Manual Games - Seminar Nasional FIFGROUP 2015

7/26/2019 Manual Games - Seminar Nasional FIFGROUP 2015

1/49

FIFGROUP

Manual Games


2/49

FIFGROUPManual Games

Pendahuluan

Hai! :)

Perkenalkan, saya Krisna Adiasto. Rekan kerja saya memanggil saya Krisna, tapi peserta training biasanya lebih

akrab memanggil saya Mas Kris. Saya adalah seorang Area Instructor di FIFGROUP, sekaligus penulis kumpulankertas yang sedang Anda pegang. Tugas utama saya adalah merancang dan membawakan berbagai program

training untuk karyawan. Di samping itu, saya juga bertugas mengajarkan karyawan lain bagaimana menjadi

pengajar sepertsaya. Ini tentunya sangat berguna kalau tba-tba saya mendadak sakit selama seminggu.

Sebagian training di FIFGROUP mengharuskan pengajarnya untuk membahas sangat banyak hal dalam satu hari.

Tantangannya, tdak semua peserta mampu mempertahankan konsentrasi mereka sehari penuh, dan belum

tentu pengajarnya mampu membawakan materi dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Anda bisa

membayangkan bagaimana seorang pengajar mulai gugup melihat peserta yang awalnya semangat perlahan-

lahan berubah menjadi zombie. Mungkin Anda pernah berada dalam situasi serupa, entah sebagai pengajarnya,

atau mungkin zombie-nya.

Solusi mudah buat tantangan di atas? Adalah Games. Singkat kata, inilah mengapa buku panduan ini ditulis,

agar pengajar-pengajar di FIFGROUP memiliki panduan menghidupkan kembali para zombie menggunakan

berbagai macam aktvitas, yang sebagian besar harusnya menyenangkan. Semua permainan dalam buku ini

sudah pernah saya bawakan sendiri. Selain itu, mengingat tdak semua pengajar di FIFGROUP memiliki

pengalaman mengajar yang paten, permainan dalam buku ini dirancang sedemikian rupa agar pelaksanaannya

simpel, dan sebagian bisa dilakukan tanpa persiapan atau perlengkapan macam-macam. Jadi, trust me, they

work.

Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kegiatan mengajar Anda, juga bermanfaat bagi kegiatan mengajar di

FIFGROUP. Yang terpentng, semoga Anda menemukan kesenangan tersendiriketka mempraktekkan kumpulan

permainan dalam buku panduan ini.

Selamat membasmi zombie.

Cheers!

Krisna


3/49

Cara Membaca

Semua permainan dalam buku ini disusun berdasarkan template tertentu.

Pertama, di sebelah tap nama permainan, Anda akan melihat beberapa kode, yaitu:

[IB]: Ice BreakingPermainan dengan kode Ice Breaking bertujuan untuk mencairkan suasana di awal sebuah kegiatan. Permainan

Ice Breaking biasanya memudahkan peserta untuk saling berkenalan satu dengan yang lain.

[E]: Energizer

Permainan dengan kode Energizerbertujuan untuk menaikkan semangat peserta kegiatan. Gunakan permainan

Energizer apabila Anda merasa peserta mulai terlihat lelah, kurang bersemangat, mengantuk, dsb.

[A]: Actvity

Permainan dengan kode Actvity cenderung memiliki persiapan yang lebih rumit, tetapi permainan Actvity

memungkinkan Anda mengajak peserta untuk menarik insight/pembelajaran setelah permainan dilakukan.

Gunakan permainan Actvity sesuai dengan tujuan kegiatan Anda.

[I/O]: Indoor/Outdoor

Kode Indoor/Outdoor menjelaskan apakah permainan lebih baik dibawakan dalam kelas Indoor [I], Outdoor [O],

atau Keduanya[I/O].

Kedua, di bawah nama permainan dan kodenya, Anda akan melihat beberapa bagian, yaitu:

Alat dan Bahan

Bagian ini berisi perlengkapan yang perlu Anda siapkan untuk melakukan sebuah permainan.

Instruksi

Bagian Instruksi berisi petunjuk yang perlu Anda ikutuntuk melakukan sebuah permainan.

Tambahan

Bagian Tambahan berisi masukan dari saya tentang tap permainan. Semua permainan dalam buku ini sudah

pernah saya coba. Manfaatkan tambahan dari saya untuk membuat tap permainan lebih menarik!

Catatan

Ada catatan/komentar pribadi tentang permainan yang baru saja dimainkan? Tulislah di kotak Catatan!

Terakhir, di halaman yang sama dengan nama sebuah permainan, Anda akan melihat sebuah lingkaran puth.Gunakan lingkaran ini untuk mengingatkan Anda permainan mana yang sudah Anda coba. Setap Anda selesai

mencoba sebuah permainan, berikan tanda centang dalam lingkaran ini!

Selamat mencoba!


4/49

Dafar Isi

Pendahuluan

Cara Membaca

Dafar Isi

Please Stand Up [A][I/O] 1The Big Push [A][O] 3

Minefield [A][I/O] 4

Connectng Dots [E][I] 6

Who Am I? [IB][I] 8

Cinderella [IB][I] 9

Pebbles [IB][I] 10

Hip-Hop [IB][E][I/O] 11

Patung Mematung [A][I/O] 12

Ngawur [E][I] 14

Backwalking [A][O] 15

Raksasa, Peri, Penyihir [E][I/O] 16

Komunigaya [E][A][I] 18

Person to Person [E][I/O] 20

Tupai Dan Pohon [E][I/O] 21

Mirrors [E][I] 23

Gaya Favorit [IB][I/O] 24

Jari Bakso [E][I/O] 25

Follow the Leader [E][IB][I] 27

Saya Berkata [E][I] 29

Sap Sip Sop [IB][I] 30

Dar Der Dor [E][IB][I/O] 31

Oktopus Terbelit [A][E][I/O] 33

Patung Pancoran [E][O] 35

Mil-Mil [E][I/O] 37

Categories [IB][I/O] 39

Reverse [E][I/O] 41

Improvised Orchestra [E][I] 42

Alfabet Ribet [A][I/O] 43

Trick Applause [IB][E][I] 45


5/49

Please Stand Up [A][I/O]

Sudah mencoba permainan ini? Berikan tanda centang [ ] di lingkaran puth ini!

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Instruksi:

-

Peserta diminta duduk berhadapan, membentuk sebuah lingkaran.

-

Peserta diminta saling berpegangan tangan dengan peserta di sebelah kiri & kanan mereka.

-

Ketka mendengar aba-aba, Please stand up! peserta diminta berdiri bersama-sama. Saat

mencoba berdiri, tangan peserta tdak boleh terlepas.

