7
Jepang Kehidupan SMA di Jepang Disusun Oleh : Obiet Alif Berdnardo Junior

Makalah.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahasa jepang

Citation preview

Page 1: Makalah.docx

Jepang

Kehidupan SMA di Jepang

Disusun Oleh :

Obiet Alif Berdnardo Junior

Semester 1

Page 2: Makalah.docx

* April : Penerimaan siswa baru, Perpisahan guru-guru yang dipindahkan ke sekolah lain, Tes Akademik (Ujian), Tes Kesehatan, dan Orientasi Karir bagi kelas 3.* Mei : Pemilihan pengurus Parent Teacher Association(PTA), Ujian middlesemester, Orientasi Karir untuk kelas 2, Sports Day (Ball Game Tournaments).* Juni : Penggantian seragam dari musim dingin ke musim panas, praktek mengajar calon guru, Belajar dari alumni (kelas 1), dan Ujian untuk kelas 3* Juli : Ujian akhir semester, Pertemuan PTA, closing ceremony, Acara bersih sekolah akhir semester, Tambahan Pelajaran, Pertemuan PTA antar wilayah, Campinguntuk festival sekolah (pertengahan Juli hingga akhir Agustus adalah masa liburan musim panas)

Semester 2 :

* September : Opening Ceremony, Tes Kemampuan Akademik (Ujian), Festival Sekolah* Oktober : Penggantian seragam dari musim panas ke musim dingin, trip sekolah dan acara bebas yang diputuskan sendiri oleh siswa (untuk anak kelas 1 dan kelas 3), Ujian mid semester, Kuliah dari Universitas untuk anak kelas 2* November : Masa Ulangan, Tes Kemampuan Akademik untuk kelas 3, Reading session untuk kelas 1* Desember : Masa ulangan, closing ceremony, Acara bersih-bersih akhir tahun, tambahan pelajaran* Pertengahan Desember hingga pertengahan Januari adalah masa liburan musim dingin.* Januari : Opening ceremony, Tes Kemampuan Akademik, Ujian Akhir untuk kelas 3, Reading Session untuk kelas 2.* Februari : Ujian masuk SMA untuk calon-calon yang terpilih, Ujian akhir untuk kelas 1 dan 2, Persiapan Wisuda.* Maret : Wisuda, Ujian Masuk SMA untuk pendaftar biasa, Field Study untuk kls 1, Closing ceremony, Acara bersih akhir semester, dan Ujian susulan* Pertengahan Maret mulai berlangsung liburan musim semi di mana siswa dapat menikmati keindahan sakura.

Penjurusan di SMA Jepang

Penjurusan SMA di Jepang hampir sama dengan sistem yang diterapkan di beberapa negara, tetapi menarik untuk melihat course/jurusan yang ditawarkan oleh sekolah swasta.

Gambar 1.1 | Kehidupan SMA di Jepang

KEHIDUPAN SMA JEPANG | 1

Page 3: Makalah.docx

Beriku ini adalah contoh penjurusan untuk SMA Negeri di Jepang, yaitu sebuah SMA favorit di Nagano, yaitu SMA Tatsuno. Sebelumnya perlu diketahui bahwa SMA Tatsuno adalah integrated school yang menggabungkan Pendidikan Umum dan Pendidikan Kejuruan dalam satu sistem sekolah.

Pendidikan Umum di Tatsuno dibagi dalam 3 jurusan, yaitu Jurusan Bahasa (文系=bunkei) yang merupakan course untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Fak. Bahasa,  Akademi/College, atau bercita-cita menjadi pegawai negeri. Jurusan kedua adalah Jurusan Sains (理系=rikei), yang mempersiapkan siswa untuk meneruskan ke PT jurusan sains. Dan yang ketiga adalah Jurusan Kesejahteraan dan Keluarga (福祉保育系=fukushiihoikukei), yaitu jurusan yang mempersiapkan siswa untuk meneruskan ke PT jurusan sosial kemasyarakatan.

Pendidikan Kejuruan di Tatsuno adalah pendidikan bisnis, yang dibagi menjadi tiga jurusan, yaitu Jurusan Akuntansi (会計系=kaikei), Jurusan Informasi (情報系=jouhoukei), dan Jurusan Manajemen (経営系=keieikei). Jurusan Akuntansi mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke PT pada jurusan terkait. Jurusan Informasi menekankan kepada penguasaan multimedia dan penyusunan informasi bisnis, dengan sasaran melanjutkan ke PT. Jurusan Manajemen memfokuskan kepada kegiatan manajemen bisnis, marketing dan etika berbisnis.Penjurusan di SMA swasta lebih menarik lagi dengan keragamannya. SMA terkenal di Gifu, yaitu SMA Chukyo. Sekolah ini terkenal sebagai gudang atlet-atlet ternama Jepang, bahkan Klub baseballnya juga beberapa kali memenangkan kompetisi baseball se-Jepang.

Jurusan yang ditawarkan SMA Chukyo adalah : 1) Excellent Course, yaitu jurusan yang mempersiapkan lulusannya untuk tembus ke Universitas Negeri dan Swasta ternama dan pada jurusan yang ternama pula,seperti Kedokteran Tokyo University, atau Kyouto University, menawarkan pembinaan siswa per siswa yang dilakukan serius dengan membatasi jumlah siswa per kelas. 2) Ecshed Course, yaitu jurusan yang  menekankan kepada sains, 3) Literature and Science Course, menekankan kepada pemahaman budaya dan sains. Pada saat kelas satu, para siswa mengambil mata pelajaran di kedua bidang, dan saat kelas dua mereka memilih bidang yang ingin ditekuninya hingga kelas 3. 4) International Course, tujuannya menguasai pembelajaran Bahasa Inggris dan menyiapkan diri melanjutkan ke PT jurusan bahasa atau yang terkait. Program ini menawarkan program tinggal di Kanada selama satu tahun. 5) Sports Course, menyiapkan siswa untuk menjadi atlet ternama. 6) Progress Course, menawarkan kegiatan belajar mandiri, 7) Information Business Course, mempelajari penguasaan multimedia, IT dan pemrograman, 8) Business Course, mempelajari manajemen bisnis.

