Upload
dahlia-tambajong
View
827
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Timor-leste merupakan negara baru yang secara dejure dan defacto
merestorasi kemerdekaannya pada tanggal 20 Mei 2002. Dengan pengakuan
dunia Internasional maka telah bertambah jumlah destinasi wisata baru di
kawasan asian tenggarah. Secara territorial Timor-leste berada disebelah utara
Australia dan bagian timur pulau Timor Indonesia (NTT). Wilayah Timor-leste
memiliki luas wilatah 15,410 km2. Meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco,
dan enklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat. Dari kondisi letak geografis yang
tidak jauh berbeda dengan masyakatk Belu ( NTT) tentu saja akan mengesankan
para turis dunia dalam melihat pariwisata di Timor-Leste sebagai sebuah
kesamaan. Hal – hal semacam ini yang harus di pertimbgankan secara cerdik
oleh Kementrian Pariwisata Timor-leste dan stake holder yang bergerak di bidang
kepariwisataan dalam mengemas paket –paket wisata yang akan di pasarkan ke
turis manca negara.
Kembinasi wisata Alam dengan budaya, ekowisata laut dengan atraksi –
atraksi local, sejarah dengan coliner dan lain –lain. Kombinasi Pariwisata pada
masa sekarang merupakan acuan penting dalam mengelola potensi pariwisata.
Berhubung Pariwisata Timor – leste sekarang dalam tahap pembangunan, maka
efektif, efisien dan keunikan menjadi hal penting bagi Kementrian Pariwisata
Timor-leste dan stake holder waktu menyiapkan paket –paket wisata. Bila Tidak
demikin maka citra destinasi Timot- Leste akan hilang dimata wisatawan
mancanegara (Pg 85).
B. Pengembangan Wisata Sejarah, Budaya dan Ekowisata di Timor-Leste
Timor-Leste memiliki keanekaragaman budaya,sejarah dan ekowisata yang
tidak kalah menariknya. Dari sejarah dan budaya terjadi akulturasi antara
bangsa Portugis dan bangsa Indonesia,mampu manjadi dorongan tersendiri bagi
kedua masyarakat itu untuk berkunjung kesana. Berbasis pada sumberdaya
warisan budaya, sejarah dan ekowisata dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan berbagai ragam daya tarik wisata .
Di banyak negara, objek budaya telah banyak dimanfaatkan dengan
perolehan devisa yang besar. Sebagai perbandingan di beberapa lokasi, objek-
objek wisata budaya seperti di Tetihuacan (Mexico), Persepolis (Iran) atau
Williamsburgh (AS), melalui pengelolaan yang optimal menghasilkan ratusan juta
dollar. Bahkan keberadaan museum sebagai salah satu objek wisata budaya di
negara Amerika Serikat memberikan konstribusi yang cukup besar bagi
pendapatan negaranya. Pada tahun 1994 saja tercatat dari pengelolaan museum
saja telah menghasilkan 36, 8 milyar dollar.
Berbagai warisan budaya dari masa Pendudukan Portugal hingga Integrasi
dengan Indonesia dan pada akhirnya merdeka merupakan objek dan daya tarik
wisata yang menarik minat wisatawan mancanegara. Sejarah Timor-Leste dengan
Rentetan peristiwa yang ada bisa dijadikan daya tarikwisata Heritage. Timor
Portugis adalah nama Timor Timur ketika berada di bawah kontrol Portugis.
Selama periode ini, Portugal membagi pulau Timor dengan Hindia Belanda, dan
kemudian dengan Indonesia. Orang-orang Eropa pertama yang tiba di wilayah itu
Portugis pada 1515. Biarawan Dominika membangun kehadiran di pulau itu pada
tahun 1556, dan wilayah itu dinyatakan sebagai koloni Portugis di 1702. Setelah
Lisbon-menghasut proses dekolonisasi pada tahun 1974 (www. Wikipedia. Com).
Pada Perang Perang Dunia II, pada bulan Februari 1942, Timor Portugis
diduduki oleh pasukan Jepang.Dengan tujuan menjadikan Timor Portugis sebagai
base camp untuk kemudian menyerang Australia. Pendudukan itu berakhir 1943
setelah Hirosima dan Nagasaki dibom. Tepat pada 1943 Timor Portugis diambila
alih kembali oleh pemerintahan Portugal (www. Wikipedia. Com)Dan Tepat
pada 7 Desember 1975.Indonesia masuk ke Wilayah Timor –portugis. Dengan
sebutan Operasi Seroja. Pendudukan berkhir 4 sempember 1999. (www.