Posisi pertama. Minta peserta berdiri bersama dari posisi ini.

-

Peserta diminta kembali duduk membentuk lingkaran, kali ini membelakangi peserta lainnya.

Minta peserta untuk meluruskan kaki mereka.

-

Peserta diminta saling berkaitan lengan dengan peserta di sebelah kiri & kanan mereka.

-

Peserta diminta berdiri bersama sekali lagi. Sama sepertsebelumnya, tangan peserta tdak boleh

terlepas.

Posisi kedua. Minta peserta berdiri bersama-sama dari posisi ini.

1


6/49

2

Tambahan:

-

Aba-aba, Please stand up! dapat digantdengan aba-aba lain, sesuai keinginan pemberi instruksi. Misalnya,

Anda dapat meminta peserta berdiri pada hitungan ke-3, dsb.

-

Semua peserta yang saling bergandengan harus berdiri di saat yang bersamaan.

-

Jika menurut Anda peserta belum berdiri di saat yang bersamaan, Anda boleh meminta mereka untuk duduk

dalam lingkaran kembali dan mengulang sampai berhasil.

Catatan:


7/49

[ The Big Push[A][O]

Alat dan Bahan:

-

Tali tambang

Instruksi Peserta:

-

Peserta diminta berjalan bersama-sama dari ttk START sampai ttk FINISH.

-

Dalam perjalanan, peserta akan menghadapi sebuah rintangan. Peserta akan dikelilingi oleh tali pematah

semangat. Tali tersebut harus tetap mengelilingi peserta dari ttk START sampai ttk FINISH.

Instruksi Pemegang Tali:

-

Pemegang tali menarik tali tambang sehingga peserta mengalami kesulitan untuk berjalan dari ttk START

sampai ttk FINISH.

-

Sambil menarik tali, pemegang tali meneriakkan kata-kata yang menjatuhkan motvasi peserta, sepert,

Tidak bisa! Tidak mungkin! Gagal! Payah! Nyerah! dst.

Tambahan:

-

Tali tambang dapat digant dengan tali rafia. Usahakan tali diikat di sekitar pinggang peserta, untuk

menghindari cidera.

-

Usahakan pemegang talitdak berasal dari peserta, karena permainan justru dirancang untuk melihat apakah

peserta mampu bekerja sama dan saling menyemangat.

-

Usahakan agar pemegang tali memiliki jumlah/kekuatan yang seimbang dengan kelompok peserta. 30

peserta lawan 1 pemegang tali jelas bukan tantangan berat, soalnya. Pengalaman saya, pemegang tali

minimal setengah jumlah peserta.

-

Jika sepertnya peserta membutuhkan tantangan tambahan, coba lakukan permainan ini di tanah berlumpur,

dan lihat apa yang terjadi.

Catatan:

3


8/49

Minefield[A][I/O]

Alat dan Bahan:

-

Tali Rafia

-

Lakban

[persiapan]

Gunakan tali rafia dan lakban untuk membentuk kotak-kotak sepertberikut:

Instruksi:

-

Peserta diminta berbaris di ttk A.

-

Peserta diminta menyeberang dari ttk A ke ttk B melalui sebuah ladang ranjau. Ladang ranjau

tersebut diwakilkan oleh kotak-kotak yang harus dilalui oleh peserta.

-

Hanya ada satu jalur aman yang bisa dilalui peserta untuk mencapai ttk B.

-

Peserta hanya boleh maju selangkah demi selangkah ke satu kotak di sekitarnya, tanpa keluar dari area

permainan, sepertdi bawah ini:

-

Jika peserta menginjak sebuah ranjau, peserta akan mendengar bunyi, DUAR! dan harus kembali ke

belakang barisan.

-

Jika peserta sudah paham, peserta diminta untuk berbaris membelakangi ladang ranjau. Peserta yang

boleh melihat ladang ranjau hanya peserta yang mendapatkan giliran untuk maju, plus yang mendapat

giliran setelahnya.

4


9/49

5

Tambahan:

-

Jika permainan dilakukan secara outdoor, gunakan sumpit sebagai pasak untuk membuat kotak-kotak ladang

ranjau.

-

Pastkan tdak ada peserta yang mengintp. Doakan para pengintp binttan di kedua mata.

Contoh Jalur:

Catatan:

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X X X

XX X

X XX

X

X

X

X

XX

X

X


10/49

6

Connectng Dots[E][I]

Alat dan Bahan:

-

Kertas

-

Alat tulis

Instruksi:

-

Peserta diminta menggambar 4 ttk sepertberikut:

-

Peserta diminta menghubungkan keempat ttk tersebut dengan 3 garis lurus, tanpa putus. Tanpa putus

artnya satu garis dengan yang lainnya harus saling menyambung. Alat tulis tdak boleh diangkat dari

kertas ketka sudah mulai menggambar garis.

-

Peserta diperlihatkan solusi untuk 4 ttk.

-

Peserta diminta menggambar 9 ttk sepertberikut:

-

Peserta diminta menghubungkan kesembilan ttk tersebut dengan 4 garis lurus, tanpa putus.

-

Peserta diperlihatkan solusi untuk 9 ttk.

-

[tambahan] Peserta diminta menggambar 16 ttk sepertberikut:

-

[tambahan] Peserta diminta menghubungkan keenam belasttk dengan 6 garis lurus, tanpa putus.

-

[tambahan] Peserta diperlihatkan solusi untuk 16 ttk.

-

[tambahan] Peserta diminta menggambar 9 kotak sepertberikut:


11/49

7

-

[tambahan] Peserta diminta menghubungkan kesembilan kotak dengan 3 garis lurus, tanpa putus.

-

[tambahan] Peserta diperlihatkan solusi untuk 9 kotak.

Solusi:

Catatan:


12/49

8

Who Am I? [IB][I]

Alat dan Bahan:

-

Kertas Metaplan/Post-it[sesuai jumlah peserta]

-

Alat tulis [sesuai jumlah peserta]

Intruksi:

-

Peserta dibagikan kertas metaplan/post-itdan alat tulis.

-

Di kertas metaplan tersebut, peserta diminta menuliskan nama dan 3 ciri/hal yang jarang diketahui orang

lain tentang dirinya.

-

Setelah selesai menulis, peserta diminta mengumpulkan kemudian diserahkan ke fasilitator.

-

Setelah semua kertas terkumpul, fasilitator membacakan ciri-ciri/hal pada setap kertas satu per satu.

-

Berdasarkan ciri/hal yang dibacakan, peserta diminta menebak siapa yang memiliki ciri/hal tersebut.

