Upload
ade-bsb
View
387
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
22 Universitas Kristen Petra
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Konsep
Definisi konsep berisi uraian singkat dari variable-variabel yang akan
diteliti. Dalam penelitian ini terdapat satu variable, yaitu risk management.
Adapun pengertian dari risk management adalah sebuah proses formal untuk
mengidentifikasi, menganalisa, dan merespon sebuah risiko secara sistematis,
sepanjang jalannya proyek, untuk mendapatkan tingkatan tertinggi atau yang bisa
diterima, dalam hal mengeliminasi risiko atau kontrol risiko (Al Bahar &
Crandall, 1990).
3.2. Definisi Operasional
Tahapan – tahapan dalam pelaksanaan risk management (modifikasi dari Al
Bahar & Crandall, 1990) adalah:
1. Identifikasi dan analisa risiko
2. Respon manajemen
3. Administrasi sistem
3.3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dilakukan dengan menggunakan :
3.3.1. Studi Kepustakaan
Pengumpulan data atau informasi dilakukan dengan mempelajari berbagai
literatur yang diperoleh dari buku maupun jurnal yang berhubungan dengan
materi yang diteliti.
3.3.2. Penelitian Lapangan
Berbagai macam jenis perusahaan kontraktor di area kota Surabaya.
Dengan batasan, yaitu :
1. Perusahaan kontraktor yang menangani proyek – proyek pemerintah
2. Perusahaan kontraktor masih aktif.
Universitas Kristen Petra
23
3. Perusahaan kontraktor golongan besar (menurut kualifikasi golongan
berdasarkan GAPENSI / Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional
Indonesia).
3.4. Lokasi Penelitian
Penelitian dan pembagian kuesioner dilakukan pada perusahaan kontraktor
di area Surabaya.
3.5. Jadwal Penelitian
Penelitian dan penyusunan laporan dilakukan dari bulan Februari sampai
dengan bulan Agustus 2008.
Tabel 3.1 Jadwal penelitian
Bulan No. Keterangan
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept
1 Mencari data
2 Kerangka berpikir
3 Menyusun proposal
4 Menyusun kuesioner
5 Menyebar kuesioner
6 Bab 1
7 Bab 2
8 Bab 3
9 Bab 4
10 Bab 5
11 Persiapan sidang
3.6. Teknik Sampling
Pada penelitian ini, sampel yang diambil menggunakan cara cluster
sampling. Untuk metode ini, unsur - unsur populasi dibagi dalam sub kelompok
yang disebut klaster (kelompok) dan anggota kelompok tidak perlu homogen.
Kemudian setelah unsur - unsur populasi dibagi ke dalam beberapa kelompok,
maka dari beberapa klaster ini dipilih salah satu klaster. Dari klaster yang telah
terpilih diambil sampelnya. Besarnya sampel ini dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
)1.().1(
)1.(.ppDN
ppNn−+−
−=
Universitas Kristen Petra
24
4
2BD =
Keterangan :
B = bound of error
p = besarnya proporsi (dipakai p = 0.5)
N = jumlah populasi
Dari data GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia)
Jawa Timur, didapatkan populasi kontraktor golongan besar yang tergabung
dalam GAPENSI di kota Surabaya sebanyak 55 kontraktor (lihat lampiran). Untuk
kepentingan penelitian ini, diambil populasi yang memenuhi syarat penelitian ini,
yaitu :
1. Perusahaan kontraktor masih aktif (sesuai dengan alamat yang tertera).
2. Perusahaan kontraktor menangani proyek pemerintah.
Dengan batasan tersebut, didapatkan jumlah populasi sebanyak 32
kontraktor, yang dapat dilihat pada tabel 3.2. Pada tabel 3.2, daftar nama
responden dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu responden yang bersedia
mengisi kuesioner dan responden yang tidak bersedia mengisi kuesioner.
