44

Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

  • Upload
    vanthu

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico
Page 2: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico
Page 3: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

2 Mata Borneo • April - Mei • 2017

Page 4: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

Mata Borneo • April - Mei • 2017 43

IKLAN

Page 5: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

42

SAMBUNGAN BERITA

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Tiga Desa Ajukan Audensi ke DPRD KapuasHulu ...........dari Hal 37

justru ditangkap Polisi. “Ini kalau semua ditertibkan kayu, inibagaimana kebutuhan pembangunan masyarakat dan pembangunanpemerintah. Karena kita tahu bahan bangunan proyek pemerintahjuga masih andalkan jenis kayu itu,” terangnya.

Juman menuturkan, hendaknya aparat dan pemerintahmemperhatikan keadaan ekonomi masyarakat. Saat ini harga karetturun, dari Rp 8.000 sudah Rp 4.000, tambah lagi mau kerja kayuditangkap Polisi. “Saya berharap audensi itu bisa memberi kepastiankepada masyarakat yang kerja kayu, sehingga tidak menjadipermasalahan bagi kami dan bahkan bagi Pemerintah juga. Karenabeberapa proyek pembangunan pemerintah pasti menganggarkanuntuk kayu belian,” tegasnya.

Menanggapi permintaan audiensi tersebut, Anggota DPRD KapuasHulu, Yanto, mengatakan, audiensi adalah hak masyarakat. Sehinggamereka bisa dipertemukan dengan pihak terkait untuk menghadirkansolusi dari sebuah permasalahan. “Saya rasa pola yang dilakukanmereka ini sudah benar, untuk mencari solusi yang mereka hadapi,”ujarnya.

Menurut Yanto, usaha kayu belian memang dilematis, karenadianggap merambah hutan. Berdasarkan pengalaman pribadinya,Yanto meyakini masyarakat mencari belian itu tidak merambah kehutan. “Paling masyarakat itu mencarinya sekitar sungai atau dibekas ladang, supaya bisa diangkut,” terangnya.

Permasalahan kayu tersebut, menurut Yanto perlu dicarikan jalankeluar dengan prosedural. Aspek hukum dan kebutuhan masyarakatharus sama-sama diakomodir. “Hal ini memang harus disingkronkan,perlu ditelaah bersama-sama,” tutup politikus PDI Perjuangan ini.(yohanes)

Page 6: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

3

BOK REDAKSI

““

Bok Redaksi

Pengantar Kabar Utama

Pengantar Kabar Utama

Kabar Kalbar

Kabar Sambas

Kabar Landak

Kabar Bengkayang

Kabar Melawi

Kabar Kapuas Hulu

Sambungan

Celoteh

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

04

05

06

08

16

22

25

29

36

38

41

Pengantar Kabar Utama

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Jalan PanjangPenantian InfrastrukturYang Memadai Hal 5

“Kami akan membangun Indonesia daripinggiran dengan memperkuat Daerah-daerah dan Desa dalam kerangka NegaraKesatuan. Kami akan meletakkan dasar-dasar bagi dimulainya desentralisasiasimetris. Kebijakan desentralisasiasimetris ini dimaksudkan untukmelindungi kepentingan ................................

Awasi ProyekInfrastrukturMinimalisirPraktik Curang HAL 11

Pelindo II Siap BangunPelabuhan Internasional Kijing HAL 13

Presiden Joko Widodo ternyata sangat antusiasdengan rencana Pelabuhan Internasional SungaiKunyit di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit,Kabupaten Mempawah. Bahkan, Presiden memintaagar Juni ini, pelabuhan sudah harus dibangun.

LONGSOR DI PENAJUNGKIAN MEMBESAR HAL 33

Longsor atau kondisi tanahaspal turun yang terjadi di badanJalan Nasional sebelah timurkawasan jembatan PenanjungJalan Nasional Sekadau-Sintang.....

PT. Sampoerna, Tbk sudahberoperasi sejak tahun 2012 danhamper 4 tahun lebih, denganjumlah ijin prinsip ada 48.000hektar, terdiri dari lima anak .........

Jalan Desa Rusak Parah, MintaAnggota DPRD Tanggap Hal 35

Sampoerna Agro RangkulMasyarakat HAL 23

Page 7: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

4

BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI

PEMBINA:Yayasan Swadaya Bina Kalimantan (YSBK)

PENERBIT:CV. SEANAULY

NPWP: 80.850.253.8-705.000HARGA MAJALAH:

Rp. 30.000,- (eceran)dan Rp. 25.000,- (langganan)

PENASEHAT HUKUM:Lifkoi Vantar, SH, M.Hum

Budi Siswanto, SHPIMPINAN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI:

L. Sahat TinambunanREDAKTUR PELAKSANA:

Amat DasaSEKRETARIS REDAKSI:

Mahu Nelly SusantiTIM REDAKSI:

NicoSahat

Amat DasaYa’ Syahdan

KOORDINATOR LIPUTAN:Amat DasaBIRO-BIRO:

Dian Sastra, SE, Ak, Fisa Aprianta (Mempawah)Noprianto (Sambas)

Antonius Sutardjo, Abang Indra (Sanggau)Stepanus R. Joy (Sekadau)

Adrianus Hadi, Jumadi, Dara Juanti (Melawi)Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang)

Susianti (Sintang)Yohanes Santoso (Kapuas Hulu)

IKLAN DAN MARKETING:Zakarias Oyop, S.Pd

KEUANGAN:Emmalia, A.Md

DESAIN/ LAYOUT:Agus PurwantoFOTOGRAFER:

RohadiEDITOR WEBSITE:

Firminus Dodi, S.Pd, B.ScSIRKULASI DAN DISTRIBUSI:

Asun Purwanti, SEALAMAT REDAKSI:

Jalan Pangeran Affandi Rani, Jalur 2Ruko Bimbel AKADEMI PLATOR

Ngabang-Kabupaten Landak 78357Kalimantan Barat

ALAMAT EMAIL:[email protected]

REKENING BANK:Bank BRI Cab. Ngabang

No. Rek. 117801000011568Bank Kalbar No. Rek. 5525436049

a.n. Lisius Sahat Tinambunan081352398088PERCETAKAN:

CV. RIZKI KHARESYA(isi diluar tanggungjawab percetakan)

MATA BORNEOM A J A L A H I N D E P E N D E N

CatatanRedaksi

Infrastruktur Memadai,Berantas Pungli Fee Proyek

Adalah Bulsit atau omong kosongsaja, jika berbicara kesejahteraanekonomi masyarakat tanpa infra-struktur yang memadai. Kepincangantingkat kesejahteraan yang masyara-kat alami antara Kota dan Desa,wilayah Barat dan Timur, atau Jawadan Luar Jawa. Tak lain adalah karenaInfrastruktur, khususnya Jalan danJembatan yang masih belum terba-ngun merata khususnya di pelosok ne-geri ini. Masyarakat Kalimantan Baratyang berdomisili di wilayah perdesa-an pedalaman paham dan merasakanbetul dampak dari Infrastruktur ini.Mobilitas (Pergerakan) barang danorang sangatlah terhambat, tak meng-herankan jika warganya tak kunjungsejahtera, jauh dari akses perekono-mian dan berbiaya tinggi.

Dibeberapa tempat di pedalamanKalBar, bahkan masih mengandalkanangkutan atau transportasi Sungaikarena belum terbangunnya Jalan danJembatan. Bisa dibayangkan betapasulitnya kehidupan warga pedalamantersebut, apalagi disaat musim kema-rau dimana sungainya memunculkanaliran Jeram, transportasi menjadisemakin sukar. Tak mengherankanharga barang melonjak drastis, ber-lipat-lipat dari harga sebenarnya, bisadikatakan Hiper inflasi.

Meskipun memang saat ini Peme-rintah terkini telah mengubah orien-tasi kebijakan pembangunannya yangmemulai dari pinggiran perbatasandan desa dengan fokus utama padaInfrastruktur Jalan dan Jembatan,dimana saat ini wajah-wajah perba-tasan telah mulai berubah menjadijauh lebih baik infrastrukturnya,seperti Entikong di Kabupaten Sang-gau, Badau di Kapuas Hulu, Arok diSambas. Serta mulai berdampak padadesa-desa yang ada diperbatasan yangdulunya tak tersentuh oleh Pemerin-tah. Ditambah lagi dengan adanyakucuran dana desa (ADD) yang cukup

besar yang peruntukkannya jugadifokuskan untuk pembangunan infra-struktur di perdesaan. Sudah barangtentu akan semakin mempercepatperbaikan dan kemajuan infrsatrukturdi perdesaan khususnya di pedalamanKal-bar, butuh waktu dan proses yangpanjang memang. Tetapi setidaknyasecercah harapan itu telah ada, danrasanya apresiasi patutlah kita berikankepada Pemerintahan Jokowi-JK saatini yang memang perduli dan mem-buktikan membangun mulai dariPinggiran perbatasan dan desa. Penan-tian untuk infrastruktur yang benar-benar memadai bagi masyakarat diPedalaman Kalimantan Barat, memangmasihlah panjang. Tetapi dengan di-mulainya proyek pembangunan Infra-struktur di Perbatasan, Jalan LintasTrans Kalimantan, serta adanya kucurandana desa (ADD) setiap tahunnya yangcukup besar, optimistis untuk infra-struktur yang memadai patutlah dikedepankan, tinggal bagaimana mas-yarakat ikut membantu mengawasiproses berjalannya penggunaan danatersebut sesuai dengan peruntukkan-nya, sehingga kualitas fisik infrastruk-tur Jalan dan Jembatan yang dibangundi Perdesaan dapat dipertanggung-jawabkan dan bermanfaat bagi masya-rakat untuk peningkatan kesejahteraanmasyarakat. Tanpa keterlibatan penga-wasan dari masyarakat sipil rasanyasulit untuk mewujudkan infrsatrukturyang memadai dan berkualitas, lagulama akan terulang kembali, barudibenahi rusak kembali. Pengerjaanyang asal-asalan dan besarnya pungliproyek infrastruktur adalah lingkaransetan tak terwujudnya infrastrukturyang berkualitas, khususnya didaerahpedalaman. “Sudah waktunya masyarakatkritis dan berani mengawal dan melaporkanoknum Pejabat, pegawai, kontraktor, konsul-tan serta aparat yang bermain-main dengananggaran yang disunat penyebab turunnyakualitas infrastruktur” (***).

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Page 8: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

CELOTEH

41

CERITA DARI SUNGKUNG

Oleh: Nico AndasputraAktivis NGO

dan Jurnalis Senior

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Masyarakat pedalaman kadangbingung kalau pejabat berpidatomenyinggung kata infrastruktur. Apa-lagi kalau kata itu kemudian ditam-bahkan: “penting infrastruktur bagikemajuan suatu bangsa.” Kebingung-an yang sama mengapa jalan, jem-batan dan listrik tidak ada di kam-pungnya. Padahal sudah lama mer-deka. Padahal lagi setiap tahunnya,para pejabat berjanji membangunjalan, jembatan dan listrik di kam-pungnya.

Kalau kita buka kamus kata infra-strukur berarti prasarana. Prasaranasendiri berarti segala yang merupakanpenunjang utama terselenggaranyasuatu proses. Suatu proses yangdimaksudkan di sini yaitu sesuatuuntuk menjadi sejahtera, misalnya.Yang dimaksudkan penunjang utamaseperti jalan, jembatan dan listrik.Jalan dianggap penting karena memu-dahkan barang-barang dari dalam danluar kampung keluar dan masuk.Harga gula dengan jalan yang baikakan lebih murah. Harga karet akanlebih mahal karena bagus. Informasidari luar dapat diakses dengan mudahkarena transportasi berjalan lancar.Tak mengenal siang atau malam.Pokoknya lancar. Bayangkan kalaujalannya belumpur dan berlubang.

Begitu juga jembatan menjadi pen-ting karena menjadi penghubung antarkampung. Mengingat Kalimantanmemiliki banyak sungai dan paritmaka jembatan menjadi sangat vitaldibutuhkan. Bayangkan kalau tidakada jembatan. Terpaksa orang-orangakan berjalan di dalam sungai. Bisaterseret arus yang deras. Apalagi bagianak-anak sekolah. Begitu juga listrik.Dengan adanya listrik memudahkanaktivitas malam hari seperti belajar,rapat, menyiapkan keperluan untukesok harinya.

akses jalan dari kampung-kampungdi Sungkung menuju Sanggau atauBengkayang memang sangat sulitditempuh, apalagi kalau hari hujan.Lagi-lagi memang infrastruktursangat dibutuhkan masyarakat peda-laman untuk meningkatkan kesejah-teraan dirinya.

Tapi bagaimana kondisi infrastruk-tur di pedalaman Kalimantan? Semuapasti serempak layaknya paduansuara mengatakan belum memadai,bahkan parah di sebagian tempat. Kogbisa begitu? Kita juga tidak paham.Padahal katanya Kalimantan kayadengan tambang, kebun sawit, dansumber daya alam lainnya. Laludikemanakan uang-uang hasil sum-ber daya alam tersebut? Entahlah.

Saat ini Bapak Presiden dengangetol membangun infrastruktur di-mana-mana. Beliau sadar dan pahambahwa pentingnya infarstrukturuntuk kemajuan dan pemerataanpembangunan suatu bangsa. BahkanMusrembangnas menjadikan ‘Infra-struktur’ sebagai temanya tahun 2017.Kita berterima kasih untuk itu. Kitajuga tidak dapat menyalahkan Bupatidengan para pejabatnya di daerah.Karena memang dana APBD sangatterbatas untuk membangun infra-struktur secara cepat di mana-mana.Terpaksa harus memikirkan skalaprioritas. Namun kita sebagai rakyatjuga berharap dana yang ada tidakdigerogoti tikus-tikus nakal. Semogasaja begitu, sehingga tidak ada virallagi Sungkung-Sunggung lain di duniamaya. Kita harus sadar dunia sudahberubah. Dengan mudah suatu beritatersebar hanya dengan satu klik kansaja. Dunia Maya. Untuk itu maribergegas membangun infrastrukturdi daerah pedalaman Kalimantansebelum viral di dunia maya. Malu,kan?***

Infrastruktur memang sangat vital bagipekembangan masyarakat. Maju mundur-nya suatu bangsa diukur pula denganterpenuhinya infrastrukur bagi masya-rakat. Lantas, bagaimana kalau infrastruk-tur ini belum terpenuhi? Dengan mudahkita bayangkan masyarakat tersebut akanterisolir dan tidak berkembang. Kitamungkin pernah mendengar berita tentanganak-anak meminta tak kepada BapakPresiden Jokowi. Berita ini sempat viral(terkenal) di dunia maya: media socialfacebook (internet). Menurut Si Pengung-gah berita anak SD minta tas tersebut,karena harga tas kalau dibeli di Entikongberkisar sekitar 1 jutaan rupiah. Bukantasnya yang mahal, tetapi biaya ojekmotornya. Untuk sekali jalan biasa ojekberkisar 450 ribu rupiah. Mahal, kan?Belum lagi biaya makan dan menginap diEntikong. Pasti kita paham mengapaakhirnya harga tas bisa semahal begitu.Persoalnya bukan terletak pada tas, tetapi

Page 9: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

40

SERBA SERBI

SALAH MASUKDengan tergesa-gesa seorang nyonya

masuk ke sebuah ruangan yang ia kiraitu ruangan dokter.

Nyonya : "Dokter, apa yang salahditubuh saya?"

Laki" : "Nyonya, anda terlalu gemuk,pupur anda terlalu tebal, lipstick andaterlalu merah, rambut anda perlu dicat,anda terlalu banyak merokok, dan satulagi... anda masuk keruangan yangsalah. Dokter ada di ruangan sebelah.Saya hanya pengantar koran."

Mata Borneo • April - Mei • 2017

BERKENALANPada salah satu pelabuhan laut di

Tanah Papua, sedang berbincang tigaorang pria yang sedang menunggudatangnya kapal penumpang, untukmenjemput sanak familinya. Ketiga priatersebut berasal dari daerah yangberbeda, antara lain dari Ambon, Batakdan Manado.

Sebelum perbincangan dimulai,ketiganya memperkenalkan diri masing-masing, maklum baru saja kenal, sambilbersalaman. Pria yang dari Ambonmemperkenalkan dirinya kepada priayang asal Batak : “Bakarbessy,” sambiljabat tangan. Pria Batak menjawabsambil jabat tangan pula denganmenyebut dirinya : “Batubara.”.

Pria yang asal Manado ini sambilkebingungan melihat kiri dan kanan,setelah mendengar kedua rekannya tadimasing-masing menyebut barangpanas. Tanpa berpikir banyak priaManado tadi sambil jabat tanganmengucapkan “Air Mandidi.”

AYAH YANG BERUNTUNGUdin yang baru saja mendapatkan

rapor dari sekolah langsung berlarimenemui ayahnya yang sedang dudukdi teras bersama sang ibu.

Johnny: “Hai, Yah, tahukah kalau Ayahadalah seorang ayah yang beruntung?”

Ayah : “Koq bisa, Nak?”Udin: “Ayah tidak perlu membelikan

buku baru buatku tahun ini. Aku tidaknaik kelas.”

Ayah: *^%$#!@#^&*()

Entikong, Mata Borneo.Entikong, Mata Borneo.Entikong, Mata Borneo.Entikong, Mata Borneo.Entikong, Mata Borneo.Peran serta prajurit TNI AD dalam memba-

ngun jalan perbatasan RI -Malaysia sangatlahbesar, Kasi PAM OPS Satgas PJPPK, MayorCZI Yudho Herianto, mengungkapkan bahwadirinya beserta prajurit TNI AD lainya merasabangga mendapat tugas yang diemban untukmembantu masyarakat terutama yang ada didaerah perbatasan. "Sesuai dengan perintahPresiden RI terhadap Menteri PU bekerjasamadengan TNI AD untuk membuka jalan-jalanterisolir terutama di daerah perbatasan, makaprajurit Zeni ditugaskan," ujarnya kepadaMata Borneo, saat mengikuti rombonganDirektorat Jendral Bina Marga, KementerianPUPR RI, di jalan paralel Perbatasan Entikong,Kamis (27/4).

Dikatakan Yudho, jika ada yang bertanyakenapa TNI buka jalan dan main kontruksi,padahal tentara itu buat untuk perang. "TNIAD itu dibagi menjadi dua, yakni OperasiMiliter Perang (OMP) dan Operasi MiliterSelain Perang (OMSP)," ucapnya.

Dijelaskan lagi, bahwa Operasi MiliterSelain Perang ini, contohnya tanggap daruratbencana dan membuka jalan seperti yangdilakukan prajurit Zeni TNI. Bagian dari OMSPini melatih kemampuan prajurit Zeni dalambidang kontruksi. "Prajurit bisa me manage,belajar mengatur next work, planing dan kerjaserta berkoordinasi dengan Kementerian PU,Satker PPK dan konsultan yang ada di wilayahtugasnya," ujarnya.

