19
TAFSIR AYAT-AYAT “RAHMAT” DALAM AL-QUR’AN Pendahuluan Subhanallah! Maha suci Allah yang memberi petunjuk kepada ciptaan-Nya dengan berupa kitab-kitab yang berbentuk tulisan dan berupa ayat-ayat yang menghampar dan membentang yakni segala isi alam baik di bumi maupun di langit dan celakalah bagi hambaNya yang jauh dari rahmatNya, karena dengan rahmatNyalah manusia dapat memandang segala bentuk yang tidak menyenagkan menjadi sebuah petunjuk yang kelak mengantarkannya kepada jalan menuju Rabbnya. ia akan selalu ridho dengan setiap apa yang diberikan kepadanya, kebaikan akan ia syukuri dan ia akan bersabar setiap keburukan yang menimpa dirinya. Oleh sebab itula rosulullah menyebut umaatnya dengan sebaik- baik ummat. Manusia seperti inilah yang menjadikan rosulullah berbangga diri. Shalawat serta salam tak henti-hentinya didengungkan oleh sekian banyak umat Islam dari segala penjuru dunia. Beliau patut diteladani dan dijadikan pigur bagi setiap insan yang hendak mendapatkan petunjuk dari Sang Pemberi Petunjuk, bagi setiap insan yang hendak mendapatkan rahmat dari Sang Pemilik rahmat. Dengan meneladani beliau berarti kita telah berada pada jalan yang tidak akan pernah mengantarkan kita kepada kesesatan tanpa araha. 1

Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah ini telah dipresentasikan oleh penulis di Kampus IDIA Prenduan Jatim. pada saat penulis masih duduk di semester IV..dan alhamdulillah mendapat penlian +B. penulis sayarankan jika saudara ingin mempresentasikan makalah ini akan lebih baik jika anda menambah referensi lebih banyak lagi agar tidak mendapat nilai seperti yang telah penulis alami...

Citation preview

Page 1: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

TAFSIR AYAT-AYAT “RAHMAT” DALAM AL-QUR’AN

Pendahuluan

Subhanallah! Maha suci Allah yang memberi petunjuk kepada ciptaan-Nya

dengan berupa kitab-kitab yang berbentuk tulisan dan berupa ayat-ayat yang

menghampar dan membentang yakni segala isi alam baik di bumi maupun di langit

dan celakalah bagi hambaNya yang jauh dari rahmatNya, karena dengan

rahmatNyalah manusia dapat memandang segala bentuk yang tidak menyenagkan

menjadi sebuah petunjuk yang kelak mengantarkannya kepada jalan menuju

Rabbnya. ia akan selalu ridho dengan setiap apa yang diberikan kepadanya, kebaikan

akan ia syukuri dan ia akan bersabar setiap keburukan yang menimpa dirinya. Oleh

sebab itula rosulullah menyebut umaatnya dengan sebaik-baik ummat. Manusia

seperti inilah yang menjadikan rosulullah berbangga diri.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya didengungkan oleh sekian banyak

umat Islam dari segala penjuru dunia. Beliau patut diteladani dan dijadikan pigur bagi

setiap insan yang hendak mendapatkan petunjuk dari Sang Pemberi Petunjuk, bagi

setiap insan yang hendak mendapatkan rahmat dari Sang Pemilik rahmat. Dengan

meneladani beliau berarti kita telah berada pada jalan yang tidak akan pernah

mengantarkan kita kepada kesesatan tanpa araha. Beliau adalah kompas kehidupan

yang diutus sebagai penunjuk jalan juga terhiasi dengan akhlak yang mulia. Setiap

keputusan dan tindakan beliau adalah tafsiran ayat suci al-qur’an, suci dan jauh dari

sifat salah. Karena beliau mendapat pendidikan langsung dari yang Rabbul ‘Alamien.