Tabel 3.2 Responden yang memenuhi persyaratan
Responden Yang Bersedia Mengisi Kuesioner No. Nama perusahaan Alamat No. Telpon
(031) 8783385 1 PT. Alkonusa Inti Daya
Jl. Kalirungkut No. 5 Blok J - 35 (031) 8709309
(031) 8286860 2 PT. Anggaza Widya Ridha Mulya
Jl. Ketintang Permai Blok BB - 20 (031) 8283370
(031) 5996780 3 PT. Arta Niaga Nusantara
Jl. Klampis Jaya no. 68 (031) 5996790
(031) 5679451 4 PT. Ganesha Jaya
Jl. Dukuh Kupang Timur XI / 42 (031) 5624343
(031) 5996790 5 PT. Handaya Citra Niaga
Jl. Klampis Jaya no. 68 (031) 5981725
(031) 5612935 6 PT. Hutan Alam
Jl. Raya Dukuh Kupang No. 67 (031) 5670457
(031) 5938010 7 PT. Inneco Wira Sakti Hutama
Jl. Sutorejo Selatan II / 1-3 (031) 5934181
(031) 5689889 8 PT. Inti Swadaya Mandiri
Jl. Pandegiling No. 89 (031) 5676590
(031) 5670344 9 PT. Jaya Darmabakti Arthagraha
Jl. Raya Dukuh Kupang Barat No. 119 (031) 5689333
(031) 5669088 10 PT. Landas Putra Cahya Perdana
Jl. Cisedane No. 34 (031) 5612932
Universitas Kristen Petra
25
Tabel 3.2 Responden yang memenuhi persyaratan (Sambungan)
No. Nama perusahaan Alamat Telepon / Fax (031) 8411114 11 PT. Makmur Madya Pratama
Jl. Sidosermo Airdas Kav. A - 14 (031) 8492267
(031) 5687486 12 PT. Mandhalika Mitrasentosa
Jl. Raya Dukuh Kupang Barat No. 119 (031) 5689333
(031) 8413366 13 PT. Modern Surya Jaya
Jl. Raya Kendangsari 26 (031) 8439426
(031) 5027878 14 PT. Prambanan Dwipaka
Jl. Ngagel Jaya Tengah No. 24 - 26 (031) 5022900
(031) 8720745 15 PT. Ryantama Citra Karya Abadi
Jl. Kalirungkut No. 5 Blok D - 23 (031) 8709279
PT. Surya Bangun Persada Indah (031) 5017678 16
Jl. Nias No. 126 (031) 5017679
(031) 8490468 17 PT. Tectonia Grandis
Jl. Tenggilis Utara IX / 11 (031) 8490488
(031) 5678667 18 PT. Teduh Karya Utama
Jl. Prapanca No. 24 (031) 5611555
(031) 8286860 19 PT. Widya Satria
Jl. Ketintang Permai Blok BB - 20 (031) 8284482
Responden Yang Tidak Bersedia Mengisi Kuesioner No. Nama perusahaan Alamat Telepon / Fax
(031) 5321926 1 PT. Cipta Karya Bhakti
Jl. Welirang No. 26 Lt II (031) 5314777
(031) 8437815 2 PT. Dahrin Asjeta Cipta
Jl. Bendul Merisi No. 51 (031) 8420488
(031) 7663531 3 PT. Ganusa Kusuma
Jl. Raya Mastrip No. 46 (031) 7662216
(031) 5016566 4 PT. Gunung Limakencana
Jl. Karang Menur V No. 6 (031) 5054327
(031) 8297488 5 PT. Marga Utama
Jl. Ketintang Baru III / 9
(031) 5016607 6 PT. Putra Negara
Jl. Mojo III D / 27 (031) 5014632
(031) 8299111 7 PT. Rekayasa Konstruksi
Jl. Gayung Kebonsari Manunggal A - 7 (031) 8299333
(031) 8286782 8 PT. Sabur Naya
Jl. Kebonsari VII - A / 37
(031) 8413836 9 PT. SAKA
Jl. Rungkut Industri VII - 4 (031) 8431154
(031) 8793691 10 PT. Sasmito
Komplek YKP Blok PS IB / 08 (031) 8794900
(031) 5321926 11 PT. Solobhakti Trading & Contractor
Jl. Welirang No. 26 (031) 5314777
(031) 5677419 12 PT. Tata Bumi Raya
Jl. Pandegiling No. 223 (031) 5680023
(031) 3761134 13 PT. Waringin Megah
Jl. Kalianyar 42 (031) 3766177
Total = 32 Kontraktor
Universitas Kristen Petra
26
Pada penelitian ini, disebarkan kuesioner sebanyak 27 buah. Sedangkan
jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 19 buah. Dengan jumlah tersebut,
dilakukan penghitungan jumlah sampel berdasarkan rumus yang telah dijelaskan,
sehingga didapatkan :
• Dengan bound of error 5 %, didapatkan sampel :
000625.0405.0 2
==D
3067.29)5.01(5.0000625.0)132(
)5.01(5.032≈=
−×+×−−××
=n kontraktor
• Dengan bound of error 10 %, didapatkan sampel sebanyak = 24 kontraktor
• Dengan bound of error 15 %, didapatkan sampel sebanyak = 19 kontraktor
Jadi, bound of error dari penelitian ini sebesar 15 %. Mengingat bound of
error yang cukup besar, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner ini dapat
dianggap sebagai studi kasus pada 19 perusahaan kontraktor.
