24
WAKIL asal Jawa Tengah, Ma- ria Selena, akhirnya berhak memakai mahkota Puteri In- donesia setelah terpilih dalam ajang Pemilihan Puteri Indone- sia 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/10) malam. Perempuan kelahiran Palembang, 24 September 1990, ini akan mengemban tugas ke- puterian menggantikan Nadine Alessandra Dewi Ames. “Saya senang banget dan bangga terpilih menjadi Puteri Indonesia. Cita-cita saya dari ke- cil untuk ikut kompetisi akhir- nya terwujud,” ujarnya kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (8/10). Ia mengaku sejak kecil termo- tivasi untuk mengikuti pemi- lihan tersebut karena sering menontonnya di layar kaca. Meski begitu, ia sempat ragu ikut dalam kontes kecantikan tersebut. Setelah mengikuti karantina selama 10 hari ber- sama 37 peserta lainnya dari 33 provinsi, kepercayaan dirinya meningkat hingga ia berhasil menjadi pemenang. “Rencana saya setelah ini ialah mengemban tugas sebagai Puteri Indonesia. Meski baru dua hari, saya akan menjalani program yang sudah disedia- kan oleh Yayasan Puteri In- donesia (YPI). Pastinya, saya akan memberi kontribusi,” sambungnya. Mahasiswi Institut Teknologi Bandung ini menambahkan bahwa dirinya memiliki bidang yang ingin ditekuni lebih serius. Selain melaksanakan program yang diatur oleh YPI, ia ingin lebih banyak berkontribusi da- lam pemberdayaan perempuan, terutama remaja putri. Menurut penyuka basket, piano, dan memasak ini, pengembangan kreativitas dan seni menjadi saluran terbaik untuk mengem- bangkan kemampuan remaja putri. “Saya ingin membawa ins- pirasi kreativitas bagi remaja putri sehingga mereka lebih bisa mengembangkan bakat,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, pe- nyematan mahkota emas putih berlapis batuan alam dan mu- tiara kepada Maria dilakukan oleh Nadine didampingi Miss Universe 2011 asal Angola, Leila Lopes. Maria menang se- telah mengalahkan Liza Elly Purnama dari Jawa Timur dan Andri Tentri Gusti Hanum Natasha dari Sulawesi Selatan. (Din/Ant/M-6) PAUSE Ijon Terkuak, Pembahasan APBN Macet AKSI-AKSI kekerasan, kriminal, korupsi, dan praktik penzaliman lainnya boleh jadi membuat tayangan komedi menjadi pilihan bagi masyarakat untuk dinikmati. “Kese- ringan mereka (masyarakat) dicekoki tayangan kekerasan, demo, kerusuhan, masyarakat terpancing menjadi keras, padahal sejatinya mereka tidak begitu,” ujar pelawak Tarzan suatu ketika. Nah, mereka pun ingin keluar dari kepenatan, rasa stres, dan kegalauan dengan lawakan-lawakan yang lucu dan menyegarkan. Tidak mengherankan, meski sebenarnya bukan sesuatu yang baru, stand up comedy, atau biasa dise- but komedi tunggal, kini kian marak, baik di layar televisi maupun di kafe-kafe. Lawakan genre ini memang berbeda dengan yang ke- banyakan ada. Maklum, di sini biasanya komedian tampil sendirian dan harus mampu membuat orang tertawa lewat materi yang diungkapkannya, tetapi bukan slapstick atau adegan pukul-pukulan seperti yang ada saat ini. Komedi jenis ini pun memiliki kekuatan tersendiri. Ma- syarakat dapat terhibur sekaligus diajak berpikir mengenai materi-materi yang disampaikan komedian. Selain itu, masyarakat bisa belajar lebih dewasa, tidak sensitif, dan berpikiran terbuka. Besarnya antusiasme masyarakat terhadap stand up comedy boleh jadi disebabkan adanya kejenuhan pada ta- yangan komedi layar kaca yang itu-itu saja, penuh kelakar dan membuat tertawa tetapi tidak mengajak penonton ber- pikir. “Tapi sebenarnya mau lawakan yang pukul-pukulan, maupun lawakan komedi tunggal yang kebanyakan me- nyajikan joke-joke politik itu adalah cerminan dari bangsa kita,” ungkap pelawak senior Indro Warkop. Kalau ada lawakan yang pukul-pukulan, katanya itu me- rupakan gambaran dari elite politik yang memang sering saling sikut. Begitu juga kalau joke-joke yang diungkapkan para komedian pada stand up comedy itu karena politik di negara ini pantas dijadikan bahan lelucon. Komedi telah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat di tengah ketegangan, kejenuhan, dan kegalauan dalam hidup. (Eri/M-1) MI/RAMDANI REUTERS/MARCOS BINDICCI MINGGU, 9 OKTOBER 2011 | NO.11167 | TAHUN XLII | 24 HALAMAN HIGUAIN HATTRICK, ARGENTINA START SEMPURNA Higuain mencetak hattrick untuk mengantarkan Argentina melewati ujian pertamanya di kualifikasi Piala Dunia 2014. Sport, Hlm 6 MIX TIDAK SELALU MATCH Siapa yang bilang mix selalu berpasangan dengan match? Bukan desainer Eddy Betty, pastinya. Buat dia, mix don’t match justru menciptakan statement mode. Style, Hlm 13 Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Stand Up Comedy Mengisi Celah Kejumudan Politik Perangkat Teknologi dan Masalah Leher PENGANTAR: Lawakan ternyata punya banyak fungsi, sebagai media kritik, bahan untuk menertawakan keadaan dan diri sendiri, juga sebagai hiburan. Belakangan ini, ada alternatif lawakan stand up comedy yang semakin disukai masyarakat Indonesia. Berikut laporannya di halaman 1 dan 5. TAYANGAN KOMEDI: Komedian Miun menjalani taping program Stand Up Comedy Show di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta, Selasa (4/10). MI/PANCA SYURKANI FARDIANSAH NOOR M ESKI pembahasan RAPBN 2012 masih macet, pe- ngaduan masya- rakat terkait dengan mafia anggaran jalan terus. Praktik ijon APBN mulai terkuak. Praktik ijon APBN itu diadu- kan masyarakat ke Posko Pe- ngaduan Praktik Maa Anggar- an (P2PM) DPR yang digagas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida bersama fungsionaris Partai Golkar Zainal Bintang. Laode menjelaskan dirinya baru saja mendapat pengaduan dari seorang kontraktor yang sudah mengijon APBN hingga Rp700 juta kepada Komunitas Senayan--sebutan untuk maa anggaran di DPR. Ia menjelaskan, kontraktor yang hendak membangun rumah sakit di Papua dimintai membayar uang administrasi sebesar Rp700 juta oleh oknum di parlemen yang punya kewe- nangan membahas anggaran. Menurut Laode, bukti-bukti pembayaran tersebut sudah diserahkan kepada posko. Laode menjelaskan, kontraktor tersebut membayar dalam dua tahap, yakni Rp400 juta dan Rp300 juta. Namun, hingga saat ini, proyek yang dijanjikan tersebut tidak terealisasi. Saat ditemui terpisah, ke- marin, Zainal Bintang membe- narkan bahwa posko menerima banyak pengaduan soal ijon APBN. Itulah sebabnya, kata Zainal, pembahasan APBN oleh banggar bersama pemerintah hanya formalitas. Tidak hanya itu. Saat dirinya bersama Laode bertemu Mu- hammad Nazaruddin pada Ju- mat (7/10), kata Zainal, Nazar yang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menyebut bahwa saat ini dua hingga tiga kementerian berada dalam cengkeraman jaringan maa. Subsidi energi Boleh saja ada yang menyebut pembahasan APBN formalitas belaka. Faktanya pembahasan RAPBN 2012 hingga kini macet. Panitia Kerja A Badan Ang- garan DPR yang membahas asumsi makroekonomi RAPBN 2012 menemui kebuntuan saat membahas subsidi energi. Anggota Banggar Laurens Bahang Dama menjelaskan bahwa banggar menggugat alokasi subsidi yang tidak mencerminkan keadilan. Ia menjelaskan, total subsidi BBM sudah mencapai Rp123 triliun dengan alokasi 59% subsidi BBM untuk Jawa dan Bali. Bah- kan, kata dia, subsidi untuk Jabodetabek mencapai 18%. Provinsi di luar Jawa-Bali cuma mendapat subsidi 1%. Mestinya, kata Laurens, da- erah yang menjadi kantong ke- miskinan diberi perhatian yang lebih besar dalam APBN. Dalam RAPBN 2012, peme- rintah mengalokasikan anggar- an untuk subsidi BBM sebesar Rp123 triliun, sedangkan untuk listrik sebesar Rp45 triliun. Anggota Banggar Satya W Yudho menambahkan, ada ang- gota banggar yang protes atas besarnya subsidi BBM untuk Jawa-Bali, sedangkan daerah lainnya mendapatkan subsidi jauh lebih rendah. “Kenapa daerah lain ada yang mendapat subsidi 1%,” cetus Satya. Karena itulah, ujarnya, bang- gar meminta pemerintah me- ngontrol volume BBM di Jawa- Bali. Caranya, membangun banyak SPBU yang menjual pertamax dan mengurangi vo- lume premium bersubsidi. Jika kontrol volume itu dilakukan di Jawa-Bali, penghematan bisa sebanyak 12,6 juta kiloliter atau setara Rp28 triliun. (*/X-3) fardiansah@ mediaindonesia.com Berita terkait hlm 4 Mahkota Emas Putih untuk Maria Selena POSISI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di ujung tanduk. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono legowo bila PKS ke- luar dari koalisi. Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga, di Jakarta, kemarin, menjelaskan bahwa ancaman PKS tidak mempan. Menurut dia, SBY legowo bila PKS keluar dari koalisi. Karena itu, kata dia, SBY tetap menge- depankan pertimbangan pe- ningkatan kinerja. PKS tak henti bermanuver. Sekjen PKS Anis Matta mem- bandingkan SBY dengan Pak Harto dalam menyusun kabinet. Ia mengatakan, saat menyusun kabinet, SBY menggunakan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Akan tetapi, kata dia, SBY juga presiden yang paling sering merombak kabinet. Simulasi perombakan kabinet sudah kelar. Presiden bersama Wapres Boediono menggodok perombakan kabinet secara intensif dan eksklusif di kedia- man pribadi SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor. “Kalau dari jad- walnya, harusnya (simulasi) sudah selesai,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa. Cari selamat Langkah selanjutnya ialah Presiden dan Wapres berko- munikasi terlebih dahulu de- ngan pimpinan partai politik anggota koalisi. Setelah itu, memberitahukan kepada yang akan diganti atau digeser, dan memanggil calon menteri. Se- muanya secara simultan akan terjadi mulai minggu depan. Wakil Sekjen PKS Mahfudz Shiddiq masih menunggu ko- munikasi dengan SBY. Itu- lah sebabnya, kata dia, PKS tidak mau menanggapi desakan Demokrat agar SBY mengurangi jatah menteri PKS yang saat ini empat menteri. Strategi PKS menghadapi perombakan kabinet, menurut pengamat politik Ikrar Nusa Bakti, tidak cerdas. PKS me- ngedepankan politik megaphone yang memperlihatkan kepanik- annya. Mantan Wapres Jusuf Kalla mendukung perombakan kabi- net. Menurut dia, sejumlah kementerian berkinerja buruk. Apalagi, kata dia, sekarang banyak pejabat yang lepas tang- gung jawab atau hanya mencari selamat. Ia berharap penggan- tian menteri dilakukan secara profesional. (Mad/BN/*/X-3) Saat ini dua hingga tiga kementerian berada dalam cengkeraman jaringan mafia. PUTERI INDONESIA 2011: Maria Selena (kiri) terpilih sebagai Puteri Indonesia 2011 didampingi Miss Universe 2011 Leila Lopes dalam pemilihan di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (7/10) malam. Maria mengalahkan 37 finalis lainnya dari 33 provinsi. ANTARA/TERESIA MAY Pembahasan APBN oleh banggar bersama pemerintah hanya formalitas.” Zainal Bintang Penggagas P2PM Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Presiden Legowo PKS Keluar dari Koalisi PERANGKAT teknologi sering dikaitkan dengan gangguan penglihatan. Namun, teknologi seperti telepon pintar atau tablet PC ternya- ta juga dapat menyebabkan masalah leher yang disebut text neck. Itu terjadi akibat mengha- biskan banyak waktu dengan menundukkan kepala ketika menggunakan telepon seluler, layar komputer, atau tablet PC. Penyebab text neck ialah peregangan leher yang berlang- sung lama sehingga dapat menyebabkan kerusakan per- manen akibat radang sendi (artritis) jika tidak diobati. “Jika duduk dengan kaki disilangkan dalam jangka waktu yang lama, Anda akan terasa kaku dan sakit saat kembali ke posisi normal. Itulah yang terjadi di leher,” kata Rachael Lancaster, ahli saraf dari Freedom Back Clinics di Leeds, Inggris. Text neck dapat dihindari dengan beristirahat setiap 10 menit sekali dan duduk tegak sambil memegang telepon pintar atau tablet PC sedikit lebih tinggi daripada posisi mata Anda. (*/Telegraph/I-1) SENO

Media Indonesia

  • Upload
    asmat

  • View
    353

  • Download
    18

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Minggu, 9 Oktober 2011

Citation preview

Page 1: Media Indonesia

WAKIL asal Jawa Tengah, Ma-ria Selena, akhirnya berhak memakai mahkota Puteri In-donesia setelah terpilih dalam ajang Pemilihan Puteri Indone-sia 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/10) malam. Perempuan kelahiran Palembang, 24 September 1990, ini akan mengemban tugas ke-puterian menggantikan Nadine Alessandra Dewi Ames.

“Saya senang banget dan bangga terpilih menjadi Puteri Indonesia. Cita-cita saya dari ke-cil untuk ikut kompetisi akhir-nya terwujud,” ujarnya kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (8/10).

Ia mengaku sejak kecil termo-tivasi untuk mengikuti pemi-lihan tersebut karena sering menontonnya di layar kaca. Meski begitu, ia sempat ragu

ikut dalam kontes kecantikan tersebut. Setelah mengikuti ka rantina selama 10 hari ber-sama 37 peserta lainnya dari 33 provinsi, kepercayaan dirinya meningkat hingga ia berhasil menjadi pemenang.

“Rencana saya setelah ini ialah mengemban tugas sebagai Puteri Indonesia. Meski baru dua hari, saya akan menjalani program yang sudah disedia-kan oleh Yayasan Puteri In-donesia (YPI). Pastinya, saya akan memberi kontribusi,” sambungnya.

Mahasiswi Institut Teknologi Bandung ini menambahkan bahwa dirinya memiliki bidang yang ingin ditekuni lebih serius. Selain melaksanakan program yang diatur oleh YPI, ia ingin lebih banyak berkontribusi da-lam pemberdayaan perempuan,

terutama remaja putri. Menurut penyuka basket, piano, dan memasak ini, pengembangan kreativitas dan seni menjadi saluran terbaik untuk mengem-bangkan kemampuan remaja putri.

“Saya ingin membawa ins-pirasi kreativitas bagi remaja putri sehingga mereka lebih bisa mengembangkan bakat,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pe-nyematan mahkota emas putih berlapis batuan alam dan mu-tiara kepada Maria dilakukan oleh Nadine didampingi Miss Universe 2011 asal Angola, Leila Lopes. Maria menang se-telah mengalahkan Liza Elly Purnama dari Jawa Timur dan Andri Tentri Gusti Hanum Natasha dari Sulawesi Selatan. (Din/Ant/M-6)

PAUSE

Ijon Terkuak,Pembahasan APBN Macet

AKSI-AKSI kekerasan, kriminal, korupsi, dan praktik penzaliman lainnya boleh jadi membuat tayangan komedi menjadi pilihan bagi masyarakat untuk dinikmati. “Kese-ringan mereka (masyarakat) dicekoki tayangan kekerasan, demo, kerusuhan, masyarakat terpancing menjadi keras, padahal sejatinya mereka tidak begitu,” ujar pelawak Tarzan suatu ketika.

Nah, mereka pun ingin keluar dari kepenatan, rasa stres, dan kegalauan dengan lawakan-lawakan yang lucu dan menyegarkan. Tidak mengherankan, meski sebenarnya bukan sesuatu yang baru, stand up comedy, atau biasa dise-but komedi tunggal, kini kian marak, baik di layar televisi maupun di kafe-kafe.

Lawakan genre ini memang berbeda dengan yang ke-banyakan ada. Maklum, di sini biasanya komedian tampil sendirian dan harus mampu membuat orang tertawa lewat materi yang diungkapkannya, tetapi bukan slapstick atau adegan pukul-pukulan seperti yang ada saat ini.

Komedi jenis ini pun memiliki kekuatan tersendiri. Ma-syarakat dapat terhibur sekaligus diajak berpikir mengenai materi-materi yang disampaikan komedian. Selain itu, masyarakat bisa belajar lebih dewasa, tidak sensitif, dan berpikiran terbuka.

Besarnya antusiasme masyarakat terhadap stand up comedy boleh jadi disebabkan adanya kejenuhan pada ta-yangan komedi layar kaca yang itu-itu saja, penuh kelakar dan membuat tertawa tetapi tidak mengajak penonton ber-pikir. “Tapi sebenarnya mau lawakan yang pukul-pukulan, maupun lawakan komedi tunggal yang kebanyakan me-nyajikan joke-joke politik itu adalah cerminan dari bangsa kita,” ungkap pelawak senior Indro Warkop.

Kalau ada lawakan yang pukul-pukulan, katanya itu me-rupakan gambaran dari elite politik yang memang sering saling sikut. Begitu juga kalau joke-joke yang diungkapkan para komedian pada stand up comedy itu karena politik di negara ini pantas dijadikan bahan lelucon. Komedi telah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat di tengah ketegangan, kejenuhan, dan kegalauan dalam hidup. (Eri/M-1)

MI/RAMDANIREUTERS/MARCOS BINDICCI

MINGGU, 9 OK TOBER 2011 | NO.11167 | TAHUN XLI I | 24 HALAMAN

HIGUAIN HATTRICK, ARGENTINA START SEMPURNAHiguain mencetak hattrick untuk mengantarkan Argentina melewati ujian pertamanya di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sport, Hlm 6

MIX TIDAK SELALU MATCHSiapa yang bilang mix selalu berpasangan dengan match? Bukan desainer Eddy Betty, pastinya. Buat dia, mix don’t match justru menciptakan statement mode.

Style, Hlm 13

Pemasangan

Iklan & Customer

Service:

021 5821303

No Bebas Pulsa:

08001990990

e-mail:

[email protected]

Rp2.900/eks

(di luar P. Jawa

Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan

(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

Stand Up Comedy Mengisi Celah

Kejumudan Politik

Perangkat Teknologi dan Masalah Leher

PENGANTAR:Lawakan ternyata punya banyak fungsi, sebagai media kritik, bahan untuk menertawakan keadaan dan diri sendiri, juga sebagai hiburan. Belakangan ini, ada alternatif lawakan stand

up comedy yang semakin disukai masyarakat Indonesia. Berikut laporannya di halaman 1 dan 5.

TAYANGAN KOMEDI: Komedian Miun menjalani taping program Stand Up Comedy Show di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta, Selasa (4/10).

MI/PANCA SYURKANI

FARDIANSAH NOOR

MESKI pembahasan R A P B N 2 0 1 2 masih macet, pe-ngaduan masya-

rakat terkait dengan mafia anggaran jalan terus. Praktik ijon APBN mulai terkuak.

Praktik ijon APBN itu diadu-kan masyarakat ke Posko Pe-ngaduan Praktik Mafi a Anggar-an (P2PM) DPR yang digagas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida bersama fungsionaris Partai Golkar Zainal Bintang.

Laode menjelaskan dirinya baru saja mendapat pengaduan dari seorang kontraktor yang sudah mengijon APBN hingga Rp700 juta kepada Komunitas Senayan--sebutan untuk mafi a anggaran di DPR.

Ia menjelaskan, kontraktor yang hendak membangun rumah sakit di Papua dimintai membayar uang administrasi sebesar Rp700 juta oleh oknum di parlemen yang punya kewe-nangan membahas anggaran.

Menurut Laode, bukti-bukti pembayaran tersebut sudah diserahkan kepada posko. Laode menjelaskan, kontraktor tersebut membayar dalam dua tahap, yakni Rp400 juta dan Rp300 juta. Namun, hingga saat ini, proyek yang dijanjikan tersebut tidak terealisasi.

Saat ditemui terpisah, ke-marin, Zainal Bintang membe-narkan bahwa posko menerima banyak pengaduan soal ijon APBN. Itulah sebabnya, kata Zainal, pembahasan APBN oleh banggar bersama pemerintah hanya formalitas.

Tidak hanya itu. Saat dirinya bersama Laode bertemu Mu-hammad Nazaruddin pada Ju-mat (7/10), kata Zainal, Nazar yang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menyebut bahwa saat ini dua hingga tiga kementerian berada dalam cengkeraman jaringan mafi a.

Subsidi energi

Boleh saja ada yang menyebut pembahasan APBN formalitas belaka. Faktanya pembahasan RAPBN 2012 hingga kini macet. Panitia Kerja A Badan Ang-garan DPR yang membahas asumsi makroekonomi RAPBN

2012 menemui kebuntuan saat membahas subsidi energi.

Anggota Banggar Laurens Bahang Dama menjelaskan bahwa banggar menggugat alokasi subsidi yang tidak mencerminkan keadilan. Ia menjelaskan, total subsidi BBM sudah mencapai Rp123 triliun dengan alokasi 59% subsidi BBM untuk Jawa dan Bali. Bah-kan, kata dia, subsidi untuk Jabodetabek mencapai 18%. Provinsi di luar Jawa-Bali cuma mendapat subsidi 1%.

Mestinya, kata Laurens, da-erah yang menjadi kantong ke-miskinan diberi perhatian yang lebih besar dalam APBN.

Dalam RAPBN 2012, peme-rintah mengalokasikan anggar-an untuk subsidi BBM sebesar Rp123 triliun, sedangkan untuk listrik sebesar Rp45 triliun.

Anggota Banggar Satya W Yudho menambahkan, ada ang-gota banggar yang protes atas besarnya subsidi BBM untuk Jawa-Bali, sedangkan daerah lainnya mendapatkan subsidi jauh lebih rendah. “Kenapa daerah lain ada yang mendapat subsidi 1%,” cetus Satya.

Karena itulah, ujarnya, bang-gar meminta pemerintah me-ngontrol vo lume BBM di Jawa-Bali. Caranya, membangun banyak SPBU yang menjual pertamax dan mengurangi vo-lume premium bersubsidi. Jika kontrol volume itu dilakukan di Jawa-Bali, penghematan bisa sebanyak 12,6 juta kiloliter atau setara Rp28 triliun. (*/X-3)

fardiansah@

mediaindonesia.com

Berita terkait hlm 4

Mahkota Emas Putih

untuk Maria Selena

POSISI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di ujung tanduk. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono legowo bila PKS ke-luar dari koalisi.

Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga, di Jakarta, kemarin, menjelaskan bahwa ancaman PKS tidak mempan. Menurut dia, SBY legowo bila PKS keluar dari koalisi. Karena itu, kata dia, SBY tetap menge-depankan pertimbangan pe-ningkatan kinerja.

PKS tak henti bermanuver. Sekjen PKS Anis Matta mem-bandingkan SBY dengan Pak Harto dalam menyusun kabinet. Ia mengatakan, saat menyusun kabinet, SBY menggunakan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan. Akan tetapi, kata dia, SBY juga presiden yang paling sering merombak kabinet.

Simulasi perombakan kabinet sudah kelar. Presiden bersama Wapres Boediono menggodok perombakan kabinet secara intensif dan eksklusif di kedia-man pribadi SBY di Puri Ci keas Indah, Bogor. “Kalau dari jad-walnya, harusnya (simulasi) sudah selesai,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa.

Cari selamat

Langkah selanjutnya ialah Presiden dan Wapres berko-munikasi terlebih dahulu de-ngan pimpinan partai politik anggota koalisi. Setelah itu, memberitahukan kepada yang akan diganti atau digeser, dan memanggil calon menteri. Se-muanya secara simultan akan terjadi mulai minggu depan.

Wakil Sekjen PKS Mahfudz

Shiddiq masih menunggu ko-munikasi dengan SBY. Itu-lah sebabnya, kata dia, PKS tidak mau menanggapi desakan Demokrat agar SBY mengurangi jatah menteri PKS yang saat ini empat menteri.

Strategi PKS menghadapi perombakan kabinet, menurut pengamat politik Ikrar Nusa Bakti, tidak cerdas. PKS me-ngedepankan politik megaphone yang memperlihatkan kepanik-annya.

Mantan Wapres Jusuf Kalla mendukung perombakan kabi-net. Menurut dia, sejumlah kementerian berkinerja buruk. Apalagi, kata dia, sekarang banyak pejabat yang lepas tang-gung jawab atau hanya mencari selamat. Ia berharap penggan-tian menteri dilakukan secara profesional. (Mad/BN/*/X-3)

Saat ini dua hingga tiga kementerian berada dalam cengkeraman jaringan mafia.

PUTERI INDONESIA 2011: Maria Selena (kiri) terpilih sebagai Puteri Indonesia 2011 didampingi Miss Universe 2011 Leila Lopes dalam pemilihan di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (7/10) malam. Maria mengalahkan 37 finalis lainnya dari 33 provinsi.

ANTARA/TERESIA MAY

Pembahasan APBN oleh banggar

bersama pemerintah hanya formalitas.”

Zainal BintangPenggagas P2PM

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

[email protected]

atau mediaindonesia.com

Facebook:

Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

Presiden LegowoPKS Keluar dari Koalisi

PERANGKAT teknologi sering dikaitkan dengan gangguan penglihatan.

Namun, teknologi seperti telepon pintar atau tablet PC ternya-

ta juga dapat menyebabkan masalah leher yang disebut text neck.

Itu terjadi akibat mengha-biskan banyak waktu dengan menundukkan kepala ketika

menggunakan telepon seluler, layar komputer, atau tablet PC.

Penyebab text neck ialah peregangan leher yang berlang-sung lama sehingga dapat menyebabkan kerusakan per-manen akibat radang sendi (artritis) jika tidak diobati.

“Jika duduk dengan kaki disilangkan dalam jangka waktu yang lama, Anda akan terasa kaku dan sakit saat kembali ke posisi normal. Itulah yang terjadi di leher,” kata Rachael Lancaster, ahli saraf dari Freedom Back Clinics di Leeds, Inggris.

Text neck dapat dihindari dengan beristirahat setiap 10 menit sekali dan duduk tegak sambil memegang telepon pintar atau tablet PC sedikit lebih tinggi daripada posisi mata Anda. (*/Telegraph/I-1)

SENO

Page 2: Media Indonesia

2 MINGGU, 9 OKTOBER 2011

PENGANTAR

Demokrat Minta SBY Kurangi Menteri PKS PENGANTAR

S E L E K TA

Tarif Tol Naik Kemacetan Terus Terjadi

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

MI/TRI HANDIYATNO

I N T E R U P S I

DEMOKRAT geram dengan manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menebar ancaman kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat pun mengusulkan pengurangan jatah menteri PKS kepada SBY.

“PKS itu anggota koalisi yang tidak jelas. Beberapa kali kader PKS menye-rang Presiden,” kata Anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok, di Jakarta, Jumat (7/10) lalu (Berita utama Hlm 1, 7/10).

Berikut tanggapan pembaca.

Utamakan Pelayanan

TARIF boleh dinaikkan asal pelayanan juga ditingkatkan.

Brand’All Whic Chanke

Mimpi

TOL bebas macet hanya mimpi kalau setiap tahun volume kendaraan meningkat drastis dan kesadaran berkendaraan yang rendah dari pengendaranya. Mau dibangun tol, bus Trans-Jakarta, ataupun monorel, kemacetan akan tetap terjadi.

Joni Sembiring

Cari Untung

YAH, namanya juga yang punya usaha manusia. Mana ada puas-puasnya. Cari untung sebesar-besarnya, mumpung negara lagi bobrok.

Ariyanto Ant Toant1

Rakus

PEMIMPIN Indonesia benar-benar pinbo (pinter-pinter bodoh). Selebar apa pun jalan dibuat, tidak akan bisa mengatasi kemacetan kalau kendaraan tidak dibatasi. Ini membuktikan kerakusan pemimpin negeri ini.

Pardi Ardi

TIdak Imbang

KEBIJAKAN yang tidak seimbang.Oji Fahruroji Al Benothanz

Pelayanan Ditingkatkan

TINGKATKAN dulu pelayanan, baru naikkan tarif.

Ocu Azmi

Batasi Mobil

TARIF tol naik kan tidak memengaruhi jumlah mobil. Ini sama seperti beras naik, toh orang lapar tetap melimpah. Wong beda jalur! Kalau mau mengurangi kemacetan, tutup pabrik mobil, naikkan pajak mobil setinggi langit, juga biaya parkir.

Jonna Marcell

Prinsip Duit

KALAU suka dipakai, tidak suka jangan dipakai! Itu prinsip dari pengelola. Yang penting masih bisa menghasilkan duit.

Ebeng Aja

Sama Saja

JALAN tol kondisinya sama dengan jalan arteri, macet!

Asan Arnasan

Tanpa Solusi

DINAS Perhubungan hanya berdiam diri tanpa mencari solusi.

Iwan Setiawan

Urusan Kapital

TARIF urusannya dengan kapital, bukan dengan kemacetan.

Fajar Budiati

Bukan untuk Kenyamanan

BERDASARKAN Keputusan Menteri PU serta PP No 15/2005 mengenai Jalan Tol, khusus-nya Pasal 68 yang mengatur soal evaluasi dan penyesuaian tarif tol setiap 2 tahun, penaikan memang bukan untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan tol, melainkan bertujuan untuk mengembalikan nilai uang yang menurun akibat tergerus infl asi. Jadi, jangan berharap tol tidak akan macet. Ngimpi kali ye....

Musa Siregar

Ada yang Lebih Pantas

JULIA Perez, Dewi Persik, dan Syahrin, itu yang lebih pantas.

Yolanda Uitjie

Masih Enggan

ADA banyak sih sebenarnya wanita Indo-nesia yang bisa dijagokan, tapi sepertinya mereka masih enggan.

Slaheddine Rifqi

Usul

KALAU boleh usul dari Indonesia... Andy Nurpati.

Andy Emerson Purba

Menata

SRIKANDI Indonesia masih tahap me-nata. Biar gak dapat nobel, yang penting tebel.

Erost Ferdiansyah

Jika Kartini Ada

KALAU saja Ibu RA Kartini hari ini masih hidup, mungkin beliau salah satu pene-rima nobel dari Indonesia.

Haerudin Tea

BERBAGAI kalangan mengeluhkan pelayanan jalan tol yang tidak kunjung membaik kendati tarif dinaikkan. Umumnya mereka mengeluhkan kemacetan parah yang masih mendera jalan yang disebut bebas hambatan tersebut.

“Kemacetan di tol kian parah. Namun pemerintah ngotot menaikkan tarif. Ini benar-benar tidak adil,” kata Yunus, 45, yang menjadi karyawan sebuah perusahaan swasta, Jumat (7/10), lalu (Selekta, Hlm 12, 7/10).

Berikut tanggapan pembaca.

