6
1.1 Pengertian Anatomi Istilah anatomi berasal dari bahasa latin yaitu ana yang berarti menjadi dua sama besar dan tomo yang berarti memotong. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh dan bagian – bagianya serta hubunganya antar bagian tubuh. 1.2 Anatomi sistem pernafasan Anatomi system pernafasan meliputi: A) Sinus (Hidung) Struktur hidung ada dua : a.Hidung bag luar (eksterna), tersusun oleh tulang-tulang rawan (kartilago hialin), dilapisi oleh kulit yang mengandung banyak kelenjar sebasea. b.Hidung bag dalam (interna), diseliputi oleh epitel berlapis bersilia, bersel goblet yang mengandung banyak kelenjar. Hidung Terdiri dari 4 tulang : frontalis, ethmoidalis, sfenoidalis, maksilaris. B)Faring

Materi (SAP).docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi (SAP).docx

1.1Pengertian Anatomi

Istilah anatomi berasal dari bahasa latin yaitu ana yang berarti menjadi dua

sama besar dan tomo yang berarti memotong. Anatomi adalah ilmu yang

mempelajari tentang struktur tubuh dan bagian – bagianya serta hubunganya

antar bagian tubuh.

1.2Anatomi sistem pernafasan

Anatomi system pernafasan meliputi:

A) Sinus (Hidung)

Struktur hidung ada dua :

a. Hidung bag luar (eksterna), tersusun oleh tulang-tulang rawan

(kartilago hialin), dilapisi oleh kulit yang mengandung banyak

kelenjar sebasea.

b. Hidung bag dalam (interna), diseliputi oleh epitel berlapis bersilia,

bersel goblet yang mengandung banyak kelenjar.

Hidung Terdiri dari 4 tulang : frontalis, ethmoidalis, sfenoidalis,

maksilaris.

B) Faring

Terletak antara rongga hidung bag lateral dengan laring, dibelakang

rongga mulut. Faring sebagai jalan udara dan makanan

Faring terbagi atas 3 bagian, yaitu :

a. Nasofaring

b. Orofaring

c. Laringofaring

Page 2: Materi (SAP).docx

C) Laring

Merupakan tempat saluran pernapasan yang terletak antara orofaring

dan trakea. Pada daerah superior terdapat tulang hioid epligotis yang dapat

membuka dan menutup.

Terdapat 3 tulang rawan besar yaitu:

a. Tulang rawan tiroid

b. Tulang rawan krikoid

c. Tulang rawan epligotis

D) Trakea

Trakea merupakan organ tabung antara laring sampai dengan puncak

paru. Panjang Trakea skitar 10-12 cm. Ujung trakea bercabang 2 kanan dan

kiri yang disebut bronkus primer. Trakea tersusun atas 15-20 cincin kartilago

berbentuk huruf C.

E) Bronkus

Merupakan Cabang dari trakea yang bercabang dua, ke paru paru

kanan dan paru paru kiri. Bronkus primer kanan bercabang menjadi 3

bronkus sekunder. Bronkus kiri bercabang menjadi 2 bronkus sekunder.

Selanjutnya bronkus sekunder bercabang menjadi bronkus tersier,

bronkiolus, sampai pada alveolus.

F) Paru Paru

Paru-paru berada pada rongga dada bagian atas, di bagian samping

dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma

yang berotot kuat. Paru paru terbagi atas dua bagian:

1. Paru paru kanan : Terdiri atas 3 lobus. Lobus atas, tengah, dan bawah.

Page 3: Materi (SAP).docx

2. Paru paru kiri : Terdiri atas dua lobus. Lobus atas dan lobus bawah.

Bagian atas atau puncak paru disebut apeks, dan bagian bawah disebut basal.

Paru paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput

bag dalam yang langsung menyelaputi paru paru disebut pleura dalam

(Pleura visceralis). Selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelaan

dengan tulang rusuk disebut tulang luar (Pleura parietalis).

G) Alveolus

Alveoli (jamak Alveolus) merupakan bagian terminal cabang cabang

bronkus, bertanggung jawab akan struktur paru paru yang menyerupai

kantong kecil terbuka pada salah satu sisinya. Pada orang dewasa paru paru

terdiri dari sekitar 300 juta alveoli.

Disekeliling dindingnya terdapat kapiler tempat pertukaran oksigen dan

karbondioksida.

Page 4: Materi (SAP).docx

DAFTAR PUSTAKATarwoto, Ns, S.Kep. Ratna aryani, Ns, S.Kep. Dra. Watonah, NS, S.Kep, 2009, Anatomi Untuk Mahasiswa Keperawatan, Jakarta, Trans info media.Daniel S. Wibowo, 2008, Anatomi Tubuh Manusia, Grasindo, Jakarta