3.7. Proses Pembuatan Kuesioner
Dalam penelitian ini, pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner,
diambil dari landasan teori seperti yang telah dijelaskan dalam Bab II. Adapun
pada penelitian ini, kuesioner dibagi menjadi 3 bagian yang dapat dibedakan
menjadi :
1. Kata Pengantar
Berisi kesediaan responden untuk mengisi kuesioner, tujuan diadakan
penelitian, dan ucapan terima kasih kepada responden.
2. Profil Data Umum Responden
Berisi data-data umum mengenai nama perusahaan, nama responden dan
jabatan responden dalam perusahaan.
3. Pendahuluan
Berisi pendahuluan singkat mengenai definisi manajemen risiko beserta
dengan tahapan – tahapan dalam manajemen risiko.
4. Isi
a. Identifikasi risiko – risiko yang mungkin terjadi dalam sebuah
proyek (identifikasi dan analisa risiko).
Universitas Kristen Petra
27
b. Penanganan risiko – risiko yang terjadi pada proyek (respon
manajemen).
c. Proses administrasi sistem manajemen risiko yang telah dijalankan
(administrasi sistem).
Pada penelitian ini, terdapat perbedaan pada skala pengukuran tingkat
pengaruh antara tiap - tiap bagian kuesioner, antara lain :
1. Bagian pertama (identifikasi dan analisa risiko)
Skala pengukuran dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Probability : Skala pengukuran yang digunakan untuk parameter
yaitu dari 1 yang menunjukkan sangat tidak sering sampai dengan
5 yang menunjukkan sangat sering.
b. Dampak : Skala pengukuran yang digunakan untuk parameter
yaitu dari 1 yang menunjukkan sangat tidak berpengaruh sampai
dengan 5 yang menunjukkan sangat berpengaruh.
2. Bagian kedua (respon manajemen)
Pada bagian ini, terdapat beberapa alternatif pilihan jawaban, yang
diwakili oleh tiap – tiap angka, yaitu :
1. Menghindari risiko
2. Mencegah risiko dan mengurangi kerugian
3. Membiayai risiko dengan menanggung sendiri (retensi)
4. Mentransfer risiko
5. Asuransi
3. Bagian ketiga (administrasi sistem)
Skala pengukuran yang digunakan untuk parameter yaitu dari 1
yang menunjukkan sangat tidak baik sampai dengan 5 yang menunjukkan
sangat baik.
3.8. Proses Pengolahan Data
Proses pelaksanaan data dilakukan melalui 4 tahapan :
1. Editing, merupakan pekerjaan memperbaiki kualitas data untuk
menghindari hal - hal yang salah dan meragukan dari hasil kuesioner yang
diedarkan.
Universitas Kristen Petra
28
2. Mengkode data, merupakan proses pemberian kode kepada setiap jawaban
yang didapat dari hasil kuesioner untuk memudahkan analisis. Adapun
proses pengkodean data – data kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.3
sampai Tabel 3.5.
3. Membuat tabulasi, merupakan proses memasukkan data ke dalam tabel.
4. Menganalisis data, merupakan proses pengelompokan, membuat suatu
urutan, mempersingkat data sehingga mudah dimengerti.
5. Dalam mengolah data hasil kuesioner ini, digunakan analisis deskriptif
dan analisis inferensi. Adapun analisis deskriptif yang digunakan yaitu
analisis mean, analisis peringkat, dan analisis distribusi peringkat,
sedangkan analisis inferensi yang digunakan adalah analisis chi – square.
