171
Manajemen Sumber Daya Manusia Maduma Sari, SE.MM

Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Manajemen Sumber Daya

Manusia

Maduma Sari, SE.MM

Page 2: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Esensi MSDM

Sumber daya manusia merupakan bagian dari alur proses manejemen dalam menentukan pergerakan SDM organisasi, dari posisi saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan.

Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen utama dalam manejemen bisnis, yang memiliki Competitive Advantage, disamping sumber daya lainnya keberhasilan mengelola SDM secara komperhensip menjadi awal yang baik bagi kelancaran implementasi program kerja dan pencapaian tujuan organisasi.

Pengelolaan SDM diarahkan pada upaya untuk mendapatkan orang yang tepat dan memiliki komitmen kuat terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi.

Page 3: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian MSDM

Manajemen sumber daya manusia (human resources

management) berbeda dengan manajemen personalia

(personnel management). Manajemen sumber daya

manusia menganggap bahwa karyawan adalah

kekayaan (asset) utama organisasi yang harus dikelola

dengan baik. Jadi MSDM sifatnya lebih strategis bagi

organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan. Sedangkan manajemen personalia

mengangap karyawan sebagai salah satu faktor

produksi yang harus dimanfaatkan secara produktif, atau

manajemen personalia lebih menekankan pada sistem

dan prosedur.

Page 4: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian

Menurut Edwin B. Filippo

Personnel management is the planning. Organizing,

directing, and controlling of the procurement,

development, compensation, integration, maintenance,

and separation of human resources to the end that

individual organizational and societal.

MSDM adalah perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan

pengadaan pegawai, pengembangan, pemberian

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan

pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya

tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.

Page 5: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian

Menurut Schuler,Dowling,Smart dan Huber (1992 :16)

Human resources management ( HRM ) is the

recognition of the importance of an organization’s

workforce as vital human resources contributing to the

goal of the organization, and the utilization of several

functions and activities to ensure that they are used

effectively and fairly for the benefit of the individual the

organization and society.

Page 6: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian

Menurut De Cenzo and Robbins ( 1996 : 8 )

Human resources management is the part of the

organization that is concerned with the “ people” or

human resources aspect of management position,

including recruiting, screening, training,rewarding, and

appraising.

Page 7: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian

Menurut Milkovich and Boudreau ( 1997 : 2 )

Human resources management is series of integreted

decisions that form the employment relationship, their

quality directly contributes to the ability the organization

and the employees to achieve their objectives.

Menurut Mondy, Noe and premeaux ( 1999 : 4 )

Human resources management (HRM) is the utilization

of human resources to arcive organization al objectives.

Page 8: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian

Menurut Veithzal Rivai dan Ella Jauvani. ( 2009 : 1 )

MSDM merupakan salah satu dari bidang manajemen

umum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat

dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran, keuangan,

maupun kepegawaian.

Page 9: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pertemuan 2

Pendekatan Sumber Daya Manusia

Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari

waktu ke waktu selalu timbul masalah-masalah. Untuk

mengatasi masalah-masalah yang timbul ada beberapa

pendekatan sesuai dengan periodenya. Maksudnya

pendekatan yang lebih akhir menunjukkan lebih baru

ditinjau dari segi waktunya. Dibawah ini di kemukakan

tiga pendekatan, diantaranya :

Pendekatan Mekanis

Pendekatan Paternalisme

Pendekatan Sistem Sosial

Page 10: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pendekatan Mekanis ( Pendekatan Klasik)

Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan

yang berhubungandengan tenaga kerja, maka unsur

manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor

produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung

menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga

biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini

menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus

dikelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor

produksi.

Page 11: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pendekatan Paternalisme ( Pendekatan Paternalistik)

Dengan adanya perkembangan pemikiran dari para

pekerja yang semakin maju, yang menunjukkan mereka

dapat melepaskan diri dari ketergantungan manajemen.

Paternalisme merupakan suatu konsep yang

menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap

kayawan.

Page 12: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pendekatan Sistem Sosial ( Pendekatan Human Relation )

Manajemen sumber daya manusia atau personalia

merupakan proses yang kompleks. Dengan

kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

manusia , maka pemimpin perusahaan mulai mengarah

pada pendekatan lain yaitu pendekatan sistem

sosialyang merupakan suatu pendekatan yang dalam

pemecahan masalah tersebut selalu memperhitungkan

faktor-faktor lingkungan.

Page 13: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pertemuan 3

Fungsi Pokok MSDM

Fungsi Operasional MSDM

Page 14: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Fungsi MSDM

Fungsi Pokok :

a. Perencanaan SDM

b. Pengorganisasian (Staffing)

c. Pengarahan (Leadership)

d. Pengendalian (Controlling)

Page 15: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Perencanaan (Planning)

Fungsi planning yaitu menyusun rancangan sekitar

kebutuhan SDM organisasi. Perencanaan SDM

menyangkut penetapan jumlah dan kualifikasi yang

dibutuhkan untuk melaksanakan semua program kerja

dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

Page 16: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengorganisasian (staffing)

Fungsi staffing yaitu mendesain struktur organisasi yang

menggambarkan interlelasi antarpekerjaan,

antarpersonil, dan faktor-faktor fisik lainnya, yang

kesemuanya dijadikan dasar untuk menempatkan orang-

orang didalam struktur tersebut sesuai keahlian masing-

masing, put the right men in the right job.

Page 17: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Penggerakan (directing)

Fungsi directing yaitu menggerakkan orang-orang untuk

bekerja dan berpartisipasi sesuai dengan bidang

tugasnya secara efektif dan efisien, menuju arah yang

diinginkan organisasi. Dalam implementasinya fungsi ini

didukung oleh program motivating, leading,

communicating, and deployment.

Page 18: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengendalian (controlling)

Fungsi controlling diarahkan untuk mengukur dan

menilai sejauh mana rencana dapat dilaksanakan dan

tujuan dapat direalisasikan. Melalui fungsi ini manajer

SDM dapat menentukan dimana tindakan perbaikan

dilakukan dan bagaimana cara terbaik untuk

menyempurnakannya.

Page 19: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Fungsi MSDM

Fungsi Operasional :

a. Pengadaan tenaga kerja ( SDM )

b. Pengembangan tenaga kerja

c. Penilaian tenaga kerja

d. Pemberian kompensasi

e. Pemeliharaan tenaga kerja

f. Pemberhentian tenaga kerja

Page 20: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pertemuan 4

Fungsi pengadaan dalam manajemen SDM dimaksudkan untuk

memperoleh sejumlah orang dengan kualifikasi yang tepat

sesuai kebutuhan organisasi, sebagaimana dirancang dalam

perencanaan SDM. Pengadaan karyawan sangat penting bagi

perusahaan, karena pengadaan merupakan pintu gerbang bagi

perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas.

Page 21: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Langkah Pengadaan

Langkah-langkah pengadaan karyawan:

a) Analisa pekerjaan;

b) Analisa kebutuhan tenaga kerja;

c) Penarikan;

d) Seleksi;

e) Penempatan, orientasi, dan induksi

Page 22: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Analisa Pekerjaan

Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan-

pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu

perusahaan agar tujuan tercapai.

Analisis pekerjaan dapat memastikan bahwa orang-

orang yang dipekerjakan itu memang memiliki

kemampuan keterampilan, pengetahuan, dan

kemampuan yang diperlukan serta preferensi, minat,

dan kepribadian individu untuk setiap jenis pekerjaan

dalam setiap setting organisasi.

Page 23: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Analisis Pekerjaan

1. Evaluasi peranan lingkungan terhadappekerjaan individu.

2. Kaji kembali kemungkinan ada persyaratan kerja yang usang.

3. Ciptakan peraturan yang dapat menguntungkan semua pihak.

4. Rancang kebutuhan SDM masa depan.

5. Sesuaikan antara jumlah pelamar dan pekerja yang tersedia.

6. Rancang kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk

karyawan baru maupun karyawan yang sudah

berpengalaman.

7. Rancang rencana pengembangan potensi karyawan .

8. Tentukan standar kerja/prestsi yang realistis.

9. Penempatan karyawan yang hendaknya sesuai dengan

minatnya.