Karena Allah

PIMPINLAH negeri ini karena Allah. Un-tuk apa sih semuanya? Toh, kita semuanya akan mati dan mempertanggungjawab-kannya.

Neuer Wandy Milanisty

Demokrat Bermasalah

SEPERTINYA Partai Demokrat, deh, yang banyak bermasalah.

Ancha O’kazan

Angkat Jempol

SETUJU dikurangi, kasih 100 jempol, deh.

Albert Kalalo

Partai Nyeleneh

PKS partai nyeleneh. Presiden harus tegas terhadap partai koalisi yang tingkahnya macam-macam. Tidak perlu takut terhadap ancaman yang sering mereka lontarkan.

M Makhfudz

Pecat Saja!PECAT PKS! Saya pikir Pak SBY harus berani memecat PKS dari koalisi pemerintah agar mereka tidak besar kepala. Jangan takut dengan ancaman mereka. Rakyat juga sebel, kok, ke elite-elite PKS yang mayoritasnya berpoligami.

Taty Kusmayaty

Ada di Tangan SBYSERAHKAN saja semua keputusan di tangan SBY. Jadi serahkan saja apa keputusannya yang akan keluar tanpa ada paksaan dan intervensi.

Cak Anton

Tanggung

HABISKAN saja, tanggung! Yang nggak berkompeten untuk apa jadi menteri? Ngabisin uang rakyat saja partai.

Pratama Saputra

Mirip Anak Kecil

KAYAK anak kecil saja pemimpin negeri ini. Besok mau main perang-perangan atau main masak-masakan saja?

Rudi Setiawan

Diintimidasi

PARTAI Islam yang mengecewakan. Kasi-han amit presiden diintimidasi.

Sri Subarjo

Kepentingan Kelompok

JANGAN hanya untuk kepentingan ke-lompok. Yang diangkat harus dapat kon-sisten, jujur dalam bekerja. Jangan sampai terbawa arus saat ini.

Yusup Jarangpulang

Pilih yang Amanah

PILIHLAH menteri yang amanah. Tidak boleh terpengaruh parpol dari dia berasal. Semua dipilih Presiden dengan berserah kepada Allah SWT.

Usuf Fz

Dampak Reformasi

Dampak dari reformasi dan negara berdemokrasi ya seperti ini. Segalanya serbaleluasa, bebas asal berani bertang-gung jawab!

Ririn S’Lestari

Cari yang Profesional

MASYARAKAT minta hilangkan menteri dari partai politik karena sekarang yang tampak bukan kalangan menteri profe-sional melainkan lebih terkesan menteri politik.

Nur Cholis Dwi R

Peragu dan Serakah

Satunya peragu, yang lain serakah. Sudah saatnya reformasi dan revolusi mental se-hingga tidak mati sia-sia negara ini.

Imam Rizal

Salah Melulu

SBY tidak pernah tepat dalam memilih baik untuk wakil presiden ataupun men-teri. Makanya ada menteri yang diganti.

Shaterhan Kute

Politik Dagang

KAPAN negara ini makin baik, kalau o-rang pemerintahan masih mikirin partai dan politik dagang kambing masih ber-laku. Hasilnya, ya garong dan garong.

Yudho Arjunanto

Ngisi Kantong

MENTERI itu jangan dari partai. Biar fokus kerja, biar nggak kepikiran ngisi kantong partai.

Andri Perdana

Kembali ke Fitrah

SISI baik dari permintaan Demokrat adalah agar PKS kembali memuhasabah dirinya dan kembali kepada fi trahnya se-bagai partai dakwah seperti yang di rintis almarhum KH Rahmat Abdullah.

Islahul Fitri

REUTERS

Tiga Perempuan Raih Nobel Perdamaian

PENGANTAR

HADIAH Nobel Perdamaian 2011 dianugerahkan kepada tiga tokoh perempuan, yakni Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, Leymah Gbowee dari Liberia, dan seorang perempuan asal Yaman Tawakkul Karman.

Mereka dinilai telah berjuang tanpa kekerasan demi keamanan dan hak-hak perempuan.

“Kita tidak bisa mencapai demokrasi dan perda-maian, kecuali jika perempuan mendapat kesem-patan yang sama dengan laki-laki,” kata Ketua Komite Nobel Thorbjoern Jagland, di ibu kota Norwegia, Oslo, Jumat (7/10) lalu (Halaman Utama, hlm 1, 7/10).

Berikut tanggapan pembaca.

Ke Mana?

WANITA Indonesia, di mana ka-lian?

Asan Arnasan

Ayu Ting-Ting

FROM Indonesia... Ayu Ting-Ting... hehehe....

Yudi Bachtiar

H A L A M A N U TA M A

Page 3: Media Indonesia

MINGGU, 9 OKTOBER 2011 3POLKAM

Pimpinan KPK Diusulkan

Kebal HukumTanpa hak imunitas, KPK sulit menyentuh kasus-kasus

korupsi di pusat kekuasaan negara.

RATNA NURAENI

PIMPINAN Komisi Pem berantasan Ko-rup si seharusnya me-miliki hak imunitas

alias kebal hukum. Dengan hak itu, performa gebrakan pimpinan KPK diperkirakan takkan terganggu hanya akibat krimina lisasi.

Demikian diungkapkan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk KPK Se suatu Banget, di Jakarta, kemarin.

Dia memaparkan, usulannya berdasarkan pada ramainya peristiwa ‘cecak-buaya’. Sepak terjang pemimpin KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah pada awal masa ke-pemimpinan mereka dipan dang nekat dengan mengobrak-abrik kasus-kasus di pusat ke kuasaan. Akan tetapi, sejak kriminalisasi terhadap kedua nya yang beru-jung pada pemberian deponir dari Kejaksaan Agung, per-forma itu menurun drastis.

Kriminalisasi terhadap Bibit-Chandra diduga kuat akibat

penyidikan kasus korupsi ke-duanya yang sudah menyasar kepada petinggi Polri dan pe jabat pemerintahan. Mereka kemudian dijadikan tersangka dan ditahan atas kasus dugaan penyalahgunaan wewenang da-lam mencekal Dirut PT Masaro Anggoro Widjojo, yang menjadi tersangka kasus korupsi.

Hal yang lebih tragis terja-di kepada mantan Ketua KPK Antasari Azhar, yang telah dibui. Antasari diduga kuat me rupakan korban kriminali-sasi pihak yang gerah dengan terobosan penindakannya. Ia divonis 18 tahun penjara atas tuduhan keterlibatan dalam pembunuhan Direktur PT Ra-jawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Nuansa kriminalisasi itu se makin nyata setelah mun-culnya rekomendasi Komisi Yu disial kepada Mahkamah Agung untuk menonpalukan tiga hakim sidang Antasari. KY mendeteksi adanya pelang-garan kode etik berupa peng-abaian barang bukti penting di pengadilan yang dilakukan oleh tiga hakim PN Jaksel itu.

Berdasarkan kasus-kasus

itu, Nudirman mengusulkan pimpinan KPK memiliki hak imunitas.

“Makanya dalam perubahan UU KPK nanti, hak imunitas itu persyaratan mutlak. Tanpa itu, KPK akan limbung,” cetus mantan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR itu.

Dia menilai, tanpa hak imu-nitas, KPK sulit menyentuh kasus-kasus korupsi di pusat kekuasaan negara serta me-nyeret unsur penegak hukum lain yang bermasalah, seperti kepolisian dan kejaksaan.

“Mereka akan mudah di-intervensi nanti. Jadi, tak ada alasan penolakan imunitas ini,” tegas Nudirman.

Mantan anggota Tim Peru-mus RUU KPK Firman Jaya Daeli menimpali, hak imunitas untuk pimpinan KPK mesti me-miliki batasan jelas. Jika keke-balan hukum itu terlalu luas, dikhawatirkan akan mencede-rai proses penegakan hukum. Ia menilai, pimpinan KPK pun suatu saat dapat melakukan pelanggaran etik atau bahkan pidana.

Selain itu, tambahnya, dalam kewenangan pimpinan KPK

saat ini sudah melekat hak imu nitas terkait konteks ter-tentu. Seperti halnya anggota DPR yang tak dapat dituntut secara hukum atas pernyataan yang dikeluarkannya dalam per sidangan.

“Kalau dia (pimpinan KPK) nyolong ayam, ya tetep harus diproses,” selorohnya.

Pelemahan KPK

Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko men-curigai usulan pemberian keke-balan hukum kepada pimpinan KPK sebagai bentuk lain pele-mahan lembaga pemberantas korupsi itu melalui revisi UU. Baginya, sangat mungkin DPR

menawarkan kekebalan kepada KPK dan sebagai gantinya ada pelucutan kewenangan yang jauh lebih banyak.

“Saya khawatir. Semangat Pak Nudirman bagus, tapi kita enggak tahu gimana semangat teman-teman (dewan) di be-lakangnya. Bisa jadi arahnya kepada pembubaran KPK.”

Indikasinya, sambung dia, dapat dilihat dalam kasus cek pelawat yang menyeret kader Partai Golkar Paskah Suzetta. Ketika itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso serta-merta melontarkan ide pembubaran KPK. (*/P-4)

[email protected]

DINAMIKA

Capim KPK Harus Berani Selesaikan Kasus Century

ANGGOTA Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Nudirman Mu-nir mengatakan fraksinya telah mengantongi tiga nama yang dinilai berpotensi menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tiga nama tersebut yakni Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, advokat Bambang Widjojanto, dan penasihat KPK Abdullah Hehama-hua. “Yang lain belum bisa kita nilai sekarang,” ujar Nudirman saat ditemui pada acara diskusi bertajuk KPK Sesuatu Banget di kawasan Cikini, Jakarta, kemarin.

Namun, urutan atau penilaian Golkar tersebut bisa saja berubah saat proses uji kepatutan dan kelayakan yang direncanakan digelar pekan depan. “Kalau ada kesungguhan menyelesaikan Century, itu ada penilaian tersendiri. Lalu, menyelesaikan kasus mafi a pajak, mafi a anggaran, rekening gendut Polri, itu juga jadi tolok ukur fraksi kita. Jika calon-calon memenuhi kriteria dari tolok ukur kita, bukan tak mungkin lagi terpilih jadi pimpinan KPK,” tandasnya. (*/P-4)

Ratusan Orang Lakukan Aksi DamaiTolak RadikalismeRATUSAN orang dari sejumlah kelompok masyarakat melakukan aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, kemarin. Mereka menyikapi fenomena aksi terorisme di Indonesia dan memperingati tragedi bom Bali. Mereka pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut dalam penggalangan ‘Tanda Tangan Terpanjang Menentang Kekerasan di Atas Kain Kafan’. Tanda tangan tersebut nantinya digunakan untuk pemecahan Royal World of Record.

Menurut Ketua Umum Lazuardi Birru Dhyah Madya Ruth, aksi pengumpulan tanda tangan bakal dilakukan di dua kota, yaitu Ja-karta dan Bali. Pihaknya bekerja sama dengan sejumlah orang dan kelompok seperti Nasir Abas, Asosiasi Korban Bom Terorisme di Indonesia (Askobi), Forum Komunikasi Eks Afghanistan, Damien Dematra, Eks Geng Coker Ambon, Pong Hardjatmo, SMAN 6 Jakarta, dan SMUN 1 Denpasar.

Dhyah mengatakan, fenomena aksi kekerasan dan terorisme di Indonesia sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Apalagi, aksi teror yang sebelumnya dilakukan di tempat yang merepresentasikan kepentingan Barat dan tempat ibadah saat ini mulai merambah ke perumahan. (Che/P-4)

TANPA ada kepemimpinan yang kuat yang mampu men-ciptakan tertib sipil alias social order, sulit membangun ke-mandirian ekonomi.

Hal itu diutarakan mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla dalam Orasi Akademik Dok-tor Kehormatan di Universitas Brawijaya, Malang, kemarin.

Pada kesempatan itu, hadir Rektor Universitas Brawijaya Yogi Sugito dan Dekan Fakul-tas Ekonomi dan Bisnis Gagas Rianto serta sivitas akademika Unibraw.

Ini merupakan gelar doktor kehormatan kelima yang di-terima Kalla sesudah Universiti Malaya (Malaysia), University Waseda (Jepang), Universitas Pendidikan Indonesia Ban-dung, dan Universitas Hasa-nuddin Makassar.

“Ketika hukum tidak dite-gakkan, terjadi social disorder atau kegaduhan sosial,” ujar Kalla.

Kepemimpinan yang kuat-lah, kata dia, yang diperlu-kan untuk melanjutkan pem-bangun an ekonomi. Karena itu, diperlukan keteladanan dari pemimpin, khususnya elite nasional dalam menyelesaikan berbagai soal.

“Kekacauan yang terjadi saat ini bahkan hingga RT/RW aki-bat mereka mencontoh perilaku di atas,” ujar mantan Ketua

Umum partai Golkar itu.Radikalisme serta demon-

strasi yang terjadi di sejumlah daerah, Kalla mencontohkan, lebih disebabkan masyarakat-nya tidak mendapatkan ke-adilan, baik di bidang hukum dan ekonomi. Padahal, sebagai bangsa dengan potensi besar, dia mengingatkan, sudah saat-

nya Indonesia membangun kemandirian.

“Saya melihat dan bahkan mengalami sendiri sesung-guhnya kita memiliki kemam-puan dan kapasitas untuk mewujudkan kemandirian itu,” paparnya.

Sejumlah produk, ungkap dia, mampu dirancang dan

dibangun dari tangan sendiri. Seperti Bandara Kuala Namu Medan, Bandara Sultan Hasa-nuddin Makassar, serta panser buatan PT Pindad.

Soal kemandirian ekonomi, kata Kalla, juga sangat terkait dengan semangat untuk lebih mempercayai dan mempriori-taskan produk-produk dalam

negeri.Satu hal lagi, lanjutnya, harus

ada perubahan paradigma agar bangsa Indonesia tidak hanya senang menjual bahan baku atau bahan mentah, tetapi mampu mengolah menjadi nilai tambah di dalam negeri, serta bersaing di pasar global. (Wis/BN/P-4)

MI/USMAN ISKANDAR

Sultan Terima SK Perpanjangan Jabatan

Hukum tidak Ditegakkan, Kegaduhan Sosial Terjadi

SULTAN Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX menerima surat keputusan (SK) perpanjangan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, di kediaman Sultan, Keraton Kilen, Yogyakarta, kemarin.

Dengan diterimanya SK per-panjangan masa jabatan itu, masa jabatan Sultan dan Sri Paduka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diperpan-jang selama setahun ke depan. SK perpanjangan masa jabatan itu diserahkan Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Ujang Sudirman, atas nama Presiden RI.

Ujang mengatakan, penye-rahan SK itu tidak memiliki hubungan dengan keputusan mengenai substansi pemba-

hasan Rancangan Undang-undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta, termasuk soal opsi pemilihan atau penetapan jabatan gubernur DIY.

“Keputusan penetapan atau tidak saat ini sedang dalam pembahasan. Namun, ada-nya SK itu akan menegaskan bahwa DIY jelas harus ada yang memimpin karena masa perpanjangan jabatan Sultan yang dua tahun sudah habis,” katanya.

Sultan mengatakan, SK per-panjangan masa jabatan itu memberikan kepastian bahwa tidak akan ada kekosongan kepemimpinan di DIY. Jabatan-nya sebagai gubernur periode lalu akan berakhir hari ini (9/10).

“Jadi, dengan turunnya SK

tersebut tidak ada kekosongan dalam pemerintahan di DIY,” tegas Sultan

Ia berharap, dengan per-panjangan masa tugas selama setahun itu, pemerintah dan DPR dapat memenuhi kewa-jiban menyelesaikan RUU Keis-timewaan DIY sebelum masa perpanjangan berakhir.

“Perpanjangan ini sesuai dengan harapan saya. Perpan-jangan satu tahun,” ujar Sultan ketika memberikan penjelasan usai menerima SK perpanjang-an masa tugas.

Dia meyakini pembahasan RUU Keistimewaan Yogya-karta dapat selesai tepat waktu, asalkan tidak ada usaha untuk mendelegitimasi.

“Kita kan sudah sepa kat di antara keinginan warga

masyarakat Yogya. Aspirasinya telah diterima Bapak Presiden,” ungkapnya.

Menurutnya, Menteri Dalam Negeri telah menyampaikan aspirasi masyarakat Yogyakarta ke Panja RUU Keistimewaan DIY di DPR.

Karena itulah, dia berharap, mulai ke depannya DPR tinggal membahas masalah pertanahan dan sebagainya.

Adapun pemilihan dan pene-tapan peng angkatan gubernur dan wakil gubernur sudah jelas sesuai dengan keinginan rakyat.

Dua tahun yang lalu, Sultan dan Paku Alam juga pernah mendapat SK perpanjangan jabatan selama dua tahun, yang berakhir 9 Oktober 2011. (AT/Ant/P-4)

Kita kan sudah sepa kat di

antara keinginan warga masyarakat Yogya. Aspirasinya telah diterima Bapak Presiden.”

Sultan HB XGubernur DIY

DOKTOR KEHORMATAN

KELIMA: Mantan Wapres Jusuf Kalla menerima gelar doktor kehormatan dari Rektor Universitas Brawijaya Malang, Yogi Sugito (kanan), di Malang, Jawa Timur, kemarin. Gelar doktor ini merupakan gelar yang kelima diterima Ketua Umum PMI ini.

KPK SESUATU BANGET: Koordinator ICW Danang Widoyoko (kiri) memaparkan pendapatnya bersama pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti (tengah) dan moderator saat berbicara dalam diskusi yang bertajuk KPK Sesuatu Banget, di kawasan Cikini, Jakarta, kemarin.

MI/M IRFAN

ANTARA/HO/STAF JK

Page 4: Media Indonesia

DIA baru berusia 32 tahun, tetapi perannya sebagai

pegiat hak asasi manusia dan pentolan gerakan antipemerintah di Yaman membuatnya terkenal hingga ke mancanegara. Nama ibu dengan tiga anak ini ialah Tawakkul Karman. Bersama Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf, dan aktivis perdamaian Liberia Leymah Gbowee, dia dianugerahi Nobel Perdamaian pada Jumat (7/10) lalu.

Fakta bahwa ketiganya ialah perempuan pertama yang meraih Nobel Perdamaian sejak 2004 jelas menunjukkan emansipasi perempuan menjadi pesan utama yang ingin disampaikan Komite Nobel. “Kita tidak bisa mencapai demokrasi dan perdamaian sejati di dunia, kecuali perempuan memperoleh kesempatan yang sama seperti pria dalam memengaruhi pembangunan di semua lapisan masyarakat,” tutur pernyataan Komite Nobel.

Khusus bagi Karman, raihannya mengundang simpati terhadap peran perempuan di dunia Arab. “Ini merupakan kemenangan bagi orang Arab di seluruh dunia,” kata Karman. “Ini akan mengakhiri kediktatoran Ali Abdullah Saleh (Presiden Yaman),” tambah perempuan yang dijuluki ‘Ibu Revolusi’ itu.

Namun, tidak sedikit yang meragukan kemampuannya karena ia merupakan anggota Partai Islah, kekuatan politik dominan di Yaman. Ia pun dipandang terlalu dominan dan egois. Pula pengaruhnya kian surut dalam beberapa bulan terakhir.

BUNGA dari Presiden Yudho-yono dan Wapres Boediono serta sejumlah pejabat teras lainnya dikirimkan kepada keluarga mantan Menteri Se-kre taris Negara Moerdiono, 77, sebagai ungkapan bela sungkawa. Bunga-bunga itu kemudian diletakkan di dekat pintu Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Moerdiono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Sabtu (8/10) sore, dengan diantar sanak saudara, sejumlah pejabat tinggi negara, dan mantan petinggi negeri ini. Upacara pemakaman dipimpin inspektur upacara Menteri Se-kre taris Kabinet Sudi Silalahi.

Tiga istri almarhum, yakni Mariyati, Machica Mochtar, dan Poppy Darsono, hadir dan mengantar Moerdiono ke peristirahatan terakhirnya. Dari penikahannya dengan Maryati, Moerdiono dikaruniai empat anak, yaitu Ninuk Mardiana, Pambudy Novianto Prakoso, Indrawan Budi Prasetyo, dan Baroto Joko Nugroho. Pada pe-makaman itu hadir pula Ketua Dewan Pembina Partai Gerin-dra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie,

serta putri almarhum mantan Presiden Soeharto Mamiek Soeharto dan Titiek Soeharto. Selain itu hadir pula Camelia Malik, Emil Salim, Jimly As-shiddiqie, Sofjan Wanandi, dan Fadel Muhammad.

Prabowo Subianto yang ditemui di TMP Kalibata me-nga takan Moerdiono seorang yang sederhana. “Bagi saya Pak Moer adalah seorang nega-rawan, seorang yang sangat peduli, dan sangat konsen pada lestarinya Pancasila dan UUD 45,” kata Prabowo.

Senada dengannya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono mengata-kan Moerdiono adalah orang yang cerdas dengan daya ingat yang kuat. Pribadi Moerdiono, menurut Hendro, humoris dan mudah bergaul.

Di mata mantan Wapres M Jusuf Kalla, sosok almarhum Moerdiono adalah birokrat yang sangat teliti. “Pertama, tentu saya turut belasungkawa kepada keluarga. Bagi saya Pak Moer seorang birokrat, pejabat negara yang sangat teliti dan bekerja luar biasa,” kata Kalla di Malang, Sabtu (8/10). (*/Wis/Che/J-3)

POLISI menahan dua orang terkait dengan teror pemba-karan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di Jalan Gejayan, Depok, Sleman, Yog-yakarta. Mereka tergabung dalam kelompok Narko Punk. Teror yang mereka lakukan sebagai bentuk prinsip anti-kapitalisme.

“Kita sudah menangkap dua orang, berinisial RR dan BA. Mereka menamakan dirinya adalah kelompok Narko Punk,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, mereka ingin diperhatikan dan paham antikapitalis tersebut dide-ngar. Oleh karena itu, mereka melakukan pembakaran seba-gai bentuk protes atas kapi-talisme yang dinilai semakin merajalela.

“Nanti kalau sudah kita da-patkan semuanya, baru kita tahu maksud dan tujuannya. Tapi yang jelas sementara itu. Mereka memprotes, mereka antikapitalis,” tukas Anton.

Di tempat terpisah, Kapolda DIY Brigjen Tjuk Basuki me-negaskan terjadinya ledakan itu bukan dari peledak atau molotov, sebab ada kebakaran yang memicu terjadinya ledak-an pada layar atau tabung layar mesin ATM.

Dia memerinci, BA yang menyebarkan selebaran berisi ajak an untuk mengikuti tin-dakan mereka, sedangkan RR yang identitasnya tertinggal di TKP yang membuat selebaran dan memerintahkan pemba-karan. Adapun seorang perem-puan, berinisial S, atau sering dipanggil Sansan yang juga pacar BA, yang merencanakan aksi pengambilan uang di ATM dengan cara membakar, bukan membongkar atau membawa mesin ATM.

“Eksekutornya, KL, yang masih buron, berada di ruang-an ATM sehingga mengalami luka bakar. Kami sudah meng-hubungi sejumlah rumah sakit namun belum ada laporan. Kita masih buru dia,” ujar Basuki. (AU/Bob/*/N-4)

4 UMUM MINGGU, 9 OKTOBER 2011

RIZKI SYARIEF

ARTILERI berat dari pasukan peme-rintahan transisi Libia (NTC) kem-

bali menggempur Sirte, kota kelahiran Moamar Khadafi, kemarin. Para pejuang yang selama beberapa pekan telah menunggu di tepi kota tersebut mengatakan serangan terhadap loyalis Khadafi sudah me-masuki tahap fi nal dan sangat menentukan.

Komandan pasukan NTC Mustafa Al-Ameen mengata-kan perlawanan loyalis Khadafi masih sengit. “Pasukan kami telah berhasil masuk ke Sirte, tapi kami tidak bisa masuk lebih jauh karena penembak jitu,” ucapnya.

Dalam serangan tersebut, asap hitam tampak mem-bubung di atas Sirte akibat gempuran pasukan NTC yang menembakkan rudal ke pusat kota dari posisi mereka di timur kota. Namun, pasukan loyalis Khadafi mengerahkan sejumlah penembak jitu dan menggunakan senjata pelontar granat guna mencegah pasukan NTC memasuki pusat kota.

Di dalam kota sendiri, para pejuang NTC mengaku dipukul mundur oleh loyalis Khadafi seusai pertempuran antarge-dung. Akibat pertempuran tersebut, ribuan warga sipil terpaksa keluar Sirte. Seorang

warga mengaku tidak tahan dengan bau busuk mayat yang bergelimpangan.

“Tadi malam (Jumat, 7/10) ada pengeboman besar-besaran dan penembakan secara acak. Sangat sulit bagi kami untuk melarikan diri. Kondisi yang tragis. Anda bisa mencium bau mayat membusuk,” kata seorang warga Sirte, Abdel Nasser.

Di sebuah tenda medis di luar Sirte, dokter bedah Nuri Al-Naeri mengatakan 12 orang tewas dan 139 lainnya terluka akibat pertempuran yang ter-jadi di sisi barat kota. “Banyak

korban terluka karena para penembak jitu,” ujarnya.

Kondisi itu membuat utusan senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Libia, Ian Martin, mendesak pejuang NTC untuk tidak melakukan tindakan balasan terhadap pa-sukan pro-Khadafi di Sirte.

“Kami mengungkapkan per-hatian internasional bahwa situasi ini dapat berakhir de-ngan cara meletakkan landasan bagi rekonsiliasi nasional dari-pada memperburuk masalah yang akan dihadapi pemerin-tahan baru,” kata Martin.

Nasib Khadafi

Secara terpisah, komandan operasi Pakta Pertahanan Atlan tik Utara (NATO) di Libia yakin pasukan loyalis Khadafi di Sirte berada di ambang keka-lahan. Hal itu disampaikannya kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta

saat dia mengunjungi pangkal-an militer AS di Naples, Italia. Seperti ditirukan seorang pe-jabat Kementerian Pertahanan AS, Panetta diberi tahu tentang status operasi udara dan laut untuk melindungi warga sipil dari serangan loyalis Khadafi .

Pejabat tersebut menambah-kan, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, ko-mandan NATO menyampaikan kepada Panneta bahwa hingga saat ini keberadaan Khadafi belum diketahui.

Meski demikian, pemimpin terguling Libia itu sudah tidak memiliki komando nasional yang efektif atas milisi yang mendukungnya.

“Semua pihak memahami bahwa konflik di Libia akan memasuki tahap baru dalam waktu dekat,” tukas pejabat tersebut. (*/Reuters/I-5)

[email protected]

Komandan operasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Libia yakin pasukan loyalis Khadafi di Sirte berada di ambang kekalahan.

Pasukan NTC Gempur Kota Sirte

Tiga Istri Antarkan Moerdiono

Pembakaran ATM hanya Cari Perhatian

PEMERINTAH belum kunjung menuntaskan formulasi baru penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang lebih tepat sasaran. Padahal, itu diperlu-kan guna mengatasi lonjakan konsumsi BBM bersubsidi yang setiap tahunnya selalu melam-paui kuota.

Direktur Pembina Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Saryono Hadiwidjoyo menga-takan pemerintah masih me-nyusun formulasi baru terse-but. “Dalam waktu dekat ini diharapkan penyusunan for-mulasinya bisa segera tuntas,” janjinya dalam diskusi bersama media di Jakarta, kemarin.

Saryono menjelaskan, ber-dasarkan kondisi BBM bersub-sidi pada 2010, kuota premium mencapai 60%. “Sektor peng-guna terbesar ialah transportasi darat 89%, rumah tangga 6%, transportasi lainnya 1%, usaha kecil dan perikanan masing-masing 1% dan 3%.”

Menurutnya, dengan formu-lasi baru yang diharapkan lebih tepat sasaran, ada kemungkin-an persentase itu berubah. Dia mencontohkan, target peng-guna untuk premium ialah pembangkit listrik/genset yang digunakan sendiri di daerah yang belum teraliri listrik.

Selain itu, juga usaha kecil

dan mikro untuk mesin-mesin perkakas yang motor pengge-raknya menggunakan pre-mium untuk keperluan usaha. Sa saran penerima BBM bersub-sidi lainnya ialah untuk kebu-tuhan motor tempel dan genset bagi nelayan kecil dan pembudi daya ikan skala kecil.

Sementara itu, target peng-guna untuk minyak tanah dan minyak solar ialah usaha kecil dan mikro dan kelompok tani yang membutuhkan.

Ia mengakui pemerintah saat ini masih punya keterbatasan dalam pengaturan konsumsi BBM bersubsidi lantaran tidak punya regulasi yang mengikat.

Kebijakan yang ada masih seba-tas imbauan.

Adapun dalam Peraturan Presiden No 55/2005, jelas-nya, penerima BBM bersub-sidi ialah segala bentuk sarana transportasi darat dan laut, baik milik pemerintah, swasta, maupun pribadi. Dengan de-mikian, masyarakat golongan menengah atas pun bisa ikut menikmati subsidi.

Terkait dengan uji coba radio frequency identifi cation (RFID) untuk pengaturan BBM ber-subsidi, ia mengatakan uji coba akan dilakukan lagi terhadap 250 kendaraan umum pada Ok-tober 2011 ini. (Ant/ML/E-3)

Digodok, Formulasi Baru Penerima BBM Bersubsidi

Situasi ini dapat berakhir dengan

cara meletakkan landasan bagi rekonsiliasi nasional.”

Ian MartinUtusan PBB untuk Libia

Nobel Perdamaian untuk Ibu MudaMeski demikian,

kekukuhan sikap Karman tidak disangsikan. Secara pribadi, Karman memutuskan untuk melepaskan cadar dan mengejutkan banyak koleganya tiga tahun lalu. Dia juga keras menentang stereotip perempuan di kancah politik. Ia berbicara dengan suara melengking dan bersemangat ketika membela pandangannya tentang revolusi Yaman. Lalu, tidak seperti tokoh-tokoh oposisi lainnya, ia berani mengkritik Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh secara frontal.

Karier politik Karman berawal saat ia bergabung dengan lembaga advokasi Women Journalists without Chains di 2005. Pada 2007, ia mulai duduk di kursi parlemen dan kabinet Yaman. Selama berkiprah di dunia politik, Karman menyerukan kebebasan pers yang lebih besar dan pengobatan yang lebih manusiawi bagi kelompok yang terpinggirkan.

Karman mendapat pengakuan nasional ketika ia turun ke jalan pada Januari lalu dengan beberapa lusin orang muda menuntut pengunduran diri Presiden Saleh. Ia pun ditangkap. Namun, penangkapannya tersebut menjadi bumerang bagi pemerintah karena dia mampu menarik massa yang jauh lebih besar.

Gelombang unjuk rasa itu ialah awal dari pemberontakan di Yaman. “Martin Luther King telah mengilhami saya karena dia melakukan perubahan dengan cara damai,” ucap Karman yang memakai kerudung bercorak bunga. (*/NY Times/I-5)

IKUT BERDEMONSTRASI: Aktivis Tawakkul Karman meneriakkan slogan antipemerintah saat ikut berdemostrasi di Sana’a, Yaman, pada 10 Februari 2011. Tawakkul Karman merupakan ibu muda dengan tiga anak yang memenangi Nobel Perdamaian 2011.