Namun, analisis yang digunakan pada tiap bagian kuesioner, berbeda –
beda, antara lain :
a. Identifikasi dan analisa risiko (kuesioner bagian pertama)
Digunakan analisis mean dan analisis peringkat untuk menentukan
probability terjadinya suatu risiko dan juga dampak dari terjadinya
suatu risiko.
b. Respon manajemen (kuesioner bagian kedua)
Digunakan analisis distribusi frekuensi untuk mengetahui cara
penanganan risiko (respon manajemen) yang paling banyak
digunakan oleh perusahaan kontraktor, pada saat menghadapi
risiko – risiko yang terjadi. Selain itu, digunakan analisis chi –
square untuk menentukan apakah terdapat perbedaan antara respon
manajemen yang dilakukan terhadap risiko yang dihadapi.
c. Administrasi sistem (kuesioner bagian ketiga)
Digunakan analisis mean dan analisis peringkat untuk menentukan
proses – proses administrasi sistem manajemen risiko yang telah
dijalankan.
Proses pengkodean data kuesioner, dilakukan dalam tiga tahapan atau
bagian, sesuai dengan bagian dalam kuesioner. Untuk identifikasi dan analisa
risiko (kuesioner bagian pertama), dilakukan pengkodean data seperti yang
terlihat pada tabel 3.3. Sedangkan untuk respon manajemen (kuesioner bagian
Universitas Kristen Petra
29
kedua) dilakukan pengkodean data pada Tabel 3.4. Sementara pada Tabel 3.5
dilakukan pengkodean data untuk administrasi sistem (kuesioner bagian ketiga).
Tabel 3.3 Pengkodean identifikasi dan analisa risiko (kuesioner bagian pertama)
No. Jenis risiko Kode A. Finansial & Ekonomi IA a.1 Kenaikan upah pekerja yang mengakibatkan bertambahnya biaya proyek IA1 a.2 Kenaikan harga material yang mengakibatkan bertambahnya biaya proyek IA2 a.3 Ketersediaan dana yang dibutuhkan dari klien IA3 a.4 Keterlambatan pembayaran yang dapat menghambat jalannya proyek IA4 a.5 Kemungkinan kebangkrutan yang dialami oleh partner proyek IA5 a.6 Kemungkinan kekurangan modal kerja untuk menjalankan proyek IA6 a.7 Sanksi / penalti apabila proyek mengalami keterlambatan (denda, dll) IA7 a.8 Kesalahan estimasi pada saat menentukan harga penawaran untuk tender IA8 a.9 Kompetisi dengan proyek sejenis IA9 a.10 Klaim dari klien yang dapat menimbulkan kerugian IA10 a.11 Fluktuasi tingkat inflasi yang dapat menimbulkan kerugian IA11 a.12 Fluktuasi suku bunga yang dapat menimbulkan kerugian IA12 a.13 Fluktuasi nilai tukar mata uang yang dapat menimbulkan kerugian IA13 B. Politik & Lingkungan IB b.1 Rintangan dan intervensi dari pemerintah pada saat pelaksanaan proyek IB1 b.2 Kurangnya hubungan dengan departemen pemerintah IB2 b.3 Perubahan kebijakan yang dapat mengakibatkan kenaikan biaya IB3 b.4 Perubahan hukum, peraturan, dan politik yang berpotensi merugikan IB4 b.5 Persaingan yang tidak sehat pada waktu pelaksanaan tender IB5 b.6 Praktek korupsi dan penyuapan yang dapat menimbulkan kerugian IB6 b.7 Pelanggaran kontrak yang dapat mengakibatkan penghentian kontrak IB7 b.8 Lamanya persetujuan dan perizinan dari birokrasi yang dapat merugikan IB8 b.9 Perang dan kekacauan yang dapat menimbulkan kerugian IB9
b.10 Embargo yang dapat mengakibatkan kerugian IB10 b.11 Bencana alam (banjir, gempa bumi, dll) yang dapat menimbulkan kerugian IB11 b.12 Peraturan akan bahaya terhadap lingkungan IB12 b.13 Aturan polusi dan keselamatan bekerja IB13 b.14 Kontaminasi terhadap tanah, air, dan udara di lingkungan sekitar proyek IB14 C. Konstruksi IC c.1 Perselisihan dengan industri yang dapat menimbulkan kerugian IC1 c.2 Perselisihan dengan pekerja yang dapat menimbulkan kerugian IC2 c.3 Buruknya kualitas material yang dapat menimbulkan kerugian IC3 c.4 Keterbatasan dalam pengadaan material dan pekerja yang ahli IC4 c.5 Pelarangan untuk mensubkontrakkan pekerjaan utama IC5 c.6 Produktivitas pekerja dan peralatan yang rendah IC6 c.7 Pekerjaan yang tidak sempurna / cacat yang dapat mengakibatkan kerugian IC7 c.8 Sabotase pada properti dan peralatan proyek yang menimbulkan kerugian IC8 c.9 Kebakaran / pencurian material dan peralatan yang menimbulkan kerugian IC9 c.10 Kegagalan pada peralatan yang dapat mengakibatkan keterlambatan proyek IC10 c.11 Kondisi fisik lapangan yang tidak diketahui IC11 c.12 Kecelakaan di lapangan dan ada pekerja yang cedera IC12 c.13 Akurasi dan kelengkapan spesifikasi teknis IC13 c.14 Perubahan desain yang dapat menghambat jalannya proyek IC14
Universitas Kristen Petra
30
Tabel 3.4 Pengkodean respon manajemen (kuesioner bagian kedua)
No. Pertanyaan Kode
A. Finansial & Ekonomi IIA
a.1 Apa yang anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan kenaikan harga konstruksi (kenaikan upah pekerja dan harga material) ? IIA1
a.2 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan cash inflow proyek (ketersediaan dana dan keterlambatan pembayaran dari klien) ? IIA2
a.3 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan pemilihan partner (kemungkinan kebangkrutan partner dan kekurangan modal) ? IIA3
