis zona euro.

DANIEL WESLY RUDOLF

PERINGKAT utang Ame rika Serikat diper-kirakan kembali meng-alami penurunan dari

lembaga pemeringkat lain di luar Standard & Poor’s (S&P). Per kiraan tersebut dilontarkan Bank of America Merrill Lynch berdasarkan kekhawatiran me-ngenai defi sit negara tersebut.

Hasil kajian bank yang diku-tip Reuters, kemarin, menyebut-kan hal yang dapat memicu pe nurunan itu adalah kegagalan Kongres membentuk sebuah ren cana jangka panjang yang kre dibel untuk memangkas de fi sit AS.

Alasan penurunan kali ini, baik itu dari Moody’s atau Fitch, tidak akan jauh berbeda dari ala-san S&P menurunkan peringkat AS Agustus lalu.

Ketika itu S&P menurunkan peringkat utang AS untuk per-tama kalinya sejak S&P mulai memeringkat utang negara-negara.

Penurunan peringkat dari level ter tinggi AAA menjadi AA+ itu didasarkan pada ke-

Rating ASkembali TurunAkhir Tahun

AP / THANASSIS STAVRAKIS

KRISIS YUNANI: Warga antre di kantor tenaga kerja untuk mendapatkan kupon bantuan, di Athena, Yunani, kemarin. Saat ini Yunani mengalami penurunan standar hidup dengan tingkat pengangguran mencapai 16,5%.

Ekspor Jepang Beri Sinyal Pemulihantahun lalu. Ekspor ke Amerika Serikat (AS) pun naik hingga 0,4% (US$12,1 juta).

Pernyataan Jun Azumi juga memperkuat proyeksi bagi Bank of Japan. Bank sentral Jepang itu telah memprediksi adanya pemulihan yang dido-rong kekuatan pasar negara ber kembang.

Meski demikian, pertumbuh-an ekonomi Jepang diperkira-kan lebih rendah daripada proyeksi semula. Bank of Japan akan mengadakan pertemuan pada Kamis mendatang untuk membicarakan kemungkinan memangkas proyeksi ekonomi karena lambatnya pertumbuh-an global akibat krisis di Eropa dan AS.

Perbaikan kinerja ekspor dipandang sejumlah ekonom belum akan berdampak meng-angkat perekonomian. “Lang-kah pemulihan dalam ekspor jelas melambat, saya tidak terlalu optimistis tentang pros-pek (ekonomi),” ujar Yoshiki Shinke, kepala ekonom di Dai-Ichi Life Research Institute.

Dampak dari lambatnya per-tumbuhan global akan terasa lebih kuat, salah satunya kare-na efek dari kenaikan nilai mata uang yen.

Produsen-produsen Jepang juga sedang terancam posisi yen yang kuat. Menguatnya mata uang yen membuat pro-duk mereka lebih mahal di pa-sar luar negeri. (AP/E-1)

EKSPOR Jepang meningkat dua bulan berturut-turut dari Agustus hingga September. Hal ini mengindikasikan pemulihan ekonomi yang sempat menurun akibat bencana tsunami dan krisis ekonomi global.

Menteri Keuangan Jun Azu-mi kemarin mengumumkan ekspor Jepang meningkat men-jadi 2,4% dari tahun sebelum-nya per September ini.

Azumi menambahkan to-tal nilai ekspor mencapai 5,98 triliun yen atau setara sekitar Rp694 triliun. Adapun jumlah impor menjadi 5,68 triliun yen (sekitar Rp660 triliun). Ada kenaikan hingga 300 juta yen pada ekspor.

Ekspor ke Asia yang memiliki

peran besar hingga menyum-bang lebih dari setengah dari keseluruhan ekspor Jepang. Kontribusi itu naik 0,2% dari tahun sebelumnya.

Permintaan China dalam membeli barang-barang Jepang meningkat hingga 2,7% setara US$14,5 juta lebih banyak dari

ngan menjadikan perusahaan oto motif menonjol sebagai ba gian dari warga korporasi yang baik.

“Banyak konsumen meminta produk yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, termasuk mobil-mobil dan truk-truk de-ngan jejak karbon yang lebih rendah,” ujarnya kepada war-tawan di markas mereka.

Ia mengungkapkan, Nissan saat ini tengah mengembang-kan sel bahan bakar, model lain kendaraan niremisi, juga teknologi ramah lingkungan lain seperti diesel hijau.

Ghosn memperkirakan per-tumbuhan yang datang dari

pasar negara-negara berkem-bang, juga Brasil, India, dan Rusia, dapat mengambil alih posisi Jepang dalam tingkat permintaan otomotif.

Pasar otomotif Jepang, yang mengalami kemandekan dalam beberapa tahun terakhir, telah dilampaui China yang saat ini menjadi pasar otomotif terbesar di dunia.

Mobil listrik sejauh ini men-jadi ceruk menjanjikan di pasar otomotif. Nissan telah berhasil menjual sekitar 16.600 mobil Leaf di seluruh dunia sejak va-rian itu dilempar ke pasar pada Desember 2010.

Namun, kompetisi di kenda-raan listrik diperkirakan akan berkembang mengingat raksa-sa otomotif seperti Toyota ikut memasuki sektor tersebut.

Toyota telah menawarkan mobil hibrida plug-in yang bergerak sebagai kendaraan listrik. Saat kehabisan energi listrik, mobil dapat berubah menjadi kendaraan reguler ber-bahan bakar bensin. (AP/E-1)

NISSAN Motor Co membidik posisi nomor satu dalam kate-gori mobil hijau atau ramah ling kungan, dengan menar-getkan penjualan kumulatif 1,5 juta kendaraan niremisi pa da 2017. Dalam mencapai sasaran tersebut, perusahaan menggandeng Renault SA dari Prancis.

Produsen asal Jepang yang memproduksi mobil listrik Leaf itu, kemarin, mengumumkan strategi berdurasi 6 tahun. Pe-rusahaan berencana membuat hibrida plug-in hingga akhir tahun fi skal 2017 dan mengu-rangi emisi karbon dioksida hingga 20% per kendaraan bila dibandingkan dengan 2005.

Nissan, yang bermarkas di Yo kohama, juga bertekad me-ningkatkan efi siensi kendaraan hingga 35% jika dibandingkan dengan yang telah mereka ca-pai pada 2005.

Presiden dan Direktur Nissan Carlos Ghosn mengatakan pola pikir ekologi seperti ini dapat memberi sisi kompetitif de-

Nissan Bidik Dominasi Pasar Mobil Hijau

Banyak konsumen meminta mobil-

mobil dan truk-truk dengan jejak karbon yang lebih rendah.” Carlos GhosnPresiden Nissan

AP/ITSUO INOUYE

MOBIL HIJAU: CEO Nissan Motor Co Carlos Ghosn berpose di samping kendaraan listrik di Tokyo Motor Show Jepang, beberapa waktu lalu. Nissan bertekad akan menjadi nomor satu di dunia dalam pengembangan mobil hijau.

SEKILAS INFO

20 CORPORATE NEWS SELASA, 25 OKTOBER 2011

PT Kimia Farma Tbk menar-getkan perolehan dana dari penawaran umum terbatas (rights issue) menjadi Rp901,926 miliar dari sebelumnya hanya Rp500 miliar.

Menurut Direktur Utama Kimia Farma Syamsul Arifi n, perseroan akan melepas seba-nyak 3,11 miliar lembar saham baru. Aksi korporasi itu akan direalisasikan pada semester pertama 2012.

“Dana yang kami peroleh akan dipakai untuk mengem-bangkan bisnis korporasi,” ujar Syamsul dalam materi penjelas-an kepada Komisi VI DPR, di Jakarta, kemarin.

Setelah pelaksanaan rights issue, persentase kepemilikan pemerintah RI akan turun menjadi 60% (5,775 miliar lem-bar saham) dari sebelumnya 88,64% (5,775 miliar saham). Di sisi lain, saham publik akan naik menjadi 3,850 miliar lem-bar (40%) dari sebelumnya 740,206 juta lembar (11,36%).

“Total sahamnya pun akan meningkat menjadi 9,626 miliar dari sebelumnya 6,515 miliar lembar,” imbuhnya.

Dengan demikian, kapitali-sasi pasar perseroan diperki-rakan naik signifikan dari Rp1,889 triliun menjadi Rp2,791 triliun.

Selain itu, dalam pemaparan kepada Komisi VI DPR, di-sebutkan penggunaan dana hasil rights issue, yakni untuk pengembangan produksi men-cakup yodium, kina, dan castor oil senilai Rp105 miliar.

Penggunaan dana lainnya dipakai untuk pengembangan industri farma yang meliputi renovasi pabrik, relokasi pabrik serta kerja sama dengan China senilai Rp401 miliar. Di sam-ping itu, perseroan akan meng-gunakan dana tersebut untuk memperbaiki pergudangan dan IF KFTD sebesar Rp80 miliar, pengembangan apotek one stop Rp125 miliar, pengembangan bisnis manajemen aset Rp100 miliar, serta penambahan mo-dal kerja Rp80 miliar.

Di kesempatan yang sama, Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manu-faktur Irnanda Laksanawan mengatakan dana rights issue tersebut nantinya akan dipakai untuk membeli seluruh saham PT Indofarma Tbk. (Ant/E-4)

INDONESIA dipilih sebagai negara pertama di dunia dalam peluncuran produk terbaru Samsung Galaxy Tab 7.0 plus di Nusa Dua, Bali, kemarin. Penjualan perdana komputer tablet produksi raksasa elek-tronik Korea Selatan itu akan dilakukan pada 5 November mendatang di Jakarta dengan banderol harga kurang dari Rp6 juta.

“Indonesia menjadi tempat penjualan pertama di seluruh dunia. Ini sebagai apresiasi ter-hadap konsumen di Indone sia. Hingga kini, Samsung tetap menjadi pemimpin pasar no-mor satu di pasar tablet di In-donesia dengan adanya empat model tablet di pasar Indone-sia,” ujar Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia Yoo Young Kim, di sela pelun-curan produk tersebut.

Menurutnya, dengan per-tumbuhan pasar tablet di In-donesia yang sangat tinggi hingga 500% dan gaya hidup konsumen di Indo nesia yang sangat responsif, membuat pihaknya optimistis pasar tab-let akan semakin baik.

Produk Samsung Galaxy Tab

7.0 plus ini merupakan kelan-jutan dari Galaxy Tab 7.0, yang sudah diluncurkan pada tahun lalu. Sejumlah kelebihan dari

komputer tablet ini diklaim Samsung sebagai yang terbaik di kelasnya. Dengan layar 7 inci, berat hanya 345 gram dan

ukuran 9,96 milimeter, gadget yang sangat tipis ini bahkan bisa diselipkan dalam kantong celana.

Menurut Head of Marketing Communications Samsung Eka Anwar, peranti ini bisa diguna-kan langsung untuk bertelepon tanpa menggunakan perangkat tambahan seperti bluetooth ataupun handsfree.

Selain dilengkapi jalur inter-net nirkabel langsung (wireless fi delity/wifi channel bonding dan wifi direct yang berkecepatan 40 megahertz (MHz) tablet dari ‘Negeri Ginseng’ ini dilengkapi cip duo core. Dengan dukung-an sistem operasi Android Honeycomb tingkatan kedua (Android 3.2), proses meng-unduh (download) maupun unggah (upload) berbagai fi le digital dipastikan berlangsung lebih cepat.

Peluncuran ini berlangsung di tengah perang paten antara Samsung dan Apple terkait dengan produk telepon seluler pintar (smartphone) dan tablet sejak April 2011. Apple menye-but produk Galaxy menjiplak desain dan penampilan Iphone. Saat ini ‘perang’ masih berjalan di pengadilan di Amerika Se-rikat, demikian juga Eropa, Korea Selatan, dan Australia.(YN/Ant/T-3)

Kimia FarmaDongkrak

TargetRights Issue

Samsung Luncurkan Galaxy Tab Terbaru

PAPARAN KINERJA: Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Iqbal Latanro (kiri) bersama (dari kiri) Wakil Direktur Evi Firmansyah, Direktur Saut Pardede, dan Direktur Purwadi berbincang sebelum pemaparan kinerja BTN triwulan III tahun 2011, di Jakarta, kemarin. Tercatat dana pihak ketiga BTN triwulan III sebesar Rp52,83 triliun dan tumbuh mencapai 22,77% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp43,03 triliun.

MARCHELO

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam sembilan bulan per-tama 2011 membuku-

kan laba bersih Rp7,7 triliun, meningkat 25,3% jika diban-dingkan dengan periode yang sama di 2010 yang hanya Rp6,1 triliun.

“Selama sembilan bulan pertama 2011 BCA mampu mempertahankan pertumbuh-an yang solid dalam penyalu-ran kredit maupun aktivitas perbankan transaksional,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, total pen-dapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lain-nya selama Januari-September 2011 meningkat 18,2% menja-di Rp17,5 triliun, dari Rp14,8 triliun pada periode yang sama 2010.

Selain itu, margin bunga bersih (NIM) meningkat 50 bps (yoy) menjadi 5,7 %.

“Selama sembilan bulan per-tama 2011, BCA telah membu-kukan return on assets sebesar 3,8% serta return on equity se-besar 32,6%,” jelasnya.

Jahja mengungkapkan, selain hal itu, portofolio kredit BCA melonjak cukup signifikan. Pada akhir September 2011, kredit BCA meningkat 27% menjadi Rp176,3 triliun dari periode yang sama 2010 yang hanya Rp138,9 triliun.