SAKSI AKAD NIKAH: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kanan) menyaksikan pasangan Futri Zulya Savitri dan Ahmad Mumtaz Rais saling memakaikan cincin pernikahan, seusai akad nikah di Jakarta, kemarin.

MI/ADAM DWI

PEMAKAMAN MOERDIONO: Jenazah mantan Menteri Sekretaris Negara era Orde Baru, Moerdiono, 77, tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, kemarin.

AP/HANI MOHAMMED

RUMGAPRES/ABROR

Page 5: Media Indonesia

“BELAKANGAN ini, kita baca di koran, lihat di televisi, dan lihat di internet, In-

donesia masuk salah satu negara terkorup di dunia. Akhirnya, In-donesia punya prestasi di tingkat internasional. Berarti, kebanyakan orang Indonesia enggak jujur.”

Sepenggal kisah komedi tersebut dipentaskan Ramon P Tommybens. Sebuah kritik sosial lewat stand up comedy dengan bahasa penuh lelu-con. Ia menjiwai setiap adegan saat beraksi di panggung.

Penampilan perlente, bahasa lugas, dan mimik humoris yang melekat pada diri Ramon selalu membuat tamu di Comedy Cafe, Kemang, Jakarta, merasa betah untuk berlama-lama menikmati suasana kafe.

Pendiri Indonesia Stand Up Come-dy (ISC) itu mengatakan perkem-bangan stand up comedy di Indonesia telah berlangsung sejak 1997-an. Namun, baru mendapatkan tempat di masyarakat setahun terakhir ini.

“Sebenarnya ini adalah cara mela-wak dengan bahan-bahan dari diri sendiri secara cerdas. Ini bisa saja pengalaman pribadi, pendapat priba-di, dan pengalaman orang lain,” ujar lelaki yang sempat mengecap kuliah di Universitas Koln, Jerman, itu.

Di Comedy Cafe sendiri, Ramon melakukan sebuah sesi open mic setiap Rabu malam. Open mic yaitu mem-berikan kesempatan kepada tamu untuk ikut terlibat melakukan stand up comedy. “Kafe seperti ini ba nyak di Amerika dan Eropa. Tukul Arwana pun pernah jadi tukang nyapu-nyapu dan sempat mengecap stand up comedy di sini,” ungkapnya.

Komedi telah menjadi sebuah ke-butuhan masyarakat di tengah kete-gangan, kejenuhan, serta kegalauan dalam hidup. Tertawa dapat mem-buat hati menjadi tenang sehingga bisa melupakan sejenak rutinitas.

Boleh saja stand up comedy terbilang

fenomena baru di tengah masyarakat Indonesia. Komedi ini merupakan sebuah acara komedi tunggal (one man show). Di sini, sang komedian atau biasa disebut dengan comic me-nyampaikan lelucon melalui mono-log. “Sebenarnya bukan baru benar. Karena dulu zaman kita, Warkop sudah melakukannya. Terus ada Krisbiantoro. Juga karena berang-katnya dari folklore sebelumnya ada beberapa seperti Basio, dan lainnya,” kata pelawak Indro Warkop, juri di ajang Stand up Comedy yang digelar Kompas TV.

Lelucon itu bukanlah semacam joke telling, melainkan penceritaan kembali dari fenomena, kejadian, dan isu sosial yang terjadi di sekitar masyarakat dengan disertai bumbu komedi.

Perkembangan stand up comedy di Indonesia mulai berkembang pesat. Terutama, melalui Youtube. Para

comic yang fokus dengan program ini selain Ramon Tommybens, ada Soleh Solihun, Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Wenaldi, serta Asep Suadji. Merekalah yang mengem-bangkan genre komedi ini.

Ramon mengungkapkan, stand up comedy dapat menjadi sebuah profesi. Sekarang ini para comic mendapatkan bayaran Rp1 juta , bahkan ada yang dibayar Rp7 juta sekali pentas.

Di Amerika dan Eropa, stand up comedy membawa isu ras, agama, bahkan anggota pemerintahan seper-ti presiden dan menteri-menterinya. Banyak orang memilih program komedi tunggal sebagai upaya untuk melepas kepenatan serta kegalauan saat melihat kondisi sosial dan poli-tik bangsa yang kian karut-marut. “Untuk Indonesia, kami menghin-dari isu ras dan agama. Ini sangat sensitif.”

Ajakan politikus

Sebagai sebuah bisnis yang sedang

menjamur, Ramon mengaku telah mendapatkan tawaran dari sederet politikus. Para politikus mengincar para comic untuk ikut menyukses-kan kandidat tertentu pada Pemilu 2014.

Ramon pun melakukan ancang-ancang. Apalagi, reputasi menjadi taruhan saat tampil di depan masa. “Saya kira, bayarannya harus tinggi. Ini juga menyangkut reputasi kami. Bila tak lucu, kami juga yang pasti disalahin,” cetusnya.

Sementara itu, Wenaldi tergolong sebagai comic senior. Ia sudah tampil pada program acara Stand Up Co-medy Show di Metro TV. Baginya, pe-ngalaman sehari-hari telah menjadi inspirasi untuk ditampilkan lewat stand up comedy.

“Paling sulit adalah 1 menit hingga 2 menit awal. Saya harus benar-benar menguasai panggung sehingga apa yang saya tampilkan bisa mengenai sasaran. Lelucon menjadi penting karena itu sasaran utama,” pa-parnya.

Iwel, sapaan Wenaldi, mengaku keberadaan stand up comedy memiliki masa depan yang cemerlang di Indo-nesia. Apalagi, kelompok-kelompok komedi selalu menampilkan hal-hal yang sudah pernah dilakukan ke-lompok lawakan lainnya. “Keunikan di sini, seorang comic harus punya banyak wawasan. Saya sendiri se-lalu melakukan riset dan observasi sebelum tampil. Ini berguna agar joke yang dibawakan lebih cair.”

Soleh Solihun yang juga wartawan di Majalah Rolling Stone juga menjadi-kan pengalaman sehari-hari sebagai joke-nya. Maklum, dalam pergaulan dia memang dikenal orang yang suka melucu ketika sedang berkumpul dengan teman-temannya. Baginya, penampilan santai dan bahasa yang intelektual menjadi ciri khas seorang comic. “Komedi ini kan untuk kalang-an menengah ke atas. Pendidikan pun juga menjadi acuan karena rata-rata adalah strata 1,” ucapnya.

Menurutnya, bahan politik, mi-salnya, juga bisa menjadi acuan. Namun, ia tak begitu menyukai politik. “Bahan politik enggak saya masukan. Saya lebih mengangkat cerita sederhana, namun berbobot,” pungkas Soleh. (M-4)

[email protected]

STAND up comedy kian booming, di-mulai dengan banyaknya show-show di berbagai kafe serta bermuncu-lannya para comic dan komunitas-komunitas yang marak di jejaring sosial se perti Facebook dan Twitter. Antusiasme masyarakat yang kian tinggi menjadi momentum tersendiri bagi beberapa stasiun televisi.

Salah satunya Metro TV, yang me-nayangkan Stand Up Comedy Show yang tayang tiap Kamis.“Idenya sendiri muncul sejak tahun lalu, namun momentumnya baru muncul

beberapa bulan lalu. Jadi kita lang-sung buat acara ini,” ungkap Agus Mulyadi, Manajer Produksi dan Kreatif Metro TV, Rabu (5/10).

Agus memaparkan titik momen-tum tersebut hadir seusai bermun-culannya beberapa minikonser stand up comedy, beberapa video yang booming di Youtube, dan para comic. Motor penggeraknya pun ternyata sebagian besar berasal dari kalangan anak muda yang membuat stand up comedy naik daun.

Setiap show terdiri dari tiga comic

yang melakukan aksi stand up com-edy dengan durasi 8 hingga 10 menit untuk setiap peserta. “Ratusan orang mendaftarkan diri untuk tampil di acara kami. Mereka berasal dari ber-bagai latar belakang, ada pengusaha, keamanan, dan lainnya,” paparnya. Penonton show di studio pun mem-bludak.

Menurut Agus, komedi jenis itu memiliki kekuatan tersendiri. Masyarakat dapat terhibur sekaligus diajak berpikir tentang materi-materi yang disampaikan comic. “Membuat

masyarakat yang menontonnya be-lajar lebih dewasa, tidak sensitif, dan berpikiran terbuka,” ujarnya.

Selain itu, menurut dia, tingginya antusiasme masyarakat terhadap stand up comedy disebabkan titik ke-jenuhan pada tayangan komedi layar kaca yang itu-itu saja, penuh kelakar dan membuat tertawa tapi tidak mengajak penonton berpikir.

Kejenuhan

Kejenuhan masyarakat akan sajian tayangan komedi layar kaca yang

monoton juga ditangkap stasiun tele-visi lainnya, yakni Kompas TV.

“Tayangan komedi saat ini nge-stuck. Semua rata-rata sama, penuh dengan slap stick (lempar-lemparan barang), ejekan fi sik. Memang mem-buat tertawa tapi tidak berkembang. Jangan semuanya itu, komedi harus beragam,” ungkap Indra Yudhis-tira, Direktur Produksi dan Program Kompas TV. Di acara ini mereka meli-batkan juri yakni Butet Kartaredjasa, Indro Warkop dan Astrid Tiar.

Maraknya stand up comedy di Indo-

nesia tak lepas dari peranan Ramon P Tommybens, pendiri Comedy Cafe.

Kafe miliknya yang terletak di Jl Kemang, Jakarta Selatan, menjadi tempat para comic berkreasi. Kafe yang berdiri sejak 1997 itu selalu dikunjungi berbagai kalangan, mulai artis, komedian, hingga politikus ter-nama. “Sekarang kafe serupa ini juga sudah mulai didirikan di luar Jakarta, lo. Teman-teman juga sangat antusias karena ini menjadi sebuah tren yang saya kira cukup prospektif.” (SN/Iwa/M-4)

TERJUNNYA Mongol, 33, di dunia stand up comedy diakuinya merupa-kan faktor kecelakaan. Sosok Mongol yang dikenal ramai dan humoris di kalangan teman sepermainan men-jadi alasan kawannya mendaftarkan dia untuk tampil di stand up comedy di Comedy Cafe.

“Teman iseng suruh ikut tampil di Comedy Cafe pada 20 Juli lalu. Ternyata sambutannya baik dan terus berlanjut hingga sekarang,”

ungkap pria bernama lengkap Rony Imannuel itu.

Sejak saat itu, dirinya sering tampil di berbagai show di beberapa kafe di Jakarta, Bandung, dan kota lainnya. Ia pun menjadi anggota dari Indone-sia Stand Up Comedy dan mengisi event setiap tiga bulanan.Dalam wak-tu dekat, dia akan tampil bersama seorang comic dari luar negeri.

Namanya kian terkenal seusai tampil menjadi pengisi acara perdana

Stand Up Comedy Show di Metro TV. Ia menjadi orang tenar. Order untuk manggung pun berdatangan. Selain di Jakarta pada akhir Oktober, ia dadakan tampil di Surabaya.

Menariknya, profesi keseharian pria berdarah Manado ini jauh dari kegiatan lawakan. Ternyata dia bekerja sebagai pemerhati rohani di salah satu penjara di Jakarta. Profesi tersebut sudah dijalaninya selama satu tahun, sebelumnya dia bekerja

sebagai karyawan swasta. Nama panggungnya pun menarik,

yakni Mongol, yang merupakan nama panggilannya sejak kecil. Pria yang tinggal di Sunter, Jakarta Utara, itu berperawakan unik, yakni dengan mata sipit dan kulit hitam, mirip perawakan orang Mongol. “Bahkan perawakan saya bisa dijadikan materi menarik dan mengundang tawa,” ujarnya.

Mongol memang dikenal kreatif

dalam setiap show-nya. Ia selalu mengimprovisasi materi yang terins-pirasi pada penglihatannya ke ling-kungan sekitar dan fenomena sosial di masyarakat. Contohnya, lawakan tentang wabah hilang telepon seluler di gereja, yang memang banyak menimpa masyarakat, dan fenom-ena sosial lainnya yang dikemas dengan menarik tanpa menyinggung SARA. Mongol hingga saat ini belum menyen tuh materi yang berbau senti-

lan politik. Ia biasa menguji coba dulu setiap materi pada penampilannya di Comedy Cafe dan lebih menyukai tampil spontan tanpa catatan.

Ia bisa memperoleh penghasilan yang lumayan dari profesi tersebut. Bayaran pada setiap show-nya sekitar Rp1,5 juta per 8 menit penampilan. Diakuinya, penghasilan dari setiap show tersebut bisa mencapai tiga kali lipat penghasilan dari profesinya di penjara. (SN/M-4)

Komedi pintar dapat membuka cakrawala berpikir masyarakat yang dewasa dan berbudaya.

IWAN KURNIAWAN

Banyak orang salah kaprah dengan stand

up comedy. Sebenarnya, ini adalah cara melawak dengan bahan-bahan dari diri sendiri secara cerdas.”

Honor Menjanjikan ketimbang Kerja di Penjara

DIMINATI: Beberapa adegan dalam Stand Up Comedy di studio Kompas TV, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/10). Acara komedi jenis ini belakangan disukai banyak orang karena merangsang penontonnya untuk berpikir.

Komedi Cerdas di Tengah Masyarakat yang Galau

Lucu sekaligus Mengajak Penonton Berpikir

MI/RAMDANI

JEDA 5MINGGU, 9 OKTOBER 2011

MI/PANCA SYURKANIMI/RAMDANIMI/RAMDANI

Page 6: Media Indonesia

DENNY P SINAGA

GONZALO Higuain mencetak hattrick untuk mengantar-kan Argentina me-

lewati ujian pertamanya di kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Monumental Anto-nio Vespucio Liberti, Buenos Aires, kemarin. Tim Tango mengalahkan tamunya, Cile, 4-1. Lionel Messi melesakkan gol pertamanya di kompetisi resmi bagi Argentina dalam 2,5 tahun terakhir.

Pertandingan baru berlang-sung 7 menit saat Higuain mencetak gol pertama di laga. itu. Dia memanfaatkan umpan rekan setimnya di Real Madrid, Angel di Maria.

Messi, yang terakhir kali mencetak gol di ajang resmi ke gawang Venezuela Maret 2009 lalu, mencetak gol kedua Argentina di menit ke-25.

Higuain mencetak gol ke-duanya, juga dengan meman-faatkan umpan Di Maria saat babak kedua sudah berlang-sung 7 menit. Adapun gol ketiganya disarangkan di menit ke-63. Kala itu ia meneruskan operan pendek Messi.

Satu-satunya gol balasan Cile dicetak Matias Fernandez pada menit ke-60.

“Sangatlah penting bermain dengan benar, dan kami telah melakukannya,” ujar Higuain. “Saya senang kami mampu berbuat banyak hal malam ini. Selanjutnya kami tinggal mem-pertahankannya saja.”

Pelatih Argentina Alejandro Sabella memuji penampilan anak-anak asuhnya. “Mereka bermain kompak. Penyelesaian di depan juga sangat bagus.”

Start sempurna

Pada laga lainnya, juara Copa America 2011 Uruguay

6 MINGGU, 9 OKTOBER 2011SPORT

GUNA mewadahi para pemain sepak bola Indonesia, Jumat (7/10) terbentuk Asosiasi Pe-main Sepak Bola Nasional In-donesia (APSNI). APSNI lahir sebagai payung bagi seluruh pemain sepak bola yang berasal dari semua kasta kompetisi sepak bola Indonesia.

Menurut penggagas APSNI Gatot Haryo Sutedjo, ang-gotanya tidak hanya pemain yang berasal dari tim nasional atau profesional. Yang amatir pun memiliki hak untuk men-jadi anggota.

“Kami ingin para pemain merasa terlindungi dan memi-liki sebuah rumah yang pada intinya mereka dapat men-jalankan pekerjaan dengan baik dan benar,” ujar GH Sutedjo, sapaan akrab Ketua Persija Timur itu.

Hal senada juga diutarakan penggagas APSNI lainnya, Irawadi D Hanafi. Mantan Bendahara PSSI di era Agum Gumelar itu menambahkan bahwa organisasi yang didi-rikannya tersebut tidak akan berbenturan dengan Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) yang lebih dulu hadir.

“Kami memiliki porsi ma-sing-masing. APSNI juga beru-saha memiliki hak suara di

Kongres PSSI. Karena itu, su-dah sesuai dengan Statuta PSSI dan FIFA,” ujarnya.

Dalam acara itu, turut hadir pula para pemain nasional seperti Ismed Sofyan, Isnan Ali, Boby Satria, Hendro Kar-tiko, Leo Saputra, dan Jajang Mulyana.

Selain para pemain yang ma-sih aktif, APSNI juga mendapat dukungan dari para mantan pemain nasional yang juga hadir dalam pertemuan itu, di antaranya Frans Sinatra Huwae, Aun Harharah, Nasir Salasa, David Sulaksmono, Bambang Nurdiansyah, Robby Binur, dan Johanes Auri.

Saat dibentuk, juga hadir para pengurus sepak bola dari seluruh Tanah Air, termasuk pengurus sekitar 30 klub yang ada di Indonesia. (*/R-4)

INGGRIS akhirnya memasti-kan tiket ke putaran fi nal Euro 2012.

The Three Lions datang ke Podgorica, Montenegro, untuk memastikan satu poin saja un-tuk lolos. Inggris sudah unggul 2-0 saat pertandingan berlang-sung 31 menit lewat jasa Ashley Young di menit ke-11 dan Dar-ren Bent (31). Babak pertama berakhir 1-2 setelah tuan rumah memperkecil ketinggalan lewat aksi Elsad Zverotic.

Kegigihan Montenegro, yang berpeluang lolos jika menang, nyaris membuahkan hasil ke-tika pemain the Brave Falcons Andrija Delibasic menyamakan kedudukan di menit ke-88. Waktu yang tersisa ternyata tidak cukup bagi Montenegro untuk memenangi laga.

Laga malam itu juga diwar-nai dengan diusirnya Wayne Rooney di menit ke-74 karena menendang pemain Montene-gro, Miodrag Dzudovic. “Ini

mengejutkan saya karena dia menendang pemain lain di

depan saya. Saya rasa kartu merah wajar diberikan,” ujar

arsitek Inggris Fabio Capello. Akibat aksinya itu, Rooney

dipastikan akan diskors seti-daknya satu laga. Skors itu bisa jadi diberlakukan pada laga perdana Inggris di putaran fi nal tahun depan.

Tujuh dari 16 tim telah men-dapat tempat di Polandia/Ukraina. Dua di antara tujuh itu ialah tuan rumah Polandia dan Ukraina. Hingga jelang pekan terakhir kualifi kasi, baru lima negara yang memastikan lolos dari 10 tiket otomatis yang diperebutkan. Lima negara itu ialah Jerman, Spanyol, Belanda, Italia, dan Inggris. Lima tiket lagi akan diperebutkan pada Selasa (11/10).

Rusia yang memimpin Grup B, Prancis (Grup D), Yunani (Grup F), dan Portugal (Grup H) harus berjuang hingga akhir kualifikasi untuk m e m a s t i k a n t ike t . (Yan/Rtr/R-3)

APSNI Dibentuk untuk Payungi Seluruh Pemain

Inggris Pastikan Tiket Euro 2012

Bintang Inter Milan Diego Forlan gagal menjadi pencetak gol terbanyak bagi Uruguay.

Higuain Hattrick, Argentina Start Sempurna

Neymar Selamatkan Muka Brasil

NEYMAR menyelamatkan muka tuan rumah Piala Dunia 2014 Brasil dalam laga persahabatan dengan Kosta Rika kemarin. Gol Neymar di menit ke-60 itu menjadi satu-satunya gol dalam laga yang berlangsung di Stadion Nacional di San Jose, Kosta Rika.

“Itu ialah pertandingan yang ketat. Kosta Rika tidak berbuat kesalahan sama sekali, tetapi kami tahu bagaimana mengatasi masalah demikian untuk memetik kemenangan,” ujar bintang Santos ini. Bagi pemain berusia 19 tahun itu, gol ini merupakan yang kedelapan dalam 14 kali membela Brasil.

Di laga itu, Kosta Rika harus bermain dengan 10 pemain setelah Heiner Mora yang melanggar Jonas mendapat kartu merah saat laga tinggal 6 menit.

Bek Manchester United Fabio memulai debutnya bagi Brasil sebagai bek kanan. Dia ditarik di menit ke-55 dan digantikan Daniel Alves. (*/R-4)

KISI KISI

Kami ingin para pemain merasa

terlindungi dan memiliki sebuah rumah.”

GH SutedjoPenggagas APSNI

Robben Sukses Jalani Operasi Otot

PEMAIN sayap Bayern Muenchen asal Belanda Arjen Robben sukses menjalani operasi otot, demikian dipastikan klub Jerman tersebut Jumat (kemarin WIB).

Robben sempat frustrasi setelah dia dikabarkan dicoret dari daftar skuat Belanda untuk pertandingan kualifi kasi Euro 2012 karena cederanya itu. Setelah melakukan konsultasi panjang dengan staf medis Bayern, Kamis (6/10), pemain itu akhirnya disarankan untuk menjalani operasi.

Bayern mengatakan Robben akan kembali latihan.“Saya sempat khawatir, saya tidak tahu di mana letak cedera

saya dan itu membuat saya frustrasi,” kata Robben. “Ini cedera komplikasi, tak seorang pun bisa menjelaskan apa yang harus saya lakukan,” tambahnya.

Robben sudah absen di beberapa pertandingan untuk Muenchen musim ini karena masalah cederanya itu. (*/AP/R-4)

juga meraih poin sempurna de-ngan mengalahkan Bolivia 4-2 di Montevideo. Dengan Brasil yang telah lolos otomatis kare-na menjadi tuan rumah dan Argentina yang sedang mem-bangun skuatnya, La Celeste menjadi favorit di kualifi kasi piala dunia kali ini.

Kondisi cuaca yang kurang mendukung membuat Uru-guay yang bertindak sebagai tuan rumah tampil dengan fan yang sedikit di Stadion Cen-tenario. Namun, hal itu tidak membuat pelatih Uruguay Oscar Tabarez kecewa. “Saya

yakin kami lebih diunggulkan daripada lawan kami di setiap aspek dan kami menciptakan banyak peluang.”

Uruguay sudah memimpin saat laga baru berlangsung 3 menit lewat striker Luis Suarez. Juara 1930 dan 1950 itu sempat dikejutkan gol Rudy Cardozo di menit ke-17 yang menyama-kan kedudukan menjadi 1-1.

Uruguay kemudian unggul di menit ke-25 lewat sundulan kapten Diego Lugano. Sebe-lum babak pertama berakhir, Edinson Cavani memperbesar keunggulan La Celeste.

Lugano mencetak gol lagi di pertengahan babak kedua sebelum Bolivia memperkecil ketinggalan lewat gol Marcelo Martins dari titik putih.

Bintang Inter Milan Forlan membutuhkan satu gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnas Uruguay. Namun, kesempatan itu belum ada saat menjamu Bolivia.

Di pertandingan lainnya, Ekuador menang 2-0 atas Vene-zue la. Peru juga mengalahkan Paraguay 2-0. (Rtr/AP/R-3)

[email protected]

Zona CONMEBOL (Amerika Latin)

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

NO. KLUB MAIN MENANG SERI KALAH GOL NILAI

Hasil

Uruguay 4 (Suarez 3’, Lugano 25’, 71’, Cavani 34’) - Bolivia 2 (Cardozo 17’, Martins 87’-pen), Ekuador 2 (Ayovi 14’, Benitez 27’) - Venezuela 0, Argentina 4 (Higuain 8’, 52’, 63’, Messi 26’) - Cile 1 (Fernandez 59’), Peru 2 (Guerrero 47’, 73’) - Paraguay 0

Kualifikasi Piala Dunia 2014

ARGENTINA 1 1 0 0 4-1 3URUGUAY 1 1 0 0 4-2 3EKUADOR 1 1 0 0 2-0 3PERU 1 1 0 0 2-0 3KOLOMBIA 0 0 0 0 0-0 0BOLIVIA 1 0 0 1 2-4 0VENEZUELA 1 0 0 1 0-2 0PARAGUAY 1 0 0 1 0-2 0CILE 1 0 0 1 1-4 0

MOTOR KEMENANGAN: (Dari kiri) Lionel Messi, Angel di Maria, dan Gonzalo Higuain merayakan gol kedua Argentina ke gawang Cile di laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2014 di Buenos Aires, kemarin. Tim Tango menang 4-1.

DIUSIR: Striker Inggris Wayne Rooney mendapat kartu merah saat timnya berhadapan dengan Montenegro di kualifikasi Euro 2012, kemarin.

AP/VICTOR R CAIVANO

AP/DARKO BANDIC

Page 7: Media Indonesia

7SPORTMINGGU, 9 OKTOBER 2011

BERBEDA dengan beberapa cabang olahraga lainnya, ca-bang berkuda memastikan kesiapan mereka untuk men-jadi tuan rumah di SEA Games XXVI mendatang. Penegasan tersebut disampaikan manajer venue Equestrian Federation of Indonesia (EFI) Setiana Sumis-kun dalam acara jumpa pers di Jakarta, Jumat (7/10).

Menurut Se-tiana, cabang berkuda relatif tidak ada ma-salah. Pasalnya, l a p a n g -an yang mereka

gunakan nanti di Arthayasa Stable, Depok, Jawa Barat, te-lah dilengkapi alat-alat lomba seperti halang rintang serta timer, bahkan telah dilakukan tes lapangan pula.

‘’Venue kami sangat siap untuk dipakai SEA Games, tes lapangan sudah dilakukan dan tidak ada masalah,’’ ujar Setiana.

Pernyataan Setiana itu didu-kung oleh Sekjen EFI Rafiq Hakim Radinal. Menurut Rafi q, selain kesiapan lapangan, me-reka juga telah menetapkan nama-nama atlet yang masuk tim inti cabang berkuda.

Pada kesempatan yang sama, atlet nomor dressage Larasati Gading yang me-wakili rekan-rekannya me-nyatakan akan berusaha

menampilkan yang ter-baik bagi bangsa.

‘ ’ K a l a u d i t a n y a kesiap an, kami tentu

sudah siap bersaing de-ngan atlet negara-ne-gara lain.’’ kata Larasati. (Ant/Mln/R-4)

ASNI HARISMI

DOMINASI pem-balap Indonesia yang tergabung da-lam Polygon Sweet

Nice (PSN) di turnamen Speedy Tour d’Indonesia sedikit ter-coreng. Dalam balapan Etape VI yang berlangsung dari Solo menuju Pacitan, kemarin, me-reka gagal menempatkan satu pun pembalapnya di 10 besar.

Padahal di etape sebelum-nya, tim asal Surabaya itu tampak begitu perkasa dengan menempatkan dua pembalap mereka di urutan teratas. Ber-untung PSN masih memiliki Matnur.

Pembalap kawakan i tu setidaknya berhasil menyela-matkan muka pembalap lokal dari puasa gelar di etape ber-jarak 123,2 kilometer tersebut. Ia sukses naik podium untuk pertama kalinya dalam balapan tahun ini sebagai raja tanjakan (king of mountain) di kilometer 80,3 Wonogiri, Pacitan, Jawa Timur.

Gelar ini sekaligus membuat PSN menjadi satu-satunya tim yang semua pembalapnya pernah naik podium dalam balapan kali ini. Empat pem-balap PSN lainnya yang per-nah naik podium sebelumnya ialah Jimmy Pranata, Bambang Suryadi, Dani Lesmana, dan Nandra Eko Wahyudi.

‘’Keberhasilan saya sebagai raja tanjakan ini saya persem-bahkan untuk membantu mempertahankan posisi tim dan Bambang (Suryadi) di klasemen,’’ ungkap Matnur selepas balapan.

Untuk rompi polkadot sen-diri masih dipegang Bambang (PSN) dengan 19 poin. Di posisi kedua, Dani Lesmana (PSN) 15 angka, disusul pembalap tim Hong Kong-China Yeung Ying Hon dengan poin 11.

Dalam sesi balapan dengan karakteristik lintasan sempit dan menanjak kemarin, Bot-man Wim dari Global Cycling Team berhasil finis terdepan dengan total waktu 2 jam 59 menit 37 detik. Di posisi beri-kutnya masing-masing ditem-pati Yeung Ying Hon (Hong Kong-China Team) dan Scholz Timo (Colossi) dengan catatan waktu sama 3:00:13, sedangkan mantan pemakai yellow jersey Shinichi Fukushima fi nis ke-empat dengan 3:00:18.

“Tanjakan memang bukan keahlian saya, tapi saya me-maksimalkan diri di turunan karena lintasan seperti itu yang menjadi favorit saya,” kata Wim.

Pertahankan posisi

Meski Bambang Suryadi (PSN) tidak berhasil fi nis di 10 besar, pembalap berusia 21 ta-hun itu tetap berhak memakai yellow jersey. Total waktu se-cara keseluruhannya kini ialah 19:09:36 atau hanya terpaut 17 detik dari runner-up sementara Eric Sheppard (Plan B Racing Team Australia) yang juga tak mampu menembus 10 besar kali ini.

Sementara itu, Christoph Springer mengintai di posisi tiga sementara dengan total waktu 19:10:03. Bambang sen-diri mengakui bahwa lintasan yang naik-turun membuat dirinya kesulitan menerap-kan strategi dan kecolongan beberapa kali.

“Lintasan seperti ini me-nyulitkan saya. Rutenya yang banyak turunan ini mematikan

dan beberapa kali saya nyaris nyasar,” ungkap Bambang.

Jalur Solo-Pacitan sepertinya memang kurang bersahabat dengan para pembalap Indo-nesia. Terbukti hanya Nunung Burhanudin (Putra Perjuangan) yang mampu fi nis teratas (po-sisi 6) dengan waktu 3:00:24. (R-3)

[email protected]

Venue Berkuda Siap Digunakan

Vettel kian di Ambang Sejarah

ALAMI KERUSAKAN: Pembalap Plan B Racing Team Jocye Luke terpaksa menggotong sepedanya yang rusak saat melintasi Jalan Raya Solo pada Etape VI lomba balap sepeda STdI 2011, kemarin. Pada etape berjarak 120 km dari Solo menuju Pacitan tersebut, pembalap Global Cycling Team Botman Wim finis di posisi pertama.

PEMBALAP Red Bull Racing Sebastian Vettel membukti-kan sesumbarnya untuk tetap tampil ngotot pada balapan Grand Prix Formula Satu (F1) Jepang yang berlangsung hari ini. Itu bisa dilihat dari hasil sesi kualifi kasi, kemarin.

Dalam balapan yang berlang-sung di Sirkuit Suzuka tersebut, Vettel berhasil merebut posisi start terdepan (pole position). Dengan posisi itu, peluang Vettel untuk memastikan gelar juara dunia lebih awal pun kian terbentang lebar.

Pasalnya, pembalap asal Jerman itu memang hanya butuh tambahan satu poin lagi untuk mempertahankan gelarnya. Alhasil, Vettel pun kian mendekati sejarah seba-gai pembalap termuda yang mampu menjuarai F1 sebanyak dua kali.

‘’Terus terang, saya memang tidak menyangka bisa merebut pole position. Sebab, sepanjang sesi latihan bebas, mobil kami memang tidak cukup cepat. Karena itu, saya hanya berusaha melakukan yang terbaik.’’ ujar Vettel.