Tambahan:

-

Idealnya, peserta sudah saling mengenal.

-

Recommended sebagai aktvitas di team building, karena akan membantu menggambarkan seberapa

baik peserta mengenal anggota tmnya.

-

Biasanya, peserta akan bingung mau menulis apa. Berikan contoh agar peserta mendapat gambaran yang

lebih jelas. Misalnya, Anda bisa mengatakan, Jarang ada yang tahu bahwa makanan kesukaan saya

adalah jengkol dan petai mentah.

-

Peserta yang namanya tdak tertebak dapat diberikan insentf.

Catatan:


13/49

9

Cinderella[IB][I]

Alat dan Bahan:

-

Kardus [optonal]

Intruksi:

-

Peserta diminta untuk melepaskan dan mengumpulkan sebelah alas kakinya.

-

Setelah semua alas kaki yang dilepas dikumpulkan, peserta diminta untuk menutup mata.

-

Fasilitator secara acak membagikan alas kaki yang dikumpulkan.

-

Setelah selesai membagikan, peserta diminta untuk mencari Cinderella-nya, yaitu pemilik alas kaki yang

mereka pegang.

-

Saat bertemu dengan Cinderella-nya, peserta diminta berkenalan.

Tambahan:

-

Jika Anda keberatan menyentuh sepatu peserta, gunakan kardus dan minta peserta mengumpulkan

sebelah alas kaki di kardus tersebut.

-

Di akhir aktvitas, peserta boleh diminta memperkenalkan Cinderella-nya ke peserta yang lain.

-

Permainan ini sangat menantang bagi Anda dan peserta ketka dilakukan dalam kelompok yang alas

kakinya seragaman.

-

Waspadalah terhadap bau kaki.

Catatan:


14/49

1

Pebbles[IB][I]

Alat dan Bahan:-

Kerikil

-

Toples [1]

[persiapan]

Bersihkan kerikil sebelum digunakan dalam aktvitas.

Masukkan kerikil yang sudah dibersihkan dalam toples hingga penuh. Kerikil sebaiknya melebihi

jumlah peserta.

Idealnya, toplesnya sepertini. Tapi, Anda boleh berimprovisasi.

Intruksi:

-

Peserta diminta untuk mengambil kerikil dari dalam toples.

-

Peserta boleh mengambil kerikil sebanyak yang mereka mau.

-

Peserta diminta membentuk lingkaran.

-

Peserta satu per satu diminta berkenalan dengan peserta lain. Minta peserta menyebutkan nama dan

fakta, sebanyak jumlah kerikil yang diambil sebelumnya.

Tambahan:

-

Jika kesulitan menemukan toples dan kerikil, Anda boleh berimprovisasi. Gunakan mug atau kaleng untuk

mengganttoples, dan bola-bola kertas untuk menggantkan kerikil.

-

Pastkan peserta tdak sengaja menjatuhkan atau menyembunyikan kerikil yang sedang mereka pegang.

Catatan:


15/49

1

Hip-Hop [IB][E][I/O]

Alat dan Bahan:-

[tdak ada]

Intruksi:

-


-

Fasilitator berdiri di tengah lingkaran.

-

Jelaskan pada peserta bahwa terdapat dua instruksi, yaitu Hip dan Hop.

-

Ketka fasilitator menyebutkan Hip sambil menunjuk seorang peserta, peserta yang ditunjuk harus

menyebutkan nama orang ke-3 di sebelah kirinya.

-

Ketka fasilitator menyebutkan Hop, peserta yang ditunjuk harus menyebutkan nama orang ke-2 di

sebelah kanannya.

Tambahan:

-

Hip dan Hop bisa divariasikan sesuai kebutuhan. Misalnya, Hip adalah orang ke-5 di sebelah kanan,

dsb.

-

Peserta yang lupa atau salah menyebutkan nama dapat diberi hukuman yang menyenangkan.

Gerakan hip-hop sesungguhnya, tdak diperlukan.

Catatan:


16/49

1

Patung Mematung [A][I/O]

Alat dan Bahan:

-

Gambar patung

Dua patung yang cukup menantang untuk permainan ini: patung biksu menari & patung Kylie Minogue.

Intruksi:

-

Peserta diminta membentuk kelompok [3-5 orang].

-

Dalam kelompok, peserta diminta menentukan 1 anggota untuk menjadi mandor dan 1 anggota untuk

menjadi patung, sisa anggota menjadi pemahat.

-

Fasilitator memperlihatkan gambar patung pada mandor.

-

Saat fasilitator memberikan aba-aba, mandor memberikan perintah pada pemahat untuk membuat

patung sesuai dengan gambar. Pemahat membuat patung dengan mengatur pose patung sesuai

perintah mandor.

-

Selagi memberikan aba-aba, mandort

dak boleh memperlihatkan gambar pada pemahat dan patung.Mandor juga tdak boleh meniru gambar patung. Pemahat tdak boleh berbicara dengan mandor.

Patung tdak boleh berbicara atau bergerak, kecuali digerakkan oleh pemahat.

-

Patung harus mempertahankan pose/posisi-nya. Jika tdak, kelompok dianggap gagal.

-

Pemenang adalah kelompok yang patung-nya paling mirip dengan gambar fasilitator.


17/49

1

Mandor memberikan aba-aba kepada pemahat untuk membuat patung sesuai gambar, termasuk ekspresinya.

Tambahan:

-

Carilah gambar patung yang menarik dari internet. Dua gambar patung di halaman sebelumnya bisa

dicari dengan Googlememakai keywords asian statue dan kylie minogue statue. Sebagai alternatf,

Anda bisa juga menggunakan gambar buatan sendiri.

-

Untuk membuat permainan lebih menarik, ingatkan peserta untuk membuat patung yang persis,

termasuk ekspresi wajahnya.

Catatan:


18/49

1

Ngawur[E][I]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-


-

Fasilitator berdiri di tengah lingkaran.

-

Peserta diberikan pertanyaan oleh fasilitator secara acak. Peserta harus menjawab pertanyaan tersebut

dengan jawaban lengkap yang tdak nyambung, misalnya: Kamu mau pergi ke pasar? Ya, saya mau

bangun tdur, mandi, dan gosok gigi.

-

Kalau peserta menjawab ya, tdak, tdak tahu, atau memberikan jawaban yang nyambung, peserta

diberikan hukuman yang menyenangkan.

Tambahan:

-

Untuk membuat permainan lebih menarik, peserta yang menjawab harus bermuka lurus dantdak boleh

tertawa.