Terlihat bahwa sekolah swasta mempunyai variasi penawaran course yang berorientasi kepada minat dan bakat siswa. Yang menarik adalah dimasukkannya olah raga sebagai salah satu course. Sekolah-sekolah olah raga tidak berdiri sendiri tetapi pembinaan atlet dimulai dari level pendidikan menengah, baik berupa keikutsertaan dalam club activities atau memang mengkhususkan diri untuk menjadi atlet.

Jam berapa kegiatan sekolah dimulai?

KEHIDUPAN SMA JEPANG | 2

Page 4: Makalah.docx

Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai pukul 08.50. Jam segitu bagi kita mungkin udah mulai siangan ya? Tapi menurut yang saya tahu, siswa-siswi Jepang harus bersiap-siap dari pagi-pagi banget. Sama kayak kita sih~ ada dari mereka yang berjalan kaki, menaiki bis, kereta, ataupun naik sepeda. TAMBAHAN: kemarin saya baru nanya ke guru bahasa Jepang saya, Dian-sensei, kenapa murid di Jepang masuk sekolahnya jam 08.50? Ternyata di Jepang tuh jam 7 pagi aja masih belum terlalu terang, kayak subuh gitu kira-kira. Jam 7 malam aja masih terang *berdasarkan pengalaman sensei yang udah pernah ke Jepang*Biasanya saat senggang di dalam kereta atau bis, mereka mendengarkan musik atau membaca buku. Membaca novel adalah salah satu kebiasaan siswa di Jepang.

bagi mereka, sekolah jauh ga jadi masalah, yang penting sekolah itu bagus dan berkualitas. Untuk menunjukkan reputasi sekolahnya, para pelajar bahkan diminta untuk tidak membaca, mengunyah permen karet, dan makan sambil jalan.Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas (uwabaki)

Locker sepatu

Gambar 1.2 | Buku Pelajaran

KEHIDUPAN SMA JEPANG | 3

Page 5: Makalah.docx

Apa saja kegiatan siswa Jepang di sekolah?

Sebelum memulai pelajaran di kelas, terlebih dahulu siswa di Jepang terbiasa memberi salam. Ketua kelas atau guru mengucapkan きりつ/kiritsu (berdiri) dan れい/re (membungkuk)

Pelajaran pokok SMA di Jepang adalah Bahasa Jepang sebagai bahasa nasional. Pelajaran lainnya yaitu Bahasa Inggris, Matematika, eksak (Kimia, Biologi, Fisika, dll) dan Sosiologi (Ilmu kemasyarakatan, Sejarah Jepang, Sejarah Dunia, Ekonomi Pemerintah dll). Selain itu juga ada Olahraga, おんがく/ongaku (Musik), びじゅつ/bijutsu (Seni rupa), dan しょどう/shodo (seni kaligrafi huruf Jepang), serta juga terdapat kelas memasak dan juga diajari bagaimana cara membuat pakaian.Sekolah Jepang hanya memiliki satu pelajaran bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Semua siswa menggunakan kamus elektronik (denshi jisho). Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa Jepang pun terasa lebih mudah jika menggunakan kamus.

Di tiap sekolah biasanya memiliki gedung olahraga, halaman sekolah, dan kolam renang tersendiri. Gedung olahraga dan kolam enang digunakan pada saat ada jam pelajaran olahraga voli, bola basket, sepak bola, dan berenang.

Waktu istirahatPada jam istirahat biasanya murid-murid Jepang membawa bekal yang mereka bawa dari rumah. Bekal yang mereka bawa dibuat oleh ibu mereka atau dibuat sendiri, ada juga yang dibeli di kantin di sekolah. Ruang kelas juga bisa dijadikan tempat makan selain kantin. Dan o-bento yang murid Jepang bawa itu biasanya tampilannya unik! Seperti yang ini misalnya

Gambar 1.3 | Uwabaki

Gambar 1.4 | Laptop Keseharian SMA di Jepang

KEHIDUPAN SMA JEPANG | 4

Page 6: Makalah.docx

Penataan o-bento nya lucu-lucu ya? X3

Pulang sekolahKegiatan belajar mengajar berakhir pada pukul 16.00 lewat. Sebelum pulang, mereka membersihkan kelas dulu, ada yang membersihkan papan tulis, nyapu, ngepel, dll. Lalu mengganti sepatu mereka yang tadi sudah disimpan di dalam locker.Setelah pelajaran selesai, ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (yang terdiri dari sports clubs dan culture clubs, dan btw, kegiatan siswa Jepang rata-rata padat lho =^=), ada juga yang mengikuti bimbingan belajar/les diluar sekolah, tempat les ini disebut じゅく/juku.

Anak-anak yang mengikuti les ini kebanyakan adalah anak-anak kelas III (Kelas XII) yang akan mengikuti ujian semester dan persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada UJIAN NASIONAL, Ujian Akhir Sekolah, atau Ujian Praktek. Jadi, siswa yang telah berhasil mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, akan diumumkan nama perguruan tingginya di papan pengumuman yang ada di juku tersebut.

Gambar 1.5 | Bento, Bekalnya orang Jepang

Gambar 1.6 | Kegiatan pulang sekolah

KEHIDUPAN SMA JEPANG | 5