47
PENCEGAHAN dan PENANGGULANGAN PLAGIAT di PERGURUAN TINGGI DIKTI 2014 KEMENRISTEK DIKTI

Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

PENCEGAHAN danPENANGGULANGAN PLAGIAT

di PERGURUAN TINGGIDIKTI 2014KEMENRISTEK DIKTI

Page 2: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

PENDAHULUAN

A.Latar belakang1. UU RI No.12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi

menyatakan bahwa Perguruan Tinggi (PT) sebagian darisistem pendidikan nasional mempunyai fungsi :

a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak sertaperadaban bangsa yang bermartabat dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa

b. Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif,responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatifmelalui Tridarma PT

c. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi denganmemperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora

Page 3: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Humaniora

• Manusia lebih berbudaya• Kreativitas, kebaharuan, orisinalitas

dan keunikan

Page 4: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Lanjutan Pendahuluan (1)2. Kondisi Saat ini :

Penelitian dan publikasi karya ilmiah merupakan

indikator penting yang diterima secara global

dalam menentukan kualitas PT (peringkat PT).

Publikasi bukan hanya langkah untuk

menyampaikan hasil penelitian, ide atau gagasan

tetapi juga bagian dari kegiatan ilmiah yang sarat

etika ilmiah yang berlaku di masyarakat ilmiah

Page 5: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Kode etik Ilmiah dan Pelanggaranya

Kode etik ilmiah merupakanseperangkat etika atau pedoman yangtelah disepakati secara umum dalam:

mengusulkanmelakukanmelaporkanmempublikasikan

penelitian

Page 6: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

KodeEtik

IlmiahHonesty

Objectivity

Integrity

Respect

Confidentiality

Publication

Monitoring

Responsibility

Non discriminative

Competence

Legality

Page 7: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Pelanggaran Kode Etik

Fabrikasi

Falsifikasi

Plagiarisme

Lain-lain(authorship, Conflict of Interest)

Page 8: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Jenis-jenis PelanggaranKode Etik Ilmiah

1. Fabrikasi (fabrication) : mengarang, membuat atau“mempercantik” data atau hasil penelitian tanpaadanya proses ilmiah untuk dilaporkan ataudipublikasikan

2. Falsifikasi/pemalsuan (falsification) memalsukanatau memanipulasi hal-hal yang berkaitan denganpelaksanaan dan/atau hasil

Page 9: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Klasifikasi PelanggaranKode Etik Ilmiah, Lanjutan (1)

• Falsifikasi meliputi : menyampaikan bahan, peralatan,proses penelitian, atau hal lain yang sebenarnya tidakdigunakan.

• Tujuan dari penyampaian ini untuk mengesankan bahwapenelitian yang dilakukan mempunyai kualitas yang baik

• Falsifikasi juga termasuk menghilangkan ataumenambahkan sebagian hasil penelitian tanpa adanyajustifikasi ilmiah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,lebih akurat atau lebih lengkap

Page 10: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Klasifikasi PelanggaranKode Etik Ilmiah, Lanjutan (2)

3. Plagiat (plagiarism) : mengambilhak kekayaan intelektual(intellectual property rights) oranglain dan menyatakan sebagaipemiliknya

Page 11: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penyimpangan Serius Lainnya:a. Kepenulisan (authorship) : Penulis dari suatu

artikel ilmiah merupakan orang-orang yangmemberikan kontribusi dalam penelitiandan/atau penulisan artikel tersebut.

Jika keterlibatnya dirasakan tidak signifikan ucapanterimakasih/penghargaan“acknowledgement”

Page 12: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penyimpangan Serius Lainnya,Lanjutan (1)

b. Kesalahan dalam penulisan karya ilmiah yang berkaitandengan kepenulisan : memasukkan nama seseorang yang tidak mempunyaikontribusi sebagai bagian dari penulis dan menghilangkan nama sesorang yang mempunyai kontribusipenelitian (honorary/gift author) dan/atau penulis karya ilmiahdari daftar penulis (ghost author)/ dari acknowledgement

Page 13: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Elsevier• AUTHOR CONTRIBUTIONS• Individuals claiming authorship should meet all 3 of the

following conditions in accordance with the“Consensus Statement on Surgery Journals Authorship—2005”:1) Authors make substantial contributions to conception and

design, and/or acquisition of data, and/or analysis andinterpretation of data;

2) Authors participate in drafting the article or revising itcritically for important intellectual content; and

3) Authors give final approval of the version to be submittedand any revised version.