‘’Saya sendiri sebenarnya ti-dak terlalu memikirkan poin. Saya sudah belajar dari penga-laman di sesi latihan (pertama). Karena tidak fokus 100%, saya mengalami kecelakaan,’’ kata Vettel lagi.

Saat ini, pembalap berjuluk the Babby Schumacher itu bertengger di posisi puncak klasemen de-ngan 309 poin, unggul 124 poin atas pembalap McLaren Jenson Button yang berada di posisi kedua. (AP/Rtr/Mln/R-4)

Meski gagal finis di 10 besar dalam Etape VI lomba balap sepeda STdI 2011, Bambang Suryadi berhasil mempertahankan rompi Kuning.

Sebastian VettelPembalap Red Bull

REUTERS/LEE JAE-WON

Matnur Selamatkan Indonesia

MI/SUSANTO

ALUNAN musik jazz yang indah tentunya memiliki penggemar dan komuni-tasnya tersendiri. Bagi para pecinta musik jazz yang berada di daerah Depok dan sekitarnya, jangan lewatkan acara reguler Margo Friday Jazz. Anda akan menikmati musik jazz dan para pengun-jung dapat memanfaatkan ajang tersebut untuk mem-pererat persahabatan dan juga berdiskusi tentang musik jazz. Terdapat beberapa musikus jazz kenamaan yang ambil bagian dalam acara itu, seperti Idang Rasidi, Yuyun George dan Benny Likumahuwa. Komunitas band Margo Friday Jazz juga selalu diundang untuk tampil di ajang musik jazz nasional maupun internasional. Margo Friday Jazz diadakan setiap Jumat pukul 20.00-23.30 WIB di The Old House Area, Margocity, Jalan Margonda Raya No 358, Depok.

Margo Friday Jazz Hidupkan Depok

FENOMENA hujan asam, gunung es mencair, dan ekosistem yang terganggu merupakan sebuah pertanda isu perubahan iklim dunia yang semakin memburuk. Berangkat dari fenomena itu, Surabaya Plaza Hotel (SPH) berkomitmen memberikan kontribusi kepada perbaikan iklim global. Hotel ini men-jadi satu-satunya hotel yang 100% bebas rokok, mulai 1 Februari 2009. Upaya dan konsistensi akhirnya membawa SPH ke ajang penghargaan tingkat nasional Indonesia Green Awards (IGA) 2010. Penghargaan tersebut pun dapat dipertahankan kembali tahun ini, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (28/9). “Kami semakin serius menyikapi program green hotel. Bukan hanya memperbaiki sistem dan operasional hotel, tetapi juga membentuk green

team,” kata Yusak Anshori, General Manager Surabaya Plaza Hotel.

SPH Pertahankan Indonesia Green Awards

MANAJEMEN Hotel Novotel Semarang berhalalbihalal ke beberapa tempat, di antara-nya Kantor Wali Kota Semarang dan Poltabes Semarang, Senin (26/9). Kunjungan yang dipimpin langsung oleh General Manager Hotel Novotel Semarang Severine Krawec Ms beserta timnya bersilatu-rahim dengan Kapoltabes Semarang Elan Sumilan. Dalam silaturahim itu, kapoltabes menyambut hangat tim dan mengimbau agar hotel dan pihak kepolisian saling berkerja sama dan berkoordinasi dalam segala hal. Menanggapi kejadian di Solo beberapa waktu lalu, kapoltabes menyarankan untuk lebih memperketat pengamanan di hotel. Tim juga berkunjungan ke Kantor Wali Kota Semarang. Setali tiga uang, Wali Kota Semarang Sumarmo juga mengimbau pengelola hotel untuk tetap tenang menghadapi situasi apa pun.

Halalbihalal Hotel Novotel Semarang

MISS Universe 2011, Leila Lopes datang ke Indonesia untuk menjalankan tugasnya, yaitu, mengenal kebudayaan negara lain. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjunginya atas kerja sama Miss Universe Foundation dan PT Mustika Ratu Tbk. Kunjung annya ke Yogyakarta pada 4-5 Okto-ber lalu ditemani oleh Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra, Putri Indonesia Lingkungan 2011 Reisa Kartikasari, bersama kontingen. Leila Lopes dibawa mengunjungi Candi Prambanan. Leila Lopez juga mengunjungi Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, dan langsung disambut oleh GM Muhamad Munir, executive committee, department head, dan karyawan hotel. DR BRAy Mooryati Soedibyo berharap kedatangan Miss Universe akan dapat semakin meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut.

Miss Universe 2011 Kunjungi Sheraton Mustika

T I M r e k l a s i f i -kasi yang terdiri dari Dinas Pari-w i s a t a , D i n a s Kesehatan, Dinas Kebakaran, Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta, dan PHRI telah menin-jau ulang kela yakan Hotel Bidakara Ja-karta, pada 15 September 2011. Setelah melalui sejumlah reklasifikasi, Hotel Bidakara Jakarta berhasil mempertahankan klasifikasi hotel bintang sebagai hotel bintang empat, yang sebelumnya telah ditetapkan pada 2007. Hal itu tentu terwujud berkat konsistensi Hotel Bidakara Jakarta yang tidak berhenti untuk terus meningkatkan mutu serta pelayanannya demi kepuasan konsumen. Tampak dalam gambar, Ge-neral Manager Hotel Bidakara Jakarta, Made Setiary (keempat dari kiri) bersama tim reklasifikasi hotel bintang yang diketuai oleh Carla (kelima dari kiri).

Hotel Bidakara Pertahankan Status Bintang Empat

ASMILA Boutique Hotel, ho-tel berbintang empat di Jalan Dr Setiabudhi No 54, Ban-dung, mengadakan acara media gathering pada 25–26 September 2011. Acara yang dihadiri oleh sejumlah media cetak dan elektronik di Jakarta dan Bandung itu berlangsung cukup me-riah. Dalam acara tersebut, As mila memperkenalkan konsep ramah lingkungan sebagai salah satu daya tarik hotel melalui nuansa green dan eco-friendly. Lokasinya cukup strategis, tepat di depan Rumah Mode Factory Outlet dan hanya berjarak 6 kilometer dari Bandara Husein Sastranegara. Ini men-jadikan Hotel Asmila sebagai tujuan menginap pelancong-pelancong dari Jakarta dan sekitarnya. Tampak dalam gambar, General Manager Asmila Boutique Hotel Jamal Muhamad berfoto bersama manajemen dan rekan-rekan media.

Media Gathering Asmila Boutique Hotel

LENSABISN IS HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Page 8: Media Indonesia

Lampu Lalu Lintas Hijau dari Bandung

SIMULASI: Dari kiri: Subhan Rohiman, Andriyana Subhan dan Ryan Nurdiansyah melakukan simulasi lampu lalu lintas yang memadukan listrik dan energi matahari di laboratorium elektronika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung.

LAMPU setopan cerdas itu kini tengah dikembangkan Agus Mulyana, 30, Pem-bina Tim Riset Universitas

Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Jawa Barat. Ia bersama tiga mahasiswanya, Andriyana Subhan, 22, Ryan Nurdiansyah 21, Subhan Rohiman, 22, melahirkan inovasi lampu lalu lintas hemat listrik dan ramah lingkungan yang mereka sebut Green Traffi c Light.

Ketika ditemui Media Indonesia di laboratorium elektronik kampus Unikom, pekan lalu, dosen teknik komputer itu mempraktikkan kerja lampu lalu lintas tersebut dalam bentuk demo sederhana dengan bantuan para mahasiswanya. Idenya berawal pada tahun lalu dengan sur-vei ke beberapa lokasi perempatan lampu merah di Bandung, seperti di simpang Dago, Jalan Ahmad Yani, Kiaracondong, dan Cikapayang yang identik dengan kemacetan.

Agus menawarkan solusi dengan lampu lalu lintas yang dilengkapi sinar laser atau alat sensor yang berada di atas lampu. Peranti ini mampu mendeteksi antrean ken-daraan hingga berjarak 30 meter dari lampu. Tujuannya, jumlah antrean bisa diketahui secara otomatis mela-lui sistem komputer yang diciptakan Agus. Sistem pengaturan waktu akan fleksibel dan memberikan waktu lebih banyak kepada ruas jalan yang lebih macet di perempat-an atau pertigaan.

Sensor yang terhubung ke sistem

komputer tersebut membuat kema-cetan, jumlah antrean, dan keru-sakan dapat terpantau oleh sistem database terpusat.

“Data 2010 menunjukkan, di Bandung saja, terdapat 101 lampu setopan yang tidak berfungsi baik. Sebanyak 36 rusak sama sekali, 65 bahkan tidak tersambung dengan sistem kendali lalu lintas kendaraan atau automatic traffic light control system (ATCS). Sistem ini diaplikasi-kan mulai 1997, juga menggunakan sistem pengaturan waktu,” ujar Agus.

Namun, lanjut Agus, karena berasal dari Australia, lampu pada sistem ATCS sangatlah mahal. Ditambah lagi, sensor pendeteksi antrean ditanam ke tanah sehingga rentan gangguan dan kerusakan. Karena itu, penggunaannya pun dihentikan.

Energi matahari

Mengingat krisis energi listrik menjadi salah satu isu penting saat ini, Agus pun berusaha meminimal-kan penggunaan daya listrik. Sela-ma ini, suplai daya lampu lalu lintas berasal dari PLN. Namun, dengan Green Traffic Light, penggunaan listrik dapat dihemat melalui peng-gunaan daya energi matahari.

Di setiap unit blok lampu perem-patan akan ada panel surya di atasnya, itu dimaksudkan untuk menangkap daya energi matahari. Nantinya, energi tersebut akan disalurkan ke aki pengisian yang kemudian digunakan bergantian dengan daya listrik.

“Nantinya, selama listrik PLN dipakai, solar cell juga mengisi aki. Pukul 6 pagi-6 sore, memakai listrik PLN. Dilanjutkan pukul 6 sore-6 pagi, suplai listrik disetop, diganti listrik dari matahari,” kata Agus.

Indonesia, kata Agus, merupakan negara dengan potensi energi ma-tahari yang besar. Di tengah krisis energi listrik, penggunaan energi matahari harus dioptimalkan.

“Selain itu, kita dapat mengurangi ketergantungan dari listrik PLN. Listrik bisa dialihkan untuk industri atau kebutuhan rumah tangga, dan mampu menanggulangi kemacetan akibat lampu lalu lintas yang mati,” paparnya.

Tak hanya itu, lampu tersebut hanya terdiri dari satu buah lampu, yang mampu berubah-ubah warna. Lampu itu pun hanya menunjukkan warna merah dan hijau, sedangkan warna kuning dihilangkan. Lampu kuning, ujarnya, hanya membuang daya. Pasalnya, mindset pengendara saat ini berpatokan pada penunjuk waktu, bukan pada warna lampu. Tentunya, lampu lalu lintas yang dilengkapi penunjuk waktu menjadi patokan mereka.

Lampu yang digunakan Agus bu-kan alternating current (AC) seperti yang dipakai selama ini, melainkan light emitting diode (LED) yang lebih murah dan hemat listrik.

“Lampu AC boros, misal untuk 100 watt AC, LED hanya butuh 10 watt dengan kualitas terang yang sama. Jadi lebih hemat energi lis-trik,” jelas Agus.

Salah satu poin penting Green Traffi c Light ini ialah biaya yang lebih murah. Misalnya, untuk panel kontrol data, satu blok perempatan membutuhkan Rp33 juta. Lain halnya Green Traffic Light, Agus memperkirakan lampu inovasinya itu hanya membutuhkan Rp1,2 juta. Di samping itu, unit lampu seharga Rp1,2 juta, sedangkan lampu LED hanya Rp400 ribu.

Para mahasiswa yang membantu dalam proyek Agus mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam teknik pengerjaan. “Lampu ini menghemat daya dengan me-manfaatkan solar cell. Saya harap penelitian seperti ini difasilitasi sehingga kaum muda terpacu lebih kreatif,” ungkap Andriyana.

Lampu tersebut belum bisa di-praktikkan di lapangan karena mesti menunggu respons institusi terkait. Namun, Agus menegaskan temuan mereka bisa diaplikasikan.

Selain lebih murah, bahan-bahan pembuatnya lokal dan mudah dicari. Sistem komputer pun telah siap sehingga bukan tidak mung-kin lampu ramah lingkungan itu mampu menggantikan seluruh lampu lalu lintas yang boros. Salah satu yang berwenang dalam hal itu adalah dinas perhubungan.

“Sekarang tinggal pemerintah, berani atau tidak melakukan pe-rubahan. Produk lokal ini mampu bersaing, pemeliharaan tidak sulit, jangan bergantung pada buatan luar. Kita bisa lebih hemat energi,” ungkap Agus. (M-2)

[email protected]

KEBUTUHAN terhadap kaus dengan bahan yang nyaman dan sablon gambar menarik telah menjadi bagian tren fesyen anak muda saat ini. Namun tahukah Anda bahwa pabrik kain merupakan indus-tri pengguna air terbesar selain pertanian?

Tidak hanya itu, industri tek-stil juga telah menjadi penyum-bang polusi udara terbesar di dunia. Industri ini telah berkon-tribusi pada kasus pencemaran yang menimpa 3 juta orang yang tercemar bahan kimia, dengan angka kematian 220 ribu jiwa setiap tahunnya.

Saat melihat fakta itulah, be-berapa produsen pakaian pun mencoba melakukan terobosan baru dalam memproduksi pak-aian. Salah satunya, mengganti bahan pembuatan kain, dengan botol plastik bekas. Bagaimana caranya?

Kaus dengan bahan dasar dari daur u l a n g b o t o l plastik sebe-narnya bukan hal baru. Perusa-haan pakaian dan sepatu olahraga, Nike, telah mem-produksi kaus dengan bahan ini secara massal se-jak 2010.

Setelah Nike, salah satu ma-hasiswa asal NTU Singapura, Cai Li, 25, melakukan hal yang sama. Bekerja sama de ngan pe-rusahaan pengolah botol plas-tik China dan Taiwan, Cai Li mendesain kaus untuk remaja, dengan nama Qloov.

“Kita coba menggabungkan keinginan untuk tampil sty-lish, dengan kebutuhan untuk menjaga lingkungan,” ujar Cai Li, saat ditemui di Tunza, Kon-ferensi Internasional Anak dan Pemuda tentang Lingkung an,

di Ban dung, pekan lalu.

Sekilas, eco t-shirt ini tampak seperti kaus biasa. Namun, jika dipegang, kain akan terasa lem-but. Cai Li juga menghadirkan kaus ini dalam berbagai warna dan desain. “Kami menerima jika ada yang ingin mengirim-kan desain,” tambahnya.

Pengerjaan baju me-m a k a n w a k t u

sekitar 1-2 bu-lan, mulai dari pengum pulan

botol hingga pe-warnaan. Se telah

boto l terkumpul , bahan dasar akan dibersih kan lebih dahulu dari label atau ring botol yang me nempel. Setelah itu, botol akan di-hancurkan dengan

mesin penghancur untuk diurai menjadi benang. Benang yang diolah menjadi kain itulah yang menjadi kain utama kaus. Harga eco t-shirt ini sekitar S$35 hingga S$40, atau sekitar Rp250 ribu– Rp280 ribu.

Membeli dan mengenakan kaus berbahan dasar botol plastik ini, kata Cai Li, berarti kita telah mengurangi 90 gram penggunaan zat kimia, dan ra-tusan ton karbon dioksida yang dikeluarkan untuk industri tekstil. Mau coba? (M-2)

Peranti ini mampu mendeteksi antrean

kendaraan hingga berjarak 30 meter dari lampu.”

Agus MulyanaPembina Tim Riset Universitas Komputer Indonesia

Kaus dari Botol Plastik, Keren dan Gaya

Seorang dosen dan tiga mahasiswa asal Bandung menciptakan lampu lalu lintas yang tidak hanya hemat energi, tapi juga irit dan pintar.

SISKA NURIFAH

KAUS: Mahasiswa asal Nanyang Technogical University Singapura, Cai Li, 25, melakukan presentasi tentang Qloov, kaus berbahan baku botol plastik daur ulang di Tunza, Konferensi Internasional Anak dan Pemuda tentang Lingkungan.

MI/PANCA SYURKANI

DOK HERVINNY WONGSO

FOTO-FOTO: DOK QLOOV

Mematikan mesin kendaraan pada

waktu penghentian singkat, seperti saat

menunggu di lintasan jalan kereta api atau

lampu merah selama minimal 45 detik,

efi sien menekan emisi karbon.

TipsGreen!

PEREMPATAN JALAN BEBAS MACET

Terjebak dalam kemacetan,

terutama melewati perem-

patan atau pertigaan jalan,

mungkin menjadi hal biasa

Anda alami ketika berkendara di Ibu

Kota.

Arus kendaraan yang datang dari

tiga-empat arah berbeda membuat

keberadaan lampu lalu lintas (trai c

light) menjadi sangat penting untuk

mengatur ketertiban dan kelancaran

lalu lintas jalan.

Namun, pernahkah Anda merasa

pada titik perempatan tertentu lam-

pu hijau terasa cepat sekali berganti

merah?

Padahal, jumlah kendaraan yang

berada dalam antrean trai c light

tersebut cukup panjang sehingga

Anda bisa terjebak cukup lama hanya

untuk melewati perempatan terse-

but. Mengesalkan, bukan?

Sistem lampu lalu lintas yang

digunakan kita saat ini memang be-

lum bisa secara otomatis mengukur

jumlah antrean. Akibatnya, ruas jalan

dengan antrean kosong ataupun

padat diberlakukan sama. Waktu per-

gantian lampunya tidak berbeda.

Masalah itu menginspirasi Agus

Mulyana, dosen teknik komputer di

Universitas Komputer Bandung. Ia

menciptakan lampu lalu lintas yang

lebih canggih, dengan menambah-

kan alat sensor yang tersambung

dengan sistem komputer.

Alat itu mampu mendeteksi pan-

jang antrean kendaraan hingga ber-

jarak 30 meter dari lampu lalu lintas.

Jumlah antrean pun bisa diketahui

otomatis dan pergantian warna

lampu dibuat l eksibel sesuai dengan

banyak-sedikitnya jumlah antrean.

Adanya kerusakan pada lampu lalu

lintas pun bisa segera terpantau oleh

sistem ini. Agus yang telah memulai

riset penelitiannya sejak 2009 beru-

paya menghasilkan lampu lalu lintas

inovatif tersebut lebih hemat energi

dan ramah lingkungan.

Seberapa besar energi listrik dan

biaya yang bisa dihemat dengan

green trai c light inovatif ini? Mung-

kinkah perangkat ini bisa diterapkan

di Indonesia?

Cari tahu jawabannya dalam dis-

kusi di Green Radio. Sampaikan juga

pertanyaan Anda melalui SMS di

081381000892 atau telepon di 021-

85909946/47. (Dip/M-2)

MINGGU, 9 OKTOBER 20118 GREEN CONCERN

Page 9: Media Indonesia

Apalagi masuk ke dalamnya.”Bahkan saat didorong-dorong oleh

almarhum Gus Dur untuk mencalon-kan diri sebagai calon Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-31 NU tahun 2004, Gus Mus pun berkukuh menolaknya.

Ia merasa lebih nyaman memberikan masukan dan kritik dari luar dan se-suai dengan caranya sendiri. Lagi pula, pencalonan itu pun tidak disetujui mendiang sang ibu, Ma’rafah Cholil.

Gus Mus memang sangat menghor-mati ibunya. “Sampai ibu saya me-ninggal, saya tetap mematuhi ibu saya. Saya hampir tidak pernah istikharah (minta petunjuk) karena saya masih punya ibu. Sekarang baru istikharah karena saya sudah tidak punya ibu. Saya anggap ibu juga cukup tahu se-gala macam hal,” tutur Gus Mus.

PenulisSalah satu cara Gus Mus melontar-

kan kritik dan masukan ialah lewat tulisan. Laki-laki yang bernama asli Ahmad Mustofa Bisri ini telah mela-hirkan ratusan sajak yang dihimpun dalam lima buku kumpulan puisi Ohoi, Kumpulan Puisi Balsem (1988), Tadarus Antologi Puisi (1990), Pahlawan dan Ti-kus (1993), Rubaiyat Angin dan Rumput (1994), dan Wekwekwek (1995).

Puisi-puisi Gus Mus tergolong puisi religius dan kental dengan kritik-kritik sosial. Ciri khas puisi Gus Mus antara lain terlihat pada pengungkapan masalah sosial dan spiritual dengan menggunakan bahasa sehari-hari dan pengucapan yang lugas.

Sebagai cendekiawan muslim, Gus Mus juga menulis beberapa buku ke agamaan. Selain itu, Gus Mus pun menerbitkan buku humor dan esai, serta menulis kolom di media massa.

Gus Mus ingat benar bagaimana kegiatannya menulis di kolom media massa bermula. Dulu, tuturnya, ha tinya kerap panas jika tulisan kakaknya, Cholil Bisri, dimuat di koran lokal. Kakaknya tersebut akan menempelkan guntingan koran yang memuat hasil tulisannya di dinding.

Karena melihat itu, Gus Mus terge-rak pula untuk menulis. Saat tulisan-nya dimuat, ia akan menggunting koran yang memuat hasil tulisannya tersebut dan menempelkannya, menu-tupi guntingan koran yang memuat tulisan sang kakak.

Kini, karya-karya Gus Mus di-kagumi banyak orang. Salah satunya oleh musikus Iwan Fals, yang hadir di panggung Kick Andy dengan me-nyanyikan lagu yang liriknya diambil dari puisi karya Gus Mus berjudul Aku Menyayangimu.

Puisi tersebut mengungkapkan sikap tidak setuju akan keputusan mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush dengan operasi-operasi perangnya yang menodai kemanusiaan. (M-1)

[email protected]

Kiai sekaligus budayawan Gus Mus sepakat bahwa korupsi secara bersama-sama yang terjadi di Indonesia sulit diberantas jika akarnya tidak diatasi. Kunci utamanya ialah kesadaran.

SELAIN terkenal sebagai ulama dan juga penulis, Gus Mus merupakan salah satu budayawan yang sering mengkritisi budaya yang tengah berkembang di tengah masyarakat lewat lukisan.

Bakat melukis Gus Mus terasah sejak masa remaja, saat tinggal di Pe-santren Krapyak, Yogyakarta. Kala itu ia sering bertandang ke rumah-rumah pelukis, salah satunya Affandi, sang maestro seni lukis Indonesia.

Saat itulah Gus Mus sering melihat sendiri bagaimana Affandi melukis sehingga ia sendiri pun terdorong untuk ikut menggambar.

“Saya ambil spidol, pena, atau cat air untuk coret-coret. Tapi kumat-kumatan, kadang-kadang, dan tidak pernah serius,” kata Gus Mus.

Pada akhir 1998, Gus Mus me-mamerkan sebanyak 99 lukisan am-plop, ditambah 10 lukisan bebas dan 15 kaligrafi , di Gedung Pameran Seni Rupa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Kurator seni rupa, Jim Supangkat, menyebutkan kekuatan ekspresi lukisan Gus Mus terdapat pada garis grafi s yang berkesan ritmik, membuat lukisannya beda dari kaligrafi .

Saat goyang ngebor dipopulerkan penyanyi dangdut Inul Daratista pada sekitar 2003, yang menimbul-kan kecaman sekaligus dukungan dengan mengatasnamakan seni, Gus Mus malah punya cara unik da-lam mengekspresikan perasaannya atas persoalan tersebut, yakni lewat lukisan.

Menyindir Umat lewat Inul

GUS MUS, kiai yang dikenal nyentrik sekaligus penulis puisi dan buku, berpenda-pat bahwa kunci utama

untuk menghapus korupsi ialah kesa-daran. Yakni kesadaran bahwa Indo-nesia ialah rumah yang harus dijaga, kesadaran untuk memperbaikinya, tidak hanya menyalahkan orang lain, serta kesadaran untuk mengoreksi diri sendiri.

Semua rakyat Indonesia, kata Gus Mus, harus kaya. Korupsi menun-jukkan rakyat masih miskin karena nyatanya mereka masih ingin terus menambah harta. “Makanya, kaya juga dari dalam, bukan cuma dari luar,” tu-tur Gus Mus dalam tayangan Kick Andy episode Membuka Pintu Langit.

Ia juga mengibaratkan rakyat Indo-nesia seperti burung dalam sangkar yang belum siap keluar kandang. Masih kebingungan.

Berbagai persoalan yang terkuak menunjukkan bahwa banyak rakyat tidak mampu berpolitik, lantas mem-bawa-bawa Tuhan. Ini kemudian membuat marak kasus politik yang melibatkan agama, yang sangat di-sayangkan oleh Gus Mus.

Sebut saja kasus-kasus kekerasan yang muncul mengatasnamakan agama. Menurut Gus Mus, agama sama seperti sekolah. Ada tingkatan dari PAUD hingga S-3. Semakin tinggi tingkat pemahaman, orang akan merasa lebih pintar dan meremehkan orang lain.

“Yang suka kekerasan, walaupun sudah tua, berarti tingkat pemaham-an agamanya setingkat SD,” kata Gus Mus yang juga pemimpin Pon-dok Pesantren Roudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah. Cara terbaik meredam kemarahan dan kekerasan ialah berdialog.

Gerah dengan politikSelain ulama, dunia politik pun

sebenarnya bukan hal baru bagi pria kelahiran Rembang, 10 Agustus 1944, ini. Gus Mus pernah tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah periode 1987-1992 mewakili PPP.

Ia juga menjabat anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Rois Dewan Syuriah PBNU periode 1994-1999 serta 1999-2004. Namun, saat merasa tidak cocok, Gus Mus pun menarik diri.

Saat NU mendirikan Partai Kebang-kitan Bangsa, misalnya, ia enggan turun ke gelanggang politik, apalagi terlibat aktif di dalamnya. “Saya men dengar politik saja sudah gerah.

Saya mendengar politik saja sudah gerah. Apalagi

masuk ke dalamnya.”

MEMBUKA PINTU LANGIT

Kiai yang satu ini dianggap nyentrik

karena sering baca puisi, menulis

cerpen, bergaul dengan budayawan,

bahkan belakangan rajin

main Twitter dan Facebook.

Tapi pandangannya

tentang Islam, pluralisme,

dan persoalan kebangsaan

menjadi acuan banyak orang.

SAKSIKAN DI METRO TV

Minggu, 9 Oktober 2011, pukul 15.30 WIB

MI/SUMARYANTO

WENDY MEHARI UTAMI

Memberi Masukandengan

Cara Sendiri

Mustofa Bisri (Gus Mus)Mustofa Bisri (Gus Mus)

Gus Mus menggambar Inul sedang bergoyang di tengah-tengah sekitar 16 kiai dan ulama yang mengeli-linginya, termasuk Gus Mus sendiri. Lukisan itu ia beri judul Berdzikir bersama Inul.

Saat lukisan tersebut dipamerkan di Surabaya dalam suatu acara yang dihadiri ulama-ulama dari berbagai daerah se-Indonesia, Gus Mus yang ikut hadir di sana mendapat kecam an dari para ulama yang rata-rata masih muda.

Lucunya, ulama yang sudah ber-umur justru menemuinya untuk bertanya soal harga lukisan. Termasuk mendiang Gus Dur yang menanyakan apakah lukisan tersebut sudah laku atau belum.

Gus Mus menanggapi semua de-

ngan tenang karena ia sudah mem-prediksi reaksi teman-temannya itu. Sebenarnya, Gus Mus menjelaskan, “Saya bukan mengkritik Inul, tapi saya mengkritik orang beragama. Jadi saya gambarkan Inul di tengah, kiai dan ulama-ulama di sekeliling, dan judulnya Berdzikir bersama Inul. Berzikir itu bukan pekerjaan daging saja, tetapi dengan roh.”

Contoh saja, sambungnya, dalam beribadah salat, kita memang melaku-kannya. Namun sayang, yang ber-gerak hanya badan atau daging kita. Roh kita tidak ikut salat.

“Inul saya anggap daging yang paling daging. Saya mau menyindir umat Indonesia, terutama umat Islam. Mereka baru sekadar daging, rohnya ditinggalkan.” (*/M-3)

PEOPLE 9MINGGU, 9 OKTOBER 2011

Page 10: Media Indonesia

ART & CULTURE10 MINGGU, 9 OKTOBER 2011

PERTAUTAN antara pribadi seorang ma-nusia dan Tuhan menjadi suguhan utama pelukis KH M Fuad Riyadi. Balutan unsur sufi stik tersaji lewat goresan tangan penuh makna.

Pada pameran tunggal itu, Fuad meng-hadirkan 60 karya. Jeda pengerjaan lukisan dilakukan sejak 2007 hingga 2011. Corak warna dan garis membuat para pengun-jung sedikit lebih berpikir secara men-dalam.

“Seni lukis menjadi salah satu me-dia dakwah saya. Ini menyenangkan dan penuh perenungan,” ujar Fuad di sela-sela pameran lukis di Gedung Graha Parahyang an, PT Kereta Api Indonesia, Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.

Suasana ruangan pameran berukuran sekitar 40x60 meter menjadi tenang. Balu-tan irama alunan musik tradisional Sunda juga sengaja dipasang untuk menambah suasana intim para pengunjung.

Karya-karya Fuad memiliki warna ter-sendiri. Unsur garis yang sengaja dibuat secara tak beraturan menjadi sebuah gaya yang ia tampilkan.

Sebagai pengusung abstrak, ada nilai

tersendiri yang cukup berarti. Ia berani menunjukkan sebuah penafsiran atau semacam sebuah teka-teki dalam setiap karya lukisnya.

Bila dicermati secara jeli, karya pe-lukis kelahiran Yogyakarta, 8 Oktober 1970, itu dapat dikategorikan dalam tiga hal. Yaitu, penanda pikiran-pikiran dan inspirasi besar mengenai situasi serta kondisi sosial-politik; penanda dimensi transen dental yang mengemuka saat proses kreatif dibuat; dan penanda buah peringatan sejarah para nabi yang terjadi jauh sebelumnya.

“Karya-karya lekat dengan berbagai persoalan antara alam dan manusia. Ini mengkritik lewat bahasa yang penuh penafsiran,” ujar kurator pameran Miekke Susanto seraya menunjuk beberapa lukisan.

Karya berjudul Formasi Tawakal (41x31 cm), misalnya, penuh dengan unsur re-ligius. Fuad seakan memberikan sebuah peringatan kepada manusia untuk tetap berdoa dan selalu mengagungkan nama-Nya.

Ada pula karya Selendang Nawang Wulan

(145x90 cm) dan Gandrung Forever (145x90 cm) yang memiliki paduan warna-warni yang begitu mencolok.

Karakteristik karya Fuad bisa terlihat pula dari penggunaan warna akrilik hitam dan putih di atas kertas. Ia seakan mem-berikan sebuah imajinasi yang mampu menggetarkan sanubari penikmat seni.

Karya Jejak Raja (41x31 cm), Ilham Kepemimpinan (41x31), dan Sayap-Sayap Keberanian (41x31 cm) cukup lekat dengan ungkapan dan ekspresi suara hati.

Kendati ada 60 karya yang dipamerkan, Fuad mengaku ada satu lukisan yang penuh dengan sentuhan khusus, yaitu karya Rajah Sosrokartono (90x145 cm). Da-lam karya tersebut, ada sebuah realitas-realitas transendental yang merupakan capaian kreatif sang kiai. Ada unsur di-mensi mistis, perpaduan ilmu agama, dan pengalaman hidup.