Jika demikian, bila kita mengikuti dan meneladani segala sifat beliau secara

tidak langusng kita telah menyingkap dan mengamalkan tafsiran dari ayat-ayat Allah

yang tersirat pada diri Rosulullah.

1

Page 2: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

A. Interpretasi Kata Rahmat

Di dalam al-qur'an kata ar-rahman terulang sebanyak 57 kali, sedangkan ar-

rahim sebanyak 95 kali. dan kata rahamat terdapat sebanyak 70 kali.

Ar-rahman dan Ar-rahim diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, yang Maha

Pengasih atau Maha Pemurah, dan Maha Penyayang. Kedua berasal dari kata Al-

rahmat1.

Tanpa dipungkiri oleh banyak orang, bahwa al-qur'an tak ubahnya seperti

permata yang memancarkan sinar dalam setiap sudutnya. Begitu pula halnya dengan

al-qur'an. Selalu memberkan makna baru bagi setiap yang menarsirkannya tentunya

tanpa mengubah makna yang terkandung di dalamnya dan tanpa mengurangi nilai-

nilai juga pesan yang hendak disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk.

Semakin dikaji ayat perayatnya maka akan semakin muncul dan terungkap

hal-hal baru sehingga terungkaplah pesan-pesan yang tersirat. Banyak ulama

berpendapat bahwa kata ar-rahman dan ar-rahim keduannya merujuk dari akar kata

yang sama, yakni Rahmat, namun ada juga yang berdapat bahwa kata Ar-Rahman

tidak berakar kata2. Iutlah alasan mereka yang berpendapat bahwa Ar-rahman tidak

memiliki akar kata. Sementara ulama penganut paham ini melanjutkan bahwa kata

Ar-rahman, pada hakekatnya terambil dari bahasa Ibrani dan karena itu kata tersebut

1. Di dalam sebuah hadist Qudsi dinyatakan bahsa Allah Swt. Berfirman, " Aku adalah Al-rahman, Aku menciptakan rahim, Kuambilkan untuknya nama yang berakar dari nama-Mu, siapa yang meyambungnya ( silaturrahim) akan Ku-sambung (rahmat-Ku) untuknya dan siapa memutuskannya Kuputuskan (rahmat-Ku untuknya), (HR Abu Daud dan Al-Tarmidzi melalui Abdurrahman bin 'Auf). Lihat Sulaiman Al-Kumayi, 99Q Kecerdasan: Cara Meraih Kemenangan Dan Ketenangan Hidup Lewat Penerapan 99 Nama Allah. (Jakarta: Hikmah. Cet. III. 2005)

2. Hal yang demikian inilah orang-orang musyrik tidak mengenal siaipa Ar-rahman. Seperti yang terdapat dalam firman-Nya, "apabila diperintahkan kepada merekan sujudlah kepada Ar-rahman , mereka berkata/bertanya: siapakah Ar-rahman itu? Apakah kami berssujud kepada susuatu yang engaku perintahkan kepada kami? Perintah ini menambah mereka engga/menjauhkan diri dari keimanan" (Q.S. Al-Furqan 25-60). M. Quraish Shihab, " menyingkap tabir illahi: asmaul husna dalam perspektif al-qur'an, (Jakarta: Lentera Hati. Cet. 2003). Hal. 16

2

Page 3: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

dalam Basmalah dan dalam surah Al-Fatihah dususul dengan kata Ar-rahim, yakni

sebagai penjelas maknanya3.