Catatan:


19/49

1

Backwalking [A][O]

Alat dan Bahan:

-

Tali Rafia

-

Lakban

[persiapan]

Buat jalur menggunakan lakban/rafia.

Tentukan ttk start dan finish-nya.

Intruksi:

-

Peserta diminta mencari pasangan.

-

Setelah semua peserta berpasangan, fasilitator meminta setap pasangan untuk menentukan 1 orang

untuk menjadi pemandu.

-

Tugas pemandu adalah membimbing pasangannya dari ttk start ke finish. Pasangan tersebut harus

menutup mata dan berjalan mundur.

-

Pemandu hanya boleh menggunakan instruksi verbal saja, tdak boleh menuntun pasangannya.

Tambahan:

-

Untuk membuat permainan lebih menarik, dapat dimasukkan rintangan ke jalur. Jangan gunakan

rintangan yang bisa mencelakakan.

-

Sebaiknya, pasangan yang berjalan mundur ditemani, untuk menangkap kalau-kalau tersandung.

Catatan:


20/49

1

Raksasa, Peri, Penyihir [E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Fasilitator menjelaskan bahwa permainan ini membutuhkan peserta melakukan beberapa gaya, yaitu:

Raksasa: peserta jinjit dan mengangkat kedua tangan ke atas, sambil mengatakan, Graaaaaa!

Peri: peserta membentuk tanda love/bentuk hatdengan tangan, dan mengangkat satu kaki

sambil mengatakan, Cintaaaaaa.

Penyihir: peserta agak membungkuk, mengangkat kedua tangan ke depan, lalu menggerak-

gerakkan jari sambil mengatakan, Magiiiiiic.

(kiri) Raksasa, (tengah) Peri, (kanan) Penyihir

-

Peserta diminta berlath memperagakan gaya Raksasa, Peri, dan Penyihir, mengikut aba-aba

fasilitator.

-

Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, lalu kelompok diminta berkumpul di sebelah kanan dan kiri

fasilitator.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tugas permainan adalah menangkap sebanyak mungkin anggota

kelompok lawan untuk mendapatkan poin. Caranya: Setap ronde, kedua kelompok menentukan akan melakukan gaya Raksasa, Peri, atau

Penyihir.

Pada hitungan ke-3, kedua kelompok bersama-sama melakukan gaya yang dipilih.

Kelompok yang menang memiliki waktu 3 detk untuk menangkap anggota kelompok yang kalah.

Setap anggota yang berhasil ditangkap bernilai 1 poin.

Permainan berlanjut ke ronde berikutnya sampai waktu permainan habis.


21/49

1

- Fasilitator menjelaskan kriteria menang, sebagai berikut:

Raksasa mengalahkan Peri, karena raksasa bisa melumatkan peri.

Penyihir mengalahkan Raksasa, karena raksasa lemah terhadap sihir.

Peri mengalahkan Penyihir, karena kekuatan sihir kalah oleh kekuatan cinta.

-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan memainkan satu ronde contoh.

-

Setelah peserta paham, permainan dimulai.-

Pemenang adalah kelompok dengan perolehan poin palingtnggi setelah waktu permainan habis.

1, 2, 3! Penyihir vs. Raksasa.

Tambahan:

-

Permainan ini jauh lebih menyenangkan ketka peserta sudah cair dan tdak jaim. Jangan malu ketka

memberikan contoh gaya Raksasa, Peri, dan Penyihir pada peserta.

-

Stay in control, jangan sampai peserta terlalu semangat saat tangkap-menangkap.

Catatan:


22/49

1

Komunigaya [E][A][I]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-


-

Peserta diminta berbaris dalam kelompok.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah menyampaikan pesan dari ujung ke ujung

barisan.

-

Cara menyampaikan pesan adalah dengan bergaya.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa dia akan membisikkan pesan yang perlu disampaikan pada anggota

kelompok yang paling dekat dengan fasilitator.

-

Setelah dibisikkan pesan, anggota kelompok tersebut menepuk pundak teman di depannya 1 kali,

kemudian menyampaikan pesan dari fasilitator dengan bergaya.

-

Anggota kelompok tersebut melanjutkan pesan dengan cara yang sama, hingga ke ujung barisan.

-

Anggota kelompok di ujung barisan kemudian menyebutkan pesan yang disampaikan, mengikut

petunjuk fasilitator.

-

Selama permainan berlangsung, peserta tdak boleh berkomunikasi.

-

Kelompok pemenang adalah kelompok yang berhasil menyampaikan pesan dengan tepat.

Kira-kira, pesan apa yang sedang disampaikan?


23/49

Tambahan:

-

Pastkan tdak ada komunikasi verbal sama sekali antara peserta.

-

Kalau takut pesan bocor, minta peserta yang sudah selesai menyampaikan pesan untuk tdak berdiskusi

dulu dengan peserta lainnya.

-

Jika bingung, berikut beberapa contoh pesan yang bisa Anda gunakan:

LELE

JERAPAH

KUNG FU PANDA

TALI POCONG PERAWAN

BERANAK DALAM KUBUR

CIUM KUCING DARI LOTENG

MASAK MIE CABAINYA LIMA

Catatan:

1


24/49

Person to Person [E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta berpasangan dengan orang yang tnggi dan bobot badannya kurang lebih sama.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tugas peserta adalah saling menempelkan anggota tubuh yang disebutkan

oleh fasilitator. Ketka fasilitator menyebutkan bagian tubuh berikutnya, peserta boleh melepaskan

bagian tubuh sebelumnya.

-

Fasilitator memberikan contoh. Misalnya, apabila fasilitator menyebutkan, tangan kanan, peserta harus

saling menempelkan tangan kanan dengan pasangan masing-masing. Selanjutnya, apabila fasilitator

menyebutkan, tangan kiri, peserta melepaskan tangan kanan yang tadi ditempel, kemudian saling

menempelkan tangan kiri dengan pasangan masing-masing.

-

Fasilitator memulai permainan dengan menyebutkan satu bagian tubuh.

(kiri) Bahu kanan, telapak tangan kiri, telapak kaki kiri. (kanan) Bonus: telinga kanan.

Tambahan:

-

Pertmbangkan kenyamanan peserta, terutama saat membagi pasangan dan menyebutkan bagian tubuh.

Hindari menyebut bagian tubuh yang riskan, sepert perut atau dada, jika melihat peserta kurang

nyaman melakukan hal tersebut.

-

Mulai dengan perlahan, lalu tngkatkan kesulitannya. Mulai dengan menyebut satu bagian tubuh saja.

Selanjutnya, tantang peserta dengan menyebutkan dua, tga, bahkan empat bagian tubuh sekaligus.