“Saya tak pernah membedakan agama. Bahkan, saya juga belajar agama Hindu. Ini semua saya lakukan untuk bisa men-dapatkan dimensi-dimensi lain untuk dituangkan dalam karya,” pungkas Fuad. (Iwa/M-4)

IWAN KURNIAWAN

PRODUKSI ke-124 Teater Koma menghadirkan lakon Antigoneo, sebuah karya saduran dari Anti-goneo Now karya dramawan Slo-

venia, Evald Flisar. Karya itu merupakan sebuah versi modern ala Flisar dari karya klasik Sophocles, Antigone. Tema utama be-

gitu kuat sehingga sederet kelompok teater lain juga telah mementaskannya di Mesir, Austria, dan India.

Sutradara muda Teater Koma, Rangga Riantiarno, menilai kompleks permakaman yang menjadi latar belakang panggung se-bagai sebuah metafora, begitu pula dengan burung-burung langka di tepi pantai.

“Ya, lakon ini sangat tepat dengan kondisi bangsa kita. Ada penggusuran kuburan se-bagai perampasan hak warga. Ini juga sering terjadi di sini,” ujar Rangga.

Lakon Antigoneo dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, mulai Jumat (7/10) dan akan berakhir pada Minggu (16/10) men-datang.

“Jangan takut karena tempat ini aman

untuk dikunjungi. Nanti, semuanya bisa berfoto dengan gadis itu (Klara),” kata pe-mandu wisata, membuka adegan.

Sejenak, pengunjung pun menatap ke arah pemandu wisata, yang diperankan Patricia Panggupita. Apalagi, ia menaiki panggung dari sisi belakang penonton sam-bil menuntut segerombolan turis tersebut. “Kami tak takut namun kaki ini seperti mau copot. Kami sudah berjalan menuruni dan menaiki bukit,” ujar salah satu turis yang diperankan Ratna Riantiarno.

Tata panggung terlihat artistik. Meski se-bagai kompleks permakaman, ada ornamen-ornamen klasik. Ada patung anak kecil, patung dewi keadilan, dan patung lelaki.

Sebuah kuburan dengan nisan bertulis

‘Beristirahat dalam damai sepanjang keaba-dian’ dilapisi marmer hitam dan ukiran. Di dekatnya terdapat sebuah kapel tua.

Lakon Antigoneo mengisahkan krisis ekonomi yang menyeret sebuah kota kecil di pinggir pantai ke ambang kebangkrutan.

Namun, ada proyek baru yang membikin warga tidak putus harapan. Yaitu, pem-bangunan hotel mewah, lengkap dengan kasino dan lapangan golf. Proyek dibiayai penanam modal asing. Namun, lapangan golf kekurangan lahan.

Kompleks permakaman kota pun ter-paksa digusur. Semua warga kota yang keluarganya dikubur di permakaman itu setuju. Hanya satu yang menolak, yaitu Klara (Tuti Hartati). Dia tak mau kuburan adiknya digali dan mayatnya dikremasi.

Wali kota (N Riantiarno) pun pusing tujuh keliling. Apalagi, Klara adalah keponakan-nya. Di lain pihak, para investor mengancam mundur kalau tidak ada lapangan golf. Ia tidak mau proyek masa depan itu gagal. Se-bagai tokoh yang menjanjikan kebangkitan ekonomi kota, ia punya satu kartu terakhir untuk dimainkan. Apa itu?

Sia-sia

Kehadiran Guru Guido (Budi Ros) se-makin membuat Klara tabah menjalani hegemoni kekuasaan. “Guru, apa yang ha-rus saya lakukan?” ucap Klara setiap kali bertemu dengan sang guru.

Budi tampil memukau dengan berperan sebagai seorang guru tunanetra. Kata-kata yang dikeluarkan Budi selama pementasan terdengar bijak.

Kehadiran Dudung Hadi dan Cornelia Agatha sebagai pembunuh I dan II pun membuat lakon berjalan secara tragis. Ke-dua pembunuh itu selalu bertingkah brutal

dengan menembak warga yang menantang kekuasaan.

Bila mencermati secara jeli, akhir cerita membawa penonton pada sebuah perma-salahan di perkotaan, apa pun harus digu-sur demi membawa sebuah kota menuju kemakmuran.

Klara juga dinilai sebagai penghalang. Ia pun dibawa ke rumah sakit jiwa. Sayangnya, beberapa hari berselang, ia melompat dari lantai 5 rumah sakit hingga tewas.

Kehadiran aktor Salim Bungsu (Satpam), Sriyatun Arifi n (Sabina), Adri Prasetyo (Pe-ter/wartawan), dan Pandoyo Adi Nugroho (Philip), menunjukkan lakon itu digarap secara serius. Lakon Antigoneo memberi-kan sebuah kesia-siaan. Kedua pembunuh, Satpam, dan Peter tertembak. “Ini kisah tentang kesia-siaan. Tak ada yang abadi di bawah langit,” nilai Budi Ros, seusai pementasan. (M-4)

[email protected]

Sepenggal Doa lewat Lukisan

Semuanya Sia-Sia di Bawah Langit

Lakon ini sangat tepat dengan kondisi bangsa kita.

Ada penggusuran kuburan sebagai perampasan hak warga. Ini juga sering terjadi di sini”

DI AMBANG KEHANCURAN : Para pemain Teater Koma memainkan lakon Antigoneo karya Evald Flisar (Slovenia) dalam geladi bersih di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (6/10). Pertunjukan tersebut menceritakan kisah sebuah kota di ambang kehancuran ekonomi.

ABSTRAK: Lukisan abstrak sufistik karya KH M Fuad Riyadi, Rabu (5/10) di pameran lukis Gedung Graha Parahyangan, PT Kereta Api Indonesia, Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.

FOTO-FOTO : MI/ANGGA YUNIAR

Nilai tragis dalam pementasan Teater Koma mengindikasikan sebuah perenungan akan matinya burung-burung langka di tepi pantai.

MI/ROMI PUJIANTO

Page 11: Media Indonesia

MINGGU, 9 OKTOBER 2011 11KECANTIKAN

SETIAP perempuan pasti mendambakan kulit yang cantik, sehat, dan berseri tanpa harus membayar mahal. Kini, untuk

mendapatkan kulit indah berkilau, Anda tidak harus selalu menjalani sejumlah perawatan premium ala salon, lengkap dengan produk perawatan kecantikan kulit berharga mahal.

Mustika Ratu telah menjawab semua keinginan para perempuan Indonesia dengan menyediakan produk lulur kocok Ratu Mas. Produk itu dapat digunakan sendiri di rumah Anda.

Kini, lulur kocok Ratu Mas mengeluarkan kemasan terbaru dari dua varian, yakni Seruni dan Sri Gading. Seruni dan Sri Gading merupakan ramuan lulur yang memiliki kandungan bahan alami seperti paduan ekstrak temugiring, daun kemuning, kunyit, bunga kenanga, dan daun pandan.

Menurut Asisten PM Mustika Ratu Eni Maryani, lulur kocok Ratu Mas Seruni dan Sri Gading dapat membuat kulit perempuan Indonesia menjadi bersih, halus, cerah, dan harum.

Bukan cuma itu, lulur kocok ini juga bisa

membantu mencegah masalah kulit yang kerap timbul sehingga menjadikan kulit indah berkilau.

“Lulur kocok Ratu Mas Seruni dan Sri Gading tidak hanya membersihkan kulit dari kotoran, tetapi juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati,” papar Eni.

Lulur kocok Ratu Mas ini berbeda dengan lulur kocok lainnya, sebab terbuat dari bahan-bahan alami sehingga aman untuk digunakan. “Lulur ini juga aman untuk semua jenis kulit dan tidak mengandung sabun,” tambahnya.

Konon, ramuan lulur kocok memang sudah digunakan para ratu dan putri keraton untuk merawat kulit mereka. Para ratu dan putri keraton biasanya terlebih dahulu membuat lulur dengan cara menumbuk semua rempah-rempah. Setelah selesai ditumbuk, ramuan lulur tersebut kemudian dicampur dengan air dan digunakan sebagai lulur badan.

“Namun, saat ini para perempuan tidak usah bersusah payah lagi menumbuk rempah-rempah bila ingin luluran. Sekarang sudah ada produk lulur kocok Ratu Mas dari Mustika Ratu dengan formula alami dan merupakan warisan dari keraton yang dapat digunakan sendiri dan cukup dilakukan di dalam rumah,” pungkas Eni.

Praktis digunakan

Cara menggunakan lulur kocok Ratu Mas juga praktis, yakni hanya dengan mengocok lulur terlebih dahulu dan dibalurkan. Selanjutnya, digosokkan ke bagian-bagian tubuh seperti leher, lengan dan kaki, atau ke seluruh tubuh hingga kotoran yang melekat pada kulit lepas berjatuhan. Setelah itu dibilas sampai bersih.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya gunakan produk lulur kocok Ratu Mas sebanyak 1-2 kali dalam seminggu. Itu dilakukan agar manfaatnya terasa maksimal dan kulit menjadi bersih, halus, lembut, dan indah berkilau.

Lulur kocok Ratu Mas juga cocok digunakan bagi perempuan berusia 17 tahun. Biasanya, di usia tersebut setiap perempuan sudah peduli pada perawatan tubuh dan ingin terlihat cantik dengan kulit yang halus.

Terdapat dua ukuran lulur kocok Ratu Mas baik Seruni maupun Sri Gading, yakni ukuran 200 ml dengan harga Rp19.000 dan ukuran 100 ml seharga Rp11.500. Lulur kocok Ratu Mas bisa didapatkan di semua counter Mustika Ratu, toko-toko kosmetik, supermarket, minimarket, dan hypermarket. (S-1)

[email protected]

AMALIA SUSANTI

WWW.TAMANSARIROYALHERITAGE.COM

Luluran saat ini telah menjadi rutinitas. Selain membuat kulit mulus,itu juga akan membuat kulit sehat dan Anda pun semakin terlihat cantik.

LULURAN sesungguhnya merupakan suatu metode untuk merawat tubuh dan kesehatan kulit. Lulur terdiri dari berbagai jenis kosmetik tradisional yang terbuat dari bahan-bahan yang bermanfaat untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Berikut ini langkah dan cara luluran yang dapat Anda coba sendiri di rumah.

● Sebelum melakukan luluran, sebaiknya bersihkan tubuh dari kotoran dengan menggunakan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat.

● Pijatlah tubuh Anda secara perlahan dengan menggunakan minyak urut khusus.

● Gunakan produk lulur kemasan secukupnya, tambahkan air hangat, kemudian aduk hingga rata.

● Setelah ramuan lulur dingin, oleskan ke seluruh bagian tubuh dengan

menggunakan jari ataupun kuas halus.

● Diamkan beberapa saat hingga bahan lulur setengah mengering.

● Gosok-gosokkan bahan lulur tersebut secara perlahan agar kulit tidak menjadi lecet. Cara itu dilakukan untuk mengangkat sel kulit yang mati sehingga kulit mengalami regenerasi.

● Setelah luruh, bersihkan lulur dengan air hangat agar sisa-sisa bahan lulur tersebut menjadi bersih. Kemudian siram dengan air dingin agar seluruh pori-pori yang terbuka tertutup kembali. Sebaiknya bilas dengan air dingin tanpa menggunakan sabun.

● Bersihkan badan Anda dengan handuk. Setelah kering, gunakan body lotion agar kulit menjadi lembap secara sempurna. (Sus/S-1)

LulurDAPATKAN KULIT CANTIK BERKILAU DENGAN

Tips Luluran

Page 12: Media Indonesia

KAPAL kuno di situs Desa Punjulharjo, Keca-matan Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akan se-gera direndam dengan cairan kimia jenis polie-tilena glikol (PEG). Hal itu dilakukan untuk meng -awetkan situs produk abad ke-7 Masehi terse-

but. “Perendaman kapal kuno dengan cairan kimia jenis PEG 40 tersebut akan dilakukan selama satu hingga dua tahun,” kata Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Kabupaten Rembang Edi Winarno, di Rembang, kemarin. “Kapal kuno tersebut akan ditempatkan dalam cangkang (sejenis bejana besar) dan direndam dalam 72 ribu liter cairan PEG 40. Perendaman ini untuk mengeluarkan kadar air dari dalam kayu kapal,” kata dia. Ia menyebutkan cairan PEG 40 sebanyak 72 ribu liter tersebut senilai Rp2,3 miliar. Setelah perendaman pertama selesai dilakukan, kapal akan diangkat dan direndam kembali dalam cairan kimia jenis polietilena glikol (PEG) 4000. Kali ini, perendaman dimaksudkan untuk mengisi pori-pori dalam kayu kapal kuno tersebut. Waktu perendaman sama, yakni satu hingga dua tahun. (Ant/OL-9)

RITA AYUNINGTYAS

POLRI masih membu-ru tiga buron terkait dengan kasus bom bunuh diri di Masjid

Adz Dzikra yang terletak di Kantor Polresta Cirebon, Jawa Barat. Mereka ialah Upik La-wanga, Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Gendut alias Ndut, dan Yadi al Hasan alias Abu Fatikh alias Vijay alias Yadi. Mereka diduga masih membawa tujuh bom rakitan yang dapat dirangkai men-jadi satu bom.

“DPO (daftar pencarian orang) kita untuk Cirebon su dah tertangkap tiga. Kemu-dian masih ada lagi dua, tam bah satu lagi, Upik La-wanga,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bach rul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Sebelumnya polisi telah me nangkap seorang DPO bom Cirebon, yaitu Beni Asri pada Jumat (30/9), saat ia naik sepeda motor di Jalan Ujung

Kampung, Desa Kubang, Ke camatan Singkarak, Kabu-paten Solok, Sumatra Barat. Detasemen Khusus 88 An-titeror, kemarin subuh, juga menangkap buron bom Cire-bon bernama Heru Komaru-din alias Haekal alias Udin, di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Selain terkait dengan bom Cirebon, kawanan itu diduga terlibat dalam perusakan Al-famart di kota yang sama. Du gaan lainnya, mereka terli-bat aksi bom bunuh diri yang dilakukan Pino Damayanto alias Achmad Yosepa Raharjo alias Ahmad Urip alias Hayat di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

Selain menangkap Heru, Densus 88, kemarin, meng-gerebek sebuah rumah kon-trakan di Pondok Cipta Blok E No 167, Bintara, Bekasi Ba-rat, Jawa Barat, dan menang-kap dua lelaki berinisial B dan Y beserta istri mereka. Pria berinisial B diduga se-ring berkomunikasi dengan

Heru Komarudin.Menurut Anton, Polri me-

miliki waktu 7x24 jam jika B dan Y serta istri mereka terbukti terkait dengan teror-isme yang dilakukan kelom-pok Heru di Cirebon.

“Kalau ini berkaitan de ngan teroris, kita punya wak tu 1 minggu sampai di ma na keter-libatan saudara Y dan B. Tapi untuk sauda ra Heru Komaru-din, jelas yang bersangkutan DPO kita yang berkaitan dengan kasus peledakan bom Cirebon,” tu kas Anton.

Anton menambahkan, Beni Asri mengaku pernah dibaiat (disumpah) oleh Abu Bakar Ba’asyir saat menjadi ang-gota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pada 2008. Beni bersa-ma pelaku bom Cirebon, M Sya rif, juga disebut pernah mengikuti demonstrasi anti-Ahmadiyah di Kuningan, Ja wa Barat.

Menurut Anton, Beni per-nah menerima titipan dua rang kaian bom dari tersangka kasus bom Cirebon bernama Mushola. Penitipan dilaku-kan seminggu setelah bom Ci rebon yang terjadi 15 April 2011. Meski Mushola kemu-dian meminta bom dibuang, Beni tetap menyimpannya. “Kemudian bersama-sama Komarudin, Beni membuat bom itu,” kata Anton.

Sementara itu, ancaman bom sempat diterima Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tam-pak Siring di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/10) pu kul 19.30 WIB. Namun, se-telah menyisir selama kurang lebih 30 menit, tim Gegana Polda Metro Jaya tidak me-nemukan benda mencuriga-kan. (NA/I-1)

[email protected]

PENAIKAN tarif 12 ruas tol yang berlaku mulai 7 Oktober akan segera diikuti penaikan tarif angkutan umum dengan kisaran 5%-10%. Penyesuaian tersebut guna menutupi ke-naik an biaya operasional.

Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena Soerbakti meng-ungkapkan itu saat dihubungi, kemarin. Menurutnya, penaik-an tarif yang akan dilakukan pengusaha angkutan umum da lam waktu dekat tersebut di dorong oleh tarif tol dan juga dampak bergandanya terhadap ongkos distribusi komponen angkutan umum, seperti suku cadang. “Tarif tol naik, jalan tidak ber tambah. Kemacetan makin menjadi, waktu tem-puh makin panjang. Makanya, harga naik,” ujar Eka.

Menurutnya, penaikan tarif angkutan umum akan berva-riasi, bergantung pada jenis pe layanan dan jumlah armada perusahaan angkutan umum yang bersangkutan.

Ia mengatakan Organda sem-pat mengajukan usulan kepada pemerintah agar angkutan umum dibebaskan dari penaik-an tarif 12 ruas tol yang besar-an nya berkisar Rp500-Rp2.500 tersebut. Namun, hal itu tidak mendapat respons.

Lebih lanjut, Eka menilai pe naikan tarif tol semakin me-nunjukkan ketidakberpihakan pemerintah terhadap angkut-

an umum dan masyarakat ke cil. Padahal, di Jakarta saja, angkutan umum dimanfaat-kan oleh sekitar 10 juta orang yang lalu-lalang di Ibu Kota se tiap harinya. “Kebanyakan pengguna angkutan umum kan orang kurang mampu,” sergahnya.

Selama ini, lanjut Eka, peng-usaha angkutan umum kerap menghadapi dilema. Mereka ke rap diprotes karena kondisi angkutan umum yang buruk, tapi tidak diberi solusi yang me mungkinkan mereka memu-puk investasi untuk mengatasi masalah itu.

“Siapa sih yang mau kenda-raan jelek? Masalahnya, tidak ada uangnya. Di luar (negeri), angkutan umum diberi insentif pajak, bunga kredit pun rendah dengan waktu cicilan panjang,” kata dia.

Sebaliknya, di Indonesia, bu-nga kredit bank bisa menca pai 15%. Produsen otomotif pun enggan memberi insentif harga bagi angkutan umum. “Pa dahal, mereka dapat ba nyak insentif dari pemerintah, tapi tidak sam-pai ke kami,” ke luhnya.

Sementara itu, Ketua Organ-da DKI Sudirman mengata-kan sudah menerima laporan ada nya kenaikan tarif angkot Rp500. Menurut dia, penaikan tarif tol walau hanya Rp500 saja sudah memberatkan penge-mudi. (Jaz/E-3)

ZINK atau seng memang memainkan peran penting dalam memori. Akan tetapi, bila terlalu banyak, mineral ini di otak dapat memicu serang-an epilepsi. Sebuah studi baru menemukan bahwa seng penting untuk komunikasi antara neuron di hippocampus, area otak untuk proses pembelajaran, dan pusat memori. Untuk mendapatkan kesimpulan itu, para ilmuwan menggunakan bahan kimia yang mengikat seng untuk menyingkirkannya dari otak tikus mutan. Tanpa mineral itu, komunikasi antara neuron pun rusak. Peneliti utama Dr James McNamara dari Duke University Medical Center di North Carolina, AS, mengatakan, “Kami menemukan bahwa seng penting untuk mengontrol efisiensi di antara dua sel syaraf di hippocampus. Ini pun menimbulkan kontroversi.” Temuan ini dipublikasikan secara daring dalam jurnal Neuron edisi September 2011. Lebih dari 50 tahun lalu, para ilmuwan mengetahui bahwa kadar tinggi seng terkandung dalam kompartemen khusus da-lam sel syaraf yang disebut vesikel. Bahan kimia itu berperan sebagai pemancar syaraf yang memungkinkan untuk berkomunikasi. Namun, bukti bahwa seng benar-benar memainkan peran dalam sinyal sel masih terbilang kurang. (Pri/OL-06)

Kelebihan Zink Sebabkan Epilepsi

Kapal Abad Ke-7 Masehi Diawetkan

ONLINE HARI INI mediaindonesia.com

Masehi

edia

k

l ik !

MaseMase

me

k

l ik !

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 9 OKTOBER 2011 | HALAMAN 12

SELEKTA

Tarif Angkutan Siap Ikuti Penaikan Tarif Tol

KENDATI di Ibu Kota Jakarta sudah mulai hujan, lain halnya yang terjadi di beberapa dae-rah. Hingga memasuki pekan pertama Oktober ini, hujan be-lum turun di sejumlah daerah. Dampaknya mulai terlihat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat; Kabupaten Tuban, Jawa Timur; Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Kemarau berkepanjangan mengakibatkan debit air dari Bendung Rentang, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majaleng-ka, sangat minim. Akibatnya, suplai air ke areal tanaman pa di di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Indramayu, Maja-lengka, dan Cirebon, menurun drastis. Areal persawahan pun mengering dan menyebabkan gagal panen alias puso.

“Di Indramayu saja luas areal tanaman padi yang puso mencapai 4.087 ha. Kerugian petani mencapai Rp8 miliar. Itu baru di Indramayu, belum di dua kabupaten lain yang meng-gantungkan pengairan dari Ben dung Rentang,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan, Di-nas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Takmid Sarbini, kemarin.

Hal serupa juga terjadi di Ben dungan Tilong, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten

Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang terus mengalami penyu-sutan.

Hingga Sabtu (8/10), pe-nyusutan Waduk Tilong men-capai sekitar 20 juta meter ku bik dari kapasitas tampung waduk 40 juta meter kubik. Pa dahal pada Agustus lalu, pe nyusutan baru mencapai 10 juta meter kubik.

“Jika penyusutan air Tilong mencapai titik terendah, air tidak akan mengalir lagi ke sa-wah. Banyak petani bakal gagal panen,” kata Meks, petani di per sawahan Noelbaki, Kupang Timur. Waduk Tilong selama ini memasok air untuk sedikitnya 1.548 ha persawahan di empat desa di Kupang Timur, yakni Noelbaki, Fatukanutu, Manu-fui, dan Tasipah.

Kondisi tersebut mengerek harga beras sebagaimana di-laporkan Badan Pengawas Per dagangan Berjangka Ko-moditi (Bappebti). Kenaikan harga beras berbagai jenis ter jadi di Pasar Induk Beras Jo har, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Harga beras naik akibat banyaknya gagal panen di tingkat petani. Kenaikan har ga rata-rata pada pekan lalu mulai Rp1.000 hingga Rp2.000/kg. (UL/PO/LN/TS/YK/Sha/N-4)

Kemarau Kerek Harga Beras

Seorang tersangka mengaku pernah dibaiat oleh Abu Bakar Ba’asyir.

Polri Buru Tiga Buron Bom Cirebon

Lenka Kripac Terpesona oleh BatikBATIK kembali membuktikan diri sebagai busana yang memesona. Tak mengherankan jika penyanyi asal Australia, Lenka Kripac, ter-pesona oleh keindahannya.

Perempuan kelahiran Australia, 19 Maret 1978, itu semestinya su-dah menghadiri acara jumpa pers sejak pukul 16.00 WIB. Bintang ta-mu yang ditunggu-tunggu itu tak kunjung datang karena ternyata Lenka masih sibuk mencari batik untuk ia kenakan.

Setelah beberapa menit, seorang perempuan mungil dengan ram-but bercat cokelat terang hadir sembari mengenakan batik pela-ngi. “Aku suka batik,” ujar Lenka saat menyapa para wartawan di Jakarta, Rabu (5/10).

Lenka mengaku terpesona oleh batik sejak remaja. Ia pernah me-naiki pesawat Garuda Indonesia dan tertarik dengan busana ber-nuansa batik yang dikenakan para awak pesawat.

Menurut Lenka, batik sangat ke ren. Terlebih, ia melihat model busana batik masa kini lebih trendi setelah mendapat pengakuan dari UNESCO.

“Aku baca soal batik dari ko-ran tadi pagi. Ternyata, generasi muda sekarang punya perhatian lebih pada batik. Itu tentu akan

membuat batik semakin keren,” sahutnya.

Kehadiran Lenka di Indonesia sebenarnya bukan untuk mempro-mosikan batik, melainkan dalam rangka tur Asia. Ia datang untuk kali keempat ke Indonesia, dua di antaranya untuk urusan peker-jaan. Promotor mengklaim seluruh tiket yang dicetak sebanyak lebih dari 2.600 lembar terjual habis.

Performa Lenka yang cukup atraktif mendapat apresiasi positif. Meski penampilannya tidak terlalu lincah, mungkin karena ia sedang hamil, penonton tetap mengikuti setiap lagu yang dinyanyikan.

“Aku tidak tahu apakah Anda sudah tahu berita ini. Emm... ba-gaimana menyebut baby dalam bahasa Indonesia? Ya benar, ada dua orang di panggungku kali ini,” ujar Lenka saat menyebarkan berita kehamilannya tersebut.

Terdapat 16 nomor lagu, baik dari album pertama maupun ke-duanya, yang dinyanyikan dalam konser solonya malam itu. Di an taranya ialah lagu yang cukup familier seperti Trouble is A Friend, Heart Skips a Beat, Knock Knock, hingga Everything’s Okay. Be-berapa lagu dinyanyikan dengan musik yang minimalis dan bahkan akapela. (Din/I-1)

TETAP MACET: Ribuan kendaraan bergerak perlahan di jalan tol kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin. Penaikan tarif tol mengecewakan masyarakat karena tanpa dibarengi pelayanan yang memadai.

DPO TERORISME: Petugas menempelkan selebaran berisi foto daftar pencarian orang (DPO) tindak pidana terorisme, di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

MI/ROMMY PUJIANTO

MI/RULLY FIRDAUS

PUNJULHARJO BLOGSPOT.COM

ANTARA/R REKOTOMO

BACAAN FAVORIT

1

2

3

5 RISIKO MENGGUNAKAN ANDROID

KELEMAHAN keamanan ditemukan di beberapa perangkat An-droid saat terkoneksi ke jaringan komputer. Smartphone menjadi komputasi berkekuatan penuh ketika dilengkapi sistem operasi dan aplikasi. Aplikasi yang terinstal berisiko memiliki cacat yang tidak terdeteksi. (Media Gadget)

MENGUNJUNGI SUKU ABUI DI TAKPALA

KABUPATEN Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kaya potensi wisata alami. Selain taman bawah lautnya, disebutkan sebagai taman bawah laut terbaik di dunia kedua setelah Kepulauan Karibia di Benua Amerika, Kabupaten Alor memiliki potensi wisata budaya tersembunyi, yaitu kampung tradisional Takpala. (Media Travelista)

VW DAN AUDI RECALL 168.275 KENDARAAN

MENURUT laporan dari Badan Keselamatan Lalu lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), Volkswagen (VW) melakukan recall terhadap 168.275 unit Jetta TDI dan Golf TDI, termasuk Audi A3 TDI. Menurut NHTSA, terdapat masalah pada saluran bahan bakar pada injektor nomor dua. (Media Oto)

Page 13: Media Indonesia

Mix

tidak selalu

Match

STYLE| MINGGU, 9 OKTOBER 2011 | HALAMAN 13

YUK, KENALI BATIK INDONESIA! Steffanie Tanakoman dari SDK 10 Penabur Jakarta mewawancarai Putri Batik 2011, seputar pelestarian batik.

Media Anak, Hlm 18MI/RAMDANI

AP/JACQUES BRINON

Siapa yang bilang mix selalu berpasangan dengan match? Bukan desainer Eddy Betty, pastinya. Buat dia, mix don’t match

justru menciptakan statement mode.

BLITZ

MENGGUNCANG PARIS: Busana desain Sarah Burton untuk koleksi Alexander McQueen

spring/summer 2012 digelar di Paris Fashion

Week, Selasa (4/10). Laman The Guardian

menyebut koleksi Burton yang didominasi lace dan

lipit dalam aura feminin ini ‘mengguncang Paris

dengan keindahan yang ekstrem’.

ANTING-ANTING berukuran besar dengan detail-detail unik sepertinya akan menjadi tren lagi di tahun menda-tang. Pasalnya, gaya aksesori ini sudah mulai digandrungi dan difavoritkan beberapa selebritas maupun sosialita papan atas.

Tengok saja beberapa stylist dan editor fesyen yang hadir dalam gelaran beberapa pekan mode, mulai New York hingga Paris, yang rata-rata dari mereka mengenakan beberapa anting-anting besar.

Salah satunya Joanna Hillman, editor senior Harper’s Bazaar. Ia mengenakan anting cantik berbentuk jumbai dari sutra berwarna merah karya desainer Eddie Borgo, yang panjangnya menyentuh hingga pundak saat menghadiri pekan mode New York.

Ada pula editor fesyen Giovanna Battaglia, yang memakai anting besar berwarna hitam dengan detail keemasan saat mengunjungi pekan mode di Milan. Sementara itu, model sekaligus sosialita, Olivia Palermo, me-ngenakan satu set anting zamrud dari enamel saat di Paris. Brand fesyen lainnya juga menawarkan koleksi anting besar dalam pekan-pekan mode ini, seperti Marni, Prada, dan Dolce Gabbana dengan berbagai ukuran jumbo. (Style.com/SN/M-3)

Tren Anting-Anting BesarKoleksi Sepatu Liburan

SISKA NURIFAH

FOTO-FOTO: MI/RAMDANI

REUTERS

MUSIM liburan akhir tahun akan segera tiba. Rencana liburan dan acara kumpul-kumpul bersama kerabat dan keluarga sudah mulai direncanakan. Penampilan pun menjadi faktor penting dalam acara-acara santai di akhir tahun, termasuk juga sepatu.

Baru-baru ini, perusahaan sepatu Nike meluncurkan koleksi liburan 2011 terbarunya. Koleksi sepatu kali ini tampil dengan desain klasik melalui penggabungan bahan dan warna yang menarik.

Koleksi itu terbagi menjadi koleksi Zoom Meriwether, Lunar Macleay, Air Moc, dan Air Approach. Semuanya tampil dengan bahan yang keras dan kuat, desain yang tegas, serta warna yang terang. Ada pula beberapa yang terdiri dari warna netral.

Untuk bahan, Nike mencampuradukkan berbagai bahan sepatu seperti kulit dan bulu domba, yang paling cocok untuk diguna-kan pada musim dingin.

Sebelumnya, Nike juga mengeluarkan koleksi liburan musim panasnya, yakni Lunar Air Flows, yang cukup populer dengan warna-warna yang menarik dan segar. (Style.com/SN/M-3)

busana yang dipadu celana sarung, celana pendek, dan celana panjang ikat dalam gaya celana karateka yang longgar, serta blus sederhana berpotongan unik ia tampilkan di sana.

Batik=cinta

Eddy punya alasan sendiri tentang batik yang diolah-nya menjadi busana-busana santai.

“Melukiskan batik sebagai sesuatu yang penting layaknya udara. Begitu pun cinta. Jatuh cinta itu indah dan penuh warna, jadi saya ingin bebas bermain, men-ciptakan karya yang indah dan santai,” tuturnya.