Pada lain kesempatan banyak para ulama yang berpendapat bahwa baik Ar-

rahman maupun Ar-rahim keduannya terambil dari akar kata "rahmat", dengan

alasan bahwa "timbangan" kata tersebut dikenal dalam bahasa Arab. Rahman

setimbang dengan fa'lan dan rahim dengan fa'il. Timbangan "fa'lan" biasanya

menunjukan kepada kesempurnaan atau kesementaraan. Jika demikian Ar-rahman

tidak dapat disandang kecuali oleh Allah SWT. Seperti disebutkan di dalam al-

qur'an Dia Allah menyebut diriNya dengan nama Ar-Rahaman, "katan; Serulah

Allah atau seulah Ar-Rahaman. Dengan nama yang sama saja kamu seru, Dia

mempunyai al asmaul husna nana-nama yang terbaik" (Q.s. Al-Isra' 17:110). Dab

pada ayat lain ayat al-qur'an, "Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah

kami utus sebelun kamu, "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan utnuk disembah

selain Ar-Rahman (Allah yang Maha Pemurah)?" (Az-Zukhuruf 43:45). Sedangkan

timbangan "fa'il" menunjuk kepada kesinambungan dan kemantapan. maka sebab

dari inilah, sehingga tidak ada bentuk jamak dari kata rahman, karena

kesempurnaan-Nya.

Konsep rahman (rahmat) memerlukan adanya objek rahmat, seseorang atau

sesuatu yang membutuhkan. Yang pada akhirnya akan dipuaskan oleh Yang Maha

Pengasih tanpa adanya niat, pilihan, keinginan, atau permintaan dari yang

membutuhkan. Karena rahmat tersebut bersumber dari yang Maha Pengasih yaitu

kesempurnaan Rahmat, Dia tidak hanya menghendaki diputuskannya kebutuhan

orang yang membutuhkan, tetapi juga benar-benar memutuskannya4.

3 Ibid. hal. 16.

4 . lihat Sulaiman Al-Kumayi Lihat Sulaiman Al-Kumayi, 99Q Kecerdasan: Cara Meraih Kemenangan Dan Ketenangan Hidup Lewat Penerapan 99 Nama Allah. (Jakarta: Hikmah. Cet. III. 2005). Hal. 13. yang dikutip dari Laleh Bahktiar, Meneladani Akhlak Allah Melalui Al-Asm' Al-Husna, penterj. Femmy Syahrani. ( Bandung: Mizan, 1996), hal. 275.

3

Page 4: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

Allah SWT dunamai juga dengan "Arhamurrahmin", yang paling Pengasih di

antara seluruh yang Rahim/Pengasih, bahkan Al-qur'an Dia disifati pula sebagai

"Khairur Rahimin", Sebaik-baik Pengasih (Q.s. Al-Mukminun 2:118)5.

Menurut Muhammad Sami bahwa, Al-rahman adalah" Zat Yang Maha

Menutupi (merahasiakan dosa-dosa hamba-Nya) di dunia", sedangkan Al-rahim itu

maksudnya adalah " Zat yang mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di akhirat"6. Dia

menutupi kesalahn hambaNya dengan kebesaran rahmatNya Ia juga mengampuni

hambaNya yang berbuat dosa dengan keluasan rahmatNya.

Sementara Abdullah bin Mubarak menambahkan bahwa dalam Al-rahman itu

mengandung pengertian jika diminta Dia memberi, sedangkan Ar-rahim, jika tidak

diminta Ia Marah". Bahkan dilain kesempatan Ia Allah akan menilai ada

kesombongan pada diri hambaNya jika tidak mau berdoa, karena dengan berdo'a

seorang hamba menunjukan kelemahanya sebagai makhluk yang tidak mempunyai

kekuatan, Dia Allah akan sangat merasa senang dan memandang dengan pandangan

rahmat jika hambanya memanjatkan do'a kepadaNya. Juga tambaha Al-Suda bahwa,

Al-rahman itu adalah melenyapkan kesulitan, dan Al-rahim itu mengampuni dosa"7.

Tanpa kita sadari kita baru akan membutuhkanNya jika kita berada dalam suatu

kesulitan, maka dari itu bersyukurlah jika kita ditimpa suatu kesulitan.

B. Jenis-Jenis Rahmat Yang Diturunkan Allah Kepada Hambanya

Apa saja yang dijelaskan di dalam al-qur'an yang termasuk ke dalam

rahmat Allah SWT, yakni terdiri atas aspek-aspek sebagai berikut.

