makalah weda

7/24/2019 makalah weda

1/10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam agama Hindu ada kepercayaan bahkan agama itu diwahyukan melalui orang-

orang yang melihat, yang disebut Resi. Karena Resi adalah orang-orang yang telah

mendengar, pengetahuan tadi lalu sering disebut dengan sruti. Apa yang didengar biasanya

lalu diadikan teks-teks, yang adakalanya disebut dengan mantra-mantra yang sangat

dipentingkan dalam melakukan meditasi! uga sering dikatakan sebagai kemampuan

menyelamatkan akal pikiran.

Kitab dalam agama Hindu adalah tulisan keagamaan yang paling tua dan dan paling besar

didunia. "angatlah sulit untuk mengklasi#ikasikan dan menyatakan kapan kitab-kitab ini ditulis

dengan benar karena terdapat banyak penulis yang terlibat dalam kurun waktu ribuan tahun. Dan

uga, kebiasaan yang ada pada $aman dahulu bahwa seorang penulis tidak akan menuliskan nama

mereka pada hasil karyanya yang uga mempersulit masalah ini.

%amun, semua itu tidak menyurutkan niat penulis untuk membuat makalah ini. Dan

untuk memudahkan pembaca dalam memahami materi tersebut, penulis berusaha menerangkan

sesuai kemampuan penulis.

1.2 Tujuan Penyusunan Makalah

Adapun tuuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut &- 'enelaskan pengertian dari kitab suci (eda agama Hindu.- 'enelaskan sumber ) sumber hukum yang ada pada kitab *eda.- 'enelaskan $aman pada saat *eda Kuno.

BAB II

PEMBAHASAN


2/10

2.1 Kta! Su"

a+ Kitab "ruti *eda +

Kitab "ruti termasuk kitab utama dari agama Hindu yaitu Weda. *eda mengaarkan aaran

tertinggi yang diketahui oleh manusia, dan membentuk sumber yang mutlak dalam Agama

Hindu. Kata Veda diambil dari kata Vid yang berarti mengetahui. "ruti dalam bahasa

sanskerta berarti apa yang didengar.[1]/ (eda ini adalah kebenaran yang abadi dimana

pengamat weda, yang disebut dengan para Resi, yang mendengar wahyu ini ketika mereka

melakukan meditasi yang mendalam. *eda bukanlah hasil dari pemikiran manusia, tetapi

ungkapan apa yang disadari melalui persepsi intuisi oleh para Resi *eda, yang memiliki

kekuatan yang dianggap berasal dari 0uhan

Kaum Resi menerima wahyu ini atau mendengarnya, dan kemudian direkam dalam empatWeda. *eda-weda tersebut adalah Rig Weda, Sama Weda, Yajur Weda, dan Atharwa Weda.

*ahyu ini dimunculkan dalam kesadaran para guru, dan pengalaman-pengalaman, intuisi-intuisi

mereka, apa yang mereka dengarkan tentang 1ang 2lahi dimuat dalam teks empat kitab *eda

tersebut. Wahyu Weda, dan oleh karenanya Weda sendiri diruuk sebagai Sruti, atau yang

didengarkan! ini kemudian ditambah dengan Smriti, atau kenangan yaitu tradisi.3[2]3/

Kehidupan keagamaan umat Hindu didasarkan pada naskah suci yang disebut Weda

Samhita, yang mereka yakini sebagai ciptaan 4rahma. Hanya para resi saa yang mampu

menerima isi *eda tersebut. 2si *eda pada mulanya berbentuk mantra-mantra, kemudian

disusun dalam bentuk pui-puian.Keempat Kitab "uci *eda "amitha tersebut yaitu&

+ Rig Weda. Rigweda berasal dari kata rig yang berarti memui. Kitab ini berisi 555 pui-

puian kepada para dewa dalam bentuk kidung, dan masing-masing kidung sukta+ terbagi dalam

beberapa bait. 4agian akhir Rig *eda membicarakan perawatan orang mati, pembakaran dan

penguburannya. 'enurut umat Hindu, Rig *eda ini sangat penting . didalamnya terdapat

pengertian dan isyarat akan agama yang monoteistis dengan #alsa#ah yang monistik. Arah

monoteisme tersebut muncul sekitar Dewa 6raapati, tuhan 6encipta. Akan tetapi monoteisme

disini belum dalam pengertian yang taam seperti pengertian monoteisme modern.