10. Penempatan karyawan sesuai dengan keahlian.

Page 24: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Langkah-langkah dalam analisis pekerjaan

1. Menyediakan suatu pandangan yang luas bagaimana masing–

masing pekerjaan, terkait dengan perusahaan secara keseluruhan .

2. Untuk mendorong menentukan bagaimana analisis pekerjaan dan

informasi rancang pekerjaan akan diguanakan .

3. Melibatkan penggunaan dari teknik analisis pekerjaan yang bisa

diterima.

4. Mengumpilkan informasi yang digunakan .

5. Mengembangkan suatu deskrifsi pekerjaan .

6. Mempersiapkan suatu spesifikasi pekerjaan.

Page 25: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Analisa kebutuhan pekerjaan

Analisis kebutuhan sumber daya manusia sangat penting agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongan-kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan

Dibawah ini merupakan faktor internal dan eksternal perusahaan dalam menganalisis kebutuhan pekerjaan

1. Jumlah produksi

2. Ramalan-ramalan usaha.

3. Perkembangan teknologi

4. Pasaran tenaga kerja

5. Tingkat penawaran dan permintaan tenaga kerja

6. Perancanaan karier pegawai.

Page 26: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Penarikan (Perekrutan )

Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses menentukan

dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu

perusahaan ( Veithzal Rivai dan Ella Jauvani S : 2009 :148 )

Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses mengumpilkan

sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan di

dalam organisasi. ( Mathis dan Jackson ( 2001 : 273 ).

Penarikan merupakan kegiatan untuk mendapatkan sejumlah

tenaga kerja dari berbagai sumber, sesuai dengan kualifikasi

yang dibutuhkan, sehingga mereka mampu menjalankan misi

organisasi untuk merealisasikan visi dan tujuannya.

Page 27: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan dan Prinsip Rekrutmen Tujuan Rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai

dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga

memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari

yang terbaik.( Rivai dan Ella .2009 ; 150 ).

Prinsip-prinsip rekrutmen :

1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang

diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai.

2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang

tersedia.

3. Biaya yang diperlukan di minimalkan.

4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang rekrutmen.

5. Fleksibility

6. Pertimbangan-pertimbangan hukum.

Page 28: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Seleksi

Mangku negara ( 2008 ; 33 ) mengemukakan “ seleksi adalah

suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan

untuk mendapatkan tambahan pegawai.

Hariandja ( 2009 ; 125 ) berpendapat bahwa seleksi

merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang tepat

dari sekumpulan calon pegawai yang di dapat melelui proses

perekrutan, baik perekrutan internal maupun perekrutan

eksternal.

Rivai ( 2004 : 169 ) mengemukakan bahwa proses seleksi

merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk

memutuskan pelamar mana yang akan diterima, proses

tersebut dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri

dengan keputusan penerimaan.

Page 29: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Seleksi

Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan pegawi yang

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental

yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. Sehubungan

denagn hal itu, proses seleksi harus dilaksanakan

sejalan dengan hasil analisis jabatan, deskripsi tugas

dan spesifikasi pekerjaan, yang kesemuanya sudah di

tuangkan dalam perencanaan SDM.

Page 30: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Jenis-Jenis Seleksi

1. Seleksi administratif, dilakukan dengan memeriksa kelengkapan data yang ditulis dalam formulir isian beserta keabsahan lampirannya.

2. Tes tertulis, pada umumnya dirumuskan dalam sejumlah pertanyaan yang telah disediakan alternatif jawabannya, misalnya berbentuk pilihan ganda, mencocokkan, ataupun isian singkat. Di bawah ini, yang biasa dilakukan dalam tes tertulis : a. Tes kecerdasan b. Tes kepribadian c. Tes bakat d. Tes minat e. Tes prestasi

3. Tes tidak tertulis, diantaranya berbentuk wawancara, praktek, dan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan diri dalam berkumunikasi dan memiliki kondisi tubuh yang sehat saat bekerja.

Page 31: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Penempatan, orientasi dan Induksi Penempatan karyawan yaitu menempatkan calon karyawan

yang diterima ( lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan

yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan

autholity kepada orang tersebut.

Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru harus

dilaksanakan untuk menetapkan bahwa mereka betul-betul

diterima dengan tangan terbuka menjadi karyawan yang akan

bekerja sama dengan karyawan lain pada perusahaan itu.

Induksi karyawan adalah kegiatan untuk mengubah perilaku

karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tata tertib

perusahaan.

Page 32: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Penarikan ( rekrutmen )

Perekrutan umumnya didefinisikan sebagai pencarian

dan cara memperoleh calon pekerja yang berkualitas

sehingga organisasi dapat memilih orang-orang yang

cocok dengan pekerjaan.

rekrutmen adalah usaha mencari dan mempengaruhi

tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan

yang ada dalam suatu perusahaan.

Pengadaan pegawai (recrutment) merupakan

serangkaian proses kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendapatkan tenaga kerja (SDM) yang memadai

berdasarkan kebutuhan organisasi sebagaimana di

tuangkan dalam job analisys.

Page 33: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Faktor-Faktor Penarikan

1. Kesulitan perekrutan yang disebabkan oleh situasi atau

kondisi dalam sistem organisasi

2. Status sistem, representasi, atau citra

Page 34: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

HUBUNGAN DAN ASPEK-ASPEK AKTIVITAS PEREKRUTAN

Aktivitas PHRM

Lainnya

· Perencanaan SDM

· Analisis Pekerjaan

· Pelatihan dan

Pengembangan

Pertimbangan

Hukum

Perekrutan:

· Berapa banyak?

· Dari mana?

· Siapa?

Lingkungan Eksternal

· Ekonomi

· Persaingan

Aktivitas Perekrutan

· Wawancara

· Pengembangan karir

dan peluang kerja

· Kesepakatan

pekerjaan alternatif

Sejumlah

Pelamar yang

berkualitas

Internal

· Sumber

Promosi

Transfer

· Metode

Posting

Referensi

External

· Sumber

Agen

Sekolah

Asosiasi

· Metode

Radio

TV

Surat kabar

Jurnal

Page 35: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Sumber-Sumber Rekrutment

Sumber Internal

Sumber Eksternal

Page 36: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Sumber Internal

Penarikan tenaga kerja yang berasal dari sumber

internal dilakukan dengan cara memberdayakan

pegawai yang sudah ada, misalnya melalui rotasi,

promosi, demosi, dan mutasi. Selain itu, rekrutmen dari

sumber internal dapat juga dilakukan dengan penawaran

terbuka untuk suatu jabatan ( job posting programs) dan

pembantuan pekerja.

Page 37: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Sumber Internal

1. Meningkatkan moral tenaga kerja yang sudah ada.

2. Memelihara kesetiaan pegawai .

3. Memotivasi pegawai dengan terpeliharanya ilkim kerja

kondusif.

4. Memberi penghargaan atas pegawai yang berprestasi.

5. Efisiensi dalam proses seleksi.

Page 38: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Keuntungan Rekrutmen Sumber Internal

Penarikan dari sumber internal memiliki beberapa

keuntungan, antara lain :

1. Formasi ( lowongan ) kerja cepat terisi, karena calon

sudah tersedia dari dalam.

2. Pegawai yang ditarik dapat menyesuaikan diri secara

lebih cepat, karena mereka sudah memahami budaya

kerja yang berkembang dalam organisasi.

3. Meningkatkan semangat kerja, dan menumbuhkan rasa

percaya diri kepada pegawai yang ada, karena mereka

memiliki prospek pegembangan karir secara bertahap.

Page 39: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Sumber Eksternal

Penarikan tenaga kerja dari sumber eksternal dilakukan

dengan merekrut pegawai dari luar perusahaan,

misalnya melalui penerimaan lamaran secara terbuka,

memasang iklan lowongan kerja menggunakan jasa biro

atau agen tenaga kerja memanfaatkan anggota keluarga

pegawai, rekomendasi dari serikat pekerja dan /atau dari

pegawai yang sudah ada.

Page 40: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Rekrutmen Sumber Eksternal

Teknik penarikan pegawai dari sumber eksternal bertujuan untuk

:

1. Menciptakan suasana baru di lingkungan kerja, sehingga

terbuka peluang tumbuhnya gagasan atau ide baru yang

konstruktf.

2. Mengurangi timbulnya persaingan negatif antar pegawai yang

sudah ada.