1. Sesuatu yang diharapkan"(17:57)

5. M. Quraish Shihab, " menyingkap tabir illahi: asmaul husna dalam perspektif al-qur'an, (Jakarta: Lentera Hati. Cet. 2003). Hal. 17.

6 Ibid.

7. lihat Sulaiman Al-Kumayi Lihat Sulaiman Al-Kumayi, 99Q Kecerdasan: Cara Meraih Kemenangan Dan Ketenangan Hidup Lewat Penerapan 99 Nama Allah. (Jakarta: Hikmah. Cet. III. 2005). Hal. 13. yang dikutip dari Laleh Bahktiar, Meneladani Akhlak Allah Melalui Al-Asm' Al-Husna, penterj. Femmy Syahrani. ( Bandung: Mizan, 1996), hal. 14.

4

Page 5: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

�ك� �ئ �ول �ذ�ين� أ �د�ع�ون� ال ون� ي �غ��� �ت �ب �ل�ى ي �ه�م� إ ب �ة� ر� يل �و�س��� "ه�م� ال ي� ب� أ ر� �ق��� ون� أ ج��� �ر� و�ي

�ه� ح�م�ت اف�ون� ر� �خ� �ه� و�ي �ن� ع�ذ�اب �ك� ع�ذ�اب� إ ب �ان� ر� ام�ح�ذ�ور/ ك

"Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan

kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah)

dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab

Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.

2. Rahmat yang diturunkan dan disebarkan berupa turunya huja (42:28)

�ذ�ي و�ه�و� ل� ال �ز� �ن �ث� ي �غ�ي �ع�د� م�ن� ال �ط�وا م�ا ب ر� ق�ن �ش� �ن �ه� و�ي ح�م�ت �ي" و�ه�و� ر� �و�ل �ح�م�يد� ال ال

“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan

menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.

3. Rahmat yang berupa pembalasan dengan wajah yang berseri-seri di akhirat, (3:105-106).

�و�م� �ض" ي �ي �ب و�د" و�ج�وه? ت �س� م�ا و�ج�وه? و�ت� �ذ�ين� ف�أ و�د�ت� ال �م� و�ج�وه�ه�م� اس� ت �ف�ر� �ك أ

�ع�د� �م� ب �ك �يم�ان �ع�ذ�اب� ف�ذ�وق�وا إ �م�ا ال �م� ب �ت �ن ون� ك �ف�ر� �ك م�ا.ت� �ذ�ين� و�أ �ض�ت� ال �ي اب

ح�م�ة� ف�ف�ي و�ج�وه�ه�م� �ه� ر� �د�ون� ف�يه�ا ه�م� الل ال خ�

"Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula

muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya

(kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman?

Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Adapun orang-orang

yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga);

mereka kekal di dalamnya.

4. Rahmat yang diawali dengan tiupan angimg yang membahagiankan,

(7:57)

�ذ�ي و�ه�و� ل� ال س� �ر� �اح� ي ي ا الر� ر/ �ش� �ن� ب �ي �د�ي� ب �ه� ي ح�م�ت �ذ�ا ح�ت�ى ر� �ق�ل�ت� إ /ا أ اب ح� س�

�ق�اال �اه� ث ق�ن �دR س� �ل �ب �تR ل �ا م�ي �ن ل �ز� ن� �ه� ف�أ �م�اء� ب �ا ال ن ج� �خ�ر� �ه� ف�أ �ل� م�ن� ب ات� ك �م�ر� الث

�ك� �ذ�ل �خ�ر�ج� ك �ى ن �م�و�ت �م� ال �ك �ع�ل � ل ون �ر� �ذ�ك زت

"Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira

sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah

5

Page 6: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu

Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab

hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan

orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.