-

Fasilitator bisa menambahkan aba-aba Person to person! atau Gantorang!. Aba-aba ini bertujuan

untuk membuat peserta bergantpasangan.

Catatan:

2


25/49

2

Tupai Dan Pohon [E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta untuk mencari 2 orang pasangan.

-

Peserta diminta berkumpul bersama pasangan masing-masing, sehingga membentuk 1 kelompok kecil.

-

Dalam kelompok masing-masing, peserta diminta menentukan 1 orang untuk berperan sebagai tupai,

dan 2 oroang untuk berperan sebagai pohon.

-

Fasilitator meminta peserta untuk memposisikan diri dalam kelompok masing-masing: 2 orang yang

berperan sebagai pohon saling menggandeng kedua tangan mereka, dan mengangkatnya ke atas kepala

tupai.

Posisi peserta sebelum mulai bermain. Tupai tdak harus jongkok, selama dia berada di antara pohon.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa ada empat petunjuk yang perlu diikutoleh tap kelompok, yaitu:

Hujan : setap mendengar ini, tupai harus berpindah dan mencari pohon baru.

Angin : setap mendengar ini, pohon tertup dan berpindah mencari tupai baru.

Badai : setap mendengar ini, tupai dan pohon berpindah dan mencari pasangan baru.

Banjir : setap mendengar ini, tupai naik ke atas pohon.

-

Fasilitator membacakan cerita singkat, di mana setap petunjuk yang perlu diikut peserta muncul

dimunculkan beberapa kali.


26/49

2

Tambahan:

-

Peran yang ditentukan di awal tdak boleh diubah selama permainan. Ingatkan peserta bahwa selama

permainan tdak boleh ada tupai yang berubah jadi pohon dan sebaliknya.

-

Pertmbangkan komposisi kelompok ketka memberikan petunjuk. Hindari menyebut petunjuk Banjir

ketka bobot tupai tdak imbang dengan ukuran pohonnya.

-

Anda bisa juga tdak menyebut Banjir sama sekali. Meskipun demikian, selalu menarik melihat reaksipeserta ketka Anda menjelaskan petunjuk ini.

Catatan:


27/49

2

Mirrors [E][I]

Alat dan Bahan:

-

Laptop

-

Lagu [pop, klasik, dangdut, dan sejenisnya]-

Speaker

Intruksi:

-

Peserta diminta untuk berpasangan.

-

Peserta diminta menentukan siapa yang memiliki peran A dan B dengan pasangan masing-masing.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa A dan B akan secara bergantan berperan sebagai cermin. Ketka A

berperan sebagai cermin, A harus mengikutsemua gerakan Bselayaknya cermin, begitu juga sebaliknya.

-

Fasilitator menentukan kelompok mana yang berperan sebagai cermin terlebih dulu, A atau B.

-

Fasilitator memainkan lagu di laptop sebagai tanda dimulainya permainan.

-

Selama permainan, fasilitator beberapa kali meneriakkan aba-aba Gant! sebagai tanda bagi A dan B

untuk bertukar peran cermin.

Sebagai cermin, kiri adalah kanan, kanan adalah kiri. Jangan lupa mencerminkan ekspresi.

Tambahan:

-

Permainan dapat dibuat lebih menarik dengan mencari cermin terbaik. Hal ini bisa dilakukan secara

perorangan atau secara berkelompok [kelompok A vs. B].

Catatan:


28/49

2

Gaya Favorit [IB][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta memperkenalkan diri secara bergiliran, dengan melakukantga hal berikut:

Menyebutkan nama.

Menyebutkan hobi.

Memperagakan gaya favorit.

-

Fasilitator memulai perkenalan dengan memberikan contoh.

Tambahan:

-

Permainan dapat dibuat lebih menarik dengan meminta semua peserta mengikutgaya favorit peserta

yang sedang memperkenalkan dirinya.

-

Permainan dapat dibuat lebih menarik lagi, dengan meminta peserta mengingat semua perkenalan yang

sudah dilakukan.

-

Waspadalah dengan gaya-gaya semi-vulgar.

Sedikit inspirasi buat Anda.

Catatan:


29/49

2

Jari Bakso [E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta berbaris dalam 1 lingkaran.

-

Peserta diminta membuka dan menghadapkan telapak kanan mereka ke atas, kemudian menyodorkan

telapak tangan tersebut kepada peserta di kanan masing-masing.

-

Peserta diminta meletakkan telunjuk kiri mereka di atas telapak yang disodorkan peserta di kiri masing-

masing.

Posisi peserta sebelum permainan dimulai.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa ketka peserta mendengar fasilitator mengucapkan, Bakso, mereka harus

berusaha menangkap telunjuk di telapak kanan mereka, sekaligus berusaha agar telunjuk mereka sendiri

tdak tertangkap.

-

Fasilitator menguji pemahaman peserta dengan mengatakan Bakso beberapa kali.

-

Fasilitator memulai permainan dengan mengarang cerita dimana kata Bakso disebut beberapa kali.

BAKSO!


30/49

2

Tambahan:

-

Ketka memberikan instruksi, tekankan bahwa peserta hanya mencoba menangkap jari peserta lain

ketka fasilitator mengucapkan Bakso.Kalau perlu, tambahkan peraturan bahwa akan ada kegiatan

menarik bagi peserta yang mengucapkan Bakso.

-

Ketka mengarang cerita, berusahalah untuk menipu peserta dengan mengucapkan kata-kata yang mirip

dengan Bakso, sepertBakiak, Bakwan, Bakmi, Bakpao, Bapak, dst.

-

Permainan dapat dilakukan untuk mencari penangkap terbanyak, atau tertangkap terbanyak.

Catatan:


31/49

2

Follow the Leader [E][IB][I]

Alat dan Bahan:

-

Laptop

-

Lagu [pop, klasik, dangdut, dan sejenisnya]-

Speaker

Intruksi:

-

Fasilitator mencari 1 sukarelawan dari peserta.

-

Fasilitator meminta sukarelawan untuk berdiri di bagian depan ruangan.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tugas sukarelawan adalah menari dengan 3 gaya yang berbeda mengikut

lagu yang akan dimainkan, di mana tap gaya ditampilkan selama minimal 10 detk. Sedangkan, tugas

peserta yang lain adalah mengikuttarian apapun yang ditampilkan sukarelawan.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa pada setap aba-aba dari fasilitator, sukarelawan dapat menunjuk peserta

lain untuk menjadi sukarelawan berikutnya, yang kemudian akan mencontohkan tarian yang harus diikut

peserta lain.

Gaya apapun yang dilakukan leader, semua wajib mengikut.