3. Menghindari kolusi dan nepotisme yang berlebihan.

4. Mendapatkan calon pegawai yang lebih kompetitif.

Page 41: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Keuntungan Rekrutmen Sumber Eksternal

Keuntungan utama yang bisa di peroleh dari teknik

penarikan pegawai dari sumber eksternal adalah

menghindari terjadinya kesalahan dalam mengisi formasi

jabatan dan mendapatkan tenaga kerja yang

kualifikasinya lebih terjamin. Hal ini tentunya harus

didukung oleh teknik seleksi yang benar-benar obyektif

dan transparan.

Page 42: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode-Metode Rekrutmen

Didalam bukunya Cardoso (2003 : 111) menyatakan

bahwa teknik teknik rekrutmen baik di sektor publik

maupun swasta dapat dilakukan melalui azas

disentralisasikan atau didesentralisasikan tergantung

pada keadaan (besarnya) organisasi, kebutuhan dan

jumlah calon pekerja yang hendak direkrut.

Metode rekrutmen Disentralisasikan

Metode rekrutmen Didesentralisasikan

Page 43: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Rekrutmen Disentralisasikan

Jika suatu instansi mempunyai beberapa ribu pekerja

dan departement-departement yang berbeda merekrut

sejumlah pekerja juru ketik atau teknis bagi kedudukan

yang sama rekrutmen yang disentralisasikan akan sering

lebih dipakai karena lebih efisien biaya. Jika rekrutmen

disentralisasikan instansi yang mengelola sumber daya

manusia itu akan bertanggung jawab untuk meminta dari

para manager akan perkiraan-perkiraan periodik

mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang di

butuhkan di waktu yang akan datang.

Page 44: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Rekrutmen Didesentralisasikan

Rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di

instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan –

kebutuhan rekrutmen yang terbatas, dan dalam

mana setiap instansi memperkerjakan berbagai

tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu

dipakai untuk posisi yang profesional, ilmiah,

atau administratif bagi suatu instansi tertentu.

Page 45: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Seleksi

Proses seleksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan,

karena seleksi adalah usaha pertama untuk mendapatkan

karyawan yang qualified dan kompeten yang akan menjabat

serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan.

Page 46: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Sistem seleksi yang efektif

Sistem seleksi yang efektif menurut Rivai (2009:179)

memiliki tiga sasaran yaitu:

1. Keakuratan, kemampuan dari proses seleksi untuk

secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.

2. Keadilan, memberikan jaminan bahwa setiap pelamar

yang memnuhi persyaratan diberkan kesempatan yang

sama didalam sistem seleksi.

3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam

proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh

Page 47: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Prosedur seleksi

1. Seleksi Surat Lamaran

2. Pemeriksaan Referensi

3. Wawancara Pendahuluan

4. Tes Penerimaan

5. Tes Psikologi

6. Tes Kesehatan

7. Wawancara akhir atasan langsung

Page 48: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pendekatan seleksi

Successive Hurdles Selection Approach

Compensatory Selection Approach

Page 49: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Successive Hurdles Selection Approach

Pendekatan ini mengharuskan setiap calon karyawan

untuk mengikuti semua prosedur seleksi secara

bertahap. Setiap tahapan seleksi, pelamar diuji dan

dievaluasi oleh tim seleksi. Hanya calon yang lulus dari

seleksi tahap pertama dapat mengikuti seleksi tahap

berikutnya, demikian seterusnya

Page 50: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Successive Hurdles Selection Approach

Kebaikan

Efisiensi biaya dan waktu rekrutmen, terutama jika jumlah

calon tenaga kerja sangat banyak

Kelemahan

Perusahaan tidak dapat mengetahui informasi kemampuan

calon karyawan secara menyeluruh, sehingga ada

kemungkinan mendapatkan karyawan yang tidak sesuai

dengan kebutuhan perusahaan

Page 51: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Successive Hurdles Selection Approach

Seleksi Surat

Lamaran

Blanko

Lamaran

Pemerik-saan

Referensi

Penerimaan

Karyawan

Tes

Kesehatan

Tes Psikologi

Tes

Tertulis

DITOLAK

Wawancara Pendahu-

luan

Page 52: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Compensatory Selection Approach

Dalam pendekatan ini setiap calon karyawan

diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti

seluruh prosedur seleksi. Nilai dari setiap tahap

seleksi dikumpulkan dan nilai yang terbesarlah

yang diterima

Page 53: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Compensatory Selection Approach

Kebaikan

Semua kelebihan dan kelemahan calon karyawan dapat

diketahui, dan dapat dicari karyawan yang benar-benar

sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Kelemahan

Tidak efisien biaya dan waktu rekrutmen, terutama jika

jumlah calon tenaga kerja sangat banyak

Page 54: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Compensatory Selection Approach

Wawancara Pendahu-

luan

Tes

Tertulis

Tes

Psikologi

Penerimaan

Karyawan

DITOLAK

Tes

Kesehatan

Page 55: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengembangan

Pengembangan adalah usaha meningkatkan kemampuan teknis, teoretis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Pengembangan karyawan akan dirasakan semakin penting karena tuntutan pekerjaan sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan di antara perusahaan yang sejenis.

Upaya peningkatan kemampuan karyawan, meliputi:

1. Technical Skills

2. Human Skills

3. Conceptual Skills

4. Managerial Skills

Page 56: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Pengembangan SDM Tujuan pengembangan pada hakikatnya menyangkut hal-hal berikut :

1. Produktivitas kerja

2. Efisiensi

3. Kerusakan

4. Kecelakaan

5. Pelayanan

6. Moral

7. Karier

8. Konseptual

9. Kepemimpinan

10. Balas jasa

11. konsumen

Page 57: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Pengembangan

Metode Pelatihan

Metode Pendidikan

Page 58: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Pelatihan

Menurut H. Ranupandojo dan Suad Husnan (1993).

Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki

kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan

aktivitas ekonomi. Pelatihan membantu karyawan dalam

memahami suatu pengetahuan praktis dan

penerapannya, guna meningkatkan keterampilan,

kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam

usaha mencapai tujuannya.

Page 59: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Jenis metode pelatihan

Jenis-jenis metode pelatihan diantaranya:

1. On The Job

2. Vestibule

3. Demonstration and example

4. Simulation

5. Apprenticeship

6. Classroom methods

Page 60: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Pendidikan

Menurut H. Ranupandojo dan Suad Husnan (1993).

Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan

pengetahuan umum seseorang termasuk di dalamnya

peningkatan penguasaan teori dan keterampilan

memutuskan terhadap persoalan-persoalan yang

menyangkut kegiatan mencapai tujuan.

Page 61: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Jenis Metode Pendidikan

Jenis-jenis metode pendidikan diantaranya :

1. Training Methodes

2. Understudy

3. Job Rotation and planned progression

4. Coaching and counseling

5. Junior Board Executive or multiple management

6. Committee assigment

7. Business game

8. Sensivity training

9. Other methods

Page 62: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Indikator Keberhasilan Pengembangan

Tolak ukur metode pengembangan, adapun Indikator pengukurannya yaitu :

1. Prestasi Kerja karyawan

2. Kedisiplinan karyawan

3. Absensi karyawan

4. Tingkat kerusakan produksi, dan mesin-mesin

5. Tingkat kecelakaan karyawan

6. Tingkat pemborosan bahan baku, tenaga, dan waktu

7. Prakarsa karyawan

8. Tingkah upah insentif karyawan

9. Kepemimpinan dan keputusan manager

Page 63: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kendala Pengembangan

Didalam pengembangan SDM tidak luput dari kendala-

kendala yang menghambat pengembangan SDM

tersebut. Kendala-kendala pengembangan tesebut yaitu

1. Peserta

2. Pelatih atau instruktur

3. Fasilitas pengembangan

4. Kurikulum

5. Dana pengembangan

Page 64: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kompensasi

Kompensasi perlu diberikan, karena pada hakikatnya orang

bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

meliputi:

1. The desire to live (kebutuhan untuk hidup)

2. The desire for possession (kebutuhan memiliki

sesuatu)

3. The desire for power (kebutuhan kekuasaan)

4. The desire for recognition (kebutuhan pengakuan)

Page 65: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian Kompensasi

Menurut William B. Werther dan Keith Davis,

kompensasi adalah apa yang seseorang karyawan

terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikan

nya, baik upah per jam ataupun gaji periodik yang

didesain dan dikelola oleh bagian personalia.

