Upload
trisna-kusuma
View
90
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
a
Citation preview
1MateriMateriMateriMateri ( ( ( ( BahanBahanBahanBahan Ajar 3 & 4 )Ajar 3 & 4 )Ajar 3 & 4 )Ajar 3 & 4 )
Mata Mata Mata Mata KuliahKuliahKuliahKuliah : : : : PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan PancasilaPancasilaPancasilaPancasila
TIM MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
BANDAR LAMPUNGTAHUN AKADEMIK 2009/2010
Masa 5 Juli 1959 11 Maret 1966 Terjadi banyak penyelewengan Keluarlah Tritura sebagai dasar terbitnya Supersemar 1966
Masa 11 Maret 1966 19 Oktober 1999 Kilasan sejarah Orde Baru Kelemahan UUD 1945 dimanfaatkan oleh Presiden Soeharto dengan
menguasai proses rekrutmen MPR melalui rekayasa undang-undangsusunan dan kedudukan parlemen, meski pemilu terselenggara
21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri
Masa 19 Oktober 1999 Sekarang Pertanggungjawaban BJ Habibie ditolak MPR Amandemen I UUD 1945 (19 Oktober 1999 18 Agustus 2000) Amandemen II UUD 1945 (18 Agustus 2000 9 Nov 2001) Amandemen III UUD 1945 (9 November 2001 10 Agustus 2002) Amandemen IV UUD 1945 (10 Agustus 2002 - sekarang)
2Hasil Amandemen UUD 1945 mempertegas deklarasi negarahukum dari semula hanya ada di dalam penjelasan menjadi
bagian dari batang tubuh UUD 1945
Pemisahan kekuasaan negara ditegaskan
Dasar hukum sistem pemilu diatur
Pemilu langsung diterapkan bagi presiden dan wakilpresiden
Periodisasi lembaga kepresidenan dibatasi secarategas
Kekuasaan kehakiman yang mandiri
Akuntabilitas politik melalui proses rekrutmenanggota parleman (suara terbanyak)
Adanya perlindungan secara tegas terhadap HAM
Satu hal yang perlu dicatat bahwa amandemen hanyadilakukan terhadap batang tubuh UUD 1945 tanpa
sedikitpun merubah pembukaan UUD 1945 yang padahakekatnya adalah ruh negara proklamasi. Dengan
tidak diubahnya Pembukaan UUD 1945 makasistematika dan rumusan Pancasila tidak mengalami
perubahan.
Nilai dan filsafat Pancasila terbukti tetap bertahan di sepanjangperubahan sistem ketatanegaraan Indonesia hingga saat ini. Iniartinya, sistem filsafat (ontologi, epistemologi & aksiologi) dalam
Pancasila adalah kodrati karena selaras dengan nilai-nilaiidealitas yang diharapkan manusia.
3Pengertian Pancasila
Setiap negara (bahkan agama) didirikan atasdasar falsafah tertentu untuk mengetahui arahdan tujuan yang ingin dicapai.
Falsafah adalah merupakan perwujudan dariwatak dan keinginan dari suatu bangsa (rakyatdan bangsanya) sehingga segala aspekkehidupan bangsa harus sesuai denganfalsafahnya
Falsafah suatu bangsa adalah kristalisasi darinilai-nilai yang dimiliki, yang diyakinikebenarannya, menimbulkan tekad untukmewujudkannya.
Dari sudut pandang falsafah, Pancasiladipahami sebagai philosphical way of thingking atau philosophical system, yaitu Pancasila bersifat obyektif
ilmiah karena uraiannya bersifat logisdan dapat diterima oleh paham yang
lain.
4Kedudukan, Peranan & Fungsi Pancasila
Liberalisme/Materialisme Sosialisme
Dimanakah kedudukanPancasila di antara duaidiologi besar di dunia
sekaligus idiologi-idiologi lain yang ada..?
Pancasila tidak terbentuk ataskeduanya meskipun dalam
proses terbentuknya DASAR
NEGARA dipengaruhi olehberbagai macam idiologi pada
masa itu.FUNGSI POKOK
Predikat Pancasilayang Menggambarkan Fungsi & Peranannya
Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Sumber dari segala Sumber Hukum (SumberTertib Hukum)
Pancasila sebgai Perjanjian Luhur Bangsa Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan BangsaIndonesia
Pancasila sebagai Moral Pembangunan Pancasila sebagai Satu-satunya azas dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
5PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Dalam hal ini Pancasila dipergunakansebagai dasar mengatur(penyelenggaraan) pemerintahannegara
Pembukaan UUD 1945 : .., maka disusunlahkemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar yang berbentuk dalam suatu susunan negaraIndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkepada.
Pancasila = Dasar Negara Karena :
Azas Ketuhanan yang Maha Esa : Tercermin dalam tigabidang ketatanegaraan Indonesia (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif)
Azas Perikemanusiaan : adalah azas yang mengakui danmemperlakukan manusia sesuai dengan harkat danmartabatnya sebagai mahluk tuhan.