3+ Sama Weda. "ama *eda merupakan suatu bunga-rampai Rig *eda, dan sangat

menekankan pada tanda-tanda irama musik. 0anda-tanda musik ini kemudian memunculkan

1

2


3/10

musik Karnatik 2ndia, music klasik 2ndia yang asli. 'usic Karnatik berhubungan dengan lagu

pengabdian pada para dewa dan didasarkan atas tuuh suara& "a, Re, 7a, 'a, 6a, Dha dan %i.

Kombinasi dan permutasi dari tuuh suara ini digunakan untuk menciptakan irama yang dikenal

dengan raga."ama *eda terdiri dari .89: bait. 6ui-puian dinyanyikan diikuti dengan irama

musikoleh para pendeta yang disebut udgatar, dan biasanya dilakukan pada waktu upacara

korban diselenggarakan.

;+ Yajurweda. *eda ini tidak hanya memuat mantra-mantra dan persembahan "oma saa,

akan tetapi uga mantra-mantra yang diucapkan dalam beberapa upacara kecil. 1aur weda

memiliki hubungan yang sangat erat dengan Rig weda dan "ama *eda, dan ketiganya sering

disebut dengan 0ri-*edi.

9+ Atharwa-weda. 6ara Atharwan adalah golongan pendeta tersendiri. Dalam *eda ini

diumpai lagi kidung-kidung yang harus diucapkan pada waktu mempersembahkan "oma. 2si

Atharwa *eda berupa mantra-mantra magis dan doa-doa yang bunyi dan artinya sendiri sudah

dianggap sudah memiliki kekuatan.

4eberapa contoh nyanyian Rig *eda&;[3]

6


4/10

Demikianlah beberapa contoh tentang pui dan puian pengikut-pengikut Rig *eda kepada

0uhan yang disini disebut dengan Dewa, akan tetapi melihat kepada modusnya, maka 0uhan

tersebut adalah memiliki alamini, alam atas dan bawah, alam lahir dan bathin, yang menyatakankepada kita bahwa 0uhan mereka adalah tinggi, tetapi penuh dengan berbagai kabut

kemusyrikan, sesuai dengan perkembangan pengetahuan beragama yang baru ada pada masa itu.

Ataupun pada masa itu telah baik, tetapi perkembangan kitab-kitab kemudian harinya telah

membawa apa yang sampai kepada kita telah teradi berbagai perubahan atasnya, sebagaimana

yang biasanya kita dapati dan ketahui adanya

. Kedudukan *eda9[4]?/

"ebagai kitab suci, weda adalah sumber aaran agama Hindu sebabb dari wedalah

mengalir aaran yang merupakan kebenaran agama Hindu. Aaran weda dikutip kembali

dan memberikan @italitas terhadap kitab-kitab susastra Hindu pada masa berikutnya. Dari

kitab weda sruti+ mengalirlah aarannya dan dikembangkan dalam kitab-kitab "mriti,

itihasa, 6urana, 0antra, Darsana dan 0atwa-tatwa yag kita wrisi di 2ndonesia.

"ebagai wahyu dari 0uhan 1ang 'aha =sa."etiap halnya setiap aaran agama

memberikan tuntunan untuk keseahteraan dan kebahagiaan umat manusia lahir dan

bathin dan diyakini pula bahwa aaran agama itu bersumber pada kitab suci, demikian

pula umat Hindu yakin bahwa kitab sucinya itu merupakan wahyu atau sabda 0uhan 1ang'aha =sa yang disebut Srutiyang artinya didengar.

"ebagai sumber hukum Hindu. 'aharsi 'anu, peletak dasar hukum Hindu menelaskan

bahwa weda adalah sumber dari segala Dharma atau hukum Hindu. 'enurut

kronologisnya, kitab-kitab Hindu dapat kita kenal diantaranya & Weda "ruti+, Smriti

Dharmasastra+, Si!a tingkah laku orang suci+, A+ara tradisi yang baik+, dan

Atmanastutikeheningan hati+.