“Peningkatan kredit ini ter-utama didukung kuatnya per-mintaan kredit komersial dan kredit konsumen,” paparnya.

Sejalan dengan tingginya per-tumbuhan kredit, kata Jahja, ra-sio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) juga meningkat menjadi 58,3% hingga akhir September 2011 dari 52,6% pada September 2010. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL)

tetap terjaga sebesar 0,5% pada akhir September 2011.

Untuk dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perse-roan, tercatat tumbuh 14,6%(yoy) menjadi Rp301,3 triliun pada akhir September 2011. BCA mempertahankan komposisi DPK yang menguntungkan de-ngan komposisi dana rekening transaksional tercatat sebesar 77,7% dari total DPK.

“Dengan demikian, secondary reserves tercatat Rp84,5 triliun pada akhir September 2011.”

Naik 4,35%Di sisi lain, PT Bank Tabung-

an Negara Tbk (BTN) mem-bukukan laba bersih sebesar Rp707 miliar di kuartal ketiga 2011. Perolehan itu meningkat 4,35% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp678 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro dalam jumpa pers tentang kinerja perse-roan di Jakarta, kemarin, me-ngatakan peningkatan juga terjadi pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang bertumbuh 22,77%.

Total DPK BTN tercatat naik

dari Rp43,03 triliun di triwulan ketiga 2010 menjadi Rp52,83 triliun pada triwulan ketiga 2011. “Kami harus membaca pasar yang semakin hari se-makin kompetitif dalam me-narik nasabah untuk menam-bah DPK,” ujar Iqbal.

Lebih lanjut ia menerangkan di sisi kredit juga meningkat 20,24% menjadi Rp59,31 triliun. Kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi sumber utama dengan menyumbang 89% dari total kredit yang disalurkan.

Meskipun ekspansi kredit terus didorong, lanjutnya, BTN mampu menjaga NPL tetap sehat. Per 30 September 2011, tercatat angka NPL berada di kisaran 3,46%.

Di sisi lain, BTN mencatat adanya penurunan pada ra-sio kecukupan modal (capital aquidency ratio/CAR). Di tri-wulan ketiga 2011, CAR bank ada di posisi 15,44%. Hal ini, menurut Iqbal, merupakan efek dari ekspansi kredit yang be-gitu cepat. Namun, lanjutnya, angka itu masih dalam berada posisi aman. (*/Ant/E-4)

marchelo@mediaindonesia.com

BCA Raup LabaRp7,7 Triliun

Kredit meningkat 27% menjadi Rp176,3 triliun dari periode yang sama 2010 yang hanya Rp138,9 triliun.

SAVING Account & Time Deposit Head Nyoman Anie P (kiri), Consumer Banking Director of BII Stephen Liestyo (tengah), dan SVP Wealth Management & Funding Business of BII Stefanus Willy Sukianto melaksanakan pengundian program Biingkisan Beruntun periode Agustus-September 2011 di Kantor Pusat BII, Jakarta akhir pekan lalu. Program Biingkisan Beruntun menyediakan hadiah utama berupa dua mobil Jaguar dan hadiah bulanan berupa 25 mobil Toyota Avanza dan 250 keping emas per buah 10 gram serta hadiah langsung lainnya. Program itu menjadi bagian dari upaya BII dalam meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), khususnya tabungan. Program itu telah memberikan kontribusi positif bagi peningkatan dana simpanan nasabah 26%, menjadi Rp65,9 triliun per 30 Juni 2011 dari Rp52,2 triliun per 30 Juni 2010. (Sas/E-2)

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono disambut Chairman dan CEO Rajawali Corp Peter Sondakh disaksikan Managing Director and Member of the Rajawali Corp Board Rajawali Corp Yungky Setiawan (kanan) saat mengunjungi Hotel Novotel, Accor, di Man-dalika Resort, Pantai Putri Nyale Pujut, Lombok Tengah, pekan lalu. Presiden menginap di hotel ini dalam kunjungannya ke NTB dan pertemuan dengan PM Malaysia Dato’ Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak. Hotel Novotel Lombok, salah satu brand hotel yang dikelola Accor Group, memiliki 102 kamar yang dilengkapi dua restoran dan fasilitas meeting berkelas internasional. Novotel Lombok merupakan sebuah resor bintang 4 yang terletak di pantai selatan Lombok, menghadap ke pasir putih yang indah dan Teluk Pirus Pantai Kuta. Hotel ini siap menyukseskan program Peme-rintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menargetkan 1 juta wisatawan berkunjung ke provinsi tersebut pada 2012. (Sas/E-2)

Penarikan Undian Biingkisan Beruntun BII

Novotel Lombok Siap Sambut Wisatawan

PT Cardig Aero Services Tbk (CAS) mengincar dana Rp184,6 miliar melalui pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) 313,03 juta lembar. Jumlah saham yang setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor itu ditawarkan pada kisaran harga Rp350-Rp590 per lembar saham.

“Harga itu berdasarkan eva-luasi dari perbandingan per-usahaan sejenis yang telah tercatat di bursa baik di dalam maupun luar negeri,” kata Direktur Invesment Banking PT Bahana Securities Andi Sidarta selaku penjamin pelaksana emisi di Jakarta, kemarin.

Saham yang akan ditawarkan ke publik itu berasal dari saham simpanan (portepel) sebanyak 166.950.000 saham dan saham milik PT Cardig Internatio-nal sebagai pemegang saham penjual sebanyak 146.080.000 saham.

Menurut Andi, sesuai hasil pemantauan terhadap perusa-haan sejenis yang menetapkan price earning ration/PER) pada kisaran 6-11 kali, untuk IPO Cardig dipatok pada 9,8 kali.

Sementara itu, menurut Pre siden Direktur PT CAS Nurhadijono Nurjadin sekitar 40,625% dana hasil IPO itu akan digunakan untuk perluasan bisnis katering melalui penyer-taan dana pada PT Purantara Mitra Angkasa Dua (PMAD). Selain itu 40,625% akan di-gunakan untuk peningkatan

Cardig Incar Rp184,6 Miliar

dari IPO

penyertaan modal untuk anak perusahaan PT Cipta Anugrah Sarana Catering (CASC).

“Sedangkan sisanya sekitar 18,75% akan digunakan un-tuk mengurangi utang kepada Standard Charterd Bank senilai US$32 juta,” ujarnya.

Melalui PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), Cardig me-layani jasa penerbangan ground handling dan cargo handling ke-pada 25 maskapai penerbangan inter nasional, dan 7 maskapai domestik.

Untuk tahun ini Cardig me-nargetkan pendapatan bersih Rp65 miliar. Per Mei 2011 PT CAS menorehkan pendapatan senilai Rp290,6 miliar, naik 2,9% dari Mei 2010 senilai Rp282,2 miliar. Adapun keuntungan operasio nal per Mei 2011 senilai Rp70,9 miliar atau turun 11,8% dari Mei 2010 senilai Rp80,4 mi-liar. Laba bersih didapat Rp55,8 miliar atau turun 10,1% dari periode yang sama tahun se-belumnya yakni senilai Rp62,1 miliar. (WR/T-3)

Sekitar 18,75% dana hasil IPO

akan digunakan untuk mengurangi utang kepada Standard Charterd Bank senilai US$32 juta.”

Nurhadijono NurjadinPresdir PT CAS Tbk

MI/M IRFAN

DOK BTN

MI/YENNIZAR

PELUNCURAN GALAXY TAB: Jajaran manajemen PT Samsung Indonesia memperlihatkan produk baru mereka, Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus, di The Laguna Nusa Dua, Bali, kemarin. Indonesia dipilih sebagai negara pertama di dunia untuk peluncuran tablet tersebut.

ANTARA/HO

Syamsul ArifinDirut Kimia Farma

DOK BTN

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmediaindonesia.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Kekayaan Orang Indonesia

24 Oktober 2011

EDITORIAL

EBET

Editorial @

10% dari Jumlah Rakyat

SAYANGNYA jumlah total individu tersebut adalah 10% dari jumlah rakyat Indonesia.

Harto Wisongko

Jurang Pemisah Menganga

YANG kaya makin kaya, yang miskin makin miskin... jurang pemisahnya makin menganga... keadilan sosial bagi seluruh rakyat hanya jargon semata....

Bajul Budi

Survei Orang Miskin!AH... senang banget survei orang-orang terkaya. Kapan mau survei orang-orang termiskin? Di negara kita, ternyata orang masih mampu beli mobil, rumah, motor, ponsel atau apa aja walau-pun kredit.

Berarti negara kita enggak miskin. Punya istri lebih dari satu juga mampu kok!!! Liat saja, tukang becak punya ponsel, punya istri dua, berarti dia mampu. Negeri yang aneh.

Metalina Jolie

Perlu Kesadaran BerbagiSEMOGA mereka yang terklasifi kasikan sebagai orang kaya punya kesadaran untuk berbagi lebih dari yang lainnya kepada masyarakat yang teridentifi kasi hidup berkekurangan dari sisi ekonomi, tentu dalam bentuk yang mendidik atau kalau diistilahkan, lebih baik kasih kail daripada kasih ikan....

Wisnu Wibowo

Banyak Anak Kelaparan

SAYA enggak bangga, soalnya masih sering melihat berita mengenaskan tentang anak-anak bergizi buruk (kelaparan).

Ozy Cavalera

Banyak yang Kelaparan

PERSENTASE orang kaya naik karena orang miskin berkurang, mereka sudah bunuh diri, sakit, dan kelaparan. ‘Bodoh’ kalau ponsel dan motor jadi indikasi ekonomi. Bagaimana dengan kesenjangan?

Indjee Noeckoa

Kaya yang Halal!ALHAMDULILLAH kalau orang kaya itu kaya dengan cara yang halal. Mudah-mudahan yang kaya itu bisa membelanjakan hartanya di jalan Allah. Buat yang kaya dengan cara yang haram, hidupnya tidak akan tenang dan tenteram.

Abdussyukur Al Josha

Pertanggungjawaban atas Harta

HARTA orang kok diurusin, semua kelak ada pertanggungjawabannya masing-masing... dari mana didapat, untuk apa uang itu. Percayalah!

Cah Bagoes

Yang Miskin BertambahYANG kaya makin banyak, yang miskin juga nambah.

Aidil Nueno Meisuke

KEKAYAAN total individu di Indonesia melonjak. Dalam kurun waktu 1,5 tahun, sejak

Januari 2010 hingga Juni 2011, kenaikan kekayaan orang Indonesia mencapai US$420 miliar atau sekitar Rp3.738 triliun.

D e n g a n k e n a i k a n i t u , kekayaan total orang Indonesia di pertengahan 2011 mencapai US$1,8 triliun atau Rp16.000 triliun. Pertumbuhan kekayaan itu menjadikan Indonesia duduk pada urutan ke-14 negara kontributor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global.

Fakta itu jelas mencengangkan. Bayangkan, per tumbuhan kekayaan orang Indonesia itu tertinggi di Asia Tenggara. Indonesia berada di atas Singapura, yang mencatat kenaikan kekayaan US$307 miliar. Padahal, realitas di lapangan berbicara lain.

Dalam peringatan dua tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil

Presiden Boediono, mahasiswa justru kembali turun ke jalan untuk menyatakan pemerintah gagal menyejahterakan rakyat.

Para tokoh agama juga menyampaikan keprihatinan karena kemiskinan kian mencekik rakyat. Lebih ironis lagi, ditengarai semakin banyak orang Indonesia yang sakit jiwa, bahkan bunuh dir i ak ibat tekanan ekonomi.

Pada Maret 2011, jumlah penduduk miskin di Indonesia masih 30,02 juta orang atau berkurang sekitar 1 juta orang ketimbang jumlah penduduk miskin pada Maret 2010, sebanyak 31,03 juta orang. Sepertinya fakta itu menggembirakan. Ternyata t idak . Jumlah penduduk hampir miskin pada

2011 justru meningkat sekitar 5 juta orang menjadi 27,12 juta.

Jadi, peningkatan kekayaan orang Indonesia cuma dinikmati segelintir orang.

Negara tentu saja bisa menerapkan pajak progresif terhadap orang kaya di satu pihak dan memberi santunan sosial gratis bagi orang miskin dan penganggur di lain pihak.

Fakir miskin ditanggung negara yang diperintahkan konstitusi sampai hari ini hanya indah sebagai teks. Belum ada presiden Republik ini--termasuk Presiden Yudhoyono yang terlama memimpin di era reformasi--yang berhasil melaksanakannya.

Yang terjadi justru sebaliknya, yaitu lebih banyak orang kaya ditanggung negara dengan berbagai kemudahan dan kemewahan. Saat masuk penjara karena korupsi, negara bahkan memberi kamar khusus dan remisi khusus.

Jangan Rampok APBNSAYA curiga hanya segelintir yang kaya secara normal, sebagian diakibatkan kelihaian menggerogoti APBN yang sekarang mencapai Rp1.300 triliun itu. Jika itu benar terjadi, sungguh sayang karena APBN itu modal untuk mem-bangun ekonomi bangsa yang terpuruk, bukan untuk memperkaya diri dengan cara dirampok--meminjam perkataan Presiden. Sungguh itu ketamakan yang bodoh, picik, rendah, dan tak bermartabat. Sudahlah, potensi alam digadaikan, dana pembangunan buat bancakan!!! Menyedihkan... menafkahi dengan uang haram.

