5
Teks Sastra Lisan Narasumber: 1. Drs. Yulizal Yunus, M.Si. 2. I Made Arista, S.Ag., M.Si. Anggota Tim: 1. Dra. Suryami, M.Pd. 2. Dina Amalia Susamto, M.Hum. 3. Purwaningsih, S.S. 4. Rissa Yulia Pungkysari, S.Hum. Masukan: N o Bab Halama n Masukan 1 I 1—9 1. Latar belakang masalah perlu dipertajam dan ditambah isu-isu kerusakan ekologi dan pemudaran ungkapan tradisional dan aturan adat yang berhubungan dengan pelestarian ekologis. Rumusan masalah dikonstruksi menjadi kalimat tanya dan disesuaikan dengan kaidah trilogi ilmu pengetahuan. Tujuan dan manfaat penelitian perlu diperjelas 2. susun dengan format penelitian yang baku 3. Teorinya lebih difokuskan dan untuk membedah permasalahan yang mana saja 2 I 4 Tambahan tentang penelitian tradisi lisan yang membahas persoalan lingkungan hidup, antara lain: Cerita rakyat Sumatra Barat yang berjudul “Ibu menyusukan Anak Bulan” dan buku “Meranti” seri monografi. Buku ini mengamanatkan pelestarian alam dan penjagaan lingkungan kepulauan terluar Indonesia di pantai timur Sumatra 3 II 16—17 Lembaga adat yang memiliki peran penting dalam 4 III 23-76 1.untuk sejarah Sumatra Barat, Bali dan Lombok lebih baik dimulai dari sebelum daerah tersebut terkena pengaruh agama karena tradisi prasejarah yang masih hidup hingga kini di daerah itu memberi nuansa perlindungan masyarakat terhadap ekologi. 2.deskripsikan secara terstruktur ungkapan tradisional dan aturan adat yang memberi perlindungan terhadap lingkungan alam

Masukan Narsum Kajian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Masukan Narsum Kajian

Citation preview

Page 1: Masukan Narsum Kajian

Teks Sastra Lisan

Narasumber: 1. Drs. Yulizal Yunus, M.Si.

2. I Made Arista, S.Ag., M.Si.

Anggota Tim: 1. Dra. Suryami, M.Pd.

2. Dina Amalia Susamto, M.Hum.

3. Purwaningsih, S.S.

4. Rissa Yulia Pungkysari, S.Hum.

Masukan:

No

Bab Halaman Masukan

1 I 1—9 1. Latar belakang masalah perlu dipertajam dan ditambah isu-isu kerusakan ekologi dan pemudaran ungkapan tradisional dan aturan adat yang berhubungan dengan pelestarian ekologis. Rumusan masalah dikonstruksi menjadi kalimat tanya dan disesuaikan dengan kaidah trilogi ilmu pengetahuan. Tujuan dan manfaat penelitian perlu diperjelas

2. susun dengan format penelitian yang baku

3. Teorinya lebih difokuskan dan untuk membedah permasalahan yang mana saja

2 I 4 Tambahan tentang penelitian tradisi lisan yang membahas persoalan lingkungan hidup, antara lain: Cerita rakyat Sumatra Barat yang berjudul “Ibu menyusukan Anak Bulan” dan buku “Meranti” seri monografi. Buku ini mengamanatkan pelestarian alam dan penjagaan lingkungan kepulauan terluar Indonesia di pantai timur Sumatra

3 II 16—17 Lembaga adat yang memiliki peran penting dalam 4 III 23-76 1. untuk sejarah Sumatra Barat, Bali dan Lombok lebih baik dimulai dari

sebelum daerah tersebut terkena pengaruh agama karena tradisi prasejarah yang masih hidup hingga kini di daerah itu memberi nuansa perlindungan masyarakat terhadap ekologi.