Dikatanya selaku prajurit TNI senangsekali bisa berbuat untuk masyarakat dan dirisendiri. "Banyak yang kita buka jalan-jalanyang ada di dalam daerah perbatasan,contohnya ada desa yang ada penduduknya,yang mereka untuk mengirim bahan makanansusahnya minta ampun, kemudian merekamencari-cari jalan terdekat sampai ke luarwilayah jalan negara, untuk mendapatkan

TNI Bangun Jalan Perbatasan

bekal-bekal bahan pokok. Namun, setelahadanya jalan ini mereka sangat terbantu danmerasa senang, karena sebelumnya masyara-kat setempat hanya menggunakan transpor-tasi sampan melalui jalur sungai," katanya.

Diungkapkannya sebelum membuka jalan,pihaknya mengirimkan tim survei, lokasimana saja ruas-ruas jalan yang akan dibuka,kemudian mengadakan sosialisasi kepadamasyarakat. "Kita mencari tokoh agama, tokohmasyarakat, tokoh adat, kita sampaikanbahwa dilokasi ini akan dibuka jalan, itu rata-rata dari masyarakat menyambut baik,mereka mengatakan silakan pak, tapi jalanyang akan kita buka ada yang melewati kebundan ladang, mereka bilang tidak apa-apa dansilakan pakai, jadi yang mereka harapkanpentingnya akses jalan," ujarnya.

Dilanjutkanya, ada satu perkampungannamanya Desa Badad, masyarakatnya meng-gunakan bahasa Indonesia saja masih susah."Hanya perwakilan-perwakilannya saja yangbisa bahasa Indonesia, ketika kita melakukansurvei untuk membuka jalan. Barang-barangyang kita bawa mereka yang membantumenggedongnya. Jadi pentignya dibuka jalanini, benar-benar sangat dirasakan manfaat-nya oleh masyarakat setempat," ujarnya.

Sejak tahun 2015, kata Yudho, dirinyabeserta ribuan prajurit TNI AD silih bergantimembuka jalan, atas kerjanya ini masyarakatsetempat merasa senang melihat jalan yangsudah bisa dilewati kendaraan seperti sepedamotor dan kendaran roda empat. Bahkan adaucapan warga yang terharu dengan dibukanyajalan dan mengatakan baru merdeka. "Kitalama merdeka, baru ini merasakan merdekasetelah dibukanya jalan ini," kata Yudho,sembari menambahkan hal tersebut ung-kapan dari hati masyarakat setempat yangmerasakan dibukanya jalan di daerah per-batasan ini. (marupek)

ROMBONGAN DIRJEN BINA MARGA KEMENTERIAN PUPR DAN TNI AD SAAT JALAN PARALELPERBATASAN DI DESA NANGA KEPALAN, DUSUN SUNGAI LALAU, KECAMATAN KETUNGAUTENGAH. FOTO: MARUPEK

Page 10: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

5 Mata Borneo • April - Mei • 2017

PENGANTAR KABAR UTAMA

Kutipan di atas adalah bunyi dari Butir ketigadalam Nawacita yang menjelaskan tentang tekadPemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla untuk mem-bangun mulai dari pinggiran. Sepertinya janjikampanye Jokowi-JK tersebut, bukanlah sekedarjanji kampanye semata, setelah dilantik

24 Oktober 2014 lalu, Presiden Jokowi memangmelaksanakan janji kampanyenya tersebut, acungjempol patutlah kita berikan kepada sang Presiden

“Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah-daerah dan Desadalam kerangka Negara Kesatuan. Kami akan meletakkan dasar-dasar bagi dimulainya

desentralisasi asimetris. Kebijakan desentralisasi asimetris ini dimaksudkan untuk melindungikepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan perbatasan, memperkuat daya saing ekonomi

Indonesia secara global, dan untuk membantu daerah-daerah yang kapasitas berpemerintahanbelum cukup memadai dalam memberikan pelayanan publik.”

Page 11: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

6 Mata Borneo • April - Mei • 2017

PENGANTAR KABAR UTAMA

Ruas 2 Aruk-Batas Kecamatan Siding/Seluas; Ruas 3 Batas Kecamatan Siding/Seluas-Batas Kecamatan Sekayan/Enti-kong; Ruas 4 Batas Kecamatan Sekayan/Entikong-Rasau; Ruas 5 Rasau-BatasKapuas Hulu/Sintang; Ruas 6 Batas KapuasHulu/Sintang-Nanga Badau-Lanjak; Ruas7 Lanjak-Mataso (Benua Martinus)-TanjungKerja; Ruas 8 Tanjung Kerja-Putussibau-Nanga Era dan Ruas 9 Nanga Era-BatasKaltim.

Keseriusan Pemerintahan Jokowi-JKdalam membenahi infrstruktur tentunyakita harapkan juga menular kepadaPemerintah Daerah, baik PemerintahProvinsi maupun Pemerintahan Kabu-paten. Karena bagaimanapun untuk wila-yah Kalimantan barat yang masih banyakyang terbelakang dan terpelosok, kondisiinfrastrukturnya masih jauh dari mema-dai.

Tak perlulah bicara infrastruktur Jalandari Dusun dan Desa, dari kota kecamatanke kabupaten saja kondisi infrastrukturjalan saja masih banyak yang rusak parah.Misalnya saja di kabupaten Landak, Jalanyang menghubungkan kota Kecamatan AirBesar Serimbu menuju ke kota KabupatenNgabang, saat ini saja rusak parah dibebe-

yang mobilitasnya luar biasa tinggi, diKalimantan Barat saja telah dikunjungi7 kali dimana agendanya antara lainmeresmikan Jembatan Terpanjang diKalimantan yaitu Jembatan Pak Kasihdi Tayan, meresmikan Pos Lintas Batasdi Entikong, Badau dan Arok sebagai-mana janji nawacitanya memperkuatkawasan perbatasan. Tekad pemerin-tahan Jokowi-Jusuf Kalla untuk mem-bangun dari pinggiran, bukan cumajanji kampanye semata.

Pembangunan infrastruktur jalan diwilayah perbatasan yang selama initertinggal, mulai dikebut pelaksanaa-nnya. Di utara, terdapat proyek jalanperbatasan Kalimantan. Di selatan,terdapat proyek perbatasan Nusa Teng-gara Timur (NTT).

Sedangkan di timur, ada proyek jalanTrans Papua. Untuk jalan perbatasanKalimantan yang berbatasan langsungdengan Malaysia, terdapat 9 ruas jalanyang akan membentang sepanjang771,36 kilometer dari Kalimantan Barat,Kalimantan Timur hingga KalimantanUtara.

Kesembilan ruas tersebut masing-masing adalah Ruas 1 Temajuk-Aruk;

rapa titiknya. Itu jalan dari kota kecamatanmenuju kota kabupaten, bisa dibayang-kanlah jalan desa-desanya yang jauh daripantauan, pastilah infrastruktur jalannyalebih buruk lagi.

Dana memang dikucurkan setiap tahun-nya untuk perbaikan dan peningkatanjalan, namun dalam hitungan minggu saja,jalan yang baru dikerjakan tersebut rusakkembali. Kualitas jalan memang saat inimasih payah, sehingga berharap jalan yangmulus dan memadai sepertinya masihbutuh waktu yang panjang dan lama.

Mewujudkan infrastruktur yang baikdan berkualitas khususnya di pedalamanmemang butuh komitmen dan aparaturyang bersih. Persoalan kualitas jalan,bukan lagi pada dana semata tetapipengalokasiannya, semakin bebas dariPungutan Liar, niscaya kualitas infra-struktur yang dibangun akan semakin baikdan tahan jangka panjang.

Semoga kerja keras Presiden diikuti olehGubernur, Bupati dan Aparatur pegawaiyang mengurusi infrastruktur ini. Jikatidak, masih ada main mata alias fee(Pungli), maka selamanya infrastrukturpedalaman Kalbar jalan ditempat, takakan pernah memadai. (Sht)

Page 12: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

39

SAMBUNGAN BERITA

Mata Borneo • April - Mei • 2017

behe.Kita melihat dilapangan hasil panennya

masih relatif kecil, sekitar 60 ton-an karenabaru percobaan berbuah pasir yang dita-nam perdana oleh pak Bupati dulu, seluas303 hektar, itu yang kita panen sekarang.Adapun jumlah tenaga kerja kurang lebih285 sebagian besar berasal dari putra Kabu-paten Landak” ungkapnya.

Basuki juga mengungkapkan beberapakendala dilapangan, seperti kurang sing-kronnya antara masyarakat bawah dengankelompok masyarakat lainnya secara hori-zontal, tetapi itu tetap bisa kita atasi danuntuk Sampoerna selama 4 tahun telahberkembang dan lancar tidak ada kendalayang berarti.

“Kita juga menerapkan berinvestasidengan kasih sayang, seperti kita ikut dikebaktian religi, di pendidikan, kesehatandan juga infrastruktur pembangunan yangmelibatkan masyarakat, artinya masyara-kat sendiri yang kerjakan dengan baik, jadikita bersanding atau selalu ada bersamadengan masyarakat” ujar Basuki.

Head Departement Area Landak ini jugamengatakan, bahwa sementara ini perusa-haannya masih mengirim buah ke HPIJarum dan perusahan IGP, karena untukmembangun pabrik dilihat produksinyamasih kecil, “jadi Insya Allah 2019 barukita akan membangun pabrik sendiri.

Rencana lokasi yang akan dibangun pab-rik disekitar area/wilayah Menyuke adatiga PT, terus kedua di daerah Kuala Beheatau Air Besar, nanti kita lihat sesuai de-ngan perkembangan perolehan lahan ma-na yang dapat kita kembangkan, saat inikurang lebih 6000 hektar ada disekitarMenyuke dan Menyuke Hulu, itu duluyang akan kita kembangkan. Kalau mulaidengan niatnya dengan baik dan juga ber-kerjasama dengan masyarakat denganbaik.

Kita ke depan akan memberi kontribusipada Pemerintah Daerah maupun masya-rakat dan juga dengan Pemerintah Pusat”ujarnya. Adapun kegiatan sosial lainnyayang telah dilakukan oleh PT. Sampoerna,Tbk diantaranya; pembangunan rumah

ibadah, membantu membangun gereja,membantu masjid dan pengobatan massaldan sunat masal.

“Kita berikan kemasyarakat sepertiterpampang disini, kita melakukan baktisocial, dibidang pendidikan dan kitapunya klinik ada dua dan berkerjasamadengan Yayasan YCC dan waterpompidengan tim dari misi gereja, mengenaipengobatan kita kerjasama dengan dokterPuskesmas sehingga tidak swakelolabekerja sama dengan stake holder yang adadi landak sehingga kita bersama-samauntuk berbakti kepada masyarakat” ujarHead Development Area, seraya menun-jukkan foto-foto kegiatan sosial yangdipamerkan di Stand Agro Sampoernakepada Majalah Mata Borneo. (Amat Dasa)

Infrastruktur Kunci Pemerataan Pembangunan .......dari Hal 37untuk pembangunan infrastruktur. Sebab itu ada sekala prioritas dalam pem-

bangunan,"ungkapnya.Menurut Politikus Patai Kesatuan Bangsa ini, infrastruktur erat kaitannya dengan

pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan adanya sarana prasarana yang baik, masayarakatmudah menjual hasil pertaniannya ataupu hasil usaha lainnya. “Kalau tidak akses daratyanga baik, kita tentu sulit jual hasil usaha,” ujarnya.

Alimin juga menuturkan bahwa infrastruktru adalah hal mendasar yang perlu dibangununtuk mengejar pemerataan pembangunan. Dengan membuka akses darat hingga ke daerahterisolir, maka semua akan terbuka, tidak ada lagi yang terisolir. “Ini tentu tidak bisa sekaligus,harus bertahap sesuai anggaran yang ada. Tapi kita bersama-sama harus juga komitmenmewujudkannya, Eksekutif dan Legislatif di Kapuas Hulu,” tutur pria yang juga AnggotaKomisi C DPRD Kapuas Hulu ini. (yohanes)

Sampoerna Agro Rangkul Masyarakat ...................................................................................dari Hal 23

Page 13: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

7

KABAR UTAMA SANGGAU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Sanggau, Mata Borneo.Ditemui dikediaman dinasnya, Selasa

(25/04) lalu, Bupati Kabupaten Sanggau,Paolus Hadi, S.IP, M.Si, mengung-kapkan bahwa saat ini pembangunaninfrastruktur khususnya jalan sebagaisarana penghubung sedang berlang-sung meskipun dalam kondisi danayang terbatas jika dibandingkan denganluasnya jangkauan wilayah kabupatenyang dipimpinnya. Ditambah lagidengan semakin banyak dan pesatnyamobilitas angkutan Tandan Buah Sawit(TBS) yang melalui infrastruktur jalandan jembatan ini, tidak hanya di Jalanyang dibangun oleh Pemerintah Pusat,tetapi juga jalan-jalan lainnya, baikjalan provinsi, jalan kabupaten bahkanjalan desa. Sementara tonase angkutantruk TBS tersebut jauh melampaui dayabeban jalan, dimana rata-rata bebanmuatan angkutan truk tersebut adalah8 ton sedangkan daya tahan kekuatanjalan khususnya jalan kabupaten dandesa jauh di bawahnya. Sehingga takmengherankan jika di musim cuacapenghujan seperti saat ini banyak badanjalan yang telah dibangun menjadirusak kembali.

Menurut Bupati, kondisi infrastruk-tur jalan yang dibangun oleh Pemerin-tah yang melintasi Kabupaten Sanggausaat ini cukup memadai dan bagus,apalagi dengan banyaknya dukunganprogram infrastruktur dari pusat,khususnya daerah perbatasan, sangat-lah membantu proses percepatan kema-juan infrastruktur di pedalaman wila-yah perbatasan tersebut.

Menurut Paolus Hadi sang Bupati,dari 163 desa yang ada di KabupatenSanggau, infrastruktur jalan secara

fungsional telah memadai, artinya semuadesa tersebut memiliki akses jalan sebagaipenghubung, namun memang diakuinyaada sebagaian kecil, khususnya diwilayahperbatasan yang masih belum memilikijalan yang bisa dilewati roda empat.Secara porsentase, menurutnya mungkinada sekitar 40 persen inftastruktur jalandi desa yang belum bisa dikategorikanmantap, atau perlu peningkatan lagi.

Untuk meningkatkan jalan yang ber-kualitas baik dan tahan lama, semisalmampu menahan mobilitas angkutanyang rata-rata 8 tonase ke atas, memangbutuh dana yang tak sedikit, diperkirakanPer 1 Kmnya bisa memakan dana mende-kati Rp. 5 Milyar, bisa dibayangkan angkafantastis yang dibutuhkan untuk mening-katkan jalan yang berkualitas tersebut.Dan jalan yang berkekuatan dan berkua-litas tersebut memang dibutuhkan seiringsemakin tumbuhnya perekonomian mas-yarakat yang ditopang oleh perkebunansawit.

Sebagaimana yang terlihat rutinitas tiap

harinya adanya aktivitas angkutanTandan Buah Sawit, baik itu kebunmilik perusahaan, maupun kebun milikwarga, dimana hampir semua jalanterpakai oleh aktivitas angkutan buahsawit ini, baik jalan desa, jalan kabu-paten maupun jalan Nasional. ”Idealnyainfrastruktur jalan memang mengikutiperkembangan perekonomian yangada” ujar Paulus, menyikapi infra-struktur jalan yang ada saat ini.

Terkait dengan infrastruktur di desayang didanai oleh Anggaran Dana Desa(ADD), menurut Paolus Hadi, sudahsesuai peruntukkannya sehingga untuktahun 2017 ini, Anggaran Dana Desauntuk kabupaten Sanggau telah masukdari Pusat dan siap dicairkan ke desa-desa. “Artinya untuk kesiapan, kabupa-ten kita Desa-desanya telah siap untukmelaksanakan dan menggunakan ADDsesuai dengan yang telah direncanakan”imbuhnya. Bupati juga menekankankepada warga masyarakat untuk selalumenjaga dan memelihara infrastrukturyang telah dibangun, khususnya yangmenggunakan anggaran dana desa.

“Tidak ada istilah tidak untuk menjagadan memelihara yang telah kita ba-ngun, apalagi untuk infrastruktur jalandan jembatan di desa-desa yang telahdibangun dengan dana desa, untuk itumemang warga harus mau bergotongroyong saling bahu membahu untukmemelihara jalan desa dan infrastrukturlainnya yang telah dibangun, ”ujarBupati, seraya menyarankan kepadaMata Borneo untuk ke Dinas terkaitPekerjaan Umum (PU) untuk menge-tahui detail progres infrastruktur Jalandan jembatan diwilayah KabupatenSanggau, khususnya di wilayah peda-laman. (Tim Mata Borneo)

Page 14: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

yaan Pembangunan dan PemeliharaanJalan maupun Jembatan dalam daerahKabupaten Landak telah dilakukan Pembi-lahan terhadap Ruas – Ruas Jalan tertentuyang diusulkan Pembiayaannya melaluisumber dana APBD, APBN/DAK maupunSumber Dana Propinsi KALBAR. DimanaPrioritas pembiayaan pembangunan/pemeliharaan jalan dan jembatan tersebutsetiap Tahunnya di tuangkan dalamRPJMD dan RENSTRA Dinas PUPR khu-susnya Bidang Binamarga.

Kedepannya Penanganan infrastrukturJalan dan Jembatan akan disesuaikan danmenyelaraskan dengan VISI dan MISIBupati terpilh periode tahun 2017 – 2021yaitu : VISI “ Terwujudnya KabupatenLandak Mandiri, Maju dan Sejahtera “ danMISI , khususnya MISI ke-dua yaitu“Mewujudkan Pembangunan InfrastrukturUntuk Pemerataan Kesejahteraan “

MB : Ditenggarai kerusakan badan Jalandan Jembatan yang telah dibangun dise-babkan oleh beberapa hal, seperti TonaseBadan Jalan dan Jembatan di kecamatanyang kurang mampu mengimbangi ang-kutan barang atau buah Sawit yang inten-sitasnya tinggi, serta mutu pengerjaan olehpihak ke-3 (Kontraktor) yang memang ku-rang Baik. Upaya atau tindakan apa yangtelah dilakukan pihak PUPR KabupatenLandak dalam menyikapi kedua hal diatas.

Kadis : Pihak ke-3 (kontraktor) yang me-rupakan mitra pemerintah dalam Penye-diaan Jasa Pelaksanaan Pembangunan Jalandan Jembatan setiap tahunnya telah mela-kukan tugas dan kewajibannya sesuaiKontrak .