Yunaswindra

Indikasi Ekonomi BaikMASUKNYA Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang pertum-buhan kekayaannya cukup tinggi meng-indikasikan pembangunan ekonomi semakin membaik di era reformasi ini.

Meskipun diakui, masih banyak rakyat miskin.

Situasi ekonomi na-sional yang positif ini akan mempermudah n e g a r a u n t u k m e -ngentaskan rakyat dari kemiskinan sehingga rakyat miskin semakin berkurang. Bravo Indo-nesia.

Suparman

Konglomerat vs KonglomelaratKEKAYAAN individu para konglomerat dan pejabat negara mem-berikan kontribusi bagi pertumbuhan global, tetapi rakyat jelata yang hidup di kolong kemelarat-an menjadi sinis. Kata Bung Rhoma, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.

M Rahmat

Kesenjangan makin LebarSAYA tidak yakin masalah kesenjangan

sosial dapat diselesaikan dengan pajak progresif dan santunan sosial, pe-nyelesaiannya haruslah sampai ke hulu, ke akar masalah. Tapi apakah ada yang mau menyele-saikan itu??? Bukankah kita adalah bangsa yang mau berbahagia di atas penderitaan orang lain. Sebagai contoh, kenapa korupsi masih marak dan kenapa gaji karyawan masih rendah???

Alfrengki Sihombing

Jurang Kesenjang anPEMERINTAH, terutama presiden dan para menteri, harus bertanggung jawab atas jurang kesenjangan sosial yang mereka buat.

Baja

Tidak PahamPEMBUKAAN UUD 1945 mengamanat-kan, ‘Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur’, dengan dasar negara Pancasila yang meme-rintahkan setiap pemerintah terpilih harus bekerja keras untuk mewujud-kan, ter utama, satu sila yaitu ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.... Perintah UUD jelas tidak multitafsir, kita harus menuju ekonomi kerakyatan, bukan pasar bebas. Pemerintah tidak paham?

Hskarnadi

Individualisme TerwujudMENINGKATNYA kekayaan indi-vidu/pribadi Indonesia yang sangat signifi kan tidak disertai berkurangnya kemiskinan. Itu bukti bangsa Indone-sia menganut paham individualisme, kepentingan individu mengalahkan kepentingan umum. Semuanya tidak sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945.

M Makhfudz

MASIH banyak busung lapar di pedalaman Indonesia.

6287755863xxx

KALAU SBY benar-benar ingin mengentaskan rakyat dari kemiskinan, tolong tin-jau daerah-daerah terpencil, termasuk melihat masyarakat Banyuwangi dan hukum di daerah tersebut.

6287755863xxx

HUKUM dunia dan akhirat

sudah ada di Indonesia. 6281343598xxx

SEMUA kekayaan pejabat, rakyatlah yang membayar le-wat APBN.

Jangan-jangan negara ini dijual juga agar APBN bisa dihambur-hamburkan oleh DPR untuk sidang-sidang.

6287738732xxx

INDONESIA harus bebas dari korupsi untuk selamanya,

rakyat miskin tidak boleh ta-kut melawan para pejabat yang korupsi.

6287868479xxx

KITA jangan terlalu lama mem-bahas masalah pergantian men-teri, kita harus membantu pe-merintah membasmi pelaku ekonomi yang jahat.

6281808953xxx

TAHUKAH kamu! S iapa pendusta konstitusi? Yaitu,

pemimpin yang lupa pada rakyatnya!

6281808419xxx

BIASALAH orang kaya/pe-ngusaha mengambil lahan orang miskin. Bagaimana orang miskin bisa bangkit dari kemiskinan?

6285654568xxx

BANGUN lapangan kerja un-tuk masyarakat, baik di desa maupun di kampung, bukan

malah merusaknya. Di desa, ada tambang batu bara tapi rakyat tidak bisa menikmati-nya.

6285754720xxx

RAKYAT miskin tidak pernah ada, yang miskin itu para pe-tingginya.

Buktinya, dari pemimpin tertinggi di pusat sampai di daerah-daerah semuanya pen-curi.

6285333976xxx

Masih Banyak Busung Lapar!

SAYA ibu dari dua orang anak, dan merupakan kon-sumen setia larutan penye-

gar Cap Kaki Tiga. Sudah hampir 15 tahun saya mengonsumsi larutan penyegar ini dan saat ini saya pun memberikan larutan tersebut kepada suami dan anak-anak saya untuk meredakan panas dalam.

Namun, sudah beberapa bu-lan ini, saya menjadi ragu untuk membeli apalagi mengonsumsi larutan penyegar tersebut. Pe-

nyebab utamanya ialah terdapat dua merek larutan penyegar yang sama-sama menggunakan gambar badak, yang selama ini saya kenali identik dengan larutan penyegar Cap Kaki Tiga tetapi dengan merek lain yaitu Cap Badak.

Saya sempat berusaha untuk bertanya kepada penjual toko tempat saya biasa membeli larut-an penyegar tersebut. Jawaban yang saya dapatkan, produk larutan penyegar Cap Kaki Tiga

sudah berganti nama dengan Cap Badak. Namun, pekan lalu saya malah melihat berita bahwa larutan penyegar Cap Kaki Tiga tidak ganti nama menjadi Cap Badak. Lalu mana yang benar?

Sampai saat ini, saya masih sering menemukan larutan pe-nyegar dengan merek Cap Kaki Tiga yang beredar di toko-toko ataupun supermarket. Hal ini amat membingungkan saya dan konsumen lainnya, apalagi yang selama ini rutin mengonsumsi

larutan penyegar Cap Kaki Tiga seperti keluarga saya.

Melalui surat ini, saya ingin meminta penjelasan kepada perusahaan produsen larutan penyegar untuk memberikan klarifi kasi secara resmi kepada para konsumen sehingga kami tidak khawatir untuk membeli dan mengonsumsi larutan pe-nyegar tersebut.

Galuh Shinta Dewidewigaluhshinta@yahoo.com

SAYA pelanggan Speedy nomor 122308294038 yang merasa kecewa pada pe-

layanan Speedy.Pertama, koneksi jaringan

Speedy di wilayah saya sulit setelah aliran listrik PLN pa-dam. Saya pun harus melapor ke layanan 147 yang hasilnya belum tentu ada. Hal itu sudah sering terjadi dan tidak ada per-

baikan dari pihak Telkom.Kedua, pada saat meng-

hubungi layanan 147, seperti biasa, jawaban klasiklah yang saya terima, yaitu menyalahkan kondisi jaringan di wilayah atau modem yang ada.

Padahal modem tersebut dari mereka. Ketika saya minta nomor laporan pun mereka terlihat enggan membuatkan

laporan dan mengatakan nanti di-follow up. Namun sampai dengan 24 jam, laporan terse-but tak kunjung di-follow up ke saya. Mungkin itu gambaran kinerjanya.

Lantas, bagaimana mereka mau bersaing di kancah inter-nasional? Tidak usah muluk-muluk menawarkan fasilitas atau teknologi canggih.

Mohon kiranya pihak terkait memberikan tanggapan. Ada baiknya pejabat di lingkungan ini se ring mengontrol kondisi di lapangan (seperti diung-kapkan Presiden RI), jangan hanya be kerja di belakang meja.

Andri Yonoan4r1@yahoo.co.id

Koneksi Jaringan di Wilayah Bogor Sulit

SELASA, 25 OKTOBER 2011 21BEDAH EDITORIAL

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: forum@mediaindonesia.com

FORUM Kirimkan komentar Anda atas tema Aksi Pembunuhan Marak, Aparat Harus Cepat Bertindak (periode 24 - 29 Oktober 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

Bingung Merek Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga

Kematian tragis mantan orang nomor satu Libia, moa-mar Khadafi, bisa menyeret negeri kaya minyak itu terje-rumus ke kancah saling bantai. Kemarahan pengikut-pengikut setia Khadafi bisa mendorong mereka untuk mengangkat senjata. Belum lagi pertarung-an antarfaksi yang mengincar kekuasaan.

Di mata warga irak, kondisi Libia saat ini sangat mirip de-ngan situasi yang mereka ala-mi pascakejatuhan penguasa irak, Saddam Hussein, pada 2006-2007.

Kedua penguasa tersebut sa-ma-sama ditemukan bersem-bunyi di dalam lubang. Perbe-daannya Saddam ditemukan di lubang yang memang telah disiapkan, sedangkan Khadafi di gorong-gorong. Selain itu, Saddam sempat diadili, se-mentara Khadafi dihabisi di tempat oleh pasukan oposisi.

tidak mengherankan jika warga irak bisa merasakan aroma kekerasan di Libia su-dah berada di depan mata.

“Dalam beberapa hari ke depan, apa yang terjadi di irak akan berlaku di Libia. Perjuangan perebutan kekua-saan akan dimulai. Rakyat Libia bakal menjadi korban,” ujar Karar Hassoun, pegawai pemerintah Baghdad.

Pernyataan Hassoun bukan mengada-ada. Brigadier Ben Barry, dari international in-stitute for Strategic Studies, mengatakan kematian Khadafi tidak akan meredam keke-rasan. menurutnya, irak bisa dijadikan contohnya.

“Kita harus ingat penang-kapan Saddam Hussein pada 2003 tidak dapat meredam

pemberontakan di irak,” ujarnya.

Pengamat lainnya menilai kematian tragis Khadafi di tangan pasukan pemberontak bakal menghantui Dewan transisi nasional (ntC) yang kini berkuasa.

“Khadafi kini telah menjadi martir. ini bisa menjadi pemicu bagi kekerasan suku dan pem-

berontakan. mungkin tidak saat ini, tapi bisa dalam jangka panjang,” ungkap George Joffe, analis dari Cambridge University.

Khadafi tertangkap saat masih dalam keadaan hidup. Dari berbagai tayangan te-le visi, pria yang 42 tahun memimpin Libia itu sempat disiksa sebelum tewas.

“Kematiannya telah meram-pok kesempatan pemerintahan baru Libia untuk menunjuk-

kan mereka lebih baik dari-padanya,” ungkap Daniel Korski, pengamat senior di european Council on Foreign Relations.

Untuk mencegah kekerasan ala irak terjadi di Libia, para analis menilai ntC harus ber-tindak cepat menarik senjata-senjata yang kini beredar di jalanan. mereka juga harus memanfaatkan situasi saat ini untuk menarik simpati.

Kendati bayang-bayang mu-ram kini menghantui Libia, ba-nyak rakyat irak yakin warga Libia dapat mengambil pahit-nya kekerasan yang terjadi di irak sebagai pelajaran untuk menghindari pertumpahan darah.

“Kekerasan di irak harus bisa dijadikan pelajaran dalam revolusi arab dan bagi rakyat arab. Kami melihat rakyat me-sir dan tunisia telah mengam-bil pelajaran tersebut,” ujar aqeel Hussain, 36, pengusaha di Baghdad.

Kedua negeri arab yang disebut Hussain juga dilanda pergolakan yang menumbang-kan penguasa otoriter mere-ka. namun berbeda dengan Libia, penguasa tunisia dan mesir tetap hidup. “Pengalam-an pahit irak jangan sampai terulang,” katanya. (Hde/Reuters/i-3)

2222 SELASA, 25 OKTOBER 2011 Fokus internasional

Dalam beberapa hari ke depan,

apa yang terjadi di Irak akan berlaku di Libia. Perjuangan perebutan kekuasaan akan dimulai. Rakyat Libia bakal menjadi korban.”

Tema:mengalirkan

air Bersih ke Jantung Borneo

NUSaNTaRaRABU (26/10/2011)

FOKUS

Deri Dahuri

BeBeRaPa jam sete-lah Moamar Khadafi menemui ajalnya di Sirte, Kamis (20/10),

tiga orang melangkah ke dalam sebuah warung kopi di Beng-hazi. Ketiga orang itu terdiri dari seorang muslim puritan, seorang liberal, dan seorang mantan anggota kesatuan pe-ngawal putra Khadafi, Saif al-islam. Selama beberapa jam mereka berdiskusi tentang satu topik, masa depan Libia tanpa Khadafi.

Sang muslim puritan ber-nama abdul Salaam, 30. Di wajahnya ada satu ciri men-colok, janggut panjang. Salaam mengaku menumbuhkan jang-gut pertama kali pada Februari silam, beberapa hari setelah rezim Khadafi diusir dari Beng-hazi. “Saya melihat sendiri bagaimana nasib orang yang berjanggut panjang di bawah kekuasaan Khadafi. Seseorang akan menulis laporan rahasia tentang anda dan anda akan masuk penjara,” paparnya.

Sejumlah sepupu dan te-tangga Salaam mendekam di bui hanya karena menumbuh-

kan janggut atau menunjukkan tanda-tanda ketaatan yang ‘berlebihan’, semisal sering beribadah di masjid. Harga menjadi figur religius? “Bebe-rapa orang dipenjara selama 15 tahun. Lainnya tetap di sana hingga meninggal,” paparnya.

Rezim Khadafi memang terang-terangan resisten ter-hadap gerakan muslim radikal. tindakan itu berujung pada pemberontakan Kelompok Perjuangan islam Libia (LiFG) pada awal 1990-an. Kelompok itu dibentuk rakyat Libia yang baru kembali dari afghanistan demi membantu kaum muja-hidin melawan okupasi Uni Soviet. Dalam perjuangannya, LiFG mencoba membunuh Khadafi tiga kali pada dekade 1990-an. Pembalasan sang kolo-nel lebih keji. Ribuan orang diseret ke Penjara abu Salim, lokasi pembantaian lebih dari 1.200 orang pada 1996.

