1
Suatu hari saya berpikir, mengapa makanan yang masuk melalui mulut kita bisa menuju anus setelah melalui kerongkongan atau esofagus? Mekanisme apakah yang Tuhan ciptakan? Setiap hari manusia membutuhkan energi agar dapat melakukan aktivitas kehidupan. Tanpa sumber energi maka manusia akan menjadi lemah. Sumber energi itu adalah melalui makanan yang diserap melalui sistem pencernaan. Secara teoritis di buku-buku mengatakan bahwa makanan bergerak di saluran pencernaan melalui gerakan peristaltik. Gerakan ini terjadi ke arah manapun dari titik perangsangan namun ternyata cepat hilang ke arah mulut atau oral sementara ke arah anus dapat terus berlangsung sampai jarak yang cukup jauh. Peran pleksus mienterikus juga sangat vital. Tanpa ini dan refleks peristaltik maka gerakan makanan ke arah anus tidak dapat berjalan optimal. Pleksus mienterikus mencetuskan gerakan peristaltik yang mendorong makanan ke arah anus. Oleh karena itu, terungkap sudah mengapa makanan yang kita konsumsi dapat mengarah ke anus. Temen-temen bisa baca lebih lanjut di Buku ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11 karya Guyton dan Hall halaman 817. Terima kasih, semoga bermanfaat. Astungkara

Makanan Ke Arah Anus, mengapa?

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: Makanan Ke Arah Anus, mengapa?

Suatu hari saya berpikir, mengapa makanan yang masuk melalui mulut kita bisa menuju anus

setelah melalui kerongkongan atau esofagus? Mekanisme apakah yang Tuhan ciptakan?

Setiap hari manusia membutuhkan energi agar dapat melakukan aktivitas kehidupan. Tanpa

sumber energi maka manusia akan menjadi lemah. Sumber energi itu adalah melalui makanan

yang diserap melalui sistem pencernaan. Secara teoritis di buku-buku mengatakan bahwa

makanan bergerak di saluran pencernaan melalui gerakan peristaltik. Gerakan ini terjadi ke arah

manapun dari titik perangsangan namun ternyata cepat hilang ke arah mulut atau oral sementara

ke arah anus dapat terus berlangsung sampai jarak yang cukup jauh.

Peran pleksus mienterikus juga sangat vital. Tanpa ini dan refleks peristaltik maka gerakan

makanan ke arah anus tidak dapat berjalan optimal. Pleksus mienterikus mencetuskan gerakan

peristaltik yang mendorong makanan ke arah anus. Oleh karena itu, terungkap sudah mengapa

makanan yang kita konsumsi dapat mengarah ke anus.

Temen-temen bisa baca lebih lanjut di Buku ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11 karya Guyton dan

Hall halaman 817. Terima kasih, semoga bermanfaat. Astungkara