Menyikapi lalu lintas jalan yang tinggidan Tonase melebihi kemampuan kapa-sitas kelas jalan, yang mengakibatkankerusakan Jalan dan jembatan, baikangkutan truk sawit perusahaah/masya-

38

SAMBUNGAN BERITA

Mata Borneo • April - Mei • 2017

dan memelihara Infrastruktur jalan danjembatan dalam daerah Kabupaten Lan-dak, sampai saat ini telah membangunjalan kabupaten sepanjang + 982.42 KMdan jalan desa sepanjang + 860.54 KMsesuai SK Bupati Landak Nomor 620/241/HK-2007 tentang “ Penetapan Ruas – RuasJalan Menurut Statusnya Sebagai JalanKabupaten dan Jalan Desa Di KabupatenLandak, “dimana jumlah Ruas Jalan terse-but belum termasuk Ruas Jalan yang telahdibangun dan dipelihara sampai saat initetapi belum terakomodir dalam Ruas JalanDalam SK Bupati tentang Penetapan RuasJalan Tersebut diatas Ruas Jalan yang telahdibangun sampai dengan saat ini telahmenghubungkan Pusat-Pusat Pemerintah-an dalam daerah dan Pusat – Pusat kegiatanmasyarakat ( Ibu kota Kabupaten – Keca-matan, Antar Kecamatan, Kecamatan –desa2, Desa – Dusun2, dan akses jalan kedaerah strategis kabupaten lainnya).

rakat dan Muatan lalu lintas lainnya yangmelebihi kapasitas , Dinas PUPR Kabu-paten Landak telah berkoordinasi denganPihak Dinas Perhubungan dan InformasiKabupaten Landak yang merupakan Dinasyang berwenang dalam Pengaturan trayekdan Tonase lalu lintas jalan.

MB : Upaya apa saja yang telah dilakukanuntuk semakin meningkatkan kinerjadinas ke depannya ?

Kadis :Untuk meningkatkan KualitasSDM Pegawai Dinas PUPR, Bidang Bina-marga Khususnya telah mendaftarkan danmengirim para staff maupun Pejabat nyauntuk mengikuti berbagai pelatihan dandiklat kompetensi keahlian bidang jalandan jembatan pada instansi/lembaga Pe-nyelenggara Diklat Resmi Negara mapunLembaga Diklat Swasta yang terakreditasidan diakui Pemerintah RI. (Amat Dasa)

Dalam rangka pemenuhan Standar Pela-yanan Minimal (SPM) Jalan yang dicanang-kan oleh Pemerintah Pusat Dinas PUPRterus melakukan Pembenahan Baik berupaData Administrasi (Pembuatan serta Up-date Data Base Jalan dan Jembatan) maupunPembangunan dan Pemeliharaan Fisikinfrastuktur Jalan dan Jembatan (Inventa-risasi Rutin Kondisi Jalan dan Jembatan)dalam daerah Kabupaten Landak sehinggadi peroleh data yang akurat untuk tindakPenanganan yang tepat terhadap kondisijalan dan jembatan tersebut (Lewat Pro-gram Pembangunan, Peningkatan danPemeliharaan Jalan dan Jembatan).

Berkaitan dengan Keterbatasan danaAPBD Kabupaten Landak dalam Pembia-

Dinas PU Landak Kerja Keras ...................................................................................................dari hal 22

Page 15: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

KABAR KALBAR

8 Mata Borneo • April - Mei • 2017

Prioritas JalanParalel Perbatasan

PROGRAM NAWACITA Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berbenahuntuk membangun infrastruktur jalan perbatasan yang merupakan wilayah

terdepan Indonesia tidak diragukan lagi. Salah satunya dengan pembangunaninfrastruktur jalan perbatasan negara di Kalimantan Barat. Melalui KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR), pengerjaan infrastruktur akses

dan jalan pararel di wilayah perbatasan RI-Malaysia terus digenjot.

batasan ke PLBN Entikong di KabupatenSanggau dari jalan Batas Serawak - Enti-kong - Balai Karangan - Kembayan. Nilaikontraknya mencapai Rp 436 miliar de-ngan panjang 42 kilometer (km). Pelaksa-nanya adalah PT Wijaya Karya bekerja sa-ma dengan PT Istaka Karya dan PT DayaMulia Turangga KSO. Saat ini terhitung 21April 2017 progres fisiknya mencapai43,060% dan ditargetkan rampung Novem-ber 2018.

"Yang direncanakan paket pekerjaan inidiperkirakan selesai pada 23 November2018," kata Refly Tangkere, Kepala BidangPreservasi dan Peralatan BBPJN XI Kemen-terian PUPR, Rabu (26/4).

Sementara itu menurut PPK Batas Sera-wak - Entikong - Balai Karangan - Kemba-yan, Simon Austin Gultom mengatakanbahwa proyek ini sesuai tanggal kontrakpada 8 Desember 2015 yang waktu pelaksa-naanya selama 1080 hari atau hingga 2018mendatang. "Paket pelebaran jalan batasSerawak-Entikong -Balai Karangan-Kem-bayan, pada saat kontrak awal sepanjang42 km, hanya dua lajur. Kemudian kita

Sesuai dengan program nawacita Pre-siden RI Joko Widodo untuk melaku-kan pembangunan merata dari wilayahterdepan Indonesia terus dilakukanpemerintah. Salah satunya yakni mem-bangun jalan paralel di wilayah perba-tasan Kalimantan Barat (Kalbar). Jalanparalel ini, merupakan jalan yang dapatmenghubungkan jalur perbatasan, yangdibuat sejajar dengan garis perbatasanIndonesia-Malaysia di Provinsi Kalbar.

Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) melaluiDirektorat Jenderal Bina Marga mela-kukan pelebaran jalan akses perbatasanPos Lintas Batas Negara (PLBN) yangada di Kalimantan Barat, dalam rangkapercepatan pembangunan untuk mengu-bah wilayah perbatasan menjadi 'halam-an depan negara'.

Berdasarkan data Kementerian Peker-jaan Umum dan Perumahan RakyatDirektorat Jenderal Bina Marga BalaiPelaksanaan Jalan Nasional XI SatuanKerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wila-yah III Kalbar, pelebaran jalan akses per-

melakukan revisi adendum terhadapkontrak 4 lajur, akhirnya kita bisamenambah sekitar 3,5 Km. Selain 42 Kmyang dua lajur tersebut," ujarnya. Di-ungkapkan Simon Gultom bahwa sta-tus kegiatan tersebut meliputi pekerja-an galian, timbunan biasa, pasanganbatu dan pekerjaan pengaspalan.

Kondisi awal jalan ini dengan lebarsekitar 6 meter, kemudian dilebarkanmenjadi 7,5 meter sehingga muncullahbeberapa masalah potensial dari pelak-sanaan proyek ini, diantaranya utilitaspipa air bersih, tiang listrik PLN, towerBTS, tower RRI. "Sehingga ada berapalokasi yang belum bisa kerjakan, karenaselama belum ada pemindahan, kitabelum bisa melaksanakan pekerjaandilokasi tersebut," jelasnya.

Selain itu, terdapat lokasi pekerjaanpelebaran jalan yang melintasi Desa Se-mangit sampai Engkahan sekitar 7 Kmyang termasuk dalam kawasan hutanlindung. "Karena kita berada dalam areahutan lindung. Kita hanya bisa bekerjapada row jalan saja," ujar Simon. (*)

MENINJAU: KABID PRESERVASI DAN PERALATAN BBPJN XI REFY TANGKERE BESERTAROMBONGAN SAAT MENINJAU PENGERJAAN JALAN MENUJU PLBN ENTIKONG.

Berikut LaporanMARUPEKdari Perbatasan RIdi Entikong.

Prioritas JalanParalel Perbatasan

Berikut LaporanMARUPEKdari Perbatasan RIdi Entikong.

Page 16: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

37

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

TIGA DESA AJUKAN AUDENSIKE DPRD KAPUAS HULU

KADES NANGA RAUN, RANTAU BUMBUN DAN TAPANG DAAN SAAT BERTEMU DENGANYANTO DAN BEBERAPA ANGGOTA FRAKSI PDI PERJUANGAN DPRD KAPUAS HULU

Putussibau, Mata Borneo.Tiga orang Kepala Desa dari Kecamat-

an Kalis mendatangi kantor DPRDKapuas Hulu, Rabu (26/4) pagi. Tigakades tersebut yaitu Kades Nanga Raun,Heribertus Bagetusi, Kades RantauBumbun, Dahi, Kades Tapang Daan,Juman. Permohonan audiensi tersebutjuga berkaitan dengan ditangkapnyawarga mereka yang membawa 290batang kayu belian oleh Polres KapuasHulu pada tanggal 11 April lalu.

Koordinator Rencana Audensi,Murat, mengatakan, akan membawacukup banyak warga untuk beraudiensinantinya. Rencana audiensi ini akandisampaikan ke warga Kapuas Hulu,baik di lintas selatan, utara, kapuas dantimur. “Lebih dari 100 orang yang ren-canannya akan kami bawa. Nanti kamiakan sampaikan surat ke Polres KapuasHulu kalau sudah ditetapkan tanggalaudiensinya. Kami berharap DPRD bisamemfasilitasi kami secepatnya,” paparMurat usai mengunjungi ruang FraksiPDI Perjuangan DPRD Kapuas Hulu.

Dijelaskan Murat, audiensi tersebutmau menindak lanjut hasil audiensipermasalahan kayu yang pernah dila-kukan masyarakat Kapuas Hulu. Tuju-annya untuk meminta pandangan hu-kum dan meminta legalitas untuk

masyarakat pekerja kayu. “Sekarang inikawan-kawan yang kerja kayu balok dankayu segi ada keresahan, takut ditangkap

Polisi,” ucapnya.Kata Murat, dari audiensi terdahulu

ada kesepakatan bahwa kayu di KapuasHulu yang sebarannya di dalam kabu-paten tidak dipermasalahkan apabilatidak ada dokumen. Kecuali dipasar-kannya ke luar kabupaten Kapuas Hulu,itu harus ada dokumen. “Terkait doku-men kayu, setahu kami tidak ada untukjenis kayu ulin (belian) ini,” tuturnya.

Ini berkaitan dengan penangkapan290 batang yang dibawa oleh dua trukmilik masyarakat Lintas Timur, 11 Aprillalu. Dari kejadian itu ada tiga wargayang tertangkap. “Driver 2 orang dan 1pemilik, kami sudah berusaha memintapenangguhan tapi tidak bisa tembus,”ujar Murat.

Kepala Desa Tapang Daan, Juman,menambahkan, masyarakat disekitardesanya masih mencari nafkah darigesek kayu. Akan tetapi usaha tersebuttidak bisa berjalan baik, masyarakatyang membawa hasil olahan kayu itu

LANJUTAN BACA HAL 42

TIGA DESA AJUKAN AUDENSIKE DPRD KAPUAS HULU

Putussibau, MataBorneo.

Anggota DPRD Ka-puas Hulu, Alimin, me-ngatakan, infrastrukturjalan dan jembatansangat penting. Hal inisangat dibutuhkanoleh masyarakat untuk

mempermudah akses transpor-tasi untuk mengangkut barangmaupun orang. "Kedepan kitausahakan agar tidak ada lagidesa dan kecamatan yang tidakmemiliki infrastruktur berupajalan dan jembatan,"katanyaSelasa (25/04).

Diterangkannya, terbatasnyaanggaran menjadi kendala da-

lam membangun infrastrukturjalan dan jembatan, apalagi me-

ngingat wilayah KabupatenKapuas Hulu yang sangatluas.

"Selama ini Pemda su-dah berusaha semak-simal mungkin dalammenganggarkan dana

Alimin

Infrastruktur KunciPemerataan Pembangunan

LANJUTAN BACA HAL 39

Page 17: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

9

KABAR KALBAR

Mata Borneo • April - Mei • 2017

DIBUKANYA akses jalan paralelperbatasan di Desa Nanga Kepalan,Dusun Sungai Lalau, Kecamatan Ketu-ngau Tengah-Merakai, KabupatenSintang, yang dilaksanakan Zeni TNIAD sudah lama dinanti-nantikan wargasetempat. Sebelum dibukanya jalanperbatasan ini, warga hanya melewatijalan yang licin dan berlumpur sertamelintasi hutan. Bahkan jika hujan,mereka menggunakan transportasi airdengan biaya yang sangat tinggi.

Menurut Yafet, salah seorang wargaDesa Nanga Kelapan, dirinya danmasyarakat setempat merasakan man-faat dengan dibukanya jalan yang se-dang dikerjakan prajurit TNI AD terse-but. Walaupun saat ini masih jalantanah kuning. "Sekitar tahun 2000 antidak ada jalan, hanya mengandalkanangkutan sungai, untuk menuju antardesa maupun kecamatan lainya,

Masyarakat Merasakan

dengan biaya yang sangat mahal, de-ngan biaya membeli bahan bakar mi-nyak sekitar Rp 600 ribu melewatisungai, bahkan untuk pergi ke keca-matan lain memerlukan waktu satuhari," ujarnya.

Akan tetapi kata Yafet, sejak jalantersebut sekitar tahun 2015 lalu, wargamerasakan pembangunan jalanya.

"Sekarang pergi ke antar desa, bisa pulangpergi dengan biaya BBM yang murah,"ucapnya.

Selain itu, dari sisi perekonomian hargabarang yang sebelumnya mahal sekarangsudah murah. "Hasil pertanian bisa dijualdengan harga tinggi dan bisa dibawa keMerakai dan Balai Karangan," katanya.

Ditambahkannya, dalam pengerjaanjalan ada tanaman dan rumah warga yangtergusur, warga tidak meminta ganti rugi,dan merelakan demi untuk pembangunanjalan. "Dibangunnya jalan ini kita merasasenang, kita hanya berharap kepada peme-

rintah mudah-mudahan jalan yang diba-ngun ini ada peningkatan, misalnya diaspal," harapnya.

Salah seorang prajurit TNI AD, Agus Fmengatakan pengerjaan jalan di DesaNanga Kelapan, banyak tantangan dansuka dukanya, misalnya tantangnya cuacaekstrim, medan nya berbukit, kemudiansulitnya sinyal untuk berkomunikasi.

"Sinyal komunikasi sangat pentinguntuk mengirim data dan ptogrespekerjaan jalan kepada pimpinan.Sehingga kita mengirim data harus keSenaning dengan perjalan dua setengahjam sampai ke lokasi," ungkapnya.

Agus mengatakan pengadaan makan-an sudah di tampung di camp Zeni 17yang dibeli Balai Karangan. "Untuk stokbahan makanan, kita persiapkan bisabertahan dua sampai tiga minggu,"ujarnya.

Dikatakanya antara TNI AD dan war-ga setempat sangat berinteraksi dengan

PEKERJA SEDANG MELAKUKAN AKTIVITAS PENGERJAAN JALAN MENUJU PLBN ENTIKONG. FOTO: MARUPEK

baik, misalnya ada pipa warga yangrusak akibat pengerjaan jalan. Dikerja-kan secara bergotong royong, perbaik-an rumah warga yang rusak. Kemudianada warga yang sakit, ada dari tim me-dis yang memberikan pengobatan de-ngan tidak perlu membayar. "Hubung-an antar warga setempat sangat baik,"ucapnya. (marupek)

Akses JalanPerbatasanAkses JalanPerbatasan

Page 18: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

36

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

DELEGASI MALAYSIA SURVEY

TRAYEK BUSKUCHING-PUTUSSIBAU

BUPATI KAPUAS HULU, AM NASIR SH MEMBERIKAN SAMBUTAN KEPADA ROMBONGANDELEGASI MALAYSIA DI PENEDOPO BUPATI KAPUAS HULU.

sia untuk sama-sama membangun pereko-nomian di perbatasan. Mulai dari sektorpasar kerajinan masyarakat, perikanan,sektor wisata dan lainnya.

“Untuk potensi ekonomi, kami disiniada banyak seperti kerajinan, hasil peri-kanan baik olahan atau pun ikan hias. Halini bisa saling menguntungkan, sepertibahan kerajinan bisa dibeli dari Malaysiadan diolah masyarakat Putussibau untukdijual lagi ke Malaysia,” paparnya. Padasektor wisata, Kapuas Hulu juga didukungdengan adanya Danau Sentarum, BukitTilung, Riam Brunyau dan lokasi lainnya.“Nanti delegasi Malaysia akan dibawa keDanau Sentarum sebelum kembali kenega-ranya,” kata Nasir.

Disisi lain, Bupati berharap agar delegasiMalaysia mempermudah proses penge-sahan lintas batas untuk kendaraan Indo-nesia dari Kapuas Hulu.“Saya harap dari delegasiini bisa menyampaikanusul agar chop (pengesah-an) lintas batas kendaraanitu bisa di PLBN Badau,jangan hanya di EntikongKabupaten Sanggau saja.Ini juga kami harapkanbisa disampaikan

Putussibau, Mata Borneo.Residen Sariaman, Serawak-Malaysia,

Anwar bin Hajidan bersama utusan 19kementerian dari Malaysia lainnya me-ngunjungi Putussibau, Rabu (19/4). Rom-bongan delegasi Malaysia ini disambutBupati dan Wabup Kapuas Hulu, AM NasirSH dan Antonius L Ain Pamero SH, SekdaKapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri danjajaran, serta perwakilan Kementerina Per-hubungan RI di kediaman dinas bupati.Kedatangan delegasi Malaysia ini untuksurvey jalur tryek bus antar negara Putus-sibau (Indonesia)-Kuching (Malaysia).

Dalam pertemuan itu, AM Nasir, menga-takan, sebelum ada PLBN Badau, masyara-kat Kapuas Hulu yang mau ke Kuching-Malaysia harus ke Pontianak terlebihdahulu. Tapi setelah PLBN Badau terba-ngun oleh Pemerintah Indonesia akses da-rat ke Malaysia jadi lebih pendek. "Sepertirombongan delegasi Malaysia yang da-tang saat ini, berangkatnya siang tadi dandatangnya malam hari kesini. Tentunyaakses darat sudah baik," ujar Bupati.

Nasir menjelaskan bahwa masyrakatSerawak-Malaysia masih serumpun de-ngan masyarakat di Kapuas Hulu, atauKalimantan Barat pada umumnya. Sebabitu Nasir juga mengajak delegasi Malay-

perwakilan Kementerian Perhubungan RIyang hadir, untuk disampaikan kePemerintah Pusat,” ucap Bupati KapuasHulu dua periode ini.

Untuk masalah chop, Residen (Bupati)Sariaman, Serawak-Malaysia, Anwar binHajidan, menilai proses tersebut perludiperbaiki. Sebab itu, dia pun akanmenyampaikan permintaan bupati kepadapetingginya di Kuala Lumpur. "Kalaulewat Badau harus chop di Entikong itujuga saya rasa menyusahkan," tegasnya.

