32

Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Persamaan Diferensial

Pertemuan I

Nikenasih Binatari

Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

September 8, 2016

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 2: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Skydiver

Figure: Penerjun Payung

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 3: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Skydiver

Asumsi untuk pergerakan skydiver

1 gaya gravitasi

2 gaya hambat karena atmosfer

Hukum Newton II

mg − kv2 = md2v

dt2

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 4: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Population

http://www.census.gov/popclock/

Figure: Pertumbuhan PopulasiNikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 5: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

U.S Census

Figure: Population Growth in US 1970 - 2010Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 6: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Population

Thomas Maltus, An Essay on the principle of Population, 1798

�Population, when unchecked, increases in a geometrical ratio.�

Asumsi

Laju pertumbuhan dari populasi proporsional terhadap populasinya.

Model

dP

dt= kP, P > 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 7: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Population

Thomas Maltus, An Essay on the principle of Population, 1798

�Population, when unchecked, increases in a geometrical ratio.�

Asumsi

Laju pertumbuhan dari populasi proporsional terhadap populasinya.

Model

dP

dt= kP, P > 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 8: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Population

Thomas Maltus, An Essay on the principle of Population, 1798

�Population, when unchecked, increases in a geometrical ratio.�

Asumsi

Laju pertumbuhan dari populasi proporsional terhadap populasinya.

Model

dP

dt= kP, P > 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 9: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Tipe Variabel

Tiga tipe dasar variabel yang digunakan dalam model persamaandiferensial adalah

1 Variabel independent

2 Variabel dependent

3 Parameter

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 10: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Tipe Variabel

Tiga tipe dasar variabel yang digunakan dalam model persamaandiferensial adalah

1 Variabel independent

2 Variabel dependent

3 Parameter

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 11: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Tipe Variabel

Tiga tipe dasar variabel yang digunakan dalam model persamaandiferensial adalah

1 Variabel independent

2 Variabel dependent

3 Parameter

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 12: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

De�nisi Persamaan Diferensial

Persamaan Diferensial

adalah persamaan yang memuat satu atau lebih variabel dependentterhadap satu atau lebih variabel independent.

Contoh

1d2ydx2

+ xy(dydx

)2= 0

2d4xdt4

+ 5d2xdt2

+ 3x = sin t

3∂v∂s + ∂v

∂t = v

4∂2u∂x2

+ ∂2u∂y2

+ ∂2u∂z2

= 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 13: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Klasi�kasi

berdasarkan banyaknya variabel independent, persamaan diferensialdibagi menjadi dua jenis yaitu :

Persamaan Diferensial Elementer (PDE)

De�nisi

PDE adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap satu variabel independent.

Persamaan Diferensial Parsial (PDP)

De�nisi

PDP adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap lebih dari satu variabel independent.

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 14: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Klasi�kasi

berdasarkan banyaknya variabel independent, persamaan diferensialdibagi menjadi dua jenis yaitu :

Persamaan Diferensial Elementer (PDE)

De�nisi

PDE adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap satu variabel independent.

Persamaan Diferensial Parsial (PDP)

De�nisi

PDP adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap lebih dari satu variabel independent.

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 15: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Klasi�kasi

berdasarkan banyaknya variabel independent, persamaan diferensialdibagi menjadi dua jenis yaitu :

Persamaan Diferensial Elementer (PDE)

De�nisi

PDE adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap satu variabel independent.

Persamaan Diferensial Parsial (PDP)

De�nisi

PDP adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap lebih dari satu variabel independent.

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 16: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Klasi�kasi

berdasarkan banyaknya variabel independent, persamaan diferensialdibagi menjadi dua jenis yaitu :

Persamaan Diferensial Elementer (PDE)

De�nisi

PDE adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap satu variabel independent.

Persamaan Diferensial Parsial (PDP)

De�nisi

PDP adalah persamaan diferensial dari satu atau lebih variabeldependent terhadap lebih dari satu variabel independent.