Faksi-faksiKini, setelah Khadafi tiada,

jurang perbedaan antarfaksi di Libia demikian lebar. Bukan hanya antara kaum muslim puritan dan loyalis Khadafi, melainkan juga antara satu

suku dan suku lainnya. Ketika Khadafi naik ke tam-

puk kekuasaan 42 tahun lalu, Libia terbagi ke dalam tiga provinsi konfederasi yang terpisah secara longgar dan lu-sinan suku. Oleh Khadafi, per-bedaan itu dileburkan menjadi satu bangsa menurut sistem demokrasi langsung dengan komite rakyat.

meski demikian, dari tiga suku besar, Khadafi cende-rung menunjuk orang-orang dari suku asalnya, Qadhadhfa, dalam struktur kepemimpin-an gubernur militer wilayah, Garda Republik, dan Komite Revolusioner. Suku magarha dan Warfalla menjadi kaum marginal.

menurut Gabrielle iacovino, analis kajian afrika Utara dan mediterania di Pusat Kajian internasional (CeSi) yang ber-basis di Roma, italia, ketiadaan Khadafi yang menciptakan ke vakuman pemimpin bakal mendorong terjadinya persete-ruan politik. Potensi perang sipil, kata iacovino, cukup besar. “tujuan bersama semua faksi Dewan transisi nasional Libia (ntC) ialah mengalahkan Khadafi. Jadi, Khadafi-lah yang

Perebutan Kekuasaan Dimulai Kekerasan Mengintai

Di Bawah Bendera Revolusi Libia

Masa depan negara di

Afrika Utara tersebut

bergantung pada

kesepakatan setiap

faksi untuk berekonsiliasi

dan mengubur dendam masa

lalu.

MASA DEPAN: Seorang bocah berambut wig seperti rambut mendiang Moamar Khadafi turut serta dalam perayaan pembebasan Libia di Benghazi, pada 23 Oktober lalu. Setelah Khadafi tiada, rakyat Libia menghadapi tantangan dalam menyatukan perbedaan antarfaksi.

REUTERS/ESam al-FEToRi

DEWAN Transisi Nasional Libia (NTC) memegang tang-gung jawab besar. Mereka dituntut untuk membangun kembali sebuah negara yang hancur akibat pertikaian antara loyalis mendiang Moamar Khadafi dan para pejuang anti-Khadafi. Persoalannya Libia kini ter ancam larut ke dalam perang sipil antarfaksi setelah Khadafi tiada. Hal itu diungkapkan pengamat Timur Tengah, Smit Alhadar. Berikut petikan wawancaranya.

Pascakematian Moamar Khadafi, apakah pemerin-tahan sementara Libia yang dipegang NTC mampu me-nyatukan loyalis Khadafi de-ngan kaum anti-Khadafi?

Itulah yang jadi pekerjaan rumah NTC. Yang paling pen-ting ialah ketiadaan aksi balas dendam. Jadi setelah Khadafi meninggal, NTC harus bisa melakukan rekonsiliasi di antara suku-suku di Libia, terutama suku asal Khadafi.

Seberapa besar potensi aksi balas dendam?

Cukup besar. Saat ini Libia masih kacau dan senjata masih beredar di kalangan masyarakat Libia. Bisa jadi sisa-sisa loyalis Khadafi mengebom seperti di Irak atau (muncul balas den-dam) golongan pemberontak yang kesal karena tertindas

waktu Khadafi masih berkuasa.

Sejauh mana rekonsiliasi akan berjalan di Libia pas-cakematian Khadafi?

Kalau rekonsiliasi tidak di-lakukan secara benar, berarti Libia akan terpecah belah, bahkan lebih daripada Irak. Suku-suku di Libia itu sangat banyak. Saat Khadafi masih hidup, m e r e k a m a m p u bersatu k a r e n a ada yang dijadikan m u s u h b e r s a m a . Tapi setelah ini, bisa saja t e r j a d i

perebutan kekuasaan.

Bagaimana pengaruh sekutu Barat terhadap NTC?

NTC akan mendengar ke-mauan dari negara-negara itu (Prancis, Inggris, dan Ita-lia). Karena merekalah (Barat), Khadafi tumbang. Selain itu, aset-aset Khadafi dan Libia yang berada di Eropa dan AS juga masih sangat banyak.

A p a k a h i t u b e r a r t i demokrasi di Libia akan dipengaruhi Barat?

Saya berharap Ba-rat tidak memaksakan demokrasi yang menu-rut mereka ideal. Biarlah

Libia menentukan

demokrasi bagaimana yang ideal buat mereka. Irak harus dijadikan pelajaran bagaimana pengaruh Barat merusak kon-disi di sana. Pemerintahan di sana (Irak) tidak berjalan dan mandek sampai saat ini, meski pemilu sudah dilaksanakan. Pengeboman pun masih terjadi di Irak sampai saat ini. Libia bisa jadi seperti itu. Mereka (Barat) masuk Libia kan karena ingin minyak. Itu sangat jelas. Sebaliknya, NTC harus bisa meng akomodasi semua aspi-rasi di masyarakat, walaupun saya pikir NTC tidak begitu independen.

Bagaimana dampak kema-tian Khadafi terhadap kondisi geopolitik di Afrika Utara?

Pastinya yang terjadi di Libia saat ini ialah rangkai an fenome-na yang harus diperhatikan neg-ara-negara lain. Negara-negara di Afrika Utara, seperti Aljazair, Maroko, dan Mauritania, harus melihat hal ini sebagai pelajaran. Saat ini kita ketahui di Aljazair gelombang demonstrasi sudah mulai terjadi. Mereka melihat apa yang terjadi di Irak, Tuni-sia, dan Mesir sebagai inspirasi untuk menuntut reformasi. Pemerintahan di negara-negara itu harus memperhatikan hal itu dengan mempercepat re-formasi dan mengakomodasi permintaan rakyat. (Dika Kania Kardi/I-5)

menyatukan negara dalam konflik. Kini, setelah Khadafi tewas, semua kemungkinan bisa terjadi,” paparnya.

Prediksi i tu mendekati ke nyataan. Pascakematian Khadafi, dua kelompok milisi mulai menuntut bagian dari kekayaan minyak Libia. Setiap kelompok milisi mengklaim memiliki peran penting dalam menggulingkan sang diktator. Kelompok milisi dari Kota Benghazi mengklaim paling berjasa karena Benghazi me-rupakan basis oposisi melawan pemerintah Khadafi.

Kelompok milisi Misrata me-ngaku telah berjuang panjang untuk merebut ibu kota Libia, Tripoli.

KekacauanKondisi tersebut disesali

Khalid, rekan diskusi Abdul Salaam, di warung kopi di Benghazi. Mantan mahasiswa jurusan manajemen yang ber-gabung dengan kesatuan pe-ngawal Saif al-Islam pada 2007 itu merujuk ke ketidakbecusan NTC dalam melakoni tugas-tugas pemerintahan. “Tidak ada keamanan, tidak ada polisi. Semua orang memiliki sen-

jata. Lagi pula, perang sipil makin menjadi kenyataan ka-rena loyalis Khadafi berada di mana-mana dan mereka siap membalas dendam.”

Osama Mustafa Drese, figur liberal yang turut dalam diskusi tersebut, angkat bicara. Menu-rut mahasiswa pascasarjana di bidang ekonomi dan keuangan itu, pemerintah sementara Libia dapat menghindari perang sipil apabila mereka mampu memu-luskan kondisi bagi pemben-tukan parlemen, partai politik, organisasi massa, dan institusi-institusi lainnya dalam sebuah negara demokratis. Terlebih, pemerintah sementara harus melucuti senjata yang dimiliki warga sipil dan membuat regu-lasi mengenai izin penggunaan senjata yang saat ini marak beredar di Libia.

PemiluGeorge Joffe, pakar Afrika

Utara dari Cambridge Univer-sity, menegaskan tugas NTC yang paling riskan ialah me-ngendalikan kelompok milisi anti-Khadafi. Sejauh ini mereka masih belum menunjukkan persaingan berarti. Namun saat pembagian kekuasaan dan

perwakilan dalam pemerintah, mereka akan menunjukkan ke-pentingan masing-masing.

Alex Warren selaku analis Libia dari Frontier MEA, Middle East and North Africa Research, mempertanyakan pengaturan milisi-milisi yang bergabung dalam NTC. “Apa-kah mereka akan dibubarkan secara perlahan atau dimasuk-kan ke angkatan bersenjata? Pertanyaannya siapa yang bisa menjawab keinginan milisi dan bagaimana agar mereka tetap saling berhubungan?”

Masalah serupa diutarakan dalam makalah The Libyan

Rebels and Electoral Democracy karya Dawn Brancati dan Jack L Snyder yang dimuat majalah Foreign Affairs pada edisi 2 September lalu.

Berdasarkan kajian terhadap semua pemilihan umum per-dana setelah perang sipil sejak 1945, mereka memperingat-kan Libia untuk menunda penggelaran pemilu jika ingin menghindari pertempuran antarfaksi. Pasalnya, senjata masih marak beredar, masih terasa ketiadaan hukum dan aparat penegak hukum, ser-ta ada perebutan kekuasaan antara milisi yang terikat de-ngan kelompok etnis dan ke-lompok agama.

“Semakin cepat sebuah ne-gara melangsungkan pemi-lu, lebih besar kemungkinan negara tersebut kembali di-landa perang. Secara umum, menunggu lima tahun sebelum menggelar pemilu perdana mengurangi terjadinya perang hingga satu banding tiga,” tulis Brancati dan Snyder.

Untuk mengurangi risiko aksi kekerasan dalam sebuah pemilu perdana, kedua pria tersebut menyarankan tiga kondisi. Pertama, jika suatu

kubu menang telak dari rival mereka. Masalahnya rasio jumlah antara loyalis dan anti-Khadafi di Libia berimbang se-hingga kemungkinan aksi balas dendam akan selalu ada.

Selanjutnya, jika suatu ne-gara telah membentuk institu-si-institusi yang imparsial dan nonkorup, seperti pengadilan dan kepolisian. Terakhir, ke-sepakatan antarfaksi untuk berbagi kekuasaan. Bila ke-sepakatan itu ada, kecil ke-mungkinan bagi faksi yang kalah pemilu untuk kembali ke medan perang.

*** Abdul Salaam, Khalid, dan

Osama Mustafa Drese meng-akhiri diskusi hari itu dengan senyuman tanpa perseteruan. “Kadang kala percakapan ber akhir dengan tawa,” kata Osama. “Kadang kala pula berakhir dengan ucapan, ‘Baik-lah, mari hentikan pembicara an dan jalan bersama’.”

Mungkin rakyat Libia perlu meniru cara ketiga sahabat itu. (Foreign Policy/Reuters/Xinhua/AP/I-5)

deri@mediaindonesia.com

23 SELASA, 25 OKTOBER 2011Fokus internasional

Kini, setelah Khadafi tiada,

jurang perbedaan antarfaksi di Libia demikian lebar. Bukan hanya antara kaum muslim puritan dan loyalis Khadafi, melainkan juga antara satu suku dan suku lainnya.”

Rekonsiliasi, Pekerjaan Rumah NTC

Di Bawah Bendera Revolusi Libia

KEMENANGAN: Seorang pria mengacungkan jari tanda kemenangan di depan tembok yang dihiasi grafiti bertuliskan, “Orang Gila Terhebat di Dunia” di Tripoli, 21 Oktober lalu. Libia yang memiliki lusinan suku terancam larut dalam aksi kekerasan seperti Irak.

wAwANCARA

REUTERS/ESam al-FEToRi

aP/ FRancoiS moRi

BERSORAK: Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) bersorak di hadapan kerumunan rakyat Libia di Benghazi, 23 Oktober lalu. NTC kini dituntut untuk menempuh rekonsiliasi sehingga loyalis Moamar Khadafi tidak melakukan aksi balas dendam.

Smit Alhadar Pengamat Timur Tengah

mi/ SUSanTo

SELASA, 25 OKTOBER 2011Klasifa24

Dalam buku tentang

kesehatan seksual

pria, The Hardness

Factor, Dr.Steven

Lamm, memuat sebuah studi di

inggris di mana dalam penelitian

tersebut pria yang mencapai pun-

cak hubungan tiga kali atau lebih

perminggu mengalami penurunan

sampai 50 % dari resiko serangan

jantung dan stroke di bandingkan

dengan mereka yang frekwensi

seksnya lebih rendah. Buku yang

di buat oleh Dr.Steven Lamm di

ilhami dari korelasi yang dia buat

dalam prakteknya sendiri antara

menurunnya kualitas ereksi pasien

prianya dengan kondisi seperti

kegemukan, kolestrol tinggi, hip-

ertensi, dipresi, gangguan tidur,

diabet dan penyakit jantung. Pesan

penting yang ingin di sampaikan

adalah melakukan hubungan suami

istri mengurangi insiden terjadinya

serangan jantung dan stroke dan

membuat anda “hidup lebih lama”.

Tetapi yang lebih baik dari hal

tersebut adalah tetap menjaga

kondisi tubuh dengan rajin berolah

raga sehingga hubungan suami istri

lebih menyenangkan. Dan lebih

menikmati hidup, Berlatih aerobic

membuat darah tetap lancar dan

pembuluh darah menghasilkan ni-

tric oxite. Zat ini adalah bahan baku

ereksi bagi pria, dan sangat penting

dalam membangkitkan gairah.