Azas Kebangsaan : setiap warga negara mempunyaikedudukan, hak dan kewajiban yang sama
Azas Kedaulatan Rakyat : menghendaki bahwa setiaptindakan negara harus berdasarkan keinginan rakyat
Azas Keadilan Sosial : menghendaki bahwa tujuan negaraadalahmewujudkan keadilan sosial secara merata
6PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA
Ideologi dipandang sebagai sistem pemikiran yang diciptakan oleh suatu kekuatan untuk kepentingankekuatan itu sendiri.
Ideologi tidak ditekankan pada kebenaran-kebenaranintelektual melainkan pada manfaat-manfaat praktikal
Ideologi meminta kesetiaan yang tegas tanpa kompromi karenanya bersifat dogmatik-.
Ideologi Mengandung suatu eksklusifisme total sertadeterminisme yang monolitik.
Ideologi lebih dipandang sebagai belief system danpower system daripada hal yang bersifat ilmiah danfalsafahiah
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
IDEOLOGI BANGSA
IDEOLOGI TERTUTUP IDEOLOGI TERBUKAVS
Pancasila sebagai dasar negara RI merupakan sebuah ideologi yang terbuka. Karena, dengan pemahamansecara kreatif dan dinamis terbukalahpeluang bagi bangsa Indonesia untuksecara terus menerus mengembangkanmelalui konsensus-konsensus nasional
Adalah suatu bangunan ideologi yang tidak menerima ide, gagasan atau
konsep dari luar
Adalah suatu bangunan ideologi yang membuka diri untuk menerima ide, gagasan atau konsep dari luar
Nilai Dasar, Instrumental, Praktis
7Keterbukaan Ideologi Pancasiladidasarkan pada : (notonegoro, alfian)
Kenyataan dalam proses pembangunan nasional berencana dandinamika masyarakat yang berkembang sangat cepat (dimensi
realitas) Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutntya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya
(dimensi fleksibilitas) Pengalaman sejarah politik kita sendiri pada masa lampau
(dimensi historis) Tekad untuk memperkukuh kesadaran akan nilai-nilai dasar
Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkansecara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan
nasional (dimensi idealitas).
Asal Mula Pancasila sebagai Ideologi
Kausa Materialis : Pancasila yang sekarang menjadiideologi negara bersumber pada bangsa Indonesia. Artinya, bangsa Indonesia sebagai Kausa Materialis.
Kausa Formalis (asal mula bentuk):Pancasila sebagaiideologi negara merujuk kepada bagaimana prosesPancasila itu dirumuskan menjadi Pancasila yang terkandung dalam UUD 1945. Artinya pidato Soekarnosebagai kausa formalis.
Kausa Efisien (asal mula karya) : yang menjadikanPancasila dari calon ideologi negara menjadi ideologinegara yang sah. PPKI melalui sidang BPUPKI menjadikausa efisien pembentuk Pancasila
Kausa Finalis (asal mula tujuan) : mewujudkanPancasila sebagai ideologi negara yang sah adalah paraanggota BPUPKI dan panitia sembilan. Para anggota daribadan itulah yang menentukan tujuan dirumuskannyaPancasila sebagai ideologi negara yang sah.
8PANCASILA BERSIFAT INTEGRALISTIK
TEORI DASAR NEGARA
TEORI INDIVIDUALISTIK TEORI GOLONGANVS
Pancasila bersifat integralistik karena mengandungsemangat kekeluargaan dalam kebersamaan, seperti
adanya semangat kerja sama, gotong royong,
memelihara persatuan dan kesatuan sertamusyawarah untuk mufakat
Negara sebagai suatumasyarakat hukum yang
dibentuk atas dasar kontrakdari seluruh individu
Negara adalah suatu alat darisuatu golongan ekonomi kuatuntuk menindas gol. ekonomi
lemah
TEORI INTEGRALISTIKVS
Negara didirikan dari susunanmasy yang integral yang anggota-anggotanya salingterkait sehingga membentuksatu kesatuan yang organis
FILSAFAT PANCASILA
Beberapa Pendapat bahwa Pancasila merupakan SistemFilsafat :
Muh. Yamin (1962) : Ajaran pancasila tersusun secaraharmonis dalam suatu sistem filsafat
Soediman Kartahadiprojo (1969) : Pancasila disajikansebagai pidato untuk memenuhi permintaanmemberikan dasar filsafat negara..
Drijarkoro (1957) : .dengan semua itu kita hendakmengemukakan bahwa Pancasila sudah lama merupakanweltanshauung bagi bangsa Indonesia tetapi tanpadirumuskan sebagai filsafat sehingga perlu.
Notonagoro (1976) : Kata-kata dengan berdasarkepada dalam pembukaan UUD 45 menentukankedudukan Pancasila dalam negara dalam pengertiandasar filsafat.
Roeslan Abduoelgani (1962) : Pancasila adalah filsafatnegara yang lahir sebagai collection ideologis dariseluruh bangsa Indonesia.
9PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila disebut FILSAFAT karena Pancasila memenuhiciri-ciri sebagai filsafat yakni : Sistematis, fundamental, universal, integral, dan radikal
mencari kebenaran yang hakiki Filsafat yang monotheis dan religius yang mempercayai adanya
sumber kesemestaan yaitu Tuhan yang Maha Esa Monodualisme dan monopluralisme atau integralistik yang
mengutamakan ketuhanan, kesatuan dan kekeluargaan Memiliki corak universal terutama sila I dan sila II serta corak
nasional Indonesia terutama silan III, IV dan V Idealisme fungsional (dasar dan fungsi serta tujuan idiil
sekaligus) Harmoni Idiil (asas selaras, serasi dan seimbang) Memiliki ciri-ciri dimensi idealitas, realitas dan fleksibilitas Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat
dan utuh (sebagai suatu totalitas)
Pancasila sebagaikesatuan
sistem filsafatmemiliki dasarontologis, dasar
epistemologisdan dasaraksiologis
Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafatdimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahuihakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Hakekat
dasar ontologis Pancasila adalah manusia karenamanusia merupakan subyek hukum pokok dari
sila-sila pancasila
Kajian epistemologis Pancasila dimaksudkansebagai upaya untuk mencari hakekat Pancasila
sebagai suatu sistem pengetahuan (sumberpengetahuan*, teori kebenaran pengetahuan**, watak pengetahuan***). * : nilai-nilai yang ada
pada bangsa Indonesia. ** : logisitas yang harmonis antara akal, rasa, dan kehendak
manusia untuk memperoleh kebenaran yang tertinggi. *** : Pancasila mendasarkan
pandangan bahwa ilmu pengetahuan tidak bebasnilai
Kajian aksiologi filsafat Pancasila padahakekatnya membahas tentang nilai praksis ataumanfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila. Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita
membahas tentang filsafat nilai Pancasila
10
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila memuat nilai-nilai luhur danmendalam yang menjadi pandangan hidupdan dasar negara yakni nilai dasar, nilaiinstrumental dan nilai praksis : Nilai dasar adalah azas yang kita terima sebagai
dalil yang kurang lebih mutlak.
Nilai instrumental adalah pelaksanaan umumnilai-nilai dasar biasanya dalam norma sosialdan norma hukum yang selanjutnyaterkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan tempat dan waktu
Nilai praksis adalah nilai yang sesungguhnyakita laksanakan dalam kenyataan
Nilai Dasar
Nilai Instrumental
Nilai Praksis
1
2
3
4
NILAI OBYEKTIF NILAI POSITIF
NILAI INTRINSIKNILAI TRANSENDEN
Nilai dalam KehidupanBerbangsa :
1. Nilai Ideal2. Nilai Material3. Nilai Spiritual4. Nilai Pragmatis5. Nilai Positif6. Nilai Logis7. Nilai Etis8. Nilai Estetis9. Nilai Sosial10. Nilai Religius
5 SILA PANCASILA
11
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, norma, moral)
Pancasila sebagai sumber perubahan hukum : berfungsisebagai paradigma hukum terutama kaitannya denganberbagai macam upaya perubahan atau pembaharuanhukum dengan fungsi : Fungsi Konstitutif; menentukan dasar suatu tata hukum
yang memebri arti dan makna bagi hukum itu sendiri Fungsi Regulatif; menentukanapakah suatu hukum positif
itu merupakan produk yang adil atau tidak adil Sumber dari segala sumber hukum (sumber hukum
formal dan sumber material hukum).
Pancasila sebagai Nilai Pertahanan dan Keamanan: bukanhanya pada para aparat penegak hukum yang dengansendirinya harus berlandaskan nilai-nilai serta normayang bersumber pada landasan filosofis negara Pancasila, tetapi juga untuk politisi dan intelektual
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, norma, moral)
Pancasila sebagai moral perorangan, moral bangsadan moral negara mempunyai pengertian : Dasar negara Republik Indonesia yang merupakan
sumber dari segala sumber hukum yang ada dan berlaku Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat
mempersatukan serta memberi petunjuk dalam mencapaikesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin dalammasyarakat yang beraneka ragam sifatnya
Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia karena Pancasilamerupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang tidak dapatdipisahkan dari Bangsa Indonesia serta yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
12
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL
FALSAFAH
IDEOLOGI NEGARA
WAWASAN KEBANGSAAN
METODE & KONSEP BERPIKIR
TOLAK UKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN (TAHAPAN MODEL)
KERANGKA TEORITIS KERANGKA TERAPAN
PANCASILA (5 NILAI DASAR YANG SATU)
PANCASILA (DALAM PEMBUKAAN UUD 1945) + ESENSI ISI PEMBUKAAN
WAWASAN NUSANTARA (WADAH NKRI SEBAGAI KESATUAN POLEKSOSBUDHANKAM NEGARA)
KOMPREHENSIF INTEGRAL (HOLISTIK, INTERDISIPLINER)
KETAHANAN NASIONAL (KESERASIAN PEMBANGUNAN YANG MENGHASILKAN KEULETAN, KETANGGUHAN DAN KEMANDIRIAN)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PENDEK NASIONAL
APBN/APBD/DSB