Makalah Teknologi Alat Berat

8/16/2019 Makalah Teknologi Alat Berat

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Dari dulu sampai sekarang banyak alat berat yang di pakai untuk industry atau

untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan,jembatan,dan lain-lain.alat berat selalu di

pakai dalam pekerjaan yang besar, dan juga

b.

1


2/17

BAB II

TEORI SINGKAT

A. Excavator

Excavator adalah alat berat yang berfungsi sebagai pengali, pengankut, dan pemindah

material. Di indonesia excavator terdapat beberapa merk diantaranya olvo, !omatsu,

"aterpilat, "obelco, #yundai dan lainnya. $ntuk mengidentifikasikan sebuah do%er dapat

dilakukan misalnya E" &'( BLc, ")* +&(, " &((-. )rti nama tersebut memiliki arti

sebagai berikut

B. E" / Excavator

". &'( / operating 0eight 1berat operasi2 &' ton

D. B / seri B

E. Lc / Long cra0ler

2


3/17

Excavator memiliki beberapa bagian utama yang sangat penting diantaranya

adalah sebagai berikut

1. Upper structure$pper structure adalah komponen pada excavator pada bagian atas, pemisah antara

upper structure dan lo0er structure adalah s0ing gear. Bagian upper structure terdapat cabin,

engine, motor s0ing, boom, arm dan bucket serta silinder pada masing-masing attachment.

3emua proses kerja pada excavator diatur pada upper structure.

2. Lower structure

Lo0er structure adalah bagian ba0ah excavator yang lebih dikenal dengan istilah

undercarriage. $ndercarriage adalah komponen yang digunakan untuk moving 1jalan2 pada

excavator. 4acam-macam undercarriage di bagi terbagi atas cra0ler undercarriage atau

sering dikenal dengan istilah track dan 0heel undercarriage 1undercarriage roda2.

ada 0heel undercarriage, dapat diartikan bah0a unit excavator tersebut di gunakanuntuk moving dalam 0aktu yang lama, sedangkan pada cra0ler excavator, unit tersebut tidak

di rancang untuk kepeluan travel dengan jarak temph terlalu jauh. 5arak temupuh yang

direkomendarikan pada cra0ler excavator tidak lebih dari 6(( m dan harus berhenti untuk

keperluan pendinginan.

3


4/17

3. Cabin oprator

"abin operator adalah tempat beradanya operator untuk mengoperasikan excavator

demi kepentingan kerja. ada excavator keluaran terbaru pada cabin operator terdapat

ehicle Electronic "ontrol $nit 1-E"$2 dan Display Electronic control unit 1D-E"$2.

3elain itu segala jenis sistem kemudi pada cabin operator seperti joystick untuk gerakan maju

atau mundur 1travel2, attachment 1boom, arm, bucket2.

ada teknologi terbaru excavator cabin dibuat senyaman mungkin dengan tujuan

untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada operator dalam melakukan kerja,

sehingga productivitas meningkat. !enyamanan yang ada pada cabih excavator adalah )ir

conditioner 1)"2, seat belt, dan suspense pada tempat duduk yang sertai dengan suspense

udara.

!. Boo"

)danya suspensi yang dapat menyebabkan faktor terbentuknya kenyamanan operator

saat melakukan kerja tanpa harus terjadi getaran-getaran pada saat melakukan kerja.

*erserapnya getaran pada tempat duduk operator dapat berdampak pada konsentrasi operator

saat menjalankan excavator.

4


5/17

Boom adalah komponen pada excavator yang akan menghubungkan )rm dan bucket

pada excavator. Boom biasanya difungsikan pada saat pengangkatan beban. !omponen boom

pada excavator memiliki beban yang sangat berat, sehingga pada proses pengangkatannya

boom memiliki dua silinder untuk memberikan respon dan mempermudah terjadinya

pengangkatan.

#. Ar"

)rm adalah komponen yang di gunakan untuk membantu menarik material dalam

melakukan pengambilan material oleh bucket. 3elain itu arm pada excavator juga berfungsi

sebagai pemuat material kedalam sebuah truck atau dump truck. "epat atau lambatnya kerja

sebuah excavator dalam melakukan pemuatan biasanya juga ditentukan oleh gerakan boom.