a.4 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan sanksi keterlambatan ? IIA4
a.5 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan persaingan dalam tender (kesalahan estimasi dan kompetisi dengan proyek sejenis) ? IIA5
a.6 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan klaim dari klien ? IIA6
a.7 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan ekonomi makro (inflasi,suku bunga dan nilai tukar mata uang) ? IIA7
B. Politik & Lingkungan IIB
b.1 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan pemerintah (intervensi, rintangan dan hubungan yang kurang lancar) ? IIB1
b.2 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan perubahan sistem (kebijakan, hukum, peraturan, dan politik) ? IIB2
b.3 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan kecurangan dalam pelaksanaan (persaingan yang tidak sehat, korupsi, dan penyuapan) ? IIB3
b.4 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan administrasi proyek (pelanggaran kontrak dan lamanya perizinan) ? IIB4
b.5 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan force majeure (perang, kekacauan, embargo dan bencana alam) ? IIB5
b.6 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan sustainable construction (peraturan lingkungan, polusi, serta kontaminasi lingkungan) ? IIB6
C. Konstruksi IIC
c.1 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan perselisihan dan pemogokan (dengan industri maupun pekerja) ? IIC1
c.2 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan persediaan material (buruknya kualitas material dan keterbatasan pengadaannya) ? IIC2
c.3 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan pelarangan sub – kon ? IIC3
c.4 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan sumber daya manusia (produktivitas yang rendah dan pekerjaan yang tidak sempurna) ?
IIC4
c.5 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan sabotase, pencurian / kebakaran, dan kegagalan peralatan ? IIC5
c.6 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan permasalahan di lapangan (kondisi fisik yang tidak diketahui dan adanya kecelakaan) ?
IIC6
c.7 Apa yang Anda lakukan terhadap risiko yang berkaitan dengan kelengkapan spesifikasi dan perubahan desain ? IIC7
Universitas Kristen Petra
31
Tabel 3.5 Pengkodean administrasi sistem (kuesioner bagian ketiga)
No. Pertanyaan Kode
A. Kebijakan dan prosedur IIIA
a.1 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mempersiapkan statement kebijakan manajemen risiko yang akan dijalankan ? IIIA1
a.2 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam membentuk organisasi atau departemen manajemen risiko ? IIIA2
a.3 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mempersiapkan rencana kegiatan operasional (manual) manajemen risiko ? IIIA3
B. Manajemen informasi IIIB
b.1 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengkomunikasikan risiko maupun respon manajemen yang akan dijalankan ? IIIB1
b.2 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengaplikasikan teknologi sistem informasi manajemen risiko ? IIIB2
b.3 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam proses pelaporan risiko - risiko yang terjadi maupun respon manajemen yang dijalankan ? IIIB3
b.4 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengalokasikan sumber daya (pembiayaan, dll) untuk respon manajemen yang dijalankan? IIIB4
C. Manajemen kontrak IIIC
c.1 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengatur kontrak dengan para agen / broker asuransi ? IIIC1
c.2 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mempersiapkan kontrak untuk penawaran ? IIIC2
c.3 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengatur kontrak asuransi untuk respon manajemen yang dijalankan ? IIIC3
c.4 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam memberikan rasa aman / garansi untuk proses pembiayaan risiko ? IIIC4
D. Pengawasan klaim IIID
d.1 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengawasi proses penanganan klaim akibat property loss ? IIID1
d.2 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengawasi proses penanganan klaim dari pihak ketiga / klaim pertanggungjawaban ? IIID2
d.3 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengawasi proses penanganan klaim atas kesehatan dan keselamatan pekerja ? IIID3
E. Memonitor dan mengkaji ulang program IIIE
e.1 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam memonitor proses manajemen risiko yang sudah dijalankan ? IIIE1
e.2 Menurut Anda, bagaimana perusahaan Anda dalam mengaudit program manajemen risiko yang sudah dijalankan ? IIIE2
3.9. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner akan diolah dengan
menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensi, yang pada pelaksanaannya
akan dibantu dengan menggunakan program Microsoft Excel.