Pengakuan Dr.Steve Lamm “berat

badan saya ideal sekitar 3 tahun

lalu, dan kehidupan seks saya tidak

begitu memuaskan (sebagai se-

orang ayah yang cemas dan kurang

tidur, kalau boleh saya tambahkan).

Saya jarang berolahraga. Tidak saja

saya tidak memiliki energi untuk

seks, tetapi saya juga mulai merasa

kurang menarik. Saya jelas merasa

kurang bangga dengan tubuh

saya sendiri. Lalu istri saya mulai

mengikuti kelas senam pilates dan

saya juga memutuskan mulai bero-

lahraga untuk memperbaiki bentuk

tubuh saya. Setelah itu, tidak saja

berat badan saya cepat turun dan

juga beberapa perubahan kearah

yang lebih baik, walaupun sangat

kecil sudah sangat mendongkrak

harga diri dan libido saya sepuluh

kali lipat. Olah raga itu tidak untuk

mendapatkan tubuh yang sem-

purna seperti model Calvin Klein

misalnya, tetapi bisa membawa

saya ke sebuah suasana perasaan

lebih bersemangat dan percaya diri.

Saya bersikap dari lampu mati ke

lampu menyalah dan dari mandeg

dan stagnan secara seksual menuju

kehidupan seksual yang penuh vi-

brasi dan gejolak hidup. Itu bukan

karena ketertarikan saya pada istri

saya (yang tidak pernah saya ragu-

kan), tetapi lebih kepada perasaan

menjadi orang yang lebih menarik,

baik kepada istri saya atau pada

umumnya”. Jadi apa yang bisa kita

pelajari? Olah raga dan Seks sangat

baik untuk kesehatan.

Bagi kaum pria yang mengalami

masalah dalam hubungan suami

istri mulailah menjaga stamina

dengan rajin berolah raga dan saat

ini telah tersedia kapsul pria dewasa

VALUE (POM TR. 113 324 561) yang

terbuat dari 100% bahan dasar

alami pilihan dan paling unggul,

serta diracik menggunakan mesin

berteknologi tinggi di awasi secara

ketat oleh badan POM RI (BADAN

PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

REPUBLIK INDONESIA) serta sum-

ber daya manusia ahli dibidang

apoteker herbal.

Jangan Sampai Salah

Mengkonsumsi.

Beberapa produk banyak terjar-

ing badan POM RI karena banyak

beredar jamu yang mengandung

BAHAN OBAT BERBAHAYA (BKO)

Terkesan asal jual murah tanpa

memperhatikan content! JANGAN

SIA-SIAKAN UANG ANDA. Formula

Herbal Kapsul VALUE mudah didap-

at diapotek-apotek terdekat diseki-

tar kota Anda seluruh Indonesia.*

(Siswanto)

Bercinta Untuk Tetap Sehat

INDEKOST

Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Je-lambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.

KERJASAMA

www.danatunaijaminanbpkb.com, Lngs cair sd 100 M, bunga 0,3% / 3,9% undur 45 hari, ins awl bng hlng, PLATINUM Blvd Brt Raya G65, 45851381-3

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LOWONGAN

Anda Ingin investasi hny modal 50 jt dpt +500rb/hari dibisnis emas.Garansi Bank,Keamanan trjamin. Hb.Palma One Lt.8. T.95854851/71008009.

Tukang Bubut LAthe Machine, Teknisi istrik arus kuat, apply: Tmn Permata Buana, Jl. Kem-bangan Utama Blok E6 No.31C, Jakbar.

Mekanik Diesel Engine, Pnglmn,Lamrn: Tmn Permata Buana, J l .Kembangan Utama Blok E6 No.31C Jakbar.

Dibuthkan pe rsona l As i s tan t u t k 3 b ln sy r t : bs i n te rne t & Komp. ( ms off ice&adobe) , Ket ik cpt , bs B. Ing bs be rhub dng o rg pemer i n t ahn .Lmrn d i k i r im ke amas@cbn .ne t . i d

HUBUNGI KAMI

IKLAN KLASIFA

+62 21 5812 088, Ext. 1128Telepon :

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma)

Email : rammakamil@mediaindonesia.comHP : 0815 1160 0081

Indra Mahyudi

Email : indra@mediaindonesia.comHP : 0812 8999 517

Simin

Email : simin@mediaindonesia.comHP : 0812 9415 739

Christa Cheerysha Carribu (Christa)

Email : christa@mediaindonesia.comHP: 0878 7758 5082

IIS ZATNIKA

KENDATI dinamai r e a k t o r, w u j u d peranti ini hanya berupa fiber drum

yang dilengkapi slang, pipa, kompor gas, dan plastik po-lietilena. Namun, perangkat seharga Rp600 ribu yang kini diujicobakan di Desa Kidang Pananjung, Garut, itu diganjar hadiah sebesar 1.000 euro.

Sarah Ervinda, mahasiswi se-mester tujuh Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengga-gas pengaplikasian alat terse-but, menyabet juara satu Best Environmental Project yang mewakili Indonesia dalam ajang Bayer Young Environ-mental Envoy (BYEE), akhir pekan lalu, di Leverkusen, Jerman. Sarah mengalahkan 46 fi nalis lain dari 18 negara.

“Cara kerjanya tidak rumit. Pertama kotoran ternak se-banyak 20 kg dimasukkan ke drum, diendapkan untuk fer-mentasi selama dua minggu. Kotoran akan menghasilkan gas metana yang mengalir ke pipa-pipa dan berujung ke penampung gas. Sisa kotoran yang sudah tidak dipakai bisa dijadikan pupuk padat atau melewati proses fi ltrasi untuk menjadi pupuk cair,” ujar Sarah ketika ditemui Media Indonesia di Jakarta, Minggu (23/10).

Kotoran ternak yang dipakai ialah kotoran sapi. “Sebenarnya kotoran kambing atau kuda juga bisa, tapi hasilnya tak

sebagus kotoran sapi,” ujar Sarah.

Sapi yang dipilih tidak sem-barangan. Sarah merekomen-dasikan sapi penghasil susu karena kotorannya lebih bagus. Kotoran yang digunakan juga tidak langsung dimanfaatkan.

“Kotoran basah yang baru dikeluarkan membutuhkan proses fermentasi lebih panjang, sekitar dua atau tiga bulan. Jadi, yang dipakai kotoran yang su-dah kering selama satu bulan,” kata perempuan kelahir an 11 November 1990 itu.

Proses fermentasi bisa lebih singkat lagi kalau menggu-nakan bakteri jenis tertentu. “Bisa tefermentasi dalam tiga hari, tapi kan memperoleh bakterinya tidak mudah,” kata Sarah lagi.

Setelah kotoran pertama menghasilkan gas metana, reaktor tersebut harus setiap hari diisi ulang. Karena gas dari 20 kg kotoran hanya bisa bertahan dua hari, warga harus mengisi ulang terus agar proses fermentasi terus berlanjut.

Menghasilkan biogas dengan reaktor berbahan kotoran he-wan sudah dipertimbangkan baik-baik oleh Sarah. Gas yang dihasilkan tidak berbau. Ka-rena tanpa bau, sulit mengeta-hui jika ternyata reaktor bocor. “Kita cek tekanan reaktornya agar tidak bocor dan bisa me-nyala. Gas metana yang diha-silkan pun tekanannya kecil sehingga tidak berbahaya,” ujar Sarah.

Pengalaman mengajarkan Sarah untuk bersabar. Men-dampingi warga harus di-lakukan berkelanjutan. “Kalau dibiarkan, ada saja warga yang malas mengisi ulang kotoran sehingga proses fermentasi tertunda,” ucap Sarah.

Desa mandiriPerjalanan menuju Desa

Kidang Pananjung memakan waktu 3 jam dari Kota Ban-dung. Topografi perbukitan membuat akses kendaraan cu-kup sulit dan harus ditempuh dengan sepeda motor. Dari jumlah penduduk 4.000 jiwa, sebagian besarnya berpen-

didikan hanya sampai tingkat sekolah dasar.

Sebelumnya Sarah dan te-man-temannya turun ke desa itu dalam rangka program kesehatan dari organisasi kam-pusnya. Sarah, yang sudah dua tahun mengenal seluk beluk Desa Kidang Pananjung, ber-niat membantu warga untuk beralih dari kayu bakar yang selama ini digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.

“Untuk meminimalisasi pene bangan kayu hutan secara liar, harus ada pengganti kayu bakar yang efi sien dan mudah digunakan masyarakat,” kata Sarah.

Sarah memulai programnya dengan meneliti potensi biogas selama empat bulan. Karena kuliah di jurusan farmasi, Sarah pun tak segan belajar dari teman-temannya dari jurusan teknik kimia soal biogas. Ia juga mengi-kuti kisah sukses sebuah desa di Sumedang yang telah memprak-tikkan teknologi biogas.

“Di Desa Kidang sebagian besar masyarakat beternak, maka saya mencoba meneliti kemungkinan biogas dari ko-toran ternak,” kata Sarah.

Setelah selesai meneliti, Sarah mengajak teman-temannya memperkenalkan reaktor bio-gas ke warga desa. Lewat kerja

sama dengan kepala desa, Sarah dan teman-temannya mengada-kan sosialisasi berupa workshop kepada sekitar enam RW. “Ma-syarakat harus diberi tahu soal aspek ekonomi produk kita agar mereka tertarik,” kata Sarah.

B e n a r s a j a , s a a t t a h u produknya ekonomis dan mu-dah digunakan, warga an-tusias. Saat uji coba reaktor, Sarah memilih rumah ketua RW. Warga pun sempat merasa Sarah telah pilih kasih. “Pada-hal saya pilih rumah ketua RW karena akan dijadikan rujukan warga,“ kenang Sarah.

Sarah berharap Desa Ki-dang menjadi salah satu desa mandiri.

“Biasanya untuk menjadi desa mandiri butuh waktu pen-dampingan sekitar 10 tahun. Di Desa Kidung baru berjalan dua tahun,” kata Sarah.

Kini Sarah dibantu teman-temannya terus memberikan pembekalan kepada penerus-nya di kampus untuk melan-jutkan program desa binaan tersebut hingga nantinya bisa mandiri.

“Wilayah di Indonesia masih banyak yang butuh bantuan dari berbagai bidang. Peneliti Indonesia banyak yang punya ide bagus untuk mengatasinya. Kendalanya dana. Klise, tapi itu fakta. Dengan peneliti yang mengabdikan ilmunya, kinerja pemerintah kan cukup terto-long,” kata Sarah. (*/M-1)

iis@mediaindonesia.com

Desa Mandiri berkat Kotoran Sapi

SELASA, 25 OKTOBER 2011 25POP LINGKUNGAN

Indonesia menjadi yang terbaik dalam kompetisi lingkungan di Jerman. Kunci kemenangannya bukan hanya reaktor biogas, melainkan juga ide mewujudkan desa mandiri serta menularkan semangat membantu desa kepada anak-anak muda.

DOK. SARAH ERVINDA

MANDIRI: Mahasiswa ITB, dengan diinisiasi oleh Sarah Ervinda (ketiga dari kanan), mengajak warga Kidang Pananjung Kabupaten Garut mengaplikasikan reaktor yang mengolah kotoran sapi menjadi bahan bakar.

DOK. SARAH ERVINDA

Mekanisme reaktor biogas

CABANG olahraga akuatik baru dapat diselenggarakan kurang dari dua pekan sebelum SEA Games (SEAG) XXVI. Hal itu karena pembangunan arena yang baru saja rampung.

Tiga cabang akuatik yang belum menyelenggarakan test event adalah renang, renang indah, dan loncat indah. Di sisi lain, satu cabang akuatik, polo air, telah menyelenggarakan test event di 7th Asia Swimming Federation (AASF) Asian Age Group karena kolam renang Lumban Tirta di Palembang, telah siap sebelumnya.

Test event renang indah dan loncat indah akhirnya di-selenggarakan pada 29 Okto-ber 2011, serta renang pada 5 November. Hal itu dikatakan pelatih renang pelatnas Albert Christiadi Sutanto di acara Ayo! Indonesia Bisa Clear di Jakarta, kemarin.

Menurut Albert, ada hal yang harus diuji sebelum SEAG, yaitu sistem waktu. “Masih ada masalah sistem pewaktuan. Rencananya pakai alat dari Singapura, tapi harus dibantu

operator lokal. Sedangkan operator lokal belum ditunjuk PRSI,” kata Albert.

Tentang target di SEAG, Al-bert tetap menyebutkan enam emas dari 38 emas yang ada. Enam emas itu diharapkan dari gaya punggung 50 m dan 100 m putra, gaya kupu-kupu 50 m dan 100 m putra, gaya dada 50 m putra, dan gaya ganti estafet 4x100 m putra. Glenn Victor Sutanto, Guntur Pratama Putra, Indra Gunawan, dan Triady Fauzi Sidik menjadi andalan pada nomor-nomor tersebut.

Adapun untuk test event tinju, baru dimulai hari ini

untuk menilai kesiapan panitia pelaksanaan dan perangkat pertandingan. Sebab seusai SEAG langsung digelar pra-PON di Papua, 21-25 Novem-ber 2011.

‘’Petinju yang diproyeksikan untuk SEAG nanti juga tidak akan turun pada test event di venue tinju Palembang, kami khawatir cedera,’’ ujar Ketua Pertandingan Tinju SEAG XXVI Jeffry A Rahawarin.