Page 14: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT
Page 15: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penyimpangan Serius Lainnya,Lanjutan (2)

c. Konflik Kepentingan (conflict of Interest), Konflikkepentingan dalam melakukan penelitian dan publikasiharus dihindariContoh:1. Hasil penelitian sesuai keinginan sponsor tanpa

didukung proses yang baik dan benar2. Penulis adalah pengelola jurnal yang dituju

mengabaikan proses review yang baik

Page 16: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penyimpangan Serius Lainnya,Lanjutan (4)

d. Pengiriman Ganda (Multiple Submissions) :Pengiriman proposal penelitian (yang sama)

kepada lebih dari satu jurnal merupakanbentuk dari tindakan yang secara ilmiah tidaketis

Bagaimana dengan presentasi/oral non prosidinglalu dikirimkan ke jurnal?

Page 17: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penyimpangan Serius Lainnya,Lanjutan (5)

D. Perlawanan Kode Etik (retaliation)•Perlawanan atau pembalasan terhadap kodeetik ilmiah•seseorang yang melaporkan atau memberikaninformasi dugaan pelanggaran kode etik ilmiah,dimasukkan sebagai tindakan yang melanggarkode etik.•Melawan atau tidak menerima untuk diperiksaatas sangkaan pelanggaran kode etik ilmiah.

Page 18: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Plagiat (Plagiarism)

Definisi Plagiat :Pengambilan atau penyampaian hakkekayaan intelektual yang berupa ide, karyailmiah/tulis/teknologi/seni atau karya lainnyamilik orang/institusi secara keseluruhan atausebagian oleh seseorang/institusi tanpamelakukan sitasi atau rujukan dengan baikdan benar.

Page 19: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Definisi Plagiat dalam Peraturan MenteriPendidikan Nasional RI N0.17 Tahun 2010

Plagiat didefinisikan sebagai perbuatan secarasengaja atau tidak sengaja dalam memperolehatau mencoba memperoleh kredit nilai untuksuatu karya ilmiah dengan mengutip sebagianatau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihaklain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpamenyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Page 20: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Jenis Plagiasi

Kloning Menggabungkan Menyalin

Informasi dandata yang tidak

benarPersekongkolan Self

autoplagiarism

Page 21: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Jenis-Jenis Plagiat1. Kloning (Clone) : Menyampaikan karya orang

lain, kata demi kata, sebagai miliknya sendiri.2. Menggabung-gabungkan karya orang lain

dari banyak sumber menjadi suatu karyailmiah tanpa adanya kontribusi penulissecara signifikan.

3. Menyalin bagian dari karya orang lain (buku,artikel atau sumber-sumber elektronik) tanpamemberikan suatu kutipan.

Page 22: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Jenis-Jenis Plagiat, Lanjutan (1)

4. Memberikan informasi dan data yang tidakbenar dengan sengaja. Hal ini bertolakbelakang dengan esensi tujuan publikasiatau pengembangan ilmu, teknologi danseni (development of science, technologyand art).

Memberikan rujukan atau sitasi yang tidakbenar juga termasuk kriteria plagiat jenis ini

Page 23: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Jenis-Jenis Plagiat Lanjutan (2)

5. Persekongkolan : memberikan ataumengambil hak kepenulisan (authorship)kepada/dari orang lain walaupun dengansukarela.

Termasuk dalam kategori ini adalahpembelian, peminjaman hasil pekerjaandan mengirimkan sebagai karya sendiri

Page 24: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Jenis-Jenis Plagiat, Lanjutan (3)

6. Duplikasi Publikasi Sebelumnya (self-autoplagiarism) adalah penerbitan karyailmiah secara utuh atau sebagian yangtelah dipublikasikan sebelumnya tanpamemberikan sitasi dan tanpa adanyahasil tambahan yang signifikan yangberguna dalam pengembangan ipteksdalam bidang tersebut.

Page 25: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Pencegahan PlagiatA. Pencegahan oleh Institusi sesuai

Peraturan Mendiknas N0.17 Tahun 2010.Pencegahan Plagiat oleh PT dilakukandengan langkah-langkah :

1. Membentuk komisi etik ilmiah yangberanggotakan dosen yang berintegritasdan memiliki reputasi publikasi ilmiah.Komisi ini bertugas menyusun pedomanpencegahan dan penanggulangan plagiatdan melakukan sosialisasi

Page 26: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Pencegahan Plagiat, Lanjutan (1)

2. Memberikan pelatihan kepada mahasiswa,dosen,peneliti dan tenaga kependidikan tentangkode etik etik ilmiah dan pelanggaran-pelanggaran kode etik ilmiah yang umum terjadi.

3. Mendorong mahasiswa, dosen, peneliti dantenaga kependidikan untuk menghargai karyasendiri /orang lain.

Page 27: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Pencegahan Plagiat, Lanjutan (2)

4. Memberi sanksi tegas kepada mahasiswa, dosen,peneliti dan tenaga kependidikan yang melakukanplagiat.

5. memasukkan pengetahuan tentang kode etikilmiah dalam kurikulum pendidikan.