Universitas Kristen Petra
32
3.9.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif yang akan digunakan untuk menganalisa data hasil
kuesioner, yaitu analisis distribusi frekuensi, analisis mean, dan analisis peringkat.
Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan karakteristik data.
Analisis distribusi frekuensi digunakan untuk menunjukkan persentase
jawaban yang diberikan responden berdasarkan nilai pada masing - masing faktor.
Pada analisis frekuensi dapat dihitung dengan rumus :
% Frekuensi = %100×jawabanseluruhfrekuensitotal
samayangjawabanfrekuensi
Analisis mean bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari masing -
masing faktor yang tercantum dalam kuesioner. Hasil analisis mean merupakan
nilai rata-rata dari pendapat responden. Analisis mean merupakan nilai rata-rata
dari pendapat responden yang dihitung dengan rumus :
ns
x x=
di mana :
x = rata-rata pendapat responden
Sx = jumlah pendapat responden
n = banyaknya responden
Analisis peringkat bertujuan untuk mengetahui dan mengurutkan faktor
yang paling menentukan (nilai mean terbesar) ke faktor yang paling tidak
menentukan (nilai mean terkecil) berdasarkan parameter pengaruh.
3.9.2. Analisis Inferensi
Analisis inferensi yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis
chi - square (x2) yang merupakan salah satu bentuk analisis nonparametrik.
Analisis chi – square (x2) digunakan untuk menentukan tingkat signifikansi
perbedaan - perbedaan antara beberapa kelompok independen. Adapun untuk
analisis chi - square ini, digunakan rumus:
x2 = ∑∑= =
−r
i
k
j ij
ijij
EEO
1 1
2)(.
Universitas Kristen Petra
33
di mana :
Oij = banyak kasus yang diobservasi yang dikategorikan dalam baris ke-i
dan kolom ke-j
Eij = banyak kasus yang diharapkan di bawah Ho untuk dikategorikan
dalam baris ke-i dan kolom ke-j
∑∑= =
r
i
k
j1 1. = membuat kita menjumlahkan semua sel
Adapun distribusi sampling x² didefinisikan dengan rumus :
df = (r-1) x (k-1)
dimana :
df = degree of freedom
r = banyaknya baris
k = banyaknya kolom
Dengan adanya nilai df dan nilai ά (tingkat signifikansi), dapat ditentukan
nilai chi – square (x²) tabel (lihat lampiran). Apabila suatu harga x² observasi
(hitung) sama dengan atau lebih besar dari harga yang diberikan x² tabel, untuk
suatu tingkat signifikansi tertentu, pada suatu df tertentu, maka H0 dapat ditolak,
dan H1 diterima pada tingkat signifikansi yang bersangkutan. Begitu pula
sebaliknya.
3.10. Kerangka Kerja Penelitian
Agar suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan memuaskan, maka
diperlukan sistematika dalam melakukan penelitian dan penyusunan laporan.
Kedua hal tersebut harus saling berkesinambungan dan tersusun dengan rapi.
Oleh karena itu, perlu dibuat suatu kerangka kerja penelitian yang membahas dari
pertama penelitian itu dilakukan (pengajuan judul, proposal, penyusunan,
penyebaran, dan pengumpulan kuesioner), pengolahan dan menganalisis data
yang diperoleh, membuat kesimpulan yang diperlukan hingga penyusunan
laporan penelitian (lihat Gambar 3.1).