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 17: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Klasi�kasi

Berdasarkan sifat linearitasnya, persamaan diferensial juga dibagimenjadi dua yaitu :

Persamaan Diferensial Linear

Persamaan Diferensial Nonlinear

Contoh

d2ydx2

+ 5dydx + 6y2 = 0

d2ydx2

+ 5dydx + 6y = 0

d2ydx2

+ 5(dydx

)3+ 6y = 0

d2ydx2

+ 5y dydx + 6y = 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 18: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Order

Order dari suatu persamaan diferensial adalah nilai turunantertinggi dari suatu persamaan difereneial.

Contoh

d2ydx2

+ 5dydx + 6y2 = 0

d2ydx2

+ 5dydx + 6y = 0

d2ydx2

+ 5(dydx

)3+ 6y = 0

d2ydx2

+ 5y dydx + 6y = 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 19: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Solusi

Persamaan diferensial order n secara umum dapat dinyatakandalma bentuk

F

[x , y ,

dy

dx, · · · , d

ny

dxn

]= 0 (1)

dengan F adalah fungsi real.

Fungsi f sedemikian sehingga y = f (x) memenuhi Persamaan1 disebut dengan solusi eksplisit.

Relasi g (x , y) = 0 disebut solusi implisit jika memenuhiPersamaan 1.

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 20: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Contoh

Butkikan bahwa fungsi f yang terde�nisi di setiap bilangan real x

f (x) = 2 sin x + 3 cos x

merupakan solusi eksplisit dari persamaan diferensial

d2y

dx2 + y = 0

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 21: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Nilai Awal dan Syarat Batas

Figure: Syarat tambahan

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 22: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 1

hitunglah derivatif dari y = e2t cos 3t

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 23: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 2

Hitunglah derivatif dari y = t1−t2

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 24: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 3

Tentukan bentuk kurva yang diparametrisasi di bidang-xy berikut :x = 3 sin 2t, y = cos 2t, 0 ≤ t ≤ π

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 25: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 4

Dari kelima fungsi berikut, yang merupakan fungsi naik padainterval 0 < t < 1 adalah

1 1− t2

2 e−t

3 2e2t − et

4 4+ cosπt

5 t2 − 1

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 26: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 5

Nilai integral tertentu −π2

´ π2 cos t dt adalah

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 27: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 6

Hitunglah nilai integral berikut :´x2

(x3 + 1

)3dx

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 28: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 7

Hitunglah integral berikut :

−1´3 3

4+3t dt = ...

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 29: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 8

Jika f ” (t) = 12e2t + 18 sin 3t dan f ′ (0) = f (0) = 3, makaf (t) = ...

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 30: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Soal 9

Tentukan kemiringan dydt untuk garis singgung kurva

x = et , y = 1+ t2

di t = 3

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 31: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Interpretasi hasil

Interpreting your score:Skor Interpretasi

8-9 Anda sudah siap belajar Persamaan Diferensial

6-7 Pelajari kembali soal-soal yang jawaban Anda salah

5 ke bawah Anda disarankan mempelajari kembali materi prasyarat

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial

Page 32: Materi Pertemuan 1 Persamaan Diferensial

Pendahuluan

Persamaan Diferensial

Solusi dan NASB

Review Kalkulus Diferensial

Referensi

Referensi

Ross, S.L, Di�erential Equations, 1984, J. Willey, New York

Boyce, W.E., dan Diprima, R.C. Elementary Di�erentialEquations dan Boundary Value Problems, 1992, J. Willey, NewYork.

Zill, Dennis G., Cullen, Michael R. 1997. Di�erentialEquations with Boundary-value Problems. Fourth Edition.USA : Brooks/Cole Publishing Company.

Trench, W.F. 2013. Elementary Di�erential Equations.

Nikenasih Binatari Persamaan Diferensial