3emakin cepat gerakan boom saat bergerak kearah keluar atau kedalam maka akan semakin

cepat proses pemuatan atau pemindahan material kedalam sebuah truck. Bagian dari arm

excavator memiliki satu single action silinder diatasnya. erhatikan bagian dari arm di ba0ah

ini

$. B%c&t

Bucket adalah bagian dari excavator yang berfungsi sebagai pengambil material

untuk dipindahkan dari satu tempat ketempat yang lainnya. $kuran bucket excavator

biasanya tergantung pada operating 0eight dan aplikasi excavator itu sendiri. *etapi pada

aplikasinya bucket excavator yang di berikan pabrik selalu berukuran standard.

B. '() )oa*r

7heel loader adalah alat berat yang di berfungsi sebagai pemindah material atau

pengangkat material. 7heel loader di indonesia sering dikenal dengan loader, yang

artinya sebagai pengangkat beban. 7heel loader memiliki bucket yang dapat di

5


6/17

pergunakan dalam mengangkat meterial. Besar atau kecilnya 0heel loader akan

menentukan besar atau kecilnya beban yang mampu di angkat oleh sebuah 0heel loader.Loader bergerak dengan sebuah roda yang dapat beraplikasi pada lintasan padat

atau lintasan licin. $ntuk mendukung mobilitasnya dalam mengangkat beban, loader juga

memiliki sistem pengerak 8 roda 18 0heel drive2. Dengan sistem pengerak ini sebuah

loader dapat bergerak di berbagai lintasan. Dalam sebuah desain sebuah loader

keutamaan untuk mendapatkan produktifitas tinggi adalah kemampuan 1kecepatan2

sebuah loader dalam mengangkat beban. !ecepatan sebuah loader dalam mengangkat

beban akan menentukan cycle time 10aktu kerja2. 3emakin singkat cycle time loader

dalam bekerja, semakin bagus loader tersebut dalam melakukan pekerjaan.

*eknologi yang semakin berkembang, menitik beratkan pada sistem kontrol pada

sebuah loader. 5ika dulu sebuah loader di kontrol dengan mengunakan sistem manual,

maka saat ini loader akan di kontrol dengan mengunakan sistem elektrik. engaturan

sistem dilakukan hampir di seluruh sistem yaitu pada sistem kelistrikan, sistem hidrolik,

engine 1engine managemen system2, sistem sirkulasi udara 1air conditioner2 yang di kenal

dengan electronic climate control, 3erta sistem lainnya yang akan berdampak pada

mudah pengoperasian, mudah pera0atan, dan semakin irit biaya yang di keluarkan untuk

pengontrolan.3emakin cangihnya teknologi sistem pengaturan pada sebuah loader juga

menuntut pera0atan dan perbaikan secara berkala dan membutuhkan kemampuan khusus

yang harus di miliki oleh seorang teknisi. !emampuan tersebut meliputi, pengetahuan

produk, pengetahuan konterol, pengetahuan teknis dan elektronis, serta kemampuan

analisa 1logic thinking 2 dalam memprediksikan kerja sebuah sistem untuk menemukan

hubungan kerja sistem, hingga kerusakan sebuah sistem terdeteksi.

Ba+ian , Ba+ian Loa*r

3ecara umum sebuah loader memiliki bagian-bagain sebagai berikut

keterangan

'. Bucket

&. *ilt lever

+. *ilt cylinder

8. Lift arm

6


7/17


8/17

Double drum memiliki dua drum di bagian depan dan bagian belakang. !edua

drum ini berfungsi sebagai pemadat di sehingga menghasilkan kerataan dan kepadatan

yang sama saat compactor berjalan. )plikasi dari compactor jenis ini adalah saat

melakukan pengaspalan sehingga hasil pengaspalan dapat terjadi dengan halus dan baik.

kedua drum depan dan belakang juga terdapat vibration motor yang berfungsi untuk

menghasilkan getaran yang di butuhkan dalam pemadatan.

Dalam proses pemadatan tanah yang dilakukan oleh compactor, sangat di

pengaruhi oleh besar kecilnya vibration yang di hasilkan atau yang di atur oleh operator.

3emakin tinggi getaran yang dihasilkan maka akan semakin padat tanah yang di le0ati

oleh compactor. #al ini akan berpengaruh jika getaran yang di tinggi diterapkan pada proses pengaspalan, jika mengunakan getaran yang tinggi maka bahan asphal yang di

gunakan untuk pengaspalan menjadi lebih banyak dan kualitas asphal yang dihasilkan

lebih baik.