5. Menafkahkannya untuk mendekatan diri kepadaNya, (9:99).

اب� و�م�ن� �ؤ�م�ن� م�ن� األع�ر� �ه� ي �الل � ب �و�م �ي ذ� اآلخ�ر� و�ال �خ� �ت �ف�ق� م�ا و�ي �ن �اتR ي ب �د� ق�ر� ن ع�

�ه� �و�ات� الل س�ول� و�ص�ل �ال الر� �ه�ا أ �ن �ة? إ ب �ه�م� ق�ر� �ه�م� ل ل �د�خ� ي �ه� س� �ه� ف�ي الل ح�م�ت �ن� ر� إ

�ه� ح�يم? غ�ف�ور? الل ر�

"Dan di antara orang-orang Arab Badui itu, ada orang yang beriman

kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya

(di jalan Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai

jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu

adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah).

Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga) Nya;

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

6. dengan menjadikan malam dan siang hari sebagai kenikmantanNya,

(28:73)

�ه� و�م�ن� ح�م�ت �م� ج�ع�ل� ر� �ك �ل� ل �ي �ه�ار� الل �وا و�الن �ن ك �س� �ت وا ف�ي��ه� ل �غ��� �ت �ب �ت �ه� م�ن� و�ل ل �م� ف�ض��� �ك �ع�ل و�ل

ون �ر� ك �ش� ت

"Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya

kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari

karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

7. tak ada yang dapat menahannya, (39:38)

�ن� �ئ �ه�م� و�ل �ت ل� أ �ق� م�ن� س� م�او�ات� خ�ل �ن� و�األر�ض� الس� �ق�ول �ي �ه� ل �م� ق�ل� الل �ت �ي أ �ف�ر� م�ا أ

�د�ع�ون� �ه� د�ون� م�ن� ت �ن� الل �ي� إ اد�ن ر�� �ه� أ ر[ الل �ض��� ل� ب ف�ات� ه�ن� ه��� �اش��� ه� ك ر� و� ض���

� أ

�ي اد�ن ر�� ح�م�ةR أ �ر� �ات� ه�ن� ه�ل� ب ك �ه� م�م�س� ح�م�ت �ي� ق�ل� ر� ب �ه� ح�س� ه� الل �ي��� ل� ع�ل �و�ك��� �ت ي

�ون� �ل �و�ك �م�ت ال

6

Page 7: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

"Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang

menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah".

Katakanlah: "Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain

Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudaratan kepadaku, apakah

berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudaratan itu, atau jika Allah

hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-

Nya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". Kepada-Nya lah bertawakal

orang-orang yang berserah diri.

8. Rahmat yang brupa keberuntungan yang bersar, (45:30)

م�ا� �ذ�ين� ف�أ �وا ال �وا آم�ن �ح�ات� و�ع�م�ل �ه�م� الص�ال ل �د�خ� "ه�م� ف�ي ب �ه� ف�ي ر� ح�م�ت �ك� ر� و� ذ�ل ه���

�ف�و�ز� �ين� ال �م�ب ال

"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh

maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga).

itulah keberuntungan yang nyata.

9. yaitu dengan tidak tergolong pada orang yang merugi, (2:64)

�م� �م� ث �ت �ي و�ل د� م�ن� ت��� �ع��� ك� ب و�ال ذ�ل��� ل� ف�ل��� ه� ف�ض��� �م� الل��� �ك �ي ه� ع�ل ح�م�ت��� �م� و�ر� �ت �ن �ك م�ن� ل

ر�ين� �خ�اس� ال

"Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau

tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong

orang-orang yang rugi.