3. 6ara Resi penerima wahyu *eda

6erlu ditandaskan bahwa *eda pada mulanya diterima secara lisan dan disampaikan pula

secara lisan mengingat pada waktu *eda diturunkan itu belum dikenal tulisan. adi bahasa

lisan lebih dulu digunakan baru kemudian ketika tulisan ditemukan mantra-mantra *eda

dituliskan kembali dan tentang penulisan kembali ini, secara tradisional berdasarkan kitab-

4


5/10

kitab 6urana, maharsi (yasa atau Krsnad@aipayana yag menyusun atau menuliskan kembali

aaran *eda dala himpunan Samhita/dibantu oleh 9 orang siswanya, yaitu 6ulaha atau

6aila, diyakini menyusun Rigweda, (aisampayana menyusun 1aurweda, aimini

menyusun "amaweda dan "umantu menyusun Atharwaweda.

"eorang 'aharesi adalah tokoh pemikir dan pemimpin agama, ia uga seorang nanin,

#iloso# dan peuang dalam bidang agama.ia adalah penyebar aaran agama dan sekaligus

moralis, pendeknya guru dengan berbagai si#at istimewanya yang serba mulia. Dengan si#at

tersebut, seorang resi adalah seorang rohaniawann, agamawan dan sekaligus seorang

pemimpin.

;. 6enyusunan dan diturunkannya mantra *eda

Bmat Hindu berkeyakinan bahwa *eda bersi#at Anadi Ananata, yakni tidak berawal dan

tida berakhir dan sebagai sabda 4rahman. 6ada mulanya para Resi meerima wahyu itu

lama kemudian setelah tulisan ditemukan, barulah dituliskan mantra-mantra weda itu.

"elanutnya mengenai kapan *eda itu diturunkan, beberapa sarana baik dari 2ndia

maupaun maupun =ropa berpendapat tentang penyusunan *eda sebagai berikut &

(idyaranya menyatakan sekitar .855 tahun "ebelum 'asehi

>okamaya 0ilak "hastri mmenyatakan ?.555 tahun "ebelum 'asehi

4al 7angadhar 0ilak menyatakan 9.555 tahun "ebelum 'asehi Dr. Haug memperkirakan tahun 3.955 "ebelum 'asehi

'aC 'uller menyatakan sekitar tahun .355-55 "ebelum 'asehi

Heine 7alderen memperkirakan tahun .85-.555 "ebelum 'asehi "yl@ain >e@y memperkirakan tahun .555 "ebelum 'asehi "tutterheim memperkirakan .555-855 "ebelum 'asehi

b+ Kitab "mriti

"mriti berarti 1ang diingat. Kitab "mriti berasal dari *eda dan dianggap berasal dari

manusia bukan dari 0uhan. "mriti ditulis untuk dan menelaskan *eda, membuat *eda

dapat dimengerti dan lebih berarti bagi manusia pada umumnya. "emua sumber tulisan

selain *eda dan 4agha@ad 7ita secara kolekti# disebut dengan "mriti.

"mriti merupakan kelompok kitab kedua sesudah kelompok "ruti kitab wahyu+ dan

dianggap sebagai kitab hukum Hindu karena didalamnya banyak dimuat tentang sariat

dalam bahasa Arab. Karena itu tidak mengherankan kalau kitab "mriti ini dinyatakan di

dalam beberapa kitab sebagai kitab Dharmasastra.


6/10

+ *harma Sastra. 0ulisan ini menggambarkan tentang peraturan dalam tingkah laku

manusia yang benar, kesehatan pribadi, administrasi social, etika dan kewaiban

moral. Dharma "astra yang paling terkenal adalah 'anu "mriti atau Kode manu,

yang terdiri dari 3.?:9 stan$a dalam 3 bab. 'anu, nenek moyang ke-?8 inkarnasi

dari 0uhan dalam bentuk manusia+ Rama, yang menggambarkan tingkah laku dasar

untuk mengendalikan diri, tidak melukai, penuh kasih dan dan terikat, yang

ditekankan sebagai syarat untuk membentuk masyarakat yang baik.anu Smriti,

adalah kode hokum untuk hidup dengan benar, yang secara terus menerus

mendominasi kehidupan etika orang Hindu.3+ 0i"andha. %ibandha adalah bacaan, pedoman, dan ensiklopedia hokum *eda yang

menyingggung tentang tingkah laku manusia, pemuaan dan ritual. %ibandha uga

membahas tentang topic pemberian hadiah, tempat per$iarahan suci, dan menagatubuh manusia.