Tambahan:

-

Gantlagu yang dimainkan setelah beberapa menit, agar permainan tetap menarik.


32/49

2

-

Secara berkala, tekankan kembali bahwa peserta harus menampilkan minimal 3 gaya, dan tap gaya

ditampilkan selama minimal 10 detk. Jika ada peserta yang menampilkan 3 gaya dalam waktu terlalu

singkat, perpanjang lama dia berada di depan.

-

Jika ada peserta yang malu-malu, ajak peserta lain untuk menyemangat, atau ikutlah bergaya di depan

dengan dia.

-

Anda bisa juga memulai permainan dengan menari duluan, baru memilih peserta lain untukmenggantkan Anda. Jika ingin gaya yang ditampilkan tdak biasa-biasa saja [dulu ada peserta yang hanya

berdiri dengan sikap sempurna di depan selama 10 detk itu gaya pertamanya - Krisna], keluarkan sisi

liar Anda! Contoh Anda secara tdak langsung memberi tahu peserta apa yang boleh dan apa yang tdak.

Catatan:


33/49

2

Saya Berkata [E][I]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta untuk berdiri.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa peserta diminta untuk mengikut semua petunjuk yang diucapkan

fasilitator. Tapi, peserta hanya mengikutpetunjuk yang diawali dengan Saya berkata.

-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan memberikan contoh.

-

Fasilitator membawakan permainan dengan memberikan serangkaian petunjuk, sepertAngkat tangan

kanan, angkat tangan kiri, tepuk tangan satu kali, dst. Awali sebagian petunjuk dengan Saya berkata,

tetapi sisipkan beberapa petunjuk yang tdak.

Tambahan:

-

Kata saya dalam Saya berkata bisa digantdengan nama. Misalnya, jika nama fasilitator adalah Krisna,

Saya berkata bisa digantmenjadi Krisna berkata.

-

Agar permainan lebih menarik, cari peserta yang melakukan paling banyak kesalahan.

-

Agar peserta banyak melakukan kesalahan, bawakan permainan dengan irama yang cepat.

-

Ingatlah bahwa selama permainan, semua petunjuk harus diawali dengan Saya berkata, bahkan

petunjuk sederhana sepertBerhent, Tertawa, Ulang, Sekali lagi, dst.

Catatan:


34/49

3

Sap Sip Sop [IB][I]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Fasilitator menjelaskan bahwa secara acak dia akan menunjuk seorang peserta, sambil mengatakan Sap,

Sip, Sep, atau Sop.

-

Peserta yang ditunjuk wajib menyebutkan nama peserta lain, sesuai dengan petunjuk yang diucapkan:

Sap : depan, jadi peserta menyebutkan nama peserta yang duduk di depannya.

Sip : kiri, jadi peserta menyebutkan nama peserta yang duduk di kirinya.

Sep : belakang, jadi peserta menyebutkan nama peserta yang duduk di belakangnya.

Sop : kanan, jadi peserta menyebutkan nama peserta yang duduk di kanannya.

-


-

Sebelum memulai permainan, peserta diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan peserta lain di

sekitar mereka.

Tambahan:

-

Untuk membuat permainan lebih menarik, ucapkan Sap, Sip, Sep, Sop, secara berulang sebelum

menunjuk seorang peserta.

-

Ketka peserta bisa menyebut nama peserta lain dengan benar, fasilitator boleh menunjuk peserta lain.

Jika peserta belum bisa menyebut nama dengan benar, dorong peserta untuk saling berkenalan.

Catatan:


35/49

3

Dar Der Dor [E][IB][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta berdiri dan membentuk sebuah lingkaran. Fasilitator kemudian memposisikan diri di

tengah lingkaran.

Posisi awal permainan.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah adu cepat dengan peserta lain. Hal ini dilakukandalam dua tahap, yaitu:

Fasilitator akan menembak salah satu peserta dalam lingkaran dengan menunjuk, kemudian

mengucapkan, Dor! Peserta yang ditembak harus membungkuk/jongkok.

Setelah peserta yang ditunjuk membungkuk/jongkok, peserta di sebelah kiri dan kanannya adu

cepat saling menyebutkan nama lawan masing-masing. Hal ini dilakukan dengan mengatakan,

Dor, [nama lawan]! [misalnya, Dor, Krisna!].

(kiri) Dor! (kanan) Peserta yang ditembak jongkok, dan peserta di sebelahnya adu cepat menyebut nama.


36/49

3

-

Peserta yang kalah adu cepat menggantkan fasilitator di tengah lingkaran untuk menembak peserta

berikutnya. Peserta dianggap kalah dalam adu cepat, jika:

Nama peserta disebut terlebih dulu oleh lawannya.

Peserta menyebutkan nama lawan tanpa mengatakan Dor, terlebih dulu.

-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan memberikan contoh. Setelah peserta paham,

permainan dapat dimulai.

Tambahan:

-

Ajak peserta untuk lebih masuk dalam peran masing-masing dengan meminta peserta membentuk

tangan mereka menjadi sebuah pistol.

-

Untuk membuat permainan lebih menarik, peserta yang kalah adu cepat bisa dieliminasi dengan

memintanya untuk keluar dari lingkaran. Permainan dilakukan untuk mencari satu/dua orang penembak

tercepat.

Catatan:


37/49

3

Oktopus Terbelit [A][E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:-


-

Peserta diminta berdiri membentuk lingkaran dalam kelompok masing-masing.

-

Peserta diminta mengangkat tangan kanan masing-masing, kemudian saling menggenggam tangan

kanan dengan peserta di seberang mereka. Hasilnya harusnya sepertgambar di bawah:

Saling menggenggam tangan kanan dengan peserta di seberang diri masing-masing..

-

Kemudian, peserta diminta untuk saling menggenggam tangan kiri dengan peserta lain yang bukan persis

di kiri atau kanan mereka. Hasilnya harusnya sepertgambar di bawah:

Tangan kiri menggenggam tangan peserta lain, selama bukan yang persis di kiri atau kanan.


38/49

3

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah berusaha kembali membentuk lingkaran

sempurna, di mana tangan peserta tdak lagi terbelit.

-

Selama permainan, peserta tdak boleh melepaskan genggaman tangan masing-masing, atau

menggenggam tangan peserta yang berbeda. Peserta boleh memutar genggaman tangan mereka,

selama tdak lepas.

-

Kelompok pemenang adalah kelompok yang pertama berhasil membentuk lingkaran sempurna.

Semakin peserta frustrasi, semakin mudah Anda menarik pembelajaran dari permainan ini.