Terkait kunjungan ke Putussibau, Anwarmengatakan dirinya datang berasama 19agensi dari kementerian Malaysia yangterkait Sosek Malindo (Sosial EkonomiMalaysia- Indonesia). Kedatangan tersebutuntuk meninjau jalur darat Sariaman-Lubuk Antu-Badau-Putussibau. “Ini perta-

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI KAPUAS HULUKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: YOHANESBIRO KABUPATEN KAPUAS HULU HP. 085252166566

ma kali melawat di Putussibau untukmelihat jalan yang menghubungi Putus-sibau-Badau-Lubuk Antu. Dari segi kilometer tidak jauh, cuma jalannya sempitmembuat bis tidak bisa laju," tegasnya.

Anwar juga mengharapkan agar adapembangunan pengaman jalan di jalurPutussibau-Badau. “Jalan tidak ada lubangcuma dari segi keselamatan di pinggirjalan kurang, apalagi banyak yang curam.Hal ini jangan dibiarkan berkelanjutan,”pintanya.

Sehubungan dengan penyambutanpihaknya di Putussibau, Anwar, mengakuterkesan. Pihak yang menyambut jugabegitu banyak. “Pada kesempatan ini kamijuga mengundang rombongan dari Putus-sibau untuk melawat ke Kuching. Semogaini bukan jadi kunjungan yang terakhir,diharapkan ada lanjutan," tutupnya. (yoh)

Page 19: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

SUARA INTAN

10 Mata Borneo • April - Mei • 2017

Dalam KerangkaNegara Kesatuan

Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah dan Desa

butuhkan kemampuan dan integritas yangtinggi dari setiap aparatur Pemerintah daerah;dan Keempat, upaya peningkatan kinerja pela-yanan publik berbasis electronic-government,akan dapat mewujudkan tata kelola peme-rintahan yang baik dan aparatur pemerintahyang bersih.

Penggunaan teknologi informasi dan komu-nikasi dlam rangka pelayanan publik, telahdiatur di dalam UU Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah daerah, yang menegas-kan bahwa Pemda dapat memanfaatkan tek-nologi informasi dan komunikasi. Dalam cata-tan Kemendagri, sudah cukup banyak Pemdayang mengembangkan electronic-governmentdalam penyediaan pelayanan publik, baikPemda Provinsi maupun Kabupaten dan kota.Kementerian dalam negeri saat ini juga se-dang mengembangkan Program Smart Ciyyatau kota pintar, untukmendorong setiap Pe-merintah daerah agarmengembangkan elek-tronic-governmentdalam penyediaanpelayanan publik.

Terkait dengan pro-gram Smart City ini,juga dikembangkanProgram City Brandingatau pencitraan kota,untuk mendorong se-tiap Pemda mempriori-taskan program padasektor tertentu sesuaidengan karakteristikdaerah dan kebutuhanmasyarakat yang ber-basis electronic-gov-ernment. Program ter-sebut merupakanbentuk fasilitasi Pe-merintah Pusat untukmendorong Pemdadalam meningkatkankinerja pelayanan pub-lik.

Saat ini terdapat542 daerah otonom,terdiri dari 34 provinsi,415 kabupaten dan93 kota.

Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke-

21, tanggal 15 April 2017, lalu. Pj. Bupati, Ir.Jakius Sinyor membacakan amanat MenteriDalam Negeri Republik Indonesia, CahyoKumolo. Peringatan Hari Otonomi daerahyang dilaksanakan setiap tahun merupakanmomentum untuk mengevaluasi perkem-bangan kinerja pelaksanaan otonomi daerahpada masing-masing daerah otonom. SetiapPemerintah Daerah harus senantiasa berupa-ya untuk meningkatkan kinerja yang telahdicapai, seraya mengatasi berbagai hambatandalam pelaksanaan otonomi daerah.

Dalam pelaksanaan otonomi daerah,Pemerintah Daerah harus senantiasa fokuspada upaya peningkatan kesejahteraan mas-yarakat, melalui peningkatan kualitas pela-yanan publik, peningkatan pemberdayaanmasyarakat, dan peningkatan daya saingperekonomian daerah.

Adapun tema hari otonomi tahun ini adalah“Dengan Semangat Otonomi Daerah, KitaTingkatkan Kinerja Pelayanan Publik MelaluiE-Government”. Tema ini memiliki 4 maknapokok; Pertama, pelaksanaan Otda harusmampu meningkatkan kinerja pelayanan pub-lik sesuai dengan kepentingan masyarakat.

Kedua, upaya peningkatan kinerja pelayan-an publik, harus dikelola berbasis teknologiinformasi dan komunikasi atau electronic-government, agar masyarakat dapat memper-oleh informasi secara mudah, cepat dan tepattentang prosedur layanan publik yangdisediakan Pemda.

Ketiga, Ketepatan penyediaan pelayananpublik berbasis electronic-government, mem-

Berdasarkan hasil evaluasi Kinerja Penye-lenggaraan Pemerintah daerah (EKPPD)tahun 2016, ada sejumlah Pemda dengancapaian kinerja sangat tinggi, namun ada pulaPemda dengan capaian kinerja yang masihrendah. Oleh karena itu, setiap Pemda diwa-jibkan untuk meningkatkan kinerja penye-lenggaraan pemerintah daerah, denganmemanfaatkan seluruh potensi sumber dayadaerah dalam rangka meningkatkan kinerjapenyelenggaraan pemerintah daerah denganmelibatkan seluruh warga masyarakat dan ka-langan dunia usaha. Pemerintah pusat mela-lui Program Nawa Cita kabinet kerja, telahberketetapan untuk “Membangun Indonesiadari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NegaraKesatuan, ujar” Jakius membacakan sam-butan Mendagri. (Humas)

Page 20: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

35

KABAR SINTANG

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Sintang, Mata Borneo.Jalan Desa sepanjang 5 Km setahun

terakhir kondisinya rusak parah, sehing-ga mengganggu perekonomian setem-pat. Jalan yang menghubungkan bebe-rapa desa yakni Desa Sungai Mawang,Dusun Senibung, Desa Entoloi dan Se-mudik Kecamatan Ketungau HuluKabupaten Sintang.

Atas kondisi tersebut Kades setempatTimotius Bambang meminta kepadaAnggota DPRD Dapil Ketungau Huluuntuk melihat kerusakan jalan tersebut.

"Saya mewakili masyarakat huluuntuk menyampaikan keluhan terkaitkondisi kerusakan jalan desa yangmenghubungkan beberapa desa dandusun di Kecamatan Ketungau Hulu,agar dilihat lah," katanya.

Bukan hanya perekonomian saja yangterganggu tetapi anak sekolah yangmelintasi jalan tersebut harus bersusahpayah hingga sampai kesekolah.

"Kalau musim hujan tiba jalan iniparah becek, licin dan berlumpur kasiananak-anak berangkat ke sekolah ber-juang mati-matian untuk sampai kesekolah," ujarnya.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRDKabupaten Sintang, Terry Ibrahim men-

jelaskan anggaran APBDminim, secara keseluruhan391 desa dengan sekian ribudusun sementara anggaranAPBD hanya Rp 1,8 T dan 70persenya untuk pemenuhanbelanja pegawai, pun demi-kian di setiap desa mem-punyai anggaran Rp 1 miliarlebih baiknya para aparaturdesa, bisa membenahi sedi-kit demi sedikit, mengsing-kronkan anggaran dana de-sa baik itu dari APBN mau-pun APBD.

"Diketahui anggaranAPBD 2017 minim dan 70persenya untuk belanja pe-gawai, baiknya para kadesbisa memanfaatkan ADDyang nilainya Rp1 miliarlebih di masing-masingdesa, baik itu APBD maupunAPBN menyingkronkan da-na yang ada," kata Terry.

Selain ADD pihak desajuga bisa berkoordinasi de-ngan perusahaan perkebun-an sawit setempat, kendatijalan tersebut pihak perusa-

haan juga ikut menggu-nakan akses tersebut. Jikamobilitasi hanya roda duakondisi jalan desa tidakakan separah itu. Komuni-kasi dengan wakil KetuaDPRD maupun Wabup jugajangan hanya saat Musren-bang saja menyampaikan-

nya. Intinya lebih kepada komunikasiyang baik antara desa dengan WakilRakyat.

"Saya sebagai wakil rakyat welcomeselalu terbuka pintu, asal disampaikansecara tertulis dan surat resmi kepadaBupati sehingga akan ditindak lanjutidengan membawa intansi teknis ber-sama DPRD," ungkapnya.(susianti)

JALAN DESA SEPANJANG 5 KILOMETER KONDISINYARUSAK PARAH SEHINGGA MENGGANGGU PEREKO-NOMIAN MASYARAKAT SETEMPAT. FOTO: SUSIANTI

Page 21: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

11

KABAR DPRD LANDAK

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Landak, Mata Borneo.Infrastruktur merupakan kunci dari-

pada setiap aspek pembangunan yangada di Kabupaten Landak karena me-nyangkut kebutuhan dasar. Upaya-upa-ya yang dilakukan pihak anggota DPRD

Masyarakat Diminta Aktif

Awasi ProyekInfrastrukturMinimalisirPraktik CurangPerlu Aturan Batasi Tonase AngkutanAgar Jalan Lebih Awet

bagaimana meningkatkan politik anggar-an, artinya dalam mendukung programpemerintah untuk mensejahterahkanrakyat sehingga bisa langsung dirasakanoleh rakyat dan tepat sasaran, dapatdinikmati oleh masyarakat, tentu kita

kantornya Rabu (3/5) lalu.Politisi Moncong Putih ini juga meng-

ungkapkan, bahwa bagi masyarakat pe-dalaman yang sangat dibutuhkan ada-lah infrastuktur Jalan dan Jembatan.Berkaitan dengan Tugas Pokok fungsidan pengawasan Dewan, sekali lagi Pe-ngawasan kita apakah benar-benar sasa-ran dari pembangunan itu telah tepatsasaran, menyentuh kepentingan mas-yarakat banyak, kemudian apakahpembangunan itu menyentuh langsungkepada masyarakat, itu tugas penga-wasan Dewan. Kemudian selaku mitrakerja Pemerintah Daerah, Pihak Ekse-kutif, tentu kita mengharapkan BupatiLandak terpilih yang nanti di lantikdalam rangka menempatkan PejabatTekhnis di SKPD, meski memilih danmengangkat mereka yang punya Kom-petensi dan Dedikasi yang tinggi danbenar-benar mengemban tugas dantanggungjawab penuh demi kepen-tingan masyarakat.

Apa yang disampaikan oleh Jokowi-JK, kepada Kepala Daerah, dihimbauJangan menetapkan Anggaran SekedarRutinitas. Mesti ada terobosan-terobos-an baru, bagaimana kita meningkatkanpembangunan terutama kebutuhandasar dibidang pendidikan, Kesehatandan Infrastruktur itu yang sangat pen-ting. Untuk itu supaya Bupati menem-patkan Perangkat Daerah yang benar-benar menguasai secara teknis dansecara Politik bagaimana menampungaspirasi masyarakat.

Terkait dengan Dinas, kerja yangmasih kurang tentu kita memberikan

EVI YUVENALIS, SHAnggota DPRD

Kabupaten Landak

punya pemikiranbagaimana stra-tegi politik kita,berkaitan denganinfrastruktur, kitamesti mendu-kung pemerintahyang benar-benarmemperhatikani n f r a s t r u k t u r .Karena infra-struktur merupa-kan aspek utamayang memperlan-car semua aspeklainnya, sehing-ga bersinergi de-ngan programJokowi-JK yangdisebut “Nawa-cita Jokowi-JK”,yang perioritasutama dibidangI n f r a s t r u k t u r“ M e m b a n g u ndari Pinggir”. De-mikian kata ang-gota DPRD Kabu-paten LandakLintas Fraksi EviYuvenalis, SHkepada MataBorneo ditemui di

Masyarakat Diminta Aktif

Awasi ProyekInfrastrukturMinimalisirPraktik Curang

LANJUTAN BERITA HAL 12

Page 22: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

34

KABAR SINTANG

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Dalam lomba desa ini, menang atau kalah,jangan dijadikan beban, pemerintahan desadan masyarakat harus terus bekerja denganbaik untuk mengembangkan desanya. Buatjuga embung dan desa siaga kebakaran untukmengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.Bangun juga sarana olahraga desa(sorda)sebagai ruang publik seperti lapangan voli disetiap dusun.

"Saya berharap, Desa Pagal Baru ini bagustidak hanya pada saat mau lomba saja, tetapibagus seterusnya,"pesan H.Jarot Winarno.

Syarif Ardiman Ketua Tim Penilai LombaDesa Tingkat Provinsi Kalimantan Baratmenyampaikan lomba desa dilaksanakanuntuk mengevaluasi dan menilai kinerjapemerintahan desa beserta masyarakatnya.“Ini kesempatanpemerintahan desa melaku-kan perbaikan dalam pengelolaan pemerin-tahan, pendidikan, kesehatan, keamanan,pembangunan fisik dan pemberdayaanmasyarakat” terang Syarif Ardiman

Syarif Ardiman menambahkan ada 7kabupaten yang mengikutiseleksi lomba danterpilih 7 desa yang akan bersaing untukmenjadi desa terbaik di Provinsi KalimantanBarat Tahun 2017. Desa terbaik di KalimantanBarat akan mengikuti seleksi desa terbaikuntuk regional III yang meliputi Kalimantandan Sulawesi.“Ada dua tahun kegiatan

Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Saat memasuki wilayah Desa Pagal Baru

tadi, terlihat desa ini sangat layak untukdinilai menjadi terbaik karena tata wilayah dantata ruang nya sangat baik. Demikian disam-paikan BupatiSintang H. Jarot Winarno saatmendampingi Tim Penilaian Lomba DesaTingkat Provinsi Kalimantan Barat di DesaPagal Baru.

“Jika pemerintahan desa sudah memberi-kan pelayanan yang baik dan masyarakatmampu melibatkan diri dalam pembangunanwilayahnya, maka negara sudah hadir dalammasyarakat. Pemerintah sudah memutuskanuntuk mulai membangun dari pinggiranseperti desa ini, dengan mengalokasikan danadesa yang sangat besar untuk membangundesa dengan konsep paritisipasi aktifmasyarakat. Jangan ada lagi pengelolaan danadesa secara sembunyi-sembunyi. Bahkanseharusnya penggunaan dana desa diumum-kan kepada masyarakat yang bisa disosiali-sasikan melalui baliho sehingga masyarakattahu, mengawasi dan ikuti melaksanakanpembangunan” terang H. Jarot Winarno.‘Desa Pagal Baru harus memiliki produk ung-gulan desa, saya mendorong agar Pemerin-tahan Desa Pagal Baru bisa membentukBadan Usaha Milik Desa untuk mengelolaPabrik Minyak Kelapa Sawit Mini.

pemerintahan desa yang kami nilai saatini.Kami berharap masyarakat Desa Pagal Barubisa terlibat langsung dalam membangundesa bersama dengan pemerintahan desa.Menjadikan desa menjadi pusat pertum-buhan baru dengan memperkuat gotongroyong dan partisipasi masyarakat yangtinggi” pesan Syarif Ardiman.

Tukiman Kepala Desa Pagal Baru Keca-matan Tempunak menyampaikan bahwa desa-nya memiliki jumlah penduduk 1.358jiwadengan 405 KK. "Di desa saya ada 5 dusun,10 RW dan 20RT. Posyandu terus melayanimasyarakat sehingga angkakematian bayiterus menurun. "Kami juga terus menyum-bangkan dana dari hasil kebun kelapa sawitsatu rupiah per kilogram tandan buah segarkelapa sawit untuk memelihara infrastrukturumum. Kami terus melibatkan masyarakatdalam mengevaluasi kebijakan dan programpembangunan di desa ini. Partisipasi masya-rakat cukup tinggi dalam menentukan arahpembangunan desa. Kami juga sudahmemiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Mitra sejahtera abadi” terang Tukiman.

Usai menghadiri penilaian lomba desa,Bupati Sintang H.Jarot Winarno meletakanbatu pertama pembangunan Taman Pen-didikan Al-Quran (TPQ) Nahdatul Ulum DesaPagal Baru Kecamatan Tempunak.(susianti)

Jadikan Desa PusatPertumbuhan Baru

BUPATI SINTANG MELETAKAN BATU PERTAMA GEDUNG TPA (TPQ) NAHDATUL ULUM DESA PAGAL BARU KECAMATAN TEMPUNAK

Jadikan Desa PusatPertumbuhan Baru

Page 23: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

12

KABAR DPRD LANDAK

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Evaluasi yang mendalam bagi merekayang tidak bisa mengimbangi kebijakanBupati terus berlanjut dilapanganbagaimana menerapkan merealisasikanprogram-program pemerintah dan bagikepala-kepala Dinas yang tidak punyakompetensi itu mesti di Evaluasi karenaada wacana nanti Jabatan Kepala Dinasakan di lelang tentu bersifat kompetitifartinya orang yang benar-benar menguasaidan mampu dalam rangka menguasaisemua persoalan.

Dalam proses membangun Infrastrukturkita memang menganggarkan sesuai de-ngan kebutuhan kemudian anggaran inibenar-benar dimanfaatkan jangan sampaiproses pelaksanaan pembangunan itu ma-sih pakai lagu lama terlalu banyak menge-jar keuntungan tetapi kwalitas pemba-ngunan yang diharapkan masih dibawahstandard, menimbulkan banyak persoalansehingga banyak keritik dan sorotan darimasyarakat, dari LSM dan bermacamlembagai organisasi yang sudah menyorotisetiap proses pembangunan.

Kita berharap semua pihak, baik mas-yarakat,LSM sama-sama mengawasi danmenyoroti pembangunan supaya kwali-tasnya bisa dijamin. Karena PembangunanInfrastruktur di daerah pedalaman akanmempercepat pertumbuhan perekonomi-an. Menyoroti pembangunan ruas jalan

Serimbu Ngabang setelah diperbaikitetapi rusak lagi. Permasalahan sangatklasik sebetulnya pembangunan ruas jalanSerimbu Ngabang sangat luar biasa.Hanya karena memang tingkat aktivitasTransportasi yang sangat padat jumlahkapasitas tonase kendaraan yang tidakberimbang kemampuan jalan.

Tingkat Transportasi dengan aktivitasjalan yang tinggi tidak di dopang dengankondisi jalan yang kuat kalau boleh kamimenyarankan ruas Jalan Serimbu Nga-bang, kita ubah status supaya pengangga-rannya lebih besar sekarangkan statusnyajalan propinsi, kalau memang ada wacanaruas jalan Ngabang Serimbu tembus keperbatasan sampai ke Entikong kita rubahsaja status menjadi Jalan Negara atau jalanNasional sehingga penganggarannyamelalui APBN lebih besar. Setiap tahunpemerintah menganggarkan perbaikanjalan Ngabang- Serimbu tetapi tetap sajadalam keadaan rusak kerena aktivtitasmasyarakat dan perusahaan perkebunankelapa sawit,perusahaan karet,sawit pri-badi yang membawa muatan melebihi to-nase. Pembangunan jalan tidak memenuhistandar sehingga cepat rusak. Memangruas jalan Ngabang Darit Bengkayang jugadilalui mobil Dump truk yang mengaki-batkan banyak jalan yang rusak tetapitidaklah sepereti padatnya aktivitas ruas

jalan Ngabang Serimbu karena Serimbu -Ngabang terlalu banyak Perusahaan danAlat berat juga lewat disana TBS dan CPOrata-rata lewat jalan Ngabang Serimbu.