Jadi, ungkapnya, test event di Palembang cuma untuk melihat kesiapan arena dan perangkat pendukungnya. Sejauh ini ada empat daerah yang akan ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut, yaitu Jakarta, Jambi, Sumatra Barat, serta Sumatra Selatan.

Jeffry mengkhawatirkan be-lum datangnya sistem scoring digital yang akan digunakan. Namun, PB Pertina menjamin alat tersebut siap diboyong ke Palembang. ‘’Tadinya kami berharap alat itu sudah datang dan dapat digunakan saat test event ini,’’ tegasnya. (KK/Bhm/R-2)

26 SELASA, 25 OKTOBER 2011OLAHRAGA

ANCAMAN terorisme dalam pelaksanaan SEA Games (SEAG) XXVI menjadi perhatian khusus Polda Metro Jaya.

“Tentu saja ancaman teroris menjadi perhatian serius kami selama SEAG yang digelar di Jakarta,” kata Kepala Biro Per-sonel Polda Metro Jaya Kombes Sujarno di Kator Polda Metro Jaya, kemarin.

Selain itu, kepolisian telah menyiapkan bentuk penga-manan terpadu untuk meng-awal pelaksanaan SEAG yang dilaksanakan November men-datang. Kepolisian bekerja sama dengan TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Indonesian SEA Games Orga-nizing Committee (Inasoc) akan melakukan rapat koordinasi mengenai masalah pengaman-an. “Rapat koordinasi bertu-juan menyamakan persepsi terkait bentuk pengamanan yang akan diterapkan.”

Setidaknya 10.886 personel gabungan yang terdiri dari un-sur Polri (6.886 personel), TNI (3.000 personel), dan Satpol PP (1.000 personel) bakal diter-junkan pada 8-27 November. Pengamanan akan diberlaku-kan mulai dari tempat pengina-pan atlet maupun ofi sial hingga lokasi pertandingan.

Di sisi lain, Satpol PP DKI Ja-karta ditugaskan mensterilkan Ibu Kota dari pedagang kaki lima (PKL) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama SEAG.

Terdapat 10 titik rawan PKL dan PMKS yang dilintasi jalur atlet di Jakarta dari dan ke Gelora Bung Karno (GBK). ‘’Di antaranya jalur perlintasan atlet perempatan Coca-cola, Matra-man, dan kawasan GBK,’’ tutur Kepala Seksi Penertiban Satpol PP DKI Darwis F Silitonga.

Darwis menambahkan ke-10 titik itu berada dekat dengan lokasi penyelenggaraan, hotel, dan rute city tour selama SEAG.

Sementara itu dari Palem-bang, Sumatra Selatan, dikabar-kan pasokan listrik untuk pelaksanaan SEAG dijamin tidak mengalami masalah. PT PLN WS2JB (wilayah Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu) menjamin untuk Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) telah disiapkan lima unit mesin yang masing-masing sanggup menyuplai daya 0,8 megawatt (Mw). Selain itu, satu mesin ditempatkan di GOR Sriwijaya kampus 4,9 Mw dan satu lagi dipasang dekat Griya Agung (kediaman Gubernur Sumsel. (*/Ssr/Bhm/R-2)

Terorisme Menjadi Fokus Pengamanan

SEKILAS GELANGGANG

Medina Tahan Remis ChelsiePECATUR Putri Indonesia WIM Chelsie Monica Sihite (elo rating 2100) gagal memetik kemenangan setelah ditahan remis rekan senegaranya, MFW Medina Aulia (2112), pada turnamen Woman International JApfa Chess Festifal 2011 di Jakarta, kemarin. Pada pertandingan babak ketiga, Chelsie yang memainkan bidak hitam dengan pembukaan Italy, remis pada langkah ke-25.

Menurut Chelsea, meski keduanya sering bertemu, ia selalu merasa kesulitan saat harus berhadapan dengan Medina. Kedua pecatur itu sendiri merupakan atlet pelatnas catur yang diper-siapkan untuk SEA Games XXVI/2011.

‘’Medina itu lawan yang kuat, kami satu tempat latihan, jadi sama-sama tahu senjata masing-masing,” kata Chelsie selepas pertandingan.

Dengan hasil remis itu, Chelsie kini mengumpulkan 2,5 poin. Padahal untuk meraih norma grandmaster, ia membutuhkan 6,5 poin dalam 10 babak pertandingan. ‘’Soal klasemen, kalau sekarang Sopiko menang, maka kami berdua akan sama-sama memimpin pertandingan,’’ kata Chelsie lagi yang di babak sebelumnya berhasil mengalahkan dua WGM asal Eropa Timur WGM Jana Krivec (Slovenia) dan WGM Sopiko Guramishvilly (Georgia). (Ant/Mln/R-2)

Bryant, LeBron, Wade Siap BeraksiNASIB kompetisi bola basket NBA musim memang belum jelas kapan bakal dimulai. Itu setelah para pemain dan pemilik klub belum juga menemui kata sepakat mengenai gaji. Bahkan me-diator federal George Cohen juga tidak sanggup menjembatani kedua pihak.

Namun terlepas dari konfl ik tersebut, para penggemar basket kini boleh sedikit terhibur dengan rencana aksi para bintang fa-vorit mereka dalam laga tur internasional. Bintang-bintang NBA seperti Kobe Bryant, LeBron James, atau Dwyane Wade bahkan disebut-sebut sudah menyatakan kesiapan mereka untuk ambil bagian dalam daftar 18 pemain yang ikut dalam tur tersebut.

Menurut rencana, beberapa negara yang akan dikunjungi dalam kegiatan tur internasional kali ini antara lain, London, Australia, Puerto Riko, dan Makau. (Rtr/Mn/R-2)

ASNI HARISMI

SETELAH mengam-bil api abadi Mrapen dan disemayamkan di Candi Borobudur

semalaman, obor SEA Games (SEAG) XXVI akhirnya sampai di Yogyakarta. Kedatangan-nya disambut Wakil Guber-nur Sri Paduka Paku Alam IX yang mewakili Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berhalangan hadir.

‘’Semangat SEAG merupa-kan semangat untuk mengolah-ragakan masyarakat. Semangat itu berarti menanamkan olah-raga sebagai kebutuhan dasar untuk meningkatkan derajat kesehatan, mengangkat keka-yaan dan potensi keberagaman Indonesia serta menandai pem-bangunan peradaban dan per-damaian,’’ ucap Sri Paku Alam IX dalam sambutannya.

Tidak seperti prosesi di Mra-pen dan Borobudur, kirab obor (torch relay) kali ini tidak disam-

but dengan tari-tarian atau acara adat lainnya. Setelah dihadirkan di depan Paku Alam, obor lang-sung diarak keliling Kota Yogya mulai dari Kantor Gubernuran melalui Jalan Malioboro dan berakhir di Ungaran.

Setelah dibawa atlet tinju asal Jawa Tengah Ahmad Amri, di Yogyakarta obor dipegang mantan atlet bulu tangkis Fi-narsih. Ketika masih aktif seba-gai atlet, Finarsih berpasangan dengan Lili Tampi dan mem-bantu Indonesia memenangi Piala Uber 1990.

Ia menerima serahan obor dari duta obor untuk wilayah Jawa

Tengah dan Yogyakarta Ruwi-yati. Ia adalah atlet maraton asal Jateng yang masih memegang rekor SEAG 2 jam 34 menit saat berlaga di Chiangmai 1995.

Secara pribadi, Ruwiyati ber-harap adiknya, Triyaningsih, bisa meneruskan kejayaan In-donesia, khususnya di nomor jarak jauh dan atletik pada umumnya.

“Kami sering komunikasi dan dia meminta nasihat saya sebagai orang yang lebih ber-pengalaman. Saya berharap dia bisa main bagus dan jaga kon-disi supaya bisa dapat medali, bahkan memecahkan rekor saya di SEAG,” ucap Ruwiyati.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Harian Inasoc Rah-mat Gobel. Ia mengatakan Yogya dan Jateng dipilih se-bagai salah satu 10 jalur yang dilewati obor SEAG karena fak-tor sejarah. Daerah ini pernah memiliki atlet seperti Yayuk Basuki (tenis) dan Nurhayati (sepeda) yang sempat meng-

harumkan olahraga Indonesia di pentas internasional.

Selain itu, ia menyatakan kedatangan obor ini sebagai simbol untuk meminta restu masyarakat Yogya agar kon-tingen SEAG Indonesia bisa memenuhi target untuk menjadi juara umum tahun ini.

Setelah Yogya, kirab akan melanjutkan perjalanan ke Semarang. Kemudian, berlan-jut ke Pulau Komodo (26/10), Kupang (27-28/10), Jayapura, Papua, (29-30/10), Makassar (31/10-1/11), Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, (2-3/11), Jakarta (4-5/11), serta 15 kabupaten di Sumatra Se-latan (6-10/11), dan berakhir di GOR Jakabaring, Palem-bang, saat upacara pembukaan (11/11).

Sebelum kirab tiba di Ku-pang, Nusa Tenggara Timur, pada 27 Oktober mendatang, obor mampir di Pulau Ko-modo, Kabupaten Mangga-rai Barat. Menurut Sekretaris

KONI NTT George Harjo, dari Pulau Komodo, obor akan diterbangkan dengan pesawat menuju Kupang.

‘’Mantan atlet tinju asal NTT Hermensen Ballo bersama Wa-kil Gubernur NTT Esthon Foe-nay dijadwalkan menjemput obor pada 26 Oktober. Nantinya Hermensen membawa obor ke Kupang,’’ papar George.

Di Bandara El Tari, obor akan disambut atlet-atlet NTT yang pernah berlaga di SEAG, seperti Anton Fallo, Tersiana Riwu Rohi, Karel Muskanan, dan Sadriana Waru. Selanjut-nya obor diarak mengelilingi Kota Kupang sebelum tiba di kantor gubernur di Jalan El Tari I untuk diinapkan selama satu malam.

Pada 28 Oktober, obor juga dibawa ke upacara peringat-an Sumpah Pemuda sebelum diterbangkan ke Jayapura, Pa-pua. (AT/TS//AU/PO/R-2)

asni@mediaindonesia.com

Faktor SejarahSebagai Dasar Keberagaman

Kedatangan obor ini sebagai simbol untuk meminta restu masyarakat agar kontingen Indonesia bisa memenuhi target menjadi juara umum.

Semangat itu berarti

menanamkan olahraga untuk mengangkat potensi keberagaman.”

Sri Paku Alam IXWakil Gubernur DIY

Waktu PenyelenggaraanTest Event Akuatik Mepet

OBOR DI YOGYAKARTA: Duta obor dan juga pemegang rekor maraton SEAG Ruwiyati membawa obor SEAG XXVI menuju Kepatihan saat melintasi Jalan Malioboro, Yogyakarta, kemarin. Obor itu diterima Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX. Setelah dari Yogyakarta, obor dibawa keliling ke delapan provinsi dan sembilan kota di Indonesia sebelum berakhir di Palembang.

ANTARA/WAHYU PUTRO A

MI/SASTRO

Albert C SutantoPelatih renang nasional

PASCAINSIDEN maut di Moto-GP Malaysia yang merenggut nyawa pembalap Gresini Hon-da, Marco Simoncelli, Minggu (23/10) lalu, kini berhembus kabar bahwa juara dunia tu-juh kali Moto-GP Valentino Rossi bakal segera pensiun. The Doctor--julukan Rossi--disebut-sebut begitu terpukul de ngan tewasnya Simoncelli yang merupakan teman dekat-nya sehingga memutuskan untuk segera meninggalkan olahraga yang telah membesar-kan namanya itu.

Apalagi, pembalap Ducati itu merasa turut andil dalam ke-celakaan maut tersebut. Fakta inilah yang membuat rumor kian merebak.

Namun, kabar itu buru-buru dibantah olah manajer Rossi, Davide Brivio. Menurut man-tan manajer tim Yamaha itu, kabar mengenai mundurnya the Doctor hanya isapan jem-pol.

‘’Banyak orang yang ber-tanya-tanya mengenai (kabar) mundurnya Vale dari balapan. Ini tidak benar dan dengan sangat menyesal saya harus menjelaskan ini,’’ tulis Brivio pada akun Twitter-nya (@Da-vide_Brivio), kemarin.

Brivio memang dikenal se-bagai orang yang paling dekat dengan Rossi. Terbukti saat

the Doctor memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan pindah ke Ducati, Brivio ikut menyertainya.

Sebelumnya, Rossi memang menyatakan penyesalannya yang mendalam atas tewasnya Simoncelli. Sebab menurutnya, Simoncelli lebih dari sekadar rekan senegaranya, melain-

kan sudah dia anggap seperti adiknya sendiri.

‘’Sic sudah seperti adik bagi saya. Dia memang sulit di atas trek, tapi dia anak yang dalam kehidupan sehari-hari. Saya masih belum bisa percaya dengan semua ini, yang pasti saya akan sangat merindukan dia,’’ tulis the Doctor pada akun

Twitter-nya.Pada bagian lain, legenda

hidup Moto-GP Giacomo Agos tini mengaku tidak setuju tewasnya Simoncelli dikait-kaitkan dengan minimnya faktor keselamatan. Sebab menurut dia, dunia balap me-mang mengandung risiko yang tinggi.

‘’Kita tidak seharusnya me-nyalahkan orang lain atas in-siden tersebut,’’ tegas mantan juara dunia lima kali itu kepada Radio Anch’io dalam program olahraga di Radiouno.