Dalam koleksi terbarunya itu, ia memang menampilkan motif-motif batik yang kaya dan beragam. Sang desainer mengeksplorasi warna-warna terang nan ceria, yang menurut dia merupakan terjemahan dari aksi speak up loud.

Motif-motif batik diambilnya dari berbagai corak khas daerah-daerah di Pulau Jawa.

Desainer berdarah Jambi itu pun menciptakan berbagai motif-motif baru yang khas dengan menggabungkan motif tradisional dengan motif kreasinya sendiri. Seperti corak mainan anak-anak, boneka matryoska, boneka jepang, bola-bola, telur paskah, dan bentuk hati saling bercampur seru.

Tidak cukup hanya itu, Eddy juga menambahkan motif-motif berupa corak gedung, batik afrika, bunga-bungaan, serta jumputan.

Semua tergabung begitu harmonis dengan komposisi yang tumpang tindih dalam bentuk batik tulis dan print di atas bahan-bahan katun dan rayon. Maka itulah Eddy Betty menyajikan satu alternatif, satu pilihan gaya batik yang tak mesti dikenakan secara formal dan kaku. (M-3)

[email protected]

DINAMIS, bebas, dan santai. Begitu nuansa yang ingin ditampilkan perancang Eddy Betty lewat 90 busana koleksi terbarunya di bawah label Edbe (dibaca: e-di-bi), yang digelar da-

lam sebuah fashion show bertema Love is in the Air.Rasanya euforia Hari Batik Nasional minggu lalu masih

terasa pekan ini. Batik pula yang dipilih Eddy sebagai bahan olahannya.

Di tangan Eddy, batik pun berwujud gaya harajuku. Itu terkesan jelas dari rancangan busana-busana wanita sekaligus pria yang diperagakan.

Eddy rupanya memang terinspirasi gaya yang ber-mula di Jepang tersebut, yang dikenal berani dan saling tabrak.

“Mix don’t match, padu padan tanpa serasikan. Simpel tapi membuat orang menoleh, memberikan statement mode. Inilah yang menjadi fondasi Edbe collection,” tutur desainer berusia 41 tahun itu sebelum pergelaran kolek-sinya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (4/10).

Eddy menciptakan tampilan-tampilan penuh ke-bebasan yang tidak terkonstruksi oleh pakem. Gaya keseluruhannya unik, dilengkapi dengan detail-detail yang tidak biasa.

Ia memang ingin mendorong generasi muda untuk benar-benar mencintai warisan budaya tersebut lewat busana-busana bergaya muda dan kasual khas gaya Asi-atic. Dari blus longgar, blus berleher sabrina lebar tanpa lengan, gaun bervolume, jumpsuit atau celana terusan, juga celana sarung.

Selain batik, pada sesi kedua pergelaran, Eddy--yang koleksinya sudah mencapai Australia dan Af-rika Selatan--juga mengangkat koleksi serbahitam-putih dengan gaya dan keunikan serupa.

Tenun hitam putih berdetail bordir berlubang-lubang,

FOTO-FOTO: STYLE.COM

Page 14: Media Indonesia

MENGINGAT banyak penyakit yang bisa dilacak lewat rasa pegal yang berbeda-beda, dr Yuda Turana SpS menekankan pentingnya me-ngenali sumber rasa pegal secara tepat.

Jika pegal terasa menjalar, berarti ada posisi tubuh yang harus diper-baiki saat beraktivitas. Misalnya, jika harus mengambil barang berat, hindari membungkuk, melainkan tekuk lutut sehingga Anda bisa menjangkau dengan punggung tetap tegak.

Atau, jika rasa pegal disebabkan oleh bakteri atau virus, berkon-sultasi dengan dokter merupakan langkah tepat, selain meminum

obat yang diresepkan dokter.“Kalau ditangani tanpa mencari

tahu penyebabnya dan hanya dipijat saja, itu tidak akan menghi-langkan penyakitnya. Jadi, harus dipastikan dulu sumber penyakit-nya apa,” tukas Yuda.

Adapun rasa pegal yang disebab-kan oleh kelelahan otot biasanya membutuhkan penanganan yang cukup mudah. Dokter Michael Triangto SpKO mengatakan bahwa istirahat menjadi resep utama un-tuk mengatasi rasa pegal seperti itu. Manusia, jelas dia, setidaknya membutuhkan jeda sekitar 24 jam sebelum kembali beraktivitas yang sama, apalagi jika rasa pegal sudah

berubah menjadi rasa nyeri.“Kesulitannya adalah manu-

sia punya pikiran. Dia berpikir bahwa dia masih punya banyak pekerjaan sehingga rasa itu dibi-arkan dan mencoba beradaptasi dengan keadaan. Tapi, bila diberi pengertian soal biaya yang akan dikeluarkan kalau dibiarkan, me-reka akan mempertimbangkannya. Biaya untuk ke dokter minimal butuh Rp300 ribu-400 ribu. Belum lagi kalau ditambah si pasien punya gangguan lambung,” paparnya.

Cara yang mudah dan bisa di-terapkan untuk melepaskan rasa lelah terdiri dari banyak opsi. Pada dasarnya, semua perawatan berba-

sis pemanasan otot se hingga otot bisa rileks. Pijat, man-di air hangat, memba-luri dengan balsam atau koyo bisa mem-bantu pelemasan otot yang tegang. Namun, hal itu hanya menangani ujungnya saja.

Olahraga yang mengandung un-sur stretching, jika dilakukan teratur, menjadi cara jitu untuk membantu tubuh lebih fleksibel dan tidak mudah pegal. “Olahraga rutin bisa mereduksi rasa pegal tersebut. Olahraganya tentu bukan olahraga prestasi, tapi reguler agar tubuh fi t,” tandasnya. (Din/M-3)

RASA pegal, dr Michael Triangto SpKO menjelas-kan, merupakan rasa nyeri yang tumpul dan

dirasakan saat otot berkontraksi. Saat orang beristirahat, perasaan itu hilang dengan sendirinya.

Rasa pegal juga bisa hadir dalam jangka waktu yang agak lama. Misalnya setelah berolahraga, rasa pegal tidak serta-merta timbul. Rasa itu baru terasa setelah 24 jam dan bisa bertahan hingga 72 jam.

“Penyebabnya bisa karena trau-ma, otot dipakai berlebihan dan stres,” ujar Michael kepada war-tawan dalam acara bertajuk Terus Aktif tanpa Nyeri Otot, yang di-adakan Panadol Patch di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebenarnya, bukan hanya ak-tivitas dinamis seperti berolahraga

yang bisa menyebabkan rasa pegal, melainkan juga aktivitas statis. Pekerjaan sehari-hari yang dilaku-kan berulang-ulang dalam waktu yang lama pun bisa menimbulkan rasa pegal.

Ini sesungguhnya terjadi ka-rena selama beraktivitas, tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang mencukupi sehingga tubuh dido rong untuk menggunakan cadangan glukosa sebagai energi. Pemecahan glukosa itu menghasil-kan asam laktat yang terkumpul di sekitar otot.

“Pekerjaan sehari-hari sering kali dianggap bukan gangguan kesehatan. Jadi, kita kesulitan mendata berapa banyak orang Indonesia yang mengalami gang-guan ini. Yang terlihat hanyalah pasien yang datang ke dokter. Itu pun kalau sudah sampai nyeri. Ini menjadi seperti fenomena gunung es,” sambungnya.

Bagian otot yang mengalami pe-gal bergantung pada aktivitas yang dilakukan. Sebut saja jika terlalu lama mengetik di depan komputer, otot yang terasa pegal biasanya pada bagian bahu, bokong, dan tangan. Beda lagi jika aktivitas yang dilakukan ialah mengangkat benda-benda berat. Sasaran pegal biasanya

lutut, pinggang, dan bahu.Hal lainnya bisa terjadi karena

posisi kita yang salah saat beraktivi-tas. “Badan kita selalu mempunyai daya adaptasi terhadap kesalahan-kesalah an yang ada. Pada awal-nya, kita tidak merasakannya.

Belakangan, kita baru menyadari terjadi ce dera yang menyebabkan peradangan. Karena peradangan itu, otot bisa memendek dan me-mengaruhi fl eksibilitas gerak kita,” imbuhnya.

Akibatnya, tentu saja, tubuh tidak dapat bergerak dengan lelu-asa. Bayangkan saja jika itu terjadi pada usia produktif. Pegal yang dianggap biasa bisa memenga-ruhi produktivitas kerja. Ujung-ujungnya, hal itu bisa mengurangi kualitas hidup.

“Di Indonesia, populasi yang bekerja itu besar sekali. Kesalahan kecil yang dilakukan bisa berakibat

besar. Kalau kita peduli sejak awal, biaya hidup pun bisa ditekan,” kata Michael.

Gejala penyakitSelain mengakibatkan tubuh

tidak fl eksibel, pegal juga bisa men-jadi gejala penyakit tertentu. Pegal biasanya disebabkan kelelahan otot. Tapi, pada dasarnya bagian tubuh tidak hanya terdiri dari otot, tetapi juga syaraf.

Jika otot diibaratkan sebagai bohlam, syaraf ialah listrik yang memijari bohlam. Terang atau tidaknya sinar yang dipancarkan bohlam bergantung pada kedua faktor tersebut.

“Hati-hati jika Anda merasa pegal mulai dari bokong ke betis bawah. Jangan-jangan itu bukan disebabkan oleh bohlamnya, yaitu otot, tapi disebabkan oleh listriknya alias gangguan pada syaraf. Karena kan sifat pegalnya menjalar, me-lintas otot,” ujar dr Yuda Turana SpS kepada Media Indonesia, Selasa (27/9).

Penyakit saraf yang umum dide-rita karena rasa pegal menjalar ialah hernia nucleus pulposus (HNP) atau lebih dikenal dengan sebutan syaraf terjepit.

Tingkat bahayanya bergantung

pada kemampuan kita mengelola penyebab utama penyakit tersebut. Biasanya kondisi syaraf terjepit di-sebabkan oleh aktivitas yang dilaku-kan dengan posisi yang salah. Kalau dibiarkan, sambung Yuda, pasien bisa mengalami kelumpuhan.

Rasa pegal juga bisa menandakan adanya infeksi bakteri atau virus dalam tubuh. Contoh penyakitnya, batuk dan pilek.

Ada pula virus yang menginfeksi sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan myelitis. Sebagaima-na dikutip dari myelitis.org, myelitis adalah sindrom bagian syaraf yang disebabkan peradangan pada sum-sum tulang belakang. Pasien akan merasa pegal di bagian punggung dan kedua kaki secara bersamaan. “Kram di kedua kaki itu terjadi bersama dan lama-lama melemah,” imbuh Yuda. (M-3)

miweekend@mediaindo-

nesia.com

MINGGU, 9 OKTOBER 201114 HEALTH

Pekerjaan sehari-hari yang dilakukan

berulang-ulang dalam waktu yang lama pun bisa menimbulkan rasa pegal.”

HINDARKAN

PEGAL: Warga berolahraga di Taman Suropati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Cara terbaik membuat tubuh fleksibel dan tidak mudah pegal ialah dengan berolahraga rutin yang mengandung unsur stretching.

Di balik rasa pegal sebenarnya ada petunjuk penyakit tertentu. Jangan lengah dan menganggapnya sepele.

DINNY MUTIAH

Jangan Sepelekan Pegal

MI/RAMDANI

Perbaiki Posisi Tubuh dan Olahraga Rutin

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Tele-pon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirku-lasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Per-cetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Web-site: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Cornelius Eko, Da vid To bing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairul-lah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zat-nika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sury-andari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar-yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, En-dang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Mu-hamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nur-kania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman.

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.

MI/SUMARYANTO

Page 15: Media Indonesia

SELAMAT untuk Irvan Permana dari Universitas Muhammadiyah, Pekan Baru, Riau, yang terpilih sebagai pemenang Move Quiz edisi 25 September 2011. Irvan mengonsep sebuah film dengan setting tempat di kampung halamannya, Padang, Sumatra Barat. Filmnya sendiri dilatarbelakangi oleh peristiwa gempa besar yang terjadi di Padang.

Pada suatu waktu, gempa berkekuatan 9,7 SR menimpa Pa-dang. Pascagempa, nyaris tak ada sesuatu yang utuh di Tanah Minang. Tokoh utama film ini, Eksha, adalah siswi SMA yang baru saja merayakan ulang tahun ke-17. Eksha terperangkap dalam reruntuhan gedung sekolah selama tiga hari tiga malam. Saat terjebak di balik reruntuhan itulah suasana menegangkan dan menakutkan layaknya film horor ditampilkan. Keadaan tertekan dan pergulatan batin yang dialami tokoh utama berbaur dengan suasana mencekam dan gelap pascagempa. Meski akhirnya berhasil dievakuasi, Eksha mengalami trauma dan guncangan jiwa. Apalagi ia kehilangan orang-orang yang ia sayangi. Meski konsep film bernuansa muram, Irvan tetap berupaya memberi pesan moral dalam filmnya, yakni tentang keikhlasan.

Sekali lagi selamat untuk Irvan. Semoga niat kamu untuk membuat ide cerita ini menjadi buku dan film tercapai, ya! Buat Sahabat Move, jangan ketinggalan untuk mengikuti tantangan Move Quiz berikutnya. (Dip/M-6)

DOK. UNEP

15 MINGGU, 9 OKTOBER 2011

FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

HOW TO?

SEKITAR 57 tahun lalu, Ban-dung ditetapkan sebagai tem-pat penyelenggaraan Kon-ferensi Tingkat Tinggi (KTT)

Asia Afrika, yang dihadiri lebih dari 26 perwakilan negara di dunia. Per-temuan selama 1 minggu tersebut menghasilkan Dasasila Bandung, dengan sejumlah poin tentang kerja sama dan perdamaian dunia.

Bulan ini, agenda tingkat dunia kembali diadakan di kota yang sama. Bahkan, dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Agendanya, membahas keberlangsungan lingkungan hidup di seluruh belahan dunia.

Bertempat di Gedung Sasana Buda-ya Ganesha, ITB, Bandung, lebih dari 1.100 peserta mengikuti acara Tunza International Children and Youth Conference on the Environment 2011. Kegiatan dua tahunan itu merupakan salah satu program United Nation of Environmental Program (UNEP), bekerja sama dengan beberapa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lainnya, seperti UNICEF dan ILO. Selama 5 hari penuh, para partisipan dari 100 negara dilibatkan dengan berbagai pertemuan hingga kunjung-an ke lokasi pelestarian lingkungan di daerah Jawa Barat.

“Berbagai tantangan mulai dari keamanan pangan dan energi, keru-sakan tanah, perubahan iklim, hingga pertumbuhan populasi yang semakin

meningkat menjadi panggilan bagi kita agar segera melakukan perubah-an sikap dan gaya hidup untuk menyelamatkan lingkungan, demi generasi mendatang,” pesan Wakil Presiden Boediono dalam pembukaan Tunza, Senin (26/9).

Secara umum, konferensi diisi dengan diskusi umum dan sekitar 20 workshop setiap harinya. Dalam work-shop yang terbagi menjadi kategori anak (10-14 tahun) dan remaja (15-24 tahun) inilah partisipan berkesempat-an untuk mengungkapkan pendapat sekaligus bertukar pikiran dengan peserta negara lain. “Gue suka banget dengan workshop yang membahas tentang praktek proyek lingkungan. Pembicaranya dari lembaga yang memberikan dana untuk proyek lingkungan. Kita dapat banyak ilmu untuk do’s and dont’s saat presentasi proyek,” cerita Febrian.

Move sempat mengikuti salah satu sesi diskusi umum yang membahas tentang keberadaan lingkungan dan hutan secara global, bersama pembi-cara perwakilan UNEP dan perwakil-an dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam sesi ini, partisipan asal Singapura, India, Brasil, Australia, dan Peru memberikan presentasi tentang proyek lingkungan yang telah mereka lakukan di negaranya. “Kita ingin menggugah pemerintah setiap negara agar mulai berhenti berwa-cana dan mulai beraksi untuk Bumi,” tegas Yugratna Srivastava, pencetus

organisasi internasional Plant for The Planet, yang baru berusia 15 tahun.

Kesempatan bertemu dengan par-tisipan dari berbagai negara juga menjadi daya tarik bagi para peserta. Tidak hanya Indonesia, partisipan luar negeri ternyata juga terkesan dengan pengalaman selama di Bandung. “Ini adalah kunjungan pertama saya di Indonesia. Masyarakatnya sangat ra-mah. Kota ini juga punya nilai budaya sangat tinggi. Saya sangat menikmati waktu selama di sini,” papar Richard Merritt, Duta Tunza Amerika tahun 2009.

Deklarasi BandungMemasuki hari terakhir konferensi,

para peserta diajak untuk mendis-kusikan rumusan Deklarasi Bandung, yang merupakan salah satu agenda utama dalam konferensi dua tahun-an ini. Berawal dari keresahan tiap negara terhadap lingkungan mereka, dirumuskanlah beberapa rancangan untuk deklarasi ini.

Selama 2 hari penuh, peserta diajak untuk aktif menyuarakan pendapat mereka. Menjelang hari terakhir, se-tiap negara pun mendapat waktu 1 menit untuk menyampaikan masuk-an atau revisinya berkaitan dengan rumusan yang telah didapat. Indo-nesia juga tidak ketinggalan angkat bicara dalam memberikan masukan dalam salah satu poin rumusan.

Terhadap deklarasi ini, sempat muncul kekecewaan dari beberapa

‘Kami, perwakilan Tunza International Children

and Youth Conference 2011, mewakili 126 negara,

bersatu meminta seluruh pemimpin dunia untuk

memulai langkah pembangunan berkelanjutan

yang aman bagi Bumi dan masyarakat untuk

generasi sekarang dan mendatang. Kami mendesak

pemerintah untuk menindaklanjuti hal ini, dan tidak

mengabaikan permintaan anak-anak dan pemuda.’

‘Kami akan mendesak pemerintah untuk

menjadikan Konferensi Bumi Rio +20 sebagai

prioritas utama. Kami akan meninjau ulang posisi

pemerintahan kami dan memastikan janji yang

telah mereka buat kepada kami. Kami akan

meminta pemerintah untuk mengimplementasikan

kebijakan pembangunan berkelanjutan, sekaligus

mengurangi angka kemiskinan, yang didukung

dengan penegakan hukum yang kuat.’

‘Penerapan gaya hidup yang berkelanjutan dan

mendidik komunitas lokal serta masyarakat setempat

untuk saling berbagi ilmu. Setelah melihat banyaknya

generasi muda yang belum peduli dengan isu

lingkungan karena pendidikan yang kurang layak,

kami akan meminta sekolah memasukkan kepedulian

lingkungan sebagai bagian dari kurikulum sekolah

di tempat kami.’

‘Kami akan bekerja menuju pembangunan

berkelanjutan melalui gerakan ekonomi hijau (green

economy). Kami percaya penerapan ekonomi

hijau akan memperlakukan manusia dengan

baik, kesamaan sosial, pertumbuhan ekonomi,

dan keselamatan lingkungan dalam tingkat yang

sama. Ini adalah kerangka terpadu yang dapat

mempertemukan kebutuhan masa kini sambil

menyiapkan generasi mendatang.’

Sahabat Move, ini hanya beberapa dari sekian banyak poin Deklarasi Bandung. Untuk lebih lengkapnya, silakan dibaca di situs www.unep.org. (M-6)

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini

bukan pembahasan lingkungan biasa, sebab

telah mengukir cerita baru bagi generasi Indonesia!

Menegangkantanpa Hantu-hantuan

peserta karena rumusan deklarasi telah disiapkan cukup matang oleh panitia, tanpa terlalu banyak melibat-kan peserta. “Agak sayang sih karena kita sudah diberikan draf yang cukup komplet, bukan dari nol,” tutur Gina Karina, partisipan asal Jakarta.

Meski demikian, mahasiswi yang tergabung dalam Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi) itu tetap mengaku puas bisa terlibat dalam konferensi Tunza. “Aku senang ka-rena kita mendapatkan banyak ilmu dari pembicara yang betul-betul ex-pert di bidangnya,” ujar Gina.

Menjelang penutupan acara yang diadakan di Gedung Merdeka, dele-gasi dari Indonesia Gracia Paramitha dan delegasi Bermuda Jahmali Bridge-water membacakan dengan lantang Deklarasi Bandung di hadapan pe-serta serta para undangan, seperti Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, perwakilan UNEP pusat, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Pada 2012 mendatang, hasil Dekla-rasi Bandung akan dibawa ke Kon-ferensi Bumi Tingkat Dunia Rio +20. Dalam konferensi yang berlangsung di Brasil itulah deklarasi akan di-sampaikan kepada pemimpin negara di dunia agar menjalankan program menuju pelestarian lingkungan. Ya! Semoga agenda besar ini tidak hanya akan menjadi sejarah bagi Kota Ban-dung, tapi juga membawa perubahan bagi dunia! (M-6)

OP

INI

MU

DA

HERVINNY WONGSO

Deklarasi Bandung1 Oktober 2011Gedung Merdeka,

Bandung, Jawa Barat

KARENA tidak bisa izin kuliah, jadi aku baru ikut kegiatan ini di hari ketiga. Agak sayang juga sih enggak bisa ikut dari awal. Ternyata banyak banget yang dipelajari dari konferensi ini, khususnya tentang kondisi lingkungan daerah lain di Indonesia bahkan kondisi dunia. Aku pa-ling suka sesi field trip di daerah Pengalengan. Baru tahu, kalau ada yang namanya pembangkit listrik tenaga bumi geothermal. Menambah wa-wasan banget deh acara ini.

Jenni Christi

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Bandung

SEKARANG, aku sudah punya banyak rencana untuk menerapkan apa yang didapatkan selama di Tunza. Salah satunya, mengurangi peng-gunaan kertas dalam perkuliahan. Kalau bisa hemat, kenapa harus buang-buang kertas? Yogyakarta sendiri juga punya permasalahan lingkungan yang cukup besar, khususnya untuk polusi udara dari angkutan umum. Karena itu, aku berharap ada pihak yang memperhatikan dan mau memperbaiki keadaan ini.

Ananta Aldi Ariffianto

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

KKKeeegggiiaattaann yyaanggg bbbeeerrllaaannnggssuunngg sseelama 5 hari ini

bbbbuukkaaannn ppppeembbaahhaaasan llliiinnnggkkuunngan biasa, sebab

Bandung,Bandung,Satukan Satukan Indonesia Indonesia dan Duniadan Dunia

DOK. UNEP

Sambutan dari perwakilan delegasi remaja.

Presentasi workshop anak-anak.

Delegasi Indonesia sedang berdiskusi.

MI/HERVINNY WONGSO

DOK. UNEP

Lebih dari 100 negara menghadiri Tunza.

Page 16: Media Indonesia

FOTO-FOTO: DOK. VINA PUSPITA

18

Memperingati 10 tahun hari jadi SMAK 7 Penabur bukan semata dengan bersenang-senang. Lebih dari itu, ini menjadi ajang untuk menambah ilmu sebagai bekal masa depan.

Lomba robotic.

Para pemenang ICT Award 2011, berfoto bersama.

Memperingati 10 tahun hari jaddi SMAK 7 Penaabbuurr bbuukkaann sseemmmaataaa dd

SMAK 7 Penabur

Satu Dasawarsa

MINGGU, 9 OKTOBER 2011

FOTO-FOTO: MI/RULIANI FITRI

Menjadikan Indonesia Lebih Baik Lagi

ANAK Indonesia ternyata tidak ka-lah kreatif dengan mereka yang ada di luar negeri. Terbukti, dalam dua hari pameran Indonesia ICT Award-INAICTA 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), 4–5 Oktober lalu, sejum-lah kreasi digital anak bangsa menuai decak kagum dari khalayak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan masyarakat umum.

Betapa tidak, mulai software pelacak kendaraan hingga gim memelihara he-wan langka secara virtual hasil karya siswa-siswa sekolah dasar hingga mahasiswa perguruan tinggi ada di ajang tersebut. Kalau ditotal, ada 110 dari 1.765 karya yang didaftarkan sejak delapan bulan lalu.

Kreativitas dan imajinasi yang di-tampilkan anak-anak muda Indonesia itu pun menuai pujian dari Menkom-info Tifatul Sembiring yang hadir.

“Ternyata Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain, kita memiliki sumber daya manusia yang luar biasa kreatif,” kata Menkominfo saat menu-tup acara.

Untuk tingkat sekolah dasar, apli kasi bernama Anak Sehat Suka Makan Buah Lokal, karya Jovidia Laviosa dari Sekolah Komputer Anak Cinta Indonesia Bandung, menjadi juara

pertama. Salah satu yang mengundang de-

cak kagum pengunjung ialah karya Chaidar M dan Mega Fatimah, siswa MTs 24 Manislor, Kabupaten Kuning-an. Karya mereka, yang berjudul Inerts-Sistem Pelacak Berbasiskan GPS dengan Dukungan Dead Reckoning, berhasil memukau dewan juri yang kemudian memilih mereka sebagai pemenang kategori SMP Aplication.

Melalui sistem GPS-GSM dengan software GIS, Inerts hasil karya Chaidar

M dan Mega Fatimah itu bisa diguna-kan sebagai alat pelacak kendaraan atau barang-barang pribadi yang hi-lang. Hebatnya lagi, hardware, berupa modul GPS dan GSM yang dileng-kapi perangkat sensor 3D dan sensor magnetik 3D, membuat Inerts tetap bisa digunakan meskipun GPS tidak mendapatkan sinyal. Keren kan?

Di samping Chaidar M dan Mega Fatimah, untuk kategori SMA atau SMK Application ada Septian Dwi Putra dan M Chaerurrezky Iqbal yang

tampil sebagai jawara. Dengan ide dasar memadukan sifat-sifat pelajar yang hobi main gim dan malas belajar, dua siswa SMA 3 Bandung itu men-ciptakan sebuah gim berjudul Power & Intelligence!

Gim karya mereka itu tergolong unik, seperti Inventoru, yang berbeda dari RPG biasa, dan battle, dengan menggunakan pelajaran sekolah se-bagai sumbernya.

“Kebanyakan dari pelajar suka bermain gim dan benci belajar. Oleh karena itu, untuk memadukan kedua hal tersebut, kami membuat sebuah gim yang dapat dimainkan sambil juga memaksa siswa untuk belajar,” kata mereka.

Untuk tingkat perguruan tinggi, ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu Application, Audio Visual Digital & Animasi, dan Digital Interacted Me-dia. Untuk kategori Application, tim dari Institut Teknologi Telkom (ITS) berhasil menjadi juara dengan karya mereka, Sparkins-Aplikasi Berbasis Sentuh untuk Pembelajaran Mesin Tik Perkins bagi Anak-Anak Penyandang Tunanetra.

Untuk kategori Audio Visual Digital & Animasi, tim asal Universitas Bina Nusantara berhasil menjadi yang terbaik dengan karya mereka, Mar-sol. Untuk kategori terakhir tingkat perguruan tinggi, Digital Interacted Media, berhasil dimenangi tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang membuat karya Virtual Pet: Sebuah Aplikasi Game Multi-Modal Memelihara Binatang Langka.

Semua pemenang selanjutnya akan dikirim untuk mengikuti kompetisi serupa di tingkat Asia Pasifi k.

“Selamat untuk para pemenang, semoga hasil karya-karya mereka da-pat berguna untuk bangsa Indonesia,” kata Menkominfo. (M-6)

Tim penulis:

Marcella, Natasya Karina, Cynthia Josephine Kosasih, Putri Mega Pertiwi, Theodora Majorie Chastine Hatu, Elisia, Sherley, dan Tasya, Afrilianita.

TIDAK terasa SMAK 7 Penabur sudah satu dasawarsa berdiri. Dalam memperingati hari jadinya yang ke-10, sekolah ini

mengadakan acara bernama Affection (Aksen’s Festival of Sports, Technology and Education) selama satu pekan, 2-8 Oktober. Sejumlah acara mengisi peringatan ini, dari lomba, talkshow, IT workshop, bakti sosial, hingga pameran pendidikan.

Sebagai sekolah yang berbasis information technology (IT), siswa-siswi SMAK 7 Penabur kali ini mendapat kesempatan untuk mengasah berbagai keterampilan lewat IT workshop. “Saya mengambil workshop 3D Max, oleh kakak pengajar yang memang ahli di bidang 3D. Menyenangkan!” cerita Sherley, siswi kelas XI.

Selain Sherley, sejumlah siswa juga mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap kegiatan saat itu. Di antara empat IT workshop yang diadakan, yakni web design, video editing, 3D, dan game maker, editing menjadi salah satu workshop yang digemari siswa.

“Saya ikut workshop video editing dengan program Adobe Premiere Pro. Awalnya sih sulit karena ini pertama kalinya saya mengedit video. Tapi setelah dicoba, ternyata bisa kok, jadi pengen coba sendiri lagi. Hehe,” tambah Louise, siswa kelas XI.

Tidak hanya pelatihan IT, panitia juga mengadakan lifeskill workshop seperti batik, make-up, fotografi , broadcast TV dan radio, handicraft atau kerajinan tangan, sablon kaus, recycle atau mem-buat kerajinan dari bahan bekas, aero-modelling, event organizer, dan gambar animasi. Di situ, para siswa ditantang untuk melakukan praktik, antara lain membuat fi lm, menjadi kamerawan,

pembawa berita, dan reporter.Untuk yang berminat dengan bidang

animasi, ada pula seminar Komik Animasi. Bagi yang tertarik dengan ekonomi, diadakan seminar Kreatif Ekonomi atau Pasar Modal. Ada pula acara Temu Pengarang, EQ dan IQ, Pilihan Karier, Pembentukan Karakter, dan masih banyak lagi.

Selain merayakan ulang tahun, acara ini juga menjadi agenda tersendiri bagi siswa kelas tiga, khususnya lewat pameran pendidikan. Apalagi dengan kehadiran sejumlah universitas di Ja-karta dalam edufair kala itu, para siswa mendapat kesempatan untuk mencari tahu lebih banyak tentang pilihan uni-versitas yang bisa mereka tuju.

Aksi sosial juga mewarnai peringatan

satu dasawarsa SMAK 7 Penabur, seperti kunjungan ke dua panti asuhan, aksi penanaman pohon guna menghi-jaukan lingkungan sekolah, dan donor darah.

Sayangnya, dari target awal 75 orang, yang terkumpul hanya 69 orang yang layak sebagai pendonor. Padahal ada 100 pendonor yang mengikuti tes darah.

Sebagai penutup acara 1 Dasawarsa SMAK 7 Penabur, tepat pada 8 Oktober diadakan peresmian ikatan alumni pertama di Penabur.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang kreativitas bagi para siswa, supa-ya lebih aware dengan pengembangan teknologi terkini,” papar Ravi, salah satu panitia Affection. (M-6)

Page 17: Media Indonesia

Kawan baik tidak hanya asyik dijadikan teman bermain, untuk berbisnis juga bisa!

INTERNATIONAL Forest Students (IFSA) merupakan wadah untuk para mahasiswa kehutanan yang ada di seluruh dunia. Indonesia memiliki tiga universitas yang tergabung dalam IFSA, yaitu Local Committee (LC) IPB (Bogor), LC UGM (Yogyakarta), dan LC UNLAM (Bandar baru, Kalimantan).