Menyinggung banyaknya aktivitas per-kebunan sawit yang mengganggu danmerusak ruas jalan di kabupaten Landak,memang tidak dapat dipungkirimemangbenar baru-baru ini telah diadakan Rapatdengar pendapat dengan PJ.Bupati disaran-kan Pemerintah harus membuat peraturandaerah tentang standard angkutan jangansampai angkutan melebihi kapasitas dayatahan kemampuan tonase jalan yang dilaluisesuai klasifikasinya kekuatan jalan itutidak bisa dipaksakan dengan angkutanyang begitu tinggi atau berat yang mele-bihi kekuatan jalan sehingga rawan untukkerusakan jalan. Kita melihat rata-rata mo-bil angkutan TBS melebihi kekuatan jalanmobil Damp-Truk penuh dan pakai jarringlagi diatasnya tonasenya sudah berlebih-an.

Kita berharap Pemerintah segera membu-at regulasinya apakah bentuknya SK Bupatiatau bila kita buat Peraturan Daerah kitasama-sama bahas dengan pemerintah kitabuat standard angkutan yang benar-benarmemuat ketentuan untuk mengimbangidaya tahan jalan jika dibiarkan seperti itu yasepanjang masa tetap rusaklah jalan kita, katapolitisi dari Fraksi PDIP ini. (Amat Dasa)

Page 24: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

33Mata Borneo • April - Mei • 2017

KABAR SEKADAU

Sekadau, Mata Borneo.Longsor atau kondisi tanah aspal turun yang terjadi di badan

Jalan Nasional sebelah timur kawasan jembatan Penanjung JalanNasional Sekadau-Sintang KM 3, Desa Mungguk, Sekadau Hilir,kian membesar dan di khawatirkan bisa membahayakan bagikendaraan yang melintasi lokasi tersebut.

Pemerintah pusat pun didesak segera melakukan perbaikanagar tidak memakan korban orang dan kendaraan yang mele-watinya. “Jangan tutup mata terhadap kerusakan jalan itu. Harussegera diperbaiki,” desak Markus SH MH, anggota DPRDSekadau.

Kata Markus, kian hari, kerusakan kian parah. Dikhawatirkan,seluruh badan jalan akan ambruk dan memakan korban jiwa.

“Sebelum semuanya terlambat, ayo dong perbaiki. Jangantunggu-tunggu terus,” ingat Markus.

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan terakhir, badan jalansebelah kiri arah Sekadau-Sintang, persis di ujung sebelah timurkawasan Jembatan Penanjung ambruk. Badan jalan ambruksedalam lebih 50 centimeter dengan diameter lebih dari 1 meter

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI SEKADAUKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: STEPANUS R. JOYBIRO KABUPATEN SEKADAU HP. 081345575782

LONGSOR DI PENAJUNGKIAN MEMBESAR

Pemerintah Pusat Tidak Tutup Mata

dan panjang sekitar 5 meter.Pengendara yang melintas dari arah Sekadau menunju

Sintang terpaksa mengambil jalan agak ke tengah. Kondisiini rawan menimbulkan kecelakaan.

“Jangan sampai sudah ada yang mati, baru pemerintahpusat mau memperbaikinya. Ini kan jalan nasional yangjadi kewenangan pemerintah pusat, jadi harustanggungjawab donk memperbaikinya,” ujar Markus.

Hal serupa juga di katakan Cepok warga rumah tak jauhdari badan jalan lonsor mengatakan, kekhawatirannya kaiansemakin mendalam, pasalnya jika malam dengan truk besarlewat getaran pun terjadi kencang.

"Saya takut tanah itu longsor dan truk jatuh ke sungaiSekadau itu, samapai samapi kalau malam jadi susah tidurnyenyak karena kepikiran jangan jagan longsor malam inidan malam ini," ceritanya khuatir dan minta perhatian dinasterkait akan perbaikan jalan utama sekadau itu. (joy)

MARKUS

Page 25: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

Mempawah,Mata Borneo.Presiden Joko Widodo ternyata sangat

antusias dengan rencana Pelabuhan Inter-nasional Sungai Kunyit di Pantai Kijing,Kecamatan Sungai Kunyit, KabupatenMempawah. Bahkan, Presiden memintaagar Juni ini, pelabuhan sudah harusdibangun.

Bupati Mempawah, Drs. H. Ria Norsan,MM, MH, kepada para wartawan menga-takan, setelah melihat langsung PantaiKijing, Presiden Jokowi menilai lokasinyasangat strategis untuk membangun pela-buhan internasional.

“Beliau (Presiden, red) mengatakanpembangunan pelabuhan Kijing dilaksa-nakan Juni 2017. Beliau juga berniat datanglagi ke Mempawah untuk ground-breaking-nya, ” ungkap Ria Norsan usaimendampingi kunjungan kerja Presiden diPantai Kijing, Sabtu siang.

Bupati mengatakan, realisasi pekerjaanpembangunan pelabuhan internasionaljuga diutarakan Menteri Perhubungan(Menhub) RI, Ir. Budi Karya Sumadi, ketikameninjau lokasi Pantai Kijing, beberapawaktu lalu. Kedatangan pejabat yangmenggantikan Ignasius Jonan itu didam-pingi para petinggi PT Pelindo II.

“Pak Menhub beserta jajaran Pelindo IIjuga telah berkunjung ke Pantai Kijingsehari sebelum kunjungan kerja Presiden.

Beliau telah melihat langsung kondisiwilayah dan potensinya. Alhamdulillah,Pak Menhub pun minta PT Pelindo IIsecepatnya memulai pekerjaan pemba-ngunan,” kata Ketua DPRD Partai GolkarKalimantan Barat ini.

Dalam kesempatan itu pula, Ria Norsanmemberikan pemaparan singkat kepadaMenhub Budi Karya Sumadi dan jajaranterkait potensi Pantai Kijing dalammendukung pembangunan pelabuhaninternasional.

“Mulai dari masalah kedalaman pantaihingga dukungan Pulau Temajo untukmenahan ombak, semua telah saya sam-paikan. Begitu pun dengan dukunganPemerintah Kabupaten Mempawah dalammenyediakan lahan untuk pengembanganpelabuhan dimasa mendatang. Semua itudapat diterima Pak Menhub dengan baik,”ujarnya.

Karenanya, Ria Norsan menyatakan,dirinya semakin optimis realisasi pemba-ngunan pelabuhan internasional di PantaiKijing akan segera diwujudkan. Sebab, ke-inginan itu telah disampaikan langsungoleh Presiden.

“Insha Allah, tidak lama lagi akan ber-diri pelabuhan internasional di Kabupa-ten Mempawah. Semua ini berkat dukung-an, kerjasama dan doa seluruh masyara-kat. Dampaknya bukan hanya dirasakan

masyarakat Kabupaten Mempawah, me-lainkan seluruh Kalimantan Barat,”ujarnya.

Sementara itu kepastian pembangunanPelabuhan Internasional Kijing tahun inidisampaikan Direktur Utama PT PelindoII, Elvyn G Masassy yang didampingiDirektur Teknik dan Manajemen Resiko PTPelindo II/IPC, Dani Rusli Utama. Hal inidipertegas dengan terbitnya PeraturanPresiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2017tentang Percepatan Pembangunan danPengoperasian Terminal Kijing PelabuhanPontianak di Kalimantan Barat resmiditerbitkan Presiden Joko Widodo.

“Sesuai plan atau rencana kita, pelabuhankijing akan dibangun pada semester keduatahun ini atau sekitar bulan Agustus. Wak-tunya sengaja kita pilih berdekatan denganmomen Proklamasi, biar bersejarah,” ung-kapnya kepada para wartawan usai menin-jau lokasi yang akan dibangun pelabuhandi Pantai Kijing, Kamis (4/5).

Untuk progress pembangunan pelabuh-an yang sudah dilakukan PT Pelindo II,dijelaskan Elvyn, pihaknya terus memper-siapkan pengadaan lahan, sembari menye-lesaikan beberapa aspek administrasi lain.Secara teknis, imbuh dia, desain pemba-ngunan pelabuhan sudah dipersiapkansecara matang dan tinggal dituangkandalam proses pembangunan.

MENTERI PERHUBUNGAN RI, BUDI KARYA SUMADI DAN BUPATI RIA NORSAN MEMBAHAS TENTANG PELABUHAN KIJING.

Pelabuhan Internasional KijingPelindo II Siap Bangun

Pelabuhan Internasional Kijing

13

KABAR NASIONAL

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Page 26: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

32

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Upaya meningkatkan tarap hidup yang layak dan beriman pada

Tuhan, tidak hanya pembentukan pribadi orang itu sendiri, fasilitasseperti rumah ibadah juga penting menjadi perhatian semua pihak.

Hal tersebut di ungkapkan Liri Muri, SE Anggota DPRD KabupatenSekadau, menurutnya kapasitas gereja Khatolik Santo PetrusSekadau saat ini sudah tidak memungkinkan lagi baik dari kapasitasmuatan saat ibadah , gereja yang diresmikan tahun 1992 tersebutsudah memasuki 25 tahun umurnya.

“Kita prihatin, selain dimakan usia saat ibadah gereja tersebutjuga sudah tidak muat untuk umat beribadah, karena sesak, meskipunmisa di jadwalkan hingga 4 (empat) kali dalam satu misa, ”cerita Liri,yang juga umat Gereja Katolik Santo Petrus itu. Tidak hanya ituPolitisi Partai Hanura yang akrap disapa Liri, Gereja Katolik SantoPetrus Sekadau juga berada percss di depan Taman Segitiga.

“Menjadi perhatian saya kenyamanan dalam menjalankan ibadahmisa bisa benar-benar jadi pertimbangan, ”ujarnya pada wartawan.

Ia menambahkan yang paling dirinya merasa keberadaan dankeadaan gereja saat ini adalah kapasitas dan lahan parkir juga kiantak muat untuk umat yang melaksaakan ibadah.

“Karena halaman gereja tidak muat lagi untuk parkir umat kiniparkir sudah bayak memakan badan jalan, hal tersebut juga bisaberdampak tidak baik, karena menggangu akses jalan umum, inijuga perlu pertimbangan untuk kepentingan orang banyak, ”ujarLiri.

Kapasitas Gereja Santo Petrus Tidak Memungkinkan

Pembangunan GerejaSudah Perlu Dipikirkan

Sementara Tokoh Masyarakat Kabupaten Sekadau Wellbertus Wellymembenarkan peryataan Liri Muri akan kondisi Gereja Santo Petrussaat ini. “Melihat dari kondisi gereja saat ini Kabupaten Sekadausudah seharusnya memikirkan untuk membangun Gereja KatolikAgung yang besar dan lahan parkir yang luas, ”ujar Welly.

Hal serupa juga di ungkapkan Paulus sebagai salah satu umat diGereja Katolik Santo Petrus memang dirasakan padatnya jadwal misasaat ini, untuk itu perlu perhatian kusus. “Dengan demikian dalam,melaksanakan Ibadah umat tidak merasa sesak, khusuk dalammenghadap pada Tuhan Yang Maha Esa, ”tegasnya.

Dikomfermasi melaui via telefon genggamnya Pastor KristianusCP, mengatakan umat di Gereja Katolik St.Petrus Sekadau sudah ada16.000 jiwa.

“Dengan banyaknya jiwa umat yang sekarang ini mencapai ribuanumat tentulah tidak bisa menampung umat, namun mengatisipasisesaknya gereja kita bersama pengurus umat telah menjadwalkanmisa dijalankan menjadi empat kali dalam satu ibadah, umat bebasmemilih sesuiai dengan waktu yang telah dijadwalkan itu,” ujar Pas-tor. (Joy)

Liri Muri, SE

Page 27: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

KABAR MEMPAWAH

14 Mata Borneo • April - Mei • 2017

“Kita sekarang lebih kepada menye-lesaikan aspek administrasi saja untukkesiapan groundbreaking pada Agustusmendatang. Insya Allah, kita berharapgroundbreaking pelabuhan kijing nantiPak Presiden yang akan melakukannyakarena pelabuhan ini menjadi salahsatuproyek strategis nasional,” ungkapnya.

Elvyn meyakini keberadaan PelabuhanKijing yang dibangun dalam tiga tahap iniakan memberikan dampak yang besar baiksecara ekonomi maupun sektor-sektorlainnya. Sebagai pelabuhan bertarafinternasional pertama di Kalimantandengan kapasitas besar mencapai 2 jutaTEUs, pelabuhan ini akan memberikanmultiflier effect bagi kemajuan daerahkhususnya di Kalimantan Barat danumumnya di Pulau Kalimantan.

“Kami menilai pelabuhan ini sangat

premium, karena lokasinya bisa langsungberhubungan ke berbagai negara baik diAsia Timur, Asia Tenggara bahkan keAmerika. Tak hanya itu, akses dari negara-negara lain untuk masuk ke PelabuhanKijing juga sangat mudah,” jelasnya.

Keberadaan pelabuhan ini, Elvyn berha-rap bukan hanya konektivitas antar pulaudi Indonesia semakin baik tetapi jugamenurunkan biaya logistik, meningkatkanekspor dan menggerakkan ekonomidaerah. Apalagi, imbuh dia, Kalbar me-miliki banyak potensi-potensi sumberdaya alam seperti bauksit, karet dan CPO.

“Selama ini potensi SDA itu mungkinhanya di ekspor langsung dalam bentukmentah. Oleh karena itu dengan adanyapelabuhan nanti bersama dengan kawasanekonomi khusus (KEK) akan ada pabrikanpabrikan di sekitar kawasan pelabuhan

untuk memproses bahan baku tadi. De-ngan demikian akan ada added value sertameningkatkan ekspor indonesia denganadd value yang lebih besar,” ungkap Elvyn.

Saat ditanya kapan pelabuhan yangalokasi anggarannya mencapai Rp 5 triliunini rampung, diungkapkan Elvyn, pihak-nya menargetkan tahap pertama selesaipada tahun 2019 mendatang dan sudah bisadioperasikan secara komersil.

“Kami bersyukur pembangunan pela-buhan ini mendapat dukungan penuh daripemerintah pusat, kementerian terkait,Pemprov Kalbar dan Pemkab Mempawahserta seluruh masyarakatnya. Saya sudahbertemu dengan Pak Gubernur dan visikami sama dengan beliau yakni bagai-mana Kalbar bisa lebih cepat tumbuh danberkembang dengan adanya pelabuhaninternasional,” pungkas dia. (dian/fisa)

MemMemMemMemMempapapapapawwwwwah, BERKAah, BERKAah, BERKAah, BERKAah, BERKATTTTT.....Pelaksanaan groundbreaking atau

pemancangan tiang pertama PelabuhanInternasional Kijing, di Kecamatan SungaiKunyit akan dilaksanakan Agustus men-datang. Sebagai langkah persiapan, PTPelindo II selaku pihak yang dipercayamembangun pelabuhan laut dalam itumelakukan pengujian lapisan tanah didasar laut perairan Kijing yang akan diba-ngun fondasi pelabuhan.

“Sekarang kita tengah melakukan pe-ngujian lapisan tanah. Setelah kita ujimakanya hasilnya kita bawa ke labola-torium di pusat. Nanti akan keluar dalam

Persiapkan Pembangunan Pelabuhanyang berjumlah lima orang dan didatangkanlangsung dari Jakarta ini akan melakukanpenancapan bambu-bambu di laut mem-bentuk steigher.

“Panjangnya kurang lebih setengah kilo.Dengan penancapan bambu itu kita tahulapisan tanah di dasar laut fungsinyasupaya nanti kita tahu kekuatan pancangatau daya dukung tanah saat prosesgroundbreaking atau pembangunan fon-dasi dermaga pelabuhan sudah dilakukan.Waktu pengecekan ini kurang lebih 30 hariatau satu bulan,” ujarnya lagi.

Terpisah Direktur Utama PT Pelindo II,Elvyn G Masassy saat kunjungan di PantaiKijing, Kamis (4/5), menyatakan kesiapanpihaknya melaksanakan proses pemba-ngunan Pelabuhan Internasional Kijing.Untuk anggaran, ia mengaku PT Pelindo IImempersiapkan dana sebesar Rp 5 triliun.“Dana ini bukan dari pemerintah. Tetapimilik internal kami melalui sistem pinjam-an. Kami yakin dengan investasi yang adananti disini dapat mengembalikan danayang kami pinjam itu,” ucapnya. (fsa)

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI MEMPAWAHKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: FISA APRIANTABIRO KABUPATEN MEMPAWAH HP. 085245950707

bentuk gambar dan rincian anggarannya.Hasil itu kemudian diserahkan ke pihakperencanaan pembangunan pelabuhan,”kata Lukman, koordinator kegiatan, Jumat (5/5).

Sebagai penunjangaktivitas pengecekanlapisan tanah di dasarlaut, Lukman mengakupihaknya membuat pon-ton-ponton berukurankecil sebagai akses me-nuju ke tengah laut.Sesampai disana, im-buh dia, para pekerja

PARA PEKERJA SEDANG MERANGKAIDRUM BEKAS MENJADI PONTONKECIL UNTUK MENGECEK LAPISANTANAH DI DASAR LAUT PERAIRANKIJING. FOTO FISA

Page 28: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

31

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

muatan Pupuk PT. Grend Utama Mandiri(GUM) terbalik, dan yang truk satunya laginyangkut, ambalas di tengah badan jalan.

“Puluhan angkutan barang dan orang(Taxi) dari dan menuju Belitang Hulu BalaiSepuak terganggu” . Ujarnya lagi.

Sementara Suratmin sopir angkutancateran dari Balai Sepuak- Sekadau-Pontia-nak ditemui di Sekadau (20/4) mengataanjalan Muntik – Ilong Balai Sepuak hacur.

“Tadi pagi saya hampir tak bisa lewat,jalan hancur benar, kerna saya bawa wargasakit rujukan dari puskesmas Balai Sepuak,hendak di rujuk ke RSUD Sekadau akirnyasaya dan suami pasen harus cari batukemudian disusun di kubangan lumpuragar bisa lewat”. Cerita Suratmin.

Rusaknya jalan Muntik – Ilong menurutSurat sangatlah berdampak buruk bagitrnsportasi ke Belitang Hulu, kususnyabagi angkutan barang dan orang (Taxi)menjadi terganggu. Untuk itu tidak hanyapemerintah pihak perusahan sawit sekitardimita mana kontribusinya bagi jalanumum yang juga di gunakan untukangutan TBS, CPOnya.