‘’Yang terjadi kala itu ialah jatuh yang fatal. Jadi tidak ada gunanya juga untuk berbicara mengenai keselamatan atau keamanan,’’ imbuhnya.

‘ ’Pun soal penambahan perangkat elektronik. Saya pikir itu tidak akan berpenga ruh sama sekali karena pembalap-lah yang harus mengendarai motor itu,’’ tandas pembalap legendaris Italia tersebut.

Kecelakaan di Sirkuit Inter-nasional Sepang itu sendiri ber-awal ketika motor Simoncelli tergelincir saat tengah meni-kung. Sayangnya, ia mengam-bil lintasan pembalap lain.

Akibatnya, ketika terjatuh, mantan juara dunia kelas 250 cc itu dihantam pembalap lain.

Kebetulan yang melintas di belakangnya saat itu Colin Edwards. Pembalap Yamaha itu tidak bisa menghindarkan diri dan menabrak Simoncelli yang sudah terjatuh sampai helmnya terlepas. Tidak cukup sampai di situ, pembalap lain Valentino Rossi juga sempat terkena imbas. Untungnya, ia tidak sampai terjatuh. (Crash.net/Mln/R-2)

Simoncelli Tewas, Rossi Pensiun?

INSIDEN MAUT: Pembalap Gresini Honda Marco Simoncelli (tengah) terjatuh di antara pembalap Yamaha Colin Edwards (kanan) dan pembalap Ducati Valentino Rossi pada balapan Moto-GP Malaysia, Minggu (23/10) lalu. Dalam insiden itu Simoncelli akhirnya tewas akibat mengalami massive trauma.

REUTERS/RUBEN YAP

27OLAHRAGARAGASELASA, 25 OKTOBER 2011

Levante Menunggu 102 TahunBarcelona berpeluang mengambil alih posisi puncak klasemen dari Levante saat melawat ke Nuevo Los Carmenes menghadapi Granada.

DENNY P SINAGA

LEVANTE meneruskan membuat kejutan-ke-jutan di awal musim ini. Untuk pertama

kalinya dalam 102 tahun, klub kecil yang berbasis di Kota Va-lencia itu memuncaki klasemen La Liga.

Sejarah dibuat skuat besutan Juan Ignacio Martínez kemarin setelah menenggelamkan the Yellow Submarine--julukan Villarreal—-dengan skor 3-0. Lebih mengejutkan lagi, keme-nangan ditorehkan tim berjuluk the Frogs itu di kandang lawan, El Madrigal.

Klub kecil yang hanya ber-bujet tidak lebih dari 20 juta euro (sekitar Rp244 miliar) itu pun mampu merangsek naik sekaligus menggeser Real Ma-drid dari puncak klasemen La Liga. Levante berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 20 poin, mengungguli Madrid, tim berbujet hampir 500 juta pound (sekitar Rp6,1 triliun). Tiga dari poin yang dikoleksi Levante dipetik dari kemenangan mengejutkan 1-0 dari Madrid bulan lalu.

Pada laga kontra Villarreal, pemain tengah Juanlu mence-tak dua gol Levante di menit ke-16 dan 43. Arouna Kone me-nambah keunggulan Levante di menit ke-58 untuk mencatatkan enam kali kemenangan berun-tun skuat Martinez.

“Saya bahagia menjadi ba-gian sesuatu yang indah seperti ini. Apalagi jika itu membuat ba nyak pendukung Levante senang. Mereka pantas meraya-kan ini,” ujar Martinez seusai timnya mengalahkan Villarreal kepada harian olahraga Marca.

Meskipun demikian, Mar-tinez mengimbau agar Sergio Ballesteros dan kawan-kawan jangan terlalu berbangga atas

hasil sementara ini. “Menjadi pemimpin klasemen liga utama terlalu berlebihan bagi tim se perti Levante. Kami harus terus bekerja keras dan tidak boleh terlalu berpuas diri,” im buhnya.

Fakta bahwa timnya me-mimpin klasemen harus disi kapi dengan kerja lebih keras la gi. “Meskipun sementara, ini tetap spesial. Tapi sayangnya kami mesti bekerja lebih keras lagi dan tidak boleh sombong serta lebih berhati-hati karena musim ini masih sangat panjang.”

Di sisi lain, kekalahan mem-buat Villarreal terperosok ke posisi 16 klasemen dengan koleksi tujuh poin. Pelatih

Villarreal Juan Carlos Garrido menyesali apa yang dialami timnya dan terpukau dengan kesuksesan Levante. “Levante contoh bagi semua tim di liga divisi utama Spanyol,” puji Garrido.

Kembalikan kepercayaanDalam lanjutan La Liga dini

hari nanti, Barcelona berpeluang mengambil alih posisi puncak klasemen dari Levante. Da-lam lawatannya ke Nuevo Los Carmenes, kandang Granada, Blaugrana diunggulkan atas tim tuan rumah yang ber ada di pe-ringkat 18 klasemen sementara.

Rapor buruk Granada di lima laga terakhir menjadi jaminan

skuat asuhan Joseph Guardiola akan meraup poin penuh di Los Carmenes.

Barcelona yang baru saja ditahan imbang 0-0 oleh Sevilla di Nou Camp datang ke kan-dang Granada dengan motivasi tinggi untuk mengembalikan kepercayaan diri. “Kami ga-gal meraup poin penuh saat bertemu Sevilla. Kami harus fokus menghadapi Granada,” ujar Guardiola.

Pada matchday kesembilan La Liga yang bergulir nanti malam, Sevilla akan menjamu Racing Santander di pertanding an lainnya.(Reuters/AP/R-1)

denny@mediaindonesia.com

RAYAKAN GOL: Para pemain Levante meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol ke gawang Villarreal di Stadion El Madrigal. Dalam duel itu Levante menang 3-0 sekaligus menggeser Real Madrid di puncak klasemen sementara La Liga.

SEJAK ditangani Arsene We-nger, Arsenal memang lebih mengutamakan pemain muda ketimbang harus membeli pe-main yang sudah jadi dan ma-hal. Namun, kemauan direksi yang menginginkan ‘Meriam London’ menjadi juara setelah enam musim paceklik gelar membuat Wenger realistis ter-hadap pemain muda.

Untuk menambah jam ter-bang, ‘sang Profesor ’ akan me minjamkan lima pemain

muda mereka ke sejumlah klub setelah menjalani laga melawan Bolton Wanderers hari ini. Kelima pemain itu adalah Ig-nasi Miquel, 19, Sanchez Watt, 20, Chuks Aneke, 18, Daniel Boateng, 19, dan Oguzhan Oz yakup, 19. Menurut ren-cana, kelima pemain itu bakal dipinjamkan ke klub divisi Championship.

Yang jadi masalah, peminjam-an pemain ini tidak pas dengan ketentuan jendela transfer yang

baru akan dibuka Januari 2012. Hanya, sebuah tim diperboleh-kan mendaftarkan para pemain hingga Kamis (24/11).

Nama kelima pemain itu me-mang tidak familier. Dari lima pemain itu, hanya tiga yang pernah diberi kesempatan ber-main oleh Wenger. Ketiganya sempat melakoni debut pada saat Arsenal menumbangkan Shrewsbury Town bulan lalu di ajang Piala Carling.

Di sisi lain, Chelsea beren-

cana memperpanjang kontrak Frank Lampard hingga 2015. Padahal usia Lampard sudah tidak muda lagi, yakni 33 ta-hun pada tahun ini. Kontrak Lampard akan berakhir akhir musim ini.

Jika meneken kontrak baru itu, amat mungkin Lampard akan memilih pensiun di Chelsea. Pasalnya, ketika kon-traknya berakhir pada 2015, Lampard berusia 37 tahun.

Pemain yang bermain di

posisi gelandang itu sempat tidak masuk tim inti asuhan Andre Villas-Boas (AVB) karena dia lebih sering memainkan pemain muda. AVB menilai Lampard orang yang tepat un-tuk membimbing pemain muda dalam meningkatkan performa. Tetapi, AVB kemudian mem-berikan kesempat an lagi bagi Lampard untuk masuk tim uta-ma. Hal itu pun yang membuat Chelsea mengontraknya hingga 2015.(AP/Rtr/Era/R-2)

Arsenal Pinjamkan Lima Pemain Muda

KLASEMEN LIGA INGGRIS

MAN CITY 9 8 1 0 33-7 25MAN UNITED 9 6 2 1 26-12 20CHELSEA 9 6 1 2 20-10 19NEWCASTLE 9 5 4 0 12-6 19TOTTENHAM 8 5 1 2 15-13 15LIVERPOOL 9 4 3 2 12-10 15ARSENAL 9 4 1 4 15-18 13NORWICH 9 3 3 3 11-12 12STOKE 9 3 3 3 7-11 12QPR 9 3 3 3 7-14 12ASTON VILLA 9 2 5 2 11-11 11WEST BROM 9 3 2 4 9-11 11EVERTON 8 3 1 4 10-12 10SUNDERLAND 9 2 3 4 12-10 9SWANSEA 9 2 3 4 9-14 9WOLVERHAMPTON 9 2 2 5 8-14 8FULHAM 9 1 4 4 11-12 7BOLTON 9 2 0 7 12-24 6WIGAN 9 1 2 6 6-15 5BLACKBURN 9 1 2 6 10-20 5

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

KLASEMEN LIGA SPANYOL

LEVANTE 8 6 2 0 14-3 20REAL MADRID 8 6 1 1 28-6 19BARCELONA 8 5 3 0 26-4 18SEVILLA 8 4 4 0 8-4 16VALENCIA 8 4 3 1 11-8 15MALAGA 8 4 1 3 10-11 13BETIS 8 4 0 4 10-13 12ESPANYOL 8 4 0 4 7-11 12ATLETICO 8 2 4 2 9-7 10OSASUNA 8 2 4 2 9-15 10BILBAO 8 2 3 3 11-11 9MALLORCA 8 2 3 3 7-9 9VALLECANO 8 2 3 3 8-11 9ZARAGOZA 8 2 3 3 9-16 9SOCIEDAD 8 2 2 4 7-10 8VILLARREAL 8 1 4 3 7-14 7GETAFE 8 1 3 4 6-10 6GRANADA 8 1 2 5 2-10 5GIJON 8 1 1 6 5-12 4SANTANDER 8 0 4 4 4-13 4

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

Top Scorer10 Lionel Messi (Barcelona) Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Hasil Senin (25/10): Villarreal 0-Levante 3 (Juanlu 16’, 43’, Kone 58’) Valencia 1 (Soldado 90’)-Bilbao 1 (Muniain 72’)

KLASEMEN LIGA ITALIA

UDINESE 7 4 3 0 10-1 15LAZIO 7 4 2 1 11-7 14JUVENTUS 7 3 4 0 11-5 13CAGLIARI 7 3 3 1 8-5 12NAPOLI 7 3 2 2 10-5 11AS ROMA 7 3 2 2 8-6 11AC MILAN 7 3 2 2 12-11 11CATANIA 7 2 4 1 9-10 10PALERMO 7 3 1 3 9-10 10FIORENTINA 7 2 3 2 8-6 9SIENA 7 2 3 2 6-4 9GENOA 7 2 3 2 11-10 9CHIEVO 7 2 3 2 6-6 9PARMA 7 3 0 4 9-13 9ATALANTA 7 4 2 1 10-8 8INTER 7 2 1 4 9-13 7NOVARA 7 1 2 4 10-15 5LECCE 7 1 1 5 6-13 4BOLOGNA 7 1 1 5 4-12 4CESENA 7 0 2 5 2-9 2

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

Top Scorer6 Antonio Di Natale (Udinese) 5 Rodrigo Palacio (Genoa)Hasil Minggu (24/10): Bologna 0-Lazio 2 (Acquafresca 24’-gbd, Lulic 48’) Cagliari 0-Napoli 0 Siena 2 (Gonzalez 9’, Calaio 53’)-Cesena 0

Top Scorer9 Sergio Aguero (Manchester City) Wayne Rooney (Manchester United

Hasil Minggu (24/10): QPR 1 (Helguson 10’-pen)-Chelsea 0 Blackburn Rovers 1 (Formica 28’)-Tottenham Hotspur 2

(Der Vaart 15’, 53’) Arsenal 3 (Gervinho 27’, Persie 73’, 82’)-Stoke City 1 (Crouch 34’) Manchester United 1 (Fletcher 81’)-Manchester City 6 (Balotelli 22’, 60’, Aguero 69’, Dzeko 89’, 90’+3, Silva 90’+1) Fulham 1 (Ruiz 67’)-Everton 3 (Drenthe 3’, Saha 90’+1, Rodwell 90’+3)

AS Roma 1 (Lamela 8’)-Palermo 0 Parma 1 (Valdes 80’)-Atalanta 2 (Moralez 55’, 58’) Udinese 3 (Di Natale 33’, 49’, Domizzi 39’)-Novara 0 Inter Milan 1 (Motta 34’)-Chievo Verona 0 Lecce 3 (Giacomazzi 4’, Oddo 30’-pen, Grossmueller 37’)-AC Milan 4 Kevin-Prince Boateng 49’, 55’, 63’, Mario Yepes 83’)

Atletico Madrid 1 (Falcao 43’-pen)-Real Mal-lorca 1 (Hemed 2’-pen) Osasuna 3 (Garcia 18’, Nino 27’, Nekounam 30’)-Real Zaragoza 0 Real Sociedad 0-Getafe 0 Real Betis 0-Rayo Vallecano 2 (Bangoura 79’, Koke 89’-pen)

REUTERS/HEINO KALIS

PEMAIN tim nasional Irfan Bachdim dijatuhi sanksi berupa skors selama tiga bulan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hal itu diu-mumkan Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono, kemarin.