Wikipedia. Com)
Dalam ekowisata Timor –leste juga punya peluang untuk itu. Obyek wisata
ekowisata bahari yang bisa dikunjungi Pengalaman menyelam yang spektakuler
Melihat rupa ikan hiu kecil dan tuna secara langsung, atau penyu, ikan mackerel
serta barakuda, semuanya dapat Anda lakukan ketika menyelam di sepanjang
bukit yang terendam di pantai dekat wilayah Tibar. Pilihan lainnya yang tak kalah
menarik ialah diving di Pulau Atauro, yang berjarak 20 kilometer dari pelabuhan
Dili. Bila Anda berkunjung ke Timor Leste pada Oktober dan November, ikan
paus humpback atau ikan paus sperma akan ada di pemukaan lepas pantai.
Banyak tempat menarik lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk menyelam.
Baik di timur atau barat Kota Dili, terumbu karang yang ada belum tersentuh
ulah-ulah nakal manusia yang tak bertanggung jawab. Pulau Jaco Menjadi
permata di mahkota bagi negara ini, laut indah di Tutuala dimana kejauhan
tampak 9 pulau dari gugusan kepulauan Maluku Jaco ada dititik paling timur di
Timor Leste. Terdapat objek wisata pantai yang indah di liquisa dan danau alam
di Baubara.
Panorama yang indah. Sepanjang jalan ke Perbatasan Batu gede kita bisa
menikmati pemandagan laut dan pohon bacau lebat sekitar jalan. Atauro Atauro
kampung tur adalah salah satu pulau kecil yang semua dikenal ke Pulau Kambing,
tempat bagi orang Portugal diwaktu Pemerintah Caitano Marselo. Atauro
merupakan bagian dari distrik Dili, ada tiga desa seperti desa, dan makili Beloi.
Oktober Sekitar Itu membentang 1.162 kilometer yang 314 meter persegi dengan
550 di atas permukaan laut. Populasi sebagian besar tinggal di daerah pesisir.
Ketika kita berada di sana kita akan mendapatkan Pengalaman yang tak
terlupakan di mana ikan akan kail dan lauk adalah beras, menutupi daerah
tersebut dengan keindahan bangku, tradisional utama kasar Yang Tukir sebut "api
di bambu ikan" alkohol tradisional dan Sate Untuk Wisata budaya adalah sbb :
Timor-Leste memili tiga belas kabupaten dengan etnis yang yang hamper sama
dengan Etnis di bagian Belu. (Barat Nusa Tengarah Timur). Oleh karena itu
banyak sekali kesamaan tarian daerahnya.Dengan kesamaan itu dapat menjadi
peluang bisa juga sebaliknya. Makanya dengan munculnya industrialisasi
pariwisata, telah mendorong pengembangan pariwisata budaya di berbagai negara
Termasuk Timor-leste. Dengan kesamaan budaya oleh kedua wilayah akan
memberi daya tarik sendiri dalam proses kelestarian dan keberlanjutan
kebudayaan.
Ket
1. Tebe Dai ( Tarian ) dari kabupaten Suai
2. Ukiran Tradisional dari Atauro
3. Pakian adat Dari etnik Mambae
4. Tebedai ( Tarian) penyambutan dari Emera.
5. Pakaian adat Distrik Lospalos
6. Gong Di rumah adat Aileu
7. Babadok dari Suai
8. Tihal Fuan(Tarian dengan selendan putih)Tarian ini dari Kamanasa.
9. Kasa ( Tarian Berburu)dari Manatuto
10. Pakaian adat Untuk Bagi perempuan dan laki –laki
Untuk pengembangan wisata sejarah budaya dan ekowista. Kemetrian
pariwisata Mulai melakukan inventarisasi dan perawatan pada situs –situs dan
bangunan - bangunan peninggalan baik dimasa kolonisasi dan Integrasi sehingga
bisa terjaga keahlihannya. Wisata bahari Timor-Leste dikatakan belum dijemah
sehingga penjagan dan pengawasan perlu. Tapi semua programa tersebut belum
berjalan mulus karena ketersedian sumber daya manusia yang masih terbatas.