Tambahan:

-

Ada baiknya menyediakan pulpen/pensil/sedotan untuk permainan ini, sebagai persiapan jika ada

peserta yang tdak mau bersentuhan dengan peserta lain karena satu dan lain hal. Gunakan

pulpen/pensil/sedotan sebagai penghubung antara tangan peserta yang satu dengan yang lainnya.

Catatan:


39/49

3

Patung Pancoran [E][O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah mengikutpetunjuk yang diucapkan fasilitator.

-

Fasilitator menjelaskan petunjuk yang akan digunakan selama permainan, beserta gaya yang perlu

dilakukan untuk setap petunjuk:

1: peserta bergaya sepert patung Pancoran [kaki dibuka sepert sedang melangkah, berat

badan bertumpu pada kaki depan, satu tangan dijulurkan lurus ke depan, satu tangan dijulurkan

lurus ke belakang].

2: peserta berpasangan dengan 1 orang lain [total 2 orang], kemudian berdansa dengan

pasangan tersebut [gaya dansa bebas, asal tangan kedua peserta saling berpegangan].

3: peserta berkelompok dengan 2 orang [total 3 orang], kemudian membentuk lampu lalu-lintas

[satu orang jongkok, satu orang berdiri dengan lutut tertekuk, satu orang berdiri dengan jinjit.

Tangan setap orang kemudian meniru kelap-kelip lampu lalu-lintas].

4: peserta berkelompok dengan 3 orang [total 4 orang], kemudian membentuk bunga [peserta

membentuk lingkaran, bergandengan tangan, lalu meniru gerakan kembang dan kuncup bunga].

5: peserta berpasangan dengan 4 orang [total 5 orang], kemudian membentuk sampan [peserta

berdiri dalam 1 barisan, kemudian bersama-sama melakukan gerakan mengayuh].


40/49

3

-


-

Fasilitator memulai permainan dengan mengucapkan salah satu dari kelima petunjuk. Permainan

dilanjutkan dengan mengucapkan petunjuk lain secara acak.

Tambahan:

-

Gaya yang dilakukan untuk setap petunjuk boleh dibuat bervariasi, sesuai kreatvitas fasilitator.

-

Permainan dapat dibuat lebih menarik dengan mengadakan eliminasi. Peserta yang tdak berhasil

melakukan petunjuk [karena jumlah orang dalam kelompok tdak cukup] diminta untuk kembali duduk.

-

Sebelum memulai permainan, ada baiknya memeriksa apakah ada peserta yang mengalami cidera pada

bagian kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Ada kemungkinan peserta saling dorong sampai jatuh.

Catatan:


41/49

3

Mil-Mil [E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:-

Peserta diminta untuk berdiri.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah mengikutapa yang dikatakan oleh fasilitator.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa setap peserta mendengar fasilitator mengucapkan, Mil mil mil mil,

secara berulang-ulang, peserta menyilangkan tangan mereka di depan dada masing-masing, berputar,

lalu perlahan-lahan bergerombol dengan peserta lain.

-

Fasilitator menambahkan bahwa ketka fasilitator berhentmengucapkan, Mil mil mil mil, peserta harus

diam dalam posisi terakhir mereka, dan menunggu petunjuk berikutnya dari fasilitator.

-

Fasilitator memulai permainan dengan berulang kali mengucapkan, Mil mil mil mil.

Posisi peserta ketka fasilitator mengucapkan, Mil mil.

-

Setelah peserta bergerombol, fasilitator berhentu mengucapkan, Mil mil mil mil. Fasilitator kemudian

memberikan petunjuk tambahan bagi peserta, sepert pegang telinga kanan orang di sebelah kiri,

pegang lutut orang terdekat, pegang hidung orang di belakang, dsb.

Pegang lutut peserta di belakang Anda!


42/49

3

-

Fasilitator melanjutkan permainan dengan kembali mengucapkan, Mil mil mil mil. Permainan dapat

diakhiri ketka peserta terlihat lebih segar.

Tambahan:

-

Usahakan pesan berupa benda yang bisa digambar dengan mudah. Jika benda terlalu mudah, pakai

peribahasa sederhana.

-

Jangan lupa membawa stopwatch/jam untuk menghitung 15 detk. Ingatkan bila 15 detk sudah habis.

Catatan:


43/49

3

Categories [IB][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Fasilitator menjelaskan bahwa dia akan menyebutkan beberapa kategori. Sebuah kategori bisa berupa

apa saja, sepertbenda, sifat, tanggal, warna, dsb.

-

Fasilitator kemudian menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah membentuk kelompok sesuai dengan

kategori yang disebut fasilitator. Misalnya, jika fasilitator menyebut merk shampoo, peserta berkumpul

dengan peserta lain yang merk shampoo-nya sama. Jika fasilitator menyebut bulan kelahiran, peserta

berkumpul dengan peserta lain yang bulan kelahirannya sama.

-

Fasilitator memulai permainan dengan menyebutkan sebuah kategori.

-

Ketka peserta sudah berkumpul sesuai kategori yang disebutkan, fasilitator meminta peserta untuk

saling memperkenalkan diri dengan anggota kelompok masing-masing.

-

Fasilitator melanjutkan permainan dengan menyebutkan kategori berikutnya, kemudian meminta

peserta untuk saling berkenalan kembali. Permainan bisa diakhiri ketka fasilitator sudah menyebut 2

atau 3 kategori.

Kategori berikutnya adalah, ukuran jempol tangan kanan!


44/49

4

Tambahan:

-

Jangan batasi diri ketka menyebut kategori. Mulai dari hal yang simpel sepertbulan kelahiran, lalu lanjut

ke hal-hal yang tdak masuk akal, sepertukuran jempol tangan kanan, dst.

-

Bantu peserta untuk saling memperkenalkan diri dengan lebih mendalam. Atur apa saja yang perlu

disebut oleh peserta ketka mereka berkenalan dengan anggota kelompok masing-masing. Misalnya,

minta peserta untuk menyebutkan nama dan warna favorit mereka, dsb.-

Untuk membuat permainan lebih menarik, pastkan peserta betul-betul ingat dengan siapa saja mereka

sudah berkenalan.

Catatan:


45/49

4

Reverse [E][I/O]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-


-

Peserta diminta berbaris dalam kelompok, sambil memegang pundak peserta di depan masing-masing.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan permainan adalah melompat bersama-sama dalam kelompok,

sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Tetapi, peserta harus melakukan kebalikan dari yang diucapkan

fasilitator. Misalnya, ketka fasilitator mengucapkan, Kanan, peserta melompat ke kiri. Ketka fasilitator

mengucapkan, Depan, peserta melompat ke belakang, dst.

-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan melakukan satu ronde pemanasan.