“Mereka (Perusahan Sawit red) yang

Sekadau, Mata Borneo.Tingginya Insentitas hujan akair akir ini

angat berdampak buruk bagi tarantportasijalan menuju Kecamatan Belitang Hulu(Balai Sepuak). Pasalnya sepanjang jalanke kecamatan nan jauh di Kabupaten Seka-dau itu kembali hancur lebur.

Dari pantauan media di lapangan seti-daknya ada tiga titik terparah, satu titiktepat di perkampungan Sp. V Padak, DesaPadak, satu titiknya di perbatasan DusunMuntik – Kumang Ilong Desa Nanga AnsarKecamatan Belitang, satu titik lagi di jalankumpang Ilong Bak Merat.

“Jalan jalan ini bukan baru sekaranghacur hanya saja, jika musim kering, kema-rau, jalan ini relatif bagus, namun jika mu-sim hijan seperti sekarang jalan jalan inikembali berlumpur hacur. Saya heran ke-napa kalau pas musim kemarau jalan initidak di perbaiki? Tapi kalau dah musimhujan baru ada eksavator tarik kendaraanambalas di sini, ”ujar Supir Angkutanbarang asal Pateh yang engan namanya dipublikaskan.

Ia menambahkan beberapa hari yanglalu (17/4) Malam bahkan sempat truk ber-

bayak lewat bermuatan berat, kalau tidakmau perbaikan jalan suruh mereka buatjalan sendri. Jangan kalau sudah ada mobilamblas, dan pejabat mau lewat saja jalandi berbaiki, atau kalau sudah di muatkandi koran baru kerja”, Ujarnya sedikit kesal.

“Saya sangat kesal, apa lagi saya bawaorang sakit, kalu sempat terjadi apa-apa dijalan kerna tak bisa lewat siapa yang tang-gungjawab?”. Tukas Suratmin saat di temuidi UGD RSUD Kab. Sekadau. SementaraKades Nanga Ansar Abako, SE saat di kon-firmasi melaui via telfon membenarkanjalan Ilong – Muntik yang merupakan seba-gian wilayah desanya itu kian rusak berat.

“Beberapa waktu lalu memang sudah diperbaiki, namun mungkin kerna jalantersebut merupakan satu-satunya aksesmenuju Belitang Hulu Balai Sepuak, dankerna bayaknya angutan berat sepertibarang Sembako, TBS, CPO, perusaanmilik GUM, KSP, KBP hampir tiap harilewat, wajar jalan tak lama hancur. Takhanya pemkab terkait, tiga perusahaantersebut kita harapkan bisa memberikanselusi, mengatisiasi kerusakan jalantersebut,” paparnya. (joy)

RUSAKNYA JALAN MUNTIK – ILONG,TRUK ANGKUTAN PUPUK

PT. GUM TERBALIK DI KUBANGAN LUMPUR

Jalan Muntik–Kumang IlongJalan ini bukan baru sekarang hacurhanya saja, jika musim kering, kemarau,jalan ini relatif bagus, namun jika musimhijan seperti sekarang jalan jalan inikembali berlumpur hacur. Saya herankenapa kalau pas musim kemarau jalanini tidak di perbaiki? Tapi kalau dahmusim hujan baru ada eksavator tarikkendaraan ambalas di sini

RUSAKBERATRUSAKBERAT

Page 29: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

KABAR MEMPAWAH

15Mata Borneo • April - Mei • 2017

DPRD DukungPasar Tani dan Nelayan

Mempawah, BERKAT.Semarak pasar tani dan nelayan yang

berlangsung dua hari, 26-27 April 2017di halaman Dinas Pertanian, KetahananPangan dan Perikanan (DPKP2) Kabu-paten Mempawah, mendapat dukung-an penuh dari Ketua DPRD KabupatenMempawah, Dr. H. Rahmad Satria, SH,MH. Ia menilai pasar yang digagasDPKP2 itu mampu menggerakkanroda ekonomi masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini tidakberhenti sampai disini tetapi dapatdilanjutkan seterusnya. Saya menilaikegiatan ini sangat bermanfaat. Takhanya bagi para petani dan nelayantetapi juga masyarakat. Disini masya-rakat bisa mendapatkan beragam pro-duk-produk olahan pertanian dan peri-kanan dengan harga terjangkau,”

katanya disela-sela meninjau stan pasar tani nelayan, Rabu(27/4).

Selama meninjau stan dan melihat langsung berbagaiproduk yang dijual para petani dan nelayan, Rahmad Satriatertarik. Diantaranya beras asli dari pertanian di KabupatenMempawah, kemudian berbagai jenis ikan asin, olahannenas dan sayur-mayur.

“Saya lihat beras asli Mempawah tidak kalah denganberas dari luar seperti pulau Jawa. Beras Mempawah yangdijual disini, nasinya bagus. Sudah saya coba. Belum lagiabon jantung pisang, selama ini masyarakat hanya tahuabon dari daging sekarang ada dari sayur-sayuran. Inilangkah inovatif dari petani dan nelayan dan harusditingkatkan sehingga menjadi ciri khas Mempawahkedepannya,” ungkapnya.

Berkaitan dengan produk-produk asli KabupatenMempawah, Rahmad Satria meminta pelaku usaha baikdari kalangan petani maupun nelayan nantinya dapatmengemas secara menarik produk yang dihasilkan.Diantaranya dengan memberi merk atau label sehinggabisa menambah nilai jual.

“Selain sebagai ciri khas, label atau merk juga memu-dahkan masyarakat atau konsumen untuk mengingatproduk yang dihasilkan. Apalagi sekarang market-marketbesar dan modern menginginkan produk UMKM memilikilabel dan merk. Jika tidak ada, maka sulit untukmemasarkannya,” ujar dia. (fisa)

KETUA DPRD, RAHMAD SATRIA DIDAMPINGI KEPALA DPKP2,RIDWAN RUSLI, SEDANG MENUNJUKKAN PRODUK OLAHANNENAS KABUPATEN MEMPAWAH. FOTO FISA

Page 30: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

30

KABAR SANGGAU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Ketua Komisi C Robby Sugianto dan

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sang-gau Hendrikus Bambang mendesak Peme-rintah dan aparat keamanan segera meng-ungkap kasus human tracfiking yang ber-kedok PJTKI legal maupun oknum perse-orangan yang merektrut Tenaga Kerja In-donesia (TKI) ilegal. Dikatakan Robby, mo-dus para PJTKI ilegal dan oknum perse-orangan ini kerap diimingi-imingi supayacepat bekerja di negeri seberang,” katapolitisi Gerindra itu saat membeberkanmodus para pelaku kejahatan human traf-ficking kepada wartawan belum lama ini.

Para pelaku, lanjut Robby, biasanya men-janjikan kemudahan memperoleh peker-jaan dan gaji yang besar kepada TKI kita.

“Mereka kadang hanya berbekalkanpasport kunjungan tanpa dibekali keahliansama sekali,” terangnya. Sesampaikan dinegeri tetangga, korbannya ini, terangRobby dibiarkan bekerja. Setelah bekerjabeberapa lama dijanjikan oleh oknum iniakan diurus surat menyuratnya.

“Dan ternyata sampai korban selesaibekerja, biasanya oknum ini meneleponpolisi agar ada tempat mereka dirazia,mereka ada yang ketangkap ada yang larikehutan. Jadi kasihan kita melihat kondisiorang-orang kita disana, gaji merekaotomatis tidak dibayar, itulah kebanyakanmodus yang dilakukan oleh para penjahatini,” ungkap Robby.

Informasi tersebut, diakui Robby dida-patkan saat dirinya berdiskusi denganKonsulat RI di Malaysia dan beberapa war-ga Indonesia yang bekerja di Malaysia. Iajuga sangat menyayangkan lemahnya edu-kasi kepada tenaga kerja yang bekerja dinegara lain untuk mendapatkan informasidan akses menghubungi konsulat.

“Kalau sudah kena masalah, misalnyadirazia polisi, dari pada ditangkap merekalari, tapi rata-rata mereka tidak tahu larikemana, banyak yang lari ke hutan. Itulahyang sangat kita sayangkan, mestinyakanmereka ke konsulat karena itu rumah kitadisana,” terang Robby.

Hal senada juga diungkapkan HendrikusBambang, Ketua Komisi B kepada warta-wan. Ia mengaku sangat prihatin mende-ngar berbagai kisah pilu para TKI yangbekerja di negara tetangga. Ia menegaskankasus yang dialami para TKI di negara te-tangga merupakan kejahatan yang meli-

batkan mafia dan sindikat besar.“Para mafia dan sindikat ini pandai mencari

celah, kita buat aturan sehebat apapun sudahtidak jalan. Misalnya dulukan imigrasi kitamenerapkan tujuan kunjungan warga kita keluar negeri misalkan, ditanya berapa lamamereka kesana, aturannya harus menyiapkanRM 5000, itu kecil bagi mafia, dijalankansatu-satu orang kita itu titipkan uang denganmereka tunjukan dengan imigrasi, sahsudah, bisa lewat mereka, lewat lagi yangsatunya begitu juga mereka lakukan,” katapolitisi Golkar asal Kembayan itu.

“Itulah saya katakan tadi, kalau sudah ma-suk wilayah sindikat dan mafia tadi pemerin-tah Malaysia sendiri angkat tangan, tidakberani mereka. Yang paling berperan sebenar-nya itu pemerintah Malaysia,” tambahnya.

Berdasarkan informasi dari berbagai pihaktermasuk pihak Konsulat RI di Malaysia,biasanya ada musim dimana para TKI itudikiram dalam jumlah besar. Pengiriman TKIbesar-besaran biasanya, kata Bambang,terjadi pada saat anggaran proyek pemba-ngunan di Malaysia turun.

“Pengiriman TKI biasanya pada saat proyekitu turun, ototmatis kontraktor disana butuhtenaga kerja Indonesia karena tadi murah danbisa dibohongi, jadi mereka minta keringanankepada Pemerintah mereka agar TKI yangakan bekerja di proyek mereka diberi kemu-dahan akses masuk, bahkan tanpa izin sekali-pun, itulah hanya empat bulan itu, biasanyadi bulan Juni, Agustus, Sepbtember dan Okto-ber. Pada saat kerja itu tidak ada operasi polisike barak-barak mereka, nah pada saat kontrakhabis biasanya ada razia, mereka dibayar sepa-

ro kemudian ditakut-takuti bahwa akan adarazia, otomatiskan mereka lari,” bebernya.

Ketidak jujuran pemerintah Malaysiamemperlakukan warga negera Indonesiaperlu dipertanyakan dan dilawan. “Inilahyang menurut saya Pemerintah Malaysiatidak adilnya memperlakukan warga kita,”kata Bambang. Bambang sangat menya-yangkan tidak maksimalnya Balai LatihanKerja Luar Negeri (BLKLN) diperbatasan.

“Ini saya kasi masukan, khususnyauntuk BLKLN, kenapa BLKLN itu sepertitidak ada kegiatan, karena suplay dimanbeda. Kita maunya kirim TKI yang terampil,tapi Malaysia tidak mau, job ordernya rata-rata PRT, buruh kasar, sementara kita mausuplay tukang las, tukang bangunan ber-sertifikat misalnya, mereka tidak mauterima, itu tadi modus mereka memperla-kukan TKI kita tidak manusia,” ungkapnya.

Baik Robby maupun Bambang mendesakagar Pemerintah Indonesia tegas dalamhal ini. Para pelaku kejahatan ini mestiditindak tegas, diberi hukuman yangseberat-beratnya. “Karena mereka telahmembuat citra negara kita menjadi negarakuli yang mau dibayar dengan gaji kecildan mau dibodoh-bodohi, “tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres SanggauAKBP. Donny Charles Go mengaku sudahmelakukan berbagai upaya mencegah danmenekan human trackfiking.

“Kita sudah punya tim terpadu satu atapdi perbatasan, dimana hampir semuaunsur bekerja bersama disitu. Ini memu-dahkan sehingga TKI-TKI yang akan keluarmaupun bermasalah kembali dari Malay-sia akan dimudahkan sehingga dari sisilegalitasnya bisa dibantu,” terangnya.Dengan keberadaan tim terpadu ini, harapKapolres bisa menekan kasus humantarcfiking di tanah air khususnya yangmelewati jalur PLBN Entikong.

Kapolres menjelaskan, data TKI berma-salah yang dideportasi dari negara tetanggacukup tinggi. Pada Januari 2017 tecatatsebanyak 181 TKI Bermasasalah yangdideportasi, Februari 2017 sebanyak 121orang, Maret 2017 sebanyak 166 orangdan April 2017 sebanyak 212 orang.Kapolres mengaku sudah menindak tegasbagi para pelaku kehajatan ini.

“Sudah ada yang kita proses hukum,tidak ada ampunlah bagi mereka, kalaumelanggar kita proses, ancaman huku-mannyapun jelas,” katanya. (indra)

ROBBY SUGIANTO

DPRD DESAK APARATUNGKAP HUMAN TRAFFICKING

DPRD DESAK APARATUNGKAP HUMAN TRAFFICKING

Page 31: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

16

KABAR SAMBAS

Mata Borneo • April - Mei • 2017

ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEODAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI SAMBAS

KAMI BANTU SOLUSINYADI MAJALAH MATA BORNEO

DENGAN HARGA SUPER MURAHSEGERA HUBUNGI: NOPRIANTO

BIRO KABUPATEN SAMBAS HP. 081528692210

Sambas, Mata Borneo.Berbagai upaya dilakukan Peme-

rintah Kabupaten Sambas mempro-mosikan potensi wisata KabupatenSambas. Bupati Sambas, H Atbah RominSuhaili Lc, melakukan silaturahmi keBidang Promosi Wisata Buatan DeputiPengembangan Pemasaran PariwisataNusantara Kementerian Pariwisata RIdi gedung Sapta Pesona.

Bupati disambut langsung KepalaBidang Wisata Buatan, Putu G Gayatri.Bupati didampingi beberapa warga pe-cinta budaya wisata Kabupaten Sambasmenggelar silaturahmi yang dibalutdengan dialog ringan membahas sepu-tar promosi wisata Kabupaten Sambas.

Bupati menyebutkan, beberapa kalipelaksanaan wonderful Indonesia diwilayah Kabupaten Sambas, terbilangsukses.

Karena hal itulah dia mengharapkandukungan lebih kementerian pariwisataterhadap pengembangan potensi wisataKabupaten Sambas. “Antusiasme mas-yarakat terhadap pelaksanaan Wonder-ful Indonesia tinggi, apalagi KabupatenSambas adalah daerah perbatasan, adapotensi kunjungan wisman,” ujar dia.

Selain itu, Atbah turut mempromosikanpotensi wisata alam dan budaya sepertipantai temajuk maupun warisan budayakeratin dan kain Sambas.

Dalam dialog tersebut, Putu G Gayatrimengatakan, pemerintah pusat mem-berikan perhatian lebih pada kunjunganwisman atau turis manca negara ke Indo-nesia. Selaras dengan misi kementerianpariwisata, lanjut Gayatri, arahan PresidenRI agar memberdayakan potensi cross bor-der atau pelintasan pintu batas negara.

“Kami mendapat target tersendiri darimenteri terkait kunjungan para wisman,untuk setiap bordernya, termasuk Aruk,kita ditarget 54 ribu kunjungan,” ujar dia.

Oleh karena itu, menurut Gayatri,Kementerian Pariwisata khusus di bidang-nya siap menyukseskan promosi wisataKabupaten Sam-bas. Dukunganyang dia maksud-kan diantaranyasharing kegiatandengan daerah.“Kami akan telaahproposal yangmasuk, kita siapsupport jika me-

BUPATI SAMBAS, H ATBAH ROMIN SUHAILI SAAT DI DEPUTI PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA KEMENTERIANPARIWISATA RI DI GEDUNG SAPTA PESONA

mang event yang diajukan memberikanpotensi besar pada kunjungan wismanmaupun wisatawan local,” tutur dia.

Ifan, salah satu warga pecinta pengem-bangan wisata Kabupaten Sambas yangturut mendampingi kunjungan BupatiSambas mengatakan telah mengagen-dakan beberapa kegiatan promosiwisata.

Dia menyebutkan, agenda kegiatanyang dia jadwalkan memiliki potensimeningkatkan kunjungan para wismanke Kabupaten Sambas.

“Pastinya ini terlebih dahulu kamikonsultasikan ke SKPD terkait, bagai-mana cara mengemasnya, konsepnya,saya yakin dapat menarik kunjunganmasyarakat luar negeri terutama masya-rakat negeri Jiran kita,” tutur dia. (humas)

Kementerian DukungPariwisata Sambas

Kementerian DukungPariwisata Sambas

Page 32: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

29

KABAR MELAWI

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Melawi, Mata Borneo.Sudah hamper 10 tahun pembangunan

jembatan Sungai Nanga Nuak yang beradadiwilayah Desa Domet Permai, KecamatanElla Hilir, Melawi, hingga saat ini belumberfungsi karena jalan pendukung jem-batan belum dibangun.

Pembangunan jembatan yang terbuatdari rangka baja dengan bentang sekitar60 meter tersebut dibangun tahun 2008akhirnya mubazir alias terbengkalai yangterkesan menghabiskan uang Negara saja.

Secara fisik pembangunan jembatan me-mang sudah selesai, namun jalan pendu-kung agar bisa dilalui justru belum terba-ngun. Jembatan Sungai Nanga Nuak sebe-narnya menjadi penghubung utama antaraElla dan Menukung. Hanya, karena mas-yarakat selama ini lebih mengutamakanakses jalan perusahaan PT SBK, jembataninipun akhirnya tak dilanjutkan pem-bangunannya.

Tahun 2014 lalu, pihak perusahaan per-kebunan sawit PT Satria Manunggal Sejah-tera (SMS) dan PT Bintang Permata Khatu-listiwa (BPK) yang berinvestasi di Keca-matan Ella dan Menukung ingin kerjasamadengan Pemkab Melawi untuk pembangu-nan jalan penghubung jembatan, hinggaaktivitas mobilisasi perkebunan perusa-haan mereka lancar.

Keinginan PT SMS dan PT BPK ingin be-kerjasama dengan Pemkab Melawi untukmembangun jalan penghubung jembatan,karena jalan PT SBK tidak boleh dilaluikendaraan kegiatan PT SMS dan PT PBKhingga saat ini. Akibat ditutupnya ruasjalan PT SBK, perusahaan juga sulit berakti-vitas normal mengingat seluruh pengang-kutan bibit dan pupuk melalui aksessungai.

