Manifestasi Klinis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manifestasi Klinis

Citation preview

Manifestasi KlinisTanda-tanda umum pada fraktur batang femur antara lain nyeri, shortening (pemendekan), angulasi, bengkak, dan krepitasi. Seorang anak dengan fraktur femur yang masih baru biasanya tidak dapat berdiri atau berjalan. Semua anak harus di periksa termasuk tungkai bawah dan lingkar pelvik dan abdomen, jadi tidak mengabaikan tibia, pelvik, abdomen, atau trauma ginjal. Pemeriksaan neuromuskular harus diperiksa secara hati-hati. Walaupun cedera neuromuskular jarang terjadi akibat fraktur fraktur batang femur. Perdarahan merupakan masalah utama pada fraktur batang femur, rata-rata darah yang hilang dapat lebih dari 1200 ml dan 40% memerlukan tranfusi. Penilaian kondisi hemodinamik pra operasi mutlak harus dilakukan.Temuan radiologiPemeriksaan radiografi seharusnya dilakukan sepanjang femur dalam dua plane foto dan berdekatan dengan lingkar pelvik dan juga sendi lutut. Jika ada keraguan, tungkai bawah seharusnya diperiksa juga. Computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI) scan biasanya tidak diperlukan. Indikasi untuk MRI akan digunakan jika dicurigai adanya fraktur yang tersembunyi atau cedera ligament pada lutut.

Loder RT,ODonnell PW, Feinberg JR. Epidemiology and machanisms of femur fracture in children. J Pediatr Orthop 2006;26(5):561-6Arora A. 2006. Pediatrics Femoral Neck Fracture In: Kulkami GS (eds) Textbook of Orthopedic and Trauma 2nd Edition. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher p. 3314-3333Hubner. U, Schlich . W, Outzen .S, Barthel .M, Outzen. S, Barhel .M, Halsband. H. 2000. Ultrasound in the diagnosis of fractures in children. The journal of Bone and Joint Surgery 82-B:1170-3