6. Mendorong dosen agar melakukan prosespembimbingan tugas akhir dengan serius danbenar jumlah mahasiswa banyak?

Page 28: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B. Pencegahan Melalui TindakanAktif Penulis

1. Memahami hakikat penelitian dan publikasisebagai bagian dalam pengembangan ipteks.

2. Memahami hakikat plagiat3. Melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah

di bidang keahliannya4. Membuat pernyataan ulang terhadap subjek

dengan kalimat sendiri dengan tetapmemberikan rujukan dengan merangkum,memparafrase dan mengutip.

Page 29: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B. Pencegahan Melalui TindakanAktif Penulis, Lanjutan (1)

5. Memberikan tanda kutip dan sumber jikapengutipan secara penuh tidak bisa dihindariseperti pernyataan hukum, jargon, dll

6. Memberikan kutipan kepada hal-hal yangdianggap meragukan apakah perlu diberi sitasiatau tidak.

7. Memahami hakikat hak cipta8. Memahami berbagai teknik dan cara penulisan

karya ilmiah

Page 30: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B. Pencegahan Melalui TindakanAktif Penulis, Lanjutan (2)

9. Berpedoman pada teknik atau cara penulisan karyailmiah yang ditentukan

10. Memberikan informasi referensi yang digunakandengan benar dan lengkap

11. Tidak memberikan referensi yang tidak dirujuk dalambatang tubuh naskah

12. Melakukan koreksi artikel yang telah disusun kepadakolega yang berpengalaman dalam bidang yang samadengan bidang artikel (peer review)

13. Melakukan koreksi dengan menggunakan bantuanperangkat lunak

Page 31: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penanggulangan Plagiat

A. Plagiat yang dilakukan Mahasiswa1. Dalam hal diduga terjadi plagiat oleh mahasiswa,

maka Ketua jurusan/Departemen/bagian melakukanpersandingan antara karya yg diduga plagiat dengankarya yang diduha menjadi sumber.

2. Kajur/Departemen/Bagian menugaskan seorangdosen dg bidang ilmu yang sesuai untuk memberikankesaksian tertulis tentang kebenaran dugaan plagiatoleh mahasiswa

Page 32: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penanggulangan Plagiat, Lanjutan (1)

3. Mahasiswa yg diduga menjadi plagiat diberikesempatan melakukan pembelaan dihadapKajur/Departemen/Bagian

4. Apabila Mahasiswa yg bersangkutan dinyatakantidak terbukti melakukan plagiat makaKajur/Departemen/Bagian memberikan pernyataantertulis bahwa yg bersangkutan tidak terbuktimelakukan plagiat dan dipulihkan nama baiknya.

Page 33: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Penanggulangan Plagiat, Lanjutan (2)

6. Apabila ditemukan bukti bahwa mahasiswa ygbersangkutan melakukan plagiat makaKajur/Departemen/bagian membuat suratrekomendasi sanksi ke pemimpin PT

7. Proses butir (1-5, harus diselesaikan dalampaling lama 3 bulan)

Page 34: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B. Plagiat yang dilakukan Dosen,Peneliti, Tenaga Kependidikan

1. Dalam hal diduga terjadi plagiat olehdosen/peneliti/tenaga kependidikan, maka pemimpin PTmelakukan persandingan bukti-bukti

2. Pemimpin PT meminta Senat Akademik, atauorganisasi sejenis untuk memberikan pertimbangantertulis tentang kebenaran plagiat

3. Senat Akademik menugaskan Komisi Etik untukmelakukan telaah atas kebenaran dugaan plagiatdengan persandingan antara karya yang diduga plagiatdengan karya yang diduga menjadi sumber

Page 35: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B.Plagiat yang dilakukan Dosen,Peneliti, Tenaga Kependidikan, Lanjutan (1)

4. Komisi Etik memberikan hasil telaah kepadaSenat Akademik

5. Dalam melaksanakan tugasnya Komisi Etikharus berdasarkan pada pedoman pencegahandan penanggulangan plagiat di PT ygbersangkutan

6. Senat Akademik menyelenggarakan sidangdengan agenda membahas hasil telaah KomisiEtik dan memberi kesempatan kepada terdugapelaku plagiat untuk melakukan pembelaan

Page 36: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B.Plagiat yang dilakukan Dosen,Peneliti, Tenaga Kependidikan,Lanjutan (2)

7. Senat Akademik memberikan pertimbangan danrekomendasi tertulis kepada Pemimpin PT

8. Apabila dosen/peneliti/tenaga kependidikan ygbersangkutan tidak terbukti melakukan plagiat,maka Pemimpin PT memulihkan nama baikterduga pelaku plagiat, dan membuat laporan keDirjen Dikti