Kompensasi (compensation) juga merupakan pemberian

balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung

(indirect) berupa yang atau barang kepada karyawan

sebagai balas jasa yang diberikan kepada perusahaan.

Page 66: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Jenis kompensasi

Direct compensation diberikan berdasarkan prestasi kerja karyawan bisa berupa:

1. Upah, adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati

2. Gaji, adalah balas jasa yang diberikan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan pasti.

3. Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas standar.

Page 67: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Jenis kompensasi

Indirect compensation diberikan berdasarkan kebijakan

perusahaan bisa berupa:

1. Benefit, meliputi program-program perusahaan seperti

jaminan hari tua, waktu lembur, tabungan dll.

2. Service, kesejahteraan berupa fisik/barang seperti

mobil perusahaan, lapangan olah raga, mushola dll.

Page 68: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Proses kompensasi

Proses kmpensasi adalah suatu jaringan berbagai sub

proses yang kompleks, yang bermaksud untuk

memberikan balas jasa kepada karyawan bagi

pelaksanaan pekerjaan dan memotivasi mereka agar

mencapai tingkat prestasi kerja yang diinginkan,

komponen-komponen dari proses ini dapat berupa

pembayaran upah dan gaji, pemberian kompensasi

pelengkap, pemberian asuransi, cuti sakit dan

sebagainya.

Page 69: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Kompensasi

1. Ikatan kerjasama

2. Kepuasan kerja

3. Motivasi

4. Stabilitas

5. Disiplin

Page 70: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Asas Kompensasi

Menurut Casio ( 1995 ; 330 )

1. Memenuhi kebutuhan dasar

2. Mempertimbangkan adanya keadilan eksternal

3. Mempertimbangkan adanya keadilan internal

4. Pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Sedangkan menurut Robins ( 1993 )

1. Mereka merasakan adanya keadilan dalam penggajian

2. Penghargaan yang mereka terima di kaitkan dengan

kinerja mereka

3. Berkaitan dengan kebutuhan individu.

Page 71: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Sistem Kompensasi

SISTEM WAKTU besarnya kompensasi ditetapkan

berdasarkan standar waktu seperti jam, hari, minggu,

dan bulan.

SISTEM HASIL besarnya kompensasi didasarkan atas

kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per

potong, meter, liter dan kilogram.

SISTEM BORONGAN besarnya kompensasi didasarkan

atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.

Page 72: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Besaran Kompensasi

Besarnya kompensasi antara lain dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja

2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan

3. Produktivitas kerja karyawan

4. Pemerintah dengan undang-undang dan Keppresnya

5. Biaya hidup/Cost Living

6. Posisi jabatan karyawan

7. Pendidikan dan pengalaman karyawan

8. Jenis dan sifat pekerjaan.

Page 73: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengintegrasian

Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan

kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar

tercipta kerjasama yang sesuai dan saling

menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba,

karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil

pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang

penting dan sulit, karena mempersatukan dua

kepentingan yang bertolak belakang.

Page 74: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Langkah-Langkah pengintegrasian Pengintegrasian dapat dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut:

1. Human relation; jalinan kemitraan yang harmonis, tercipta atas kesadaran

dan kesediaan melebur keinginan individu demi tercapainya kepentingan

bersama

2. Motivasi; mengarahkan potensi bawahan, agar mau bekerjasama secara

produktif

3. Leadership; mempengaruhi bawahan agar mau bekerjasama secara

sukarela untuk mencapai tujuan bersama

4. Kesepakatan Kerja Bersama; musyawarah mufakat dalam memutuskan

masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan

perusahaan.

5. Collective Bargaining; adanya perundingan antara pihak perusahaan

dengan karyawan untuk memecahan masalah (adanya adu kekuatan)

Page 75: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan dan Prinsip Pengintegrasian

Menurut Hasibuan (2007:136) tujuan utama dari

pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar

bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam

menunjang tercapainya tujuan perusahaan, serta

terpenuhinya kebutuhan karyawan

Prinsip pengintegrasian menurut Hasibuan (2007:136

)adalah menciptakan kerjasama yang baik dan saling

menguntungkan

Page 76: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Pengintegrasian

1. Hubungan antar Manusia (Human Relation)

2. Motivasi (Motivation)

3. Kepemimpinan (Leadership)

4. Kesepakatan kerja bersama

5. Collective Bargaining

Page 77: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Motivasi

Menurut Filippo ( Hasibuan, 2007:143 ) motivasi

merupakan suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai

dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil,

sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi

sekaligus dapat tercapai.

Menurut Yuniarsih dan Suwatno ( 2008 :140 ) motivasi

adalah suatu cara mengarahkan potensi bawahan agar

mau bekerjasama secara produktif.

Page 78: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Motivasi

Tujuan utama dari motivasi bagi karyawan adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.

2. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan

3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan

5. Mengefektifkan pengadaan karyawan

6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

7. Meningkatkan loyalitas, kreatifitas, dan partisipasi karyawan

8. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-

tugasnya

9. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat alat dan bahan baku

Page 79: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Asas Motivasi

Asas motivasi terdiri dari :

1. Asas mengikutsertakan

2. Asas komunikasi

3. Asas pengakuan

4. Asas wewenang yang didelegasikan

5. Asas perhatian timbal balik

Page 80: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Model Motivasi

Model motivasi terbagi kedalam tiga model, yaitu :

1. Model tradisional

2. Model hubungan manusia

3. Model sumber daya manusia

Page 81: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Proses Motivasi Kebutuhan

Yang tidak

terpenuhi

Imbalan atau

hukuman

Kebutuhan

yang tidak

terpenuhi

Cari jalan

untuk

memenuhi

kebutuhan

Prilaku yang

berorientasi

dan bertujuan

Hasil karya

Karyawan

Page 82: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Teori Kebutuhan

Kebutuhan adalah suatu kesenjangan atau pertentangan

yang dialami antara suatu pernyataan denagn dorongan yang

ada dalam diri. Teori Hierarki kebutuhan di perkenalkan oleh

Abraham Maslow. Didalam teori ini menyebutkan bahwa

individu termotifasi untuk berprilaku dalam pekerjaannya

untuk memenuhi kebutuhannya. Tingkat kebutuhan itu terdiri

dari :

1. Physiological needs ( kebutuhan yang bersifat biologis )

2. Safety needs ( kebutuhan rasa keamanan )

3. Social needs ( kebutuhan-kebutuhan sosial )

4. Esteem needs ( kebutuhan akan harga diri )

5. Needs for self actualization ( kebutuhan untuk aktualisasi diri

)

Page 83: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah seni seorang pemimpin

mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja

sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai

tujuan organisasi(Malayu S.P Hasibuan).

Page 84: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Fungsi kepemimmpinan

1. Pimpinan selaku penentu arah yang akan ditempuh

dalam usaha pencapaian tujuan

2. Wakil dan juru bicara oraganisasi dalam hubungan

dengan pihak-pihak diluar organisasi

3. Pimpinan selaku komunikator yang efektif

4. Mediator yang andal, khususnya dalam hubungan

kedalam, terutama dalam menangani situasi konflik.

5. Pimpinan selaku integrator-integrator yang efektif,

rasional, objektif dan netral.

Page 85: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Prinsip Dasar Kepemimpinan

1. Seseorang yang belajar seumur hidup

2. Membawa energi yang positif

3. Berorientasi pada pelayanan

Page 86: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tipe Kepemimpinan

Berikut tipe-tipe kepemimpinan :

1. Tipe yang otokratik

2. Tipe yang paternalistik

3. Tipe yang kharismatik

4. Tipe yang laissez faire

5. Tipe yang demokratik

Page 87: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pemeliharaan ( Maintenance )

Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001) mengemukakan

pemeliharaan adalah upaya mempertahankan dan

meningkatkan kondisi fisik, sikap dan mental karyawan,

agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk

menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Sedangkan menurut Muhammad Agus Tulus (1996)

memaparkan, pemeliharaan adalah mempertahankan

pekerja agar tetap mau bersama organisasi dan

memelihara sikap kerjasama dan kemampuan kerja para

karyawan tersebut.