;+ Purana. 6urana membentuk sebagian besar kesustraan "mriti. 6urana ini muncul

dalam bentuk pertanyaan dan awaban, dan menelaskan aaran bawah sadar dari

*eda melalui cerita dan legenda dari raa $aman dahulu, pahlawan, dan si#at-si#at

kedewataan. 6urana adalah merupakan alat yang sangat terkenal untuk mengaarkan

aaran keagamaan. Ada lima unsur penting dalam kitab-kitab 6urana, yaitu8[7]:/ &a. "arga ciptaan alam semesta yang pertama+

b. 6ratisarga ciptaan alam semesta yang kedua+

c. (amsa keturunan raa-raa dan resi-res+d. 'an@antara perubahan 'anu-manu+

e. (amsanucarita diskripsi keturunan yang akan datang+

9+ $#os erita 2uno/. Dua epos itihasa+ yang paling terkenal dalam agama Hindu adalah

Ramayana dan 'ahabhrata. =pos ini adalah cerita yang paling terkenal diantara orang

Hindu.8+ Agama atau 'antara. Agama, uga dikenal dengan 0antra, adalah kitab sekterian dari tiga

theology Hindu yang utama dalam tradisi agama Hindu, yang bernama Vaisna3ism,

Si3ism, dan Saktism.(aisna@a-Agama memua kenyataan yang mutlak sebagai Dewa

(isnu! "i@a-Agama yang memuliakan kenyataan 'utlak yang disebut dengan Dewa

"i@a!,dan "akti-Agama yang menyatakan bahwa kenyataan mutlak itu adalah 2bu 'ulia

agat raya ini.

5


7/10

?+ Vedanga. (edanga berarti penggerak *eda. (edanga terdiri dari enam bagian dan uga

dianggap sebagai tambahan *eda pada bagian tertentu. Keenam bagian dari (edanga

tersebut membahas tentang hal berikut& Siksapengucapan yang benar+, handaukuran+,

0irukta etimologi+, Vyakarana tata bahasa+, %yotisa astronomi+, dan 2a!#a peraturan

dalam melaksanakan upacara dan ritual+.

E+ *arsana.Kata Darsana berasal dari urat kat aDrs yang artinya melihat, menadi kata

Darsana kata benda+ artinya penglihatan atau pandangan. Kata Darsana dalam hubungan

ini berarti pandangan tentang kebenaran #ilsa#at+. Darsana atau #ilsa#at ini dibedakan

menadi dua kelompok, yaitu pandangan orthodo4disebut uga Astika. Kelompok ini

mengakui bahwa *eda mutlak sebagai sabda dari 0uhan 1ang 'aha =sa. "elanutnya

pandangan heterodo4 disebut uga %astika. Filsa#at ini tidak mengakui kebenaran dan

kewenangan *eda, terdiri dari ; #ilsa#at yaitu & Gar@aka, 4uddha, dan aina.a. *edangga. Di dalam memahami *eda dan kitab-kitab yang terkait dengan *eda

kita mengenal istilah *eda dan "usastra *eda. Dalam pengertiannya yang sempit,

yang dimaksud denga kitab-kitab susastra *eda adalah kitab-kitab *edangga dan

Bpaweda. Kitab-kitab *edangga berisi petunuk-petunuk tertentu untuk

mendalami *eda, sedang Bpaweda, adalah buku-buku yang menunang

pemahaman *eda. Diantara kitab yang termasuk kedalam *edangga diantaranya &

Siksa, Vyakarana, 0irukta, handa, %yotisa,dan2a!#a.