-

Ketka fasilitator merasa peserta sudah siap, permainan dapat dimulai.

-

Kelompok pemenang adalah kelompok yang paling sedikit melakukan kesalahan.

Tambahan:

-

Sebelum memulai permainan, ada baiknya menanyakan apakah peserta ada yang mengalami cidera di

bagian kaki/pergelangan kaki. Jika ada, pertmbangkan untuk meminta peserta melangkah saja,

ketmbang melompat.

-

Untuk membuat permainan lebih menarik, tngkatkan kesulitan petunjuk secara bertahap. Awali dengan

1 petunjuk simpel, lanjutkan dengan 2 petunjuk sekaligus, lalu dengan 3. Coba juga untuk memakai

petunjuk sepert, Serong kiri-depan. [peserta harus melompat serong kanan-belakang].

-

Ada baiknya meminta bantuan co-fasilitator untuk menghitung berapa banyak kesalahan yang dibuat

oleh tap-tap kelompok.

Catatan:


46/49

4

Improvised Orchestra [E][I]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Peserta diminta membentuk 4 kelompok.

-

Peserta diminta berkumpul dengan anggota kelompok masing-masing.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa setap kelompok mewakili bunyi tertentu dalam sebuah orkestra. Ketka

fasilitator menunjuk sebuah kelompok, seluruh anggota kelompok yang ditunjuk harus mengeluarkan

suara sebagai berikut:

Kelompok 1: Do

Kelompok 2: Re

Kelompok 3: Mi

Kelompok 4: Fa

-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan menunjuktap-tap kelompok.

-

Ketka fasilitator merasa peserta sudah siap, fasilitator menjelaskan bahwa dia berperan sebagai

pemandu orkestra yang akan mengajak peserta untuk mencoba membuat sebuah simfoni.

-

Fasilitator memulai permainan dengan menunjuk kelompok secara acak.

Tambahan:

-

Bunyi Do Re Mi dan Fa bisa digantdengan bunyi lain, sesuai keinginan. Misalnya, Do Re Mi Fa

digantTung Plak Dung Ces, dst.

-

Keluarkan musisi terpendam Anda dan berimprovisasilah. Tunjuk kelompok secara acak, dan coba kecoh

kelompok agar salah mengeluarkan bunyi. Berikan hukuman yang menyenangkan jika ada kelompok

yang salah terus.

-

Jika bingung, tunjuk kelompok dengan urutan di bawah ini:

1 1 3 3 2 2 4 [tunggu] 3 3 2 2 1 [tunggu] 1 2 3 4 4 3 2 3 1 [tunggu]

1 4 4 2 2 3 3 3 3 1 2 2 1 4 4 1 [tunggu] 1 [tunggu] 1 [tunggu]

1 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 [tunggu]

Lalu akhiri dengan meminta semua kelompok berbunyi di saat yang sama.

Catatan:


47/49

4

Alfabet Ribet [A][I/O]

Alat dan Bahan:

-

Kartu alfabet

[persiapan]

Buat kartu alfabet. Kartu alfabet adalah kumpulan kartu seukuran metaplan/Post-ityang masing-

masing diberi huruf A, B, C, D, E, sampai Z.

Buat 2 kartu untuk huruf A, E, I, O, dan U.

Jadi, satu set kartu alfabet terdiri dari kartu-kartu berikut:

A A B C D E E F G H I I J K L M N O O P Q R S T U U V W X Y Z

Contoh kartu alfabet. Mau lebih simpel boleh. Mau lebih rumit, silahkan.

Intruksi:

-

Fasilitator meletakkan dan mengacak kartu alfabet, kemudian meminta setap peserta untuk mengambil

2 kartu alfabet. Kartu yang sudah diambil tdak dapat ditukar.

-

Peserta diminta memegang satu kartu di tangan kiri dan satu kartu di tangan kanan. Selama permainan,

kedua kartu tersebut harus selalu berada di tangan yang sama.

-

Peserta diminta membentuk sebanyak mungkin kata yang disebutkan fasilitator. Caranya, seluruh

peserta mengatur posisi mereka sedemikian rupa, sehingga kartu alfabet yang mereka pegang

membentuk kata yang disebut.-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan melakukan satu kali contoh. Peserta diminta

membentuk kata MENCONTOH.

-


Tambahan:

-

Selama permainan, peserta bebas mengakali kartu yang mereka pegang, selama kartunya tdak

berpindah tangan. Jadi, permainan ini bagus untuk melath kerjasama, kreatfitas, dan tanggung jawab

peserta.


48/49

4

-

Untuk membuat permainan lebih menantang, berikan batasan bagi peserta. Misalnya, peserta wajib

membentuk 11 kata. Peserta bolehpassjika ada kata yang tdak bisa mereka bentuk, tapi peserta punya

jatahpass 3 kali saja.

-

Jika bingung, berikut beberapa kata yang bisa Anda gunakan:

ASTRONOMI DESTRUKTIF GRAVITASI JERAPAH MENDUAKAN

ALTRUISME EKSPLORATIF HUMANISTIK KEMANGI NEGOSIATIF

ALMOND FANTASI HUMANIORA KELEZATAN OPERASIONAL

BERLIAN FINALIS INDONESIA KELAZIMAN PENYULUH

CEMERLANG GEMURUH INSTAGRAM MONOLITIK SEMBAHYANG

Catatan:


49/49

Trick Applause [IB][E][I]

Alat dan Bahan:

-

[tdak ada]

Intruksi:

-

Fasilitator mengangkat tangan kanan ke atas dan mengangkat tangan kiri lurus ke depan.

-

Fasilitator menjelaskan bahwa dia akan menggerakkan tangan kanannya naik-turun. Peserta diminta

tepuk tangan satu kali setap tangan kanan fasilitator melewattangan kirinya.

-

Fasilitator memeriksa pemahaman peserta dengan memainkan beberapa ronde contoh.

-


Tambahan:

-

Agar permainan menarik, cobalah menipu peserta agar tepuk tangan. Gerakkan tangan kanan mendekat

tangan kiri, tapi berhentlah secara mendadak. Harusnya, peserta tdak tepuk tangan.

-

Untuk menutup permainan, gerakkan tangan kanan melewat tangan kiri berkali-kali, semakin lama

semakin cepat, sehingga peserta bertepuk tangan dengan meriah.

-

Permainan ini sangat bagus untuk membuka [atau menutup] sebuah sesi mengajar. Melihat peserta

berpartsipasi dan bertepuk tangan biasanya membantu mengurangi grogi.

Catatan:

Documents

Manual Games - Seminar Nasional FIFGROUP 2015