Perkembangan pariwisata mulai meningkat meski belum dikategorikan
signifikan. Hal ini dilihat dari data kunjungan wisatawan tahun 2008, tercatat
sejumlah 2343 wisatawan mancanegara mengunjungi objek wisata di Timor-
leste Angka kunjungan wisman tersebut telah memberikan devisa negara sebesar
2.1 ribu dollar. Berhubung Timor-leste masih dibawah naungan PBB. Maka
banyak juga kerabar yang pergi kesana Cuma menjenguk keluarga. Kebanyakan
pengunjung seperti itu tidak dimasukan dalam data dinas Pariwisata Timor –leste.
Daerah tujuan wisata yang banyak dikunjung adalaj Pulau Atauro, Jako dan
Festival Ramelau. Dimana Festival diadakan setahun sekali tiap bulan Oktober.
Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut Timor Lorosa'e), yang
sebelum merdeka bernama Timor Timur, adalah sebuah negara kecil di sebelah
utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Selain itu wilayah negara ini juga
meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan enklave Oecussi-Ambeno di
Timor Barat.
Timor Leste dulu adalah salah satu provinsi di Indonesia, Timor Leste secara
resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002. Sebelumnya bernama Provinsi Timor
Timur, ketika menjadi anggota PBB, mereka memutuskan untuk memakai nama
Portugis "Timor Leste" sebagai nama resmi negara mereka.
C. Politik
Kepala Negara Republik Timor Leste adalah seorang presiden, yang dipilih
secara langsung dengan masa bakti selama 5 tahun. Meskipun fungsinya hanya
seremonial saja, ia juga memiliki hak veto undang-undang. Perdana Menteri
dipilih dari pemilihan multi partai dan diangkat/ditunjuk dari partai mayoritas
sebuah koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, Perdana Menteri
mengepalai Dewan Menteri atau Kabinet dalam Kabinet Pemerintahan.
Parlemen Timor Leste hanya terdiri dari satu kamar saja dan disebut Parlamento
Nacional. Anggotanya dipilih untuk masa jabatan selama lima tahun. Jumlah
kursi di parlemen antara 52 dan 65 tetapi saat ini berjumlah 65. Undang-Undang
Dasar Timor Leste didasarkan konstitusi Portugal.
Angkatan Bersenjata Timor Leste adalah FALINTIL-FDTL (F-FDTL),
sedangkan angkatan kepolisiannya adalah PNTL (Polícia Nacional Timor-Leste).
D. Ekonomi
Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di Celah
Timor (Timor Gap), namun sepertinya sulit untuk mendapatkan pendapatan
devisa yang besar di Celah Timor karena Australia telah mengiming-imingi
Timor Leste dengan pengelolaanya dan Australia mendapatkan hasil
eksploitasinya sebesar 80% dan sisanya diberikan ke Timor Leste. Australia juga
telah menghalang-halangi Timor Leste untuk dapat menguasai Celah Timor
secara penuh, dengan cara mengulur-ulur penyelesaian perbatasan kedua negara.
Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan
barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak
(BBM) terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur.
Australia pernah mencoba menguasai distribusi barang-barang kebutuhan
sehari-hari tapi gagal karena terlalu mahal dan kurang dikenal rakyat Timor Leste.
Selain amat tergantung secara politik kepada mantan penjajah Portugal, Timor
Leste mengadopsi mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang yang
mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun dibandingkan ketika masih
menjadi provinsi Indonesia.
E. Demografi
Pada tahun 2010 penduduk Timor Leste diperkirakan berjumlah 1.066.582
jiwa. Penduduk Timor Leste merupakan campuran antara suku bangsa Melayu
dan Afrika, sebagian kecil keturunan Portugis. Mayoritas penduduk Timor Leste
beragama Katolik (93%), diikuti Protestan(3%), Islam (1%), dan sisanya Buddha,
Hindu (1%, masing-masing 0,5%), dan aliran kepercayaan (2%). Karena
mayoritas penduduk beragama Katolik, maka kini terdapat tiga keuskupan
(diosis) yaitu: Diosis Dili, Diosis Baucau dan Diosis Maliana yang baru didirikan
pada tanggal 30 Januari 2010 oleh Paus Benediktus XVI.