b. Bpaweda. 'asing-masing kitab Gaturweda memiliki kitab Bpaweda. Kitab

Bpaweda dari Rigweda adalah Ayurweda, kitab Bpaweda dari 1aurweda adalah

Dhanurweda, kitab Bpaweda dari "amaweda adalah 7handarwaweda dan kitab

Bpaweda dari Atharwaweda adalah Arthaweda.

c. Bpangaweda. >ebih auh yang dimaksudkitab-kitab Bpangaweda adalah sebagai

berikut &

. imamsa, yang terdiri dari & 6ur@amimasa dan Bttara 'imamsa

3. 0yanya, yang terdiri & %yanya- (aisesika dan "amkya;. Purana, yang terdiri dari & 'ahapurana, Bpapurana dan 2tihasa

Ramayana dan 'ahabhrata+.

9. *harmasastrayang terdiri dari kitab-kitab "mriti dan Dharmasutra?[8]5/.

6


8/10

3. Kitab 4rahmana dan Anyaraka

4erbeda dari naskah atau kitab "amhita, kitab 4rahmana disusun oleh para pendeta 4rahmana

sekitar abad ke- "'. Bntuk menelaskan tentang daya kekuatan korban. Dengan kata lain, kitab

tersebut bukanlah kitab pui-puian kepada para dewa, tetapi merupakan kitab yang berisi

keterangan-keterangan dari para brahmana tentang korban dan sesai. Braian-uraian didalamnya

banyak yang membosankan dan sukar dipahami padahal pikiran dasarnya ustru sangat

sederhana. Keterangan-keterangan tersebut disertai dengan mitos dan legenda tentang manusia

dan para dewa dengan memberikan ilustrasi ritus-ritus korban.E[9]/4rahmana uga

menekankan dan membahas upacara pengorbanan dan teknik yang benar dalam pelaksanaannya.

0ermasuk penelasan dalam menggunakan mantra dalam upacara dan menimbulkan kekuatan

mistik dari pengorbanan itu. 4agian ini disebut dengan 4rahmana karena mereka membahas

tugas dari para 4rahim pendeta+ yang melakukan pada saat upacara pengorbanan.

Kitab Aitareya dan Kausitaki "amkhayana+ merupakan kitab 4rahmana dari Rigweda dan

Aitareya lebih tua umurnya dan isinyapun lebih tebal. Aitareya merupakan karya gabungan, lima

bagian yang pertama 6anchika+ lebih tua dibandingkan dengan tiga bagian yang terakhir.

Demikian pula hanya 3 kitab 4rahmana dan "amaweda yang masih tersisa, yakni & aiminiya dan

0andyamaha 4rahmana, yang terakhir ini disebut pula 6anca@imsa 4rahmana.

6ada bagian akhir kitab 4rahmana terdapat tambahan, kemudian tambahan inilah yang disebut

sebagai kitan Anyaraka. Kitab ini berisi tentang renungan sekitar masalah korban sehinggadianggap sakti. Karena itu mempelaarinya harus ditempat-tempat yang auh dari tempat tinggal

manusia, yaitu ditengah-tengah hutan,Aranya 5 hutan. Aranya kitab yang berasal dari hutan!

yaitu buku yang dihasilkan dengan bermeditasi di hutan yang sepi+ yang menandai transisi dari

pengorbanan 4rahmanikal menuu #ilsa#at dan spekulasi meta#isika, yang kemudian dimuat

dalam Bpanisad. Aranyaka terdiri dari interpretasi mistik dari mantra dan upacara, yang

disatukan pada saat mengasingkan diri di hutan, yang menimbulkan kedisiplinan. 6engetahuan

yang didapat oleh para asketis ini dianggap sebagai wahyu.[11];/

Kitab Anyaraka tidak memberikan penelasan kepada kita tentang aturan dan penelasan tentang

upcara korban, melainkan menyediakan penelasan mistis tentang upacara agama itu. "ebagai

bukti nyata, beberapa kitab Bpanishad yang tua didalamnya terdapat naskah-naskah tentang

7

8


9/10

Aranyaka Aitareya Bpanishad meliputi Aitareya Aranyaka yang diambil dari Aitareya 4rahmana.