Sanksi tersebut dikenakan kepada pemain Persema Malang itu akibat tidak memenuhi panggilan pelatnas timnas U-23 sejak 16 Oktober 2011 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI/2011 setelah mem-perkuat timnas senior Pra-Piala Dunia asuhan pelatih Wim Rijsbergen.

“Kami jatuhkan sanksi selama tiga bulan tak boleh aktif dalam persepak-bolaan nasional, baik sebagai pemain timnas maupun sebagai pemain klub,” ujar Catur Agus Sap-tono.

Catur mengungkapkan, hal itu merupakan hasil ke-putusan bersama setelah digelarnya sidang Komdis PSSI yang diikuti oleh tujuh anggotanya.

Dikatakannya, setelah mempertimbangkan ber-bagai alasan yang dike-mukakan pemain berdarah Belanda itu, Komdis tak dapat menerima dan Irfan dianggap telah melang-gar Pasal 78 peraturan disiplin.

Mengenai sinyal ada-nya salah komunikasi antara Irfan dan pelatih timnas Rahmad Dar-mawan, Catur membantah hal tersebut telah terjadi. Komdis, lanjutnya, telah

melihat, memperhatikan seluruh fakta yang ada, termasuk yang disodorkan oleh Irfan Bachdim.

Mengenai sanksi yang dijatuhkan, skors se-lama tiga bulan itu sudah merupakan sanksi yang paling ringan. Sebab, dalam Pasal 78 di-sebutkan sanksi minimal adalah skors selama

enam bulan.“Tetapi kami dalam menjatuhkan sanksi

ini disertai dengan pertimbangan juncto (jo) Pasal 33 ayat 3 tentang pengurangan hukuman, bahwa hukuman hanya bisa dikurangi tidak lebih dari separuhnya. Jadi, hukuman ini sudah yang paling ri-

ngan,” jelas Catur.Hukuman ini, lanjutnya, juga di-

maksudkan sebagai pembinaan menciptakan efek jera, bahwa

ketika seorang pemain di-panggil timnas, ia harus be-

nar-benar total memenuhi panggilan. Pemain yang

bersangkutan tetap memiliki hak un-

tuk mengajukan banding dalam

14 hari setelah Komdis men-

j a t u h k a n sanksi.

“ K a m i sudah me-nyampai-

kan langsung kepada Irfan me-ngenai sanksi ini. Jadi tidak ada

alasan bahwa yang bersangkutan mengaku baru mengetahui sanksi dari pemberitaan media massa,” pungkas Catur. (Ant/R-4)

EKO RAHMAWANTO

SEBANYAK 37 kali pe-langgaran, 9 kartu ku-ning dan 2 kartu merah d i k e l u a r k a n w a s i t

Chris Foy saat memimpin laga antara Queens Park Rangers (QPR) dan Chelsea dalam lan-jutan Liga Primer di Stadion Loftus Road, kemarin.

Tak hanya itu, pelatih Chel-sea Andre Villas-Boas (AVB) juga berang dengan Foy kare-na menganggap wasit terse-but sebagai biang kekalahan

skuatnya. Selain itu, kapten John Terry hampir baku pukul dengan kiper Paddy Kenny. Terry juga diduga melakukan tindakan rasialis kepada bek QPR Anton Ferdinand, meski-pun akhirnya dibantahnya.

“Saya sudah mengenal An-ton cukup lama dan berbincang padanya setelah pertandingan. Tidak ada masalah sama sekali di antara kami. Saya membe-rikan selamat padanya untuk kemenangan mereka. Ia tidak pernah menuduh saya melaku-kan pernyataan yang salah,” jelas Terry.

Dalam duel itu, Chelsea yang kemudian bermain dengan 9 pemain akhirnya kalah 0-1 lewat gol tunggal Heidar Hel-guson lewat tendangan penalti

Saya tak merasa wasit banyak

melakukan kesalahan. Ia memang melakukan lebih sedikit kesalahan ketimbang kedua tim.”Neil WarnockPelatih QPR

MEDIA INDONESIA | SELASA, 25 OKTOBER 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

KEMARIN Wayne Rooney merayakan ulang tahun (ul-tah) ke-26. Seharusnya ia akan merayakan pesta di restoran China di Manchester dengan acara besar-besaran. Pasalnya, ia yakin Manchester United akan menang dalam big match melawan Manchester City di Old Trafford. Namun, justru malu yang didapat karena Uni-ted ditekuk City 1-6.

Tak ingin malu ‘lebih dalam’, Wazza--panggilan Rooney--kemudian mengundang semua pemain United dan City, tetapi hanya beberapa pemain yang kemudian datang ke pesta itu.

Menurut Sportsmail, Rooney yang didampingi istrinya, Coleen, terlihat kurang mood datang ke pesta itu. “Raut muka Rooney menyiratkan itu saat datang ke pesta. Namun, ketika teman-temannya meng-ucapkan selamat ulang tahun, ia mulai bisa tersenyum. Lalu, tempat itu pun mulai berisik,” kata saksi mata seperti dilansir the Sun.

Beberapa pemain City yang datang di antaranya kiper City Joe Hart terlihat datang bersama pacarnya, Kimberley Crew. Gelandang Gareth Barry bersama istrinya, Louise. Ha-dir pula striker timnas Inggris Peter Crouch bersama istrinya,

Abbey Clancy. Adapun dari United tidak semua pemain datang dalam acara itu.

Dalam pesta yang kemudian dilanjutkan dengan karaoke itu, Rooney tak ingin membahas laga dua tim Manchester itu meskipun ia sempat digoda Hart karena tak bisa menjebol gawangnya.

Bagi United, di era modern khususnya di Liga Primer, skor kekalahan terbesar adalah 0-5 saat bermain di kandang New-castle pada 20 Oktober 1996 dan di Stamford Bridge saat dijamu Chelsea, 3 Oktober 1999.

Itu artinya hasil derby Man-chester di Old Trafford Minggu (23/10) malam ialah kekalahan dengan jumlah gol kemasukan dan margin terbesar dalam seja-rah United di Liga Primer.

Kekalahan itu juga sekaligus kekalahan terbesar United di bawah kendali Alex Ferguson yang mulai membesut klub tersebut pada November 1996 juga di kandang sendiri. “Ini hasil terburuk dalam sejarah saya. Efeknya akan muncul dari betapa memalukannya kekalahan ini,” ungkap Fer-guson.

Kekalahan terbesar MU lain-nya di Piala FA ialah 1-7 dari Burnley di babak pertama Piala FA pada 13 Februari 1901. Di

Pesta Ultah, RooneyAjak Pemain City

Andre Villas-Boas terancam mendapat sanksi karena mengkritik kinerja wasit Chris Foy.

ChelseaTerjebakEmosiSesaat

ADU MULUT: Kiper Queens Park Rangers (QPR) Paddy Kenny (kiri) adu mulut dengan kapten Chelsea John Terry dalam lanjutan Liga Primer di Loftus Road, London, kemarin. Dalam laga itu QPR menang 1-0.

REUTERS/TOBY MELVILLE

Irfan Bachdim Dijatuhi Sanksi Tiga Bulan

kompetisi Eropa, MU pernah tumbang 0-5 dari Sporting Lisbon di perempat fi nal Piala Winners pada 18 Maret 1964. Adapun rekor kekalahan kan-dang terburuk dalam sejarah MU adalah 1-7, dari Newcastle United di pertandingan divisi satu Liga Inggris pada 10 Sep-

tember 1927.“Kami akan bangkit. Sete-

lah Januari, kami akan kem-bali normal. Kami biasanya memperlihatkan performa itu pada pertengahan musim ke-dua dan itu yang akan terjadi dalam hal ini,” janji Ferguson. (Era/R-2)

JALAN BERSAMA: Striker Manchester United Wayne Rooney (kiri) jalan bareng dengan sang istri, Coleen, ke sebuah restoran China di Manchester untuk merayakan ulang tahun ke-26 Rooney, kemarin.

Irfan BachdimPemain timnas

REUTERS/CATHAL MCNAUGHTON

saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Bagi the Blues, ini ada-lah kekalahan kedua setelah se-belumnya ditekuk Manchester United 1-3 (18/9).

Menurut AVB, pengadil asal St Helens, Merseyside, itu di-anggap telah melakukan tiga kesalahan fatal, yakni menun-juk titik putih, memberi kartu merah bagi Jose Bosingwa, dan Didier Drogba. Pengusiran terhadap Bosingwa melanggar Shaun Wright-Phillips dan boleh jadi yang paling kontro-versial. Akan tetapi, tekel dua kaki yang dilakukan Drogba sulit disangkal Chelsea jika itu juga menjadi kesalahan Foy.

“Semua orang bisa saja men-dapat hari buruk, tapi ini bukan hari buruk untuk kami. Ini adalah hari yang indah untuk kami, namun hari yang buruk untuk wasit,” kata AVB dikutip Sky Sports.

“Saya tak bisa memahami kesalahan wasit. Tiga wasit di lapangan sepertinya terpenga-ruh oleh emosi penonton. Ke-putusan demi keputusan me-reka salah. Mereka tak mampu membuat keputusan yang benar,” lanjut mantan arsitek FC Porto itu.

“Pengusiran Drogba menu-rut saya keputusan yang adil, tapi tidak demikian untuk Bosingwa karena John Terry ada di sana dan seharusnya ia hanya diberi kartu kuning.”

Kritik pedas AVB ini bisa menjadi pemicu sanksi. Goal.com merilis AVB terancam di-jatuhi hukuman oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kare-na kritik itu. Belum diketahui sanksi apa yang akan diterima arsitek muda asal Portugal itu. Namun yang pasti, FA akan menentukannya pada pekan ini.

Tak percayaDi sisi lain, pelatih QPR Neil

Warnock tidak percaya tim asuhannya bisa mengalahkan Chelsea yang memiliki kualitas pemain di atas mereka.

“Mendapatkan tiga poin dari Chelsea ibarat mimpi dan ini cukup fantastis untuk para fan kami. Anda tidak akan sering mendapatkan hasil seperti ini, saat melawan tim yang lebih bagus. Namun, anak-anak ber-main fantastis, dan itu pantas mendapat pujian,” jelasnya, seperti dikutip ESPN.

Warnock pun tidak sependa-pat dengan AVB yang mengecam

kepemimpinan wasit. ”Saya tak merasa wasit banyak melakukan kesalahan. Ia memang melaku-kan lebih sedikit kesalahan ke-timbang kedua tim dan saya senang kami memiliki seseorang berpengalaman seperti dia yang memimpin pertandingan.”

Dengan hasil ini Chelsea gagal menggeser United yang pada beberapa jam sebelumnya tumbang 1-6 dari Manchester City. Chelsea tetap bertengger di posisi tiga dengan 19 poin. Adapun QPR di posisi 10 de-ngan 12 angka. (R-2)

eko@mediaindonesia.com

Timnas U-23 Jajal

Timor Leste

JELANG terjun di SEA Games XXVI, timnas U-23 akan men-jalani dua sisa laga uji coba. Hari ini, skuat ‘Garuda Muda’ akan menjajal kekuatan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setelah itu, tim-nas akan melawan Persikota Tangerang.

Di SEA Games, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah tergabung di Grup A ber-sama Malaysia, Thailand, Singa-pura, dan Kamboja. Adapun di Grup B bercokol Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Myanmar, dan Filipina.

Dalam uji coba nanti, asisten pelatih Timor Leste Alex Vong mengaku merasa terhormat bisa melawan timnas U-23. Ia berharap bisa memetik pela-jaran berharga pada laga nanti. ‘’Kami sudah beberapa kali menyaksikan pertandingan tim ‘Garuda’ melalui tayangan televisi,” ujar Alex Vong.

Menurut Alex, skuat Timor Leste sudah disiapkan sejak 6 bulan lalu. Selama 16 hari ter-akhir, para pemain Timor Leste berlatih di Bali dan melakukan tiga kali uji coba. Uji coba de-ngan timnas U-23 Indonesia ini merupakan yang keempat. Da-lam tiga kali uji coba sebelum-nya, Timor Leste kalah 1-3 dari klub Bali Devata, kemudian bermain imbang 1-1 dengan klub amatir, dan menang 2-0 atas tim Selection di Bali.

Alex menambahkan, tim In-donesia merupakan salah satu kekuatan besar di Asia Teng-gara dan ia mengaku berun-tung, pada SEA Games nanti Timor Leste tidak berada satu grup dengan Indonesia.

“Kami beruntung berada di Grup B, dan lawan berat kami adalah Vietnam dan Filipina, bertolak dari hasil Piala AFF 2010 lalu,” ujarnya.

Timor Leste membawa 20 pemain ke Jakarta dengan diperkuat tujuh pemain asal Portugal. Jesse da Pinto akan bertindak selaku kapten tim.

Jesse pernah bermain di klub Newcastle Jet Australia U-16. Adapun tujuh pemain dari Portugal bergabung sejak tiga bulan yang lalu.

Pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengakui laga ini sebagai alternatif se-telah timnas gagal uji coba di China dan Jepang. (Ant/R-1)

MI/PANCA SYURKANI