Untuk di IFSA LC UGM sendiri anggota yang terdaf-tar sekitar 30 orang. Mereka aktif mengirimkan anggota-anggota mereka sebagai delegasi pada ajang internasional, yang berhubungan dengan konferensi internasional yang berkaitan dengan pembuatan kebijakan tentang hutan di masa depan bersama dengan mahasiswa kehutanan dunia yang tergabung dalam IFSA.

Anggota LC UGM juga terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam pengurus IFSA World pada 2011, Council IFSA, Sub-Head of UNCBD dan LO ITTO. Berbagai kegiatan dilakukan LC UGM, seperti Kampanye kesadaran hutan publik dan seminar.

“Think out of the box! Sebagai mahasiswa kita harus men-coba keluar dari zona nyaman kita dengan berpikir secara luas dan global. We can do so much more for the world if we there to take an action,” ungkap Presiden IFSA LC UGM Amalia Anindia. “Semoga Indonesia bisa dikenal di dunia sebagai Zamrud Khatulistiwa, negeri hijau yang hutannya lestari, bukan karena tingginya angka kerusakan hutan dan illegal logging-nya. “Sambung Amalia Anindia. (*/M-6)

Mahasiswa Peduli Hutan

Festival Tiga Budaya

MI/ROMMY PUJIANTO

17 MINGGU, 9 OKTOBER 2011

HERVINNY WONGSO

DOK. AMALIA ANINDA

TERGABUNG menjadi anggota Keluarga Paduan Angklung (KPA) menjadi cikal bakal pertemuan mereka. Saat itu,

Ivan Kurniawan, mahasiswa teknik in-formatika, tertarik pada permainan ang-klung saat acara penerimaan mahasiswa baru. Adapun Maretta Astri Nirmanda memang telah akrab dengan alat musik ini sejak SMA. Saat itu pula, keinginan untuk berwirausaha samar-samar mulai

muncul di benak keduanya.Tak lama berselang, Ivan menemukan

adanya kompetisi rencana bisnis kre-atif. Dengan bergabung bersama Gilang M Iqbal, yang juga kini menjadi bagian dari produksi mereka, ketiganya pun maju ke kompetisi tersebut.

Ide batik denim Lazuli Sarae ternyata membawa tim ini meraih juara 2 kom-petisi rencana bisnis kreatif. Sejak itu, Ivan dan Retta semakin memantapkan hati, bekerja sama menjadi pengusaha muda.

Kenapa batik, enggak yang lain aja?

Retta (R) : Jujur, karena waktunya mepet, batik memang paling praktis. Aku sendiri punya produk rajutan, tapi tidak mungkin diselesaikan dalam wak-tu 2 hari. Karena kita harus memberikan produknya dalam bentuk jadi, batik adalah pilihan yang paling tepat.

Untuk menghasilkan uang, bukan-nya jalur mainstream lebih meng-hasilkan?

Ivan (I) : Kita sudah memikirkan itu. Karena itu, kita enggak mau ganti-ganti bisnis. Tapi, kita akan rancang ini sesuai dengan gaya masa kini. Sesuai dengan spirit kita, ‘local value, modern spirit’.

Pernah membayangkan bahwa ka-lian akan serius di bidang ini?

R : Serius menjalani apa pun, iya. Tapi, waktu itu belum kebayang di bagian mana. Dulu planning-nya, umur 25 tahun sudah berkeluarga, hehe. Tapi setelah menjalani ini, semua jadi berubah. Kadang aku berpikir agak terlambat memulai ini.

Seandainya bisa mulai 5 tahun lalu, mungkin lebih baik. Cuma ya, kenapa baru dikasih sekarang, mungkin me-mang sekarang baru siap. Kalau dikasih 5 tahun lalu, pasti masih labil juga untuk meng-handle bisnis ini.

Bukannya susah ya bisnis dengan teman sendiri?

I : Mungkin ada merasa susah, tapi aku berharap kami adalah bagian dari mereka yang bisa membangun kerja sama yang baik dengan teman.

R : Mungkin memang agak susah, kalau kasusnya temannya yang kurang profesional. Makanya prinsip kita, kalau bete, bete aja, tapi kerja ya kerja.

Kuncinya apa kerja samanya bisa lancar?

R : Jangan hanya semangat doang di awal. Dari awal ditekankan, mau diseriusin apa enggak. Kalau mau serius, ya diomongin dari awal. Pakai teman juga perlu pakai surat perjanjian. Mungkin dalam praktiknya enggak semudah itu, tapi setidaknya itu adalah salah satu cara menjaga profesionalisme.

I : Kalau aku, yang penting komu-nikasi. Jangan segan kalau ingin me-nyampaikan apa pun, karena setiap orang punya pikiran yang berbeda-beda. Apa pun bisa diceritakan, urusan pribadi atau kerjaan. Sharing is one thing.

Kalian pakai surat perjanjian juga?R : Pakai. Kalau antara aku dan Ivan,

masa kerjanya enggak terbatas, hehe. Kalau yang lain, minimal setahun, karena ada review setiap tahun.

Optimistis bisnis kalian bisa berkembang?

I : Kita ingin sekali membawa produk kita dikenal secara global. Orang luar negeri mungkin enggak tahu batik. Makanya, kita gunakan media denim, jins, yang sudah globally accepted.

Dari sana, kita masukkan unsur batik. Setelah produk sudah mereka gunakan, baru kita ceritakan bahwa yang mereka kenakan punya nilai histori.

Insya Allah bisnis ini akan terus maju.

Apa arti Lazuli Sarae untuk ka-lian?

R : Aku melihat ini sebagai berkat dan tantangan. Menjadi desainer adalah sesuatu yang pernah aku impikan, tapi tidak benar-benar aku minta. Makanya aku bilang itu berkat. Ketika dikasih, ini menjadi tantangan.

Sebagai desainer, aku juga tertan-tang untuk men-deliver produk sesuai de ngan keinginan orang. Apalagi ketika diburu untuk melahirkan desain baru. Karena selalu ada tantangan, muncul excitement yang sangat besar untuk menyelesaikan ini.

Meskipun enggak sesuai dengan target yang diinginkan, itu yang terbaik dari yang bisa kita kerjakan.

I : Ini adalah tempat untuk mewu-judkan ide yang muncul. Kedua, pengembangan diri. Aku belajar ba-nyak, khususnya dalam hal komu-nikasi. Berkat masukan teman-teman, aku jadi berubah juga. Ketiga, tempat share. Meskipun enggak dapat solusi, minimal mereka menjadi pendengar yang baik. (M-6)

MI/RULIANI FITRI

tidak hanya asyik dijadikan teman bermain, untuk berbisnis juga bisa!

Ivan (I) : Kita sudahKarena itu, kita enggakbisnis. Tapi, kita akan rdengan gaya masa kinspirit kita, ‘local value,

Pernah membayanlian akan serius di bi

R : Serius menjalaTapi, waktu itu belubagian mana. Dulu pla25 tahun sudah berTapi setelah menjalanberubah Kadang ak

Merintis BisnisMerintis Bisnis

bersama Sahabat

APA jadinya bila sastra Inggris, Jepang, dan China dijadikan satu? Tentunya akan menarik, lo. Seperti yang dilakukan Universitas Bina Nusantara (Binus) dalam rangka peringat-an 30 tahun kampusnya.

Ajang ini bukan semata untuk senang-senang, melainkan juga mempersiapkan mahasiswa mereka untuk menghadapi dunia global yang penuh persaingan.

“Acara yang berkaitan dengan serangkaian 30 tahun Binus ini bertujuan agar nantinya mahasiswa siap meng-hadapi dunia kerja,” tutur Marketing Communication Staff Binus Hady Tristanto kepada Move, di sela Cultural and Language Festival di kampus kijang Binus, Kamis (29/9).

Peserta yang hadir bukan semata dari kalangan maha-siswa, melainkan juga perwakilan dari beberapa perusa-haan. “Dalam kegiatan ini kami akan membuka Forum Group Discussion (FGD) sebagai feedback bagi kami agar mahasiswa siap untuk terjun ke dunia kerja nantinya,” ujar Boto Simatupang, Vice Rector IV-Collaboration and Institutional Development.

Berbagai acara mengisi ajang tersebut, seperti penampilan beberapa mahasiswa yang bercerita pengalaman mereka dengan tiga bahasa, yakni Jepang, China dan Inggris. Juga ada pertunjukan Taiko yang dimainkan oleh tujuh orang. Penampilan terakhir dari sastra Inggris menampilkan drama singkat yang berisikan sebuah ilustrasi yang dibawakan Ganang Sadewa yang berjudul Red Magic. Selain itu mereka juga mengadakan bazar makanan khas dari China, Jepang, dan Inggris. (*/M-6)

IVAN KURNIAWAN

Tempat Tanggal Lahir:

Prabumulih, 21 September 1986

Pendidikan:

Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, 2009

Prestasi:

6Co-owner dan Direktur Lazuli Sarae, 2011

6Pelajar terbaik dalam program pertukaran pelajar

University of Electro-Communication, Jepang, 2008

ASTRI NIRMANDA

Tempat, tanggal lahir:

Jakarta, 22 Maret 1986

Pendidikan:

Jurusan Griya Tekstil Institut Teknologi Bandung, 2009

Prestasi :

6Co-owner dan Kepala Desainer Lazuli Sarae, 2011

6Runner-up pertama Imagine Cup

Software Design Country Final, 2008

LIVE INTERAKTIF,

KAMIS, 13 OKTOBER 2011

20.00-22.00 WIB

ON 101.4 TRAX FM

Host: Marsha Suryawinata

“Think green.

Effectively,

efficiently.”

Dari Bandung untuk Bumi

BANDUNG kota penuh

sejarah. Lima puluh

tujuh tahun lalu,

tempat ini menjadi

tempat pelaksanaan Konferensi

Tingkat Tinggi (KTT) Asia

Afrika. Kini Bandung kembali

menorehkan sejarah baru.

Kali ini sejarah tidak dibuat

para petinggi dunia, tapi

melalui anak muda dari 126

negara. Sekitar 1.100 peserta

turut serta dalam Tunza

International Children and

Youth Conference on the

Environment 2011.

Kegiatan dua tahunan

itu merupakan salah satu

program United Nation of

Environmental Program

(UNEP), bekerja sama dengan

beberapa badan Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB) lainnya,

seperti UNICEF dan ILO.

Selama lima hari penuh,

para partisipan dilibatkan

dengan berbagai pertemuan

hingga kunjungan ke lokasi

pelestarian lingkungan di

daerah Jawa Barat.

Di akhir acara akhirnya

tercetus Deklarasi Bandung.

Deklarasi itu diharapkan

dapat membantu pelestarian

lingkungan di dunia. Itu

juga ditargetkan dapat

mengingatkan pemerintah

untuk memulai langkah

pembangunan yang ramah

dan aman bagi bumi.

Selain itu, pemerintah

dalam pembangunan

berkelanjutan melaksanakan

gerakan ekonomi hijau (green

economy). ‘Kami percaya

penerapan ekonomi hijau

akan memperlakukan manusia

dengan baik, kesamaan sosial,

pertumbuhan ekonomi, dan

keselamatan lingungan dalam

tingkat yang sama. Ini adalah

kerangka terpadu yang dapat

mempertemukan kebutuhan

masa kini sambil menyiapkan

generasi mendatang’, salah satu

bunyi deklarasi Bandung itu.

Sebenarnya banyak cara

yang dapat dilakukan anak

muda untuk kelestarian

lingkungan. Ingin tahu lebih

lanjut tentang apa saja

yang dilakukan perwakilan

Indonesia di Tunza dan

langkah mereka selanjutnya

untuk lingkungan? Simak

obrolannya di The Now

Generation on the Move, Kamis,

13 Oktober 2011, pukul 20.00

WIB, bersama Marsha Trax FM

dan Move Media Indonesia.

Stay tune at 101.4 Trax FM

Jakarta! Don’t miss it! (Rin/M-2)

EVENT

EKSIS

Page 18: Media Indonesia

18 MINGGU, 9 OKTOBER 2011

FUN WITH

ENGLISH

Surat-menyurat

Putri Ayu Nyimas RahimaFOLKLORE FROM JAMBI

CARI TAHU YUK!

T

Yuk, Kenali Batik Indonesia!

IN Jambi, there is one grave that is con-sidered as sacred. It is the grave of Putri Ayu Nyimas Rahima. She was the wife of Sultan Muhammad, a king who once ruled Jambi. Do you want to know why Putri Ayu’s grave is still taken care very well? Read on!

Nyimas Rahima was the daughter of Kemas Mahmud. He was an honorable man in Jambi. Nyimas Rahima was very beautiful. She also had good manners. She was polite and helpful. She was also religious. People enjoyed listening to her great voice when she recited the holy Alquran. With the qualities she had, no wonder people loved her.

At that time Jambi was having a war with the Dutch. People fought bravely. They were led by Sultan Muhammad, their wise, strong, powerful, and young

king. Yup, Sultan Muhammad was still a young man.

The king heard about Nyimas Rahima. He was curious with her. He wanted to see how beautiful she was. So, one night he secretly left the battle just to see Nyimas Rahima.

The king arrived at Kemas Mahmud’s house. He was surprised to have the king as his guest. The king inally met Nyimas Rahima. The king fell in love at the irst sight. Nobody knew that Nyimas Rahima also loved him. She had admired the king for a long time.

The king did not want to waste time. He proposed Nyimas Rahima to be his wife. The proposal was accepted. Since they were in the middle of a war, the families agreed not to celebrate the wedding in a great ceremony. It was held very simply

and modestly.The king brought Nyimas Rahima to

his palace. She was then named Putri Ayu.

The king and the queen lived happily. When the king left her to join the war, the queen never stopped praying for him. She took care of the kingdom very well when her husband was away. The people were very grateful having Putri Ayu as their queen.

Their lives became much happier when they had a baby boy. The king named him Adipati.

The king could not spend much time with his family. The war did not end yet. The queen understood that her husband had to defend their land. She always taught her son about patriotism. Prince Adipati grew bigger and he often asked

Betapa berbunga-bunga hatikuKini aku punya sepeda baruKendaraan anginku itu unguItu warna kesukaanku

Orangtua menghadiahiku sepeda baruKarena waktu kubuka rapor kenaikan Nilaiku bertaburan angka sembilanAku pun menyabet rangking satu

Ayah mengajariku bersepedaAku sering jatuh waktu berlatihTapi aku terus berjuang dengan gigihSampai akhirnya aku mahir bersepeda

Bersepeda itu hobiku sekarangKukayuh pedal keras-kerasSepeda pun melaju kencangKu puas tanpa batas...

Siapa berani menantangku pasti kulibasTak peduli dia lelaki sekali punSemua tak akan mampu melintasTuk menyalipku walau sedetik pun

MUHAMMAD SURYA

7 tahunKelas II SDN Pejaten Timur 13 Pagi, Jakarta SelatanJl Pagujaten RT 16 RW 06 No 30A

NISRINA MUSLIMAH ASYHADIYAH

Kelas VI SD Islam Bandar KidulJl Wachid Hasyim 209, Kediri 64114

RAGAM

Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke [email protected]. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantum kan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Facebook Media Anak

INFO

Sepeda Baruku

Melihat Jerapah

EMAN-TEMAN tentu masih ingat pada 2 Oktober 2009 batik Indonesia ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Tentu saja penghargaan itu harus kita jaga dan manfaatkan dengan baik. Nah, pada Rabu, 5 Oktober 2011 lalu, aku Stef-fanie Tanakoman dari SDK 10 Penabur Jakarta mewawancarai Putri Batik 2011, Sheila Purnama Bulan, seputar pelestari-an batik. Berikut petikan wawancaraku dengannya.

Kak, kenapa perlu ditetapkan Hari Batik

Nasional?

Itu tujuannya mengingatkan adik-adik kecil sampai orang dewasa untuk ingat bahwa batik adalah budaya yang kita punya. Jadi, jangan sampai lupa kalau kita tuh punya batik.

Oh, begitu. Lalu apa sih yang perlu di-

ketahui anak-anak Indonesia mengenai

batik?

Yang perlu diketahui anak-anak Indo-nesia adalah batik itu dibuat langsung oleh leluhur kita. Jadi, batik tuh punya sejarah sampai motif-motifnya pun pu-nya cerita.

Kalau menurut Kakak, apa keunikan

batik?

Seperti yang kamu tahu, batik itu dibuat memakai canting dan malam dan itu dibuat dengan cara ditulis. Jadi, batik itu ditulis satu-satu hingga menjadi ber-bagai motif yang sangat indah. Itu unik sekali!

Kak, bisa, tidak, batik itu dipakai untuk

pakaian sehari-hari?

Kalau dulu, kan biasa batik dipakai untuk

pesta pernikahan atau pesta resmi lain-nya. Tentu saja, sekarang batik sudah bisa dipakai jadi macam-macam modelnya. Tidak cuma buat acara resmi. Selain dapat diaplikasikan menjadi model fesyen yang baru, batik juga dapat diaplikasikan men-jadi tas, sepatu, dan tempat laptop. Jadi, sekarang batik sudah dapat diaplikasikan di berbagai barang.

Kalau boleh tahu, kapan Kakak mulai

suka batik?

Kakak sudah suka batik sejak nenek Kakak menceritakan batik. Saat SMP Kakak sudah mendengar tentang cerita batik. Ternyata batik itu enggak bisa sembarangan dibuat. Jadi, ada cerita dan maksud di balik pembuatan batik.

Kakak pernah belajar batik atau pernah

membatik?

Kakak pernah belajar membatik di mu-seum tekstil. Nah, jadi adik-adik semua yang ingin belajar membatik bisa belajar di museum tekstil. Di sana kalian akan merasakan membatik memakai tangan sendiri, juga bisa merasakan panasnya malam. Jadi, kalian bisa tahu susahnya membuat batik sehingga dapat meng-hargai batik.

Oh, terus Kakak tahu jenis-jenis batik

yang ada di Indonesia?

Jenis batik yang terkenal seperti batik solo, batik yogyakarta, batik betawi, dan batik sumatra barat. Jadi, sekarang setiap daerah di Indonesia mengem-bangkan jenis batik daerah masing-masing. Yang paling baru itu ialah batik bogor. Bogor itu terkenal dengan rusanya kan? Jadi, batik bogor itu me-miliki motif rusa.

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

MUNGKIN banyak di antara te-man-teman belum tahu bahwa 9 Oktober itu ditetapkan se-bagai Hari Surat-menyurat Internasional (World Post Day). Kenapa 9 Oktober? Sebab pada tanggal inilah Serikat Pos Dunia (Uni-versal Post Union) didi-rikan, tepatnya pada tahun 1874. Kini, lebih dari 180 unit pos ne-gara sudah tergabung dalam serikat itu.

Hmm , mungkin kamu yang lahir di tahun 2000-an atau 90-an akhir tidak terlalu akrab dengan kantor pos dan su-rat-menyurat. Ko-munikasi jarak jauh melalui teks yang dulu dilakukan dengan surat dan kartu pos kini memang semakin tergantikan oleh surat elektronik (e-mail), pesan singkat (SMS), dan online messenger.

Sejarah pos Indonesia

Bila berbicara soal surat-menyurat, ternyata Indonesia juga punya sejarah yang cukup pan-jang, lo! Kegiatan surat-menyurat di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Tarumanegara. Huruf yang digu-nakan adalah huruf Palawa. Surat-surat beredar di kalangan biarawan dan bangsawan seiring dengan masuknya Hindu dan Buddha di Indo-nesia. Media yang digunakan antara lain batu, kayu, kulit kayu, potongan bambu, daun lontar, dan kulit binatang.

Kedatangan Belanda ke Indonesia turut me-mengaruhi perkembangan surat-menyurat di ne-gara ini. Saat ini, kegiatan surat-menyurat mulai

menggunakan kertas. Jasa pengiriman surat yang di-

namai kantor pos pun mulai diperkenalkan. Pada 26 Agus-

tus 1746, dibangunlah kantor pos resmi pertama di Jakarta oleh

Gubernur Jenderal GW Baron van Inhoff. Pada masa pemerintahan

Daendels, dibangun jalan raya pos Anyer-Panarukan pada 1809 yang diselesaikan dalam satu tahun. Jalan

itu terbentang sepanjang pantai utara Jawa Barat hingga Jawa Timur. Pembangunan tersebut terinspirasi oleh pembangunan

jalan pos di Kekaisaran Romawi dengan nama Cursus Publicus.

Seiring waktu, terjadi perkem-bangan dalam dunia pos, seperti adanya tarif untuk pos yang melalui laut. Setelah Indonesia merdeka, terjadi pengambil-alihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon (PTT) dari tangan Jepang pada 27 Desember 1945. Kemu-dian diperingati sebagai Hari Bakti Postel.

Sejak saat itu, terjadi peromba-kan sistem pos yang ada, termasuk

perluasan wilayah yang sulit dijang-kau.

Kini, kemajuan teknologi memang semakin menggeser peran jasa pos. Jika dulu banyak orang mencari teman baru di luar daerah dengan bersa-habat pena, kini melalui media sosial seperti Fa-cebook kamu bisa berkenalan dan berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai tempat. Meski demikian, komunikasi lewat pos tetap punya makna khusus di hati orang-orang, lo. Misalnya, ketika kamu menerima kartu ucapan selamat hari raya yang dibikin sendiri oleh temanmu, pasti kamu akan merasa hal itu lebih istimewa dari-pada satu ucapan melalui SMS yang dikirimkan ke banyak orang bukan? (Dip/M-6)

SENO

AKSI REPCIL : Reporter cilik kelas 6 SDK 10 Penabur, SteBulan di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (5/10).

KIRIM SURAT : Seorang anak memasukkan surat ke bis surat di Kantor Pos Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pengenalan tentang tata cara pengiriman surat.

Page 19: Media Indonesia

19MINGGU, 9 OKTOBER 2011

DI sebuah desa, tinggallah seorang janda tua dengan seorang cucunya. Rumahnya kecil dan berdinding bilik. Di belakang rumah itu ada kebun sayuran yang ditanami kacang, ubi, dan lain-lain. Perempuan tua itu setiap hari juga pergi ke laut untuk menangkap ikan. Apabila ia pergi dari rumahnya, cucunya menanak nasi dan menggulai.

Suatu hari, orang tua itu hendak pergi ke laut. Ia berpesan kepada cucunya, “Nak, hari ini ambillah beras sebutir saja untuk ditanak, itu sudah cukup buat kita berdua.”

Sang cucu merasa heran mendapat amanat demikian. “Apa gunanya sebutir beras ku tanak. Hanya menyusahkan aku saja dan tentu tak ada gunanya. Sebab, mustahil untuk makan berdua,” pikirnya dalam hati.

Ia pun mengambil beras sekati untuk ditanaknya. Ia membuat api, mengambil periuk, dan tak lama kemudian mulai menanak nasi. Ia menunggu sampai nasi itu masak. Sejam kemudian, ia hendak melihat apakah nasinya sudah masak. Tetapi, baru saja ia mengangkat tutup periuk, keluarlah bubur nasi meluap-luap, lalu mengalir tak henti-hentinya. Alangkah terkejutnya gadis kecil itu.

“Oh bagaimana jadinya ini? Dengan apa harus kutahan bubur ini?” teriaknya.

Anak yang malang itu berlari ke sana kemari, tak tahu apa yang harus diperbuatnya. Sementara itu, bubur panas tadi terus-menerus mengalir dari dalam periuk. Mula-mula memenuhi dapur, kemudian melimpah keluar. Akhirnya seluruh halaman rumah digenangi bubur. Anak gadis itu mencari neneknya. Sepanjang jalan tak henti-hentinya ia menangis. Ia takut dimarahi neneknya.

Di dekat laut, ia bertemu dengan neneknya yang tengah dalam perjalanan pulang. Dengan tersedu-sedu, gadis kecil itu menceritakan kepada neneknya apa yang terjadi. Neneknya sangat marah setelah mendengar ceritanya. Ia mengambil sebatang kayu, lalu dipukulnya cucunya itu. Anak itu menangis sekeras-kerasnya karena kesakitan. Tiba-tiba gadis itu menghilang. Kemudian di situ tampak seekor kera. Binatang itu sebenarnya anak gadis tadi yang menjelma menjadi kera. Ia melompat-lompat di pohon.

Sang nenek merasa sedih. Ia menyesal sekali. Ah, mengapa cucunya sendiri dipukulnya? Sekarang ia tinggal seorang diri, tidak ada teman yang dapat diajaknya bercakap-cakap. Tidak ada orang yang memelihara dia.

Dari cerita di atas dapat diambil kesimpulan bahwa janganlah mengabaikan perintah orang yang lebih tua selama perintahnya tidak menyimpang dari jalan kebenaran. Hikmah lain yang dapat diambil ialah berpikirlah sebelum bertindak karena menyesali perbuatan yang telah terjadi itu amatlah tidak berguna.

ahima Di Manakah Aku?

Cucu yang Membangkang

CERPEN

DINDA MAULIDYASTRI

Kelas 4 SD Al Zahra Indonesia

Aku suka dengan batik, paling suka dengan model yang ada pita dan kerut-kerutnya. Batik pertama aku dibelikan mama di Yogyakarta waktu aku masih kecil. Papa dan mama aku yang memperkenalkan batik pertama ke aku hehe.... Kalau ke toko, aku dibiasakan mama untuk memilih batik kesukaanku sendiri.

Desain batik menurutku sekarang bagus-bagus dan keren, jadi kita juga senang memakainya. Apalagi, batik Indonesia kan ditetapkan jadi warisan budaya dunia, jadi memang harus bangga sama batik. Di sekolahku tidak ada seragam batik, tapi saat perayaan hari-hari besar biasanya kami pakai batik.

GREGORIUS DARRYL WIRYADI

Kelas 6 SD Mentari, Jakarta

AMEERA ZANDRA

Kelas 2 SDN Menteng 03 Pagi

SUARA ANAK!!enali Batik Indonesia!

TEMA SUARA ANAK MINGGU DEPAN:

Sayangi Binatang, Hormati Hak-Hak Mereka.Kamu bisa kirimkan pendapat atau pengalamanmu ke e-mail: [email protected]. Jangan lupa sertakan biodata dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Tulisan yang terpilih akan dimuat di Media Anak edisi 16 Oktober 2011.

why his father often left the palace. The queen told the prince that his father had to defend their land.

The king and the queen would have a second child. Yes, the queen was pregnant. The king and the queen were so happy.

The war was getting worse. The Dutch multiplied the number of their sol-diers. And that made the king worked harder.

The king had not been home for months. The queen was about to deliver her baby. She did not complain. She still took care of the kingdom very well. However her condition was weaker and weaker. She was not healthy.

The queen’s condition was getting worse. Her health decreased tremen-dously. God had another plan. The

queen passed away. She died.

The queen was buried in the palace park. The grave was built beauti-fully.

Prince Adipati was extremely sad. He just lost his mother and he did not know where his father was. Unfortunately the Dutch had come near the palace. The prince was asked to leave the palace.

After the prince left the palace, the Dutch soldiers arrived at the empty pala-ce. They did not find anyone. Instead they found a beautiful grave. They asked who was buried there. When they knew about Putri Ayu, the Dutch decided not to destroy the grave.

The grave still exists. The local people consider it as a sacred grave.

Filbert Agrata Setiawan Media Anak itu bisa mengajar ilmu kita dan kuisnya seru-seru. Thanks The Media Anak.

Annisa FirdausMenurutku, Media Anak adalah wadah yang sangat bagus untuk kita jadikan sahabat kreativitas. Di Media Anak ini, aku menda-patkan dan menemukan ilmu pengetahuan yang baru kukenal dan aku bisa menggali bakatku di sini serta menumbuhkan rasa saling menghargai ketika seorang anak memenangi lomba Media Anak. Walaupun waktu aku ulang tahun tidak diucapkan, aku yakin Media Anak sayang semua anak Indonesia, dari anak untuk anak. I love Media Anak forever!

Priscilla Dewi KiranaMedia Anak adalah sebuah halaman yang dapat menjadi wadah kreativitas generasi bangsa! :)

Tania Ariesty PratiwiHappy Birthday, Medi! Semoga makin berjaya dan makin banyak fan! Amiiienn. =)

SENO

MI/RAMDANI

ADI RIZKY PURMANSYAH

Kelas VI SDN Jatisura I Majalengka, Jawa Barat

FAN PAGE MEDIA ANAK

APA pendapat teman-teman soal batik Indonesia? Tiga temanmu berikut ini menyu-arakan pendapat mereka.

Teman kita, Medi, pergi berjalan-jalan ke beberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya menikmati makanan dan objek wisatanya, Medi juga tertarik pada batik yang ada di kota-kota tersebut. Bisakah kamu menebak daerah mana saja yang ia kunjungi?1. Sesudah melahap nasi liwet yang lezat, aku berjalan-jalan ke Pasar Klewer. Di sana aku

melihat kain dan baju-baju batik. Hmm, ternyata batik bermotif geometris dengan warna soga (kecokelatan) menjadi ciri khas batik di daerah ini.

2. Motif batik berupa gambar awan-awan, atau yang biasa disebut motif mega mendung, merupakan ciri khas batik di kota ini. Saat berada di kota yang dijuluki Kota Udang ini aku enggak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Air Sunyaragi dan menikmati sega jamblang.

3. Tak hanya terkenal dengan Rumah Gadang dan rendangnya, kain batik juga ada lo di sini. Motif batik tanah liek pessel yang jadi ciri khasnya banyak terinspirasi dari binatang-binatang laut seperti kuda laut dan biota lain.

1. Solo/Surakarta, Jawa Tengah2. Cirebon, Jawa Barat3. Padang, Sumatra Barat

JAWABAN

(putar halaman ini agar kamu bisa membacanya)

Nah seperti yang tadi kakak bilang, batik

banyak motifnya nih. Motif-motif batik itu

ada artinya enggak?

Ada, tapi Kakak cuma tahu beberapa. Sa-lah satunya motif parang. Motif parang itu menggambarkan sebuah keberanian, kegagahan, dan motif parang ini dulu hanya boleh dipakai oleh keluarga kera-ton. Nah, ada juga motif yang namanya sidomukti dan sidomulia yang keduanya mempunyai arti yang sama, yaitu diharap-kan orang yang memakainya mendapat kehidupan makmur. Satu lagi yang Kakak tahu itu motif pisan bali yang dihadiahkan salah satu pakar batik kepada Kakak, yang artinya diharapkan yang memakai kan mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Mahakuasa.

Kak, apa upaya yang harus kita lakukan

agar batik tetap lestari?

Kita harus mengenal lebih dalam lagi ba-tik. Kalau sudah mengenal batik, kan kita jadi bangga dan jadi ingin memakai batik, dong. Nah, jadi batik itu diharapkan tidak hilang terlindas oleh jenis-jenis fesyen yang sekarang.

Oh ya teman-teman, di akhir wawancara, Kak Sheila juga titip pesan buat kita semua agar kita juga harus turut aktif melestari-kan batik dan mengenal lebih dalam lagi batik. Dengan demikian, kita akan semakin mencintai batik sebagai warisan budaya kita. (M-6)

Bangga Gunakan Batik

Aku suka pakai batik. Menurutku batik itu bagus. Aku paling suka sama warna ungu, pink, dan kuning. Pertama kali aku mengenal batik dari mama dan papa, aku langsung suka dengan batik. Tapi aku tidak terlalu sering pakai batik. Paling aku pakai batik untuk pesta perkawinan dan acara resmi lainnya.

enabur, Steffanie Tanakoman (kanan) saat mewawancarai Putri Batik 2011 Sheila Purnama

Tahun ini kan Media Anak berusia 5 tahun. Nah, apa ya kesan/pendapat kamu mengenai Media Anak?