F. Bahasa
Sejak kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002, setelah sejak tahun 1999 di
bawah pemerintahan transisi PBB, berdasarkan konstitusi Timor Leste memiliki 2
bahasa resmi yaitu Bahasa Tetun dan Bahasa Portugis. Selain itu dalam konstitusi
disebutkan pula bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dijadikan bahasa
kerja.Dalam praktek keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun
Portugis sebagai bahasa ucap. Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk
menulis. Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa
Indonesia untuk ujian akhir. Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan
ilmiah.
G. Makanan Khas dari Timoer Leste
Timor Leste dari segi kuliner sangatlah unik, banyak sekali pengaruh luar
yang diterima oleh negara baru ini terutama dari Portugal,Indonesia, China dan
Arab yang menambah kaya dunia masakannya
Kalau bicara mengenai makanan di Timor Leste tidak bisa dipisahkan dengan
makanan Portugis. Negara eks koloni portugal ini banyak sekali mengadopsi
resep maupun cara masak dalam makanan-makanan-nya. Mina Azeite (Olive Oil)
dipakai hampir di setiap masakan Timor Leste, juga vinho atau anggur merah.
Salah satu masakan penting yang biasa dihidangkan saat pesta adalah
Caldeirada (Kaldeirada) yaitu stew yang terbuat dari daging kambing atau sapi
yang dibumbui dengan tomat, cabe merah besar, garam, merica, cuka dan bir
biasanya ditambah dengan kentang dan wortel, selain dari kalderada bisa juga
dibuat dengan ikan putih atau seafood. ada juga yang disebut Carne Asada.
Carne assada adalah daging kerbau panggang yang disajikan dengan saus
kental dan merica. Sasate atau sate dibuat dari daging kerbau atau babi yang
dilumuri air asam, gula merah asal kota perbukitan Aileu (jangan bilang gula jawa
ya disana) dimakan dengan saus dari belimbing sayur, garam dan cabe. Di
Viqueque(Salah Satu Distrit di Timor Leste) dapat ditemui masakan khas tukir
yaitu daging kambing potong yang dimasukkan ke dalam bambu muda dicampur
kunyit, dan rempah2 lalu dibakar, aroma daging pangangg campur buluhnya
sangat sukar dilupakan. Fahi Tunu atau babi guling (maaf non halal untuk teman-
teman yang beragama Muslim) juga disajikan saat pesta besar.
Untuk menu Seafood ada Saboko yang terbuat dari Ikan Tuna yang dibumbui
cabe, bawang, daun asam muda lalu dibungkus dengan daun lontar dan dibakar.
Ikan Singa dibuat dari berbagai ikan laut yang dibumbui belimbing wuluh
(belimbing sayur) iris dan cabe dan olive oil dan dikukus. Jangan lupa coba suntu
tunu yaitu cumi-cumi raksasa (besarnya sekitar tampah kecil) yang hanya dibaluri
olive oil dan jeruk nipis lalu dibakar, biasa dapat ditemui dalam keadaan segar
oleh para penjual-penjual ikan di pantai.
Untuk karbohidrat, arroz branca (nasi putih) adalah makanan utama sekarang,
namun Pão (roti berbentuk bun) juga sangat populer, di setiap daerah di Timor
Leste mempunyai baker-baker handal yang sejak dini hari sudah disesaki calon
pembeli. Pão dimakan pagi hari dengan diselipi telur dadar, daging panggang
atau plain dengan kopi timor yang nikmat. Untuk makan siang dan malam Pão
biasa disajikan seperti dinner rolls , bedanya tidak memakai mentega tetapi sedikit
minyak zaitun dan beberapa azeitona (zaitun utuh).