2. deskripsikan secara terstruktur ungkapan tradisional dan aturan adat yang memberi perlindungan terhadap lingkungan alam

3. bagian-bagian yang bersifat analisis dipindah ke bab IV 4. untuk yang Bali disusun secara sistematis

4 IV 77 1. hal-hal yang bersifat analisis pada Bab III dibawa ke Bab IV dan disusun dengan sistematis. Sangat penting juga hasil analisis tidak melenceng dari teori

2. perlu didukung oleh referensi yang relevan 5 V 1. susun dengan singkat, jelas, dan padat. Simpulan mewakili poin temuan

dalam penelitian2. Saran-saran dari hasil penelitian harus jelas

Page 2: Masukan Narsum Kajian

No Bab Halaman Masukan/Verifikasi1 I 4 Tambahan tentang penelitian tradisi lisan yang membahas persoalan

lingkungan hidup, antara lain: Cerita Rakyat Sumatera Barat yang berjudul “Ibu Menyusukan Anak Bulan”, dan buku “Meranti” seri monografi. Buku ini mengamanatkan pelestarian alam dan penjagaan lingkungan kepulauan terluar di Indonesia di pantai timur Sumatera.

2 II 16-17 Lembaga adat yang memiliki peran penting dalam pelestarian budaya Minangkabau, antara lain

1. Bentuk kelembagaaan usali (asli)2. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) yang sifat dan

bentuknya sama dengan LSMSelain itu, kelembagaan yang bertanggungjawab tentang keberlanjutan Minangkabau adalah “tungku tigo Sajarangan” dan “tali tigo Sapilin”. Dalam sistem ini ada 3 fungsianoris adat yaitu:

1. Penghulu (datuk atau raja/pucuk adat) → pemegang hukum adat2. Ulama, berfungsi memberi fatwa berdasarkan anggo tanggo (AD-

ART/Syarak/Al-quran)3. Cerdik pandai

Tupoksi tiga unsur ini tercermin dalam petitihfatwa pada ulamaperintah pada penghuluteliti pada cerdik pandai

berdasar Ke anggo tanggo (ulama/tali syarak)berhukum ke raso jo pareso (penghulu/tali adat)berundang ke alur dan patut (cerdik pantai/tali undang)

Tambahan tentang bundo kanduang.Bundo kanduang → posisinya adalah sebagai pemegang harta pusaka tinggi (harta serikat-milik komunal dalam lembaga buah parut/seperut). Sementara itu, pengawas harta tinggi itu saudara laki-laki ibu yang tertua, yang disebut dengan tunganai atau mamak kepala waris.

Page 3: Masukan Narsum Kajian

Nama Kajian : Kajian Terjemahan Teks Sastra Modern

Narasumber : M. Faisol

M. Luthfi

Anggota Tim : Ali dkk

No. Bab. Halaman

Masukan/Verifikasi

Perlu dimasukkan kerangka teori penerjemahan Perlu dianalisis dan dipetakan jenis/pola penerjemahan sehingga

tergambar secara jelas klasifikasi dari pola penerjemahan dari teks-teks terjemahan yang sedang diteliti.Pengklarifikasian juga harus disertai bukti teks terjemahan dan disandangkan dengan teks aslinya (berbahasa Arab).

Daftar buku terjemahan yang diteliti cukup dijadikan lampiran saja.

Jakarta, November 2015

Narasumber,

Page 4: Masukan Narsum Kajian

Nama Kajian :

Narasumber :

Anggota Tim :

No.

Bab Halaman Masukan/verifikasi

1 Pada latar belakang informasikan bagaimana masalah akan diteliti, baik secara teoritis maupun metodologisPada rumusan masalah, sebutkan pada aspek apa saja kualitas penerjemahan diteliti.

2 Pada kajian teori, proses penerjemahan, masalah, dan strategi langsung dikaitkan dengan nota kesepahaman.Untuk telaah/ulasan kajian teori, perlu diperdalam dan pendekatan/aliran mana yang akan dipakai.Untuk penelitian terdahulu/yang relevan, tambahkan yang berkaitan dengan analisis register dan genre tentang nota kesepahaman.

3 Pada metodologi, perlu dijelaskan lagi sesuai dengan jenis penelitiannya, yaitu kualitatif dan kuantitatifPenilaian kualitas penerjemahan yang diacu dalam kajian ini merujuk teknik/instrumen siapa?

4 Pada bab IV Temuan dan Masalah, baru berupa deskripsi, perlu pembahasan yang mendalam.Analisis kesalahan penggunaan bahasa, disarikan dan dimasukkan ke dalam pembahasan keberterimaan terjemahan kemudian analisis lengkapnya diletakkan dalam lampiran.

Jakarta, November 2015

Narasumber,

Tri Wiratno

Dwi Purna..