10. Balasan yang berupa ketaqwaan, (57:28)

�ا "ه�ا ي ي� �ذ�ين� أ �وا ال �ق�وا آم�ن �ه� ات �وا الل �ه� و�آم�ن ول س� �ر� �م� ب �ك ؤ�ت �ن� ي��� �ي �ف�ل ه� م�ن� ك ح�م�ت��� ر�

�ج�ع�ل� �م� و�ي �ك ا ل �ور/ ون� ن �م�ش� �ه� ت �غ�ف�ر� ب �م� و�ي �ك �ه� ل ح�يم? غ�ف�ور? و�الل ر�

"Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada

Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-

Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan

7

Page 8: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang,

11. dengan lemah lembut, (3:159)

�م�ا ح�م�ةR ف�ب �ه� م�ن� ر� �ت� الل �ن �ه�م� ل �و� ل �ت� و�ل �ن ا ك dي��ظ� ف�ظ��� �ق�ل�ب� غ�ل وا ال �ف�ض��" م�ن� الن

�ك� اع�ف� ح�و�ل �ه�م� ف��� �غ�ف�ر� ع�ن ت �ه�م� و�اس��� ه�م� ل او�ر� ر� ف�ي و�ش��� �ذ�ا األم��� إ م�ت� ف��� ز� ع���

�ل� �و�ك �ه� ع�ل�ى ف�ت �ن� الل �ه� إ �ح�ب" الل �ين� ي �ل �و�ك �م�ت ال

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut

terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah

mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,

mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka

dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka

bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang

yang bertawakal kepada-Nya.

12. tidak tersesat dan tidak kena bahaya, (4:113)

�و�ال ل� و�ل ه� ف�ض��� ك� الل��� �ي��� ه� ع�ل ح�م�ت��� �ه�م�ت� و�ر� ة? ل �ف��� �ه�م� ط�ائ �ن� م�ن "وك� أ ل �ض��� ا ي و�م���

�ض�ل"ون� �ال ي ه�م� إ �ف�س� �ن �ك� و�م�ا أ ون �ض�ر" ءR م�ن� ي ي� ل� ش� ز� �ن��� ه� و�أ ك� الل��� �ي��� اب� ع�ل �ك�ت��� ال

�م�ة� �ح�ك �م�ك� و�ال �م� م�ا و�ع�ل �ن� ل �ك �م� ت �ع�ل �ان� ت �ه� ف�ض�ل� و�ك �ك� الل �ي ع�ظ�يم/ا ع�ل

"Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu,

tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu.

Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak

dapat membahayakanmu sedikit pun kepadamu. Dan (juga karena) Allah

telah menurunkan Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan

kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat

besar atasmu

13. dibebaskan dari azab, (24:14)

�و�ال ل� و�ل ه� ف�ض��� �م� الل��� �ك �ي ه� ع�ل ح�م�ت��� �ا ف�ي و�ر� �ي ة� ال��د"ن ر� �م� و�اآلخ��� ك �م�س��� ا ف�ي ل م���

�م� �ف�ض�ت ع�ظ�يم? ع�ذ�اب? ف�يه� أ

8

Page 9: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

"Sekiranya tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua

di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena

pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.

14. dengan dikaruniakanNya berupa keturunan, (19: 20-21)

�ت� �ى ق�ال �ن �ون� أ �ك �م� غ�الم? ل�ي ي ن�ي و�ل �م�س�س� ر? ي �ش� �م� ب �ك� و�ل dا أ �غ�ي ال�.ب �ك� ق��� ذ�ل ك���

ك� ق�ال� ب�" و� ر� �ي� ه�� �ن? ع�ل ه� ه�ي ع�ل�� �ج� �ن ة/ و�ل اس� آي�� �لن�� ة/ ل ح�م�� ا و�ر� ان� م�ن�� ا و�ك�� ر/ م��� أ

dا م�ق�ض�ي

"Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki,

sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula)

seorang pezina!". Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu

adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi

manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang

sudah diputuskan."

15. dilenyapkanNya penyakit dan dilapangkannya keluarga, (21:84 dan

38:43)

�ا �ن ب �ج� ت �ه� ف�اس� �ا ل ف�ن �ش� �ه� م�ا ف�ك ر[ م�ن� ب اه� ض��� �ن��� �ي ه� و�آت �ه�ل��� �ه�م� أ �ل ة/ م�ع�ه�م� و�م�ث ح�م��� ر�

�ا م�ن� �د�ن ن �ر�ى ع� �د�ين� و�ذ�ك �ع�اب �ل ل

"Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan

penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan

Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami

dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.