6ada bagian awal dari Ghandogya Bpanishad merupaka kitab Anyaraka dari kitab 4rahmana

kitab "amaweda.Kena 0ala@akara+ Bpanisad merupakan Bpanishad dari aiminiya 4rahmana

dari "amaweda. "emuanya mengandung makna mengenai hal tersebut dengan berbagai puasa di

dalam kehidupan hutan (anaprashta+. 'ereka sebagai orang yang meninggalkan kehidupan

berumah tangga 7rhastha+ tidak terikat dengan kegiatan ritual. Aranyaka menelaskan tentang

arti dan makna upacara agama, kemungkinannya mereka hanya melakukan meditasi dan mencari

makna dari upacara-upacara yang suci itu. 6erbedaan antara kiat 4rahmana dan Aranyaka

tidaklah mutlak benar.:[12]

2.# $a%an &e'a Kun(

aman ini dimulai dari datangnya bangsa Arya kurang lebih 3855 tahun sebelum masehi

ke 2ndia, dengan menempati lembah "ungai "hindu, yang uga dikenal dengan nama 6unab

daerah lima aliran sungai+. aman weda kuno merupakan $aman penulisan wahyu suci *eda

yang pertama yang Rig *eda. Kehidupan beragama pada $aman ini lebih banyak menekankan

pada pembacaan pera#alan ayat-ayat *eda secara oral, yaitu dengan menyanyikan dan

mendengarkan secara berkelompok.

9


10/10

BAB III

PENUTUP

1. Kes%)ulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu Weda merupakan kumpulan

sastra-sastra kuno dari $aman 2ndiaKuno yang umlahnya sangat banyak dan luas. Dalam aaranHindu, Weda termasuk dalam golongan "ruti secara har#iahberarti Iyang didengarI+, karena

umat Hindupercaya bahwa isi Wedamerupakan kumpulan wahyudari 4rahman0uhan+. Weda

diyakini sebagai sastra tertua dalam peradaban manusia yang masih ada hingga saat ini. 6ada

masa awal turunnya wahyu, *eda diturunkanJdiaarkan dengan sistem lisan pengaaran dari

mulut ke mulut, yang mana pada masa itu tulisan belum ditemukan dari guru ke siswa.

"etelah tulisan ditemukan, para Resimenuangkan aaran-aaran Wedake dalam bentuk tulisan.

*eda bersi#at apaurusheya, karena berasal dari wahyu, tidak dikarang oleh manusia,dan abadi./

3/'aharesi 4yasa, menyusun kembali Wedadan membagi Wedamenadi empat bagian utama,

yaitu& Regweda, 1aurweda, "amawedadan Atharwaweda. "emua itu disusun pada masa awal

Kaliyuga.

2. Saran

Kami sebagai penulis mengharapkan saran kepada pembaca yang dapat disampaikan pada saat

makalah ini di diskusikan guna untuk penyempurnaan ini dari makalah yang saya susun ini.

http://rahmat-aft.blogspot.com/2010/06/perbandngan-agama-hnd!.html

http://""".p!sta#ase#olah.com/peradaban-nda-#!no.html

http://mh"an!ddn."ordpress.com/2011/09/17/agama-hndh!/
http://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Srutihttp://id.wikipedia.org/wiki/Harfiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Umat_Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahyuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Brahmanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Brahmanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Resihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apaurusheya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Weda#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Weda#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Byasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Regwedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Regwedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yajurwedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yajurwedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samawedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atharwawedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliyugahttp://rahmat-afit.blogspot.com/2010/06/perbandingan-agama-hindu.htmlhttp://www.pustakasekolah.com/peradaban-india-kuno.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Srutihttp://id.wikipedia.org/wiki/Harfiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Umat_Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahyuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Brahmanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Resihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apaurusheya&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Weda#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Weda#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Byasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Regwedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yajurwedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samawedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Atharwawedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliyugahttp://rahmat-afit.blogspot.com/2010/06/perbandingan-agama-hindu.htmlhttp://www.pustakasekolah.com/peradaban-india-kuno.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/India

Documents

makalah weda