12
BAB I PENDAHALUAN A. Latar Belakang. Sel adalah unit atau bagian terkecil yang menyusun makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk hidup (melakukan metabolisme untuk menjadi energi untuk dirinya), sel terbagi atas dua, yaitu sel tumbuhan dan sel hewan yang tentunya masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Sel tersusun dari berbagai macam organel-organel sel yang memiliki fungsi berbeda-beda, salah satu organel yang terdapat dalam sel adalah “Sitoskeleton” atau kerangka sel sehingga sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan dengan menggunakan flagella. Tentunya dengan fungsi yang disebutkan sebelumnya sitoskeleton sangat penting buat sel. B. Rumusan Masalah. 1. Apa itu sel tumbuhan ? 2. Apa itu sitoskeleton ? 3. Apa fungsi sitoskeleton ? 4. Bagaimana struktur sitoskeleton ? C. Tujuan. 1. Untuk mengetahui apa itu sel tumbuhan. 2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sitoskeleton. 1

makalah sitoskeleton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

isi makalah sitoskeleton, dasar-dasar agronomi

Citation preview

Page 1: makalah sitoskeleton

BAB I

PENDAHALUAN

A. Latar Belakang.

Sel adalah unit atau bagian terkecil yang menyusun makhluk hidup yang

memiliki kemampuan untuk hidup (melakukan metabolisme untuk menjadi energi

untuk dirinya), sel terbagi atas dua, yaitu sel tumbuhan dan sel hewan yang tentunya

masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.

Sel tersusun dari berbagai macam organel-organel sel yang memiliki fungsi

berbeda-beda, salah satu organel yang terdapat dalam sel adalah “Sitoskeleton” atau

kerangka sel sehingga sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu

mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan dengan menggunakan

flagella. Tentunya dengan fungsi yang disebutkan sebelumnya sitoskeleton sangat

penting buat sel.

B. Rumusan Masalah.

1. Apa itu sel tumbuhan ?

2. Apa itu sitoskeleton ?

3. Apa fungsi sitoskeleton ?

4. Bagaimana struktur sitoskeleton ?

C. Tujuan.

1. Untuk mengetahui apa itu sel tumbuhan.

2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sitoskeleton.

3. Untuk mengetahui fungsi dari sitoskeleton.

4. Untuk mengetahui struktur dari sitoskeleton.

1

Page 2: makalah sitoskeleton

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sel Tumbuhan.

Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel

tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup

berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda

tersebut meliputi:

a) Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga

turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.

b) Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus

lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda

dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang

dibuat dari peptidoglikan.

c) Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel

memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan

lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.

d) Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang

memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya

fotosintesis.

e) Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan

berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.

B. Pengertian Sitoskeleton.

Sitoskeleton atau kerangka sel adalah jaring berkas-berkas protein yang

menyusun sitoplasma dalam sel. Setelah lama dianggap hanya terdapat di sel

eukariota, sitoskeleton ternyata juga dapat ditemukan pada sel prokariota. Dengan

adanya sitoskeleton, sel dapat memiliki bentuk yang kokoh, berubah bentuk, mampu

mengatur posisi organel, berenang, serta merayap di permukaan.

2

Page 3: makalah sitoskeleton

Sitoskeleton adalah rangka sel. Sitoskleleton terdiri dari 3 macam yaitu :

a) Mikrotubul

Mikrotubulus adalah tabung yang disusun dari mikrotubulin. bersifat

lebih kokoh dari aktin, mikrotubulus mengatur posisi organel di dalam sel.

Mikrotubulus memiliki dua ujung: ujung negatif yang terhubung dengan pusat

pengatur mikrotubulus, dan ujung positif yang berada di dekat membran

plasma. Organel dapat meluncur di sepanjang mikrotubulus untuk mencapai

posisi yang berbeda di dalam sel, terutama saat pembelahan sel.

Mikrotubul berukuran kecil, melengkung, berbentuk silindris, kaku,

dimana ditemukan di setiap sel yang sedang mengalami pembelahan.

Mikrotubula dibentuk dari molekul-molekul tubulin, setiap molekul

merupakan heterodimer yang terdiri dari dua sub unit globular yang terikat

erat. Subunit-subunit tersebut merupakan protein sejenis yang diberinama

tubulin_ dan tubulin β. Molekul tubulin saat ini hanya dijumpai di sel-sel

eukariota, terutama diotak vertebrata. Diameter mikrotubula lebih kurang 24

nanometer dengan tebal dinding 5 nanometer. Sebelum molekul-molekul

tubulin terakit menjadi mikrotubula terlebih dahulu merekak menyusun diri

membentuk protofilamen, dengan jalan subunit tubulin β dari sebuah molekul

tubulin berlekatan dengan sub unit dari molekul tubulin yang lain yang derada

disampingnya. Sebuah mikrotubula yang juga disebut singlet mikrotubula

terdiri dari 13 protofiilament yang tersusun membentuk lingkaran.

3

Page 4: makalah sitoskeleton

b) Mikrofilamen.

Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis,

terdiri dari protein yang disebut aktin. Mikrofilamen berdiameter sekitar 7 nm.

Karena kecilnya sehingga pengamatannya harus menggunakan

mikroskop elektron. Mikrofilamen berbentuk tongkat solid yang terbuat dari

protein globular yang disebut dengan actin, oleh karena itu mikrofilamen

sering disebut juga filament aktin. Mikrofilamen banyak ditemukan dalam sel

eukariotik. Filamen ini merupakan struktur primer fungsional dan sangat

penting sebagai komponen sitoskeleton.