Dikarenakan banyaknya pedagang Cina sejak zaman kolonial portugis
(terutama koneksinya dengan Macau) mie juga sudah menjadi makanan yang
cukup dikenal, biasanya dibuat Saumi atau Mie Goreng dengan aneka sayur dan
telur dadar iris dan minyak zaitun. Untuk pesta-pesta karbohidrat yang biasa
dihidangkan adalah arooz fugado atau nasi tomat dan Katupas yaitu ketupat yang
dimasak dengan santan. Batar Nurak atau bubur jagung yang ditambah dengan
daun singkong dan kangkung dinikamti dengak ikan maran (ikan asin kering)
goring dan sambal tomat hampir sama dengan bubur tinotuan tapi tanpa beras
Orang Timor Leste tidak begitu banyak mengkonsumsi sayuran, salah satu
yang sering dikonsumsi adalah salada yang dibuat dari robekan daun selada
bokor, tomat iris, lis arabie (bawang bombay) iris, bawang merah iris dan agriaun
(selada air/watercress) yang disiram dengan vinnaigrette seger yang dibuat dari
olive oil, merica dan derok masin (jeruk nipis). Selain itu tumis daun dan bunga
pepaya yang sering ditambahkan irisan pepaya muda dapat ditemui dimana-mana
selain lezat juga berfungsi sebagai anti malaria alami. Tak jarang pula orang
Timor Leste makan indomie dengan daun pepaya rebus
Untuk minuman, cerveja (bir) diminum dimana-mana merek yang terkenal
adalah bali hai (indonesia), tiger (singapore) dan VB (australia). Mateus rose wine
dan Vinho atau Tinto disajikan di acara-cara khusus, sedangkan untuk minuman
keras lokal dikenal dengan tuak sabu yang rasanya hampir sama dengan minuman
cap tikus menado. Tuak Sabu asal Baucau ini dikenal enak karena penambahan
cengkeh, cabe dan kayu manis. Sedangkan Sopi mengandung alkohol lebih
rendah dan berasa manis mirip dengan saguer dan legen. Jangan lupa coba Kopi
Timor asal perkebunan kopi Ermera, bisa didapatkan yang buatan dili dengan
kemasan vacuum sebesar batu-bata (saya pernah lihat di supermarket di
Indonesia), atau kalau anda rajin ke Starbucks juga sudah dijual di sana.
Cabe timor yang berjenis bird's eye chili sangat terkenal pedasnya mungkin
bisa disamakan dengan scotch bonnet derajat kepedasannya, biasa disajikan
dengan ditumbuk dengan irisan jeruk nipis dan belimbing sayur, atau ditambah
sedikit balisaun, sejenis terasi yang dibuat dari udang kecil tumbuk yang
dicampur garam lalu dijemur
Di Timor tidak ada pohon /perkebunan zaitun kami memakai olive oil import
dari portu maupun spanyol, jangan bayangkan seperti olive oil yang kita beli di
botol beling di supermarket. Yang biasa kami pakai dipacking di kaleng berisi 1
liter. Harganya cukup reasonable untuk masak sehari2, biasa digunakan untuk
tumisan dan condiment Tapi untuk menggoreng yang sifatnya deep fried, bimoli
Timor Leste dari segi kuliner sangatlah unik, banyak sekali pengaruh luar
yang diterima oleh negara baru ini terutama dari Portugal,Indonesia, China dan
Arab yang menambah kaya dunia masakannya. Kalau bicara mengenai makanan
di Timor Leste tidak bisa dipisahkan dengan makanan Portugis. Negara eks
koloni portugal ini banyak sekali mengadopsi resep maupun cara masak dalam
makanan-makanan-nya. Mina Azeite (Olive Oil) dipakai hampir di setiap
masakan Timor Leste, juga vinho atau anggur merah.
Caldeirada
Salah satu masakan penting yang biasa dihidangkan saat pesta adalah
Caldeirada (Kaldeirada) yaitu stew yang terbuat dari daging kambing atau sapi
yang dibumbui dengan tomat, cabe merah besar, garam, merica, cuka dan bir
biasanya ditambah dengan kentang dan wortel, selain dari kalderada bisa juga
dibuat dengan ikan putih atau seafood. ada juga yang disebut Carne Asada. Carne
assada adalah daging kerbau panggang yang disajikan dengan saus kental dan
merica. Sasate atau sate dibuat dari daging kerbau atau babi yang dilumuri air
asam, gula merah asal kota perbukitan Aileu (jangan bilang gula jawa ya disana)
dimakan dengan saus dari belimbing sayur, garam dan cabe.