�ا �ن �ه� و�و�ه�ب �ه� ل ه�ل� �ه�م� أ �ل ح�م�ة/ م�ع�ه�م� و�م�ث �ا ر� �ر�ى م�ن �اب� ألول�ي و�ذ�ك �ب األل

"Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya

dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat

dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran.

16. diturunkanNya al-qur'an, (28:86)

9

Page 10: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

ا �ت� و�م��� �ن و ك ج��� �ر� �ن� ت �ق�ى أ �ل ك� ي �ي��� �ل اب� إ �ك�ت��� �ال ال ة/ إ ح�م��� ك� م�ن� ر� ب��� �ن� ف�ال ر� ون �ك��� ت

ا �اف�ر�ين� ظ�ه�ير/ �ك �ل ل

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan

kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari

Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-

orang kafir.

17. diselamatkanNya dari penenggelaman, (36:43-44)

�ن� � و�إ أ �ش� �غ�ر�ق�ه�م� ن �ه�م� ص�ر�يخ� ف�ال ن ذ�ون� ه�م� و�ال ل �ق��� �ن �ال .ي ة/ إ ح�م��� ا ر� ا م�ن��� �اع��/ و�م�ت

�ل�ى ح�ينR إ

"Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka

tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. Tetapi

(Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk

memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.

18. pembatalan aszab karena keberadaan Rasulullah, (48:25)

�ذ�ين� ه�م� وا ال �ف�ر� �م� ك د� ع�ن� و�ص�د"وك ج� �م�س� � ال ام �ح�ر� �ه�د�ي� ال �وف/ا و�ال �ن� م�ع�ك �غ� أ �ل �ب ي

�ه� ل �و�ال م�ح� ون� ر�ج�ال? و�ل اء? م�ؤ�م�ن��� �س��� ات? و�ن �م� م�ؤ�م�ن��� وه�م� ل �م��� �ع�ل �ن� ت وه�م� أ �ط�ئ��� ت

�م� �ك �ص�يب �ه�م� ف�ت ة? م�ن �ر� م�ع�ر� �غ�ي R ب �م د�خ�ل� ع�ل �ي��� ه� ل ه� ف�ي الل��� ح�م�ت��� اء� م�ن� ر� �ش��� و� ي ل���

�وا �ل ي �ز� �ا ت �ن �ع�ذ�ب �ذ�ين� ل وا ال �ف�ر� �ه�م� ك /ا م�ن �يم/ا ع�ذ�اب �ل أ

"Merekalah orang-orang yang kafir yang menghalangi kamu dari

(masuk) Masjidilharam dan menghalangi hewan kurban sampai ke tempat

(penyembelihan) nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki yang mukmin dan

perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa kamu

akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa

pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari

membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-

Nya ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur baur, tentulah

10

Page 11: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

Kami akan mengazab orang-orang kafir di antara mereka dengan azab yang

pedih.

19. dan pengutusan para Rasul-rasul, (44:5)

ا م�ر/� �ا م�ن� أ �د�ن ن �ا ع� �ن �ا إ �ن �ين� ك ل س� ح�م�ة/ .م�ر� �ك� م�ن� ر� ب �ه� ر� �ن م�يع� ه�و� إ �يم� الس� �ع�ل ال

"(yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah

Yang mengutus rasul-rasul. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya

Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dari sekian banyak ayat berbicara tentang rahmat yang penulis paparkan, tentu

masih sangat jauh dari menuju pada sempurnaan. Tapi insyaallah penelitian terhadap

ayat tersebut terus menuju pada kesempurnaan, sehingga akan semakin banyak

hikmah-hikmah yang teresirat dapat terungkapkan dan pada akhirnya nilai

kesempurnaan al-qur'an akan semakin bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan

manusia dan menjadikannya sebagai petunjuk untuk mendekatkan diri kepa-Nya.