Manajer Humas dan Legal PT BPK AbangMurni dan General Manajer Bw Plantationyang membawahi PT SMS, Abas

Eksekutif dan LegislatifTinjau Jembatan Sungai Nuak

Supardiono, saat meninjau jembatan terse-but bersama-sama dengan DPRD besertainstansi terkait Pemkab Melawi tahun 2014lalu mengatakan, rencana untuk meman-faatkan jalan kabupaten yang sudah adadan perusahaan siap untuk komitmenmembantu pemerintah menyelesaikanpembangunan jembatan, bahkan jugauntuk merawat jalan.

Dikonfirmasi kembali kepada KetuaDPRD Melawi Abang Tajudin, beberapahari lalu mengakui bahwa pada tahun 2014lalu ada komitmen dari PT SMS dan PTBPK untuk membantu Pemkab Melawikelanjutan pembangunan jembatan SungaiNuak dan pembangunan jalan pendukung.

“Harapan itu sirna seiring denganpergantian pimpinan Pemkab Melawi dan

hingga kini tak adatindak lanjut lagi.Bahkan pada saat ituPemkab sudah sem-pat menganggarkanRp 1,5 miliar, namungagal dikerjakan, dankekurangan dibantudari perusahaan sa-wit. Sebenarnya, de-

ngan kolaborasi antar perusahaan perke-bunan sawit dan Pemkab, persoalan infra-struktur jembatan itu dapat teratasi dandapat difungsikan. Dulu komitmen dariperkebunan sawit sudah ada,” ungkapnya.

Tajudin menegaskan tidak menutupkemungkinan DPRD dan Pemkab Melawiakan kembali berkonsultasi kepada pihakPT SMS dan PT BPK soal kolaborasi kelan-jutan pembangunan jembatan dan jalanpendukung untuk mengurangi beban ang-garan dari Pemkab. “Tapi ini kan tergan-tung kesiapan Pemkab Melawi, mau tidakkonsultasi keperusahaan itu kembali,”ucapnya.

Selain itu tambah Tajudin, dirinyaberharap kepada Pemkab Melawi melaluiinstansi terkait untuk mencari solusihingga pembangunan jembatan dapatdilanjutkan bersumber dana APBD Melawitahun 2018 walaupun tak lagi dapatkerjasama dengan perusahaan sawit.

“Proses kelanjutan pembangunan jem-batan Sungai Nanga Nuak ini harus men-jadi salah satu prioritas Pemkab Melawitahun 2018, sesuai dengan program BupatiMelawi ‘Membangun Mulai Dari Desa’,”tutupnya. (humas)

UNSUR EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF KETIKA MENGUNJUNGI PEMBANGUNAN JEMBATANSUNGAI NANGA NUAK

Page 33: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

17

KABAR SAMBAS

Mata Borneo • April - Mei • 2017

sambas, tenun kita semakin terjagakelestariannya, dan para penenun kitasemakin meningkat kesejahteraannya,”ungkap dia.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif,Triawan Munaf dalam sambutannyamengatakan, Fashion adalah sub bidangkreatif yang cukup besar di Indonesia.Menurut dia, hal itu merupakan peluangbesar bagi memajukan ekonomi Indo-nesia.

“Festival Fashion seperti ini harusmenjadi inspirasi bagi desainer-de-sainer muda mengembangkan potensiyang dapat mengangkat pertumbuhanperekonomian bangsa. Sektor fashionjuga punya peranan penting bagi Indo-nesia,” tegas dia. (humas)

Kain tenun songket Sambasmendapat perhatianserius pengunjungJakarta Festival andFood Festival (JF3)Tahun 2017 di MallKelapa Gading, Rabu Malam(26/4).

tenun-tenun dari daerahlain yang sudah lebih dulueksis,” harap Ny Atbah.Bupati Sambas, H AtbahRomin Suhaili Lc turutmenghadiri peragaan busa-na tersebut. Dia sangatbangga dan mengapresiasikegiatan JF3 tersebut.

“Kita berterima kasih ke-pada semua pihak yang te-lah bekerja keras menggalikeindahan tenun sambas,kita ketahui ini adalah warisan emasmasyarakat kab Sambas.

Kita memberikan apresiasi kepada pi-hak summarecon kelapa gading, desainerirsan asha, Pemprop DKI Jakarta, badanekonomi kreatif dan semua pihak terma-suk pengrajin kita,” paparnya. Dia banggakarena tenun sambas karya perancangIrsan Asha dipakai model ibukota danmodel bule.

Kata Atbah, Jakarta Fashion dan FoodFestival adalah kegiatan yang strategismempromosikan produk tenun sambas.Harapan dia, promosi tenun sambas di JF3memberikan dampak positif bagi kemaju-an tenun sambas terutama pengrajinnya.“Harapan kita semua, tenun kita semakinmendunia, semua menyenangi tenun

Jakarta, Mata Borneo.Sebanyak 41 rancangan

hasil desainer kondangIrsan Asha dipamerkan diHotel Haris Mall KelapaGading. 41 model ibukotadan bule, dengan anggun-nya mengenakan beragamkarya Irsan Asha yang su-dah banyak menghasilkankarya positif bagi trend fash-ion tanah air dan internatio-nal.

Dikemukakan KetuaDekranasda Kab Sambas, Ny LusyanahKosasih Atbah disela-sela peragaanbusana dari tenun sambas tersebut, JF3merupakan event bergengsi tahunanyang diadakan Summarecon KelapaGading. Dan ditahun 2017 atau tepatnyagelaran ke-14, ungkap dia, TenunSambas mendapat kehormatan untukditampilkan pada peragaan busana ataufashion parade tunggal. “Ini artinya,orang lain saja perduli sama keindahantenun kita, tentunya kita patut berbang-ga, karena tenun sambas semakindikenal masyarakat luar,” ujar dia.

Peragaan parade tunggal tenun Sam-bas yang dirancang dengan desain mo-dern karya Irsan Asha mendapatkanperhatian penting dari pemerhati busa-na di Jakarta. Ratusan undangan meme-nuhi ruang pertemuan lantai 5 HotelHaris Mall Kelapa Gading. Tampakhadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif,Triawan Munaf, Ketua Dekranasda DKIJakarta, Veronika Ahok, Ketua Summa-recon Kelapa Gading, Desainer ItangYunaz, dan desainer terkenal lainnya.

“Alhamdulilllah, tenun kita semakinramai yang mempromosikan, bahkanini tarafnya sampai ke desainer kon-dang nasional dan internasional, hara-pan kita, tenun kita bisa sejajar dengan

Page 34: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

28

KABAR MELAWI

Mata Borneo • April - Mei • 2017

ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEODAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI NANGA PINOH

KAMI BANTU SOLUSINYADI MAJALAH MATA BORNEO

DENGAN HARGA SUPER MURAHSEGERA HUBUNGI: DARA JUANTI

BIRO KABUPATEN MELAWI HP. 0812 5749 8789

Melawi, Mata Borneo.Bupati Melawi, Panji, S, Sos meminta fungsi kepala desa serta

camat dioptimalkan. Pasalnya sering kali persoalan yangharusnya masih bisa ditangani di tingkat desa maupun camat,namun harus diurus oleh pimpinan Pemerintahan.

“Fungsi Pemerintah Desa, Camat harus maksimal. Jangan adapersoalan sedikit, harus diampaikan ke Bupati. Tamu di rumahsaya, tidak sedikit. Jam 11 malam bukan pamit untuk pulang,tapi ada yang baru datang, begitu juga Wakil Bupati dan Sekda,pasti juga sangat sibuk. Belum lagi saya dan pak wakil harussilih berganti menghadiri undangan untuk tugas luar,”ungkapnya pada acaran HKG PKK pekan lalu.

Panji mengatakan, dirinya juga akan melakukan sosialisasitentang hal itu melalui instansi terkait. Supaya masyarakat jugamemahami, bahwa tidak semua persoalan harus disampaikanlangsung ke Bupati ataupun wakil. Namun bisa disampaikan kePemerintah Desa, atau ke camatnya dulu.

“Kecuali ditingkat desa dan ditingkat camat sudah tidak bisamenyelesaikan persoalan itu, barulah disampaikan ke instansi

terkait yang mana jika di instansi terkait juga tidak mampumenyelesaikannya, barulah dilanjutkan ke Bupati,” paparnya.

Jadi lanjutnya, Ia minta peran Camat, dan Para Kepala Desabisa diefektipkan. Sehingga tidak adalagi persoalan yangseharusnya bisa ditangani ditingkat desa atau camat, langsunglarinya ke Bupati atau Wakil.

“Kalau tidak ditangani di Desa atau Camat, pasti larinya keBupati atau wakil lagi,” pungkasnya. (humas)

Fungsi Pemerintah Desa, Camat harusmaksimal. Jangan ada persoalan sedikit,harus diampaikan ke Bupati. Tamu di rumahsaya, tidak sedikit

Panji, S, SosBupati Melawi

Camat danKades HarusKerja Maksimal

Page 35: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

18

KABAR SANGGAU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

TIM PLN SAAT MENJELASKAN SECARA DETAILHARGA TANAH BERDASARKAN PENILAIAN TIM

APRESAL DARI KANTOR KJPP PUSAT. FOTO-ABANG INDRA

PLN Bebaskan Lahan WargaIa juga berharap agar melepas tanah miliknyakepada Pemerintah untuk dibangun jaringanlistrik karena listrik tersebut diakuinyadibangun untuk mengatasi devisit energi diKabupaten Sanggau.

“Saya berharap masyarakat jangan meng-hambat pembangunan GI SUTT ini, karenamemang ini dibangun untuk kita, PemerintahPusat sampai meminjam uang dari ADBuntuk membantu mengatasi devisit listrik ditempat kita, mestinya kita bersyukur atasrencana pemerintah ini,” pesannya.

Pemerintah Daerah, lanjut Camat, jugamemiliki keinginan bagaimana hak listrik diKabupaten Sanggau ini bisa terwujud. Mela-lui “Seven Brand Image “ Sanggau Terang,Bupati selaku Kepala Daerah berkeinginanbagaimana menciptakan Kabupaten Sang-gau yang terang melalui berbagai program-nya.

Namun, mengingat aturan yang tidakmemperbolehkan lagi Pemerintah Daerahmenganggarkan untuk membangun ketena-galistrikan, maka Pemkab hanya bisa mengu-sulkan ke Dinas terkait untuk disampaikanke PLN.

“Saya berharap masyarakat memaklumi inijuga, jadi jangan salah paham apalagimenuduh Bapak Bupati yang macam-maca,karena memang tidak boleh lagi PemkabSanggau menganggarkannya,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Energi SDM padaDinas PM-PTSP, Zaenal ditemui wartawanmenjelaskan bahwa pembangunan GI SUTT150 KV adalah komitmen Pemerintah Pusat

Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Pembangunan Gardu Induk Saluran

Udara Teganggan Tinggi (GI SUTT) 150KV oleh PT. PLN (Persero) terus berlanjut.Setelah melakukan berbagai sosialisasiterkait program ketenagalistrikan, kinitahapan selanjutnya adalah melakukanpembebasan lahan.

Dengan didampingi Tim Apresal dariKantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), Timmengadakan sosialisasi pembebasanlahan kepada sejumlah warga yangterdampak pembangunan GI SUTT 150KV di lingkungan Embaong KelurahanBunut Kecamatan Kapuas, Selasa (25/4) sekitar pukul 11.00 Wib.

Acara sosialisasi yang diadakan dikantor Lurah Bunut tersebut dihadiri TimApresal KJPP, Tri S, Tim PLN Wilayah Per-wakilan Sintang, Faisol dan Manuel, per-wakilan Danramil Kapuas Suwaji, perwa-kilan Polres Sanggau AIPTU, Suharto,Lurah Bunut Yacob H, DPM-PTSP BidangEnergi Sumber Daya Mineral Zaenal,Camat Kapuas Alipius, dan sejumlahpemiliik lahan di lingkungan EmbaongKelurahan Bunut.

Camat Kapuas, Alipius kepada warta-wan menyampaikan ucapan terimakasihkepada masyarakat yang telah mendu-kung penuh program Pemerintah untukmembangun jaringan listrik di kabupatenSanggau. kepada pemilik lahan di lokasilain yang terdampak pembangunan jaring-an listrik diwilayah Kecamatan Kapuas,

yang didukung oleh Pemerintah Daerahyang bertujuan untuk meningkatkan rasioelektrifikasi. Dengan dibangunnya GISUTT ini diharapkan ada pasokan dayalistrik ke Kabupaten Sanggau.

“Artinya keberadaan GI SUTT ini sangatmembantu kita di daerah, tapi harusnyasetelah Gardu dibangun kemudian tower-towernya dibangun, tentunya harus diba-rengi dengan pembangunan jaringansehingga bisa menjangkau masyarakatyang belum menikmati listrik,” katanya.

Dengan berbagai program ketenaga-listrikan yang sedang dibangun oleh PLNWilayah Kalbar, secara otomatis pula akanmenaikan rasio eletrifikasi Kalbar sebesar94 persen hingga 2019.

“Itu target Pemerintah melalui PLN,saya rasa mereka punya hitung-hitungan-nya sendiri dan saya yakin tentu merekasanggup mengejar target itu,” ujarnya.untuk kondisi di Kabupaten sendiri,tambahnya, baru sekitar 64,6 persen perDesember 2016. Sementara di dalamRPJMD Kabupaten Sanggau rasio elek-trifikasi yang dirumus sebesar 73,20persen hingga 2019.

“Berarti masih banyak yang harus kitausulkan lagi dan kita akan dorong terusini dan berkoordinasi terus dengan PLNArea Sanggau dan PLN Wilayah. Kita akanusulkan terus ke PLN Dusun-Dusun yangjauh dari jangkauan PLN itu dengan ener-gi terbarukan yang merupakan kewenang-an Pusat dan Provinsi,” terangnya. (indra)

Bangun GI SUTT 150 KV

PLN Bebaskan Lahan Warga

Page 36: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

27

KABAR BENGKAYANG

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Bengkayang, Mata Borneo.Pada 31 Desember 2014, Gubernur

Kalimantan Barat telah menetapkanPeraturan Daerah Provinsi KalbarNomor 1 Tahun 2014 tentang RencanaTata Ruang Wilayah Provinsi Kalbartahu 2014-2019 sebanyak 58 lembarpada Pasal 16 ayat 1 huruf m, jaringanjalan kolektor primer K3 (Ruas JalanBengkayang-Suti Semarang-Serimbu,Red). Ir. Siman Siahaan, AnggotaKomisi B DPRD Bengkayang menga-takan, ia masih belum mengetahuibahwa Ruas Jalan Bengkayang-SutiSemarang-Serimbu Kabupaten Lan-dak masuk jaringan jalan kolektorprimer K3.

Diakui Siman, DPRD Bengkayangpada periode 2009-2014 lalu telahmengajukan ruas jalan Bengkayang-Suti Semarang berstatus jalan Pro-vinsi Kalimantan Barat.

"Kabupaten Bengkayang hinggakini masih memprioritaskan pem-bangunan ruas jalan Bengkayang-SutiSemarang. Pemprov Kalbar segeramemberikan penjelasan sudah ada SK(Surat Keputusan, Red) atau belum,"pinta Siman. Ia menuturkan, hal inidimaksud supaya tidak ada tumpangtindih dalam penganggaran pemba-ngunan ruas jalan Bengkayang-SutiSemarang.

Senada diutarakan Fransiskus,M.Pd Wakil Ketua DPRD Bengka-yang. Ia juga belum mendapatkantembusan sampai hari ini terkait SK(Surat Keputusan, Red) Ruas JalanBengkayang-Suti Semarang berubahstatus dari jalan kabupaten menjadijalan provinsi. "Kami sangat ber-

syukur bila ruas jalan Bengkayang-Suti Semarang-Serimbu sudahwewenangnya PemerintahProvinsi Kalbar," ungkapFransiskus.

Ia mengutarakan,DPRD Bengkayangselalu berjuang untukkepentingan masyarakatterutama PembangunanWilayah terisolir sepertiKecamatan Suti Sema-rang dengan memba-ngun ruas jalan Bengka-yang-Suti Semarang ke-pada Pemerintah ProvinsiKalbar. Pihaklnya telahmeminta Bupati Beng-kayang meme-

Siding yang juga merupakan keca-matan terisolir dibangun ruas

jalan paralel perbatasanoleh pemerintah pusatmenggunakan APBNyang dikerjakan TNI AD."Kami akan cek kembaliapakah ruas jalan terse-but sudah menjadi we-wenang Pemprov Kal-bar.

Kami fokus pemba-ngunan ruas jalan SungaiBetung-Lembah Ba-

takan skala prio-ritas pembangu-nan ruas jalan ter-utama wilayah te-risolir yakni Ke-camatan Suti Se-marang dan Lem-bah Bawang. Ka-rena Kecamatan

wang," jelasnya.Dikatakan Fransiskus, sangat sedih

melihat masyrakat yang tinggal dikecamatan terisolir akibat ruas jalandan jembatan belum dibangun. Masya-rakat Kecamatan Lembah Bawangmasihmerasa belum merdeka akibatruas jalan Sungai Betung-LembahBawang belum dibangun. (yopi)

DPRD Belum TerimaTembusan SK

DPRD Belum TerimaTembusan SK

Page 37: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

19

KABAR SANGGAU

Mata Borneo • April - Mei • 2017

BUPATI SANGGAU, PAOLUS HADI, MENANDATANGANI PERESMIAN LISTRIK MASUK DESA DI DESA SUNGAI MUNTIK.

Sanggau Terang,” katanya berharap.Secara berkala, Bupati Sanggau, Paolus

Hadi, terus berkomitmen untuk menjalankansalah satu program Seven Brand Images yaituSanggau Terang. Bupati Sanggau jugamengatakan, kewenangan pendistribusianlistrik tidak pada Bupati, karena kewenangantersebut langsung berada di tangan Perusaha-an Listrik Negara (PLN) dan dibawah penga-wasan Kementerian Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM).

Pada akhir tahun 2013, dikatakan BupatiSanggau, terdapat 357 dusun yang belumteraliri tenaga listrik dari PLN. Walaupun seba-gian ada yang menggunakan genset sebagaipenerangan, tetapi hal tersebut ditegaskanBupati Sanggau bahwa masyarakat harusdapat menikmati listrik dari PLN.

“Sebagai Bupati, saya berusaha terus-menerus untuk mendorong, meminta kepadaPLN dan Kementerian ESDM supaya Sanggauada listrik,” kata Bupati. Hingga saat ini,lanjutnya, sudah ada 59 dusun yang telahdialiri listrik PLN. Itu berarti masih ada 298dusun yang masih diperjuangkan.