Universitas Kristen Petra
34
Gambar 3.1 Kerangka kerja penelitian
JUDUL :
RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR YANG MENANGANI
PROYEK PEMERINTAH
LATAR BELAKANG MASALAH :
Dilakukan studi mengenai risk management agar dapat memberi masukan bagi kontraktor
(terutama yang menangani proyek pemerintah) untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan
menangani risiko – risiko yang mungkin terjadi.
PERUMUSAN MASALAH :
Bagaimana gambaran umum manajemen risiko pada perusahaan kontraktor di area Surabaya,
khususnya yang menangani proyek – proyek pemerintah ?
TUJUAN PENELITIAN :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi mengenai gambaran umum
manajemen risiko pada perusahaan kontraktor di area Surabaya, khususnya yang menangani
proyek – proyek pemerintah. Adapun topik yang dibahas meliputi :
1. Identifikasi dan analisa risiko
2. Respon manajemen
3. Administrasi sistem
TINJAUAN TEORI :
Akan dibahas lebih lanjut pada kerangka berikutnya (Gambar 3.2 – Gambar 3.5)
METODOLOGI PENELITIAN :
• Jenis penelitian : studi literatur dan penelitian di lapangan
• Lokasi penelitian : penelitian dilakukan pada perusahaan kontraktor di Surabaya
• Teknik sampling : cluster sampling
• Teknik analisis data : analisis deskriptif (analisis mean, peringkat dan distribusi
frekuensi) dan analisis inferensi (analisis chi – square)
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
KESIMPULAN dan SARAN
Universitas Kristen Petra
35
Gambar 3.2 Tinjauan teori
Gambar 3.3 Identifikasi dan analisa risiko
IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO
RESPON MANAJEMEN
ADMINISTRASI SISTEM
MANAJEMEN RISIKO
IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO
FINANSIAL DAN EKONOMI
POLITIK DAN LINGKUNGAN
KONSTRUKSI
• Kenaikan upah pekerja
• Kenaikan harga
material
• Ketersediaan dana dari
klien
• Keterlambatan
pembayaran
• Kemungkinan
kebangkrutan partner
• Kemungkinan
kekurangan modal
• Sanksi keterlambatan
• Kesalahan estimasi
• Kompetisi proyek
sejenis
• Klaim dari klien
• Fluktuasi inflasi
• Fluktuasi suku bunga
• Fluktuasi nilai tukar
• Rintangan dan intervensi
dari pemerintah
• Kurangnya hubungan
dengan pemerintah
• Perubahan kebijakan
• Perubahan hukum,
peraturan, politik
• Persaingan tidak sehat
• Korupsi dan penyuapan
• Pelanggaran kontrak
• Lamanya perizinan
• Perang & kekacauan
• Embargo
• Bencana alam
• Peraturan lingkungan
• Aturan polusi
• Kontaminasi tanah, air,
dan udara
• Perselisihan dengan
industri
• Perselisihan dengan
pekerja
• Kualitas material buruk
• Keterbatasan material
dan pekerja ahli
• Pelarangan sub-kon
• Produktivitas rendah
• Pekerjaan tidak
sempurna
• Sabotase
• Kebakaran / pencurian
• Kegagalan peralatan
• Kondisi fisik lapangan
• Kecelakan di lapangan
• Akurasi dan
kelengkapan spesifikasi
• Perubahan desain
PENAFSIRAN DAMPAK DAN PROBABILITY RISIKO
Universitas Kristen Petra
36
Gambar 3.4 Respon manajemen
Gambar 3.5 Administrasi sistem
Menghindari risiko
Mencegah risiko dan mengurangi kerugian
Meretensi risiko
Mentransfer risiko
Asuransi
RESPON MANAJEMEN
ADMINISTRASI SISTEM
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
MANAJEMEN INFORMASI
MANAJEMEN KONTRAK
PENGAWASAN KLAIM
MEMONITOR DAN
MENGKAJI ULANG
PROGRAM
• Statement kebijakan manajemen risiko
• Organisasi
• Manual
• Komunikasi risiko
• Sistem informasi manajemen risiko
• Pelaporan
• Sistem alokasi
• Manajemen agen / broker
• Penawaran
• Sertifikat asuransi
• Keamanan untuk program pembiayaan
risiko
• Klaim properti
• Klaim dari pihak ketiga / klaim
pertanggungjawaban
• Klaim sumber daya manusia
• Memonitor
• Audit program