Karena dengan memahami setiap ayat-ayat al-qur'an, maka akan semakin

menjauhkan manusia dari perasangka buruk kepada setiap hal yang menimpa dirinya.

tentunya pandai mengambil hikmah dibalik setiap musibah dan bencana yang

menerpa, juga dapat membimbing manusia agar pandai dalam mensyukuri nikmat

dari sang Pemberi Rahmat.

Beragam bentuk rahmat yang diberikan Allah kepada mahkluhnya, baik berpa

kesenagan, penderitaan dan kedudukan agar kiranya tidak membuat manusia semakin

jauh dari mendekatkan diri kepada-Nya. Betapa banyak orang yang berilmu tapi

semakin jauh dari petunjuk Allah.

Disini penulis akan sedikit memaparkan ayat-ayat yang menunjukan tentang

bagaimana cara untuk mendapatkan rahmat itu sendiri. Dari sekian banyak ayat-ayat

tersebu diantranya adalah:

1. Dengan cara beriman, berhijyah dan ber-jihad fi sabilillah, (2:218)

2. Menjadi muhsinin, (7:56 dan 12:56)

3. Dapat memberikan peringatan, (28:46)

11

Page 12: Makalah Tafsir Ayat-Ayat Tentang Rahmat

4. Banyak beribadat di waktu malam dan takut kepada hari akhirat, (39:9)

5. Tidak berputus asa, (39:53)

6. Memperbanyak memanjatkan do'a, (27:19)

7. Beramal soleh, (45:30)

8. Menjadi shalihin, (21:75)

9. Bertaqwa dan mengimani ayat-ayat-Nya, (7:156)

10. Takut pada siksa Allah dihadapan maupun yang akan datang, (36:45)8

a. Kesimpulan

" Tuhan menciptakan seratus belas kasih pada hari Dia menciptakan langit

dan bumi, yang setiap belas kasih itu akan mengisi tempat antara langit dan bumi.

Diantaranya Dia menempatkan satu belas kasih di bumi, dengan itu seotang ibu

menjadi condong pada anaknya, dan burung-burung serta hewan-hewan menjadi

condong satu sama lainnnya, ketika hari kebangkitan tiba, Dia akan melengkapi

semua belas kasih itu dengan belas kasih (yang satu) ini.9

Pada hari kiamat setiap mahluk ingin mendapatkan rahmat, bahkan iblis

sekalipun berharap memperoleh pengampunan-Nya. Kita lihat dalam kehidupan sejak

Adam diciptakan hingga sekarang nikmat Allah selalu diberikan kepada seluruh

mahluk-Nya namun tidaklah mengurangi luasnya rahma Allah.

Rahmat Allah meliputi segala sesuatu begitupun perhatian-Nya baik yang

tanpak maupun yang tidak tanpak seakan-akan dunia ini menjadi meja besar tempat

rahmat dan pemberian Yang Maha Kuasa.

8 . Baca Muhammad Djarot Sensa, Komunikasi Qur’aniyah: Taszabbur Untuk Pensucian Jiwa, (Bandung: Pustaka Islami, 2005). Hal. 300.

9. Lihat lihat Sulaiman Al-Kumayi Lihat Sulaiman Al-Kumayi, 99Q Kecerdasan: Cara Meraih Kemenangan Dan Ketenangan Hidup Lewat Penerapan 99 Nama Allah. (Jakarta: Hikmah. Cet. III. 2005). Hal.. 15. dikutit dari. Sachiko Murata, The Tao Of Islam: Kitab Rujukan Tentang Relasi Gender Dalam Kodmologi Dan Teologi Islam, (Bandung: Mizan, 1996), hal. 275.

12