“Saya tahu masyarakat banyak berharap,

Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Setelah puluhan tahun menanti, akhirnya

warga Desa Sungai Muntik KecamatanKapuas bisa menikmati listrik. PLN Sanggautelah menganggarkan pendistribusian tenagalistrik di Desa Sungai Muntik sejak tahun2016 lalu, namun baru sekarang hal tersebutbisa di eksekusi. “Karena ada beberapakendala, maka baru hari ini bisa dinyalakan(listrik),” kata Manajer Rayon Sanggau Kota,Hifni Ashif, yang turut hadir dalam acaraPeresmian Listrik Masuk Desa tahun 2017oleh Bupati Sanggau, belum lama ini. Hifnimengatakan, pasokan listrik di KabupatenSanggau masih di suplai dari PLTU SungaiBatu dan PLTD di Semboja. Saat ini, lanjutnya,PLN sedang membangun Gardu Induk (GI) diTayan dan di Ngabang. “Insya Allah keduasistem GI itu akan masuk sekitar bulan Juliatau Agustus 2017,” katanya.

Diakui Hifni, satu GI bisa mencapai 30Megawatt (MWh), sehingga menurutnya,beban sisa daya listrik di Kabupaten Sanggausebesar 22-25 MWh dapat dipenuhi.

“Semoga keberadaan GI nantinya dapatmendukung program Bupati Sanggau, yaitu

sekali lagi ini merupakan kebijakan peme-rintah pusat, tapi saya percaya Presidenpunya rencana yang baik untuk pemba-ngunan di daerah kita,” ungkap Bupati.

Terkait pembangunan infrastruktur, Bupatimengatakan tahun ini sudah ada anggaranuntuk perbaikan jalan dari Embaong sampaike Sungai Batu.

“Saya sengaja ndak pakai speed ke sini,saya mau lihat jalan, mudah-mudahan tahunini tidak ada hambatan,” kata Bupati. Selainitu, Bupati juga mengingatkan kepada KepalaDesa Sungai Muntik, Haryanto, untuk dapatmenggunakan Alokasi Dana Desa (ADD)dengan sebaik mungkin untuk pembangunaninfrastruktur. Mulai dari jalan desa, sekolah-an, polindes, dan infrastruktur desa lainnnya.

Sebagai Kades, Haryanto mengaku sangatsenang dengan adanya program listrik masukdesa. Walaupun masih ada 2 dari 4 dusun didesa Sungai Muntik yang belum mendapatprogram tersebut, yaitu dusun Mensoga dandusun Sengkuang. Dirinya berharap pihakPLN dapat segera menganggarkan kembalipendistribusian listrik di 2 dusun tersebut.(indra)

Warga MuntikTeraliri ListrikWarga MuntikTeraliri Listrik

Page 38: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

26 Mata Borneo • April - Mei • 2017

KABAR BENGKAYANG

Kecamatan Siding sedangkan luas desayang paling kecil adalah Desa Sungkung Idengan luas wilayah hanya 35,55 kilome-ter persegi atau sekitar 6,31 persen dariseluruh luas Kecamatan Siding. ApresiasiRespon Presiden RI. Egarius, anggotaDPRD Kabupaten Bengkayang menutur-kan, semenjak dirinya menjadi wakilrakyat sejak periode 2009-2014 dan dilanjut-kan 2014-2019, selalu bertekad untuk me-majukan dunia pendidikan di KecamatanSiding khususnya dibidang pendidikan."Terimakasih kepada Presiden yang telahmemenuhi permintaan anak anak Sung-kung," kata Egarius. Ia menuturkan, merasasaat itu warga Sungkung sulit mengecappendidikan tinggi akibat infrastruktur jalandan jembatan yang sulit. Dengan dirinyasatu-satunya putra Sungkung menjadiAnggota DPRD Bengkayang, berjuanguntuk berdirinya Sekolah MenengahPertama dan Sekolah Menengah Atas diSungkung.Sehingga generasi penerusSungkung tidak putus sekolah dan dapatmelanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Diakui Egarius, sangat wajar bila anakanak meminta tas dan sepatu kepadaPresiden RI karena biaya untuk membeliperalatan sekolah tersebut sangat mahalsekali. Untuk mencapai Sungkung, adabeberapa titik yakni dari Kecamatan Jagoi

dan 25 persen untuk P3D khusus Infra-struktur Desa yang berstatus Terisolir.Iamenerangkan, Sebanyak 10 Persen dariDAU APBD 2017 untuk desa, dari 10 to-tal dana itu dibagikan 75 persen untukdesa dan 25 persen untuk P3D.

Inikan program baru 2016-2021 dalamartian semacam DAK (Dana AlokasiKhusus) kabupaten untuk desa. "Pastidirasakan manfaatnya kalau memba-ngun jalan, jembatan, air bersih, listrik(PLTMH/Air), Gedung TK/PAUD, SDMini/Posyandu," katanya. Apalagiadanya Peraturan Presiden RI No.31/2015 tentang rencana tata ruang kawasanperbatasan negara di kalimantan pasal 5ayat 4 huruf b bahwa dua kecamatan yangmeliputi Kecamatan Jagoi Babang danSiding Kabupaten Bengkayang Kali-mantan Barat masuk dalam cakupan ka-wasan perbatasan negara. Hutan Lin-dung Perinsen Sinjang ada dalam kawa-san Desa Sungkung Komplek (1,2,3).

Masyarakat Desa Sungkung komplektinggal dalam kawasan hutan lindungtersebut. Secara geografis, KecamatanSiding terletak pada posisi 1°00’32”Lintang Utara sampai 1?17’50” LintangUtara dan 109 56’29” Bujur Timur dan110 10’00” Bujur Timur. Kecamatan Sid-ing, di sebelah utara berbatasan denganSerawak Malaysia Timur, di sebelahselatan berbatasan dengan KabupatenLandak, di sebelah Timur berbatasandengan Kabupaten Landak, KabupatenSanggau dan di sebelah Barat berbatasandengan Kecamatan Jagoi Babang danKecamatan Seluas.

Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1999 ten-tang Perubahan UU No 46 Tahun 1999,dan berdasarkan surat Bupati Bengka-yang Nomor : 100/0349/Pem-1 tanggal18 Maret 2003 perihal pemekaran Keca-matan Jagoi Babang, dibentuk Kecamat-an baru dengan nama Kecamatan Sidingdengan ibu kotanya di Siding. Selanjut-nya berdasarkan Perda No 26 Tahun 2003dan Perda No 1 tahun 2008 tentang Revi-si Perda No 26 Tahun 2003 tentang pusatpemerintahan Kecamatan Siding, ibukotanya pindah di Sebujit Desa Huli Bui.

Luas wilayah Kecamatan Siding ada-lah sebesar 563,30 kilometer persegi atausekitar 10,44 persen dari luas KabupatenBengkayang. Kecamatan Siding terbagidalam delapan desa yakni desa Hli Buei,Siding, Sungkung I, Sungkung II, DesaSungkung III, Tamong, Tangguh, danTawang.

Luas wilayah desa yang paling besaradalah Desa Tawang dengan luas wila-yah sebesar 133,50 kilometer persegiatau sekitar 23,70 persen dari total luas

bus lewat Kabupaten Landak tepatnyadari Dusun Unjak menuju Sungkung Idan Sungkung III dimana titik akhir-nya tepat di Dusun Batu Ampar kam-pung halaman Egarius dengan panjangdelapan kilometer.

Sujimanus, warga Desa SungkungKecamatan Siding menuturkan, se-sungguhnya anak anak Sungkung ti-dak punya keinginan untuk memintaapalagi meminta tas, sepatu dan pa-kaian sekolah kepada Presiden JokoWidodo seperti foto dan video yangberedar di media. "Orang Sungkunghanya meminta segera membangunjalan supaya anak anak Sungkungmudah dalam memperoleh perleng-kapan sekolah," ungkap Sujimanusmelalui pesan singkat, kemarin. Iamemisalkan, harga sepatu, tas, danbuku di pasar Entikong hanya sehargaRp.500.000. Namun warga Sungkunguntuk pergi membeli alat perleng-kapan sekolah tersebut harus me-nyiapkan uang sebesar Rp.1.500.000.Iaberharap Pemerintah Pusat memba-ngun infrastruktur jalan dan jembatan.Apalagi Pemerintah Daerah maumembangun akses jalan ke Sungkungnamun terbentuk oleh stigma hutanlindung. (*)

Babang tepat-nya dari Jagoi

Take menujuSiding. Kemu-dian jalur lainialah melaluiKecamatan Se-luas Desa Sahanke Bumbung.Jalur alternatiflain ialah me-lalui Kecamat-an Suti Sema-rang lewatiJ a n g k a n g ."Namun kon-disi badan jalanketiga akses ja-lan tersebutmasih sulit ka-rena badan ja-lan belum di-buka. Harusberjalan kaki,"terang Egarius.Akses jalanyang mudahialah melaluiEntikong Ka-bupaten Sang-gau. Bahkan ja-lan sudah tem-

Page 39: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

20

INFO KESEHATAN

Mata Borneo • April - Mei • 2017

INDONESIA memangmemiliki iklim yang cukuppanas. Meskipun di malamhari, kita akan tetap merasagerah sehingga banyak yangmenggunakan kipas anginuntuk mengurangi hawapanas. Pilihan menggunakankipas angin saat tidur adalahpilihan yang umum.

Kipas angin seolah-olahmembuat kita tertidur denganrasa nyaman karena hem-busan anginnya. Tidak hanyaanak-anak yang cenderungtidak betah dengan suhupanas, melainkan juga orangdewasa yang cenderung selaluberkeringat saat berada diudara gerah nan panas.

Tetapi ternyata kebiasaantidur dengan kipas anginmemiliki dampak buruk bagikesehatan. Jika kipas anginlangsung mengarah tepat kewajah, Anda bisa kesulitanbernapas. Hal ini disebabkan

tanpa adanya ventilasi dan sirkulasiudara yang cukup. Hembusan kipasangin di dalam ruangan yang tertutupseperti itu mampu menyebabkanseseorang mati lemas karena minimnyaoksigen yang dapat dihirup oleh tubuhkita, ditambah dengan udara yang tidaksegar terperangkap di dalam ruangantersebut karena tidak adanya perputaran

pernapasannya.Hal ini akan fatal akibatnya bagi

jantung dan paru-paru. Kedua organini sangat penting bagi kelangsunganhidup manusia, bukan? Menurunnyasuhu tubuh, tekanan darah dan sistempernapasan akan membuat kinerjakedua organ ini menjadi terganggu.

Hentikan kebiasaan buruk ini agar

udara yang cukup.Sebagai informasi untuk Anda,

hembusan yang dihasilkan oleh kipasangin mampu membuat suhu tubuh kitamenurun drastis karena sebenarnya saatorang sedang tertidur, suhu tubuhnyaakan menurun dengan sendirinya, begitujuga dengan tekanan darah dan sistem

kesehatan tetap terjaga dankualitas hidup tidak menurun.Memang sulit tertidur dengancuaca yang panas dan gerahnamun kamu bisa melakukannyasecara perlahan.

Anda boleh menggunakankipas angin saat tidur, hanya sajacobalah untuk menghadapkankipas angin ke arah yang lainsehingga tidak langsung me-ngarah ke tubuh. Jarak kipasangin dengan tempat tidur Andajangan terlalu dekat.

Pastikan bahwa kamar Andamemiliki ventilasi yang cukupsebab ventilasi yang baik akanmembuat kamar jadi lebih dingindan sirkulasi udaranya menjadilebih bagus bagi kesehatan. (*)

kurangnya kandungan oksigendalam sel darah karena sedikitnyajumlah oksigen yang masuk kedalam tubuh. Akibatnya, organ-organ dalam tubuh tidak dapatbekerja secara maksimal.

Parahnya lagi, jika Anda tidurdengan menggunakan kipas angin

Page 40: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

25

KABAR BENGKAYANG

Mata Borneo • April - Mei • 2017

Bengkayang-Mata Borneo.Terkait viralnya video siswa

sekolah dasar Sungkung me-minta tas kepada Presiden RI,

tidak terlepas dai sulitnya ak-ses infrastruktur baik itu jalandan jembatan ke sana,Suryadman Gidot, M.Pd Bu-

pati Bengkayang mengatakan,Kecamatan Siding terutama

Desa Sungkun sebagai Daerah 3T(Terislor, Terluar dan Terpencil,

Red) dan Perbatasan itu adalahbagian kecil masalah

yang ada. "Kitab e r t e r i m a

kasih Pe-merintahP u s a tm e l a l u iPresidenm e n g i -rim ban-t u a nperalatansekolah,"ungkapGidot.

I aberha-r a ppenye-lesai-a nmasa-l a h

daerah3T dan

p e r b a -tasan harus

di lakukandengan poli-

tik anggarankhusus yaknibeda anggaran-nya dengan

daerah yang tidak masuk kriteria 3Tdan Perbatasan. Pemerintah DaerahKabupaten Bengkayang sudahberupaya. Hanya saja dalam kurun 18tahun ini, Pemda Bengkayang belummampu menyelesaikan masalah se-orang demi seorang menginggat keter-batasan anggaran dan kewenangan."Apalagi mau membangun jalan dae-rah itu statusnya masih hutan lindung,"keluh Gidot.

Perlu diketahui sejak 18 tahun Peme-rintah Daerah Kabupaten Bengkayangsudah membangun gedung SMP danSMA di Sungkung dan menyekolahkanguru-guru serta tenaga kesehatan dariputra-putri setempat. "Memang belummampulah dengan dana terbatas dankewenangan daerah," kata Gidot. Untukmenuju Sungkung, ada beberapa jalanalternatif. Ia menerangkan, dari IbuKota Kabupaten Bengkayang menggu-nakan kendaraan roda dua atau empatke Jagoi Take kemudian ke Merendengbaru datang ke Sebujit.

Rencana pembangunan jalan danjembatan ialah Dari Sebujit ke Nuiu danBumbung. Setelah itu ke Tamong danTawang. Khusus Sungkung rencanadari Sebujit ke Siding tembus ke Tang-guh kemudian ke Medeng dan Sung-kung Kompleks. Namun tertunda kare-na status hutan. Gidot meminta kepadaPemerintah Pusat untuk membuat ke-putusan agar Pemda Bengkayang tidakdianggap melanggar aturan memba-ngun wilayah 3T akibat status hutanlindung disana. "Sebenarnya tahun inisaya sudah siapkan anggaran untuk ituyang saya namakan (P3D) ProgramPercepatan Pembangunan Desa sesuaivisi dan misi 2016-2021," beber Gidot.

Pemda Bengkyang ada anggaran 10persen dari APBD 2017 untuk desadibagi skemanya 75 persen langsungdiberikan kepada Pemerintahan Desa

Page 41: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

21 Mata Borneo • April - Mei • 2017

GALERI SEREMONIAL EKSEKUTIF KABUPATEN LANDAK

PJ. BUPATI BERI SAMBUTAN PELEPASAN KONTINGEN NAIK DANGO XXXII(MAKHREN-HUMAS)

PJ. BUPATI BUKA ACARA SOSIALISASI PENCEGAHAN PUNGLI. (MAKHREN-HUMAS)

PJ. BUPATI BUKA KEGIATAN BIMTEK KADES & BADAN PERMUSYAWARAHANDESA. (MAKHREN-HUMAS)

PJ. SEKDA BUKA ACARA BIMBINGAN & PEMBINAAN USAHA KESEHATANSEKOLAH. (MAKHREN-HUMAS)

PJ. BUPATI DAMPINGI GUBERNUR BUKA ACARA NAIK DANGO KE-XXXII.(MAKHREN-HUMAS)

PJ. BUPATI FOTO BERSAMA UNSUR MUSPIDA DAN SKPD USAI SOSIALISASICEGAH PUNGLI. (MAKHREN-HUMAS)

Page 42: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

24 Mata Borneo • April - Mei • 2017

IKLAN

Page 43: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

Landak, Mata Borneo.Ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/5) lalu, Kepala

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Erani,ST, MT serta Kepala Bidang Bina Marga, Jamillius,

ST,MT dan beberapa stafnya memaparkan beberapahal terkait upaya kerja dinas Pekerjaan Umumdalam mewujudkan infrastruktur yang memadaikhususnya diwilayah kabupaten Landak sebagai-mana yang digadangkan oleh Presiden Jokowi

dengan Nawacita nya, dimana Infrastrukturadalah prioritas. Berikut petikan pertanyaan

wawancara Majalah Mata Borneo sertajawaban Kadis PU ;

MB : Upaya atau program apa saja yangtelah dilaksanakan Dinas PekerjaanUmum dan Penataan Ruang KabupatenLandak dalam upaya mempercepat per-baikan akses Jalan dan Jembatan dariDusun – Desa – Kecamatan – ke kabu-paten Kota (Progress TA. 2016 sertaPrioritas di TA. 2017) ?

Kadis : Pemerintah KabupatenLandak dalam hal ini Dinas PekerjaanUmum dan Penataan Ruang Khusus-nya Bidang Binamarga yang merupa-kan Dinas Teknis terkait yang men-

dapat tugas dan mandat dari Pemerin-tah Kabupaten Landak untuk mengin-

ventarisir, merencanakan, membangun

KABAR LANDAK

22 Mata Borneo • April - Mei • 2017

LANJUTAN BERITA HAL 38

Page 44: Mata Borneo • April - Mei • 2017 yang disunat penyebab turunnya kualitas infrastruktur ” (***). Mata Borneo • April - Mei • 2017 CELOTEH 41 CERITA DARI SUNGKUNG Oleh: Nico

Mata Borneo • April - Mei • 2017 23

Landak, Mata Borneo.Ditemui Mata Borneo di Stand

Sampoerna Agro di pameran Acara NaikDangau, Selasa (25/4) di Kota Ngabang.Cipto Basuki, Head Development Area PT.Sampoerna, Tbk untuk kawasan KabupatenLandak yang berkantor di Ilong Ngabang.Mengungkapkan bahwa perusahan PT.

Sampoerna, Tbk sudah beroperasi sejaktahun 2012 dan hamper 4 tahun lebih,dengan jumlah ijin prinsip ada 48.000hektar, terdiri dari lima anak perusa-haan,yaitu : PT. Kusuma MentariMakmur, PT. Agro Planindo Utama,

PT. Pertiwi Agro Sejahtera KualaBehe, PT. Tebar Tandan Tenerah

Menyuke, PT. Nusantara SaranaAlam di Kecamatan Merantidan Banyuke Hulu. “Selama 4tahun ini sudah berapa ribuhektar yang sudah ditanamyang sudah di GRTT SUDAH11.000 ribu, yang tertanam

8.300.Karena dari ijin 48000 hektar mayoritas

lebih dari 50 persen adalah haseve/ arealyang tidak bisa ditanami karena slop kemi-ringan yang melebihi yang ditentukanoleh pemerintah, jadi kita buat konserpasiyang plen tabel 48.000 hektar, sekitar 18.000ha ada yang sudah mulai dipanen dikuala

KABAR LANDAK

karena untuk mem-bangun pabrik dilihat produk-sinya masih kecil, “jadi InsyaAllah 2019 baru kita akanmembangun pabrik sendiri

CIPTO BASUKIHead Development AreaPT. Sampoerna, Tbk

““

LANJUTAN BERITA HAL 39