Mikrofilamen seperti mikrotubulus tetapi lebih lembut. Terbentuk dari

komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).

Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel. Berlawanan dengan peran

penahan-tekanan (gaya tekan mikrotubula), peran struktural mikrofilamen

dalam sitoskeleton adalah untuk menahan tegangan (gaya tarik).

4

Page 5: makalah sitoskeleton

c) Filamen Intermediet.

Filamen intermediet merupakan protein serat yang kuat dan tahan lama

yang dapat ditemukan di dalam sitoplasma sebagian besar hewan. Filamen

tersebut disebut dengan “intermediet” karena kenampakan mereka di bawah

mikroskop electron adalah di antara filamen aktin yang tipis dan filamen

myosin yang tebal. Pada sel-sel otot dimana mereka juga untuk pertama kali

dideskripsikan (filamen intermediet juga intermediet dalam hal diameter

diantara filamen aktin dan mikrotubulus).

C. Fungsi Sitoskeleton.

Fungsi akan dijelaskan sesuai dengan macamnya yaitu :

1) Fungsi mikrotubul antara lain:

Membantu dalam pembelahan mitosis dengan mengendalikan gerakan

kromosom dari daerah equator ke kutub masing-masing pada anafase.

Penyusun sentriol, flagel dan silia sehingga berperan dalam

pergerakan sel.

Mengarahkan gerakan komponen-komponen sel.

mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.

2) Fungsi mikrofilamen adalah:

Motilitas, perubahan bentuk sel, sitokinesis.

Membantu pergerakan : kontraksi otot, pembelahan sel.

3) Fungsi filamen intermediet adalah:

Penyokong sel dan inti sel

5

Page 6: makalah sitoskeleton

Pada sel epitel, filamen intermediet membentuk anyaman yang

berfungsi untuk menahan tekanan dari luar. Contoh filamen

entermediet antara lain adalah kertin, vimentin, neurofilamen, lamina

nuclear, dan keratin.

D. Struktur Sitoskeleton.

Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda,

yaitu: mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediet.

1. Mikrotubul.

Mikrotubul berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk

mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara lain

benang-benang gelembung pembelahan. Selain itu mikrotubulus berguna dalam

pembentukan sentriol, flagela dan silia.

Sentriol berbentuk silindris dan disusun oleh mikrotubulus yang sangat teratur.

Pada saat membelah, sentriol akan membentuk benang-benang gelendong inti. Silia

dan flagella merupakan tonjolan yang dapat bergerak bebas dan dijulurkan.

2. Mikrofilamen atau filamen aktin.

Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri

dari protein yang disebut aktin. Mikrofilamen berdiameter antara 5-6 nm. Karena

kecilnya sehingga pengamatannya harus menggunakan mikroskop elektron.

Mikrofilamen seperti mikrotubulus (pengertian mikrotubulus dibawah), tetapi

lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin

(seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel k. dan peroksisom

(Badan Mikro). Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak

mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

6

Page 7: makalah sitoskeleton

3. filamen intermediet.

filamen intermediet adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian

yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm. Disebut filamen intermediet

atau filamen antara karena berukuran diantara ukuran mikrotubulus dan mikrofilamen.

Serabut ini tersusun atas protein yang disebut fimetin. Akan tetapi, tidak semua sel

tersusun atas fimetin, contohnya sel kulit tersusun oleh protein keratin.

BAB III

PENUTUP

7

Page 8: makalah sitoskeleton

Kesimpulan

Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Salah satu organel

yang dimiliki oleh sel tumbuhan adalah sitoskeleton atau kerangka sel yaitu jaring berkas-

berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel. Dan terbagi atas tiga macam jenis

serabutnya, yaitu mikrofilamen, mikrotubul, dan filamen intermediet. Yang memiliki fungsi

memberikan kekuatan mekanik pada sel, menjadi kerangka sel, membantu gerakan substansi

dari satu bagian sel ke bagian yang lain, dan lain-lain.

Saran

Sitoskeleton merupakan organel yang memiliki fungsi yang cukup penting

diantaranya adalah untuk menjaga bentuk sel dan pada proses pembelahan sel sehingga kita

sebagai mahasiswa, terlebih mahasiswa pertanian harus mengenal dan memahami apa itu

sitoskeleton dan fungsinya, agar dapat membantu proses pembelajaran kuliah khususnya

yang berhubungan organel tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

8

Page 9: makalah sitoskeleton

Anonim.2011. Sitoskleton: Mikrotubul, Mikrofilamen, dan Filamen Antara. http://degrouzier.blogspot.com/2011/10/sitoskleton-mikrotubul-mikrofilamen-dan.html. (diakses pada tanggal 5 September 2014)

Anonim.2013.Sitsokeleton: pengertian, fungsi dan struktur. http://www.biologi-sel.com/2013/02/sitoskeleton-pengertian-fungsi-dan.html. (diakses pada tanggal 5 September 2014)

Wikipedia.2013.Sitoskeleton. http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoskeleton. (diakses pada tanggal 5 September 2014)

Wikipedia.2014.Sel tumbuhan. http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhan. (diakses pada tanggal 5 September 2014)

9