Page 88: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Asas –asas Pemeliharaan

1. Asas manfaat dan efisiensi

2. Asas kebutuhan dan kepuasan

3. Asas keadilan dan kelayakan

4. Asas peraturan legal

5. Asas kemampuan perusahaan

Page 89: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan Pemeliharaan

1. Meningkatkan disiplin karyawan

2. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

3. Meningkatkan loyalitas karyawan

4. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan

karyawan

5. Meningkatkan kesejahteraan

6. Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap karyawan

7. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang

harmonis

8. Mengefektifkan pengadaan

Page 90: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Metode Pemeliharaan

Komunikasi

Insentif

Kesejahteraan Karyawan

Kesadaran dan Keselamatan Kerja

Page 91: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Komunikasi

Komunikasi adalah hubungan lisan atau tulisan dua

orang lebih yang dapat menimbulkan pemahaman dalam

suatu masalah. Dalam prakteknya menurut

Rivai(2005:427 ) terdapat arus komunikasi dalam suatu

perusahaan, yaitu :

1. Komunikasi vertikal kebawah

2. Komunikasi vertikal keatas

3. Komunikasi horizontal

4. Komunikasi diaginal

Page 92: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Insentif

Insentif merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh

suatu organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan

produktifitas dan efisiensi dalam menghadapi persaingan

yang semakin ketat dalam dunia bisnis. Terdapat

beberapa prinsip dasar dalam penerapan pemberian

insentif, prinsip tersebut antara lain :

1. Tidak ada sistem kompensasi yang terbaik

2. Penggunaannya adalah kombinasi dari beberapa bentuk

3. Gaji bukan merupakan satu-satunya yang memotivasi

pekerja

Page 93: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pemberian Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan yang di berikan hendaknya bermanfaat

dan mendorong ketercapaian tujuan perusahaan,

karyawan, dan masyarakat serta tidak melanggar

peraturan legal pemerintah. Jenis-jenis kesejahteraan

yang di berikan adalah finansial dan non finansial yang

bersifat ekonomis, serta pemberian fasilitas dan

pelayanan. Tujuan utama dari pemberian kesejahteraan

adalah untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan

karyawan terhadap perusahaan.

Page 94: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kesadaran dan keselamatan kerja Keselamatan kerja menunjukan kondisi aman atau

selamat dari penderitaan, kerusakan dan kerugian di

tempat kerja. Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor

dalam lingkungan yang dapat membantu stress emosi

dan gangguan fisik.

Menurut Mangkunegara ( 2002:158 ) tujuan keselamatan

dan kesehatan kerja diantaranya, debagai berikut :

1. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya

2. agar meningkatkan kegairahan keserasian kerja dan

partisipasi kerja

3. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi

dalam bekerja

Page 95: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pemberhentian ( Saparation )

Pemberhentian (Separation) adalah putusnya hubungan

kerja seseorang dari perusahaan. Pemberhentian atau

pemutusan hubungan kerja (PHK) kerap diidentikkan

dengan pemecatan. Anggapan tersebut tidak seluruhnya

benar sebab tidak setiap PHK berupa pemecatan.

Page 96: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Prinsip –Prinsip

Pemberhentian 1. Sesuai dengan Hukum

2. Adil

3. Terukur

4. manusiawi

Page 97: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Alasan-Alasan pemberhentian

1. Undang-undang ( UU No.12 tahun 1964 KHAP )

2. Keinginan perusahaan

3. Keinginan karyawan

4. Pensiun

5. Kontrak kerja berakhir

6. Kesehatan karyawan

7. Meninggal dunia

8. Perusahaan di likuidasi

Page 98: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Sifat-Sifat Pemberhentian

Dalam pemutusan hubungan kerja antar perusahaan

dengan karyawan tidak selamanya berada di tangan

manager perusahaan, namun juga harus mengikuti

pedoman ketentuan pemerintah, seperti peraturan

pemerintah, undang-undang, serta badan-badan yang

berwenang.

Menurut sifatnya, pemutusan hubungan kerja dapat di

bedakan menjadi 3 yaitu :

1. Pemutusan hubungan kerja secara hormat

2. Pemutusan hubungan kerja secara tidak hormat

3. Pemutusan hubungan kerja sementara

Page 99: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Bentuk–Bentuk Pemberhentian

1. Pensiun

2. Pemberhentian atas permintaan sendiri

3. Pemberhentian oleh pihak perusahaan

4. Pemberhentian sementara

Page 100: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Proses Pemberhentian

1. Musyawarah karyawan dengan pemimpin perusahaan

2. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan

perusahaan

3. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan

perusahaan, dan P4D

4. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan

perusahaan dan P4P

5. Pemutusan berdasarkan keputusan pengadilan negeri

Page 101: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Alternatif pemberhentian

Banyak organisasi telah menyusun cara sistematis untuk membentu

para karyawan yang diberentikan dalam mencari kerja. Alternatif

pemecatan ini dilakukan perusahaan untuk mempertahankan citra

positif perusahaan di pasar tenaga kerja, di mata pelanggan, di

masa depan, agar perusahaan dapat dipandang sebagai

perusahaan yang bermurah hati.

Berikut adalah beberapa alternatif pemecatan yang dilakukan oleh

perusahaan pada karyawannya :

1. Outplacement ( penempatan keluar )

2. Transfer dan mutasi

3. Job posting program

4. Job sharing

5. Pemberhentian karena kondisi perusahaan

Page 102: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kinerja Kinerja juga dipandang sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan,

motivasi dan kesempatan, sehingga kinerja seseorang dipengaruhi oleh

kepuasan kerja (Robbins,1996:98).

Carver and Sergiovanni (dalam Rahardja, 2004) menyatakan bahwa kinerja

merupakan tindakan yang menunjukkan bahwa dia adalah anggota

kelompok. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kinerja menunjuk

(mengacu) pada perbuatan atau tingkah laku seseorang di dalam suatu

kelompok (organisasi).

Pengertian lain dikemukakan Gibson(1993)sebagai hasil karya timbul dari

suatu kombinasi usaha, kemampuan/keterampilan dan pengalaman

seseorang.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah

penampilan yang melakukan, menggambarkan, dan menghasilkan sesuatu

hal. Hal tersebut secara kualitatif atau yang bersifat fisik dan non fisik yang

sesuai dengan petunjuk, fungsi dan tugasnya yang didasari oleh

pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Page 103: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Teori kinerja

Prawirosentono (1999:2) yang mengartikan kinerja sebagai, Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang adan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mendapai tujuan organisasi bersangkutan secara ilegal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.

Sementara Rivai (2005:14) mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.

Robbins (2001:187) berpendapat bahwa kinerja karyawan adalah sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan dan motivasi, yaitu kinerja = f(A x M). Jika ada yang tidak memadai, kinerja itu akan dipengaruhi secara negatif.

Page 104: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

Tinggi rendahnya kinerja pegawai tergantung kepada

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini

Jones (2002:92) mengatakan bahwa “Banyak hal yang

menyebabkan terjadinya kinerja yang buruk, antara lain:

1. Kemampuan pribadi

2. Kemampuan manajer

3. Kesenjangan proses

4. Masalah lingkungan

5. Situasi pribadi

6. Motivasi

Page 105: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Unsur-Unsur Kinerja

Unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian kinerja, diantaranya : 1. Kesetiaan 2. Prestasi kerja 3. Kejujuran 4. Kedisiplinan 5. Kreativitas 6. Kerjasama 7. Kepemimpinan 8. Kepribadian 9. Prakarsa 10. Kecakapan, dan 11. Tanggung jawab

Page 106: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja (performance Management) adalah suatu

upaya untuk memperoleh hasil terbaik dari organisasi, kelompok

dan individu melalui pemahaman dan penjelasan kinerja dalam

suatu kerangka kerja atas tujuan-tujuan terencana, standard dan

persyaratan-persyaratan atribut atau kompetensi yang disetujui

(Amstrong, 1998)

Page 107: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Disiplin kerja

Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan organisasi,

digunakan terutama untuk memotivasi pegawai agar

dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan

pekerjaan baik secara perorangan maupun kelompok.

Disamping itu disiplin bermanfaat mendidik pegawai

untuk mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur,

maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat

menghasilkan kinerja yang baik.

Page 108: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian Disiplin kerja

Keith Davis (1985-366) juga mengemukakan bahwa “Disiplin kerja diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi.”