FOTO

-FO

TO: D

OK

PR

IBA

DI

Page 20: Media Indonesia

20 MINGGU, 9 OKTOBER 2011METRO TV HIGHLIGHTS

Page 21: Media Indonesia

MINGGU, 9 OKTOBER 2011 21KLASIFA

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet,

Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga

Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888

www.dhenigleather.com

MUSIK

Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Ya-

maha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub:

Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52,

Telp.38900602 / 3860200.

PELUANG USAHA

Ingin income >500rb/hr akan anda dptkan dibisnis

emas online brsama Bakri grup hny dg modal 50jt ga-

ransi Bank.Hb. Palma One Lt.8 Hp.081386787899

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg

ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.

TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada

Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

HUBUNGI

KAMI

IKLAN

KLASIFA

+62 21 5812 088, Ext. 1128Telepon :

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma)

Email : [email protected] : 0815 1160 0081

Indra Mahyudi

Email : [email protected]

HP : 0812 8999 517

Simin

Email : [email protected] : 0812 9415 739

Desfrina (Dedes)

Email : [email protected] : 0812 8178 941

BERWISATA keliling Indonesia tentunya

sangat menyenangkan. Apalagi,

kalau Anda bisa berkunjung ke

Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kota ini

sangat istimewa karena kota ini menjadi kota

yang dilalui garis khayal equator atau garis

khatulistiwa. Setiap pungunjung serasa melewati

garis khatulistiwa yang membagi bumi menjadi

dua bagian, yaitu belahan utara dan selatan.

Anda akan merasakan sensasi berbeda bila

mempunyai kesempatan berdiri di titik lintang 0

derajat.

Titik lintang 0 derajat bermula dari ekspedisi

internasional oleh ahli geografi Belanda pada

1928. Penentuan itu awalnya hanya bertujuan

menentukan titik atau tonggak garis equator di

Kota Pontianak.

Kemudian dibangunlah tonggak dengan tanda

panah di puncak yang menjadi penanda garis

khatulistiwa yang disebut Tugu Khatulistiwa.

Pada 1930 ditambahkan bentuk lingkaran

di bagian puncak tonggak, dan pada 1938

direnovasi dengan empat tonggak dari kayu

belian masing-masing berdiameter 0,30 meter.

Sementara tinggi dua tonggak depan 3,05 meter

dan dua tonggak belakang tempat lingkaran dan

tanda panah setinggi 4,40 meter.

Pada 1990, tugu Khatulistiwa mendapatkan

tambahan berupa kubah dan duplikat tugu

khatulistiwa dengan ukuran 5 kali lebih besar

jika dibandingkan dengan tonggak asli. Untuk

tonggak depan berdiameter 1,5 meter dan

tinggi 15,25 meter. Sementara tongak belakang

berdiameter 1,5 meter, ketinggian 22 meter dan

panjang tanda panah 10,75 meter.

Di bagian bawah Tugu Khatulistiwa terdapat

plakat yang bertuliskan 109 derajat 20’00”

OLVGR yang menunjukkan letak berdirinya Tugu

Khatulistiwa di garis bujur timur. Duplikat Tugu

Khatulistiwa diresmikan pada 21 September

1991 oleh Gubernur Kalimantan Barat Pardjoko

Suryokusumo.

Untuk mewakili garis khatulistiwa, di bagian

bawah Tugu Khatulistiwa terdapat lantai dengan

warna yang berbeda. Uniknya, saat titik kulminasi

sinar matahari terjadi yakni pada 21-23 Maret

dan 21-23 September atau saat matahari

berada di atas kepala, semua benda di sekitar

Tugu Khatulistiwa tidak memiliki bayangan

akibat posisi tegak lurus dengan matahari.

Saat-saat tersebut juga selalu diperingati

masyarakat Pontianak dengan tarian khas

Pontianak. Tugu Khatulistiwa dapat dikunjungi

mulai pukul 07.15 hingga 16.00 setiap hari

tanpa dipungut biaya alias gratis. Di sana Anda

dapat melihat dokumentasi perjalanan sejarah,

pengetahuan tentang bumi dan astronomi.

Bukan cuma itu, Anda juga akan mendapatkan

sertifikat mengunjungi 0 derajat yang

ditandatangani oleh Wali Kota Pontianak. (S-25)

Merasakan Titik Kulminasi Mataharidi Tugu Khatulistiwa

MI/ARIS

Page 22: Media Indonesia

Gambar Jari di Dinding GuaK E B A N YA K A N b a l i t a mo dern akan kena marah orangtua jika mencoret-coret dinding. Namun, boleh per-caya atau tidak, anak-anak yang hidup 13 ribu tahun la lu malah didorong untuk menggambar di dinding, pa-ling tidak di dinding gua. Di

antara lukisan dan karya seni lain di sepanjang 8 km sistem gua di Rouffi gnac, barat daya Prancis, merupakan gambar-gambar tidak biasa yang dikenal sebagai gambar jari, yang dibuat oleh orang yang menggoreskan jari mereka di atas lumpur lembut yang melapisi dinding gua. Dengan menganalisis goresan jari manusia modern, peneliti menemukan rasio jarak di antara tiga jari tengah mengindikasikan sebagian besar artis gua adalah anak-anak usia sangat muda, 2 atau 3 tahun.

Peneliti juga mampu membedakan jenis kelamin dari bentuk jari-jari itu. Beberapa goresan terlihat terlalu stabil untuk balita. Hal itu menunjukkan bahwa orang dewasa memandu jari si anak saat mengajari mereka.

Es di Planet Terpanas

MESKIPUN berjemur cahaya ma-tahari, Merkurius merupakan rumah untuk bidang es yang luas. Dua pu-luh tahun lalu, radar pengamat dari Bumi menemukan area kecil yang memantulkan cahaya di dekat kutub Merkurius. Fenomena tersebut me-nunjukkan keberadaan es di planet pa ling terdekat dengan matahari itu. Sekarang, pesawat angkasa luar

NASA Messenger mengonfi rmasi bidang terang tersebut berlokasi di dasar kawah yang dalam di daerah kutub yang sama sekali ti dak pernah mendapatkan cahaya matahari. Foto kode warna mosaik baru wilayah kutub selatan Merkurius ditayangkan pada pertemuan Eropean Planetary Science Congress dan The Division for Planetary Science of the American Astronomical Society meng-gambarkan area ‘beku’ dengan bercak hitam. Menurut ilmuwan instrumen Messengger Nancy Chabot dari Universitas Johns Hop-kins Laboratorium Fisika Terapan di Laurel, Maryland, seperlima wilayah dalam jarak 200 km dari kutub selatan Merkurius berada dalam daerah bayang permanen. (sciencemag/Ghp/M-1)

Komet Membentuk Samudra

BARU-BARU ini diketahui, ternyata kele-lawar merupakan mamalia pertama yang memiliki otot supercepat. Otot semacam

ini juga dimiliki burung pengicau dan ular.Otot supercepat yang dimiliki kelelawar ter-

bentuk di tenggorokan dan memengaruhi peri-laku perburuan, yang disebut ekolokasi, yaitu ketika kelelawar mengirim gelombang suara dan mendengarkan pantulannya.

Saat berada di dekat serangga, mamalia malam itu memancarkan sedikitnya 160 panggi-lan per detik. Feno mena ini disebut terminal de-ngung.

Penelitian tersebut dapat men je laskan bagaimana kelelawar melepaskan panggilan supercepat. “Ini me-nakjubkan sekali karena melibatkan otot superce-pat,” kata kepala pene-liti Coen Elemans, ahli biologi University of Southern Denmark.

Namun, otot supercepat itu sekaligus juga membatasi kelelawar. Meskipun cepat, hanya sejumlah otot tertentu yang mendukung pang-gilan dalam hitungan detik.

Dengan otot yang lebih cepat itu, kelelawar dapat menciptakan lebih banyak panggilan per detik, dan setiap gelombang itu memberikan lebih banyak informasi mengenai mangsa me-reka.

Elemans dan rekan kerjanya memperkenalkan spesies kelelawar Daubenton yang ditaruh dalam sebuah sangkar besar. Panggilan ekolokasi kele-lawar itu terekam oleh sebuah mikrofon yang canggih. Para peneliti mengukur waktu ketika kelelawar memancarkan panggilan hingga ter-tangkap oleh pendengaran kelelawar lainnya.

Tim peneliti menduga panggilan tersebut dibatasi kebutuhan pemrosesan pantulan suara. Jadi, bila seekor kelelawar memanggil terlampau

cepat, mereka tidak da-pat mendengar pantulan panggilan sebelumnya dan ini berarti mereka telah kehilangan jejak mangsa.

Setiap gema meman-tul dalam waktu 2,5 milidetik, jadi kelela-war menunggu sekitar 6 milidetik sebelum me-ngeluarkan panggilan berikutnya.

Hal itu berarti kele-lawar secara fi sik mampu mengeluarkan suara panggilan lebih banyak per detik, bukan karena mereka sengaja menunggu pantulan suara.

Selanjutnya, para peneliti memindahkan urat otot supercepat para kelelawar dan mengukur tampilan mekanik jaringan dengan cara men-stimulasinya dengan listrik. Alhasil, ditemukan otot laryngeal pada kelelawar yang dapat me-nambah kuantitas panggilan hingga 180 kali per detik. (nationalgeographic/Ghp/M-1)

NATURE

EKSPEDISI

DO YOU KNOW

AIR yang ada di Bumi mungkin berasal dari komet. Kesimpulan tersebut diambil para peneliti baru-baru ini.

Para peneliti telah menghabiskan waktu pu-luhan tahun untuk mendiskusikan dari mana asalnya air dan segala sesuatu yang mendukung kehidupan di Bumi ini.

Kebanyakan kesimpulan dari hasil penelitian terdahulu menyatakan, dulunya Bumi kering, kekurangan air, dan mengandung sejumlah materi yang mudah menguap.

Saat ini telah ditemu-kan sebuah planet mirip Bumi, yaitu ko-met mungil Hartley 2. Komet ini berada di sekitar sabuk Kuiper, sebuah wilayah di seki-tar sistem solar di antara planet Neptunus. Wilayah tersebut diduga sebagai tempat asal datangnya air di Bumi.

“Ketika Bumi terbentuk, kondisinya saat itu sangat panas sehingga kebanyakan materi ‘melarikan diri’ ke ruang angkasa, dan ketika Bumi menjadi dingin, kondisinya malah kering,” kata kepala peneliti Paul Hartogh, ilmuwan Max

Planck Institute, Jerman. “Air dan materi lainnya telah berpindah ke lapisan lainnya.”

Komet merupakan kandidat alami pembentuk laut. Melalui model komputer dapat dijelaskan bagaimana sistem solar terbentuk, dan melalui model tersebut juga bisa ditunjukkan bahwa asteroid itu menjadi asal-muasal keberadaan samudra di Bumi. Diduga, komet memberikan

tidak lebih dari 10% airnya ke Bumi.

Untuk mengenali sumber alami samudra di Bumi, para pene-liti membandingkan isotop hidrogen yang ditemukan di air planet dengan hidrogen yang terdapat pada komet. Ternyata, semua iso-top itu memiliki jum-lah proton yang sama,

tetapi masing-masing memiliki jumlah nomor berbeda. Seperti, hidrogen biasa tidak memiliki neutron, sedangkan isotop hidrogen atau deute-rium memiliki satu neutron.

“Dengan penemuan ini, mungkin 10% dan bahkan seluruh air di Bumi sangat mungkin berasal dari komet,” kata Hartogh. (space.com/sciencedaily/Ghp/M-1)

22 MINGGU, 9 OKTOBER 2011EKSPLORASI

Otot Supercepat

NATIONALGEOGRAPHIC

SPACE.COM/SCIENCEDAILY

JESSICA COONEY AND LESLIE VAN GELDER

NANCY CHABOT/JHU-APL

Page 23: Media Indonesia

Pekerjaan: Minat Anda pada dunia

filosofi atau metafisika akan memberikan

pencerahan baru. Demikian juga itu akan

memberikan peningkatan kemampuan

berkomunikasi secara lebih efektif. Tak

usah berkecil hati apabila terdapat pe-

layanan dan kinerja dalam suatu usaha

yang tak mencapai hasil sebagaimana

yang ditargetkan. Namun, kali ini Anda

memiliki kecerdasan dan mampu meng-

geluti suatu bidang keilmuan secara

khusus. Penerimaan keuangan meng-

alir deras dan membuat perasaan men-

jadi jauh lebih ringan. Waspada dengan

transaksi keuangan.

Cinta: Puncaknya kemesraan dan ke-

bahagiaan dalam ikatan kekeluargaan.

Daya tarik Anda sangat tinggi sehingga

perlu pengendalian secara fisik dan

mental. Bila selama ini perkembangan

hubungan berlangsung tak jelas, kini

mulai membuahkan hasil.

Strategi: Undangan minggu ini datang

bertubi-tubi. Bayarlah segala sesuatu

dengan lunas. Asuransikan kekayaan

Anda untuk membentengi kehilangan

atau kebakaran yang tak terduga.

Pekerjaan: Ketekunan dan kerja keras

merupakan formula penting untuk ke-

suksesan dan kedamaian hati. Gunakan-

lah bakat pribadi dan pengetahuan Anda

yang menjadi modal utama bagi masa

depan. Aquarius menjadi seseorang

yang suka keramaian. Berilusi dengan

ke kuasaan dan suka pada ketenaran

se saat, tetapi sesungguhnya tak kreatif.

Belajarlah merendah, untuk tidak merasa

lebih tinggi daripada orang lain. Adapun

bentuk setiap tantangan dan keberanian

merupakan suatu bentuk proses yang

membuat Anda tumbuh dan punya wat-

ak kuat. Anda patut mengasah kebulatan

tekad dan keberanian dengan mantap

untuk berjujur ke dalam diri.

Cinta: Anda merasa jengkel karena

orang yang dicintai tak memberi kabar

apa pun sehingga membuat Aquarius

tak dapat berpikir jernih dan mengang-

gap pasangan tak bertanggung jawab.

Strategi: Bila seseorang mencoba me-

nantang, hindari saja agar tidak menam-

bah runyam keadaan. Carilah kegiatan

dengan hobi menarik dan erat hubun-

gannya dengan publik dan profesi.

Pekerjaan: Berbagai informasi penting

membanjiri. Waspadalah dalam menen-

tukan pilihan-pilihan. Anda perlu menata

keseimbangan nalar dan emosi. Saatnya

menyiapkan diri dengan proyek-proyek

baru yang menjanjikan. Daya tahan dan

kemampuan Anda akan sangat prima

apa bila mampu memusatkan pikiran

pa da masalah-masalah di depan mata.

Minggu ini Anda diberi kesempatan

un tuk melakukan investasi. Bukan tak

mung kin Pisces segera akan diwarisi

suatu program atau proyek baru sebagai

bekal masa depan. Ketahuilah, saat ini

Anda sedang populer dan dihargai ber-

kat suatu kepercayaan yang Anda yakini.

Begitu pula, Anda sangat hati-hati de-

ngan keuangan.

Cinta: Bersiaplah mendapat berita yang

kurang menyenangkan dari pasangan

Anda. Berhati-hatilah dengan informasi

yang mungkin bisa menjadi fitnah.

Strategi: Seyogianya bertindaklah

dengan lebih lapang dada, ramah, dan

hangat. Manfaatkan semua kesempatan

baru karena kebahagiaan itu hanya milik

Anda.

Pekerjaan: Mungkin Aries akan ter-

sandung masalah yang muncul melalui

seorang pribadi yang tak pernah Anda

duga sebelumnya. Penting untuk diingat,

semua sikap penghakiman akal budi itu

hanya produk pengondisian. Pekerjaan

yang Anda inginkan atau rencana dan

usulan kerja yang diajukan memerlukan

persetujuannya. Ada baiknya fokus kali

ini lebih tertuju pada pengembangan,

penelitian, investigasi, ilmu pengetahuan,

sesuatu yang berhubungan dengan pe-

rangkat elektronik, instruksi, pelatihan,

atau keinginan untuk masuk ke daerah

ba ru. Saat ini Anda tinggal menunggu

ha silnya. Apabila moral dibentuk oleh

kesadaran tinggi dan sikap eling yang

terjaga setiap saat, apa pun yang Anda

putuskan atau lakukan akan menghasil-

kan kinerja yang terpuji.

Cinta: Dia tak menepati janjinya. Aries

tak perlu memperbesar kecemburuan

karena hanya membuat Anda menang-

gung kesepian.

Strategi: Saat ini Anda perlu menstim-

ulasikan ide dan pikiran-pikiran sehu-

bung an dengan dunia spiritual.

Pekerjaan: Lakukanlah perencanaan

ker ja yang tepat guna dan ikutilah ta-

hapan-tahapannya agar mencapai ke-

berhasilan. Perlu diketahui, kesempatan

hanya datang pada saat tertentu dan

man faatkanlah setiap kesempatan itu

se baik-baiknya, sebab Anda merupakan

seseorang panutan baik dalam keteram-

pilan kerja dan kebijakan manajemen. Be-

rilah waktu untuk menye lesaikan masalah

dan mendinginkan sua sana yang tegang.

Tetaplah merasa op timistis. Segala se-

suatu akan menjadi lebih baik bila mampu

menjaga sikap de ngan bijaksana. Bahkan

Anda akan me nerima banyak tawaran

pekerjaan yang menjanjikan.

Cinta: Bagi yang masih lajang, sesekali

akan menghadapi perkembangan yang

me nemukan jalan buntu untuk sementa-

ra waktu. Namun tetap akan menemukan

cinta baru. Inilah kenyataan itu.

Strategi: Tiba waktunya Taurus untuk

sadar. Ternyata kehidupan setiap sesua-

tu, dan setiap permasalahan merupakan

suatu kesatuan yang berhubungan satu

dengan lainnya, yang menyebabkan se-

bab akibat dari pertumbuhan sesuatu.

Pekerjaan: Tampaknya kondisi saat ini

mengantarkan Anda mendapat suatu

kehormatan, kepopuleran, dan limpahan

kemakmuran. Pada dasarnya Anda lebih

mencintai rumah, anak-anak, dan kera-

bat. Dalam keadaan mood yang negatif,

adakalanya sifat Anda yang egois dan

mudah marah harus dapat dikendali-

kan. Saatnya Anda mereguk peningkat-

an pendapatan. Seandainya ada yang

menentang ide Anda, waspadalah agar

perbedaan pandangan tersebut tidak

mengundang pertikaian. Darah seni An-

da menciptakan masa depan yang men-

janjikan. Patut dicermati, kondisi potensi

hari ini menuntut Anda le bih meningkat-

kan kegesitan dalam ber komunikasi.

Cinta: Anda sebagai orang yang setia

dan mengharapkan kebahagiaan atas

pe rnikahan itu. Sempatkan membawa-

nya ke alam terbuka, bukan hanya mem-

bawanya ke mal-mal.

Strategi: Kegiatan yang melupakan

wak tu akan melelahkan pikiran. Harap

di ingat, tak seorang pun bisa bekerja

sen dirian, atau menganggap diri sendiri

pa ling profesional.

Pekerjaan: Bagaimanapun Cancer

me miliki daya tahan dan kemauan untuk

selalu menyelesaikan tugas yang berat

meski menghadapi masalah rumit dan

menekan. Anda selalu siap dan bersedia

untuk bekerja keras demi keselamatan

dan keberhasilan dalam profesi. Keba-

hagiaan dan persahabatan lebih penting

daripada kekayaan ataupun ketenaran.

Anda menginginkan perasaan aman da-

lam hidup dan Anda siap bekerja keras

untuk itu. Upayakanlah Anda untuk men-

jadi fasilitator yang baik guna tumbuhnya

dunia usaha yang berdaya saing demi

peningkatan kesejahteraan ekonomi dan

penciptaan kerja. Anda akan mengalami

keberuntungan tak terduga dalam suatu

perjalanan yang membawa perubahan

positif dan mengantarkan kebahagiaan.

Cinta: Tampaknya cinta akan berakhir

dengan perasaan sedih. Namun, sese-

orang yang istimewa siap menemani

perjalanan.

Strategi: Mungkin ada satu perjalanan

harus dilakukan dengan suatu perpisah-

an. Lupakan semua beban dan kega-

galan yang Anda alami selama ini.

Pekerjaan: Anda selalu proaktif, cerdas,

dan memiliki visi jauh ke depan. Apabila

punya kemampuan artistik, saatnya men-

cipta. Bagaikan mimpi Virgo dapat men-

capai kemenangan dalam bentuk uang

yang Anda mimpikan. Meski begitu, Anda

pun memiliki keinginan besar terhadap

dunia spiritual serta ide yang unik dan be-

sar. Semua proyek itu akan mendatang-

kan kebahagiaan, juga kemakmuran yang

tak terduga. Hal itu merupakan pertanda

dari prospek karier dan produktivitas masa

depan atas karya-karya unggulan Virgo.

Yakinkan bahwa jasa dan keuntung an itu

memberi dampak keuntungan.

Cinta: Bila selama ini perkembangan

hubungan berlangsung tak jelas, kini mu-

lai membuahkan hasil. Seseorang yang

memesona akan datang berkunjung dan

mengundang kebahagiaan. Tampaknya

hubungan itu bakal semakin serius.

Strategi: Sangat dianjurkan untuk me-

ngendurkan ketegangan. Masalah-ma-

salah selama ini membuat Anda teriso-

lasi. Dalam suasana hati tak nyaman,

jagalah penampilan Anda di depan se-

mua orang.

Pekerjaan: Scorpio telah mempela-

jari banyak pelajaran. Anda juga penuh

idealisme dan keinginan untuk menjadi

lebih sempurna, yang mengundang sim-

pati. Hindari berspekulasi dengan kepu-

tusan-keputusan yang berisiko. Jangan

bosan untuk mengulang dan mengulang

pekerjaan yang menjadi tanggung jawab

sehingga Anda benar-benar sempurna

dan berhasil. Mereka yang menggertak

Anda tidak akan pernah mempan me-

ngalahkan Scorpio. Anda akan sangat

sibuk dengan berbagai pengalaman

ba ru dan harus melakukan perjalanan-

perjalanan. Minggu ini, tabungan Anda

akan ada penambahan.

Cinta: Ada pertengkaran dan perpisah-

an. Kenekatan tersebut sungguh mem-

bahayakan diri. Adalah lebih bijaksana

menghindari pertentangan yang tiba-

tiba saja muncul.

Strategi: Saat ini Anda cenderung sa-

ngat impulsif, jadi perlu waktu untuk

mem pertimbangkan segala sesuatu se-

belum bertindak. Harap dicermati, mem-

perhatikan proses pengalaman hidup

ada lah sebuah meditasi.

Pekerjaan: Sagitarius perlu belajar dari

pengalaman, sehubungan Anda sangat

mengharapkan memperoleh kebebasan

fisik, mental, dan spiritual. Bukan, tak

mung kin memang akan dituntut untuk

lebih tabah dan mengabdikan diri sepe-

nuhnya bagi kepentingan orang lain,

tan pa pamrih. Dalam pekerjaan kali ini,

Anda akan mengalami atau harus meng-

alami banyak perjalanan. Selalu meng-

ikuti setiap perubahan dengan bijaksana

dan situasi terkini. Berilah waktu pada

di ri Anda untuk menerima semua peris-

tiwa yang mengalir nyata di depan Sagi-

tarius. Dengan begitu, Anda mampu me-

nyentuh dan mengalir bersamanya tanpa

pemberontakan yang menyakitkan.

Cinta: Hubungan kemitraan ini memang

mendapatkan manfaat, atau me mang tak

ada gunanya? Pengendalian diri akan

me mandu Anda untuk me milih si dia

yang setia menunggu Anda pulang.

Strategi: Sebagai seorang pe tualang

alam, Anda tidak mungkin bisa duduk

diam. Bagaimanapun, Anda ba nyak

melakukan pengembaraan secara fisik,

mental, dan spiritual.

Libra – 8 of Cups24 September - 23 Oktober

Pekerjaan: Kelesuan itu tak terhindarkan. Organisasikan jad-

wal baru karena kesibukan Anda akan berlipat ganda. Tak perlu

Libra melarikan diri dari kenyataan. Sebaliknya, hadapi semua

dengan senyum. Kepekaan naluri Anda tengah meningkat.

Anda mungkin perlu mengundang seorang penasihat profe-

sional yang menguasai hukum untuk memperoleh data dan

informasi penting yang memandu Anda membuat suatu kepu-

tusan pen ting. Hati-hati dalam menandatangani surat kontrak

atau me nye tujui suatu perjanjian. Perjalanan mungkin harus

ditangguhkan karena keterlambatan seseorang, atau penyakit

yang menimpa keluarga sekalipun Anda sesungguhnya harus

segera melakukan perjalanan untuk alasan bisnis kesehatan.

Cinta: Perubahan tersebut lebih baik disebabkan pengaruh

sang pacar, teman, atau rekan yang memasuki kehidupan

pribadi.

Strategi: Anda lupa mencintai diri sendiri yang dibangun dari

miliaran sel dalam tubuh, sebagai suatu organisasi besar. Saat-

nya Anda mengukur kebahagiaan secara spiritual dan bukan

dengan ukuran kebendaan.

Icon: Vedic Tarot

Berlaku dari 9 – 15 Oktober 2011

Ani Sekarningsih

Grand Master TarotPekerjaan: Leo harus bersiap-siap

meng hadapi cobaan dan tantangan yang

le bih berat. Waspada untuk tidak terlalu

individualistis secara berkelebihan. Bila

suatu perencanaan belum meyakinkan, tak

usah dibahas dulu. Sekali mampu meng-

atasi tantangan ini, sesungguhnya Anda

dalam perjalanan menuju ke keberhasilan.

Pada saat-saat merasa letih tak bertenaga

dan hampir putus asa tak mampu menang-

gulangi masalah, tiba-tiba Anda mem-

peroleh kekuatan yang membawa Leo

menuju kemenangan tak terduga. Kendali-

kan semangat Anda untuk menyelesaikan

tugas dengan mengukur kemampuan fisik.

Tampaknya ada proses pembagian harta

warisan pada periode ini.

Cinta: Leo pernah disakiti seseorang

dan saat ini memikul perasaan untuk

me lindungi diri dengan lebih baik. Ada-

lah bijaksana membiarkannya pergi, atau

Anda meninggalkannya diam-diam.

Strategi: Jauhi tekanan-tekanan peker-

jaan yang hanya mendatangkan dampak

negatif pada kesehatan. Sebaliknya,

te nangkan diri karena kehidupan itu se-

buah meditasi.

TAROT

MEDIA UTAK ATIK SUDOKU

SUDOKU atau dikenal

juga dengan tebak angka

(number place) meru-

pakan teka-teki logika.

Aturan mainnya sangat

sederhana. Isilah kotak

kosong hingga setiap

kolom, baris, serta area

kotak 3 x 3, terisi angka

1-9 tanpa ada pengulan-

gan. Untuk pemainkan

Su doku, Anda tidak harus

pintar matematika. Anda

hanya me merlukan logika

dan penalaran. Selamat

menghadapi tantangan!

Jawaban Edisi Minggu, 2 Oktober 2011

Tanggapan dan komentar:

[email protected]

Capricorn –

4 of Wands

22 Desember -

20 Januari

Leo – 9 of Wands

23 Juli - 23 Agustus

Aquarius –

King of Disks

21 Januari - 19 Februari

Virgo – 3 of Wands

24 Agustus -

23 September

Pisces –

Page of Cups

20 Februari – 20 Maret

Aries –

Queen of Swords

21 Maret - 20 April

Taurus –

XXI The World

21 April - 20 Mei

Gemini –

King of Wands

21 Mei - 21 Juni

Scorpio –

5 of Swords

24 Oktober -

22 November

Cancer –

10 of Swords

22 Juni – 22 Juli

Sagitarius –

V The Hierophant

23 November -

21 Desember

MINGGU, 9 OKTOBER 2011 23INTERMEZO

Page 24: Media Indonesia

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 9 OKTOBER 2011 | HALAMAN 24

FOTO

Ritual Ujungan Meminta HujanT E K S D A N F O T O : M I / L I L I E K D H A R M A W A N

DEBU beterbangan ketika sejumlah warga melintas di lapangan Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (30/9). Sudah berbulan-bulan desa setempat sama sekali tidak diguyur hujan.

Sumur, sawah, dan sungai mengering. Tidak ada lahan sawah yang bisa digarap, bahkan untuk ditanami palawija sekalipun. Warga setempat harus pergi ke sungai atau menunggu pasokan air bantuan pemerintah.

Kondisi kemarau yang sangat terasa itu membuat tetua desa setempat berembuk dan sepakat menggelar ritual ujungan, sebuah ritual untuk me-minta hujan.

Mereka kemudian berkumpul di lapangan desa yang berdebu itu. Alat musik gamelan disiapkan. Kemudian ada semacam tameng berbentuk seperti bambu yang dimasukkan ke lengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang rotan sebagai pemukul. Setiap pemain ujungan juga menggunakan penutup kepala dari kain. Ijuk di bagian depannya menyerupai rambut.

Setelah siap, para pemain masuk gelanggang pertarungan. Tetua desa memanjatkan doa agar para pemain terhindar dari kecelakaan. Ada juga seorang wasit yang memimpin pertarungan rotan tersebut.

Begitu musik gamelan berbunyi, pertarungan dimulai. Warga yang menonton berseru dan bertepuk tangan menyemangati pemain ujungan

yang berlaga. Para pemain saling memukul di bagian kaki. Kadang mereka melompat

guna menghindari pukulan lawannya. Wasit menghentikan pertarungan jika sudah ada pemain yang kena sabetan rotan.

Tidak ada dendam di antara pemain ujungan. Keduanya berpelukan dan tertawa seusai pertarungan. Ritual ujungan tidak hanya melibatkan sepasang pemain. Ritual bersenjatakan rotan itu mencari pemain yang berdarah setelah terkena gebukan rotan. Warga percaya, tanda turunnya hujan ialah ketika seorang pemain ujungan mengeluarkan darah bekas gebukan rotan.

Tetua desa setempat, Nasrowi, 70, mengatakan budaya ujungan telah berkembang di desa setempat jauh sebelum tahun 1900. Ujungan, kata dia, sebetulnya berkembang guna menghindari perkelahian antarwarga yang memperebutkan air saat musim kemarau.

Untuk menghindari perkelahian, tetua desa waktu itu menyediakan tempat untuk berkelahi. Kini, ritual itu tidak lagi menggunakan senjata tajam, tetapi rotan. “Dulunya memang seluruh tubuh boleh dipukul, tetapi sekarang hanya pada bagian kaki saja,” jelas Nasrowi.

Ritual ujungan masih terpelihara dengan baik hingga kini, terutama dilaku-kan pada masa kemarau panjang, di hari Jumat. Jika setelah ritual hujan tak kunjung turun, Jumat pekan berikutnya ujungan bakal digelar lagi. (M-3)

Semangat petarung ujungan

di tengah gelanggang.

Seperangkat gamelan pengiring ritual. Dua petarung ujungan berlaga.

Batang rotan sebagai pemukul.

Pemain ujungan

siap berlaga.

Doa ritual ujungan.