Page 37: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

B. Plagiat yang dilakukan Dosen,Peneliti, Tenaga Kependidikan, Lanjutan (3)

9. Apabila ditemukan bukti bahwa dosen/peneliti/tenagakependidikan yang bersangkutan melakukan plagiat,maka Pemimpin PT memberikan Sanksi kepada pelakuplagiat dan membuat laporan ke Dirjen Dikti

10. Proses butir 1-9 harus diselesaikan paling lama 6 bulan11. Dalam hal butir 1-10 tidak dilakukan, Dirjen Dikti

memanggil Pemimpin PT untuk menjelaskan tindak lanjutatas dugaan plagiat dan dapat melakukan pembinaan.

Page 38: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Flowchart Lingkup PT

Rehabilitasi

Selesai

PenindakanPlagiat

Dugaan Plagiat

Menugaskan Saksi

Persandingan BuktiDan hasil Telaah

Saksi

Telaah Pembelaan

TerbuktiPlagiat ?

RekomendasiSanksi ke Pemimpin

PT

Telaah Bukti

PembelaanTerduga Plagiator

Pemimpin PT Ketua Jurusan/Departemen/Bagian

Saksi/DosenSejawat

Sebidang

TerdugaPlagiator

YA

Tidak

Page 39: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Flowchart Lingkup DIKTI

MenugaskanTim P3 Telaah bukti

Ada buktiCukup?

DugaanPlagiat

PenindakanPlagiat ?

6 bulan sejakada dugaan

plagiat ?

DugaanPlagiat

Selesai

Telaah Klarifikasi/Laporan

Pembinaan:Ditjen Dikti

PemanggilanPimpinan PTu/ Klarifikasi

Rehabilitasi

PersandinganBukti

Rehabilitasi

Laporan Ke DitjenDikti

Pembahasan HasilTelaah Komisi Etik

Telaah Pembelaan

Rekomendasi Sanksi

TerbuktiPlagiat ?

TelaahPembelaan

Ya

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Tidak

Ditjen Dikti Tim P3 Pimpinan PT Komisi Etik Senat Akademik Terduga Plagiator

Telaah Bukti

Page 40: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Rekomendasi

1. Sosialisasi dari level Prodi Senat Universitas• Kasus di Level Prodi ?Penyelesaian sampai level Fakultas, dengan sendirinya

ada Komite Etik dalam Senat Fakultas (diaktifkankembali)

• Peran Senat UniversitasMemastikan Peran Komite Etik dalam Senat Universitas• Pastikan informasi ini sampai ke mahasiswa di dalam

kurikulum

Page 41: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Lanjutan rekomendasi

2. Komite Etik PenelitianBerperan jika protokol/proposal ybs direview oleh

Komite Etik Penelitian3. Yang memberi rekomendasi sangsi adalah Senat

(Universitas/Fakultas)4. Rehabilitasi secara terbuka oleh Pimpinan

PT/Pimpinan Fakultas5. Sangsi disepakati untuk tidak overkriminalisasi

berhubungan dengan Tri Dharma PT

Page 42: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Lanjutan rekomendasi

6. Dugaan tak bersalah tetap diterapkan7. Ybs tetap berstatus awal sebagai saksi jika

dibutuhkan untuk diminta keterangan8. Komite Etik dosen yang mempunyai reputasi

publikasi ilmiah

Page 43: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Komite Etik Penelitian UAD

Page 44: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Sejarah

• Awal tahun 2014 studi banding keKomite Etik Penelitian Kesehatan-LitBangKes Jakarta

• Perumusan Anggota yang mewakiliseluruh fakultas, lay person, non-affiliatedmember.

• Pelatihan Etik Dasar dan GCP• Pembentukan Pengurus SK Rektor

52/2014• Pelatihan surveyor untuk Pengurus

Page 45: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

TugasPOB KEP-UAD

• Memastikan bahwa subjek penelitian(manusia dan hewan) terlindungi hakasasi dan kesejahteraannya selamapenelitian berlangsung

• Review Protokol, Monitoring,Pembahasan Laporan Penelitian

• Persandingan Pelaporan PlagiasiJika protokol penelitian direview olehKomite Etik Penelitian UAD

Page 46: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

Rektor UAD

LPP UAD KEP UAD

Ketua : Dyah AP

Wakil Ketua 1: AkromWakil Ketua 2: Rosyidah

Sekretaris:Sapto Yuliani

Administrasi : Nuri

Page 47: Materi Sosialisasai Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di PT

TERIMA KASIHSemoga Bermanfaat