Menurut Drs. H. Malayu Hasibuan:

“Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.”

Sedangkan menurut Veithzal Rivai disiplin kerja adalah:

“Suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersediauntuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma yang sosial yang berlaku. “

Page 109: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tujuan kedisiplinan

Kedisplinan difokuskan untuk mengoreksi

penampilan kerja agar peraturan kerja

dapat diberlakukan secara konsisten.

Tidak bersifat menghakimi dalam

memberlakukan hukuman atas tindakan

indisipliner.

Page 110: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Indikator-indikator kedisplinan 1. Tujuan dan kemampuan

2. Teladan pimpinan

3. Balas jasa

4. Keadilan

5. Waskat

6. Sanksi hukum

7. Ketegasan

8. Hubungan kemanusiaan

Page 111: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Macam-macam disiplin kerja

Ada dua bentuk disiplin kerja menurut A.A. Anwar Prabu yaitu:

1. Disiplin Preventif

Disiplin preventif merupakan suatu upaya untuk menggerakkan pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan yang telah digariskan oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk menggerakkan pegawai berdisiplin diri.

2. Disiplin Korektif

Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerakkan pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan.

Page 112: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pendekatan disiplin kerja

1. Pendekatan disiplin modern

2. Pendekatan disiplin tradisi

3. Pendekatan sisiplin bertujuan

Page 113: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pelaksanaan sanksi pelanggaran 1. Pemberian peringatan

2. Pemberian sanksi harus segera

3. Pemberian sanksi harus konsisten

4. Pemberian sanksi harus impersonal

Page 114: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Teknik-teknik pelaksanaan

1. Teknik disiplin pertimbangan sedini mungkin

2. Teknik disiplin pencegahan yang efektif

3. Teknik disiplin dengan mendisiplinkan diri

4. Teknik disiplin inventori penyelia

5. Teknik disiplin menegur pegawai primadona

6. Teknik disiplin menimbulkan kesadaran diri

7. Teknik sandwich (menyelipkan)

Page 115: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Persaingan dan konflik kerja

Persaingan dan konflik merupakan sesuatu keadaan

yang sering terjadi diantara para karyawan suatu

perusahaan dan hal ini bias disebabkan karena

beberapa hal, bisa mungkin karena mempunyai tujuan

yang sama, latar belakang yang heterogen, sikap

perasaan yang sensitive, perbedaan pendapat dan salah

paham.

Konflik terjadi diantara individu karyawan kelompok

degan kelompok, vertikal (atasan-bawahan) maupun

horizontal diantara sesama karyawan. Konflik yang tidak

teratasi akan menimbulkan konfrontasi, perkelahian dan

frustasi.

Page 116: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian persaingan

Persaingan adalah kegiatan yang berdasarkan atas siap

rasional dan emosional dalam mencapai prestasi kerja

yang terbaik. Persaingan dimotivasi oleh ambisi untuk

memperoleh pengakuan, penghargaan dan status social

yang terbaik

Page 117: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian konflik kerja

Konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi tentang apa yang

diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain, organisasi

dengan kenyataan yang diharapkan.

Menurut Hasibuan(2005:199) Konflik adalah persaingan yang

kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam

memperoleh kemenangan. Konflik akan menimbulkan ketegangan,

konfrontasi, perkelahian, dan frustrasi jika tidak dapat diselesaikan.

Sedangkan menurut Veithzal Rivai (2001:507) Konflik kerja adalah

ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau

kelompok (dalam suatu organisasi/perusahaan) yang harus

membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja

dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan

status, tujuan, nilai atau persepsi. Konflik juga dapat diartikan

sebagai perilaku anggota organisasi yang dicurahkan untuk

beroposisi terhadap anggota yang lain

Page 118: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Bentuk-bentuk konflik

1. Konflik hierarki

2. Konflik fungsional

3. Konflik staf dengan kepala unit

4. Konflik formal-informal

Page 119: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Faktor penyebab persaingan dan konflik 1. Tujuan

2. Ego Manusia

3. Kebutuhan

4. Perbedaan Pendapat

5. Salah Paham

6. Perasaan Dirugikan

7. Perasaan Sensitif

Page 120: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kebaikan persaingan dan keburukan konflik Kebaikan Persaingan:

1. Evaluasi diri/introspeksi diri demi kemajuan.

2. Moral kerja atau prestasi kerja akan meningkat.

3. Mengembangkan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan.

4. Memotivasi dinamikam organisasi dan kreativitas karyawan.

Keburukan Konflik:

1. Kerja sama kurang serasi dan harmonis di antara para karyawan.

2. Memotivasi sikap-sikap emosional karyawan.

3. Menimbulkan sikap apriori karyawan.

4. Meningkatkan absen dan turnover karyawan.

5. Kerusakan produksi dan kecelakaan semakin meningkat.

Page 121: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Konsep produktivitas kerja

Produktivitas kerja menunjukkan tingkat kemampuan

pegawai dalam mencapai hasil (ouput), terutama dilihat

dari sisi kuantitasnya. Oleh karena itu, tingkat

produktivitas pegawai bisa berbeda, bisa tinggi atau bisa

juga rendah, bergantung pada tingkat kegigihan dalam

menjalakan tugasnya. Dalam hal ini, semakin tinggi

produk yang dihasilkan dalam waktu yang semakin

singkat dapat dikatakan bahwa tingkat produktivitas

mempunyai nilai yang tinggi.

Page 122: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengertian produktivitas kerja Produktivitas kerja adalah hasil kongkrit (produk) yang dihasilkan

oleh individu atau kelompok selama satuan waktu tertentu dalam

suatu proses kerja.

Menurut Laeham dan Wexley (1982:2) mengemukakan:

performance appraisals are crucial to the effectivity management of

an organization’s human resources and proper management of

human resources is a critical variable effecting are organizaion’s

prouktivity.

Sedangkan menurut Fischer, schoenfeldt, dan shaw yang dikutip

Muchdarsyah (2003:22) menyimpulkan bahwa produktivitas tenaga

kerja bukan sekedar merupakan fungsi dari seberapa keras

karyawan bekerja, melainkan juga sangat tergantung pada

lingkungan kerja dan alur proses yang dilewatinya.

Page 123: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi

produktivitas kerja dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu:

Faktor internal

Faktor eksternal

Page 124: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Faktor internal 1. komitmen kuat terhadap visi dan misi institusional

2. struktur dan desain pekerjaan

3. motivasi,disiplin, dan etos kerja yang mendukung ketercapaian target

4. dukungan sumberdaya yang bisa digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas

5. kebijakan perusahaan yang bisa merangsang (trigger) kreativitas dan inovasi

6. perlakuan menyenangkan yang bisa diberikan pimpinan dan/atau rekankerja

7. praktik manajemen yang diterapkan oleh pimpinan

8. lingkungan kerja yang ergonomis

9. kesesuaian antara tugas yang diemban dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, minat, keahlian dan keterampilan yang dikuasai

10. komunikasi inter dan antar individu dalam membangun kerjasama

Page 125: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Faktor eksternal

1. peraturan perundangan, kebijakan pemerintah dan

situasi politis

2. kemitraan (networking) yang dikembangkan

3. kultur dan mindset lingkungan disekitar organisasi

4. dukungan masyarakat dan stakeholders secara

keseluruhan

5. tingkat persaingan

6. dampak globalisasi

Page 126: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengukuran produktivitas

Produktivitas dapat diukur dengan dua standar utama,

yaitu produktivitas fisik dan produktivitas nilai. Secara

fisik produktivitas diukur secara kuantitas seperi

banyaknya keluaran (panjang, berat, lamanya waktu,

jumlah). Sedangkan berdasarkan nilai produktivitas

diukur atas dasar-dasar nilai, kemampuan, sikap,

perilaku, displin, motivasi dan komitmen terhadap

pekerjaan/tugas.

Page 127: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Manfaat pengukuran produktivitas kerja

Gasperesz (2000:24) menyatakan bahwa terdapat beberapa manfaat

pengukuran produktivitas dalam suatu organisasi, antara lain:

1. Organisasi dapat menilai efisiensi, konversi penggunaan sumber daya

agar dapat meningkatkan produktivitas

2. Perencanaan sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui

pengukuran produktivitas baik dalam perencanaan jangka panjang maupun

jangka pendek.