Ba+ian-Ba+ian co"pactor

)da beberapa hal penting untuk dapat di mengerti yang berkaitan dengan komponen

compactor yang berkaitan dengan fungsi kerjanya yaitu

a. Steering system$ntuk mengendalikan kerja atau berjalan sebuah compactor di lengkapi

dengan steering system. erhatikan gambar di ba0ah ini

8


9/17

ada steering sistem compactor di lengkapi dengan tiga buah pompa yaitu

steering pump, propulsion pump, dan vibration pump. Dalam upaya mengendalikan pergerakan compactor, steering sisem memiliki satu pompa khusus untuk sistem steering.

ompa tersebut bekerja mengalirkan oli hidrolik menuju ke steering valve. )danya aliran

hidrolik ini pergerakan steering menjadi ringan.

5ika terjadi kerusakan pada pompa steering maka sudah dapat dipastikan kerja

sistem steering menjadi berat. !etiga pompa pada sistem compactor digerakkan secara

tandem dan mendapatkan putaran dari engine. utaran engine secara bersamaan akan

menghasilkan keseimbangan gerakkan antara steering, travel dan vibration.

b. Propulsion system

Propulsion system adalah sistem pada compator yang berfungsi dalam mengatur

compactor untuk jalan. ada propulsion system juga dilengkapi dengan propulsion pump,

dan propulsion motor. erhatikan gambar di komponen system propulsion di ba0ah ini.

ada saat engine berputar maka akan memutarkan pompa propulsi sehingga

mengalirkan oli hidrolik menuju drum drive motor untuk mengerakkan drum depan dan

axle drive motor untuk mengerakkan axle belakang yang akan berhubungan dengan

kedua roda belakang. Drum drive motor hanya berfungsi untuk mengerakkan drum dan

tidak menyebabkan getaran 1vibration2 pada drum.

ada proses jalannya drive motor di atur oleh sebuah lever yang di gerakkan oleh

operator sesuai dengan kebutuhan. $ntuk menghasilkan gerakan sesuai dengan posisi

kerja untuk mengasilkan kerja yang baik, operator dapat mengatur putaran mesin sesuai

dengan kebutuhan dan getaran yang sesuai agar tanah yang dipadatkan tidak mengalami

keretakan atau kepatahan. 3emakin tinggi kecepatan compactor maka akan semakin cepat

9


10/17

laju gerak compactor sehingga proses pemadatan menjadi tidak merata dan hasilnya tidak

baik.

c. Vibration system

Dalam proses pemadatan compactor di lengkapi dengan vibration system. =etaranyang dihasilkan di pengaruhi oleh vibration motor serta sentrifugal weight yang ada pada

drum. erhatikan gambar di ba0ah ini

3uplai oli hidrolik diberikan oleh vibration pump menuju vibration motor

sehingga vibration motor akan mengatur posisi sentrifugal 0eight untuk menghasilkan

getaran. =etaran dalam upaya pemadatan harus di sesuaikan antara kecepatan dengan

besarnya getaran yang dihasilkan. 5ika kecepatan dan getaran tidak sesuai maka akan

menghasilkan retakan-retakan atau gelombang pada tanah yang dilakukan pemadatan.

3eorang operator yang tidak memiliki pengalaman dalam melakukan pemadatan akan

selalu melihat tebalnya tanah yang akan di padatkan, sehingga proses pemadatan sesuai

dengan keinginan. ola pemadatan yang baik kontur tanah yang dihasilkan tidak terlalu

padat dan tidak terlalu lembek. )danya ritme antara kecepatan dan getaran juga

berdampak pada lamanya 0aktu pemadatan. 3emakin tepat kecepatan dan getaran dalam

pemadatan maka 0aktu yang di butuhkan dalam melakukan pemadatan menjadi lebih

singkat, hemat bahan bakar dan produktivitas yang tinggi.

10


11/17

B)B >>>

E4B)#)3)?

). Excavator

=ambar '. Berdiri 3ebelah @perator Dan Excavator

=ambar &. 3aat 4engoperasikan Excavator

11


12/17

=ambar +. 4engoperasikan Excavator Didalam !abin

!erusakan Aang 3ering *erjadi ada Excavator Aaitu 3ebagai Berikut

'. Bucket


13/17

B. 7heel Loader

=ambar 8. Berdiri 3ebelah


14/17

=ambar :. Berdiri Di 3ebelah 7heel Loader

=ambar 6. Berdiri Disebelah !abin 7heel Loader

!erusakan Aang 3ering *erjadi ada 7heel Loader Aaitu 3ebagai Berikut

14


15/17

'. ompa #ydraulik


16/17

=ambar C. Dikabin "ompactor Bersama @perator

=ambar '(. Didalam !abin "ompactor

16


17/17

!erusakan Aang 3ering *erjadi ada 7heel Loader Aaitu 3ebagai Berikut

'. ompa #ydraulik

Documents

Makalah Teknologi Alat Berat