Untuk minuman, cerveja (bir) diminum dimana-mana merek yang terkenal
adalah bali hai (indonesia), tiger (singapore) dan VB (australia). Mateus rose wine
dan Vinho atau Tinto disajikan di acara-cara khusus, sedangkan untuk minuman
keras lokal dikenal dengan tuak sabu yang rasanya hampir sama dengan minuman
cap tikus menado. Tuak Sabu asal Baucau ini dikenal enak karena penambahan
cengkeh, cabe dan kayu manis. Sedangkan Sopi mengandung alkohol lebih rendah
dan berasa manis mirip dengan saguer dan legen. Jangan lupa coba Kopi Timor
asal perkebunan kopi Ermera, bisa didapatkan yang buatan dili dengan kemasan
vacuum sebesar batu-bata (saya pernah lihat di supermarket di Indonesia), atau
kalau anda rajin ke Starbucks juga sudah dijual di sana.
BAB III
PENUTUP
A.
Timor Leste dari segi kuliner sangatlah unik, banyak sekali pengaruh luar
yang diterima oleh negara baru ini terutama dari Portugal,Indonesia, China dan
Arab yang menambah kaya dunia masakannya
Kalau bicara mengenai makanan di Timor Leste tidak bisa dipisahkan dengan
makanan Portugis. Negara eks koloni portugal ini banyak sekali mengadopsi
resep maupun cara masak dalam makanan-makanan-nya. Mina Azeite (Olive Oil)
dipakai hampir di setiap masakan Timor Leste, juga vinho atau anggur merah.
Salah satu masakan penting yang biasa dihidangkan saat pesta adalah
Caldeirada (Kaldeirada) yaitu stew yang terbuat dari daging kambing atau sapi
yang dibumbui dengan tomat, cabe merah besar, garam, merica, cuka dan bir
biasanya ditambah dengan kentang dan wortel, selain dari kalderada bisa juga
dibuat dengan ikan putih atau seafood. ada juga yang disebut Carne Asada.
DAFTAR PUSTAKA
Kotle Philip & Armstrong Gary Dasar- Dasar Pemasaran, Intermedia Jakarta,
1991 Ed 5.
Drs H. Oka A. Yoeti, MBA. Pemasaran pariwisata terpadu, angkasa
Bandung 1994.
Gamal Suwantoro,SH. Dasar- dasar pariwisata, andi Yogyakarta,
2004, Ed 2.
Prof. Ir. Kusudianto Handinoto, Perencanaan pengembangan destinasi Pariwisata ,
UI Press 1996.
Ir. Chafid Fandeli, Dasar- dasar manegemen pariwisata alam,
Library yokyakarta 1995
DR. Winardi, S. E. Azas – azas marketing, Alumni, Bandung, 1980
Freddy Rangkuti Analisis Swot Teknik membedah kasus bisnis,
PT Gramdia pustaka utama, Jakarta 2002
Prof. DR. Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung 2007(revisi
terbaru)
Caldeirada Bahan: 3 buah bawang Bombay, cincang 4 siung bawang putih,
memarkan 1 buah paprika hijau, iris kasar 30 ml minyak olive 30 g daun peterseli
cincang sedikit saffron atau kunyit bubuk 250 g kentang, kupas, potong dadu 2
lembar bay leaf 6 butir merica 2 buah tomat merah besar, cincang 30 g tomat pasta
125 ml air 250 g cumi-cumi, bersihkan 12 buah kerang 450 g daging ikan tuna/salem,
potong-potong 450 g daging ikan kakap, potong-potong 150 g udang ukuran besar
225g/8oz good large raw prawns 12 buah kerang remis Merica hitam bubuk 15 g
daun ketumbar cincang Cara membuat:
Tumis bawang Bombay, bawnag putih dan paprika hingga layu. Tutup wajan dan
masak dengan api kecil hingga paprika agak lunak.
Tambahkan peterseli, saffron, kentang, bay leaf, merica, tomat, tomat pasta dan
air. Aduk dan tutup wajan, masak selama 10 menit.
Masukkan cumu dan kerang, didihkan kembali.
Tambahkan daging ikan dan udang. Masak dengan api kecil hingga semuanya
matang.
Masukkan merica bubuk, aduk hingga mendidih. Angkat.
Tuang ke mangkuk saji, taburi duan ketumbar. Sajikan, dengan roti. Untuk 8
porsi (Odi/ely)