3. Tujuan ekonomis dan non ekonomis organisasi dapat diorganisasikan

kembali dengan cara memberikan prioritas yang tepat dipandang dari sudut

produktivitas.

4. Nilai-nilai produktivitas yang dari suatu pengukuran dapat menjadi

informasi yang berguna untuk merencanakan tingkat keuntungan

organisasi.

Page 128: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

MANAJEMEN MUTU

SITUASI USAHA DLM PASAR YG BERSAING

Company

(Perusahaan

Kita)

Competitor

(Perusahaan

Pesaing)

Consumer

(Pembeli)

Page 129: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

PENTINGNYA MUTU Dalam era global, persaingan menjadi makin tajam.

Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas

barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan

pelanggan yang dapat memenangkan persaingan

Mutu merupakan salah satu kebijaksanaan penting

dalam meningkatkan daya saing produk yang harus

memberi kepuasan melebihi atau paling tidak sama

dengan produk pesaing

Mutu produk merupakan salah satu unsur utama dalam

bauran pemasaran yang dapat meningkatkan volume

penjualan dan memperluas pangsa pasar

Page 130: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

APA ITU MUTU ?

Mutu adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for

use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan

pelanggan (Juran)

Mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai

dengan yg disyaratkan/distandarkan. Standar mutu

meliputi bahan baku, proses, produk jadi (Crosby)

Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan

pasar/konsumen (Deming)

Page 131: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

MUTU ?

Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya

(full customer satisfaction). Suatu produk

bermutu apabila dapat memberi kepuasan

sepenuhnya kepada konsumen (Feigenbaum)

Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, manusia, proses

dan tugas serta lingkungan yang memenuhi

atau melebihi harapan pelanggan

Page 132: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

DIMENSI MUTU

Performa

Keistimewaan (feature)

Keandalan (reliability)

Konformasi (conformance)

Daya tahan (durability)

Kemampuan pelayanan (service ability)

Estetika

Kualitas yang dirasakan (perceived

quality)

Page 133: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

PERSPEKTIF MUTU

Transcendental approach

Product-based approach

User based approach

Manufacturing based approach

Value based approach

Page 134: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Evolusi Mutu

Budaya Non Mutu

Inspeksi Mutu

Pengendalian Mutu

Jaminan Mutu

Manajemen Mutu Terpadu (TQM)

Page 135: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Perkembangan Organisasi

Mekanistik

Organism

Culture

TQM (Total Quality

Management)

Page 136: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Mekanistik

Sistem Tertutup, batasan antara

organisasi dan lingkungan jelas,

Pekerja dianggap sebagai mesin

Struktur organisasi, hirarki yang vertikal

Lingkungan dianggap stabil

Page 137: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Organism

Organisasi adalah unit yang berinteraksi dengan lingkungannya (sistem terbuka)

Karyawan diberi kebebasan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan situasi yang dihadapi, tetapi masih dibatasi.

Menekankan pada koordinasi dan rasionalitas organisasi.

Organisasi harus beradaptasi dengan kekuatan lingkungan- membangun proses mencari dan belajar

Page 138: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Cultural

Organisasi dipandang sebagai kumpulan individu-individu

Anggota organisasi didorong secara aktif untuk membentuk harapan pelanggan, membina hubungan jangka panjang dengan supliernya

Perkembangan adalah proses dimana individu meningkatkan kemampuan dan keinginan mereka untuk memuaskan kebutuhan diri dan orang lain, yang tidak dapat dilakukan pada organism.

Page 139: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

TQM ; Cara berfikir baru dalam manajemen

organisasi

Suatu cara memperbaiki kinerja total organisasi dan kualitas

Dalam paradigma ini, organisasi menjadi;customer oriented, diorganisasikan berdasarkan proses, dijalankan oleh tim kerja dan diarahkan secara harmonis

Page 140: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan

merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai

tujuannya adalah Total Quality Management (TQM).

· TQM menandakan terjadinya perubahan paradigma tentang bagaimana menyusun suatu organisasi dan mengelola orang didalam organisasi tersebut.

· TQM merupakan seperangkat prinsip manajemen yang memfokuskan pada peningkatan kualitas sebagai kekuatan pendorong dalam semua bidang fungsional pada seluruh tingkat organisasi

Page 141: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Prinsip-prinsip TQM

(a) Fokus pada konsumen

(b)Top manajemen hrs mengembangkan

kepemimpinan untuk kualitas

(c) Kualitas adalah isu strategis

(d)Kualitas adalah tanggung jawab seluruh

karyawan pada semua tingkatan organisasi

(e)Semua fungsi organisasi harus memfokuskan pada peningkatan kualitas secara terus menerus untuk mencapai tujuan strategis

(f)Masalah kualitas dipecahkan melalui kerjasama antara karyawan dan manajemen

Page 142: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Peran Manajemen

Banyak organisasi secara mencolok menempatkan tujuan mutu, misalnya “ Kerjakan hal yang benar”, “Kerjakan sejak awal secara benar” dan “Puaskanlah Pelanggan”.

Bila tak seorangpun berangkat kerja dengan rencana untuk membuat kesalahan dan membuat pelanggan marah, mengapa hal itu begitu sering terjadi?

Jawabannya mungkin eksekutif tidak berhasil memfokuskan organisasi.

Page 143: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Lanjutan

Manajemen tidak dapat mengungkapkan

apa yang mereka harapkan dari

karyawannya. Hanya manajemen puncak

yang dapat dan harus menentukan arah.

Manajemen harus terlibat sejak awal

dalam proses mutu, dimulai dari

mencanangkan pernyataan visi, misi dan

nilai organisasi.

Page 144: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Quality sebagai Strategi

Perusahaan global ; Motorolla dan Mc Donald

Pendekatan manajemen baru (productivity,

Innovation, problem solving, customer satisfaction,

change)

TQM dan strategi perusahaan (empowerment,

organizational learning, innovation)

Bagaimana TQM bekerja?

Employee Relations

Operating Procedures

Customer Satisfaction

Financial Performance

Page 145: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

MANFAAT TQM

P

E

R

B

A

I

K

A

N

M

U

T

U

Memperbaiki

Posisi

persaingan

Meningkatkan

Pangsa pasar

Harga yg

Lebih tinggi

Meningkatkan

penghasilan

Mengurangi

Biaya operasi

Meningkatkan

laba

Meningkatkan

Keluaran yg

Bebas dari

kerusakan

Page 146: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Langkah – langkah TQM

1. Komitmen CEO/Pimpinan

2. Diklat untuk Top Management

3. Membentuk Steering Committee

4. Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip

5. Buat diagram alir proses-proses di perusahaan

6. Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan survey

7. Anggap karyawan sebagai pelanggan internal

8. Buat program pelatihan mutu untuk karyawan

9. Bentuk Tim Perbaikan Mutu

10. Implementasi proses perbaikan

11. Gunakan alat – alat TQM

Page 147: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Pengendalian Mutu Statistik ( SQC )

Pengendalian mutu dengan menggunakan metode statistik, dalam memeriksa sampel/ pengujian mutu, untuk mengetahui adanya variasi, sebab-akibat, untuk mempertahankan konsistensi dan melakukan perbaikan.

Alat – alat kendali mutu statistik: Sumbang-saran, Diagram afinitas, Diagram Sebab-Akibat, Diagram Pohon, Bagan Pareto, Bagan Arus Berurutan, Bagan Arus Proses, Diagram Tebar, Run Chart, Peta Kendali dan Histogram.

Page 148: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Histogram

Pengertian dan Tujuan

Histogram adalah bagan batang jenis khusus

yang dapat digunakan untuk

Menyampaikan informasi mengenai variasi

dalam suatu proses

Mengambil keputusan dengan memusatkan

perhatian pada upaya perbaikan

Page 149: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Cara Membuat Histogram

Kumpulkan data dan tabulasikan

Hitung datanya, misal N = 100

Bagilah data ke dalam group, misal 10 group

Catat nilai paling tinggi dalam setiap group Sebagai XL dan

nilai yang paling kecil sebagai XS. Kemudian catat XL dari

kesemua itu. Diperoleh XL = 3,68 dan XS = 3,30

Page 150: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Tebalnya batang logam (dalam mm)

Data xL x

S

3.56 3.46 3.48 3.5 3.42 3.43 3.52 3.49 3.44 3.5 3.56 3.42

3.48 3.56 3.5 3.52 3.47 3.48 3.46 3.5 3.56 3.38

3.41 3.37 3.47 3.49 3.45 3.44 3.5 3.49 3.46 3.46

3.55 3.52 3.44 3.5 3.45 3.44 3.48 3.46 3.52 3.46

3.48 3.48 3.32 3.4 3.52 3.34 3.46 3.43 3.3 3.46

3.59 3.63 3.59 3.47 3.38 3.52 3.45 3.48 3.31 3.46

3.4 3.54 3.46 3.51 3.48 3.5 3.68 3.6 3.46 3.52

3.48 3.5 3.56 3.5 3.52 3.46 3.48 3.46 3.52 3.56

3.52 3.48 3.46 3.45 3.46 3.54 3.54 3.48 3.49 3.41

3.41 3.45 3.34 3.44 3.47 3.47 3.41 3.48 3.54 3.47

Page 151: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kekerapan

0

20

40

60

80

100

120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nomor Kelas

Kekera

pan Kekerapan

Series4

Page 152: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

2. Hitung kisaran dan lebar interval

Tentukan range ( R ), R = XL – XS = 0,38

Tentukan jumlah kelas (K), misal K = 10

Tentukan interval kelas

h = XL – XS = 0,38 = 0,038 0,04

K 10

untuk memudahan dibulatkan jadi 0,5

Tentukan batas –batas kelas

Buat garis horizontal dan vertikal

Petakan data

Page 153: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Kekerapan

No kelas Batas-batas

kelas Nilai tengah Kekerapan

1 3.275-3.325 3.3 3

2 3.325-3.375 3.35 3

3 3.375-3.425 3.4 9

4 3.425-3.475 3.45 32

5 3.475-3.525 3.5 38

6 3.525-3.575 3.55 10

7 3.575-3.625 3.6 3

8 3.625-3.675 3.65 1

9 3.675-3.725 3.7 1

100

Page 154: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Diagram Pareto

Pengertian dan Tujuan

Diagram Pareto merupakan grafik batang

khusus yang dapat digunakan sebagai alat

interpretasi dalam :

Menentukan frekuensi atau tingkat

kepentingan relatif dari berbagai persoalan

atau sebab

Memfokuskan pada pokok persoalan vital

dengan cara mengurutkan berdasarkan

kepentingan

Page 155: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Cara Membuat Diagram Pareto

1.Mengidentifikasi kategori masalah/sebab

yang akan dibandingkan

2.Tentukan periode waktu untuk dipelajari

3.Mengumpulkan dan meringkas data

4.Menggambar sumbu horizontal dan vertikal

5.Memetakan batang – batang Diagram

Pareto

Page 156: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Daftar Kesalahan

Kode Unsur Rusak Jumlah

Kerusakan

Jumlah Kumulatif Kerusakan Persentase

Jumlah presentase Kumulatif Kerusakan

1 Mendempul 198 198 47.60 47.6

2 Memasang 103 301 24.76 72.36

3 Menyambung 72 373 17.31 89.66

4 Putaran tidak sempurna 25 396 6.01 95.67

5 Melubangi 18 414 4.33 100.00

416 100

Page 157: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Diagram Pareto

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

1 2 3 4 5

Unsur Rusak

Pers

en

tase

Persentase

Page 158: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Diagram Sebab Akibat

Pengertian dan Tujuan

Diagram Sebab-Akibat merupakan alat

analisa yang dapat digunakan untuk:

Mengkategorikan berbagai sebab

potensial dari suatu masalah

Menganalisis apa yang sesungguhnya

terjadi dalam suatu proses

Page 159: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Cara Membuat Diagram Sebab-Akibat

1.Mengidentifikasi akibat

2.Mengidentifikasi berbagai kategori sebab utama

3.Menghubungkan sebab-sebab potensial yang

berhubungan dengan sebab utama

4.Mengkaji kembali setiap kategori sebab utama

5.Menetapkan sebab-sebab yang paling mungkin

Page 160: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Diagram Sebab-Akibat

Lap.Akhir

Bulan

Terlambat

Prosedur

Manusia Kebijakan Sistem

Tempat

Tdk ada

Protap

Rumit

Ketinggalan

Zaman

Tdk mengikuti

Prosedur

Tidak disiplin

Page 161: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Bagan Kendali

Pengertian dan Tujuan

Peta Kendali merupakan grafik jenis khusus yang dapat digunakan untuk :

Menginterpretasikan data suatu proses dengan cara membuat gambar batasan-batasan variasi yang diperbolehkan

Secara objektif menentukan apakah suatu proses ada “dalam kendali” atau “di luar kendali”

Page 162: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Cara Membuat Bagan Kendali

1. Menentukan apa yang diukur

2. Mengumpulkan data

3. Memetakan data

4. Menghitung batas – batas kendali

Macam – macam Bagan Kendali Peta X – R

Peta pn

Peta p

Peta u

Peta c

Page 163: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

BAGAN KENDALI X

12

12.2

12.4

12.6

12.8

13

13.2

13.4

13.6

13.8

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25

UCL = 13,69

CL = 12,93

LCL = 12,16

No. Subgroup

Page 164: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

Apakah Gugus Kendali Mutu itu ?

GKM adalah kelompok – kelompok kecil karyawan

(4 – 8 orang) yang melakukan kegiatan pengendalian dan peningkatan mutu secara teratur, sukarela dan berkesinambungan dalam bidang–bidang pekerjaannya dengan menerapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengendalian mutu

Ciri – ciri GKM

Bertujuan untuk melakukan perbaikan

Keanggotaan sukarela

Jumlah anggota 4 – 8 orang

Melakukan pertemuan di luar jam kerja

Menghasilkan risalah GKM dengan konsep PDCA

Pemecahan masalah dimulai dengan data dan diakhiri dengan data

Menggunakan alat kendali mutu statistik

Page 165: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

MAKSUD GKM

Memberikan saran perbaikan dan pengembangan

perusahaan

Menghargai harkat manusia

Memperlihatkan kemampuan pribadi sebagai

manusia seutuhnya

Menciptakan suasana kerja yang bergairah dan

terarah

Page 166: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

TUJUAN GKM

Terciptanya suasana kerja yang kondusif

Terciptanya peningkatan pengembangan diri dan

kelompok

Terselenggaranya hubungan kerja yang harmonis

Terbinanya kemampuan kerja yang lebih positif dan

konkrit

Page 167: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

MANFAAT GKM

Membiasakan berbicara dengan data dan sistematis

Melaksanakan pengendalian PDCA

Merangsang membiasakan diri untuk berbicara, mengemukakan pendapat

Melatih diri untuk bersikap terbuka dan tidak memaksakan kehendak

Mebiasakan diri untuk bersikap sadar akan waktu, biaya serta mutu

Melatih diri untuk berinisiatif, kreatif, serta proaktif

Menghayati dan melaksanakan konsep market

Merasa dirinya berada dalam suatu kesatuan sistem total

Page 168: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

KUNCI KEBERHASILAN GKM

Komitmen pimpinan

Pembinaan

Apresiasi

Partisipasi

Audit mutu

Page 169: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

LANGKAH – LANGKAH GKM

1. Menentukan tema dan judul

2. Mencari penyebab masalah

3. Menentukan penyebab dominan

4. Membuat rencana perbaikan dan

melaksanakan perbaikan

5. Meneliti hasil

6. Standardisasi

7. Menetapkan tema berikutnya

Page 170: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

CONTOH MASALAH YANG DIPECAHKAN

GKM

Penurunan waktu proses

Peningkatan mutu produk

Penyederhanaan proses

Peningkatan produktivitas

Penurunan scrap

Penurunan pengerjaan ulang

Penurunan biaya

Peningkatan kenyamanan kerja

Penurunan kecelakaan kerja

Page 171: Manajemen Sumber Daya Manusia - ibmi-medan.com · Manajemen sumber daya manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekkan kegiatan manajemen sumber daya

STRUKTUR ORGANISASI GKM

Anggota berjumlah 4 – 8 orang

Berasal dari bidang/unit kerja yang sama

Terdiri dari seorang ketua dan sisanya anggota

Ketua bertindak sebagai koordinator saja, dalam peran

pekerjaan adalah sama dengan anggota lainnya

Ketua sebaiknya bergilir dari satu anggota ke anggota

lainnya